Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.667
Agus Suyanto
Keterampilan menulis menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang sulit dikuasai siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya rendahnya literasi, kurangnya penguasaan kosakata, minat siswa terhadap kegiatan pembelajaran, dan ketiadaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk mengatasi masalah tersebut khususnya pada kegiatan pembelajaranmenulis teks narrative, penulis menerapkan penggunaan media Comic Photo Story (Cotory). Media ini digunakan untuk meningkatkan literasi, minat dan keterampilan menulis cerita komik berkarakter pada siswa kelas IX SMPN 1 Bancar. Penelitian ini dilaksanakan dalam Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas 4 tahapan yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penilaian yang digunakan adalah hasil penilaian komik karya siswa, pengamatan dan kuisioner. Penelitian ini penulis laksanakan dalam beberapa kali pertemuan. Hasil pengamatan dan kuisioner siswa menunjukkan bahwa literasi dan minat siswa meningkat secara signifikan. Sementara itu nilai yang diperoleh siswa dari hasil komik yang dibuat menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerita komik berkarakter siswa juga meningkat tajam di mana 100% siswa mencapai nilai KKM yang telah ditentukan.
{"title":"Media Cotory untuk Meningkatkan Literasi, Minat, dan Keterampilan Siswa dalam Menulis Cerita Komik Bergambar","authors":"Agus Suyanto","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.667","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.667","url":null,"abstract":"Keterampilan menulis menjadi salah satu keterampilan berbahasa yang sulit dikuasai siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya rendahnya literasi, kurangnya penguasaan kosakata, minat siswa terhadap kegiatan pembelajaran, dan ketiadaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk mengatasi masalah tersebut khususnya pada kegiatan pembelajaranmenulis teks narrative, penulis menerapkan penggunaan media Comic Photo Story (Cotory). Media ini digunakan untuk meningkatkan literasi, minat dan keterampilan menulis cerita komik berkarakter pada siswa kelas IX SMPN 1 Bancar. Penelitian ini dilaksanakan dalam Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas 4 tahapan yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penilaian yang digunakan adalah hasil penilaian komik karya siswa, pengamatan dan kuisioner. Penelitian ini penulis laksanakan dalam beberapa kali pertemuan. Hasil pengamatan dan kuisioner siswa menunjukkan bahwa literasi dan minat siswa meningkat secara signifikan. Sementara itu nilai yang diperoleh siswa dari hasil komik yang dibuat menunjukkan bahwa keterampilan menulis cerita komik berkarakter siswa juga meningkat tajam di mana 100% siswa mencapai nilai KKM yang telah ditentukan.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121756458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.618
Yefita Aprizanti
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah menengah pertama masih berpusat pada guru dan tidak menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, siswa kurang dilibatkan secara aktif untuk menemukan sendiri pengetahuannya, siswa hanya menerima informasi dari guru dan mencatat sehingga kreativitas siswa sangatlah terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan literasi sains siswa pada pembelajaran biologi menggunakan model inquiry terbimbing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data adalah seluruh siswa kelas IX BSMPN 2 Ujan Mas tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 orang. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan model inquiry terbimbing dapat meningkatkan literasi sains siswa pada materi sistem perkembangbiakan tumbuhan. Hal ini terlihat dari hasil tes akhir siklus I diperoleh persentase 45% dan pada siklus II meningkat menjadi 85%. Aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran sudah termasuk dalam kategori baik dan siswa terlibat aktif dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model inquiry terbimbing dapat meningkatkan literasi sains siswa dalam pembelajaran biologi.
{"title":"Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa dalam Pembelajaran IPA Biologi","authors":"Yefita Aprizanti","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.618","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.618","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran di sekolah menengah pertama masih berpusat pada guru dan tidak menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, siswa kurang dilibatkan secara aktif untuk menemukan sendiri pengetahuannya, siswa hanya menerima informasi dari guru dan mencatat sehingga kreativitas siswa sangatlah terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan literasi sains siswa pada pembelajaran biologi menggunakan model inquiry terbimbing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sumber data adalah seluruh siswa kelas IX BSMPN 2 Ujan Mas tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 20 orang. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan model inquiry terbimbing dapat meningkatkan literasi sains siswa pada materi sistem perkembangbiakan tumbuhan. Hal ini terlihat dari hasil tes akhir siklus I diperoleh persentase 45% dan pada siklus II meningkat menjadi 85%. Aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran sudah termasuk dalam kategori baik dan siswa terlibat aktif dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model inquiry terbimbing dapat meningkatkan literasi sains siswa dalam pembelajaran biologi.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132430299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.1142
Lufia Krismiyanti
This study aims to describe the implementation of the STEM learning process and the achievement of STEM learning through the SITUTE method to train the skills and creativity of class IX A students of State Junior High School 1 Brebes semester 2 of the 2020/2021 academic year. This research was conducted on class IX A students at State Junior High School 1 Brebes Semester 1 for the 2020/2021 academic year. The research data is in the form of scores of students’ skills and creativity. Data collection techniques in the form of tests and non-tes. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively. The results of the study show that STEM learning through the SITUTE method can be implemented properly according to the learning implementation plan (RPP). Students’ skills in STEM learning through the SITUTE method are trained on aspects of identity, tools and materials, work methods, product appearance, packaging appearance with an average achievement of 81.4%. Students’ creativity is trained on aspects of new products, new procedures, originality, environmentally friendly, and promotional techniques with an average achievement of 69%. STEM learning through the SITUTE method can be used as an alternative in training students’ skills and creativity.
{"title":"Metode SITUTE Berbasis Kabel STEM untuk Melatih Keterampilan dan Kreativitas Siswa di Masa Pandemi","authors":"Lufia Krismiyanti","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.1142","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.1142","url":null,"abstract":"This study aims to describe the implementation of the STEM learning process and the achievement of STEM learning through the SITUTE method to train the skills and creativity of class IX A students of State Junior High School 1 Brebes semester 2 of the 2020/2021 academic year. This research was conducted on class IX A students at State Junior High School 1 Brebes Semester 1 for the 2020/2021 academic year. The research data is in the form of scores of students’ skills and creativity. Data collection techniques in the form of tests and non-tes. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively. The results of the study show that STEM learning through the SITUTE method can be implemented properly according to the learning implementation plan (RPP). Students’ skills in STEM learning through the SITUTE method are trained on aspects of identity, tools and materials, work methods, product appearance, packaging appearance with an average achievement of 81.4%. Students’ creativity is trained on aspects of new products, new procedures, originality, environmentally friendly, and promotional techniques with an average achievement of 69%. STEM learning through the SITUTE method can be used as an alternative in training students’ skills and creativity.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130441343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.818
Zaimatun Zaimatun
Kebijakan asesmen Nasional yang terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar adalah untuk mengetahui kualitas pendidikan yang sesungguhnya. Hasil asesmen Nasional diharapkan menjadi umpan balik bagi sebuah instansi yaitu sekolah untuk merancang pembelajaran yang lebih baik. Tujuan kolaborasi TPS-digidic dalam pembelajaran teks naratif adalah untuk menunjukkan efektivitasnya dalam pemenuhan mutu pembelajaran aspek literasi. TPS adalah singkatan dari Three Paragraphs Short story (cerita pendek tiga paragraf). Sedangkan digidic adalah akronim dari digital dictionary (kamus digital). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang difokuskan pada pra-eksperimental design khususnya pada intact-group comparison. Hasil penelitian menunjukkan kolaborasi TPS-digidic dalam pembelajaran teks naratif dapat meningkatkan kemampuan kelas IXA dalam mengerjakan soal-soal setara asesmen kompetensi minimum aspek literasi peningkatannya sebesar 26,68%. Persentase ketuntasan belajar peserta didik juga meningkat sebesar 13,63%. Sementara persentase keaktifan selama pembelajaran mencapai 20,81%. Kolaborasi TPS-digidic dalam pembelajaran teks naratif terbukti efektif dalam mewujudkan pemenuhan mutu pembelajaran aspek literasi.
{"title":"Kolaborasi TPS-Digidic pada Pembelajaran Teks Naratif dalam Pemenuhan Mutu Pembelajaran Aspek Literasi","authors":"Zaimatun Zaimatun","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.818","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.818","url":null,"abstract":"Kebijakan asesmen Nasional yang terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar adalah untuk mengetahui kualitas pendidikan yang sesungguhnya. Hasil asesmen Nasional diharapkan menjadi umpan balik bagi sebuah instansi yaitu sekolah untuk merancang pembelajaran yang lebih baik. Tujuan kolaborasi TPS-digidic dalam pembelajaran teks naratif adalah untuk menunjukkan efektivitasnya dalam pemenuhan mutu pembelajaran aspek literasi. TPS adalah singkatan dari Three Paragraphs Short story (cerita pendek tiga paragraf). Sedangkan digidic adalah akronim dari digital dictionary (kamus digital). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang difokuskan pada pra-eksperimental design khususnya pada intact-group comparison. Hasil penelitian menunjukkan kolaborasi TPS-digidic dalam pembelajaran teks naratif dapat meningkatkan kemampuan kelas IXA dalam mengerjakan soal-soal setara asesmen kompetensi minimum aspek literasi peningkatannya sebesar 26,68%. Persentase ketuntasan belajar peserta didik juga meningkat sebesar 13,63%. Sementara persentase keaktifan selama pembelajaran mencapai 20,81%. Kolaborasi TPS-digidic dalam pembelajaran teks naratif terbukti efektif dalam mewujudkan pemenuhan mutu pembelajaran aspek literasi.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125859073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.670
Aditya Rini Kusumaningpuri
Video dongeng berbasis kearifan lokal digunakan untuk mempermudah dalam literasi karena dapat mengkonkritkan materi ajar yang bersifat abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas dongeng berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan literasi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian di lakukan di kelas IVA SDIT MTA Matesih dengan jumlah 28 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemanfaatan video pembelajaran dongeng berbasis kearifan lokal pada siswa kelas IV Sekolah Dasar dapat mewujudkan proses pembelajaran yang kondusif; (2) Pada proses pembelajaran dongeng berbasis kearifan lokal guru menggunakan 4 tahapan, yaitu pemberian apersepsi, penayangan dongeng dengan proses pemutaran langsung dan dengan sistem jeda tiap poin, diskusi atau tanya jawab secara langsung, dan evaluasi melalui soal atau presentasi; (3) Kemampuan literasi siswa untuk menyebutkan unsur intrinsik dan kemampuan menceritakan kembali meningkat dari rata-rata 88 menjadi 86. Dapat disimpulkan penggunaan video dongeng berbasis kearifan lokal efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
基于地方智慧的童话视频被用来简化抽象教学材料。本研究旨在描述当地四年级学生识字能力的寓言性。这项研究是在IVA SDIT MTA Matesih的28名学生的课堂上进行的。采用的研究方法是定性研究。描述定性方法的研究类型。采用访谈法、文件和观察方法收集数据的技术。研究结果表明(1)四年级学生在当地四年级学生中运用当地民间故事学习视频,可以实现一个有利于学习的过程;(2)在当地的民间传说学习过程中,教师使用4个阶段的故事学习,即a知觉的给予,通过直接的回放和系统的停顿,直接的讨论或提问,并通过主题或演示来评估;(3)学生识别内在元素的识字能力和复述能力从平均88提高到86。可以推断,有效地利用基于当地智慧的童话视频来提高学生的识字能力。
{"title":"Implementasi Video Dongeng Berbasis Kearifan Lokal pada Kemampuan Literasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Aditya Rini Kusumaningpuri","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.670","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.670","url":null,"abstract":"Video dongeng berbasis kearifan lokal digunakan untuk mempermudah dalam literasi karena dapat mengkonkritkan materi ajar yang bersifat abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas dongeng berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan literasi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian di lakukan di kelas IVA SDIT MTA Matesih dengan jumlah 28 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemanfaatan video pembelajaran dongeng berbasis kearifan lokal pada siswa kelas IV Sekolah Dasar dapat mewujudkan proses pembelajaran yang kondusif; (2) Pada proses pembelajaran dongeng berbasis kearifan lokal guru menggunakan 4 tahapan, yaitu pemberian apersepsi, penayangan dongeng dengan proses pemutaran langsung dan dengan sistem jeda tiap poin, diskusi atau tanya jawab secara langsung, dan evaluasi melalui soal atau presentasi; (3) Kemampuan literasi siswa untuk menyebutkan unsur intrinsik dan kemampuan menceritakan kembali meningkat dari rata-rata 88 menjadi 86. Dapat disimpulkan penggunaan video dongeng berbasis kearifan lokal efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128229237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.625
Agung Vendi Setyawan
Proyek poster Javhistografi merupakan pembelajaran berbasis proyek muatan lokal Bahasa Jawa. Pembelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan triliterasi (literasi baca tulis, digital, budaya dan kewargaan) pada siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Tamanan 2 Kalasan sejumlah 26 anak di Semester I Tahun Ajaran 2019/2020. Tugas individual dikerjakan secara berkelompok, diawali dengan pencarian literatur tentang peninggalan sejarah (candi dan museum), mengubah informasi yang diperoleh menjadi teks deskriptif berbahasa Jawa, membuat poster menggunakan aplikasi Canva, presentasi karya, evaluasi, dan refleksi. Metode penelitian merujuk pada model pengembangan ADDIE (analisis, desain, implementasi, dan evaluasi). Hasil yang diperoleh: (1) anak yang bekerjasama saat berkelompok untuk menyelesaikan tugas sebesar 76,92% berpredikat B (baik) dan 23,08% berpredikat A (amat baik); (2) penilaian keterampilan siswa menunjukkan sebanyak 11,54% berpredikat B+ dan 88,46% berpredikat B; dan (3) pemahaman materi tentang peninggalan candi dan museum masing-masing mencapai 63% dan 79%. Tanggapan siswa menunjukkan bahwa: (1) sebanyak 96,15% setuju bahwa model pembelajaran ini memupuk kemandirian; (2) sebanyak 88,46% menyetujui bahwa model pembelajaran ini melatih kerjasama antarsiswa; (3) sebanyak 76,92% menganggap pembelajaran yang menyenangkan; (4) sebanyak 53,85% memotivasi siswa untuk mau membaca; (5) sebanyak 92,31% siswa menganggap gawai dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat; (6) sebanyak 96,15% siswa merasa ikut serta dalam usaha melestarikan peninggalan sejarah; (7) sebanyak 88,46% siswa dapat belajar desain grafis; dan (8) 96,15% menganggap bahwa kuis Kahoot menyenangkan untuk alat evaluasi.
{"title":"Proyek Javhistografi untuk Mengembangkan Kreativitas dan Triliterasi Membuat Teks Deskriptif Kreatif Berbahasa Jawa","authors":"Agung Vendi Setyawan","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.625","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.625","url":null,"abstract":"Proyek poster Javhistografi merupakan pembelajaran berbasis proyek muatan lokal Bahasa Jawa. Pembelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan triliterasi (literasi baca tulis, digital, budaya dan kewargaan) pada siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Tamanan 2 Kalasan sejumlah 26 anak di Semester I Tahun Ajaran 2019/2020. Tugas individual dikerjakan secara berkelompok, diawali dengan pencarian literatur tentang peninggalan sejarah (candi dan museum), mengubah informasi yang diperoleh menjadi teks deskriptif berbahasa Jawa, membuat poster menggunakan aplikasi Canva, presentasi karya, evaluasi, dan refleksi. Metode penelitian merujuk pada model pengembangan ADDIE (analisis, desain, implementasi, dan evaluasi). Hasil yang diperoleh: (1) anak yang bekerjasama saat berkelompok untuk menyelesaikan tugas sebesar 76,92% berpredikat B (baik) dan 23,08% berpredikat A (amat baik); (2) penilaian keterampilan siswa menunjukkan sebanyak 11,54% berpredikat B+ dan 88,46% berpredikat B; dan (3) pemahaman materi tentang peninggalan candi dan museum masing-masing mencapai 63% dan 79%. Tanggapan siswa menunjukkan bahwa: (1) sebanyak 96,15% setuju bahwa model pembelajaran ini memupuk kemandirian; (2) sebanyak 88,46% menyetujui bahwa model pembelajaran ini melatih kerjasama antarsiswa; (3) sebanyak 76,92% menganggap pembelajaran yang menyenangkan; (4) sebanyak 53,85% memotivasi siswa untuk mau membaca; (5) sebanyak 92,31% siswa menganggap gawai dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat; (6) sebanyak 96,15% siswa merasa ikut serta dalam usaha melestarikan peninggalan sejarah; (7) sebanyak 88,46% siswa dapat belajar desain grafis; dan (8) 96,15% menganggap bahwa kuis Kahoot menyenangkan untuk alat evaluasi.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121153045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.608
Tamsiruddin Tamsiruddin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas penggunaan e-LKPD interaktif dalam mengasah keterampilan menulis kreatif (cerita fantasi) peserta didik pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil pembelajaran menulis cerita fantasi dan respons peserta didik dalam menggunakan e-LKPD interaktif pada pembelajaran daring. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.1 UPTD SMP Negeri 1 Parepare. Data dalam penelitian ini terbagi atas dua, yaitu hasil menulis cerita fantasi dengan e-LKPD interaktif dan respons peserta didik menggunakan e-LKPD interaktif dalam menulis cerita fantasi yang diperoleh dari kuesioner yang diisi secara daring. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis cerita fantasi memperoleh rerata nilai 85,35 yang termasuk dalam kategori baik. Peserta didik setuju, bahkan sangat setuju bahwa penggunaan e-LKPD interaktif efektif dalam menulis cerita fantasi. Selain itu, peserta didik mengatakan bahwa e-LKPD interaktif layak digunakan pada pembelajaran daring dan tatap muka.
本研究旨在了解和描述参与者在在线学习中磨练创造性写作技巧时使用电子邮件互动使用的有效性。使用的研究方法是描述性的,即描述幻想写作的学习成绩,以及学习者在在线学习中使用互动电子邮件时的反应。本研究的数据来源是sma Negeri 1 Parepare VII.1 UPTD SMP学习者。本研究的数据分为两部分,一是用互动e- lto写幻想故事,另一种是学习者用互动e- l来写幻想故事,这是从在线填写的问卷中获得的。数据分析表明,学习者在写幻想故事方面的技巧获得了优秀类别85.35的分数。学习者同意,甚至完全同意电子邮件在创作幻想故事时的有效使用。此外,学习者说互动电子邮件值得用于在线和面对面的学习。
{"title":"Efektivitas e-LKPD Interaktif dalam Mengasah Keterampilan Menulis Kreatif Peserta Didik Kelas VII pada Pembelajaran Daring","authors":"Tamsiruddin Tamsiruddin","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.608","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.608","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas penggunaan e-LKPD interaktif dalam mengasah keterampilan menulis kreatif (cerita fantasi) peserta didik pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil pembelajaran menulis cerita fantasi dan respons peserta didik dalam menggunakan e-LKPD interaktif pada pembelajaran daring. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.1 UPTD SMP Negeri 1 Parepare. Data dalam penelitian ini terbagi atas dua, yaitu hasil menulis cerita fantasi dengan e-LKPD interaktif dan respons peserta didik menggunakan e-LKPD interaktif dalam menulis cerita fantasi yang diperoleh dari kuesioner yang diisi secara daring. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan peserta didik dalam menulis cerita fantasi memperoleh rerata nilai 85,35 yang termasuk dalam kategori baik. Peserta didik setuju, bahkan sangat setuju bahwa penggunaan e-LKPD interaktif efektif dalam menulis cerita fantasi. Selain itu, peserta didik mengatakan bahwa e-LKPD interaktif layak digunakan pada pembelajaran daring dan tatap muka.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"518 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116248654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.1036
Martina Munda
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui model Teams Games Tournament (TGT) pada siswa SMP kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Prosedur penelitian berbentuk siklus dan berlangsung 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar secara tertulis yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif terjadi peningkatan. Jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat dari 18 siswa pada siklus I menjadi 25 siswa pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar klasikal 72% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II atau terjadi peningkatan ketuntasan belajar klasikal sebesar 28%. Rata-rata kelas meningkat dari 82,20 pada siklus I menjadi 94,20 pada siklus II atau terjadi peningkatan sebesar 12 poin. Nilai terendah pada pra siklus adalah 35 meningkat menjadi 60 pada siklus I dan 75 pada siklus II. Dari analisis data disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII B di Sekolah Menengah Pertama Katolik Santo Antonius Padua Sasi.
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Teams Games Tournament","authors":"Martina Munda","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.1036","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.1036","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui model Teams Games Tournament (TGT) pada siswa SMP kelas VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Prosedur penelitian berbentuk siklus dan berlangsung 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar secara tertulis yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif terjadi peningkatan. Jumlah siswa yang tuntas belajar meningkat dari 18 siswa pada siklus I menjadi 25 siswa pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar klasikal 72% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II atau terjadi peningkatan ketuntasan belajar klasikal sebesar 28%. Rata-rata kelas meningkat dari 82,20 pada siklus I menjadi 94,20 pada siklus II atau terjadi peningkatan sebesar 12 poin. Nilai terendah pada pra siklus adalah 35 meningkat menjadi 60 pada siklus I dan 75 pada siklus II. Dari analisis data disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Teams Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIII B di Sekolah Menengah Pertama Katolik Santo Antonius Padua Sasi.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126925008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.1035
J. Supriyanto
Pada masa pandemi Covid-19 pembelajaran di sekolah digantikan dengan belajar dari rumah melalui pembelajaran jarak jauh secara online. Untuk itu kompetensi guru terhadap teknologi internet mutlak diperlukan. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran mendalam dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi terhadap kinerja guru masa pandemi Covid-19 dan dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 23 Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan 13 orang guru sebagai sampel. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket. Angket yang digunakan berupa angket tertutup dengan menggunakan skala likert. Data dianalisis melalui analisis univariat, analisis regresi linier dengan Uji t dan koefisien determinasi (R2), serta uji korelasi product moment dari Karl Pearson, dilakukan dengan bantuan program SPSS Versi 16.0. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian, sosial, dan pedagogik serta profesional guru di SMP Negeri 23 Hulu Sungai Tengah sejalan dengan kinerja guru terutama dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran, serta melaksanakan penilaian pada masa Covid-19. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis dengan nilai rhitung 0,685 > rtabel 0,553 pada taraf signifikansi 5% dengan pengaruh sebesar 90,40% dan 9,60% lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya.
{"title":"Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Guru pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"J. Supriyanto","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.1035","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.1035","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi Covid-19 pembelajaran di sekolah digantikan dengan belajar dari rumah melalui pembelajaran jarak jauh secara online. Untuk itu kompetensi guru terhadap teknologi internet mutlak diperlukan. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran mendalam dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kompetensi terhadap kinerja guru masa pandemi Covid-19 dan dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2020/2021 di SMP Negeri 23 Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan 13 orang guru sebagai sampel. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket. Angket yang digunakan berupa angket tertutup dengan menggunakan skala likert. Data dianalisis melalui analisis univariat, analisis regresi linier dengan Uji t dan koefisien determinasi (R2), serta uji korelasi product moment dari Karl Pearson, dilakukan dengan bantuan program SPSS Versi 16.0. Berdasarkan hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian, sosial, dan pedagogik serta profesional guru di SMP Negeri 23 Hulu Sungai Tengah sejalan dengan kinerja guru terutama dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran, serta melaksanakan penilaian pada masa Covid-19. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis dengan nilai rhitung 0,685 > rtabel 0,553 pada taraf signifikansi 5% dengan pengaruh sebesar 90,40% dan 9,60% lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132970070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-30DOI: 10.26811/didaktika.v7i2.1121
Ramanda Oktaviani, Didah Nurhamidah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media Nearpod berdasarkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 11 Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Terpadu 2 Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif dengan didukung data kuantitatif. Data diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan hasil skor yang terdapat dalam aplikasi Nearpod dan hasil test manual (pretest – posttest) serta kuesioner (angket) tertulis yang dilakukan secara online. Subjek penelitian iniadalah siswa kelas 11 Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Terpadu 2 Bogor yang berjumlah 14 orang. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, dalam penggunaan media Nearpod motivasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, jadi dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran Nearpod efektif digunakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Terpadu 2 Bogor.
{"title":"Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Nearpod pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia","authors":"Ramanda Oktaviani, Didah Nurhamidah","doi":"10.26811/didaktika.v7i2.1121","DOIUrl":"https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.1121","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media Nearpod berdasarkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 11 Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Terpadu 2 Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif dengan didukung data kuantitatif. Data diperoleh dalam penelitian ini berdasarkan hasil skor yang terdapat dalam aplikasi Nearpod dan hasil test manual (pretest – posttest) serta kuesioner (angket) tertulis yang dilakukan secara online. Subjek penelitian iniadalah siswa kelas 11 Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Terpadu 2 Bogor yang berjumlah 14 orang. Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, dalam penggunaan media Nearpod motivasi dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, jadi dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran Nearpod efektif digunakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 Kecantikan Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Terpadu 2 Bogor.","PeriodicalId":382916,"journal":{"name":"Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar","volume":"35 22","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114048226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}