Pub Date : 2021-09-30DOI: 10.36709/jppm.v9i3.20614
Milpan Imanuel Julianta, Lambertus Lambertus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan Self-Efficacy dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Uepai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Uepai yang terdistribusi dalam 5 kelas. penentuan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dengan cara memilih 12 siswa dari setiap kelas sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 60 sampel. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan instrument berupa angket self-efficacy dan tes kemampuan komunikasi matematis berbentuk soal essay. Tenik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan kemampuan komunikasi matematis ditunjukkan oleh nilai pearson correlation adalah 0,716 maka dapat disimpulkan tingkat hubungan kuat dan koefisien determinasi ( ) = 0,512 atau 51,2%. Sehingga besarnya persentase kuatnya hubungan variabel bebas self-efficacy terhadap variabel terikat komunikasi matematis adalah sebesar 51,2%. dengan sig. (2-tailed) = 0,00 0,05.
{"title":"HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 UEPAI","authors":"Milpan Imanuel Julianta, Lambertus Lambertus","doi":"10.36709/jppm.v9i3.20614","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v9i3.20614","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan Self-Efficacy dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Uepai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Uepai yang terdistribusi dalam 5 kelas. penentuan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dengan cara memilih 12 siswa dari setiap kelas sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 60 sampel. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan instrument berupa angket self-efficacy dan tes kemampuan komunikasi matematis berbentuk soal essay. Tenik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan kemampuan komunikasi matematis ditunjukkan oleh nilai pearson correlation adalah 0,716 maka dapat disimpulkan tingkat hubungan kuat dan koefisien determinasi ( ) = 0,512 atau 51,2%. Sehingga besarnya persentase kuatnya hubungan variabel bebas self-efficacy terhadap variabel terikat komunikasi matematis adalah sebesar 51,2%. dengan sig. (2-tailed) = 0,00 0,05.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86694668","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-30DOI: 10.36709/jppm.v9i3.20636
Pebi Tri Susanto, Mustamin Anggo, Hafiludin Samparadja
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) respon peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Kendari dengan menggunakan google classroom, (2)Pembelajaran online matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Kendari yang diajar dengan menggunakan google classroom, (3) Hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Kendari yang diajar menggunakan mediagoogle classroom. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan perolehan data menggunakan data kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Kendaritepatnya bulan desember tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 68 orang. Teknik analisis data menggunakam analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tentang: (1) respon peserta didik SMP Negeri 19 Kendari kelas VIII (2) Pembelajaran matematika online dengan menggunakan media google classroom di SMP Negeri 19 Kendari sebelum jam pembelajaran dimulai guru tersebut mengingatkan masing-masing kelas bahwa pembelajaran akan dimulai. (3) Deskripsi hasil belajar matematika peserta didik dengan menggunakan pembelajaran online google classroom.
{"title":"DESKRIPSI HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 19 KENDARI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM","authors":"Pebi Tri Susanto, Mustamin Anggo, Hafiludin Samparadja","doi":"10.36709/jppm.v9i3.20636","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v9i3.20636","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) respon peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Kendari dengan menggunakan google classroom, (2)Pembelajaran online matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Kendari yang diajar dengan menggunakan google classroom, (3) Hasil belajar matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 19 Kendari yang diajar menggunakan mediagoogle classroom. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan perolehan data menggunakan data kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Kendaritepatnya bulan desember tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 68 orang. Teknik analisis data menggunakam analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tentang: (1) respon peserta didik SMP Negeri 19 Kendari kelas VIII (2) Pembelajaran matematika online dengan menggunakan media google classroom di SMP Negeri 19 Kendari sebelum jam pembelajaran dimulai guru tersebut mengingatkan masing-masing kelas bahwa pembelajaran akan dimulai. (3) Deskripsi hasil belajar matematika peserta didik dengan menggunakan pembelajaran online google classroom.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73871490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-30DOI: 10.36709/jppm.v9i3.20631
Wulansari Mauna Paputungan, Awaludin Awaludin, M. Salam
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Napabalano.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Napabalano tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 206 orang.Penentuan sampel berdasarkan teknik proportional random sampling sebesar 60% dari tiap-tiap kelas paralel dan diperoleh sampel sebanyak 122 siswa.Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk memperoleh data motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri dan nilai ulangan semester genap untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Napabalano yang ditunjukkan dengan persamaan regresi 17,886 + 0,679X1 + 0,034X2 koefisien determinasi (R2) sebesar 0,361, atau sebesar 36,1%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri memberikan kontribusi dan dukungan yang baik dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa.
{"title":"PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 NAPABALANO","authors":"Wulansari Mauna Paputungan, Awaludin Awaludin, M. Salam","doi":"10.36709/jppm.v9i3.20631","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v9i3.20631","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Napabalano.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Napabalano tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 206 orang.Penentuan sampel berdasarkan teknik proportional random sampling sebesar 60% dari tiap-tiap kelas paralel dan diperoleh sampel sebanyak 122 siswa.Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket untuk memperoleh data motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri dan nilai ulangan semester genap untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Napabalano yang ditunjukkan dengan persamaan regresi 17,886 + 0,679X1 + 0,034X2 koefisien determinasi (R2) sebesar 0,361, atau sebesar 36,1%. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dan tingkat kepercayaan diri memberikan kontribusi dan dukungan yang baik dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87396439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rahmi Nur Fitria Utami, Redi Hermanto, Dedi Muhtadi, Sukirwan Sukirwan
Matematika adalah ilmu tentang pola, struktur, dan representasi benda yang tumbuh dan berakar pada kehidupan nyata. Pola, struktur, dan bentuk benda-benda tersebut dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan penerapan konsep matematika yang terintegrasi dalam adat budaya yang disebut etnomathematika. Salah satu konsep matematika tersebut terdapat pada ukiran Jepara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk mendeskripsikan filosofi seni pahat Jepara, unsur-unsur matematika dalam seni pahat Jepara, dan keterkaitan antara kedua fokus studi tersebut. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengrajin ukiran Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Seni ukir Jepara kaya akan filosofi, meliputi nilai, ajaran, dan kepercayaan yang berkaitan dengan agama, akhlak, dan budaya yang melatarbelakangi ukiran Jepara, (2) unsur matematika terintegrasi dalam pola pikir pengrajin dan diterapkan dalam pembuatan ukiran Jepara, termasuk kegiatan matematika yang berkaitan dengan berhitung, mencari lokasi, mengukur, dan merancang, serta konsep matematika yang berkaitan dengan titik, garis, sudut, gradien, geometri datar, lingkaran, bentuk geometris, kekosongan, dan transformasi geometri refleksi. dan rotasi, (3) filosofi dan unsur matematika secara bersama-sama berperan penting dan mendukung keberadaan seni ukir Jepara menjadi seni yang kaya nilai.
{"title":"Etnomatematika: Eksplorasi seni ukir Jepara","authors":"Rahmi Nur Fitria Utami, Redi Hermanto, Dedi Muhtadi, Sukirwan Sukirwan","doi":"10.37058/JP3M.V7I1.2551","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/JP3M.V7I1.2551","url":null,"abstract":"Matematika adalah ilmu tentang pola, struktur, dan representasi benda yang tumbuh dan berakar pada kehidupan nyata. Pola, struktur, dan bentuk benda-benda tersebut dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan penerapan konsep matematika yang terintegrasi dalam adat budaya yang disebut etnomathematika. Salah satu konsep matematika tersebut terdapat pada ukiran Jepara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif untuk mendeskripsikan filosofi seni pahat Jepara, unsur-unsur matematika dalam seni pahat Jepara, dan keterkaitan antara kedua fokus studi tersebut. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengrajin ukiran Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Seni ukir Jepara kaya akan filosofi, meliputi nilai, ajaran, dan kepercayaan yang berkaitan dengan agama, akhlak, dan budaya yang melatarbelakangi ukiran Jepara, (2) unsur matematika terintegrasi dalam pola pikir pengrajin dan diterapkan dalam pembuatan ukiran Jepara, termasuk kegiatan matematika yang berkaitan dengan berhitung, mencari lokasi, mengukur, dan merancang, serta konsep matematika yang berkaitan dengan titik, garis, sudut, gradien, geometri datar, lingkaran, bentuk geometris, kekosongan, dan transformasi geometri refleksi. dan rotasi, (3) filosofi dan unsur matematika secara bersama-sama berperan penting dan mendukung keberadaan seni ukir Jepara menjadi seni yang kaya nilai.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"17 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83870810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan perilaku Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu dan Wicara) dalam pembelajaran matematika dasar di Sekolah Khusus (SKh) se-Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskrtiptif. Subjek sebanyak 6 anak tunarungu wicara, dipilih secara random sampling dari 29 anak tunarungu wicara . Objek penelitian ini adalah kebutuhan dan perilaku Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu dan wicara) dalam pembelajaran matematika dasar di Sekolah Khusus (SKh) se-Kabupaten Pandeglang. Data hasil penelitian dianalisis dengan melihat kebutuhan dan perilaku anak tunarungu dan wicara dalam pembelajaran matematika dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan anak tunarungu dan wicara adalah media pembelajaran, alat peraga matematika, perbendaharaan kata (kosa kata), dan pemahaman materi yang baik. Perilaku anak tunarungu dan wicara yaitu mereka menyukai pelajaran matematika dasar tergantung pada mudah atau tidak mudahnya materi. Apabila materi mudah, anak tunarungu wicara sangat antusias dalam belajar dan sebaliknya. Anak tunarungu wicara dapat berkonsetrasi dengan baik di kelas pada saat kegiatan pembelajaran matematika dasar. Anak tunarungu dapat memahami materi matematika dengan baik. Anak tunarungu wicara memiliki harga diri yang tinggi, disiplin, jiwa kompetisi, dan dapat menerima kekalahan. Rata-rata anak tunarungu wicara senang dalam pembelajaran matematika dasar. Kata Kunci: Tunarungu-wicara; Perilaku; Kebutuhan; Matematika Dasar
{"title":"Analisis Kebutuhan dan Perilaku ABK Tunarungu dan Wicara dalam Pembelajaran Matematika Dasar di SKh Kabupaten Pandeglang","authors":"L. Linda, Ajeng Muliasari","doi":"10.37058/JP3M.V7I1.2145","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/JP3M.V7I1.2145","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan dan perilaku Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu dan Wicara) dalam pembelajaran matematika dasar di Sekolah Khusus (SKh) se-Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskrtiptif. Subjek sebanyak 6 anak tunarungu wicara, dipilih secara random sampling dari 29 anak tunarungu wicara . Objek penelitian ini adalah kebutuhan dan perilaku Anak Berkebutuhan Khusus (Tunarungu dan wicara) dalam pembelajaran matematika dasar di Sekolah Khusus (SKh) se-Kabupaten Pandeglang. Data hasil penelitian dianalisis dengan melihat kebutuhan dan perilaku anak tunarungu dan wicara dalam pembelajaran matematika dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan anak tunarungu dan wicara adalah media pembelajaran, alat peraga matematika, perbendaharaan kata (kosa kata), dan pemahaman materi yang baik. Perilaku anak tunarungu dan wicara yaitu mereka menyukai pelajaran matematika dasar tergantung pada mudah atau tidak mudahnya materi. Apabila materi mudah, anak tunarungu wicara sangat antusias dalam belajar dan sebaliknya. Anak tunarungu wicara dapat berkonsetrasi dengan baik di kelas pada saat kegiatan pembelajaran matematika dasar. Anak tunarungu dapat memahami materi matematika dengan baik. Anak tunarungu wicara memiliki harga diri yang tinggi, disiplin, jiwa kompetisi, dan dapat menerima kekalahan. Rata-rata anak tunarungu wicara senang dalam pembelajaran matematika dasar. Kata Kunci: Tunarungu-wicara; Perilaku; Kebutuhan; Matematika Dasar","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73253704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini ditujukan guna menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X SMK Negeri 1 Kudus berdasarkan tingkat self-confidence yang dimiliki. Subjek yang digunakan yaitu 3 peserta didik kelas X jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Kudus dimana ketiganya memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket self-confidence, tes kemampuan berpikir kritis, serta wawancara. Untuk menganalisis data, teknik yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data digunakan teknik triangulasi waktu. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat self-confidence peserta didik maka semakin baik pula kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik tersebut, begitupun sebaliknya.
{"title":"Analisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa ditinjau dari self confidence","authors":"Pramudya Hilma Khoirunnisa, P. Malasari","doi":"10.37058/JP3M.V7I1.2804","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/JP3M.V7I1.2804","url":null,"abstract":"Penelitian ini ditujukan guna menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas X SMK Negeri 1 Kudus berdasarkan tingkat self-confidence yang dimiliki. Subjek yang digunakan yaitu 3 peserta didik kelas X jurusan Akuntansi SMK Negeri 1 Kudus dimana ketiganya memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan angket self-confidence, tes kemampuan berpikir kritis, serta wawancara. Untuk menganalisis data, teknik yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data digunakan teknik triangulasi waktu. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat self-confidence peserta didik maka semakin baik pula kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik tersebut, begitupun sebaliknya.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"11 1","pages":"49-56"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81724153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penalaran dalam pembelajaran matematika diperlukan dalam setiap penyelesaian soal matematika.Melalui penalaran, siswa diharapkan dapat melihat bahwa matematika merupakan kajian yang masuk akal atau logis. Persepsi yang baik terhadap pembelajaran matematika membuat siswa senang dan antusias mengikuti pembelajaran sehingga akan menunjang kemampuan penalaran matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika pembelajaran matematika di SMP; (2) Kemampuan matematis siswa pada materi bentuk aljabar ditinjau dari persepsi siswa di SMP; (3) Persepsi positif atau negatif berdampak pada kemampuan penalaran matematis materi bentuk aljabar di SMP.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.Prosedur penelitian ini terdiri tahap persiapan, peneliti melakukan permintaan izin untuk melakukan penelitian, menyusun instrumen penelitian, dan validasi instrumen penelitian yang berupa angket, soal tes dan pedoman wawancara. Lalu tahap pelaksanaan, peneliti memberikan angket persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar, menganalisis hasil angket persepsi lalu membagi siswa menjadi kelompok, menentukan subjek penelitian, memberikan soal penalaran matematis kepada subjek penelitian, mengoreksi jawaban siswa, melakukan wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis sesuai dengan teknik analisis data.Subjek penelitian ini adalah siswa yang dikelompokkan berdasarkan persepsi positif dan persepsi negative.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar ialah sebanyak 5 siswa (23,81%) menyatakan sangat positif, 4 siswa (19,04%) menyatakan positif, 10 siswa (47,62%) menyatakan negatif, dan 2 siswa (9,53%) menyatakan sangat negatif. Maka persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar dinyatakan negatif lebih dominan, karena frekuensi terbanyak berada pada kategori negatif, yaitu sebanyak 10 siswa. Kemampuan penalaran matematis siswa pada kelompok persepsi sangat positif dan positif termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis deduktif sedangkan kelompok penalaran matematis negative dan sangat negative termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis pra deduktif. Kata Kunci: Penalaran Matematis; Persepsi; Aljabar.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA TERHADAP MATERI OPERASI ALJABARDI KELAS VII SMP","authors":"Yuni Widiati, Kamid Kamid, Evita Anggerein","doi":"10.37058/jp3m.v6i2.1951","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/jp3m.v6i2.1951","url":null,"abstract":"Penalaran dalam pembelajaran matematika diperlukan dalam setiap penyelesaian soal matematika.Melalui penalaran, siswa diharapkan dapat melihat bahwa matematika merupakan kajian yang masuk akal atau logis. Persepsi yang baik terhadap pembelajaran matematika membuat siswa senang dan antusias mengikuti pembelajaran sehingga akan menunjang kemampuan penalaran matematisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika pembelajaran matematika di SMP; (2) Kemampuan matematis siswa pada materi bentuk aljabar ditinjau dari persepsi siswa di SMP; (3) Persepsi positif atau negatif berdampak pada kemampuan penalaran matematis materi bentuk aljabar di SMP.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.Prosedur penelitian ini terdiri tahap persiapan, peneliti melakukan permintaan izin untuk melakukan penelitian, menyusun instrumen penelitian, dan validasi instrumen penelitian yang berupa angket, soal tes dan pedoman wawancara. Lalu tahap pelaksanaan, peneliti memberikan angket persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar, menganalisis hasil angket persepsi lalu membagi siswa menjadi kelompok, menentukan subjek penelitian, memberikan soal penalaran matematis kepada subjek penelitian, mengoreksi jawaban siswa, melakukan wawancara. Selanjutnya data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis sesuai dengan teknik analisis data.Subjek penelitian ini adalah siswa yang dikelompokkan berdasarkan persepsi positif dan persepsi negative.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar ialah sebanyak 5 siswa (23,81%) menyatakan sangat positif, 4 siswa (19,04%) menyatakan positif, 10 siswa (47,62%) menyatakan negatif, dan 2 siswa (9,53%) menyatakan sangat negatif. Maka persepsi siswa terhadap materi operasi aljabar dinyatakan negatif lebih dominan, karena frekuensi terbanyak berada pada kategori negatif, yaitu sebanyak 10 siswa. Kemampuan penalaran matematis siswa pada kelompok persepsi sangat positif dan positif termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis deduktif sedangkan kelompok penalaran matematis negative dan sangat negative termasuk kedalam kemampuan penalaran matematis pra deduktif. Kata Kunci: Penalaran Matematis; Persepsi; Aljabar.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87081939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
elva nuranggraeni, Kiki Nia Sania Effendi, S. Sutirna
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis yang ditinjau dari kesulitan belajar siswa pada materi persegi dan persegi panjang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswa dari kelas VII-8 dengan subjek yang diteliti sebanyak 3 siswa disalah satu sekolah menengah pertama yang berada di Kabupaten Bekasi. Pengumpulan data dengan cara menyebarkan soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan wawancara dengan menggunakan bantuan aplikasi whatsapp. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang masih mengalami kesulitan dalam menggunakan prinsip dan kesulitan dalam memecahkan soal uraian, sedangkan subjek berkemampuan matematika rendah masih mengalami kesulitan mengemukakan konsep, kesulitan dalam menggunakan prinsip dan kesulitan dalam memecahkan soal uraian. Persentase koefisien determinasi yang diperoleh dari tes kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh sebesar 20% siswa yang tergolong ke dalam kategori kelompok kemampuan tinggi, 60% siswa tergolong ke dalam kelompok kemampuan sedang dan 20% siswa tergolong ke dalam kelompok kemampuan rendah.
{"title":"Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ditinjau dari Kesulitan Belajar Siswa","authors":"elva nuranggraeni, Kiki Nia Sania Effendi, S. Sutirna","doi":"10.37058/jp3m.v6i2.2066","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/jp3m.v6i2.2066","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis yang ditinjau dari kesulitan belajar siswa pada materi persegi dan persegi panjang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswa dari kelas VII-8 dengan subjek yang diteliti sebanyak 3 siswa disalah satu sekolah menengah pertama yang berada di Kabupaten Bekasi. Pengumpulan data dengan cara menyebarkan soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis dan wawancara dengan menggunakan bantuan aplikasi whatsapp. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang masih mengalami kesulitan dalam menggunakan prinsip dan kesulitan dalam memecahkan soal uraian, sedangkan subjek berkemampuan matematika rendah masih mengalami kesulitan mengemukakan konsep, kesulitan dalam menggunakan prinsip dan kesulitan dalam memecahkan soal uraian. Persentase koefisien determinasi yang diperoleh dari tes kemampuan berpikir kreatif matematis diperoleh sebesar 20% siswa yang tergolong ke dalam kategori kelompok kemampuan tinggi, 60% siswa tergolong ke dalam kelompok kemampuan sedang dan 20% siswa tergolong ke dalam kelompok kemampuan rendah.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78091110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Terdapat aktivias masyarakat yang erat berhubungan dengan etnomatematika terutama pada pembuatan krecek kerupuk rambak kanji di Kecamatan Pace. Dengan adanya etnomatematika masyarakat dan peserta didik dapat mengetahui keberadaan matematika sebagai ilmu yang tidak hanya berlangsung dikelas semata namun juga ada disekitar kita. Etnomatematika hasil pembuatan krecek kerupuk rambak kanji ini dilibatkan dalam pembelajaran matematika untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan dan mengembangkan ilmu matematika dengan menggunakan indikator berpikir spasial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri kelas V dengan hasil yang menunjukkan kemampuan peserta didik kategori tinggi. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan mengerjakan tes soal uraian dan wawancara pada subyek yang terpilih.
{"title":"ETNOMATEMATIKA HASIL PEMBUATAN KRECEK KERUPUK RAMBAK KANJI DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI BERPIKIR SPASIAL","authors":"Camelia Wahyu Perdani","doi":"10.37058/jp3m.v6i2.1958","DOIUrl":"https://doi.org/10.37058/jp3m.v6i2.1958","url":null,"abstract":"Terdapat aktivias masyarakat yang erat berhubungan dengan etnomatematika terutama pada pembuatan krecek kerupuk rambak kanji di Kecamatan Pace. Dengan adanya etnomatematika masyarakat dan peserta didik dapat mengetahui keberadaan matematika sebagai ilmu yang tidak hanya berlangsung dikelas semata namun juga ada disekitar kita. Etnomatematika hasil pembuatan krecek kerupuk rambak kanji ini dilibatkan dalam pembelajaran matematika untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan dan mengembangkan ilmu matematika dengan menggunakan indikator berpikir spasial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri kelas V dengan hasil yang menunjukkan kemampuan peserta didik kategori tinggi. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan mengerjakan tes soal uraian dan wawancara pada subyek yang terpilih.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"446 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78615943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nur Hajarus Afiatman, Hafiludin Samparadja, Mustamin Anggo
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematikaterhadap hasil belajar matematika ditinjau dari gaya belajar siswa kelas kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi dalam 11 kelas. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Propotional Random Sampling.Kemudian, dipilih sampel kelas sebanyak 165 siswa sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan matematika terhadap hasil belajar matematika kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari.
{"title":"PENGARUH KECEMASAN MATEMATIKATERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KENDARI","authors":"Nur Hajarus Afiatman, Hafiludin Samparadja, Mustamin Anggo","doi":"10.36709/jppm.v7i3.9277","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i3.9277","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematikaterhadap hasil belajar matematika ditinjau dari gaya belajar siswa kelas kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari tahun pelajaran 2018/2019 yang terdistribusi dalam 11 kelas. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Propotional Random Sampling.Kemudian, dipilih sampel kelas sebanyak 165 siswa sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan matematika terhadap hasil belajar matematika kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85501672","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}