Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan representasi matematis siswa SMP Negeri 4 Baubau. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan eksperimen dengan desain posttest-only control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Baubau tahun ajaran 2019/2020 dan terdiri dari 14 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan sample random sampling yaitu siswa kelas VIII.6 dan siswa kelas VIII.4 yang berjumlah 31 siswa untuk setiap kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa essay tes kemampuan representasi matematis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dalam bentuk uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) hasil tes untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata yaitu 83,87; 2) hasil tes untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata yaitu 63,7; 3) dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = 7,756 dan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,050 sehingga disimpulan H0 ditolak. Dengan demikian penerapan pembelajaran dengan menggunakan teknik scaffolding berpengaruh sevara signifikan terhadap kemampuan representasi matematis siswa SMP Negeri 4 Baubau.
{"title":"Pengaruh Pembelajaran dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Negeri 4 Baubau","authors":"Rasmuin, Trisna Agus Ningsi","doi":"10.55340/japm.v6i1.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v6i1.191","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan representasi matematis siswa SMP Negeri 4 Baubau. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan eksperimen dengan desain posttest-only control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Baubau tahun ajaran 2019/2020 dan terdiri dari 14 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan sample random sampling yaitu siswa kelas VIII.6 dan siswa kelas VIII.4 yang berjumlah 31 siswa untuk setiap kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa essay tes kemampuan representasi matematis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dalam bentuk uji-t. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) hasil tes untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata yaitu 83,87; 2) hasil tes untuk kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata yaitu 63,7; 3) dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = 7,756 dan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,050 sehingga disimpulan H0 ditolak. Dengan demikian penerapan pembelajaran dengan menggunakan teknik scaffolding berpengaruh sevara signifikan terhadap kemampuan representasi matematis siswa SMP Negeri 4 Baubau.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123837581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran video tutorial sebagai pendukung pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Baubau. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan jenis desainPretest dan Postest. Data diperoleh dengan menggunakan instrument penelitian berupa tes uraian (essay) yang diberikan pada awal dan akhir pertemuan kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Baubau menggunakan media pembelajaran video tutorial dapat meningkat serta penggunaan penggunaan video tutorial sebagai pendukung pembelajaran matematika efektif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Baubau.
本研究的目的是确定使用视频学习媒介作为X班学生SMK班1 Baubau学习成绩的教学效果。该研究是一种定量研究，具有实验研究类型、设计类型和定型。通过在会议开始和结束时提供的分析工具获得的数据，然后根据描述性统计和推论统计进行分析。研究结果表明，使用视频学习媒体作为X班学生SMK Negeri 1 Baubau的学生学习成绩可以提高和使用视频教程作为有效数学学习支持X班SMK的国家学生学习成绩。
{"title":"Efektivitas Penggunaan Media Video Tutorial Sebagai Pendukung Pembelajaran Matematika terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Baubau","authors":"R. Rahmatia, Artati Iriana, Wa Sarido","doi":"10.55340/japm.v5i2.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v5i2.178","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran video tutorial sebagai pendukung pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Baubau. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dan jenis desainPretest dan Postest. Data diperoleh dengan menggunakan instrument penelitian berupa tes uraian (essay) yang diberikan pada awal dan akhir pertemuan kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Baubau menggunakan media pembelajaran video tutorial dapat meningkat serta penggunaan penggunaan video tutorial sebagai pendukung pembelajaran matematika efektif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Baubau.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127426787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri 3 Baubau. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 3 Baubau tahun pelajaran 2019/2020. Dari populasi yang ada, maka sampel dalam penelitian ini adalah sama, yaitu kelas XII IPA2 yang berjumlah 27 orang. Berdararkan hasil observasi dan evaluasi pada setiap tindakan siklus dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XII IPA1 SMA Negeri 3 Baubau. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil tes awal ke tindakan siklus I yang meningkat dari 60 menjadi 66,85 pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 74,33. Peningkatan nilai rata-rata ini juga sejalan dengan peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 14,81% pada tes awal menjadi 55,56% pada siklus I, dan pada siklus II ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 81,84%.
本研究的目的是通过应用XII IPA SMA 3 Baubau学生的潜在问题模型来提高数学学习成绩。这项研究的总体人口是所有12年级国家科学高中3班的学生。在目前的种群中，该研究的样本是相同的，也就是27个IPA2类。对本研究的每一个周期行动进行观察和评估，我们可以得出结论，应用基于学习问题(ppa1)模型可以提高学生在XII IPA1 SMA Negeri 3 Baubau的学习成绩。这可以从早期测试的平均结果看出，在I循环中，I循环从60上升到66.85，在I循环中增加到74.33。平均成绩的增加还包括初始测试时的14.81%增加到第一个周期的55.56%，而在第一个周期的经典学习周期中，平均学习时间为81.84%。
{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 3 Baubau","authors":"La Ade Paria","doi":"10.55340/japm.v6i1.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v6i1.190","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas XII IPA SMA Negeri 3 Baubau. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 3 Baubau tahun pelajaran 2019/2020. Dari populasi yang ada, maka sampel dalam penelitian ini adalah sama, yaitu kelas XII IPA2 yang berjumlah 27 orang. Berdararkan hasil observasi dan evaluasi pada setiap tindakan siklus dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas XII IPA1 SMA Negeri 3 Baubau. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil tes awal ke tindakan siklus I yang meningkat dari 60 menjadi 66,85 pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 74,33. Peningkatan nilai rata-rata ini juga sejalan dengan peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal yaitu 14,81% pada tes awal menjadi 55,56% pada siklus I, dan pada siklus II ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 81,84%.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"202 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129032555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Interaktif setting kooperatif (ISK) lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Negeri 2 Baubau? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Interaktif setting kooperatif (ISK) lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Negeri 2 Baubau. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes kepada kedua kelompok untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dalam bentuk uji beda rata-rata (uji-t). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Hasil uji normalitas, pada kelas eksperimen diperoleh nilai signifikan 0,781> 0,05 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai signifikan 0,705 > 0,05. Hal ini berarti bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. 2) Hasil uji homogenitas, nilai Fhitung = 0,144 dengan signifikan = 0,706> 0,05.Hal ini berarti bahwa data tes kemampuan komunikasi matematis siswakedua kelas tersebut homogen. 3) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda rata-rata (uji-t)diperoleh nilai thitung = 2,160 dengan df = 56 dan signifikan pada 0,035> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa model pembelajaran Interaktif setting kooperatif (ISK) lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuankomunikasi matematis siswaSMP Negeri 2 Baubau.
{"title":"Efektivitas Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (ISK) ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Negeri 2 Baubau","authors":"Dian Lestari, Yerni Febriani","doi":"10.55340/japm.v5i2.184","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v5i2.184","url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Interaktif setting kooperatif (ISK) lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Negeri 2 Baubau? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Interaktif setting kooperatif (ISK) lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Negeri 2 Baubau. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes kepada kedua kelompok untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial dalam bentuk uji beda rata-rata (uji-t). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Hasil uji normalitas, pada kelas eksperimen diperoleh nilai signifikan 0,781> 0,05 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai signifikan 0,705 > 0,05. Hal ini berarti bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. 2) Hasil uji homogenitas, nilai Fhitung = 0,144 dengan signifikan = 0,706> 0,05.Hal ini berarti bahwa data tes kemampuan komunikasi matematis siswakedua kelas tersebut homogen. 3) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji beda rata-rata (uji-t)diperoleh nilai thitung = 2,160 dengan df = 56 dan signifikan pada 0,035> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa model pembelajaran Interaktif setting kooperatif (ISK) lebih efektif daripada pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuankomunikasi matematis siswaSMP Negeri 2 Baubau.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"298 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131440179","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumusan masalah dalam penelitian adalah apakah penggunaan mistar hitung dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 5 Mawasangka pada operasi bilangan bulat?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 5 Mawasangka pada operasi bilangan bulat dengan menggunakan mistarhitung. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklusdengan prosedur penelitian yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Evaluasi, (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SDN 5 Mawasangka yang berjumlah 21 orang. Instrumen penelitian ini adalah Lembar observasi, dan Tes hasil belajar dengan teknik pemngambilan data yaitu observasi lalu kemudian pemberian tes. Teknik analisis data hasil penelitian yaitu reduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan dari data tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan tes, pada siklus Iterlihat siswa yang memperoleh nilai < 60 adalah sebanyak 8 orang ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 61,9% sedangkan pada hasil tes siklus II nilai siswa juga meningkat, semua siswa sudah memperoleh nilai ≥ 60 dengan rata-rata 82,74 dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 100%, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan mistar hitung dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 5 Mawasangka pada materi bilangan bulat.
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Mistar Hitung pada Operasi Bilangan Bulat","authors":"Rahmatia, Rismayani Armin","doi":"10.55340/japm.v6i1.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v6i1.193","url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam penelitian adalah apakah penggunaan mistar hitung dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 5 Mawasangka pada operasi bilangan bulat?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 5 Mawasangka pada operasi bilangan bulat dengan menggunakan mistarhitung. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklusdengan prosedur penelitian yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Evaluasi, (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV SDN 5 Mawasangka yang berjumlah 21 orang. Instrumen penelitian ini adalah Lembar observasi, dan Tes hasil belajar dengan teknik pemngambilan data yaitu observasi lalu kemudian pemberian tes. Teknik analisis data hasil penelitian yaitu reduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan dari data tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan tes, pada siklus Iterlihat siswa yang memperoleh nilai < 60 adalah sebanyak 8 orang ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 61,9% sedangkan pada hasil tes siklus II nilai siswa juga meningkat, semua siswa sudah memperoleh nilai ≥ 60 dengan rata-rata 82,74 dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 100%, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan mistar hitung dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 5 Mawasangka pada materi bilangan bulat.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124070032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan 1). Untuk Mengetahui tingkat penguasaan bilangan bulat terhadap penguasaan konsep aljabar pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Siompu, 2). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara penguasaan bilangan bulat terhadap kemampuan menyelesaikan perhitungan konsep aljabar pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siompu. Penelitian ini adalah penelitian exspost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Siompu yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIIB sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 23 siswa untuk setiap kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang berkaitan dengan penguasaan bilangan bulat menunjukan bahwa tingkat penguasaan rendah sebanyak 8 orang atau 17,4 %, tingkat penguasaan sedang sebanyak 31 orang atau 67,4 %, dan tingkat penguasaan tinggi sebanyak 7 orang atau 15,2 %. Sedangkan hasil analisis deskriptif yang berkaitan dengan penguasaan konsep aljabar menunjukan bahwa tingkat penguasaan rendah sebanyak 5 orang atau 10,9 %, tingkat penguasaan sedang sebanyak 29 orang atau 63 %, dan tingkat penguasaan tinggi sebanyak 12 orang atau 26,1 %. nilai rata-rata penguasaan bilangan bulat sebesar 64,45 sedangkan penguasaan konsep aljabar sebesar 7,85. Hasil uji hipotesis diketahui dan signifikan pada dengan demikian H0 ditolak H1 diterima. Hal ini berarti ada pengaruh penguasaan bilangan bulat terhadap penguasaan konsep aljabar pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siompu.
{"title":"Pengaruh Penguasaan Bilangan Bulat Terhadap Penguasaan Konsep Aljabar pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Siompu","authors":"Rismayani Armin, Nurhasmi Idham","doi":"10.55340/japm.v5i2.185","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v5i2.185","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan 1). Untuk Mengetahui tingkat penguasaan bilangan bulat terhadap penguasaan konsep aljabar pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Siompu, 2). Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara penguasaan bilangan bulat terhadap kemampuan menyelesaikan perhitungan konsep aljabar pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siompu. Penelitian ini adalah penelitian exspost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Siompu yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIIB sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 23 siswa untuk setiap kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis deskriptif yang berkaitan dengan penguasaan bilangan bulat menunjukan bahwa tingkat penguasaan rendah sebanyak 8 orang atau 17,4 %, tingkat penguasaan sedang sebanyak 31 orang atau 67,4 %, dan tingkat penguasaan tinggi sebanyak 7 orang atau 15,2 %. Sedangkan hasil analisis deskriptif yang berkaitan dengan penguasaan konsep aljabar menunjukan bahwa tingkat penguasaan rendah sebanyak 5 orang atau 10,9 %, tingkat penguasaan sedang sebanyak 29 orang atau 63 %, dan tingkat penguasaan tinggi sebanyak 12 orang atau 26,1 %. nilai rata-rata penguasaan bilangan bulat sebesar 64,45 sedangkan penguasaan konsep aljabar sebesar 7,85. Hasil uji hipotesis diketahui dan signifikan pada dengan demikian H0 ditolak H1 diterima. Hal ini berarti ada pengaruh penguasaan bilangan bulat terhadap penguasaan konsep aljabar pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siompu.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131785589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahanberdasarkan metode analisis kesalahan Newman; 2) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materipecahanberdasarkan metode analisis kesalahan Newman.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri 2 Nganganaumala yang berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pedoman wawancara. Hasil analisis data yang diperoleh dari nomor 1, kesalahan memahami (25%), kesalahan transformasi (25%), kesalahan keterampilan proses (12,5%) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (12,5%). Pada soal nomor 2, didapatkan kesalahan memahami sebesar (33%), kesalahan transformasi (71%), kesalahan keterampilan proses (87%), dan kesalahan penulisan (87%). Pada soal nomor 3 didapatkan kesalahan memahami sebesar (25%), kesalahan transformasi (8%), kesalahan keterampilan proses (67%), dan kesalahan penulisan (79%). Pada soal nomor 4 didapatkan kesalahan memahami sebesar (75%), kesalahan transformasi (75%), kesalahan keterampilan proses (75%), dan kesalahan penulisan (79%). Pada soal nomor 5 didapatkan kesalahan memahami sebesar (96%), kesalahan transformasi (96%), kesalahan keterampilan proses (100%), dan kesalahan penulisan (100%). Hal ini menunjukan kesalahan yang dilakukan sangat beragam, pada yang soal yang torgolong mudah, sebagian besar melakukan kesalahan transformasi dan keterampilan proses, sedangkan pada soal yang tergolong sedang, sebagian besar melakukan kesalahan transformasi dan keterampilan proses, dan pada soal yang tergolong sulit, sebagian besar siswa melakukan kesalahan memahami serta kehabisan waktu.
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa dalam Meyelesaikan Soal Cerita Perkalian dan Pembagian Pecahan Berdasarkan Metode Newman pada Siswa Kelas V SD Ngeri 2 Nganganaumala","authors":"Rismayani Armin, Sulastriyani Sulastriyani","doi":"10.55340/japm.v5i2.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v5i2.186","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahanberdasarkan metode analisis kesalahan Newman; 2) Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materipecahanberdasarkan metode analisis kesalahan Newman.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri 2 Nganganaumala yang berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pedoman wawancara. Hasil analisis data yang diperoleh dari nomor 1, kesalahan memahami (25%), kesalahan transformasi (25%), kesalahan keterampilan proses (12,5%) dan kesalahan penulisan jawaban akhir (12,5%). Pada soal nomor 2, didapatkan kesalahan memahami sebesar (33%), kesalahan transformasi (71%), kesalahan keterampilan proses (87%), dan kesalahan penulisan (87%). Pada soal nomor 3 didapatkan kesalahan memahami sebesar (25%), kesalahan transformasi (8%), kesalahan keterampilan proses (67%), dan kesalahan penulisan (79%). Pada soal nomor 4 didapatkan kesalahan memahami sebesar (75%), kesalahan transformasi (75%), kesalahan keterampilan proses (75%), dan kesalahan penulisan (79%). Pada soal nomor 5 didapatkan kesalahan memahami sebesar (96%), kesalahan transformasi (96%), kesalahan keterampilan proses (100%), dan kesalahan penulisan (100%). Hal ini menunjukan kesalahan yang dilakukan sangat beragam, pada yang soal yang torgolong mudah, sebagian besar melakukan kesalahan transformasi dan keterampilan proses, sedangkan pada soal yang tergolong sedang, sebagian besar melakukan kesalahan transformasi dan keterampilan proses, dan pada soal yang tergolong sulit, sebagian besar siswa melakukan kesalahan memahami serta kehabisan waktu.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115045004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah tingkat penguasaan operasi bilangan asli siswa kelas Va SDN 2 Katobengke; 2) bagaimanakah tingkat penguasaan KPK dan FPB siswa kelas Va SDN 2 Katobengke; 3) apakah ada hubungan antara tingkat penguasaan operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK siswa kelas Va SDN 2 Katobengke. Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) untuk mengetahui tingkat penguasaan operasi bilangan asli siswa kelas Va SDN 2 Katobengke; 2) untuk mengetahui tingkat penguasaan KPK dan FPB kelas Va SDN 2 Katobengke; 3) untuk mengetahui hubungan antara tingkat penguasaan operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK siswa kelas Va SDN 2 Katobengke. Penelitian ini merupakan penelitian kolerasi kuantitatif yang mengkaji hubungan antara konsep operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Va SDN 2 Katobengke tahun 2018/2019 yang berjumlah 27 siswa. Instrumen dalam penelitian yaitu tes. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) skor rata-rata tingkat penguasaan konsep operasi bilangan asli pada siswa kelas Va SD Negeri 2 Katobengke adalah 70,93; 2) rerata skor ketetapan KPK dan penguasaan FPB pada siswa kelas Va SD Negeri 2 Katobengke adalah 68,52; 3) Ada hubungan positif antara penguasaan konsep operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK siswa kelas Va SD Negeri 2 Katobengke sebesar 0,797.
本研究问题的配方如下:1)学生的原始数字掌握水平如何?2)如何处理KPK和FPB班的学生Va SDN 2卡通;3)对FPB的定义和Va SDN 2卡通学生gpa的原始操作水平是否有联系?本研究的目的包括:1)了解原学生vsdn 2 Katobengke的操作能力水平;2)了解KPK和FPB类Va SDN 2 Katobengke的精通程度;3)了解FPB和Va SDN 2卡通学生gpa的原始操作水平之间的关系。该研究是一种定量合作研究，研究了原始数字操作概念与FPB和朝鲜民主联盟之间的关系。本研究的总体和样本是2011 /2019年娃SDN 2系的学生，共有27名学生。用于研究的工具就是测试。获得的研究结果是:1)弗吉尼亚州SD班学生中对原始数字操作原理的平均掌握分数为70.93;2)重播KPK的gpa规则分数和FPB对Va SD班学生的成绩2 Katobengke是68.52;3)对FPB和美国2个卡通学生gpa的定义，对原始数字操作概念的掌握，与KPK之间存在积极的联系。
{"title":"Hubungan Penguasaan Konsep Operasi Bilangan Asli Terhadap Penentuan FPB Dan KPK Siswa Kelas Va SDN 2 Katobengke","authors":"L. Ugi","doi":"10.55340/japm.v6i1.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v6i1.197","url":null,"abstract":"Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah tingkat penguasaan operasi bilangan asli siswa kelas Va SDN 2 Katobengke; 2) bagaimanakah tingkat penguasaan KPK dan FPB siswa kelas Va SDN 2 Katobengke; 3) apakah ada hubungan antara tingkat penguasaan operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK siswa kelas Va SDN 2 Katobengke. Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) untuk mengetahui tingkat penguasaan operasi bilangan asli siswa kelas Va SDN 2 Katobengke; 2) untuk mengetahui tingkat penguasaan KPK dan FPB kelas Va SDN 2 Katobengke; 3) untuk mengetahui hubungan antara tingkat penguasaan operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK siswa kelas Va SDN 2 Katobengke. Penelitian ini merupakan penelitian kolerasi kuantitatif yang mengkaji hubungan antara konsep operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Va SDN 2 Katobengke tahun 2018/2019 yang berjumlah 27 siswa. Instrumen dalam penelitian yaitu tes. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: 1) skor rata-rata tingkat penguasaan konsep operasi bilangan asli pada siswa kelas Va SD Negeri 2 Katobengke adalah 70,93; 2) rerata skor ketetapan KPK dan penguasaan FPB pada siswa kelas Va SD Negeri 2 Katobengke adalah 68,52; 3) Ada hubungan positif antara penguasaan konsep operasi bilangan asli terhadap penentuan FPB dan KPK siswa kelas Va SD Negeri 2 Katobengke sebesar 0,797.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114960520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas V SD Negeri 2 Katobengke dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada pokok bahasan bilangan bulat. 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa kelas V SD Negeri 2 Katobengke dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada pokok bahasan bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di kelas V SD Negeri 2 Katobengke. Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelas V SD Negeri 2 Katobengke Tahun Pelajaran 2018/2019,dengan jumlah siswa 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pedoman wawancara. Setelah data terkumpul maka analisa data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Kesimpulannya adalah: 1) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang ditemukan adalah kesalahan dalam memahami soal, kesalahan membuat rumus, dan kesalahan dalam melakukan komputasi. 2) Penyebab kesalahan siswa adalah siswa kurang atau belum mampu memahami maksud dari soal, kurangnya latihan siswa dalam menyelesaiakan soal-soal matematika yang berhubungan dengan soal cerita, serta kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran matematika.
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Cerita Mata Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 2 Katobengke","authors":"L. Ugi, Suwarni La Usa","doi":"10.55340/japm.v5i2.180","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v5i2.180","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas V SD Negeri 2 Katobengke dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada pokok bahasan bilangan bulat. 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan siswa kelas V SD Negeri 2 Katobengke dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada pokok bahasan bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di kelas V SD Negeri 2 Katobengke. Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelas V SD Negeri 2 Katobengke Tahun Pelajaran 2018/2019,dengan jumlah siswa 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan pedoman wawancara. Setelah data terkumpul maka analisa data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Kesimpulannya adalah: 1) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang ditemukan adalah kesalahan dalam memahami soal, kesalahan membuat rumus, dan kesalahan dalam melakukan komputasi. 2) Penyebab kesalahan siswa adalah siswa kurang atau belum mampu memahami maksud dari soal, kurangnya latihan siswa dalam menyelesaiakan soal-soal matematika yang berhubungan dengan soal cerita, serta kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran matematika.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132048719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui ada atau tidak pengaruh yang signifikan penilaian autentik dan motivasi belajar tehadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah. 2) mengetahui ada atau tidak pengaruh yang signifikan penilaian autentik terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah. 3) mengetahui ada atau tidak pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model regresi. Populasi penelitian sebanyak 156 dengan pengambilan sampel sebanyak 40 siswa menggunakan teknik simple random sampling.Instrumen yang digunakan adalah tes,angket, dan lembar penilaian kinerja. Data yang diperoleh dianalisis serta diuji dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasilnya sebagai berikut: 1) penilaian autentik dan motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah dengan diperoleh nilai p_value lebih kecil dari nilai a yaitu 0,000 < 0,05. 2) penilaian autentik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP negeri 1 Buton Tengah. Hal ini berdasarkan hasil analisis SPSS yang nilai p_value lebih kecil dari nilai a yaitu0,000 < 0,05. 3) Dan untuk motivasi belajar secara terpisah tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP negeri 1 Buton Tengah. Hal ini berdasarkan hasil analisis SPSS yang nilai p_value lebih kecil dari nilai a yaitu 0,240 > 0,05.
{"title":"Pengaruh Penilaian Autentik dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah","authors":"Maya Nurlita, Rahma Gusmalinda","doi":"10.55340/japm.v6i1.199","DOIUrl":"https://doi.org/10.55340/japm.v6i1.199","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui ada atau tidak pengaruh yang signifikan penilaian autentik dan motivasi belajar tehadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah. 2) mengetahui ada atau tidak pengaruh yang signifikan penilaian autentik terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah. 3) mengetahui ada atau tidak pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model regresi. Populasi penelitian sebanyak 156 dengan pengambilan sampel sebanyak 40 siswa menggunakan teknik simple random sampling.Instrumen yang digunakan adalah tes,angket, dan lembar penilaian kinerja. Data yang diperoleh dianalisis serta diuji dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasilnya sebagai berikut: 1) penilaian autentik dan motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Buton Tengah dengan diperoleh nilai p_value lebih kecil dari nilai a yaitu 0,000 < 0,05. 2) penilaian autentik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP negeri 1 Buton Tengah. Hal ini berdasarkan hasil analisis SPSS yang nilai p_value lebih kecil dari nilai a yaitu0,000 < 0,05. 3) Dan untuk motivasi belajar secara terpisah tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP negeri 1 Buton Tengah. Hal ini berdasarkan hasil analisis SPSS yang nilai p_value lebih kecil dari nilai a yaitu 0,240 > 0,05.","PeriodicalId":399332,"journal":{"name":"Jurnal Akademik Pendidikan Matematika","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122859468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：