Pub Date : 2022-01-04DOI: 10.47662/alulum.v10i1.189
Abdul Azis Syarif, Marowan Pulungan, Masdania Zurairah Siregar
Sebagai perusahaan yang industrinya dari hulu ke hilir bergerak di sektor industri kelapa sawit PT. PHG tentunya memiliki banyak proses dan tahapan yang harus dilaluinya untuk suatu produk sampai ke konsumen. Salah satu proses itu adalah proses di bagian produksi. Di bagian produksi di dalam pekerjaannya yang diamati dari hasil survey dilapangan dan dari wawancara sering mengalami kejadian yang tidak diinginkan baik itu dari peralatan maupun dari manusianya Adanya kejadian terpeleset, luka pada tangan, mata, leher dan yang lainnya merupakan hal yang harus menjadi perhatian yang serius dari perusahaan. Hal ini tidak boleh terjadi lagi di masa yang akan datang. Adanya kontrol, perawatan peralatan, pelatihan bagi karyawan, adanya alat pelindung diri yang lengkap dan memadai serta rambu-rambu yang jelas di bagian produksi akan menurunkan tingkat resiko bahaya yang akan terjadi.
{"title":"ANALISIS RESIKO KESELAMATAN PEKERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. PERMATA HIJAU PALM OLEO KIM II KAB. DELI SERDANG","authors":"Abdul Azis Syarif, Marowan Pulungan, Masdania Zurairah Siregar","doi":"10.47662/alulum.v10i1.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/alulum.v10i1.189","url":null,"abstract":"Sebagai perusahaan yang industrinya dari hulu ke hilir bergerak di sektor industri kelapa sawit PT. PHG tentunya memiliki banyak proses dan tahapan yang harus dilaluinya untuk suatu produk sampai ke konsumen. Salah satu proses itu adalah proses di bagian produksi. Di bagian produksi di dalam pekerjaannya yang diamati dari hasil survey dilapangan dan dari wawancara sering mengalami kejadian yang tidak diinginkan baik itu dari peralatan maupun dari manusianya Adanya kejadian terpeleset, luka pada tangan, mata, leher dan yang lainnya merupakan hal yang harus menjadi perhatian yang serius dari perusahaan. Hal ini tidak boleh terjadi lagi di masa yang akan datang. Adanya kontrol, perawatan peralatan, pelatihan bagi karyawan, adanya alat pelindung diri yang lengkap dan memadai serta rambu-rambu yang jelas di bagian produksi akan menurunkan tingkat resiko bahaya yang akan terjadi.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79652843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-28DOI: 10.47662/alulum.v10i1.188
Zaharuddin Zaharuddin, Alfyan Alfyan, B. S. Kusuma, Abdul Azis Syarif
Ada beberapa perusahaan yang bergerak di pengolahan pembekuan udang di Kota Medan salah satunya yaitu PT. Bahari Makmur Sejati. Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu hal yang penting dimana persediaan yang baik akan menjaga kelangsungan proses produksi. Persediaan disini meliputi tentang jumlah yg dipesan, kapan dipesan dan pemasok bahan baku. Selama ini perusahaan PT. Bahari Makmur Sejati melakukan pemesanan bahan baku berdasarkan pengalaman-pengalaman yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya sehingga tidak didapat efektif dan efisiensi berapa sebenarnya yang dibutuhkan sehingga bisa meminimasi persediaan. Untuk mendapatkan jumlah pemesanan dan jadwal pemesanan yang tepat dan baik maka penulis mencoba melakukan perhitungan persediaan dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ). Sehingga nanti akan didapat hasil perbandingan dan selisih biaya yang dikeluarkan selama ini oleh perusahaan dengan biaya dengan menggunakan metode EOQ. Selisih biaya ini sedikit banyaknya akan membuat perusahaan PT. Bahari Makmur Sejati melakukan penghematan di bagian produksi khususnya di persediaan bahan baku udang.
{"title":"ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UDANG DI PT. BAHARI MAKMUR SEJATI MEDAN","authors":"Zaharuddin Zaharuddin, Alfyan Alfyan, B. S. Kusuma, Abdul Azis Syarif","doi":"10.47662/alulum.v10i1.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/alulum.v10i1.188","url":null,"abstract":"Ada beberapa perusahaan yang bergerak di pengolahan pembekuan udang di Kota Medan salah satunya yaitu PT. Bahari Makmur Sejati. Pengendalian persediaan bahan baku merupakan salah satu hal yang penting dimana persediaan yang baik akan menjaga kelangsungan proses produksi. Persediaan disini meliputi tentang jumlah yg dipesan, kapan dipesan dan pemasok bahan baku. Selama ini perusahaan PT. Bahari Makmur Sejati melakukan pemesanan bahan baku berdasarkan pengalaman-pengalaman yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya sehingga tidak didapat efektif dan efisiensi berapa sebenarnya yang dibutuhkan sehingga bisa meminimasi persediaan. Untuk mendapatkan jumlah pemesanan dan jadwal pemesanan yang tepat dan baik maka penulis mencoba melakukan perhitungan persediaan dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ). Sehingga nanti akan didapat hasil perbandingan dan selisih biaya yang dikeluarkan selama ini oleh perusahaan dengan biaya dengan menggunakan metode EOQ. Selisih biaya ini sedikit banyaknya akan membuat perusahaan PT. Bahari Makmur Sejati melakukan penghematan di bagian produksi khususnya di persediaan bahan baku udang.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"48 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83140078","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-20DOI: 10.47662/alulum.v10i1.187
Rini Sulistiani, Syarifa Mayly B. D, Dini Mufriah, Muhammad Yusuf Dibisono
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang dan bakteri pelarut fosfat Rhiphosant yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi kacang hijau di lahan kering. Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kandang (P) terdiri dari P0 (0 ton/ha), P1(3 ton/ha), P2 (6 ton/ha dan P3 (9 ton/ha). Faktor kedua aplikasi BPF Rhiphosant (B) terdiri dari perlakuan B0 (0 kg/ha), B1(1 kg/ha), dan B2 (2 kg/ha). Aplikasi pupuk kandang memberikan perbedaan tidak nyata pada bobot kering tanaman dan indeks panen tanaman kacang hijau di lahan kering. Namun pupuk kandang memberikan efek berbeda nyata pada komponen hasil panen yaitu jumlah polong dan bobot biji. Perlakuan BPF Rhiphosant memberikan efek tidak nyata pada pertumbuhan vegetatif dan komponen panen. Demikian juga kombinasi perlakuan pupuk kandang dan BPF Rhipohosant menunjukkan pengaruh tidak nyata untuk semua parameter yang diamati, sehingga belum diperoleh kombinasi dosis yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tertinggi kacang hijau di lahan kering.
{"title":"PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU (Vigna radiata L) DENGAN PERLAKUAN PUPUK KANDANG DAN BPF RHIPHOSANT PADA LAHAN KERING","authors":"Rini Sulistiani, Syarifa Mayly B. D, Dini Mufriah, Muhammad Yusuf Dibisono","doi":"10.47662/alulum.v10i1.187","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/alulum.v10i1.187","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk kandang dan bakteri pelarut fosfat Rhiphosant yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi kacang hijau di lahan kering. Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kandang (P) terdiri dari P0 (0 ton/ha), P1(3 ton/ha), P2 (6 ton/ha dan P3 (9 ton/ha). Faktor kedua aplikasi BPF Rhiphosant (B) terdiri dari perlakuan B0 (0 kg/ha), B1(1 kg/ha), dan B2 (2 kg/ha). Aplikasi pupuk kandang memberikan perbedaan tidak nyata pada bobot kering tanaman dan indeks panen tanaman kacang hijau di lahan kering. Namun pupuk kandang memberikan efek berbeda nyata pada komponen hasil panen yaitu jumlah polong dan bobot biji. Perlakuan BPF Rhiphosant memberikan efek tidak nyata pada pertumbuhan vegetatif dan komponen panen. Demikian juga kombinasi perlakuan pupuk kandang dan BPF Rhipohosant menunjukkan pengaruh tidak nyata untuk semua parameter yang diamati, sehingga belum diperoleh kombinasi dosis yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tertinggi kacang hijau di lahan kering.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88782329","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-14DOI: 10.47662/alulum.v10i1.186
Mhd Yusuf Dibisono, D. Mufriah, Syarifa Mayly, R. Sulistiani
Tanaman mentimun (Cucumis sativus L) merupakan salah satu sayuran buah yang banyak di konsumsi segar oleh masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk organik rumput laut dan pupuk NPK Mutiara yang tepat untuk pertumbuhan tanaman mentimun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktorial yang diteliti yaitu: pupuk organik rumput laut (R) terdiri dari 3 taraf perlakuan R1 = 10 ton/ha (1,5 kg/plot), R2 = 20 ton/ha (3 kg/plot), R3 = 30 ton/ha (4,5 kg/plot), dan faktor dosis pupuk NPK terdiri dari 3 taraf perlakuan P0= 0 kg/ha (0 g/plot), P1 = 200 kg/ha (30 g/plot), P2 = 300 kg/ha (45 g/plot). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), jumlah cabang, jumlah buah persampel (buah), jumlah buah perplot, berat buah persampel (gram), dan berat buah perplot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk rumput laut berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Pemberian pupuk rumput laut terbaik pada perlakuan R3 = 30 ton/ha (4,5 kg/plot). Pupuk NPK Mutiara memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, berat buah persampel, berat buah perplot, dan jumlah buah perplot. Pemberian pupuk NPK Mutiara terbaik pada perlakuan P2 = 300 kg/ha (45 g/plot). Interaksi pupuk rumput laut dan NPK Mutiara berpengaruh nyata terhadap jumlah buah persampel, berat buah persampel.
黄瓜植物(Cucumis sativus L)是印度尼西亚人民最新鲜的水果之一。这项研究的目的是获得适量的海藻有机肥料和适合黄瓜生长的珍珠核肥料。使用随机设计研究小组(架子)研究的两个阶乘:海带有机肥(R)组成3待遇水平R1 = 10吨-哈(1.5公斤/情节),R2 = 20吨/哈(3公斤/情节),R3 = 30吨-哈(4.5公斤/情节)组成,因式分解剂NPK肥料3 P0 = 0 kg / ha待遇水平(0 - 9)g -情节),P1 = 200 kg / ha (30 g /情节),P2 = 300公斤/ ha (45 g -情节)。在这项研究中观察到的参数包括树叶的数量、植物的高度(厘米)、树枝的数量、样本的数量(水果)、石墨的数量、石墨的重量(克)和石墨的重量。这项研究表明,海带施肥对所有参数都有实际影响。用于治疗R3 = 30吨/ha(4.5公斤/阴谋)的最佳海藻肥料。珍珠NPK肥料对树叶的数量、植物的高度、苹果的重量、土地的重量和数量产生了明显的影响。P2处理的最佳珍珠NPK肥料= 300公斤/ha(45克/图)。海藻肥料和珍珠NPK的相互作用对样品的数量和重量有明显的影响。
{"title":"PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK RUMPUT LAUT (Sargasum sp ) DAN NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L)","authors":"Mhd Yusuf Dibisono, D. Mufriah, Syarifa Mayly, R. Sulistiani","doi":"10.47662/alulum.v10i1.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.47662/alulum.v10i1.186","url":null,"abstract":"Tanaman mentimun (Cucumis sativus L) merupakan salah satu sayuran buah yang banyak di konsumsi segar oleh masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan dosis pupuk organik rumput laut dan pupuk NPK Mutiara yang tepat untuk pertumbuhan tanaman mentimun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktorial yang diteliti yaitu: pupuk organik rumput laut (R) terdiri dari 3 taraf perlakuan R1 = 10 ton/ha (1,5 kg/plot), R2 = 20 ton/ha (3 kg/plot), R3 = 30 ton/ha (4,5 kg/plot), dan faktor dosis pupuk NPK terdiri dari 3 taraf perlakuan P0= 0 kg/ha (0 g/plot), P1 = 200 kg/ha (30 g/plot), P2 = 300 kg/ha (45 g/plot). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), jumlah cabang, jumlah buah persampel (buah), jumlah buah perplot, berat buah persampel (gram), dan berat buah perplot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk rumput laut berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Pemberian pupuk rumput laut terbaik pada perlakuan R3 = 30 ton/ha (4,5 kg/plot). Pupuk NPK Mutiara memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, berat buah persampel, berat buah perplot, dan jumlah buah perplot. Pemberian pupuk NPK Mutiara terbaik pada perlakuan P2 = 300 kg/ha (45 g/plot). Interaksi pupuk rumput laut dan NPK Mutiara berpengaruh nyata terhadap jumlah buah persampel, berat buah persampel.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":"118 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83484262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study focuses on cultural domination effect in society on New Normal era. This study is a field study. The data was collected through data inventory, then it analyzed and interpreted. The result of this research showed three aspect of new normal culture in society, firstly, ideally the New normal life style should be socialized in society cultural forum, such as forum group discussion, colloquy, seminar, etc. Secondly, the society will be more familiar with the New Era life style, when its implementation accommodates cultural values of society and respect the ritual ceremony of custom and culture. Thirdly, the New Normal life style implementation will be more convenient to be accepted in society, when it improved the role of custom and society leaders. Fourthly, the definition and the meaning of New Normal life style, nowdays, should be enrich by the meaning of health care in line with cultural society which tends to community health care more than to personality health care.
{"title":"Cultural Domination in New Normal Implementation on Behalf of Pandemic Covid 19","authors":"Pratisto Tinarso","doi":"10.30603/au.v21i2.2386","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2386","url":null,"abstract":"This study focuses on cultural domination effect in society on New Normal era. This study is a field study. The data was collected through data inventory, then it analyzed and interpreted. The result of this research showed three aspect of new normal culture in society, firstly, ideally the New normal life style should be socialized in society cultural forum, such as forum group discussion, colloquy, seminar, etc. Secondly, the society will be more familiar with the New Era life style, when its implementation accommodates cultural values of society and respect the ritual ceremony of custom and culture. Thirdly, the New Normal life style implementation will be more convenient to be accepted in society, when it improved the role of custom and society leaders. Fourthly, the definition and the meaning of New Normal life style, nowdays, should be enrich by the meaning of health care in line with cultural society which tends to community health care more than to personality health care.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44637464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This research learns the level of Tastafi's recitation activities on changes in psycho-religious aspects of Langsa City community. The objective determines the community's motivation to participate in Tastafi's recitation activities and their impacts on development and changes in their psycho-religious aspects. The methodology combines between qualitative and quantitative approaches. The qualitative approach uses theory of religiously psychological, monistic and faculty. As for the quantitative approach use percentage theory and Pearson's product-moment. Data collection uses questionnaires, observations, and documentation techniques. The research subjects were 30 Langsa City residents as members of the Tastafi recitation. It was found that there was a significant change from the psycho-religious aspect. The Tastafi arrival changes the Langsa City people's behavior, such as increasing worship activities, religious spirit, knowledge practice, and spiritual values in daily life. The routine level in these Tastafi recitation activities is very high, up to 50% (15 people). Furthermore, the change in psycho-religious aspects after attending the recitation is 60% (18 people). The Pearson's product-moment calculation prove that the significance and correlation are positive (perfect) with a rxy value of 0.798.
{"title":"Tastafi Recitation Impact on Psycho-Religious Aspects Development of Langsa Society","authors":"T. Wildan, Muhajir","doi":"10.30603/au.v21i2.2398","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2398","url":null,"abstract":"This research learns the level of Tastafi's recitation activities on changes in psycho-religious aspects of Langsa City community. The objective determines the community's motivation to participate in Tastafi's recitation activities and their impacts on development and changes in their psycho-religious aspects. The methodology combines between qualitative and quantitative approaches. The qualitative approach uses theory of religiously psychological, monistic and faculty. As for the quantitative approach use percentage theory and Pearson's product-moment. Data collection uses questionnaires, observations, and documentation techniques. The research subjects were 30 Langsa City residents as members of the Tastafi recitation. It was found that there was a significant change from the psycho-religious aspect. The Tastafi arrival changes the Langsa City people's behavior, such as increasing worship activities, religious spirit, knowledge practice, and spiritual values in daily life. The routine level in these Tastafi recitation activities is very high, up to 50% (15 people). Furthermore, the change in psycho-religious aspects after attending the recitation is 60% (18 people). The Pearson's product-moment calculation prove that the significance and correlation are positive (perfect) with a rxy value of 0.798.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43274012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Miftahudin, Saepudin, Ardian Hidayat, Hanafi, A. Fauzi
Radicalism and anarchism can be carried out by students who are studying at public or private universities, especially in Serang City, Banten Province. The purpose of this study is to examine and improve the religiosity of university students in Serang City in countering radicalism and anarchism. The research used a qualitative approach with phenomenology as a method. The results of this study conclude that the religiosity of students in Serang City can be improved in several ways; carrying out periodical Islamic studies, istighasah (praying), learning to read and write the Qur'an, commemorating Islamic holidays, reviewing Islamic books, I’tikaf (staying) and taking care of the mosque, and going a pilgrimage. The role of universities in countering radicalism and anarchism, meanwhile, is by assigning Islamic religious education lecturers to guide and control the students to follow those activities.
{"title":"Empowering Students’ Religiosity to Fight Radicalism and Anarchism after Covid-19 and The Act of Omnibus Law at Higher Education","authors":"Miftahudin, Saepudin, Ardian Hidayat, Hanafi, A. Fauzi","doi":"10.30603/au.v21i2.2329","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2329","url":null,"abstract":"Radicalism and anarchism can be carried out by students who are studying at public or private universities, especially in Serang City, Banten Province. The purpose of this study is to examine and improve the religiosity of university students in Serang City in countering radicalism and anarchism. The research used a qualitative approach with phenomenology as a method. The results of this study conclude that the religiosity of students in Serang City can be improved in several ways; carrying out periodical Islamic studies, istighasah (praying), learning to read and write the Qur'an, commemorating Islamic holidays, reviewing Islamic books, I’tikaf (staying) and taking care of the mosque, and going a pilgrimage. The role of universities in countering radicalism and anarchism, meanwhile, is by assigning Islamic religious education lecturers to guide and control the students to follow those activities.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42331783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini berfokus pada kajian nilai-nilai Pohutu Momulanga sebagai kearifan lokal Gorontalo dalam membangun sistem pemerintahan yang baik. Sistem pemerintahan yang baik membutuhkan pemimpin yang memiliki karakter yang baik, oleh karena itu menarik untuk mengkaji nilai-nilai kearifan lokal dalam kaitannya dengan membangun pemimpin yang baik dalam pemerintahan. Untuk menggali nilai-nilai Pohutu Momulanga dan kinerja pemimpin, penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan melalui buku tentang upacara adat Pohutu Momulanga, autobiografi Bupati Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo dan didukung dengan wawancara. Analisis data menggunakan teknik triangulasi yang sesuai dengan data dalam literatur dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bupati Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo dianugerahi gelar adat, karena memiliki nilai-nilai Pohutu Momulanga dalam prestasi kerjanya, yaitu sangat religius, berwawasan tinggi, disiplin diri, berwawasan, ramah, dan berani.
{"title":"“Pohutu Momulanga”: Penganugerahan Gelar Adat dalam Budaya Gorontalo untuk Membangun Sistem Tata Kelola Pemerintahan","authors":"Lisdawati Muda","doi":"10.30603/au.v21i2.2397","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2397","url":null,"abstract":"Artikel ini berfokus pada kajian nilai-nilai Pohutu Momulanga sebagai kearifan lokal Gorontalo dalam membangun sistem pemerintahan yang baik. Sistem pemerintahan yang baik membutuhkan pemimpin yang memiliki karakter yang baik, oleh karena itu menarik untuk mengkaji nilai-nilai kearifan lokal dalam kaitannya dengan membangun pemimpin yang baik dalam pemerintahan. Untuk menggali nilai-nilai Pohutu Momulanga dan kinerja pemimpin, penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan melalui buku tentang upacara adat Pohutu Momulanga, autobiografi Bupati Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo dan didukung dengan wawancara. Analisis data menggunakan teknik triangulasi yang sesuai dengan data dalam literatur dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bupati Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo dianugerahi gelar adat, karena memiliki nilai-nilai Pohutu Momulanga dalam prestasi kerjanya, yaitu sangat religius, berwawasan tinggi, disiplin diri, berwawasan, ramah, dan berani.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44203385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The paper focuses on Islam as a Future Religion with a Western View of Society. This research is qualitative with an international literature review that discusses Islam as a great religion and the future. Data analysis was carried out by collecting related references and reviewing them article by article to get answers. This study finds that Islam is a highly developed religion with various obstacles and challenges, but Islam is a serious concern for the West.
{"title":"Islam as Future Religion: What Western Community Say","authors":"Gunawan Widjaja","doi":"10.30603/au.v21i2.2281","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2281","url":null,"abstract":"The paper focuses on Islam as a Future Religion with a Western View of Society. This research is qualitative with an international literature review that discusses Islam as a great religion and the future. Data analysis was carried out by collecting related references and reviewing them article by article to get answers. This study finds that Islam is a highly developed religion with various obstacles and challenges, but Islam is a serious concern for the West.","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43040798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arief Muammar, Marhaban, Miswari Miswari, I. Nasution
This article illustrates the stagnation of classical theology and the possibility of constructing prophetic Islamic theology with the social prophetics foundation is built by Kuntowijoyo. The stagnation of classical theology is the main reason for the importance of developing scientific theories, especially social prophetics to answer the problems faced by Muslims. The Kuntowijoyoan Social Prophetics as the conceptual foundation has a humanization, liberation and transcendence orientation. The aiming of this article is to review the philosophical foundations of social prophetics that have a very deep philosophical foundation ranging from philosophy, theology and classical Sufism in Islam as the Indonesian Muslim intellectual ideology today
{"title":"Kuntowijoyo’s Social Prophetics and The Theological Paradigms in Islam","authors":"Arief Muammar, Marhaban, Miswari Miswari, I. Nasution","doi":"10.30603/au.v21i2.2274","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/au.v21i2.2274","url":null,"abstract":"This article illustrates the stagnation of classical theology and the possibility of constructing prophetic Islamic theology with the social prophetics foundation is built by Kuntowijoyo. The stagnation of classical theology is the main reason for the importance of developing scientific theories, especially social prophetics to answer the problems faced by Muslims. The Kuntowijoyoan Social Prophetics as the conceptual foundation has a humanization, liberation and transcendence orientation. The aiming of this article is to review the philosophical foundations of social prophetics that have a very deep philosophical foundation ranging from philosophy, theology and classical Sufism in Islam as the Indonesian Muslim intellectual ideology today","PeriodicalId":53331,"journal":{"name":"AlUlum","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44564171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}