Gaya merupakan materi yang sulit dipahami karena termasuk kedalam materi yang cukup kompleks dan memerlukan pemahaman konsep ilmiah yang lebih luas sehingga sering menyebabkan miskonsepsi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa dalam mengungkapkan miskonsepsi pada konsep gaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam penelitian survei. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah CRI. Sample penelitian yang diambil yaitu sebanyak 104 siswa dari jumlah keseluruhan siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Kota Jambi. Instrumen yang digunakan berupa soal tes diagnostic sebanyak 13 soal. Pengolahan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode CRI. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan siswa masih mengalami miskonsepsi. Hal ini terbukti dengan rendahnya pencapaian siswa di beberapa materi gaya seperti siswa kesulitan dalam menggambarkan gaya normal, siswa masih mengganggap bahwa gaya itu harus selalu mengalami perpindahan benda dan kesulitan dalam memahami gaya aksi dan reaksi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa menganggap apabila benda tidak bergerak maka benda tidak mengalami gaya dan contoh lain siswa berasumsi bahwa gaya normal selalu menuju pusat bumi.
{"title":"EFEKTIVITAS TEKNIK CRI DALAM MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA","authors":"Yolanda Fhasya, Boby Syefrinando, Dedi Sastradika","doi":"10.30631/psej.v3i2.1762","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i2.1762","url":null,"abstract":"Gaya merupakan materi yang sulit dipahami karena termasuk kedalam materi yang cukup kompleks dan memerlukan pemahaman konsep ilmiah yang lebih luas sehingga sering menyebabkan miskonsepsi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa dalam mengungkapkan miskonsepsi pada konsep gaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk kedalam penelitian survei. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah CRI. Sample penelitian yang diambil yaitu sebanyak 104 siswa dari jumlah keseluruhan siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Kota Jambi. Instrumen yang digunakan berupa soal tes diagnostic sebanyak 13 soal. Pengolahan data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode CRI. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan siswa masih mengalami miskonsepsi. Hal ini terbukti dengan rendahnya pencapaian siswa di beberapa materi gaya seperti siswa kesulitan dalam menggambarkan gaya normal, siswa masih mengganggap bahwa gaya itu harus selalu mengalami perpindahan benda dan kesulitan dalam memahami gaya aksi dan reaksi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa menganggap apabila benda tidak bergerak maka benda tidak mengalami gaya dan contoh lain siswa berasumsi bahwa gaya normal selalu menuju pusat bumi.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139348276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sistem pencatatan penggunaan air pada pelanggan PDAM masih menggunakan sistem pengambilan data manual oleh petugas. Permasalahan yang terjadi petugas tidak melakukan pencatatan rutin melainkan hanya memperkirakan penggunaan air berdasarkan pemakaian bulan sebelumnya. Hal tersebut mengakibatkan terjadi pembengkakan ketika dilakukan pencatatn setelah beberapa bulan pemakaian. Tujuan penelitian ini untuk 1) merancang alat sistem monitoring dan kontrol penggunaan air PDAM berbasis IOT dan 2) menganalisis kinerja alat monitoring dan control penggunaan air PDAM. Alat monitoring dan control penggunaan air PDAM berbasis IOT yang dilengkapi dengan sensor water flow YF-S201 untuk membaca berapa banyak air yang mengalir. Alat ini juga dilengkapi dengan selenoid valve yang berfungsi sebagai keran untuk menghidupkan dan mematikan air dan NTP (network time protokol) yang digunakan sebagai pewaktu. Pengujian di lakukan untuk mengetahui kinarja keseluruhan dari alat seperti kinerja sensor waterflow, kinerja aplikasi web dan komunikasi antara kontroler dengan aplikasi web. Hasil pengujian sensor water flow YF-S201 dapat membaca aliran air dengan rata-rata error sebesar 0,78%. Sensor ini dapat bekerja baik pada pembacaan aliran air dikarnakan semakin besar aliran air yang melewatinya maka nilai error akan semakin kecil. Selenoid valve juga dapat berjalan dengan lancar pada saat website memberikan perintah untuk menghidupkan atau mematikan valve. Website dapat menampilkan nilai yang dihasilkan oleh sensor water flow dengan tepat dan akurat.
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL PENGGUNAAN AIR PDAM BERBASIS INTERNET OF THINGS","authors":"Julian Anggara, Nehru Nehru, Yosi Riduas Hais","doi":"10.30631/psej.v3i2.1866","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i2.1866","url":null,"abstract":"Sistem pencatatan penggunaan air pada pelanggan PDAM masih menggunakan sistem pengambilan data manual oleh petugas. Permasalahan yang terjadi petugas tidak melakukan pencatatan rutin melainkan hanya memperkirakan penggunaan air berdasarkan pemakaian bulan sebelumnya. Hal tersebut mengakibatkan terjadi pembengkakan ketika dilakukan pencatatn setelah beberapa bulan pemakaian. Tujuan penelitian ini untuk 1) merancang alat sistem monitoring dan kontrol penggunaan air PDAM berbasis IOT dan 2) menganalisis kinerja alat monitoring dan control penggunaan air PDAM. Alat monitoring dan control penggunaan air PDAM berbasis IOT yang dilengkapi dengan sensor water flow YF-S201 untuk membaca berapa banyak air yang mengalir. Alat ini juga dilengkapi dengan selenoid valve yang berfungsi sebagai keran untuk menghidupkan dan mematikan air dan NTP (network time protokol) yang digunakan sebagai pewaktu. Pengujian di lakukan untuk mengetahui kinarja keseluruhan dari alat seperti kinerja sensor waterflow, kinerja aplikasi web dan komunikasi antara kontroler dengan aplikasi web. Hasil pengujian sensor water flow YF-S201 dapat membaca aliran air dengan rata-rata error sebesar 0,78%. Sensor ini dapat bekerja baik pada pembacaan aliran air dikarnakan semakin besar aliran air yang melewatinya maka nilai error akan semakin kecil. Selenoid valve juga dapat berjalan dengan lancar pada saat website memberikan perintah untuk menghidupkan atau mematikan valve. Website dapat menampilkan nilai yang dihasilkan oleh sensor water flow dengan tepat dan akurat.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139348326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi berbasis macromedia flash professional 8 pada materi fisika terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TITL dan X TKR. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar ( pretest dan posttest ) dalam bentuk soal objektif sebanyak 25 soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan beberapa tahapan yaitu: Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Hipotesis (Independent T-Test). Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan Uji t dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh t tabel sebesar 2,006 dan t hitung sebesar 5,835. Sesuai dengan kriteria/syarat pengujian hipotesis, diperoleh t hitung > t tabel atau 5,835 > 2,006 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yaitu terdapat pengaruh media animasi berbasis m acromedia flash professional 8 pada materi fisika terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gaya lorentz.
本研究旨在确定基于 macromedia flash professional 8 的物理教材动画媒体对学生学习成果的影响。该研究类型为前测-后测对照组设计的准实验。本研究的样本是 X TITL 班和 X TKR 班的学生。本研究的数据收集采用了多达 25 道客观题的学习成果测试(前测和后测)。获得的数据使用 SPSS 应用程序进行了几个阶段的分析,即正态性检验、同质性检验和假设检验(独立 T 检验)。根据研究结果和显著性水平为 5%的 t 检验计算,t 表为 2.006,t 计数为 5.835。根据假设检验的标准/要求,得出 t 计数>t 表或 5.835>2.006 的结果。因此可以得出结论:接受 Ha,拒绝 H0,即基于 m acromedia flash professional 8 的物理教材动画媒体对学生洛仑兹力学科学习成果有影响。
{"title":"PENGARUH MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8 PADA MATERI FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA","authors":"M. Hatta, Sukarno Sukarno, Salman Al Farisi","doi":"10.30631/psej.v3i2.1999","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i2.1999","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi berbasis macromedia flash professional 8 pada materi fisika terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TITL dan X TKR. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar ( pretest dan posttest ) dalam bentuk soal objektif sebanyak 25 soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi SPSS dengan beberapa tahapan yaitu: Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji Hipotesis (Independent T-Test). Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan Uji t dengan taraf signifikansi 5% maka diperoleh t tabel sebesar 2,006 dan t hitung sebesar 5,835. Sesuai dengan kriteria/syarat pengujian hipotesis, diperoleh t hitung > t tabel atau 5,835 > 2,006 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yaitu terdapat pengaruh media animasi berbasis m acromedia flash professional 8 pada materi fisika terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran gaya lorentz.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139348061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wulan Febrianingsih, Kristina Eniwati, Widodo Setiyo Wibowo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan LKPD Elektronik berbasis Discovery Learning terhadap peningkatan critical thinking skills peserta didik di SMP Negeri 4 Pakem. LKPD elektronik merupakan lembar kerja peserta didik yang didesain menggunakan google document yang bermuatan HOTS (High Order Thinking Skills). Teknis analisis data pada penelitian tindakan kelas ini meggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Penelian ini dilakukan selama 2 siklus dengan tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian ini terdapat peningkatan critical thinking skills melalui penerapan LKPD elektronik berbasis discovery learning peserta didik SMP Negeri 4 Pakem. Untuk menguji efektivitas hasil pemberian perlakuan model discovery learning pada pembelajaran menggunakan analisis n gain. Hasil capaian nilai n gain terjadi peningkatan pada pertemuan 1 siklus I yaitu 0.34 yang berarti kategori sedang, kemudian pertemuan 2 siklus I yaitu 0.74 yang berarti kategori tinggi, Pertemuan 1 siklus II yaitu 0.96 dan pertemuan 2 siklus II yaitu 0.93. Adapun capaian persentase ketuntasan tiap siklus yaitu pada siklus I hasilnya 85.9% dan siklus II hasilnya 100% .
本研究旨在了解以电子为基础的探索学习如何应用于SMP Negeri 4 Pakem的学生critical思考技能的提高。电子测试是一种设计成使用带有电导电的谷歌文档的学习者工作表。课堂动作研究中的数据分析技术运用定量和定性分析。研究人员进行了两个周期的研究,每个周期由两个会议组成。本研究的结果是,通过应用以电子为基础的国家SMP学习者4 Pakem的学生,具有更重要的思考技能。通过分析n增益来测试探索学习模式治疗结果的有效性。增益成绩在I周期1的周期中上升了0.34,这意味着中等类别,然后I周期2的周期是0.74,也就是高类别,1周期的周期是0.96,2周期的周期是0.93。在尝试将每个周期的中继率提高到85。9%和2的100%。
{"title":"PENERAPAN LKPD ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILLS SISWA SMPN","authors":"Wulan Febrianingsih, Kristina Eniwati, Widodo Setiyo Wibowo","doi":"10.30631/psej.v3i1.1868","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i1.1868","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan LKPD Elektronik berbasis Discovery Learning terhadap peningkatan critical thinking skills peserta didik di SMP Negeri 4 Pakem. LKPD elektronik merupakan lembar kerja peserta didik yang didesain menggunakan google document yang bermuatan HOTS (High Order Thinking Skills). Teknis analisis data pada penelitian tindakan kelas ini meggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Penelian ini dilakukan selama 2 siklus dengan tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian ini terdapat peningkatan critical thinking skills melalui penerapan LKPD elektronik berbasis discovery learning peserta didik SMP Negeri 4 Pakem. Untuk menguji efektivitas hasil pemberian perlakuan model discovery learning pada pembelajaran menggunakan analisis n gain. Hasil capaian nilai n gain terjadi peningkatan pada pertemuan 1 siklus I yaitu 0.34 yang berarti kategori sedang, kemudian pertemuan 2 siklus I yaitu 0.74 yang berarti kategori tinggi, Pertemuan 1 siklus II yaitu 0.96 dan pertemuan 2 siklus II yaitu 0.93. Adapun capaian persentase ketuntasan tiap siklus yaitu pada siklus I hasilnya 85.9% dan siklus II hasilnya 100% .","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127588449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang, mengetahui validitas lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang, dan mengetahui respon mahasiswa terhadap uji lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model 4-D (Define, Design, Development, Desseminate). Subjek penelitian ini yaitu satu ahli materi, satu ahli media, satu ahli bahasa, dan mahasiswa yang sudah mempelajari fisika dasar 1 yang terdiri dari 11 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi ahli dan angket mahasiswa. Data hasil validasi dan respon mahasiswa di analisis secara deskriptif. Penelitian ini menghasilkan lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning. Lembar kerja mahasiswa ini terdapat tiga percobaan yaitu bandul matematis, gelombang stasioner, dan tangki riak. Hasil validasi ahli materi yaitu 98% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media yaitu 95% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli bahasa yaitu 91% dengan kategori sangat baik. Hasil uji responden mahasiswa pada lembar kerja mahasiswa yang dikembangkan yaitu 92,4% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil validasi ahli didukung dengan hasil uji responden maka dapat disimpulkan bahwa lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang layak digunakan.
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG","authors":"Nadia Novriana, Boby Syefrinando, Fibrika Rahmat Basuki","doi":"10.30631/psej.v3i1.1746","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i1.1746","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang, mengetahui validitas lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang, dan mengetahui respon mahasiswa terhadap uji lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model 4-D (Define, Design, Development, Desseminate). Subjek penelitian ini yaitu satu ahli materi, satu ahli media, satu ahli bahasa, dan mahasiswa yang sudah mempelajari fisika dasar 1 yang terdiri dari 11 mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi ahli dan angket mahasiswa. Data hasil validasi dan respon mahasiswa di analisis secara deskriptif. Penelitian ini menghasilkan lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning. Lembar kerja mahasiswa ini terdapat tiga percobaan yaitu bandul matematis, gelombang stasioner, dan tangki riak. Hasil validasi ahli materi yaitu 98% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media yaitu 95% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli bahasa yaitu 91% dengan kategori sangat baik. Hasil uji responden mahasiswa pada lembar kerja mahasiswa yang dikembangkan yaitu 92,4% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil validasi ahli didukung dengan hasil uji responden maka dapat disimpulkan bahwa lembar kerja mahasiswa berbasis model problem based learning pada materi getaran dan gelombang layak digunakan.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121502849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maya Eva Meriani, Fibrika Rahmat Basuki, Krisna Suryanti
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya lembar kerja mahasiswa pada materi fluida, belum lengkapnya alat laboratorium, dan belum banyaknya praktikum yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida, mengetahui validitas lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida, dan mengetahui respon mahasiswa pada uji lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Developmet) yang menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu satu orang ahli materi, satu orang ahli media, satu orang ahli bahasa dan mahasiswa yang sudah mempelajari matakuliah fisika dasar I yang terdiri dari 10 orang mahasiswa. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi ahli dan angket mahasiswa. Data hasil validasi dan respon mahasiswa dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menghasilkan lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida. Lembar kerja mahasiswa ini terdapat lima percobaan yaitu tekanan hidrostatik, hukum pascal, kapilaritas, viskositas dan manometer. Hasil validasi ahli materi yaitu 88% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media yaitu 95,38% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli bahasa 80% dengan kategori baik. Hasil uji responden mahasiswa pada lembar kerja yang dikembangkan yaitu 89,84% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa produk lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida layak digunakan.
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI FLUIDA","authors":"Maya Eva Meriani, Fibrika Rahmat Basuki, Krisna Suryanti","doi":"10.30631/psej.v3i1.1742","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i1.1742","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya lembar kerja mahasiswa pada materi fluida, belum lengkapnya alat laboratorium, dan belum banyaknya praktikum yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida, mengetahui validitas lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida, dan mengetahui respon mahasiswa pada uji lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Developmet) yang menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu satu orang ahli materi, satu orang ahli media, satu orang ahli bahasa dan mahasiswa yang sudah mempelajari matakuliah fisika dasar I yang terdiri dari 10 orang mahasiswa. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi ahli dan angket mahasiswa. Data hasil validasi dan respon mahasiswa dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini menghasilkan lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida. Lembar kerja mahasiswa ini terdapat lima percobaan yaitu tekanan hidrostatik, hukum pascal, kapilaritas, viskositas dan manometer. Hasil validasi ahli materi yaitu 88% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media yaitu 95,38% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli bahasa 80% dengan kategori baik. Hasil uji responden mahasiswa pada lembar kerja yang dikembangkan yaitu 89,84% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa produk lembar kerja mahasiswa berbasis pendekatan saintifik pada materi fluida layak digunakan.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122258528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis konsep sains pada proses pembuatan anyaman pandan dan betangas. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, dengan sumber data diperoleh dari key informan seorang pengrajian anyaman pandan dan informan betangas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumntasi dan dianalisis menggunakan flow model analysis dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan anyaman pandan ini terdapat proses pengambilan pandan, pelayuran pandan, menjangko pandan, perendaman pandan dan menjemuran pandan. Konsep sains pada pembuatan anyaman pandan terdapat materi suhu dan kalor pada perpindahan kalor secara konduksi dan radiasi serta terdapat materi gaya gesek pada proses menganyam yaitu dapat mengklasifkasikan mahluk hidup, pengaruh gaya gesekan pada suatu benda. Betangas merupakan mandi uap yang menggunkan bahan alami seperti serai wangi, akar pinang, pandan wangi, daun jeruk purut dan lain- lain. Konsep sains yang terdapat pada proses betangas suhu dan kalor pada perpindahan kalor secara konveksi. Mengklasifikasikan mahkluk hidup dan mekanisme pengetaturan suhu tubuh.
{"title":"ANALISIS ETNOSAINS SENI ANYAMAN DAN BUDAYA BETANGAS DI MUARO JAMBI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SAINS","authors":"Ega Lestari, Fibrika Rahmat Basuki, Arif Wiratama","doi":"10.30631/psej.v3i1.1770","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i1.1770","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis konsep sains pada proses pembuatan anyaman pandan dan betangas. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, dengan sumber data diperoleh dari key informan seorang pengrajian anyaman pandan dan informan betangas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumntasi dan dianalisis menggunakan flow model analysis dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan anyaman pandan ini terdapat proses pengambilan pandan, pelayuran pandan, menjangko pandan, perendaman pandan dan menjemuran pandan. Konsep sains pada pembuatan anyaman pandan terdapat materi suhu dan kalor pada perpindahan kalor secara konduksi dan radiasi serta terdapat materi gaya gesek pada proses menganyam yaitu dapat mengklasifkasikan mahluk hidup, pengaruh gaya gesekan pada suatu benda. Betangas merupakan mandi uap yang menggunkan bahan alami seperti serai wangi, akar pinang, pandan wangi, daun jeruk purut dan lain- lain. Konsep sains yang terdapat pada proses betangas suhu dan kalor pada perpindahan kalor secara konveksi. Mengklasifikasikan mahkluk hidup dan mekanisme pengetaturan suhu tubuh.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124269773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran fisika di MAN 1 Muaro Jambi. Data penelitian diperoleh dari kegiatan wawancara guru fisika tentang analisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran Flipped classroom yang terintegrasi etnosains. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa 1) pada proses pembelajaran fisika, keterlibatan peserta didik sangat kurang disebabkan guru hanya memposisikan peserta didik sebagai penerima informasi, 2) pembelajaran fisika cenderung menggunakan model discovery learning yang hanya berfokus pada pembelajaran tatap muka, 3) metode pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka dan pembelajaran abad 21, 4) perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru belum memuat model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka serta belum terintegrasi etnosains. Hasil analisis wawancara guru fisika menunjukkan bahwa guru lebih membutuhkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka agar guru dapat dengan mudah melaksanakan pembelajaran yang berpandu pada perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan.
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN GURU SEBAGAI ACUAN DALAM MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TERINTEGRASI ETNOSAINS","authors":"Rahmad Dani, Jufrida Jufrida, Ayu Permata Bunda","doi":"10.30631/psej.v3i1.1732","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i1.1732","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah guru mata pelajaran fisika di MAN 1 Muaro Jambi. Data penelitian diperoleh dari kegiatan wawancara guru fisika tentang analisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran Flipped classroom yang terintegrasi etnosains. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa 1) pada proses pembelajaran fisika, keterlibatan peserta didik sangat kurang disebabkan guru hanya memposisikan peserta didik sebagai penerima informasi, 2) pembelajaran fisika cenderung menggunakan model discovery learning yang hanya berfokus pada pembelajaran tatap muka, 3) metode pembelajaran yang digunakan oleh guru belum sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka dan pembelajaran abad 21, 4) perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru belum memuat model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka serta belum terintegrasi etnosains. Hasil analisis wawancara guru fisika menunjukkan bahwa guru lebih membutuhkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka agar guru dapat dengan mudah melaksanakan pembelajaran yang berpandu pada perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114159157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara keterampilan proses sains dengan literasi sains siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Jambi. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasinya yaitu seluruh peserta didik kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah di Kota Jambi. sampel kelas VIII B dan VIII D sebanyak 43 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal tes keterampilan proses sains dan literasi sains pada materi usaha dan pesawat sederhana. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial melalui uji korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan proses sains sebesar 63,72 dan hasil literasi sains 57,37. Berdasarkan analisis statistik, terlihat bahwa adanya hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains dengan literasi sains. Koefisien korelasi r = 0.760, yang berarti terdapat hubungan positif yang kuat antara keterampilan proses sains dengan literasi sains siswa Madrasah Tsanawiyah di Kota Jambi.
{"title":"KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN LITERASI SAINS SISWA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KOTA JAMBI","authors":"Humairoh Azizah, Sukarno Sukarno, Zainal Hartoyo","doi":"10.30631/psej.v3i1.1705","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i1.1705","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara keterampilan proses sains dengan literasi sains siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Jambi. Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasinya yaitu seluruh peserta didik kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah di Kota Jambi. sampel kelas VIII B dan VIII D sebanyak 43 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal tes keterampilan proses sains dan literasi sains pada materi usaha dan pesawat sederhana. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial melalui uji korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan proses sains sebesar 63,72 dan hasil literasi sains 57,37. Berdasarkan analisis statistik, terlihat bahwa adanya hubungan yang signifikan antara keterampilan proses sains dengan literasi sains. Koefisien korelasi r = 0.760, yang berarti terdapat hubungan positif yang kuat antara keterampilan proses sains dengan literasi sains siswa Madrasah Tsanawiyah di Kota Jambi.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128702072","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas instrumen tes fisika kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Batanghari menggunakan Software Anates. Analisis difokuskan pada validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, ketersebaran sub pokok bahasan dan tingkat ketersebaran pada lefel kognitif soal tes fisika. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen tes atau soal yang digunakan memiliki nilai reliabilitas tinggi yaitu 0,79. Dari 25 soal memiliki validitas soal tergolong pada kategori rendah yaitu soal terdapat 16 butir soal (64%) tergolong pada validitas sangat rendah, daya pembeda menunjukkan 18 butir soal (72%) tergolong pada kategori jelek, tingkat kesukaran menunjukkan 17 butir soal (68%) tergolong pada kategori terlalu mudah, efektivitas pengecoh menunjukkan 15 butir soal (60%) tergolong tidak baik. Selain itu, ketersebaran sub pokok bahasan terdapat 7 butir soal (28%) yang termasuk sub pokok bahasan pengukuran. Sedangkan berdasarkan ketersebaran pada level kognitif terdapat 14 butir soal (56%) yang tergolong pada kategori taksonomi bloom level C2 understanding (memahami). Untuk itu sebaiknya guru melakukan analisa kualitas instrumen penilaian yang digunakan. Dan untuk mempermudah guru melakukan analisa instrumen penilaian berupa tes maka sebaiknya menggunakan software anates sehingga mempermudah guru serta hasil analisanya akurat.
{"title":"ANALISIS KUALITAS INSTRUMEN TES FISIKA KELAS X MENGGUNAKAN SOFTWARE ANATES","authors":"","doi":"10.30631/psej.v2i3.1660","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i3.1660","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas instrumen tes fisika kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Batanghari menggunakan Software Anates. Analisis difokuskan pada validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, ketersebaran sub pokok bahasan dan tingkat ketersebaran pada lefel kognitif soal tes fisika. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen tes atau soal yang digunakan memiliki nilai reliabilitas tinggi yaitu 0,79. Dari 25 soal memiliki validitas soal tergolong pada kategori rendah yaitu soal terdapat 16 butir soal (64%) tergolong pada validitas sangat rendah, daya pembeda menunjukkan 18 butir soal (72%) tergolong pada kategori jelek, tingkat kesukaran menunjukkan 17 butir soal (68%) tergolong pada kategori terlalu mudah, efektivitas pengecoh menunjukkan 15 butir soal (60%) tergolong tidak baik. Selain itu, ketersebaran sub pokok bahasan terdapat 7 butir soal (28%) yang termasuk sub pokok bahasan pengukuran. Sedangkan berdasarkan ketersebaran pada level kognitif terdapat 14 butir soal (56%) yang tergolong pada kategori taksonomi bloom level C2 understanding (memahami). Untuk itu sebaiknya guru melakukan analisa kualitas instrumen penilaian yang digunakan. Dan untuk mempermudah guru melakukan analisa instrumen penilaian berupa tes maka sebaiknya menggunakan software anates sehingga mempermudah guru serta hasil analisanya akurat.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116079761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}