Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dalam proses pembelajaran listrik dinamis dan solusinya. Penelitian ini dilaksanakan melalui metode kualitatif yang dilaksanakan di SMAN 4 Batanghari. Data proses pelaksanaan pembelajaran listrik dinamis diperoleh melalui lembar observasi guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Problematika proses pembelajaran listrik dinamis di SMAN 4 Batanghari terdapat beberapa aspek yang dilihat, diantaranya problematika dari peserta didik, problematika proses pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, problematika sarana dan prasasara. Untuk problematika proses pelaksanaan pembelajaran didalam kelas terdapat faktor yang mempengaruhinya, yaitu ketidakaktifan peserta didik, kurangnya waktu pada saat jam pelajaran. Untuk problematika sarana dan prasarana ditinjau dari tidak adanya alat-alat praktikum di dalam laboratorium fisika, terkhusus alat untuk materi listrik dinamis, sehingga peserta didik tidak bisa melakukan praktikum. (2) Solusi problematika proses pembelajaran listrik dinamis yaitu menggunakan Media pembelajaran bebasis digital dengan menggunakan aplikasi phET. Dengan penggunakan media tersebut proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, hal itu akan lebih mudah memahami materi dan konsep serta bisa melakukan simulasi praktikum, penggunaan media tersebut juga minim resiko apabila melakukan praktikum secara virtual.
{"title":"ANALISIS PROBLEMATIKA PROSES PEMBELAJARAN LISTRIK DINAMIS DAN SOLUSINYA DI SMA NEGERI 4 BATANGHARI","authors":"Melisa Bella Kurnia, Sukarno Sukarno, Boby Syefrinando","doi":"10.30631/psej.v2i3.1663","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i3.1663","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dalam proses pembelajaran listrik dinamis dan solusinya. Penelitian ini dilaksanakan melalui metode kualitatif yang dilaksanakan di SMAN 4 Batanghari. Data proses pelaksanaan pembelajaran listrik dinamis diperoleh melalui lembar observasi guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Problematika proses pembelajaran listrik dinamis di SMAN 4 Batanghari terdapat beberapa aspek yang dilihat, diantaranya problematika dari peserta didik, problematika proses pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, problematika sarana dan prasasara. Untuk problematika proses pelaksanaan pembelajaran didalam kelas terdapat faktor yang mempengaruhinya, yaitu ketidakaktifan peserta didik, kurangnya waktu pada saat jam pelajaran. Untuk problematika sarana dan prasarana ditinjau dari tidak adanya alat-alat praktikum di dalam laboratorium fisika, terkhusus alat untuk materi listrik dinamis, sehingga peserta didik tidak bisa melakukan praktikum. (2) Solusi problematika proses pembelajaran listrik dinamis yaitu menggunakan Media pembelajaran bebasis digital dengan menggunakan aplikasi phET. Dengan penggunakan media tersebut proses pembelajaran akan berjalan dengan baik, hal itu akan lebih mudah memahami materi dan konsep serta bisa melakukan simulasi praktikum, penggunaan media tersebut juga minim resiko apabila melakukan praktikum secara virtual.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121237320","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan, teoritis, praktis serta keefektifan multimedia interaktif pada materi hukum newton. Penelitian ini dilatar belakangi dengan sering dijumpai terjadinya miskonsepsi, kesulitan belajar fisika, dan kebutuhan siswa akan sebuah media pembelajaran yang menarik. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain pengembangan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan yaitu kualitatif untuk mendeskripsikan data berupa komentar dan saran perbaikan dari validator, guru dan siswa sedangkan kuantitatif untuk mengolah data dalam bentuk skor dari penelitian oleh guru dan siswa serta untuk mengolah data hasil uji efektifitas. Berdasarkan hasil validasi terhadap pengembangan multimedia oleh ahli materi dan ahli media dinyatakan valid dan dapat diujicobakan, sedangkan hasil respon guru diperoleh persentase 87,14% dalam kategori sangat baik, hasil respon siswa pada ujicoba satu-satu diperoleh persentase 94% dalam kategori sangat baik, hasil respon siswa pada ujicoba kelompok kecil diperoleh persentase 90,1% dalam kategori sangat baik dan hasil ujicoba efektifitas siswa mengalami miskonsepsi yang berjumlah berkisar antara 12,5% dan 37,5 % sebanyak 1 orang hingga 3 orang siswa. Maka dapat disimpulkan hasil belajarr menggunakan multimedia dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.
{"title":"PHYSICS LEARNING MEDIA USING ADOBE FLASH CS6 TO REMEDIATE STUDENTS' MISCONCEPTIONS ON NEWTON'S LAW MATERIALS","authors":"","doi":"10.30631/psej.v2i3.1651","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i3.1651","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan, teoritis, praktis serta keefektifan multimedia interaktif pada materi hukum newton. Penelitian ini dilatar belakangi dengan sering dijumpai terjadinya miskonsepsi, kesulitan belajar fisika, dan kebutuhan siswa akan sebuah media pembelajaran yang menarik. Penelitian pengembangan ini menggunakan desain pengembangan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan yaitu kualitatif untuk mendeskripsikan data berupa komentar dan saran perbaikan dari validator, guru dan siswa sedangkan kuantitatif untuk mengolah data dalam bentuk skor dari penelitian oleh guru dan siswa serta untuk mengolah data hasil uji efektifitas. Berdasarkan hasil validasi terhadap pengembangan multimedia oleh ahli materi dan ahli media dinyatakan valid dan dapat diujicobakan, sedangkan hasil respon guru diperoleh persentase 87,14% dalam kategori sangat baik, hasil respon siswa pada ujicoba satu-satu diperoleh persentase 94% dalam kategori sangat baik, hasil respon siswa pada ujicoba kelompok kecil diperoleh persentase 90,1% dalam kategori sangat baik dan hasil ujicoba efektifitas siswa mengalami miskonsepsi yang berjumlah berkisar antara 12,5% dan 37,5 % sebanyak 1 orang hingga 3 orang siswa. Maka dapat disimpulkan hasil belajarr menggunakan multimedia dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127000394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul fisika berkonteks ethnophysics pada pokok bahasan gerak melingkar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Dessiminate). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 7 Kota Jambi dan SMAN 9 Kota Jambi dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar validasi ahli materi dan media, serta angket persepsi siswa. Jenis data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif dan dan data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini menghasilkan e-modul fisika berkonteks ethnophysics pada pokok bahasan gerak melingkar. Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh persentase sebesar 95,93% dengan kategori sangat baik, ahli media sebesar 98,33% dengan kategori sangat baik, dan hasil persepsi siswa sebesar 88,9% dengan kategori sangat baik.
{"title":"PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERKONTEKS ETHNOPHYSICS PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR","authors":"Rahma Dani, Jufrida Jufrida, Fibrika Rahmat Basuki, Nurmaliza Nurmaliza","doi":"10.30631/psej.v2i3.1567","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i3.1567","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul fisika berkonteks ethnophysics pada pokok bahasan gerak melingkar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Dessiminate). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 7 Kota Jambi dan SMAN 9 Kota Jambi dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar validasi ahli materi dan media, serta angket persepsi siswa. Jenis data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif dan dan data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini menghasilkan e-modul fisika berkonteks ethnophysics pada pokok bahasan gerak melingkar. Hasil validasi oleh ahli materi diperoleh persentase sebesar 95,93% dengan kategori sangat baik, ahli media sebesar 98,33% dengan kategori sangat baik, dan hasil persepsi siswa sebesar 88,9% dengan kategori sangat baik.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123333217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan siswa kelas X di SMA Negeri 36 Musi Banyuasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar angket dan tes. Dalam penelitian ini terdapat sampel sebanyak 27 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Berdasarkan data dan pembahasan ditemukan bahwa penggunaan model pembelajaran hasil analisis uji “t” diketahui nilai signifikasi model pembelajaran PBL adalah 0,81 > 0,05, berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis. Sedangakan, pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap keterampilan berpikir kritis nilai signifikansi adalah 0,22 > 0,05. Artinya terdapat pengaruh saat sebelum diberikan model pembelajaran dengan sesudah diberi model pembelajaran.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJRAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KELAS X DI SMA NEGERI 36 MUSI BANYUASIN","authors":"","doi":"10.30631/psej.v2i3.1656","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i3.1656","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan siswa kelas X di SMA Negeri 36 Musi Banyuasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Quasi Eksperiment dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar angket dan tes. Dalam penelitian ini terdapat sampel sebanyak 27 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling. Berdasarkan data dan pembahasan ditemukan bahwa penggunaan model pembelajaran hasil analisis uji “t” diketahui nilai signifikasi model pembelajaran PBL adalah 0,81 > 0,05, berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis. Sedangakan, pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap keterampilan berpikir kritis nilai signifikansi adalah 0,22 > 0,05. Artinya terdapat pengaruh saat sebelum diberikan model pembelajaran dengan sesudah diberi model pembelajaran.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114565480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII MTs Nurul Khairiyah. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain pre-post control group design. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VII A dan VII B. Uji instrumen dilakukan di sekolah yang sama yaitu di kelas VIII A sebanyak 31 siswa. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa 30 soal pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji-t independen). Hasil perhitungan uji-t dengan hasil penelitian dan taraf signifikansi 5% diperoleh T- tabel sebesar 2,021 dan Thitung sebesar 3,688. Berdasarkan kriteria/syarat pengujian hipotesis, diperoleh Thitung > Ttabel 3,688 > 2,021. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar kognitif pembahasan kalor dan perpindahan pada siswa MTs Nurul Khairiyah.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA","authors":"Ismalia Ismalia, Sukarno Sukarno, Jerfi Jerfi","doi":"10.30631/psej.v2i3.1696","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i3.1696","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA siswa. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII MTs Nurul Khairiyah. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain pre-post control group design. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas VII A dan VII B. Uji instrumen dilakukan di sekolah yang sama yaitu di kelas VIII A sebanyak 31 siswa. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa 30 soal pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji-t independen). Hasil perhitungan uji-t dengan hasil penelitian dan taraf signifikansi 5% diperoleh T- tabel sebesar 2,021 dan Thitung sebesar 3,688. Berdasarkan kriteria/syarat pengujian hipotesis, diperoleh Thitung > Ttabel 3,688 > 2,021. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar kognitif pembahasan kalor dan perpindahan pada siswa MTs Nurul Khairiyah.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124355232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian one grup pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII MTs Laboratorium Kota Jambi tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 120 siswa terdiri dari 4 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster rundom sampling dan terpilih kelas VIIA dengan jumlah siswa 29. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata postest kemampuan berpikir kritis sebesar 81,03 dan penguasaan konsep 79,83. Hasil perhitungan N-Gain diperoleh nilai kemampuan berpikir kritis sebesar 0,64 sedangkan nilai penguasaaan konsep sebesar 0,50. Hasil uji-t diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa kelas VII MTs Laboratium Kota Jambi.
本研究旨在了解学生批判性思维和概念掌握模式的影响。采用的研究方法是采用一组前测试设计的实验性质。研究人口是2022/2023年Jambi市七年级实验室的全部学生,共有120名学生,由4个班组成。本研究采用抽样集群进行抽样采样技术,选择一个只有29名学生的VIIA类。本研究使用的工具是批判性思维能力和概念掌握能力的问题。假设测试是通过配对测试进行的。研究结果获得了81.03批判性思维能力的平均得分和对79.83的掌握。n增益计算得到的批判性思维能力值为0.64,而概念管理值为0.50。uj -t得到sig g < 0.05,然后H0被拒绝或Ha接受。这意味着,控制批判性思维能力和掌握Jambi市七年级学生实验室的概念模式会产生影响。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA","authors":"","doi":"10.30631/psej.v2i3.1685","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i3.1685","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian one grup pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII MTs Laboratorium Kota Jambi tahun pelajaran 2022/2023 berjumlah 120 siswa terdiri dari 4 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster rundom sampling dan terpilih kelas VIIA dengan jumlah siswa 29. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata postest kemampuan berpikir kritis sebesar 81,03 dan penguasaan konsep 79,83. Hasil perhitungan N-Gain diperoleh nilai kemampuan berpikir kritis sebesar 0,64 sedangkan nilai penguasaaan konsep sebesar 0,50. Hasil uji-t diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa kelas VII MTs Laboratium Kota Jambi.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130558705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertjuan untuk mengembangkan buku pengayaan fisika SMA berkonteks kearifan local pada perahu tradisional Jambi dan mengetahui presepsi siswa terhadap buku pengayaan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementattion, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah ahli materi, ahli media serta 30 siswa SMAN 1 Kota Jamb dan SMA Adhyaksa 1 Jambi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostic, lembar validasi ahli, serta angket respon siswa. Penelitian ini menghasilkan buku pengayaan fisika SMA pada perahu tradisioanl Jambi yang dicetak dalam ukuran A5. Buku pengayaan ini menjelaskan pengetahuan asli masyarakat tentang perahu tradisional yang kemudian direkontruksi menjadi pengetahuan ilmiah. Hasil validasi buku pengayaan pada aspek materi diperolehhasil 93.33 dengan kategori sangat baik dan pada aspek media diperoleh hasil 89,19 dengan kategori sangat baik. Hasil uji kepraktisan buku pengayaan mendapatkan hasil 89,19 dengan kategori baik. Buku pengayaan fisika SMA pada perahu tradisioanl Jambi layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika.
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN FISIKA SMA BERKONTEKS KEARIFAN LOKAL PADA PERAHU TRADISIONAL JAMBI","authors":"Jufrida Jufrida, Rahma Dani, Nabila Eka Wijaya","doi":"10.30631/psej.v2i2.1542","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i2.1542","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertjuan untuk mengembangkan buku pengayaan fisika SMA berkonteks kearifan local pada perahu tradisional Jambi dan mengetahui presepsi siswa terhadap buku pengayaan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementattion, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah ahli materi, ahli media serta 30 siswa SMAN 1 Kota Jamb dan SMA Adhyaksa 1 Jambi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes diagnostic, lembar validasi ahli, serta angket respon siswa. Penelitian ini menghasilkan buku pengayaan fisika SMA pada perahu tradisioanl Jambi yang dicetak dalam ukuran A5. Buku pengayaan ini menjelaskan pengetahuan asli masyarakat tentang perahu tradisional yang kemudian direkontruksi menjadi pengetahuan ilmiah. Hasil validasi buku pengayaan pada aspek materi diperolehhasil 93.33 dengan kategori sangat baik dan pada aspek media diperoleh hasil 89,19 dengan kategori sangat baik. Hasil uji kepraktisan buku pengayaan mendapatkan hasil 89,19 dengan kategori baik. Buku pengayaan fisika SMA pada perahu tradisioanl Jambi layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122233098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan Literasi Sains siswa di SMA di Tanjung Jabung Timur. Kemampuan literasi sains siswa di salah satu SMA di Tanjung Jabung Timur masih rendah khususnya pada pelajaran fisika. Hal tersebut diakibatkan kurangnya latihan soal yang berkaitan dengan soal-soal tingkat tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada materi suhu, kalor dan perpindahan kalor. Dimana dengan menggunakan model tersebut mengajak siswa berfikir kritis dan dapat mengkaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari atau yang ada disekitar mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah One Group pretest-posttest design dengan menggunakan sample sebanyak 31 siswa dalam satu kelas. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal Literasi sains. Hasil analisis memperoleh data nilai pretest 32,22 dan data nilai posttes 79,24 dan untuk perhitungan yang diperoleh uji-t adalah 0,8 dengan kategori baik. Dengan demikian bisa dikatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan Literasi sains siswa di SMA di Tanjung Jabung Timur dalam pembelajaran fisika.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA DI SMA","authors":"Arafatu Saniah, Sukarno Sukarno, A. Rahim","doi":"10.30631/psej.v2i2.1514","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i2.1514","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan Literasi Sains siswa di SMA di Tanjung Jabung Timur. Kemampuan literasi sains siswa di salah satu SMA di Tanjung Jabung Timur masih rendah khususnya pada pelajaran fisika. Hal tersebut diakibatkan kurangnya latihan soal yang berkaitan dengan soal-soal tingkat tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada materi suhu, kalor dan perpindahan kalor. Dimana dengan menggunakan model tersebut mengajak siswa berfikir kritis dan dapat mengkaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari atau yang ada disekitar mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah One Group pretest-posttest design dengan menggunakan sample sebanyak 31 siswa dalam satu kelas. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal Literasi sains. Hasil analisis memperoleh data nilai pretest 32,22 dan data nilai posttes 79,24 dan untuk perhitungan yang diperoleh uji-t adalah 0,8 dengan kategori baik. Dengan demikian bisa dikatakan H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan Literasi sains siswa di SMA di Tanjung Jabung Timur dalam pembelajaran fisika.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125611294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan fisika berkonteks etnosains pada permainan patok lele dan gobak sodor dan mengetahui persepsi siswa terhadap buku pengayaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah dua ahli dan siswa SMAN 9 Kota Jambi dan SMAN 7 Kota Jambi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli, tes diagnostik, lembar wawancara, serta angket persepsi siswa. Jenis data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan buku pengayaan fisika pada permainan tradisional patok lele dan gobak sodor yang dicetak dalam ukuran A5. Hasil validasi buku pengayaan pada aspek materi diperoleh hasil 91% dengan kategori “Sangat Baik dan pada aspek media diperoleh hasil 93,75% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil persepsi siswa buku pengayaan mendapatkan hasil 90,78% dengan kategori “Sangat Baik”.
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN FISIKA BERKONTEKS ETNOSAINS PADA PERMAINAN PATOK LELE DAN GOBAK SODOR","authors":"Rahma Dani, Jufrida Jufrida, Fibrika Rahmat Basuki, Farradilla Handayani","doi":"10.30631/psej.v2i2.1543","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i2.1543","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan fisika berkonteks etnosains pada permainan patok lele dan gobak sodor dan mengetahui persepsi siswa terhadap buku pengayaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah dua ahli dan siswa SMAN 9 Kota Jambi dan SMAN 7 Kota Jambi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli, tes diagnostik, lembar wawancara, serta angket persepsi siswa. Jenis data yang diperoleh yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan buku pengayaan fisika pada permainan tradisional patok lele dan gobak sodor yang dicetak dalam ukuran A5. Hasil validasi buku pengayaan pada aspek materi diperoleh hasil 91% dengan kategori “Sangat Baik dan pada aspek media diperoleh hasil 93,75% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil persepsi siswa buku pengayaan mendapatkan hasil 90,78% dengan kategori “Sangat Baik”.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132900067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Firmansyah, Sukarno Sukarno, Nova Kafrita, Salman Al Farisi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran (PBL) Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah Fisika Siswa SMA Negeri 11 Muaro Jambi. Dalam penelitian ini, terdapat sampel penelitian sebanyak 45 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Adapun penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimental design dan menggunakan desain the posttest only control group desain. Peneliti menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa dalam ranah kognitif. Selain itu, dapat dibuktikan pada analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji test “t” diperoleh thitung sebesar 4,25 dan t tabel pada signifikan 5% sebesar 2,02, maka thitung > t tabel. Demikian ada perbedaan hasil analisis tes antara kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode konvensional. Hasil klasifikasi menggunakan Effect Size yaitu diperoleh nilai ds sebesar 1,19. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa pada mata pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Muaro Jambi sebanyak 88 %.
本研究旨在探讨基于学习模式的问题对高中生物理问题解决能力的影响。在本研究中,有45名学生采用采样技术进行的样本研究。至于这项研究,使用定量研究,采用实验设计quasi的方法,使用posttest only control group的设计。研究人员发现,基于学习模式的学习对学生在认知领域中解决问题的能力有着显著的影响。此外,通过使用测试“t”测试获得的thitung为4.25,而t表为显著8.02,然后thitung > t表,可以通过假设测试分析得到证明。因此,使用传统学习模式的学生在物理问题解决模式和传统学习模式之间的测试分析结果是不同的。如何使用大小效应对ds的分类结果为1.19。结果表明,基于学习问题的学习模式可能会影响学生在高中物理问题上解决物理问题的能力
{"title":"PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA SMA","authors":"F. Firmansyah, Sukarno Sukarno, Nova Kafrita, Salman Al Farisi","doi":"10.30631/psej.v2i2.1447","DOIUrl":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i2.1447","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran (PBL) Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah Fisika Siswa SMA Negeri 11 Muaro Jambi. Dalam penelitian ini, terdapat sampel penelitian sebanyak 45 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Adapun penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimental design dan menggunakan desain the posttest only control group desain. Peneliti menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa dalam ranah kognitif. Selain itu, dapat dibuktikan pada analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji test “t” diperoleh thitung sebesar 4,25 dan t tabel pada signifikan 5% sebesar 2,02, maka thitung > t tabel. Demikian ada perbedaan hasil analisis tes antara kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode konvensional. Hasil klasifikasi menggunakan Effect Size yaitu diperoleh nilai ds sebesar 1,19. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah Fisika siswa pada mata pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Muaro Jambi sebanyak 88 %.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127714656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}