Pub Date : 2021-03-20DOI: 10.25157/TEOREMA.V6I1.4490
S. Solihah, Asep Amam, N. Zakiah
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan komunikasi matematik siswa yang rendah serta self-confidence siswa yang masih kurang terutama dalam mengemukakan pendapat secara lisan dan tulisan dalam pelajaran matematika. Siswa pada umumnya dalam belajar matematika masih ada rasa takut untuk mengemukakan apa yang diperolehnya karena kurang kepercayaan dalam dirinya, sehingga untuk menghadapi ketimpangan tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan model brain-based learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik serta self-confidence siswa MTs melalui model brain-based learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu sekolah di MTs Ciamis. Sampel diambil secara acak, dari tujuh kelas diperoleh satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah masing-masing satu set tes uraian kemampuan komunikasi matematik dan satu set skala self-confidence belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran brain-based learning lebih baik daripada pembelajarannya yang menggunakan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswanya; (2) tidak terdapat perbedaan self-confidence siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran brain-based learning dengan kelas yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswanya; dan (3) terdapat asosiasi yang cukup antara kemampuan komunikasi matematik dan self-confidence baik di kelas yang menggunakan pembelajaran brain-based learning maupun di kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional.
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SERTA SELF CONFIDENCE SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BRAIN-BASED LEARNING","authors":"S. Solihah, Asep Amam, N. Zakiah","doi":"10.25157/TEOREMA.V6I1.4490","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V6I1.4490","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan komunikasi matematik siswa yang rendah serta self-confidence siswa yang masih kurang terutama dalam mengemukakan pendapat secara lisan dan tulisan dalam pelajaran matematika. Siswa pada umumnya dalam belajar matematika masih ada rasa takut untuk mengemukakan apa yang diperolehnya karena kurang kepercayaan dalam dirinya, sehingga untuk menghadapi ketimpangan tersebut maka dilakukan penelitian dengan menggunakan model brain-based learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik serta self-confidence siswa MTs melalui model brain-based learning. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di salah satu sekolah di MTs Ciamis. Sampel diambil secara acak, dari tujuh kelas diperoleh satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah masing-masing satu set tes uraian kemampuan komunikasi matematik dan satu set skala self-confidence belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran brain-based learning lebih baik daripada pembelajarannya yang menggunakan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswanya; (2) tidak terdapat perbedaan self-confidence siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran brain-based learning dengan kelas yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional ditinjau dari tingkat kemampuan awal siswanya; dan (3) terdapat asosiasi yang cukup antara kemampuan komunikasi matematik dan self-confidence baik di kelas yang menggunakan pembelajaran brain-based learning maupun di kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"6 1","pages":"48"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2021-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46762153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-29DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3322
Ai Tusi Fatimah, W. Wahyudin
Pemecahan masalah pada bidang pertanian banyak melibatkan bilangan dan operasinya. Number sense merupakan bagian dari keterampilan operasi bilangan. Pengembangan keterampilan number sense dapat dilakukan dalam interaksi pembelajaran yang difasilitasi oleh tugas matematis. Tugas matematis berbasis pertanian pada penelitian ini merupakan alat interaksi kognitif antara guru, siswa, dan matematika yang dirancang dalam situasi masalah pertanian. Penelitian studi kasus ini akan mendeskripsikan number sense siswa SMK selama pembelajaran matematika berlangsung dalam topik bilangan rasional, bentuk akar, pangkat, dan logaritma. Siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, sebanyak 25 orang. Data penelitian diperoleh dari jawaban siswa, wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh diidentifikasi dan diklasifikasikan berdasarkan number sense yang muncul sepanjang penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa number sense siswa pada penyelesaian tugas adalah kemampuan substitusi, representasi, dan aproksimasi. Number sense yang muncul tersebut dipengaruhi oleh situasi tugas. Selain itu, pengetahuan dan pengalaman siswa dalam praktik pertanian menjadi faktor pendukung kemampuan number sense siswa.
{"title":"NUMBER SENSE SISWA SMK PADA TUGAS MATEMATIS BERBASIS PERTANIAN","authors":"Ai Tusi Fatimah, W. Wahyudin","doi":"10.25157/teorema.v5i2.3322","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3322","url":null,"abstract":"Pemecahan masalah pada bidang pertanian banyak melibatkan bilangan dan operasinya. Number sense merupakan bagian dari keterampilan operasi bilangan. Pengembangan keterampilan number sense dapat dilakukan dalam interaksi pembelajaran yang difasilitasi oleh tugas matematis. Tugas matematis berbasis pertanian pada penelitian ini merupakan alat interaksi kognitif antara guru, siswa, dan matematika yang dirancang dalam situasi masalah pertanian. Penelitian studi kasus ini akan mendeskripsikan number sense siswa SMK selama pembelajaran matematika berlangsung dalam topik bilangan rasional, bentuk akar, pangkat, dan logaritma. Siswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, sebanyak 25 orang. Data penelitian diperoleh dari jawaban siswa, wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh diidentifikasi dan diklasifikasikan berdasarkan number sense yang muncul sepanjang penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa number sense siswa pada penyelesaian tugas adalah kemampuan substitusi, representasi, dan aproksimasi. Number sense yang muncul tersebut dipengaruhi oleh situasi tugas. Selain itu, pengetahuan dan pengalaman siswa dalam praktik pertanian menjadi faktor pendukung kemampuan number sense siswa.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"5 1","pages":"133-142"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44196302","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-29DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3790
Muhammad Aldrin Degasputra Chandrasa, Eman Lesmana, Elis Hertini
Pariwisata merupakan sektor penghasil devisa penting di Indonesia. Dalam industri pariwisata, ketepatan dan kelengkapan prakiraan yang baik diperlukan dari pembuat kebijakan dan praktisi untuk mempersiapkan sarana-prasarana, akomodasi, dan transportasi wisatawan. Jumlah kedatangan wisatawan yang beragam tiap bulannya dan kedatangan yang berpola musiman sehingga diperlukan metode yang dapat memprediksi kedatangan wisatawan dengan tepat. Dalam meramalkan kedatangan wisatawan, pada skripsi ini akan digunakan metode peramalan Holt-Winters multiplikatif untuk meramalkan kedatangan yang berpola musiman, dan kemudian akan dicari hasil ramalan dengan pendapatan devisa pariwisata. Dari hasil penelitian ini didapat hasil ramalan dan hubungan dengan pendapatan devisa pariwisata yang kemudian hasil tersebut dapat digunakan sebagai bahan kajian instansi terkait dalam mengambil kebijakan mengenai pariwisata dan kedatangan wisatawan mancanegara, seperti pemerintah, pengelola tempat wisata, penyedia transportasi, dan penyedia akomodasi.
{"title":"PERAMALAN JUMLAH KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA DENGAN METODE HOLT-WINTERS DAN HUBUNGANNYA TERHADAP PENDAPATAN DEVISA PARIWISATA","authors":"Muhammad Aldrin Degasputra Chandrasa, Eman Lesmana, Elis Hertini","doi":"10.25157/teorema.v5i2.3790","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3790","url":null,"abstract":"Pariwisata merupakan sektor penghasil devisa penting di Indonesia. Dalam industri pariwisata, ketepatan dan kelengkapan prakiraan yang baik diperlukan dari pembuat kebijakan dan praktisi untuk mempersiapkan sarana-prasarana, akomodasi, dan transportasi wisatawan. Jumlah kedatangan wisatawan yang beragam tiap bulannya dan kedatangan yang berpola musiman sehingga diperlukan metode yang dapat memprediksi kedatangan wisatawan dengan tepat. Dalam meramalkan kedatangan wisatawan, pada skripsi ini akan digunakan metode peramalan Holt-Winters multiplikatif untuk meramalkan kedatangan yang berpola musiman, dan kemudian akan dicari hasil ramalan dengan pendapatan devisa pariwisata. Dari hasil penelitian ini didapat hasil ramalan dan hubungan dengan pendapatan devisa pariwisata yang kemudian hasil tersebut dapat digunakan sebagai bahan kajian instansi terkait dalam mengambil kebijakan mengenai pariwisata dan kedatangan wisatawan mancanegara, seperti pemerintah, pengelola tempat wisata, penyedia transportasi, dan penyedia akomodasi.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"5 1","pages":"230-238"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45465518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-29DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3593
E. Kurniadi, N. Gusriani, B. Subartini
Dalam artikel ini, dibahas tentang sifat-sifat aljabar Lie real dari grup Lie similitude berdimensi 4 termasuk struktur affine yang termuat di dalamnya. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa aljabar Lie real dari grup Lie similitude berdimensi 4 mempunyai struktur affine. Untuk mendapatkan hasil tersebut, rumus affine dihitung terhadap basisnya yang diinduksi dari struktur simplektiknya. Lebih jauh, metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur terhadap beberapa artikel yang relevan. Sebagai hasil utamanya, diperoleh rumus eksplisit struktur affine pada aljabar Lie dari grup Lie similitude berdimensi 4.
{"title":"STRUKTUR AFFINE ALJABAR LIE REAL DARI GRUP LIE SIMILITUDE BERDIMENSI 4","authors":"E. Kurniadi, N. Gusriani, B. Subartini","doi":"10.25157/teorema.v5i2.3593","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3593","url":null,"abstract":"Dalam artikel ini, dibahas tentang sifat-sifat aljabar Lie real dari grup Lie similitude berdimensi 4 termasuk struktur affine yang termuat di dalamnya. Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa aljabar Lie real dari grup Lie similitude berdimensi 4 mempunyai struktur affine. Untuk mendapatkan hasil tersebut, rumus affine dihitung terhadap basisnya yang diinduksi dari struktur simplektiknya. Lebih jauh, metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur terhadap beberapa artikel yang relevan. Sebagai hasil utamanya, diperoleh rumus eksplisit struktur affine pada aljabar Lie dari grup Lie similitude berdimensi 4.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"5 1","pages":"163-168"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2020-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46991588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-31DOI: 10.25157/TEOREMA.V2I2.1071
Yoni Sunaryo, Ida Nuraida, N. Zakiah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan. Pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran sehingga salah satu cara agar kualitas SDM meningkat adalah dengan pemilihan model pembelajaran yang melibatkan teknologi selama proses pemebalajarannya. Salah satu model pembelajaran yang menggunakan teknologi saat proses pembelajarannya adalah model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop . Software yang digunakan adalah geogebra. Penggunaan software geogebra dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Kemampuan pemahaman adalah hal yang penting untuk dilmiliki oleh siswa. Kemampuan pemahaman termasuk aspek kognitif. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah aspek afektif yang salah satunya adalah self-confidence (rasa percaya diri). Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop terhadap kemampuan pemahaman matematik ditinjau dari self-confidence siswa. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Pamarican Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yang hasilnya adalah kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop dan kelas VIII F sebagai kelas control yaitu kelas yang menerima pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemahaman matematik dan angket berupa skala self-confidence . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Clasess - Real Workshop terhadap kemampuan pemahaman matematik ditinjau dari self - confidence siswa
科学和技术发展需要伴随着质量改进人力资源(人力资源)。这可以通过教育来实现。教育与学习过程密切相关所以增加人力资源质量的方法之一是通过选举涉及pemebalajarannya过程中技术的学习模式。学习过程时使用技术的学习模式之一是混合学习模式传统的类型Classes-Real车间。正在使用的软件是geogebra。geogebra软件的使用,可以帮助学生理解教材中。理解能力是学生拥有的最重要的东西。包括认知方面的理解能力。需要注意的另一个方面是情感方面的其中之一就是看到(自信)。因此,本研究的目的是确定传统的混合学习模式-真实学习工作坊对学生自我自信的数学理解能力的影响。在整个初中八年级学生研究人口N两年Pamarican 2017/2018课。使用的抽样技术集群随机抽样的结果是八年级D作为实验即接受混合学习模式的年级传统Classes-Real车间和班级VIII型F作为控制即接受学习传统的年级。这是对数学理解能力的测试,以及自尊尺度的测试。研究结果表明,有传统Clasess型混合学习模式的影响——真正的工作坊(united nations high commissioner for refugees)表示对数学的理解能力的self -广学生
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN HYBRID TIPE TRADITIONAL CLASESS-REAL WORKSHOP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK DITINJAU DARI SELF-CONFIDENCE SISWA","authors":"Yoni Sunaryo, Ida Nuraida, N. Zakiah","doi":"10.25157/TEOREMA.V2I2.1071","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V2I2.1071","url":null,"abstract":"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan. Pendidikan erat kaitannya dengan proses pembelajaran sehingga salah satu cara agar kualitas SDM meningkat adalah dengan pemilihan model pembelajaran yang melibatkan teknologi selama proses pemebalajarannya. Salah satu model pembelajaran yang menggunakan teknologi saat proses pembelajarannya adalah model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop . Software yang digunakan adalah geogebra. Penggunaan software geogebra dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Kemampuan pemahaman adalah hal yang penting untuk dilmiliki oleh siswa. Kemampuan pemahaman termasuk aspek kognitif. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah aspek afektif yang salah satunya adalah self-confidence (rasa percaya diri). Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop terhadap kemampuan pemahaman matematik ditinjau dari self-confidence siswa. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP N 2 Pamarican Tahun Pelajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yang hasilnya adalah kelas VIII D sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Classes-Real Workshop dan kelas VIII F sebagai kelas control yaitu kelas yang menerima pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemahaman matematik dan angket berupa skala self-confidence . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Hybrid tipe Traditional Clasess - Real Workshop terhadap kemampuan pemahaman matematik ditinjau dari self - confidence siswa","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"2 1","pages":"93-100"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47447701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-31DOI: 10.25157/TEOREMA.V2I2.1072
Indrie Noor Aini
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah istilah atau simbol matematika yang digunakan oleh petani di Kabupaten Karawang. Dalam kehidupan sehari-hari mereka telah menggunakan konsep matematika yaitu diantaranya bangun datar. Matematika yang lahir dari budaya dinamakan etnomatematika. Metodologi yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif eksploratif dengan subjek penelitiannya adalah petani di salah satu desa di Kabupaten Karawang. Fenomena yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah etnomatematika dalam kehidupan petani di Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini adalah bahwa petani di Karawang menggunakan matematika dalam kegiatan sehari-hari untuk menentukan luas sawah, menghitung luas sawah, mengukur panjang dan lebar sawah dan menentukan jarak antara benih padi. Hal ini menggambarkan bahwa memiliki kemampuan etnomatematika yang baik dan perlu disosialisasikan, digunakan dan dipelihara secara khusus oleh pendidik formal.
{"title":"ETNOMATEMATIKA : Matematika dalam Kehidupan Petani di Kabupaten Karawang","authors":"Indrie Noor Aini","doi":"10.25157/TEOREMA.V2I2.1072","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V2I2.1072","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menelaah istilah atau simbol matematika yang digunakan oleh petani di Kabupaten Karawang. Dalam kehidupan sehari-hari mereka telah menggunakan konsep matematika yaitu diantaranya bangun datar. Matematika yang lahir dari budaya dinamakan etnomatematika. Metodologi yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif eksploratif dengan subjek penelitiannya adalah petani di salah satu desa di Kabupaten Karawang. Fenomena yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah etnomatematika dalam kehidupan petani di Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini adalah bahwa petani di Karawang menggunakan matematika dalam kegiatan sehari-hari untuk menentukan luas sawah, menghitung luas sawah, mengukur panjang dan lebar sawah dan menentukan jarak antara benih padi. Hal ini menggambarkan bahwa memiliki kemampuan etnomatematika yang baik dan perlu disosialisasikan, digunakan dan dipelihara secara khusus oleh pendidik formal.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"2 1","pages":"101-106"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48495020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-31DOI: 10.25157/teorema.v2i2.1075
Dadang Ruhiat, Adang Effendi
Pemodelan dan peramalan deret waktu saat ini berkembang dan banyak digunakan di berbagai bidang termasuk di bidang hidrologi. Salah satu parameter hidrologi yang sangat penting adalah debit sungai. Besaran dan fluktuasi debit sungai pada periode waktu tertentu sangat dipengauhi oleh faktor musiman, yaitu musim hujan dan kemarau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor musiman terhadap kemampuan model dalam menirukan dan meramalkan perilaku dari data debit sungai. Pemodelan dilakukan berbasis kepada pendekatan metode statistik BoxJenkins, yaitu Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dengan melibatkan faktor musiman dalam pemodelannya, yang dikenal dengan model Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA). Model yang digunakan untuk peramalan adalah model yang terbaik, yaitu model yang memenuhi syarat signifikansi parameter, white noise dan memiliki nilai MAPE ( Mean Absolute Percentage Error )yang terkecil. Perbandingan dilakukan terhadap hasil peramalan model-model terbaik, masing-masing terbaik dari model SARIMA dan model ARIMA non musiman, sehingga dapat diketahui pengaruh faktor musiman terhadap hasil pemodelan dan peramalan. Hasil analisis menunjukan ternyatamodel SARIMA terbaik lebih layak digunakan daripada model Arima non musiman.
{"title":"PENGARUH FAKTOR MUSIMAN PADA PEMODELAN DERET WAKTU UNTUK PERAMALAN DEBIT SUNGAI DENGAN METODE SARIMA","authors":"Dadang Ruhiat, Adang Effendi","doi":"10.25157/teorema.v2i2.1075","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/teorema.v2i2.1075","url":null,"abstract":"Pemodelan dan peramalan deret waktu saat ini berkembang dan banyak digunakan di berbagai bidang termasuk di bidang hidrologi. Salah satu parameter hidrologi yang sangat penting adalah debit sungai. Besaran dan fluktuasi debit sungai pada periode waktu tertentu sangat dipengauhi oleh faktor musiman, yaitu musim hujan dan kemarau. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor musiman terhadap kemampuan model dalam menirukan dan meramalkan perilaku dari data debit sungai. Pemodelan dilakukan berbasis kepada pendekatan metode statistik BoxJenkins, yaitu Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dengan melibatkan faktor musiman dalam pemodelannya, yang dikenal dengan model Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA). Model yang digunakan untuk peramalan adalah model yang terbaik, yaitu model yang memenuhi syarat signifikansi parameter, white noise dan memiliki nilai MAPE ( Mean Absolute Percentage Error )yang terkecil. Perbandingan dilakukan terhadap hasil peramalan model-model terbaik, masing-masing terbaik dari model SARIMA dan model ARIMA non musiman, sehingga dapat diketahui pengaruh faktor musiman terhadap hasil pemodelan dan peramalan. Hasil analisis menunjukan ternyatamodel SARIMA terbaik lebih layak digunakan daripada model Arima non musiman.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"2 1","pages":"117-128"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46012215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-31DOI: 10.25157/teorema.v2i2.1069
Rozi Fitriza
Keberadaan Rumah Gadang, sebagai rumah adat suku Minangkabau, tidak terlepas dari peran tukang tuo yang tetap menjaga keunikan teknik arsitektur tradisional Rumah Gadang. Agar eksistensi Rumah Gadang tetap terjaga, maka harus ada usaha pewarisan pengetahuan arsitektur tradisional. Tulisan ini bertujuan menggambarkan proses transfer pengetahuan arsitektur tradisional Rumah Gadang dari tukang tuo ke generasi penerusnya. Data mengenai proses transfer pengetahuan ini penulis peroleh melalui wawancara dengan tukang tuo . Hasil wawancara menunjukkan 3 (tiga) tahapan utama dalam proses transfer pengetahuan arsitektur tradisional Rumah Gadang . Tahapan proses transfer pengetahuan tersebut bersesuaian dengan teori belajar sosial dan teori belajar sosio-kultural. Hal ini menunjukkan bahwa sangat memungkinkan untuk menjaga kelestarian teknik arsitektur tradisional Rumah Gadang sebagai sebuah local genius.
{"title":"MODEL TRANSFER PENGETAHUAN ARSITEKTUR TRADISIONAL RUMAH GADANG MINANGKABAU","authors":"Rozi Fitriza","doi":"10.25157/teorema.v2i2.1069","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/teorema.v2i2.1069","url":null,"abstract":"Keberadaan Rumah Gadang, sebagai rumah adat suku Minangkabau, tidak terlepas dari peran tukang tuo yang tetap menjaga keunikan teknik arsitektur tradisional Rumah Gadang. Agar eksistensi Rumah Gadang tetap terjaga, maka harus ada usaha pewarisan pengetahuan arsitektur tradisional. Tulisan ini bertujuan menggambarkan proses transfer pengetahuan arsitektur tradisional Rumah Gadang dari tukang tuo ke generasi penerusnya. Data mengenai proses transfer pengetahuan ini penulis peroleh melalui wawancara dengan tukang tuo . Hasil wawancara menunjukkan 3 (tiga) tahapan utama dalam proses transfer pengetahuan arsitektur tradisional Rumah Gadang . Tahapan proses transfer pengetahuan tersebut bersesuaian dengan teori belajar sosial dan teori belajar sosio-kultural. Hal ini menunjukkan bahwa sangat memungkinkan untuk menjaga kelestarian teknik arsitektur tradisional Rumah Gadang sebagai sebuah local genius.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"2 1","pages":"73-84"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49382359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-31DOI: 10.25157/teorema.v2i2.1076
A. Ahmadi, M. S. Rokhman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul hasil pengembangan itu valid, untuk mengetahui apakah modul hasil pengembangan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengumpulan data yang digunakan dengan cara validasi, observasi, angket, wawancara dan tes. Untuk mengetahui kevalidan modul Program Linear dilakukan dengan lembar validasi. Obvervasi, angket dan wawancara dilakukan untuk mengetahui kepraktisan pengembangan modul Program Linear. Modul hasil pengembangan dapat dikatakan cukup valid karena sudah memenuhi kriteria-kriteria modul yang baik, modul hasil pengembangan memenuhi kriteria kepraktisan karena mahasiswa memberikan penilaian melalui angket dengan skor yang cukup baik, berdasarkan hasil uji proporsi maupun uji-t dapat disimpulkan bahwa modul hasil pengembangan dalam penelitian ini dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.
{"title":"EFEKTIFITAS MODUL PROGRAM LINEAR DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA","authors":"A. Ahmadi, M. S. Rokhman","doi":"10.25157/teorema.v2i2.1076","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/teorema.v2i2.1076","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul hasil pengembangan itu valid, untuk mengetahui apakah modul hasil pengembangan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengumpulan data yang digunakan dengan cara validasi, observasi, angket, wawancara dan tes. Untuk mengetahui kevalidan modul Program Linear dilakukan dengan lembar validasi. Obvervasi, angket dan wawancara dilakukan untuk mengetahui kepraktisan pengembangan modul Program Linear. Modul hasil pengembangan dapat dikatakan cukup valid karena sudah memenuhi kriteria-kriteria modul yang baik, modul hasil pengembangan memenuhi kriteria kepraktisan karena mahasiswa memberikan penilaian melalui angket dengan skor yang cukup baik, berdasarkan hasil uji proporsi maupun uji-t dapat disimpulkan bahwa modul hasil pengembangan dalam penelitian ini dapat dikatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"2 1","pages":"129"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44696173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-31DOI: 10.25157/TEOREMA.V2I2.1070
Siti Eftafiyana, Siti Nurjanah, Marzan Armania, A. Sugandi, Nelly Fitriani
Penelitian ini bertjuan untuk menelaah bagaimana hubungan antara kemampuan berpikir kreatif matematis dengan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan Creative Problem Solving (CPS) . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen, dengan cara mengambil dua kelas yang berbeda, kemudian kelas pertama mendapatkan pembelajaran dengan CPS dan kelas kedua menggunakan pembelajaran biasa. Populasinya adalah seluruh siswa SMP di Kota Cimahi, dengan sampel diambil dua kelas. Kedua kelas diberi pretes agar mengetahui kemampuan awal mereka, selanjutnya kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan CPS dan kelas kontrol diberi pembeljaran biasa, dan terakhir kedua kelas diberikan postes dan angket motivasi belajar yang mana data tersebut akan diolah dan dianalisis korelasinya menggunakan Product Moment Person. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kretif matematis dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika
本研究旨在猜测学生在使用创造性问题解决(CPS)方法学习时,数学创造性思维能力与学习动机之间的关系。所使用的研究方法是实验力量法,通过上两个不同的课,第一节课用CPS上课,第二节课用普通学习。该人群是茨马希市的整个高中生,样本分为两个班。这两个班假装知道自己的初始能力,接下来的实验班用CPS教授,对照班是常规的,最后两个班被张贴出来,并被激励学习哪些数据将使用Product Moment Person进行相关处理和分析。研究表明,数学创造性思维能力与学习数学的动机之间存在显著关系。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING","authors":"Siti Eftafiyana, Siti Nurjanah, Marzan Armania, A. Sugandi, Nelly Fitriani","doi":"10.25157/TEOREMA.V2I2.1070","DOIUrl":"https://doi.org/10.25157/TEOREMA.V2I2.1070","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertjuan untuk menelaah bagaimana hubungan antara kemampuan berpikir kreatif matematis dengan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan Creative Problem Solving (CPS) . Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen, dengan cara mengambil dua kelas yang berbeda, kemudian kelas pertama mendapatkan pembelajaran dengan CPS dan kelas kedua menggunakan pembelajaran biasa. Populasinya adalah seluruh siswa SMP di Kota Cimahi, dengan sampel diambil dua kelas. Kedua kelas diberi pretes agar mengetahui kemampuan awal mereka, selanjutnya kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan CPS dan kelas kontrol diberi pembeljaran biasa, dan terakhir kedua kelas diberikan postes dan angket motivasi belajar yang mana data tersebut akan diolah dan dianalisis korelasinya menggunakan Product Moment Person. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir kretif matematis dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika","PeriodicalId":43207,"journal":{"name":"Teorema","volume":"2 1","pages":"85-92"},"PeriodicalIF":0.3,"publicationDate":"2018-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41660666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"哲学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}