Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan nilai-nilai pendidikan karakter pada buku pelajaran PAI dan Budi pekerti kelas X SMK dan strategi pengintegrasian nilai-nilai pendidikan karakter pada buku PAI dan budi pekerti kelas X SMK. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode content analisis (analisis isi).Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku ajar Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diterbitkan oleh penerbit Erlangga.Tim penyusunnya yaitu Drs. H. Abd.Rahman, MA, Dra.Hj.Lim Halimah, Munawir A.M., Drs. HA. Sholeh Dimyathi, MF, MM., Drs. H. Ridwan, Ms, MM.Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung atau termuat didalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK kelas X yang ditemukan peneliti yaitu Religius, kerja keras, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli social, tanggung jawab, demokrasi, disiplin, jujur, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, gemar membaca, kreatif, toleransi. Didalam buku mata pelajaran ini juga terdapat intruksi atau petunjuk-petunjuk yang tidak jauh berbeda dengan strategi yang digunakan untuk menyampaikan materi. Buku teks ini baik digunakan dalam proses pembelajaran karena materi yang terdapat didalam buku sudah termuat nilai-nilai karakter,hanya perlu disempurnakan pada proses pembelajaran atau kegiatan pembelajaran.
{"title":"Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti (Studi Pustaka Pada Buku PAI dan BP Untuk SMK Kelas X)","authors":"Kusmawaty Matara","doi":"10.30603/IR.V16I1.1759","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/IR.V16I1.1759","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan nilai-nilai pendidikan karakter pada buku pelajaran PAI dan Budi pekerti kelas X SMK dan strategi pengintegrasian nilai-nilai pendidikan karakter pada buku PAI dan budi pekerti kelas X SMK. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode content analisis (analisis isi).Sumber data dalam penelitian ini yaitu buku ajar Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diterbitkan oleh penerbit Erlangga.Tim penyusunnya yaitu Drs. H. Abd.Rahman, MA, Dra.Hj.Lim Halimah, Munawir A.M., Drs. HA. Sholeh Dimyathi, MF, MM., Drs. H. Ridwan, Ms, MM.Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung atau termuat didalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMK kelas X yang ditemukan peneliti yaitu Religius, kerja keras, semangat kebangsaan, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, peduli social, tanggung jawab, demokrasi, disiplin, jujur, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, gemar membaca, kreatif, toleransi. Didalam buku mata pelajaran ini juga terdapat intruksi atau petunjuk-petunjuk yang tidak jauh berbeda dengan strategi yang digunakan untuk menyampaikan materi. Buku teks ini baik digunakan dalam proses pembelajaran karena materi yang terdapat didalam buku sudah termuat nilai-nilai karakter,hanya perlu disempurnakan pada proses pembelajaran atau kegiatan pembelajaran.","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"18 1","pages":"82-95"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-09-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84585983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Character education is the mandate of the Pancasila and the 1945 Constitution, so that the government makes character development as one of the national development priority programs. There have been many concepts of character education offered in the world of education, but what concerns the author is Character Based Moral Education. This research is a documentary research study whose study focuses on the analysis or interpretation of written materials based on the context. The material is in the form of published notes, textbooks, newspapers, manuscripts, articles, and the like. The results showed that character-based character education leads to the creation of the character of students who are experts in worship, have moral values, namely morals to God, morals to both parents, morals to teachers, morals to others, to be good citizens, to do good citizenship good deeds for all humanity. This journal certainly has shortcomings, therefore constructive criticism and suggestions are expected for its perfection.
{"title":"Pendidikan Karakter Berbasis Akhlaq","authors":"Saifulhaq Inaku, M. Iman","doi":"10.30603/ir.v16i1.1402","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/ir.v16i1.1402","url":null,"abstract":"Character education is the mandate of the Pancasila and the 1945 Constitution, so that the government makes character development as one of the national development priority programs. There have been many concepts of character education offered in the world of education, but what concerns the author is Character Based Moral Education. This research is a documentary research study whose study focuses on the analysis or interpretation of written materials based on the context. The material is in the form of published notes, textbooks, newspapers, manuscripts, articles, and the like. The results showed that character-based character education leads to the creation of the character of students who are experts in worship, have moral values, namely morals to God, morals to both parents, morals to teachers, morals to others, to be good citizens, to do good citizenship good deeds for all humanity. This journal certainly has shortcomings, therefore constructive criticism and suggestions are expected for its perfection.","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"93 1","pages":"69-81"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86551366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-31DOI: 10.1007/s10791-020-09380-2
Marcelo G. Armentano, E. Bagheri, Julia Kiseleva, Frank W. Takes
{"title":"Foreword to the special issue on mining actionable insights from online user generated content","authors":"Marcelo G. Armentano, E. Bagheri, Julia Kiseleva, Frank W. Takes","doi":"10.1007/s10791-020-09380-2","DOIUrl":"https://doi.org/10.1007/s10791-020-09380-2","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"49 19","pages":"473 - 474"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"https://sci-hub-pdf.com/10.1007/s10791-020-09380-2","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72488970","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tampak jelas bahwa apa yang dikemukakan oleh HT dalam pendidikan Islam yang mereka tawarkan adalah upaya integrasi keilmuan, baik tentang ilmu-ilmu yang bersumber dari tsaqofah Islam serta ilmu sains dan tekhnologi . Upaya ini tidak hanya pada konteks “integrasi keilmuan”, melainkan sudah pada level “pembaharuan” dari dalam, suatu revaluasi penuh atas pengetahuan apapun yang harus dijadikan bekal oleh seorang muslim. Selain itu, konsep pendidikan Islam Hizbut Tahrir termasuk pada kategori pemikiran pendidikan holistik Islam. Pendidikan holistik Islami yang penulis maksud adalah suatu sistem pendidikan berdasarkan pada pengadopsian sistem Islam yang kaffah, sebagaimana ketentuan yang terdapat pada (Qs. Al-Baqarah/2: 208), dengan pendekatan/penerapan Islam yang komprehensif akan dapat mengembangkan potensi yang ada pada manusia secara keseluruhan, baik intelektual, sikap, maupun keterampilannya.
{"title":"PEMIKIRAN HIZBUT TAHRIR TENTANG PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Abdul Rahman Tapate","doi":"10.30603/ir.v16i1.1329","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/ir.v16i1.1329","url":null,"abstract":"Tampak jelas bahwa apa yang dikemukakan oleh HT dalam pendidikan Islam yang mereka tawarkan adalah upaya integrasi keilmuan, baik tentang ilmu-ilmu yang bersumber dari tsaqofah Islam serta ilmu sains dan tekhnologi . Upaya ini tidak hanya pada konteks “integrasi keilmuan”, melainkan sudah pada level “pembaharuan” dari dalam, suatu revaluasi penuh atas pengetahuan apapun yang harus dijadikan bekal oleh seorang muslim. Selain itu, konsep pendidikan Islam Hizbut Tahrir termasuk pada kategori pemikiran pendidikan holistik Islam. Pendidikan holistik Islami yang penulis maksud adalah suatu sistem pendidikan berdasarkan pada pengadopsian sistem Islam yang kaffah, sebagaimana ketentuan yang terdapat pada (Qs. Al-Baqarah/2: 208), dengan pendekatan/penerapan Islam yang komprehensif akan dapat mengembangkan potensi yang ada pada manusia secara keseluruhan, baik intelektual, sikap, maupun keterampilannya.","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"15 1","pages":"46-68"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78611565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masyarakat Indonesia sampai saat ini terus mengalami perubahan-perubahan yang sangat pesat, baik itu perubahan kecil maupun perubahan besar. Perubahan ini terjada diberbagai bidang. Kita perlu belajar pada sejarah bahwa perubahan zaman tidak bisa dilawan dan dilarang. Berkaca pada perjalanan sejarah bahwa kemajuan zaman, dan semua yang terkait teknologi tidak bisa dilawan. Jika kita bertahan pada pilihan konvensional, maka justru akan terkubur, terlindas oleh zaman. Perubahan-perubahan zaman membawa setiap lapisan masyarakat pada kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Namun dengan adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang madani khusunya dikalangan remaja dan setiap anak bangsa, ternyata malah justru telah mengikis nilai-nilai kesopanan, ajaran baik tentang perbuatan dan kelakuan (akhlaq) atau sering kali kita sebut sebagai moral. Penomena kemorosotan moral dikalangan remaja anak bangsa dewasa ini sudah sangat mengkhawatirkan. Maka, untuk mengatasi kemerosotan moral yang sudah melanda anak bangsa tiada lain upaya yang harus dilakukan yaitu salah satunya dengan menanamkan pendidikan karakter baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sedini mungkin. Hal ini penting dilakukan karena apabila tidak dilakukan sedini mungkin, maka akan sangat sulit menanamkan karakter yang positif ketika mereka beranjak dewasa.
{"title":"Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Moralitas Anak Bangsa","authors":"Hasyim Mahmud Wantu","doi":"10.30603/ir.v16i1.1310","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/ir.v16i1.1310","url":null,"abstract":"Masyarakat Indonesia sampai saat ini terus mengalami perubahan-perubahan yang sangat pesat, baik itu perubahan kecil maupun perubahan besar. Perubahan ini terjada diberbagai bidang. Kita perlu belajar pada sejarah bahwa perubahan zaman tidak bisa dilawan dan dilarang. Berkaca pada perjalanan sejarah bahwa kemajuan zaman, dan semua yang terkait teknologi tidak bisa dilawan. Jika kita bertahan pada pilihan konvensional, maka justru akan terkubur, terlindas oleh zaman. Perubahan-perubahan zaman membawa setiap lapisan masyarakat pada kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Namun dengan adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang madani khusunya dikalangan remaja dan setiap anak bangsa, ternyata malah justru telah mengikis nilai-nilai kesopanan, ajaran baik tentang perbuatan dan kelakuan (akhlaq) atau sering kali kita sebut sebagai moral. Penomena kemorosotan moral dikalangan remaja anak bangsa dewasa ini sudah sangat mengkhawatirkan. Maka, untuk mengatasi kemerosotan moral yang sudah melanda anak bangsa tiada lain upaya yang harus dilakukan yaitu salah satunya dengan menanamkan pendidikan karakter baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sedini mungkin. Hal ini penting dilakukan karena apabila tidak dilakukan sedini mungkin, maka akan sangat sulit menanamkan karakter yang positif ketika mereka beranjak dewasa.","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"35 1","pages":"1-8"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87692203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewasa kini, dunia pendidikan telah berkembang dan maju dengan disertai masuknya hasil pemikiran dalam dunia Ilmu Pengatahuan dan Teknologi (IPTEK) yang telah mencetak beberapa alat canggih. Sehingga, memberikan dampak yang positif yakni sebagai alat yang mempermudah guru dalam menyampaikan sebuah materi dengan tidak terlalu memfokuskan pada metode tradisional. Meski demikiran, hadirnya media di dunia pendidikan hanya akan memundurkan nilai-nilai spiritual pada diri anak. Sehingga, berdampak pada hilangnya tujuan pendidikan yang membentuk manusia dengan moral agama. Artikel ini mengkaji terkait media pembelajaran interaktif dalam mata pembelajaran akidah akhlak dan implikasinya dalam peningkatan spiritualitas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan spiritualitas siswa dalam pembelajaran akidah akhlak melalui media pembelajaran interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pustaka, dengan pendekatan deskriptif-analisis, yakni pendekatan yang digunakan untuk mendeksripsikan data-data yang didapat kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media interaktif dalam pembelajaran akidah akhlak memberikan dampak positif terhadap peserta didik. Hal ini didasarkan pada pembelajaran yang tidak selalu menjadikan guru sebagai pusatnya, melainkan juga, menjadikan peserta didik sebagai pusat. Sehingga, mempengaruhi terbentuknya jiwa yang percaya diri. Selain itu, peningkatan spiritualitas dalam pembelajaran akidah akhlak yang disampaikan dengan media interaktif memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan pola pikir, sikap dan membentuk peserta didik yang aktif juga senang akan pembelajaran akidah akhlak.
{"title":"Peningkatan Spiritualitas Melalui Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak","authors":"Seka Andrean, M. Niam","doi":"10.30603/ir.v16i1.1295","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/ir.v16i1.1295","url":null,"abstract":"Dewasa kini, dunia pendidikan telah berkembang dan maju dengan disertai masuknya hasil pemikiran dalam dunia Ilmu Pengatahuan dan Teknologi (IPTEK) yang telah mencetak beberapa alat canggih. Sehingga, memberikan dampak yang positif yakni sebagai alat yang mempermudah guru dalam menyampaikan sebuah materi dengan tidak terlalu memfokuskan pada metode tradisional. Meski demikiran, hadirnya media di dunia pendidikan hanya akan memundurkan nilai-nilai spiritual pada diri anak. Sehingga, berdampak pada hilangnya tujuan pendidikan yang membentuk manusia dengan moral agama. Artikel ini mengkaji terkait media pembelajaran interaktif dalam mata pembelajaran akidah akhlak dan implikasinya dalam peningkatan spiritualitas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan spiritualitas siswa dalam pembelajaran akidah akhlak melalui media pembelajaran interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pustaka, dengan pendekatan deskriptif-analisis, yakni pendekatan yang digunakan untuk mendeksripsikan data-data yang didapat kemudian dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media interaktif dalam pembelajaran akidah akhlak memberikan dampak positif terhadap peserta didik. Hal ini didasarkan pada pembelajaran yang tidak selalu menjadikan guru sebagai pusatnya, melainkan juga, menjadikan peserta didik sebagai pusat. Sehingga, mempengaruhi terbentuknya jiwa yang percaya diri. Selain itu, peningkatan spiritualitas dalam pembelajaran akidah akhlak yang disampaikan dengan media interaktif memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan pola pikir, sikap dan membentuk peserta didik yang aktif juga senang akan pembelajaran akidah akhlak.","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"17 1","pages":"26-45"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75891198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan media realia dalam kegiatan pembelajaran sains untuk anak usia 5-6 tahun, tidak terlepas dari sifat anak dalam mempelajari sesuatu melalui benda-benda konkrit, sehingga pengalaman belajarnya menjadi bermakna. Pembelajaran sains pada anak usia dini menekankan pada proses menemukan dan melakukan eksperimen sederhana, melalui refleksi dari temuannya. Anak-anak pada tahap berpikir pra opersiaonal, yaitu pada rentang usia 2-7 tahun, memiliki karakteristik berpikir egosentris dan simbolis dapat mengalami pembelajaran langsung dengan menggunakan media realia. Media realia sebagai objek nyata dapat mewakili kemampuan berpikir simbolik pada tahap pra-operasional anak. Maka guru akan mampu menjelaskan hal-hal yang bersifat abstrak, secara langsung.
{"title":"Media Realia dalam Pembelajaran Sains Anak Usia 5-6 Tahun","authors":"Sitti Rahmawati","doi":"10.30603/ir.v16i1.1309","DOIUrl":"https://doi.org/10.30603/ir.v16i1.1309","url":null,"abstract":"Pemanfaatan media realia dalam kegiatan pembelajaran sains untuk anak usia 5-6 tahun, tidak terlepas dari sifat anak dalam mempelajari sesuatu melalui benda-benda konkrit, sehingga pengalaman belajarnya menjadi bermakna. Pembelajaran sains pada anak usia dini menekankan pada proses menemukan dan melakukan eksperimen sederhana, melalui refleksi dari temuannya. Anak-anak pada tahap berpikir pra opersiaonal, yaitu pada rentang usia 2-7 tahun, memiliki karakteristik berpikir egosentris dan simbolis dapat mengalami pembelajaran langsung dengan menggunakan media realia. Media realia sebagai objek nyata dapat mewakili kemampuan berpikir simbolik pada tahap pra-operasional anak. Maka guru akan mampu menjelaskan hal-hal yang bersifat abstrak, secara langsung. \u0000 ","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"81 1","pages":"9-25"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81614409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-28DOI: 10.1007/s10791-021-09400-9
Anirban Chakraborty, Debasis Ganguly, A. Caputo, G. Jones
{"title":"Kernel density estimation based factored relevance model for multi-contextual point-of-interest recommendation","authors":"Anirban Chakraborty, Debasis Ganguly, A. Caputo, G. Jones","doi":"10.1007/s10791-021-09400-9","DOIUrl":"https://doi.org/10.1007/s10791-021-09400-9","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":54352,"journal":{"name":"Information Retrieval Journal","volume":"19 1","pages":"44 - 90"},"PeriodicalIF":2.5,"publicationDate":"2020-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76623071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":3,"RegionCategory":"计算机科学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}