Pub Date : 2019-11-07DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.82
Juri Juswadi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas subsektor makanan, minuman, dan tembakau Provinsi Jawa Barat menggunakan analisis Total Factor Productivity (TFP). Produktivitas subsektor tersebut berperan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekeonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai TFP rata-rata subsektor makanan, minuman, dan tembakau Provinsi Jawa Barat selama periode 2002-2013 adalah 2,751, yang menunjukkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi dari industri tersebut. Tetapi selama periode tersebut terjadi fluktuasi yang sangat besar yang diduga terutama disebabkan oleh fluktuasi pertumbuhan tenaga kerja pada tahun 2002, 2004, 2005, 2007, 2008, dan 2009.
{"title":"PRODUKTIVITAS SUBSEKTOR INDUSTRI MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU PROVINSI JAWA BARAT","authors":"Juri Juswadi","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.82","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas subsektor makanan, minuman, dan tembakau Provinsi Jawa Barat menggunakan analisis Total Factor Productivity (TFP). Produktivitas subsektor tersebut berperan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekeonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai TFP rata-rata subsektor makanan, minuman, dan tembakau Provinsi Jawa Barat selama periode 2002-2013 adalah 2,751, yang menunjukkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi dari industri tersebut. Tetapi selama periode tersebut terjadi fluktuasi yang sangat besar yang diduga terutama disebabkan oleh fluktuasi pertumbuhan tenaga kerja pada tahun 2002, 2004, 2005, 2007, 2008, dan 2009.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124583787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-07DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.79
Muh. Aripin Nurmantoro
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang pembelajarannya diberikan atau tanpa diberi sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah, dan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan tingkat kemampuan awal, serta untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan interaksi antara siswa yang dalam pembelajarannya diberi atau tanpa diberikan sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah dengan tingkat kemampuan awal. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dan instrumen yang digunakan berupa soal uraian yang terbagi dalam dua macam, yaitu instrumen untuk mengukur kemampuan awal siswa dan instrumen untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan matematis siswa yang diberi sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang tanpa diberi sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah dan juga bahwa kemampuan awal siswa sangat berperan dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis. Disamping itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada interaksi kedua variabel memiliki keterkaitan, akan tetapi setelah dilakukan pengujian lanjut terlihat bahwa hanya kemampuan awal yang sangat berperan dalam pemecahan masalah matematis.
{"title":"PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN SISIPAN HUMOR DAN TANPA SISIPAN HUMOR PADA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL","authors":"Muh. Aripin Nurmantoro","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.79","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang pembelajarannya diberikan atau tanpa diberi sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah, dan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan tingkat kemampuan awal, serta untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan interaksi antara siswa yang dalam pembelajarannya diberi atau tanpa diberikan sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah dengan tingkat kemampuan awal. Metode yang digunakan adalah eksperimen, dan instrumen yang digunakan berupa soal uraian yang terbagi dalam dua macam, yaitu instrumen untuk mengukur kemampuan awal siswa dan instrumen untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan matematis siswa yang diberi sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang tanpa diberi sisipan humor pada model pembelajaran berbasis masalah dan juga bahwa kemampuan awal siswa sangat berperan dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis. Disamping itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada interaksi kedua variabel memiliki keterkaitan, akan tetapi setelah dilakukan pengujian lanjut terlihat bahwa hanya kemampuan awal yang sangat berperan dalam pemecahan masalah matematis.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125930014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-07DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.80
M. Samosir
Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka. jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Melalui jenis penelitian deskriptif kualitatif dapat diketahui secara obyektif kontribusi pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka ditinjau dari kajian akademis. Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Skka dari periode 2014-2018 relatif tidak signifikan atau tergolong dalam klasifikasi sangat kurang karena rata-rata kontribusi hanya sekitar 4% hal ini menunjukan Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan kriteria Interprestasi Nilai Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah masih relatif kecil atau dengan persentase rasio rata-rata yaitu sebesar 4% dengan kriteria sangat kurang dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
{"title":"ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SIKKA (Studi Kasus Pada Badan Pemerintah Daerah)","authors":"M. Samosir","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.80","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka. jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Melalui jenis penelitian deskriptif kualitatif dapat diketahui secara obyektif kontribusi pajak bumi dan bangunan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka ditinjau dari kajian akademis. Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Skka dari periode 2014-2018 relatif tidak signifikan atau tergolong dalam klasifikasi sangat kurang karena rata-rata kontribusi hanya sekitar 4% hal ini menunjukan Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan terhadap Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan kriteria Interprestasi Nilai Kontribusi Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah masih relatif kecil atau dengan persentase rasio rata-rata yaitu sebesar 4% dengan kriteria sangat kurang dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127593494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-07DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.77
Dede Irawan
This research is aimed to analyze and to know an error of the passive voice in the simple present, passive is needed in daily speaking and writing activity. In this research, the writers use a qualitative method and took 25 students as a sample of this research. While the result of this research, among others: 1. there are 5 students who error on the use of verb, the students are looked confused to choose between Verb 2 and Also Verb 3 (Past Participle), the student cannot distinguish between irregular verb, regular verb and Verb 3 (Past Participle), 2. 4 students’ error on the use to be they can distinguish to be in the passive voice with the use to be in past tense, 3. 6 students’ error in the use to be and verb on passive voice of simple present. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kesalahan passive voice pada simple present, passive voice sangat dibutuhkan dalam kegiatan berbicara dan menulis sehari-hari. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dan mengambil 25 siswa sebagai sampel penelitian. Adapun Hasil penelitian ini antara lain: 1. ada 5 siswa yang melakukan kesalahan dalam penggunaan kata kerja, siswa terlihat bingung untuk memilih antara kata kerja 2 dan kata kerja 3 (Past Participle), siswa tidak dapat membedakan antara kata kerja tidak teratur, kata kerja reguler dan Kata kerja 3 (Past Participle), 2. Ada 4 siswa yang melakukan kesalahan dalam menggunakan to be, para siswa tidak dapat membedakan to be passive voice dan past tense 3. Ada 6 siswa yang salah dalam penggunaan menjadi dan kata kerja pada passive voice.
本研究旨在分析和了解一般现在时中被动语态的一个错误，在日常口语和写作活动中都需要被动语态。在本研究中，作者采用定性方法，选取了25名学生作为本研究的样本。而本研究的结果，除其他外:1。有5名学生动词使用错误，学生在动词2和Also动词3(过去分词)之间选择困惑，学生无法区分不规则动词，规则动词和动词3(过去分词)，2。4 .学生在to be用法上的错误，他们可以区分to be在被动语态和to be在过去时的用法;学生一般现在时被动语态中to be和动词用法的错误。被动语态为一般现在时，被动语态为一般现在时，被动语态为一般现在时。[3] Dalam penelitian ini penulis menggunakan方法定性研究，但mengambil 25 siswa sebagai样品penelitian。Adapun Hasil penelitian ini antara lain: 1。1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:1 .中文:Ada 4 siswa yang melakukan kesalahan dalam menggunakan to be, para siswa tidak dapat membedakan to be被动语态和过去式Ada 6 siswa yang salah dalam penggunaan menjadi dan kata kerja pada被动语态。
{"title":"AN ANALYSIS ON STUDENT’S ERROR OF PASSIVE VOICE IN THE SIMPLE PRESENT","authors":"Dede Irawan","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.77","url":null,"abstract":"This research is aimed to analyze and to know an error of the passive voice in the simple present, passive is needed in daily speaking and writing activity. In this research, the writers use a qualitative method and took 25 students as a sample of this research. While the result of this research, among others: 1. there are 5 students who error on the use of verb, the students are looked confused to choose between Verb 2 and Also Verb 3 (Past Participle), the student cannot distinguish between irregular verb, regular verb and Verb 3 (Past Participle), 2. 4 students’ error on the use to be they can distinguish to be in the passive voice with the use to be in past tense, 3. 6 students’ error in the use to be and verb on passive voice of simple present. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kesalahan passive voice pada simple present, passive voice sangat dibutuhkan dalam kegiatan berbicara dan menulis sehari-hari. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dan mengambil 25 siswa sebagai sampel penelitian. Adapun Hasil penelitian ini antara lain: 1. ada 5 siswa yang melakukan kesalahan dalam penggunaan kata kerja, siswa terlihat bingung untuk memilih antara kata kerja 2 dan kata kerja 3 (Past Participle), siswa tidak dapat membedakan antara kata kerja tidak teratur, kata kerja reguler dan Kata kerja 3 (Past Participle), 2. Ada 4 siswa yang melakukan kesalahan dalam menggunakan to be, para siswa tidak dapat membedakan to be passive voice dan past tense 3. Ada 6 siswa yang salah dalam penggunaan menjadi dan kata kerja pada passive voice.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124472516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-07DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.78
Nurtini Nurtini, Neneng Aminah, Irmawati Liliana Kusuma Dewi
Kemampuan pemahaman matematis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa dalam memahami pelajaran sehingga memudahkan siswa untuk dapat mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis learning obstacle siswa dalam mengerjakan soal kemampuan pemahaman matematis pada materi himpunan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII disalah satu SMP Kabupaten Cirebon berjumlah 39 siswa. Instrumen penelitian ini adalah soal tes uraian berdasarkan indikator kemampuan pemahaman matematis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa learning obstacle yang dialami siswa dalam mengerjakan soal yaitu Siswa belum dapat memahami tanda ketidaksamaan sehingga siswa tidak dapat mengggambar diagram venn, siswa belum dapat memahami cara menggambar diagram venn dalam soal cerita yang disajikan, siswa belum memahami bagaimana proses dalam menentukan jumlah anggota himpunan dari soal cerita permasalahan sehari-hari, dan siswa belum dapat memahami cara membedakan kumpulan yang termasuk himpunan dan kumpulan yang bukan himpunan.
{"title":"Analisis Hambatan Siswa dalam Mengerjakan Soal Berbasis Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Himpunan","authors":"Nurtini Nurtini, Neneng Aminah, Irmawati Liliana Kusuma Dewi","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.78","url":null,"abstract":"Kemampuan pemahaman matematis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa dalam memahami pelajaran sehingga memudahkan siswa untuk dapat mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis learning obstacle siswa dalam mengerjakan soal kemampuan pemahaman matematis pada materi himpunan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII disalah satu SMP Kabupaten Cirebon berjumlah 39 siswa. Instrumen penelitian ini adalah soal tes uraian berdasarkan indikator kemampuan pemahaman matematis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa learning obstacle yang dialami siswa dalam mengerjakan soal yaitu Siswa belum dapat memahami tanda ketidaksamaan sehingga siswa tidak dapat mengggambar diagram venn, siswa belum dapat memahami cara menggambar diagram venn dalam soal cerita yang disajikan, siswa belum memahami bagaimana proses dalam menentukan jumlah anggota himpunan dari soal cerita permasalahan sehari-hari, dan siswa belum dapat memahami cara membedakan kumpulan yang termasuk himpunan dan kumpulan yang bukan himpunan.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115961150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-07DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.83
Gabriel Otan Apelabi
Generally vast of mangrove forest decrease because of deforestations and converted into cultivation area. Mangrove forest damage also caused coastal erosion and seawater intrusion, which makes the people suffer losses. Since 2000, the coastal area in Kota Uneng Village tend to face extra land area which followed by the growth of mangrove forest vegetation. The people of Kota Uneng Village and Talibura Village has also aware of the important role of the mangrove forest in their area, so the activity of mangrove deforestation gradually reduced. Program Mitra Bahari (PMB) is the cooperation program between Maritime and Fisheries Affairs and College in empowering fisheries society. PMB, which found on 2007, encourages people to conserve mangrove ecosystem in Kota Uneng and Talibura. The participation of people in managing mangrove conservation area will make a positive impact on the increasing of environmental conservation, people’s awareness and social economic life, without damaging the environment. Research was held in Kota Uneng Village and Talibura Village, Sikka Regency, East Nusa Tenggara Province. Research method was explorative by using quantity method. Data collected by direct observation and interview. Sample used in the research was the people of Kota Uneng Village and Talibura Village, in The Mount of 60 respondent. Data was analyzed using independent sample T-test and Kruskal Wallis test. The obtained result of independent sample T-test: based on sex, there is no differentiation for balance of nature factor, man over nature factor and limit to growth factor on male and female. Based on marriage status, there is no differentiation for balance of nature factor, man over nature factor and limit to growth factor on marriage status. Based on location, there is the differentiation for the balance of nature factor based on the town and country location. There is no differentiation for man over nature factor and limit to growth factor based on the town and country location. Result of the Kruskal Wallis Test: Based on the education, there is no differentiation for the balance of nature factor and man over nature factor based on the level of education. Based on age, there is no differentiation for the balance of nature factor, man over nature factor, and limit to growth factor based on the age. Based on the income, there is no differentiation for the balance of nature factor, man over nature factor, and limit to growth factor based on the income. Based on the job, there is no differentiation for the balance of nature factor, man over nature factor, and limit to growth factor based on the job.
{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DENGAN PENDEKATAN NEP (NEW ENVIRONMENTAL PARADIGM) (Studi Kasus Kelurahan Kota uneng dan Desa Talibura Kabupaten Sikka)","authors":"Gabriel Otan Apelabi","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.83","url":null,"abstract":"Generally vast of mangrove forest decrease because of deforestations and converted into cultivation area. Mangrove forest damage also caused coastal erosion and seawater intrusion, which makes the people suffer losses. Since 2000, the coastal area in Kota Uneng Village tend to face extra land area which followed by the growth of mangrove forest vegetation. The people of Kota Uneng Village and Talibura Village has also aware of the important role of the mangrove forest in their area, so the activity of mangrove deforestation gradually reduced. Program Mitra Bahari (PMB) is the cooperation program between Maritime and Fisheries Affairs and College in empowering fisheries society. PMB, which found on 2007, encourages people to conserve mangrove ecosystem in Kota Uneng and Talibura. The participation of people in managing mangrove conservation area will make a positive impact on the increasing of environmental conservation, people’s awareness and social economic life, without damaging the environment. Research was held in Kota Uneng Village and Talibura Village, Sikka Regency, East Nusa Tenggara Province. Research method was explorative by using quantity method. Data collected by direct observation and interview. Sample used in the research was the people of Kota Uneng Village and Talibura Village, in The Mount of 60 respondent. Data was analyzed using independent sample T-test and Kruskal Wallis test. The obtained result of independent sample T-test: based on sex, there is no differentiation for balance of nature factor, man over nature factor and limit to growth factor on male and female. Based on marriage status, there is no differentiation for balance of nature factor, man over nature factor and limit to growth factor on marriage status. Based on location, there is the differentiation for the balance of nature factor based on the town and country location. There is no differentiation for man over nature factor and limit to growth factor based on the town and country location. Result of the Kruskal Wallis Test: Based on the education, there is no differentiation for the balance of nature factor and man over nature factor based on the level of education. Based on age, there is no differentiation for the balance of nature factor, man over nature factor, and limit to growth factor based on the age. Based on the income, there is no differentiation for the balance of nature factor, man over nature factor, and limit to growth factor based on the income. Based on the job, there is no differentiation for the balance of nature factor, man over nature factor, and limit to growth factor based on the job.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124582199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-07DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.76
Nunung Nurhayati, Meddy Nurpratama
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dan asosiatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari, mengolah, dan menyajikan informasi dan data untuk memperoleh kejelasan mengenai pengaruh promosi jabatan dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Telkom Kandatel Ciamis. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, anggota populasi oleh penulis dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan sebanyak 30 orang, sehingga teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Promosi (X1) dan kompensasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti kepemimpinan, lingkungan kerja, rekan kerja yang tidak diukur dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sedang sesuai dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi.
{"title":"PENGARUH PROMOSI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT.TELKOM KENDATEL CIAMIS","authors":"Nunung Nurhayati, Meddy Nurpratama","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.76","url":null,"abstract":"Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif dan asosiatif. Penelitian ini bertujuan untuk mencari, mengolah, dan menyajikan informasi dan data untuk memperoleh kejelasan mengenai pengaruh promosi jabatan dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Telkom Kandatel Ciamis. \u0000Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, anggota populasi oleh penulis dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan sebanyak 30 orang, sehingga teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. \u0000Hasil penelitian menunjukan bahwa Promosi (X1) dan kompensasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja (Y) sisanya dipengaruhi oleh variabel lain seperti kepemimpinan, lingkungan kerja, rekan kerja yang tidak diukur dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sedang sesuai dengan pedoman interpretasi koefisien korelasi.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124381734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-02DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.75
Muhammad Awin Alaby
Pancasila as the state ideology becomes the basic reference for all Indonesian citizens in various sectors of life. But the fact is that nowadays the values of Pancasila are increasingly eroded due to the rapid influence of the progress of science, technology and arts that are not well-filtered. such as increasing crime, corruption, collusion and nepotism, radicalism, sexual crime, consumptive life, unproductive political life, and so on. To restore the value of Pancasila in social life, nation and state need actualization efforts. Through the actualization of the Pancasila values socialization is expected to become more down to earth in Indonesian society by involving all parties to actively participate in grounding Pancasila values to all aspects of life, in the three domains of informal, formal and non-formal education in order to form good character in the nation's generation, so Pancasila acceptability and credibility can be maintained in increasing the awareness and responsibility of the nation's generation towards a quality, intelligent, and future character. Pancasila sebagai ideologi negara menjadi acuan dasar bagi semua warga negara Indonesia diberbagai sektor kehidupan. Namun faktanya saat ini nilai-nilai luhur pancasila semakin terkikis akibat pengaruh pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang kurang terfilter dengan baik, Indikasi memudarnya praktik nilai-nilai pancasila dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan generasi bangsa yang mencerminkan lemahnya karakter bangsa, seperti meningkatnya kriminalitas, korupsi, kolusi dan nepotisme, radikalisme, kejahatan seksual, kehidupan yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan sebagainya. Untuk mengembalikan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu upaya aktualisasi. Melalui aktualisasi sosialisasi nilai-nilai pancasila diharapkan menjadi lebih membumi dimasyarakat Indonesia dengan melibatkan semua pihak untuk aktif berpartisipasi membumikan nilai-nilai pancasila ke semua aspek kehidupan, di tiga ranah pendidikan informal, formal dan non formal guna membentuk karakter yang baik pada generasi bangsa, sehingga akseptabilitas dan kredibilitas pancasila dapat terjaga dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab generasi bangsa terhadap masa depan yang berkualitas , cerdas, dan berkarakter
潘卡西拉作为国家意识形态，成为所有印尼公民生活各个领域的基本参考。但事实是，如今，由于科学、技术和艺术进步的迅速影响，潘卡西拉的价值观正日益受到侵蚀，而这些进步并没有得到很好的过滤。如犯罪增加，腐败，勾结和裙带关系，激进主义，性犯罪，消费生活，非生产性政治生活，等等。要恢复潘卡西拉在社会生活中的价值，需要民族和国家的实现努力。通过潘卡西拉价值观的实现，印尼社会的社会化有望变得更加接地心，各方积极参与将潘卡西拉价值观根植于生活的各个方面，在非正规、正规和非正规教育的三个领域，以形成国家下一代的良好品格。因此，Pancasila的可接受性和可信度可以保持在提高国家一代对品质，智慧和未来性格的意识和责任方面。panasila sebagai意识形态negara menjadi acuan dasar bagi semua warga negara印度尼西亚diberbagai部门kehidupan。Namun faktanya saat ini nilai-nilai luhur pancasila semakin terkikis akibat pengaruh pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, technology - danseni yang kurang terfilter dengan baik，印度memudarya praktik nilai pancasila dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan generasi bangsa yang mencerminkan lemahnya karakter bangsa, seperti meningkatnya kriminalitas, korupsi, kolusi dan nepotitime，激进主义，kejahatan seksual, kehidupan yang konsumtif，Kehidupan politik Yang产品，Dan sebagainya。Untuk mengbalikan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu upaya aktualisasi。印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚，印度尼西亚sehinga akseptabilitas Dan kredibilitas pancasila dapat terjaga dalam meningkatkan kesadaran Dan tanggung jawab generasi bangsa terhadap masa depan Yang berkualitas, cerdas, Dan berkarakter
{"title":"MEMBUMIKAN NILAI PANCASILA PADA GENERASI BANGSA","authors":"Muhammad Awin Alaby","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.75","url":null,"abstract":"Pancasila as the state ideology becomes the basic reference for all Indonesian citizens in various sectors of life. But the fact is that nowadays the values of Pancasila are increasingly eroded due to the rapid influence of the progress of science, technology and arts that are not well-filtered. such as increasing crime, corruption, collusion and nepotism, radicalism, sexual crime, consumptive life, unproductive political life, and so on. To restore the value of Pancasila in social life, nation and state need actualization efforts. Through the actualization of the Pancasila values socialization is expected to become more down to earth in Indonesian society by involving all parties to actively participate in grounding Pancasila values to all aspects of life, in the three domains of informal, formal and non-formal education in order to form good character in the nation's generation, so Pancasila acceptability and credibility can be maintained in increasing the awareness and responsibility of the nation's generation towards a quality, intelligent, and future character. \u0000Pancasila sebagai ideologi negara menjadi acuan dasar bagi semua warga negara Indonesia diberbagai sektor kehidupan. Namun faktanya saat ini nilai-nilai luhur pancasila semakin terkikis akibat pengaruh pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang kurang terfilter dengan baik, Indikasi memudarnya praktik nilai-nilai pancasila dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kasus yang melibatkan generasi bangsa yang mencerminkan lemahnya karakter bangsa, seperti meningkatnya kriminalitas, korupsi, kolusi dan nepotisme, radikalisme, kejahatan seksual, kehidupan yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan sebagainya. Untuk mengembalikan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu upaya aktualisasi. Melalui aktualisasi sosialisasi nilai-nilai pancasila diharapkan menjadi lebih membumi dimasyarakat Indonesia dengan melibatkan semua pihak untuk aktif berpartisipasi membumikan nilai-nilai pancasila ke semua aspek kehidupan, di tiga ranah pendidikan informal, formal dan non formal guna membentuk karakter yang baik pada generasi bangsa, sehingga akseptabilitas dan kredibilitas pancasila dapat terjaga dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab generasi bangsa terhadap masa depan yang berkualitas , cerdas, dan berkarakter","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129743832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-02DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.74
Agustina Zehlia, L. Luzyawati, Idah Hamidah
Peserta didik belum menguasai soal-soal materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas pada penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Soal-soal latihan pada buku teks yang digunakan siswa belum diketahui kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA penerbit Erlangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Objek penelitian ini adalah pertanyaan uji kompetensi materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas sebanyak 95 pertanyaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan materi pembelahan sel didominasi oleh tingkat C1 konseptual denga persentase 30%, sesuai konten kompetensi dasar 3.6 sebesar 88% dan 16% tidak sesuai konten KD, komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori baik, sedangkan pertanyaan pada materi pola-pola hereditas didominasi oleh tingkat C3 prosedural dengan persentase 60%. Seluruh pertanyaan materi pola-pola hereditas sesuai dengan konten KD 3.5, 3.6, 4.5, dan 4.6 dengan persentase terbanyak pada KD 3.6 sebesar 71%, dan komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori sangat baik. Pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA pnerbit Erlangga secara umum masih berada pada level lower order thingking skills, proporsi tiap konten kompetensi dasar belum merata dan penilaian komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk “baik
{"title":"Analisis Pertanyaan Uji Kompetensi pada Buku Biologi SMA/MA Kelas XII Penerbit Erlangga","authors":"Agustina Zehlia, L. Luzyawati, Idah Hamidah","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.74","url":null,"abstract":"Peserta didik belum menguasai soal-soal materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas pada penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Soal-soal latihan pada buku teks yang digunakan siswa belum diketahui kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA penerbit Erlangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Objek penelitian ini adalah pertanyaan uji kompetensi materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas sebanyak 95 pertanyaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan materi pembelahan sel didominasi oleh tingkat C1 konseptual denga persentase 30%, sesuai konten kompetensi dasar 3.6 sebesar 88% dan 16% tidak sesuai konten KD, komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori baik, sedangkan pertanyaan pada materi pola-pola hereditas didominasi oleh tingkat C3 prosedural dengan persentase 60%. Seluruh pertanyaan materi pola-pola hereditas sesuai dengan konten KD 3.5, 3.6, 4.5, dan 4.6 dengan persentase terbanyak pada KD 3.6 sebesar 71%, dan komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori sangat baik. Pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA pnerbit Erlangga secara umum masih berada pada level lower order thingking skills, proporsi tiap konten kompetensi dasar belum merata dan penilaian komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk “baik","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129871955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-11-01DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.73
Tating Nuraeni, A. Rahmawati
Penelitian ini mengkaji tentang pneumonia pada balita dan faktor yang mempengaruhinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berumur 0 sampai 5 tahun yang datang berkunjung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu baik yang pneumonia maupun tidak. Sampel penelitian ini yang terdiri dari sampel kasus dan kontrol yaitu sampel kasus adalah balita 0 sampai 5 tahun yang terkena pneumonia dan sampel kontrol adalah balita 0 sampai 5 tahun yang tidak terkena pneumonia. Teknik pengambilan sampel dipilih secara Simple random sampling atau secara acak sederhana. Alur penelitian ini dilakukan selama 1 tahun dengan menggunakan data primer melalui kegiatan wawancara langsung dengan ibu yang memiliki balita dengan menggunakan kuesioner penelitian sebagai pedoman wawancara. Data Sekunder di peroleh dari catatan rekam medik di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu untuk mendapatkan data tentang kejadian pneumonia yang di diagnosa oleh tenaga medis/laboratorium beserta alamat penderita. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dan diinterpretasikan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan tahapan yaitu: analisis deskriptif dan uji chi-square bivariat. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan pula, bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian pneumonia pada bayi usia 0 -5 tahun di Puskesmas Sukagumiwang yakni faktor adanya perokok di rumah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan implikasi bahwa kebiasaan merokok orang tua selain memberikan dampak buruk terhadap dirinya, namun berdampak pada anaknya.
{"title":"PNEUMONIA PADA BALITA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: STUDI KASUS DI KECAMATAN SUKAGUMIWANG","authors":"Tating Nuraeni, A. Rahmawati","doi":"10.31943/gemawiralodra.v10i2.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i2.73","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang pneumonia pada balita dan faktor yang mempengaruhinya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berumur 0 sampai 5 tahun yang datang berkunjung di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu baik yang pneumonia maupun tidak. Sampel penelitian ini yang terdiri dari sampel kasus dan kontrol yaitu sampel kasus adalah balita 0 sampai 5 tahun yang terkena pneumonia dan sampel kontrol adalah balita 0 sampai 5 tahun yang tidak terkena pneumonia. Teknik pengambilan sampel dipilih secara Simple random sampling atau secara acak sederhana. Alur penelitian ini dilakukan selama 1 tahun dengan menggunakan data primer melalui kegiatan wawancara langsung dengan ibu yang memiliki balita dengan menggunakan kuesioner penelitian sebagai pedoman wawancara. Data Sekunder di peroleh dari catatan rekam medik di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukagumiwang Kabupaten Indramayu untuk mendapatkan data tentang kejadian pneumonia yang di diagnosa oleh tenaga medis/laboratorium beserta alamat penderita. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dan diinterpretasikan untuk menguji hipotesis yang diajukan dengan tahapan yaitu: analisis deskriptif dan uji chi-square bivariat. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan pula, bahwa faktor yang paling dominan terhadap kejadian pneumonia pada bayi usia 0 -5 tahun di Puskesmas Sukagumiwang yakni faktor adanya perokok di rumah. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan implikasi bahwa kebiasaan merokok orang tua selain memberikan dampak buruk terhadap dirinya, namun berdampak pada anaknya.","PeriodicalId":382685,"journal":{"name":"Gema Wiralodra","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123927500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：