Salah satu tujuan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga usaha desa yang dikelola baik dari masyarakat dan pemerintah desa yaitu untuk mendorong, meningkatkan, mengembangkan pertumbuhan ekonomi desa, serta meningkatkan pemberdayaan pada masyarakat. Pelaksanaan dari tujuan tersebut dilakukan melalui pengelolaan usaha dari BUMDes dengan memanfaatkan sember daya yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menggambarkan pengembangan BUMDes di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dan deskriptif, dengan informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu BUMDes periode sebelumnya mengalami penurunan dalam usahanya serta habisnya modal untuk pengelolaan usaha yang dilakukan yaitu penjualan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) yang bekerja sama dengan pondok air minum Al-Qodiri. Kepala Desa akhirnya melakukan pergantian kepengurusan dalam BUMDes melalui SK (Surat Keputusan) resmi yang sudah diturunkan namun terhambat anggaran yang belum turun yang menjadikan BUMDes belum memiliki usaha sampai sekarang serta belum adanya musyawarah dari pengelola BUMDes bersama dengan Kepala Desa terkait pengembangan badan usaha. BUMDes terus berusaha untuk menghidupkan badan usahanya dengan cara merancang strategi terlebih dahulu seperti mening-katkan sumber daya manusia yang berkompeten, inovasi usaha bersama UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di desa serta membuat unit usaha yang dapat dikembangkan dalam jangka panjang. Adapun beberapa usaha yang akan BUMDes lakukan dalam menerapkan strateginya yaitu membuka usaha foto copy, toko pusat oleh-oleh dan menjual ATK. Usaha ini dibuat karena peluangnya besar untuk kemudahan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Desa Kertonegoro.
{"title":"Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Studi di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember)","authors":"Iftita Naura Imaulidya, Emy Kholifah R","doi":"10.47134/pssh.v1i4.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i4.132","url":null,"abstract":"Salah satu tujuan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga usaha desa yang dikelola baik dari masyarakat dan pemerintah desa yaitu untuk mendorong, meningkatkan, mengembangkan pertumbuhan ekonomi desa, serta meningkatkan pemberdayaan pada masyarakat. Pelaksanaan dari tujuan tersebut dilakukan melalui pengelolaan usaha dari BUMDes dengan memanfaatkan sember daya yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menggambarkan pengembangan BUMDes di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dan deskriptif, dengan informasi dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu BUMDes periode sebelumnya mengalami penurunan dalam usahanya serta habisnya modal untuk pengelolaan usaha yang dilakukan yaitu penjualan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) yang bekerja sama dengan pondok air minum Al-Qodiri. Kepala Desa akhirnya melakukan pergantian kepengurusan dalam BUMDes melalui SK (Surat Keputusan) resmi yang sudah diturunkan namun terhambat anggaran yang belum turun yang menjadikan BUMDes belum memiliki usaha sampai sekarang serta belum adanya musyawarah dari pengelola BUMDes bersama dengan Kepala Desa terkait pengembangan badan usaha. BUMDes terus berusaha untuk menghidupkan badan usahanya dengan cara merancang strategi terlebih dahulu seperti mening-katkan sumber daya manusia yang berkompeten, inovasi usaha bersama UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di desa serta membuat unit usaha yang dapat dikembangkan dalam jangka panjang. Adapun beberapa usaha yang akan BUMDes lakukan dalam menerapkan strateginya yaitu membuka usaha foto copy, toko pusat oleh-oleh dan menjual ATK. Usaha ini dibuat karena peluangnya besar untuk kemudahan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Desa Kertonegoro.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":"71 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136348687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas mengenai strategi LRPPN-BI Kabupaten Banyuwangi dalam menurunkan angka penyalahgunaan narkotika melalui kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta. Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) Kabupaten Banyuwangi melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait bahaya narkotika dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan akan bahaya narkotika serta menyelamatkan generasi milenial Banyuwangi dari penyalahgunaan narkotika. Alasan pelaksanaan strategi ini yaitu mengingat angka penyalahgunaan narkotika yang semakin meningkat tiap tahunnya di Banyuwangi dan mirisnya korban penyalahgunaan narkotika paling banyak berasal dari remaja sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara kepada beberapa narasumber dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan strategi pencegahan narkotika dinilai sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya kolaborasi pihak internal maupun eksternal dalam membantu pelaksanaan strategi sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan sehingga menghasilkan sinergi yang baik dalam implementasi strategi. Meski memiliki keterbatasan anggaran, pelaksanaan strategi melalui sosialisasi dan penyuluhan ini sudah dilaksanakan hampir di seluruh Kabupaten Banyuwangi.
{"title":"Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Melalui Collaborative Governance pada LRPPN-BI Kabupaten Banyuwangi","authors":"Erinda Tri Hernanda, Putri Robiatul Adawiyah","doi":"10.47134/pssh.v1i2.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i2.120","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai strategi LRPPN-BI Kabupaten Banyuwangi dalam menurunkan angka penyalahgunaan narkotika melalui kerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta. Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) Kabupaten Banyuwangi melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait bahaya narkotika dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan akan bahaya narkotika serta menyelamatkan generasi milenial Banyuwangi dari penyalahgunaan narkotika. Alasan pelaksanaan strategi ini yaitu mengingat angka penyalahgunaan narkotika yang semakin meningkat tiap tahunnya di Banyuwangi dan mirisnya korban penyalahgunaan narkotika paling banyak berasal dari remaja sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara kepada beberapa narasumber dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan strategi pencegahan narkotika dinilai sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari adanya kolaborasi pihak internal maupun eksternal dalam membantu pelaksanaan strategi sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan sehingga menghasilkan sinergi yang baik dalam implementasi strategi. Meski memiliki keterbatasan anggaran, pelaksanaan strategi melalui sosialisasi dan penyuluhan ini sudah dilaksanakan hampir di seluruh Kabupaten Banyuwangi.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 24","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu tugas KPU adalah melakukan verifikasi administrasi, verifikasi faktual dan menetapkan partai politik sebagai peserta pemilu. Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan melalui pemanfaatan Sistem Informasi Partai politik (Sipol) yang merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan kinerja KPU sehingga bisa lebih efektif. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang digitalisasi sistem informasi partai politik pada tahapan verifikasi pencalonan partai politik sebagai peserta pemilu tahun 2024 di KPU Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kualitas sistem belum baik yang ditandai dengan masih belum adanya jaminan data bisa masuk secara serentak dalam waktu yang bersamaan. Kedua, kualitas informasi yang diberikan oleh KPU Kabupaten terhadap partai politik cukup baik, akan tetapi pada saat pengumpulan data informasi yang diterima oleh KPU Kabupaten Jember dari partai politik baru kurang akurat. Ketiga, kualitas pelayanan KPU Kabupaten Jember terhadap proses pencalonan partai politik cukup baik mulai dari awal pendaftaran, verifikasi hingga penetapan partai politik yang bisa lolos pada pemilihan umum tahun 2024.
{"title":"Digitalisasi Sistem Informasi Partai Politik ( Sipol ) pada Tahapan Verifikasi Pencalonan Partai Politik untuk Pemilu Tahun 2024 di Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Jember","authors":"Hesti Dwi Astutik, Ria Angin","doi":"10.47134/pssh.v1i2.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i2.111","url":null,"abstract":"Salah satu tugas KPU adalah melakukan verifikasi administrasi, verifikasi faktual dan menetapkan partai politik sebagai peserta pemilu. Pelaksanaan tugas tersebut dilakukan melalui pemanfaatan Sistem Informasi Partai politik (Sipol) yang merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan kinerja KPU sehingga bisa lebih efektif. Berkaitan dengan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang digitalisasi sistem informasi partai politik pada tahapan verifikasi pencalonan partai politik sebagai peserta pemilu tahun 2024 di KPU Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kualitas sistem belum baik yang ditandai dengan masih belum adanya jaminan data bisa masuk secara serentak dalam waktu yang bersamaan. Kedua, kualitas informasi yang diberikan oleh KPU Kabupaten terhadap partai politik cukup baik, akan tetapi pada saat pengumpulan data informasi yang diterima oleh KPU Kabupaten Jember dari partai politik baru kurang akurat. Ketiga, kualitas pelayanan KPU Kabupaten Jember terhadap proses pencalonan partai politik cukup baik mulai dari awal pendaftaran, verifikasi hingga penetapan partai politik yang bisa lolos pada pemilihan umum tahun 2024.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisis dampak dari inovasi digital berbasis aplikasi Malldesa dalam pengembangan desa wisata di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen sebagai sumber data utama. Responden penelitian meliputi pihak terkait dalam pembangunan desa wisata seperti pengelola Malldesa, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Malldesa telah memberikan dampak positif dalam pengembangan desa wisata di Desa Sidomulyo. Aplikasi ini membantu mempermudah transaksi dan promosi produk-produk lokal serta memperluas jangkauan pasar bagi para pelaku usaha di desa. Dengan adanya Malldesa, masyarakat desa juga menjadi lebih terampil dalam penggunaan teknologi informasi dan memahami pentingnya branding dan pemasaran digital. Selain itu, inovasi digital ini juga berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan desa wisata meningkat, sehingga tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi digital berbasis aplikasi Malldesa memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Penggunaan teknologi informasi dalam sektor pariwisata dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memajukan potensi wisata yang dimiliki oleh daerah tersebut.
{"title":"Inovasi Digital Berbasis Aplikasi Mall Desa dalam Sektor Pengembangan Desa Wisata Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember","authors":"Fajri Salamil Qadiri, Itok Wicaksono","doi":"10.47134/pssh.v1i2.115","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i2.115","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisis dampak dari inovasi digital berbasis aplikasi Malldesa dalam pengembangan desa wisata di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen sebagai sumber data utama. Responden penelitian meliputi pihak terkait dalam pembangunan desa wisata seperti pengelola Malldesa, tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Malldesa telah memberikan dampak positif dalam pengembangan desa wisata di Desa Sidomulyo. Aplikasi ini membantu mempermudah transaksi dan promosi produk-produk lokal serta memperluas jangkauan pasar bagi para pelaku usaha di desa. Dengan adanya Malldesa, masyarakat desa juga menjadi lebih terampil dalam penggunaan teknologi informasi dan memahami pentingnya branding dan pemasaran digital. Selain itu, inovasi digital ini juga berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan desa wisata meningkat, sehingga tercipta sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat lokal. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi digital berbasis aplikasi Malldesa memiliki peran penting dalam pengembangan desa wisata di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Penggunaan teknologi informasi dalam sektor pariwisata dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memajukan potensi wisata yang dimiliki oleh daerah tersebut.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di Indonesia saat ini angka golput semakin meningkat. Untuk menurunkan angka golput KPU Kabupaten Banyuwangi membuat strategi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi Dalam Meminimalisir Golput Pada Pemilihan Umum Tahun 2024. Dengan menggunakan teori startegi menurut Gregory G .Dess dan Alex Miller dalam saladin (2003) yang membagi strategi dalam dua bentuk yaitu : pertama strategi dikehendaki dan kedua strategi yang direalisisasikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk menentukan informan penetili mengumpulkan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis mengunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan strategi yang dikehendaki yaitu sasaran sosialisasi yaitu kaum marjinal, pelosok, dll. Salah satu pendorong sosialisasi yaitu anggaran utamanya. Strategi direalisasikan yaitu strategi yang sudah disiapkan KPU Kabupaten Banyuwangi untuk mengurangi angka golput pada pemilu 2024 berjalan lancar dan mewujudkan hasil yang maksimal. Kesimpulan startegi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi dalam mengurangi angka golput pada pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik, meskipun masih kurang dan KPU akan memaksimalkan sebaik mungkin.
在今天的印度尼西亚,golput的数量一直在增加。为了降低KPU区golput KPU,板鱼王区制定了战略。本研究旨在确定Banyuwangi地区选举委员会在2024年大选期间的战略和工作进展。格雷戈里·G·德斯(Gregory G .Dess)和亚历克斯·米勒(Alex Miller)在2003年的萨拉丁(saladin)中采用了startegi理论。本研究采用定性研究方法,确定确定确定确定的告密者通过观察、采访和文档收集数据。通过三角法分析作者的数据。研究结果显示,他们想要的策略是边缘、农村等的社会化目标。社会化的推动者之一是预算。县选举准备的策略实现即2024板鱼网来减少了对选举的投票数字进展顺利,实现最大的结果。在2024年的选举中,板鱼镇选举委员会(startegi选区)在选举中降低golput的数字方面的结论得到了良好的效果,尽管选举仍然缺乏,选举委员会将最大限度地促进选举。
{"title":"Strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi dalam Meminimalisir Golput pada Pemilihan Umum 2024","authors":"Windi Fatta Nur Pratiwi, Kahar Haerah","doi":"10.47134/pssh.v1i2.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i2.119","url":null,"abstract":"Di Indonesia saat ini angka golput semakin meningkat. Untuk menurunkan angka golput KPU Kabupaten Banyuwangi membuat strategi. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi Dalam Meminimalisir Golput Pada Pemilihan Umum Tahun 2024. Dengan menggunakan teori startegi menurut Gregory G .Dess dan Alex Miller dalam saladin (2003) yang membagi strategi dalam dua bentuk yaitu : pertama strategi dikehendaki dan kedua strategi yang direalisisasikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk menentukan informan penetili mengumpulkan data melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis mengunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan strategi yang dikehendaki yaitu sasaran sosialisasi yaitu kaum marjinal, pelosok, dll. Salah satu pendorong sosialisasi yaitu anggaran utamanya. Strategi direalisasikan yaitu strategi yang sudah disiapkan KPU Kabupaten Banyuwangi untuk mengurangi angka golput pada pemilu 2024 berjalan lancar dan mewujudkan hasil yang maksimal. Kesimpulan startegi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyuwangi dalam mengurangi angka golput pada pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik, meskipun masih kurang dan KPU akan memaksimalkan sebaik mungkin.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191443","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Sidomulyo ditetapkan sebagai desa wisata di Kabupaten Jember pada tahun 2022 karena memiliki destinasi wisata unggulan dengan mengelola potensi yang ada dengan baik melalui sistem kolaborasi. Pengembangan Pariwisata Desa Sidomulyo dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak yang terlibat seperti pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat. Berdasarkan hasil latar belakang yang dipaparkan maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana collaborative governance pengembangan pariwisata di Desa Sidomulyo? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui collaborative governance pengembangan pariwisata di Desa Sidomulyo. Kemudian dalam penlitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teori yang digunakan adalah Emerson dan Tina Nabatchi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam collaborative governance dapat membentuk dinamika kolaborasi, tindakan kolaborasi dan dampak terkait pengembangan pariwisata desa. Dapat disimpulkan bahwa collaborative governance pengembangan pariwisata di Desa Sidomulyo menimbulkan dampak sosial dan ekonomi meskipun pengembangannya kurang maksimal karena terdapat beberapa kendala yang terjadi.
{"title":"Collaborative Governance Pengembangan Pariwisata di Desa Sidomulyo Kabupaten Jember","authors":"Dino Alfian Nurdiansyah","doi":"10.47134/pssh.v1i3.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i3.121","url":null,"abstract":"Desa Sidomulyo ditetapkan sebagai desa wisata di Kabupaten Jember pada tahun 2022 karena memiliki destinasi wisata unggulan dengan mengelola potensi yang ada dengan baik melalui sistem kolaborasi. Pengembangan Pariwisata Desa Sidomulyo dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak yang terlibat seperti pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat. Berdasarkan hasil latar belakang yang dipaparkan maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana collaborative governance pengembangan pariwisata di Desa Sidomulyo? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui collaborative governance pengembangan pariwisata di Desa Sidomulyo. Kemudian dalam penlitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan teori yang digunakan adalah Emerson dan Tina Nabatchi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam collaborative governance dapat membentuk dinamika kolaborasi, tindakan kolaborasi dan dampak terkait pengembangan pariwisata desa. Dapat disimpulkan bahwa collaborative governance pengembangan pariwisata di Desa Sidomulyo menimbulkan dampak sosial dan ekonomi meskipun pengembangannya kurang maksimal karena terdapat beberapa kendala yang terjadi.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tingkat keamanan di kabupaten Lumajang sangat rendah. Hal tersebut membuat para pemerintah membuat inovasi program. Yang nantinya bisa mengatasi permasalahan keamaan di kabupaten lumajang. Fokus dari penelitian ini adalah impelementasi program SKD dengan menggunakan pendekatan Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Penelitian ini membahas mengenai implementasi Satuan Tugas Keamanan Desa (SKD) dalam menjalankan fungsi Kamtibmas di Desa Buwek, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, yang mengacu pada tingkat keamanan yang cukup rawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana SKD berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tingkat desa serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi SKD dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Edward III dalam implementasi program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan anggota SKD, masyarakat, dan pihak terkait, serta melalui analisis dokumen terkait kegiatan SKD dan laporan Kamtibmas di desa tersebut. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai peran SKD dalam menjaga ketertiban dan keamanan, strategi yang digunakan dalam pelaksanaan tugas, serta tantangan yang dihadapi. Penelitian ini juga mengidentifikasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dalam mensosialisasikan SKD kepada masyarakat serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di Desa Buwek Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak terkait dalam meningkatkan efektivitas implementasi SKD dan mengoptimalkan peran SKD dalam menciptakan lingkungan desa yang aman dan tertib.
Lumajang地区的安全级别非常低。这使得政府制定了一个创新计划。这将解决lumajang县的安全问题。这项研究的重点是利用通信、资源、性格和官僚结构阻碍SKD项目的发展。这项研究涉及到一个村庄安全工作组(SKD)在布吉村执行Kamtibmas职能,该工作组指的是一种相当不稳定的安全级别。本研究的目的是研究SKD如何在维持村庄层面的秩序和安全方面发挥作用,并确定影响SKD实现这一目标的因素。本研究采用Edward III理论进行实施计划。本研究采用定性方法对案例研究。通过采访收集数据和瑞典语、社区成员和相关文件,并通过分析相关的一方村里Kamtibmas瑞典语和报告活动。这个研究结果说明关于瑞典语中维持秩序和安全的角色,执行任务中使用的策略,以及面临的挑战。这项研究还确定了村政府在社会关怀方面所做的努力,并鼓励公民积极参与在北卢马江县Randuagung village Lumajang地区维持Kamtibmas的活动。本研究的结果预计将为相关方提供关于提高SKD实施有效性的输入,并优化SKD在创建一个安全有序的农村环境中的作用。
{"title":"Implementasi Satgas Keamanan Desa ( SKD ) dalam Kamtibmas di Desa Buwek Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang","authors":"Fais Wahyudi, Itok Wicaksono","doi":"10.47134/pssh.v1i3.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i3.126","url":null,"abstract":"Tingkat keamanan di kabupaten Lumajang sangat rendah. Hal tersebut membuat para pemerintah membuat inovasi program. Yang nantinya bisa mengatasi permasalahan keamaan di kabupaten lumajang. Fokus dari penelitian ini adalah impelementasi program SKD dengan menggunakan pendekatan Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Penelitian ini membahas mengenai implementasi Satuan Tugas Keamanan Desa (SKD) dalam menjalankan fungsi Kamtibmas di Desa Buwek, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, yang mengacu pada tingkat keamanan yang cukup rawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana SKD berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tingkat desa serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi SKD dalam mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Edward III dalam implementasi program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan anggota SKD, masyarakat, dan pihak terkait, serta melalui analisis dokumen terkait kegiatan SKD dan laporan Kamtibmas di desa tersebut. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai peran SKD dalam menjaga ketertiban dan keamanan, strategi yang digunakan dalam pelaksanaan tugas, serta tantangan yang dihadapi. Penelitian ini juga mengidentifikasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dalam mensosialisasikan SKD kepada masyarakat serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di Desa Buwek Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak terkait dalam meningkatkan efektivitas implementasi SKD dan mengoptimalkan peran SKD dalam menciptakan lingkungan desa yang aman dan tertib.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 23","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dan data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari sumber-sumber berikut: Pendamping PKH, Kasi Kesra Desa Cakru, dan keluarga penerima bantuan PKH (5 orang). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dengan menggunakan 5 (lima) indikator efektivitas program yaitu pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata, efektivitas PKH di Desa telah terlaksana baik dan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan. Hal ini juga dapat dilihat dari jumlah angka anak putus sekolah yang menurun, dapat memberikan manfaat mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin, tepat waktunya penyaluran bantuan, dan pengurangan jumlah penerima bantuan yang menurun cukup signifikan. Dalam pelaksanaannya PKH mengenai pemahaman program dan tepat sasarannya bantuan masih ditemukan permasalahan, yaitu keluarga penerima manfaat yang masih minim pengetahuan program, tidak tepatnya sasaran pendistribusian bantuan program, yang dengan ini tujuan dan perubahan nyata tidak dirasakan secara merata oleh masyarakat. Kedua, dalam tingkatan kesejahteraan masyarakat penerima bantuan PKH di Desa Cakru diukur dari indikator kesejahteraan masyarakat sudah bisa dirasakan dari pengadaan Program Keluarga Harapan. Dalam tingkatan kesejahteraan masyarakat masih belum dirasakan secara merata dan tidak seimbang, karena dari tidak tepatnya sasaran bantuan program.
本研究的目的是分析和描述希望家庭计划(eec)在促进人口福利方面的有效性。本研究采用定性性描述性研究的方法,本研究中使用的数据来自以下资源:ec共享、Kasi村Cakru和ec帮助的家庭(5人)。数据收集是通过观察、采访和记录技术进行的。研究结果表明,首先,使用5个(5)项目有效指标,即项目理解、目标准确、时间准确、目标实现和实际变化,该村的esis在实现方面的成效良好,并符合印度尼西亚共和国2018年“希望家庭计划”(family of reunion)的规定。从辍学的人数减少也可以看出,减少贫困家庭的开支、及时分配援助以及减少援助受益者的显著减少也可以得到好处。在执行关于项目理解和精确目标援助的ec时,仍然存在问题,即受益者家庭缺乏项目知识,而不是分配项目援助的具体目标,这些目标和实际变化在社区中并不平等。第二,在k村的ec援助受助人的社会福利水平上,可以从获得希望家庭项目的社会福利指标来衡量。在社会福利水平上,由于项目的支持目标并不完全平等和不平等。
{"title":"Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember)","authors":"Mufidatun Nafisah, Emy Kholifah R","doi":"10.47134/pssh.v1i3.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i3.123","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menggambarkan efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dan data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari sumber-sumber berikut: Pendamping PKH, Kasi Kesra Desa Cakru, dan keluarga penerima bantuan PKH (5 orang). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dengan menggunakan 5 (lima) indikator efektivitas program yaitu pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan dan perubahan nyata, efektivitas PKH di Desa telah terlaksana baik dan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Program Keluarga Harapan. Hal ini juga dapat dilihat dari jumlah angka anak putus sekolah yang menurun, dapat memberikan manfaat mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin, tepat waktunya penyaluran bantuan, dan pengurangan jumlah penerima bantuan yang menurun cukup signifikan. Dalam pelaksanaannya PKH mengenai pemahaman program dan tepat sasarannya bantuan masih ditemukan permasalahan, yaitu keluarga penerima manfaat yang masih minim pengetahuan program, tidak tepatnya sasaran pendistribusian bantuan program, yang dengan ini tujuan dan perubahan nyata tidak dirasakan secara merata oleh masyarakat. Kedua, dalam tingkatan kesejahteraan masyarakat penerima bantuan PKH di Desa Cakru diukur dari indikator kesejahteraan masyarakat sudah bisa dirasakan dari pengadaan Program Keluarga Harapan. Dalam tingkatan kesejahteraan masyarakat masih belum dirasakan secara merata dan tidak seimbang, karena dari tidak tepatnya sasaran bantuan program.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas implementasi program desa cinta statistik di Kabupaten Situbondo dalam meningkatkan standarisasi pengelolaan data statistik, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, dan meningkatkan kesadaran perangkat desa serta masyarakat dalam kegiatan statistik. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo melakukan pembinaan terhadap tiga desa yang terpilih sebagai pilot projek untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan statistik untuk meningkatkan literasi statistik pemerintah desa dalam rangka pembangunan yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan metode pengumpulan data berupa wawancara kepada beberapa narasumber dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menggunakan teori proses dari Merille S. Grindle yang menunjukkan implementasi program desa cinta statistik di kabupaten situbondo saat ini masih belum optimal dan mengalami kendala dalam pelaksanaannya baik dalam waktu pelaksanaan yang terbatas dan berbenturan dengan kegiatan statistik lainnya, serta keterbatasan dana untuk kegiatan program, namum manfaat sudah dirasakan oleh salah satu desa dalam pembinaan yang pada saat ini dimana pengambilan keputusan dalam pembangunan desanya lebih baik dengan menggunakan data dan adanya agen statistik pada level desa. Proses implementasi dari kebijakan yang dibuat oleh BPS Kabupaten Situbondo dalam melakukan pembinaan untuk mencapai tujuan desa cinta statistik belum terimplementasikan dengan baik.
本研究探讨了西邦多区统计爱村计划的实施,目的是提高统计数据管理的标准化、优化使用和利用统计数据,并提高村庄设备和社区在统计活动中的意识。中央统计局(BPS)对被选为飞行员的三个村庄进行了培训,以实施实施统计活动,以提高农村政府的统计素数,以更好地发展。该研究采用描述性质的方法,采用采样技术对多个资料来源进行采访的方法收集数据。这项研究采用了Merille S. Grindle的进程理论,该理论表明,目前沙波尼多县的“爱情村统计项目”(statistical village project)正在实施,该项目在执行时间上仍然不理想,与其他统计活动以及资金限制以及项目项目的资金限制之间存在严重限制。然而,一个村庄在目前的建设中受益,在那里,通过村庄级别的数据和统计机构来做出更好的村庄建设决策。BPS county schobondo为实现爱村目标而实施的政策的执行过程还没有得到很好的实施。
{"title":"Implementasi Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Kabupaten Situbondo","authors":"Delina Rohmatillah Mariani, Itok Wicaksono","doi":"10.47134/pssh.v1i2.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i2.112","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas implementasi program desa cinta statistik di Kabupaten Situbondo dalam meningkatkan standarisasi pengelolaan data statistik, optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, dan meningkatkan kesadaran perangkat desa serta masyarakat dalam kegiatan statistik. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo melakukan pembinaan terhadap tiga desa yang terpilih sebagai pilot projek untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan statistik untuk meningkatkan literasi statistik pemerintah desa dalam rangka pembangunan yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan metode pengumpulan data berupa wawancara kepada beberapa narasumber dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menggunakan teori proses dari Merille S. Grindle yang menunjukkan implementasi program desa cinta statistik di kabupaten situbondo saat ini masih belum optimal dan mengalami kendala dalam pelaksanaannya baik dalam waktu pelaksanaan yang terbatas dan berbenturan dengan kegiatan statistik lainnya, serta keterbatasan dana untuk kegiatan program, namum manfaat sudah dirasakan oleh salah satu desa dalam pembinaan yang pada saat ini dimana pengambilan keputusan dalam pembangunan desanya lebih baik dengan menggunakan data dan adanya agen statistik pada level desa. Proses implementasi dari kebijakan yang dibuat oleh BPS Kabupaten Situbondo dalam melakukan pembinaan untuk mencapai tujuan desa cinta statistik belum terimplementasikan dengan baik.","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 10","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini membahas mengenai Evaluasi Program Perhutanan Sosial Kesejahteraan Masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Program perhutanan sosial merupakan suatu program yang memberikan hak akses kelola legal kepada masyarakat dimana dampak adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. penelitian ini memiliki tujuan diantaranya yaitu untuk mengevaluasi program perhutanan sosial di desa sidodadi agar kita mengetahui apakah prograam perhutanan sosial ini sudah berjalan efektif sesuai dengan rencana di awal atau sebaliknya malah terjadi kendala dikarenakan permasalahan selanjutnya memberikan gambaran mengenai program pengelolaan perhutanan sosial di desa sidodadi dalam menanggulangi perunahan taraf hidup kesejahteraan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara kepada beberapa narasumber dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara observasi,wawancara dan dokumentasi .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program perhutanan sosial belum berjalan secara efektif dikarenakan terdapat permasalahan yang terjadi baik itu di lapangan maupun pada teknis. Jika dilihat secara ketepatan program perhutanan sosial sudah tepat dilaksanakan di desa sidodadi adanya program ini memberikan dampak pada perubahan taraf hidup kesejahteraan
{"title":"Evaluasi Program Perhutanan Sosial Kesejahteraan Masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember","authors":"Atika Syafa Amalia, Akbar Maulana","doi":"10.47134/pssh.v1i3.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.47134/pssh.v1i3.124","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas mengenai Evaluasi Program Perhutanan Sosial Kesejahteraan Masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Program perhutanan sosial merupakan suatu program yang memberikan hak akses kelola legal kepada masyarakat dimana dampak adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. penelitian ini memiliki tujuan diantaranya yaitu untuk mengevaluasi program perhutanan sosial di desa sidodadi agar kita mengetahui apakah prograam perhutanan sosial ini sudah berjalan efektif sesuai dengan rencana di awal atau sebaliknya malah terjadi kendala dikarenakan permasalahan selanjutnya memberikan gambaran mengenai program pengelolaan perhutanan sosial di desa sidodadi dalam menanggulangi perunahan taraf hidup kesejahteraan. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara kepada beberapa narasumber dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara observasi,wawancara dan dokumentasi .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program perhutanan sosial belum berjalan secara efektif dikarenakan terdapat permasalahan yang terjadi baik itu di lapangan maupun pada teknis. Jika dilihat secara ketepatan program perhutanan sosial sudah tepat dilaksanakan di desa sidodadi adanya program ini memberikan dampak pada perubahan taraf hidup kesejahteraan","PeriodicalId":500077,"journal":{"name":"Pubmedia Social Sciences and Humanities","volume":" 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135191445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}