Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Sedeng, pada pembelajaran matematika materi luas dan keliling bangun datar. Berdasarkan hasil kegiatan pra siklus, dari 19 siswa, hanya 7 siswa yang tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada materi luas dan keliling bangun datar. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan model kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa, pada pra siklus sebesar 68,6 dengan presentase ketuntasan 37% meningkat pada siklus I menjadi 75,5 dengan presentase ketuntasan 68%. Namun persentase tersebut belum mencapai indikator keberhasilan penelitian sehingga dilanjutkan pada siklus ke II meningkat menjadi 87,8 dengan presentase ketuntasan 79%. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam kedua siklus tersebut.
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DI KELAS IV SD","authors":"Yogi Prasetyo, Elly's Mersina Mursidik, Winarno Winarno","doi":"10.36379/autentik.v7i2.369","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i2.369","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Sedeng, pada pembelajaran matematika materi luas dan keliling bangun datar. Berdasarkan hasil kegiatan pra siklus, dari 19 siswa, hanya 7 siswa yang tuntas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match pada materi luas dan keliling bangun datar. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penerapan model kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa, pada pra siklus sebesar 68,6 dengan presentase ketuntasan 37% meningkat pada siklus I menjadi 75,5 dengan presentase ketuntasan 68%. Namun persentase tersebut belum mencapai indikator keberhasilan penelitian sehingga dilanjutkan pada siklus ke II meningkat menjadi 87,8 dengan presentase ketuntasan 79%. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam kedua siklus tersebut.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135453816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-04DOI: 10.36379/autentik.v7i2.354
Anggi Rahma Wati, Ria Fajrin Rizqy Ana
Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran di kelas yang masih dominan dengan mendengarkan penjelasan guru dan menggunakan gambar. Hal tersebut membuat siswa merasa bosan sehingga semangat belajar siswa kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kevalidan, dan keterapan produk pengembangan media video pembelajaran menggunakan aplikasi kinemaster pada subtema 2 perubahan energi pada siswa kelas III SD Negeri 1 Bono. Penelitian ini menggunakan metode dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis (Analyze), perancangan (Design), pengembangan (Development), implementasi (Implementation), evaluasi (Evaluation). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan uji kevalidan media, materi dan penyebaran angket. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan lembar validasi ahli media, ahli materi, dan embar angket siswa. Hasil yang diperoleh validasi media oleh validator diperoleh persentase 90% dengan katagori sangat valid, penilaian validator materi diperoleh persentase 92,5% dengan katagori sangat valid, dan penilaian respon siswa diperoleh persentase 92% dengan katagori sangat valid. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa “Media Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Kinemaster sangat valid digungakan sebagai media pembelajaran di kelas III SD Negeri 1 Bono”. Hasil penelitian ini dapat diterapkan di SD Negeri 1 Bono Kelas III dengan adanya media video pembelajaran memudahkan siswa dalam belajar.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI KINEMASTER PADA SUBTEMA 2 PERUBAHAN ENEGI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 BONO TULUNGAGUNG","authors":"Anggi Rahma Wati, Ria Fajrin Rizqy Ana","doi":"10.36379/autentik.v7i2.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i2.354","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran di kelas yang masih dominan dengan mendengarkan penjelasan guru dan menggunakan gambar. Hal tersebut membuat siswa merasa bosan sehingga semangat belajar siswa kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menguji kevalidan, dan keterapan produk pengembangan media video pembelajaran menggunakan aplikasi kinemaster pada subtema 2 perubahan energi pada siswa kelas III SD Negeri 1 Bono. Penelitian ini menggunakan metode dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis (Analyze), perancangan (Design), pengembangan (Development), implementasi (Implementation), evaluasi (Evaluation). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan uji kevalidan media, materi dan penyebaran angket. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan lembar validasi ahli media, ahli materi, dan embar angket siswa. Hasil yang diperoleh validasi media oleh validator diperoleh persentase 90% dengan katagori sangat valid, penilaian validator materi diperoleh persentase 92,5% dengan katagori sangat valid, dan penilaian respon siswa diperoleh persentase 92% dengan katagori sangat valid. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa “Media Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Kinemaster sangat valid digungakan sebagai media pembelajaran di kelas III SD Negeri 1 Bono”. Hasil penelitian ini dapat diterapkan di SD Negeri 1 Bono Kelas III dengan adanya media video pembelajaran memudahkan siswa dalam belajar.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135453814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-04DOI: 10.36379/autentik.v7i2.356
Arfina Dewa Yanti, Ria Fajrin Rizqy Ana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code, untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code, dan untuk mengetahui keterterapan media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Beji yang berjumlah 12 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dilakukan dalam 5 tahapan yaitu tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket. Media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code ini melalui tahap validasi dari 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi. Hasil penelitian dari validasi ahli media didapatkan skor keseluruhan 93% dengan kategori “Sangat Layak” dan ahli materi memperoleh skor keselurahan 80% dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan rata-rata skor keseluruhan dari angket siswa menunjukkan presentase 95% dengan kategori “Sangat Baik” dan dari angket guru diperoleh skor presentase 92% dengan kategori “Sangat Baik”. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code layak digunakan pada siswa kelas III Sekolah Dasar.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA DIDUKUNG DENGAN QR CODE UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Arfina Dewa Yanti, Ria Fajrin Rizqy Ana","doi":"10.36379/autentik.v7i2.356","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i2.356","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code, untuk mengetahui kevalidan media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code, dan untuk mengetahui keterterapan media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Beji yang berjumlah 12 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang dilakukan dalam 5 tahapan yaitu tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket. Media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code ini melalui tahap validasi dari 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi. Hasil penelitian dari validasi ahli media didapatkan skor keseluruhan 93% dengan kategori “Sangat Layak” dan ahli materi memperoleh skor keselurahan 80% dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan rata-rata skor keseluruhan dari angket siswa menunjukkan presentase 95% dengan kategori “Sangat Baik” dan dari angket guru diperoleh skor presentase 92% dengan kategori “Sangat Baik”. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ular tangga didukung dengan QR Code layak digunakan pada siswa kelas III Sekolah Dasar.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135453804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan membaca peserta didik di SDN 01 Sembowo bervariasi mulai dari tidak bisa membaca sama sekali maupun sudah bisa membaca namun belum lancar. Permasalahan ini terjadi karena memang dari siswa itu sendiri dan juga kurang perhatian orang tua dalam membimbing di rumah. Di dalam kelas saja sebenarnya sudah ada penguatan atau pendampingan dalam membaca namun, siswa tidak mampu menerima dengan baik. Penelitian tindakan kelas digunakan kedalam penelitian ini dengan tahap rencana, pelaksanaan (tindakan) dan refleksi evaluasi. Observasi dan tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian yang dilakukan secara bertahap melalui dua siklus. Pada penelitian ini rata-rata hasil pasca prosedur pada Siklus II adalah 75% yang ternyata meningkat dibandingkan Siklus I yang hanya 62,5%. Hal ini dapat dikuatkan dari peningkatan literasi membaca siswa, yang menyebabkan siswa menjadi lebih aktif dan belajar dengan lebih percaya terhadap dirinya sendiri. Saran yang diberikan sebaiknya guru dapat mengoptimalkan segala sumber daya yang ada sehingga mampu mendongkrak kreatifitas dan mutu guru.
SDN 01 Sembowo的学习者的阅读能力从完全不识字或已经识字到现在还不流利不等。这些问题的发生,当然是学生自己的问题,而且缺乏家长的关爱。仅在课堂上就有阅读方面的加强或削减,但学生们无法很好地接受。课堂行动研究是用计划、执行和评估的阶段来进行的。观察和测试被用作数据收集技术。这项研究是通过两个周期逐渐进行的。在这项研究中,II周期术后平均结果为75%,而I周期为62.5%。这可以从提高学生的识字能力中得到加强,这使得学生通过对自己更有信心来更加积极和学习。教师的建议最好是利用现有的资源,提高教师的创造力和质量。
{"title":"PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA MENGGUNAKAN KARTU BACA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 SEMBOWO","authors":"Dwi Cahyono Dewo, Hartini Hartini, Sutiman Sutiman","doi":"10.36379/autentik.v7i2.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i2.348","url":null,"abstract":"Kemampuan membaca peserta didik di SDN 01 Sembowo bervariasi mulai dari tidak bisa membaca sama sekali maupun sudah bisa membaca namun belum lancar. Permasalahan ini terjadi karena memang dari siswa itu sendiri dan juga kurang perhatian orang tua dalam membimbing di rumah. Di dalam kelas saja sebenarnya sudah ada penguatan atau pendampingan dalam membaca namun, siswa tidak mampu menerima dengan baik. Penelitian tindakan kelas digunakan kedalam penelitian ini dengan tahap rencana, pelaksanaan (tindakan) dan refleksi evaluasi. Observasi dan tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian yang dilakukan secara bertahap melalui dua siklus. Pada penelitian ini rata-rata hasil pasca prosedur pada Siklus II adalah 75% yang ternyata meningkat dibandingkan Siklus I yang hanya 62,5%. Hal ini dapat dikuatkan dari peningkatan literasi membaca siswa, yang menyebabkan siswa menjadi lebih aktif dan belajar dengan lebih percaya terhadap dirinya sendiri. Saran yang diberikan sebaiknya guru dapat mengoptimalkan segala sumber daya yang ada sehingga mampu mendongkrak kreatifitas dan mutu guru.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135453810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-04DOI: 10.36379/autentik.v7i2.357
Erlynda Runtut Bela Vista, Fida Chasanatun, Kustini Kustini
Minat belajar siswa SD Negeri 1 Bendoagung bervariasi, namun jika dilihat dari hasil observasi kebanyakan siswa tidak terlalu minat dalam proses pembelajaran. Permasalahan ini terjadi karena memang kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik dan membuat siswa senang. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah media game online Wordwall mampu meningkatkan minat belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini melibatkan 13 siswa. Metode yang digunakan yaitu observasi langsung, angket, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I minat belajar siswa yang berkategori sangat baik hanya 38,46 %, sehingga siswa yang mendapat kategori baik mencapai 61,53%. Pada siklus II minat belajar siswa naik sampai 23,08 %, siswa yang sangat baik menjadi 84,61% dan siswa yang baik mengalami penurunan menjadi 15,38%. Data ini menunjukkan bahwa wordwall sebuah media game online yang mampu meningkatkan minat siswa dalam mata pelajaran PPKN di SD Negeri 1 Bendoagung.
{"title":"MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA GAME ONLINE WORDWALL PADA MATA PELAJARAN PPKN","authors":"Erlynda Runtut Bela Vista, Fida Chasanatun, Kustini Kustini","doi":"10.36379/autentik.v7i2.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i2.357","url":null,"abstract":"Minat belajar siswa SD Negeri 1 Bendoagung bervariasi, namun jika dilihat dari hasil observasi kebanyakan siswa tidak terlalu minat dalam proses pembelajaran. Permasalahan ini terjadi karena memang kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang menarik dan membuat siswa senang. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah media game online Wordwall mampu meningkatkan minat belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini melibatkan 13 siswa. Metode yang digunakan yaitu observasi langsung, angket, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I minat belajar siswa yang berkategori sangat baik hanya 38,46 %, sehingga siswa yang mendapat kategori baik mencapai 61,53%. Pada siklus II minat belajar siswa naik sampai 23,08 %, siswa yang sangat baik menjadi 84,61% dan siswa yang baik mengalami penurunan menjadi 15,38%. Data ini menunjukkan bahwa wordwall sebuah media game online yang mampu meningkatkan minat siswa dalam mata pelajaran PPKN di SD Negeri 1 Bendoagung.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135453809","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.36379/autentik.v7i1.253
Ifa Seftia Rakhma Widiyanti
The purpose of this study is to find a form of literacy and numeracy-based e-module with the specific aim of knowing the validity of literacy-based questions on heat transfer material for elementary school teacher education students. This research was conducted at the University of PGRI Ronggolawe Tuban (UNIROW) Primary School Teacher Education (PGSD) study program. The object of the research is PGSD UNIROW students batch 2021. The time of the research starts from February to May 2022. The research design used in this study is the Dick and Carey development model. This research design is used because it is more specific in its development. In the early stages of research, research is carried out, namely the research stage or literature study to obtain information about the needs of the product to be developed. The stages of development carried out consist of five stages, namely (1) needs analysis, (2) analysis of forms of literacy-based questions, (3) material analysis with the skills to be achieved, (4) formulating skills achievement goals, ( 5) validation of literacy-based questions. The validation results show that the expert assessment of the literacy-based questions developed is in the very good category with a percentage of 92.5%. The results of language validation get good criteria with a percentage of 75%. Based on these results, literacy-based questions deserve to be tested on students.
{"title":"VALIDASI SOAL-SOAL BERBASIS LITERASI MATERI PERPINDAHAN KALOR UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR","authors":"Ifa Seftia Rakhma Widiyanti","doi":"10.36379/autentik.v7i1.253","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i1.253","url":null,"abstract":"The purpose of this study is to find a form of literacy and numeracy-based e-module with the specific aim of knowing the validity of literacy-based questions on heat transfer material for elementary school teacher education students. This research was conducted at the University of PGRI Ronggolawe Tuban (UNIROW) Primary School Teacher Education (PGSD) study program. The object of the research is PGSD UNIROW students batch 2021. The time of the research starts from February to May 2022. The research design used in this study is the Dick and Carey development model. This research design is used because it is more specific in its development. In the early stages of research, research is carried out, namely the research stage or literature study to obtain information about the needs of the product to be developed. The stages of development carried out consist of five stages, namely (1) needs analysis, (2) analysis of forms of literacy-based questions, (3) material analysis with the skills to be achieved, (4) formulating skills achievement goals, ( 5) validation of literacy-based questions. The validation results show that the expert assessment of the literacy-based questions developed is in the very good category with a percentage of 92.5%. The results of language validation get good criteria with a percentage of 75%. Based on these results, literacy-based questions deserve to be tested on students.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"159 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134920654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.36379/autentik.v7i1.292
Reza Fahlevi, Ramdhan Witarsa, Masrul Masrul
Komunikasi kepala sekolah merupakan salah satu faktor penting untuk mengarahkan kinerja guru menjadi lebih baik. Riset ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh komunikasi kepala sekolah terhadap kinerja guru sekolah dasar. Metode yang digunakan pada riset ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode ini memiliki sembilan tahapan, yaitu: tinjauan literatur, mengidentifikasi dan membatasi masalah riset, mengembangkan hipotesis riset, membuat desain riset, melakukan pretes, melakukan percobaan, melakukan postes, pengolahan dan analisis data, dan penarikan kesimpulan. Sampel riset berjumlah 10 orang guru, terdiri dari 5 orang guru di kelas eksperimen dan 5 guru di kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi kinerja guru. Instrumen riset yang digunakan adalah lembar observasi kinerja guru. Hasil riset menunjukan bahwa komunikasi yang dilakukan kepala sekolah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru sekolah dasar pada kelas eksperimen. Komunikasi yang dilakukan kepala sekolah ini harus dilakukan secara kontinue dan ditingkatkan kualitasnya agar kinerja guru pada aspek lainnya bisa berkembang.
{"title":"PENGARUH KOMUNIKASI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 7 INSIT","authors":"Reza Fahlevi, Ramdhan Witarsa, Masrul Masrul","doi":"10.36379/autentik.v7i1.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i1.292","url":null,"abstract":"Komunikasi kepala sekolah merupakan salah satu faktor penting untuk mengarahkan kinerja guru menjadi lebih baik. Riset ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh komunikasi kepala sekolah terhadap kinerja guru sekolah dasar. Metode yang digunakan pada riset ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode ini memiliki sembilan tahapan, yaitu: tinjauan literatur, mengidentifikasi dan membatasi masalah riset, mengembangkan hipotesis riset, membuat desain riset, melakukan pretes, melakukan percobaan, melakukan postes, pengolahan dan analisis data, dan penarikan kesimpulan. Sampel riset berjumlah 10 orang guru, terdiri dari 5 orang guru di kelas eksperimen dan 5 guru di kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi kinerja guru. Instrumen riset yang digunakan adalah lembar observasi kinerja guru. Hasil riset menunjukan bahwa komunikasi yang dilakukan kepala sekolah berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja guru sekolah dasar pada kelas eksperimen. Komunikasi yang dilakukan kepala sekolah ini harus dilakukan secara kontinue dan ditingkatkan kualitasnya agar kinerja guru pada aspek lainnya bisa berkembang.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134920655","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan produk multimedia interaktif berbasis android berupa aplikasi pembelajaran bangun datar (SIPEMBADA). Produk multimedia interaktif berbasis android SIPEMBADA dikembangkan menggunakan software smartapps creator. Metode pengembangan menggunkaan model Borg and Gall dalam Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk final. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Untuk mengetahui kelayakan produk dilakukan penilaian oleh para ahli. Ahli media memperoleh persentase nilai 77,2% dengan katagori layak, ahli materi memperoleh persentase nilai 86,5% dengan katagori sangat layak, dan ahli pembelajaran matematika di sekolah dasar memperoleh persentase nilai 78,9% dengan katagori layak. Hasil uji coba produk oleh peserta didik diperoleh persentase nilai 75,8% dengan katagori layak, serta hasil uji coba pemakaian oleh peserta didik memperoleh persentase nilai 90,4% dengan katagori sangat layak.
{"title":"PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN DATAR “SIPEMBADA” UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"Sutriyani Adinda Putri, Sukirwan Sukirwan, Trian Pamungkas Alamsyah","doi":"10.36379/autentik.v7i1.281","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i1.281","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan produk multimedia interaktif berbasis android berupa aplikasi pembelajaran bangun datar (SIPEMBADA). Produk multimedia interaktif berbasis android SIPEMBADA dikembangkan menggunakan software smartapps creator. Metode pengembangan menggunkaan model Borg and Gall dalam Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk final. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Untuk mengetahui kelayakan produk dilakukan penilaian oleh para ahli. Ahli media memperoleh persentase nilai 77,2% dengan katagori layak, ahli materi memperoleh persentase nilai 86,5% dengan katagori sangat layak, dan ahli pembelajaran matematika di sekolah dasar memperoleh persentase nilai 78,9% dengan katagori layak. Hasil uji coba produk oleh peserta didik diperoleh persentase nilai 75,8% dengan katagori layak, serta hasil uji coba pemakaian oleh peserta didik memperoleh persentase nilai 90,4% dengan katagori sangat layak.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134920659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.36379/autentik.v7i1.282
Widiya Widiya, Reinita Reinita
Studi ini menginpirasi peneliti menggunakan media pembelajaran yang belum kreatif dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media interaktif video kinemaster terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu kelas IV SDN Gugus 1 Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cara yang mirip dengan eksperimen. Menggunakan desain grup kontrol yang tidak seimbang. Metode pengumpulan data menggunakan sampel random sampling, seluruh siswa kelas IV SDN Gugus 1 kecamatan junjung sirih kabupaten solok digunakan sebagai populasi sampel dalam penelitian ini, yang terpilih sebagai sampel adalah kelas IV SD IT Dambaan Umat sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SDN 10 Paninggahan sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing kelas 15 orang. Intrumen penelitian ini adalah tes objektif dengan jenis pilihan ganda.
Menurut temuan peneliti, nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 81,53 standar deviasi, atau 8,05. sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 18,95 atau standar deviasi 63,4. Berdasarkan perhitungan uji-t, thitung sebesar 3,22 sedangkan ttabel sebesar 2,048 pada tingkat kepercayaan 0,05, artinya thitung lebih besar dari ttabel. Penggunaan media interaktif video Kinemaster terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tema terpadu kelas IV SDN Gugus 1 Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok dapat disimpulkan memiliki dampak yang menguntungkan dan substansial.
本研究利用缺乏创造性的学习媒介对研究人员进行激励。目的是了解使用互动视频kinemaster媒体对第四班第四班综合专题研究学生学习结果的影响。该研究采用的定量研究方法与实验类似。使用不平衡的控制组设计。使用随机抽样样本的收集数据方法,整个四年级学生SDN星团槟榔街道1所县人口solok用作在这项研究中,当选的样本是四年级这百姓渴望作为实验和IV SDN Paninggahan 10年级班级与班级学生人数每人15人控制。本研究说明是对多项选择题的客观测试。研究人员发现,实验类的平均分数为81.53偏差标准,或8.05。控制类的平均成绩是18.95或标准偏差63.4。根据uj -t计算,thitung为3.22,而ttable为0.05信差为2.048,这意味着thitung比ttable大。使用交互式视频媒体Kinemaster集成学习对学生学习成果的主题课IV SDN槟榔街道1所县Solok星团可以推断有有利的和实质性的影响。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF VIDEO KINEMASTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IV SDN GUGUS 1 KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK","authors":"Widiya Widiya, Reinita Reinita","doi":"10.36379/autentik.v7i1.282","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i1.282","url":null,"abstract":"Studi ini menginpirasi peneliti menggunakan media pembelajaran yang belum kreatif dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media interaktif video kinemaster terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu kelas IV SDN Gugus 1 Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok.
 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan cara yang mirip dengan eksperimen. Menggunakan desain grup kontrol yang tidak seimbang. Metode pengumpulan data menggunakan sampel random sampling, seluruh siswa kelas IV SDN Gugus 1 kecamatan junjung sirih kabupaten solok digunakan sebagai populasi sampel dalam penelitian ini, yang terpilih sebagai sampel adalah kelas IV SD IT Dambaan Umat sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SDN 10 Paninggahan sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing kelas 15 orang. Intrumen penelitian ini adalah tes objektif dengan jenis pilihan ganda.
 Menurut temuan peneliti, nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 81,53 standar deviasi, atau 8,05. sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol adalah 18,95 atau standar deviasi 63,4. Berdasarkan perhitungan uji-t, thitung sebesar 3,22 sedangkan ttabel sebesar 2,048 pada tingkat kepercayaan 0,05, artinya thitung lebih besar dari ttabel. Penggunaan media interaktif video Kinemaster terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tema terpadu kelas IV SDN Gugus 1 Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok dapat disimpulkan memiliki dampak yang menguntungkan dan substansial.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134920661","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-06DOI: 10.36379/autentik.v7i1.273
Rapida Yana, Yusnira Yusnira, Iis Aprinawati
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada teks cerita anak di kelas IV SDN 012 Langgini kecamatan bangkinang. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran (QAR) Question Answer Relationship. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita anak dengan menerapkan strategi (QAR) Question Answer Relationship pada siswa kelas IV SDN 012 Langgini. Strategi penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dua pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas IV yang berjumlah 17 orang, jumlah siswa laki-laki 10 orang, dan perempuan 7 orang. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui terdapat peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita sebelum tindakan, rata-rata ketuntasan hasil keterampilan membaca pemahaman hanya 60, lalu pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 62,35, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 65, selanjutnya siklus II pertemuan I meningkat menjadi 77,94 dan siklus II pertemuan II meningkat menjadi 81,47. Maka dapat disimpulkan penerapan strategi QAR (Question Answer Relationhip) dapat meningakatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita anak kelas IV SDN 012 Langgini.
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI (QAR) QUESTION ANSWER RELATIONSHIP PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Rapida Yana, Yusnira Yusnira, Iis Aprinawati","doi":"10.36379/autentik.v7i1.273","DOIUrl":"https://doi.org/10.36379/autentik.v7i1.273","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada teks cerita anak di kelas IV SDN 012 Langgini kecamatan bangkinang. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran (QAR) Question Answer Relationship. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita anak dengan menerapkan strategi (QAR) Question Answer Relationship pada siswa kelas IV SDN 012 Langgini. Strategi penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dua pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini siswa kelas IV yang berjumlah 17 orang, jumlah siswa laki-laki 10 orang, dan perempuan 7 orang. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui terdapat peningkatan hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita sebelum tindakan, rata-rata ketuntasan hasil keterampilan membaca pemahaman hanya 60, lalu pada siklus I pertemuan I meningkat menjadi 62,35, siklus I pertemuan II meningkat menjadi 65, selanjutnya siklus II pertemuan I meningkat menjadi 77,94 dan siklus II pertemuan II meningkat menjadi 81,47. Maka dapat disimpulkan penerapan strategi QAR (Question Answer Relationhip) dapat meningakatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita anak kelas IV SDN 012 Langgini.","PeriodicalId":495371,"journal":{"name":"Autentik : jurnal pengembangan pendidikan dasar","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134920484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}