Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.21274/taalum.2022.10.1.43-55
Nurfuadi Nurfuadi, Ema Ulfiatun Khasanah, Khafifatul Fian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kepribadian guru pendidikan Islam dalam kitab “Irsyadul Muallimin” Karya K.H. Taufiqul Hakim. Jenis penelitian ini yaitu literatur review dengan teknik pengumpulan data berdasar artikel atau buku yang sesuai topik. Analisis data menggunakan metode analisis dengan penyajian secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai kepribadian guru pendidikan agama Islam dalam kitab Irsyadul Muallimin yaitu guru memiliki kepribadian menyenangkan dengan indikator proaktif, cerdas, empati, bijaksana, kreatif dan inovatif, selalu belajar, humoris, bersahabat, mengetahui kebutuhan siswa, adil, sederhana, komunikatif, sabar, rendah hati, penyayang, tegas, mengayomi, disiplin, menghargai siswa, ikhlas, berpikir positif, pemaaf, dan demokratis.
{"title":"NILAI-NILAI KEPRIBADIAN GURU DALAM PENDIDIKAN ISLAM","authors":"Nurfuadi Nurfuadi, Ema Ulfiatun Khasanah, Khafifatul Fian","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.43-55","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.43-55","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kepribadian guru pendidikan Islam dalam kitab “Irsyadul Muallimin” Karya K.H. Taufiqul Hakim. Jenis penelitian ini yaitu literatur review dengan teknik pengumpulan data berdasar artikel atau buku yang sesuai topik. Analisis data menggunakan metode analisis dengan penyajian secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai kepribadian guru pendidikan agama Islam dalam kitab Irsyadul Muallimin yaitu guru memiliki kepribadian menyenangkan dengan indikator proaktif, cerdas, empati, bijaksana, kreatif dan inovatif, selalu belajar, humoris, bersahabat, mengetahui kebutuhan siswa, adil, sederhana, komunikatif, sabar, rendah hati, penyayang, tegas, mengayomi, disiplin, menghargai siswa, ikhlas, berpikir positif, pemaaf, dan demokratis.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45795444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.21274/taalum.2022.10.1.79-100
Muhammad Anwar Idris
Pendidikan Islam yang berada di Indonesia tidaklah muncul dan berkembang dengan tiba-tiba. Hal ini melewati proses sejarah yang panjang. Dengan mengkaji sejarah, dinamika serta epistemologi akan terurai terkait dengan historitas pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan masuk dalam kategori library research. Sumber datanya diperoleh dari buku primer dan jurnal yang berkaitan dengan tema, tenik analisis datanya menggunakan metode desktiptif analitik. Adapun hasil penelitian ini antara lain: bahwa pertama kali pendidikan Islam berada di bumi pertiwi selaras dengan masuknya Islam ke Indonesia. melalui dinamika yang panjang terdapat empat fase. Pertama, masa penjajahan Belanda yang diskriminatif tehadap pendidikan Islam, kemudian masa penjajahan Jepang pendidikan Islam agak longgar dari diskriminasi, karena Jepang pada masa itu memiliki misi perang dunia II. Kedua, masa orde lama perlahan pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan Islam. Ketiga, orde baru, pada masa ini madrasah mendapatkan kesetaraan dengan sekolah umum. Keempat, masa reformasi, pendidikan Islam di masa ini sudah berkembang maju, kurikulum, kemudian pendidikan Islam juga diperhatikan dengan menggelontorkan anggaran 20% dari APBN. Kemudian terkait epistemology pendidikan Islam di Indonesia dapat dikenali dengan mempertegas melalui warisan budaya dan peradaban Islam berupa kehadiran madrasah.
{"title":"MULTIKULTURALISME DAN DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (DARI MASA PENJAHAHAN HINGGA REFORMASI)","authors":"Muhammad Anwar Idris","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.79-100","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.79-100","url":null,"abstract":"Pendidikan Islam yang berada di Indonesia tidaklah muncul dan berkembang dengan tiba-tiba. Hal ini melewati proses sejarah yang panjang. Dengan mengkaji sejarah, dinamika serta epistemologi akan terurai terkait dengan historitas pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan masuk dalam kategori library research. Sumber datanya diperoleh dari buku primer dan jurnal yang berkaitan dengan tema, tenik analisis datanya menggunakan metode desktiptif analitik. Adapun hasil penelitian ini antara lain: bahwa pertama kali pendidikan Islam berada di bumi pertiwi selaras dengan masuknya Islam ke Indonesia. melalui dinamika yang panjang terdapat empat fase. Pertama, masa penjajahan Belanda yang diskriminatif tehadap pendidikan Islam, kemudian masa penjajahan Jepang pendidikan Islam agak longgar dari diskriminasi, karena Jepang pada masa itu memiliki misi perang dunia II. Kedua, masa orde lama perlahan pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan Islam. Ketiga, orde baru, pada masa ini madrasah mendapatkan kesetaraan dengan sekolah umum. Keempat, masa reformasi, pendidikan Islam di masa ini sudah berkembang maju, kurikulum, kemudian pendidikan Islam juga diperhatikan dengan menggelontorkan anggaran 20% dari APBN. Kemudian terkait epistemology pendidikan Islam di Indonesia dapat dikenali dengan mempertegas melalui warisan budaya dan peradaban Islam berupa kehadiran madrasah.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44666201","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.21274/taalum.2022.10.1.1-19
Rizki Fadhilah, Tulus Musthofa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi teori ekologi Bronfrenbenner pada pendidikan keluarga yang sesuai dalam Q.S at-Tahrim (66): 6. Metode yang digunakan adalah library research dengan pendekatan teori psikologi dari Bronfrenbenner, yaitu teori ekologi perkembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori ekologi pengembangan mengkaji pendidikan anak dengan beberapa pendekatan sub sistem, yaitu; 1) mikrosistem, mengkaji interaksi anak kepada anggota keluarga secara aktif. Keluarga mengajak serta memberikan contoh pendidikan sesuai ajaran agama yang benar, misalnya dalam hal beribadah. 2) ekosistem, mengkaji peran masif anak dalam kehidupan keluarga, misalnya yaitu hubungan internal suami istri yang berpengaruh pada pola interaksi terhadap anak. Sehingga dalam 2 sub sistem teori ekologi Bronfrenbenner, implementasi pada pendidikan keluarga agar terhindar dari api neraka dapat dilakukan dengan membentuk pola komunikasi dan edukasi yang berdasarkan pada ajaran dan syariat agama yang benar.
{"title":"IMPLEMENTASI TEORI PSIKOLOGI (EKOLOGI) BRONFRENBENNER PADA PENDIDIKAN KELUARGA Q. S AT-TAHRIM (66): 6","authors":"Rizki Fadhilah, Tulus Musthofa","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.1-19","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.1-19","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi teori ekologi Bronfrenbenner pada pendidikan keluarga yang sesuai dalam Q.S at-Tahrim (66): 6. Metode yang digunakan adalah library research dengan pendekatan teori psikologi dari Bronfrenbenner, yaitu teori ekologi perkembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori ekologi pengembangan mengkaji pendidikan anak dengan beberapa pendekatan sub sistem, yaitu; 1) mikrosistem, mengkaji interaksi anak kepada anggota keluarga secara aktif. Keluarga mengajak serta memberikan contoh pendidikan sesuai ajaran agama yang benar, misalnya dalam hal beribadah. 2) ekosistem, mengkaji peran masif anak dalam kehidupan keluarga, misalnya yaitu hubungan internal suami istri yang berpengaruh pada pola interaksi terhadap anak. Sehingga dalam 2 sub sistem teori ekologi Bronfrenbenner, implementasi pada pendidikan keluarga agar terhindar dari api neraka dapat dilakukan dengan membentuk pola komunikasi dan edukasi yang berdasarkan pada ajaran dan syariat agama yang benar.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41641445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.21274/taalum.2022.10.1.137-159
Muhammad Dalle, Muhammad Jundi
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran dan hubungan antara para ulama dan umara dalam modernisasi pendidikan Islam di tanah Bugis abad XX. Penelitian berjenis library research ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, data bersumber dari berbagai literatur ilmiah sejarah, dan dikumpulkan dengan metode dokumentasi serta dianalisis menggunakan kaca mata hermeneutika modern. Penelitian ini menemukan bahwa peran ulama dan umara dalam modernisasi pendidikan Islam di tanah Bugis pada Abad XX diwujudkan dalam beberapa gerakan besar, yaitu: Muhammadiyah, As’adiyah, Darud Da’wah wal irsyad, Amiriyyah, dan Universitas Muslim Indonesia. Di tanah Bugis, para ulama sangat dimuliakan sebab mereka bukanlah ulama rendahan yang bisa disuap dan menjilat penguasa. Justru para umara lah yang cenderung memperlihatkan ketergantungan terhadap para ulama. Di saat yang sama, terjadi hubungan simbiosis mutualisme anatara keduanya dimana umara memfasilitasi terwujudnya iklim pendidikan Islam yang kondusif untuk membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, dan ulama pun tidak pernah tinggal diam jika melihat sebuah kemungkaran dengan langsung mengkritik serta mengingatkan umara. Meskipun demikian, hubungan simbiosis mutualisme ini sedikit ternodai oleh upaya pemaksaan umara terhadap ulama untuk mendukung hasrat politik kelompok mereka.
{"title":"ULAMA DAN UMARA DALAM MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM DI TANAH BUGIS ABAD XX","authors":"Muhammad Dalle, Muhammad Jundi","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.137-159","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.137-159","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran dan hubungan antara para ulama dan umara dalam modernisasi pendidikan Islam di tanah Bugis abad XX. Penelitian berjenis library research ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, data bersumber dari berbagai literatur ilmiah sejarah, dan dikumpulkan dengan metode dokumentasi serta dianalisis menggunakan kaca mata hermeneutika modern. Penelitian ini menemukan bahwa peran ulama dan umara dalam modernisasi pendidikan Islam di tanah Bugis pada Abad XX diwujudkan dalam beberapa gerakan besar, yaitu: Muhammadiyah, As’adiyah, Darud Da’wah wal irsyad, Amiriyyah, dan Universitas Muslim Indonesia. Di tanah Bugis, para ulama sangat dimuliakan sebab mereka bukanlah ulama rendahan yang bisa disuap dan menjilat penguasa. Justru para umara lah yang cenderung memperlihatkan ketergantungan terhadap para ulama. Di saat yang sama, terjadi hubungan simbiosis mutualisme anatara keduanya dimana umara memfasilitasi terwujudnya iklim pendidikan Islam yang kondusif untuk membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, dan ulama pun tidak pernah tinggal diam jika melihat sebuah kemungkaran dengan langsung mengkritik serta mengingatkan umara. Meskipun demikian, hubungan simbiosis mutualisme ini sedikit ternodai oleh upaya pemaksaan umara terhadap ulama untuk mendukung hasrat politik kelompok mereka.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49574319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.21274/taalum.2022.10.1.56-78
Himmatul Izzah, M.Waliyul Fahmi, A. Thobroni
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru PAI dan dampak dari penerapan strategi guru PAI dalam mencegah nilai-nilai radikalisme pada peserta didik di SMPN 1 Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui kondensasi, penyajian, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Untuk mendapatkan data yang kredibel peneliti membatasi penelitian pada kelas VII, sehingga informan dalam penelitian ini terdiri dari guru PAI kelas VII, ketua takmir masjid, dan tiga peserta didik kelas VII. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa strategi yang dilakukan guru PAI dalam mencegah nilai radikalisme dengan memberikan edukasi mengenai radikalisme, pembiasaan melalui kegiatan keagamaan, membiasakan berempati pada sesama, menanamkan cinta tanah air dan agama, serta memperkuat sikap tasamuh dan tarahum. Adapun dampak dari penerapan strategi tersebut yaitu wawasan peserta didik mengenai radikalisme menjadi bertambah, pendidikan karakter peserta didik menjadi lebih kuat, terbentuknya sikap empati, serta sikap tasamuh dan tarahum pada peserta didik menjadi bertambah.
{"title":"STRATEGI GURU PAI DALAM MENCEGAH NILAI-NILAI RADIKALISME PADA PESERTA DIDIK","authors":"Himmatul Izzah, M.Waliyul Fahmi, A. Thobroni","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.56-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.56-78","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru PAI dan dampak dari penerapan strategi guru PAI dalam mencegah nilai-nilai radikalisme pada peserta didik di SMPN 1 Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui kondensasi, penyajian, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Untuk mendapatkan data yang kredibel peneliti membatasi penelitian pada kelas VII, sehingga informan dalam penelitian ini terdiri dari guru PAI kelas VII, ketua takmir masjid, dan tiga peserta didik kelas VII. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa strategi yang dilakukan guru PAI dalam mencegah nilai radikalisme dengan memberikan edukasi mengenai radikalisme, pembiasaan melalui kegiatan keagamaan, membiasakan berempati pada sesama, menanamkan cinta tanah air dan agama, serta memperkuat sikap tasamuh dan tarahum. Adapun dampak dari penerapan strategi tersebut yaitu wawasan peserta didik mengenai radikalisme menjadi bertambah, pendidikan karakter peserta didik menjadi lebih kuat, terbentuknya sikap empati, serta sikap tasamuh dan tarahum pada peserta didik menjadi bertambah.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45726087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.21274/taalum.2022.10.1.101-120
Adam Alamsyah, Saepul Anwar, Edi Suresman
PAI & BP di jenjang SMA menuntut siswa memiliki kompetensi baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Sedangkan persepsi kemampuan siswa meliputi kelebihan dan kekurangan dirinya terhadap mata pelajaran PAI & BP baik dalam mengikuti pembelajaran, memahami materi, serta mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam keseharian itulah yang disebut academic self concept PAI & BP siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tingkat ASC siswa SMA pada mata pelajaran PAI & BP serta faktor-faktor yang mempengaruhinya guna menjalin komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa serta menciptakan partisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa. Instrumen ASC PAI & BP yang digunakan adalah hasil modifikasi atas instrumen ASC Sains milik Graham Hardy (2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif metode sensus desain Cross-Sectional dengan instrumen angket kuesioner campuran untuk mengetahui tingkat ASC PAI & BP siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi ASC PAI & BP siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat ASC PAI & BP siswa SMA berada pada kategori tinggi yang berarti ASC PAI & BP siswa sebagian besar positif dimana 72,0% siswa memiliki ASC PAI & BP yang tinggi, 27,3% siswa memiliki ASC PAI & BP yang sedang, dan 0,6% siswa memiliki ASC PAI & BP yang rendah.
{"title":"TINGKAT ACADEMIC SELF CONCEPT SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN PAI & BP","authors":"Adam Alamsyah, Saepul Anwar, Edi Suresman","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.101-120","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.101-120","url":null,"abstract":"PAI & BP di jenjang SMA menuntut siswa memiliki kompetensi baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Sedangkan persepsi kemampuan siswa meliputi kelebihan dan kekurangan dirinya terhadap mata pelajaran PAI & BP baik dalam mengikuti pembelajaran, memahami materi, serta mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam keseharian itulah yang disebut academic self concept PAI & BP siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana tingkat ASC siswa SMA pada mata pelajaran PAI & BP serta faktor-faktor yang mempengaruhinya guna menjalin komunikasi yang terbuka antara guru dan siswa serta menciptakan partisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa. Instrumen ASC PAI & BP yang digunakan adalah hasil modifikasi atas instrumen ASC Sains milik Graham Hardy (2013). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif metode sensus desain Cross-Sectional dengan instrumen angket kuesioner campuran untuk mengetahui tingkat ASC PAI & BP siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi ASC PAI & BP siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat ASC PAI & BP siswa SMA berada pada kategori tinggi yang berarti ASC PAI & BP siswa sebagian besar positif dimana 72,0% siswa memiliki ASC PAI & BP yang tinggi, 27,3% siswa memiliki ASC PAI & BP yang sedang, dan 0,6% siswa memiliki ASC PAI & BP yang rendah.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48620529","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-08DOI: 10.21274/taalum.2022.10.1.121-136
Nik Haryanti, Luluk Indarti
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang terjadi kiai harus mempunyai strategi untuk pembentukan karakter santri. Strategi dalam pembentukan karakter merupakan salah satu metode pendidikan nilai yang komprehensif. Pembelajaran dalam pembentukan karakter santri sudah mulai mengenai dimana santri sudah mempunyai rasa kepedulian terhadap sesama santri yang terwujud dengan saling membantu, mempunyai sifat jujur jika memang melanggar mengakui saja dan siap mendapatkan hukuman. Metode pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi partisipan, wawancara atau interview mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menganalisis data dilakukan dalam dua tahap, yaitu: (1) analisis data kasus individu, dan (2) analisis data lintas situs. Hasil penelitiannya adalah: Strategi pembelajaran kyai dalam membentuk karakter jujur santri di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Ngunut Tulungagung dilakukan dengan jalan: a) kyai memberikan kesadaran etika dengan mengajarkannya sebagaimana yang dalam kitab menuntun para santri untuk berkata benar, pengetahuan tentang etika berkata benar bahkan diajarkan mengendalikan diri. b) kyai mengajarkan pada santri untuk jujur dalam perkataan. c) Kyai memberikan pengarahan untuk membiasakan diri untuk berhenti berbohong.
{"title":"STRATEGI PEMBELAJARAN KIAI DALAM MEMBENTUK KARAKTER JUJUR DAN DISIPLIN SANTRI","authors":"Nik Haryanti, Luluk Indarti","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.121-136","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.121-136","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang terjadi kiai harus mempunyai strategi untuk pembentukan karakter santri. Strategi dalam pembentukan karakter merupakan salah satu metode pendidikan nilai yang komprehensif. Pembelajaran dalam pembentukan karakter santri sudah mulai mengenai dimana santri sudah mempunyai rasa kepedulian terhadap sesama santri yang terwujud dengan saling membantu, mempunyai sifat jujur jika memang melanggar mengakui saja dan siap mendapatkan hukuman. Metode pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi partisipan, wawancara atau interview mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah menganalisis data dilakukan dalam dua tahap, yaitu: (1) analisis data kasus individu, dan (2) analisis data lintas situs. Hasil penelitiannya adalah: Strategi pembelajaran kyai dalam membentuk karakter jujur santri di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Ngunut Tulungagung dilakukan dengan jalan: a) kyai memberikan kesadaran etika dengan mengajarkannya sebagaimana yang dalam kitab menuntun para santri untuk berkata benar, pengetahuan tentang etika berkata benar bahkan diajarkan mengendalikan diri. b) kyai mengajarkan pada santri untuk jujur dalam perkataan. c) Kyai memberikan pengarahan untuk membiasakan diri untuk berhenti berbohong. ","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44029720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-02-23DOI: 10.21274/taalum.2021.9.2.417-430
D. Wahyudin
This study aims to analyze the level of satisfaction of students of the Da'wah Management Department of UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung with the implementation of online lectures conducted during the covid-19 pandemic. This research method uses a qualitative approach. The data were collected through questionnaires, interviews and observations on Dakwah Management students in semesters 1, 3 and 5. The collected data was then analyzed through several stages, namely the stages of data reduction, data presentation, verification and drawing conclusions. The results of this study indicate an increase in student satisfaction of the Da'wah Management Department with online lectures in the odd academic year 2021-2022. However, even though there is an increase in satisfaction with online lectures, there are still many students who want face-to-face lectures.
本研究旨在分析unin Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung的Da'wah Management Department的学生对2019冠状病毒病大流行期间实施在线讲座的满意度。本研究方法采用定性方法。本研究采用问卷调查、访谈和观察的方法,对达华管理学院第一、三、五学期的学生进行调查。然后对收集到的数据进行几个阶段的分析,即数据缩减、数据呈现、验证和得出结论。本研究结果显示,在2021-2022学年,大华管理学院在线授课的学生满意度有所提高。然而,尽管在线授课的满意度有所提高,但仍有许多学生希望面对面授课。
{"title":"ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG TERHADAP PERKULIAHAN ONLINE","authors":"D. Wahyudin","doi":"10.21274/taalum.2021.9.2.417-430","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.2.417-430","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the level of satisfaction of students of the Da'wah Management Department of UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung with the implementation of online lectures conducted during the covid-19 pandemic. This research method uses a qualitative approach. The data were collected through questionnaires, interviews and observations on Dakwah Management students in semesters 1, 3 and 5. The collected data was then analyzed through several stages, namely the stages of data reduction, data presentation, verification and drawing conclusions. The results of this study indicate an increase in student satisfaction of the Da'wah Management Department with online lectures in the odd academic year 2021-2022. However, even though there is an increase in satisfaction with online lectures, there are still many students who want face-to-face lectures.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42028512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-04DOI: 10.21274/taalum.2021.9.2.241-271
Mirzon Daheri, Apriliansari Desi
Abstract: The existence of counter-religious beliefs in the health protocol has resulted in resistance to its implementation. In addition, there are also issues of negative impacts on health that have exploded on various social media. So it is important to examine the perspective of religion, especially Islam, on this health protocol. This research is a research library that uses content analysis as a technique in analyzing data. Primary data to be taken is the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia number HK.01.07 / Menkes / 382/2020 regarding health protocols. The results show that the health protocol is in line with the values of Islamic education, namely the values of aqidah, morals, worship and social values.
{"title":"NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Mirzon Daheri, Apriliansari Desi","doi":"10.21274/taalum.2021.9.2.241-271","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.2.241-271","url":null,"abstract":"Abstract: The existence of counter-religious beliefs in the health protocol has resulted in resistance to its implementation. In addition, there are also issues of negative impacts on health that have exploded on various social media. So it is important to examine the perspective of religion, especially Islam, on this health protocol. This research is a research library that uses content analysis as a technique in analyzing data. Primary data to be taken is the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia number HK.01.07 / Menkes / 382/2020 regarding health protocols. The results show that the health protocol is in line with the values of Islamic education, namely the values of aqidah, morals, worship and social values.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43869620","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-04DOI: 10.21274/taalum.2021.9.2.339-363
F. Saleh, M. Arif
Abstract: These research aims to identify and explain Wasathiyah Islamic Values (NISWA) on the theme of Nusantara Islam in the MTS Level SKI Student Book published by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia in 2015 and 2020 as well as to explain the similarities and differences along with the factors that cause them. As a library research, the data collection technique of this research is through documentation with content analysis techniques in analyzing the data. The results showed that there was NISWA in the two Student Books. This study also shows that there are similarities in the context of NISWA development which include the quantity and type of NISWA, one-to-one correspondence with several NISWA, the spirit of dynamics and creativity through the development of NISWA, the use of a consistent cultural approach and the selection of figures in the learning materials. The difference is seen in the total quantity of NISWA and the focus of its development in each chapter. The factors that cause differences in the development of NISWA in the two Student Books are the direction of the basic paradigm, reference sources and the distinction of Islam Nusantara in the form of material about Islamic boarding schools which is only found in the 2020 Student Book Published.
{"title":"NILAI-NILAI ISLAM WASATHIYAH PADA TEMA ISLAM NUSANTARA DALAM BUKU TEKS SKI TINGKAT MTS","authors":"F. Saleh, M. Arif","doi":"10.21274/taalum.2021.9.2.339-363","DOIUrl":"https://doi.org/10.21274/taalum.2021.9.2.339-363","url":null,"abstract":"Abstract: These research aims to identify and explain Wasathiyah Islamic Values (NISWA) on the theme of Nusantara Islam in the MTS Level SKI Student Book published by the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia in 2015 and 2020 as well as to explain the similarities and differences along with the factors that cause them. As a library research, the data collection technique of this research is through documentation with content analysis techniques in analyzing the data. The results showed that there was NISWA in the two Student Books. This study also shows that there are similarities in the context of NISWA development which include the quantity and type of NISWA, one-to-one correspondence with several NISWA, the spirit of dynamics and creativity through the development of NISWA, the use of a consistent cultural approach and the selection of figures in the learning materials. The difference is seen in the total quantity of NISWA and the focus of its development in each chapter. The factors that cause differences in the development of NISWA in the two Student Books are the direction of the basic paradigm, reference sources and the distinction of Islam Nusantara in the form of material about Islamic boarding schools which is only found in the 2020 Student Book Published.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43539441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}