Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (2) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (3) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari yang tersebar di 7 kelas paralel dengan guru yang berbeda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan. (1) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe TPS selama 5 kali pertemuan secara keseluruhan tingkat ketercapaian keterlaksanaan pembelajaran oleh guru sudah tergolong baik. (2) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebesar 54.61. (3) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional sebesar 31.80.
{"title":"PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 KENDARI","authors":"R. Rahmawati, Suhar Suhar, L. Masi","doi":"10.36709/jppm.v6i3.9137","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i3.9137","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (2) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS, (3) hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS terhadap peningkatan hasil belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Kendari yang tersebar di 7 kelas paralel dengan guru yang berbeda. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan secara purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan. (1) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran kooperatif tipe TPS selama 5 kali pertemuan secara keseluruhan tingkat ketercapaian keterlaksanaan pembelajaran oleh guru sudah tergolong baik. (2) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS sebesar 54.61. (3) rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional sebesar 31.80.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74098909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sampara tahun pelajaran 2017/2018 yang terdistribusi dalam 5 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposiv sampling, kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel secara random. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes berbentuk soal uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) persentase tingkat keaktifan siswa pada 5 kali pertemuan dengan model pembelajaran Think Talk Write mengalami peningkatan, yaitu 83,33% sampai 100% (2) Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Write adalah 70,25 (3) Ratarata kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung adalah 60,80, dan (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran model pembelajaran Think Talk Write terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Sampara.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAMPARA","authors":"Kuslinar Kuslinar, Awaludin Awaludin, L. Arapu","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8255","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8255","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sampara tahun pelajaran 2017/2018 yang terdistribusi dalam 5 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposiv sampling, kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel secara random. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes berbentuk soal uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) persentase tingkat keaktifan siswa pada 5 kali pertemuan dengan model pembelajaran Think Talk Write mengalami peningkatan, yaitu 83,33% sampai 100% (2) Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Think Talk Write adalah 70,25 (3) Ratarata kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung adalah 60,80, dan (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran model pembelajaran Think Talk Write terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Sampara.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81345687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran integratif, 2) deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari yang diajar dengan model pembelajran konvensional, dan 3) perbedaan pengaruh model pembelajaran integratif dan model pembelajran konvensional pada kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggun akan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes kemampuan komunikasi matematis. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran integratif diperoleh nilai terendah 35, nilai tertinggi 90, mean 66,67., median 65,00, modus 65, standar deviasi 13,814., dan varians 190,833. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai terendah 30, nilai tertinggi 80, mean 54,74., median 60,00, modus 70, standar deviasi 17,117 dan varians 292,983.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS IX SMP NEGERI 8 KENDARI","authors":"Randita Cahyani Hamlin, M. Salam, Kodirun Kodirun","doi":"10.36709/jppm.v6i2.9120","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i2.9120","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari yang diajar dengan model pembelajaran integratif, 2) deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari yang diajar dengan model pembelajran konvensional, dan 3) perbedaan pengaruh model pembelajaran integratif dan model pembelajran konvensional pada kemampuan komunikasi matematis siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 8 Kendari. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggun akan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes kemampuan komunikasi matematis. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran integratif diperoleh nilai terendah 35, nilai tertinggi 90, mean 66,67., median 65,00, modus 65, standar deviasi 13,814., dan varians 190,833. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional diperoleh nilai terendah 30, nilai tertinggi 80, mean 54,74., median 60,00, modus 70, standar deviasi 17,117 dan varians 292,983.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82849748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (2) mendeskripsikan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (3) mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (4) mengetahui pengaruh motivasi dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (5) mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (6) mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) siswa yang motivasi belajarnya baik mencapai 31,25%; (2) siswa yang kebiasaan belajarnya baik mencapai 32,5 %; (3) siswa yang hasil belajarnya baik mencapai 70 %; (4) Secara bersama-sama motivasi dan kebiasaan belajar mempengaruhi hasil belajar matematika; (5) ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika; (6) ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika.
这项研究实际上是一个实验。本研究的目的如下:(1)描述公立8年级学生4个肯德尔的学习动机;(2)描述SMP Negeri 4 Kendari VIII班的学生学习习惯;(3)描述国家8年级学生4个肯德尔的学习成绩;(4)了解动机和学习习惯对SMP Negeri 4 Kendari学生的学习结果的影响;(5)了解学习动机对SMP Negeri 4 Kendari学生的学习结果的影响;(6)了解学习习惯对中学生八年级四年级数学学习结果的影响。数据分析结果得出结论:(1)学好动机的学生达到1.25%;(2)良好学习习惯的学生达到32.5 %;(3)成绩优异的学生高达70%;(4)学习动机和习惯共同影响数学学习的结果;(5)学习动机对学习数学结果有影响;学习习惯对数学学习的结果有影响。
{"title":"PENGARUH MOTIVASI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 4 KENDARI","authors":"Wa Ode Samlia, La Ode Ahmad Jazuli, Zamsir Zamsir","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8252","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8252","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (2) mendeskripsikan kebiasaan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (3) mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (4) mengetahui pengaruh motivasi dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (5) mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari; (6) mengetahui pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kendari. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) siswa yang motivasi belajarnya baik mencapai 31,25%; (2) siswa yang kebiasaan belajarnya baik mencapai 32,5 %; (3) siswa yang hasil belajarnya baik mencapai 70 %; (4) Secara bersama-sama motivasi dan kebiasaan belajar mempengaruhi hasil belajar matematika; (5) ada pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika; (6) ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"515 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77094116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawo tahun pelajaran 2017/2018 yang terdistribusi dalam 8 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel secara random. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kraetif matematis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) persentase tingkat keaktifan siswa pada 4 kali pertemuan dengan pendekatan problem posing setting kooperatif mengali peningkatan, yaitu 80% sampai 100% (2) Ratarata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan pendekatan problem posing setting kooperatif adalah 75,20, (3) Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional adalah 66,45, dan (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan problem posing setting kooperatif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawo
这项研究以学生在数学上缺乏创造性思维能力为背景。本研究的总体人口是2018 /2018年8班的所有SMP SMP 1 Kabawo学生。本研究采用抽样技术进行采样,然后随机选择两个类作为样本。研究结果的数据是通过数学理性思维能力的仪器和测试来收集的。基于数据分析和讨论的结果得出结论:1)次会议4日活动率学生posing设置合作挖掘问题的方法,就是增加80%到100%(2)雷普利的创造性思维能力教导的学生数学posing设置合作问题的方法是75.20,数学(3)平均的创造性思维能力的学生跟传统学习模式是66.45教导,(4)合作组合问题方法的应用对sma Negeri 1 Kabawo的数学思维能力产生了重大影响
{"title":"PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING SETTING KOOPERATIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 KABAWO","authors":"Elfira Elfira, Muhammad Sudia, L. Masi","doi":"10.36709/jppm.v7i1.8254","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v7i1.8254","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawo tahun pelajaran 2017/2018 yang terdistribusi dalam 8 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, kemudian dipilih 2 kelas sebagai sampel secara random. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pemberian instrumen berupa lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kraetif matematis. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan: 1) persentase tingkat keaktifan siswa pada 4 kali pertemuan dengan pendekatan problem posing setting kooperatif mengali peningkatan, yaitu 80% sampai 100% (2) Ratarata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan pendekatan problem posing setting kooperatif adalah 75,20, (3) Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional adalah 66,45, dan (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan problem posing setting kooperatif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Kabawo","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"75 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77198585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalamdua siklus, setiap siklus ada dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-Adengan jumlah 20 orang. Penelitian ini merupakanPenerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGTdi kelas VIII-ASMP Negeri 1 Lakudo. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan dari keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar matematika. Untuk keterlaksanaan pembelajaran, yaituketerlaksanaan pembelajaran dari guru dan siswa. Keterlaksanaan pembelajaran untuk siklus I gurumencapai94,74% dan siswa mencapai67,11%, siklus II mencapai 94,74% oleh guru dan 72,37% oleh siswa.Untuk hasil belajar matematika,dari 20 orang siswa hanya 9 siswa yang mencapai KKM, meningkat pada hasil tes siklus I menjadi 11 orang siswa dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 16 orang siswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Lakudo pada pokok bahasan Operasi Aljabar dapat ditingkatkan melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament). Kata
这个类行为研究是在两个循环中进行的,每个循环有两个会议。研究对象是一名20多岁的viii - a班学生。本研究是在VIII-ASMP Negeri 1 Lakudo的tgtmp类合作学习模式的应用。这就证明了学习的智慧和数学学习的结果的提高。对于导师和学生的学习,它是后天习得的。教师学习第94.74%,学生达到67.11%,第二周期达到94.74%,学生达到72.37%。对于数学的学习结果,只有9名学生达到了公里,在I循环测试的结果中增加了11名学生,在II周期中增加了16名学生。这项研究得出的结论是,国中学生1拉康多在代数作业主题上的数学成绩可以通过TGT类型的合作学习模式来提高。这个词
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 LAKUDO","authors":"Asrina Ena, Ikman Ikman, Kodirun Kodirun","doi":"10.36709/jppm.v6i2.9114","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i2.9114","url":null,"abstract":"Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalamdua siklus, setiap siklus ada dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-Adengan jumlah 20 orang. Penelitian ini merupakanPenerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGTdi kelas VIII-ASMP Negeri 1 Lakudo. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan dari keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar matematika. Untuk keterlaksanaan pembelajaran, yaituketerlaksanaan pembelajaran dari guru dan siswa. Keterlaksanaan pembelajaran untuk siklus I gurumencapai94,74% dan siswa mencapai67,11%, siklus II mencapai 94,74% oleh guru dan 72,37% oleh siswa.Untuk hasil belajar matematika,dari 20 orang siswa hanya 9 siswa yang mencapai KKM, meningkat pada hasil tes siklus I menjadi 11 orang siswa dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 16 orang siswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1 Lakudo pada pokok bahasan Operasi Aljabar dapat ditingkatkan melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament). Kata","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90693719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini ialah penelitian eksploratif bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel kelas X 1 SMA Negeri 10 Kendari dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kelas X 1 sebanyak 19 orang dan subjek yang diwawancarai berjumlah 6 orang diperoleh dari hasil tes tertulis. Data respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah letak kesulitan siswa kelas X 1 SMA Negeri 10 Kendari dalam mempelajari sistem persamaan linear tiga variabel yakni pada bagian operasi (keterampilan), yaitu siswa tidak dapat melanjutkan dalam penyelesaian soal atau tidak menuliskannya. Siswa mengerti konsepnya, tetapi tidak sedikit siswa masih mengalami kesalahan yang dilakukan dengan persentase 92,54% dan itu dominan dipengaruhi oleh minat dan motivasi dalam melatih kemampuan (internal).
{"title":"ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL KELAS X 1 SMA NEGERI 10 KENDARI","authors":"Alham Syukman Siasa, M. Salam, Suhar Suhar","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7333","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7333","url":null,"abstract":"Penelitian ini ialah penelitian eksploratif bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa pada materi sistem persamaan linear tiga variabel kelas X 1 SMA Negeri 10 Kendari dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kelas X 1 sebanyak 19 orang dan subjek yang diwawancarai berjumlah 6 orang diperoleh dari hasil tes tertulis. Data respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah letak kesulitan siswa kelas X 1 SMA Negeri 10 Kendari dalam mempelajari sistem persamaan linear tiga variabel yakni pada bagian operasi (keterampilan), yaitu siswa tidak dapat melanjutkan dalam penyelesaian soal atau tidak menuliskannya. Siswa mengerti konsepnya, tetapi tidak sedikit siswa masih mengalami kesalahan yang dilakukan dengan persentase 92,54% dan itu dominan dipengaruhi oleh minat dan motivasi dalam melatih kemampuan (internal).","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87005057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa pada materi garis dan sudut di kelas VII-d SMP Negeri 7 Kendari. Metode Penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 siswa yang mengikuti tes diperoleh keterangan: (1) 3 atau 12% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria sangat kritis, (2) 8 atau 32% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria kritis, (3) 10 atau 40% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria kurang kritis; dan (4) 3 atau 12% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria sangat kurang kritis. Dimana indikator kemampuan berpikir kritis yang dapat diselesaikan siswa diantaranya: (1) 12 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya mengidentifikasi, (2) 9 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya menghubungkan, (3) 6 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya menganalisis, (4) 11 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya memecahkan masalah, dan (5) 2 siswa yang mampu menyelesaikan soal yang indikatornya mengevaluasi
本研究旨在了解学生在SMP Negeri 7 Kendari vi -d课堂上的批判性思维能力的描述。本研究方法是一种定量描述性方法。研究结果表明,参加测试的24名学生获得了信息:(1)3或12%的学生具有高度批判的思维能力,(2)8或32%的学生具有批判性标准思维能力,(3)10或40%的学生具有批判性思维能力;(4) 3或12%的学生有批判性思维能力,而不是批判性思维能力。在哪里可以解决学生的批判性思维能力指标,其中:(1)12个指标的学生完成了关于识别,第9(2)学生完成了关于指标的连接,(3)的6名学生完成了关于指标分析,(4)指标11的学生完成了关于解决问题,和(5)2的学生完成了指标的评估
{"title":"DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT DI KELAS VII-d SMP NEGERI 7 KENDARI","authors":"Ketut Samsur Rohman, Arvyati Arvyati, Ikman Ikman","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7396","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7396","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa pada materi garis dan sudut di kelas VII-d SMP Negeri 7 Kendari. Metode Penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 24 siswa yang mengikuti tes diperoleh keterangan: (1) 3 atau 12% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria sangat kritis, (2) 8 atau 32% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria kritis, (3) 10 atau 40% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria kurang kritis; dan (4) 3 atau 12% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis kriteria sangat kurang kritis. Dimana indikator kemampuan berpikir kritis yang dapat diselesaikan siswa diantaranya: (1) 12 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya mengidentifikasi, (2) 9 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya menghubungkan, (3) 6 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya menganalisis, (4) 11 siswa mampu menyelesaikan soal yang indikatornya memecahkan masalah, dan (5) 2 siswa yang mampu menyelesaikan soal yang indikatornya mengevaluasi","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80662783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dan sulitnya guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif matematik berbentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) ratarata N-gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pendekatan open-ended sebesar 0,2138. (2) rata-rata N-gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional sebesar 0,0809. (3) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran openended selama 4 kali pertemuan secara berturut turut adalah 75%, 87,5%, 93,75% dan 100%. (4) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran open-ended lebih baik secara signifikan daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional pada siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Konawe Selatan.
{"title":"PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KONAWE SELATAN","authors":"Rahmat Bahar, Mustamin Anggo, L. Arapu","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7405","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7405","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dan sulitnya guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes kemampuan berpikir kreatif matematik berbentuk uraian. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan : (1) ratarata N-gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pendekatan open-ended sebesar 0,2138. (2) rata-rata N-gain kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional sebesar 0,0809. (3) tingkat keterlaksanaan proses pembelajaran openended selama 4 kali pertemuan secara berturut turut adalah 75%, 87,5%, 93,75% dan 100%. (4) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran open-ended lebih baik secara signifikan daripada peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional pada siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Konawe Selatan.","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91000826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMP Swasta di kota Kendari berdasarkan level literasi matematika, domain konten dan konteks. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta terakreditasi yang tersebar pada delapan sekolah swasta di kota Kendari. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen tes kemampuan literasi matematika berbentuk tes uraian.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMP Swasta di kota Kendari termasuk kategori kurang sekali, dibuktikan dengan rata-rata perolehan nilai siswa di delapan sekolah hanya mencapai 19,87. Selanjutnya bila dikaji berdasarkan level, siswa unggul di level 2 dan kurang dilevel 6. Berdasarkan domain konten, siswa unggul konten shape and space dan kurang konten quantity. Berdasarkan domain konteks siswa unggul konteks personal dan kurang konten societal
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA DI KOTA KENDARI","authors":"Nadilla Kadissa Astuti, Fahinu Fahinu, Jafar Masuha","doi":"10.36709/jppm.v6i1.7401","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jppm.v6i1.7401","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMP Swasta di kota Kendari berdasarkan level literasi matematika, domain konten dan konteks. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta terakreditasi yang tersebar pada delapan sekolah swasta di kota Kendari. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen tes kemampuan literasi matematika berbentuk tes uraian.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMP Swasta di kota Kendari termasuk kategori kurang sekali, dibuktikan dengan rata-rata perolehan nilai siswa di delapan sekolah hanya mencapai 19,87. Selanjutnya bila dikaji berdasarkan level, siswa unggul di level 2 dan kurang dilevel 6. Berdasarkan domain konten, siswa unggul konten shape and space dan kurang konten quantity. Berdasarkan domain konteks siswa unggul konteks personal dan kurang konten societal","PeriodicalId":52745,"journal":{"name":"JP3M Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87968359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}