This paper aims to explore the development of mobile computing in knowing trends, challenges, trending topics, success factors, and what fields apply to mobile computing. This study uses a systematic literature review (SLR) methodology consisting of several stages: search strategy, literature criteria, data extraction and monitoring, and data synthesis. The analysis results describing the research findings show that from the reviewed articles, it can be concluded that Mobile Computing is implemented to support and play an important role in community and organizational activities in all disciplines. Mobile computing has a very important role in the ease of use of device applications. The research results can also describe the evolution of mobile computing so that it can be studied in more depth.
{"title":"Mobile Computing: Trend, Challenges, Trend Topics, Success Factors and Implementation Fields","authors":"Erick Fernando, Yulius Denny Prabowo, Jullend Gatc","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2924","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2924","url":null,"abstract":"This paper aims to explore the development of mobile computing in knowing trends, challenges, trending topics, success factors, and what fields apply to mobile computing. This study uses a systematic literature review (SLR) methodology consisting of several stages: search strategy, literature criteria, data extraction and monitoring, and data synthesis. The analysis results describing the research findings show that from the reviewed articles, it can be concluded that Mobile Computing is implemented to support and play an important role in community and organizational activities in all disciplines. Mobile computing has a very important role in the ease of use of device applications. The research results can also describe the evolution of mobile computing so that it can be studied in more depth.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-03DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3141
Saul Carlos Immanuel Simatupang, Melissa Indah Fianty
The company engaged in services and information technology solutions is facing issues with Standard Operating Procedures (SOPs) to document IT risks. Additionally, there has been system downtime on the local server, resulting in data loss for employee records, financial data, inventory data, and purchase data. An assessment of the company's IT governance capability is conducted using the COBIT 2019 framework, focusing on operational and security areas. The results of the capability assessment for the APO12 process indicate that it has reached level 2, with a target of level 3. The DSS01 process has already achieved level 3, meeting the target capability level, while the DSS02 process has reached level 2 with a target of level 3. This demonstrates a 1-level gap within the APO12 and DSS02 processes. The recommendation provided to the company is to concentrate on risk management, finding a balance between the costs and benefits of managing IT-related risks.
{"title":"Assessment of Capability Levels and Improvement Recommendations Using COBIT 2019 for the IT Consulting Industry","authors":"Saul Carlos Immanuel Simatupang, Melissa Indah Fianty","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3141","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3141","url":null,"abstract":"The company engaged in services and information technology solutions is facing issues with Standard Operating Procedures (SOPs) to document IT risks. Additionally, there has been system downtime on the local server, resulting in data loss for employee records, financial data, inventory data, and purchase data. An assessment of the company's IT governance capability is conducted using the COBIT 2019 framework, focusing on operational and security areas. The results of the capability assessment for the APO12 process indicate that it has reached level 2, with a target of level 3. The DSS01 process has already achieved level 3, meeting the target capability level, while the DSS02 process has reached level 2 with a target of level 3. This demonstrates a 1-level gap within the APO12 and DSS02 processes. The recommendation provided to the company is to concentrate on risk management, finding a balance between the costs and benefits of managing IT-related risks.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135695782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan viabilitas biji dan pertumbuhan porang dari beberapa variasi bagian tongkol. Studi ini menggunakan Desain Acak Lengkap. Ulangan dilakukan sebanyak tiga kali dengan tiga perlakuan (bagian tongkol: ujung, tengah dan pangkal). Persentase biji bertunas menentukan viabilitas biji. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah tinggi tanaman, penampang tangkai daun, penampang tajuk, ketebalan, penampang, dan bobot umbi. Variasi biji dari bagian tongkol buah tidak berpengaruh pada viabilitas biji porang, tetapi berpengaruh pada ukuran tinggi tanaman, penampang tangkai daun, penampang tajuk, ketebalan umbi, penampang umbi, dan bobot umbi. Biji dari bagian tengah dan pangkal menghasilkan parameter pertumbuhan yang terbaik daripada ujung, terutama pada umbi yang dipanen. Umbi yang paling berat adalah 1,79±1,15 g (dari biji bagian pangkal), kemudian 1,72±1,08 g (tengah), dan 1,09±0,77 g (ujung). Biji yang terbaik untuk digunakan sebagai sumber benih yaitu biji yang diambil dari bagian tengah dan pangkal.
{"title":"Uji Viabilitas Biji dan Pertumbuhan Porang (Amorphophallus muelleri Blume) dari Beberapa Variasi Bagian Tongkol","authors":"Dwi Gusmalawati, Serafinah Indriyani, Rodiyati Azrianingsih, Zainal Abidin","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3042","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3042","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan viabilitas biji dan pertumbuhan porang dari beberapa variasi bagian tongkol. Studi ini menggunakan Desain Acak Lengkap. Ulangan dilakukan sebanyak tiga kali dengan tiga perlakuan (bagian tongkol: ujung, tengah dan pangkal). Persentase biji bertunas menentukan viabilitas biji. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah tinggi tanaman, penampang tangkai daun, penampang tajuk, ketebalan, penampang, dan bobot umbi. Variasi biji dari bagian tongkol buah tidak berpengaruh pada viabilitas biji porang, tetapi berpengaruh pada ukuran tinggi tanaman, penampang tangkai daun, penampang tajuk, ketebalan umbi, penampang umbi, dan bobot umbi. Biji dari bagian tengah dan pangkal menghasilkan parameter pertumbuhan yang terbaik daripada ujung, terutama pada umbi yang dipanen. Umbi yang paling berat adalah 1,79±1,15 g (dari biji bagian pangkal), kemudian 1,72±1,08 g (tengah), dan 1,09±0,77 g (ujung). Biji yang terbaik untuk digunakan sebagai sumber benih yaitu biji yang diambil dari bagian tengah dan pangkal.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-03DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3003
Angga Eko Bayu Arieska, Fransiska Sisilia Mukti
Tingginya kebutuhan informasi melalui internet masyarakat modern kerap dihadapkan pada permasalahan mengenai keamanan informasi. Mudahnya data diperoleh melalui internet sepatutnya diimbangi dengan jaminan kerahasiaan data dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Proses autentikasi menjadi salah satu tahapan yang penting untuk dilakukan dalam memverifikasi kepemilikan akses pengguna terhadap sebuah data. Berbeda dengan jaringan wireless yang umumnya menggunakan mekanisme static password, jaringan kabel justru tidak menawarkan adanya proses autentikasi di dalamnya. Hal ini dapat menjadi celah bagi para penjahat siber untuk mengambil data secara illegal atau merusak tatanan sistem. Untuk itu, menambahkan mekanisme autentikasi dalam penggunaan internet di area kampus dianggap penting untuk dilakukan. Penelitian ini secara khusus menggabungkan mekanisme OTP untuk proses autentikasi dan algoritma AES untuk pengamanan data autentikasi pada sistem login internet kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi metode OTP dan algoritma AES mampu menjaga integritas dan kerahasiaan informasi login pengguna, serta memberikan akses internet secara tepat guna hanya bagi pengguna yang memiliki kredensial.
{"title":"Pemanfaatan One-Time Password dan Algoritma Advanced Encryption Standard dalam Sistem Login Internet Kampus","authors":"Angga Eko Bayu Arieska, Fransiska Sisilia Mukti","doi":"10.33379/gtech.v7i4.3003","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.3003","url":null,"abstract":"Tingginya kebutuhan informasi melalui internet masyarakat modern kerap dihadapkan pada permasalahan mengenai keamanan informasi. Mudahnya data diperoleh melalui internet sepatutnya diimbangi dengan jaminan kerahasiaan data dari orang-orang yang tidak berkepentingan. Proses autentikasi menjadi salah satu tahapan yang penting untuk dilakukan dalam memverifikasi kepemilikan akses pengguna terhadap sebuah data. Berbeda dengan jaringan wireless yang umumnya menggunakan mekanisme static password, jaringan kabel justru tidak menawarkan adanya proses autentikasi di dalamnya. Hal ini dapat menjadi celah bagi para penjahat siber untuk mengambil data secara illegal atau merusak tatanan sistem. Untuk itu, menambahkan mekanisme autentikasi dalam penggunaan internet di area kampus dianggap penting untuk dilakukan. Penelitian ini secara khusus menggabungkan mekanisme OTP untuk proses autentikasi dan algoritma AES untuk pengamanan data autentikasi pada sistem login internet kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi metode OTP dan algoritma AES mampu menjaga integritas dan kerahasiaan informasi login pengguna, serta memberikan akses internet secara tepat guna hanya bagi pengguna yang memiliki kredensial.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135789546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-02DOI: 10.33379/gtech.v7i4.2990
Ihqrom Pahruzi, Akhlis Munazilin, Achmad Baijuri
Berawal dari permasalahan sampah yang berserakan sekitar area tempat penampungan sementara (TPS) disebabkan kurangnya fasilitas armada. Permasalahan tersebut sekarang dapat diatasi dengan sebuah penelitian sistem monitoring tempat penampungan sementara (TPS) berbasis Internet of Things (IoT). Teknik pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototipe, yang dapat mengatasi permasalahan antara user dan analis. Sistem monitoring tempat penampungan sementara (TPS) ini menggunakan teknologi ESP32 dan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur volume sampah. Sementara itu, sebagai hasilnya, web server thingspeak digunakan sebagai kerangka kerja pengamatan jarak jauh untuk benar-benar melihat sampah. Hal ini dapat membantu petugas pengangkut sampah untuk mengoptimalkan armada yang ada. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pendektesi sensor terhadap level sampah 1 - 4,9 inci level penuh, 5 -9,9 inci level sampah setengah, level sampah 10 – 15 inci level kosong. Semua data ditemukan sesuai dengan hasil pengirimannya ke web server thingspeak.
{"title":"Sistem Monitoring Tempat Penampungan Sementara (TPS) Berbasis Internet of Things (IoT)","authors":"Ihqrom Pahruzi, Akhlis Munazilin, Achmad Baijuri","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2990","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2990","url":null,"abstract":"Berawal dari permasalahan sampah yang berserakan sekitar area tempat penampungan sementara (TPS) disebabkan kurangnya fasilitas armada. Permasalahan tersebut sekarang dapat diatasi dengan sebuah penelitian sistem monitoring tempat penampungan sementara (TPS) berbasis Internet of Things (IoT). Teknik pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototipe, yang dapat mengatasi permasalahan antara user dan analis. Sistem monitoring tempat penampungan sementara (TPS) ini menggunakan teknologi ESP32 dan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur volume sampah. Sementara itu, sebagai hasilnya, web server thingspeak digunakan sebagai kerangka kerja pengamatan jarak jauh untuk benar-benar melihat sampah. Hal ini dapat membantu petugas pengangkut sampah untuk mengoptimalkan armada yang ada. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pendektesi sensor terhadap level sampah 1 - 4,9 inci level penuh, 5 -9,9 inci level sampah setengah, level sampah 10 – 15 inci level kosong. Semua data ditemukan sesuai dengan hasil pengirimannya ke web server thingspeak.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135902806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kualitas pelayanan pada lembaga bimbingan belajar menjadi hal yang utama diperhatikan. Layanan perlu menyesuaikan dengan keinginan pelanggan, untuk menjaga persaingan dengan kompetitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gap kualitas pelayanan berdasarkan persepsi dan ekspektasi pelanggan, serta menentukan prioritas respon teknis pelayanan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD). Adapun nilai gap negatif pada setiap dimensi service quality. Urutan prioritas respon teknis yang dapat dilakukan adalah 1.) Ketersediaan etiket Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan, 2.) Tersedia evaluasi tahunan kinerja tutor dan karyawan, 3.) Terdapat program pelatihan kompetensi tutor, 4.) Terdapat pembaruan informasi edutor kepada tutor dan karyawan, 5.) Mengurangi proses administrasi yang terlalu terbelit-belit, 6.) Tersedia laporan rutin dari klien mengenai sikap dan etika tutor dan karyawan, 7.) Lembar penulisan waktu mulai dan waktu selesai pembelajaran, 8.) Pedoman outline rencana pembelajaran, 9.) Penambahan fasilitas pendukung alat peraga pembelajaran.
{"title":"Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Edutor Balikpapan Dengan Service Quality Dan Quality Function Deployment (QFD)","authors":"Fariidah Rahmah Deviyani, Sigit Rahmat Rizalmi, Faishal Arham Pratikno","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2888","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2888","url":null,"abstract":"Kualitas pelayanan pada lembaga bimbingan belajar menjadi hal yang utama diperhatikan. Layanan perlu menyesuaikan dengan keinginan pelanggan, untuk menjaga persaingan dengan kompetitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gap kualitas pelayanan berdasarkan persepsi dan ekspektasi pelanggan, serta menentukan prioritas respon teknis pelayanan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD). Adapun nilai gap negatif pada setiap dimensi service quality. Urutan prioritas respon teknis yang dapat dilakukan adalah 1.) Ketersediaan etiket Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan, 2.) Tersedia evaluasi tahunan kinerja tutor dan karyawan, 3.) Terdapat program pelatihan kompetensi tutor, 4.) Terdapat pembaruan informasi edutor kepada tutor dan karyawan, 5.) Mengurangi proses administrasi yang terlalu terbelit-belit, 6.) Tersedia laporan rutin dari klien mengenai sikap dan etika tutor dan karyawan, 7.) Lembar penulisan waktu mulai dan waktu selesai pembelajaran, 8.) Pedoman outline rencana pembelajaran, 9.) Penambahan fasilitas pendukung alat peraga pembelajaran.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135949524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Getaran kapal dapat disebabkan oleh eksitasi propeller serta mesin. Getaran tersebut dapat merambat ke struktur kapal, air, dan udara. Getaran yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan, kebisingan, dan mengganggu misi operasi dari kapal perang. Pemilihan material sangat penting dilakukan untuk menghindari kondisi resonansi. Analisis karakteristik getaran dilakukan dengan menggunakan ANSYS. Hasil yang didapatkan bahwa pemilihan material propeller memiliki dampak signifikan pada kondisi resonansi kapal perang yang dipengaruhi oleh kecepatan mesin. Analisis menunjukkan bahwa spesimen Mn-Al Bronze memiliki deformasi rata-rata dan deformasi maksimum tertinggi, sedangkan spesimen Cu-Ni Al Alloy kebalikannya. Pengaruh peningkatan signifikan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan deformasi pada mode 4 dan mode 5 pada frekuensi naturalnya. Disarankan untuk menggunakan propeller yang terbuat dari paduan Mn-Al Bronze jika kapal sering beroperasi pada putaran mesin rendah dan propeller yang terbuat dari Cu-Ni Al Alloy jika sering beroperasi pada putaran mesin tinggi.
船的振动可能是由螺旋桨和引擎的兴奋引起的。振动可以传播到船舶、水和空气的结构。过度振动会导致损坏、噪音和破坏驱逐舰的行动任务。为了避免共振状态，必须选择材料。用ANSYS进行振动特征分析。其结果是，选择材料推进器对引擎速度影响战舰的共振状态产生了重大影响。分析表明，Mn-Al Bronze标本的平均变形和最大变形程度是最高的，而Cu-Ni Al - Alloy标本的反面。这一显著增长受到第四模式和第五模式模式增加的影响。如果船舶经常使用低引擎运转，建议使用由Mn-Al Bronze合金制成的propeller，如果它经常在高速发动机上运行，则使用由cuni Al - Alloy制成的propeller。
{"title":"Pengaruh Material Propeller Kapal Terhadap Karakteristik Getaran Menggunakan Metode Elemen Hingga","authors":"Ardan Nagra Coutsar, M. Ikhwan Syahtaria, None Ansori, Abdi Ismail, Dedy Wahyudi","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2893","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2893","url":null,"abstract":"Getaran kapal dapat disebabkan oleh eksitasi propeller serta mesin. Getaran tersebut dapat merambat ke struktur kapal, air, dan udara. Getaran yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan, kebisingan, dan mengganggu misi operasi dari kapal perang. Pemilihan material sangat penting dilakukan untuk menghindari kondisi resonansi. Analisis karakteristik getaran dilakukan dengan menggunakan ANSYS. Hasil yang didapatkan bahwa pemilihan material propeller memiliki dampak signifikan pada kondisi resonansi kapal perang yang dipengaruhi oleh kecepatan mesin. Analisis menunjukkan bahwa spesimen Mn-Al Bronze memiliki deformasi rata-rata dan deformasi maksimum tertinggi, sedangkan spesimen Cu-Ni Al Alloy kebalikannya. Pengaruh peningkatan signifikan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan deformasi pada mode 4 dan mode 5 pada frekuensi naturalnya. Disarankan untuk menggunakan propeller yang terbuat dari paduan Mn-Al Bronze jika kapal sering beroperasi pada putaran mesin rendah dan propeller yang terbuat dari Cu-Ni Al Alloy jika sering beroperasi pada putaran mesin tinggi.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135949192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi tepung jagung putih dan tepung uwi ungu dengan penambahan konsentrasi GMS terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik beras analog. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dua faktor. Faktor I adalah tepung jagung putih dan tepung uwi ungu dan faktor II adalah penambahan konsentrasi GMS. Analisa data menggunakan ANOVA taraf 5%. Dilanjutkan dengan uji Duncan 5% apabila terdapat pengaruh nyata. Perlakuan terbaik adalah komposisi 85% tepung jagung putih dan 15% tepung uwi ungu dengan 2% GMS memiliki karakteristik fisikokimia 6,078% air, 0,637% abu, 0,445% lemak, 7,300% protein, 85,540% karbohidrat, 73,100% pati, 26,870% amilosa, 46,230% amilopektin, 0,558 g/ml densitas kamba, 103,560% daya rehidrasi air, dan 150,330 detik (2 menit 30 detik) waktu pemasakan dengan skor organoleptik (hedonik) warna 3,40 (suka), aroma 3,08 (suka), tekstur 3,44 (suka), dan rasa 4,04 (sangat suka) dari 25 panelis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antara perlakuan komposisi tepung dengan GMS terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik beras analog.
{"title":"Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Beras Analog dari Jagung Putih (Zea Mays) dan Uwi Ungu (Dioscorea Alata) dengan Penambahan Gliserol Monostearat","authors":"Dicky Marvel Mahendra, None Jariyah, Yushinta Aristina Sanjaya","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2977","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2977","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi tepung jagung putih dan tepung uwi ungu dengan penambahan konsentrasi GMS terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik beras analog. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dua faktor. Faktor I adalah tepung jagung putih dan tepung uwi ungu dan faktor II adalah penambahan konsentrasi GMS. Analisa data menggunakan ANOVA taraf 5%. Dilanjutkan dengan uji Duncan 5% apabila terdapat pengaruh nyata. Perlakuan terbaik adalah komposisi 85% tepung jagung putih dan 15% tepung uwi ungu dengan 2% GMS memiliki karakteristik fisikokimia 6,078% air, 0,637% abu, 0,445% lemak, 7,300% protein, 85,540% karbohidrat, 73,100% pati, 26,870% amilosa, 46,230% amilopektin, 0,558 g/ml densitas kamba, 103,560% daya rehidrasi air, dan 150,330 detik (2 menit 30 detik) waktu pemasakan dengan skor organoleptik (hedonik) warna 3,40 (suka), aroma 3,08 (suka), tekstur 3,44 (suka), dan rasa 4,04 (sangat suka) dari 25 panelis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antara perlakuan komposisi tepung dengan GMS terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik beras analog.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135902199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-02DOI: 10.33379/gtech.v7i4.2628
Fahmy Rinanda Saputri, Ricardo Linelson, Vincentius Rayza Lee
PT Pertamina (Persero) as the vanguard of the archipelago's energy has committed to finding and developing new and renewable energy sources to support national energy independence and sovereignty. One of the concrete steps taken by PT Pertamina through the Cilacap Processing Unit IV is to build a Solar Power Plant. One of the strategic solar power plant construction sites in an empty land area close to the 500 kV Adipala Sutet Power Network is located in Cilacap regency with an average global horizontal irradiation (GHI) value of 1908 kWh/m2. With this value, the installation of solar rooftops is the right solution to support electricity production using renewable energy. The electricity load consumption from the city in one year is 1785.6 KWh and is currently entirely supplied by PLN. In this study, a Solar Power Plant design was carried out on vacant land around housing that can be produced in one year. The design and calculations were carried out using the help of PVSyst and RETScreen software. From the simulation results, the results obtained are a Solar Power Plant that has been designed to produce 463 kWh per year which can meet 25.9% of electricity needs at the design site with a Solar Power Plant performance ratio of 85.74% where Solar Power Plant can produce electrical energy of 1531 KWh per year.
{"title":"Analysis of Solar Power Plant Development Potential in Adipala - Cilacap","authors":"Fahmy Rinanda Saputri, Ricardo Linelson, Vincentius Rayza Lee","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2628","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2628","url":null,"abstract":"PT Pertamina (Persero) as the vanguard of the archipelago's energy has committed to finding and developing new and renewable energy sources to support national energy independence and sovereignty. One of the concrete steps taken by PT Pertamina through the Cilacap Processing Unit IV is to build a Solar Power Plant. One of the strategic solar power plant construction sites in an empty land area close to the 500 kV Adipala Sutet Power Network is located in Cilacap regency with an average global horizontal irradiation (GHI) value of 1908 kWh/m2. With this value, the installation of solar rooftops is the right solution to support electricity production using renewable energy. The electricity load consumption from the city in one year is 1785.6 KWh and is currently entirely supplied by PLN. In this study, a Solar Power Plant design was carried out on vacant land around housing that can be produced in one year. The design and calculations were carried out using the help of PVSyst and RETScreen software. From the simulation results, the results obtained are a Solar Power Plant that has been designed to produce 463 kWh per year which can meet 25.9% of electricity needs at the design site with a Solar Power Plant performance ratio of 85.74% where Solar Power Plant can produce electrical energy of 1531 KWh per year.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"292 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135949518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Billing system merupakan sebuah sistem yang mendukung para pengusaha dalam mengelola dan mencatat semua informasi dan transaksi yang terjadi. Dalam penelitian ini penulis merancang billing system untuk PT. GTI-XYZ, dibuat sebuah sistem billing yang terhubung dengan perangkat monitoring Perusahaan, dikarenakan saat ini pendataan pelanggan masih menggukan system manual, dengan data pelanggan yang di catat di buku. Data pelanggan akan terus bertambah dikarenakan adanya pemasangan setiap harinya, sehingga kumpulan data yang terus meningkat dan makin menumpuk. Maka untuk mempermudah pengolahaan data pelanggan di perlukan billing system yang dapat mempermudah admistrasi dalam melakukan pekerjaannya. Dalam pelitian ini menggunakan metode SDLC Waterfall dalam pengembangan sistem.
{"title":"Perancangan Billing System Berbasis Web PT GTI-XYZ","authors":"Annisa Dwi Anggri, Nizirwan Anwar, Hendry Gunawan, Iksan Ramadhan, Tri Ismardiko","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2894","DOIUrl":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2894","url":null,"abstract":"Billing system merupakan sebuah sistem yang mendukung para pengusaha dalam mengelola dan mencatat semua informasi dan transaksi yang terjadi. Dalam penelitian ini penulis merancang billing system untuk PT. GTI-XYZ, dibuat sebuah sistem billing yang terhubung dengan perangkat monitoring Perusahaan, dikarenakan saat ini pendataan pelanggan masih menggukan system manual, dengan data pelanggan yang di catat di buku. Data pelanggan akan terus bertambah dikarenakan adanya pemasangan setiap harinya, sehingga kumpulan data yang terus meningkat dan makin menumpuk. Maka untuk mempermudah pengolahaan data pelanggan di perlukan billing system yang dapat mempermudah admistrasi dalam melakukan pekerjaannya. Dalam pelitian ini menggunakan metode SDLC Waterfall dalam pengembangan sistem.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135902797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：