Oktaviani Kaku, Juriko Abdussamad, Fenti Prihatini Dance Tui
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dan (2) Faktor Penentu Keberhasilan Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Proses Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango meliputi tahap registrasi, tahap sosialisasi dan edukasi, tahap penyaluran, dan tahap pembelian barang. Sudah dilaksanakan dengan baik. (2) Faktor-Faktor ryang Menentukan Keberhasilan Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, dilihat dari komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi sudah dijalankan dengan baik
本研究旨在确定(1)在Tilongkabila village Bone Bolango区非现金食品援助计划(BPNT)的实施政策(2)在Bone Bolango区非现金食品援助计划(BPNT)成功实施的决定性因素。本研究方法采用定性的方法,采用描述性质的研究类型,采用的收集数据的方法是观察、采访和记录。据了解,(1)Bone Bolango区非现金食品援助计划(BPNT)实施的过程包括注册阶段、社会化和教育阶段、分配阶段和商品购买阶段。干得好。(2)衡量非现金食品援助计划(BPNT)成功实施的因素,从通信、资源、性格和官僚结构来看,已得到充分实施
{"title":"Implementasi Kebijakan Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai Di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango","authors":"Oktaviani Kaku, Juriko Abdussamad, Fenti Prihatini Dance Tui","doi":"10.59713/jipik.v2i1.306","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v2i1.306","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dan (2) Faktor Penentu Keberhasilan Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Proses Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango meliputi tahap registrasi, tahap sosialisasi dan edukasi, tahap penyaluran, dan tahap pembelian barang. Sudah dilaksanakan dengan baik. (2) Faktor-Faktor ryang Menentukan Keberhasilan Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, dilihat dari komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi sudah dijalankan dengan baik","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83227882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan tugas dan fungsi badan permusyawaratan desa sebagai lembagga legislasi, pengawasan, penampung dan penyalur aspirasi masyarakat tentunya badan permusyawaratan desa (BPD) harus mempunyai kompetensi. Kompetensi di maksudkan untuk menunjang kinerja pegawai pada badan permusyawaratan desa dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi meliputi motif, sifat, konsep diri, pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan parsial terhadap kinerja anggota dan permusyawaratan desa di desa sekecamatan bilangitang barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif dengan penyajian secara deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 56 orang, Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi, kuisioner dan dokumentasi serta Teknik analisis data mengunakan Path Analisis dengan mengguanakan SPSS V20. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh variable satu sama lain yaitu 1) Pengaruh kompetensi meliputi motif, sifat, konsep diri, pengetahuan dan keterampilan secara simultan terhadap anggota pada badan permusyawaratan desa yaitu sebesar 0.907 atau 90.7 %. 2) pengaruh motif secara parsial terhadap anggota pada badan permusyawaratan desa sebesar 0.230 atau 23.0 %. 3) pengaruh sifat secara parsial terhadap kinerja anggota badan permusyawaratan desa sebesar 0.175 atau 17.5 %. 4) pengaruh konsep diri secara parsial terhadap anggota pada badan permusyawaratan desa yaitu sebesar 0.155 atau 15.5 %. 5) pengaruh pengetahuan secara parsial terhadap kinerja anggota badan permusyawaratan desa sebesar 0.197 atau 19.7 % dan 6) pengaruh keterampilan secara parsial terhadap kinerja anggota badan permusyawaratan desa sebesar 0.286 atau 28.6 %.
{"title":"PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DI DESA SEKECAMATAN BOLANGITANG BARAT","authors":"P. Purwanto","doi":"10.59713/jipik.v1i2.167","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v1i2.167","url":null,"abstract":"Pelaksanaan tugas dan fungsi badan permusyawaratan desa sebagai lembagga legislasi, pengawasan, penampung dan penyalur aspirasi masyarakat tentunya badan permusyawaratan desa (BPD) harus mempunyai kompetensi. Kompetensi di maksudkan untuk menunjang kinerja pegawai pada badan permusyawaratan desa dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi meliputi motif, sifat, konsep diri, pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan parsial terhadap kinerja anggota dan permusyawaratan desa di desa sekecamatan bilangitang barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif dengan penyajian secara deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 56 orang, Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi, kuisioner dan dokumentasi serta Teknik analisis data mengunakan Path Analisis dengan mengguanakan SPSS V20. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh variable satu sama lain yaitu 1) Pengaruh kompetensi meliputi motif, sifat, konsep diri, pengetahuan dan keterampilan secara simultan terhadap anggota pada badan permusyawaratan desa yaitu sebesar 0.907 atau 90.7 %. 2) pengaruh motif secara parsial terhadap anggota pada badan permusyawaratan desa sebesar 0.230 atau 23.0 %. 3) pengaruh sifat secara parsial terhadap kinerja anggota badan permusyawaratan desa sebesar 0.175 atau 17.5 %. 4) pengaruh konsep diri secara parsial terhadap anggota pada badan permusyawaratan desa yaitu sebesar 0.155 atau 15.5 %. 5) pengaruh pengetahuan secara parsial terhadap kinerja anggota badan permusyawaratan desa sebesar 0.197 atau 19.7 % dan 6) pengaruh keterampilan secara parsial terhadap kinerja anggota badan permusyawaratan desa sebesar 0.286 atau 28.6 %.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81438162","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.) Peran komitmen organisasi pegawai di kantor kelurahan Wumialo Kota Gorontalo. 2.) Faktor-faktor yang berperan pada komitmen organisasi pegawai di kantor kelurahan Wumialo Kota Gorontalo. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif dengan penyajian secara deskriptif. Informan dalam penelian ini sebanyak enam orang yang merupakan pegawai kantor Kelurahan Wumialo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Komitmen organisasi pegawai yang berperan di kantor Kelurahan Wumialo meliputi beberapa tahapan diantaranya, tahap investigasi, tahap sosialisasi, tahap maintenance (pemeliharaan), tahap rasionalisasi, dan kenangan (pengalaman kerja). Faktor-faktor yang berperan pada komitmen organisasi pegawai di kantor kelurahan Wumialo terbagi dua yaitu: (1)faktor internal berupa komitmen organisasi pegawai yang berperan meliputi hubungan kekeluargaan antar pegawai, para pegawai saling menghargai, dan para pegawai saling memberi dan menerima pendapat, dan (2)faktor eksternal yang mencakup komitmen organisasi pegawai yang berperan meliputi hubungan pegawai dengan keluarganya, permasalahan yang dialami pegawai dengan lingkungan tempat tinggalnya
{"title":"Apparatus Organizational Commitment At The Office of Wumialo Urban Village In Gorontalo City","authors":"Ainiya Mutiara Anggraini, Darmawaty Abd. Razak, Sandi Prahara","doi":"10.59713/jipik.v1i2.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v1i2.153","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.) Peran komitmen organisasi pegawai di kantor kelurahan Wumialo Kota Gorontalo. 2.) Faktor-faktor yang berperan pada komitmen organisasi pegawai di kantor kelurahan Wumialo Kota Gorontalo. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif dengan penyajian secara deskriptif. Informan dalam penelian ini sebanyak enam orang yang merupakan pegawai kantor Kelurahan Wumialo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Komitmen organisasi pegawai yang berperan di kantor Kelurahan Wumialo meliputi beberapa tahapan diantaranya, tahap investigasi, tahap sosialisasi, tahap maintenance (pemeliharaan), tahap rasionalisasi, dan kenangan (pengalaman kerja). Faktor-faktor yang berperan pada komitmen organisasi pegawai di kantor kelurahan Wumialo terbagi dua yaitu: (1)faktor internal berupa komitmen organisasi pegawai yang berperan meliputi hubungan kekeluargaan antar pegawai, para pegawai saling menghargai, dan para pegawai saling memberi dan menerima pendapat, dan (2)faktor eksternal yang mencakup komitmen organisasi pegawai yang berperan meliputi hubungan pegawai dengan keluarganya, permasalahan yang dialami pegawai dengan lingkungan tempat tinggalnya","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"107 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81577641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang disiplin pegawai di Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Obyek penelitian adalah pegawai pada kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. yang penelitian ini dilakukan kurang lebih 2 bulan, sedangkan desain penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan informan penelitian 10 orang informan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa disiplin pegawai melalui peran pemimpin di Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato terlihat dalam pelaksanaan penyelenggaran melalui pelayanan yang dilakukan pegawai negeri yang ada di Kantor Camat Patilanggio, yang sudah dijalankan bersama-sama. Kepemimpinan Camat yang telah menunjang tugas dari pegawai yang dilakukan melalui pengarahan, pembinaan serta pengawasan menjadi penyemangat pegawai dalam menjalankan tugas pelayanan dengan baik. Perhatian Camat dalam mendisiplinkan pegawainya adalah sebuah kewajiban ynag harus dilaksanakan agar tercapai tujuan organisasi tersebut. Camat sebagai penyelenggara pemerintahan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui bantuan pegawai yang ada, sesuai dengan tugasnya masing-masing. Kepemimpinan yang efektif hanya akan terwujud apabila dijalankan sesuai dengan fungsinya secara bersama-sama dengan bawahan. Disiplin dalam konsep dimensi motivasi bagi pegawai negeri sipil di Kantor Camat Patilanggio merupakan dimensi yang sangat mendukung dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam memberikan pelayanan publik. Pegawai yang menjadi ujung tombak dalam pelayanan publik di kantor Camat Patilanggio senantiasa melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berdasarkan peraturan yang berlaku. Pegawai diberikan motivasi dalam memperbaiki segala layanan yang dberikan kepada masyarakat tidak lepas dari peran semua unsur pimpinan terutama dalam membangun iklim kerja yang kondusif serta menyenangkan pegawai dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Dorongan yang diberikan pimpinan kepada bawahan dapat menumbuhkan dalam melahirkan inisiatif dalam menjalankan pekerjaannya. Secara menyeluruh pegawai memiliki tanggungjawab dalam mencapai tujuan organisasi Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato, yang menjadi dimensi ketiga dari disiplin kerja pegawai di Kantor Camat Patilanggio adalah penegakan disiplin melalui hukum.
{"title":"Disiplin Pegawai Pada Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato","authors":"Yusuf Nento, Hasman Umuri, Gretty Syatriani Saleh","doi":"10.59713/jipik.v2i1.311","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v2i1.311","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang disiplin pegawai di Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Obyek penelitian adalah pegawai pada kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. yang penelitian ini dilakukan kurang lebih 2 bulan, sedangkan desain penelitian, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan informan penelitian 10 orang informan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa disiplin pegawai melalui peran pemimpin di Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato terlihat dalam pelaksanaan penyelenggaran melalui pelayanan yang dilakukan pegawai negeri yang ada di Kantor Camat Patilanggio, yang sudah dijalankan bersama-sama. Kepemimpinan Camat yang telah menunjang tugas dari pegawai yang dilakukan melalui pengarahan, pembinaan serta pengawasan menjadi penyemangat pegawai dalam menjalankan tugas pelayanan dengan baik. Perhatian Camat dalam mendisiplinkan pegawainya adalah sebuah kewajiban ynag harus dilaksanakan agar tercapai tujuan organisasi tersebut. Camat sebagai penyelenggara pemerintahan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui bantuan pegawai yang ada, sesuai dengan tugasnya masing-masing. Kepemimpinan yang efektif hanya akan terwujud apabila dijalankan sesuai dengan fungsinya secara bersama-sama dengan bawahan. Disiplin dalam konsep dimensi motivasi bagi pegawai negeri sipil di Kantor Camat Patilanggio merupakan dimensi yang sangat mendukung dalam penyelenggaraan pemerintahan terutama dalam memberikan pelayanan publik. Pegawai yang menjadi ujung tombak dalam pelayanan publik di kantor Camat Patilanggio senantiasa melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berdasarkan peraturan yang berlaku. Pegawai diberikan motivasi dalam memperbaiki segala layanan yang dberikan kepada masyarakat tidak lepas dari peran semua unsur pimpinan terutama dalam membangun iklim kerja yang kondusif serta menyenangkan pegawai dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Dorongan yang diberikan pimpinan kepada bawahan dapat menumbuhkan dalam melahirkan inisiatif dalam menjalankan pekerjaannya. Secara menyeluruh pegawai memiliki tanggungjawab dalam mencapai tujuan organisasi Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato, yang menjadi dimensi ketiga dari disiplin kerja pegawai di Kantor Camat Patilanggio adalah penegakan disiplin melalui hukum.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"72 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86306356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abdul Wahab Podungge, Abdul Madjid Podungge, Arif Mahfudin Ibrahim
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan 1) bagaimana kebijakan strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan iklim investasi; dan 2) bagaimana capaian kinerja organisasi perangkat daerah dalam meningkatkan iklim investasi. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yakni: 1) Reduksi Data; 2) Penyajian Data; 3) Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil artikel menunjukkan bahwa: 1) Pada indikator akuntabilitas kebijakan strategis pemerintah daerah, dominan informan dan berbagai pertimbangan para ahli serta analisis penulis mengharapkan adanya kejelasan sasaran kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo dalam bidang investasi. Untuk itu penulis mendorong penyebarluasan informasi mengenai potensi Kabupaten Gorontalo, baik melalui media cetak, elektronik, majalah, kanal youtube, dan media-media lainnya yang dapat menjadikan sumber informasi bagi masyarakat serta calon investor. Pentingnya legitimasi informasi adalah untuk mencari seberapa jauh masyarakat mau menerima kehadiran para investor. legitimasi informasi dapat diperoleh Pemerintah Daerah dalam berbagai berbagai cakupan diantaranya: a) secara procedural; b) secara keterwakilan; dan c) secara simbolis; 2) Pada indikator akuntabilitas capaian kinerja organisasi dominan informan dan berbagai pertimbangan para ahli serta analisis penulsi mengharapkan adanya Penyederhanaan perizinan berusaha diharapkan dapat menyerap tenaga kerja ditengah persaingan yang semakin kompetitif. Hal tersebut mencakup: a) Keadilan; b) Kemandirian dan c) Keseimbangan
{"title":"AKUNTABILITAS KINERJA APARATUR DALAM MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI DI KABUPATEN GORONTALO","authors":"Abdul Wahab Podungge, Abdul Madjid Podungge, Arif Mahfudin Ibrahim","doi":"10.59713/jipik.v2i1.309","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v2i1.309","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan 1) bagaimana kebijakan strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan iklim investasi; dan 2) bagaimana capaian kinerja organisasi perangkat daerah dalam meningkatkan iklim investasi. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yakni: 1) Reduksi Data; 2) Penyajian Data; 3) Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan. \u0000Hasil artikel menunjukkan bahwa: 1) Pada indikator akuntabilitas kebijakan strategis pemerintah daerah, dominan informan dan berbagai pertimbangan para ahli serta analisis penulis mengharapkan adanya kejelasan sasaran kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo dalam bidang investasi. Untuk itu penulis mendorong penyebarluasan informasi mengenai potensi Kabupaten Gorontalo, baik melalui media cetak, elektronik, majalah, kanal youtube, dan media-media lainnya yang dapat menjadikan sumber informasi bagi masyarakat serta calon investor. Pentingnya legitimasi informasi adalah untuk mencari seberapa jauh masyarakat mau menerima kehadiran para investor. legitimasi informasi dapat diperoleh Pemerintah Daerah dalam berbagai berbagai cakupan diantaranya: a) secara procedural; b) secara keterwakilan; dan c) secara simbolis; 2) Pada indikator akuntabilitas capaian kinerja organisasi dominan informan dan berbagai pertimbangan para ahli serta analisis penulsi mengharapkan adanya Penyederhanaan perizinan berusaha diharapkan dapat menyerap tenaga kerja ditengah persaingan yang semakin kompetitif. Hal tersebut mencakup: a) Keadilan; b) Kemandirian dan c) Keseimbangan","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89818470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Obyek Penelitian adalah Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Permasalahan dalam penelitian adalah Bagaimana Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Metode dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang paparkan oleh penulis, yang selanjutnya di kembangkan melalui pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : 1). Gaya kepemimpinan tranformasional Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato menunjukkan sesuai dengan perilaku kepala desa dalam kesehariannya dalam mempimpin pemerintahan di Kanrtor Desa Dudiadaa, sehingga hal ini menjadikan aparat dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik menjadi baik, kondisi ini memang perlu diciptakan secara bersama antara kepala desa dengan semua aparat desa dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya baik melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah sebagai rujukan maupun regulasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato; 2). Gaya Kepemimpinan transaksional dari kepala Desa Duhiadaa dapat dijelaskan bahwa kondisi yang terjadi antara aparat dengan kepala desa Duhiadaa terceminkan melalui peran kepala desa yang dirunjukkan melalui cara memerintah atau memberikan instruksi kepada aparat dalam melaksanakan tugasnya yang dipandang berdasarkan hierarki yang ada. Pemberian kepercayaan yang kurang kepada aparat menjadi suaru kondisi menjadikan aparat apatis, tidak kreatif bahkan selalu menungu instruksi karena ada rasa ketidakpercayaan diri dari aparat dalam melaksanakan tugasnya. Kondisi ini pula berdampak pada kurangnya pengembangan diri oleh aparat dalam menciptakan ide yang sifatnya sebagai inovasi dalam rangka menumbuhkan iklim kerja yang lebih baik. Kenyamanan aparat dalam bereaksi sangat tergantung pada arahan serta instruksi yang diberikan kepala desa untuk menjalankan tanggung jawab kepada publik.
这项研究的目的是确定波瓦托摄政杜瓦达地区领导人的领导风格。研究对象是Pohuwato区Duhiadaa村长的领导风格。研究的问题是,Duhiadaa村长的领导风格如何是Pohuwato区的Duhiadaa街。研究的方法是采用描述性质的方法。作者后来通过研究结果的讨论提出的研究结果可以得出结论:杜希达达省(Duhiadaa Duhiadaa street of duhuwato)的领导风格表明,波瓦托区(duhuwato)地区的领导人在领导迪亚达(duhuwato)的日常行为符合村长在迪亚达(Dudiadaa)领导政府的日常行为,从而使履行公共事务职责的官员变得更好。这种情况确实需要在村长和所有村长之间共同创造,以实现一个由法律和政府条例规定的组织的目标。2). Duhiadaa村长的特殊领导方式可以解释,该市领导人与Duhiadaa村长之间的紧张关系是通过村长的作用受到影响的。由于当局在执行任务时缺乏信任,这种情况使当局变得冷漠、缺乏创造力,甚至总是等待指令。这种情况还影响到当局在培养更好的工作气候方面缺乏自我发展。当局在反应上的安慰很大程度上取决于村长对公众负责的指示和指示。
{"title":"Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato","authors":"Ririen Sadapu, Hasman Umuri, Gretty Syatriani Saleh","doi":"10.59713/jipik.v2i1.310","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v2i1.310","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Obyek Penelitian adalah Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Permasalahan dalam penelitian adalah Bagaimana Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato. Metode dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang paparkan oleh penulis, yang selanjutnya di kembangkan melalui pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa : 1). Gaya kepemimpinan tranformasional Kepala Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato menunjukkan sesuai dengan perilaku kepala desa dalam kesehariannya dalam mempimpin pemerintahan di Kanrtor Desa Dudiadaa, sehingga hal ini menjadikan aparat dalam menjalankan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik menjadi baik, kondisi ini memang perlu diciptakan secara bersama antara kepala desa dengan semua aparat desa dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya baik melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah sebagai rujukan maupun regulasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Duhiadaa Kecamatan Duhiadaa Kabupaten Pohuwato; 2). Gaya Kepemimpinan transaksional dari kepala Desa Duhiadaa dapat dijelaskan bahwa kondisi yang terjadi antara aparat dengan kepala desa Duhiadaa terceminkan melalui peran kepala desa yang dirunjukkan melalui cara memerintah atau memberikan instruksi kepada aparat dalam melaksanakan tugasnya yang dipandang berdasarkan hierarki yang ada. Pemberian kepercayaan yang kurang kepada aparat menjadi suaru kondisi menjadikan aparat apatis, tidak kreatif bahkan selalu menungu instruksi karena ada rasa ketidakpercayaan diri dari aparat dalam melaksanakan tugasnya. Kondisi ini pula berdampak pada kurangnya pengembangan diri oleh aparat dalam menciptakan ide yang sifatnya sebagai inovasi dalam rangka menumbuhkan iklim kerja yang lebih baik. Kenyamanan aparat dalam bereaksi sangat tergantung pada arahan serta instruksi yang diberikan kepala desa untuk menjalankan tanggung jawab kepada publik.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85807832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 yang berfungsi megatur tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Guna memperoleh data penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data melaui observasi dan wawancara serta menggunakan teknik analisis data penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020, telah terlaksanan dan sudah sesuai. Hal tersebut Dilihat dari beberapa faktor yaitu, faktor komunikasi faktor sumber daya faktor sikap pelaksana faktor struktur birokrasi. This study aims to find out the process of implementing the General Election Commission Regulation Number 5 of 2020 which functions to regulate the stages of the 2020 election. This study employs a qualitative type of reseach. In order to obtain research data, the data collection techniques are through observation and interviews. The data analysis techniques are through data presentation and conclusions. The results of this study illustrate that the implementation of the General Election Commission Regulation Number 5 of 2020 has been carried out properly. It can be seen from several factors, namely communication factors, resource factors, attitude factors, and bureaucratic structure factors.
本研究旨在探讨2020年选举委员会5号政策是如何执行2020年选举阶段的。本研究采用了一种定性研究。通过通过观察和采访收集数据的技术以及数据演示分析和结论来获取研究数据。这项研究的结果表明,2020年大选委员会(commission of election commission)的规章制度已经过时,是可以接受的。这是由多种因素决定的:沟通因素、资源因素、管理因素、官僚结构因素。这项研究旨在找出2020年总选举委员会第5号的执行过程,这将有助于跟踪2020选举的状态。这个研究是一种有资格的研究类型。在接受研究数据的命令下,数据收集技术是通过观察和面试的。数据分析技术通过数据提交和结论。这项研究的结果是2020年总选举委员会(General Election Commission)的实施。它可以从several factors, namely communication factors, resource factors, attitude factors和bureaucratic structure factors中观察到。
{"title":"Implementasi Peraturan KPU Tentang Penyelenggaraan Pemilihan Bupati Tahun 2020 di Kabupaten Bone Bolango","authors":"Ripan Paputungan, Alfikri Datuela","doi":"10.59713/jipik.v1i2.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v1i2.78","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 yang berfungsi megatur tahapan pelaksanaan pemilu tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Guna memperoleh data penelitian dengan menggunakan teknik pengumpulan data melaui observasi dan wawancara serta menggunakan teknik analisis data penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020, telah terlaksanan dan sudah sesuai. Hal tersebut Dilihat dari beberapa faktor yaitu, faktor komunikasi faktor sumber daya faktor sikap pelaksana faktor struktur birokrasi.\u0000This study aims to find out the process of implementing the General Election Commission Regulation Number 5 of 2020 which functions to regulate the stages of the 2020 election. This study employs a qualitative type of reseach. In order to obtain research data, the data collection techniques are through observation and interviews. The data analysis techniques are through data presentation and conclusions. The results of this study illustrate that the implementation of the General Election Commission Regulation Number 5 of 2020 has been carried out properly. It can be seen from several factors, namely communication factors, resource factors, attitude factors, and bureaucratic structure factors.\u0000 ","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84646960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana motivasi kerja aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi-Moutong, berdasarkan pengamatan sementara penulis pada Kantor Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan pada kenyataannya, terdapat keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparat Desa Moutong, pulang kantor belum waktunya, inisiatif aparat dalam bekerja belum optimal, mereka lebih mementingkan berdiskusi tentang hal-hal diluar pekerjaannya dibanding mencari atau menyelesaikan pekerjaannya itu sendiri. Sebagaian besar aparat kurang memahami bidangnya sendiri dan bahkan kurang aktif dalam artian mereka tidak menjalankan tupoksinya dengan baik. Rendahnya motivasi kerja aparat tersebut dapat dilihat dari tidak seriusnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian pekerjaan sering terlambat, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya motivasi kerja yang disebabkan oleh beberapa hal, yang merupakan implikasi dari rendahnya komitmen manajemen organisasi terhadap upaya peningkatan motivasi kerja aparat dan peningkatan pendapatan/penghasilan dalam rangka pemenuhan kebutuhan materil aparat, demikian pula pada lingkungan kerja dan suasana kerja yang lebih harmonis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui motivasi kerja aparat di Kantor Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi-Moutong. Obyek penelitian adalah motivasi kerja aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi-Moutong. Penulis menggunakan metode kualitatif, dengan informan penelitian 13 orang informan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten parigi Moutong. menunjukan bahwa Motivasi Kerja Aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong sudah baik.
对照研究中,问题是如何激励Moutong东村街道县Moutong Parigi-Moutong部队工作,根据观察,而作者在县Moutong东村街道Moutong办公室Parigi Moutong指出,事实上,有公众对当局所服务的投诉Moutong村,回家还不是时候,当局倡议办公室工作中没有最佳,他们更注重讨论事情超出了比找工作或完成工作本身。当局越来越少理解自己的领域,甚至大部分活跃在这个意义上他们不好好经营tupoksinya。可以看到这些当局的工作缺乏动力为社会提供服务,解决工作中不认真经常迟到,这可能是由于缺乏动机引起的某些方面,工作缺乏承诺的含义是对努力提高组织管理当局的工作动机和收入的增加-收入,以满足部队materil需求,同样的工作环境和工作氛围更和谐。研究的目的是确定伊斯兰教在Moutong east village pariji -Moutong地区办公室工作的动机。研究对象是法律制裁Moutong东村街道工作动力Moutong Parigi-Moutong区。作者用定性的方法,研究13人死亡线人的线人。研究结果显示,当局Moutong东村街道县Moutong parigi Moutong。表明当局Moutong东村街道工作动机Moutong县Parigi Moutong好了。
{"title":"Motivasi Kerja Aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi-Moutong","authors":"Ismail Supu, Gretty Syatriani Saleh, Hasman Umuri","doi":"10.59713/jipik.v2i1.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v2i1.312","url":null,"abstract":"Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana motivasi kerja aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi-Moutong, berdasarkan pengamatan sementara penulis pada Kantor Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan pada kenyataannya, terdapat keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh aparat Desa Moutong, pulang kantor belum waktunya, inisiatif aparat dalam bekerja belum optimal, mereka lebih mementingkan berdiskusi tentang hal-hal diluar pekerjaannya dibanding mencari atau menyelesaikan pekerjaannya itu sendiri. Sebagaian besar aparat kurang memahami bidangnya sendiri dan bahkan kurang aktif dalam artian mereka tidak menjalankan tupoksinya dengan baik. Rendahnya motivasi kerja aparat tersebut dapat dilihat dari tidak seriusnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian pekerjaan sering terlambat, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya motivasi kerja yang disebabkan oleh beberapa hal, yang merupakan implikasi dari rendahnya komitmen manajemen organisasi terhadap upaya peningkatan motivasi kerja aparat dan peningkatan pendapatan/penghasilan dalam rangka pemenuhan kebutuhan materil aparat, demikian pula pada lingkungan kerja dan suasana kerja yang lebih harmonis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui motivasi kerja aparat di Kantor Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi-Moutong. Obyek penelitian adalah motivasi kerja aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi-Moutong. Penulis menggunakan metode kualitatif, dengan informan penelitian 13 orang informan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten parigi Moutong. menunjukan bahwa Motivasi Kerja Aparat Desa Moutong Timur Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong sudah baik.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84846629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Gorontalo dalam memberikan informasi kepada pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi untuk memperoleh informasi yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PDAM Kota Gorontalo telah menerapkan strategi komunikasi, yaitu melalui: (1) Mengenal Khalayak; Khalayak sasaran perusahaan difokuskan kepada calon pelanggan, pelanggan sebagai target penerima informasi. (2) Menyusun pesan; Pesan yang dimaksud ialah berupa penerangan oleh perusahaan terkait keluhan pelanggan yang diajukan hingga informasi umum yang dibutuhkan oleh pelanggan. (3) Penggunaan Media; Media sosial banyak digunakan sebagai alat dalam memberikan informasi kepada pelanggan karena kecepatan dan kemudahan dalam proses komunikasinya. PDAM Kota Gorontalo juga memanfaatkan media cetak seperti koran, baliho, dan pamflet. (4) Menetapkan metode ; Beberapa metode yang digunakan oleh PDAM Kota Gorontalo dalam memberikan informasi yaitu redundancy; yaitu metode penyampaian pesan secara berulang, edukatif; yaitu metode penyampaian pesan dengan cara menerangkan pesan disesuaikan dengan fakta dan data yang terjadi di lapangan. Dan metode informatif; yaitu penerangan dan pemahaman yang diberikan oleh perusahaan sehingga dapat merubah tingkah laku khalayak perusahaan.
{"title":"COMMUNICATION STRATEGY IN PROVIDING INFORMATION TO CUSTOMERS AT THE REGIONAL WATER COMPANY OF COPRONTALO CITY","authors":"Putri Anggreany Pakaya, A. Subhan, Dwi Ratnasari","doi":"10.59713/jipik.v1i2.172","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v1i2.172","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kota Gorontalo dalam memberikan informasi kepada pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi untuk memperoleh informasi yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PDAM Kota Gorontalo telah menerapkan strategi komunikasi, yaitu melalui: (1) Mengenal Khalayak; Khalayak sasaran perusahaan difokuskan kepada calon pelanggan, pelanggan sebagai target penerima informasi. (2) Menyusun pesan; Pesan yang dimaksud ialah berupa penerangan oleh perusahaan terkait keluhan pelanggan yang diajukan hingga informasi umum yang dibutuhkan oleh pelanggan. (3) Penggunaan Media; Media sosial banyak digunakan sebagai alat dalam memberikan informasi kepada pelanggan karena kecepatan dan kemudahan dalam proses komunikasinya. PDAM Kota Gorontalo juga memanfaatkan media cetak seperti koran, baliho, dan pamflet. (4) Menetapkan metode ; Beberapa metode yang digunakan oleh PDAM Kota Gorontalo dalam memberikan informasi yaitu redundancy; yaitu metode penyampaian pesan secara berulang, edukatif; yaitu metode penyampaian pesan dengan cara menerangkan pesan disesuaikan dengan fakta dan data yang terjadi di lapangan. Dan metode informatif; yaitu penerangan dan pemahaman yang diberikan oleh perusahaan sehingga dapat merubah tingkah laku khalayak perusahaan.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87157149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to find out how the Public Service Bureaucracy in the Talumolo Village Office, Dumbo Raya District, Gorontalo City. This study uses service performance indicators concerning the opinion of Dwiyanto (2012: 50) namely: 1) Productivity, 2) Service Quality, 3) Responsiveness, 4) Responsibility, and 5) Accountability. The method used in this research is a qualitative approach with descriptive presentation. The informants in this study were seven people, five were employees of the Talumolo Village Office and two were the people of Talumolo Village. The data collection technique used in this research is using observation, interview, and documentation techniques. This study uses interactive data analysis techniques through data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results of the research on the Public Service Bureaucracy at the Talumolo Village Office, Gorontalo City, namely the productivity indicators, employee productivity at the Talumolo Village Office is still not good and still needs to be improved. The indicators of responsiveness and accountability of employees at the Talumolo sub-district office are classified as good, while the accountability indicators are still not good.
{"title":"Birokrasi Pelayanan Publik di Kelurahan Talumolo Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo","authors":"Pricilia Ma’ruf, Mochammad Sakir, Hasan Bau","doi":"10.59713/jipik.v1i1.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.59713/jipik.v1i1.26","url":null,"abstract":"This study aims to find out how the Public Service Bureaucracy in the Talumolo Village Office, Dumbo Raya District, Gorontalo City. This study uses service performance indicators concerning the opinion of Dwiyanto (2012: 50) namely: 1) Productivity, 2) Service Quality, 3) Responsiveness, 4) Responsibility, and 5) Accountability. The method used in this research is a qualitative approach with descriptive presentation. The informants in this study were seven people, five were employees of the Talumolo Village Office and two were the people of Talumolo Village. The data collection technique used in this research is using observation, interview, and documentation techniques. This study uses interactive data analysis techniques through data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results of the research on the Public Service Bureaucracy at the Talumolo Village Office, Gorontalo City, namely the productivity indicators, employee productivity at the Talumolo Village Office is still not good and still needs to be improved. The indicators of responsiveness and accountability of employees at the Talumolo sub-district office are classified as good, while the accountability indicators are still not good.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84150190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}