Pub Date : 2023-10-05DOI: 10.33379/gtech.v7i4.2982
Khoirin Maghfiroh, Daimatul Mahmudah
Wasabi (Wasabia japonica) adalah tanaman asal jepang yang digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan. Tanaman ini mengandung senyawa alil isotiosianat yang memiliki sifat antibakteri. Sehingga tanaman wasabi berpotensi dikembangkan menjadi bahan pengawet makanan alami. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu uji zona hambat metode difusi cakram dan dilanjutkan dengan uji masa simpan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak terhadap Angka Lempeng Total, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 1 faktorial dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali yaitu perlakuan konsentrasi ekstrak 0% (kontrol), konsentrasi ekstrak 1% (F1), konsentrasi ekstrak 2% (F2), dan konsentrasi ekstrak 3% (F3). Data yang diperoleh dianalisa dengan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata konsentrasi ekstrak (p<0,05) terhadap luas zona hambat. Sementara perendaman ekstrak wasabi juga berpengaruh terhadap ALT, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar.
{"title":"Efektivitas Ekstrak Wasabi (Wasabia japonica) sebagai Antibakteri terhadap Eschericia coli dan Aplikasinya pada Daging Ayam Segar","authors":"Khoirin Maghfiroh, Daimatul Mahmudah","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2982","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2982","url":null,"abstract":"Wasabi (Wasabia japonica) adalah tanaman asal jepang yang digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan. Tanaman ini mengandung senyawa alil isotiosianat yang memiliki sifat antibakteri. Sehingga tanaman wasabi berpotensi dikembangkan menjadi bahan pengawet makanan alami. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu uji zona hambat metode difusi cakram dan dilanjutkan dengan uji masa simpan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak terhadap Angka Lempeng Total, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 1 faktorial dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali yaitu perlakuan konsentrasi ekstrak 0% (kontrol), konsentrasi ekstrak 1% (F1), konsentrasi ekstrak 2% (F2), dan konsentrasi ekstrak 3% (F3). Data yang diperoleh dianalisa dengan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata konsentrasi ekstrak (p<0,05) terhadap luas zona hambat. Sementara perendaman ekstrak wasabi juga berpengaruh terhadap ALT, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135481741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-05DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3238
Ahmad Fauzi, Domi Sepri, Sandra Dewi
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat sistem manajemen pemeriksaan air berbasis web pada UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Bukittinggi. Pembutan sistem ini dilakukan agar proses bisnis pada layanan pemeriksaan air yang dilakukan oleh laboratorium dapat berjalan secara efektif dan efisien mulai dari proses pemesanan layanan pemeriksaan sampai dengan hasil laporan pemeriksaan. Proses pembuatan sistem pada penelitian ini menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) - Waterative Model. Tahapan perancangan dimulai dari requirement analysis, Modeling, Implementation, sampai dengan testing. Hasil pengujian functional dan non-functional sistem menujukkan sistem dapat bekerja secara optimal di dalam membantu proses manajemen pemeriksaan air di UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Bukittinggi.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Manajemen Layanan Pemeriksaan Air Berbasis Web di UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Bukittinggi","authors":"Ahmad Fauzi, Domi Sepri, Sandra Dewi","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3238","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3238","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat sistem manajemen pemeriksaan air berbasis web pada UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Bukittinggi. Pembutan sistem ini dilakukan agar proses bisnis pada layanan pemeriksaan air yang dilakukan oleh laboratorium dapat berjalan secara efektif dan efisien mulai dari proses pemesanan layanan pemeriksaan sampai dengan hasil laporan pemeriksaan. Proses pembuatan sistem pada penelitian ini menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) - Waterative Model. Tahapan perancangan dimulai dari requirement analysis, Modeling, Implementation, sampai dengan testing. Hasil pengujian functional dan non-functional sistem menujukkan sistem dapat bekerja secara optimal di dalam membantu proses manajemen pemeriksaan air di UPTD Laboratorium Kesehatan Kota Bukittinggi.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135481222","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-05DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3248
Ari Muhardono, Dwi Susilo, Nalda Raist Sahara Fitri, Mazidatul Khasanah
Permasalahan sampah merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh masyarakat pada masa sekarang ini. Jika sampah tidak bisa ditangani dengan baik maka terjadi pencemaran lingkungan. Bank Sampah adalah suatu program yang bertujuan untuk mengelola sampah dengan cara mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomi. Konsep Bank Sampah didasarkan pada prinsip bahwa sampah dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai jika dikelola dengan baik. Bank sampah membutuhkan suatu aplikasi komputerisasi yang dapat membantu pekerjaan pengelola bank sampah tentang laporan terkait data sampah yang diterima dari nasabah dan informasi tabungan nasabah. Tujuan Penelitian ini adalah membuat rancangan sistem informasi bank sampah berbasis website untuk memudahkan manajemen pengelolaan sampah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Research and Development (R&D). Hasil penelitian ini adalah rancangan Sistem Informasi Bank Sampah berbasis Web untuk manajemen pengelolaan sampah di Desa Sumurjomblangbogo.
{"title":"Sistem Informasi Bank Sampah Berbasis Web untuk Manajemen Pengelolaan Sampah di Desa Sumurjomblangbogo Kabupaten Pekalongan","authors":"Ari Muhardono, Dwi Susilo, Nalda Raist Sahara Fitri, Mazidatul Khasanah","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3248","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3248","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah merupakan suatu kondisi yang harus dihadapi oleh masyarakat pada masa sekarang ini. Jika sampah tidak bisa ditangani dengan baik maka terjadi pencemaran lingkungan. Bank Sampah adalah suatu program yang bertujuan untuk mengelola sampah dengan cara mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomi. Konsep Bank Sampah didasarkan pada prinsip bahwa sampah dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai jika dikelola dengan baik. Bank sampah membutuhkan suatu aplikasi komputerisasi yang dapat membantu pekerjaan pengelola bank sampah tentang laporan terkait data sampah yang diterima dari nasabah dan informasi tabungan nasabah. Tujuan Penelitian ini adalah membuat rancangan sistem informasi bank sampah berbasis website untuk memudahkan manajemen pengelolaan sampah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Research and Development (R&D). Hasil penelitian ini adalah rancangan Sistem Informasi Bank Sampah berbasis Web untuk manajemen pengelolaan sampah di Desa Sumurjomblangbogo.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135481380","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-05DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3193
Bambang Pratowo, None Kunarto, Muhammad Irfan Affandy
Fly ash dihasilkan dalam jumlah yang banyak di PLTU Tarahan, Lampung selatan. Tujuan riset ini untuk mengetahui persentase variasi campuran komposit untuk memperoleh sifat karakteristik komposit yang bagus. Sedangkan komposisi serbuk kaca terdiri dari 3 varian yaitu persentase 10%, 20%, dan 30%, jumlah soal tes sebanyak 21 buah. Komposisi fly ash terdiri dari 3 variasi yaitu persentase 10%, 20% dan 30%. Gaya lentur maksimum untuk komposit yang mengandung 30% fly ash dan 10% serbuk kaca adalah 74,7N serta nilai impack terbaik terletak pada fly ash 30% serta serbuk kaca 10% sebesar 1,27 J/ mm2 nilai kekerasan paling tinggi pada fly ash 20% serta serbuk kaca 20% sebesar 81,1HD.bisa disimpulkan bahwa keseimbangan komposisi dantara fly ash dengan serbuk kaca berpengaruh bersar terhadap nilai kekerasan, variasi fly ash 30% serta serbuk kaca 10% merupakan kondisi optimal untuk kekuatan maksimum pada uji bending.
{"title":"Analisa Kekuatan Material Komposit Berbahan Fly Ash dan Serbuk Kaca Bermatrik Resin Epoksi","authors":"Bambang Pratowo, None Kunarto, Muhammad Irfan Affandy","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3193","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3193","url":null,"abstract":"Fly ash dihasilkan dalam jumlah yang banyak di PLTU Tarahan, Lampung selatan. Tujuan riset ini untuk mengetahui persentase variasi campuran komposit untuk memperoleh sifat karakteristik komposit yang bagus. Sedangkan komposisi serbuk kaca terdiri dari 3 varian yaitu persentase 10%, 20%, dan 30%, jumlah soal tes sebanyak 21 buah. Komposisi fly ash terdiri dari 3 variasi yaitu persentase 10%, 20% dan 30%. Gaya lentur maksimum untuk komposit yang mengandung 30% fly ash dan 10% serbuk kaca adalah 74,7N serta nilai impack terbaik terletak pada fly ash 30% serta serbuk kaca 10% sebesar 1,27 J/ mm2 nilai kekerasan paling tinggi pada fly ash 20% serta serbuk kaca 20% sebesar 81,1HD.bisa disimpulkan bahwa keseimbangan komposisi dantara fly ash dengan serbuk kaca berpengaruh bersar terhadap nilai kekerasan, variasi fly ash 30% serta serbuk kaca 10% merupakan kondisi optimal untuk kekuatan maksimum pada uji bending.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134975501","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-04DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3165
Nur Agustin Mardiana, Hyldegardis Naisali
Peanuts are widely used in Indonesian cuisine as a source of protein and vital fats, and they provide an exceptional nutritional profile that meets the needs of the country's diet. Peanuts, or "kacang tanah," in Indonesia, immerse an important place in Indonesia's traditional dishes. This study mapped the geographical distribution of 85 different varieties of peanuts used in Indonesian cuisine. This review also documents recent developments in the Indonesian peanut dishes, presenting a pioneering culinary profile that enriches national and international culinary databases. This comprehensive review not only explores the method and background of the study but also sheds light on the historical, cultural, and regional aspects of Indonesian culinary heritage thus serve as an invaluable resource for scholars and researchers in fields such as food science, ethnographic culinary science, gastronomy and cultural studies.
{"title":"Exploring the Rich Heritage of Indonesian Cuisine through the Versatile Peanut Ingredient: A Review","authors":"Nur Agustin Mardiana, Hyldegardis Naisali","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3165","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3165","url":null,"abstract":"Peanuts are widely used in Indonesian cuisine as a source of protein and vital fats, and they provide an exceptional nutritional profile that meets the needs of the country's diet. Peanuts, or \"kacang tanah,\" in Indonesia, immerse an important place in Indonesia's traditional dishes. This study mapped the geographical distribution of 85 different varieties of peanuts used in Indonesian cuisine. This review also documents recent developments in the Indonesian peanut dishes, presenting a pioneering culinary profile that enriches national and international culinary databases. This comprehensive review not only explores the method and background of the study but also sheds light on the historical, cultural, and regional aspects of Indonesian culinary heritage thus serve as an invaluable resource for scholars and researchers in fields such as food science, ethnographic culinary science, gastronomy and cultural studies.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135591812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-04DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3192
Diah Septiorini, Andarina Aji Pamurti
Kota memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan global. Pemanasan global salah satunya disebabkan oleh penggunaan energi listrik berlebih. Kelurahan Sekayu merupakan kawasan tengah kota Semarang yang memiliki aktivitas perdagangan, perkantoran dan pendidikan yang menggunakan energi listrik besar. Kota yang berkelanjutan dapat menggunakan konsep Green City. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji penerapan konsep Green City pada Kelurahan Sekayu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis skoring untuk 8 elemen green city. Hasil dari penelitian ini adalah Green Planning and Design dengan KDB belum semuanya sesuai dengan ketentuan, Green Open Space dengan luasan RTH yang sudah memadai. Sedangkan Green Waste tidak ada pengelolaan sampah 3R tetapi terdapat bank sampah dan Green Transportation terlayani transportasi umum BRT. Untuk Green Water tidak ada pengolahan air, sedangkan Green Energy penggunaan energi terbarukan yang rendah. Green Building kurangnya penggunaan material ramah lingkungan dan Green Community tidak ada komunitas hijau. Berdasar skoring, penerapan konsep green city di Kelurahan Sekayu termasuk dalam kategori sedang.
{"title":"Kajian Penerapan Konsep Green City di Kelurahan Sekayu, Kota Semarang","authors":"Diah Septiorini, Andarina Aji Pamurti","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3192","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3192","url":null,"abstract":"Kota memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemanasan global. Pemanasan global salah satunya disebabkan oleh penggunaan energi listrik berlebih. Kelurahan Sekayu merupakan kawasan tengah kota Semarang yang memiliki aktivitas perdagangan, perkantoran dan pendidikan yang menggunakan energi listrik besar. Kota yang berkelanjutan dapat menggunakan konsep Green City. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji penerapan konsep Green City pada Kelurahan Sekayu. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis skoring untuk 8 elemen green city. Hasil dari penelitian ini adalah Green Planning and Design dengan KDB belum semuanya sesuai dengan ketentuan, Green Open Space dengan luasan RTH yang sudah memadai. Sedangkan Green Waste tidak ada pengelolaan sampah 3R tetapi terdapat bank sampah dan Green Transportation terlayani transportasi umum BRT. Untuk Green Water tidak ada pengolahan air, sedangkan Green Energy penggunaan energi terbarukan yang rendah. Green Building kurangnya penggunaan material ramah lingkungan dan Green Community tidak ada komunitas hijau. Berdasar skoring, penerapan konsep green city di Kelurahan Sekayu termasuk dalam kategori sedang.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135591824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-04DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3136
Dzul Fikri Muhammad, Syahidah Fani Nastiti, Agil Fitri Handayani, Gading Chempakadewi, Muhammad Hamza
Wilayah Indonesia dikelilingi oleh beberapa lempeng tektonik dan barisan pegunungan berapi aktif. Menjadikan sebagian wilayah Indonesia berpotensi terjadi gempa tektonik maupun vulkanik. Badan Standarisasi Nasional Indonesia telah mengeluarkan peraturan gempa terbaru di tahun 2019 yang menggantikan peraturan gempa di 2012. Dimana terjadi penambahan nilai PGA, Ss, dan S1 di peta gempanya dibandingkan dengan peta gempa tahun 2010. Dengan bertambahnya nilai tersebut, maka wilayah di Indonesia akan semakin rentan terhadap gempa. Peraturan terbaru dapat langsung diemplementasikan kepada bangunan baru. Namun bangunan lama juga harus diteliti, apakah bangunan lama tersebut masih dapat menahan beban gempa baru. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kerentanan bangunan lama terhadap beban gempa sesuai peraturan terbaru. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Visual Screening berdasarkan peraturan FEMA-154. Bangunan yang diperiksa adalah bangunan gedung perkuliahan yang berada di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung yang diperiksa masih tergolong dapat menahan beban gempa sesuai dengan peraturan gempa terbaru.
{"title":"Analisa Kerentanan Seismik pada Struktur Eksisting Menggunakan Metode Rapid Visual Screening di Kota Malang","authors":"Dzul Fikri Muhammad, Syahidah Fani Nastiti, Agil Fitri Handayani, Gading Chempakadewi, Muhammad Hamza","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3136","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3136","url":null,"abstract":"Wilayah Indonesia dikelilingi oleh beberapa lempeng tektonik dan barisan pegunungan berapi aktif. Menjadikan sebagian wilayah Indonesia berpotensi terjadi gempa tektonik maupun vulkanik. Badan Standarisasi Nasional Indonesia telah mengeluarkan peraturan gempa terbaru di tahun 2019 yang menggantikan peraturan gempa di 2012. Dimana terjadi penambahan nilai PGA, Ss, dan S1 di peta gempanya dibandingkan dengan peta gempa tahun 2010. Dengan bertambahnya nilai tersebut, maka wilayah di Indonesia akan semakin rentan terhadap gempa. Peraturan terbaru dapat langsung diemplementasikan kepada bangunan baru. Namun bangunan lama juga harus diteliti, apakah bangunan lama tersebut masih dapat menahan beban gempa baru. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kerentanan bangunan lama terhadap beban gempa sesuai peraturan terbaru. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Visual Screening berdasarkan peraturan FEMA-154. Bangunan yang diperiksa adalah bangunan gedung perkuliahan yang berada di Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gedung yang diperiksa masih tergolong dapat menahan beban gempa sesuai dengan peraturan gempa terbaru.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135591975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-04DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3073
Indra Riyanto, Miftakhul Maulidina, Kartika Rahayu Tri Prasetyo Sari, M. Dewi Manikta Puspitasari
Proses pengisian susu pada botol di industri kecil menengah masih dilakukan secara manual dengan tenaga manusia, sehingga operator harus memperhatikan volume susu dan membutuhkan waktu yang lama. Perancang pengisian fluida cair pada botol berbasis Arduino uno ini di dukung dengan sensor water flow yf-S201 untuk membaca aliran air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem kerja alat pengisi fluida cair pada botol otomatis berbasis arduino uno. Penelitian yang dilakukan menggunakan model pengembangan prosedural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengisian susu kedalam botol secara manual membutuhkan waktu ± 340 detik dalam 1 pengisian botol. Jika menggunakan alat pengisi botol otomatis berbasis Microcontroller Arduino Uno dan Flow sensor proses pengisian pada 1 botol membutuhkan waktu ± 210 detik. Alat ini masih memiliki kelemahan, kelemahan dari alat ini pada pengisian botol ke 5 volume turun dibandingkan dengan botol sebelumnya.
{"title":"Rancang Bangun Alat Otomatis Pengisian Fluida Cair pada Botol berbasis Arduino Uno","authors":"Indra Riyanto, Miftakhul Maulidina, Kartika Rahayu Tri Prasetyo Sari, M. Dewi Manikta Puspitasari","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3073","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3073","url":null,"abstract":"Proses pengisian susu pada botol di industri kecil menengah masih dilakukan secara manual dengan tenaga manusia, sehingga operator harus memperhatikan volume susu dan membutuhkan waktu yang lama. Perancang pengisian fluida cair pada botol berbasis Arduino uno ini di dukung dengan sensor water flow yf-S201 untuk membaca aliran air. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistem kerja alat pengisi fluida cair pada botol otomatis berbasis arduino uno. Penelitian yang dilakukan menggunakan model pengembangan prosedural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengisian susu kedalam botol secara manual membutuhkan waktu ± 340 detik dalam 1 pengisian botol. Jika menggunakan alat pengisi botol otomatis berbasis Microcontroller Arduino Uno dan Flow sensor proses pengisian pada 1 botol membutuhkan waktu ± 210 detik. Alat ini masih memiliki kelemahan, kelemahan dari alat ini pada pengisian botol ke 5 volume turun dibandingkan dengan botol sebelumnya.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"233 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135591661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-04DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3071
Mohamad Bayu Setiawan, Elsanda Merita Indrawati, Miftakhul Maulidina, M. Dewi Manikta Puspitasari
Ruang inventaris menjadi bagian penting karena berisi aset perusahaan yang rawan akan tindakan kejahatan dan pencurian, menjadi fokus peneliti untuk membuat alat yang bernama smart lockdoor yang dapat menjaga dan menjamin keamanannya. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui rancang bangun pengembangan alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega dan (2) Mengetahui sistem kerja rancang bangun pengembangan alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega Penelitian ini menggunakan model prosedural untuk model pengembangannya. Penelitian ini menggunakan model prosedural untuk model pengembangannya. Hasil pengembangan alat ini yaitu (1) Rancang bangun alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega yang meliputi 3 langkah proses manufaktur; dan (2) Sistem kerja dari alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega meliputi 3 langkah pengaplikasian.
{"title":"Rancang Bangun Alat Smart Lockdoor dengan Sensor Fingerprint dan Modul Bluetooth berbasis Arduino Mega","authors":"Mohamad Bayu Setiawan, Elsanda Merita Indrawati, Miftakhul Maulidina, M. Dewi Manikta Puspitasari","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3071","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3071","url":null,"abstract":"Ruang inventaris menjadi bagian penting karena berisi aset perusahaan yang rawan akan tindakan kejahatan dan pencurian, menjadi fokus peneliti untuk membuat alat yang bernama smart lockdoor yang dapat menjaga dan menjamin keamanannya. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui rancang bangun pengembangan alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega dan (2) Mengetahui sistem kerja rancang bangun pengembangan alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega Penelitian ini menggunakan model prosedural untuk model pengembangannya. Penelitian ini menggunakan model prosedural untuk model pengembangannya. Hasil pengembangan alat ini yaitu (1) Rancang bangun alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega yang meliputi 3 langkah proses manufaktur; dan (2) Sistem kerja dari alat smart lockdoor dengan sensor fingerprint dan modul bluetooth berbasis arduino mega meliputi 3 langkah pengaplikasian.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135644681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-03DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3103
Lukhi Mulia Shitophyta, Ratih Dea Larasati, Maharani Nur Bela Pertiwi, None Meilya Suzan Triyastuti
Pineapple peel extract can be used for manufacturing organic fertilizer due to its high content of carbohydrates, protein, and sugar. The study aimed to find the effect of pineapple peel extract on fertilizer nutrients and the growth of cayenne pepper. The experiment employed an experimental method with a Randomized Block Design consisting of three combination pineapple extract treatments. The experiment was performed in 5 L of plastic containers for 15 days. The result showed that pineapple peel extract significantly affected fertilizer nutrients and the growth of cayenne pepper (p < 0.05). The extract of 2500 mL generated the highest height of the plant and the greatest number of leaves. The extract of 2000 mL produced low potassium and nitrogen. Lack of potassium and nitrogen could reduce plant height and change leaf color.
{"title":"Effect of Pineapple Peel Extracts on Organic Fertilizer Nutrients and Growth of Cayenne Pepper (Capsicum Annuum)","authors":"Lukhi Mulia Shitophyta, Ratih Dea Larasati, Maharani Nur Bela Pertiwi, None Meilya Suzan Triyastuti","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3103","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3103","url":null,"abstract":"Pineapple peel extract can be used for manufacturing organic fertilizer due to its high content of carbohydrates, protein, and sugar. The study aimed to find the effect of pineapple peel extract on fertilizer nutrients and the growth of cayenne pepper. The experiment employed an experimental method with a Randomized Block Design consisting of three combination pineapple extract treatments. The experiment was performed in 5 L of plastic containers for 15 days. The result showed that pineapple peel extract significantly affected fertilizer nutrients and the growth of cayenne pepper (p < 0.05). The extract of 2500 mL generated the highest height of the plant and the greatest number of leaves. The extract of 2000 mL produced low potassium and nitrogen. Lack of potassium and nitrogen could reduce plant height and change leaf color.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135695624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}