Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education bidang teknika pelayaran terhadap minat belajar taruna. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknika, Akademi Maritim Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Taruna semester I Tahun Akademik 2018/2019 dengan jumlah peserta didik sebanyak 43 orang yang mengambil mata kuliah Matematika Terapan. Jenis penelitian merupakan penelitian true experiment design dengan melibatkan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol, desain pre-testpost-test control group design. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen lembar observasi dan instrumen kuesioner. Data di analisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan pendekatan Realistic Mathematics Education sangat berpengaruh untuk meningkatkan minat belajar taruna. Selain itu taruna memiliki respon yang sangat positif terhadap pembelajaran Matematika Terapan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education.
{"title":"Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education Bidang Teknika Pelayaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Taruna","authors":"Ningrum Astriawati, Yudhi Setiyantara","doi":"10.33489/MIBJ.V17I1.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V17I1.186","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education bidang teknika pelayaran terhadap minat belajar taruna. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Teknika, Akademi Maritim Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah Taruna semester I Tahun Akademik 2018/2019 dengan jumlah peserta didik sebanyak 43 orang yang mengambil mata kuliah Matematika Terapan. Jenis penelitian merupakan penelitian true experiment design dengan melibatkan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol, desain pre-testpost-test control group design. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas instrumen lembar observasi dan instrumen kuesioner. Data di analisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan pendekatan Realistic Mathematics Education sangat berpengaruh untuk meningkatkan minat belajar taruna. Selain itu taruna memiliki respon yang sangat positif terhadap pembelajaran Matematika Terapan dengan menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121046812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini adalah hasil dari penelitian yang berjenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh penggunaan frase standar komunikasi maritim berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi berbahasa inggris para taruna Nautika angkatan 2016/2017 pada tahun ajaran 2017/2018 Akademi Maritim Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dengan siklus seperti dikemukakan Kemmis & Mc.Taggart (1988) dimana di dalam penelitian ini menggunakan lima siklus yaitu pra siklus, tiga siklus utama dan Post-test. Tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Keempat langkah tersebut digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan bagaimana perkembangan atau peningkatan kemampuan taruna dalam hal komunikasi internal dan eksternal berbahasa inggris dengan simulator kapal dengan diberikannya frase standar komunikasi maritim sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran (jangka pendek) dan tuntutan perkerjaan (jangka panjang). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari masing-masing siklus yang dilalui terjadi peningkatan kriteria kemampuan taruna berkomunikasi dalam bahasa inggris dalam konteks perkerjaan di atas kapal secara signifikan. Dari tahap pra siklus sebelum mereka mendapatkan frase standar komunikasi maritim hingga siklus terakhir bahkan Post-test diketahui bahwa skor para taruna meningkat baik dari segi English skills maupun English component (aspek pengucapan (pronunciation), pemilihan (kata/diction), grammar (tata bahasa) dan kejelasan (clarity). Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa penggunaan frase standar komuikasi maritim bisa meningkatkan kemampuan taruna dalam praktek berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris di dunia kerja.
{"title":"Frase Standar Komunikasi Maritim Dalam Simulasi Komunikasi Berbahasa Inggris Di Atas Kapal","authors":"Sri Sartini, Lusina Arbety Junirwani","doi":"10.33489/mibj.v17i1.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v17i1.199","url":null,"abstract":"Artikel ini adalah hasil dari penelitian yang berjenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh penggunaan frase standar komunikasi maritim berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi berbahasa inggris para taruna Nautika angkatan 2016/2017 pada tahun ajaran 2017/2018 Akademi Maritim Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dengan siklus seperti dikemukakan Kemmis & Mc.Taggart (1988) dimana di dalam penelitian ini menggunakan lima siklus yaitu pra siklus, tiga siklus utama dan Post-test. Tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dengan mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Keempat langkah tersebut digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan bagaimana perkembangan atau peningkatan kemampuan taruna dalam hal komunikasi internal dan eksternal berbahasa inggris dengan simulator kapal dengan diberikannya frase standar komunikasi maritim sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran (jangka pendek) dan tuntutan perkerjaan (jangka panjang). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari masing-masing siklus yang dilalui terjadi peningkatan kriteria kemampuan taruna berkomunikasi dalam bahasa inggris dalam konteks perkerjaan di atas kapal secara signifikan. Dari tahap pra siklus sebelum mereka mendapatkan frase standar komunikasi maritim hingga siklus terakhir bahkan Post-test diketahui bahwa skor para taruna meningkat baik dari segi English skills maupun English component (aspek pengucapan (pronunciation), pemilihan (kata/diction), grammar (tata bahasa) dan kejelasan (clarity). Oleh karena itu bisa dikatakan bahwa penggunaan frase standar komuikasi maritim bisa meningkatkan kemampuan taruna dalam praktek berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris di dunia kerja.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114952479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian terhadap benda hasil praktek taruna, pada umumnya dilakukan secara visual, termasuk hasil praktek las busur taruna Jurusan Teknika Akademi Maritim Yogyakarta, karena metode tersebut yang dianggap paling praktis, akan tetapi metode tersebut belum bisa mengungkap kualitas hasil praktek, terutama berhubungan dengan sifat mekanis dan deposit logam. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini untuk mengetahui kualitas hasil praktek las busur,dengan melakukan pengujian tarik dan pengujian makro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi penelitian 40 benda hasil praktek las busur taruna, dan sampel penelitian 50 % dari populasi. Kelulusan pengujian tarik, ditentukan dengan membandingkan data tegangan Tarik. Minimum bahan dasar dan bahan las. Sedangkan kelulusan uji makro ditentukan dengan ada tidaknya cacat di dalam deposit logam. Jumlah kelulusan dari kedua pengujian tersebut diprosentasekan. Dalam penelitian ini taruna dapat melakukan pengelasan sambungan I dengan hasil memenuhi syarat kelulusan uji tarik berjumlah 12 taruna atau ( 60% ), sedangkan taruna yang dapat melakukan pengelasan sambungan I dan T dengan hasil memenuhi syarat kelulusan uji makro, adalah untuk sambungan I sebanyak 16 buah (70%), sedangkan sambungan T sebesar 65 %.
{"title":"Evaluasi Kualitas Hasil Praktek Las Busur Guna Menunjang Kerja Di Kapal","authors":"P. Sigit","doi":"10.33489/MIBJ.V17I1.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V17I1.195","url":null,"abstract":"Penelitian terhadap benda hasil praktek taruna, pada umumnya dilakukan secara visual, termasuk hasil praktek las busur taruna Jurusan Teknika Akademi Maritim Yogyakarta, karena metode tersebut yang dianggap paling praktis, akan tetapi metode tersebut belum bisa mengungkap kualitas hasil praktek, terutama berhubungan dengan sifat mekanis dan deposit logam. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini untuk mengetahui kualitas hasil praktek las busur,dengan melakukan pengujian tarik dan pengujian makro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi penelitian 40 benda hasil praktek las busur taruna, dan sampel penelitian 50 % dari populasi. Kelulusan pengujian tarik, ditentukan dengan membandingkan data tegangan Tarik. Minimum bahan dasar dan bahan las. Sedangkan kelulusan uji makro ditentukan dengan ada tidaknya cacat di dalam deposit logam. Jumlah kelulusan dari kedua pengujian tersebut diprosentasekan. Dalam penelitian ini taruna dapat melakukan pengelasan sambungan I dengan hasil memenuhi syarat kelulusan uji tarik berjumlah 12 taruna atau ( 60% ), sedangkan taruna yang dapat melakukan pengelasan sambungan I dan T dengan hasil memenuhi syarat kelulusan uji makro, adalah untuk sambungan I sebanyak 16 buah (70%), sedangkan sambungan T sebesar 65 %.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121739338","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dengan meningkatnya jumlah armada kapal pada pengangkutan melalui laut, berdampak pada lingkungan laut yaitu sampah yang dihasilkan dari kapal juga meningkat. Dalam kegiatan operasional kapal sehari – hari, menghasilkan sampah seperti sisa buangan rumah tangga dan dunnage yang sudah tidak terpakai yang terdiri atas plastik, kertas, besi, kaca, sisa makanan dan sampah lainnya. Apabila sampah ini masuk ke dalam laut maka akan berakibat laut akan tercemar dan fungsi laut akan menurun. Dalam Konvensi Internasional mengenai pencegahan pencemaran dari kapal MARPOL 1973 /1978 pada annex V tentang sampah (GARBAGE) mengatur ketentuan pembuangan sampah dari kapal, namun masih dijumpai pembuangan sampah oleh penumpang kapal maupun awak kapal di laut dengan jarak dan ketentuan yang tidak sesuai dengan MARPOL 1973/1978 Annex V. Oleh karena itu peneliti menganalisis Pengelolaan sampah di kapal yang dilakukan oleh kapal - kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu analisis regresi dengan menyebarkan angket terhadap 100 ( seratus ) responden awak kapal yang kapalnya sandar di Dermaga Tanjung Perak Surabaya. Dari hasil perhitungan regresi diperoleh faktor pengelolaan sampah di kapal berpengaruh terhadap peningkatan pencegahan pencemaran dari kapal sebesar 48,6% dan faktor peran awak kapal berpengaruh terhadap pencegahan pencemaran dari kapal sebesar 31,5 %.
{"title":"Analisis Pengelolaan Sampah Di Kapal Dan Peran Awak Kapal Terhadap Pencegahan Pencemaran Laut Dari Kapal Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya","authors":"Kuncowati Kuncowati","doi":"10.33489/mibj.v17i1.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v17i1.200","url":null,"abstract":"Dengan meningkatnya jumlah armada kapal pada pengangkutan melalui laut, berdampak pada lingkungan laut yaitu sampah yang dihasilkan dari kapal juga meningkat. Dalam kegiatan operasional kapal sehari – hari, menghasilkan sampah seperti sisa buangan rumah tangga dan dunnage yang sudah tidak terpakai yang terdiri atas plastik, kertas, besi, kaca, sisa makanan dan sampah lainnya. Apabila sampah ini masuk ke dalam laut maka akan berakibat laut akan tercemar dan fungsi laut akan menurun. Dalam Konvensi Internasional mengenai pencegahan pencemaran dari kapal MARPOL 1973 /1978 pada annex V tentang sampah (GARBAGE) mengatur ketentuan pembuangan sampah dari kapal, namun masih dijumpai pembuangan sampah oleh penumpang kapal maupun awak kapal di laut dengan jarak dan ketentuan yang tidak sesuai dengan MARPOL 1973/1978 Annex V. Oleh karena itu peneliti menganalisis Pengelolaan sampah di kapal yang dilakukan oleh kapal - kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu analisis regresi dengan menyebarkan angket terhadap 100 ( seratus ) responden awak kapal yang kapalnya sandar di Dermaga Tanjung Perak Surabaya. Dari hasil perhitungan regresi diperoleh faktor pengelolaan sampah di kapal berpengaruh terhadap peningkatan pencegahan pencemaran dari kapal sebesar 48,6% dan faktor peran awak kapal berpengaruh terhadap pencegahan pencemaran dari kapal sebesar 31,5 %.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134232939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat harapan ideal dan persepsi aktual pengguna terhadap kualitas layanan yang diberikan website Pemerintah Desa Sidoluhur Godean, serta memberikan solusi dan implikasi manajerial yang dapat direncanakan untuk meningkatkan kualitas layanan website tersebut. Metode penelitian yang digunakan untuk melakukan evaluasi melalui pendekatan perhitungan integrasi modifikasi variabel webqual dalam kerangka Structural Equation Modelling (SEM) dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini, yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kualitas layanan website, tingkat kepuasan, dan intensitas penggunaan yang membentuk model konseptual penelitian. Atribut yang sangat perlu untuk mendapat perhatian adalah masalah ketepatan waktu informasi, detail informasi, keamanan pengguna saat berinteraksi, ketepatan gambar, kesesuaian huruf dan kecepatan website.
{"title":"Evaluasi Kualitas Website Pemerintah Desa Sidoluhur Godean Berdasarkan Persepsi Pengguna","authors":"Fajar Nugroho, Bambang Soedijono, Armadyah Amborowati","doi":"10.33489/mibj.v17i1.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v17i1.198","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat harapan ideal dan persepsi aktual pengguna terhadap kualitas layanan yang diberikan website Pemerintah Desa Sidoluhur Godean, serta memberikan solusi dan implikasi manajerial yang dapat direncanakan untuk meningkatkan kualitas layanan website tersebut. Metode penelitian yang digunakan untuk melakukan evaluasi melalui pendekatan perhitungan integrasi modifikasi variabel webqual dalam kerangka Structural Equation Modelling (SEM) dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini, yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kualitas layanan website, tingkat kepuasan, dan intensitas penggunaan yang membentuk model konseptual penelitian. Atribut yang sangat perlu untuk mendapat perhatian adalah masalah ketepatan waktu informasi, detail informasi, keamanan pengguna saat berinteraksi, ketepatan gambar, kesesuaian huruf dan kecepatan website.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124702218","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tulisan ini disusun berdasarkan hasil Praktek Darat Taruna STIMART”AMNI” pada PT Perkebunan X Kabupaten Jember, merupakan sebuah pemikiran untuk PT Perkebunan X Jember, untuk mengguna kan aplikasi Sistim Informasi Logistik (SIL) guna menunjang peningkatan kinerja ekspornya, mengingat PTP X Jember, sangat potensial ekspor tembakau terutama ke negara Amerika dan Eropa. Standar dan kualitas produk ekspor memerlukan pengelolaan rantai pasokan yang efektif. Komoditas pertanian seperti tembakau mensyaratkan kualitas tembakau yang baik dan pasokan tembakau yang mencukupi serta kontinu. Hal ini dapat dicapai dengan memanfaat kan Sistem Informasi Logistik. Pemikiran ini menitik beratkan pada dua hal yaitu : Aplikasi SIL dan peningkatan Kinerja Ekspor, berdasarkan teori - teori, empiris dan penelitian-penelitian yang mendahuluinya. Hasilnya diharapkan dengan menggunakan aplikasi SIL, kinerja ekspor tembakau yang dilakukan oleh PT perkebunan X Kabupaten Jember semakin meningkat.
这篇文章是根据PT地产X区“AMNI”的实践撰写的,PT地产X Jember的想法是,开发物流信息系统(SIL)的应用程序,以支持其出口性能的提高,考虑到PTP X Jember,烟草主要出口到美国和欧洲国家。出口产品的标准和质量需要有效的供应链管理。烟草等农业商品需要良好的烟草质量和充足的、持续的烟草供应。这可以通过使用物流信息系统来实现。这种想法归结为两件事:在它之前的理论、经验和研究中,SIL的应用和出口性能的提高。PT种植园X区烟草出口业绩预计将通过使用SIL应用程序取得成果。
{"title":"Aplikasi Sistem Informasi Logistik dan Perannya Dalam Menunjang Peningkatan Kinerja Ekspor (Sebuah Pemikiran Untuk PT Perkebunan Nusantara X Indonesia - Kab. Jember","authors":"N. Nuryanto, Sofian Winarto","doi":"10.33489/mibj.v16i2.152","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v16i2.152","url":null,"abstract":"Tulisan ini disusun berdasarkan hasil Praktek Darat Taruna STIMART”AMNI” pada PT Perkebunan X Kabupaten Jember, merupakan sebuah pemikiran untuk PT Perkebunan X Jember, untuk mengguna kan aplikasi Sistim Informasi Logistik (SIL) guna menunjang peningkatan kinerja ekspornya, mengingat PTP X Jember, sangat potensial ekspor tembakau terutama ke negara Amerika dan Eropa. Standar dan kualitas produk ekspor memerlukan pengelolaan rantai pasokan yang efektif. Komoditas pertanian seperti tembakau mensyaratkan kualitas tembakau yang baik dan pasokan tembakau yang mencukupi serta kontinu. Hal ini dapat dicapai dengan memanfaat kan Sistem Informasi Logistik. Pemikiran ini menitik beratkan pada dua hal yaitu : Aplikasi SIL dan peningkatan Kinerja Ekspor, berdasarkan teori - teori, empiris dan penelitian-penelitian yang mendahuluinya. Hasilnya diharapkan dengan menggunakan aplikasi SIL, kinerja ekspor tembakau yang dilakukan oleh PT perkebunan X Kabupaten Jember semakin meningkat.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123969861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan studi pada kualitas perairan melalui kandungan karbonat dan bahan organik yang ditemukan dalam sedimen muara sungai Serang Kulonprogo Hasil penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi data tentang karbonat dan ukuran butir dari sedimen lumpur pada perairan tersebut. Selanjutnya hasil penelitian ini akan membantu dalam memantau salah satu parameter kualitas perairan di daerah ini, selain itu juga akan memberikan pertimbangan dalam usaha masyarakat sekitar pada kemungkinan budidaya tambak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan data yang diberikan eksplosif, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis terhadap karbonat dan bahan organik dilakukan secara kimia pada sedimen perairan, dan analisis butiran dilakukan dengan menggunakan saringan Shaker sedangkan analisis distribusi sedimen di lokasi dilakukan dengan menggunakan 4 parameter statistik : mean, standar deviasi, dan skweness kurtosis. Berdasarkan hasil analisis fisik, menunjukkan bahwa sedimen muara sungai Serang Kulonprogo terdiri dari lanau berpasir, pasir berlanau dan pasir sangat halus . Kandungan tertinggi karbonat ditemukan sekitar 16 % - 16,4 % di daerah pesisir, sedangkan di daerah aliran sungai kandungan karbonatnya 9,2 % - 9,6 % dan di aliran sungai terkandung karbonat 9,1 % - 9,8 %. Kandungan bahan organik tertinggi terletak di daerah muara dan terendah terletak di daerah pantai, sedangkan di daerah aliran sungai memiliki kandungan bahan organik diantara keduanya. Selanjutnya sampah-sampah dan limbah organik yang terakumulasi di daerah muara sungai Serang mempengaruhi tingginya kandungan bahan organik, tetapi secara keseluruhan kandungan bahan organik di daerah muara sungai masih dalam klasifikasi sedang, ada kemungkinan dimanfaatkan untuk media budidaya perairan.
{"title":"Menganalisa Kualitas Perairan Melalui Kandungan Karbonat Pada Sedimen Dasar Muara Sungai Serang Kulonprogo","authors":"Benny Hartanto","doi":"10.33489/MIBJ.V16I2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V16I2.148","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan studi pada kualitas perairan melalui kandungan karbonat dan bahan organik yang ditemukan dalam sedimen muara sungai Serang Kulonprogo Hasil penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi data tentang karbonat dan ukuran butir dari sedimen lumpur pada perairan tersebut. Selanjutnya hasil penelitian ini akan membantu dalam memantau salah satu parameter kualitas perairan di daerah ini, selain itu juga akan memberikan pertimbangan dalam usaha masyarakat sekitar pada kemungkinan budidaya tambak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan data yang diberikan eksplosif, sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis terhadap karbonat dan bahan organik dilakukan secara kimia pada sedimen perairan, dan analisis butiran dilakukan dengan menggunakan saringan Shaker sedangkan analisis distribusi sedimen di lokasi dilakukan dengan menggunakan 4 parameter statistik : mean, standar deviasi, dan skweness kurtosis. Berdasarkan hasil analisis fisik, menunjukkan bahwa sedimen muara sungai Serang Kulonprogo terdiri dari lanau berpasir, pasir berlanau dan pasir sangat halus . Kandungan tertinggi karbonat ditemukan sekitar 16 % - 16,4 % di daerah pesisir, sedangkan di daerah aliran sungai kandungan karbonatnya 9,2 % - 9,6 % dan di aliran sungai terkandung karbonat 9,1 % - 9,8 %. Kandungan bahan organik tertinggi terletak di daerah muara dan terendah terletak di daerah pantai, sedangkan di daerah aliran sungai memiliki kandungan bahan organik diantara keduanya. Selanjutnya sampah-sampah dan limbah organik yang terakumulasi di daerah muara sungai Serang mempengaruhi tingginya kandungan bahan organik, tetapi secara keseluruhan kandungan bahan organik di daerah muara sungai masih dalam klasifikasi sedang, ada kemungkinan dimanfaatkan untuk media budidaya perairan.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129158620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research is aimed at getting to know the problem of cadets in Nautical Science Study Program academic year 2016/2017 in their second semester grade upon their way to master communication skill especially in the practice of using Maritime term-based communication. Knowing the problem, researcher scaffold the cadets as many as 30 cadets with the typically teaching and learning process which is much concerned to the learners. This research was conducted in an action research where it included some cycles that is teaching and learning cycles, diagnostic cycle, treatment or scaffolding and taking a conclusion. The result of the study shows that communicative approach taught by Maritime English lecturer which emphasizes cadets to speak is not that simple to be practically given to them. It is due to the different native speaking country or cultural background that does not customize them to speak up. Scaffolding them by implementing the use of Standard Marine Communication Phrases in class combined with the type of teaching approach which higlight to student-centered learning is proven giving better achievement of teaching and learning process.Thirteen out of the twenty three cadets or it is more than a half percentage of the class achieved better skill in communication in English especially in maritime context by the use of Standard Marine Communication Phrases.
{"title":"Enhancing Maritime Term-Based Communication Through Communicative Activities Amongs Students In Yogyakarta Maritime Academy","authors":"Sri Sartini","doi":"10.33489/MIBJ.V16I2.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V16I2.149","url":null,"abstract":"This research is aimed at getting to know the problem of cadets in Nautical Science Study Program academic year 2016/2017 in their second semester grade upon their way to master communication skill especially in the practice of using Maritime term-based communication. Knowing the problem, researcher scaffold the cadets as many as 30 cadets with the typically teaching and learning process which is much concerned to the learners. This research was conducted in an action research where it included some cycles that is teaching and learning cycles, diagnostic cycle, treatment or scaffolding and taking a conclusion. The result of the study shows that communicative approach taught by Maritime English lecturer which emphasizes cadets to speak is not that simple to be practically given to them. It is due to the different native speaking country or cultural background that does not customize them to speak up. Scaffolding them by implementing the use of Standard Marine Communication Phrases in class combined with the type of teaching approach which higlight to student-centered learning is proven giving better achievement of teaching and learning process.Thirteen out of the twenty three cadets or it is more than a half percentage of the class achieved better skill in communication in English especially in maritime context by the use of Standard Marine Communication Phrases.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128530408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian mengetahui pola saluran pemasaran ikan di DIY. Data dikumpulkan dengan purposive sampling, yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gunung Kidul 2 dan Kulon Progo 1, Nelayan Gunung Kidul 6 dan Kulon Progo 4, pedagang perantara Gunung Kidul 4 dan Kulon Progo 3 orang. Analisisnya mendiskripsikan pola saluran pemasaran dan menghitung fisherman's share. Hasilnya bahwa ikan yang beredar di DIY 60 % berasal dari Pantai Utara Jawa dan 40 % dari DIY, produksi ikan DIY diekspor 40 % terutama jenis ikan yang bernilai tinggi. Pola saluran pemasaran ada 4. Pola 1 adalah nelayan – TPI – konsumen akhir dengan fisherman's share 95 % untuk semua jenis ikan, saluran pemasaran ini paling efektif. Pola 2 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen akhir dengan fisherman's share bervariasi antara 48 % sampai 71 %. Pola 3 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – rumah makan – konsumen akhir, dengan fisherman's share bervariasi antara 39 % sampai 64 %. Pola 4 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – industri pengolah – konsumen akhir, fisherman's share diketahui hanya sampai pada pedagang pengumpul, bervariasi dari 61 % sampai 85 %. Transaksi penjualan pada semua pola selalu melibatkan TPI sebagai mediator antara nelayan dengan pelaku pemasaran berikutnya.
{"title":"Pola Saluran Pemasaran Ikan Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)","authors":"Cahya Purnomo","doi":"10.33489/MIBJ.V16I2.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/MIBJ.V16I2.150","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian mengetahui pola saluran pemasaran ikan di DIY. Data dikumpulkan dengan purposive sampling, yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gunung Kidul 2 dan Kulon Progo 1, Nelayan Gunung Kidul 6 dan Kulon Progo 4, pedagang perantara Gunung Kidul 4 dan Kulon Progo 3 orang. Analisisnya mendiskripsikan pola saluran pemasaran dan menghitung fisherman's share. Hasilnya bahwa ikan yang beredar di DIY 60 % berasal dari Pantai Utara Jawa dan 40 % dari DIY, produksi ikan DIY diekspor 40 % terutama jenis ikan yang bernilai tinggi. Pola saluran pemasaran ada 4. Pola 1 adalah nelayan – TPI – konsumen akhir dengan fisherman's share 95 % untuk semua jenis ikan, saluran pemasaran ini paling efektif. Pola 2 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen akhir dengan fisherman's share bervariasi antara 48 % sampai 71 %. Pola 3 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – rumah makan – konsumen akhir, dengan fisherman's share bervariasi antara 39 % sampai 64 %. Pola 4 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – industri pengolah – konsumen akhir, fisherman's share diketahui hanya sampai pada pedagang pengumpul, bervariasi dari 61 % sampai 85 %. Transaksi penjualan pada semua pola selalu melibatkan TPI sebagai mediator antara nelayan dengan pelaku pemasaran berikutnya.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121127748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada tanggal 08 Oktober 2016, diresmikan sebuah laboratorium simulator STSTC (Scientific and Technical Simulator Training Centre) yang dimiliki Akademi Maritim Yogyakarta. Permasalahan akan tingkat penerimaan dan kepuasan taruna Nautika terhadap laboratorium simulator sebagai sarana pembelajaran utama ini dapat dipelajari dengan studi berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian dilakukan untuk mendapatkan inti permasalahan dan penyebab minimnya penerimaan dan kepuasan taruna Nautika terhadap laboratorium simulator yang ada. Item untuk mengukur faktor kemanfaatan (usefulness) dan Kemudahan Penggunaan (ease of use) diambil dari Davis F.D (1989). Sedangkan item untuk mengukur kepuasan pengguna sistem diambil dari Doll dan Torkzadeh (1988). Semua variabel tersebut diukur dengan berdasarkan skala Likert.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerimaan Taruna Nautika terhadap laboratorium simulator STSTC terutama fitur bridge simulator sudah cukup baik, hanya saja belum bisa dikatakan sangat baik karena mendapatkan nilai yang relatif rendah pada bagian kepuasan penggunaan.
{"title":"Analisis Simulator Kapal STSTC Sebagai Sarana Pembelajaran Utama Di AMY","authors":"Yudhi Setiyantara, Bambang Soedijono, Eko Pramono","doi":"10.33489/mibj.v16i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v16i2.151","url":null,"abstract":"Pada tanggal 08 Oktober 2016, diresmikan sebuah laboratorium simulator STSTC (Scientific and Technical Simulator Training Centre) yang dimiliki Akademi Maritim Yogyakarta. Permasalahan akan tingkat penerimaan dan kepuasan taruna Nautika terhadap laboratorium simulator sebagai sarana pembelajaran utama ini dapat dipelajari dengan studi berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian dilakukan untuk mendapatkan inti permasalahan dan penyebab minimnya penerimaan dan kepuasan taruna Nautika terhadap laboratorium simulator yang ada. Item untuk mengukur faktor kemanfaatan (usefulness) dan Kemudahan Penggunaan (ease of use) diambil dari Davis F.D (1989). Sedangkan item untuk mengukur kepuasan pengguna sistem diambil dari Doll dan Torkzadeh (1988). Semua variabel tersebut diukur dengan berdasarkan skala Likert.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum penerimaan Taruna Nautika terhadap laboratorium simulator STSTC terutama fitur bridge simulator sudah cukup baik, hanya saja belum bisa dikatakan sangat baik karena mendapatkan nilai yang relatif rendah pada bagian kepuasan penggunaan.","PeriodicalId":355034,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"210 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115735798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}