首页 > 最新文献

Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan最新文献

英文 中文
Analisa Strategi Pengembangan Kota Pintar (Smart City): Studi Kasus Kota Yogyakarta 智能城市开发战略分析:日惹案例研究
IF 0.3 Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.24905/JIP.V3I2.1037
Nur Faidati, M. Khozin
Studi ini bermaksud mencermati strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogakartadalam mengembangkan kota menjadi kota pintar (smart city). Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka(desk study) dan wawancara (interview). Studi pustaka dilakukan melalui pelacakan data sekunder.Wawancara dilakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang berperan sebagai leadingsector dalam pengembangan smart city serta OPD lain yang memiliki keterkaitan denganpengembangan smart city. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa pengembangan smartcity di Kota Yogyakarta dilakukan dengan melanjutkan atau memanfaatkan apa yang sudahdilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta terutama terkait dengan pemanfaatan TIK dalampenyediaan pelayanan publik serta menjalin kemitraan dengan stakeholder lain yang memilikiketerkaitan dengan pengembangan smart city.
这项研究旨在审查日惹政府在将城市发展成智能城市方面的战略。本研究采用描述性质的方法进行研究。本研究采用图书馆数据收集技术和访谈法。对库的研究是通过次要数据跟踪进行的。采访包括在智能城市发展中起领导作用的区域设备组织(OPD),以及与智能城市发展有关的其他OPD。从这项研究中,我们了解到,日惹的智能城市开发是通过继续或利用日惹政府所做的工作来实现的,主要是通过利用公共服务的机会,并与其他与智能城市开发有关的利益相关者建立合作关系。
{"title":"Analisa Strategi Pengembangan Kota Pintar (Smart City): Studi Kasus Kota Yogyakarta","authors":"Nur Faidati, M. Khozin","doi":"10.24905/JIP.V3I2.1037","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/JIP.V3I2.1037","url":null,"abstract":"Studi ini bermaksud mencermati strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogakartadalam mengembangkan kota menjadi kota pintar (smart city). Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka(desk study) dan wawancara (interview). Studi pustaka dilakukan melalui pelacakan data sekunder.Wawancara dilakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang berperan sebagai leadingsector dalam pengembangan smart city serta OPD lain yang memiliki keterkaitan denganpengembangan smart city. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa pengembangan smartcity di Kota Yogyakarta dilakukan dengan melanjutkan atau memanfaatkan apa yang sudahdilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta terutama terkait dengan pemanfaatan TIK dalampenyediaan pelayanan publik serta menjalin kemitraan dengan stakeholder lain yang memilikiketerkaitan dengan pengembangan smart city.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79900725","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 13
Implementasi Kebijakan Kemitraan Tata Kelola Hutan Sebagai Resolusi Konflik di Register 45 Mesuji Lampung 《森林治理伙伴关系政策的实施》是45个Mesuji楠榜记录中的冲突解决方案
IF 0.3 Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.24905/JIP.V3I2.830
Andrialius Feraera, N. A. Deliarnoor, Neneng Yani Yuningsih
Hutan Register 45 Kabupaten Mesuji telah mengalami perambahan oleh masyarakat dandialihfungsikan menjadi lahan perkebunan dan pemukiman sehingga menimbulkan konflik. Padatahun 2015, terjalin kemitraan pengelolaan hutan antara Pemerintah, PT. Silva dan masyarakatperambah. Dalam Pelaksanaanya, kemitraan ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan(Implementation Gap). Atas dasar tersebut penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaankemitraan dan faktor yang mendukung dan menghambat kebijakan kemitraan pengelolaan HutanRegister 45. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Berdasarkan penelitian, realisasikemitraan pengelolaan hutan ini sangat jauh dari target yang telah ditetapkan. Faktor yangmendukung kemitraan pengelolaan hutan ini dalam dimensi struktur manajemen program adalahdipergunakannya teori kausal dan ketersediaan dana. Faktor penghambatnya adalah kejelasan dankonsistensi tujuan, dasar hukum, keterpaduan pelaksana kebijakan dan keterbukaan. Sementaraitu, dimensi faktor di luar peraturan menjadi faktor yang paling dominan dalam menghambatkebijakan ini meliputi kondisi sosial dan keamanan, dukungan publik, sikap masyarakat dankomitmen pejabat pelaksana.
Mesuji县登记区45区经历了社区的非法入侵,并将地块转化为种植园和定居点,引发冲突。2015年,PT. Silva和大众之间建立了一种管理森林的伙伴关系。在这方面,这种伙伴关系没有如预期的那样进行。在此基础上,本研究旨在看到合作伙伴关系的实施,以及支持和阻碍管理管理伙伴关系政策45的因素。所使用的方法是定性案例研究。根据研究,管理这片森林的伙伴关系的现实远非确定的目标。支持森林管理伙伴关系在项目管理结构方面的一个因素是因果理论和资金可利用性。阻碍因素包括目标的清晰和一致性、法律基础、政策执行和开放的一致性。与此同时,监管之外的因素是影响这些政策的主要因素,包括社会条件和安全、公众支持、社区态度和执行官员的承诺。
{"title":"Implementasi Kebijakan Kemitraan Tata Kelola Hutan Sebagai Resolusi Konflik di Register 45 Mesuji Lampung","authors":"Andrialius Feraera, N. A. Deliarnoor, Neneng Yani Yuningsih","doi":"10.24905/JIP.V3I2.830","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/JIP.V3I2.830","url":null,"abstract":"Hutan Register 45 Kabupaten Mesuji telah mengalami perambahan oleh masyarakat dandialihfungsikan menjadi lahan perkebunan dan pemukiman sehingga menimbulkan konflik. Padatahun 2015, terjalin kemitraan pengelolaan hutan antara Pemerintah, PT. Silva dan masyarakatperambah. Dalam Pelaksanaanya, kemitraan ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan(Implementation Gap). Atas dasar tersebut penelitian ini bertujuan untuk melihat pelaksanaankemitraan dan faktor yang mendukung dan menghambat kebijakan kemitraan pengelolaan HutanRegister 45. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Berdasarkan penelitian, realisasikemitraan pengelolaan hutan ini sangat jauh dari target yang telah ditetapkan. Faktor yangmendukung kemitraan pengelolaan hutan ini dalam dimensi struktur manajemen program adalahdipergunakannya teori kausal dan ketersediaan dana. Faktor penghambatnya adalah kejelasan dankonsistensi tujuan, dasar hukum, keterpaduan pelaksana kebijakan dan keterbukaan. Sementaraitu, dimensi faktor di luar peraturan menjadi faktor yang paling dominan dalam menghambatkebijakan ini meliputi kondisi sosial dan keamanan, dukungan publik, sikap masyarakat dankomitmen pejabat pelaksana.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91109842","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aplikasi Systematic Mapping Review Sebagai Upaya Pengukuran Efektivitas Pembangunan Desa Pesisir Natuna sys主题地图审查应用程序,以评估沿海村庄Natuna建设的有效性
IF 0.3 Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.24905/JIP.V3I2.1034
Armauliza Septiawan, Sintanigrum Sintaningrum
Penelitian ini mengkaji berbagai permasalahan pembangunan yang mencakup potret minimnyapartisipasi masyarakat desa dalam aktivitas perencanaan, alokasi sumber daya, pelaksanaan maupunpengawasannya. Dalam eksistensinya, problem pembangunan desa juga terjadi pada desa pesisir disekitar wilayah perbatasan dan terluar Indonesia, sehingga secara signifikan menginterpretasikannyasebagai inefektivitas pembangunan desa pesisir yang memotivasi dan menarik minat perhatian parapeneliti di Indonesia. Berbagai penelitian banyak dilakukan, namun belum ditemukan penelitian yangmemetakan pemikiran tentang efektivitas pembangunan desa pesisir secara sistematis (Riset Indeks,Inklusif Filtrasi dan Pemetaan). Studi ini mempergunakan pendekatan kualitatif dan secara teknis datayang dikumpulkan melalui filtrasi atau screening of paper terhadap 99 topik penelitian yang relevan danselanjutnya dianalisis menggunakan teknik systematic literature review yang menghasilkan diskusi danbahasan agregasi tentang arah penelitian kontemplatif yang dilakukan melalui analisis sistematisterhadap 21 topik penelitian terindeks yang telah dikumpulkan menggunakan teknik screening of papersdan dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tertentu. Hasil analisis data penelitian inklusif secarasistematis, menjelaskan bahwa letak penelitian yang concern terhadap proses membangun desa secaraefektif mencakup perilaku agen pembangunan desa pesisir saat ini masih minim sehingga memerlukanupaya pngukuran keberhasilan proses pembangunan yang tepat bagi desa pesisir.
这项研究探讨了许多发展问题,其中包括将村民在规划活动、资源分配和监督执行方面的参与描绘出来。在其存在中,村庄建设问题也发生在印度尼西亚边境和外部地区附近的沿海村庄,因此,它被认为是激励和吸引印尼占领者的沿海村庄发展的有效性。进行了大量的研究,但还没有发现任何研究可以解释系统沿海村庄建设有效性(索引、包容性渗透和地图)的想法。使用定性方法和技术研究是datayang通过或筛选过滤收集分析相关的99对论文的研究主题danselanjutnya systematic文学奖评论产生danbahasan讨论的技术集合的沉思的研究方向是通过分析sistematisterhadap 21 terindeks收集所使用的筛选技术研究主题papersdan分组根据特定的分类。系统地包容研究数据分析的结果解释说,有效构建村庄的研究领域包括当前沿海村庄发展机构的行为,这些行为可能会导致沿海村庄在正常建设过程中取得成功的努力。
{"title":"Aplikasi Systematic Mapping Review Sebagai Upaya Pengukuran Efektivitas Pembangunan Desa Pesisir Natuna","authors":"Armauliza Septiawan, Sintanigrum Sintaningrum","doi":"10.24905/JIP.V3I2.1034","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/JIP.V3I2.1034","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji berbagai permasalahan pembangunan yang mencakup potret minimnyapartisipasi masyarakat desa dalam aktivitas perencanaan, alokasi sumber daya, pelaksanaan maupunpengawasannya. Dalam eksistensinya, problem pembangunan desa juga terjadi pada desa pesisir disekitar wilayah perbatasan dan terluar Indonesia, sehingga secara signifikan menginterpretasikannyasebagai inefektivitas pembangunan desa pesisir yang memotivasi dan menarik minat perhatian parapeneliti di Indonesia. Berbagai penelitian banyak dilakukan, namun belum ditemukan penelitian yangmemetakan pemikiran tentang efektivitas pembangunan desa pesisir secara sistematis (Riset Indeks,Inklusif Filtrasi dan Pemetaan). Studi ini mempergunakan pendekatan kualitatif dan secara teknis datayang dikumpulkan melalui filtrasi atau screening of paper terhadap 99 topik penelitian yang relevan danselanjutnya dianalisis menggunakan teknik systematic literature review yang menghasilkan diskusi danbahasan agregasi tentang arah penelitian kontemplatif yang dilakukan melalui analisis sistematisterhadap 21 topik penelitian terindeks yang telah dikumpulkan menggunakan teknik screening of papersdan dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tertentu. Hasil analisis data penelitian inklusif secarasistematis, menjelaskan bahwa letak penelitian yang concern terhadap proses membangun desa secaraefektif mencakup perilaku agen pembangunan desa pesisir saat ini masih minim sehingga memerlukanupaya pngukuran keberhasilan proses pembangunan yang tepat bagi desa pesisir.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86135927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Implementasi Kebijakan Pembangunan Desa Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau
IF 0.3 Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.24905/jip.3.2.2018.89-119
Rendra Setyadiharja, Suherry, Raja Dachroni
Kebijakan pembangunan desa merupakan amanat dari Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa dan diatur secara teknis di dalam Permendagri No. 114 Tahun 2014, maka dapat diketahui bahwa perhatian Pemerintah Republik Indonesia terhadap pembangunan desa sangat tinggi. Maka ini merupakan sebuah tantangan baru bagi pemerintah di desa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi kebijakan pembangunan desa pada desa wilayah pesisir serta mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pembangunan desa tersebut. Adapun lokasi penelitian adalah pada Desa Berakit Kecamatan Teluk Sebong, Desa Mantang Lama Kecamatan Mantang dan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Konsep implementasi kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah menggunakan konsep Van Meter dan Van Horn, serta Konsep Agustino untuk menjawab faktor yang mempengaruhi kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa implementasi kebijakan pada desa pesisir di Kabupaten Bintan berjalan dengan baik dengan didukung dengan tujuan kebijakan yang baik, kapasitas sumber daya yang baik, baik sumber daya manusia, dan finansial, karakteristik dan sikap pelaksana yang lebih mengarah kepada mencapai tujuan kebijakan demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran bersama dengan kolaborasi di dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik dan optimal.
《农村发展政策》是2014年第6条针对该村的法律,并在2014年第114条的技术纲要中加以规范,因此众所周知,印度尼西亚政府对该村建设的关注非常高。这对农村政府来说是一个新的挑战。本研究的目的是了解沿海村庄发展政策的实施以及影响农村发展政策实施的因素。此外,研究地点是白沙湾街道(Sebong bay street)的比利基特村(Berakit village)。用于实现这项研究目标的政策的概念是使用Van Meter和Van Horn的概念,以及Agustino的概念来回答影响政策的因素。本研究是一种带有描述性方法的定性研究。研究政策实施这一结论,在沿海村庄Bintan县顺利通过支持政策目标的好,良好的资源能力、金融和人力资源特点和态度更导致实现政策目标的执行是为了实现合作和共同繁荣在福利和最佳的村庄治理好。
{"title":"Implementasi Kebijakan Pembangunan Desa Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau","authors":"Rendra Setyadiharja, Suherry, Raja Dachroni","doi":"10.24905/jip.3.2.2018.89-119","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jip.3.2.2018.89-119","url":null,"abstract":"Kebijakan pembangunan desa merupakan amanat dari Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa dan diatur secara teknis di dalam Permendagri No. 114 Tahun 2014, maka dapat diketahui bahwa perhatian Pemerintah Republik Indonesia terhadap pembangunan desa sangat tinggi. Maka ini merupakan sebuah tantangan baru bagi pemerintah di desa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui implementasi kebijakan pembangunan desa pada desa wilayah pesisir serta mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pembangunan desa tersebut. Adapun lokasi penelitian adalah pada Desa Berakit Kecamatan Teluk Sebong, Desa Mantang Lama Kecamatan Mantang dan Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Konsep implementasi kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah menggunakan konsep Van Meter dan Van Horn, serta Konsep Agustino untuk menjawab faktor yang mempengaruhi kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa implementasi kebijakan pada desa pesisir di Kabupaten Bintan berjalan dengan baik dengan didukung dengan tujuan kebijakan yang baik, kapasitas sumber daya yang baik, baik sumber daya manusia, dan finansial, karakteristik dan sikap pelaksana yang lebih mengarah kepada mencapai tujuan kebijakan demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran bersama dengan kolaborasi di dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik dan optimal.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89919309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Governansi Publik Model Co-Production Oleh Aktor Socio-Preneur (Kasus Desa Setanggor Dan Kawis Krisant) 社会企业家的联合政府
IF 0.3 Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.24905/JIP.3.2.2018.12-135
Evi Sukmayeti, Vidya Yanti Utami
Keterbatasan pemerintah, baik dari sisi kapasitas pelayanan dan pengelolaan anggaran publik, membuka ruang dimana dibutuhkan pembaharuan peran pembangunan. Lahirnya wirausahawan sosial di Indonesia, tak ubahnya seperti aktivitas kebijakan negara yang dapat dikategorikan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, sekalipun keduanya tidak terpisah satu sama lain. Analisis terhadap dua kasus wirausaha sosial, Desa Setanggor dan Kampung Wisata Krisant, dengan beberapa konsep mutakhir peran non-pemerintah dalam pembangunan khususnya konsep co-production diharapkan mampu menjadi memperkaya pemecahan persoalan publik. Artikel ini merupakan intisari dari penelitian terhadap inisiatif 2 (dua) orang socio-preneur yang dianggap mewakili keberhasilan aktor non-pemerintah dalam konteks governansi publik yang berbeda. Kedua inisiatif pembangunan tersebutberjalan efektif dengan mengandalkan kontribusi modal sosial yang ada di sekitar mereka, saling timbal balik, dan secara berkelanjutan memproduksi barang dan jasa yang bernilai ekonomis sehingga kesejahteraan sosial komunitas dan warga dapat dilihat sebagai dampaknya.
政府的限制,无论是公共预算的服务能力和管理能力,都为必要的发展角色的更新开辟了空间。印尼的社会企业家的诞生,就像一个国家的政策活动,可以被归类为社会生活的不同领域,即使这两者并没有分离。对两起社会企业家案例、Setanggor村和Krisant旅游村的分析,它们在非政府在发展中的作用方面发挥了一些新概念,特别是联合生产的概念预计将有助于解决公共问题。这篇文章是对2(2)企业家倡议的研究的本质,该倡议被认为是在不同公共政府背景下代表非政府行动者的成功。这两项发展倡议之所以有效,是因为它们依赖周围社会资本的贡献,相互交换,并不断生产具有经济价值的商品和服务,从而将社区和公民的社会福利视为影响。
{"title":"Governansi Publik Model Co-Production Oleh Aktor Socio-Preneur (Kasus Desa Setanggor Dan Kawis Krisant)","authors":"Evi Sukmayeti, Vidya Yanti Utami","doi":"10.24905/JIP.3.2.2018.12-135","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/JIP.3.2.2018.12-135","url":null,"abstract":"Keterbatasan pemerintah, baik dari sisi kapasitas pelayanan dan pengelolaan anggaran publik, membuka ruang dimana dibutuhkan pembaharuan peran pembangunan. Lahirnya wirausahawan sosial di Indonesia, tak ubahnya seperti aktivitas kebijakan negara yang dapat dikategorikan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, sekalipun keduanya tidak terpisah satu sama lain. Analisis terhadap dua kasus wirausaha sosial, Desa Setanggor dan Kampung Wisata Krisant, dengan beberapa konsep mutakhir peran non-pemerintah dalam pembangunan khususnya konsep co-production diharapkan mampu menjadi memperkaya pemecahan persoalan publik. Artikel ini merupakan intisari dari penelitian terhadap inisiatif 2 (dua) orang socio-preneur yang dianggap mewakili keberhasilan aktor non-pemerintah dalam konteks governansi publik yang berbeda. Kedua inisiatif pembangunan tersebutberjalan efektif dengan mengandalkan kontribusi modal sosial yang ada di sekitar mereka, saling timbal balik, dan secara berkelanjutan memproduksi barang dan jasa yang bernilai ekonomis sehingga kesejahteraan sosial komunitas dan warga dapat dilihat sebagai dampaknya.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"120 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80147099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Efektivitas Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan di Kota Tanjungpinang 坦永平市街道规划的有效实施
IF 0.3 Pub Date : 2018-06-09 DOI: 10.24905/jip.v3i1.864
Rendra Setyadiharja
Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) adalah forum musyawarah dalam menentukan program prioritas dan strategi pencapaian program di tingkat Kecamatan. Dalam proses tersebut terdapat singkronisasi alokasi program pembangunan dan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Tanjungpinang Timur kota Tanjungpinang telah efektif dan usulan-usulan yang diajukan dalam Daftar Usulan Pembangunan Kecamatan Tanjungpinang Timur telah memenuhi kebutuhan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis dengan rumus indeks efektivitas dari De Garmo, Sullivan dan Canada, dapat disimpulkan bahwa efektifitas musrenbang kecamatan memberikan tujuan yang efektif dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan perolehan indeks tertinggi pada dimensi tujuan dengan jumlah nilai indeks 4.17 sehingga dapat dikategorikan efektif. Dimensi adaptasi dengan jumlah nilai indeks 3.87 sehingga dapat dikategorikan efektif dan indeks terendah berada pada dimensi integrasi dengan jumlah nilai indeks 3.70 sehingga dapat dikategorikan efektif. Dari keseluruhan hasil Indeks Efektivitas Pelaksaanan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Tanjungpinang Timur Di Kota Tanjungpinang dengan jumlah nilai indeks 3.96 sehingga dapat dikategorikan efektif.
规划与发展(Musyawarah)是一个关于确定项目优先级和实现策略的战略论坛。在这一过程中,发展计划和社区需要同步。这项研究的目的是确定,在东军槟榔的实施中,东军槟榔的发展方案是否有效,东军槟榔的发展方案中提出的建议是否满足了社会的需要。本研究采用的研究方法是定量方法。根据对德加莫、沙利文和加拿大有效性索引索引的研究,可以得出结论,穆伦邦地区的有效性为发展提供了有效的目标。通过目标维度中最高的索引获取,其中包含了4.17值的数量,从而可以进行有效的分类。适应度维度,可对3.87值值的有效分类和最低的指数进行集成,其价值为3.70。muyawarah生成的有效索引效率规划东城Tanjungpinang的街道建设水平,其中包含了索引3.96的数量,可以对其进行有效的分类。
{"title":"Efektivitas Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan di Kota Tanjungpinang","authors":"Rendra Setyadiharja","doi":"10.24905/jip.v3i1.864","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/jip.v3i1.864","url":null,"abstract":"Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) adalah forum musyawarah dalam menentukan program prioritas dan strategi pencapaian program di tingkat Kecamatan. Dalam proses tersebut terdapat singkronisasi alokasi program pembangunan dan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Tanjungpinang Timur kota Tanjungpinang telah efektif dan usulan-usulan yang diajukan dalam Daftar Usulan Pembangunan Kecamatan Tanjungpinang Timur telah memenuhi kebutuhan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis dengan rumus indeks efektivitas dari De Garmo, Sullivan dan Canada, dapat disimpulkan bahwa efektifitas musrenbang kecamatan memberikan tujuan yang efektif dalam pelaksanaan pembangunan. Dengan perolehan indeks tertinggi pada dimensi tujuan dengan jumlah nilai indeks 4.17 sehingga dapat dikategorikan efektif. Dimensi adaptasi dengan jumlah nilai indeks 3.87 sehingga dapat dikategorikan efektif dan indeks terendah berada pada dimensi integrasi dengan jumlah nilai indeks 3.70 sehingga dapat dikategorikan efektif. Dari keseluruhan hasil Indeks Efektivitas Pelaksaanan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Tanjungpinang Timur Di Kota Tanjungpinang dengan jumlah nilai indeks 3.96 sehingga dapat dikategorikan efektif.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79125270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Strategi Kerjasama Antar Daerah Dalam Penanganan Sumber Daya Air (Studi Kasus Sungai Ciliwung) 水资源管理区域合作战略(Ciliwung river案例研究)
IF 0.3 Pub Date : 2018-06-09 DOI: 10.24905/JIP.3.1.2018.55-70
Faqih Alfian, Dian Vitaloka
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Pemerintah Daerah administratif DAS Ciliwung mengintegrasikan kepentingan politik dalam mengelola DAS Ciliwung. Kebijakan antar daerah sering terjadi karena belum adanya peraturan yang melindungi DAS Ciliwung dari kepentingan- kepentingan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan tinjauan konseptual good environmental governance yang merupakan sebuah desain kebijakan tata kelola pemerintahan dalam mengkonservasi lingkungan. Serta melihat bagaimana kolaborasi tata kelola yang dipakai sebagai alat dalam konservasi DAS Ciliwung. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk kerjasama pengelolaan DAS Ciliwung berupa pembagian peran antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Pemerintah pusat memiliki peran untuk membuat kebijakan makro perencanaan pengelolaan DAS Ciliwung, sedangkan Pemerintah Daerah memiliki peran untuk mengimplementasikan kebijakan yang disusun oleh pemerintah pusat terkait pengelolaan DAS Ciliwung dan sektor swasta memiliki peran untuk mengelola lingkungan dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Meskipun demikian, strategi tersebut belum berjalan optimal karena pemerintah kurang mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengelolaan DAS Ciliwung.
本研究的目的是了解行政官DAS Ciliwung如何将政治利益融入管理Ciliwung的过程中。区域政策往往是由于没有保护DAS Ciliwung不受政治利益影响的规定。本研究采用描述性质的方法。这项研究采用了环境治理概念概述,这是政府治理政策在环境保护方面的设计。以及观察治理合作如何成为保护儿童的工具。这项研究的结果是管理DAS Ciliwung的一种形式,即中央政府、地方政府、私营部门和社区之间的角色划分。中央政府有责任制定管理DAS Ciliwung的宏观政策,而地方政府有责任执行由中央政府管理DAS Ciliwung和私营部门制定的政策,通过执行企业社会责任活动(CSR)来管理环境。然而,这一战略并没有得到最佳实施,因为各国政府在其儿童权管理中所扮演的社会角色没有得到充分发挥。
{"title":"Strategi Kerjasama Antar Daerah Dalam Penanganan Sumber Daya Air (Studi Kasus Sungai Ciliwung)","authors":"Faqih Alfian, Dian Vitaloka","doi":"10.24905/JIP.3.1.2018.55-70","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/JIP.3.1.2018.55-70","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Pemerintah Daerah administratif DAS Ciliwung mengintegrasikan kepentingan politik dalam mengelola DAS Ciliwung. Kebijakan antar daerah sering terjadi karena belum adanya peraturan yang melindungi DAS Ciliwung dari kepentingan- kepentingan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan tinjauan konseptual good environmental governance yang merupakan sebuah desain kebijakan tata kelola pemerintahan dalam mengkonservasi lingkungan. Serta melihat bagaimana kolaborasi tata kelola yang dipakai sebagai alat dalam konservasi DAS Ciliwung. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk kerjasama pengelolaan DAS Ciliwung berupa pembagian peran antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Pemerintah pusat memiliki peran untuk membuat kebijakan makro perencanaan pengelolaan DAS Ciliwung, sedangkan Pemerintah Daerah memiliki peran untuk mengimplementasikan kebijakan yang disusun oleh pemerintah pusat terkait pengelolaan DAS Ciliwung dan sektor swasta memiliki peran untuk mengelola lingkungan dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Meskipun demikian, strategi tersebut belum berjalan optimal karena pemerintah kurang mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengelolaan DAS Ciliwung.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76685625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Politisasi Program Keluarga Harapan Pada Pilkada Gubernur Jatim 2018: Studi Kasus Kota dan Kabupaten Malang. 2018年Jatim州长皮尔卡达的政治化家庭项目:马朗市和地区案例研究。
IF 0.3 Pub Date : 2018-06-01 DOI: 10.24905/JIP.V3I1.883
Wimmy Haliim
Program Keluarga Harapan dijalankan sebagai pelaksanaan dari berbagai bentuk peraturan perundangan yang tujuannya memberikan bantuan uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Namun, PKH yang memiliki sifat Conditional Cash Transfer (CCT) memiliki celah dibalik keberhasilannya menekan kemiskinan di Kota dan Kabupaten Malang. Fakta yang didapatkan penulis menyatakan bahwa elit politik yang berkepentingan dalam Pilkada Gubernur Jawa Timur tahun 2018 memanfaatkan PKH sebagai alat politiknya. Diantaranya adalah Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial dan Rendra Kresna sebagai Bupati Kabupaten Malang. Dengan metode penulisan studi kasus, penulis menjelaskan beberapa hasil dan pembahasan didalam penulisan artikel ini. Pertama, bahwa potensi PKH sebagai alat politik memang sudah terjadi sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY benar-benar memanfaatkan PKH untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas nya, terutama pada pemilu 2009. Secara implisit, strategi SBY telah diadobsi sedemikian rupa oleh elit-oligarki yang berkepentingan pada pilkada gubernur jatim 2018. Kedua, penulis juga menjelaskan dampak politisasi dari PKH. Dampaknya, penerima bantuan PKH merasa berhutang budi terhadap PKH dan Khofifah sebagai penanggung jawab PKH. Mereka menilai PKH yang dilaksanakan oleh menteri sosial benar-benar membantu kehidupan ekonomi mereka. Ketiga, adalah tuntutan penulis untuk merubah orientasi PKH dari bantuan tunai langsung menjadi pemberdayaan. Penulis meyakini bahwa bantuan langsung tunai tidak akan pernah menyelesaikan masalah kemiskinan sampai dengan akarnya. Selain itu, orientasi instan tersebut lah yang menjadi celah bagi PKH untuk selalu dimanfaatkan oleh elit politik tertentu untuk kepentingan politiknya. Selain itu, orientasi pemberdayaan memiliki capaian jangka panjang dan membentuk masyarakat miskin menuju masyarakat yang mandiri dan berdaya.
希望的家庭项目是执行各种形式的法律法规,目的是为贫困家庭提供现金援助(RTSM)。然而,具有现金转移性质的ec (CCT)的成功背后有一个漏洞,可以遏制贫困城市和农村地区。作者发现的事实是,2018年东爪哇省省长皮尔卡达的政治精英将ec作为他的政治工具。其中包括社会部长Khofifah Indar Parawansa,而Rendra Kresna是马朗地区的摄政王。作者使用案例研究的写作方法,解释了这篇文章的一些结果和讨论。首先,eec作为一种政治工具的潜力可以追溯到su仓Bambang Yudhoyono (SBY)统治时期。SBY实际上是在利用ec提高其知人度和电气化,特别是在2009年的选举中。SBY的战略含蓄地受到了2018年jatim州长pilkada所关心的精英寡头们的收养。其次,作者还描述了ec的政治影响。因此,ec的受助人感到有义务为ec和Khofifah负责。他们评估由社会部长实施的ec实际上有助于他们的经济生活。第三,作者要求将ec方向从直接现金援助转变为授权。作者认为,立即提供现金援助永远无法解决贫困问题。此外,正是这种即时的取向为eccl一直被某些政治精英利用为其政治利益提供了一个机会。此外,赋权倾向有长期的发展,将穷人塑造成一个独立和有能力的社会。
{"title":"Politisasi Program Keluarga Harapan Pada Pilkada Gubernur Jatim 2018: Studi Kasus Kota dan Kabupaten Malang.","authors":"Wimmy Haliim","doi":"10.24905/JIP.V3I1.883","DOIUrl":"https://doi.org/10.24905/JIP.V3I1.883","url":null,"abstract":"Program Keluarga Harapan dijalankan sebagai pelaksanaan dari berbagai bentuk peraturan perundangan yang tujuannya memberikan bantuan uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Namun, PKH yang memiliki sifat Conditional Cash Transfer (CCT) memiliki celah dibalik keberhasilannya menekan kemiskinan di Kota dan Kabupaten Malang. Fakta yang didapatkan penulis menyatakan bahwa elit politik yang berkepentingan dalam Pilkada Gubernur Jawa Timur tahun 2018 memanfaatkan PKH sebagai alat politiknya. Diantaranya adalah Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial dan Rendra Kresna sebagai Bupati Kabupaten Malang. Dengan metode penulisan studi kasus, penulis menjelaskan beberapa hasil dan pembahasan didalam penulisan artikel ini. Pertama, bahwa potensi PKH sebagai alat politik memang sudah terjadi sejak era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY benar-benar memanfaatkan PKH untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas nya, terutama pada pemilu 2009. Secara implisit, strategi SBY telah diadobsi sedemikian rupa oleh elit-oligarki yang berkepentingan pada pilkada gubernur jatim 2018. Kedua, penulis juga menjelaskan dampak politisasi dari PKH. Dampaknya, penerima bantuan PKH merasa berhutang budi terhadap PKH dan Khofifah sebagai penanggung jawab PKH. Mereka menilai PKH yang dilaksanakan oleh menteri sosial benar-benar membantu kehidupan ekonomi mereka. Ketiga, adalah tuntutan penulis untuk merubah orientasi PKH dari bantuan tunai langsung menjadi pemberdayaan. Penulis meyakini bahwa bantuan langsung tunai tidak akan pernah menyelesaikan masalah kemiskinan sampai dengan akarnya. Selain itu, orientasi instan tersebut lah yang menjadi celah bagi PKH untuk selalu dimanfaatkan oleh elit politik tertentu untuk kepentingan politiknya. Selain itu, orientasi pemberdayaan memiliki capaian jangka panjang dan membentuk masyarakat miskin menuju masyarakat yang mandiri dan berdaya.","PeriodicalId":40252,"journal":{"name":"Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75531800","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Otoritas-Jurnal Ilmu Pemerintahan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1