Israfil Israfil, Sparda Masr, U. Usman, Sri Hariati, A. Aminullah
Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan Pra Nikah. Kegitan ini bermitra dengan masyarakat desa Terong Tawah kabupaten Lombok barat yang berjumlah 25 orang. Metode pelaksaan PkM adalah knowledge transfer melalui cermah, diskusi dan Tanya jawab. Langkah-langkah kegiatan 1) perencanaan, 2) Pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman mitra tentang pedidikan pra nikah pemahaman awal rata-rata (46,64) dengan kategori rendah, sedangkan pemahaman setelah dilakukan kegiatan pendidikan pranikah menjadi rata-rata (83,48) dengan kategori sangat tinggi. Rata-rata peningkatan pemahaman sebesar (36,84) Meskipun terjadi peningkatan pada pemahaman mitra masih perlu dilakukan sosialisasi dan pempingan secara berkelanjutan. Premarital Education in Terong Tawah Village, Labuapi District, West Lombok Regency Abstract The purpose of this service is to increase knowledge and understanding of pre-marital education. This activity is in partnership with the 25 people of Terong Tawah village, West Lombok district. The PkM implementation method is knowledge transfer through lectures, discussions, and questions and answers. The activity steps are 1) planning, 2) implementation, and 3) evaluation. The results of the service activities showed that there was an increase in partners' understanding of pre-marital education on average (46.64) in the low category, while understanding after pre-marital education activities was on average (83.48) in the very high category. The average increase in understanding is (36.84). Although there is an increase in the understanding of partners, it is still necessary to carry out socialization and mentoring on an ongoing basis.
{"title":"Pendidikan Pranikah Di Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat","authors":"Israfil Israfil, Sparda Masr, U. Usman, Sri Hariati, A. Aminullah","doi":"10.36312/linov.v6i2.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.580","url":null,"abstract":"Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan Pra Nikah. Kegitan ini bermitra dengan masyarakat desa Terong Tawah kabupaten Lombok barat yang berjumlah 25 orang. Metode pelaksaan PkM adalah knowledge transfer melalui cermah, diskusi dan Tanya jawab. Langkah-langkah kegiatan 1) perencanaan, 2) Pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman mitra tentang pedidikan pra nikah pemahaman awal rata-rata (46,64) dengan kategori rendah, sedangkan pemahaman setelah dilakukan kegiatan pendidikan pranikah menjadi rata-rata (83,48) dengan kategori sangat tinggi. Rata-rata peningkatan pemahaman sebesar (36,84) Meskipun terjadi peningkatan pada pemahaman mitra masih perlu dilakukan sosialisasi dan pempingan secara berkelanjutan. Premarital Education in Terong Tawah Village, Labuapi District, West Lombok Regency Abstract The purpose of this service is to increase knowledge and understanding of pre-marital education. This activity is in partnership with the 25 people of Terong Tawah village, West Lombok district. The PkM implementation method is knowledge transfer through lectures, discussions, and questions and answers. The activity steps are 1) planning, 2) implementation, and 3) evaluation. The results of the service activities showed that there was an increase in partners' understanding of pre-marital education on average (46.64) in the low category, while understanding after pre-marital education activities was on average (83.48) in the very high category. The average increase in understanding is (36.84). Although there is an increase in the understanding of partners, it is still necessary to carry out socialization and mentoring on an ongoing basis.","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115499584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terkait dengan perilaku perundungan atau bullying. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dalam bentuk sosialisasi informasi bagi siswa di sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan guru dapat menyampaikan informasi terkait dengan cara meminimalisir perundungan yang terjadi di sekolah terhadap para siswa. Adapun peserta di dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 150 orang siswa yang terdiri dari berbagai kelas dan jurusan yang ada di SMK Negeri 3 Mataram. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan partisipasi aktif dari siswa, di mana sebanyak 10 orang siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan materi perundungan dan 3 orang guru mengajukan pertanyaan tentang bagaimana peran para guru atau sekolah di dalam membantu siswa untuk mengurangi perundungan yang terjadi di sekolah. Dari pertanyaan yang diajukan tersebut terjadi interaksi aktif antara narasumber dengan peserta yang diselingi dengan permainan dan games untuk menghangatkan suasana. Providing Information Services as an Effort to Prevent Bullying Behavior in Students in Schools Abstract The purpose of this community service activity is to increase students' knowledge and understanding related to bullying or bullying behavior. This community service activity is carried out by providing counseling in the form of information dissemination for students at school. Through this activity, it is hoped that teachers can convey information related to how to minimize bullying that occurs in schools against students. The participants in this community service activity amounted to 150 students consisting of various classes and majors at SMK Negeri 3 Mataram. The results of this community service show active participation from students, where as many as 10 students ask questions related to bullying material and 3 teachers ask questions about how the role of teachers or schools in helping students to reduce bullying that occurs in schools. From the questions asked, there was an active interaction between the resource persons and the participants, interspersed with games and games to warm the atmosphere.
{"title":"Penyuluhan Stop Bullying Sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Perundungan yang Terjadi Pada Siswa di Sekolah","authors":"N. Nuraini, I. Gunawan","doi":"10.36312/linov.v6i2.573","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.573","url":null,"abstract":"Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terkait dengan perilaku perundungan atau bullying. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan penyuluhan dalam bentuk sosialisasi informasi bagi siswa di sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan guru dapat menyampaikan informasi terkait dengan cara meminimalisir perundungan yang terjadi di sekolah terhadap para siswa. Adapun peserta di dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berjumlah 150 orang siswa yang terdiri dari berbagai kelas dan jurusan yang ada di SMK Negeri 3 Mataram. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan partisipasi aktif dari siswa, di mana sebanyak 10 orang siswa mengajukan pertanyaan terkait dengan materi perundungan dan 3 orang guru mengajukan pertanyaan tentang bagaimana peran para guru atau sekolah di dalam membantu siswa untuk mengurangi perundungan yang terjadi di sekolah. Dari pertanyaan yang diajukan tersebut terjadi interaksi aktif antara narasumber dengan peserta yang diselingi dengan permainan dan games untuk menghangatkan suasana.\u0000Providing Information Services as an Effort to Prevent Bullying Behavior in Students in Schools\u0000Abstract\u0000The purpose of this community service activity is to increase students' knowledge and understanding related to bullying or bullying behavior. This community service activity is carried out by providing counseling in the form of information dissemination for students at school. Through this activity, it is hoped that teachers can convey information related to how to minimize bullying that occurs in schools against students. The participants in this community service activity amounted to 150 students consisting of various classes and majors at SMK Negeri 3 Mataram. The results of this community service show active participation from students, where as many as 10 students ask questions related to bullying material and 3 teachers ask questions about how the role of teachers or schools in helping students to reduce bullying that occurs in schools. From the questions asked, there was an active interaction between the resource persons and the participants, interspersed with games and games to warm the atmosphere.","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129639782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Belajar Dari Rumah merupakan bentuk pembelajaran di masa darurat penyebaran Covid-19 yang diamanatkan oleh Kemendikbud untuk dilaksanakan oleh seluruh jenjang sekolah di Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran khususnya rencana pembelajaran daring, rencana pembelajaran luring dan kombinasi keduanya. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah selama dua hari dengan peserta sebanyak 14 orang guru. Pelatihan hari pertama fokus untuk menyampaikan materi sehingga menggunakan metode ceramah dan diskusi sedangkan hari kedua fokus pada penyajian hasil kerja guru sehingga menggunakan metode presentasi dan tanya-jawab. Selama pelatihan berlangsung, pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen lembar pemeriksaan rencana pembelajaran dan kuesioner evaluasi pelatihan. Data dari kedua instrumen tersebut kemudian dianalisa secara statistik deskrikptif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam merancang RPP berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 85,57% evaluasi pelatihan juga berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 89,14%. Online and Offline Learning Tools Design Training to Support Learning From Home Abstract Learning from Home is a form of learning in the emergency period of the spread of Covid-19 which is mandated by the Ministry of Education and Culture to be carried out by all levels of schools in Indonesia. This training is carried out to support this and aims to improve the ability of teachers to design learning tools, especially online learning plans, offline learning plans, and a combination of both. The training was held face-to-face at the school for two days with 14 teachers participating. The first day of training focused on delivering material using the lecture and discussion method, while the second day focused on presenting the teacher's work using the presentation and question-and-answer method. During the training, data were collected using the learning plan examination sheet instrument and the training evaluation questionnaire. The data from the two instruments were then analyzed descriptively statistically. The results of the training show that the teacher's ability to design lesson plans is in the "Good" criteria with an achievement percentage of 85.57%. The training evaluation is also in the "Good" criteria with an achievement percentage of 89.14%.
在家学习是紧急部署Covid-19的一种学习方式,由外交部授权,由印尼所有学校进行。本训练旨在支持此目的,并旨在提高教师设计学习工具的能力,特别是在线学习计划、离线学习计划和两者兼而有之。培训在学校进行了两天面对面的培训,共有14名教师参加。第一天的训练集中在演讲和讨论的方法上,而第二天的训练集中在教师的工作展示上,使用演讲和问答方法。在培训过程中,数据提取使用工具学习计划评估表和培训问卷进行。然后对这两种仪器的数据进行统计分析。培训结果显示,教师设计RPP的能力属于“好”标准,拥有85.57%的培训评价,也属于“好”标准,有89.14%的差距。在印尼教育与文化部(Ministry of Education and Culture)的指导下,在线和离线学习工具设计来支持在家自学的发展。这些培训考虑到支持和aims来改进设计学习工具的教学能力,特别是在线学习计划,离线学习计划,以及两者的结合。培训人员在学校里面对面坐了两天,有14名教师参加。第一天的培训是通过教授和讨论方法分发材料,而第二天则通过提出问题和问题的方法来展示教师的工作。在培训过程中,数据通过学习计划的工具排版和培训评估问题收集。两种仪器的数据当时正在分析其数据。教师设计莱斯森种植园的结果很好,有85。57%的优异成绩。培训评估也是在好的初级专员名单上以89.14%的成绩毕业。
{"title":"Pelatihan Perancangan Perangkat Pembelajaran Daring dan Luring sebagai Pendukung Belajar Dari Rumah","authors":"Ita Chairun Nissa, Masjudin Masjudin, Ali Sukanta","doi":"10.36312/linov.v6i2.562","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.562","url":null,"abstract":"Belajar Dari Rumah merupakan bentuk pembelajaran di masa darurat penyebaran Covid-19 yang diamanatkan oleh Kemendikbud untuk dilaksanakan oleh seluruh jenjang sekolah di Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru merancang perangkat pembelajaran khususnya rencana pembelajaran daring, rencana pembelajaran luring dan kombinasi keduanya. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka di sekolah selama dua hari dengan peserta sebanyak 14 orang guru. Pelatihan hari pertama fokus untuk menyampaikan materi sehingga menggunakan metode ceramah dan diskusi sedangkan hari kedua fokus pada penyajian hasil kerja guru sehingga menggunakan metode presentasi dan tanya-jawab. Selama pelatihan berlangsung, pengambilan data dilakukan menggunakan instrumen lembar pemeriksaan rencana pembelajaran dan kuesioner evaluasi pelatihan. Data dari kedua instrumen tersebut kemudian dianalisa secara statistik deskrikptif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam merancang RPP berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 85,57% evaluasi pelatihan juga berada pada kriteria “Baik” dengan persentase ketercapaian sebesar 89,14%.\u0000 Online and Offline Learning Tools Design Training to Support Learning From Home\u0000Abstract\u0000 Learning from Home is a form of learning in the emergency period of the spread of Covid-19 which is mandated by the Ministry of Education and Culture to be carried out by all levels of schools in Indonesia. This training is carried out to support this and aims to improve the ability of teachers to design learning tools, especially online learning plans, offline learning plans, and a combination of both. The training was held face-to-face at the school for two days with 14 teachers participating. The first day of training focused on delivering material using the lecture and discussion method, while the second day focused on presenting the teacher's work using the presentation and question-and-answer method. During the training, data were collected using the learning plan examination sheet instrument and the training evaluation questionnaire. The data from the two instruments were then analyzed descriptively statistically. The results of the training show that the teacher's ability to design lesson plans is in the \"Good\" criteria with an achievement percentage of 85.57%. The training evaluation is also in the \"Good\" criteria with an achievement percentage of 89.14%.\u0000 ","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122210764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Yanti, Muhammad Kristiawan, Ahmad Walid, Raden Gamal Tamrin Kusumah
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah pelatihan pembuatan konten online learning guru MTs Darussalam Kota Bengkulu. Mitra PkM adalah MTs Darussalam Kota Bengkulu yang berjulah 30 orang. Metode pelaksanaan ceramah, tanya jawab, praktik, dan evaluasi. Hasil pembuatan konten online learning guru MTs Darussalam Kota Bengkulu telah menunjukkan keberhasilan dan telah tercapai dengan baik sesuai dengan harapan. Para peserta pelatihan merasakan manfaat dari program ini dari sisi pengetahuan maupun teknis. Melalui kegiatan ini, diharapkan ketrampilan dan pemahaman peserta meningkat terkait pembuatan konten online learning dengan power point. Kegitan pendampinga masih perlu dilakukan secara kontinu untuk mematangkan keterampilan guru-guru dalam pembutan konten online yang dikembangkan dari bahan ajar. The Online Learning Content Creation for Teachers in MTs Darussalam, Bengkulu City Abstract The purpose of the Community Service (PkM) activity is training in the creation of online learning content for teachers at MTs Darussalam Bengkulu City. PkM partners are MTs Darussalam Bengkulu City with a total of 30 people. Methods of implementation of lectures, questions and answers, practice, and evaluation. The results of creating online learning content for MTs Darussalam teachers in Bengkulu City have shown success and have been achieved well as expected. The training participants benefit from this program from a piece of knowledge and technical perspective. Through this activity, it is hoped that the skills and understanding of participants will increase regarding the creation of online learning content with power points. Mentoring activities still need to be carried out continuously to mature the skills of teachers in making online content developed from teaching materials.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Konten Online Learning untuk Guru Mts Darussalam Kota Bengkulu","authors":"F. Yanti, Muhammad Kristiawan, Ahmad Walid, Raden Gamal Tamrin Kusumah","doi":"10.36312/linov.v6i2.537","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.537","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) adalah pelatihan pembuatan konten online learning guru MTs Darussalam Kota Bengkulu. Mitra PkM adalah MTs Darussalam Kota Bengkulu yang berjulah 30 orang. Metode pelaksanaan ceramah, tanya jawab, praktik, dan evaluasi. Hasil pembuatan konten online learning guru MTs Darussalam Kota Bengkulu telah menunjukkan keberhasilan dan telah tercapai dengan baik sesuai dengan harapan. Para peserta pelatihan merasakan manfaat dari program ini dari sisi pengetahuan maupun teknis. Melalui kegiatan ini, diharapkan ketrampilan dan pemahaman peserta meningkat terkait pembuatan konten online learning dengan power point. Kegitan pendampinga masih perlu dilakukan secara kontinu untuk mematangkan keterampilan guru-guru dalam pembutan konten online yang dikembangkan dari bahan ajar.\u0000The Online Learning Content Creation for Teachers in MTs Darussalam, Bengkulu City\u0000Abstract\u0000The purpose of the Community Service (PkM) activity is training in the creation of online learning content for teachers at MTs Darussalam Bengkulu City. PkM partners are MTs Darussalam Bengkulu City with a total of 30 people. Methods of implementation of lectures, questions and answers, practice, and evaluation. The results of creating online learning content for MTs Darussalam teachers in Bengkulu City have shown success and have been achieved well as expected. The training participants benefit from this program from a piece of knowledge and technical perspective. Through this activity, it is hoped that the skills and understanding of participants will increase regarding the creation of online learning content with power points. Mentoring activities still need to be carried out continuously to mature the skills of teachers in making online content developed from teaching materials.\u0000 ","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116479274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran secara daring merupakan bentuk pembelajaran di masa penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan oleh seluruh jenjang sekolah di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut guru-guru harus mampu menyiapkan perangkat pembelajaran dan evaluasi secara online. Pengabdian ini dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut dengan tujuan untuk melatih guru-guru MA Al-Intishor Tanjung Karang membuat soal online di google form. Permasalahan yang dialami mitra yaitu kurang memahami fungsi dan cara membuat soal evaluasi pada google form, sehingga perlu mendapatkan bimbingan dan pelatihan. Metode pelaksanaan menggunakan transfer of knowledge melalui workshop dan sosialiasi. Hasil dari kegitan ini yaitu 1) guru MA Al-Intishor Tanjung karang dapat memahami bermacam fungsi dari fitur pada google form. 2) guru MA Al-Intishor Tanjung karang dapat memahami pentingnya penggunaan Google Form dengan indikator bahwa guru dapat membuat soal online sendiri. Online Question Making Training on Google Form For Teachers of MA Al-Intishor Tanjung Karang Abstract Online learning is a form of learning during the spread of Covid-19 carried out by all levels of schools in Indonesia. To support this, teachers must be able to prepare online learning and evaluation tools. This service is carried out to support this with the aim of training MA Al-Intishor Tanjung Karang teachers to make online questions on the google form. The problem experienced by partners is that they do not understand the function and how to make evaluation questions on the google form, so they need to get guidance and training. The implementation method uses the transfer of knowledge through workshops and socialization. The results of this activity are 1) MA Al-Intishor Tanjung Karang teachers can understand the various functions of the features on the google form. 2) MA teachers at Al-Intishor Tanjung Karang can understand the importance of using Google Forms with indicators that teachers can create their own online questions.
在线学习是整个印尼学校在Covid-19部署期间进行的一种学习形式。为了支持这一点,教师必须能够建立在线学习和评估工具。这种奉献是为了支持这一点,目的是培训cape MA - intishor的教师在谷歌表格上提出一个在线话题。合作伙伴面临的问题是缺乏对谷歌表格上的评估功能和方法的了解,因此需要指导和培训。方法使用知识的转移通过工作坊和社会。keelshor cape 1) MA - intishor cape教师能够理解谷歌形式功能的多种功能。2) cape cape MA - intishor的教师可以理解谷歌表格的重要性,其指标是教师可以在网上创建自己的问题。在印度尼西亚的所有教育水平上,为丹戎的Al-Intishor gabstractonline教学的谷歌形式而制作的问题是在Covid-19的展开中进行的一种学习形式。为了支持这一点,教师必须能够准备在线学习和评估工具。这个机构关心的是将这项服务与在谷歌表格上创建一个Al-Intishor cape teachers的培训平台提供支持。通过合作伙伴体验的问题是他们不明白功能和如何在谷歌表格上评估问题,所以他们需要指导和训练。《转移implementation方法利用知识通过workshops socialization著作百科全书》。这些活动的结果是1)MA - intishor cape teachers能够理解谷歌表格上各种特征的作用。2)好望角Al-Intishor的教师能够理解谷歌论坛的重要性,这些教师可以在网上创建自己的问题。
{"title":"Pembuatan Soal Online di Google Form Bagi Guru MA Al-Intishor Tanjung Karang","authors":"Dwi Pangga, Sukainil Ahzan, Syifa’ul Gummah, Dwi Sabda Budi Prasetya, Samsun Hidayat","doi":"10.36312/linov.v6i2.551","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.551","url":null,"abstract":"Pembelajaran secara daring merupakan bentuk pembelajaran di masa penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan oleh seluruh jenjang sekolah di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut guru-guru harus mampu menyiapkan perangkat pembelajaran dan evaluasi secara online. Pengabdian ini dilaksanakan untuk mendukung hal tersebut dengan tujuan untuk melatih guru-guru MA Al-Intishor Tanjung Karang membuat soal online di google form. Permasalahan yang dialami mitra yaitu kurang memahami fungsi dan cara membuat soal evaluasi pada google form, sehingga perlu mendapatkan bimbingan dan pelatihan. Metode pelaksanaan menggunakan transfer of knowledge melalui workshop dan sosialiasi. Hasil dari kegitan ini yaitu 1) guru MA Al-Intishor Tanjung karang dapat memahami bermacam fungsi dari fitur pada google form. 2) guru MA Al-Intishor Tanjung karang dapat memahami pentingnya penggunaan Google Form dengan indikator bahwa guru dapat membuat soal online sendiri.\u0000Online Question Making Training on Google Form For Teachers of MA Al-Intishor Tanjung Karang\u0000Abstract\u0000Online learning is a form of learning during the spread of Covid-19 carried out by all levels of schools in Indonesia. To support this, teachers must be able to prepare online learning and evaluation tools. This service is carried out to support this with the aim of training MA Al-Intishor Tanjung Karang teachers to make online questions on the google form. The problem experienced by partners is that they do not understand the function and how to make evaluation questions on the google form, so they need to get guidance and training. The implementation method uses the transfer of knowledge through workshops and socialization. The results of this activity are 1) MA Al-Intishor Tanjung Karang teachers can understand the various functions of the features on the google form. 2) MA teachers at Al-Intishor Tanjung Karang can understand the importance of using Google Forms with indicators that teachers can create their own online questions.","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131031706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebuah tuntutan bagi para content creator, yakni para pembuat acara atau program pada youtube untuk memberikan hasil karya yang kreatif sehingga bisa menarik perhatian para penontonnya. Sekarang, kegandrungan untuk memberikan konten pendidikan yakni memberikan penonton literasi, cara mengerti dan memahami bisa membuka kesempatan dalam memanfaatkan permintaan pasar. Komunikasi sains sebuah bidang kajian komunikasi yang khusus pada bidang sains, adalah pendekatan yang tepat dalam memberikan literasi dan juga bisa dijadikan konten. Komunitas linkpictureID yang mewadahi beberapa videographer, berperan sebagai content creator yang mencoba menyampaikan literasi sains untuk menjelaskan industri kreatif terutama pada perfilman, dan juga masalah sosial lainnya untuk pelaku industri seperi videographer dan penulis pemula. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan komunikasi sains dengan menggunakan semiotika ikon dan simbol dengan pendekatan naratif untuk menambah keterampilan dalam menyampaikan literasi mengenai ekologi industri kreatif dalam memenuhi konten pendidikan pada youtube. Hasil pengabdian mayarakat yang dilakukan di linkpictureID dapat memenuhi kebutuhan untuk membuat konten yang menarik dalam prihal film dengan menggunakan ikon dan simbol, dengan rekommendasi perlunya pengukuran secara berkala terjadap pengerjaan konten tersebut terutama dalam bobot materi penulisan narasi (storytelling). Use of Semiotics Icons and Symbols in Science Communication in the Videographer Community, LinkpictureID Depok Abstract A demand for content creators, namely the creators of events or programs for YouTube, is to provide creative works so that they can attract attention of the audience. Now, a passion for providing educational content is a way to give the audience literacy, namely a way of knowing and understanding and also opening up opportunities to take advantage of market demands. Science communication, a field of communication study that is specialized in the field of science, would be the right approach in providing such literacy and also can be used as content. The linkpictureID community, which accommodates several videographers, acts as a content creator who tries to convey scientific literacy to explain films, the film industry and also behavioral science on the phenomenon of “writing stories” for videographers and beginner writers. Science communication using semitical icon and symbol can be used as a foundation for building skills in conveying literacy behind science about writing stories, namely using narration through semiotics. The results of this community service us carried out at lkinpictureID which can meet the needs of making creative works, namely interesting content in terms of films using icons and symbols, with recommendations the need for periodic measurements of the output
{"title":"Pelatihan Penggunaan Semiotika Ikon dan Simbol dalam Komunikasi Sains pada Komunitas Videographer LinkpictureID Depok","authors":"S. Supratman, Ahmad Zakki Abdullah","doi":"10.36312/linov.v6i2.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.565","url":null,"abstract":"Sebuah tuntutan bagi para content creator, yakni para pembuat acara atau program pada youtube untuk memberikan hasil karya yang kreatif sehingga bisa menarik perhatian para penontonnya. Sekarang, kegandrungan untuk memberikan konten pendidikan yakni memberikan penonton literasi, cara mengerti dan memahami bisa membuka kesempatan dalam memanfaatkan permintaan pasar. Komunikasi sains sebuah bidang kajian komunikasi yang khusus pada bidang sains, adalah pendekatan yang tepat dalam memberikan literasi dan juga bisa dijadikan konten. Komunitas linkpictureID yang mewadahi beberapa videographer, berperan sebagai content creator yang mencoba menyampaikan literasi sains untuk menjelaskan industri kreatif terutama pada perfilman, dan juga masalah sosial lainnya untuk pelaku industri seperi videographer dan penulis pemula. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan komunikasi sains dengan menggunakan semiotika ikon dan simbol dengan pendekatan naratif untuk menambah keterampilan dalam menyampaikan literasi mengenai ekologi industri kreatif dalam memenuhi konten pendidikan pada youtube. Hasil pengabdian mayarakat yang dilakukan di linkpictureID dapat memenuhi kebutuhan untuk membuat konten yang menarik dalam prihal film dengan menggunakan ikon dan simbol, dengan rekommendasi perlunya pengukuran secara berkala terjadap pengerjaan konten tersebut terutama dalam bobot materi penulisan narasi (storytelling).\u0000Use of Semiotics Icons and Symbols in Science Communication in the Videographer Community, LinkpictureID Depok\u0000Abstract\u0000A demand for content creators, namely the creators of events or programs for YouTube, is to provide creative works so that they can attract attention of the audience. Now, a passion for providing educational content is a way to give the audience literacy, namely a way of knowing and understanding and also opening up opportunities to take advantage of market demands. Science communication, a field of communication study that is specialized in the field of science, would be the right approach in providing such literacy and also can be used as content. The linkpictureID community, which accommodates several videographers, acts as a content creator who tries to convey scientific literacy to explain films, the film industry and also behavioral science on the phenomenon of “writing stories” for videographers and beginner writers. Science communication using semitical icon and symbol can be used as a foundation for building skills in conveying literacy behind science about writing stories, namely using narration through semiotics. The results of this community service us carried out at lkinpictureID which can meet the needs of making creative works, namely interesting content in terms of films using icons and symbols, with recommendations the need for periodic measurements of the output","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128310118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Deni Hamdani, Nyoman Sridana, A. Amrullah, Hapipi Hapipi, N. Wulandari
Metode statistik membantu mengorganisasi data hasil belajar, baik itu dalam penyajian, pemusatan, dan penyebaran data. Selain membantu membuat keputusan yang tepat, pemahaman statistik merupakan dasar untuk membangun keahlian berpikir. Tujuan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi penggunaan metode statistika untuk menganalisis data evaluasi hasil belajar siswa, Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD) dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan metode statistik secara daring melalui platform google meeting, dan diakhiri dengan evaluasi hasil kegiatan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan secara daring dan evaluasi hasil kegiatan guru yang didasarkan pada focus group discussion (FGD) mengungkapkan bahwa kinerja guru dalam menggunakan metode statistika untuk analisis data evaluasi hasil belajar siswa terkategori mampu memahami dan mampu membuat alat evaluasi sederhana baik itu berbasis excel dan google form. Sehingga dari kegiatan ini, telah memberikan kesempatan unik para guru dalam memahami statistik pada tingkat konseptual tanpa terlalu terjebak dalam persamaan dan rumus. Use of Statistical Methods to Analyze Learning Outcome Evaluation Data at SMPN 1 Gerung, West Lombok Regency Statistical methods help organize data on learning outcomes, both in presenting, centralizing, and disseminating data. In addition to helping make the right decisions, understanding statistics is the basis for building thinking skills. The purpose of this service is to socialize the use of statistical methods to analyze student learning outcomes evaluation data. The implementation method used is focus group discussion (FGD) and is followed by training on the use of statistical methods online through the google meeting platform, and ends with an evaluation of the results of activities. The results of this service show that online training and evaluation of the results of teacher activities based on focus group discussions (FGD) reveal that teacher performance in using statistical methods for data analysis of student learning outcomes evaluation is categorized as being able to understand and be able to make simple evaluation tools both excel-based and google forms. Thus, this activity has provided teachers with a unique opportunity to understand statistics at a conceptual level without getting too caught up in equations and formulas.
统计方法有助于组织学习结果的数据,无论是在演示、集中和数据传播方面。除了帮助做出正确的决定,统计理解是培养思维技巧的基础。服务的目的是利用统计方法来分析学生学习结果评估数据,使用的执行方法是焦点小组讨论(FGD),然后通过谷歌会议平台进行在线统计方法使用培训,并通过活动结果评估来结束。奉献这一结果表明,在线培训和评估活动的结果基于福克斯集团(FGD)受到质疑的老师透露,老师在使用统计方法性能数据分析评估结果学习terkategori学生能够理解并能让简单的评估工具,无论是基于excel和谷歌的表格。因此,从这些活动中,这为教师提供了一个独特的机会,让他们能够在概念层面上理解统计数据,而不必过于依赖于方程和公式。在西龙目岛推荐的SMPN 1 Gerung中使用统计方法来分析学习结果的数据分析为了帮助做出正确的决定,了解统计数据是建设思维技能的基础。这一服务的目的是将分析学生学习结果的统计方法社会化。使用的方法是集中讨论(FGD),并在谷歌会议平台上接受关于数字方法使用的培训,以评估活动的结果。results》这个节目服务那在线培训和调查员of The results of老师焦点小组、改编自discussions (FGD)透露说,那个老师演出用统计的方法在数据分析学生的学习outcomes调查员是美国categorized身为able to明白and be able to让简单的两者excel-based调查员工具和谷歌forms。因此,这个活动提供了一个独特的机会,能够在一个真实的水平上理解统计数据,而不会被困在方程和公式中。
{"title":"Penggunaan Metode Statistika untuk Menganalisis Data Evaluasi Hasil Belajar di SMP Negeri 1 Gerung Kabupaten Lombok Barat","authors":"Deni Hamdani, Nyoman Sridana, A. Amrullah, Hapipi Hapipi, N. Wulandari","doi":"10.36312/linov.v6i2.548","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.548","url":null,"abstract":"Metode statistik membantu mengorganisasi data hasil belajar, baik itu dalam penyajian, pemusatan, dan penyebaran data. Selain membantu membuat keputusan yang tepat, pemahaman statistik merupakan dasar untuk membangun keahlian berpikir. Tujuan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi penggunaan metode statistika untuk menganalisis data evaluasi hasil belajar siswa, Metode pelaksanaan yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD) dan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan metode statistik secara daring melalui platform google meeting, dan diakhiri dengan evaluasi hasil kegiatan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan secara daring dan evaluasi hasil kegiatan guru yang didasarkan pada focus group discussion (FGD) mengungkapkan bahwa kinerja guru dalam menggunakan metode statistika untuk analisis data evaluasi hasil belajar siswa terkategori mampu memahami dan mampu membuat alat evaluasi sederhana baik itu berbasis excel dan google form. Sehingga dari kegiatan ini, telah memberikan kesempatan unik para guru dalam memahami statistik pada tingkat konseptual tanpa terlalu terjebak dalam persamaan dan rumus.\u0000 Use of Statistical Methods to Analyze Learning Outcome Evaluation Data at SMPN 1 Gerung, West Lombok Regency\u0000Statistical methods help organize data on learning outcomes, both in presenting, centralizing, and disseminating data. In addition to helping make the right decisions, understanding statistics is the basis for building thinking skills. The purpose of this service is to socialize the use of statistical methods to analyze student learning outcomes evaluation data. The implementation method used is focus group discussion (FGD) and is followed by training on the use of statistical methods online through the google meeting platform, and ends with an evaluation of the results of activities. The results of this service show that online training and evaluation of the results of teacher activities based on focus group discussions (FGD) reveal that teacher performance in using statistical methods for data analysis of student learning outcomes evaluation is categorized as being able to understand and be able to make simple evaluation tools both excel-based and google forms. Thus, this activity has provided teachers with a unique opportunity to understand statistics at a conceptual level without getting too caught up in equations and formulas.\u0000 ","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114307929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anis Syafitri, Dewi Yuliatina, Hendrawani Hendrawani, Nur Azizah, Muhammad Roil Bilad, Siti Asmiati, Yusran Khery
Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani, mengurangi tingkat penggunaan pestisida berbahan kimia berbahaya dan menurunkan biaya produksi pertanian di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Pelatihan melibatkan tim KKN Tematik UNDIKMA yang didukung oleh Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Duman dan bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Khalayak sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Desa Duman yang bekerja sebagai petani baik di area perkebunan maupun persawahan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan pendampingan praktik tentang pemanfaatan dan pembuatan pestisida nabati. Penyampaian materi pelatihan dilakukan oleh Tim Penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Bahan baku utama pembuatan pestisida nabati ini terdiri dari daun sirsak dan daun papaya. Sedangkan bahan pendukungnya terdiri dari minyak tanah, detergent pencuci piring, dan air. Jumlah Peserta yang terlibat sebanyak 19 orang petani perkebunan dan 10 orang petani sawah. Ketercapaian tujuan kegiatan dievaluasi melalui survey respon peserta pelatihan menggunakan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil observasi menunjukkan bahwa 100 % peserta memahami materi pelatihan dan mampu membuat pestisida nabati, sedangkan 79,31 % peserta lebih memilih untuk mencoba menggunakan pestisida nabati produk mandirinya sebagai zat tambahan pada pestisida sintetis kimia. Training on Making Vegetable Pesticides to Improve the Skills of Duman Village Farmers Towards Organic Farming Abstract This PkM activity aims to improve farmers' skills, reduce the level of use of pesticides made from hazardous chemicals and reduce agricultural production costs in Duman Village, Lingsar District, West Lombok Regency, NTB. The training involved the UNDIKMA Thematic Community Service Team supported by the Duman Village Government Community Empowerment Division and in collaboration with the Lingsar District Agricultural Extension Center (BPP). The target audience of this training activity is the Duman Village community who work as farmers in both plantation and rice fields. The training was carried out using the lecture method and practical assistance on the use and manufacture of botanical pesticides. The delivery of training materials was carried out by the Extension Team from the Agricultural Extension Center (BPP) of Lingsar District. The main raw materials for making this vegetable pesticide consist of soursop leaves and papaya leaves. While the supporting materials consist of kerosene, dishwashing detergent, and water. The number of participants involved were 19 plantation farmers and 10 rice farmers. The achievement of the objectives of the activity was evaluated through a survey of participants' responses using a questionnaire. Data were analyzed descriptively. Observation results showed that 100% of participants understood the training material and were able to make vegetab
这些PkM的目的是提高农民技能,降低有害农药的使用水平,降低西龙目岛西龙目区杜曼村的农业生产成本。培训包括一个由杜曼村社区赋权部门支持的UNDIKMA团队,并与Lingsar社区推广大厅(BPP)合作。这项训练的目标是杜曼村,他们在农田和稻田中都是农民。培训是通过演讲和咨询关于植物杀虫剂使用和生产的实践来进行的。培训材料的运送是由社区服务大厅(BPP)推广小组完成的。这种植物农药产生的主要原料包括木瓜叶和木瓜叶。而活性成分包括煤油、洗洁精和水。共有19名农场工人和10名农场工人参与其中。根据学员对福利的反应调查,评估活动的目标目标。数据是描述性分析的。观察结果显示,100%的参与者了解培训材料,能够制造生物农药,而79.31%的参与者更喜欢将自己的自定义生物农药作为化学合成杀虫剂的补充。培训技能》上让蔬菜Pesticides to Improve差点死掉村的农民向有机FarmingAbstract这个PkM活动aims to Improve农民”技能,减少从hazardous Pesticides制造化学之用的水平和减少农业生产中的一次差点死掉村Lingsar区、龙目岛西部丽晶NTB。培训团队参与了由Duman Village社区开发部门支持的独立自主社区服务团队,并与环城农业分机中心合作。这次培训活动的受训者是两个种植菜园的农民社区。培训是通过使用营养策略和实践援助而引起的。来自Lingsar地区农业分机中心的特别工作组正在考虑培训材料的运送问题。主要的原料是在soursop和木瓜叶的情况下生产这种蔬菜。同时,供应品考虑煤油、清洁剂和水。参与的分区编号是19个plantation farmers和10个rice farmers。行动目标的实现是用问题来评估参与者的反应。数据是分析的描述。最新的观察表明,100%的participants了解训练材料,能够制造杀虫剂,而79。31%的参与者更喜欢在化学合成瘟疫中使用自己的野生动物。
{"title":"Pembuatan Pestisida Nabati untuk Meningkatkan Keterampilan Petani Desa Duman Menuju Pertanian Organik","authors":"Anis Syafitri, Dewi Yuliatina, Hendrawani Hendrawani, Nur Azizah, Muhammad Roil Bilad, Siti Asmiati, Yusran Khery","doi":"10.36312/linov.v6i2.572","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i2.572","url":null,"abstract":"Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani, mengurangi tingkat penggunaan pestisida berbahan kimia berbahaya dan menurunkan biaya produksi pertanian di Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Pelatihan melibatkan tim KKN Tematik UNDIKMA yang didukung oleh Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa Duman dan bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Khalayak sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Desa Duman yang bekerja sebagai petani baik di area perkebunan maupun persawahan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah dan pendampingan praktik tentang pemanfaatan dan pembuatan pestisida nabati. Penyampaian materi pelatihan dilakukan oleh Tim Penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lingsar. Bahan baku utama pembuatan pestisida nabati ini terdiri dari daun sirsak dan daun papaya. Sedangkan bahan pendukungnya terdiri dari minyak tanah, detergent pencuci piring, dan air. Jumlah Peserta yang terlibat sebanyak 19 orang petani perkebunan dan 10 orang petani sawah. Ketercapaian tujuan kegiatan dievaluasi melalui survey respon peserta pelatihan menggunakan angket. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil observasi menunjukkan bahwa 100 % peserta memahami materi pelatihan dan mampu membuat pestisida nabati, sedangkan 79,31 % peserta lebih memilih untuk mencoba menggunakan pestisida nabati produk mandirinya sebagai zat tambahan pada pestisida sintetis kimia.\u0000Training on Making Vegetable Pesticides to Improve the Skills of Duman Village Farmers Towards Organic Farming\u0000Abstract\u0000 This PkM activity aims to improve farmers' skills, reduce the level of use of pesticides made from hazardous chemicals and reduce agricultural production costs in Duman Village, Lingsar District, West Lombok Regency, NTB. The training involved the UNDIKMA Thematic Community Service Team supported by the Duman Village Government Community Empowerment Division and in collaboration with the Lingsar District Agricultural Extension Center (BPP). The target audience of this training activity is the Duman Village community who work as farmers in both plantation and rice fields. The training was carried out using the lecture method and practical assistance on the use and manufacture of botanical pesticides. The delivery of training materials was carried out by the Extension Team from the Agricultural Extension Center (BPP) of Lingsar District. The main raw materials for making this vegetable pesticide consist of soursop leaves and papaya leaves. While the supporting materials consist of kerosene, dishwashing detergent, and water. The number of participants involved were 19 plantation farmers and 10 rice farmers. The achievement of the objectives of the activity was evaluated through a survey of participants' responses using a questionnaire. Data were analyzed descriptively. Observation results showed that 100% of participants understood the training material and were able to make vegetab","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127770915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi Covid-19 membuat terjadinya perubahan pada bidang pendidikan. Perubahan dalam dunia pendidikan tersebut apabila dihadapkan dengan perkembangan teknologi saat ini tentunya tidak akan mengalami hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan saat ini dunia berada dalam era revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada pihak sekolah di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran e-learning yang dilakukan oleh guru-guru disekolah sebagian besar menggunakan Google Classroom. Kegiatan pembelajaran e-learning yang dilakukan oleh guru-guru disekolah tersebut berjalan dengan optimal dan baik, tetapi tentunya terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan dalam implementasin pembelajaran ini. Solusi dalam mengatasi permasalahan dalam pembelajaran e-learning di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang salah satunya adalah dengan mengintegrasikan model pembelajaran kedalam teknologi. Dalam hal ini berarti perlu adanya kemampuan pedagogik saat pengoperasian teknologi. Model pembelajaran yang cocok diterapkan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah menggunakan model Inquiry. Metode yang akan dilakukan adalah 1) Sosialisasi pertama antara pelaksana pengabdian dengan pihak Sekolah, 2) Sosialisasi kedua penyampaian materi pengabdian kepada pihak Sekolah, 3) Analisis perangkat dan desain pembelajaran daring Sekolah, 4) Pemaparan temuan dari kegiatan analisis perangkat dan desain pembelajaran daring, 5) Pelatihan pada Guru dan pihak Sekolah dalam menggunakan LMS Google classroom berbasis inquiry, 6) Pelatihan pada siswa dalam menggunakan LMS Google classroom berbasis inquiry, 7) Praktik pembelajaran daring menggunakan perangkat dan desain yang sudah dirancang, dan 8) Review atau refleksi terhadap kegiatan praktik pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang bisa membuat desain pembelajaran di google classroom dengan menggunakan sintak inquiry. Assistance in Hybrid Learning Implementation by Integrating Inquiry-Based Learning and Google Classroom The COVID-19 pandemic has brought about a change in the education sector. When faced with current technological developments, changes in the world of education will certainly not experience obstacles in the implementation of learning activities. This is because the world is currently in the era of the industrial revolution 4.0. Based on the results of observations and interviews conducted with the school at Junior High School Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang, e-learning learning activities carried out by teachers in schools mostly use Google Classroom. The e-learning learning activities carried out by the teachers at the school are running optimally and well. Still, of course, there are some shortcomings and weaknesses in implementing this learning. One of the solutions to overcome problems in e-learning learning at Junior High School Aisyiyah M
Covid-19大流行改变了教育领域。面对当前技术发展,教育领域的变化当然不会阻碍学习活动。这是因为世界正处于工业革命的时代。根据初中Aisyiyah Muhammadiyah 3的观察和采访,学校教师的电子学习活动主要使用谷歌教室。这所学校的教师进行的e-learning活动是理想和良好的,但在实现这些学习方面肯定存在一些缺陷和缺陷。解决SMP Aisyiyah Muhammadiyah问题的解决方案之一是将学习模式整合到技术中。在这种情况下,技术操作需要具有教育性的能力。使用Inquiry模型来解决合伙人的问题,一个合适的学习模式。要做的是第1)社会化方法执行奉献和学校之间,2)社会化物质传递奉献给学校的第二,3)分析工具和在线学习设计学校的暴露,4)发现设备分析活动和在线学习培训,5)设计于老师和学校使用基于探究的LMS谷歌教室,6)学生在使用基于LMS谷歌课堂的培训,7)使用已经设计的工具和设计的在线学习实践,以及8)回顾或反思已经进行的学习实践活动。这一奉献活动的结果是初中教师Aisyiyah Muhammadiyah 3马马鲁能够使用sintak inquiry在谷歌课堂上进行学习设计。混合学习的帮助,基于学习和谷歌课堂课程的贡献,COVID-19 pandemic带来了教育区的变化。面对当前的技术开发,教育世界的变化肯定不会在学习活动的实施中经历障碍。这是因为世界即将迎来工业革命的第4.0年。基于最初的观察和测试与高中艾赛耶Muhammadiyah 3个不幸的,e-learning学习活动由学校教师主要使用谷歌教室的教师仔细考虑。学校里的老师们关心的是e-learning learning activities are brightly and well。当然,在实现这次学习时,还有一些捷径要走。解决问题的解决方案之一是在高中的e-learning learning中,也就是Muhammadiyah 3马郎将把学习模式纳入技术。在这种情况下,技术运行时需要有踏板技能。学习模式是值得使用的,因为使用查询模型是值得的。方法that will be carried out是1)《第一服务implementers之间socialization与学校,第二个socialization》2)分娩服务的学校,3)》分析材料学校在线学习工具是著作百科全书》,4)Presentation of The findings from在线学习设备分析和设计活动,5)培训为教师》在用的主动学习谷歌教室LMS, 6)培训的学生在用谷歌教室LMS,主动学习7)在线学习实践使用设计错误和设计的工具,并8)对实际学习实践的反思或反思这个服务节目是关于初中教师艾赛耶·穆罕默德3号马鲁通过询问合成技术在谷歌课堂上设计的。
{"title":"Pendampingan Implementasi Hibryd Learning dengan Mengintegrasikan Inquiry Based Learning dan Google Classroom","authors":"F. Permana, Alimin Adi Waloyo","doi":"10.36312/linov.v7i2.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v7i2.701","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 membuat terjadinya perubahan pada bidang pendidikan. Perubahan dalam dunia pendidikan tersebut apabila dihadapkan dengan perkembangan teknologi saat ini tentunya tidak akan mengalami hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan saat ini dunia berada dalam era revolusi industri 4.0. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan pada pihak sekolah di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran e-learning yang dilakukan oleh guru-guru disekolah sebagian besar menggunakan Google Classroom. Kegiatan pembelajaran e-learning yang dilakukan oleh guru-guru disekolah tersebut berjalan dengan optimal dan baik, tetapi tentunya terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan dalam implementasin pembelajaran ini. Solusi dalam mengatasi permasalahan dalam pembelajaran e-learning di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang salah satunya adalah dengan mengintegrasikan model pembelajaran kedalam teknologi. Dalam hal ini berarti perlu adanya kemampuan pedagogik saat pengoperasian teknologi. Model pembelajaran yang cocok diterapkan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah menggunakan model Inquiry. Metode yang akan dilakukan adalah 1) Sosialisasi pertama antara pelaksana pengabdian dengan pihak Sekolah, 2) Sosialisasi kedua penyampaian materi pengabdian kepada pihak Sekolah, 3) Analisis perangkat dan desain pembelajaran daring Sekolah, 4) Pemaparan temuan dari kegiatan analisis perangkat dan desain pembelajaran daring, 5) Pelatihan pada Guru dan pihak Sekolah dalam menggunakan LMS Google classroom berbasis inquiry, 6) Pelatihan pada siswa dalam menggunakan LMS Google classroom berbasis inquiry, 7) Praktik pembelajaran daring menggunakan perangkat dan desain yang sudah dirancang, dan 8) Review atau refleksi terhadap kegiatan praktik pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru di SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang bisa membuat desain pembelajaran di google classroom dengan menggunakan sintak inquiry.\u0000Assistance in Hybrid Learning Implementation by Integrating Inquiry-Based Learning and Google Classroom\u0000The COVID-19 pandemic has brought about a change in the education sector. When faced with current technological developments, changes in the world of education will certainly not experience obstacles in the implementation of learning activities. This is because the world is currently in the era of the industrial revolution 4.0. Based on the results of observations and interviews conducted with the school at Junior High School Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang, e-learning learning activities carried out by teachers in schools mostly use Google Classroom. The e-learning learning activities carried out by the teachers at the school are running optimally and well. Still, of course, there are some shortcomings and weaknesses in implementing this learning. One of the solutions to overcome problems in e-learning learning at Junior High School Aisyiyah M","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129597248","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan kegiatan masyarakat ini ialah memberi pelatihan keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis agar meningkatkan nilai sampah plastik dimasyarakat, terutama kepada Mitra pengabdian Kelompok Muslimah Kreatif Bayan. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 2 minggu meliputi persiapan awal kegiatan, yakni analisis situasi dan analisis kebutuhan. Kegiatan di lapangan dilakukan dengan metode sosialisasi dan pelatihan praktek langsung serta pendampingan pengelolaan sampah plastik menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomis. Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan praktek yang meliputi: (1) Sosialisasi; (2) Pengenalan produk; dan (3) Pembuatan produk (praktek langsung). Keberhasilan kegiatan ini terukur dari terciptanya keterampilan peserta dalam mengolah sampah disertai hasil keterampilan dalam olah kreasi sampah kresek dan sedotan plastik menjadi bunga artificial, beberapa kebutuhan rumah tangga seperti celemek, taplak meja, penutup kulkas, topi dan lukisan wajah yang terbuat dari plastik kemasan makanan dan minuman. Empowering Community Skills Through Plastic Waste Processing in Anyar Village, Bayan District Abstract The purpose of this community activity is to provide skills training to the community to process plastic waste into products that have economic value in order to increase the value of plastic waste in the community, especially to the service partners of the Bayan Creative Muslimah Group. The implementation of the activities was carried out for 2 weeks including the initial preparation of activities, namely situation analysis and needs analysis. Activities in the field are carried out using socialization methods and direct practical training as well as assistance in managing plastic waste into handicrafts that have economic value. These activities cover theory and practice which include: (1) Socialization; (2) Product introduction; and (3) Product manufacture (hands-on practice). The success of this activity is measured by the creation of participants' skills in processing waste along with the results of skills in processing the creation of crackle and plastic straws into artificial flowers, some household necessities such as aprons, tablecloths, refrigerator covers, hats and face paintings made of plastic food packaging and straws.
这些社区活动的目的是为社区提供将塑料垃圾加工成具有经济价值的产品的技能培训,以提高社区塑料垃圾的价值,特别是为有创意的穆斯林团体Bayan服务伙伴服务。活动的执行时间为两周,包括活动的初步准备,即情况分析和需求分析。实地活动是通过社会化方法、直接实践培训和从塑料垃圾管理过渡到具有经济价值的工艺。这些活动包括理论和实践,包括:(1)社会化;(2)产品介绍;(3)产品制造(直接实践)。这项活动的成功可以归功于参与者在垃圾处理方面的技能,以及将塑料垃圾和吸管创造成人工花的工艺,包括围裙、桌布、冰箱盖子、帽子和由食品和饮料包装的塑料制成的脸部绘画。Empowering社区技能无论是塑料浪费加工新里村,鹦鹉DistrictAbstractThe这个社区活动的目的是需要技能培训社区》说到的过程。塑料浪费进入产品发展到这种有经济价值的订单增加塑料的价值》,尤其是《荒原》和《社区服务让鹦鹉partners》创意穆斯林集团。活动的实施包括两周的准备活动,namely情境分析和需求分析。这些领域的活动都是利用社会实践和直接实践培训来实现的。这些活动包括:(1)社会化;(2)导体;以及(3)生产制造。success》这个活动是measured by participants”技能在加工跟着荒原之创造技能创造》在加工with The results of噼里啪啦和塑料straws进入人工小老头,一些美国一名士兵necessities如此aprons tablecloths,随便拿covers帽和脸paintings制造塑料食品packaging straws著作百科全书》。
{"title":"Pemberdayaan Keterampilan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Plastik di Desa Anyar Kecamatan Bayan","authors":"Sucika Armiani, Siti Rabiatul Fajri, Masiah Masiah, Baiq Muli Harisanti, Baiq Yuli Pidiawati","doi":"10.36312/linov.v6i1.471","DOIUrl":"https://doi.org/10.36312/linov.v6i1.471","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan masyarakat ini ialah memberi pelatihan keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi produk yang bernilai ekonomis agar meningkatkan nilai sampah plastik dimasyarakat, terutama kepada Mitra pengabdian Kelompok Muslimah Kreatif Bayan. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 2 minggu meliputi persiapan awal kegiatan, yakni analisis situasi dan analisis kebutuhan. Kegiatan di lapangan dilakukan dengan metode sosialisasi dan pelatihan praktek langsung serta pendampingan pengelolaan sampah plastik menjadi barang kerajinan yang bernilai ekonomis. Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan praktek yang meliputi: (1) Sosialisasi; (2) Pengenalan produk; dan (3) Pembuatan produk (praktek langsung). Keberhasilan kegiatan ini terukur dari terciptanya keterampilan peserta dalam mengolah sampah disertai hasil keterampilan dalam olah kreasi sampah kresek dan sedotan plastik menjadi bunga artificial, beberapa kebutuhan rumah tangga seperti celemek, taplak meja, penutup kulkas, topi dan lukisan wajah yang terbuat dari plastik kemasan makanan dan minuman.\u0000Empowering Community Skills Through Plastic Waste Processing in Anyar Village, Bayan District\u0000Abstract\u0000The purpose of this community activity is to provide skills training to the community to process plastic waste into products that have economic value in order to increase the value of plastic waste in the community, especially to the service partners of the Bayan Creative Muslimah Group. The implementation of the activities was carried out for 2 weeks including the initial preparation of activities, namely situation analysis and needs analysis. Activities in the field are carried out using socialization methods and direct practical training as well as assistance in managing plastic waste into handicrafts that have economic value. These activities cover theory and practice which include: (1) Socialization; (2) Product introduction; and (3) Product manufacture (hands-on practice). The success of this activity is measured by the creation of participants' skills in processing waste along with the results of skills in processing the creation of crackle and plastic straws into artificial flowers, some household necessities such as aprons, tablecloths, refrigerator covers, hats and face paintings made of plastic food packaging and straws.","PeriodicalId":415138,"journal":{"name":"Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126125571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}