Rizka Syahrani Aulia, Ali Aminullah, Irvan Iswandi
Aplikasi caraousell ialah salah satu tempat untuk menampung berbagai macam barang bekas serta berkualitas yang kiranya masih memiliki fungsi yang tidak kalah dengan barang yang masih baru. Kebaikan dalam konsumen muncul ketika kebutuhan terpenuhi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan ialah data primer, pengambilan data dengan metode dokumentasi dan wawancara. Sumber data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui informan yaitu anak muda yang terbiasa berbelanja di aplikasi tersebut. data sekunder yang digunakan berupa dokumentasi, catatan, form dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) cara bertransaksi di aplikasi tersebut yang pertama yaitu memiliki akun di aplikasi caraousell, masuk menu utama cari daftar barang yang diinginkan, keterangan barang yang dijual terdapat di bawah gambar, jika cocok langsung beralih ke fitur chat. kemudian pihak caraousell menawarkan 2 jenis pembayaran, diantaranya dengan cara transfer uang dan Cash On Delivery. 2) Aplikasi caraousell memiliki kelebihan sehingga pihak penjual tidak perlu repot mengeluarkan modal. cukup membeli barang yang sudah tersedia, aplikasi ini sangat inovatif dan harga yang bervariasi. Adapun kekurangannya berpotensi penipuan, jika tidak cermat dalam memilih akun oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, juga belum ada fitur lacak lokasi paket. 3) Maqashid Syari’ah dengan makna-makna serta tujuan yang dijaga oleh hukum syariat.
{"title":"PRAKTIK JUAL BELI MAKEUP PRELOVED MELALUI APLIKASI CARAOUSELL PERSPEKTIF MAQASHID AL SYARIAH","authors":"Rizka Syahrani Aulia, Ali Aminullah, Irvan Iswandi","doi":"10.61341/jis/v2i1.034","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.034","url":null,"abstract":"Aplikasi caraousell ialah salah satu tempat untuk menampung berbagai macam barang bekas serta berkualitas yang kiranya masih memiliki fungsi yang tidak kalah dengan barang yang masih baru. Kebaikan dalam konsumen muncul ketika kebutuhan terpenuhi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan ialah data primer, pengambilan data dengan metode dokumentasi dan wawancara. Sumber data primer dalam penelitian ini didapatkan melalui informan yaitu anak muda yang terbiasa berbelanja di aplikasi tersebut. data sekunder yang digunakan berupa dokumentasi, catatan, form dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) cara bertransaksi di aplikasi tersebut yang pertama yaitu memiliki akun di aplikasi caraousell, masuk menu utama cari daftar barang yang diinginkan, keterangan barang yang dijual terdapat di bawah gambar, jika cocok langsung beralih ke fitur chat. kemudian pihak caraousell menawarkan 2 jenis pembayaran, diantaranya dengan cara transfer uang dan Cash On Delivery. 2) Aplikasi caraousell memiliki kelebihan sehingga pihak penjual tidak perlu repot mengeluarkan modal. cukup membeli barang yang sudah tersedia, aplikasi ini sangat inovatif dan harga yang bervariasi. Adapun kekurangannya berpotensi penipuan, jika tidak cermat dalam memilih akun oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, juga belum ada fitur lacak lokasi paket. 3) Maqashid Syari’ah dengan makna-makna serta tujuan yang dijaga oleh hukum syariat.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139451943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Insitut Agama, Islam Al-Zaytun Indonesia, Qorinatul Atmam, Kartini, Dadan Mardani
Kesulitan membaca merupakan salah satu hambatan bagi siswa dalam belajar dimana siswa tidak dapat belajar secara maksimal. Siswa kelas IV pada dasarnya mampu menguasai keterampilan membaca dengan mudah karena membaca merupakan aktivitas yang dilakukan siswa untuk dapat mengenal huruf dan bacaan, akan tetapi fakta dilapangan masih ada siswa yang belum bisa membaca dan mengalami kesulitan dalam membaca, walaupun demikian belum terlambat untuk melakukan perbaikan dengan memberikan penanganan yang tepat dan baik kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dalam kesulitan membaca siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darurrahman Kertanegara Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Objek yang diteliti adalah orang tua siswa, guru kelas dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara secara langsung pada orang tua dan siswa, dokumentasi dalam penelitian ini berupa gambar pada saat proses penelitian, dan juga observasi melihat kondisi siswa secara langsung pada saat proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor-faktor permasalahan kurang lancar membaca siswa kelas IV. 2) faktor yang mempengaruhi siswa kesulitan dalam membaca yaitu siswa kurang minat membaca, kurang fokus atau kurang konsentrasi saat mengikuti pembelajaran, lingkungan keluarga yang kurang kondusif.
{"title":"ANALISIS KESULITAN MEMBACA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH DARURRAHMAN KERTANEGARA INDRAMAYU","authors":"Insitut Agama, Islam Al-Zaytun Indonesia, Qorinatul Atmam, Kartini, Dadan Mardani","doi":"10.61341/jis/v2i1.038","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.038","url":null,"abstract":"Kesulitan membaca merupakan salah satu hambatan bagi siswa dalam belajar dimana siswa tidak dapat belajar secara maksimal. Siswa kelas IV pada dasarnya mampu menguasai keterampilan membaca dengan mudah karena membaca merupakan aktivitas yang dilakukan siswa untuk dapat mengenal huruf dan bacaan, akan tetapi fakta dilapangan masih ada siswa yang belum bisa membaca dan mengalami kesulitan dalam membaca, walaupun demikian belum terlambat untuk melakukan perbaikan dengan memberikan penanganan yang tepat dan baik kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja dalam kesulitan membaca siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darurrahman Kertanegara Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Objek yang diteliti adalah orang tua siswa, guru kelas dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara secara langsung pada orang tua dan siswa, dokumentasi dalam penelitian ini berupa gambar pada saat proses penelitian, dan juga observasi melihat kondisi siswa secara langsung pada saat proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor-faktor permasalahan kurang lancar membaca siswa kelas IV. 2) faktor yang mempengaruhi siswa kesulitan dalam membaca yaitu siswa kurang minat membaca, kurang fokus atau kurang konsentrasi saat mengikuti pembelajaran, lingkungan keluarga yang kurang kondusif.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139387914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dinna Fi Sabilla, Moch. Hasyim Fanirin, Dadan Mardani
Konten hiburan yang tersaji dalam media sosial TikTok seakan menjadi candu bagi anak-anak, dan membuat mereka melupakan kewajibannya sebagai pelajar untuk belajar dengan sungguh-sungguh, karena pada hakikatnya belajar dapat menghasilkan banyak perubahan dalam diri seseorang baik perubahan dari sikap, sifat, keterampilan, kecakapan dan pengetahuan. Apabila media TikTok sudah menjadi hal yang membuat candu bagi siswa untuk terus menggunakan dalam aktivitas sehari-hari, maka dari penggunaan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan psikologi belajar. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 46 siswa terdapat 44 siswa yang aktif menjadi pengguna media sosial TikTok dan 2 orang tidak menggunakan media sosial TikTok. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai r (hitung) sebesar 0.0667 dan r (tabel) sebesar 0.304. Berdasarkan hasil perhitungan dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial TikTok berpengaruh terhadap perkembangan psikologi belajar, mulai dari berkurangnya waktu belajar karena bermain TikTok, kesulitan fokus saat sedang belajar, bermain TikTok membuat siswa lupa waktu dan kehilangan minat belajar, serta menurunnya nilai dan prestasi belajar siswa kelas VI SDN Haurgeuliskolot yang menggunakan media sosial TikTok.
{"title":"Pengaruh Media Sosial TikTok Terhadap Perkembangan Psikologi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri Haurgeuliskolot Indramayu","authors":"Dinna Fi Sabilla, Moch. Hasyim Fanirin, Dadan Mardani","doi":"10.61341/jis/v2i1.032","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.032","url":null,"abstract":"Konten hiburan yang tersaji dalam media sosial TikTok seakan menjadi candu bagi anak-anak, dan membuat mereka melupakan kewajibannya sebagai pelajar untuk belajar dengan sungguh-sungguh, karena pada hakikatnya belajar dapat menghasilkan banyak perubahan dalam diri seseorang baik perubahan dari sikap, sifat, keterampilan, kecakapan dan pengetahuan. Apabila media TikTok sudah menjadi hal yang membuat candu bagi siswa untuk terus menggunakan dalam aktivitas sehari-hari, maka dari penggunaan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan psikologi belajar. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 46 siswa terdapat 44 siswa yang aktif menjadi pengguna media sosial TikTok dan 2 orang tidak menggunakan media sosial TikTok. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai r (hitung) sebesar 0.0667 dan r (tabel) sebesar 0.304. Berdasarkan hasil perhitungan dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial TikTok berpengaruh terhadap perkembangan psikologi belajar, mulai dari berkurangnya waktu belajar karena bermain TikTok, kesulitan fokus saat sedang belajar, bermain TikTok membuat siswa lupa waktu dan kehilangan minat belajar, serta menurunnya nilai dan prestasi belajar siswa kelas VI SDN Haurgeuliskolot yang menggunakan media sosial TikTok.\u0000 ","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139388478","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Umu Salamah, Henri Peranginangin, Moh. Mas’ud Arifin
Rendahnya nilai dalam pembelajaran matematika menjadi suatu masalah pembelajaran di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darurrohman Indramayu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata data pretest sebesar 41,90 dan rata-rata posttest sebesar 84,31 terdapat peningkatan yang signifkan pada rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas IV MI Darurrohman Kertanegara Indramayu. Untuk mengetahui apakah terdapat efektivitas model Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa maka dilakukan uji-t, setelah diuji dengan SPSS versi 25 diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan hasil uji-t menggunakan thitung>ttabel yaitu 28.638 > 2,048 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas penerapan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darurrohman Indramayu.
{"title":"EFEKTIVITAS PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV MADRASAH IBTIDAIYAH DARURROHMAN INDRAMAYU","authors":"Umu Salamah, Henri Peranginangin, Moh. Mas’ud Arifin","doi":"10.61341/jis/v2i1.037","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.037","url":null,"abstract":"Rendahnya nilai dalam pembelajaran matematika menjadi suatu masalah pembelajaran di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darurrohman Indramayu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata data pretest sebesar 41,90 dan rata-rata posttest sebesar 84,31 terdapat peningkatan yang signifkan pada rata-rata nilai hasil belajar siswa kelas IV MI Darurrohman Kertanegara Indramayu. Untuk mengetahui apakah terdapat efektivitas model Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa maka dilakukan uji-t, setelah diuji dengan SPSS versi 25 diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan hasil uji-t menggunakan thitung>ttabel yaitu 28.638 > 2,048 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas penerapan model Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Darurrohman Indramayu.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139389617","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik komunikasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan tahfidz Al-Quran pada santri madrasah ibtidaiyah kelas 5 Mahad Al-Zaytun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan pendekatan penelitian analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 santri kelas 5 dan 10 pembina tahfidz. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil yang diperoleh oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pembina menerapkan empat teknik komunikasi yakni, teknik informatf, persuasive, instruktif/koersif, dan hubungan manusiawi. Sehingga pembinaan dapat berjalan dengan efektif, efesien dan intensif. Hal ini terlihat dari intensitas komunikasi yang dilakukan setiap hari bertemu dan diterapkan dalam pembinaan tahfidz yang menghasilkan feedback langsung dari komunikan (santri) baik berbentuk Tindakan secara langsung ataupun santri memberikan tanggapan langsung mengenai materi tahfidz yang diampaikan oleh pembina. Dari penelitian juga diperoleh faktor pendukung teknik komunikasi dalam tahfidz Al-Quran yaitu dukungan lingkungan, motivasi, pengetahuan dan pemahaman. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya tenaga pengajar, terdapat santri yang kurang lancar dalam membaca Al-Quran, serta santri kurang memaksimalkan waktu
{"title":"TEKNIK KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TAHFIDZ ALQUR’AN PADA SANTRI MADRASAH IBTIDAIYAH PONDOK PESANTREN MA’HAD AL-ZAYTUN","authors":"Faradhiyah Hasni, M. N. Abdurrazaq","doi":"10.61341/jis/v2i1.035","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.035","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik komunikasi yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan tahfidz Al-Quran pada santri madrasah ibtidaiyah kelas 5 Mahad Al-Zaytun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan pendekatan penelitian analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 20 santri kelas 5 dan 10 pembina tahfidz. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil yang diperoleh oleh peneliti dalam penelitian ini adalah pembina menerapkan empat teknik komunikasi yakni, teknik informatf, persuasive, instruktif/koersif, dan hubungan manusiawi. Sehingga pembinaan dapat berjalan dengan efektif, efesien dan intensif. Hal ini terlihat dari intensitas komunikasi yang dilakukan setiap hari bertemu dan diterapkan dalam pembinaan tahfidz yang menghasilkan feedback langsung dari komunikan (santri) baik berbentuk Tindakan secara langsung ataupun santri memberikan tanggapan langsung mengenai materi tahfidz yang diampaikan oleh pembina. Dari penelitian juga diperoleh faktor pendukung teknik komunikasi dalam tahfidz Al-Quran yaitu dukungan lingkungan, motivasi, pengetahuan dan pemahaman. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya tenaga pengajar, terdapat santri yang kurang lancar dalam membaca Al-Quran, serta santri kurang memaksimalkan waktu","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139388083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hijab dan perannya sebagai media dakwah bagi mahasiswi Fakultas Dakwah IAI AL-AZIS Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 mahasiswi Fakultas Dakwah tahun 2019 dengan 5 sampel mahasiswi pengguna hijab modis dan hijab syar’i. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna hijab bagi mahasiswi IAI AL-AZIS angkatan 2019 adalah hijab sebagai pelindung dan penanda identitas perempuan muslim yang taat. Pemahaman tentang makna hijab bagi mahasiswi Fakultas Dakwah IAI AL-AZIS tahun 2019 sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunah. Meskipun, praktik berhijab sebagian besar mahasiswi tidak sesuai dengan pemahamannya terhadap hijab. Hijab berperan sebagai media dakwah yang memiliki fungsi sebagai penutup, simbol identitas, dan inspirasi ketaatan. Hijab juga berperan sebagai media yang menyebarkan pesan-pesan dakwah, yakni pesan keagamaan, citra diri, penghormatan diri, dan ketaatan yang tidak menjadi penghalang bagi muslimah dalam beraktivitas.
{"title":"Konstruksi Makna Hijab dan Perannya sebagai Media Dakwah","authors":"Ayda Ziyadatun Jahida, M. N. Abdurrazaq","doi":"10.61341/jis/v2i1/033","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1/033","url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hijab dan perannya sebagai media dakwah bagi mahasiswi Fakultas Dakwah IAI AL-AZIS Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 mahasiswi Fakultas Dakwah tahun 2019 dengan 5 sampel mahasiswi pengguna hijab modis dan hijab syar’i. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengambilan data melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna hijab bagi mahasiswi IAI AL-AZIS angkatan 2019 adalah hijab sebagai pelindung dan penanda identitas perempuan muslim yang taat. Pemahaman tentang makna hijab bagi mahasiswi Fakultas Dakwah IAI AL-AZIS tahun 2019 sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Sunah. Meskipun, praktik berhijab sebagian besar mahasiswi tidak sesuai dengan pemahamannya terhadap hijab. Hijab berperan sebagai media dakwah yang memiliki fungsi sebagai penutup, simbol identitas, dan inspirasi ketaatan. Hijab juga berperan sebagai media yang menyebarkan pesan-pesan dakwah, yakni pesan keagamaan, citra diri, penghormatan diri, dan ketaatan yang tidak menjadi penghalang bagi muslimah dalam beraktivitas.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139388497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini, khotbah juga dapat disampaikan melalui media sosial. Salah satu platform media sosial yang populer adalah YouTube yang memiliki basis pengguna yang besar. Pemilik channel “Net Islamic Motivation” Ustadz Hanan Attaki merupakan salah satu dai yang memanfaatkan YouTube sebagai platform dakwahnya. Video “Allah Tahu Kapan Kita Bahagia” karya Ustadz Hannan Attaki diteliti peneliti untuk penelitian ini. Metodologi penulis adalah kualitatif yang menggunakan alat analisis isi yang sering digunakan untuk mengkaji komunikasi dakwah. Untuk mengidentifikasi pesan dakwah dalam video tersebut, penulis penelitian ini mengklasifikasikan isi pesan dakwah tersebut. Pesan Aqidah, Pesan Akhlak, dan Pesan Syariah ada tiga jenisnya. Aqidah, syariah, dan akhlak merupakan beberapa ajaran dakwah yang terdapat dalam video Ustadz Hannan Attaki di channel YouTube "Net Islamic Motivation" (Studi Kasus Allah Tahu Kapan Kita Bahagia). Temuan ini didasarkan pada analisis konten penulis terhadap film tersebut. Sementara itu, pesan dakwah morallah yang paling banyak disebarluaskan.
{"title":"ANALISIS ISI PESAN DAKWAH USTADZ HANNAN ATTAKI DALAM CHANNEL YOUTUBE “MOTIVASI ISLAM NET”(Studi Kasus Allah Tahu Kapan Kita Bahagia)","authors":"Fathul Akbar, A. Fitri, M. N. Abdurrazaq","doi":"10.61341/jis/v2i1.041","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.041","url":null,"abstract":"Saat ini, khotbah juga dapat disampaikan melalui media sosial. Salah satu platform media sosial yang populer adalah YouTube yang memiliki basis pengguna yang besar. Pemilik channel “Net Islamic Motivation” Ustadz Hanan Attaki merupakan salah satu dai yang memanfaatkan YouTube sebagai platform dakwahnya. Video “Allah Tahu Kapan Kita Bahagia” karya Ustadz Hannan Attaki diteliti peneliti untuk penelitian ini. Metodologi penulis adalah kualitatif yang menggunakan alat analisis isi yang sering digunakan untuk mengkaji komunikasi dakwah. Untuk mengidentifikasi pesan dakwah dalam video tersebut, penulis penelitian ini mengklasifikasikan isi pesan dakwah tersebut. Pesan Aqidah, Pesan Akhlak, dan Pesan Syariah ada tiga jenisnya. Aqidah, syariah, dan akhlak merupakan beberapa ajaran dakwah yang terdapat dalam video Ustadz Hannan Attaki di channel YouTube \"Net Islamic Motivation\" (Studi Kasus Allah Tahu Kapan Kita Bahagia). Temuan ini didasarkan pada analisis konten penulis terhadap film tersebut. Sementara itu, pesan dakwah morallah yang paling banyak disebarluaskan.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139451805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
PT. Cahaya Timoer Propertindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Developer, Construction, Agency, dan Consultant. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo dengan pendekatan dakwah Islam; (2) Untuk mengetahui dampak implementasi strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo dengan pendekatan dakwah Islam bagi para pembeli; (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo dengan pendekatan dakwah Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini disusun dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur-unsur, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat luas. Hasil penelitian ini: (1) Strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo yaitu menggunakan pendekatan dakwah Islam berupa pemaparan dari perspektif lain rumah bagi seorang keluarga; (2) Dampak dari strategi yang digunakan mereka terbukanya wawasannya tentang rumah dan banyaknya penjualan; (3) Faktor pendukung terjadinya transaksi jual beli rumah di perumahan Mansion Hill Sukamekar ialah faktor sarana. Faktor penghambat yaitu pertama perasaan atau mood, kedua anak yang rewel, ketiga simulasi cicilan yang besar, keempat perhatian pihak pembeli. Kata Kunci : Strategi, Komunikasi, Pemasaran, Dakwah
PT Cahaya Timoer Propertindo 是一家从事开发、建筑、代理和咨询的公司。本研究的目的是:(1)了解 PT Cahaya Timoer Propertindo 公司采用伊斯兰教说教方式营销房屋的沟通策略;(2)了解 PT Cahaya Timoer Propertindo 公司采用伊斯兰教说教方式营销房屋的沟通策略的实施对购房者的影响;(3)了解 PT Cahaya Timoer Propertindo 公司采用伊斯兰教说教方式营销房屋的沟通策略实施过程中的支持和抑制因素。本研究采用定性描述研究方法。本研究通过实地搜索和收集数据进行准备,目的是了解更广泛社区中的因素、要素和现象的性质。研究结果(1)PT Cahaya Timoer Propertindo 公司在营销房屋时的沟通策略,即使用伊斯兰达瓦方法,从另一个角度为一个家庭的房屋进行曝光;(2)他们所使用的策略的影响是打开了他们对房屋的见解和销售数量;(3)Mansion Hill Sukamekar 房屋买卖的支持因素是设施因素。抑制因素有:第一感觉或心情,第二挑剔的孩子,第三大额分期付款模拟,第四购房者的注意力:战略、交流、营销、达瓦
{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI PT. CAHAYA TIMOER PROPERTINDODALAM MEMASARKAN RUMAH DI BEKASIMENGGUNAKAN PENDEKATAN DAKWAH ISLAM","authors":"Farid Ihkwan Al-Haritsyah, M. N. Abdurrazaq","doi":"10.61341/jis/v2i1.036","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.036","url":null,"abstract":"PT. Cahaya Timoer Propertindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Developer, Construction, Agency, dan Consultant. Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengetahui strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo dengan pendekatan dakwah Islam; (2) Untuk mengetahui dampak implementasi strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo dengan pendekatan dakwah Islam bagi para pembeli; (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo dengan pendekatan dakwah Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini disusun dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur-unsur, dan suatu sifat dari fenomena di masyarakat luas. Hasil penelitian ini: (1) Strategi komunikasi dalam pemasaran rumah pada PT. Cahaya Timoer Propertindo yaitu menggunakan pendekatan dakwah Islam berupa pemaparan dari perspektif lain rumah bagi seorang keluarga; (2) Dampak dari strategi yang digunakan mereka terbukanya wawasannya tentang rumah dan banyaknya penjualan; (3) Faktor pendukung terjadinya transaksi jual beli rumah di perumahan Mansion Hill Sukamekar ialah faktor sarana. Faktor penghambat yaitu pertama perasaan atau mood, kedua anak yang rewel, ketiga simulasi cicilan yang besar, keempat perhatian pihak pembeli.\u0000Kata Kunci : Strategi, Komunikasi, Pemasaran, Dakwah","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139388389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dropship artinya menjual barang, tanpa perlu adanya stok barang. Dropship sendiri mendapat respon pro dan kontra dikarenakan dalam melakukan transaksi jual beli diharuskan memenuhi persyaratan agar sah yang ditinjau dari hukum Islam dan hukum positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana skema kerjasama dropship pada toko online flatmarket. Kedua, untuk mengkaji hukum Islam dan hukum positif mengenai metode kerjasama dropship di toko online flatmarket. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan pendekatan normatif yuridis. Teknik pengambilan data berupa wawancara yang dilakukan kepada pemilik toko, 3 supplier dan 5 konsumen. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kerjasama sistem dropship yang dilakukan oleh toko online flatmarket dikatakan sah menurut hukum Islam dan hukum positif. Sesuai dengan hukum Islam terdapat kesepakatan terlebih dahulu dari pihak dropshipper dan supplier dan diadakannya foto ulang agar tidak terjadinya unsur ketidakpastian (gharar) dengan merujuk kepada 3 akad yang sesuai yaitu akad salam, wakalah dan samsarah. Sedangkan menurut hukum positif belum adanya Undang-Undang terkhusus yang membahas mengenai sistem dropship. Namun, penulis mengambil acuan terhadap Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.
{"title":"TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF PADA PRAKTIK JUAL BELI ONLINE DENGAN METODE KERJASAMA DROPSHIP","authors":"Habibullah Nur Fauzan, Irvan Iswandi, Alfi Satria","doi":"10.61341/jis/v1i3.028","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v1i3.028","url":null,"abstract":"Dropship artinya menjual barang, tanpa perlu adanya stok barang. Dropship sendiri mendapat respon pro dan kontra dikarenakan dalam melakukan transaksi jual beli diharuskan memenuhi persyaratan agar sah yang ditinjau dari hukum Islam dan hukum positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana skema kerjasama dropship pada toko online flatmarket. Kedua, untuk mengkaji hukum Islam dan hukum positif mengenai metode kerjasama dropship di toko online flatmarket. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dengan pendekatan normatif yuridis. Teknik pengambilan data berupa wawancara yang dilakukan kepada pemilik toko, 3 supplier dan 5 konsumen. Hasil Penelitian menunjukan bahwa kerjasama sistem dropship yang dilakukan oleh toko online flatmarket dikatakan sah menurut hukum Islam dan hukum positif. Sesuai dengan hukum Islam terdapat kesepakatan terlebih dahulu dari pihak dropshipper dan supplier dan diadakannya foto ulang agar tidak terjadinya unsur ketidakpastian (gharar) dengan merujuk kepada 3 akad yang sesuai yaitu akad salam, wakalah dan samsarah. Sedangkan menurut hukum positif belum adanya Undang-Undang terkhusus yang membahas mengenai sistem dropship. Namun, penulis mengambil acuan terhadap Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135775167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
NAJMI ALMANAR, Ahmad Asrof Fitri, Muhammad N. Abdurrazaq, None Sobirin
Fenomena overthinking yang berujung pada kecemasan memang bukan hal yang baru. Jika ditanya apakah seseorang pernah berpikir terlalu dalam, rata-rata mereka akan menjawab pernah, yang membedakan adalah cara mereka menangani masalah. Tujuan penelitian untuk membuktikan adanya permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga dan mengetahui kondisi overthinking tersebut terkait dengan fungsi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil media sosial instagram. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari tantangan dalam perkuliahan hingga tantangan sebagai seorang manusia dewasa. Tugas yang banyak, perselisihan dengan teman amengetahui keluarga, dan masalah-masalah lain yang memicu untuk menambah beban pikiran. Berpikir Negatif terus-menerus menguasai pikiran, hingga membawa pengaruh buruk kepada diri. Kondisi overthinking yang terjadi pada mahasiswa IAI AL-AZIS belum sampai pada hal yang mengakibatkan tertekan secara emosional dan sulit menghentikannya sehingga bisa meningkatkan terkena gangguan kesehatan mental, ini dapat dilihat dari komunikasi keluarga yang masih berjalan dengan baik.
{"title":"KONDISI OVERTHINKING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM IAI AL-AZIS DALAM MENJALANKAN FUNGSI KELUARGA","authors":"NAJMI ALMANAR, Ahmad Asrof Fitri, Muhammad N. Abdurrazaq, None Sobirin","doi":"10.61341/jis/v1i3.031","DOIUrl":"https://doi.org/10.61341/jis/v1i3.031","url":null,"abstract":"Fenomena overthinking yang berujung pada kecemasan memang bukan hal yang baru. Jika ditanya apakah seseorang pernah berpikir terlalu dalam, rata-rata mereka akan menjawab pernah, yang membedakan adalah cara mereka menangani masalah. Tujuan penelitian untuk membuktikan adanya permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga dan mengetahui kondisi overthinking tersebut terkait dengan fungsi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil media sosial instagram. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari tantangan dalam perkuliahan hingga tantangan sebagai seorang manusia dewasa. Tugas yang banyak, perselisihan dengan teman amengetahui keluarga, dan masalah-masalah lain yang memicu untuk menambah beban pikiran. Berpikir Negatif terus-menerus menguasai pikiran, hingga membawa pengaruh buruk kepada diri. Kondisi overthinking yang terjadi pada mahasiswa IAI AL-AZIS belum sampai pada hal yang mengakibatkan tertekan secara emosional dan sulit menghentikannya sehingga bisa meningkatkan terkena gangguan kesehatan mental, ini dapat dilihat dari komunikasi keluarga yang masih berjalan dengan baik.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135775156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}