Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan rancangan posttest only control design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari berjumlah 362 siswa. Sampel diambil dengan teknik purpossive sampling, kelas kontrol dan kelas eksperimen ditentukan secara acak (random sampling). Kelas eksperimen (kelas VIII-G) berjumlah 36 siswa diajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning dan kelas kontrol (kelas VIII-H) berjumlah 33 siswa diajar dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan tes kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasilnya, rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen (74,92) lebih tinggi daripada kelas kontrol (70,12). Kesimpulannya, pendekatan Contextual Teaching and Learning mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari.
{"title":"PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KENDARI","authors":"La Hasan La Hasan, Anwar Bey, H. Hasnawati","doi":"10.36709/jppm.v7i3.9279","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i3.9279","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen semu dengan rancangan posttest only control design. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari berjumlah 362 siswa. Sampel diambil dengan teknik purpossive sampling, kelas kontrol dan kelas eksperimen ditentukan secara acak (random sampling). Kelas eksperimen (kelas VIII-G) berjumlah 36 siswa diajar dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning dan kelas kontrol (kelas VIII-H) berjumlah 33 siswa diajar dengan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi dan tes hasil belajar. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan tes kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasilnya, rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen (74,92) lebih tinggi daripada kelas kontrol (70,12). Kesimpulannya, pendekatan Contextual Teaching and Learning mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"45 13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76356735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini adalah penelitian eksploratif, metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-2 MTs Negeri 2 Kendari sebanyak 29 orang, dan subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data. Data tentang kesalahan masing-masing subjek diperoleh dari tes. Jawaban siswa dianalisis untuk mendapatkan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal Persamaan Garis Lurus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal Persamaan Garis Lurus yaitu kesalahan menginterpretasi bahasa, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan dalam keterampilan, (2) penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Persamaan Garis Lurus adalah siswa tidak memahami konsep, siswa tidak dapat menggabungkan konsep-konsep yang diperlukan dalam menyelesaikan soal, dan faktor keteledoran siswa, siswa tidak memahami maksud soal dan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal.
{"title":"ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN GARIS LURUS PADA SISWA KELAS VIII-2 MTs NEGERI 2 KENDARI","authors":"Risma Dewi, Lambertus Lambertus, Hafiludin Samparadja","doi":"10.36709/jppm.v7i3.9281","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i3.9281","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian eksploratif, metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-2 MTs Negeri 2 Kendari sebanyak 29 orang, dan subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data. Data tentang kesalahan masing-masing subjek diperoleh dari tes. Jawaban siswa dianalisis untuk mendapatkan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal Persamaan Garis Lurus. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal Persamaan Garis Lurus yaitu kesalahan menginterpretasi bahasa, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan dalam keterampilan, (2) penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Persamaan Garis Lurus adalah siswa tidak memahami konsep, siswa tidak dapat menggabungkan konsep-konsep yang diperlukan dalam menyelesaikan soal, dan faktor keteledoran siswa, siswa tidak memahami maksud soal dan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84465780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Missouri Mathematics Projectterhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendari. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendari tahun pelajaran 2018/2019. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari cara tersebut, dipilih 2 kelas sebagai sampel, yakni kelas VII7 sebagai kelas ekperimen yang diterapkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan kelas VII8 sebagai kelas kontrol yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika berbentuk soal uraian dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Missouri Mathematics Project tidak lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Kendari.
{"title":"EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 KENDARI","authors":"Febriyanti Tahir, Kodirun Kodirun, Rahmad Prajono","doi":"10.36709/jppm.v7i3.9280","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i3.9280","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Missouri Mathematics Projectterhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendari. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kendari tahun pelajaran 2018/2019. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari cara tersebut, dipilih 2 kelas sebagai sampel, yakni kelas VII7 sebagai kelas ekperimen yang diterapkan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan kelas VII8 sebagai kelas kontrol yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Desain penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematika berbentuk soal uraian dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Missouri Mathematics Project tidak lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Kendari.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"118 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75469234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kendari. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kendari tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi dalam 9 kelas. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari cara tersebut, dipilih 2 kelas sebagai sampel, yakni kelas VIII-D sebagai kelas ekperimen yang diterapkan model Problem Based Learning dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol yang diterapkan model pembelajaran langsung. Desain penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan berpikir kritis matematis berbentuk soal uraian dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 2 Kendari.
{"title":"PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 KENDARI","authors":"D. Steven, L. Ndia, L. Arapu","doi":"10.36709/jppm.v7i3.9278","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i3.9278","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kendari. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Kendari tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi dalam 9 kelas. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari cara tersebut, dipilih 2 kelas sebagai sampel, yakni kelas VIII-D sebagai kelas ekperimen yang diterapkan model Problem Based Learning dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol yang diterapkan model pembelajaran langsung. Desain penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa tes kemampuan berpikir kritis matematis berbentuk soal uraian dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik di kelas VIII SMP Negeri 2 Kendari.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86454657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian expos facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika secara terpisah dan secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Unaahadan sampel penelitian sebanyak 128 siswa dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) gaya belajar visual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 1Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar visual yaitu 12,3%; (2) gaya belajar auditorial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 1Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar auditorial yaitu 36,1%; (3) gaya belajar kinestetik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 1 Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar kinestetikyaitu 28,1%; (4) gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa SMP N 1 Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama yaitu sebesar 22,5%, sedangkan 77,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
{"title":"PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 UNAAHA","authors":"Siti Jumroidah, Kadir Kadir, Suhar Suhar","doi":"10.36709/jppm.v6i3.9140","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i3.9140","url":null,"abstract":"Penelitian expos facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar matematika secara terpisah dan secara bersama-sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Unaahadan sampel penelitian sebanyak 128 siswa dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) gaya belajar visual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 1Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar visual yaitu 12,3%; (2) gaya belajar auditorial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 1Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar auditorial yaitu 36,1%; (3) gaya belajar kinestetik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP N 1 Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar kinestetikyaitu 28,1%; (4) gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa SMP N 1 Unaaha, besarnya pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik secara bersama-sama yaitu sebesar 22,5%, sedangkan 77,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"17 11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76777449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII2 SMPN 11 Kendari melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Jenis penelitian ini adalah PTK. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdiriri 2 siklus, setiap siklusnya terdiri: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII2. Sumber data penelitian adalah siswa dan guru. Hasil penelitian ini adalah: Keterlaksanaan scenario dilakukan guru mengalami peningkatan siklus I 70% dan siklus II 95%. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan siklus I 72,22% dan siklus II 94,44%. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa meningkat. Siklus I siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individu sebanyak 16 siswa dari 31 siswa dengan persentase 51,61% dan siklus II, siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individu meningkat 27 siswa dari 31 siswa dengan presentase 87,09%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan hasil belajar matematika siswa kelas VII2 SMP Negeri 11 Kendari dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII2 SMP NEGERI 11 KENDARI MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER","authors":"W. Aisyah, Utu Rahim, L. Ndia","doi":"10.36709/jppm.v6i3.9143","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i3.9143","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII2 SMPN 11 Kendari melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Jenis penelitian ini adalah PTK. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas terdiriri 2 siklus, setiap siklusnya terdiri: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII2. Sumber data penelitian adalah siswa dan guru. Hasil penelitian ini adalah: Keterlaksanaan scenario dilakukan guru mengalami peningkatan siklus I 70% dan siklus II 95%. Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan siklus I 72,22% dan siklus II 94,44%. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa meningkat. Siklus I siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individu sebanyak 16 siswa dari 31 siswa dengan persentase 51,61% dan siklus II, siswa yang mencapai ketuntasan belajar secara individu meningkat 27 siswa dari 31 siswa dengan presentase 87,09%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan hasil belajar matematika siswa kelas VII2 SMP Negeri 11 Kendari dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"91 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82220099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat kesukaran setiap butir soal, (2) Daya pembeda setiap butir soal, (3) efektifitas pengecoh (distractor), (4) Validitas setiap butir soal, (5) seberapa besar reliabilitas soal , (6) seberapa besar kesalahan baku pengukuran. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan :(1) Tingkat kesukaran soal pilihan ganda dan soal uraian belum dinyatakan baik, (2) Daya pembeda soal pilihan ganda dan uraian dinyatatakan berdaya pembeda baik, (3) Keefektifan pengecoh (distractor) soal pilihan ganda dan uraian dinyatakan sebagai efektif, (4) Validitas tes sumatif soal pilihan ganda dan uraian dinyatakan bervaliditas baik, (5) Besarnya indeks reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,515 dinyatakan kategori sedang. Sedangkan reliabilitas soal uraian sebesar 0,713 dinyatakan kategori tinggi, (6) Besarnya indeks kesalahan baku pengukuran soal pilihan ganda sebesar 1,957. Sedangkan kesalahan baku pengukuran soal uraian sebesar 8,763. Berdasarkan indikator dari tingkat kesukaran, daya pembeda, pengecoh, validitas, reliabilitas tes sumatif dinyatakan belum berkualitas.
{"title":"KUALITAS TES SUMATIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KENDARI TAHUN AJARAN 2016/2017","authors":"Y. Yusdiana, Zamsir Zamsir, Kodirun Kodirun","doi":"10.36709/jppm.v6i3.9146","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i3.9146","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat kesukaran setiap butir soal, (2) Daya pembeda setiap butir soal, (3) efektifitas pengecoh (distractor), (4) Validitas setiap butir soal, (5) seberapa besar reliabilitas soal , (6) seberapa besar kesalahan baku pengukuran. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan :(1) Tingkat kesukaran soal pilihan ganda dan soal uraian belum dinyatakan baik, (2) Daya pembeda soal pilihan ganda dan uraian dinyatatakan berdaya pembeda baik, (3) Keefektifan pengecoh (distractor) soal pilihan ganda dan uraian dinyatakan sebagai efektif, (4) Validitas tes sumatif soal pilihan ganda dan uraian dinyatakan bervaliditas baik, (5) Besarnya indeks reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,515 dinyatakan kategori sedang. Sedangkan reliabilitas soal uraian sebesar 0,713 dinyatakan kategori tinggi, (6) Besarnya indeks kesalahan baku pengukuran soal pilihan ganda sebesar 1,957. Sedangkan kesalahan baku pengukuran soal uraian sebesar 8,763. Berdasarkan indikator dari tingkat kesukaran, daya pembeda, pengecoh, validitas, reliabilitas tes sumatif dinyatakan belum berkualitas.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90437166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Kabawo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Kabawo yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diambil dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes siklus. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari tes awal ke siklus I ke siklus II maupun ke siklus III. Hal ini dapat dilihat dari nilai tes awal, siswa yang memperoleh nilai minimal 71 sebanyak 40% meningkat siklus I menjadi 64% siswa yang mencapai KKM, pada siklus II meningkat pula menjadi 76% dan pada siklus III mengalami peningkatan lagi sebanyak 92% siswa telah mencapai standar KKM.
本研究旨在通过采用STAD类型的合作学习模式来提高中学生的数学成绩。本研究对象是sma Negeri 1 Kabawo的教师和学生,他们在2018 /2018学年奇怪的学期注册,学生人数为25人。这种研究是课堂动作研究。本研究的数据是定性和定量数据。通过观察表收集定性数据,而定量数据是通过循环测试获得的。根据研究结果,学生的学习成绩从早期测试提高到第一个周期,再到第二次周期,再到第三个周期。从初试成绩可以看出,获得至少71分的学生将I周期增加到达到KKM的64%,在第二周期增加到76%,在第三周期又增加了92%的学生达到了KKM标准。
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI 1 KABAWO","authors":"Nurzayana Nurzayana, Hafiludin Samparadja, Kadir Tiya","doi":"10.36709/jppm.v6i3.9136","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i3.9136","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Kabawo melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIIE SMP Negeri 1 Kabawo yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diambil dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan data kuantitatif diperoleh melalui tes siklus. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari tes awal ke siklus I ke siklus II maupun ke siklus III. Hal ini dapat dilihat dari nilai tes awal, siswa yang memperoleh nilai minimal 71 sebanyak 40% meningkat siklus I menjadi 64% siswa yang mencapai KKM, pada siklus II meningkat pula menjadi 76% dan pada siklus III mengalami peningkatan lagi sebanyak 92% siswa telah mencapai standar KKM.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"133 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79187455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: kemampuan numerik siswa laki-laki dan perempuan, gambaran Self-Efficacy siswa, kemampuan numerik siswa dengan Self-Efficacy tinggi, kemampuan numerik siswa dengan Self-Efficacy sedang, dan kemampuan numerik siswa dengan Self-Efficacy rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel total. Teknik pengumpulan data dengan Tes Kemampuan Numerik dan pemberian angket. Hasil analisis diperoleh: Kemampuan numerik siswa laki-laki 97,22% atau 35 siswa mempunyai kemampuan numerik rendah dan 2,78% atau 1 orang siswa memiliki kemampuan numerik sedang. Sedangkan siswa perempuan 100% atau 32 siswa mempunyai kemampuan numerik rendah. Rata-rata Self-efficacy siswa laki-laki 71,03 dan selfefficacy perempuan 75,07. 11 siswa laki-laki Self-efficacy tinggi kemampuan numeriknya rendah, 11 siswa perempuan Self-efficacy tinggi kemampuan numerikya rendah, 1 siswa laki-laki Self-efficacy tinggi kemampuan numeriknya sedang, 18 siswa laki-laki Self-efficacy sedang kemampuan numeriknya rendah, 20 siswa perempuan Self-efficacy sedang kemampuan numeriknya rendah. 6 siswa laki-laki Self-efficacy rendah kemampuannya numeriknya rendah, 1 siswa perempuan Selfefficacy rendah kemampuan numeriknya rendah.
{"title":"KEMAMPUAN NUMERIK SISWA SMP PESISIR DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN DAN SELF-EFFICACY DI SMP NEGERI 16 KENDARI","authors":"W. Sani, Kadir Kadir, Muhammad Sudia","doi":"10.36709/jppm.v6i3.9145","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i3.9145","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: kemampuan numerik siswa laki-laki dan perempuan, gambaran Self-Efficacy siswa, kemampuan numerik siswa dengan Self-Efficacy tinggi, kemampuan numerik siswa dengan Self-Efficacy sedang, dan kemampuan numerik siswa dengan Self-Efficacy rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel total. Teknik pengumpulan data dengan Tes Kemampuan Numerik dan pemberian angket. Hasil analisis diperoleh: Kemampuan numerik siswa laki-laki 97,22% atau 35 siswa mempunyai kemampuan numerik rendah dan 2,78% atau 1 orang siswa memiliki kemampuan numerik sedang. Sedangkan siswa perempuan 100% atau 32 siswa mempunyai kemampuan numerik rendah. Rata-rata Self-efficacy siswa laki-laki 71,03 dan selfefficacy perempuan 75,07. 11 siswa laki-laki Self-efficacy tinggi kemampuan numeriknya rendah, 11 siswa perempuan Self-efficacy tinggi kemampuan numerikya rendah, 1 siswa laki-laki Self-efficacy tinggi kemampuan numeriknya sedang, 18 siswa laki-laki Self-efficacy sedang kemampuan numeriknya rendah, 20 siswa perempuan Self-efficacy sedang kemampuan numeriknya rendah. 6 siswa laki-laki Self-efficacy rendah kemampuannya numeriknya rendah, 1 siswa perempuan Selfefficacy rendah kemampuan numeriknya rendah.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76019445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Waode Siti Khadijah Tulqubra, Muhammad Sudia, La Ode Ahmad Jazuli
Penelitian ex post facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar dan persepsi siswa mengenai variasi mengajar guru terhadap hasil belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari sebanyak 429 siswa dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 172 siswa. Teknik pengumpulan data variabel diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial.Hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa: 1) ada perbedaan ratarata antar gaya belajar siswa dimana gaya belajar visual memiliki rata-rata yang lebih tinggi daripada kinestetik dan auditorial; 2) ada pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 18,7%; 3) ada pengaruh signifikan persepsi siswa mengenai variasi mengajar guru terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 2,9%; 4) ada pengaruh signifikan gaya belajar dan persepsi siswa mengenai variasi mengajar guru secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 19,7% dansisanya 80,3% dipengaruhi oleh variabel lain.
{"title":"PENGARUH GAYA BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KENDARI","authors":"Waode Siti Khadijah Tulqubra, Muhammad Sudia, La Ode Ahmad Jazuli","doi":"10.36709/jppm.v6i3.9144","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i3.9144","url":null,"abstract":"Penelitian ex post facto ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya belajar dan persepsi siswa mengenai variasi mengajar guru terhadap hasil belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari sebanyak 429 siswa dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 172 siswa. Teknik pengumpulan data variabel diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial.Hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa: 1) ada perbedaan ratarata antar gaya belajar siswa dimana gaya belajar visual memiliki rata-rata yang lebih tinggi daripada kinestetik dan auditorial; 2) ada pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 18,7%; 3) ada pengaruh signifikan persepsi siswa mengenai variasi mengajar guru terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 2,9%; 4) ada pengaruh signifikan gaya belajar dan persepsi siswa mengenai variasi mengajar guru secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika dengan pengaruh sebesar 19,7% dansisanya 80,3% dipengaruhi oleh variabel lain.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77289532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}