首页 > 最新文献

Global and Policy Journal of International Relations最新文献

英文 中文
Peran Pemuda dalam Sustainable Development Goals Kesebelas: Studi Kasus Kampung Jodipan Malang.
Pub Date : 2020-01-11 DOI: 10.33005/jgp.v8i02.2416
Jordan Aria Adibrata, Afiandi Sasmitadiharjo, Mawaddah Dhuha Rahmarilla
ABSTRACT This paper aims to explain the role of youth in overcoming the problem of slums to realize the goals of the Sustainable Development Goals number 11 formulated by the United Nations. The slum area is a classic problem in Indonesia that hasn’t resolved yet. Various strategies implemented by the government to overcome these problems have caused anxiety and refusal to be relocated. Youth people become an important factor because they have the potential to be agents of change who have creative and innovative approaches in solving problems at the social level. Moreover, in 2030 Indonesia is predicted to experience a demographic bonus, so this makes it an opportunity for this country to jump into a developed country through the role of its youth. This paper uses descriptive-qualitative methods, using data collection techniques through interviews and documentation studies. The concept of Sustainable Development Goals and the New Social Movement is an analytical tool in explaining the problem. The results obtained through the role of youths as part of a social movement that juggling slums using Creative Villages as an idea to alleviate the problems of slum areas. Jodipan Village in Malang is in the hands of young people who inspires other slum areas to transform into areas that can empower the community. Keywords: Kampung Jodipan, Youth’s role, Slum area, Sustainable Development Goals no. 11 Tulisan ini bertujuan menjelaskan peranan pemuda dalam mengatasi masalah kawasan kumuh dalam mewujudkan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals nomor 11 yang dirumuskan PBB. Masalah kawasan kumuh menjadi problem klasik di Indonesia yang belum kunjung tuntas. Berbagai macam strategi yang diterapkan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut justru menimbulkan keresahan serta penolakan untuk di relokasi. Pemuda menjadi aktor penting dikarenakan memiliki potensi sebagai agen perubahan yang memiliki pendekatan yang kreatif serta inovatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam level sosial. Terlebih lagi pada tahun 2030 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi, sehingga ini menjadikan sebuah peluang bagi negara ini untuk melompat menjadi negara maju melalui peran para pemudanya. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi wawancara serta studi dokumentasi. Konsep Sustainable Development Goals dan Gerakan Sosial Baru merupakan alat analisa dalam menjelaskan permasalahan yang dikaji. Hasil yang didapatkan adalah melalui peran pemuda yang mengafiliasikan dirinya sebagai bagian dari gerakan sosial, berhasil mentransformasikan daerah kumuh menggunakan Kampung Kreatif sebagai ide untuk mengentaskan problem daerah pemukiman kumuh. Kampung Jodipan di Kota Malang merupakan wujud dari buah tangan para pemuda yang dapat menginspirasi daerah kumuh ain untuk bertransformasi menjadi kawasan yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar. Kata Kunci: Kampung Jodipan, Peran Pemuda, Wilayah Kumuh
本文旨在解释青年在克服贫民窟问题、实现联合国可持续发展目标第11项目标中的作用。贫民窟是印尼一个尚未解决的经典问题。政府为克服这些问题而实施的各种策略引起了人们的焦虑和拒绝搬迁。青年成为一个重要因素,因为他们有潜力成为变革的推动者,在解决社会一级的问题方面有创造性和革新的方法。此外,预计到2030年,印度尼西亚将经历人口红利,因此这使该国有机会通过青年的作用跃升为发达国家。本文采用描述性定性方法,通过访谈和文献研究使用数据收集技术。可持续发展目标和新社会运动的概念是解释这一问题的分析工具。结果是通过年轻人作为社会运动的一部分,利用创意村的想法来缓解贫民窟地区的问题。玛琅的Jodipan村掌握在年轻人手中,他们激励其他贫民窟地区转变为能够赋予社区权力的地区。关键词:甘榜焦地潘,青年的作用,贫民窟,可持续发展目标11 .可持续发展目标11 . yang dirumuskan PBB。Masalah kawasan kumuh menjadi问题klasik di印度尼西亚yang belum kunjung tuntas。缅甸政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,只要政府的战略是,就可以。Pemuda menjadi aktor penting dikarenakan memiliki potential sebagai agen perubahan yang memiliki pendekatan yang kreatif serta innovation dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam level social。Terlebih lagi pada tahun 2030年印度尼西亚的人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,印度尼西亚人口统计数据显示,图里萨尼孟古纳罕的方法描述-定性,邓安孟古纳罕技术的种群数据、种群研究、种群研究文献。康赛普可持续发展目标与民政党社会Baru merupakan alat analisa dalam menjelaskan permasalahan yang dikaji。杨Hasil杨didapatkan adalah melalui peran pemuda mengafiliasikan dirinya sebagai bagian达里语gerakan sosial, berhasil mentransformasikan daerah kumuh menggunakan Kampung Kreatif sebagai ide为她mengentaskan问题daerah pemukiman kumuh。Kampung Jodipan di Kota Malang merupakan wujud dari buah tangan para pemuda yang dapat menginspirasi daerah kumuh ain untuk bertransformasmenjadi kawasan yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar。Kata Kunci: Kampung Jodipan, Peran Pemuda, Wilayah Kumuh,可持续发展目标11号
{"title":"Peran Pemuda dalam Sustainable Development Goals Kesebelas: Studi Kasus Kampung Jodipan\u0000 Malang.","authors":"Jordan Aria Adibrata, Afiandi Sasmitadiharjo, Mawaddah Dhuha Rahmarilla","doi":"10.33005/jgp.v8i02.2416","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2416","url":null,"abstract":"ABSTRACT This paper aims to explain the role of youth in overcoming the problem of slums to realize the goals of the Sustainable Development Goals number 11 formulated by the United Nations. The slum area is a classic problem in Indonesia that hasn’t resolved yet. Various strategies implemented by the government to overcome these problems have caused anxiety and refusal to be relocated. Youth people become an important factor because they have the potential to be agents of change who have creative and innovative approaches in solving problems at the social level. Moreover, in 2030 Indonesia is predicted to experience a demographic bonus, so this makes it an opportunity for this country to jump into a developed country through the role of its youth. This paper uses descriptive-qualitative methods, using data collection techniques through interviews and documentation studies. The concept of Sustainable Development Goals and the New Social Movement is an analytical tool in explaining the problem. The results obtained through the role of youths as part of a social movement that juggling slums using Creative Villages as an idea to alleviate the problems of slum areas. Jodipan Village in Malang is in the hands of young people who inspires other slum areas to transform into areas that can empower the community. Keywords: Kampung Jodipan, Youth’s role, Slum area, Sustainable Development Goals no. 11 Tulisan ini bertujuan menjelaskan peranan pemuda dalam mengatasi masalah kawasan kumuh dalam mewujudkan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals nomor 11 yang dirumuskan PBB. Masalah kawasan kumuh menjadi problem klasik di Indonesia yang belum kunjung tuntas. Berbagai macam strategi yang diterapkan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut justru menimbulkan keresahan serta penolakan untuk di relokasi. Pemuda menjadi aktor penting dikarenakan memiliki potensi sebagai agen perubahan yang memiliki pendekatan yang kreatif serta inovatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan dalam level sosial. Terlebih lagi pada tahun 2030 Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi, sehingga ini menjadikan sebuah peluang bagi negara ini untuk melompat menjadi negara maju melalui peran para pemudanya. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi wawancara serta studi dokumentasi. Konsep Sustainable Development Goals dan Gerakan Sosial Baru merupakan alat analisa dalam menjelaskan permasalahan yang dikaji. Hasil yang didapatkan adalah melalui peran pemuda yang mengafiliasikan dirinya sebagai bagian dari gerakan sosial, berhasil mentransformasikan daerah kumuh menggunakan Kampung Kreatif sebagai ide untuk mengentaskan problem daerah pemukiman kumuh. Kampung Jodipan di Kota Malang merupakan wujud dari buah tangan para pemuda yang dapat menginspirasi daerah kumuh ain untuk bertransformasi menjadi kawasan yang dapat memberdayakan masyarakat sekitar. Kata Kunci: Kampung Jodipan, Peran Pemuda, Wilayah Kumuh","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130996963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Analisis Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. 可持续旅游发展:生态旅游分析Mangrove Wonorejo泗水。
Pub Date : 2020-01-07 DOI: 10.33005/jgp.v8i02.2412
Diana Hertati
ABSTRACT The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries’ policy towards coastal and ocean regional development have been based on ecological considerations. The government has made various efforts to encourage the utilization of coastal and ocean funds, utilization patterns that are destructive and conserving coastal and marine resources are still continuing, efforts are needed to try to develop tourism that is developed to preserve the environment. The research method used is descriptive with qualitative studies. Data analysis was performed using qualitative analysis. The results of the study, agreed on the interaction between governance domains in the management of the Wonorejo mangrove ecotourism area with standard procedural requirements that have involved participation and pay attention to community needs and the consultation process, as well as dialogue involving the government and stakeholders. Accountability for managing Wonorejo Mangrove Ecotourism by applying aspects of education and the environment is still hampered by the existence of resources needed by civil society. Keywords: tourism, sustainable development, coastal, ecotourism Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap pembangunan wilayah pesisir dan laut secara berkelanjutan didasarkan pemikiran bahwa wilayah pesisir dan laut secara ekologis dan ekonomis potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut secara berkelanjutan, pola pemanfaatan yang sifatnya merusak dan mengancam kelestarian sumber daya pesisir dan laut masih saja terus berlangsung, diperlukan upaya yang serius untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian, transparansi dalam interaksi antar domain governance dalam pengelolaan kawasan ekowisata mangrove Wonorejo dengan telah terlaksana standard procedural requirements yakni melibatkan partisipasi dan memperhatikan kebutuhan masyarakat serta consultation processes, dimana terdapat dialog antara pemerintah dengan stakeholder. Akuntabilitas pengelolaan Ekowisata Mangrove Wonorejo dengan mengaplikasikan aspek edukasi dan lingkungan masih terhambat oleh adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki masyarakat sipil. Kata Kunci: pariwisata, pembangunan berkelanjutan, pesisir, ekowisata DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2412
海洋和渔业部对沿海和海洋区域发展的政策一直基于生态考虑。政府为鼓励利用沿海和海洋资源作出了各种努力,但破坏性和保护沿海和海洋资源的利用方式仍在继续,需要努力发展为保护环境而开发的旅游业。使用的研究方法是描述性和定性研究相结合。数据分析采用定性分析。研究结果表明,在Wonorejo红树林生态旅游区的管理中,治理领域与标准程序要求之间的相互作用是一致的,这些标准程序要求涉及参与并关注社区需求和咨询过程,以及涉及政府和利益相关者的对话。通过教育和环境方面的应用来管理Wonorejo红树林生态旅游的责任仍然受到民间社会所需资源的存在的阻碍。关键词:旅游、可持续发展、沿海生态旅游Kebijakan Kementerian Kelautan丹Perikanan terhadap pembangunan wilayah pesisir丹laut secara berkelanjutan didasarkan pemikiran bahwa wilayah pesisir丹laut secara ekologis丹ekonomi potensial为她dikembangkan丹dimanfaatkan为她kesejahteraan步伐。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。写法是写法是写法,写法是写法,写法是写法。分析数据:双拉坎、登坎、蒙古纳坎、分析质量。Hasil penelitian,透明dalam interaksi antar领域治理dalam pengelolaan kawasan ekowisata红树林Wonorejo dengan telah terlaksana标准程序要求yakni melibatkan partisipasi dan成员kebutuhan masyarakat咨询过程,dimana terdapat对话antara pemerintah dengan利益相关者。红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林,红树林Kata Kunci: pariwisata, pembangunan berkelanjutan, pesisir, ekowisata DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2412
{"title":"Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Analisis Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.","authors":"Diana Hertati","doi":"10.33005/jgp.v8i02.2412","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2412","url":null,"abstract":"ABSTRACT The Ministry of Maritime Affairs and Fisheries’ policy towards coastal and ocean regional development have been based on ecological considerations. The government has made various efforts to encourage the utilization of coastal and ocean funds, utilization patterns that are destructive and conserving coastal and marine resources are still continuing, efforts are needed to try to develop tourism that is developed to preserve the environment. The research method used is descriptive with qualitative studies. Data analysis was performed using qualitative analysis. The results of the study, agreed on the interaction between governance domains in the management of the Wonorejo mangrove ecotourism area with standard procedural requirements that have involved participation and pay attention to community needs and the consultation process, as well as dialogue involving the government and stakeholders. Accountability for managing Wonorejo Mangrove Ecotourism by applying aspects of education and the environment is still hampered by the existence of resources needed by civil society. Keywords: tourism, sustainable development, coastal, ecotourism Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap pembangunan wilayah pesisir dan laut secara berkelanjutan didasarkan pemikiran bahwa wilayah pesisir dan laut secara ekologis dan ekonomis potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut secara berkelanjutan, pola pemanfaatan yang sifatnya merusak dan mengancam kelestarian sumber daya pesisir dan laut masih saja terus berlangsung, diperlukan upaya yang serius untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian, transparansi dalam interaksi antar domain governance dalam pengelolaan kawasan ekowisata mangrove Wonorejo dengan telah terlaksana standard procedural requirements yakni melibatkan partisipasi dan memperhatikan kebutuhan masyarakat serta consultation processes, dimana terdapat dialog antara pemerintah dengan stakeholder. Akuntabilitas pengelolaan Ekowisata Mangrove Wonorejo dengan mengaplikasikan aspek edukasi dan lingkungan masih terhambat oleh adanya keterbatasan sumberdaya yang dimiliki masyarakat sipil. Kata Kunci: pariwisata, pembangunan berkelanjutan, pesisir, ekowisata DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2412","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"28 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121010671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Ruang Publik dan Kota Berkelanjutan: Strategi Pemerintah Kota Surabaya Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). 公共空间和可持续城市:泗水市政府实现可持续发展目标的战略。
Pub Date : 2020-01-07 DOI: 10.33005/jgp.v8i02.2413
Amjad Trifita, Ridha Amaliyah
ABSTRACT The research aims to analyze the strategy of the government of Surabaya as one of Indonesia’s metropolitan cities in manifesting sustainable city as mandated by United Nations on Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Vision. The SDGs commitement of sustainable city and society becomes a strong encouragement for local goverments around the world to play its role in realizing the agenda. The research is conducted using descriptive quantitative method and supported by various literatures as well as interviews of stakeholders. By focusing the strategy implemented in 2016-2019, the local government of Surabaya and United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) initiates Global Public Space Programme. This research found that the public space project is carried out through 3 (three) strategies: (1) partnerships in the field of urban planning; (2) the use of Minecraft games in public space design; and implementation of the Global Public Space Program pilot project in three locations, which are Ketandan, Keputih and Tanah Kali Kedinding. Key Words: public space, sustainable city, Surabaya, Sustainable Development Goals Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah kota Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia mewujudkan kota berkelanjutan sebagaimana diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Vision. Komitmen SDGs menjadi dorongan kuat bagi pemerintah daerah di seluruh dunia untuk memainkan perannya dalam mewujudkan agenda dimaksud. Tulisan ini berfokus pada metode kualitatif deskriptif yang disertai dukungan data literatur dan wawancara para pemangku kepentingan. Dengan menekankan pada pelaksanaan strategi di tahun 2016-2019, pemerintah kota Surabaya bekerjasama dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) menginisiasi pelaksanaan Global Public Space Programme. Strategi yang telah ditempuh pemerintah kota Surabaya adalah dengan (1) pembentukan kemitraan di bidang tata kelola kota, (2) penggunaan permainan Minecraft untuk desain tata kota, dan (3) menjalankan proyek nyata ruang publik di tiga titik strategis, yakni kampung Ketandan, Keputih, dan Tanah Kali Kedinding. Kata-Kata Kunci: ruang publik, kota berkelanjutan, Surabaya, Sustainable Development Goals DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2413
摘要:本研究旨在分析泗水作为印度尼西亚的大都市之一,在实现联合国可持续发展目标(SDGs) 2030愿景的要求下,泗水政府的可持续城市战略。可持续城市和社会的可持续发展目标承诺成为世界各地地方政府在实现议程方面发挥作用的强大动力。本研究采用描述性定量方法,并辅以各种文献和利益相关者访谈。通过聚焦2016-2019年实施的战略,泗水地方政府和亚太城市和地方政府联合组织(UCLG ASPAC)发起了全球公共空间计划。研究发现,公共空间项目通过三种策略来实施:(1)城市规划领域的伙伴关系;(2)《我的世界》游戏在公共空间设计中的运用;以及在克丹丹、克普提赫和塔纳卡利克丁丁三个地点实施全球公共空间方案试点项目。关键词:公共空间,可持续城市,泗水,可持续发展目标Penelitian ini bertujuan untuk menganalis strategy peremerintah kota泗水sebagai salah satu kota metropolitan di印度尼西亚mewujudkan kota berkelanjutan sebagaimana diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dalam可持续发展目标(SDGs) 2030愿景联合国可持续发展目标(可持续发展目标)的目标是实现可持续发展的目标,即实现可持续发展的目标,实现可持续发展的目标。图里桑ini berf焦点数据方法定性描述,杨氏数据分析,数据文献dan wanancara para pemangku kepentingan。2016-2019年,哥达州泗水州联合城市和地方政府亚太地区(UCLG ASPAC)联合城市和地方政府全球公共空间计划。Strategi yang telah ditempuh pemerintah kota Surabaya adalah dengan (1) penbentukan kemitraan di bidang tata kelola kota, (2) penggunaan permainan untuk desain tata kota, (3) menjalankan proyek nyata runang publik di tiga titik strategy, yakni kampung Ketandan, Keputih, dan Tanah Kali keding。Kata-Kata Kunci: ruang publicik, kota berkelanjutan,泗水,可持续发展目标DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2413
{"title":"Ruang Publik dan Kota Berkelanjutan: Strategi Pemerintah Kota Surabaya Mencapai Sustainable\u0000 Development Goals (SDGs).","authors":"Amjad Trifita, Ridha Amaliyah","doi":"10.33005/jgp.v8i02.2413","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2413","url":null,"abstract":"ABSTRACT The research aims to analyze the strategy of the government of Surabaya as one of Indonesia’s metropolitan cities in manifesting sustainable city as mandated by United Nations on Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Vision. The SDGs commitement of sustainable city and society becomes a strong encouragement for local goverments around the world to play its role in realizing the agenda. The research is conducted using descriptive quantitative method and supported by various literatures as well as interviews of stakeholders. By focusing the strategy implemented in 2016-2019, the local government of Surabaya and United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) initiates Global Public Space Programme. This research found that the public space project is carried out through 3 (three) strategies: (1) partnerships in the field of urban planning; (2) the use of Minecraft games in public space design; and implementation of the Global Public Space Program pilot project in three locations, which are Ketandan, Keputih and Tanah Kali Kedinding. Key Words: public space, sustainable city, Surabaya, Sustainable Development Goals Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah kota Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia mewujudkan kota berkelanjutan sebagaimana diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 Vision. Komitmen SDGs menjadi dorongan kuat bagi pemerintah daerah di seluruh dunia untuk memainkan perannya dalam mewujudkan agenda dimaksud. Tulisan ini berfokus pada metode kualitatif deskriptif yang disertai dukungan data literatur dan wawancara para pemangku kepentingan. Dengan menekankan pada pelaksanaan strategi di tahun 2016-2019, pemerintah kota Surabaya bekerjasama dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) menginisiasi pelaksanaan Global Public Space Programme. Strategi yang telah ditempuh pemerintah kota Surabaya adalah dengan (1) pembentukan kemitraan di bidang tata kelola kota, (2) penggunaan permainan Minecraft untuk desain tata kota, dan (3) menjalankan proyek nyata ruang publik di tiga titik strategis, yakni kampung Ketandan, Keputih, dan Tanah Kali Kedinding. Kata-Kata Kunci: ruang publik, kota berkelanjutan, Surabaya, Sustainable Development Goals DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2413","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121371184","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengembangan Ekonomi Desa melalui Program Minapolitan (Studi kasus budidaya rumput laut di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep)
Pub Date : 2020-01-07 DOI: 10.33005/JGP.V8I02.2414
N. Alfiyah, Ida Syafriyani
ABSTRACT Poverty is an endless problem to be analyzed. Various policy formulas have been issued to reduce and alleviate poverty. One of the policies issued by Indonesian government is the minapolitan program that aims to develop economic zones to be more productive, so that the community is able to be independent. Sumenep Regency as one of the areas included in the development of the Minapolitan area provides benefits for the government and the community, especially those living in coastal areas. This is based on the still large number of poor people in coastal areas who only rely on income from the sea without making innovations related to the use of natural resources that exist around the coast. The development of the minapolitan area will be able to provide education to the community related to the production and utilization of marine products, especially seaweed cultivation in the village of Tanjung. This will ,then, have an impact on people's economic independence and reduce the amount of poverty in the coastal areas. Thus, the impacts that are in line with the success of seaweed cultivation through the minapolitan program will be able to assist regional economic development, especially if the cultivation program can be traded on the international market. This study uses a descriptive-qualitative research method with the aim of this study to determine the implementation and impact of the minapolitan program in Tanjung Village, Saronggi District. Keywords: Economic Development, Implementation, Minapolitan Program Kemiskinan merupakan masalah yang tidak pernah habis untuk di teliti. Berbagai formula kebijakan telah dikeluarkan untuk mengurangi dan megentaskan kemiskinan. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah program minapolitan yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan ekonomi menjadi lebih produktif dengan tujuan agar masyarakat mampu mandiri. Kabupaten Sumenep sebagai salah satu wilayah yang masuk dalam pengembangan wilayah minapolitan tentu memberikan keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat terutama yang tinggal di daerah pesisir. Hal ini didasarkan pada masih banyaknya masyarakat miskin didaerah pesisir yang hanya mengandalkan pendapatan dari laut tanpa melakukan inovasi terkait pemanfaatan SDA yang ada disekitar pantai. Adanya pengembagan wilayah minapolitan akan mampu memberikan edukasi pada masyarakat terkait produksi dan pemanfaatan hasil laut terutama budidaya rumput laut yang ada di Desa Tanjung. Hal ini kemudian akan berdampak pada kemandirian ekonomi masyarakat dan pengurangan jumlah kemiskinan di daerah pesisir. Diharapkan, dampak yang dirasakan secara garis beras atas kesuksesan dari budidaya rumput laut melalui program minapolitan ini akan dapat membantu pembangunan ekonomi daerah, terutama jika program budidaya tersebut dapat diperdagangkan di pasar internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif-kualitatif dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi serta d
贫困是一个无穷无尽的问题。出台各种扶贫政策方案。印尼政府发布的政策之一是minapolitan计划,旨在发展经济区域,提高生产力,使社区能够独立。Sumenep Regency作为米纳波利斯区发展项目之一,为政府和社区,特别是沿海地区的居民提供了利益。这是基于沿海地区仍然有大量的贫困人口,他们只依靠海洋的收入,而没有对沿海地区存在的自然资源的利用进行创新。米纳都会区的发展将能够向社区提供有关海产品生产和利用的教育,特别是在Tanjung村的海藻种植。这将对人们的经济独立产生影响,并减少沿海地区的贫困人口。因此,通过米纳波里计划成功培育海藻所产生的影响将有助于区域经济发展,特别是如果培育计划能够在国际市场上进行交易。本研究采用描述-质性研究方法,旨在确定萨隆基区丹戎村的都市规划的实施及其影响。关键词:经济发展,实施,城市规划,Kemiskinan merupakan masalah yang tidak pernah habis untuk di teliti。柏柏基公式kebijakan telah dikeluarkan untuk mengurangi dan megentaskan kemiskinan。Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh peremintah adalah计划minapitan yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan economi menjadi lebih产品dengan tujuan agar masyarakat mampu mandiri。泗水市市长,泗水市市长,泗水市市长,泗水市市长,泗水市市长,泗水市市长,泗水市市长,泗水市市长。我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生,我是杨先生。Adanya pengembagan wilayah minapolitan akan mampu成员,edukasi pada masyarakat terkait产品,dan pmanfaatan hasil laut terutama budidaya rumput laut yang ada di Desa Tanjung。我是印度人,我是印度人,我是印度人,我是印度人,我是印度人,我是印度人。Diharapkan, dampak yang, diasakan, secara, garis beras, as, kesukesan, dari, budidaya, rumput, laut, melalui, program, minapolitini, akan, dapat, dapat, diasakan, secara, garis, beras, dampakan, diasakan, secara, garis, budidaya, terutama, jika, program, budidaya, tersebut, dapat, diasakan, diasakan, secara。Penelitian ini menggunakan metode Penelitian desktiptif-kualitatif dengan tujuan Penelitian ini adalah为她mengetahui implementasi舒达dampak程序minapolitan di Desa海岬Kecamatan Saronggi。Kata-Kata Kunci: Pengembangan Ekonomi, Implementasi, Program Minapolita DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2414
{"title":"Pengembangan Ekonomi Desa melalui Program Minapolitan (Studi kasus budidaya rumput laut di\u0000 Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep)","authors":"N. Alfiyah, Ida Syafriyani","doi":"10.33005/JGP.V8I02.2414","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/JGP.V8I02.2414","url":null,"abstract":"ABSTRACT Poverty is an endless problem to be analyzed. Various policy formulas have been issued to reduce and alleviate poverty. One of the policies issued by Indonesian government is the minapolitan program that aims to develop economic zones to be more productive, so that the community is able to be independent. Sumenep Regency as one of the areas included in the development of the Minapolitan area provides benefits for the government and the community, especially those living in coastal areas. This is based on the still large number of poor people in coastal areas who only rely on income from the sea without making innovations related to the use of natural resources that exist around the coast. The development of the minapolitan area will be able to provide education to the community related to the production and utilization of marine products, especially seaweed cultivation in the village of Tanjung. This will ,then, have an impact on people's economic independence and reduce the amount of poverty in the coastal areas. Thus, the impacts that are in line with the success of seaweed cultivation through the minapolitan program will be able to assist regional economic development, especially if the cultivation program can be traded on the international market. This study uses a descriptive-qualitative research method with the aim of this study to determine the implementation and impact of the minapolitan program in Tanjung Village, Saronggi District. Keywords: Economic Development, Implementation, Minapolitan Program Kemiskinan merupakan masalah yang tidak pernah habis untuk di teliti. Berbagai formula kebijakan telah dikeluarkan untuk mengurangi dan megentaskan kemiskinan. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah program minapolitan yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan ekonomi menjadi lebih produktif dengan tujuan agar masyarakat mampu mandiri. Kabupaten Sumenep sebagai salah satu wilayah yang masuk dalam pengembangan wilayah minapolitan tentu memberikan keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat terutama yang tinggal di daerah pesisir. Hal ini didasarkan pada masih banyaknya masyarakat miskin didaerah pesisir yang hanya mengandalkan pendapatan dari laut tanpa melakukan inovasi terkait pemanfaatan SDA yang ada disekitar pantai. Adanya pengembagan wilayah minapolitan akan mampu memberikan edukasi pada masyarakat terkait produksi dan pemanfaatan hasil laut terutama budidaya rumput laut yang ada di Desa Tanjung. Hal ini kemudian akan berdampak pada kemandirian ekonomi masyarakat dan pengurangan jumlah kemiskinan di daerah pesisir. Diharapkan, dampak yang dirasakan secara garis beras atas kesuksesan dari budidaya rumput laut melalui program minapolitan ini akan dapat membantu pembangunan ekonomi daerah, terutama jika program budidaya tersebut dapat diperdagangkan di pasar internasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif-kualitatif dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi serta d","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122247665","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Collaborative Governance dalam Program Sarana Air Bersih “Berkah Air Dondang”. 合作治理“补水服务”项目。
Pub Date : 2020-01-07 DOI: 10.33005/JGP.V8I02.2418
Kris Radityorini, Luluk Murni Wahyuni, Lalu Muhammad Azwar, Rahma Yudi Amartina
ABSTRACT PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) initiated the program of clean water facility “The Blessings of Dondang Water” in Dondang Village, Muara Jawa District, Kutai Kartanegara Regency, with the purpose of providing community-based access to clean water and encouraging the implementation of clean and healthy living behavior that would enhance the community’s quality of life. This program was run in collaboration of the stakeholders: PHM, Tovi Rindang Sejahtera, the community and government of Dondang. This research was aimed to identify the collaborative governance process of the program, in descriptive and qualitative method. The success of collaborative governance in the program “The Blessings of Dondang Water” in overcoming clean water crisis was reflected in the fulfillment of indicators of collaboration success. Administrative entity was settled by approving Tovi Rindang Sejahtera to manage and provide the facility. Monitoring and evaluation system to PHM and the government of Dondang has also been going well. Keywords: collaborative governance, community-based clean water facility,CSR PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menginisiasi program Sarana Air Bersih ”Berkah Air Dondang” di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, bertujuan memberikan akses air bersih berbasis masyarakat dan mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama para pemangku kepentingan, yaitu PHM, LSM Tovi Rindang Sejahtera, masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Dondang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya proses collaborative governance dalam program tersebut. Metode penelitian berupa penelitian deskriptif kualitatif. Keberhasilan collaborative governance SAB “Berkah Air Dondang” dalam mengatasi krisis air bersih di Kelurahan Dondang tercermin dalam pemenuhan indikator keberhasilan kolaborasi. Entitas administratif menyepakati LSM Tovi Rindang Sejahtera sebagai pengelola dan penyedia layanan Sarana Air Bersih. Sistem monitoring dan evaluasi kepada PHM dan Pemerintah Kelurahan Dondang juga telah berjalan dengan baik. Kata-Kata Kunci : collaborative governance, sarana air bersih berbasis masyarakat, TJS DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2418
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM)在Kutai Kartanegara Regency Muara Jawa区Dondang村发起了清洁水设施项目“Dondang水的祝福”,目的是为社区提供清洁水,并鼓励实施清洁和健康的生活行为,从而提高社区的生活质量。该项目是在利益相关者的合作下开展的:PHM、Tovi Rindang Sejahtera、东当社区和政府。本研究旨在通过描述和定性的方法来确定项目的协同治理过程。“东堂水之福”项目的合作治理在克服清洁水危机方面取得了成功,体现在合作成功指标的实现上。通过批准Tovi Rindang Sejahtera管理和提供该设施,确定了行政实体。对PHM和东唐政府的监测和评价体系也进行得很顺利。关键词:协同治理,社区清洁水设施,CSR PT, Pertamina Hulu Mahakam (PHM),社区清洁水设施,社区清洁水设施,社会清洁水设施(TJSL),项目Sarana Air Bersih“Berkah Air dongdang”di Kelurahan dongdang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, bertujuan memberikan akses Air Bersih, berbasis masyarakat and mendorong penerapan peraku Hidup Bersih dan Sehat demi meningkatkan kualitas Hidup masyarakat secara berkelanjutan。项目ini diselenggarakan atas kerjasama para pemangku kepentingan, yyitu PHM, LSM Tovi Rindang Sejahtera, masyarakat and Pemerintah Kelurahan Dondang。Penelitian ini bertujuan untuk mengidfikasi adanya提出了协作治理方案。方法penelitian berupa penelitian deskscriptif quality。Keberhasilan协同治理SAB " Berkah Air Dondang " dalam mengatasi危机Air bersih di Kelurahan Dondang tercermin dalam pemenuhan指标Keberhasilan kolaborasi实体行政行政部门的成员是:林丹,选举委员会,选举委员会,选举委员会,选举委员会,选举委员会。系统监测和评估kepada PHM dan Pemerintah Kelurahan Dondang juga telah berjalan dengan baik。Kata-Kata Kunci:协同治理,sarana air bersih berbasis masyarakat, TJS DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2418
{"title":"Collaborative Governance dalam Program Sarana Air Bersih “Berkah Air Dondang”.","authors":"Kris Radityorini, Luluk Murni Wahyuni, Lalu Muhammad Azwar, Rahma Yudi Amartina","doi":"10.33005/JGP.V8I02.2418","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/JGP.V8I02.2418","url":null,"abstract":"ABSTRACT PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) initiated the program of clean water facility “The Blessings of Dondang Water” in Dondang Village, Muara Jawa District, Kutai Kartanegara Regency, with the purpose of providing community-based access to clean water and encouraging the implementation of clean and healthy living behavior that would enhance the community’s quality of life. This program was run in collaboration of the stakeholders: PHM, Tovi Rindang Sejahtera, the community and government of Dondang. This research was aimed to identify the collaborative governance process of the program, in descriptive and qualitative method. The success of collaborative governance in the program “The Blessings of Dondang Water” in overcoming clean water crisis was reflected in the fulfillment of indicators of collaboration success. Administrative entity was settled by approving Tovi Rindang Sejahtera to manage and provide the facility. Monitoring and evaluation system to PHM and the government of Dondang has also been going well. Keywords: collaborative governance, community-based clean water facility,CSR PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) menginisiasi program Sarana Air Bersih ”Berkah Air Dondang” di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, bertujuan memberikan akses air bersih berbasis masyarakat dan mendorong penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Program ini diselenggarakan atas kerjasama para pemangku kepentingan, yaitu PHM, LSM Tovi Rindang Sejahtera, masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Dondang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya proses collaborative governance dalam program tersebut. Metode penelitian berupa penelitian deskriptif kualitatif. Keberhasilan collaborative governance SAB “Berkah Air Dondang” dalam mengatasi krisis air bersih di Kelurahan Dondang tercermin dalam pemenuhan indikator keberhasilan kolaborasi. Entitas administratif menyepakati LSM Tovi Rindang Sejahtera sebagai pengelola dan penyedia layanan Sarana Air Bersih. Sistem monitoring dan evaluasi kepada PHM dan Pemerintah Kelurahan Dondang juga telah berjalan dengan baik. Kata-Kata Kunci : collaborative governance, sarana air bersih berbasis masyarakat, TJS DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2418","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134379666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ancaman Sampah Impor bagi Keamanan Manusia: Studi Kasus Desa Bangun dan Tropodo 2018-2019. 对人类安全的进口垃圾威胁:游走村和托普多的案例研究。
Pub Date : 2020-01-07 DOI: 10.33005/jgp.v8i02.2415
Gresika Novaradila, Yusril Ihza Ali, Lila Afifa Astin, M. Aryani, Aldira Mara Ditta Caesar Purwanto
ABSTRACT The National Sword Policy implemented by the Chinese Government in 2018 has a spillover effect in several countries in the Asian region, especially Indonesia. As one of the importers of recycled paper waste, Indonesia is faced with the problem of hazardous waste from abroad, which has increased by two percent in 2018. Besides, Indonesia also does not have good waste management, which exacerbates environmental damage and pollution. some of them were experienced by Bangun and Tropodo Villages in East Java. The level of environmental pollution in Bangun and Tropodo Villages is quite high as a result of being used as a final disposal site for paper raw material waste mixed with foreign waste and hazardous toxic materials. As a result, environmental crises continue to occur and affect the quality of life of the people. This study analyzes the correlation between environmental crises which is directly proportional to the increasing threat to human security. The environmental crisis due to imported waste can turn into a security threat issue through the securitization process carried out by NGOs and the government. The author uses the concept of human security and securitization theory to see the causality relationship. In the end, the state is not only faced with traditional security problems that are territorial but problems of individual human security. Indonesia was forced to change several waste import policies. Keywords: Imported Waste, Environmental Crisis, Securitization, Human Security. Kebijakan National Sword Policy Pemerintah Tiongkok pada tahun 2018 memberikan efek spillover pada beberapa negara di kawasan Asia, khususnya Indonesia. Sebagai salah satu importir sampah kertas daur ulang, Indonesia dihadapkan dengan masalah sampah bahan berbahaya dari luar negeri hingga terjadi peningkatan sebesar dua persen pada tahun 2018. Selain itu, Indonesia juga masih belum memiliki manajemen pengelolaan sampah yang baik sehingga memperparah pada kerusakan dan pencemaran lingkungan yang beberapa di antaranya dialami oleh Desa Bangun dan Tropodo di Jawa Timur. Tingkat pencemaran lingkungan  Desa Bangun dan Tropodo cukup tinggi akibat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir bagi sampah bahan baku kertas yang bercampur dengan sampah luar negeri dan bahan beracun berbahaya. Sebagai imbasnya, krisis lingkungan terus terjadi dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini menganalisis korelasi antara krisis lingkungan yang berbanding lurus dengan peningkatan ancaman terhadap keamanan manusia. Krisis lingkungan akibat sampah impor dapat berubah menjadi isu ancaman keamanan melalui proses sekuritisasi yang dilakukan oleh NGO dan pemerintah. Penulis menggunakan konsep keamanan manusia dan teori sekuritisasi untuk melihat hubungan kausalitas. Pada akhirnya, negara tidak hanya dihadapkan dengan masalah-masalah keamanan tradisional yang bersifat teritorial melainkan masalah keamanan manusia yang bersifat individu. Indonesia terpaksa mengubah be
2018年中国政府实施的“国家利剑政策”对亚洲地区多个国家产生了溢出效应,尤其是印尼。作为再生废纸的进口国之一,印度尼西亚面临着来自国外的危险废物的问题,2018年这一问题增加了2%。此外,印尼也没有很好的废物管理,这加剧了环境的破坏和污染。东爪哇的班贡村和特罗波多村经历了其中一些。班冈村和特罗波多村的环境污染程度相当高,因为它们被用作造纸原料废物与外国废物和有害有毒物质混合的最终处理场。因此,环境危机不断发生,影响着人们的生活质量。本研究分析了环境危机与人类安全威胁的增加成正比的相关性。通过非政府组织和政府的证券化过程,由进口垃圾引起的环境危机可以转化为安全威胁问题。笔者运用人的安全概念和证券化理论来看待二者的因果关系。最后,国家面临的不仅是传统的领土安全问题,而且是个人安全问题。印尼被迫改变了几项废物进口政策。关键词:进口垃圾;环境危机;证券化;Kebijakan国家剑政策Pemerintah Tiongkok padtahun 2018年成员efek溢出padbeberapa negara di kawasan亚洲,khususnya印度尼西亚。2018年1月,印尼政府公布了一项新的调查结果。印度尼西亚,Selain itu, juga masih belbeliki管理,pengelolaan sampah yang, baik, sehinga,成员,parpara, kerusakan和pencemaran, lingkungan, beberapa, diantaranya, dialami oleh, Desa banguan和Tropodo di爪哇铁木尔。在这里,我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是,在这里我想说的是。Sebagai imbasnya, krisis lingkungan, terjadi和mempengaruhi kualitas hidup masyarakat。Penelitian ini menananalysis, korelasi, antantara, krisas, lingkungan, yang, berbanding, lurus, dengan, peningkatan, anaman, keamananology。Krisis lingkungan, akibat sampah import, dapat berubah menjadi, isaman, keamanan, melalui, prosekuritissi, yang dilakukan,非政府组织danemerintah。[3][1][1][1][1][1][1][1][1]。Pada akhirnya, negara tidak hanya dihadapkan dengan masalah-masalah keamanan传统的阳族领土melainkan masalah keamanan manusia阳族个体。印尼terpaksa mengubah beberapa kebijakan import sampah。Kata kunci: Sampah Impor, Krisis Lingkungan Hidup, Sekuritisasi, Keamanan Manusia
{"title":"Ancaman Sampah Impor bagi Keamanan Manusia: Studi Kasus Desa Bangun dan Tropodo 2018-2019.","authors":"Gresika Novaradila, Yusril Ihza Ali, Lila Afifa Astin, M. Aryani, Aldira Mara Ditta Caesar Purwanto","doi":"10.33005/jgp.v8i02.2415","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jgp.v8i02.2415","url":null,"abstract":"ABSTRACT The National Sword Policy implemented by the Chinese Government in 2018 has a spillover effect in several countries in the Asian region, especially Indonesia. As one of the importers of recycled paper waste, Indonesia is faced with the problem of hazardous waste from abroad, which has increased by two percent in 2018. Besides, Indonesia also does not have good waste management, which exacerbates environmental damage and pollution. some of them were experienced by Bangun and Tropodo Villages in East Java. The level of environmental pollution in Bangun and Tropodo Villages is quite high as a result of being used as a final disposal site for paper raw material waste mixed with foreign waste and hazardous toxic materials. As a result, environmental crises continue to occur and affect the quality of life of the people. This study analyzes the correlation between environmental crises which is directly proportional to the increasing threat to human security. The environmental crisis due to imported waste can turn into a security threat issue through the securitization process carried out by NGOs and the government. The author uses the concept of human security and securitization theory to see the causality relationship. In the end, the state is not only faced with traditional security problems that are territorial but problems of individual human security. Indonesia was forced to change several waste import policies. Keywords: Imported Waste, Environmental Crisis, Securitization, Human Security. Kebijakan National Sword Policy Pemerintah Tiongkok pada tahun 2018 memberikan efek spillover pada beberapa negara di kawasan Asia, khususnya Indonesia. Sebagai salah satu importir sampah kertas daur ulang, Indonesia dihadapkan dengan masalah sampah bahan berbahaya dari luar negeri hingga terjadi peningkatan sebesar dua persen pada tahun 2018. Selain itu, Indonesia juga masih belum memiliki manajemen pengelolaan sampah yang baik sehingga memperparah pada kerusakan dan pencemaran lingkungan yang beberapa di antaranya dialami oleh Desa Bangun dan Tropodo di Jawa Timur. Tingkat pencemaran lingkungan  Desa Bangun dan Tropodo cukup tinggi akibat dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir bagi sampah bahan baku kertas yang bercampur dengan sampah luar negeri dan bahan beracun berbahaya. Sebagai imbasnya, krisis lingkungan terus terjadi dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini menganalisis korelasi antara krisis lingkungan yang berbanding lurus dengan peningkatan ancaman terhadap keamanan manusia. Krisis lingkungan akibat sampah impor dapat berubah menjadi isu ancaman keamanan melalui proses sekuritisasi yang dilakukan oleh NGO dan pemerintah. Penulis menggunakan konsep keamanan manusia dan teori sekuritisasi untuk melihat hubungan kausalitas. Pada akhirnya, negara tidak hanya dihadapkan dengan masalah-masalah keamanan tradisional yang bersifat teritorial melainkan masalah keamanan manusia yang bersifat individu. Indonesia terpaksa mengubah be","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132964023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peran Uni Eropa sebagai Institusi Supranasional dalam Krisis Ukraina Tahun 2014-2019 欧盟在2011 -2019年的乌克兰危机中作为超国家机构的作用
Pub Date : 2020-01-06 DOI: 10.33005/jgp.v8i01.2173
Indah Puspasari
Ukrainian Crisis has become a major international issue that has attracted the attention of various actors in the international sphere, especially the European Union (EU). As one of the largest and oldest supranational institutions in the world, the EU is expected to play a main role in the process of resolving the Ukrainian Crisis. Moreover, this crisis has caused thousand of fatalities and various humanitarian violations against civilians in it. Although Ukraine is not a member of the EU, it can be seen that Ukraine is an EU ‘neighbour’ country that has geographical proximity to one another. Not only that, the EU is also one of the institutions that have high concern in maintaining global peace and security. So, it is not surprising when the EU starts to show its response to this issue, many actors and society who then have high expectations for the success of the EU in it. However, although the EU has taken several actions to respond to the Ukrainian Crisis, with the aim of ending the crisis and conflict in Ukraine, in fact the dispute between Ukraine and Russia which is the root of the Ukrainian Crisis continues to this day. Or rather, about 6 years. Based on that, this research was made to evaluate the role of the EU as a supranational institution in resolving the Ukrainian Crisis. The framework that used to analyze this problem is the concept of Supranational Institutions and the Responsibility to Protect. Using descriptive qualitative research methods, data will be collected from books, journal articles, official reports and media publications to explain clearly the EU’s effort in the Ukrainian Crisis resolution process. Keywords: Ukrainian Crisis, European Union, Supranational Institution. Krisis Ukraina telah menjadi isu internasional utama yang menarik perhatian berbagai aktor dalam lingkup internasional, khususnya Uni Eropa (UE). Sebagai salah satu institusi supranasional terbesar dan tertua di dunia, UE diharapkan dapat memainkan peran besar dalam proses penyelesaian Krisis Ukraina ini. Terlebih, krisis ini telah menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa dan berbagai pelanggaran kemanusiaan terhadap warga sipil didalamnya. Walaupun Ukraina tidak termasuk dalam keanggotaan UE, namun dapat terlihat bahwasannya Ukraina merupakan negara ‘tetangga’ UE yang memiliki kedekatan geografis satu sama lain. Tak hanya itu, UE juga termasuk salah satu institusi yang memiliki kepedulian tinggi dalam menjaga perdamaian dan keamanan global. Sehingga, tidak mengherankan ketika UE mulai memperlihatkan responnya terhadap permasalahan ini, banyak aktor dan masyarakat yang kemudian berekspektasi tinggi terhadap keberhasilan UE didalamnya. Akan tetapi, walaupun UE telah mengambil beberapa tindakan untuk menanggapi Krisis Ukraina, dengan tujuan untuk mengakhiri krisis dan konflik di Ukraina, nyatanya perselisihan diantara Ukraina-Rusia yang menjadi akar dari Krisis Ukraina ini masih terus berlangsung sampai dengan saat ini. Atau lebih tepatnya sekitar 6 tahun
乌克兰危机已成为一个重大的国际问题,引起了国际领域各方特别是欧盟的关注。作为世界上规模最大、历史最悠久的超国家机构之一,欧盟有望在解决乌克兰危机的过程中发挥主要作用。此外,这场危机造成数千人死亡,并造成对平民的各种人道主义侵犯。虽然乌克兰不是欧盟成员国,但可以看出乌克兰是欧盟的“邻国”,地理上彼此接近。不仅如此,欧盟也是维护世界和平与安全的重要机构之一。因此,当欧盟开始对这一问题做出回应时,许多参与者和社会对欧盟在这一问题上的成功抱有很高的期望,这并不奇怪。然而,尽管欧盟采取了一些应对乌克兰危机的行动,目的是结束乌克兰的危机和冲突,但实际上乌克兰与俄罗斯之间的争端是乌克兰危机的根源,一直持续到今天。或者更确切地说,大约6年。基于此,本研究旨在评估欧盟作为超国家机构在解决乌克兰危机中的作用。用来分析这一问题的框架是超国家机构和保护责任的概念。使用描述性定性研究方法,将从书籍,期刊文章,官方报告和媒体出版物中收集数据,以清楚地解释欧盟在乌克兰危机解决过程中的努力。关键词:乌克兰危机,欧盟,超国家机构克里斯·乌克兰,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人,乌克兰人。乌克兰总统克里什·乌克兰(乌克兰)表示:“乌克兰是一个国家,乌克兰是一个国家,乌克兰是一个国家。”我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Walaupun Ukraina tidak termasuk dalam keanggotaan UE, namun dapat terlihat bahwasannya Ukraina merupakan negara ' tetangga ' UE yang memoriliki kedekatan geografis satu sama lain。Tak hanya, UE juga termasuk salah satu研究所yang memiliki kepedulian tingi dalam menjaga perdamaian and keamanan global。赛兴加,tidak mengherankan ketika UE mulai成员,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人,尼泊尔人。阿坎人tetapi, walaupun问题telah mengambil beberapa tindakan为她menanggapi Krisis乌克兰,dengan tujuan为她mengakhiri Krisis丹konflik di乌克兰nyatanya perselisihan diantara Ukraina-Rusia杨menjadi akar达里语Krisis乌克兰ini masih terus berlangsung sampai dengan种子ini。Atau lebih tepatnya sekitar 6 tahun lamanya。berdasarkantu, penpenelitian,在乌克兰危机中,乌克兰超国家发展研究所(ueu)的一项研究表明:Kerangka berpikir yang digunakan untuk menganalis permasalahan ini ialalsep institute,超国家的保护责任。登安数据报、媒体报、媒体报、媒体报。数据-数据ini kemudian akan diuji menggunakan方法,diskririf, kalitk, menjelaskan, dengan, baik mengenai, upaya, UE dalam, propropenyeles,乌克兰危机。Kata Kunci:乌克兰危机,欧洲联盟,超国家研究所。DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2173
{"title":"Peran Uni Eropa sebagai Institusi Supranasional dalam Krisis Ukraina Tahun 2014-2019","authors":"Indah Puspasari","doi":"10.33005/jgp.v8i01.2173","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2173","url":null,"abstract":"Ukrainian Crisis has become a major international issue that has attracted the attention of various actors in the international sphere, especially the European Union (EU). As one of the largest and oldest supranational institutions in the world, the EU is expected to play a main role in the process of resolving the Ukrainian Crisis. Moreover, this crisis has caused thousand of fatalities and various humanitarian violations against civilians in it. Although Ukraine is not a member of the EU, it can be seen that Ukraine is an EU ‘neighbour’ country that has geographical proximity to one another. Not only that, the EU is also one of the institutions that have high concern in maintaining global peace and security. So, it is not surprising when the EU starts to show its response to this issue, many actors and society who then have high expectations for the success of the EU in it. However, although the EU has taken several actions to respond to the Ukrainian Crisis, with the aim of ending the crisis and conflict in Ukraine, in fact the dispute between Ukraine and Russia which is the root of the Ukrainian Crisis continues to this day. Or rather, about 6 years. Based on that, this research was made to evaluate the role of the EU as a supranational institution in resolving the Ukrainian Crisis. The framework that used to analyze this problem is the concept of Supranational Institutions and the Responsibility to Protect. Using descriptive qualitative research methods, data will be collected from books, journal articles, official reports and media publications to explain clearly the EU’s effort in the Ukrainian Crisis resolution process. Keywords: Ukrainian Crisis, European Union, Supranational Institution. Krisis Ukraina telah menjadi isu internasional utama yang menarik perhatian berbagai aktor dalam lingkup internasional, khususnya Uni Eropa (UE). Sebagai salah satu institusi supranasional terbesar dan tertua di dunia, UE diharapkan dapat memainkan peran besar dalam proses penyelesaian Krisis Ukraina ini. Terlebih, krisis ini telah menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa dan berbagai pelanggaran kemanusiaan terhadap warga sipil didalamnya. Walaupun Ukraina tidak termasuk dalam keanggotaan UE, namun dapat terlihat bahwasannya Ukraina merupakan negara ‘tetangga’ UE yang memiliki kedekatan geografis satu sama lain. Tak hanya itu, UE juga termasuk salah satu institusi yang memiliki kepedulian tinggi dalam menjaga perdamaian dan keamanan global. Sehingga, tidak mengherankan ketika UE mulai memperlihatkan responnya terhadap permasalahan ini, banyak aktor dan masyarakat yang kemudian berekspektasi tinggi terhadap keberhasilan UE didalamnya. Akan tetapi, walaupun UE telah mengambil beberapa tindakan untuk menanggapi Krisis Ukraina, dengan tujuan untuk mengakhiri krisis dan konflik di Ukraina, nyatanya perselisihan diantara Ukraina-Rusia yang menjadi akar dari Krisis Ukraina ini masih terus berlangsung sampai dengan saat ini. Atau lebih tepatnya sekitar 6 tahun ","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115471067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Lingkungan dan Globalisasi: Solusi akan Relasi yang Problematik Studi Kasus Peningkatan Sampah Impor Indonesia Pasca National Sword Policy China Tahun 2018 环境与全球化:解决关系问题的方法是在2018年中国国宝政策之后,印尼进口垃圾增加的案例研究
Pub Date : 2020-01-06 DOI: 10.33005/JGP.V8I01.2174
Yusril Ihza Ali
Environmental problems caused by garbage are getting worse. However, this was even worse when China created a policy entitled National Sword Policy in 2018. One of the effects of this policy was an increase in imported waste in Indonesia due to diversion of garbage from exporting countries, which make the government of Indonesia changed its foreign policy related to imported waste. In this study, the author is interested in examining what is the best kind of regulation to support both human activites and the nature itself. The author also analyzed what are the factors that makes the government of Indonesia makes such change to the Indonesia’s policy regarding waste import. The research method that will be used by the author is a qualitative-descriptive method, in order to be able to provide a systematic picture of the process of changing a country's foreign policy, based on the theory of foreign policy change. Keywords: waste, import, regulation, foreign policy, National Sword Masalah lingkungan yang disebabkan oleh sampah semakin memburuk. Namun, hal ini bahkan mejadi lebih buruk ketika Cina membuat kebijakan bertajuk National Sword Policy pada tahun 2018. Salah satu dampak dari kebijakan ini adalah peningkatan limbah impor di Indonesia karena adanya pengalihan sampah dari negara-negara pengekspor, yang membuat pemerintah Indonesia mengubah kebijakannya luar negerinya terkait sampahimpor. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk meneliti apa jenis regulasi terbaik untuk mendukung aktivitas manusia dan alam itu sendiri. Penulis juga menganalisis faktor-faktor apa yang membuat pemerintah Indonesia melakukan perubahan pada kebijakan Indonesia mengenai impor limbah. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif-deskriptif, agar dapat memberikan gambaran sistematis tentang proses perubahan kebijakan luar negeri suatu negara, berdasarkan teori perubahan kebijakan luar negeri. Kata kunci: sampah, impor, regulasi, kebijakan luar negeri, National Sword DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2174
垃圾造成的环境问题越来越严重。然而,当中国在2018年制定了一项名为“国家剑政策”的政策时,情况就更糟了。这一政策的影响之一是,由于垃圾从出口国转移,印度尼西亚的进口废物增加,这使得印度尼西亚政府改变了与进口废物有关的外交政策。在这项研究中,作者感兴趣的是研究什么是支持人类活动和自然本身的最佳监管。作者还分析了是什么因素使得印尼政府对印尼的废物进口政策做出这样的改变。作者将使用的研究方法是定性-描述性方法,以便能够根据外交政策变化理论,系统地描述一个国家外交政策变化的过程。关键词:废物,进口,管制,外交政策,国剑,领昆干,杨,disebabkan, oleh sampah, semakin,成员。Namun, hallini bahkan mejadi lebih buruk ketika中国成员kebijan bertajuk国家剑政策于2018年1月发布。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penulis juga menganalis factor - factor - factor for apa yang成员peremerintah Indonesia melakukan perubahan padkebijakan Indonesia mengenai import limba。Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah Metode quality -deskriptif, agar dapat memberikan gambaran sistematis tentang proses perubahan kebijakan luar negeri suatu negara, berdasarkan teori perubahan kebijakan luar negeri。Kata kunci: sampah, import, regulasi, kebijakan luar negeri, National Sword DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2174
{"title":"Lingkungan dan Globalisasi: Solusi akan Relasi yang Problematik Studi Kasus Peningkatan\u0000 Sampah Impor Indonesia Pasca National Sword Policy China Tahun 2018","authors":"Yusril Ihza Ali","doi":"10.33005/JGP.V8I01.2174","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/JGP.V8I01.2174","url":null,"abstract":"Environmental problems caused by garbage are getting worse. However, this was even worse when China created a policy entitled National Sword Policy in 2018. One of the effects of this policy was an increase in imported waste in Indonesia due to diversion of garbage from exporting countries, which make the government of Indonesia changed its foreign policy related to imported waste. In this study, the author is interested in examining what is the best kind of regulation to support both human activites and the nature itself. The author also analyzed what are the factors that makes the government of Indonesia makes such change to the Indonesia’s policy regarding waste import. The research method that will be used by the author is a qualitative-descriptive method, in order to be able to provide a systematic picture of the process of changing a country's foreign policy, based on the theory of foreign policy change. Keywords: waste, import, regulation, foreign policy, National Sword Masalah lingkungan yang disebabkan oleh sampah semakin memburuk. Namun, hal ini bahkan mejadi lebih buruk ketika Cina membuat kebijakan bertajuk National Sword Policy pada tahun 2018. Salah satu dampak dari kebijakan ini adalah peningkatan limbah impor di Indonesia karena adanya pengalihan sampah dari negara-negara pengekspor, yang membuat pemerintah Indonesia mengubah kebijakannya luar negerinya terkait sampahimpor. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk meneliti apa jenis regulasi terbaik untuk mendukung aktivitas manusia dan alam itu sendiri. Penulis juga menganalisis faktor-faktor apa yang membuat pemerintah Indonesia melakukan perubahan pada kebijakan Indonesia mengenai impor limbah. Metode penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif-deskriptif, agar dapat memberikan gambaran sistematis tentang proses perubahan kebijakan luar negeri suatu negara, berdasarkan teori perubahan kebijakan luar negeri. Kata kunci: sampah, impor, regulasi, kebijakan luar negeri, National Sword DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2174","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125338353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Indonesia Fair : Upaya Diplomasi Ekonomi dalam Membuka Gerbang Kerjasama Manufaktur Kereta Api Indonesia-Bangladesh 印度尼西亚博览会:经济外交努力打开印尼-孟加拉国铁路制造合作大门
Pub Date : 2020-01-06 DOI: 10.33005/jgp.v8i01.2172
M. Rosyidi, Yusril Ihza Ali, Djatmiko, Alvansyah Joisangadji
Indonesia under the administration Joko Widodo 2015-2019 is very concerned about the economic sector which realized in Indonesian economic diplomacy. These diplomacy is directed at the national interest, economic growth, and people’s welfare. In 2018, Indonesia has held the Indonesia Fair in Bangladesh in order to strengthen cooperation partners between Indonesia and Bangladesh. This event has opened trade cooperation between Indonesia and Bangladesh. This event is in form of business meetings and trade expo followed by companies from Indonesia. These program opened trade cooperation in the railway manufacturing industry sector. Bilateral relations that have existed for a long time are important factors in enhancing the economic advance of Indonesia. Therefore, this paper will further discuss the Indonesian economic diplomacy through Indonesia Fair 2018 in Bangladesh, what are the reasons for Indonesia to held this event, and how is the perspective of Bangladesh in deciding to cooperate with Indonesia in the field of railway manufacturing after Indonesia Fair 2018. Keywords: Economic Diplomacy, Indonesia Fair 2018, Railway Manufacture Industry, Bangladesh Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo 2015-2019 sangat konsen pada sektor ekonomi yang diwujudkan dengan gencarnya diplomasi ekonomi Indonesia. Diplomasi ini diarahkan untuk kepentingan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pada tahun 2018, Indonesia mengadakan Indonesia Fair di Bangladesh dalam rangka penguatan mitra kerjasama antara Indonesia dan Bangladesh. Kegiatan ini berupa temu bisnis dan pameran dagang yang diikuti oleh perusahaan dari Indonesia. Kegiatan ini telah membuka kerjasama dagang di sektor industri manufaktur perkeretaapian. Hubungan bilateral yang terjalin sejak lama merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemajuan ekonomi Indonesia. Oleh sebab itu, paper ini akan lebih dalam mengulas tentang diplomasi ekonomi Indonesia melalui Indonesia Fair 2018 di Bangladesh, apa saja yang menjadi konsiderasi Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta bagaimana sudut pandang Bangladesh dalam memutuskan untuk bekerjasama dengan Indonesia di bidang manufaktur perkeretaapian pasca Indonesia Fair 2018. Kata Kunci: Diplomasi Ekonomi, Indonesia Fair 2018, Industri Manufaktur Kereta Api, Bangladesh DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2172
2015-2019年佐科·维多多政府非常关注印尼经济外交中实现的经济领域。这些外交是以国家利益、经济增长和人民福利为导向的。2018年,印尼在孟加拉国举办印尼博览会,加强两国合作伙伴关系。这次活动开启了印尼和孟加拉国之间的贸易合作。该活动以商务会议和贸易博览会的形式举行,随后是来自印度尼西亚的公司。这些项目开启了铁路制造业领域的贸易合作。长期存在的双边关系是促进印尼经济发展的重要因素。因此,本文将进一步探讨印度尼西亚通过2018年印度尼西亚博览会在孟加拉国的经济外交,印度尼西亚举办该活动的原因是什么,以及孟加拉国在2018年印度尼西亚博览会之后决定与印度尼西亚在铁路制造领域进行合作的角度是什么。关键词:经济外交,2018年印尼博览会,铁路制造业,孟加拉国印尼总统佐科·维多多2015-2019 sangat konsen pada部门经济yang diwujudkan dengan gencarya外交经济印尼外交部长迪亚拉肯•乌图克(diarasini diarahkan untuk)表示,他将继续保持国家经济,并为印尼人民提供支持。2018年,印度尼西亚,印度尼西亚,孟嘎达坎印度尼西亚,孟加拉国,dalam rangka,企鹅,mitra, kerjasama antara印度尼西亚和孟加拉国。Kegiatan ini berupa temu bisnis dan pameran dagang yang diikuti oleh perusahaan dari Indonesia。Kegiatan是印度工业部门,印度制造业部门。Hubungan双边yang terjalin sejak lama merupakan fting dalam meningkatkan kemajuan ekonomi印度尼西亚。2018年印尼国际贸易博览会在孟加拉国举行,2018年印尼国际贸易博览会在孟加拉国举行,2018年印尼国际贸易博览会在孟加拉国举行,2018年印尼国际贸易博览会在孟加拉国举行,2018年印尼国际贸易博览会在孟加拉国举行。Kata Kunci: Diplomasi Ekonomi,印度尼西亚博览会2018,工业制造业Kereta Api,孟加拉国DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2172
{"title":"Indonesia Fair : Upaya Diplomasi Ekonomi dalam Membuka Gerbang Kerjasama Manufaktur Kereta\u0000 Api Indonesia-Bangladesh","authors":"M. Rosyidi, Yusril Ihza Ali, Djatmiko, Alvansyah Joisangadji","doi":"10.33005/jgp.v8i01.2172","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2172","url":null,"abstract":"Indonesia under the administration Joko Widodo 2015-2019 is very concerned about the economic sector which realized in Indonesian economic diplomacy. These diplomacy is directed at the national interest, economic growth, and people’s welfare. In 2018, Indonesia has held the Indonesia Fair in Bangladesh in order to strengthen cooperation partners between Indonesia and Bangladesh. This event has opened trade cooperation between Indonesia and Bangladesh. This event is in form of business meetings and trade expo followed by companies from Indonesia. These program opened trade cooperation in the railway manufacturing industry sector. Bilateral relations that have existed for a long time are important factors in enhancing the economic advance of Indonesia. Therefore, this paper will further discuss the Indonesian economic diplomacy through Indonesia Fair 2018 in Bangladesh, what are the reasons for Indonesia to held this event, and how is the perspective of Bangladesh in deciding to cooperate with Indonesia in the field of railway manufacturing after Indonesia Fair 2018. Keywords: Economic Diplomacy, Indonesia Fair 2018, Railway Manufacture Industry, Bangladesh Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo 2015-2019 sangat konsen pada sektor ekonomi yang diwujudkan dengan gencarnya diplomasi ekonomi Indonesia. Diplomasi ini diarahkan untuk kepentingan nasional, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pada tahun 2018, Indonesia mengadakan Indonesia Fair di Bangladesh dalam rangka penguatan mitra kerjasama antara Indonesia dan Bangladesh. Kegiatan ini berupa temu bisnis dan pameran dagang yang diikuti oleh perusahaan dari Indonesia. Kegiatan ini telah membuka kerjasama dagang di sektor industri manufaktur perkeretaapian. Hubungan bilateral yang terjalin sejak lama merupakan faktor penting dalam meningkatkan kemajuan ekonomi Indonesia. Oleh sebab itu, paper ini akan lebih dalam mengulas tentang diplomasi ekonomi Indonesia melalui Indonesia Fair 2018 di Bangladesh, apa saja yang menjadi konsiderasi Indonesia dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta bagaimana sudut pandang Bangladesh dalam memutuskan untuk bekerjasama dengan Indonesia di bidang manufaktur perkeretaapian pasca Indonesia Fair 2018. Kata Kunci: Diplomasi Ekonomi, Indonesia Fair 2018, Industri Manufaktur Kereta Api, Bangladesh DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2172","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132385202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Diplomasi Gamelan di Australia
Pub Date : 2020-01-06 DOI: 10.33005/jgp.v8i01.2176
Maria Indira Aryani, Hasri Maghfirotin Nisa, Alfina Permatasari, Dimas Evananda Pranoko, Calvin Alhafiz Nasution
Indonesia and Australia are two neighboring countries that has close relations, geographically and socio-politically. Diplomatic relations between the two was formally establish in 1949, but Australia has been giving constant support toward Indonesia’s independence since 1945. Despite these relations, Indonesia and Australia still has conflict and tensions on several issues. To maintain good relations and to reduce tensions, Indonesia is implementing Gamelan Diplomacy towards Australia. Gamelan Diplomacy is a representation of Indonesian culture and as a form of Indonesian Cultural Diplomacy. The main objective of this paper is to describe the implementation of Gamelan Diplomacy according to Simon Mark that consist of four elements, which are actors and government involvementa, objectives, activities, and audience. This paper is using a descriptive. Keywords: Gamelan Diplomacy, Cultural Diplomacy, Actor and Government Involvement, Objective, Activity, Audience Indonesia dan Australia adalah dua negara tetangga yang memiliki kedekatan, baik secara geografis maupun sosial politik. Hubungan diplomatik antara kedua negara ini secara resmi telah terjalin sejak tahun 1949, tetapi dukungan bagi upaya perolehan kemerdekaan Indonesia telah diberikan oleh Australia sejak tahun 1945. Terlepas dari hubungan dan kedekatan yang telah lama terjalin, masih sering terjadi konflik dan ketegangan antara Indonesia dan Australia yang disebabkan oleh beberapa hal. Untuk menjalin hubungan baik, sekaligus meredam ketegangan, Indonesia menerapkan Diplomasi Gamelan di Australia. Diplomasi Gamelan yang dilakukan Indonesia terhadap Australia merupakan representasi dari kebudayaan Indonesia dan merupakan salah satu implementasi dari diplomasi kebudayaan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Diplomasi Gamelan Indonesia berdasarkan pemikiran Simon Mark yang diamati melalui empat elemen, yakni aktor dan keterlibatan pemerintah, tujuan, bentuk kegiatan dan audiens. Tulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data studi kepustakaan mulai tahun 2008, saat diadakan IndoFest pertama di Australia, hingga 2019. Kata Kunci: Diplomasi Gamelan, Diplomasi Budaya, Aktor dan Keterlibatan Pemerintah, Tujuan, Bentuk Kegiatan, Audiens DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2176
印度尼西亚和澳大利亚是两个在地理和社会政治上关系密切的邻国。两国于1949年正式建立外交关系,但澳大利亚自1945年以来一直支持印度尼西亚的独立。尽管有这些关系,印度尼西亚和澳大利亚在一些问题上仍然存在冲突和紧张局势。为了保持良好的关系,减少紧张局势,印度尼西亚正在对澳大利亚实施甘美兰外交。甘美兰外交是印尼文化的代表,是印尼文化外交的一种形式。本文的主要目的是描述根据西蒙马克,由四个要素,这是演员和政府的参与,目标,活动和观众的佳美兰外交的实施。本文采用的是描述性。关键词:佳美兰外交,文化外交,行动者与政府参与,目标,活动,受众印度尼西亚和澳大利亚adalah dua negara tetangga yang memiliki kedekatan, baik secara geografis maupun社会政治1949年,印度尼西亚外交部长宣布,印度尼西亚外交部长宣布,澳大利亚外交部长宣布,印度尼西亚外交部长宣布,澳大利亚外交部长宣布,1945年。Terlepas dari hubungan dan kedekatan yang telah lama terjalin, masih sering terjadi konflik dan ketegangan antara印度尼西亚和澳大利亚yang disebabkan oleh beberapa hal。Untuk menjalin hubungan baik, sekaligus meredam ketegangan,印度尼西亚menerapkan Diplomasi Gamelan di澳大利亚。外交部长Gamelan yang dilakukan印度尼西亚terhadap澳大利亚merupakan代表印度尼西亚danmerupakan印度尼西亚danmerupakan salah satu执行印度尼西亚外交部长kebudayan。tuisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Diplomasi Gamelan印度尼西亚berdasarkan pemikiran Simon Mark yang diamati melalui empat element, yakni aktor dan keterlibatan peremintah, tujuan, bentuk kegiatan dan观众。2008年9月1日,《中国农业大学学报(自然科学版)》、《中国农业大学学报(自然科学版)》、《中国农业大学学报》、《中国农业大学学报》等。Kata Kunci: Diplomasi Gamelan, Diplomasi Budaya, Aktor dan Keterlibatan Pemerintah, Tujuan, Bentuk Kegiatan,观众DOI: https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2176
{"title":"Diplomasi Gamelan di Australia","authors":"Maria Indira Aryani, Hasri Maghfirotin Nisa, Alfina Permatasari, Dimas Evananda Pranoko, Calvin Alhafiz Nasution","doi":"10.33005/jgp.v8i01.2176","DOIUrl":"https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2176","url":null,"abstract":"Indonesia and Australia are two neighboring countries that has close relations, geographically and socio-politically. Diplomatic relations between the two was formally establish in 1949, but Australia has been giving constant support toward Indonesia’s independence since 1945. Despite these relations, Indonesia and Australia still has conflict and tensions on several issues. To maintain good relations and to reduce tensions, Indonesia is implementing Gamelan Diplomacy towards Australia. Gamelan Diplomacy is a representation of Indonesian culture and as a form of Indonesian Cultural Diplomacy. The main objective of this paper is to describe the implementation of Gamelan Diplomacy according to Simon Mark that consist of four elements, which are actors and government involvementa, objectives, activities, and audience. This paper is using a descriptive. Keywords: Gamelan Diplomacy, Cultural Diplomacy, Actor and Government Involvement, Objective, Activity, Audience Indonesia dan Australia adalah dua negara tetangga yang memiliki kedekatan, baik secara geografis maupun sosial politik. Hubungan diplomatik antara kedua negara ini secara resmi telah terjalin sejak tahun 1949, tetapi dukungan bagi upaya perolehan kemerdekaan Indonesia telah diberikan oleh Australia sejak tahun 1945. Terlepas dari hubungan dan kedekatan yang telah lama terjalin, masih sering terjadi konflik dan ketegangan antara Indonesia dan Australia yang disebabkan oleh beberapa hal. Untuk menjalin hubungan baik, sekaligus meredam ketegangan, Indonesia menerapkan Diplomasi Gamelan di Australia. Diplomasi Gamelan yang dilakukan Indonesia terhadap Australia merupakan representasi dari kebudayaan Indonesia dan merupakan salah satu implementasi dari diplomasi kebudayaan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Diplomasi Gamelan Indonesia berdasarkan pemikiran Simon Mark yang diamati melalui empat elemen, yakni aktor dan keterlibatan pemerintah, tujuan, bentuk kegiatan dan audiens. Tulisan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengambilan data studi kepustakaan mulai tahun 2008, saat diadakan IndoFest pertama di Australia, hingga 2019. Kata Kunci: Diplomasi Gamelan, Diplomasi Budaya, Aktor dan Keterlibatan Pemerintah, Tujuan, Bentuk Kegiatan, Audiens DOI : https://doi.org/10.33005/jgp.v8i01.2176","PeriodicalId":408602,"journal":{"name":"Global and Policy Journal of International Relations","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127656494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Global and Policy Journal of International Relations
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1