首页 > 最新文献

Kajian Ekonomi dan Keuangan最新文献

英文 中文
Pengembangan Metode Cash Forecasting Pemerintah: Studi Kasus Saldo Kas Pemerintah 2009 – 2011 现金预测方法发展:2009 - 2011政府现金余额案例研究
Pub Date : 2018-09-05 DOI: 10.31685/KEK.V2I1.284
Eko Sumando
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode cash forecasting pemerintah yang akurat dengan menggunakan metode ekonometrik berbasis data time-series (Dekomposisi, Holt-Winter, dan ARIMA) dengan dua tipe data input (nominal dan bobot) dan dua unit data (3 dan 5 tahun). Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak semua metode ekonometrik mampu memberikan cash forecasting yang lebih baik, ARIMA dan Holt Winter merupakan metode yang lebih sering menghasilkan tingkat akurasi paling baik. Metode CPIN yang saat ini digunakan tidak selalu mampu memberikan akurasi terbaik ditunjukkan dari 19 akun, metode CPIN hanya memberikan akurasi forecasting terbaik pada 4 akun. Pada beberapa jenis pendapatan maupun belanja, indikasi akurasi forecasting tidak menunjuk pada satu metode tertentu. Hal ini disebabkan danya peningkatan yang signifikan pada akhir tahun (khususnya bulan Desember) yang mengakibatkan penurunan akurasi suatu metode dibandingkan dengan metode lainnya. Metode cash forecasting terakurat pada akun belanja seluruhnya diperoleh dengan menggunakan data tiga tahun terakhir, hal ini menunjukkan adanya perubahan pola realisasi belanja antara lima dan tiga tahun terakhir. 
该研究的目标是利用两种类型的输入数据(名义上与重量)和两种数据单位(3和5年)的基于碳汇预测方法开发一种准确的政府方法。分析表明,并非所有的计量经济学方法都能提供更好的预估现金,ARIMA和Holt Winter是最常见的准确率方法。目前使用的CPIN方法并不总是能够提供19个帐户中显示的最佳准确性,而CPIN方法只提供4个帐户中最好的预测准确性。在某些类型的收入和购物中,预测准确度的指标并不指向一种特定的方法。这是因为年底(尤其是12月)的显著增长导致方法与其他方法的准确性下降。使用过去三年的数据完全获得了现金预测方法,这表明在过去五到三年内实现的消费模式发生了变化。
{"title":"Pengembangan Metode Cash Forecasting Pemerintah: Studi Kasus Saldo Kas Pemerintah 2009 – 2011","authors":"Eko Sumando","doi":"10.31685/KEK.V2I1.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V2I1.284","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode cash forecasting pemerintah yang akurat dengan menggunakan metode ekonometrik berbasis data time-series (Dekomposisi, Holt-Winter, dan ARIMA) dengan dua tipe data input (nominal dan bobot) dan dua unit data (3 dan 5 tahun). Hasil analisa menunjukkan bahwa tidak semua metode ekonometrik mampu memberikan cash forecasting yang lebih baik, ARIMA dan Holt Winter merupakan metode yang lebih sering menghasilkan tingkat akurasi paling baik. Metode CPIN yang saat ini digunakan tidak selalu mampu memberikan akurasi terbaik ditunjukkan dari 19 akun, metode CPIN hanya memberikan akurasi forecasting terbaik pada 4 akun. Pada beberapa jenis pendapatan maupun belanja, indikasi akurasi forecasting tidak menunjuk pada satu metode tertentu. Hal ini disebabkan danya peningkatan yang signifikan pada akhir tahun (khususnya bulan Desember) yang mengakibatkan penurunan akurasi suatu metode dibandingkan dengan metode lainnya. Metode cash forecasting terakurat pada akun belanja seluruhnya diperoleh dengan menggunakan data tiga tahun terakhir, hal ini menunjukkan adanya perubahan pola realisasi belanja antara lima dan tiga tahun terakhir. ","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121427549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Analisis Dampak Insentif Fiskal Penetapan Harga Gas Bagi Industri Domestik Terhadap Perekonomian: Pendekatan Model CGE Dinamis 分析国内工业天然气价格定价对经济的财政激励影响:CGE动态模型方法
Pub Date : 2018-09-05 DOI: 10.31685/KEK.V2I1.322
Andang Nugroho, H. Amir
AbstrakOptimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik terkendala oleh mahalnya harga gas yang sampai di tangan industri pengguna gas domestik. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan insentif fiskal berupa Perpres nomor 40 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dampak dari insentif fiskal tersebut terhadap perekonomian nasional. Hasil simulasi dengan model Computable General Equilibrium (CGE) Fiskal Dinamis menunjukkan bahwa kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu dapat meningkatkan kinerja perekonomian nasional. Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan GDP pada kisaran 0,12% - 0,13% pada jangka menengah. Pada sisi industri, harga input gas yang lebih rendah akan memangkas biaya produksi sehingga membuat output industri menjadi lebih murah kompetitif. Industri yang mengalami peningkatan output antara lain industri besi baja, industri pupuk, industri keramik, industri kaca, industri barang-barang dari karet, industri pulp & kertas, dan industri makanan & minuman.AbstractExpensive domestic gas price has constrained the natural gas utilization by the domestic industry. To deal with this situation, the government has issued fiscal incentives of Presidential Regulation number 40 of 2016 on the Natural Gas Price Regulation. The purpose of this paper is to analyze the impact of the fiscal incentives to the economy. The Simulation result with Dynamic Fiscal CGE model shows that overall, the fiscal incentive will improve the performance of the national economy. The GDP increases in the range of 0.12% - 0.13% in the medium term. On the micro side, lower gas input prices will lower production costs, thus making industrial output cheaper and more competitive. The output of the following Industries are increasing: steel, fertilizer, ceramic, glass, rubber, pulp & paper, and food & beverage
国内天然气资源利用利用的优化被国内天然气消费国的高价格所阻碍。为了解决这一问题,政府发布了2016年第40期关于天然气价格定价的财政激励措施。本研究旨在分析这种财政激励对国民经济的影响。动态计算机通气模式(CGE)模拟结果表明,某些天然气价格政策可以提高国家经济的绩效。这说明在中期GDP水平上升了0.12% - 0.13%。在工业方面,低气体输入的价格将降低生产成本,从而使工业产出更具竞争力。增产工业包括钢铁工业、化肥工业、陶瓷工业、玻璃工业、橡胶产品工业、纸浆工业和食品饮料行业。国内工业对天然气的内化已经使其天然气体供应得到控制。为了解决这个问题,政府发布了2016年《自然天然气价格》第40届总统规定的财政支出。这篇论文的目的是分析鱼类对经济的影响。动态财政模型的动态财政模拟将会激发国家经济的表现。GDP增长在中等水平上的0.12% - 0.13%。在微氧的侧面,低气体输入的输入输入会是低生产商,使工业生产cheaper和更多竞争。以下行业的输出增加:钢铁、燧石、玻璃、橡胶、纸浆和食品和限制
{"title":"Analisis Dampak Insentif Fiskal Penetapan Harga Gas Bagi Industri Domestik Terhadap Perekonomian: Pendekatan Model CGE Dinamis","authors":"Andang Nugroho, H. Amir","doi":"10.31685/KEK.V2I1.322","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V2I1.322","url":null,"abstract":"AbstrakOptimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik terkendala oleh mahalnya harga gas yang sampai di tangan industri pengguna gas domestik. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan insentif fiskal berupa Perpres nomor 40 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dampak dari insentif fiskal tersebut terhadap perekonomian nasional. Hasil simulasi dengan model Computable General Equilibrium (CGE) Fiskal Dinamis menunjukkan bahwa kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu dapat meningkatkan kinerja perekonomian nasional. Hal tersebut ditandai dengan adanya peningkatan GDP pada kisaran 0,12% - 0,13% pada jangka menengah. Pada sisi industri, harga input gas yang lebih rendah akan memangkas biaya produksi sehingga membuat output industri menjadi lebih murah kompetitif. Industri yang mengalami peningkatan output antara lain industri besi baja, industri pupuk, industri keramik, industri kaca, industri barang-barang dari karet, industri pulp & kertas, dan industri makanan & minuman.AbstractExpensive domestic gas price has constrained the natural gas utilization by the domestic industry. To deal with this situation, the government has issued fiscal incentives of Presidential Regulation number 40 of 2016 on the Natural Gas Price Regulation. The purpose of this paper is to analyze the impact of the fiscal incentives to the economy. The Simulation result with Dynamic Fiscal CGE model shows that overall, the fiscal incentive will improve the performance of the national economy. The GDP increases in the range of 0.12% - 0.13% in the medium term. On the micro side, lower gas input prices will lower production costs, thus making industrial output cheaper and more competitive. The output of the following Industries are increasing: steel, fertilizer, ceramic, glass, rubber, pulp & paper, and food & beverage","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131341049","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Empirical Approach of Tax Avoidance Risk Assessment 避税风险评估的实证方法
Pub Date : 2018-09-05 DOI: 10.31685/KEK.V2I1.344
Agung Satyadini
This study analyzes tax avoidance risk assessment including dimension and magnitude of tax avoidance risk exposure using several enterprise-related and government-related variables. Providing far-reaching analysis and examining a relatively unexplored area of conforming tax avoidance, this study employs two measurements of tax avoidance including non-conforming and conforming tax avoidance. As an extensive analysis, this paper also examines the magnitude of tax avoidance responsiveness with respect to different types of enterprises including Permanent Establishment and foreign-invested enterprises. The results drawn from this study are paramount as the empirical approach to in tax policy formulation. Risk profiles suggested in this research are pertinent to risk engine of Compliance Risk Management (CRM) and also beneficial for Risk-Based Audit strategy formulation. Ensuring the best-fit policy formulation, these results revealed that application of tax authority’s strategy to hike tax compliance should be more likely to prevention rather than reaction. Furthermore, in the brain area of academic research, the findings also contribute to the field of tax literature by providing simultaneous empirical models including conforming and non-conforming tax avoidance model, which has been relatively unexplored in prior studies.
本研究利用企业相关变量和政府相关变量分析避税风险评估,包括避税风险暴露的维度和幅度。本研究提供了深远的分析,并考察了一个相对未开发的合规避税领域,采用了两种避税措施,包括不合规和合规避税。作为一个广泛的分析,本文还考察了不同类型的企业(包括常设机构和外商投资企业)的避税响应程度。本研究的结果对于税收政策的制定具有重要的实证意义。本研究提出的风险概况与合规风险管理(CRM)的风险引擎相关,也有利于基于风险的审计策略的制定。为了确保最合适的政策制定,这些结果表明,税务机关提高税收合规策略的应用更有可能是预防而不是反应。此外,在学术研究的脑区,研究结果还为税收文献领域做出了贡献,提供了一致性和非一致性避税模型等同步的实证模型,这在以往的研究中相对较少探索。
{"title":"Empirical Approach of Tax Avoidance Risk Assessment","authors":"Agung Satyadini","doi":"10.31685/KEK.V2I1.344","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V2I1.344","url":null,"abstract":"This study analyzes tax avoidance risk assessment including dimension and magnitude of tax avoidance risk exposure using several enterprise-related and government-related variables. Providing far-reaching analysis and examining a relatively unexplored area of conforming tax avoidance, this study employs two measurements of tax avoidance including non-conforming and conforming tax avoidance. As an extensive analysis, this paper also examines the magnitude of tax avoidance responsiveness with respect to different types of enterprises including Permanent Establishment and foreign-invested enterprises. The results drawn from this study are paramount as the empirical approach to in tax policy formulation. Risk profiles suggested in this research are pertinent to risk engine of Compliance Risk Management (CRM) and also beneficial for Risk-Based Audit strategy formulation. Ensuring the best-fit policy formulation, these results revealed that application of tax authority’s strategy to hike tax compliance should be more likely to prevention rather than reaction. Furthermore, in the brain area of academic research, the findings also contribute to the field of tax literature by providing simultaneous empirical models including conforming and non-conforming tax avoidance model, which has been relatively unexplored in prior studies.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122256603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Pemilihan Kepala Daerah Terhadap Pasar Tenaga Kerja: Analisis Sektor Formal Dan Informal Level Kabupaten/Kota Di Pulau Jawa
Pub Date : 2018-08-31 DOI: 10.31685/kek.v2i2.263
B. Gunawan
Local election (pilkada) become a political phenomenon impact to various other sectors, not least the economic sector. Local elections in Indonesia are conducted at district and provincial levels. The incumbent candidate will use their power to control the fiscal sector in the region to improve their electability. One of the effort is to improve performance of the regional economy that will impact on the new job creation as the trade-off concept in the Phillips curve. Empirical results indicate that district/municipal election significantly influences the absorption of informal sector workers. A year before the district-level elections, an increase of informal sector workers by 3.39%, in the other hand, it reduces formal sector employment by 5.54%. Different results are shown in the provincial elections, where one year before the pilkada has no impact on the formal sector. When district/municipal and provincial elections are held in the same year, the absorption of informal sector workers decreased by 4.77% while the formal sector increased by 8.28%. When the incumbent candidate participate the next election, the informal workers increase 6.58% while formal employment does not affected.
地方选举(pilkada)成为一种政治现象,影响到其他各个领域,尤其是经济领域。印度尼西亚的地方选举在县和省一级进行。现任候选人将利用他们的权力来控制该地区的财政部门,以提高他们的当选能力。其中一项努力是改善区域经济的表现,这将影响到新的就业机会的创造,正如菲利普斯曲线中的权衡概念。实证结果表明,区/市选举显著影响非正规部门工人的吸收。在区级选举前一年,非正式部门工人增加3.39%,另一方面,正式部门就业减少5.54%。在省级选举中显示出不同的结果,在一年之前,pilkada对正规部门没有影响。当区/市和省选举在同一年举行时,非正规部门工人的吸收减少了4.77%,而正规部门增加了8.28%。当现任候选人参加下届选举时,非正式工人增加6.58%,而正式就业不受影响。
{"title":"Pengaruh Pemilihan Kepala Daerah Terhadap Pasar Tenaga Kerja: Analisis Sektor Formal Dan Informal Level Kabupaten/Kota Di Pulau Jawa","authors":"B. Gunawan","doi":"10.31685/kek.v2i2.263","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/kek.v2i2.263","url":null,"abstract":"Local election (pilkada) become a political phenomenon impact to various other sectors, not least the economic sector. Local elections in Indonesia are conducted at district and provincial levels. The incumbent candidate will use their power to control the fiscal sector in the region to improve their electability. One of the effort is to improve performance of the regional economy that will impact on the new job creation as the trade-off concept in the Phillips curve. Empirical results indicate that district/municipal election significantly influences the absorption of informal sector workers. A year before the district-level elections, an increase of informal sector workers by 3.39%, in the other hand, it reduces formal sector employment by 5.54%. Different results are shown in the provincial elections, where one year before the pilkada has no impact on the formal sector. When district/municipal and provincial elections are held in the same year, the absorption of informal sector workers decreased by 4.77% while the formal sector increased by 8.28%. When the incumbent candidate participate the next election, the informal workers increase 6.58% while formal employment does not affected.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133754312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Potensi dan Tantangan Badan Layanan Umum di Bidang Penelitian dan Pengembangan Panas Bumi 全球暖化研究与发展领域公共服务机构的潜力和挑战
Pub Date : 2018-08-31 DOI: 10.31685/KEK.V2I2.361
Lia Putriyana
Penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) untuk penyediaan layanan barang dan jasa sedang dilakukan di beberapa lembaga pemerintah, salah satunya di lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) di bidang panas bumi. Di lain sisi, pemerintah juga telah menyusun target pemanfaatan panas bumi dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), dan regulasi yang mendukung pengembangan panas bumi,  sehingga iklim bisnis panas bumi di Indonesia saat ini cukup kondusif. Tujuan kajian ini adalah menyusun strategi dan rekomendasi untuk pengembangan BLU litbang panas bumi dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memaparkan tentang potensi, tantangan, dan strategi pengembangan BLU litbang panas bumi, serta rekomendasi untuk dapat melakukan strategi pengembangannya. Tantangan utama dalam kegiatan BLU di bidang litbang panas bumi adalah regulasi, perubahan pola pikir, dan keterbatasan kompetensi yang dimiliki. Potensi terbesar BLU litbang panas bumi adalah kondisi pemanfaatan energi panas bumi yang masih sangat sedikit dibanding jumlah cadangan yang ada, sehingga peluang bisnis sangat terbuka, ditambah keuntungan secara birokrasi yang dimiliki BLU sebagai lembaga pemerintah. Secara garis besar strategi pengembangannya lebih dititikberatkan pada analisis terhadap kebutuhan pasar untuk pengembangan panas bumi yang dapat dijadikan peluang oleh BLU litbang panas bumi. Rekomendasi untuk BLU litbang panas bumi telah disusun di akhir kajian agar dapat mendukung strategi pengembangannya.
为提供商品和服务提供服务的公共服务机构(布鲁)的金融管理模式正在实施,其中一个是地热研究和发展机构。另一方面,各国政府还制定了利用地球热能的总体计划(RUEN)和支持地热发展的监管目标,使印尼目前的地热商业气候非常有利。本研究的目标是设计策略和建议,利用定性的方法来描述地球蓝光开发的潜力、挑战和发展策略,以及能够执行开发战略的建议。布鲁在地球热能领域的主要挑战是调节、思维模式的改变和能力的限制。蓝筹股最大的潜力是利用地热能源的条件,与现有的储备相比,地热能源的使用率非常低,这使得商业机会非常开放,再加上布鲁作为政府机构的官僚优势。从总体上讲,开发它们的战略主要是分析地热发展的市场需求,而这些需求可能是蓝热机会的来源。蓝光地热的建议是在研究结束时起草的,以支持开发策略。
{"title":"Potensi dan Tantangan Badan Layanan Umum di Bidang Penelitian dan Pengembangan Panas Bumi","authors":"Lia Putriyana","doi":"10.31685/KEK.V2I2.361","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V2I2.361","url":null,"abstract":"Penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) untuk penyediaan layanan barang dan jasa sedang dilakukan di beberapa lembaga pemerintah, salah satunya di lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) di bidang panas bumi. Di lain sisi, pemerintah juga telah menyusun target pemanfaatan panas bumi dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), dan regulasi yang mendukung pengembangan panas bumi,  sehingga iklim bisnis panas bumi di Indonesia saat ini cukup kondusif. Tujuan kajian ini adalah menyusun strategi dan rekomendasi untuk pengembangan BLU litbang panas bumi dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memaparkan tentang potensi, tantangan, dan strategi pengembangan BLU litbang panas bumi, serta rekomendasi untuk dapat melakukan strategi pengembangannya. Tantangan utama dalam kegiatan BLU di bidang litbang panas bumi adalah regulasi, perubahan pola pikir, dan keterbatasan kompetensi yang dimiliki. Potensi terbesar BLU litbang panas bumi adalah kondisi pemanfaatan energi panas bumi yang masih sangat sedikit dibanding jumlah cadangan yang ada, sehingga peluang bisnis sangat terbuka, ditambah keuntungan secara birokrasi yang dimiliki BLU sebagai lembaga pemerintah. Secara garis besar strategi pengembangannya lebih dititikberatkan pada analisis terhadap kebutuhan pasar untuk pengembangan panas bumi yang dapat dijadikan peluang oleh BLU litbang panas bumi. Rekomendasi untuk BLU litbang panas bumi telah disusun di akhir kajian agar dapat mendukung strategi pengembangannya.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126820352","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Dampak Pemilihan Kepala Daerah terhadap Alokasi Belanja Daerah 区域负责人选举对区域购物分配的影响
Pub Date : 2018-08-31 DOI: 10.31685/KEK.V2I2.365
Doddy Setiawan, Eka Setyorini
This research aims at examining the effect of local election to regional head on the local government budget allocation. Sample of the study consists of local government election in Java Island at year 2015. The study expect that incumbent engage in budget manipulation at the election year. The result of the study shows that there is different in the donation expenditure, social assistance expenditure and investment expenditure between pre-election year and election year. There is increase in donation expenditure, regional head increase donation expenditure to increase his performance. However, the increase of donation expenditure through decrease in investment expenditure and social assistance expenditure. Further test shows that incumbent that running for election also use his discretion to decrease service and goods expenditure. AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui adanya perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan sosial, belanja barang jasa dan belanja modal dalam APBD pemerintah daerah pada saat pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah. Penelitian dilakukan pada 52 daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa yang melaksanakan pemilukada pada tahun 2015. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang menginformasikan tentang nilai minimum, nilai maksimum, rata – rata (mean) dan standar deviasi (standard deviation). Penelitian ini menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan alokasi belanja pada daerah sebelum dan pada saat pemilukada, dengan cara melakukan Uji Paired Sample t-Test. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan sosial dan belanja modal antara periode sebelum dan pada saat pemilukada. Hasil ini konsisten pada daerah yang dipimpin oleh petahana yang mengikuti pemilukada dan petahana yang tidak mengikuti pemilukada.
本研究旨在检视地方首长选举对地方政府预算分配的影响。研究样本为2015年爪哇岛地方政府选举。该研究预计在任者会在选举年操纵预算。研究结果表明,选举前年与选举年在捐赠支出、社会救助支出和投资支出方面存在差异。捐赠支出增加,区域负责人增加捐赠支出以提高其绩效。然而,捐赠支出的增加是通过减少投资支出和社会救助支出来实现的。进一步的测试表明,参加竞选的在职者也会利用自己的自由裁量权减少服务和商品支出。摘要:penelitian ini bertujuan mengetahui adanya perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan social, belanja barang jasa dan belanja modal dalam APBD pemerintah daerah paada saat pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah。Penelitian dilakukan pada 52 daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa yang melaksanakan pemilukada pada tahun 2015。Untuk menganalysis数据,penelitian ini menggunakan statistical deskritif yang menginformasikan tentang nilai minimum, nilai maximum, rata - rata(平均值)and standard deviasi(标准差)。配对样本t检验:配对样本t检验:配对样本t检验:配对样本t检验:配对样本t检验:配对样本t检验:配对样本t检验。Hasil penelitian yitu terdapat perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan social dan belanja modal antara period sebelum dan paada saat pemilukada。哈西尼一贯的帕达·达尔拉·杨,dippimpin oleh佩塔哈娜,杨,mengikuti, pemilukada,佩塔哈娜,杨,mengikuti, pemilukada。
{"title":"Dampak Pemilihan Kepala Daerah terhadap Alokasi Belanja Daerah","authors":"Doddy Setiawan, Eka Setyorini","doi":"10.31685/KEK.V2I2.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V2I2.365","url":null,"abstract":"This research aims at examining the effect of local election to regional head on the local government budget allocation. Sample of the study consists of local government election in Java Island at year 2015. The study expect that incumbent engage in budget manipulation at the election year. The result of the study shows that there is different in the donation expenditure, social assistance expenditure and investment expenditure between pre-election year and election year. There is increase in donation expenditure, regional head increase donation expenditure to increase his performance. However, the increase of donation expenditure through decrease in investment expenditure and social assistance expenditure. Further test shows that incumbent that running for election also use his discretion to decrease service and goods expenditure. AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui adanya perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan sosial, belanja barang jasa dan belanja modal dalam APBD pemerintah daerah pada saat pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah. Penelitian dilakukan pada 52 daerah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa yang melaksanakan pemilukada pada tahun 2015. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yang menginformasikan tentang nilai minimum, nilai maksimum, rata – rata (mean) dan standar deviasi (standard deviation). Penelitian ini menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan alokasi belanja pada daerah sebelum dan pada saat pemilukada, dengan cara melakukan Uji Paired Sample t-Test. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan alokasi belanja hibah, bantuan sosial dan belanja modal antara periode sebelum dan pada saat pemilukada. Hasil ini konsisten pada daerah yang dipimpin oleh petahana yang mengikuti pemilukada dan petahana yang tidak mengikuti pemilukada.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124017663","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Memantau Risiko Makro – Finansial di dalam Perekonomian Indonesia 监测印尼经济中的金融风险
Pub Date : 2018-05-23 DOI: 10.31685/KEK.V2I2.302
Alfan Mansur
AbstractTulisan ini mengaplikasikan model MCM Spidergram: Macro Financial Environment Tool (Ms Muffet) yang dikembangkan oleh IMF sebagai alat analisis dan penilaian risiko dan kondisi makro-finansial yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Model ini dibentuk dari 68 indikator yang digabungkan menjadi 6 indeks gabungan yang merefleksikan 4 risiko dan 2 kondisi makro-finansial. Hasil model dapat menunjukkan performa yang cukup baik dalam memberikan sinyal risiko instabilitas sistem keuangan di Indonesia selama periode 2015-2016. Berdasarkan hal ini, model Ms Muffet ini dapat melengkapi berbagai alat analisis yang digunakan untuk mengukur stabilitas sistem keuangan di Indonesia yang sudah ada. Model ini juga mampu mengatasi sejumlah kekurangan dari model-model pengukuran stabilitas sistem keuangan sebelumnya.
摘要将其将MCM Financial Environment工具(Ms Muffet)应用于国际货币基金组织将其作为一种分析和风险评估工具,对影响印尼金融体系稳定的金融状况进行评估。该模型由68个组合指标组成,形成了6个组合索引,反映了4种风险和2种宏观财务状况。模型结果可以显示出良好的表现,在2018 -2016年期间向印尼提供金融系统稳定风险信号。基于此,Muffet模型可以补充各种用来衡量印尼现有金融体系稳定性的分析工具。它还能够克服过去金融体系稳定性测量模型的一些缺陷。
{"title":"Memantau Risiko Makro – Finansial di dalam Perekonomian Indonesia","authors":"Alfan Mansur","doi":"10.31685/KEK.V2I2.302","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V2I2.302","url":null,"abstract":"AbstractTulisan ini mengaplikasikan model MCM Spidergram: Macro Financial Environment Tool (Ms Muffet) yang dikembangkan oleh IMF sebagai alat analisis dan penilaian risiko dan kondisi makro-finansial yang berdampak pada stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Model ini dibentuk dari 68 indikator yang digabungkan menjadi 6 indeks gabungan yang merefleksikan 4 risiko dan 2 kondisi makro-finansial. Hasil model dapat menunjukkan performa yang cukup baik dalam memberikan sinyal risiko instabilitas sistem keuangan di Indonesia selama periode 2015-2016. Berdasarkan hal ini, model Ms Muffet ini dapat melengkapi berbagai alat analisis yang digunakan untuk mengukur stabilitas sistem keuangan di Indonesia yang sudah ada. Model ini juga mampu mengatasi sejumlah kekurangan dari model-model pengukuran stabilitas sistem keuangan sebelumnya.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"69 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123451223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Measuring Systemic Risk on the Indonesia’s Banking System 衡量印尼银行体系的系统性风险
Pub Date : 2018-01-19 DOI: 10.31685/KEK.V2I2.325
A. Mansur
Inter-connectedness is one important aspect in measuring the degree of systemic risk arising in the banking system. In this paper, this aspect besides the degree of commonality and volatility are measured using Principal Component Analysis (PCA), dynamic Granger causality tests and a Markov regime switching model. These measures can be used as leading indicators to detect pressures in the financial system, in particular the banking system. There is evidence that the inter-connectedness level together with degree of commonality and volatility among banks escalate substantially during the financial distress. It implies that less systemically important banks could become more important in the financial system during the abnormal times. Therefore, the list of systemically important banks as regulated in the Law on Prevention and Mitigation of Financial System Crisis (UU PPKSK) should be updated more frequently during the period of financial distress.
相互关联性是衡量银行体系系统性风险程度的一个重要方面。本文除了使用主成分分析(PCA)、动态格兰杰因果检验和马尔可夫状态切换模型对这方面的通用性和波动性进行度量外,还对这方面的通用性和波动性进行了度量。这些措施可用作检测金融体系(特别是银行体系)压力的领先指标。有证据表明,在金融危机期间,银行之间的相互联系水平以及共性和波动性程度大幅上升。这意味着,在异常时期,系统重要性较低的银行可能在金融体系中变得更为重要。因此,在金融危机期间,应更频繁地更新《预防和缓解金融体系危机法》(UU PPKSK)中规定的具有系统重要性的银行名单。
{"title":"Measuring Systemic Risk on the Indonesia’s Banking System","authors":"A. Mansur","doi":"10.31685/KEK.V2I2.325","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V2I2.325","url":null,"abstract":"Inter-connectedness is one important aspect in measuring the degree of systemic risk arising in the banking system. In this paper, this aspect besides the degree of commonality and volatility are measured using Principal Component Analysis (PCA), dynamic Granger causality tests and a Markov regime switching model. These measures can be used as leading indicators to detect pressures in the financial system, in particular the banking system. There is evidence that the inter-connectedness level together with degree of commonality and volatility among banks escalate substantially during the financial distress. It implies that less systemically important banks could become more important in the financial system during the abnormal times. Therefore, the list of systemically important banks as regulated in the Law on Prevention and Mitigation of Financial System Crisis (UU PPKSK) should be updated more frequently during the period of financial distress.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127241813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Persistensi Inflasi di Provinsi Papua Barat 西巴布亚省的通货膨胀分析
Pub Date : 2018-01-10 DOI: 10.31685/KEK.V1I2.254
Azwar Iskandar, Achmat Subekan
This study was aimed to analyze the persistence of inflation in West Papua Province and commodities’s contibutions to its persistence. In other that, this study was aimed to know the role of TPID in controlling the inflation rate too. Using secondary time series data in 2009 until 2015 period from Bank Indonesia, this study estimated the persistence with Univariate Autoregressive (AR) Model approach. This study empirically showed that the inflation in West Papua has a high level persistence. This level indicated that inflation was relatively need long time to back to natural value after the shocks. It need 11.5 months to back to natural value. Furthermore, using Partial Adjustment Model (PAM), this study also showed that the persistence significantly caused by groups of prepared food, transportation, communication and monetary service as administered price and volatile foods groups. TPID as an inflation controller board have given good roles in coordinating both fiscal and monetary policies.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persistensi inflasi di Provinsi Papua Barat dan kontribusi persistensi inflasi sejumlah komoditas atau kelompok barang/jasa terhadap pembentukan persistensi di Provinsi Papua Barat. Selain itu, penelitian ini juga akan melihat peranan TPID menjalankan fungsinya dalam pengendalian inflasi di Provinsi Papua Barat. Dengan menggunakan data time series triwulanan tahun 2009 s.d. 2015 yang bersumber dari publikasi Bank Indonesia, penelitian ini mencoba mengestimasi dengan pendekatan Univariate Autoregressive (AR) Model. Penelitian ini membuktikan bahwa inflasi di Provinsi Papua Barat memiliki derajat persistensi yang tinggi. Persistensi inflasi yang tinggi mengindikasikan bahwa inflasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali ke nilai alamiahnya setelah adanya shock. Tingginya derajat persistensi inflasi Provinsi Papua Barat tercermin dari lamanya jangka waktu yang dibutuhkan oleh inflasi untuk menyerap 50% shock yang terjadi sebelum kembali ke nilai alamiahnya. Jangka waktu yang dibutuhkan oleh inflasi Provinsi Papua Barat untuk kembali ke nilai alamiahnya yaitu selama 11,5 bulan. Dengan model Partial Adjustment Model (PAM) diketahui bahwa persistensi inflasi Provinsi Papua Barat dipengaruhi oleh shock yang terjadi pada kelompok bahan makanan dan kelompok-kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebagai kelompok administered price dan kelompok bahan makanan sebagai kelompok volatile foods. Selain itu, keberadaan TPID di Provinsi Papua Barat sebagai upaya untuk mengoordinasikan kebijakan moneter dan fiskal regional dalam rangka mengontrol laju inflasi, terbukti memiliki arah hubungan negatif terhadap inflasi regional di Provinsi Papua Barat.
本研究旨在分析西巴布亚省持续的通货膨胀和商品对其持续的贡献。此外,本研究也旨在了解TPID在控制通货膨胀率方面的作用。利用印度尼西亚银行2009年至2015年期间的二次时间序列数据,本研究使用单变量自回归(AR)模型方法估计了持久性。实证研究表明,西巴布亚的通货膨胀具有较高的持续性。这一水平表明,通胀在冲击后相对需要较长时间才能回到自然水平。它需要11.5个月才能恢复到自然价值。此外,利用部分调整模型(PAM),本研究还表明,预制食品、交通运输、通信和货币服务作为管理价格和波动性食品组对持久性有显著影响。TPID作为通货膨胀控制板,在协调财政和货币政策方面发挥了很好的作用。在巴布亚巴拉省,有一种叫做Penelitian ini bertujuan untuk menganalis tingkat persistensi ininasi的现象,但在巴布亚巴拉省,有一种叫做kontribusi persistensi ininasi的现象。印度尼西亚,巴布亚巴拉特省,巴布亚巴拉特省,巴布亚巴拉特省。邓安menggunakan数据时间序列triwulanan tahun 2009 s.d 2015 yang bersumber dari publiclikasi Bank印度尼西亚,penelitian ini mencoba mengestimasi邓安pendekatan单变量自回归(AR)模型。巴布亚省(巴布亚省),巴布亚省(巴布亚省),巴布亚省(巴布亚省),巴布亚省(巴布亚省)。恒久恒久,恒久恒久,恒久恒久,恒久恒久,恒久恒久,恒久恒久,恒久恒久,恒久恒久。巴布亚巴拉巴拉tercermin dari lamanya jangka waktu yang dibutuhkan oleh inflasi untuk menyerap 50% shock yang terjadi sebelum kembali ke nilai alamihnya。janka waktu yang dibutuhkan oleh inflasi省,Papua Barat untuk kembali ke nilai alamihnya yaitselama 11,5 bulan。Dengan模型部分调整模型(PAM) diketahui bahwa persistensi inflasi省Papua Barat dipengaruhi oleh shock yang terjadi paada kelompok bahan makanan kelompok-kelompok transporttasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebagai kelompok管理价格dankelompok bahan makanan sebagai kelompok挥发性食品。Selain itu, keberadaan TPID di di Papua Barat省,sebagai, upaya, untuk, mengoordinaskan, kebijakan, monter,区域dalam, rangka,孟山都,孟山都控制,terbukti, memiliki, arah, hubungan, neghadap, inasi,区域di Papua Barat省。
{"title":"Analisis Persistensi Inflasi di Provinsi Papua Barat","authors":"Azwar Iskandar, Achmat Subekan","doi":"10.31685/KEK.V1I2.254","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V1I2.254","url":null,"abstract":"This study was aimed to analyze the persistence of inflation in West Papua Province and commodities’s contibutions to its persistence. In other that, this study was aimed to know the role of TPID in controlling the inflation rate too. Using secondary time series data in 2009 until 2015 period from Bank Indonesia, this study estimated the persistence with Univariate Autoregressive (AR) Model approach. This study empirically showed that the inflation in West Papua has a high level persistence. This level indicated that inflation was relatively need long time to back to natural value after the shocks. It need 11.5 months to back to natural value. Furthermore, using Partial Adjustment Model (PAM), this study also showed that the persistence significantly caused by groups of prepared food, transportation, communication and monetary service as administered price and volatile foods groups. TPID as an inflation controller board have given good roles in coordinating both fiscal and monetary policies.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat persistensi inflasi di Provinsi Papua Barat dan kontribusi persistensi inflasi sejumlah komoditas atau kelompok barang/jasa terhadap pembentukan persistensi di Provinsi Papua Barat. Selain itu, penelitian ini juga akan melihat peranan TPID menjalankan fungsinya dalam pengendalian inflasi di Provinsi Papua Barat. Dengan menggunakan data time series triwulanan tahun 2009 s.d. 2015 yang bersumber dari publikasi Bank Indonesia, penelitian ini mencoba mengestimasi dengan pendekatan Univariate Autoregressive (AR) Model. Penelitian ini membuktikan bahwa inflasi di Provinsi Papua Barat memiliki derajat persistensi yang tinggi. Persistensi inflasi yang tinggi mengindikasikan bahwa inflasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali ke nilai alamiahnya setelah adanya shock. Tingginya derajat persistensi inflasi Provinsi Papua Barat tercermin dari lamanya jangka waktu yang dibutuhkan oleh inflasi untuk menyerap 50% shock yang terjadi sebelum kembali ke nilai alamiahnya. Jangka waktu yang dibutuhkan oleh inflasi Provinsi Papua Barat untuk kembali ke nilai alamiahnya yaitu selama 11,5 bulan. Dengan model Partial Adjustment Model (PAM) diketahui bahwa persistensi inflasi Provinsi Papua Barat dipengaruhi oleh shock yang terjadi pada kelompok bahan makanan dan kelompok-kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebagai kelompok administered price dan kelompok bahan makanan sebagai kelompok volatile foods. Selain itu, keberadaan TPID di Provinsi Papua Barat sebagai upaya untuk mengoordinasikan kebijakan moneter dan fiskal regional dalam rangka mengontrol laju inflasi, terbukti memiliki arah hubungan negatif terhadap inflasi regional di Provinsi Papua Barat.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121700978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
The Impact of a Loss of Confidence in Emerging Market Economies to the World Economy: A Simulation with the G-Cubed Model 新兴市场经济体信心丧失对世界经济的影响:用g立方模型模拟
Pub Date : 2017-08-31 DOI: 10.31685/KEK.V1I2.148
A. Mansur
Risks in emerging market economies have considerably gone up as capital inflows have soared since the global financial crises in 2008. Once the advanced economies recover, especially in the US where its monetary stimulus ends, market expectations change. It may then potentially lead to sudden capital outflows from emerging economies which could lead to loss of confidence in the emerging market economies. To study the impacts of such event, this paper simulates with the G-Cubed Model. The results show that once financial shocks hit emerging market economies, it can produce critical real effects in the economic downturn which will last for a long period. The simulation also shows the strong interdependence between financial and real economies. In the emerging economies, expected future incomes and wealth fall, while the developed economies gain through the reallocation of investment. Another important channel of the shocks is through trade channel as most emerging market economies rely on imports for their production inputs.
自2008年全球金融危机以来,随着资本流入激增,新兴市场经济体的风险已大幅上升。一旦发达经济体复苏,尤其是在货币刺激结束的美国,市场预期就会发生变化。这可能会导致新兴经济体突然出现资本外流,从而导致人们对新兴市场经济体失去信心。为了研究此类事件的影响,本文采用g立方模型进行了模拟。研究结果表明,金融冲击一旦冲击新兴市场经济体,将在经济低迷中产生关键的实际影响,并将持续很长一段时间。模拟还显示了金融经济和实体经济之间强烈的相互依存关系。在新兴经济体中,预期未来收入和财富下降,而发达经济体则通过投资的再分配而获益。另一个重要的冲击渠道是通过贸易渠道,因为大多数新兴市场经济体的生产投入依赖进口。
{"title":"The Impact of a Loss of Confidence in Emerging Market Economies to the World Economy: A Simulation with the G-Cubed Model","authors":"A. Mansur","doi":"10.31685/KEK.V1I2.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.31685/KEK.V1I2.148","url":null,"abstract":"Risks in emerging market economies have considerably gone up as capital inflows have soared since the global financial crises in 2008. Once the advanced economies recover, especially in the US where its monetary stimulus ends, market expectations change. It may then potentially lead to sudden capital outflows from emerging economies which could lead to loss of confidence in the emerging market economies. To study the impacts of such event, this paper simulates with the G-Cubed Model. The results show that once financial shocks hit emerging market economies, it can produce critical real effects in the economic downturn which will last for a long period. The simulation also shows the strong interdependence between financial and real economies. In the emerging economies, expected future incomes and wealth fall, while the developed economies gain through the reallocation of investment. Another important channel of the shocks is through trade channel as most emerging market economies rely on imports for their production inputs.","PeriodicalId":426920,"journal":{"name":"Kajian Ekonomi dan Keuangan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125323067","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Kajian Ekonomi dan Keuangan
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1