首页 > 最新文献

Jurnal Agroekoteknologi Terapan最新文献

英文 中文
The Influence Of Morinda Citrifolia Fruit As Liquid Organic Fertilizer (Poc) For The Growth And Yield Of Shallots (Allium Ascalonicum L.) 桑葚作为液体有机肥对葱生长和产量的影响
Pub Date : 2023-01-30 DOI: 10.35791/jat.v4i1.46203
Fadlika Mawali, Selvie Tumbelaka, Tommy D. Sondakh, Ronny Nangoi
Liquid organic fertilizer is organic fertilizer in liquid form and is generally an organic substance dissolved in a solvent such as water. Organic fertilizers are not only in solid form in liquid form like inorganic fertilizers. This study aims to study the effect of noni liquid organic fertilizer on the growth and yield of shallot plants and to determine the best dosage of noni liquid organic fertilizer on the growth and yield of shallot plants. This study used a completely randomized design (CRD). In this experiment there were 4 treatments, namely P0 : 0% POC (without treatment), P1 : 10% liquid fertilizer made from noni, P2 : 20% liquid fertilizer made from noni, P3 : 30% liquid fertilizer made from noni. Each treatment was repeated 4 times to obtain 16 experimental plants. Parameters observed were plant height, number of tillers, number of leaves, fresh weight and dry weight. Noni fruit as POC did not significantly affect the growth and yield of shallots. The best concentration that can be used for shallots is 20% POC of noni fruit. Keywords. Organic fertilizer, POC, noni fruit, red onion Abstrak Pupuk organik cair adalah pupuk organik yang berbentuk cair dan umumnya merupakan bahan organik yang dilarutkan dalam suatu pelarut seperti air. Pupuk organik tidak hanya berbentuk padat dalam bentuk cair seperti halnya pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk organik cair mengkudu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah serta menentukan dosis pupuk organik cair mengkudu yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada percobaan ini terdapat 4 perlakuan yaitu P0 : 0% POC (tanpa perlakuan), P1 : 10% pupuk cair berbahan mengkudu, P2 : 20% pupuk cair berbahan mengkudu, P3 : 30% pupuk cair berbahan mengkudu. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 16 tanaman percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, berat segar dan berat kering. Buah mengkudu sebagai POC tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Konsentrasi terbaik yang dapat digunakan untuk bawang merah adalah 20% POC buah mengkudu. Kata kunci. Pupuk organik, POC, buah mengkudu, bawang merah
液体有机肥是液态的有机肥,一般是溶解在水等溶剂中的有机物质。有机肥料不仅像无机肥料一样是固体形式,而且是液体形式。本研究旨在研究诺丽液体有机肥对大葱植株生长和产量的影响,确定诺丽液体有机肥对大葱植株生长和产量的最佳用量。本研究采用完全随机设计(CRD)。本试验共设P0: 0% POC(不处理)、P1: 10%诺丽液肥、P2: 20%诺丽液肥、P3: 30%诺丽液肥4个处理。每个处理重复4次,得到16株实验植株。观察的参数为株高、分蘖数、叶片数、鲜重和干重。诺丽果作为POC对青葱的生长和产量影响不显著。可用于青葱的最佳浓度为诺丽果POC的20%。关键词。有机肥料,POC, noni果,红洋葱摘要Pupuk有机牛奶adalah Pupuk有机牛奶berbentuk牛奶danumumnya merupakan bahan有机牛奶dilarutkan dalam suatu pelarut seperti air。Pupuk organik tidak hanya berbentuk padat dalam bentuk cair分离,分离,分离Penelitian ini bertujuan untuk mempelaji pengaruh pupuk有机椅子,mengkudu, terhadap pertumbuhan, danhasil tantanbuhan, danhasil tantanbuhan, danhasil tantanbuang, merah。Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)。Pada percobaan ini terdapat 4 perlakuan yitu P0: 0% POC (tanpa perlakuan), P1: 10% pupuk cair berbahan mengkudu, P2: 20% pupuk cair berbahan mengkudu, P3: 30% pupuk cair berbahan mengkudu设置perlakuan diulang sebanyak 4 kali seingga diperoleh 16 tanaman percobaan。参数yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, berat segar dan berat kering。Buah mengkudu sebagai POC tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawangmerah。Konsentrasi terbaik yang dapat digunakan untuk bawang merah adalah 20% POC buah mengkudu。型kunci。Pupuk organik, POC, buah mengkudu, bawang merah
{"title":"The Influence Of Morinda Citrifolia Fruit As Liquid Organic Fertilizer (Poc) For The Growth And Yield Of Shallots (Allium Ascalonicum L.)","authors":"Fadlika Mawali, Selvie Tumbelaka, Tommy D. Sondakh, Ronny Nangoi","doi":"10.35791/jat.v4i1.46203","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.46203","url":null,"abstract":"Liquid organic fertilizer is organic fertilizer in liquid form and is generally an organic substance dissolved in a solvent such as water. Organic fertilizers are not only in solid form in liquid form like inorganic fertilizers. This study aims to study the effect of noni liquid organic fertilizer on the growth and yield of shallot plants and to determine the best dosage of noni liquid organic fertilizer on the growth and yield of shallot plants. This study used a completely randomized design (CRD). In this experiment there were 4 treatments, namely P0 : 0% POC (without treatment), P1 : 10% liquid fertilizer made from noni, P2 : 20% liquid fertilizer made from noni, P3 : 30% liquid fertilizer made from noni. Each treatment was repeated 4 times to obtain 16 experimental plants. Parameters observed were plant height, number of tillers, number of leaves, fresh weight and dry weight. Noni fruit as POC did not significantly affect the growth and yield of shallots. The best concentration that can be used for shallots is 20% POC of noni fruit. Keywords. Organic fertilizer, POC, noni fruit, red onion Abstrak Pupuk organik cair adalah pupuk organik yang berbentuk cair dan umumnya merupakan bahan organik yang dilarutkan dalam suatu pelarut seperti air. Pupuk organik tidak hanya berbentuk padat dalam bentuk cair seperti halnya pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pupuk organik cair mengkudu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah serta menentukan dosis pupuk organik cair mengkudu yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada percobaan ini terdapat 4 perlakuan yaitu P0 : 0% POC (tanpa perlakuan), P1 : 10% pupuk cair berbahan mengkudu, P2 : 20% pupuk cair berbahan mengkudu, P3 : 30% pupuk cair berbahan mengkudu. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 16 tanaman percobaan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, berat segar dan berat kering. Buah mengkudu sebagai POC tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Konsentrasi terbaik yang dapat digunakan untuk bawang merah adalah 20% POC buah mengkudu. Kata kunci. Pupuk organik, POC, buah mengkudu, bawang merah","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135599446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pakcoy Quality Change Study (Brassica rapa L.) in LDPE Packaging (Low Density Polyethylene) With Two Methods Pre Cooling During Cold Storage 冷库中两种预冷方法对低密度聚乙烯(LDPE)包装中白菜品质变化的研究
Pub Date : 2023-01-30 DOI: 10.35791/jat.v4i1.46672
Lady C. Ch. E. Lengkey, Iis Wahyunandita Akume, Ireine A. Longdong
Pakcoy vegetables after harvest will change in quality, so it is necessary to handle post-harvest. The pre-cooling method is one of the methods that can be done to prevent these quality changes, the goal is to extend the shelf life of pakcoy. The quality of pakcoy is influenced by environmental conditions during storage. Suitable packaging can prevent the rate of respiration. Respiration can cause a deterioration in the quality of the pakcoy, so before storage it needs to be packaged. This study aims to determine the duration of pakcoy storage packaged with LDPE plastic clips based on changes in weight, moisture content, color, and texture during cold storage in 2 (two) pre-cooling methods, namely room cooling and hydro cooling and comparing the quality of pakcoy carried out pre-cooling with room cooling and hydro cooling methods. This study used experimental methods with pre-cooling treatment, namely room cooling and hydro cooling, data collection was carried out as many as 3 samples per treatment. The data is presented in tables and graphs and then analyzed descriptively. The results showed that pakcoy using the hydro cooling method can be stored for 22 days while using the room cooling method can be stored for 18 days. Pakcoy quality is obtained better in hydro cooling treatment. Keywords: Pakcoy vegetables; post-harvest; respiration; Abstrak Sayuran pakcoy setelah panen akan terjadi perubahan mutu, sehingga perlu adanya penanganan pascapanen. Metode pra pendinginan adalah salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mencegah perubahan mutu tersebut, tujuannya adalah memperpanjang masa simpan pakcoy. Mutu pakcoy dipengaruhi oleh kondisi lingkungan selama penyimpanan. Pengemasan yang sesuai dapat mencegah laju respirasi. Respirasi dapat menyebabkan kemunduran mutu pada pakcoy, sehingga sebelum melakukan penyimpanan perlu dikemas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama penyimpanan pakcoy yang dikemas dengan plastik klip LDPE berdasarkan perubahan bobot, kadar air, warna dan tekstur selama penyimpanan dingin pada 2 (dua) metode pra pendinginan yaitu room cooling dan hydro cooling serta membandingkan mutu pakcoy yang dilakukan pra pendinginan dengan metode room cooling dan hydro cooling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan pra pendinginan yaitu room cooling dan hydro cooling, pengambilan data dilakukan sebanyak 3 sampel setiap perlakuan. Data disajikan dalam tabel dan grafik kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakcoy menggunakan metode hydro cooling dapat disimpan selama 22 hari sedangkan dengan menggunakan metode room cooling dapat disimpan selama 18 hari. Diperoleh mutu pakcoy lebih baik pada perlakuan hydro cooling. Kata Kunci: Sayuran pakcoy; pascapanen; Respirasi;
白菜蔬菜在收获后会发生品质上的变化,因此有必要进行收获后的处理。预冷法是一种可以防止这些质量变化的方法,目的是延长白豆的保质期。贮藏过程中环境条件对白豆品质的影响较大。适当的包装可以防止呼吸速率。呼吸会导致南瓜的质量恶化,所以在储存之前需要包装。本研究的目的是通过室内冷却和水冷两种预冷方式下,利用LDPE塑料夹包装的西葫芦在冷藏过程中重量、含水率、颜色和质地的变化来确定西葫芦的冷藏时间,并将预冷与室内冷却和水冷两种预冷方式下西葫芦的质量进行比较。本研究采用预冷处理的实验方法,即室内冷却和水冷,每次处理数据采集多达3个样本。数据以表格和图表的形式呈现,然后进行描述性分析。结果表明,采用水冷法的白果可保存22天,采用室内冷却法的白果可保存18天。水冷处理可获得较好的成品质量。关键词:白菜类蔬菜;收获后;呼吸;摘要:Sayuran pakcoy setelah panen akan terjadi perubahan mutu, sehinga perlu adanya penanganan pascapanen。Metode pra pendingan adalah salah satu Metode yang dapat dilakukan untuk menegah perubahan mutu tersebut, tujuannya adalah成员panjang masa simpanpakcoy。Mutu pakcoy dipengaruhi oleh kondisi lingkungan selama penyimpanan。彭马山,杨雪梅,达芙妮,拉加斯,呼吸器。呼吸器是什么意思?呼吸器是什么意思?呼吸器是什么意思?Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama penypanpanan pakcoy yang dikemas dengan plastik klip LDPE berdasarkan perubahan bobot, kadar air, warna dan tekstur selama penypanpanan dingin paada 2 (dua)方法pra pendingan yatu房间冷却但水力冷却serta membandingkan mutu pakcoy yang dilakukan pra pendingan dengan方法房间冷却但水力冷却。Penelitian ini menggunakan方法,实验样品dengan perlakan,等待在yitu房间冷却丹水力冷却,pengambilan数据dilakkan sebanyak 3样品设置perlakan。数据disajikan dalam表,数据分析,数据分析,数据分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakcoy menggunakan方法水力冷却dapat disimpan selama 22 hari sedangkan dengan menggunakan方法房间冷却dapat disimpan selama 18 hari。水冷系统。Kata Kunci: Sayuran pakcoy;pascapanen;Respirasi;
{"title":"Pakcoy Quality Change Study (Brassica rapa L.) in LDPE Packaging (Low Density Polyethylene) With Two Methods Pre Cooling During Cold Storage","authors":"Lady C. Ch. E. Lengkey, Iis Wahyunandita Akume, Ireine A. Longdong","doi":"10.35791/jat.v4i1.46672","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.46672","url":null,"abstract":"Pakcoy vegetables after harvest will change in quality, so it is necessary to handle post-harvest. The pre-cooling method is one of the methods that can be done to prevent these quality changes, the goal is to extend the shelf life of pakcoy. The quality of pakcoy is influenced by environmental conditions during storage. Suitable packaging can prevent the rate of respiration. Respiration can cause a deterioration in the quality of the pakcoy, so before storage it needs to be packaged. This study aims to determine the duration of pakcoy storage packaged with LDPE plastic clips based on changes in weight, moisture content, color, and texture during cold storage in 2 (two) pre-cooling methods, namely room cooling and hydro cooling and comparing the quality of pakcoy carried out pre-cooling with room cooling and hydro cooling methods. This study used experimental methods with pre-cooling treatment, namely room cooling and hydro cooling, data collection was carried out as many as 3 samples per treatment. The data is presented in tables and graphs and then analyzed descriptively. The results showed that pakcoy using the hydro cooling method can be stored for 22 days while using the room cooling method can be stored for 18 days. Pakcoy quality is obtained better in hydro cooling treatment. Keywords: Pakcoy vegetables; post-harvest; respiration; Abstrak Sayuran pakcoy setelah panen akan terjadi perubahan mutu, sehingga perlu adanya penanganan pascapanen. Metode pra pendinginan adalah salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mencegah perubahan mutu tersebut, tujuannya adalah memperpanjang masa simpan pakcoy. Mutu pakcoy dipengaruhi oleh kondisi lingkungan selama penyimpanan. Pengemasan yang sesuai dapat mencegah laju respirasi. Respirasi dapat menyebabkan kemunduran mutu pada pakcoy, sehingga sebelum melakukan penyimpanan perlu dikemas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama penyimpanan pakcoy yang dikemas dengan plastik klip LDPE berdasarkan perubahan bobot, kadar air, warna dan tekstur selama penyimpanan dingin pada 2 (dua) metode pra pendinginan yaitu room cooling dan hydro cooling serta membandingkan mutu pakcoy yang dilakukan pra pendinginan dengan metode room cooling dan hydro cooling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan pra pendinginan yaitu room cooling dan hydro cooling, pengambilan data dilakukan sebanyak 3 sampel setiap perlakuan. Data disajikan dalam tabel dan grafik kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakcoy menggunakan metode hydro cooling dapat disimpan selama 22 hari sedangkan dengan menggunakan metode room cooling dapat disimpan selama 18 hari. Diperoleh mutu pakcoy lebih baik pada perlakuan hydro cooling. Kata Kunci: Sayuran pakcoy; pascapanen; Respirasi;","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135600028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Effect Of Cutting Length On Vanilla Plant Roots (Vanilla planifolia Andrew) 刈割长度对香草根系的影响
Pub Date : 2023-01-30 DOI: 10.35791/jat.v4i1.44530
Anita_Cristi Lempoy, Jemmy Najoan, James B. Kaligis
This research was carried out in Sea II Village, Pineleng District,Minahasa Regency in August-September 2022. This study aims to determine the best cutting length for the growth of vanilla plant roots (Vanilla planifolia Andrew). This study used a randomized blok design (RAK) consisting of 6 treatments and 3 replications for each treatment totaling 4 plants so that the number of plants was 72 plants. The observed variable measured are the time of emergence of roots, percentage of long roots, roots, number of roots and root dry weight. The results showed that the length treatment of cutting B6 (12 standard ) resultted in the fastest emergenci time, the longest roots length, the highest number of roots and the largest dry weight compared to other treatments. Keywords: Cuttings, Rooting, Vanilla planifolia Andrew Abstrak Penelitian ini di laksanakan di desa Sea II, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa pada bulan Agustus-September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Panjang Stek terbaik Untuk Pertumbuhan akar tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrew). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan setiap perlakuan berjumlah 4 tanaman sehingga jumlah tanaman sebanyak 72 tanaman. Variabel pengamatan yang diukur adalah waktu muncul akar, persentase berakar , panjang akar, jumlah akar dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang stek B6 (12 buku) menghasilkan waktu muncul akar tercepat, panjang akar terpanjang,jumlah akar terbanyak dan bobot kering terbesar. Kata Kunci :Stek, Perakaran, Vanilla planifolia Andrew
该研究于2022年8月至9月在Minahasa Regency Pineleng区的Sea II村进行。本研究旨在确定香草根生长的最佳扦插长度。本研究采用随机区组设计(RAK), 6个处理,每个处理3个重复,共4株,植株数量为72株。测量的观察变量为根系出苗时间、长根百分比、根数、根干重。结果表明,与其他处理相比,剪B6(12标准)处理的出苗时间最快,根系长度最长,根系数量最多,干重最大。关键词:插枝,生根,planifolia Andrew Abstrak Penelitian ini di laksanakan di desa Sea II, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa pada bulan Agustus-September 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Panjang Stek terbaik untuk Pertumbuhan akar tanaman vanili(香草安德鲁)。中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Variabel pengamatan yang diukur adalah waktu muncul akar,代表berakar, panjang akar, jumlah akar和bobobokering akar。Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang stek B6 (12 buku) menghasilkan waktu muncul akar tercepat, panjang akar terpanjang,jumlah akar terbanyak dan bobot kering terbesar。Kata Kunci:牛排,Perakaran,香草planifolia Andrew
{"title":"Effect Of Cutting Length On Vanilla Plant Roots (Vanilla planifolia Andrew)","authors":"Anita_Cristi Lempoy, Jemmy Najoan, James B. Kaligis","doi":"10.35791/jat.v4i1.44530","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.44530","url":null,"abstract":"This research was carried out in Sea II Village, Pineleng District,Minahasa Regency in August-September 2022. This study aims to determine the best cutting length for the growth of vanilla plant roots (Vanilla planifolia Andrew). This study used a randomized blok design (RAK) consisting of 6 treatments and 3 replications for each treatment totaling 4 plants so that the number of plants was 72 plants. The observed variable measured are the time of emergence of roots, percentage of long roots, roots, number of roots and root dry weight. The results showed that the length treatment of cutting B6 (12 standard ) resultted in the fastest emergenci time, the longest roots length, the highest number of roots and the largest dry weight compared to other treatments. Keywords: Cuttings, Rooting, Vanilla planifolia Andrew Abstrak Penelitian ini di laksanakan di desa Sea II, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa pada bulan Agustus-September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Panjang Stek terbaik Untuk Pertumbuhan akar tanaman vanili (Vanilla planifolia Andrew). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan setiap perlakuan berjumlah 4 tanaman sehingga jumlah tanaman sebanyak 72 tanaman. Variabel pengamatan yang diukur adalah waktu muncul akar, persentase berakar , panjang akar, jumlah akar dan bobot kering akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang stek B6 (12 buku) menghasilkan waktu muncul akar tercepat, panjang akar terpanjang,jumlah akar terbanyak dan bobot kering terbesar. Kata Kunci :Stek, Perakaran, Vanilla planifolia Andrew","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"160 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135599780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Chlorophyll Content Of Dalugha (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Schott) In Open & Shaded Light Conditions In The Swamp Edge Of Lake Kapeta, Siau Island, Sitaro Regency 达卢赫(Cyrtosperma merkusii)叶绿素含量的研究肖特)在开放&在Siau岛,Sitaro摄政的Kapeta湖沼泽边缘的阴影光照条件
Pub Date : 2023-01-30 DOI: 10.35791/jat.v4i1.46711
Semuel P. Ratag, Euis F.S. Pangemanan
Plant chlorophyll plays an important role in the process of photosynthesis. The amount of its content in the leaves can indicate its adaptation to light conditions. This article describes the chlorophyll content of the Dalugha plant in the swamp edge of Lake Kapeta, Siau Island, Sitaro Regency which grows in open light, open-shaded and shaded conditions. This study aims to analyze the differences in the chlorophyll content of Dalugha plant leaves in open, open-shaded, and shaded growing conditions. The method used is an observational method in which the response of plants is observed in a range of conditions provided by nature. Chlorophyll content was observed by measuring the absorbance of plant leaf extracts using a spectrophotometer. The results showed that there were differences in chlorophyll content in the leaves of the Dalugha plant growing under open light, open-shaded, and shaded conditions. In open light conditions it is lower than in open-shaded and shaded conditions. Keywords: Dalugha, Chlorophyll, Light Abstrak Klorofil tanaman berperan penting dalam proses fotosintesis. Jumlah kandungannya dalam daun bisa menunjukkan adaptasinya terhadap kondisi cahaya. Artikel ini menggambarkan tentang kandungan klorofil tanaman Dalugha di rawa tepi Danau Kapeta, Pulau Siau, Kabupaten Sitaro yang bertumbuh pada kondisi cahaya terbuka, terbuka-ternaungi, dan ternaungi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis perbedaan kandungan klorofil daun tanaman Dalugha pada kondisi tempat tumbuh terbuka, terbuka-ternaungi, dan ternaungi. Metode yang digunakan adalah metode observasional dimana respon tanaman diamati pada suatu kisaran kondisi yang diadakan oleh alam. Kandungan klorofil diamati dengan metode pengukuran absorban ekstrak daun tanaman menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kandungan klorofil dalam daun tanaman Dalugha yang bertumbuh pada kondisi cahaya terbuka, terbuka-ternaung, dan ternaung. Pada kondisi cahaya terbuka lebih rendah dibandingkan pada kondisi terbuka-ternaung dan kondisi ternaung. Kata kunci: dalugha, klorofil, cahaya
叶绿素在植物光合作用过程中起着重要作用。其在叶片中的含量可以表明其对光照条件的适应。本文描述了生长在西塔罗县Siau岛Kapeta湖沼泽边缘的Dalugha植物的叶绿素含量,该植物生长在开放光照、遮荫和遮荫条件下。本研究旨在分析大芦花植物在开放、遮荫和遮荫生长条件下叶片叶绿素含量的差异。所使用的方法是一种观察法,在自然界提供的一系列条件下观察植物的反应。利用分光光度计测定植物叶片提取物的吸光度,观察叶绿素含量。结果表明,在光照、遮荫和遮荫条件下生长的达卢格哈植物叶片叶绿素含量存在差异。在开放光照条件下,它比在开放阴影和阴影条件下低。关键词:黄芪、叶绿素、光文摘、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪Jumlah kandungannya dalam daan bisa menunjukkan adaptasinya terhadap kondisi cahaya。Artikel ini menggambarkan tentang kandungan klorofil tanaman Dalugha di rawa tepi Danau Kapeta, Pulau Siau, Kabupaten Sitaro yang bertumbuh pada kondisi cahaya terbuka, terbuka-ternaungi, dan ternaungi。Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalis perbedaan kandungan klorofil daan tanaman Dalugha pada kondisi tempat tumbuh terbuka, terbuka-ternaungi, dan ternaungi。方法,方法观测,动态响应,方法,方法,方法,方法,方法,方法,方法。kandongan klorofil diamati dengan方法企鹅吸收光谱与tanaman menggunakan光谱测速仪。Hasil penelitian menunjukkan bawa ada perbedaan kandungan klorofil dalam daan tanaman Dalugha yang bertumbuh pada kondisi cahaya terbuka, terbuka-ternaung, dan ternaung。padadkondisi cahaya terbuka lebih rendah dibandingkan padadkondisi terbuka-ternaung dan kondisi ternaung。Kata kunci: dalugha, klorofil, cahaya
{"title":"The Chlorophyll Content Of Dalugha (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Schott) In Open & Shaded Light Conditions In The Swamp Edge Of Lake Kapeta, Siau Island, Sitaro Regency","authors":"Semuel P. Ratag, Euis F.S. Pangemanan","doi":"10.35791/jat.v4i1.46711","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.46711","url":null,"abstract":"Plant chlorophyll plays an important role in the process of photosynthesis. The amount of its content in the leaves can indicate its adaptation to light conditions. This article describes the chlorophyll content of the Dalugha plant in the swamp edge of Lake Kapeta, Siau Island, Sitaro Regency which grows in open light, open-shaded and shaded conditions. This study aims to analyze the differences in the chlorophyll content of Dalugha plant leaves in open, open-shaded, and shaded growing conditions. The method used is an observational method in which the response of plants is observed in a range of conditions provided by nature. Chlorophyll content was observed by measuring the absorbance of plant leaf extracts using a spectrophotometer. The results showed that there were differences in chlorophyll content in the leaves of the Dalugha plant growing under open light, open-shaded, and shaded conditions. In open light conditions it is lower than in open-shaded and shaded conditions. Keywords: Dalugha, Chlorophyll, Light Abstrak Klorofil tanaman berperan penting dalam proses fotosintesis. Jumlah kandungannya dalam daun bisa menunjukkan adaptasinya terhadap kondisi cahaya. Artikel ini menggambarkan tentang kandungan klorofil tanaman Dalugha di rawa tepi Danau Kapeta, Pulau Siau, Kabupaten Sitaro yang bertumbuh pada kondisi cahaya terbuka, terbuka-ternaungi, dan ternaungi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis perbedaan kandungan klorofil daun tanaman Dalugha pada kondisi tempat tumbuh terbuka, terbuka-ternaungi, dan ternaungi. Metode yang digunakan adalah metode observasional dimana respon tanaman diamati pada suatu kisaran kondisi yang diadakan oleh alam. Kandungan klorofil diamati dengan metode pengukuran absorban ekstrak daun tanaman menggunakan spektrofotometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kandungan klorofil dalam daun tanaman Dalugha yang bertumbuh pada kondisi cahaya terbuka, terbuka-ternaung, dan ternaung. Pada kondisi cahaya terbuka lebih rendah dibandingkan pada kondisi terbuka-ternaung dan kondisi ternaung. Kata kunci: dalugha, klorofil, cahaya","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135600029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Effect Of Several Concentrations Of Growth Regulatory Substance (ZPT) Auxin NAA (Naphthalene Acetic Acid) On The Root Growth Of Vanila (Vanila planifolia Andrew) Cuttings 不同浓度生长素NAA(萘乙酸)对香草扦插根生长的影响
Pub Date : 2023-01-30 DOI: 10.35791/jat.v4i1.44100
Raesita Dorhayne Timburas, Arthur G. Pinaria, Edy F. Lengkong
Vanilla cultivation is generally propagated vegetatively, namely by stem cuttings, but the growth potential is still very low, so special treatment is required, such as giving growth regulators (ZPT) which can stimulate growth. ZPT which is often found in the market is Auxin which functions to stimulate growth and stimulate cell division and enlargement. The use of auxin NAA growth regulator causes faster and longer root formation, forming a strong, compact and fibrous root system. This study was an experimental study using a completely randomized design (CRD) consisting of 7 treatments and 5 replications so that the number of plants was 35 plants. The observed variables measured were root growth time, root length, and root dry weight. The results of the research statistically showed that the ZPT NAA treatment had a significant effect on the root appearance and root length variables, but had no significant effect on the root length variable. Keywords: Vanilla, ZPT, Auxin NAA Abstrak Budidaya vanili umumnya diperbanyak secara vegetatif yaitu dengan stek batang, namun potensi tumbuhnya masih sangat rendah sehingga diperlukan perlakuan khusus seperti pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) yang dapat merangsang pertumbuhan. ZPT yang banyak dijumpai di pasaran adalah Auksin yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan merangsang pembelahan dan pembesaran sel. Penggunaan zat pengatur tumbuh auksin NAA menyebabkan pembentukan akar lebih cepat dan lama, membentuk sistem perakaran yang kuat, kompak dan berserat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 5 ulangan sehingga jumlah tanaman adalah 35 tanaman. Variabel pengamatan yang diukur adalah waktu tumbuh akar, panjang akar, dan berat kering akar. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan ZPT NAA berpengaruh nyata terhadap variabel kenampakan akar dan panjang akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap variabel panjang akar. Kata kunci: Vanili, ZPT, Auxin NAA
香草栽培一般是无性繁殖,即通过茎插条,但生长潜力仍然很低,因此需要特殊处理,如给予生长调节剂(ZPT),可以刺激生长。在市场上经常发现的ZPT是生长素,它的作用是刺激生长,刺激细胞分裂和扩大。使用生长素NAA生长调节剂,使根形成更快、更长,形成结实、致密、纤维状的根系。本研究采用完全随机设计(CRD), 7个处理,5个重复,株数为35株。测量的观察变量为根生长时间、根长和根干重。研究结果统计表明,ZPT NAA处理对根外观和根长变量有显著影响,但对根长变量无显著影响。关键词:香草,香草,生长素NAA abstract: Budidaya vanilumumumya diperbanyak secara,植物yitu dengan牛排batang, namun potensi tumbuhnya masih sangat rendah sehinga diperlukan perlakuan khusus perperian zat pengatur tumbuh (ZPT) yang dapat merangsang pertumbuhan。ZPT yang banyak dijumpai di pasaran adalah Auksin yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan merangsang pembelahan dan pembesaran sel。Penggunaan zat pengatur tumbuh auksin NAA menyebabkan pembentukan akar lebih cepat dan lama, membentuk system perakaran yang kuat, kompak dan berserat。Penelitian ini merupakan Penelitian eksperen dengan menggunakan方法ranangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakan dan 5 ulangan seingga jumlah tanaman adalah 35 tanaman。Variabel pengamatan yang diukur adalah waktu tumbuh akar, panjang akar, dan berat kering akar。Hasil penelitian secara statistics menunjukkan bahwa perlakuan ZPT NAA berpengaruh nyata terhadap variabel kenampakan akar dan panjang akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap variabel panjang akar。卡塔昆奇:香草,ZPT,生长素
{"title":"The Effect Of Several Concentrations Of Growth Regulatory Substance (ZPT) Auxin NAA (Naphthalene Acetic Acid) On The Root Growth Of Vanila (Vanila planifolia Andrew) Cuttings","authors":"Raesita Dorhayne Timburas, Arthur G. Pinaria, Edy F. Lengkong","doi":"10.35791/jat.v4i1.44100","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.44100","url":null,"abstract":"Vanilla cultivation is generally propagated vegetatively, namely by stem cuttings, but the growth potential is still very low, so special treatment is required, such as giving growth regulators (ZPT) which can stimulate growth. ZPT which is often found in the market is Auxin which functions to stimulate growth and stimulate cell division and enlargement. The use of auxin NAA growth regulator causes faster and longer root formation, forming a strong, compact and fibrous root system. This study was an experimental study using a completely randomized design (CRD) consisting of 7 treatments and 5 replications so that the number of plants was 35 plants. The observed variables measured were root growth time, root length, and root dry weight. The results of the research statistically showed that the ZPT NAA treatment had a significant effect on the root appearance and root length variables, but had no significant effect on the root length variable. Keywords: Vanilla, ZPT, Auxin NAA Abstrak Budidaya vanili umumnya diperbanyak secara vegetatif yaitu dengan stek batang, namun potensi tumbuhnya masih sangat rendah sehingga diperlukan perlakuan khusus seperti pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) yang dapat merangsang pertumbuhan. ZPT yang banyak dijumpai di pasaran adalah Auksin yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan merangsang pembelahan dan pembesaran sel. Penggunaan zat pengatur tumbuh auksin NAA menyebabkan pembentukan akar lebih cepat dan lama, membentuk sistem perakaran yang kuat, kompak dan berserat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 7 perlakuan dan 5 ulangan sehingga jumlah tanaman adalah 35 tanaman. Variabel pengamatan yang diukur adalah waktu tumbuh akar, panjang akar, dan berat kering akar. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan ZPT NAA berpengaruh nyata terhadap variabel kenampakan akar dan panjang akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap variabel panjang akar. Kata kunci: Vanili, ZPT, Auxin NAA","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135600030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Manufacturing And Technical Testing Of Household-Scale Gasification System Stoves Made From Raw Coconut Husk 生椰壳家用气化系统炉的制造与技术试验
Pub Date : 2023-01-21 DOI: 10.35791/jat.v4i1.45294
Dedie Tooy, MS, PhD, Ireine A. Longdong, Frangky Paat, Herry F. Pinatik
The coconut husk is the outermost part of the coconut fruit that covers the coconut shell whereas one coconut contains 35% husk. In several areas, including in North Sulawesi, a lot of coconut husk is still being thrown away or left in the garden. Coconut husk has a potentially utilized energy capacity. For this reason, the idea arose to make a stove for energy utilization from coconut husk waste with a gasification system. The purpose of this study was to design and technically test a household-scale coconut husk stove with a gasification system. The research method was carried out by design and experimental testing, then the resulting data were analyzed descriptively. In this study, two types of stoves were designed and manufactured which were practical for application on a household scale using a gasification system made from coconut coir. The first stove that uses an air blower can reach a temperature of 740 ℃ and is tested with 1.5 liters of water, so the water can boil for 9 minutes. The second stove, which does not use an air blower, can boil 1.5 liters of water for 11 minutes at a temperature of 608℃. Both stoves have a waiting time to produce gas that is not much different, which is about 3 minutes with an initial fuel mass of 300 g. The results of economic calculations show that the cost of making this stove is relatively cheap and easy to maintain. However, the raw material for coconut coir runs out quickly and requires several replenishments of raw materials. Keywords: Stove, household scale, gasification, coconut husk. Abstrak Sabut kelapa merupakan bagian terluar buah kelapa yang membungkus tempurung kelapa dimana dalam satu butir buah kelapa mengandung 35% sabut. Di beberapa daerah termasuk di Sulawesi Utara, sabut kelapa masih banyak yang dibuang atau dibiarkan saja di kebun. Sabut kelapa mempunyai kapasitas energi yang potensial dimanfaatkan. Untuk itulah timbul ide untuk membuat kompor sebagai pengganti kompor untuk pemanfaatan energi dari limbah sabut kelapa ini dengan sistem gasifikasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan dan uji teknis kompor sabut kelapa skala rumah tangga dengan sistem gasifikasi. Metode penelitian dilakukan dengan pembuatan dan uji teknis alat secara eksperimental, kemudian data yang dihasilkan di analisis secara deskriptif. Dalam penelitian ini di buat dua tipe kompor yang diharapkan dapat diaplikasikan pada skala rumah tangga dengan menggunakan sistem gasifikasi berbahan baku sabut kelapa. Kompor yang pertama yang menggunakan penghembus udara dapat mencapai suhu 740℃ dan uji coba dengan air 1,5 liter, maka air tersebut dapat mendidih selama 9 menit. Kompor yang kedua, yang tidak menggunakan penghembus udara dapat mendidihkan air 1,5 liter selama 11 menit dengan suhu mencapai 608℃. Kedua kompor mempunyai waktu tunggu untuk menghasilkan gas tidak berbeda jauh, yaitu sekitar 3 menit dengan massa bahan bakar awal 300 g. Hasil perhitungan ekonomi menunjukkan bahwa biaya pembuatan kompor ini relatif
椰子壳是椰子果实的最外层,覆盖着椰子壳,而一个椰子含有35%的壳。在包括北苏拉威西在内的几个地区,许多椰子壳仍被扔掉或留在花园里。椰子壳具有潜在的利用能量容量。出于这个原因,产生了用椰子壳废料和气化系统制造能源利用炉的想法。本研究的目的是设计和技术测试一个家庭规模的椰壳炉与气化系统。研究方法采用设计与试验相结合的方法,并对所得数据进行描述性分析。在这项研究中,设计和制造了两种类型的炉子,这两种炉子使用由椰子制成的气化系统,可在家庭规模上实际应用。第一个使用鼓风机的炉子可以达到740℃的温度,用1.5升水进行测试,所以水可以沸腾9分钟。第二个炉子不使用鼓风机,可以在608℃的温度下将1.5升水煮沸11分钟。两种炉具产生气体的等待时间差别不大,初始燃料质量为300克时,等待时间约为3分钟。经济计算结果表明,该炉的制造成本相对低廉,且易于维护。然而,椰子的原料很快就会耗尽,需要多次补充原料。关键词:炉灶,家用秤,气化,椰子壳。杨Abstrak Sabut kelapa merupakan bagian terluar buah kelapa membungkus tempurung kelapa dimana dalam研究butir buah kelapa mengandung Sabut 35%。在苏拉威西的北部地区,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Sabut kelapa mempunyai kapasitas energi yang potential dimanfaatkan。Untuk itulah timbul, Untuk成员,kompor sebagai pengganti, kompor Untuk pmanfaatan energi dari limbah, sabut kelapa ini dengan系统gasasfikasi。Tujuan penelitian ini adalah成员ranancangan danuji teknis kompor sabut kelapa skala rumah tangga dengan系统gasgasfikasi。方法penpenelitian dilakakan dengan pembuatan dan uji teknakan alalsecara实验,kemudian数据yang diakakakan分析secara说明。Dalam penelitian ini di bua dua tipe kompor yang diharapkan dapat diaplikasikan pakada skala rumah tangga dengan menggunakan系统gasasfikasi berbahan baku sabut kelapa。Kompor yang pertama yang menggunakan penghembus udara dapat mencapai suhu 740℃danuji coba登干空气1,5升,maka空气tersebut dapat mendidih selama 9门。Kompor yang kedua, yang tidak menggunakan penghembus udara dapat mendidihkan air 1,5升selama 11 menit dunan suhu mencapai 608℃。Kedua kompor mempunyai waktu tungu untuk menghasilkan gas tidak berbeda jauh, yytu sekitar 3 menit dengan massa bahan bakar awal 300 g。哈西尔·巴希顿安(印度)经济学家(印度)在经济上是相对的,但在经济上是相对的。Akan tetapi bahan baku sabut kelapa cepat habis dan memerlukan beberapa kali pengisian bahan bahan baku。Kata Kunci: Kompor, skala rumah tangga, gasasifikasi, sabut kelapa。
{"title":"Manufacturing And Technical Testing Of Household-Scale Gasification System Stoves Made From Raw Coconut Husk","authors":"Dedie Tooy, MS, PhD, Ireine A. Longdong, Frangky Paat, Herry F. Pinatik","doi":"10.35791/jat.v4i1.45294","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.45294","url":null,"abstract":"The coconut husk is the outermost part of the coconut fruit that covers the coconut shell whereas one coconut contains 35% husk. In several areas, including in North Sulawesi, a lot of coconut husk is still being thrown away or left in the garden. Coconut husk has a potentially utilized energy capacity. For this reason, the idea arose to make a stove for energy utilization from coconut husk waste with a gasification system. The purpose of this study was to design and technically test a household-scale coconut husk stove with a gasification system. The research method was carried out by design and experimental testing, then the resulting data were analyzed descriptively. In this study, two types of stoves were designed and manufactured which were practical for application on a household scale using a gasification system made from coconut coir. The first stove that uses an air blower can reach a temperature of 740 ℃ and is tested with 1.5 liters of water, so the water can boil for 9 minutes. The second stove, which does not use an air blower, can boil 1.5 liters of water for 11 minutes at a temperature of 608℃. Both stoves have a waiting time to produce gas that is not much different, which is about 3 minutes with an initial fuel mass of 300 g. The results of economic calculations show that the cost of making this stove is relatively cheap and easy to maintain. However, the raw material for coconut coir runs out quickly and requires several replenishments of raw materials. Keywords: Stove, household scale, gasification, coconut husk. Abstrak Sabut kelapa merupakan bagian terluar buah kelapa yang membungkus tempurung kelapa dimana dalam satu butir buah kelapa mengandung 35% sabut. Di beberapa daerah termasuk di Sulawesi Utara, sabut kelapa masih banyak yang dibuang atau dibiarkan saja di kebun. Sabut kelapa mempunyai kapasitas energi yang potensial dimanfaatkan. Untuk itulah timbul ide untuk membuat kompor sebagai pengganti kompor untuk pemanfaatan energi dari limbah sabut kelapa ini dengan sistem gasifikasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan dan uji teknis kompor sabut kelapa skala rumah tangga dengan sistem gasifikasi. Metode penelitian dilakukan dengan pembuatan dan uji teknis alat secara eksperimental, kemudian data yang dihasilkan di analisis secara deskriptif. Dalam penelitian ini di buat dua tipe kompor yang diharapkan dapat diaplikasikan pada skala rumah tangga dengan menggunakan sistem gasifikasi berbahan baku sabut kelapa. Kompor yang pertama yang menggunakan penghembus udara dapat mencapai suhu 740℃ dan uji coba dengan air 1,5 liter, maka air tersebut dapat mendidih selama 9 menit. Kompor yang kedua, yang tidak menggunakan penghembus udara dapat mendidihkan air 1,5 liter selama 11 menit dengan suhu mencapai 608℃. Kedua kompor mempunyai waktu tunggu untuk menghasilkan gas tidak berbeda jauh, yaitu sekitar 3 menit dengan massa bahan bakar awal 300 g. Hasil perhitungan ekonomi menunjukkan bahwa biaya pembuatan kompor ini relatif","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134915935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Performance Test Of Teta22® Small-Scale Coconut Husk Processing Equipment Teta22®小型椰壳加工设备性能测试
Pub Date : 2023-01-17 DOI: 10.35791/jat.v3i2.45345
Telinus Yigibalom, Dedie Tooy, MS, PhD, Leo Kalesaran
Efforts to maximize the utilization of coconut derivative products are still being carried out in coconut production centers. North Sulawesi as one of the highest coconut-producing regions in Indonesia is still trying to increase the value of existing coconut products. One of the problems faced in increasing the value of coconuts is the decreasing number of workers who climb and peel coconuts. Coconut coir as a very significant part of the amount in one fruit still needs attention so that its value can be increased. Coconut coir has the potential to be utilized but requires processing equipment, which can decompose coconut coir into fiber (coco fiber) and dust (cocopeat). The problem is that decomposers are relatively difficult to obtain in this area, and if they are available, they have to be imported from other islands and they are expensive. For this reason, this research was made, namely to make and test the performance of coconut coir processing equipment. The research method was carried out experimentally, and the data obtained were analyzed descriptively. Experiments were carried out using the engine rotation speed: 500 rpm, 600 rpm, and 700 rpm. The raw material for coconut fiber used was 10 kg with three repetitions. From the results of the study, it was found that the best results were at a speed of 500 rpm which was able to produce the highest yield of 90.9 percent of total cocopeat and coco fiber, while at speeds above 500 rpm, namely 600 rpm and 700 rpm, the higher the coir material that became granules dust. The highest decomposition yield of coir into coco fiber was at 500 rpm, namely 95.68 kg/hour or as much as 765.44 kg/day (note: 1 day = 8 hours). To increase comfort, further research can be directed at ergonomic testing to increase the comfort and safety of using the tool. Keywords: Coconut husk, cocopeat, coco fiber, performance test, decomposition machine. Abstrak Upaya pemanfaatan maksimal dari produk turunan kelapa masih terus dilakukan di daerah sentra produksi kelapa. Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah penghasil kelapa tertinggi di Indonesia masih terus berupaya untuk meningkatkan nilai dari produk kelapa yang sudah ada. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan nilai kelapa adalah semakin berkurangnya tenaga kerja yang pemanjat dan pengupas kelapa. Sabut kelapa sebagai bagian yang sangat signifikan jumlahnya dalam satu buah, masih perlu perhatian untuk dapat ditingkatkan nilainya. Sabut kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan akan tetapi perlu alat pengolah, yang dapat menguraikan sabut kelapa menjadi serat (cocofiber) dan debu (cocopeat). Permasalahannya adalah alat pengurai relatif sulit didapat di daerah ini, dan bila ada harus didatangkan dari pulau lain serta harganya mahal. Untuk itulah penelitian ini dibuat yaitu membuat dan menguji kinerja alat pengolahan sabut kelapa. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental, data yang didapatkan di lakukan analisis secara deskriptif. Percobaan dilakukan
椰子生产中心仍在努力最大限度地利用椰子衍生产品。北苏拉威西是印度尼西亚椰子产量最高的地区之一,目前仍在努力提高现有椰子产品的价值。提高椰子价值所面临的一个问题是爬椰子和剥椰子的工人数量减少。椰子作为一种水果中非常重要的组成部分,仍然需要注意,以提高其价值。椰子纤维具有利用潜力,但需要加工设备,这些设备可以将椰子纤维分解成纤维(coco fiber)和粉尘(cocopeat)。问题是,在这个地区很难获得分解器,即使有,也必须从其他岛屿进口,而且价格昂贵。为此,进行了本课题的研究,即制作并测试椰壳加工设备的性能。对研究方法进行了实验验证,并对所得数据进行了描述性分析。实验采用发动机转速:500转/分、600转/分和700转/分。椰子纤维原料为10 kg,重复3次。从研究结果来看,最好的结果是在500转/分的速度下,能够产生最高的产量,占总椰子和可可纤维的90.9%,而在500转/分以上的速度下,即600转/分和700转/分,椰子材料成为颗粒粉尘的速度越高。椰胶分解成可可纤维的最高产率为500 rpm,即95.68 kg/h或高达765.44 kg/d(注:1天= 8小时)。为了提高舒适性,进一步的研究可以针对人体工程学测试,以提高使用工具的舒适性和安全性。关键词:椰壳,椰肉,椰纤维,性能测试,分解机【摘要】乌合之林、乌合之林、乌合之林、乌合之林、乌合之林、乌合之林、乌合之林。苏拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西,乌拉威西Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan nilai kelapa adalah semakin berkurangnya tenaga kerja yang pemanjat dan penguin kelapa。Sabut kelapa sebagai bagian yang sangat signfikan jumlahnya dalam satu buah, masih perlu perhate untuk dapat ditingkatkan nilainya。Sabut kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan akan tetapi perlu alat pengolah, yang dapat menguraikan Sabut kelapa menjadi serat(椰子纤维)dan debu(椰子)。Permasalahannya adalah alat pengurai亲戚sulit didapat di daerah ini, dan bila ada harus didatangkan dari pulau lain serta harganya mahal。Untuk itulah penelitian ini dibutu成员dan menguji kinerja alat pengolahan sabut kelapa。方法penelitian diakakan secara实验,数据yang diakakan diakakan分析secara说明。Percobaan dilakukan menggunakan keepatan perputaran mesin: 500 rpm, 600 rpm,和700 rpm。巴汉baku sabut kelapa yang digunakan sebanyak 10公斤dengan tiga kali ulangan。Dari hasil penelitian didapati bahwa hasil terbaik, adalah paada keepatan 500 rpm, yang mampu menghasilkan renmen tertinggi sebesar 90,9人共cocopat dancocofiber, sedangkan paada keepatan di atata 500 rpm, yakni 600 rpm和700 rpm, semakin tinggi bahansabut yang menjadi butiran debu。Hasil penguraian tertinggi sabut menjadi serat sabut kelapa pada keepatan 500 rpm, yitu 95,68 kg/jam atau sebanyak 765,44 kg/hari (catatan:1 hari= 8 jam)。这是一种人类工程学上的企鹅,它的主人是一只企鹅,它的主人是一只企鹅。Kata Kunci: Sabut kelapa,椰子,椰子纤维,uji kinerja, mesin pengurai
{"title":"Performance Test Of Teta22® Small-Scale Coconut Husk Processing Equipment","authors":"Telinus Yigibalom, Dedie Tooy, MS, PhD, Leo Kalesaran","doi":"10.35791/jat.v3i2.45345","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v3i2.45345","url":null,"abstract":"Efforts to maximize the utilization of coconut derivative products are still being carried out in coconut production centers. North Sulawesi as one of the highest coconut-producing regions in Indonesia is still trying to increase the value of existing coconut products. One of the problems faced in increasing the value of coconuts is the decreasing number of workers who climb and peel coconuts. Coconut coir as a very significant part of the amount in one fruit still needs attention so that its value can be increased. Coconut coir has the potential to be utilized but requires processing equipment, which can decompose coconut coir into fiber (coco fiber) and dust (cocopeat). The problem is that decomposers are relatively difficult to obtain in this area, and if they are available, they have to be imported from other islands and they are expensive. For this reason, this research was made, namely to make and test the performance of coconut coir processing equipment. The research method was carried out experimentally, and the data obtained were analyzed descriptively. Experiments were carried out using the engine rotation speed: 500 rpm, 600 rpm, and 700 rpm. The raw material for coconut fiber used was 10 kg with three repetitions. From the results of the study, it was found that the best results were at a speed of 500 rpm which was able to produce the highest yield of 90.9 percent of total cocopeat and coco fiber, while at speeds above 500 rpm, namely 600 rpm and 700 rpm, the higher the coir material that became granules dust. The highest decomposition yield of coir into coco fiber was at 500 rpm, namely 95.68 kg/hour or as much as 765.44 kg/day (note: 1 day = 8 hours). To increase comfort, further research can be directed at ergonomic testing to increase the comfort and safety of using the tool. Keywords: Coconut husk, cocopeat, coco fiber, performance test, decomposition machine. Abstrak Upaya pemanfaatan maksimal dari produk turunan kelapa masih terus dilakukan di daerah sentra produksi kelapa. Sulawesi Utara sebagai salah satu daerah penghasil kelapa tertinggi di Indonesia masih terus berupaya untuk meningkatkan nilai dari produk kelapa yang sudah ada. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan nilai kelapa adalah semakin berkurangnya tenaga kerja yang pemanjat dan pengupas kelapa. Sabut kelapa sebagai bagian yang sangat signifikan jumlahnya dalam satu buah, masih perlu perhatian untuk dapat ditingkatkan nilainya. Sabut kelapa berpotensi untuk dimanfaatkan akan tetapi perlu alat pengolah, yang dapat menguraikan sabut kelapa menjadi serat (cocofiber) dan debu (cocopeat). Permasalahannya adalah alat pengurai relatif sulit didapat di daerah ini, dan bila ada harus didatangkan dari pulau lain serta harganya mahal. Untuk itulah penelitian ini dibuat yaitu membuat dan menguji kinerja alat pengolahan sabut kelapa. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental, data yang didapatkan di lakukan analisis secara deskriptif. Percobaan dilakukan","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"47 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135594634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Study Of Irrigation Water Quality For Rice Fields In Kayawu Village, North Tomohon District, Tomohon City 托莫洪市托莫洪北区Kayawu村稻田灌溉水质研究
Pub Date : 2023-01-05 DOI: 10.35791/jat.v4i1.44890
Melkison Sanggel, Sofia Wantasen, Adeleyda M. W. Lumingkewas, Frangky J. Paat
This study aims to determine the quality of irrigation water on paddy fields in Kayawu Village, North Tomohon District, Tomohon City. This research was carried out for two (2) months, from September to October 2021. This research was conducted using a survey method, a composite sampling technique. Research samples were taken at two locations, namely the first location upstream and the second location downstream of the rice field irrigation channel in Kayawu Village. Sampling of 3 liters of water at each location, then analyzed at the Laboratory of Research and Industrial Standardization of Manado. The data obtained were analyzed using descriptive statistics. The quality of irrigation water in terms of Parameters: Total Suspended Solid (TSS), the TSS content in the upstream part was 52.2 mg/L and in the downstream part 192 mg/L, still classified as good. Total Dissolved Solid (TDS), TDS levels in the upstream 142 mg/L and in the downstream 241 mg/L, are still relatively good. The levels of Nitrate (NO₃) NO₃ upstream are 6.31 mg/L and downstream are 4 mg/L, still relatively good. The levels of Nitrite (NO₂) NO₂ upstream are 0.00065 mg/L and 0.00065 mg/L in the Downstream, are still relatively good. The levels of Ammonia (NH₃) NH₃ upstream are 0.20 mg/L and in the Downstream are mg/L, are still relatively good. Chloride (Cl), the Cl content in the upstream is 5 mg/L and the downstream is 52 mg/L, is still relatively good. The temperature, at 23.7ºC upstream and 22.5ºC downstream, is still relatively good. The degree of acidity (pH) in the upstream is 7.12 and the downstream is 6.35, which is still relatively good. The results showed that the quality of irrigation water for rice fields in Kayawu Village, North Tomohon District, Tomohon City is still classified as good and meets the requirements as irrigation water in Kayawu, based on Government Regulation No. 22 year 2021. Keywords: Irrigation Water, Irrigation Water Quality, Water Quality Standards Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas air irigasi pada lahan sawah di Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon. Penelitian ini dilaksanakan selama dua (2) bulan yaitu bulan September sampai bulan Oktober 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, teknik pengambilan sampel composite sampling. Sampel penelitian diambil pada dua lokasi yaitu lokasi pertama bagian hulu dan lokasi kedua bagian hilir saluran irigasi areal persawahan di Kelurahan Kayawu. Pengambilan sampel air sebanyak 3 liter ditiap lokasi, kemudian dianalisis di Laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado. Data yang diperoleh dianalisi menggunakan statistik deskriptif.. Kualitas air irigasi di tinjau dari Parameter :Total Suspended Solid (TSS), kadar TSS pada bagian Hulu 52,2 mg/L dan pada bagian Hilir 192 mg/L, masih tergolong baik. Total Dissolved Solid (TDS), kadar TDS pada bagian Hulu 142 mg/L dan pada bagian Hilir 241 mg/L
& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;本研究旨在确定土摩洪市土摩洪北区Kayawu村水田灌溉水质。该研究从2021年9月至10月进行了两(2)个月。本研究采用调查方法,即复合抽样技术进行。研究样本在卡亚坞村稻田灌渠上游和下游两个位置采集。在每个地点抽取3升水,然后在万纳多研究和工业标准化实验室进行分析。所得数据采用描述性统计进行分析。灌溉水水质参数:总悬浮物(TSS),上游TSS含量为52.2 mg/L,下游TSS含量为192 mg/L,为良好。总溶解固溶体(TDS)在上游142 mg/L和下游241 mg/L的水平仍较好。硝酸盐(NO₃)NO₃的水平上游是6.31 mg/L,下游是4 mg/L,仍然相对较好。上游亚硝酸盐(NO₂)NO₂浓度为0.00065 mg/L,下游为0.00065 mg/L,仍较好。氨(NH₃)nh3的水平上游是0.20 mg/L,下游是mg/L,仍然相对较好。氯化物(Cl),上游的Cl含量为5mg /L,下游的Cl含量为52mg /L,还是比较好的。上游23.7ºC,下游22.5ºC的温度仍然比较好。上游的酸度(pH)为7.12,下游为6.35,仍然比较好。结果表明:托莫洪市托莫洪北区卡亚坞村稻田灌溉用水水质仍为良好,符合2021年第22号政府法规对卡亚坞灌溉用水的要求。 关键词:灌溉水;灌溉水水质;水质标准;Abstrak& # x0D;Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas air irigasi pada lahan sawah di Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon。Penelitian ini dilaksanakan selama dua (2) bulan yitu bulan九月sampai bulan 2021年10月。Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan方法调查,teknik pengambilan样品复合采样。样本penelitian diambil pada dua lokasi yitu lokasi pertama bagian hulu, lokasi kedua bagian hilir saluran irigasi地区persawahan di Kelurahan Kayawu。Pengambilan样品air sebanyak 3升ditiap lokasi, kemudian dianalatorium Balai Riset and standardisasindustri Manado。数据阳阳diperoleh di分析孟古纳坎统计报表。参数:总悬浮物(TSS),卡达尔TSS帕达巴吉安Hulu 52,2 mg/L帕达巴吉安Hilir 192 mg/L,马什克特龙baik。总溶解固形物(TDS),卡达尔TDS帕达巴吉安Hulu 142 mg/L帕达巴吉安Hilir 241 mg/L,特尔格龙baik。Nitrat (NO₃)kadar NO₃bagian Hulu 6,31 mg/L dan paada bagian Hilir 4 mg/L, masih tergolong baik。Nitrit (NO₂)kadar NO₂bagian Hulu 0 - 00065 mg/L, paada bagian Hilir 0 - 00065 mg/L, masih tergolong baik。Amonia (NH₃)NH₃bagian Hulu 0,20 mg/L dan paada bagian Hilir mg/L, masih tergolong baik。Klorida (Cl),卡达尔Cl帕达巴吉安葫芦5 mg/L帕达巴吉安希利尔52 mg/L,马西哈特龙白。苏胡,巴巴吉安葫芦23,7ºC丹巴巴吉安希利尔22,5ºC,马什特戈龙白。Derajat Keasaman (pH) pada bagian Hulu 7,12 pada bagian Hilir 6,35, masih tergolong baik。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Air Irigasi Areal Persawahan Di Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon masih tergolong baik memenuhi syarat sebagai Air Iigasi Di Kayawu, berdasarkan Peraturan peremerintah RI No. 22 tahun 2021. & # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;Kata kunci: irigasi航空公司,Kualitas irigasi航空公司,Baku Mutu航空公司
{"title":"Study Of Irrigation Water Quality For Rice Fields In Kayawu Village, North Tomohon District, Tomohon City","authors":"Melkison Sanggel, Sofia Wantasen, Adeleyda M. W. Lumingkewas, Frangky J. Paat","doi":"10.35791/jat.v4i1.44890","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v4i1.44890","url":null,"abstract":"
 
 
 
 This study aims to determine the quality of irrigation water on paddy fields in Kayawu Village, North Tomohon District, Tomohon City. This research was carried out for two (2) months, from September to October 2021. This research was conducted using a survey method, a composite sampling technique. Research samples were taken at two locations, namely the first location upstream and the second location downstream of the rice field irrigation channel in Kayawu Village. Sampling of 3 liters of water at each location, then analyzed at the Laboratory of Research and Industrial Standardization of Manado. The data obtained were analyzed using descriptive statistics. The quality of irrigation water in terms of Parameters: Total Suspended Solid (TSS), the TSS content in the upstream part was 52.2 mg/L and in the downstream part 192 mg/L, still classified as good. Total Dissolved Solid (TDS), TDS levels in the upstream 142 mg/L and in the downstream 241 mg/L, are still relatively good. The levels of Nitrate (NO₃) NO₃ upstream are 6.31 mg/L and downstream are 4 mg/L, still relatively good. The levels of Nitrite (NO₂) NO₂ upstream are 0.00065 mg/L and 0.00065 mg/L in the Downstream, are still relatively good. The levels of Ammonia (NH₃) NH₃ upstream are 0.20 mg/L and in the Downstream are mg/L, are still relatively good. Chloride (Cl), the Cl content in the upstream is 5 mg/L and the downstream is 52 mg/L, is still relatively good. The temperature, at 23.7ºC upstream and 22.5ºC downstream, is still relatively good. The degree of acidity (pH) in the upstream is 7.12 and the downstream is 6.35, which is still relatively good. The results showed that the quality of irrigation water for rice fields in Kayawu Village, North Tomohon District, Tomohon City is still classified as good and meets the requirements as irrigation water in Kayawu, based on Government Regulation No. 22 year 2021.
 Keywords: Irrigation Water, Irrigation Water Quality, Water Quality Standards
 Abstrak
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas air irigasi pada lahan sawah di Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon. Penelitian ini dilaksanakan selama dua (2) bulan yaitu bulan September sampai bulan Oktober 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, teknik pengambilan sampel composite sampling. Sampel penelitian diambil pada dua lokasi yaitu lokasi pertama bagian hulu dan lokasi kedua bagian hilir saluran irigasi areal persawahan di Kelurahan Kayawu. Pengambilan sampel air sebanyak 3 liter ditiap lokasi, kemudian dianalisis di Laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado. Data yang diperoleh dianalisi menggunakan statistik deskriptif.. Kualitas air irigasi di tinjau dari Parameter :Total Suspended Solid (TSS), kadar TSS pada bagian Hulu 52,2 mg/L dan pada bagian Hilir 192 mg/L, masih tergolong baik. Total Dissolved Solid (TDS), kadar TDS pada bagian Hulu 142 mg/L dan pada bagian Hilir 241 mg/L","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135406223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Effect Of Pig Manure Incubation As Organic Fertilizer On The Growth Of Lettuce (Lactuca sativa L.) 有机肥猪粪孵育对生菜生长的影响
Pub Date : 2023-01-01 DOI: 10.35791/jat.v3i2.44885
Yosia Ririn, Diane D Pioh, Ronny Nangoi
Manure is a fertilizer that comes from a mixture of livestock manure, urine, and leftover animal feed. The purpose of the study was to see how the growth of lettuce plants that were given pig manure were incubated. This study used a completely randomized design (CRD) with 9 treatments, namely T0 (control), T2 (0 weeks incubation without soaking), T1 (1 week incubation without soaking), T3 (2 weeks incubation without soaking), T4 (3 weeks incubation without soaking). without soaking), T5 (0 weeks of immersion incubation), T6 (1 week of soaking incubation), T7 (2 weeks of soaking incubation), T8 (3 weeks of soaking incubation), each treatment was repeated 3 times to obtain 27 experimental plants. Parameters observed were plant height, number of leaves, fresh weight, and root volume. Based on the results of the study it can be concluded that the application of organic fertilizer from pig manure which was incubated with immersion and without immersion had no significant difference to plant height, number of leaves, and root volume but significantly different to fresh weight of lettuce plants. Keywords: Organic fertilizer, manure, pig manure, incubation, lettuce plant. Abstrak Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari campuran kotoran ternak, urine, dan sisa pakan ternak. Tujuan penelitian adalah untuk melihat bagaimana pertumbuhan tanaman selada yang diberi kotoran babi yang diinkubasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan yaitu T0 (kontrol), T2 (inkubasi 0 minggu tanpa perendaman), T1 (inkubasi 1 minggu tanpa perendaman), T3 (inkubasi 2 minggu tanpa perendaman), T4 (3 minggu inkubasi tanpa perendaman). minggu inkubasi tanpa perendaman). tanpa perendaman), T5 (0 minggu inkubasi perendaman), T6 (1 minggu inkubasi perendaman), T7 (2 minggu inkubasi perendaman), T8 (3 minggu inkubasi perendaman), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 percobaan. tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, dan volume akar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik dari kotoran babi yang diinkubasi dengan perendaman dan tanpa perendaman tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan volume akar tetapi berbeda nyata terhadap berat segar tanaman. tanaman selada. Kata kunci: Pupuk organik, pupuk kandang, kotoran babi, inkubasi, tanaman selada.
& # x0D;& # x0D;& # x0D;& # x0D;粪便是一种肥料,由牲畜粪便、尿液和剩余的动物饲料混合而成。这项研究的目的是观察饲喂猪粪的生菜是如何生长的。本研究采用完全随机设计(CRD),共9个处理,分别为T0(对照)、T2(0周不浸泡)、T1(1周不浸泡)、T3(2周不浸泡)、T4(3周不浸泡)。不浸泡)、T5(浸泡培养0周)、T6(浸泡培养1周)、T7(浸泡培养2周)、T8(浸泡培养3周),每个处理重复3次,得到27株实验植株。观察的参数为株高、叶数、鲜重和根体积。 综上所述,施用猪粪有机肥对生菜株高、叶片数和根系体积无显著影响,但对生菜鲜重有显著影响。关键词:有机肥,粪肥,猪粪,孵化,生菜; & # x0D;Abstrak& # x0D;Pupuk kandang adalah Pupuk yang berasal dari campuran kotoran ternak,尿,dan sisa pakan ternak。Tujuan penelitian adalah untuk melihat bagaimana pertumbuhan tanaman selada yang diberi kotoran babi yang diinkubasi。Penelitian ini menggunakan ranancan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan yitu T0(对照),T2 (inkubasi 0名谷tanpa perendaman), T1 (inkubasi 1名谷tanpa perendaman), T3 (inkubasi 2名谷tanpa perendaman), T4(3名谷tanpa perendaman)。明谷inkubasi tanpa perendaman)。T5(0明谷inkubasi perendaman)、T6(1明谷inkubasi perendaman)、T7(2明谷inkubasi perendaman)、T8(3明谷inkubasi perendaman)、masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 percobaan。tanaman。参数yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, dan volume akar。Berdasarkan hasil penelitian dapat dispulkkan bahwa pemberian pupuk organik dari kotoran babi yang diinkubasi dengan perendaman dan tanpa perendaman tiak memberikan perbedaan yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan volume akar tetapi berbeda nyata terhadap berat segar tanaman。tanaman selada强生# x0D;Kata kunci: Pupuk organik, Pupuk kandang, kotoran babi, inkubasi, tanaman selada. & # x0D;& # x0D;& # x0D;
{"title":"Effect Of Pig Manure Incubation As Organic Fertilizer On The Growth Of Lettuce (Lactuca sativa L.)","authors":"Yosia Ririn, Diane D Pioh, Ronny Nangoi","doi":"10.35791/jat.v3i2.44885","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v3i2.44885","url":null,"abstract":"
 
 
 
 Manure is a fertilizer that comes from a mixture of livestock manure, urine, and leftover animal feed. The purpose of the study was to see how the growth of lettuce plants that were given pig manure were incubated. This study used a completely randomized design (CRD) with 9 treatments, namely T0 (control), T2 (0 weeks incubation without soaking), T1 (1 week incubation without soaking), T3 (2 weeks incubation without soaking), T4 (3 weeks incubation without soaking). without soaking), T5 (0 weeks of immersion incubation), T6 (1 week of soaking incubation), T7 (2 weeks of soaking incubation), T8 (3 weeks of soaking incubation), each treatment was repeated 3 times to obtain 27 experimental plants. Parameters observed were plant height, number of leaves, fresh weight, and root volume.
 Based on the results of the study it can be concluded that the application of organic fertilizer from pig manure which was incubated with immersion and without immersion had no significant difference to plant height, number of leaves, and root volume but significantly different to fresh weight of lettuce plants.
 Keywords: Organic fertilizer, manure, pig manure, incubation, lettuce plant.
 
 Abstrak
 Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari campuran kotoran ternak, urine, dan sisa pakan ternak. Tujuan penelitian adalah untuk melihat bagaimana pertumbuhan tanaman selada yang diberi kotoran babi yang diinkubasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 9 perlakuan yaitu T0 (kontrol), T2 (inkubasi 0 minggu tanpa perendaman), T1 (inkubasi 1 minggu tanpa perendaman), T3 (inkubasi 2 minggu tanpa perendaman), T4 (3 minggu inkubasi tanpa perendaman). minggu inkubasi tanpa perendaman). tanpa perendaman), T5 (0 minggu inkubasi perendaman), T6 (1 minggu inkubasi perendaman), T7 (2 minggu inkubasi perendaman), T8 (3 minggu inkubasi perendaman), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 percobaan. tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, dan volume akar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik dari kotoran babi yang diinkubasi dengan perendaman dan tanpa perendaman tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan volume akar tetapi berbeda nyata terhadap berat segar tanaman. tanaman selada.
 Kata kunci: Pupuk organik, pupuk kandang, kotoran babi, inkubasi, tanaman selada.
 
 
 
","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134883073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analysis of the Soil Erosion Hazard Level on the East Coast of Minahasa (Case Study of Kombi District) 米纳哈萨东海岸土壤侵蚀危害程度分析(以孔比区为例)
Pub Date : 2023-01-01 DOI: 10.35791/jat.v3i2.44884
Sandra E. Pakasi, Wiske C. Rotinsulu, Juliet M. Eva Mamahit, Melisa P. Todingan
The development of the Minahasa East Coast area into a tourism area has caused a tendency to change land use. Kombi Subdistrict is one of the areas on the East Coast of Minahasa that has experienced changes in land use with many investors building tourism areas there. The rate of land clearing in the area can accelerate the process of erosion. This research was carried out with the aim of knowing the level of soil erosion hazard on the East Coast of Minahasa, especially in Kombi District, in order to prevent soil damage so that environmental sustainability can be maintained and the development of tourism areas in the area can continue. The method used in this research is the overlay method for making digital maps and calculating erosion using the USLE method. The results of the analysis show that the Minahasa East Coast area, especially in Kombi District, has a light erosion hazard level of 1492.10 Ha, a moderate erosion hazard level of 5036.35 Ha, and a severe erosion hazard level of 6970.94 Ha. Keywords: erosion hazard level, soil Abstrak Pengembangan kawasan Pantai Timur Minahasa menjadi kawasan pariwisata, menyebabkan kecenderungan terjadi perubahan pemanfaatan lahan. Kecamatan Kombi adalah salah satu wilayah di Pantai Timur Minahasa yang mengalami perubahan penggunaan lahan dengan banyaknya investor yang membangun kawasan pariwisata di sana. Lajunya pembukaan-pembukaan lahan di daerah tersebut, dapat mempercepat proses terjadinya erosi. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui tingkat bahaya erosi tanah di Pantai Timur Minahasa khususnya di Kecamatan Kombi agar dapat mencegah kerusakan tanah sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga dan pengembangan kawasan pariwisata di daerah tersebut dapat berlanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay untuk pembuatan peta digital dan perhitungan erosi menggunakan metode USLE. Hasil analisis menunjukkan kawasan Pantai Timur Minahasa khususnya di Kecamatan Kombi memiliki tingkat bahaya erosi ringan seluas 1492.10 Ha, tingkat bahaya erosi sedang seluas 5036.35 Ha, dan tingkat bahaya erosi berat seluas 6970.94 Ha. Kata Kunci : tingkat bahaya erosi, tanah
米纳哈沙东岸地区发展为旅游区,引起了土地利用改变的趋势。Kombi街道是米纳哈萨东海岸经历了土地使用变化的地区之一,许多投资者在那里建立了旅游区。该地区土地开垦的速度加快了侵蚀的过程。本研究的目的是了解米纳哈沙东岸,特别是孔比地区的土壤侵蚀危害程度,以防止土壤破坏,从而保持环境的可持续性,并继续发展该地区的旅游区。本研究使用的方法是制作数字地图的叠加法,并使用USLE方法计算侵蚀。分析结果表明:米纳哈沙东岸地区,特别是孔比地区,轻度侵蚀危害等级为1492.10 Ha,中度侵蚀危害等级为5036.35 Ha,重度侵蚀危害等级为6970.94 Ha;关键词:侵蚀危害等级;土壤;& # x0D;Abstrak& # x0D;penembangan kawasan Pantai Timur Minahasa menjadi kawasan pariwisata, menyebabkan kecenderungan terjadi perubahan pemanfaatan lahan。Kecamatan Kombi adalah salah satu wilayah di Pantai Timur Minahasa yang mengalami perubahan penggunaan lahan dengan banyakya投资者yang membangun kawasan pariwisata di sana。Lajunya pembukaan-pembukaan lahan di daerah tersebut,这是一种感知过程。Penelitian ini dilaksanakan dengan tujan mengetahui bahaya tanah di Pantai Timur Minahasa khususnya di Kecamatan Kombi agar dapat menmenegah kerusakan tanah seingga kelestarian lingkungan dapat terjaga danpengembangan kawasan pariwisata di daerah tererah berlanjut。方法yang digunakan dalam penelitian ini adalah方法叠加untuk pembuatan peta数字dan perhitungan erosi menggunakan方法USLE。Hasil analysis menunjukkan kawasan Pantai Timur Minahasa khususnya di Kecamatan Kombi memoriliki tingkat bahaya erosi ringan selan为1492.10 Ha, tingkat bahaya erosi seang selan为5036.35 Ha, dan tingkat bahaya erosi selan为6970.94 Ha. Kata Kunci: tingkat bahaya erosi, tanah
{"title":"Analysis of the Soil Erosion Hazard Level on the East Coast of Minahasa (Case Study of Kombi District)","authors":"Sandra E. Pakasi, Wiske C. Rotinsulu, Juliet M. Eva Mamahit, Melisa P. Todingan","doi":"10.35791/jat.v3i2.44884","DOIUrl":"https://doi.org/10.35791/jat.v3i2.44884","url":null,"abstract":"The development of the Minahasa East Coast area into a tourism area has caused a tendency to change land use. Kombi Subdistrict is one of the areas on the East Coast of Minahasa that has experienced changes in land use with many investors building tourism areas there. The rate of land clearing in the area can accelerate the process of erosion. This research was carried out with the aim of knowing the level of soil erosion hazard on the East Coast of Minahasa, especially in Kombi District, in order to prevent soil damage so that environmental sustainability can be maintained and the development of tourism areas in the area can continue. The method used in this research is the overlay method for making digital maps and calculating erosion using the USLE method. The results of the analysis show that the Minahasa East Coast area, especially in Kombi District, has a light erosion hazard level of 1492.10 Ha, a moderate erosion hazard level of 5036.35 Ha, and a severe erosion hazard level of 6970.94 Ha.
 Keywords: erosion hazard level, soil
 
 Abstrak
 Pengembangan kawasan Pantai Timur Minahasa menjadi kawasan pariwisata, menyebabkan kecenderungan terjadi perubahan pemanfaatan lahan. Kecamatan Kombi adalah salah satu wilayah di Pantai Timur Minahasa yang mengalami perubahan penggunaan lahan dengan banyaknya investor yang membangun kawasan pariwisata di sana. Lajunya pembukaan-pembukaan lahan di daerah tersebut, dapat mempercepat proses terjadinya erosi. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui tingkat bahaya erosi tanah di Pantai Timur Minahasa khususnya di Kecamatan Kombi agar dapat mencegah kerusakan tanah sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga dan pengembangan kawasan pariwisata di daerah tersebut dapat berlanjut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay untuk pembuatan peta digital dan perhitungan erosi menggunakan metode USLE. Hasil analisis menunjukkan kawasan Pantai Timur Minahasa khususnya di Kecamatan Kombi memiliki tingkat bahaya erosi ringan seluas 1492.10 Ha, tingkat bahaya erosi sedang seluas 5036.35 Ha, dan tingkat bahaya erosi berat seluas 6970.94 Ha.
 Kata Kunci : tingkat bahaya erosi, tanah","PeriodicalId":408479,"journal":{"name":"Jurnal Agroekoteknologi Terapan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134882413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Agroekoteknologi Terapan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1