首页 > 最新文献

Humanisma Journal of Gender Studies最新文献

英文 中文
Female Coffee Lovers' Consumptive Lifstyle at Espresso Beach Cafe in Pariaman 女性咖啡爱好者在巴黎海滩咖啡馆的消费生活方式
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.30983/humanisme.v6i1.5524
Akdila Bulanov, Heru Permana Putra
This research was entitled Female Coffee Lovers' Consumptive Lifestyle at Espresso Beach Café in Pariaman. This study was a kind of illustrative subjective exploration that highlighted field research and did not put aside the concentration of writing that intended to describe the impolite behavior of female coffee lovers at Espresso Beach Café in Pariaman. The investigation strategy used in this research was purposive investigation. The informants taken in this study were female coffee lovers at Espresso Beach Cafe in Pariaman.The techniques used for collecting data were interviews, observations, and documentation. The results of this research showed that the quality of female coffee lovers was observed from their lifestyle and their public activities that spent a lot of energy with their friends. The inspiration for female coffee lovers was to satisfy their desires, supported by financial assistance and close friends that made female coffee lovers feel more comfortable in their exercise. The spendthrift behavior of female coffee lovers was in choosing the place, the type of the drink, the friends, friends’ nicknames, time according to their assumptions, how to drink a drink, visit, and the environment while drinking and saving pocket money.Kajian ini merupakan semacam eksplorasi subjektif ilustratif yang menyoroti tentang “Gaya Hidup Konsumtif Wanita di Espresso Beach Cafe Pariaman”, penelitian ini tidak mengesampingkan konsentrasi penulisan yang bermaksud menggambarkan cara tidak sopan perilaku para wanita pecinta kopi di Espresso Beach Café Pariaman. Strategi pengumpulan data yang digunakan dalam kajian ini menggunakan purposive samppling. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini adalah para wanita di Espresso Beach Café Pariaman yang mendapat kesempatan untuk mengkonsumsi kopi. Strategi pengumpulan informasi yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas yang dimiliki wanita yang menyukai kopi terlihat dari gaya hidup dan aktivitas publik mereka, menghabiskan banyak energi dengan teman-teman mereka. Inspirasi bagi para ahli kopi wanita adalah untuk memuaskan hasrat mereka, didukung oleh bantuan keuangan dan pasangan yang membuat para pecinta kopi wanita lebih nyaman dalam latihan penggunaan mereka. Perilaku boros yang dilakukan para wanita penikmat kopi adalah dengan memilih tempat coffeshope, jenis minuman, memilih teman minum kopi, waktu untuk nongkrong, cara meminum, dan berusaha menghemat uang saku.
这项研究的题目是“巴黎海滩咖啡馆女性咖啡爱好者的消费生活方式”。这项研究是一种说明性的主观探索,突出了实地调查,并没有放下写作的集中,旨在描述女性咖啡爱好者的不礼貌行为在意大利巴黎的Espresso海滩咖啡馆。本研究采用的调查策略为目的调查。在这项研究中,被调查者是巴黎曼的Espresso海滩咖啡馆的女性咖啡爱好者。收集数据的方法是访谈、观察和记录。这项研究的结果表明,女性咖啡爱好者的品质可以从她们的生活方式和与朋友一起花费大量精力的公共活动中观察到。女性咖啡爱好者的灵感是满足她们的欲望,在经济援助和亲密朋友的支持下,让女性咖啡爱好者在锻炼中感到更舒服。女性咖啡爱好者的挥霍行为表现在选择地点、饮料类型、朋友、朋友的昵称、时间、如何喝酒、拜访、喝酒和攒零花钱的环境等方面。Kajian ini merupakan semacam eksplorasi主题为“Gaya Hidup Konsumtif Wanita di Espresso Beach Cafe Pariaman”,penelitian ini tidak mengesampingkan konsentrasi penulisan yang bermaksud menggambarkan cara tidak sopan peraku para Wanita pecinta kopi di Espresso Beach Cafe Pariaman。战略,彭普兰数据,杨,迪古纳坎,达拉姆,卡吉安,孟古纳坎,有目的抽样。Lokasi yang diambil dalam penelitian ini adalah para wanita di Espresso海滩咖啡馆,Pariaman yang mendapat kesempatan untuk mengkonsumsi kopi。战略、人口信息、观测和文献。哈西尔penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas yang dimiliki wanita yang menyukai kopi terlihat hidup dan aktivitas public mereka, menghabiskan banyak energi denan teman-teman mereka。这句话的意思是:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”pereraku boros yang dilakukan para wanita penikmat kopi adalah dengan memilih tempat coffeshope, jenis minuman, memilih teman minum kopi, waktu untuk nongkong, cara meminum, dan berusha menghemat wang saku。
{"title":"Female Coffee Lovers' Consumptive Lifstyle at Espresso Beach Cafe in Pariaman","authors":"Akdila Bulanov, Heru Permana Putra","doi":"10.30983/humanisme.v6i1.5524","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v6i1.5524","url":null,"abstract":"This research was entitled Female Coffee Lovers' Consumptive Lifestyle at Espresso Beach Café in Pariaman. This study was a kind of illustrative subjective exploration that highlighted field research and did not put aside the concentration of writing that intended to describe the impolite behavior of female coffee lovers at Espresso Beach Café in Pariaman. The investigation strategy used in this research was purposive investigation. The informants taken in this study were female coffee lovers at Espresso Beach Cafe in Pariaman.The techniques used for collecting data were interviews, observations, and documentation. The results of this research showed that the quality of female coffee lovers was observed from their lifestyle and their public activities that spent a lot of energy with their friends. The inspiration for female coffee lovers was to satisfy their desires, supported by financial assistance and close friends that made female coffee lovers feel more comfortable in their exercise. The spendthrift behavior of female coffee lovers was in choosing the place, the type of the drink, the friends, friends’ nicknames, time according to their assumptions, how to drink a drink, visit, and the environment while drinking and saving pocket money.Kajian ini merupakan semacam eksplorasi subjektif ilustratif yang menyoroti tentang “Gaya Hidup Konsumtif Wanita di Espresso Beach Cafe Pariaman”, penelitian ini tidak mengesampingkan konsentrasi penulisan yang bermaksud menggambarkan cara tidak sopan perilaku para wanita pecinta kopi di Espresso Beach Café Pariaman. Strategi pengumpulan data yang digunakan dalam kajian ini menggunakan purposive samppling. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini adalah para wanita di Espresso Beach Café Pariaman yang mendapat kesempatan untuk mengkonsumsi kopi. Strategi pengumpulan informasi yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas yang dimiliki wanita yang menyukai kopi terlihat dari gaya hidup dan aktivitas publik mereka, menghabiskan banyak energi dengan teman-teman mereka. Inspirasi bagi para ahli kopi wanita adalah untuk memuaskan hasrat mereka, didukung oleh bantuan keuangan dan pasangan yang membuat para pecinta kopi wanita lebih nyaman dalam latihan penggunaan mereka. Perilaku boros yang dilakukan para wanita penikmat kopi adalah dengan memilih tempat coffeshope, jenis minuman, memilih teman minum kopi, waktu untuk nongkrong, cara meminum, dan berusaha menghemat uang saku.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77451549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Female Journalist Leadership and Gender Mainstreaming in Jamberita.com Media in Jambi Jamberita.com网站占碑媒体中的女性记者领导与性别主流化
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.30983/humanisme.v6i1.4947
A. Arfan
The background of this research was the social fact about the female journalist as company leader as well as chief editor in Jamberita.com media. The majority of chief editors of local media were dominated by male. The purpose of this study was to find out the forms of gender mainstreaming in Jamberita.com media because of the emergence of gender mainstreaming concept among its journalists and to examine the role of female leader in journalism of Jamberita.com media. This study used qualitative method by conducting observation for 10 days in July 2021 and interviewing three informants who were the chief editor and the journalists of Jamberita.com media. The results of this study found the forms of gender mainstreaming in Jamberita.com media through the same assignments and responsibilities. The women got the same opportunities in producing news according to their respective posts. The concept of gender mainstreaming in Jamberita.com media emerged as a strategy to achieve justice in the world of journalism. The female leader in Jamberita.com media in Jambi has been able to carry out her responsibilities by taking an active role in organizational activities and being able to provide work motivation to staff members well so that some fundamental things affected her position as the chief editor of Jamberita.com media, in terms of social values, social status, communication, education, and work experience. This study has implications for the important role of women in the world of journalism and opens up the chances for other researches that connect gender and journalism.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta sosial jurnalis perempuan sebagai pemimpin perusahaan sekaligus pemimpin redaksi di media Jamberita.com. Pemimpin redaksi media lokal mayoritas didominan laki-laki. Tujuan penelitian mengetahui bentuk-bentuk pengarusutamaan gender di Jamberita.com, sebab munculnya konsep pengarusutamaan gender di kalangan jurnalisnya dan meneliti peran pemimpin perempuan dalam ruang jurnalisme Media Jamberita.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, observasi dilakukan selama 10 hari pada bulan Juli 2021 dan wawancara dengan tiga orang informan yang merupakan pemimpin redaksi dan wartawan media Jamberita.com. Hasil penelitian ini menemukan bentuk-bentuk pengarusutamaan gender di Jamberita.com melalui pemberian tugas dan tanggungjawab yang sama, perempuan mendapat kesempatan yang sama dalam memproduksi berita sesuai dengan posnya masing-masing. Adapun konsep pengarusutamaan gender di Jamberita.com muncul sebagai strategi untuk mencapai keadilan dalam dunia kerja jurnalistik. Sementara pemimpin perempuan di Media Jamberita.com kota Jambi telah mampu menjalankan tanggungjawabnya dengan berperan aktif dalam kegiatan organisasi, mampu memberikan motivasi kerja kepada bawahan denganbaik, sehingga beberapa hal fundamental mempengaruhi posisinya sebagai ketua redaksi media Jamberita.com, dari segi nilai-nilaisosial, status sosial, komunikasi, pendidikan
这项研究的背景是关于女性记者在Jamberita.com媒体担任公司领导和主编的社会事实。地方媒体的总编辑以男性为主。本研究的目的是找出Jamberita.com媒体由于其记者中性别主流化概念的出现而出现的性别主流化的形式,并考察Jamberita.com媒体的女性领导者在新闻工作中的作用。本研究于2021年7月进行了为期10天的观察,并采访了Jamberita.com媒体的3名总编辑和记者,采用了定性方法。本研究的结果发现Jamberita.com媒体通过相同的任务和责任实现性别主流化的形式。根据各自的职位,女性在制作新闻方面获得了同样的机会。Jamberita.com媒体的性别主流化概念是作为在新闻业实现正义的一种策略而出现的。Jamberita.com media在Jambi的女性领导者能够很好地履行自己的职责,积极参与组织活动,并能够很好地为员工提供工作动力,因此在社会价值观、社会地位、沟通、教育和工作经验等方面,一些根本性的因素影响了Jamberita.com media的主编地位。这项研究揭示了女性在新闻业中的重要作用,并为其他将性别与新闻业联系起来的研究开辟了机会。Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta社会期刊perempuan sebagai pemimpin perushaan sekaligus pemimpin redaksi media Jamberita.com。Pemimpin redaksi媒体当地市长didominan laki-laki。Tujuan penelitian mengetahui bentuk-bentuk pengarusutaman gender di Jamberita.com, sebab munculnya konsep pengarusutaman gender di kalangan newsalisnya dan meneliti peran pemimpin perempuan dalam ruang新闻媒体Jamberita.com。Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, observasi dilakukan selama 10哈里篇bulan朱莉2021丹wawancara dengan tiga猩猩informan杨merupakan pemimpin redaksi丹wartawan媒体Jamberita.com。Hasil penelitian ini menemukan bentuk-bentuk pengarusutamaan gender di Jamberita.com melalui pemberian tugas dan tanggungjawab yang sama, perempuan mendapat kesempatan yang sama dalam memproduksi berita sesuai dengan posnya masing。印度日报:印度日报,印度日报,印度日报,印度日报。在Jamberita.com上,我们可以看到,在Jamberita.com上,我们可以看到,在Jamberita.com上,我们可以看到,在Jamberita.com上,我们可以看到,在Jamberita.com上,我们可以看到,在Jamberita.com上,我们可以看到,在Jamberita.com上,我们可以看到,在Jamberita.com上,我们可以看到。Penelitian ini berimplikasi kepada perempuan dalam dunia新闻工作者,danakan menbuka,阮巴吉Penelitian lain,杨梦虎,女,性别,dan新闻工作者。
{"title":"The Female Journalist Leadership and Gender Mainstreaming in Jamberita.com Media in Jambi","authors":"A. Arfan","doi":"10.30983/humanisme.v6i1.4947","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v6i1.4947","url":null,"abstract":"The background of this research was the social fact about the female journalist as company leader as well as chief editor in Jamberita.com media. The majority of chief editors of local media were dominated by male. The purpose of this study was to find out the forms of gender mainstreaming in Jamberita.com media because of the emergence of gender mainstreaming concept among its journalists and to examine the role of female leader in journalism of Jamberita.com media. This study used qualitative method by conducting observation for 10 days in July 2021 and interviewing three informants who were the chief editor and the journalists of Jamberita.com media. The results of this study found the forms of gender mainstreaming in Jamberita.com media through the same assignments and responsibilities. The women got the same opportunities in producing news according to their respective posts. The concept of gender mainstreaming in Jamberita.com media emerged as a strategy to achieve justice in the world of journalism. The female leader in Jamberita.com media in Jambi has been able to carry out her responsibilities by taking an active role in organizational activities and being able to provide work motivation to staff members well so that some fundamental things affected her position as the chief editor of Jamberita.com media, in terms of social values, social status, communication, education, and work experience. This study has implications for the important role of women in the world of journalism and opens up the chances for other researches that connect gender and journalism.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta sosial jurnalis perempuan sebagai pemimpin perusahaan sekaligus pemimpin redaksi di media Jamberita.com. Pemimpin redaksi media lokal mayoritas didominan laki-laki. Tujuan penelitian mengetahui bentuk-bentuk pengarusutamaan gender di Jamberita.com, sebab munculnya konsep pengarusutamaan gender di kalangan jurnalisnya dan meneliti peran pemimpin perempuan dalam ruang jurnalisme Media Jamberita.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, observasi dilakukan selama 10 hari pada bulan Juli 2021 dan wawancara dengan tiga orang informan yang merupakan pemimpin redaksi dan wartawan media Jamberita.com. Hasil penelitian ini menemukan bentuk-bentuk pengarusutamaan gender di Jamberita.com melalui pemberian tugas dan tanggungjawab yang sama, perempuan mendapat kesempatan yang sama dalam memproduksi berita sesuai dengan posnya masing-masing. Adapun konsep pengarusutamaan gender di Jamberita.com muncul sebagai strategi untuk mencapai keadilan dalam dunia kerja jurnalistik. Sementara pemimpin perempuan di Media Jamberita.com kota Jambi telah mampu menjalankan tanggungjawabnya dengan berperan aktif dalam kegiatan organisasi, mampu memberikan motivasi kerja kepada bawahan denganbaik, sehingga beberapa hal fundamental mempengaruhi posisinya sebagai ketua redaksi media Jamberita.com, dari segi nilai-nilaisosial, status sosial, komunikasi, pendidikan","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83298360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Effect of Gender Equality on Economic Growth In West Sumatera 2017-2020 2017-2020年西苏门答腊性别平等对经济增长的影响
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.4763
Muhammad Nabiel
The Sustainable Development Goals (SDGs) goal is to support an inclusive and sustainable economy, a full and productive workforce, decent work for all, and gender activities. In 2020, West Sumatra Province was one of the provinces with the 4th highest Gender Development Index (GDI) in Indonesia and was the highest GDI in Sumatra Island. However, West Sumatra’s economic growth tends to decline in the 2017-2020 period. Several studies have shown a positive relationship between gender and economic growth. Therefore, this study aims to get an overview of gender in education, economy, and technology and find information about gender on economic growth in West Sumatra Province for the 2017-2020 period. This study uses panel data regression analysis based on the National Socio-Economic Survey (SUSENAS) data for 2017-2020. The results show that gender in the economic and technological fields has generally decreased in 2017-2020. Gender equality in education, represented by the average length of schooling for women to men, has a significant negative effect. On the other hand, in the health sector, which is represented by the ratio of life expectancy of women to men, it has a significant positive effect on economic growth. Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, pekerjaan yang layak untuk semua, dan kesetaraan gender. Pada tahun 2020 Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG) tertinggi ke-4 di Indonesia dan merupakan IPG tertinggi di pulau Sumatera. Namun demikian pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat cenderung mengalami penurunan dalam periode 2017-2020. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kesetaraan gender dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu penelitian ini bertujuan melihat gambaran umum terkait kesetaraan gender pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan teknologi serta menganalisis pengaruh kesetaraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat periode 2017-2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2017-2020. Hasil penelitian menunjukkan secara umum kesetaraan gender pada bidang ekonomi dan teknologi mengalami penurunan pada periode 2017-2020. Kesetaraan gender pada bidang pendidikan yang dalam penelitian ini diwakilkan oleh rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh negatif. Sebaliknya kesetaraan dalam bidang kesehatan yang diwakilkan dengan rasio angka harapan hidup perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
可持续发展目标的目标是支持包容和可持续的经济、充分和富有成效的劳动力、人人享有体面工作和性别活动。2020年,西苏门答腊省是印度尼西亚性别发展指数(GDI)第四高的省份之一,也是苏门答腊岛性别发展指数最高的省份。然而,西苏门答腊的经济增长在2017-2020年期间趋于下降。几项研究表明,性别与经济增长之间存在积极关系。因此,本研究旨在对西苏门答腊省2017-2020年期间在教育、经济和技术方面的性别进行概述,并寻找性别对经济增长的影响。本研究采用基于2017-2020年国家社会经济调查(SUSENAS)数据的面板数据回归分析。结果表明,2017-2020年,经济和技术领域的性别比例总体下降。以男女平均受教育时间为代表的教育方面的性别平等具有重大的负面影响。另一方面,在以男女预期寿命之比为代表的保健部门,这对经济增长产生了重大的积极影响。可持续发展目标(SDGs):马来西亚经济,马来西亚产品,马来西亚经济,马来西亚社会,马来西亚性别。2020年,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚,印度尼西亚。2017-2020年期间,印尼经济发展与发展。Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan积极的antara kesetaran性别发展和马来西亚经济。2017-2020年期间,苏门答腊省经济与社会发展状况分析:印尼经济与社会发展状况分析:印尼经济与社会发展状况分析:印尼经济与社会发展状况分析。Penelitian ini menggunakan分析回归数据面板和dasarkan数据,全国社会经济调查(SUSENAS) 2017-2020年。2017-2020年,中国经济与技术发展的发展趋势。Kesetaraan gender pada bidang pendidikan yang dalam penelitian ini diwakilkan oleh rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki signfikan berpengaruh negative。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。
{"title":"The Effect of Gender Equality on Economic Growth In West Sumatera 2017-2020","authors":"Muhammad Nabiel","doi":"10.30983/humanisme.v5i2.4763","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i2.4763","url":null,"abstract":"The Sustainable Development Goals (SDGs) goal is to support an inclusive and sustainable economy, a full and productive workforce, decent work for all, and gender activities. In 2020, West Sumatra Province was one of the provinces with the 4th highest Gender Development Index (GDI) in Indonesia and was the highest GDI in Sumatra Island. However, West Sumatra’s economic growth tends to decline in the 2017-2020 period. Several studies have shown a positive relationship between gender and economic growth. Therefore, this study aims to get an overview of gender in education, economy, and technology and find information about gender on economic growth in West Sumatra Province for the 2017-2020 period. This study uses panel data regression analysis based on the National Socio-Economic Survey (SUSENAS) data for 2017-2020. The results show that gender in the economic and technological fields has generally decreased in 2017-2020. Gender equality in education, represented by the average length of schooling for women to men, has a significant negative effect. On the other hand, in the health sector, which is represented by the ratio of life expectancy of women to men, it has a significant positive effect on economic growth. Salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) adalah mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, pekerjaan yang layak untuk semua, dan kesetaraan gender. Pada tahun 2020 Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG) tertinggi ke-4 di Indonesia dan merupakan IPG tertinggi di pulau Sumatera. Namun demikian pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat cenderung mengalami penurunan dalam periode 2017-2020. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kesetaraan gender dengan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu penelitian ini bertujuan melihat gambaran umum terkait kesetaraan gender pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan teknologi serta menganalisis pengaruh kesetaraan gender terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat periode 2017-2020. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2017-2020. Hasil penelitian menunjukkan secara umum kesetaraan gender pada bidang ekonomi dan teknologi mengalami penurunan pada periode 2017-2020. Kesetaraan gender pada bidang pendidikan yang dalam penelitian ini diwakilkan oleh rasio rata-rata lama sekolah perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh negatif. Sebaliknya kesetaraan dalam bidang kesehatan yang diwakilkan dengan rasio angka harapan hidup perempuan terhadap laki-laki signifikan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89262058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Assitance of Female Migrant Workers (Case Study of the Migrant Workers Care Village Program (Desbumi) in Darek Village, Southwest Praya District, Central Lombok Regency) 女性外来务工人员的援助(以龙目岛中部普拉亚区西南Darek村外来务工人员关爱村项目(Desbumi)为例)
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.3921
Rohimi Rohimi
In this study, researchers examined the role of the Village Care for Migrant Workers (Desbumi) program in mentoring female migrant workers in Darek Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. This research is field research with data collection steps, namely interviews, documentation and observation. Therefore, this research aims o find out female migrant worker assistance patterns through the Desbumi program in Darek Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. The results and discussion in this study are that the Desbumi program has three roles. First. Information center provides information to migrant workers about safe and legal migration (safety migrations). Second is the mobility data center, which assists prospective migrant workers in arranging migration filings at the village office. Third, the center for case advocacy, namely the role in providing protection and assistance to migrant workers who experience problems abroad. Meanwhile, the pattern of assisting female migrant workers in the Desbumi program approach is namely. First, pre-work mentoring, namely conducting socialization to the community by bringing migration flyers that have been given by Migrant Care and from the BNP2TKI office in Central Lombok Regency. It then provides an opportunity for people to ask questions about safe migration. Second, after work assistance, the Desbumi program can carry out consolidation and integration with Migrant Care, PPK and BNP2TKI if they encounter problems with migrant workers abroad. Furthermore, they confirm through social media with the Desbumi program in Darek Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. Third, post-work mentoring, where former migrant workers are empowered in the village with various empowerment approaches. These approaches included making crackers, chips, sewing training and soft skills activities supported by the village government, Migrant Care, the Mataram City Panca Karsa Association (PPK), and BNP2TKI Central Lombok Regency  Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji peran dari program Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) dalam pendampingan buruh migrant perempuan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan langkah pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi dan observasi. Oleh karenaitu, tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana pola pendampingan buruh migrant perempuan melalui program Desbumi di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yakni, bahwasannya program Desbumi memiliki tiga peran seperti. Pertama. Pusat Informasi yakni untuk memberikan informasi pada buruh migrant tentang bermigrasi yang aman yang legal. Kedua, pusat data mobilitas yakni untuk membantu calon buruh migrant mengurus pemberkasan migrasi di kantor desa. Ketiga, pusat advokasi kasus yakni peran dalam memberikan perlindungan dan pendampingan pada
在本研究中,研究人员对龙目岛中部Praya Barat Daya区Darek村的农民工村关怀(Desbumi)项目在指导女性农民工方面的作用进行了研究。本研究为实地调研,数据收集步骤为访谈、文献和观察。因此,本研究旨在透过在龙目岛中部Praya Barat Daya区Darek村的Desbumi计划,找出女性移工的援助模式。本研究的结果和讨论是,Desbumi计划有三个作用。第一。信息中心为农民工提供安全、合法的移民信息(安全移民)。第二个是流动数据中心,它帮助未来的农民工在村办公室安排迁移申请。第三,案例倡导中心,即为在国外遇到问题的农民工提供保护和援助的作用。同时,德布米方案方法对女性农民工的援助模式为:首先,工作前辅导,即通过将移民关怀和BNP2TKI在龙目岛中部办事处发放的移民传单带到社区进行社交。然后,它为人们提出有关安全移民的问题提供了机会。第二,在工作援助之后,Desbumi项目可以与Migrant Care、PPK和BNP2TKI在国外遇到的农民工问题进行巩固和整合。此外,他们还通过社交媒体与龙目岛中央地区Praya Barat Daya区的Darek村的Desbumi计划进行确认。第三,工作后辅导,即用各种赋权方式在村里为前农民工赋权。这些方法包括制作饼干、薯片、缝纫培训和软技能活动,这些活动得到了村政府、移民关怀、马塔兰市潘卡卡尔萨协会(PPK)和BNP2TKI龙目岛中央县Dalam penelitian ini、peneliti mengkaji peran dari计划的支持,Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) Dalam pendampingan和Buruh Migrant perempuan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten龙目岛登加。Penelitian ini merupakan Penelitian lapangan dengan langkah pengumpulan数据yakni wawancara,文献和观测。Oleh karenaitu, tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana pola pendampingi和buruh移民移民melalui计划Desbumi di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten龙目岛。Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yakni, bahwasannya程序Desbumi memoriliki tiga peran seperti。Pertama。巴基斯坦移民委员会成员,巴基斯坦移民委员会成员,巴基斯坦移民委员会成员,巴基斯坦移民委员会成员。例如,数据流动是指人口流动,人口流动是指人口流动。Ketiga, pusat adadvokasi kasus yakni peran dalam成员kan perlindungan, pendampingan和padburuh migran yang mengalami permasalahan diluar negeri。Sedangkan pola pendampingan和buruh移民perempuan dalam pendamkatan项目Desbumi yakni。马来西亚,龙目岛,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚小册子,移民,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,马来西亚,泰国,龙目岛。Kemudian成员kesempatan bagi masyarakat untuk bertanya tentmigrasi yang aman。Kedua, pendampingan和setelah bekerja yakni项目Desbumi dapat melakukan dengan konsolidasi dan integrasi dengan dengan Migran Care, PPK dan BNP2TKI jika menerima problematika buruh Migran di lugeri, dan melakukan konfirmasi melalui媒体社交dengan adanya项目Desbumi di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya kabupten龙目岛Tengah。Ketiga, pendampingan purna bekerja yakni mantan buruh移民diperdayakan di desa dengan berbagai pendekatan pemberdayaan yakni pembuatan kerupuk, keripik, pelatihan menjahit dan kegiatan软技能yang di dukung oleh peremerintah desa, pihak Migran Care, pihak Perkumpulan Panca Karsa (PPK) Kota Mataram, dan BNP2TKI Kabupaten龙目Tengah。Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji peran dari计划Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) Dalam pendampingan和Buruh Migran (Desbumi) perempuan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya kabupten龙目岛登加。Penelitian ini merupakan Penelitian lapangan dengan langkah pengumpulan数据yakni wawancara,文献和观测。Oleh karenaitu, tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana pola pendampingi和buruh移民移民melalui计划Desbumi di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten龙目岛。Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yak
{"title":"Assitance of Female Migrant Workers (Case Study of the Migrant Workers Care Village Program (Desbumi) in Darek Village, Southwest Praya District, Central Lombok Regency)","authors":"Rohimi Rohimi","doi":"10.30983/humanisme.v5i2.3921","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i2.3921","url":null,"abstract":"In this study, researchers examined the role of the Village Care for Migrant Workers (Desbumi) program in mentoring female migrant workers in Darek Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. This research is field research with data collection steps, namely interviews, documentation and observation. Therefore, this research aims o find out female migrant worker assistance patterns through the Desbumi program in Darek Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. The results and discussion in this study are that the Desbumi program has three roles. First. Information center provides information to migrant workers about safe and legal migration (safety migrations). Second is the mobility data center, which assists prospective migrant workers in arranging migration filings at the village office. Third, the center for case advocacy, namely the role in providing protection and assistance to migrant workers who experience problems abroad. Meanwhile, the pattern of assisting female migrant workers in the Desbumi program approach is namely. First, pre-work mentoring, namely conducting socialization to the community by bringing migration flyers that have been given by Migrant Care and from the BNP2TKI office in Central Lombok Regency. It then provides an opportunity for people to ask questions about safe migration. Second, after work assistance, the Desbumi program can carry out consolidation and integration with Migrant Care, PPK and BNP2TKI if they encounter problems with migrant workers abroad. Furthermore, they confirm through social media with the Desbumi program in Darek Village, Praya Barat Daya District, Central Lombok Regency. Third, post-work mentoring, where former migrant workers are empowered in the village with various empowerment approaches. These approaches included making crackers, chips, sewing training and soft skills activities supported by the village government, Migrant Care, the Mataram City Panca Karsa Association (PPK), and BNP2TKI Central Lombok Regency  Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji peran dari program Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) dalam pendampingan buruh migrant perempuan di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan langkah pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi dan observasi. Oleh karenaitu, tujuan dalam penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana pola pendampingan buruh migrant perempuan melalui program Desbumi di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini yakni, bahwasannya program Desbumi memiliki tiga peran seperti. Pertama. Pusat Informasi yakni untuk memberikan informasi pada buruh migrant tentang bermigrasi yang aman yang legal. Kedua, pusat data mobilitas yakni untuk membantu calon buruh migrant mengurus pemberkasan migrasi di kantor desa. Ketiga, pusat advokasi kasus yakni peran dalam memberikan perlindungan dan pendampingan pada","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"141 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86629267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analysis of Existential Feminism Struggle of Women Online Drivers During the Covid-19 Pandemic 新冠肺炎疫情期间网络女性司机的存在主义斗争分析
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.4928
A. Putra, Erwan Aristyanto
 This article discusses the women's movement to sustain its existentialism in the COVID-19 pandemic by moving and taking high risks to become female online drivers. Based on research conducted by Simone De Beauvoir, who analyzed the film "The Second Sex" using existentialist feminism theory, women are often used as objects and men as subjects because of the man's masculinity and biological circumstances that are considered to support inter-subjective in men. The contribution of this research is the use of existentialist feminism as an anti-thesis of male masculinity by applying it to the empirical conditions of women. The study used feminist ethnographic methods that combine ethnographic interviews and participant observations. The focus of this study lies on the class struggle of women to maintain their existentialism despite having to take high job risks and the risk of contracting the COVID-19 virus due to high mobility. This research data analysis technique uses data reduction, data display, and data triangulation. The results showed that women worked as online drivers to become subjects for themselves and act as breadwinners and housewives in the conditions of the COVID-19 pandemic. Women's struggles in the COVID-19 pandemic undermine the social stigma of society that often makes them objects.Artikel ini membahas tentang gerakan kaum perempuan untuk mempertahankan eksistensialnya di masa pandemi COVID-19 dengan bergerak dan mengambil resiko tinggi untuk menjadi driver online perempuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Simone De Beauvoir yang menganalisis film “The Second Sex”menggunakan teori feminisme eksistensialis, perempuan seringkali dijadikan sebagai objek dan laki-laki sebagai subjek karena maskunilitas dari seorang laki-laki dan keadaan biologis yang dianggap mendukung adanya inter-sebujektif pada laki-laki. Kontribusi penelitian ini adalah penggunakan feminisme eksistensialis sebagai anti-thesis maskulinitas laki-laki dengan menerapkan pada kondisi empiris perempuan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi feminis yaitu menggabungkan ethnographic interview dan participant observations. Fokus penelitian ini terletak pada class struggle kaum perempuan untuk mempertahankan eksistensialnya meskipun harus mengambil resiko pekerjaan yang tinggi dan resiko tertular virus COVID-19 akibat mobilitas yang tinggi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, verifikasi data dan triangulasi data. Hasil menunjukkan bahwa kaum perempuan bekerja sebagai driver online untuk menjadi subjek bagi dirinya sendiri sekaligus berperan sebagai pencari nafkah dan ibu rumah tangga dalam kondisi pandemi COVID-19. Perjuangan perempuan dalam pandemi COVID-19 meruntuhkan stigma sosial masyarakat yang seringkali menjadikan mereka sebagai objek.
本文讨论了女性运动在新冠肺炎大流行中,冒着风险移动成为女性网络司机,以维持其存在主义。根据西蒙娜·德·波伏娃运用存在主义女性主义理论分析电影《第二性》的研究,女性经常被用作客体,男性被用作主体,因为男性的男子气概和生物环境被认为支持男性的主体间性。本研究的贡献在于通过将存在主义女性主义应用于女性的经验条件,将其作为男性阳刚之气的反命题。该研究使用了女权主义民族志方法,结合了民族志访谈和参与者观察。该研究的重点是女性在面临高工作风险和高流动性感染新冠病毒风险的情况下,为保持存在主义而进行的阶级斗争。本研究的数据分析技术采用数据约简、数据显示和数据三角测量。结果显示,在新冠肺炎大流行的情况下,女性通过网络司机成为自己的主体,充当了养家糊口和家庭主妇的角色。妇女在COVID-19大流行中的斗争破坏了社会的社会耻辱,这种社会耻辱往往使她们成为对象。新东方:英语900句大全新东方:英语900句大全大全新东方:英语900句大全大全大全Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Simone De Beauvoir yang menganalis电影《第二性》menggunakan teori女权主义eksistensialis, perempuan seringkali dijadikan sebagai object danlaki -laki sebagai subjek karena maskunilitas dari seorang laki-laki dankeadaan生物学家yang dianggap mendukung adanya -sebujektif padlaki -laki。女性主义,女性主义,女性主义,女性主义,女性主义,女性主义,女性主义,女性主义,女性主义,女性主义Penelitian ini mongabongkan民族志女性雅图mongabongkan民族志访谈丹参与观察。在中国,中国是一个阶级斗争的国家,中国是一个阶级斗争的国家,中国是一个阶级斗争的国家,中国是一个阶级斗争的国家,中国是一个阶级斗争的国家。技术分析数据、数据、显示数据、验证数据、三角数据。新冠肺炎大流行(COVID-19)Perjuangan perempuan dalam大流行COVID-19 meruntuhkan耻辱社会masyarakat yang seringkali menjadikan mereka sebagai对象。
{"title":"Analysis of Existential Feminism Struggle of Women Online Drivers During the Covid-19 Pandemic","authors":"A. Putra, Erwan Aristyanto","doi":"10.30983/humanisme.v5i2.4928","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i2.4928","url":null,"abstract":" This article discusses the women's movement to sustain its existentialism in the COVID-19 pandemic by moving and taking high risks to become female online drivers. Based on research conducted by Simone De Beauvoir, who analyzed the film \"The Second Sex\" using existentialist feminism theory, women are often used as objects and men as subjects because of the man's masculinity and biological circumstances that are considered to support inter-subjective in men. The contribution of this research is the use of existentialist feminism as an anti-thesis of male masculinity by applying it to the empirical conditions of women. The study used feminist ethnographic methods that combine ethnographic interviews and participant observations. The focus of this study lies on the class struggle of women to maintain their existentialism despite having to take high job risks and the risk of contracting the COVID-19 virus due to high mobility. This research data analysis technique uses data reduction, data display, and data triangulation. The results showed that women worked as online drivers to become subjects for themselves and act as breadwinners and housewives in the conditions of the COVID-19 pandemic. Women's struggles in the COVID-19 pandemic undermine the social stigma of society that often makes them objects.Artikel ini membahas tentang gerakan kaum perempuan untuk mempertahankan eksistensialnya di masa pandemi COVID-19 dengan bergerak dan mengambil resiko tinggi untuk menjadi driver online perempuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Simone De Beauvoir yang menganalisis film “The Second Sex”menggunakan teori feminisme eksistensialis, perempuan seringkali dijadikan sebagai objek dan laki-laki sebagai subjek karena maskunilitas dari seorang laki-laki dan keadaan biologis yang dianggap mendukung adanya inter-sebujektif pada laki-laki. Kontribusi penelitian ini adalah penggunakan feminisme eksistensialis sebagai anti-thesis maskulinitas laki-laki dengan menerapkan pada kondisi empiris perempuan. Penelitian ini menggunakan metode etnografi feminis yaitu menggabungkan ethnographic interview dan participant observations. Fokus penelitian ini terletak pada class struggle kaum perempuan untuk mempertahankan eksistensialnya meskipun harus mengambil resiko pekerjaan yang tinggi dan resiko tertular virus COVID-19 akibat mobilitas yang tinggi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, display data, verifikasi data dan triangulasi data. Hasil menunjukkan bahwa kaum perempuan bekerja sebagai driver online untuk menjadi subjek bagi dirinya sendiri sekaligus berperan sebagai pencari nafkah dan ibu rumah tangga dalam kondisi pandemi COVID-19. Perjuangan perempuan dalam pandemi COVID-19 meruntuhkan stigma sosial masyarakat yang seringkali menjadikan mereka sebagai objek.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88996300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Role of Victim’s Assistant to Prevent Secondary Victimization : Case Women Victim of Marital Rape 受害者助手在防止二次受害中的作用:婚内强奸妇女受害者案例
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.4709
Jenny Rahayu Afsebel Situmorang, V. Susanti
Women (wives) is the most hidden victim of marital rape. Regarding this issue, we argue that women victims need victim assistance to prevent secondary victimization. This article is based on a literature review with a qualitative approach. Turning to marital rape cases in Indonesia, women's victims get harmful impacts in physiological and physical. Women victims of marital rape in Tanjung Priok, Bali, Pasuruan, and "L" are some of them. We conclude that the government and other stakeholders need to provide victim assistance for women victims of marital rape in mental and physical health, legal services (advocacy), economic empowerment, campaign, and particular public services spaces. The first thing to do is mental and physical health, but the next part, like legal services, is essential to prevent secondary victimization. Therefore, campaign to build awareness from society is essential to prevent stigmatization for women victims of marital rape. Finally, to implementing the role of victim assistant to prevent secondary victimization in marital rape cases needs unity for people by people and institution by institution. It is needed the same standpoint about marital rape.  Perempuan (secara khusus istri) merupakan korban tersembunyi dari pemerkosaan dalam pernikahan (marital rape). Menanggapi hal tersebut, menjadi penting untuk mempertimbangkan peran pendampingan korban atau victimassistance untuk menghindari viktimisasi sekunder (secondary victimization). Adapun artikel ini berdasarkan penelusuran literatur (literature review) dengan pendekatan kualitatif. Mengacu pada kasus marital rape yang dialami perempuan (istri) di Indonesia, maka hal tersebut berdampak buruk secara fisik maupun psikologis. Perempuan di Tanjung Priok, Bali, Pasuruan dan “L” merupakan contoh korban marital rape. Kesimpulan tulisan ini yaitu mendorong pemerintah dan pihak terkait agar segera menyediakan layanan pendampingan perempuan korban marital rape secara fisik, psikologis, bantuan hukum, pemberdayaan ekonomi, kampanye dan layanan di ruang publik. Hal yang pertama dilakukan adalah pendampingan layanan fisik dan mental. Kemudian, membangun kesadaran publik agar perempuan korban marital rape tidak distigmatisasi. Akhirnya, untuk menerapkan peran victimassistant sebagai pencegahan secondary victimization bagi perempuan korban marital rape membutuhkan kesatuan dari berbagai pihak dan lembaga. Persepektif yang sama terkait marital rape jelas dibutuhkan.
妇女(妻子)是婚内强奸最隐蔽的受害者。针对这一问题,我们认为女性受害者需要受害者援助,以防止二次受害。本文是基于文献综述与定性的方法。印度尼西亚的婚内强奸案件中,女性受害者在生理和身体上都受到了有害的影响。在丹戎不碌、巴厘岛、帕素鲁和“L”等地遭受婚内强奸的女性受害者就是其中的一些。我们的结论是,政府和其他利益攸关方需要在心理和身体健康、法律服务(宣传)、经济赋权、运动和特定公共服务领域为婚内强奸的妇女受害者提供受害者援助。首先要做的是精神和身体健康,但接下来的部分,如法律服务,对防止二次受害至关重要。因此,建立社会意识的运动对于防止对婚内强奸妇女受害者的污名化至关重要。最后,在婚内强奸案件中,实施受害人辅助防止二次受害的作用需要人与人之间、制度与制度之间的统一。对于婚内强奸也需要同样的立场。婚内强奸(Perempuan)Menanggapi hal tersebut, menjadi penting untuk成员pertimbangkan peran pendampingan和korban atau受害者援助untuk menghindari viktimisasi sekunder(二次受害者)。Adapun artikel ini berdasarkan penelurean literature(文献综述)邓安pendekatan quality。Mengacu pada kasus婚内强奸yang dialami perempuan (istri) di Indonesia, maka hal tersebut berdampak buruk secara fisik maupun心理学。Perempuan di Tanjung Priok,巴厘岛,Pasuruan dan " L " merupakan contoh korban婚内强奸。kespulpan tulisan ini yitu menitong peremintah dan pihak terkait agar segera menyediakan layampingan perempuan korban婚内强奸secara fisik,心理学,bantuan hukum, pemberdayaan经济学,kampyedan layanan di ruang public。halyang pertama dilakukan adalah pendaman和layanan finisik danmental。Kemudian,成员kesadaran公共agar perempuan korban婚内强奸是有区别的。阿赫尼亚,untuk menerapkan peran受害者助理,sebagai penegahan第二受害者,bagi perempuan korban婚内强奸,berbagai pihak dan lembaga。Persepektif yang sama terkait婚内强奸jelas dibutuhkan。
{"title":"The Role of Victim’s Assistant to Prevent Secondary Victimization : Case Women Victim of Marital Rape","authors":"Jenny Rahayu Afsebel Situmorang, V. Susanti","doi":"10.30983/humanisme.v5i2.4709","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i2.4709","url":null,"abstract":"Women (wives) is the most hidden victim of marital rape. Regarding this issue, we argue that women victims need victim assistance to prevent secondary victimization. This article is based on a literature review with a qualitative approach. Turning to marital rape cases in Indonesia, women's victims get harmful impacts in physiological and physical. Women victims of marital rape in Tanjung Priok, Bali, Pasuruan, and \"L\" are some of them. We conclude that the government and other stakeholders need to provide victim assistance for women victims of marital rape in mental and physical health, legal services (advocacy), economic empowerment, campaign, and particular public services spaces. The first thing to do is mental and physical health, but the next part, like legal services, is essential to prevent secondary victimization. Therefore, campaign to build awareness from society is essential to prevent stigmatization for women victims of marital rape. Finally, to implementing the role of victim assistant to prevent secondary victimization in marital rape cases needs unity for people by people and institution by institution. It is needed the same standpoint about marital rape.  Perempuan (secara khusus istri) merupakan korban tersembunyi dari pemerkosaan dalam pernikahan (marital rape). Menanggapi hal tersebut, menjadi penting untuk mempertimbangkan peran pendampingan korban atau victimassistance untuk menghindari viktimisasi sekunder (secondary victimization). Adapun artikel ini berdasarkan penelusuran literatur (literature review) dengan pendekatan kualitatif. Mengacu pada kasus marital rape yang dialami perempuan (istri) di Indonesia, maka hal tersebut berdampak buruk secara fisik maupun psikologis. Perempuan di Tanjung Priok, Bali, Pasuruan dan “L” merupakan contoh korban marital rape. Kesimpulan tulisan ini yaitu mendorong pemerintah dan pihak terkait agar segera menyediakan layanan pendampingan perempuan korban marital rape secara fisik, psikologis, bantuan hukum, pemberdayaan ekonomi, kampanye dan layanan di ruang publik. Hal yang pertama dilakukan adalah pendampingan layanan fisik dan mental. Kemudian, membangun kesadaran publik agar perempuan korban marital rape tidak distigmatisasi. Akhirnya, untuk menerapkan peran victimassistant sebagai pencegahan secondary victimization bagi perempuan korban marital rape membutuhkan kesatuan dari berbagai pihak dan lembaga. Persepektif yang sama terkait marital rape jelas dibutuhkan.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79319275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
The Effectiveness of Women's Leadership in the Digital Era 数字时代女性领导力的有效性
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.4699
Mutia Kahanna
This study aims to determine the effectiveness of women's leadership in the digital era where there is still controversy in society. The method used in this research is a systematic literature review based on theoretical studies from a search of journals, books and papers both on a national and international scale. The data collection technique was carried out by collecting several previous studies to answer problems related to the effectiveness of women's leadership in the digital era. Furthermore, previous research was compiled, analyzed, and concluded to obtain conclusions regarding the effectiveness of women's leadership in the digital era. This study shows that women are effective in becoming leaders because they have a responsible, caring attitude and are ready to face any challenges that exist, including in the digital era, without putting aside their domestic role.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi di lapangan bahwa perempuan kurang efektif menjadi seorang pimpinan di era digital. Perempuan dinilai kurang mampu mengendalikan roda kepemimpinan dalam hal tanggung jawab, kepedulian dan kesiapan dalam menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital yang mana masih ada kontroversi dimasyarakat. Novelti dari penelitian ini mampu meningkatkan keefektifan perempuan dalam memimpin sebuah organisasi di era digital ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur berdasarkan kajian teoritis dari penelusuran jurnal, buku dan makalah baik skala nasional maupun internasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu untuk menjawab permasalahan terkait efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Selanjutnya penelitian terdahulu dikompilasi, dianalisis dan disimpulkan sehingga didapatkan kesimpulan mengenai efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Hasil penelitian ini adalah perempuan efektif menjadi pemimpin karena memiliki sikap bertanggungjawab, peduli dan siap menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada termasuk di era digital tanpa mengenyampingkan peran domestiknya. 
本研究旨在确定女性领导力在社会上仍然存在争议的数字时代的有效性。本研究采用的方法是系统的文献综述,以理论研究为基础,检索国内外的期刊、书籍和论文。数据收集技术是通过收集先前的几项研究来回答与数字时代女性领导力有效性相关的问题。此外,对以往的研究进行整理、分析和总结,得出关于数字时代女性领导力有效性的结论。这项研究表明,女性在成为领导者方面是有效的,因为她们有一种负责任、关心他人的态度,并准备好面对任何存在的挑战,包括在数字时代,而不放弃她们的家庭角色。Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi di lapangan bahwa perempuan kurang efekif menjadi seorang pimpinan di era digital。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekktivitas keep impimpan perempuan era digital yang manmanmasih and kontroversi dimasyarakat。在数字化的时代,我们的组织和组织都有自己的发展空间。《中华人民共和国医学研究文献》,《中华人民共和国医学研究文献》,《中华人民共和国医学研究文献》,《中华人民共和国医学研究文献》。Teknik pengpulan data dilakukan dengan mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu untuk menjawab permasalahan terkait ekktivitas使penpenan penpulan数字化。Selanjutnya penelitian terdahulu dikompilasi, dianalysis和disimpulse, seingga didapatkan,冲动,mengeni, ekktivi,使impimpan perempuan数字化。中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:
{"title":"The Effectiveness of Women's Leadership in the Digital Era","authors":"Mutia Kahanna","doi":"10.30983/humanisme.v5i2.4699","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i2.4699","url":null,"abstract":"This study aims to determine the effectiveness of women's leadership in the digital era where there is still controversy in society. The method used in this research is a systematic literature review based on theoretical studies from a search of journals, books and papers both on a national and international scale. The data collection technique was carried out by collecting several previous studies to answer problems related to the effectiveness of women's leadership in the digital era. Furthermore, previous research was compiled, analyzed, and concluded to obtain conclusions regarding the effectiveness of women's leadership in the digital era. This study shows that women are effective in becoming leaders because they have a responsible, caring attitude and are ready to face any challenges that exist, including in the digital era, without putting aside their domestic role.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi di lapangan bahwa perempuan kurang efektif menjadi seorang pimpinan di era digital. Perempuan dinilai kurang mampu mengendalikan roda kepemimpinan dalam hal tanggung jawab, kepedulian dan kesiapan dalam menghadapi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital yang mana masih ada kontroversi dimasyarakat. Novelti dari penelitian ini mampu meningkatkan keefektifan perempuan dalam memimpin sebuah organisasi di era digital ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur berdasarkan kajian teoritis dari penelusuran jurnal, buku dan makalah baik skala nasional maupun internasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan beberapa penelitian terdahulu untuk menjawab permasalahan terkait efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Selanjutnya penelitian terdahulu dikompilasi, dianalisis dan disimpulkan sehingga didapatkan kesimpulan mengenai efektivitas kepemimpinan perempuan di era digital. Hasil penelitian ini adalah perempuan efektif menjadi pemimpin karena memiliki sikap bertanggungjawab, peduli dan siap menghadapi setiap tantangan-tantangan yang ada termasuk di era digital tanpa mengenyampingkan peran domestiknya. ","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74541483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Youth’s Favorite Activities During the Covid-19 Pandemic at SMA X Lampung Selatan 2019冠状病毒病大流行期间青年最喜欢的活动
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.30983/humanisme.v5i2.4818
Fairuz Salsabila, Nurus Sa’adah
COVID-19 is not over yet. This long-lasting pandemic certainly impacts teenagers, including the intensity of the use of gadgets in adolescents to increase and trigger boredom to trigger stress in adolescents. To overcome this, the thing that teenagers do is do their favorite activities. In this study, the author explains teenagers' favorite activities in class XI IPA at SMA X South Lampung during the pandemic concerning the theory of symbolic interaction. This research uses descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The study's result shows that the dominant and favorite activity of teenagers during the COVID-19 pandemic is playing with their gadgets by browsing social media such as Instagram, Facebook, youtube, and others. There are other favorite activities, which are physical activities such as volleyball, soccer, and marathons in addiction, as well as activities that contain religious elements such as reading the Qur'an and reading Islamic novels. Thus, teenagers' favorite activities are essential and for teenagers so that they can develop their potential. COVID-19 belum berakhir. Pandemi yang berlangsung lama ini tentu membawa dampak bagi remaja, di antaranya intensitas penggunaan gawai pada remaja menjadi meningkat dan memicu timbulnya rasa bosan hingga memicu terjadi stress pada remaja. Untuk mengatasi hal tersebut, hal yang dilakukan remaja yakni melakukan kegiatan favoritnya. Dalam penelitian ini penulis menjelaskan kegiatan favorit apakah yang dilakukan remaja kelas XI IPA 5 di SMA X Lampung Selatan pada masa pandemi dalam kaitannya dengan teori interaksi simbolik. Adapun metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang dominan dan menjadi favorit remaja pada masa pandemi COVID-19 ini ialah bermain dengan gawainya dengan menelusuri media sosial seperti instagram, facebook, youtube, dan lainnya. Di samping itu masih ada kegiatan favorit lain, yakni kegiatan fisik atau berolahraga seperti olahraga volly, sepak bola dan marathon. serta kegiatan yang mengandung unsur keagamaan seperti membaca Al-Qur’an dan membaca novel Islami. Dengan demikian, kegiatan favorit remaja merupakan hal yang penting dan bagi remaja sehingga mereka mampu mengembangkan potensi dirinya.
COVID-19尚未结束。这种长期的流行病肯定会影响青少年,包括青少年使用电子产品的强度,以增加和引发无聊,从而引发青少年的压力。为了克服这一点,青少年做的事情就是做他们最喜欢的活动。本研究通过观察、访谈和文献资料,采用描述性定性和数据收集技术。研究结果表明,在2019冠状病毒病大流行期间,青少年最主要和最喜欢的活动是玩电子设备,浏览Instagram、Facebook、youtube等社交媒体。喜欢的活动有排球、足球、马拉松等体育活动,也有阅读《古兰经》、伊斯兰小说等具有宗教色彩的活动。因此,青少年喜欢的活动是必不可少的,对青少年来说,这样他们就可以开发他们的潜力。COVID-19 belum berakhir。Pandemi yang berlangsung lama ini tentu membawa dampak bagi remaja, di antaranya intensitas penggunaan gawai padremaja menjadi meningkat dan memi timbulnya rasa bosan hinga memi terjadi stress padremaja。Untuk mengatasi hal tersebut, hal yang dilakukan remaja yakni melakukan kegiatan favoritnya。自适应方法:在北京,在北京,在北京,在北京,在北京,在北京,在北京,在北京。拜尔达萨坎哈西尔penelitian menunjukkan bahwa kegiatan danmenjadi favorit remaja parada masa大流行COVID-19在印度拜尔达萨坎gawainya登根menelusuri媒体社交独立instagram, facebook, youtube, danlainnya。打水漂,打水漂,打水漂,打水漂,打水漂,打水漂,打水漂,打水漂,打水漂。《古兰经》和《伊斯兰小说》。邓甘德米克,凯吉坦,他的最爱,他的爱,他的爱,他的爱,他的爱,他的爱,他的爱。
{"title":"Youth’s Favorite Activities During the Covid-19 Pandemic at SMA X Lampung Selatan","authors":"Fairuz Salsabila, Nurus Sa’adah","doi":"10.30983/humanisme.v5i2.4818","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i2.4818","url":null,"abstract":"COVID-19 is not over yet. This long-lasting pandemic certainly impacts teenagers, including the intensity of the use of gadgets in adolescents to increase and trigger boredom to trigger stress in adolescents. To overcome this, the thing that teenagers do is do their favorite activities. In this study, the author explains teenagers' favorite activities in class XI IPA at SMA X South Lampung during the pandemic concerning the theory of symbolic interaction. This research uses descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The study's result shows that the dominant and favorite activity of teenagers during the COVID-19 pandemic is playing with their gadgets by browsing social media such as Instagram, Facebook, youtube, and others. There are other favorite activities, which are physical activities such as volleyball, soccer, and marathons in addiction, as well as activities that contain religious elements such as reading the Qur'an and reading Islamic novels. Thus, teenagers' favorite activities are essential and for teenagers so that they can develop their potential. COVID-19 belum berakhir. Pandemi yang berlangsung lama ini tentu membawa dampak bagi remaja, di antaranya intensitas penggunaan gawai pada remaja menjadi meningkat dan memicu timbulnya rasa bosan hingga memicu terjadi stress pada remaja. Untuk mengatasi hal tersebut, hal yang dilakukan remaja yakni melakukan kegiatan favoritnya. Dalam penelitian ini penulis menjelaskan kegiatan favorit apakah yang dilakukan remaja kelas XI IPA 5 di SMA X Lampung Selatan pada masa pandemi dalam kaitannya dengan teori interaksi simbolik. Adapun metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang dominan dan menjadi favorit remaja pada masa pandemi COVID-19 ini ialah bermain dengan gawainya dengan menelusuri media sosial seperti instagram, facebook, youtube, dan lainnya. Di samping itu masih ada kegiatan favorit lain, yakni kegiatan fisik atau berolahraga seperti olahraga volly, sepak bola dan marathon. serta kegiatan yang mengandung unsur keagamaan seperti membaca Al-Qur’an dan membaca novel Islami. Dengan demikian, kegiatan favorit remaja merupakan hal yang penting dan bagi remaja sehingga mereka mampu mengembangkan potensi dirinya.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80465889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Injustice Continuity: Gender Inequality in Japan in the 21st Century 不公正的延续:21世纪日本的性别不平等
Pub Date : 2021-08-01 DOI: 10.30983/humanisme.v5i1.4355
M. Arifin
The issue of gender equality is still a problem attached to the Japanese economic, social, political, and cultural system. The movement for Japanese liberation efforts and strived since the middle of the twentieth century is still stagnating. This problem remains inseparable from how stakeholders maintain a conservative thought. Women in the domestic sphere and women are the person who does not have the capacities as men are still the basis for reason. This paper will review how gender inequality is still a severe issue that needs to be fought for in the twenty-first century.Isu kesetaraan gender masih berupa permasalahan yang erat melekat dalam sistem ekonomi, sosial, politik dan budaya Jepang. Pergerakan upaya liberasi Jepang yang telah diperjuangkan sejak pertengahan abad ke dua puluh sampai saat ini masih mengalami stagnansi. Keberlanjutan isu ini tidak terlepas dari bagaimana sebuah konstruksi berpikir konservatif tetap dipertahankan oleh pemangku kepentingan. Perempuan dengan ranah domestik dan perempuan tidak memiliki kapasitas yang mumpuni daripada laki-laki masih menjadi dasar berpikir dalam permasalahan ini. Tulisan ini akan mengulas bagaimana isu ketimpangan gender masih merupakan isu serius yang perlu diperjuangkan di abad ke dua puluh satu.
{"title":"Injustice Continuity: Gender Inequality in Japan in the 21st Century","authors":"M. Arifin","doi":"10.30983/humanisme.v5i1.4355","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i1.4355","url":null,"abstract":"The issue of gender equality is still a problem attached to the Japanese economic, social, political, and cultural system. The movement for Japanese liberation efforts and strived since the middle of the twentieth century is still stagnating. This problem remains inseparable from how stakeholders maintain a conservative thought. Women in the domestic sphere and women are the person who does not have the capacities as men are still the basis for reason. This paper will review how gender inequality is still a severe issue that needs to be fought for in the twenty-first century.Isu kesetaraan gender masih berupa permasalahan yang erat melekat dalam sistem ekonomi, sosial, politik dan budaya Jepang. Pergerakan upaya liberasi Jepang yang telah diperjuangkan sejak pertengahan abad ke dua puluh sampai saat ini masih mengalami stagnansi. Keberlanjutan isu ini tidak terlepas dari bagaimana sebuah konstruksi berpikir konservatif tetap dipertahankan oleh pemangku kepentingan. Perempuan dengan ranah domestik dan perempuan tidak memiliki kapasitas yang mumpuni daripada laki-laki masih menjadi dasar berpikir dalam permasalahan ini. Tulisan ini akan mengulas bagaimana isu ketimpangan gender masih merupakan isu serius yang perlu diperjuangkan di abad ke dua puluh satu.","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85837452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANDEH SETIA: Women's Economic Mobilizer in Sulit Air in Early 20th Century 安德赫·塞蒂亚:20世纪初苏利特地区女性经济动员者
Pub Date : 2021-08-01 DOI: 10.30983/humanisme.v5i1.3675
Addi Arrahman
Weaving handicrafts became the motor Minangkabau's economy at the beginning of the 20th. It encouraged the establishment of weaving centers, such as Amai Setia (1911) and Andeh Setia (1912). Amai Setia handicrafts' are still standing strong nowadays, while Andeh Setia is thus no longer known by the people of Sulit Air today. This paper uses the social history approach and exposes the history of the emergence and fall of Andeh Setia as an economic movement in Sulit Air. The establishment of Andeh Setia is inseparable from the role of ninik mamak and women in Sulit Air. Andeh Setia's success was ultimately drowned due to the loss of driving figures, the reduction in women's interest in weaving crafts, and the overflow of merantau. This finding also suggests that the economic independence of the people in Sulit Air, depends heavily on the role of perantau. This situation is thus an obstacle to the realization of economic independence.  Kerajinan tenun menjadi penggerak perekonomian di Minangkabau pada awal ke-20. Ini mendorong terbentuknya pusat kerajaninan tenun, seperti Amai Setia (1911) dan Andeh Setia (1912). Kerajinan Amai Setia hingga saat ini masih dapat ditemukan, sedangkan Andeh Setia justeru tidak dikenal lagi oleh masyarakat Sulit Air hari ini. Padahal, pada tahun 1912, kualitas tenun Andeh Setia sangat diminati pasar. Itulah sebabnya, Andeh Setia menjadi penggerak ekonomi perempuan di Sulit Air. Artikel ini juga menemukan bahwa sebab hilangnya Andeh Setia adalah karena kehilangan tokoh penggerak, menurunnya minat kaum perempuan terhadap kerajinan tenun, dan menguatnya arus merantau. 
20世纪初,编织手工艺品成为米南卡保经济的动力。它鼓励建立编织中心,如Amai Setia(1911)和Andeh Setia(1912)。如今,Amai Setia手工艺品仍然屹立不倒,而Andeh Setia则不再为Sulit Air的人们所知。本文运用社会历史的方法,揭示了安德赫塞提亚作为苏利特地区的一个经济运动的兴起和衰落的历史。Andeh Setia的成立离不开ninik mamak和女性在Sulit Air中的作用。Andeh Setia的成功最终被淹没了,因为司机的流失,妇女对编织工艺的兴趣减少,以及merantau的泛滥。这一发现还表明,苏利特地区人民的经济独立性在很大程度上取决于perantau的作用。因此,这种情况是实现经济独立的障碍。kera济南tenun menjadi penggerak perekonomian di Minangkabau pada awal -20。Ini mendorong terbentuknya pusat kerajaninan tenun, seperti Amai Setia(1911)和Andeh Setia(1912)。喀拉拉邦,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度,印度Padahal, padtahun 1912, kualitas tenun Andeh Setia sangat diminati pasar。Itulah sebabnya, andh Setia menjadi penggerak经济perperan Sulit Air。Artikel ini juga menemukan bahwa sebab hilangnya andh Setia adalah karena kehilangan tokoh penggerak, menurunnya minat kaum perempuan terhadap kerajinan tenun, dan menguatnya arus meranttau。
{"title":"ANDEH SETIA: Women's Economic Mobilizer in Sulit Air in Early 20th Century","authors":"Addi Arrahman","doi":"10.30983/humanisme.v5i1.3675","DOIUrl":"https://doi.org/10.30983/humanisme.v5i1.3675","url":null,"abstract":"Weaving handicrafts became the motor Minangkabau's economy at the beginning of the 20th. It encouraged the establishment of weaving centers, such as Amai Setia (1911) and Andeh Setia (1912). Amai Setia handicrafts' are still standing strong nowadays, while Andeh Setia is thus no longer known by the people of Sulit Air today. This paper uses the social history approach and exposes the history of the emergence and fall of Andeh Setia as an economic movement in Sulit Air. The establishment of Andeh Setia is inseparable from the role of ninik mamak and women in Sulit Air. Andeh Setia's success was ultimately drowned due to the loss of driving figures, the reduction in women's interest in weaving crafts, and the overflow of merantau. This finding also suggests that the economic independence of the people in Sulit Air, depends heavily on the role of perantau. This situation is thus an obstacle to the realization of economic independence.  Kerajinan tenun menjadi penggerak perekonomian di Minangkabau pada awal ke-20. Ini mendorong terbentuknya pusat kerajaninan tenun, seperti Amai Setia (1911) dan Andeh Setia (1912). Kerajinan Amai Setia hingga saat ini masih dapat ditemukan, sedangkan Andeh Setia justeru tidak dikenal lagi oleh masyarakat Sulit Air hari ini. Padahal, pada tahun 1912, kualitas tenun Andeh Setia sangat diminati pasar. Itulah sebabnya, Andeh Setia menjadi penggerak ekonomi perempuan di Sulit Air. Artikel ini juga menemukan bahwa sebab hilangnya Andeh Setia adalah karena kehilangan tokoh penggerak, menurunnya minat kaum perempuan terhadap kerajinan tenun, dan menguatnya arus merantau. ","PeriodicalId":52683,"journal":{"name":"Humanisma Journal of Gender Studies","volume":"158 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77706149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Humanisma Journal of Gender Studies
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1