Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Tingkat kesukaran, daya pembeda, pengecoh, validitas, reliabilitas dan kesalahan baku pengukuran. Hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tingkat kesukaran butir soal tes ulangan akhir semester tidak baik karena perbandingan antara soal mudah, sedang, dan sukar adalah 10%:60%:30%. Bila mengacu standar Depdikbud yaitu 30%:50%:20%. Daya pembeda butir soal tes ulangan akhir semester pada umumnya sudah baik kecuali butir soal nomor 3 dan 30. Pengecoh butir soal tes ulangan akhir semester mata pelajaran pada umumnya sudah berfungsi dengan baik kecuali butir soal nomor:3, 5, 13, 14, 22, dan 29. Validitas butir soal tes ulangan akhir semester pada umumnya sudah baik kecuali butir soal nomor:2, 3, 5, 12, dan 30. Besar reliabilitas tes ulangan akhir semester adalah 0,758 dengan derajat keterandalan kategori tinggi. Besar kesalahan baku pengukuran tes ulangan akhir semester adalah 2.412. Dengan demikian berdasarkan indikator kualitas tes dapat disimpulkan bahwa tes ulangan akhir semester belum berkualitas.
{"title":"KUALITAS TES ULANGAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 12 KENDARI","authors":"Nurul Istika, Zamsir Zamsir, Rahmad Prajono","doi":"10.36709/jppm.v7i2.8274","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i2.8274","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Tingkat kesukaran, daya pembeda, pengecoh, validitas, reliabilitas dan kesalahan baku pengukuran. Hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Tingkat kesukaran butir soal tes ulangan akhir semester tidak baik karena perbandingan antara soal mudah, sedang, dan sukar adalah 10%:60%:30%. Bila mengacu standar Depdikbud yaitu 30%:50%:20%. Daya pembeda butir soal tes ulangan akhir semester pada umumnya sudah baik kecuali butir soal nomor 3 dan 30. Pengecoh butir soal tes ulangan akhir semester mata pelajaran pada umumnya sudah berfungsi dengan baik kecuali butir soal nomor:3, 5, 13, 14, 22, dan 29. Validitas butir soal tes ulangan akhir semester pada umumnya sudah baik kecuali butir soal nomor:2, 3, 5, 12, dan 30. Besar reliabilitas tes ulangan akhir semester adalah 0,758 dengan derajat keterandalan kategori tinggi. Besar kesalahan baku pengukuran tes ulangan akhir semester adalah 2.412. Dengan demikian berdasarkan indikator kualitas tes dapat disimpulkan bahwa tes ulangan akhir semester belum berkualitas.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86473356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) gambaran kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBM); 2) gambaran kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional; dan 3) perbedaan kemampuan berpikir aljabar antara siswa yang diajar dengan model PBM dan siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 2 Kendari dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah: 1) kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan model PBM diperoleh rata-rata 67.5, median 67.5, modus 70, dan varians 150; 2) kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata 57.188, median 55, modus 65, dan varians 83.77; dan (3) kemampuan berpikir aljabar siswa setelah diajar dengan model PBM lebih baik secara signifikan daripada rerata kemampuan berpikir aljabar siswa setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi aljabar.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI 2 KENDARI","authors":"Susi La Resi, Hafiludin Samparadja, Jafar Masuha","doi":"10.36709/jppm.v7i2.8267","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i2.8267","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) gambaran kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah (PBM); 2) gambaran kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional; dan 3) perbedaan kemampuan berpikir aljabar antara siswa yang diajar dengan model PBM dan siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 2 Kendari dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah: 1) kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan model PBM diperoleh rata-rata 67.5, median 67.5, modus 70, dan varians 150; 2) kemampuan berpikir aljabar siswa yang diajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata 57.188, median 55, modus 65, dan varians 83.77; dan (3) kemampuan berpikir aljabar siswa setelah diajar dengan model PBM lebih baik secara signifikan daripada rerata kemampuan berpikir aljabar siswa setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional pada materi aljabar.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"15 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72465545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasarwajo yang terdiri dari 8 kelas paralel berjumlah 221 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 48 siswa, yang terbagi atas dua kelompok belajar, yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen berjumlah 24 siswa dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol berjumlah 24 siswa.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persentase keberhasilan pengelolaan pembelajaran oleh guru pada tujuh pertemuan berturut-turut adalah 99%,95%,98%,99%,98%,95% dan 94%; (2) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share adalah 56,66; (3) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung adalah 35,05; (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar matematika.
这是一个伪实验,有posttest only control design。这项研究的学生全部是国中八年级的学生1 Pasarwajo,由8个平行班组成,共有221名学生。样本识别是用采样技术进行的。该研究样本包括48名学生,由两个学习小组组成,其中VIII B班是24名学生,VIII E班是24名控制班。研究结果表明:(1)教师连续7次学习管理成功的百分比为99%、95%、98%、99%、98%、95%和94%;(2)以合作思维配对模式教学的学生数学平均成绩为56.66分;(3)使用实时学习模式教授的学生数学平均成绩为3505;(4)对学习数学类型的合作学习模式的共享有着重要影响。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PASARWAJO","authors":"M. Muthmainnah, Suhar Suhar, Hafiludin Samparadja","doi":"10.36709/jppm.v7i2.8269","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i2.8269","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasarwajo yang terdiri dari 8 kelas paralel berjumlah 221 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 48 siswa, yang terbagi atas dua kelompok belajar, yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen berjumlah 24 siswa dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol berjumlah 24 siswa.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persentase keberhasilan pengelolaan pembelajaran oleh guru pada tujuh pertemuan berturut-turut adalah 99%,95%,98%,99%,98%,95% dan 94%; (2) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share adalah 56,66; (3) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung adalah 35,05; (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar matematika.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73080599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reski Agung Mantung, H. Hasnawati, Lambertus Lambertus
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil tes pendahuluan berpikir kreatif matematis bahwa siswa masih memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis yang rendah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes kemampuan berpikir kreatif matematis berupa tes uraian sebanyak 4 butir soal dengan indikator berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir merinci, dan berpikir asli. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa nilai rata-rata hasil tes berpikir kreatif matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional dan pendekatan Contextual Teaching and Learning berturut-turut untuk indikator berpikir lancar 79 dan 87, berpikir luwes 31 dan 60, berpikir merinci 18 dan 23, berpikir asli 30 dan 53. Ditinjau dari keaktifan siswa dalam pembelajaran, nilai rata-rata dari tes uraian, dan hasil uji statistik terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Konawe Selatan.
{"title":"PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KONAWE SELATAN","authors":"Reski Agung Mantung, H. Hasnawati, Lambertus Lambertus","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8253","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8253","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil tes pendahuluan berpikir kreatif matematis bahwa siswa masih memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis yang rendah. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes kemampuan berpikir kreatif matematis berupa tes uraian sebanyak 4 butir soal dengan indikator berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir merinci, dan berpikir asli. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa nilai rata-rata hasil tes berpikir kreatif matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan pembelajaran konvensional dan pendekatan Contextual Teaching and Learning berturut-turut untuk indikator berpikir lancar 79 dan 87, berpikir luwes 31 dan 60, berpikir merinci 18 dan 23, berpikir asli 30 dan 53. Ditinjau dari keaktifan siswa dalam pembelajaran, nilai rata-rata dari tes uraian, dan hasil uji statistik terdapat pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Konawe Selatan.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77794371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawerigadi yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 siswa kelas VIIIA, 20 siswa kelas VIIIB. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan dua cara yaitu tes dan angket. Tes digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa. Angket digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan motivasi belajar pada siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Analisis deskriptif kelas VIII SMP Negeri 1 Sawerigadi sebanyak 40 siswa pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai rata-rata 88,10 (kategori tinggi). Sedangkan variabel hasil belajar matematika nilai rata-rata sebesar 78,20 (kriteria baik). (2) motivasi belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawerigadi, yang ditunjukan dengan Y = 39,497 + 0,439 dengan koefisien determinasi yaitu 0,350 atau 35%.
{"title":"PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWERIGADI","authors":"G. Gusnawati, Anwar Bey, H. Hasnawati","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8247","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8247","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawerigadi yang berjumlah 40 orang yang terdiri dari 20 siswa kelas VIIIA, 20 siswa kelas VIIIB. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan dua cara yaitu tes dan angket. Tes digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa. Angket digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan motivasi belajar pada siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Analisis deskriptif kelas VIII SMP Negeri 1 Sawerigadi sebanyak 40 siswa pada variabel motivasi belajar diperoleh nilai rata-rata 88,10 (kategori tinggi). Sedangkan variabel hasil belajar matematika nilai rata-rata sebesar 78,20 (kriteria baik). (2) motivasi belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sawerigadi, yang ditunjukan dengan Y = 39,497 + 0,439 dengan koefisien determinasi yaitu 0,350 atau 35%. ","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87232060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (2) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (3) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari yang tersebar di 7 kelas paralel dengan guru yang berbeda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan. (1) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe TPS selama 5 kali pertemuan secara keseluruhan tingkat ketercapaian keterlaksanaan pembelajaran oleh guru sudah tergolong baik. (2) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebesar 54.61. (3) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional sebesar 31.80.
{"title":"PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KENDARI","authors":"R. Rahmawati, Suhar Suhar, La Masi La Masi","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8256","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8256","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (2) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (3) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari yang tersebar di 7 kelas paralel dengan guru yang berbeda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan. (1) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe TPS selama 5 kali pertemuan secara keseluruhan tingkat ketercapaian keterlaksanaan pembelajaran oleh guru sudah tergolong baik. (2) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebesar 54.61. (3) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional sebesar 31.80.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80888998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian eksperimen Posttest Only Control Group Design dengan tujuan: (1) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari yang diajar dengan Inkuiri Terbimbing; (2) Mengetahui apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Populasi seluruh siswa dan Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukan bahwa: (1) Aktivitas belajar dengan model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari terkategori baik sebesar 70,31 %. (2) Deskripsi kemampuan koneksi matematis dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional (3) Terdapat pengaruh positif penerapan model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan koneksi matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari.
{"title":"PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 10 KENDARI","authors":"Wa Muli Wa Muli, Jafar Masuha, L. Ndia","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8249","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8249","url":null,"abstract":"Penelitian eksperimen Posttest Only Control Group Design dengan tujuan: (1) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari yang diajar dengan Inkuiri Terbimbing; (2) Mengetahui apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Populasi seluruh siswa dan Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian secara deskriptif dan secara inferensial menunjukan bahwa: (1) Aktivitas belajar dengan model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari terkategori baik sebesar 70,31 %. (2) Deskripsi kemampuan koneksi matematis dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional (3) Terdapat pengaruh positif penerapan model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap kemampuan koneksi matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 10 Kendari.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"37 1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78060272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (2) gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional (3) apakah model pembelajaran tipe NHT berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno yang terdiri dari 2 kelas VIII1 ,VIII2. Desain penelitian ini adalah the posttest only control group design. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini : (1) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi pola bilangan dengan nilai rata-rata 75,41 (2) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi pola bilangan dengan nilai rata-rata 65,56 (3) model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TONGKUNO","authors":"M. Mustika, Suhar Suhar, L. Ndia","doi":"10.36709/jppm.v6i2.9115","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i2.9115","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (2) gambaran hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional (3) apakah model pembelajaran tipe NHT berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tongkuno yang terdiri dari 2 kelas VIII1 ,VIII2. Desain penelitian ini adalah the posttest only control group design. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini : (1) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi pola bilangan dengan nilai rata-rata 75,41 (2) Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi pola bilangan dengan nilai rata-rata 65,56 (3) model pembelajaran kooperatif tipe NHT berpengaruh terhadap hasil belajar matematika.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75194097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari yang terdiri dari 11 kelas paralel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara simple random sampling. Data diperoleh menggunakan lembar observasi dan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebelum diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah memiliki nilai rata – rata 39,01. Varians dan std. deviasi masing-masing sebesar 310,13 dan 17,61; (2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah memiliki nilai rata – rata 48,86. Varians dan std. deviasi masing-masing sebesar 533,33 dan 23,09; (3) model pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari.
{"title":"PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KENDARI","authors":"S. N. Astuti, Muhammad Sudia, Utu Rahim","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8245","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8245","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari yang terdiri dari 11 kelas paralel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara simple random sampling. Data diperoleh menggunakan lembar observasi dan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebelum diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah memiliki nilai rata – rata 39,01. Varians dan std. deviasi masing-masing sebesar 310,13 dan 17,61; (2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah memiliki nilai rata – rata 48,86. Varians dan std. deviasi masing-masing sebesar 533,33 dan 23,09; (3) model pembelajaran berbasis masalah memberikan pengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86448972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilaterbelakangi rendahnya hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 423 siswa yang terdistribusi pada 11 kelas paralel yaitu dari kelas VIII1 sampai VIII11. Tekhnik pengambilan sampel secara simpel random. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui instrumen Lembar observasi dan tes, instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa dalam bentuk essay. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan. 1) Hasil belajar matematis siswa yang daiajar dengan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata 73,77. 2) hasil belajarmatematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaranATIdiperoleh nilai rata-rata77,09. 3) aktivitas siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran ATI tergolong aktif; 4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran ATI.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SPLDV KELAS VIII SMP NEGERI 4 KENDARI","authors":"M. Mirnawati, La Ode Ahmad Jazuli, L. Arapu","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8250","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8250","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaterbelakangi rendahnya hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah siswa sebanyak 423 siswa yang terdistribusi pada 11 kelas paralel yaitu dari kelas VIII1 sampai VIII11. Tekhnik pengambilan sampel secara simpel random. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui instrumen Lembar observasi dan tes, instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa dalam bentuk essay. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan. 1) Hasil belajar matematis siswa yang daiajar dengan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai rata-rata 73,77. 2) hasil belajarmatematis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaranATIdiperoleh nilai rata-rata77,09. 3) aktivitas siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran ATI tergolong aktif; 4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran ATI.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76969329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}