The diverse characteristics of students are a separate problem for educators in choosing and using the right approach. Learning difficulties experienced by students are also often difficult problems to solve, so teachers are required to find effective solutions in the context of classroom learning. The method used in this research is qualitative with the type of library research. The results of this study show that learning using a behavioristic approach is highly recommended for an educator because this approach tends to make learning more meaningful. Learning difficulties experienced by students can be overcome more when a teacher uses a behavioristic approach with operant conditioning techniques because this approach is oriented towards changes in behavior that appear in the environment through the learning process. Constructive changes in student behavior can be achieved so that the difficulties found can be overcome
{"title":"Reaktualisasi Behavioristic Approach Dalam Mengatasi Learning Difficulty","authors":"Roro Kurnia Nofita Rahmawati","doi":"10.32806/jf.v16i02.6265","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6265","url":null,"abstract":"The diverse characteristics of students are a separate problem for educators in choosing and using the right approach. Learning difficulties experienced by students are also often difficult problems to solve, so teachers are required to find effective solutions in the context of classroom learning. The method used in this research is qualitative with the type of library research. The results of this study show that learning using a behavioristic approach is highly recommended for an educator because this approach tends to make learning more meaningful. Learning difficulties experienced by students can be overcome more when a teacher uses a behavioristic approach with operant conditioning techniques because this approach is oriented towards changes in behavior that appear in the environment through the learning process. Constructive changes in student behavior can be achieved so that the difficulties found can be overcome","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":"18 21-22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41270182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah yang diangkat adalah bagaiaman pola komunikasi orang tua dalam membentuk keperibadian khususnya para orang tua yang memiliki anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang dilakukan orang tua kepada anak baik dalam menanamkan nilai religius dan agama, dalam memberikan pengarahan kepada anak agar tidak melakukan hal yang menyimpang dan melanggar norma agama. Berbagai teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya teori komunikasi, pola komunikasi, komunikasi interpersonal dan kepribadian anak. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatatif yang menghasilkan data melalui pengumpulan data dan menggambarkan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya, teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisa data yaitu melakukan wawncara mendalam kepada narasumber/informan yang tercatat sebagai orangtua yang memiliki anak. Hasil penelitian ini adalah orangtua sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian anak-anaknya terutama anak remaja dimana anak tersebut sedang mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa sehingga orang tua dituntut untuk lebih peka dan terbuka terhadap perubahan keadaan sekelilingnya terutama masalah kebutuhannya. Sudah selayaknya orang tua lebih memperhatikan perkembangan anaknya serta memberikan pengarahan dan nasihat serta lebih memperhatikan perkembangan anaknya untuk memberikan perhatian dan kasih sayang. Orangtuanya harus sering melakukan komunikasi antar pribadi kepada anaknya dengan menanamkan nilai-nilai religius dan nilai-nilai sosial kepada anak agar orang tua dapat membantu dalam membentuk keperibadian anak supaya baik dan benar. Tidak hanya itu saja orang tua juga memberikan dukungan penuh kepada kegiatan yang dilakukan anaknya selagi ahal itu positif dan mengajarkan anak sebagai teman berbagi cerita sehingga anak dapat lebih terbuka jika ia memiliki masalah dan menemukan soslusi yang dapat dari orangtuanya
{"title":"Pola Komunikasi Orang Tua Dalam Membentuk Kepribadian Anak Di Kepenghuluan Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas","authors":"Khairul Abdi, E. Anom","doi":"10.32806/jf.v16i02.6270","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6270","url":null,"abstract":"Masalah yang diangkat adalah bagaiaman pola komunikasi orang tua dalam membentuk keperibadian khususnya para orang tua yang memiliki anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang dilakukan orang tua kepada anak baik dalam menanamkan nilai religius dan agama, dalam memberikan pengarahan kepada anak agar tidak melakukan hal yang menyimpang dan melanggar norma agama. Berbagai teori yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya teori komunikasi, pola komunikasi, komunikasi interpersonal dan kepribadian anak. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatatif yang menghasilkan data melalui pengumpulan data dan menggambarkan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya, teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisa data yaitu melakukan wawncara mendalam kepada narasumber/informan yang tercatat sebagai orangtua yang memiliki anak. Hasil penelitian ini adalah orangtua sangat berperan penting dalam membentuk kepribadian anak-anaknya terutama anak remaja dimana anak tersebut sedang mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa sehingga orang tua dituntut untuk lebih peka dan terbuka terhadap perubahan keadaan sekelilingnya terutama masalah kebutuhannya. Sudah selayaknya orang tua lebih memperhatikan perkembangan anaknya serta memberikan pengarahan dan nasihat serta lebih memperhatikan perkembangan anaknya untuk memberikan perhatian dan kasih sayang. Orangtuanya harus sering melakukan komunikasi antar pribadi kepada anaknya dengan menanamkan nilai-nilai religius dan nilai-nilai sosial kepada anak agar orang tua dapat membantu dalam membentuk keperibadian anak supaya baik dan benar. Tidak hanya itu saja orang tua juga memberikan dukungan penuh kepada kegiatan yang dilakukan anaknya selagi ahal itu positif dan mengajarkan anak sebagai teman berbagi cerita sehingga anak dapat lebih terbuka jika ia memiliki masalah dan menemukan soslusi yang dapat dari orangtuanya","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48628865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abd. Mukit, A. Budianto, Maimon Sumo, Nasrullah Nasrullah
Era disrupsi adalah masa perubahan, dengan jargon saktinya, “berubah atau punah” telah melanda semua sektor kehidupan termasuk pendidikan. Dalam ceritanya, era ini mengharuskan semuanya untuk merubah segalanya. Untuk dunia pendidikan Islam khususnya, slogan ini menimbulkan persoalan sebab dalam diri pendidikan Islam ada salah satu bagian “yang tidak boleh berubah”-anak pesantren menyebutnya qadim al-shalih- yaitu prinsip, nilai dan akhlak yang harus tegak berdiri di setiap periode dan masa. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran pendidikan tazkiyatun nafs dalam rangka menguatkan peran perguruan tinggi di era disrupsi.Metodologi penelitian ini yaitu berjenis kualitatif, model library research dengan menggunakan content analysis sebagai teknik analisa datanya agar ditelusuri sejauh mana peran pendidikan tazkiyatun nafs bagi perguruan tinggi di era yang mengharuskan perubahan. Penelitian ini menghasilkan temua penting bahwa ternyata era disrupsi justru menjadi peluang bagi Perguruan Tinggi Islam untuk semakin kuat dengan menjadikan akhlak, tazkiyatun nafs sebagai core pengembangannya. Karena akhlak satu-satunya value yang selalu diharapkan dan diinginkan oleh semua pelaku pendidikan yang tidak pernah bisa dirubah oleh perkembangan zaman.
{"title":"Konsep Pendidikan Tazkiyatun Nafs Studi Analisis Penguatan Peran Perguruan Tinggi Islam di Era Disrupsi","authors":"Abd. Mukit, A. Budianto, Maimon Sumo, Nasrullah Nasrullah","doi":"10.32806/jf.v16i02.6211","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6211","url":null,"abstract":"Era disrupsi adalah masa perubahan, dengan jargon saktinya, “berubah atau punah” telah melanda semua sektor kehidupan termasuk pendidikan. Dalam ceritanya, era ini mengharuskan semuanya untuk merubah segalanya. Untuk dunia pendidikan Islam khususnya, slogan ini menimbulkan persoalan sebab dalam diri pendidikan Islam ada salah satu bagian “yang tidak boleh berubah”-anak pesantren menyebutnya qadim al-shalih- yaitu prinsip, nilai dan akhlak yang harus tegak berdiri di setiap periode dan masa. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran pendidikan tazkiyatun nafs dalam rangka menguatkan peran perguruan tinggi di era disrupsi.Metodologi penelitian ini yaitu berjenis kualitatif, model library research dengan menggunakan content analysis sebagai teknik analisa datanya agar ditelusuri sejauh mana peran pendidikan tazkiyatun nafs bagi perguruan tinggi di era yang mengharuskan perubahan. \u0000Penelitian ini menghasilkan temua penting bahwa ternyata era disrupsi justru menjadi peluang bagi Perguruan Tinggi Islam untuk semakin kuat dengan menjadikan akhlak, tazkiyatun nafs sebagai core pengembangannya. Karena akhlak satu-satunya value yang selalu diharapkan dan diinginkan oleh semua pelaku pendidikan yang tidak pernah bisa dirubah oleh perkembangan zaman.","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49359239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to reveal how the policy-making process carried out by SMPS-IT and SMAS-IT Muslimah Sejati Bekasi, starting from the formulation, and implementation, to policy evaluation, which will end in the value of effectiveness and efficiency as a form of institution existence. This study uses qualitative research through descriptive analysis methods with data collection models using interviews, documentation, observations, and triangulation of sources, techniques, and theories. Through this method, researchers get a finding containing policy cases from two institutions related to the similarities and differences between the formulation process and effectiveness and efficiency. In the formulation process, both have different policies between online and offline, but in the formulation, each has weaknesses consisting of flaws in analysis and alternatives. Meanwhile, in terms of implementation, there are obstacles, individually and institutionally, composed of weak motivation and the disintegration of some teachers and staff. The evaluation has similarities in the implementation system, namely, using a formative, summative model. In terms of effectiveness and efficiency, both achieved the same value. Namely, they were both able to graduate students of 30 Juz Qur'an, while inefficiency there were shortcomings in financing and dependence on electricity in the teaching and learning process.
本研究旨在揭示SMPS-IT和SMAS-IT muslim Sejati Bekasi的政策制定过程,从制定、实施到政策评估,最终以有效性和效率的价值作为制度存在的一种形式。本研究采用定性研究,通过描述性分析方法和数据收集模型,使用访谈、文献、观察和来源、技术和理论的三角测量。通过这种方法,研究人员得到了一个包含两个机构的政策案例的发现,这些案例涉及到政策制定过程与有效性和效率之间的异同。在制定过程中,两者在线上和线下都有不同的政策,但在制定过程中,两者都有弱点,包括分析缺陷和替代方案。同时,在实施过程中也存在着个体和体制上的障碍,主要表现为动机不强和部分教师和工作人员的解体。评价在实施体系上有相似之处,即采用形成性、总结性模型。在有效性和效率方面,两者达到了相同的价值。也就是说,他们都能够毕业30 Juz古兰经的学生,而效率低下,在教学和学习过程中存在资金和依赖电力的缺点。
{"title":"Analysis of Educational Policy in the Framework of Learning Efficiency and Effectiveness","authors":"Mahrus Mahrus, Suud Sarim Karimullah","doi":"10.32806/jf.v16i02.6179","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6179","url":null,"abstract":"This study aims to reveal how the policy-making process carried out by SMPS-IT and SMAS-IT Muslimah Sejati Bekasi, starting from the formulation, and implementation, to policy evaluation, which will end in the value of effectiveness and efficiency as a form of institution existence. This study uses qualitative research through descriptive analysis methods with data collection models using interviews, documentation, observations, and triangulation of sources, techniques, and theories. Through this method, researchers get a finding containing policy cases from two institutions related to the similarities and differences between the formulation process and effectiveness and efficiency. In the formulation process, both have different policies between online and offline, but in the formulation, each has weaknesses consisting of flaws in analysis and alternatives. Meanwhile, in terms of implementation, there are obstacles, individually and institutionally, composed of weak motivation and the disintegration of some teachers and staff. The evaluation has similarities in the implementation system, namely, using a formative, summative model. In terms of effectiveness and efficiency, both achieved the same value. Namely, they were both able to graduate students of 30 Juz Qur'an, while inefficiency there were shortcomings in financing and dependence on electricity in the teaching and learning process.","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"70171259","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Suci Ayu Wandira, Krismonetta Fatmawati, Aduaty Rizki Antika, Eni Pujiarti
Dalam penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pembuatan atu produksi media pembelajaran berbasis multimedia yang diterapkan pada siswa Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Berdasarkan dari beberapa pembahasan yang diperoleh dari beberapa kajian literatur maka, penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library research). Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa, langkah dalam memproduksi media berbasis multimedia difokuskan pada video pembelajaran karena menurut penulis, media video ini lumrah dan banyak digunakan oleh kalangan pendidik disetiap sekolah. Adapun langkah pembuatan atau produksi video pembelajaran terdiri dari 3 tahap, yaitu pertama, pra produksi yang meliputi perencanaan terkaitan ide/gagasan, analisis kebutuhan dan lainnya dan pembuatan naskah. Kedua produksi, yang meliputi pembuatan tim dan pengambilan video, bisa dengan cara melalui zoom, smartphone atau powtoon. Ketiga pada tahap pasca produksi yang meliputi editing video dan lainnya, serta pendistribusian video pembelajaran pada youtube atau media sosial lainnya
{"title":"Produksi Media Pembelajaran Berbasis Video pada Siswa Pendidikan Tingkat Dasar","authors":"Suci Ayu Wandira, Krismonetta Fatmawati, Aduaty Rizki Antika, Eni Pujiarti","doi":"10.32806/jf.v16i02.6271","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6271","url":null,"abstract":"Dalam penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pembuatan atu produksi media pembelajaran berbasis multimedia yang diterapkan pada siswa Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Berdasarkan dari beberapa pembahasan yang diperoleh dari beberapa kajian literatur maka, penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library research). Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa, langkah dalam memproduksi media berbasis multimedia difokuskan pada video pembelajaran karena menurut penulis, media video ini lumrah dan banyak digunakan oleh kalangan pendidik disetiap sekolah. Adapun langkah pembuatan atau produksi video pembelajaran terdiri dari 3 tahap, yaitu pertama, pra produksi yang meliputi perencanaan terkaitan ide/gagasan, analisis kebutuhan dan lainnya dan pembuatan naskah. Kedua produksi, yang meliputi pembuatan tim dan pengambilan video, bisa dengan cara melalui zoom, smartphone atau powtoon. Ketiga pada tahap pasca produksi yang meliputi editing video dan lainnya, serta pendistribusian video pembelajaran pada youtube atau media sosial lainnya","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46093635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sumiati Sumiati, Z. Zulfah, Fajriyah Fajriyah, Muhammad Warif
The discussion about early childhood education is very important because education for early childhood determines the success of children's education as adults. This study uncovers and analyzes the concepts and views of KH. Mohammad Tholhah Hasan in early childhood education by elaborating the concept with other Islamic education thinkers using the library method. The results of this study indicate that the concept of early childhood education in the view of KH. Tholhah Hasan is that parents must be wise not wise because often parents are faced with the behavior of children with different characters and characteristics. There are three ways, first, parents should not be angry when dealing with children but find out why children are angry. Second, if the child cries while shouting not to damage things or hurt himself, just let it be until it is satisfied as long as it doesn't disturb other people. The thirth, parents do not need to discuss with the child when he is angry or explain things to him. Tholhah cites al-Ghozali's view that to realize a good child's character, there must first be obligations (taklif), and habituation (ta'wid) and characterization (tathobbu') from an early age.
{"title":"Pendidikan Anak Usia Dini dalam Pandangan KH. Mohammad Tholhah Hasan (1938-2019)","authors":"Sumiati Sumiati, Z. Zulfah, Fajriyah Fajriyah, Muhammad Warif","doi":"10.32806/jf.v16i02.6351","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6351","url":null,"abstract":"The discussion about early childhood education is very important because education for early childhood determines the success of children's education as adults. This study uncovers and analyzes the concepts and views of KH. Mohammad Tholhah Hasan in early childhood education by elaborating the concept with other Islamic education thinkers using the library method. The results of this study indicate that the concept of early childhood education in the view of KH. Tholhah Hasan is that parents must be wise not wise because often parents are faced with the behavior of children with different characters and characteristics. There are three ways, first, parents should not be angry when dealing with children but find out why children are angry. Second, if the child cries while shouting not to damage things or hurt himself, just let it be until it is satisfied as long as it doesn't disturb other people. The thirth, parents do not need to discuss with the child when he is angry or explain things to him. Tholhah cites al-Ghozali's view that to realize a good child's character, there must first be obligations (taklif), and habituation (ta'wid) and characterization (tathobbu') from an early age.","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47378224","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The study of nationality and pesantren is always interesting because pesantren is a unique and unique model of education in Indonesia. On the privilege of pesantren, the question always arises whether pesantren accommodates national values and the educational process in it. How is the construction of national values in Islamic boarding school education. This question is the purpose of this research by using a library approach. Data analysis was done by content analysis. The results of the study indicate that the construction of national values in pesantren education should teach various tolerance values so that studies in the pesantren curriculum are taught knowledge of religions not only Islam. Both pesantren should instill equal citizenship by instilling the values of equality and justice. Third, human values should also be constructed in pesantren education
{"title":"Kontruksi Nilai Kebangsaan dalam Pendidikan Pesantren Perspektif Buya Syafi’e Maarif","authors":"Ifa Nurhayati, Roibin Roibin, Saidatul Karimah","doi":"10.32806/jf.v16i02.6343","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6343","url":null,"abstract":"The study of nationality and pesantren is always interesting because pesantren is a unique and unique model of education in Indonesia. On the privilege of pesantren, the question always arises whether pesantren accommodates national values and the educational process in it. How is the construction of national values in Islamic boarding school education. This question is the purpose of this research by using a library approach. Data analysis was done by content analysis. The results of the study indicate that the construction of national values in pesantren education should teach various tolerance values so that studies in the pesantren curriculum are taught knowledge of religions not only Islam. Both pesantren should instill equal citizenship by instilling the values of equality and justice. Third, human values should also be constructed in pesantren education","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42496039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendistribusian dana zakat hendaknya tidak hanya diarahkan kepada kebutuhan mustahiq yang bersifat konsumtif, melainkan dapat didistribusiakan dalam bidang pendidikan sebagai wujud investasi sumber daya manusia di masa depan. Dana zakat dapat membatu banyak hal dalam pengembangan dan penguatan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia sehingga pengaolokasinan dana tersebut sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menungkap kontribusi zakat dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Motode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research sehingga data-data yang dihimpun dan dianalisis yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan seperti buku, artikel ilmiyah dan lain-lain. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa zakat sebagai sebuah sistem dapat dialokasikan dalam bidang pendidikan, hal ini tentu merupakan tindakan produktif sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia yang kuat dan kompetitif di masa depan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan pendidikan melalui zakat meliputi: 1) Memberikan beasiswa kepda kaum dhuafa’ yang tidak mampu untuk membiayai sekolah. 2) Memberikan program pembiayaan pendidikan dengan menyalurkan bantuan sarana pra sarana kapada lembaga pendidikan yang mambutuhkan. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan menjadi suatu hal yang harus digerakkan bersama, hal ini menjadi isyarat bahwa pendidikan merupakan solusi terbaik dalam mengentaskan kemiskinan. Pembentukan SDM yang unggul merukan tugas utama pendidikan melalui penanaman nilai-nilai yang dapat mengemangkan potensi hidup mereka. Potensi yang dimaksud adalah potensi spritual, intelektual, sosial, kultural, dan potensi yang lain yang melakat pada seorang individu
{"title":"Kontribusi Zakat dalam Pengembangan Pendidikan di Indonesia","authors":"Achmad Muzammil, Alfan Nasrullah","doi":"10.32806/jf.v16i02.6264","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6264","url":null,"abstract":"Pendistribusian dana zakat hendaknya tidak hanya diarahkan kepada kebutuhan mustahiq yang bersifat konsumtif, melainkan dapat didistribusiakan dalam bidang pendidikan sebagai wujud investasi sumber daya manusia di masa depan. Dana zakat dapat membatu banyak hal dalam pengembangan dan penguatan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia sehingga pengaolokasinan dana tersebut sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menungkap kontribusi zakat dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Motode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research sehingga data-data yang dihimpun dan dianalisis yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan seperti buku, artikel ilmiyah dan lain-lain. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa zakat sebagai sebuah sistem dapat dialokasikan dalam bidang pendidikan, hal ini tentu merupakan tindakan produktif sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia yang kuat dan kompetitif di masa depan. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan pendidikan melalui zakat meliputi: 1) Memberikan beasiswa kepda kaum dhuafa’ yang tidak mampu untuk membiayai sekolah. 2) Memberikan program pembiayaan pendidikan dengan menyalurkan bantuan sarana pra sarana kapada lembaga pendidikan yang mambutuhkan. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan menjadi suatu hal yang harus digerakkan bersama, hal ini menjadi isyarat bahwa pendidikan merupakan solusi terbaik dalam mengentaskan kemiskinan. Pembentukan SDM yang unggul merukan tugas utama pendidikan melalui penanaman nilai-nilai yang dapat mengemangkan potensi hidup mereka. Potensi yang dimaksud adalah potensi spritual, intelektual, sosial, kultural, dan potensi yang lain yang melakat pada seorang individu","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41809485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The study of independent learning is very interesting because it involves the novelty of educational civilization, but what is interesting is when Islamic boarding schools have already applied the value of independent learning in the aspect of providing value for learning outcomes. This research was conducted to find answers to why Pesantren Nurulhuda chose not to give rankings as a reward for learning outcomes. The results of this study indicate that they want to view and respect all their students fairly and proportionally. Not only based on IQ intelligence, the culture of the Nurulhuda Islamic boarding school by not publishing the rankings in our class is drawn to the spirit of free learning, which is called diverse assessment. So this pesantren is relevant. The wisdom of the Islamic boarding school in this case Nurulhud a by giving rewards is not against any rules because now School-Based Management (SBM) has been implemented.
{"title":"Kultur Pemberian Ranking Kelas di Pesantren dan Relevasinya dengan Spirit Merdeka Belajar","authors":"Rusli Malili, Rahmi Dewanti Palangkey, Tabhan Syamsu Rijal, Imam Tazali","doi":"10.32806/jf.v16i02.6344","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6344","url":null,"abstract":"The study of independent learning is very interesting because it involves the novelty of educational civilization, but what is interesting is when Islamic boarding schools have already applied the value of independent learning in the aspect of providing value for learning outcomes. This research was conducted to find answers to why Pesantren Nurulhuda chose not to give rankings as a reward for learning outcomes. The results of this study indicate that they want to view and respect all their students fairly and proportionally. Not only based on IQ intelligence, the culture of the Nurulhuda Islamic boarding school by not publishing the rankings in our class is drawn to the spirit of free learning, which is called diverse assessment. So this pesantren is relevant. The wisdom of the Islamic boarding school in this case Nurulhud a by giving rewards is not against any rules because now School-Based Management (SBM) has been implemented.","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42279455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achmarul Fajar, Leily Nur Indah Fitriana, Zainurrafiqi Zainurrafiqi
Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, serta semakin majunya teknologi menyebabkan persaingan bisnis menjadi semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pengaruh Pemasaran Spiritual dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kemampuan Pemasaran dan Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan. Penelitian ini tergolong penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 Manajer UMKM di Sumenep dengan teknik Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan ialah Analisis Regresi Linier Berganda dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemasaran Spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Pemasaran, Pemasaran Spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan, Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Pemasaran, Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan dan Kemampuan Pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan
{"title":"Analisis Urgensi Pendidikan Kewirausahaan, Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Spritual Pemasaran Terhadap Kemampuan Pemasaran","authors":"Achmarul Fajar, Leily Nur Indah Fitriana, Zainurrafiqi Zainurrafiqi","doi":"10.32806/jf.v16i02.6261","DOIUrl":"https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6261","url":null,"abstract":"Memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas, serta semakin majunya teknologi menyebabkan persaingan bisnis menjadi semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun internasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pengaruh Pemasaran Spiritual dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kemampuan Pemasaran dan Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan. Penelitian ini tergolong penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 Manajer UMKM di Sumenep dengan teknik Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan ialah Analisis Regresi Linier Berganda dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemasaran Spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Pemasaran, Pemasaran Spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan, Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemampuan Pemasaran, Orientasi Kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan dan Kemampuan Pemasaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keunggulan Kompetitif UMKM Berkelanjutan","PeriodicalId":55837,"journal":{"name":"Fikrotuna Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42972466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}