Keakuratan data menjadi sesuatu yang sangat penting dalam berbagai segi kehidupan, terutama bagi kalangan akademisi maupun praktisi. Data diolah untuk dijadikan sebagai sumber informasi. Cara atau metode pengolahan data banyak dikenal dengan sebutan metode statistika. Di kalangan akademisi, telah banyak dikenal program komputer untuk pengolahan data statistik, di antaranya adalah SPSS dan R untuk mengolah data penelitian yang dilakukan. Alat penghitung dan pengolah data yang efisien menjadi kebutuhan utama bagi peneliti guna memperoleh hasil analisis yang tepat dan cepat terutama dalam penarikan kesimpulan. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi analisis statistik berbasis android untuk menganalisis data menggunakan uji-t 2 sampel independen. Aplikasi ini dibangun menggunakan alur model waterfall. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi statistika yang dapat mengolah data dengan kemampuannya memberikan sebuah kesimpulan berbentuk deskripsi kalimat berdasarkan hipotesis yang ditentukan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi menafsirkan sendiri hasil analisis data yang dilakukan. Hal ini sangat membantu pengguna dalam menyimpulkan atas kondisi data yang diolah tanpa melakukan interpretasi hasil analisis datanya, sehingga dapat mempercepat pekerjaan olah data dan terhindar dari kesalahan pemaknaan terhadap hasil analisis data.
{"title":"Pengembangan Aplikasi Statistika Berbasis Android untuk Analisis Uji-T Dua Sampel Independen","authors":"Hindayati Mustafidah, F. Ramadhan","doi":"10.26418/pipt.2021.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.28","url":null,"abstract":"Keakuratan data menjadi sesuatu yang sangat penting dalam berbagai segi kehidupan, terutama bagi kalangan akademisi maupun praktisi. Data diolah untuk dijadikan sebagai sumber informasi. Cara atau metode pengolahan data banyak dikenal dengan sebutan metode statistika. Di kalangan akademisi, telah banyak dikenal program komputer untuk pengolahan data statistik, di antaranya adalah SPSS dan R untuk mengolah data penelitian yang dilakukan. Alat penghitung dan pengolah data yang efisien menjadi kebutuhan utama bagi peneliti guna memperoleh hasil analisis yang tepat dan cepat terutama dalam penarikan kesimpulan. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sebuah aplikasi analisis statistik berbasis android untuk menganalisis data menggunakan uji-t 2 sampel independen. Aplikasi ini dibangun menggunakan alur model waterfall. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi statistika yang dapat mengolah data dengan kemampuannya memberikan sebuah kesimpulan berbentuk deskripsi kalimat berdasarkan hipotesis yang ditentukan. Dengan demikian, pengguna tidak perlu lagi menafsirkan sendiri hasil analisis data yang dilakukan. Hal ini sangat membantu pengguna dalam menyimpulkan atas kondisi data yang diolah tanpa melakukan interpretasi hasil analisis datanya, sehingga dapat mempercepat pekerjaan olah data dan terhindar dari kesalahan pemaknaan terhadap hasil analisis data.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90622735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arsenik (As) yang merupakan kontaminan di alam dapat berasal secara alamiah dan antropogenik. Penelitian terkait arsenik menjadi salah satu topik yang terus berkembang dalam dunia penelitian hingga saat ini. Tulisan ini menyajikan metode analisis deskriptif dan bibliometrik terkait hasil penelitian arsenik di Indonesia yang diterbitkan dalam bentuk publikasi ilmiah untuk rentang waktu 1990-2021. Publikasi ilmiah sebanyak 160 buah diperoleh melalui pencarian pada database Scopus dengan kata kunci arsenik, lingkungan, pangan, dan Indonesia dan dilakukan analisis secara bibliometrik menggunakan program VOSviewer. Analisis secara deskriptif dilakukan melalui tingkat produktifitas penulis dan institusi sedangkan analisis bibliometrik dilakukan dengan menganalisis tingkat kolaborasi antar penulis dan antar institusi serta analisis klaster. Hasil analisis menunjukkan bahwa topik penelitian terkait arsenik di Indonesia cukup banyak mendapat perhatian terutama dalam lima tahun terakhir (2016-2020) yang ditunjukkan oleh terus meningkatnya jumlah dokumen yang dipublikasikan. Trend pertumbuhan ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan untuk beberapa tahun ke depan. Adapun untuk penulis dan institusi yang paling produktif masing- masing ditempati oleh Titah, H.S., dan Institut Teknologi Bandung. Hasil analisis bibliometrik terhadap kata kunci menunjukkan bahwa topik penelitian arsenik di Indonesia terbagi menjadi 3 klaster dan teridentifikasi sebagai topik potensial untuk penelitian selanjutnya.
{"title":"Penelitian Arsenik (As) di Indonesia","authors":"Christine Elishian, Oman Zuas","doi":"10.26418/pipt.2021.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.40","url":null,"abstract":"Arsenik (As) yang merupakan kontaminan di alam dapat berasal secara alamiah dan antropogenik. Penelitian terkait arsenik menjadi salah satu topik yang terus berkembang dalam dunia penelitian hingga saat ini. Tulisan ini menyajikan metode analisis deskriptif dan bibliometrik terkait hasil penelitian arsenik di Indonesia yang diterbitkan dalam bentuk publikasi ilmiah untuk rentang waktu 1990-2021. Publikasi ilmiah sebanyak 160 buah diperoleh melalui pencarian pada database Scopus dengan kata kunci arsenik, lingkungan, pangan, dan Indonesia dan dilakukan analisis secara bibliometrik menggunakan program VOSviewer. Analisis secara deskriptif dilakukan melalui tingkat produktifitas penulis dan institusi sedangkan analisis bibliometrik dilakukan dengan menganalisis tingkat kolaborasi antar penulis dan antar institusi serta analisis klaster. Hasil analisis menunjukkan bahwa topik penelitian terkait arsenik di Indonesia cukup banyak mendapat perhatian terutama dalam lima tahun terakhir (2016-2020) yang ditunjukkan oleh terus meningkatnya jumlah dokumen yang dipublikasikan. Trend pertumbuhan ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan untuk beberapa tahun ke depan. Adapun untuk penulis dan institusi yang paling produktif masing- masing ditempati oleh Titah, H.S., dan Institut Teknologi Bandung. Hasil analisis bibliometrik terhadap kata kunci menunjukkan bahwa topik penelitian arsenik di Indonesia terbagi menjadi 3 klaster dan teridentifikasi sebagai topik potensial untuk penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"52 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74205255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengembangan intensi berwirausaha melalui praktik kewirausahaan peserta didik kelas XI Jurusan Manajemen dan Bisnis di SMK Swasta Awaluddin Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik SMK Swasta Awaluddin Kecamatan Batu Ampar. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan dokumentasi. Indikator intensi berwirausaha adalah dilihat dari kepercayaan diri dan optimisme, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan resiko, kepemimpinan, cakrawala, dan berorientasi kepada masa depan. Sedangkan praktik kewirausahaan dilihat dari start up business, creativity, opportunity dan risk bearing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kewirausahaan dapat mengembangkan intensi berwirausaha sebesar 85% di SMK Swasta Awaluddin Kecamatan Batu Ampar, sedangkan intensi berwirausaha dalam menunjukkan rasa percaya diri dan optimisme sangat tinggi untuk setiap peserta didik, berorientasi pada tugas dan hasil juga baik, dimana peserta didik menyelesaikan tugas untuk memperoleh hasil, berani mengambil resiko terlihat pada peserta didik walaupun ada beberapa yang belum berani mengambil resiko, kepemimpinan belum sepenuhnya dimiliki oleh peserta didik, cakrawala sudah terlihat, peserta didik ingin mencoba sesuatu yang baru dan berorientasi masa depan sudah dimiliki peserta didik.
{"title":"Pengembangan Intensi Berwirausaha Melalui Praktik Kewirausahaan pada Siswa Kelas XI Jurusan MDB SMK Swasta Awaluddin","authors":"N. Asriati, Sandra Fitria Wardani","doi":"10.26418/pipt.2021.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.30","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengembangan intensi berwirausaha melalui praktik kewirausahaan peserta didik kelas XI Jurusan Manajemen dan Bisnis di SMK Swasta Awaluddin Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik SMK Swasta Awaluddin Kecamatan Batu Ampar. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan dokumentasi. Indikator intensi berwirausaha adalah dilihat dari kepercayaan diri dan optimisme, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambilan resiko, kepemimpinan, cakrawala, dan berorientasi kepada masa depan. Sedangkan praktik kewirausahaan dilihat dari start up business, creativity, opportunity dan risk bearing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik kewirausahaan dapat mengembangkan intensi berwirausaha sebesar 85% di SMK Swasta Awaluddin Kecamatan Batu Ampar, sedangkan intensi berwirausaha dalam menunjukkan rasa percaya diri dan optimisme sangat tinggi untuk setiap peserta didik, berorientasi pada tugas dan hasil juga baik, dimana peserta didik menyelesaikan tugas untuk memperoleh hasil, berani mengambil resiko terlihat pada peserta didik walaupun ada beberapa yang belum berani mengambil resiko, kepemimpinan belum sepenuhnya dimiliki oleh peserta didik, cakrawala sudah terlihat, peserta didik ingin mencoba sesuatu yang baru dan berorientasi masa depan sudah dimiliki peserta didik.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78712059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pasar tradisional merupakan wadah penggerak perekonomian untuk mewujudkan kesejahteraan dan menyokong perekonomian rakyat terutama petani dan pedagang lokal. Pasar Flamboyan merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Pontianak. Dalam pengelolaannya, penetapan harga sewa di pasar ini tampak tidak memperhatikan faktor perletakan strategis dan cenderung sama. Penentuan harga sewa berdasarkan ukuran besaran ruang, dan kepemilikan surat penunjukan tempat usaha (SPTU). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perletakan dan profit toko serta pengaruh terhadap harga sewa toko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa variabel[1]variabel yang dianalisis dalam bentuk angka dan statistika korelasi. Kualitas perletakan setiap ruang diangkakan dengan metode space syntax melalui proses analisis integration pada denah Pasar Flamboyan. Data diperoleh dari DISKUMDAG Kota Pontianak. Hasil penelitian ditemukan adanya angka korelasi positif yang sedang antara integration dan profit dengan koefisien korelasi sebesar 53%, serta angka korelasi negatif rendah antara integration dan harga sewa dengan koefisien korelasi sebesar -16%. Temuan dalam penelitian ini dapat dimaknai bahwa perletakan toko memiliki pengaruh tinggi terhadap profit. Namun dalam manajemen pasar tradisional, harga sewa tidak ditetapkan dengan mempertimbangkan kualitas perletakan. Manajemen harga sewa perlu disesuaikan lagi terhadap perletakan toko, dengan demikian tujuan pasar tradisional untuk membantu perekonomian rakyat dapat lebih tercapai.
{"title":"Hubungan Pencapaian Ruang Berdasarkan Analisis Space Syntax Integration terhadap Profit, dan Harga Sewa di Pasar Flamboyan Kota Pontianak","authors":"Bontor Jumaylinda Br Gultom, Uray Najwa Amalia, Andi Andi","doi":"10.26418/pipt.2021.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.9","url":null,"abstract":"Pasar tradisional merupakan wadah penggerak perekonomian untuk mewujudkan kesejahteraan dan menyokong perekonomian rakyat terutama petani dan pedagang lokal. Pasar Flamboyan merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Pontianak. Dalam pengelolaannya, penetapan harga sewa di pasar ini tampak tidak memperhatikan faktor perletakan strategis dan cenderung sama. Penentuan harga sewa berdasarkan ukuran besaran ruang, dan kepemilikan surat penunjukan tempat usaha (SPTU). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perletakan dan profit toko serta pengaruh terhadap harga sewa toko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berupa variabel[1]variabel yang dianalisis dalam bentuk angka dan statistika korelasi. Kualitas perletakan setiap ruang diangkakan dengan metode space syntax melalui proses analisis integration pada denah Pasar Flamboyan. Data diperoleh dari DISKUMDAG Kota Pontianak. Hasil penelitian ditemukan adanya angka korelasi positif yang sedang antara integration dan profit dengan koefisien korelasi sebesar 53%, serta angka korelasi negatif rendah antara integration dan harga sewa dengan koefisien korelasi sebesar -16%. Temuan dalam penelitian ini dapat dimaknai bahwa perletakan toko memiliki pengaruh tinggi terhadap profit. Namun dalam manajemen pasar tradisional, harga sewa tidak ditetapkan dengan mempertimbangkan kualitas perletakan. Manajemen harga sewa perlu disesuaikan lagi terhadap perletakan toko, dengan demikian tujuan pasar tradisional untuk membantu perekonomian rakyat dapat lebih tercapai.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84076541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran yang akan dikembangkan menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 pada pokok bahasan Geometri Dimensi Tiga. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang termasuk di dalam tahap Pendefinisian (Define) dalam prosedur R & D model 4D (four-D) yang telah dimodifikasi menjadi 3D meliputi tiga tahapan yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Penelitian ini hanya terbatas pada tahap Define. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terhadap Guru dan Peserta Didik kelas X SMA Wisuda Pontianak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran geometri dibutuhkan media pembelajaran berbentuk Macromedia Flash 8 berbasis android yang bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter pada peserta didik.
{"title":"Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Geometri Bermuatan Pendidikan Karakter Menggunakan Macromedia Flash 8 Berbasis Android","authors":"Stepanus Daling, M. Rif’at, Adriana Nada Beta, Hodiyanto Hodiyanto, Rahman Haryadi","doi":"10.26418/pipt.2021.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.3","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan media pembelajaran yang akan dikembangkan menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 pada pokok bahasan Geometri Dimensi Tiga. Penelitian ini merupakan penelitian awal yang termasuk di dalam tahap Pendefinisian (Define) dalam prosedur R & D model 4D (four-D) yang telah dimodifikasi menjadi 3D meliputi tiga tahapan yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design) dan pengembangan (develop). Penelitian ini hanya terbatas pada tahap Define. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terhadap Guru dan Peserta Didik kelas X SMA Wisuda Pontianak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran geometri dibutuhkan media pembelajaran berbentuk Macromedia Flash 8 berbasis android yang bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter pada peserta didik.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"132 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86347493","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan program Hutan Kemasyarakatan yang memberikan hak akses kepada masyarakat desa sekitar hutan dalam mengelola hutan negara. Tujuan penelitian ini menjelaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan di beberapa izin HKm yang ada di Kabupaten Sanggau serta mengetahui penilaian masyarakat terhadap program pemberdayaan yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan metode survey, penentuan responden dan informan kunci dilakukan secara purposive sampling terhadap anggota IUPHKm dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket, wawancara mendalam serta observasi. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada kawasan HKm di Kabupaten Sanggau difasilitasi oleh pihak Pemerintah (Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa) dan lembaga Swadaya Masyarakat yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya hutan dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat dari sumberdaya hutan. Bentuk pemberdayaan lebih kepada fasilitasi untuk pembentukan usaha berdasarkan potensi sumberdaya alam yang ada. Masyarakat menilai baik kegiatan pemberdayaan yang sudah dilakukan, tapi masih terus memerlukan pendampingan untuk keberlanjutan kegiatannya.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan pada Program Hutan Kemasyarakatan di Kabupaten Sanggau","authors":"Emi Roslinda, Reni Rianty, Herculana Ersinta","doi":"10.26418/pipt.2021.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.27","url":null,"abstract":"Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan program Hutan Kemasyarakatan yang memberikan hak akses kepada masyarakat desa sekitar hutan dalam mengelola hutan negara. Tujuan penelitian ini menjelaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan di beberapa izin HKm yang ada di Kabupaten Sanggau serta mengetahui penilaian masyarakat terhadap program pemberdayaan yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan metode survey, penentuan responden dan informan kunci dilakukan secara purposive sampling terhadap anggota IUPHKm dan tokoh-tokoh yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket, wawancara mendalam serta observasi. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan pada kawasan HKm di Kabupaten Sanggau difasilitasi oleh pihak Pemerintah (Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa) dan lembaga Swadaya Masyarakat yang bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan dan mengelola sumberdaya hutan dan meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat dari sumberdaya hutan. Bentuk pemberdayaan lebih kepada fasilitasi untuk pembentukan usaha berdasarkan potensi sumberdaya alam yang ada. Masyarakat menilai baik kegiatan pemberdayaan yang sudah dilakukan, tapi masih terus memerlukan pendampingan untuk keberlanjutan kegiatannya.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90822676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produksi sampah plastik yang terus meningkat perlu penanganan lebih lanjut karena dapat mengakibatkan permasalahan serius. Nilai ekonomis sampah plastik bisa didapatkan melalui berbagai proses pengolahan, seperti: daur ulang menjadi bijih plastik untuk dimanfaatkan sebagai produk plastik yang baru. Penelitian ini dilakukan pada kafe, kantin, dan gedung futsal yang menghasilkan jenis sampah plastik terutama jenis Polyethylene Terephthalate (PET) dan Polyprophylene (PP). Produk sampah plastik ini kemudian mengkonversikan harga sesuai dengan harga pasar untuk menentukan potensi ekonominya. Pengumpulan data timbulan dan komposisi sampah dilakukan selama satu bulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa gelas bening sablon dari jenis PP merupakan jenis sampah yang dominan sebanyak 22,53 Kg, diikuti dengan botol bening biru dengan jenis PET seberat 11 Kg. Potensi ekonomi dalam kurun waktu per tahun yang didapatkan dari empat lokasi sampel adalah Rp. 915.468.
{"title":"Analisis Potensi Ekonomi Sampah Plastik Berdasarkan Jenis dari Aktivitas Kafe, Kantin dan Futsal di Kota Pontianak","authors":"Dian Rahayu Jati, Dawud Abullah Azzaki","doi":"10.26418/pipt.2021.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.1","url":null,"abstract":"Produksi sampah plastik yang terus meningkat perlu penanganan lebih lanjut karena dapat mengakibatkan permasalahan serius. Nilai ekonomis sampah plastik bisa didapatkan melalui berbagai proses pengolahan, seperti: daur ulang menjadi bijih plastik untuk dimanfaatkan sebagai produk plastik yang baru. Penelitian ini dilakukan pada kafe, kantin, dan gedung futsal yang menghasilkan jenis sampah plastik terutama jenis Polyethylene Terephthalate (PET) dan Polyprophylene (PP). Produk sampah plastik ini kemudian mengkonversikan harga sesuai dengan harga pasar untuk menentukan potensi ekonominya. Pengumpulan data timbulan dan komposisi sampah dilakukan selama satu bulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa gelas bening sablon dari jenis PP merupakan jenis sampah yang dominan sebanyak 22,53 Kg, diikuti dengan botol bening biru dengan jenis PET seberat 11 Kg. Potensi ekonomi dalam kurun waktu per tahun yang didapatkan dari empat lokasi sampel adalah Rp. 915.468.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72447298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sertifikat seminar yang diperoleh seorang dosen umumnya digunakan sebagai bukti penilaian BKD (Beban Kerja Dosen) atauPAK (Penilaian Angka Kredit). Bukti sertifikat tersebut dinilai oleh asesor dengan melihat fisik sertifikat dan/atau file hasil pemindaian sertifikat. Masalah akan muncul jika asesor meragukan bukti sertifikat yang dinilainya, dan terlebih saat ini bukti sertifikat hanya berupa file PDF atau JPG yang mudah diubah (edit). Pertanyaannya adalah cara asesor memastikan bahwa benar telah diselenggarakan seminar dan metode memastikan nama yang tertera pada sertifikat adalah benar mengikuti kegiatan tersebut. Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang bisa memberikan layanan verifikasi sertifikat. Dalam penelitian ini diusulkan pemberian identitas unik pada sertifikat berupa QR Code yang bereferensi ke alamat website (URL link) untuk proses verifikasi. Tiap sertifikat memiliki QR Code berbeda dan nama penerima sertifikat akan ditampilkan oleh sistem. Suatu string identitas atau signature khusus ditambahkan untuk membuat URL link menjadi unik. Hal ini dapat memastikan bahwa URL link tidak dimodifikasi sejak URL link tersebut dibuat. Penambahan identitas atau signature khusus ini menambah unsur keamanan yakni untuk mencegah manipulasi URL (URL manipulation). Oleh karena itu fungsi validasi diterapkan pada sistem untuk memastikan bahwa identitas atau signature pada URL link yang diterima dari QR Code valid. Setelah identitas URL link dipastikan valid oleh sistem, asesor sebagai verifikator akan diarahkan (redirect) ke verification page yang menampilkan informasi kegiatan seminar, nama penyelenggara, waktu pelaksanaan, dan nama penerima sertifikat. Dari data peserta dan informasi kegiatan seminar tersebut, asesor dapat melakukan verifikasi dan memastikan bahwa sertifikat yang dinilainya valid atau tidak.
{"title":"Sistem Verifikasi Sertifikat Seminar dengan Qr Code Sebagai Identitas Unik Terenkripsi","authors":"Morteza Muthahhari, Yus Sholva, Hengky Anra","doi":"10.26418/pipt.2021.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.34","url":null,"abstract":"Sertifikat seminar yang diperoleh seorang dosen umumnya digunakan sebagai bukti penilaian BKD (Beban Kerja Dosen) atauPAK (Penilaian Angka Kredit). Bukti sertifikat tersebut dinilai oleh asesor dengan melihat fisik sertifikat dan/atau file hasil pemindaian sertifikat. Masalah akan muncul jika asesor meragukan bukti sertifikat yang dinilainya, dan terlebih saat ini bukti sertifikat hanya berupa file PDF atau JPG yang mudah diubah (edit). Pertanyaannya adalah cara asesor memastikan bahwa benar telah diselenggarakan seminar dan metode memastikan nama yang tertera pada sertifikat adalah benar mengikuti kegiatan tersebut. Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang bisa memberikan layanan verifikasi sertifikat. Dalam penelitian ini diusulkan pemberian identitas unik pada sertifikat berupa QR Code yang bereferensi ke alamat website (URL link) untuk proses verifikasi. Tiap sertifikat memiliki QR Code berbeda dan nama penerima sertifikat akan ditampilkan oleh sistem. Suatu string identitas atau signature khusus ditambahkan untuk membuat URL link menjadi unik. Hal ini dapat memastikan bahwa URL link tidak dimodifikasi sejak URL link tersebut dibuat. Penambahan identitas atau signature khusus ini menambah unsur keamanan yakni untuk mencegah manipulasi URL (URL manipulation). Oleh karena itu fungsi validasi diterapkan pada sistem untuk memastikan bahwa identitas atau signature pada URL link yang diterima dari QR Code valid. Setelah identitas URL link dipastikan valid oleh sistem, asesor sebagai verifikator akan diarahkan (redirect) ke verification page yang menampilkan informasi kegiatan seminar, nama penyelenggara, waktu pelaksanaan, dan nama penerima sertifikat. Dari data peserta dan informasi kegiatan seminar tersebut, asesor dapat melakukan verifikasi dan memastikan bahwa sertifikat yang dinilainya valid atau tidak.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88950502","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tujuan mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja. Mengenai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan Permendikbud Nomor 03 Tahun 2020. Dalam menghadapi dunia industri yang semakin maju serta perkembangan zaman berubah, pemerintah berinisiatif membuat kebijakan baru dalam dunia pendidikan khususnya yaitu kampus merdeka belajar. Menurut Bapak Nadiem Makarim selaku menteri pendidikan dan kebudayaan dan Konsep Kampus Merdeka ini dapat membantu mahasiswa menuju era revolusi 4.0 yang penuh dengan rintangan sehingga dengan perubahan konsep ini pada perguruan tinggi diharapkan seluruh mahasiswa siap dan tanggap dalam menghadapi dunia kerja. Kreatif dan inovatif dalam membangun etos kerja sehingga generasi bangsa Indonesia akan menjadi generasi yang berguna bukan hanya untuk dirinya namun juga negaranya.
{"title":"Konsep Kampus Merdeka Belajar dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0","authors":"Z. Zainal","doi":"10.26418/pipt.2021.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.20","url":null,"abstract":"Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tujuan mendorong mahasiswa agar menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja. Mengenai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan Permendikbud Nomor 03 Tahun 2020. Dalam menghadapi dunia industri yang semakin maju serta perkembangan zaman berubah, pemerintah berinisiatif membuat kebijakan baru dalam dunia pendidikan khususnya yaitu kampus merdeka belajar. Menurut Bapak Nadiem Makarim selaku menteri pendidikan dan kebudayaan dan Konsep Kampus Merdeka ini dapat membantu mahasiswa menuju era revolusi 4.0 yang penuh dengan rintangan sehingga dengan perubahan konsep ini pada perguruan tinggi diharapkan seluruh mahasiswa siap dan tanggap dalam menghadapi dunia kerja. Kreatif dan inovatif dalam membangun etos kerja sehingga generasi bangsa Indonesia akan menjadi generasi yang berguna bukan hanya untuk dirinya namun juga negaranya.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89367225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pemanfaatan komunikasi sosial dan untuk memahami lingkungan di sekitarnya. Dengan terbatasnya teknologi yang ada di SMP Negeri 2 Sungai Pinyuh maka penelitian ini berusaha mengangkat bagaimana keterbatasan teknologi untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal. Penelitian didasari oleh keterbatasan teknologi yang ada di SMP Negeri 2 Sungai Pinyuh. Salah satu kecerdasan yang dibutuhkan siswa saat ini adalah kecerdasan interpersonal, seperti kemampuan dalam mengatasi keterbatasan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal. Walaupun keterbatasan tetap ada, seharusnya tetap dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, hasilnya dipaparkan secara deskriptif. Eksplorasi data dengan mencari literatur lima sampai sepuluh tahun terakhir. Data dari penelitian ini diperoleh dari studi literatur yang relevan, dan berkaitan langsung dalam peningkatan kecerdasan interpersonal diri dengan keterbatasan teknologi yang ada. Kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi yang terbatas tidaklah menghambat dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Dengan demikian, diharapkan para guru yang berada di daerah yang memiliki keterbatasan teknologi dapat memanfaatkan media yang ada di lingkungan sekitar mereka.
{"title":"Bagaimana Pemanfaatan Keterbatasan Teknologi untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal","authors":"Viva Juwita","doi":"10.26418/pipt.2021.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.26418/pipt.2021.6","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pemanfaatan komunikasi sosial dan untuk memahami lingkungan di sekitarnya. Dengan terbatasnya teknologi yang ada di SMP Negeri 2 Sungai Pinyuh maka penelitian ini berusaha mengangkat bagaimana keterbatasan teknologi untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal. Penelitian didasari oleh keterbatasan teknologi yang ada di SMP Negeri 2 Sungai Pinyuh. Salah satu kecerdasan yang dibutuhkan siswa saat ini adalah kecerdasan interpersonal, seperti kemampuan dalam mengatasi keterbatasan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal. Walaupun keterbatasan tetap ada, seharusnya tetap dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, hasilnya dipaparkan secara deskriptif. Eksplorasi data dengan mencari literatur lima sampai sepuluh tahun terakhir. Data dari penelitian ini diperoleh dari studi literatur yang relevan, dan berkaitan langsung dalam peningkatan kecerdasan interpersonal diri dengan keterbatasan teknologi yang ada. Kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi yang terbatas tidaklah menghambat dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Dengan demikian, diharapkan para guru yang berada di daerah yang memiliki keterbatasan teknologi dapat memanfaatkan media yang ada di lingkungan sekitar mereka.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78894239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}