Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini sebanyak 328 orang siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:1) Tingkat kecemasan siswa kelas X MIPA dan IPS SMA Negeri 2 Kendari mayoritas berkategori kecemasan berat, dan kecemasan sedang 2)Hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari berkategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Tingkat kecemasan siswa kelas X MIPA dan IPS SMA Negeri 2 Kendari mayoritas berkategorikecemasan berat, dan kecemasan sedang (2) Hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari berkategori sangat baik dan baik. 3) Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari dengan koefisien determinasi masing-masing sebesar 5,4% dan 8,7% keragaman hasil belajar matematika siswa ditentukan oleh tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester.
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 2 KENDARI","authors":"Frisman Saleh, Anwar Bey, Kodirun Kodirun","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7392","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7392","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini sebanyak 328 orang siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:1) Tingkat kecemasan siswa kelas X MIPA dan IPS SMA Negeri 2 Kendari mayoritas berkategori kecemasan berat, dan kecemasan sedang 2)Hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari berkategori sangat baik dan baik. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu: (1) Tingkat kecemasan siswa kelas X MIPA dan IPS SMA Negeri 2 Kendari mayoritas berkategorikecemasan berat, dan kecemasan sedang (2) Hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari berkategori sangat baik dan baik. 3) Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Kendari dengan koefisien determinasi masing-masing sebesar 5,4% dan 8,7% keragaman hasil belajar matematika siswa ditentukan oleh tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76650608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Nurmala, Hafiludin Samparadja, Mohammad Asif Salam
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kendari tahun pelajaran 2017/2018 yang berdistribusi dalam 10 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes kemampuan penalaran matematis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) persentasekeaktifan siswa dengan menggunakan model discovery learning pada 5 kali pertemuan, yaitu 70,59% sampai 88,24%, (2) Rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model discovery learning 79,16 (3) Rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional 71,59 dan (4) Berdasarkan uji t, menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model discovery learning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.
{"title":"PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KENDARI","authors":"R. Nurmala, Hafiludin Samparadja, Mohammad Asif Salam","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7406","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7406","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Kendari tahun pelajaran 2017/2018 yang berdistribusi dalam 10 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes kemampuan penalaran matematis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) persentasekeaktifan siswa dengan menggunakan model discovery learning pada 5 kali pertemuan, yaitu 70,59% sampai 88,24%, (2) Rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model discovery learning 79,16 (3) Rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional 71,59 dan (4) Berdasarkan uji t, menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model discovery learning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76784456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang diajar menggunakan model Discovery Learning. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari yang terdiri dari 7 kelas paralel dengan jumlah siswa sebanyak 345 siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penentuan kelas Eksperimen I dan kelas Eksperimen II dilakukan secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes hasil belajar matematika berbentuk tes uraian/essay. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil persyaratan analisis diperoleh data hasil belajar matematika siswa kedua kelas berdistribusi normal, memiliki varians yang homogen dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis “Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang diajar menggunakan model Discovery Learning”.
{"title":"PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI KELAS VIII SMP NEGERI 10 KENDARI","authors":"L. Ahmad, M. Ibrahim, L. Arapu","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7394","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7394","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang diajar menggunakan model Discovery Learning. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari yang terdiri dari 7 kelas paralel dengan jumlah siswa sebanyak 345 siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Penentuan kelas Eksperimen I dan kelas Eksperimen II dilakukan secara simple random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes hasil belajar matematika berbentuk tes uraian/essay. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil persyaratan analisis diperoleh data hasil belajar matematika siswa kedua kelas berdistribusi normal, memiliki varians yang homogen dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis “Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang diajar menggunakan model Discovery Learning”.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84077734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Kendari. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas vii dengan menggunakan model pembelajaran think pair share (TPS) di SMP Negeri 2 kendari. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIG SMP Negeri 2 Kendari yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada rata-rata hasil belajarsiswa. Dimulai dari rata-rata ketuntasan belajar siswa, presentase pada distribusi nilai pretest dengan kategori sangat tertinggi adalah 0%, kategori tinggi 5,71%, kategori sedang 68,57%, kategori rendah 25,71%, dan kategori sangat rendah adalah 0%. Sedangkan presentase pada distribusi nilai posttest dengan kategori sangat tertinggi adalah 2,86%, kategori tinggi 65,71%, kategori sedang 31,43%, kategori rendah 0%, dan kategori sangat rendah adalah 0%.
这项研究以七年级二年级学生数学成绩较低为基础。因此,本研究旨在利用中学生在SMP Negeri 2 kendari的思想配对学习模式(TPS)提高七年级学生的数学成绩。该研究的对象是全国2年级的VIIG SMP 2年级的学生,共有35名学生,其中18名男性和17名女性。研究结果表明,学生的平均学习成绩有所提高。从学生平均学习成绩开始,最优秀成绩分配的百分比为0%,最高类别为5.71%,中级为68.57%,低类别为2571%,低类别为0%。而极低类别的posttest值分布的百分比为286%、高低类别是65.71%、中级1.43%、低位类别是0%。
{"title":"PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMP NEGERI 2 KENDARI","authors":"Ningsi Ningsi, L. Ndia, Zamsir Zamsir","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7404","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7404","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 2 Kendari. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas vii dengan menggunakan model pembelajaran think pair share (TPS) di SMP Negeri 2 kendari. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIG SMP Negeri 2 Kendari yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pada rata-rata hasil belajarsiswa. Dimulai dari rata-rata ketuntasan belajar siswa, presentase pada distribusi nilai pretest dengan kategori sangat tertinggi adalah 0%, kategori tinggi 5,71%, kategori sedang 68,57%, kategori rendah 25,71%, dan kategori sangat rendah adalah 0%. Sedangkan presentase pada distribusi nilai posttest dengan kategori sangat tertinggi adalah 2,86%, kategori tinggi 65,71%, kategori sedang 31,43%, kategori rendah 0%, dan kategori sangat rendah adalah 0%.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":" 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72380706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari dengan sampel 2 kelas. Pengambilan sampel dengan teknik Random class sampling. Pengumpulan data dilakukan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Model pembelajaran kooperatif Jigsaw kelas VIII SMPN 14 Kendari terkategori baik. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematik kelas VIII1 SMPN 14 Kendari yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada materi kubus, balok, prisma dan limasterkategorisedang dengan rata-rata 71,92. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII4 SMPN 14 Kendari yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas terkategori kurang dengan rata-rata 57,60. (4) Modelpembelajaran kooperatif Jigsaw lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari.
这项研究以学生解数学问题的低水平为背景。所有八年级学生14个肯德尔的研究人口与2个班级样本。随机抽样技术抽样样。数据收集是用观测表和数学解决问题能力测试进行的研究工具。最后得出结论:(1)配合学习模式Jigsaw class VIII SMPN 14个Kendari很好的研究对象。(2) VIII1 SMPN 14个Kendari班的数学解题能力,他们在立方体材料、梁、棱柱和gori中等学习模式上使用了Jigsaw的配合学习模式,平均为71.92人。(3) VIII4 SMPN 14个Kendari学生在立方体材料、梁、棱柱和lymas上使用传统学习模式的数学解析能力低于平均57.60。(4)串连学习模式比传统的立方体材料、梁、棱柱和利马学习模式更有效,提高了八年级学生在数学上解决问题的能力。
{"title":"EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMPN 14 KENDARI","authors":"La Ode Darwin, Lambertus Lambertus, L. Ndia","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7398","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7398","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari dengan sampel 2 kelas. Pengambilan sampel dengan teknik Random class sampling. Pengumpulan data dilakukan pemberian instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Berdasarkan hasil pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) Model pembelajaran kooperatif Jigsaw kelas VIII SMPN 14 Kendari terkategori baik. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematik kelas VIII1 SMPN 14 Kendari yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada materi kubus, balok, prisma dan limasterkategorisedang dengan rata-rata 71,92. (3) Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII4 SMPN 14 Kendari yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas terkategori kurang dengan rata-rata 57,60. (4) Modelpembelajaran kooperatif Jigsaw lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional pada materi kubus, balok,prisma dan limas dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa kelas VIII SMPN 14 Kendari.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85936794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIIIC SMP Negeri 5 Kendari ditinjau dari perspektif gender. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas VIIIC SMP Negeri 5 Kendari tahun ajaran 2018/2019 dan dilakukan pada bulan September-Oktober 2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berbentuk tes uraian dan wawancara. Teknik analisis data berupa analisis hasil tes kemampuan penalaran dan wawancara terkait kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan tahap penalaran menurut Polya. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa subjek perempuan memiliki kemampuan penalaran matematis yang lebih tinggi dibandingkan subjek lakilaki. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis subjek perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa laki-laki.
本研究旨在描述中国五年级中学生的数学推理能力。该研究是一种运用定量和定性数据的描述性研究。采用采样技术进行试验。本研究的主题是2011 /2019学年VIIIC Negeri 5年级的31名学生,并于2018年9月- 10月提交。本研究的数据收集技术是通过设计的描述和访谈测试来完成的。分析学生推理能力测试结果和数学推理相关的数据分析技术,使用Polya的推理阶段。根据数据分析得出的结论,女性受试者比男性具有更高的数学推理能力。它的意思是,女性受试者的数学推理能力比男性学生的数学推理平均价值要高。
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 5 KENDARI DITINJAU DARI PERSPEKTIF GENDER","authors":"Risman Alifin, Kodirun Kodirun, Ikman Ikman","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7407","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7407","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIIIC SMP Negeri 5 Kendari ditinjau dari perspektif gender. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas VIIIC SMP Negeri 5 Kendari tahun ajaran 2018/2019 dan dilakukan pada bulan September-Oktober 2018. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berbentuk tes uraian dan wawancara. Teknik analisis data berupa analisis hasil tes kemampuan penalaran dan wawancara terkait kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan tahap penalaran menurut Polya. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa subjek perempuan memiliki kemampuan penalaran matematis yang lebih tinggi dibandingkan subjek lakilaki. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis subjek perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa laki-laki.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76039708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui bagaimana gambaran hasil belajar matematika siswa kelas X3SMA Negeri 1 Asera dalam menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat dan (2) untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan apakah yang dilakukan siswa kelas X3SMA Negeri 1 Asera dalam menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas X3 sebanyak 23 orang, dan subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang. Data hasil wawancara digunakan sebagai pembanding data hasil tes. Analisis data dilakukan melaluireduksi data, penyajiandata, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh dalampenelitianiniadalah: (1) Hasil deskriptif nilai tes hasil belajar matematikasiswa dalam menyelesaian soal-soal fungsi kuadrat siswa berkisar 5 sampai dengan 59 dengan rata–rata 25,9; median 21 dan modus 14; (2) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal materi fungsi kuadrat yang meliputi kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan perhitungan.
本研究的目的是了解:(1)了解X3SMA Negeri 1 Asera的数学学生在解决二次函数问题方面的表现,(2)了解X3SMA Negeri 1 Asera学生在解决二次功能问题上的错误类型。使用的方法是描述性质的方法。这次研究的题目是23个X3班,接受采访的对象是6个。面试结果的数据被用作测试结果的比较。数据分析是通过数据还原、演示、推论和数据验证进行的。在这项研究中取得的结果是:(1)学生在完成学生的数学二分题时成绩为5到59的描述性成绩,平均为259;21中和14模式;(2)学生在解决二阶函数材料问题时所犯的错误包括概念错误、原则错误和计算错误。
{"title":"ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL FUNGSI KUADRAT PADA SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 ASERA","authors":"Isfan Isfan, Utu Rahim, La Ode Ahmad Jazuli","doi":"10.36709/JPPM.V6I1.7393","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/JPPM.V6I1.7393","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) untuk mengetahui bagaimana gambaran hasil belajar matematika siswa kelas X3SMA Negeri 1 Asera dalam menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat dan (2) untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan apakah yang dilakukan siswa kelas X3SMA Negeri 1 Asera dalam menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas X3 sebanyak 23 orang, dan subjek yang diwawancarai dalam penelitian ini terdiri dari 6 orang. Data hasil wawancara digunakan sebagai pembanding data hasil tes. Analisis data dilakukan melaluireduksi data, penyajiandata, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh dalampenelitianiniadalah: (1) Hasil deskriptif nilai tes hasil belajar matematikasiswa dalam menyelesaian soal-soal fungsi kuadrat siswa berkisar 5 sampai dengan 59 dengan rata–rata 25,9; median 21 dan modus 14; (2) jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal materi fungsi kuadrat yang meliputi kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan perhitungan.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78853972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}