首页 > 最新文献

Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad最新文献

英文 中文
PERAN DAN DUKUNGAN STAKEHOLDER DALAM PROGRAM USAHA PRODKTIF (STUDI KASUS KELOMPOK TANI “TANI MANUNGGAL KELURAHAN SOROSUTAN) 创业计划利益相关者的作用和支持
Pub Date : 2021-08-13 DOI: 10.24198/agricore.v6i1.32297
Reo - Sambodo
Abstrak Pengembangan Agribisnis dilakukan dengan pelaksanaan berbagai program yang dapat menyentuh masyarakat pertanian secara langsung, salah satunya adalah Program Usaha Produktif yang dijalankan oleh Gabungan kelompok Tani Ngudi Rukun. Keberhasilan sebuah program dipengaruhi oleh peran dan dukungan stakeholder yang terlibat didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan dukungan stakeholder dalam program Usaha Produktif yang berjalan di kelompok tani “Tani Manunggal” oleh Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Gapoktan Ngudi Rukun. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Analisis data dilakukan menggunanakan metode triangulasi dimana teknik pengumpulan data bersifat mengabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam penelitian ini menggunakan tiga macam triangulasi data yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukan dalam kegiatan pemberdayan melalui program Usaha Produktif masing-masing stakeholder saling bersinergi dan berkolaborasi dalam memberikan dukungan terhadap program Usaha Produktif. Dengan adanya kolaborasi antar stakeholder memberikan dampak positif bagi keberlangsungan program Usaha Produktif yang dijalankan oleh LKM-A Gapoktan Ngudi Rukun.Kata kunci: Pemberdayaan, Kelompok Tani, Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis, Program Usaha Produktif Abstract Agribusiness development is carried out by implementing various programs that can directly touch agricultural communities, one of which is the Productive Business Program which is run by the Ngudi Rukun Farmer Group Association. The success of a program is influenced by the role and support of the stakeholders involved in it. This study aims to examine the role and support of stakeholders in the Productive Business program that runs in farmer groups "Tani Manunggal" by the Agribusiness Microfinance Institution, Gapoktan Ngudi Rukun. Research using a qualitative approach and descriptive methods. Data analysis was carried out using the triangulation method where the data collection technique combines various data collection techniques and existing data sources. In this study, using three kinds of data triangulation, namely triangulation of sources, triangulation of techniques and triangulation of time. The results showed that in empowerment activities through the Productive Business program, each stakeholder synergized and collaborated in providing support for the Productive Business program. The collaboration between stakeholders has a positive impact on the sustainability of the Productive Business program run by LKM-A Gapoktan Ngudi Rukun.Keywords: Empowerment, Farmer Groups, Agribusiness Microfinance Institutions, Productive Business Programs
抽象的农业发展是通过实施能够直接影响农业社区的计划来实现的,其中之一是由联合农村小组(undndi union)共同实施的有生产力的努力计划。一个项目的成功受到它所涉及的利益相关者的作用和支持。本研究旨在探讨利益相关者在名为“农民- Manunggal”的农业综合企业小资企业“农民”计划中的作用和支持。采用定性方法和描述性方法进行研究。数据分析是通过一种三角法来进行的,在这种方法中,数据收集技术结合了现有的数据收集技术和数据来源。在这项研究中,使用三种数据三角法,即源三角法、工程三角法和时间三角法。研究结果显示,通过每个利益相关者项目的生产性努力项目,相互协同合作,支持生产性企业项目。随着利益相关者之间的合作,对LKM-A Gapoktan与其委员会合作的生产性努力项目产生了积极的影响。关键词:授权、农业集团、小规模农业企业金融机构、高效企业企业企业项目的实现令农业综合企业项目具有显著意义,这一目标是由经济协调小组联合会(Ngudi archmenal Group Association)实施的多种多样的农业公益项目。一个项目的成功被角色和利益相关者的支持所影响。这一研究表明,在农业小资金融机构Gapoktan联合发起的农业小资企业项目中,存在争议的利益相关者项目的利害关系。研究使用适当的同意和解释方法。数据分析是通过三角形方法进行的,数据收集技术技术收集和existsources数据集合的地方进行的。在这项研究中,使用三种数据三角法、namely三角法、技术三角法和时间三角法。结果表明,在生产业务项目的激励下,每一个被告都为生产业务提供支持。利益相关者之间的合作影响了植根于lkan - a Gapoktan running的生产商业计划。关键字:Empowerment,农夫Groups, Agribusiness微金融机构,Productive Business program
{"title":"PERAN DAN DUKUNGAN STAKEHOLDER DALAM PROGRAM USAHA PRODKTIF (STUDI KASUS KELOMPOK TANI “TANI MANUNGGAL KELURAHAN SOROSUTAN)","authors":"Reo - Sambodo","doi":"10.24198/agricore.v6i1.32297","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.32297","url":null,"abstract":"Abstrak Pengembangan Agribisnis dilakukan dengan pelaksanaan berbagai program yang dapat menyentuh masyarakat pertanian secara langsung, salah satunya adalah Program Usaha Produktif yang dijalankan oleh Gabungan kelompok Tani Ngudi Rukun. Keberhasilan sebuah program dipengaruhi oleh peran dan dukungan stakeholder yang terlibat didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan dukungan stakeholder dalam program Usaha Produktif yang berjalan di kelompok tani “Tani Manunggal” oleh Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Gapoktan Ngudi Rukun. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Analisis data dilakukan menggunanakan metode triangulasi dimana teknik pengumpulan data bersifat mengabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam penelitian ini menggunakan tiga macam triangulasi data yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukan dalam kegiatan pemberdayan melalui program Usaha Produktif masing-masing stakeholder saling bersinergi dan berkolaborasi dalam memberikan dukungan terhadap program Usaha Produktif. Dengan adanya kolaborasi antar stakeholder memberikan dampak positif bagi keberlangsungan program Usaha Produktif yang dijalankan oleh LKM-A Gapoktan Ngudi Rukun.Kata kunci: Pemberdayaan, Kelompok Tani, Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis, Program Usaha Produktif Abstract Agribusiness development is carried out by implementing various programs that can directly touch agricultural communities, one of which is the Productive Business Program which is run by the Ngudi Rukun Farmer Group Association. The success of a program is influenced by the role and support of the stakeholders involved in it. This study aims to examine the role and support of stakeholders in the Productive Business program that runs in farmer groups \"Tani Manunggal\" by the Agribusiness Microfinance Institution, Gapoktan Ngudi Rukun. Research using a qualitative approach and descriptive methods. Data analysis was carried out using the triangulation method where the data collection technique combines various data collection techniques and existing data sources. In this study, using three kinds of data triangulation, namely triangulation of sources, triangulation of techniques and triangulation of time. The results showed that in empowerment activities through the Productive Business program, each stakeholder synergized and collaborated in providing support for the Productive Business program. The collaboration between stakeholders has a positive impact on the sustainability of the Productive Business program run by LKM-A Gapoktan Ngudi Rukun.Keywords: Empowerment, Farmer Groups, Agribusiness Microfinance Institutions, Productive Business Programs","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83596385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN BOGOR
Pub Date : 2021-08-13 DOI: 10.24198/agricore.v6i1.29963
Mayang Jean, T. Djuharyanto, Ulfah Nurdiani
AbstrakPerkembangan luas alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun berfluktuasi. Alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu laju penduduk, jumlah industri, luas lahan perumahan dan jumlah hotel. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perkembangan alih fungsi lahan sawah. 2) mengetahui pengaruh laju penduduk, jumlah industri, luas lahan perumahan dan jumlah hotel terhadap alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Data yang digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data deret waktu (time series) dengan periode waktu sepuluh tahun, yaitu dari tahun 2009 sampai 2018 dengan data dibuat kuartal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peningkatan luas alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor berfluktuasi selama tahun 2009 sampai dengan 2018. 2) laju penduduk, jumlah industri, luas lahan perumahan dan jumlah hotel berpengaruh signifikan terhadap alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor. Hal ini perlu didukung dengan peran pemerintah dalam membuat kebijakan untuk mengendalikan alih fungsi lahan sawah dan penyuluh dalam mengedukasi petani pentingnya lahan sawah.Kata kunci: alih fungsi lahan sawahAbstractThe development of rice field conversion area in Bogor Regency fluctuated from year to year. The conversion of rice fields in Bogor Regency can be influenced by several factors including population rate, number of industries, residential land area and number of hotels. This study aims to 1) determine the development of the conversion of rice fields. 2) knowing the effect of population rate, number of industries, residential land area and number of hotels on the conversion of rice fields in Bogor Regency. The method of analysis used in this research is descriptive method. The data used to determine the factors that affect the conversion of rice field in Bogor Regency using secondary data in the form of time series data with a time period of the last ten years, namely from 2009 to 2018. The results show that 1) an increase in area the conversion of rice fields in Bogor Regency tends to fluctuate during the period 2009 to 2018. 2) population rate, number of industries, residential land area and number of hotels have a significant effect on the conversion of rice fields in Bogor Regency. This needs to be supported by the role of the government in making policies to control the conversion of rice fields and extension workers in educating farmers on the importance of rice fields.Keywords: The Conversion of Rice Field
茂物区的稻田面积不断扩大,年复一年地在波动。茂物区的耕地功能可能受到人口流动、工业规模、住房面积和酒店数量等因素的影响。本研究的目标是1)了解稻田的发展功能。2)了解居民流动、工业规模、住房面积和酒店面积对茂物区稻田的影响。研究中使用的分析方法是描述性的方法。利用利用从2009年到2018年的时间系列数据,用四分之一的数据来确定茂物县大片农田的影响因素。研究结果显示,在2009年至2018年期间,茂物区稻田面积的迅速增加。2)人口流动、工业规模、住房面积和酒店数量对茂物区稻田的作用有重大影响。这一点需要通过政府在控制稻田在教育农民稻田重要性方面的作用来支持。关键词:覆盖陆地陆地建设功能:茂物摄政氟化物地区的发展。茂物王国的大米场的概念可能会受到包括人口价格、工业编号、住宅区地区和酒店号码在内的几个因素的影响。这项研究的结果)确定了水稻领域的发展。2)了解人口价格的影响、工业编号、住宅区地区和茂物景观的倒转餐厅编号。研究中使用的分析方法是描述方法。数据用来确定茂物复兴中水稻场的结果,使用从2009年到2018年的连续10年的一系列数据的secony数据。《再生展》(results)在2009年至2018年的期内,茂物的水稻场的转换增加了。2)人口价格、工业编号、住宅面积和酒店编号对茂物的电场有重大影响。这需要由政府的角色支持,以控制水稻场的转换和受过教育的农场工人。Keywords:大米场的转换
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH DI KABUPATEN BOGOR","authors":"Mayang Jean, T. Djuharyanto, Ulfah Nurdiani","doi":"10.24198/agricore.v6i1.29963","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.29963","url":null,"abstract":"AbstrakPerkembangan luas alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun berfluktuasi. Alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu laju penduduk, jumlah industri, luas lahan perumahan dan jumlah hotel. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perkembangan alih fungsi lahan sawah. 2) mengetahui pengaruh laju penduduk, jumlah industri, luas lahan perumahan dan jumlah hotel terhadap alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Data yang digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data deret waktu (time series) dengan periode waktu sepuluh tahun, yaitu dari tahun 2009 sampai 2018 dengan data dibuat kuartal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) peningkatan luas alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor berfluktuasi selama tahun 2009 sampai dengan 2018. 2) laju penduduk, jumlah industri, luas lahan perumahan dan jumlah hotel berpengaruh signifikan terhadap alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Bogor. Hal ini perlu didukung dengan peran pemerintah dalam membuat kebijakan untuk mengendalikan alih fungsi lahan sawah dan penyuluh dalam mengedukasi petani pentingnya lahan sawah.Kata kunci: alih fungsi lahan sawahAbstractThe development of rice field conversion area in Bogor Regency fluctuated from year to year. The conversion of rice fields in Bogor Regency can be influenced by several factors including population rate, number of industries, residential land area and number of hotels. This study aims to 1) determine the development of the conversion of rice fields. 2) knowing the effect of population rate, number of industries, residential land area and number of hotels on the conversion of rice fields in Bogor Regency. The method of analysis used in this research is descriptive method. The data used to determine the factors that affect the conversion of rice field in Bogor Regency using secondary data in the form of time series data with a time period of the last ten years, namely from 2009 to 2018. The results show that 1) an increase in area the conversion of rice fields in Bogor Regency tends to fluctuate during the period 2009 to 2018. 2) population rate, number of industries, residential land area and number of hotels have a significant effect on the conversion of rice fields in Bogor Regency. This needs to be supported by the role of the government in making policies to control the conversion of rice fields and extension workers in educating farmers on the importance of rice fields.Keywords: The Conversion of Rice Field","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88190234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Struktur Biaya Pedagang Buah Impor Di Kelurahan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala
Pub Date : 2021-08-13 DOI: 10.24198/agricore.v6i1.33583
Aulia Agustina, M. Hidayat, Inda Ilma Ifada
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kegiatan penjualan, struktur biaya, dan efisiensi biaya pedagang buah impor di Kelurahan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah 10 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan finansial. Ada 6 orang pedagang berjualan di toko dan ada 4 orang pedagang berjualan menggunakan mobil pick up. Struktur biaya yang dikeluarkan pedagang buah impor adalah sewa lahan, penyusutan alat, pembelian kantong plastik, pembelian buah impor, biaya listrik, biaya perawatan mobil pick up, tenaga kerja dalam keluarga, biaya keamanan dan kebersihan. Total biaya rata-rata pedagang buah impor yang berjualan di toko sebesar Rp 13.491.037 dan total biaya rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 17.439.977, penerimaan rata-rata pedagang buah yang berjualan di toko sebesar Rp 20.010.000 dan penerimaan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up Rp 27.173.500, pendapatan rata-rata pedagang buah impor yang berjualan di toko sebesar Rp 7.488.630 dan pendapatan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 9.918.523, keuntungan rata- rata pedagang yang berjualan di toko sebesar Rp 6.519.296,7 dan keuntungan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 9.733.523.Kata Kunci: pedagang buah impor, struktur biaya, pendapatanAbstractThis study aims to determine the sales activity, cost structure, and cost efficiency of imported fruit traders in Handil Bakti Village, Barito Kuala Regency. The research method used is the census method with a total of 10 respondents. The analytical method used is to use descriptive and financial analysis methods. There were 6 traders selling at the shop and there were 4 traders selling using a pick up car. The cost structure incurred by imported fruit traders is land rent, depreciation of tools, purchase of plastic bags, purchase of imported fruit, consumption, electricity costs, maintenance costs for pick-up cars, labor in the family, security and cleaning costs. The average total cost of imported fruit traders selling in stores is IDR 13,491,037 and the average total cost of traders selling in pick-up cars is IDR 17,439,977, the average income of fruit traders selling in stores is IDR 20,010. 000 and the average income of traders selling in pick-up cars is IDR 27,173,500, the average income of imported fruit traders selling in shops is IDR 7,488,630 and the average income of traders selling in pick-up cars is IDR 9,918. 523, the average profit of traders selling in shops is IDR 6,519,296.7 and the average profit of traders selling in pick-up cars is IDR 9,733,523.Keywords: imported fruit traders, cost structure, income
本研究旨在了解吉隆坡巴里托选区进口商的销售活动、成本结构和成本效益。研究方法是一种10人的人口普查方法。分析方法是运用描述性和财务分析的方法。商店里有6个商人,4个商人开着皮卡。进口商的成本结构包括土地租赁、工具收缩、塑料袋采购、进口水果采购、电费、汽车维修费用、家庭劳动力、安全和清洁费用。在商店销售的进口水果商人的平均成本为13491037卢比,在皮卡上销售的商人的平均成本为17,439,977卢比在商店销售的进口水果商人的平均收入为7,488,630卢比,在皮卡上销售的商人的平均收入为9.918,523卢比,在商店销售的商人的平均收入为65.19,297卢比,在皮卡上销售的商人的平均收入为9733,523卢比。关键词:进口水果销售、成本结构、收集这些研究知识,以确定在吉隆坡农村向进口水果经销商收取的费用。研究用的方法是底盘的结果,总共有10人回答。分析方法常用来描述和金融分析方法。有6个交易员,有4个交易员,他们用皮卡卖毒品。生产、生产、生产、生产、生产、生产、生产、生产、生产、生产、生产汽车、生产、维修、家庭劳动、安全、清洁公司所带来的令人窒息的结果。交易批发的总成本为13.491,037,交易的总成本为IDR 17,439,977,交易的平均成本为IDR 2010。我们的平均收入是27.173.500美元,在按次销售中销售水果的平均收入是IDR 7.488.630523,在shops中销售的平均利润是IDR 6.519,296.7,而在皮卡上销售的平均利润是9.733.523。进口水果traler,成本结构,收入
{"title":"Struktur Biaya Pedagang Buah Impor Di Kelurahan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala","authors":"Aulia Agustina, M. Hidayat, Inda Ilma Ifada","doi":"10.24198/agricore.v6i1.33583","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.33583","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kegiatan penjualan, struktur biaya, dan efisiensi biaya pedagang buah impor di Kelurahan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah 10 orang responden. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan finansial. Ada 6 orang pedagang berjualan di toko dan ada 4 orang pedagang berjualan menggunakan mobil pick up. Struktur biaya yang dikeluarkan pedagang buah impor adalah sewa lahan, penyusutan alat, pembelian kantong plastik, pembelian buah impor, biaya listrik, biaya perawatan mobil pick up, tenaga kerja dalam keluarga, biaya keamanan dan kebersihan. Total biaya rata-rata pedagang buah impor yang berjualan di toko sebesar Rp 13.491.037 dan total biaya rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 17.439.977, penerimaan rata-rata pedagang buah yang berjualan di toko sebesar Rp 20.010.000 dan penerimaan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up Rp 27.173.500, pendapatan rata-rata pedagang buah impor yang berjualan di toko sebesar Rp 7.488.630 dan pendapatan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 9.918.523, keuntungan rata- rata pedagang yang berjualan di toko sebesar Rp 6.519.296,7 dan keuntungan rata-rata pedagang yang berjualan di mobil pick up sebesar Rp 9.733.523.Kata Kunci: pedagang buah impor, struktur biaya, pendapatanAbstractThis study aims to determine the sales activity, cost structure, and cost efficiency of imported fruit traders in Handil Bakti Village, Barito Kuala Regency. The research method used is the census method with a total of 10 respondents. The analytical method used is to use descriptive and financial analysis methods. There were 6 traders selling at the shop and there were 4 traders selling using a pick up car. The cost structure incurred by imported fruit traders is land rent, depreciation of tools, purchase of plastic bags, purchase of imported fruit, consumption, electricity costs, maintenance costs for pick-up cars, labor in the family, security and cleaning costs. The average total cost of imported fruit traders selling in stores is IDR 13,491,037 and the average total cost of traders selling in pick-up cars is IDR 17,439,977, the average income of fruit traders selling in stores is IDR 20,010. 000 and the average income of traders selling in pick-up cars is IDR 27,173,500, the average income of imported fruit traders selling in shops is IDR 7,488,630 and the average income of traders selling in pick-up cars is IDR 9,918. 523, the average profit of traders selling in shops is IDR 6,519,296.7 and the average profit of traders selling in pick-up cars is IDR 9,733,523.Keywords: imported fruit traders, cost structure, income","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85265869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CURAHAN WAKTU KERJA WANITA BURUH PENYADAP KARET (Studi Kasus PT Citra Putra Kebun Asri di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut) 钢丝绳女就业机会的延伸(案例研究PT Citra of Asri儿子在旧金山湾区)
Pub Date : 2021-08-13 DOI: 10.24198/agricore.v6i1.29922
Ijah Ijah, Suslinawati Suslinawati, Gusti Khairun Ni'mah
AbstrakPenelitian memiliki tujuan untuk mengetahui besaran waktu yang dicurahkan atau dialokasikan wanita yang bekerja di PT Citra Putra Kebun Asri sebagai buruh penyadap karet untuk melakukan aktivitas, baik aktivitas produktif, aktivitas domestik rumah tangga, ataupun aktivitas sosial. Penelitian mulai pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2020. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan kriteria wanita penyadap karet aktif dengan sistem target. Hasil penelitian menunjukkan curahan waktu kerja wanita untuk yang tidak memiliki pekerjaan sampingan selain menyadap karet di PT CPKA rata-rata menghabiskan waktu 5,69 jam/hari (23,73%), aktivitas domestik rumah tangga 17,62 jam/hari (73,38%), dan aktivitas sosial 0,65 jam/hari (2,72%). Wanita yang memiliki pekerjaan sampingan menghabiskan waktu untuk kegiatan produktif rata-rata 7,37 jam/hari dengan persentase 30,70%, aktivitas domestik rumah tangga 65,63%, dan aktivitas sosial 0,88 jam/hari dengan persentase 3,67%. Kontribusi pendapatan wanita terhadap keluarganya rata-rata sebesar Rp 2.330.645.16/bulan dengan persentase 61,18% yang berarti berkontribusi tinggi. Alasan wanita bekerja sebagai penyadap di PT CPKA didominasi alasan ekonomi yang diantaranya membantu suami mencari nafkah, mengisi waktu luang, menabung, dan mendapat  pembagian beras.Kata Kunci: Wanita Penyadap Karet, Curahan Waktu, Kontribusi Pendapatan AbstractThis study aims to determine the amount of time spent by women who work at PT Citra Putra Kebun Asri as rubber tappers to carry out activities, both productive activities, domestic household activities, or social activities. The research started from June to July 2020. The method used was purposive sampling method with criteria of active rubber tapping women with target system. The results showed that time spent working for women who didn’t have a side job apart from tapping rubber at PT CPKA spent an average of 5.69 hours/day (23.73%), while domestic household activities were 17.62 hours/day (73,38%), and social activities, 65 hours/day (2.72%). Women who have side jobs spend an average of 7.37 hours/day for productive activities with percentage of 30.70%, 65.63% for domestic activities, and 0.88 hours for social activities with percentage of 3.67%. The contribution of women's income to their families is an average of Rp. 2,330,645.16/month with percentage of 61.18% which means that they have a high contribution. The reasons for women working as tappers at PT CPKA are dominated by economic reasons, which include helping their husbands earn a living, fill the free time, saving money, and receiving rice distribution.Keywords: Women Rubber Tappers; Time Spent; Income Contribution
非营利研究的目的是了解在PT工作的妇女所花的时间或分配的时间,即Asri garden的儿子是一名橡皮窃听器工人的形象,从事有生产力的活动、家庭活动或社会活动。这项研究从6月开始到2020年7月。使用的方法是方法采样与目标系统活跃的橡皮吸附女性的标准。研究结果显示,在PT CPKA没有除橡胶外工作的妇女,平均工作时间为5.69小时/天(23.73%),家庭家庭活动为17.62小时/天(73.38%),社交活动为0.65小时/天(2.72%)。有兼职工作的女性平均每天花7.37小时从事生产性活动,平均百分比为67%,家庭家庭活动为67%,社交活动为67%。女性家庭收入平均为每月2330,645 .16卢比,百分比为61.18%,这意味着贡献更高。妇女担任PT CPKA窃听者的原因主要是经济原因,这些原因帮助丈夫谋生、填满闲暇、储蓄和分配大米。关键词:橡胶窃听器、时间的流动、收入的贡献,以确定那些在PT工作的妇女的形象,这些研究是由坐在橡皮床上的妇女提供的。研究始于六月到2020年。使用的方法是用具有目标系统的活动橡胶品酒师对方法进行采样。结果显示,为那些在PT CPKA工作的妇女所做的工作时间没有从压舱水中拿出5个69小时(23.73%)的工作,而家庭主妇的平均工作时间是17.62小时(73.38%),社会活动时间是65小时/天(2.72%)。妇女平均每天花7.37小时来生产30.70%,65.63%的家庭活动,0.88小时的社会活动与3.67%的保守保守。妇女怀孕对她们的家庭来说是平均$ 2.330645 .16在PT CPKA工作的妇女们被经济养殖场控制着,这包括帮助他们的丈夫生活、填饱免费的时间、节约资金和获得粮食供应。女强人:妇女橡胶Tappers;时间花;收入Contribution
{"title":"CURAHAN WAKTU KERJA WANITA BURUH PENYADAP KARET (Studi Kasus PT Citra Putra Kebun Asri di Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut)","authors":"Ijah Ijah, Suslinawati Suslinawati, Gusti Khairun Ni'mah","doi":"10.24198/agricore.v6i1.29922","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.29922","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian memiliki tujuan untuk mengetahui besaran waktu yang dicurahkan atau dialokasikan wanita yang bekerja di PT Citra Putra Kebun Asri sebagai buruh penyadap karet untuk melakukan aktivitas, baik aktivitas produktif, aktivitas domestik rumah tangga, ataupun aktivitas sosial. Penelitian mulai pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2020. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan kriteria wanita penyadap karet aktif dengan sistem target. Hasil penelitian menunjukkan curahan waktu kerja wanita untuk yang tidak memiliki pekerjaan sampingan selain menyadap karet di PT CPKA rata-rata menghabiskan waktu 5,69 jam/hari (23,73%), aktivitas domestik rumah tangga 17,62 jam/hari (73,38%), dan aktivitas sosial 0,65 jam/hari (2,72%). Wanita yang memiliki pekerjaan sampingan menghabiskan waktu untuk kegiatan produktif rata-rata 7,37 jam/hari dengan persentase 30,70%, aktivitas domestik rumah tangga 65,63%, dan aktivitas sosial 0,88 jam/hari dengan persentase 3,67%. Kontribusi pendapatan wanita terhadap keluarganya rata-rata sebesar Rp 2.330.645.16/bulan dengan persentase 61,18% yang berarti berkontribusi tinggi. Alasan wanita bekerja sebagai penyadap di PT CPKA didominasi alasan ekonomi yang diantaranya membantu suami mencari nafkah, mengisi waktu luang, menabung, dan mendapat  pembagian beras.Kata Kunci: Wanita Penyadap Karet, Curahan Waktu, Kontribusi Pendapatan AbstractThis study aims to determine the amount of time spent by women who work at PT Citra Putra Kebun Asri as rubber tappers to carry out activities, both productive activities, domestic household activities, or social activities. The research started from June to July 2020. The method used was purposive sampling method with criteria of active rubber tapping women with target system. The results showed that time spent working for women who didn’t have a side job apart from tapping rubber at PT CPKA spent an average of 5.69 hours/day (23.73%), while domestic household activities were 17.62 hours/day (73,38%), and social activities, 65 hours/day (2.72%). Women who have side jobs spend an average of 7.37 hours/day for productive activities with percentage of 30.70%, 65.63% for domestic activities, and 0.88 hours for social activities with percentage of 3.67%. The contribution of women's income to their families is an average of Rp. 2,330,645.16/month with percentage of 61.18% which means that they have a high contribution. The reasons for women working as tappers at PT CPKA are dominated by economic reasons, which include helping their husbands earn a living, fill the free time, saving money, and receiving rice distribution.Keywords: Women Rubber Tappers; Time Spent; Income Contribution","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85573857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
SIKAP PETANI DALAM PEMBIBITAN TANAMAN PORANG DI KECAMATAN SARADAN KABUPATEN MADIUN
Pub Date : 2021-08-13 DOI: 10.24198/agricore.v6i1.32475
F. Kurniati, Suminah Suminah, W. Widiyanto
Abstrak Budidaya tanaman porang saat ini menjadi primadona di kalangan masyarakat umum dalam beberapa tahun terakhir. Kecamatan Saradan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Madiun yang sudah menanam porang sejak tahun 1986. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sikap petani dalam pembibitan tanaman porang, yang dilihat dari pengaruh sikap petani dan pengaruh antara faktor yang mempengaruhi sikap petani dengan sikap petani dalam pembibitan tanaman porang. Metode kuantitatif dengan teknik survei digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan lokasi secara purposive di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Lokasi penelitian dipilih karena Kabupaten Madiun merupakan sentra produsen porang di Jawa Timur dan endemik porang Madiun 1. Kecamatan Saradan merupakan kecamatan dengan luas lahan dan produksi porang terbanyak di Kabupaten Madiun. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Responden sebanyak 91 petani dengan populasi 906 petani. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dilihat dari aspek kognitif, afektif dan konatif ketiganya termasuk dalam kategori sikap yang baik. Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor pengalaman pribadi dan luas lahan dengan sikap petani dalam pembibitan tanaman porang. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara lingkungan ekonomi, pendidikan non formal dan media massa dengan sikap petani dalam pembibitan tanaman porang di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.Kata kunci: Petani, Porang, Pembibitan, Sikap Abstract Porang plant cultivation has become excellent among the general public in recent years. Saradan sub-district is one of the sub-districts in Madiun Regency that has planted porang since 1986. This study aims to examine farmers 'attitudes in porang plant nurseries, as seen from the influence of farmers' attitudes and the influence of factors affecting farmers 'attitudes and farmers' attitudes in porang plant nurseries. Quantitative methods with survey techniques were used in this study. The location was purposively chosenin Saradan District, Madiun Regency. The research location was chosen because Madiun Regency is the center of porang producer in East Java and is endemic to Porang Madiun 1. Saradan is a district with the largest area of land and production of porang in Madiun Regency. Sampling using proportional random sampling. Respondents were 91 farmers with a population of 906 farmers. Data analysis using multiple linear regression test. The results showed that the attitudes seen from the cognitive, affective and conative aspects were included in the good attitude category. There is a significant influence between personal experience factors and land area with the attitude of farmers in porang plant nurseries. There is an insignificant influence between the economic environment, non-formal education and mass media with the attitude of farmers in the porang plant nursery in Saradan District, Madiun Regency. Keywords: Farmers, Po
过去几年,平皮植物养殖的抽象性一直是公众关注的焦点。Saradan地区是马迪安地区自1986年以来一直在种植pman的一个地区。本研究的目的是评估农民在保育盆中的态度,从农民态度的影响和农民在保育盆中的态度之间的影响。该研究采用的定量方法与调查技术。目标地点是马迪昂区萨拉丹地区。研究地点的选择,是因为马迪昂区是东爪哇porang和endemik phen 1的制造商。萨拉丹地区是马迪昂地区面积和人口最多的地区。样本提取使用比例随机抽样。受访者中有91名农民,人口为906人。使用多元线性回归测试对数据进行分析。研究结果表明,从认知、情感和协作方面来判断态度属于良好的态度类别。个人经验因素与农民在保育盆中的态度之间有着重要的影响。经济环境、非正规教育和大众媒体与马迪南地区porang植物苗圃的农民态度之间产生了微不足道的影响。关键字:农民、农民、苗圃、农耕植树业的耕作态度在短短几年内已成为公众的一大亮点。萨拉和亚区是自1986年以来在马迪设立的子地区之一。这个研究是对植物护理的研究,从农民对植物护理的影响和农夫对植物护理的影响来看。与调查技术有关的量量方法已被用于这项研究。地点是周一萨拉萨拉地区马迪摄取区。研究位置是被选中的,因为马迪是东爪哇的主要产品中心,具有优先级的传染性。萨拉丹是一个拥有最大土地和马迪安摄政生产的地区。采用比例随机抽样。急救人员是91名farmers,人口为906。多线性回归测试的数据分析。结果表明,从认知、情感和目的上看,运动员被包括在良好的态度上。个人经验因素和土地区域存在严重影响在沙特阿拉伯中部马迪安摄政区,经济环境、非正规教育和大众媒体与法默斯的态度之间存在严重影响。法默斯,人,护士,态度
{"title":"SIKAP PETANI DALAM PEMBIBITAN TANAMAN PORANG DI KECAMATAN SARADAN KABUPATEN MADIUN","authors":"F. Kurniati, Suminah Suminah, W. Widiyanto","doi":"10.24198/agricore.v6i1.32475","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.32475","url":null,"abstract":"Abstrak Budidaya tanaman porang saat ini menjadi primadona di kalangan masyarakat umum dalam beberapa tahun terakhir. Kecamatan Saradan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Madiun yang sudah menanam porang sejak tahun 1986. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sikap petani dalam pembibitan tanaman porang, yang dilihat dari pengaruh sikap petani dan pengaruh antara faktor yang mempengaruhi sikap petani dengan sikap petani dalam pembibitan tanaman porang. Metode kuantitatif dengan teknik survei digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan lokasi secara purposive di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Lokasi penelitian dipilih karena Kabupaten Madiun merupakan sentra produsen porang di Jawa Timur dan endemik porang Madiun 1. Kecamatan Saradan merupakan kecamatan dengan luas lahan dan produksi porang terbanyak di Kabupaten Madiun. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Responden sebanyak 91 petani dengan populasi 906 petani. Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dilihat dari aspek kognitif, afektif dan konatif ketiganya termasuk dalam kategori sikap yang baik. Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor pengalaman pribadi dan luas lahan dengan sikap petani dalam pembibitan tanaman porang. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan antara lingkungan ekonomi, pendidikan non formal dan media massa dengan sikap petani dalam pembibitan tanaman porang di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.Kata kunci: Petani, Porang, Pembibitan, Sikap Abstract Porang plant cultivation has become excellent among the general public in recent years. Saradan sub-district is one of the sub-districts in Madiun Regency that has planted porang since 1986. This study aims to examine farmers 'attitudes in porang plant nurseries, as seen from the influence of farmers' attitudes and the influence of factors affecting farmers 'attitudes and farmers' attitudes in porang plant nurseries. Quantitative methods with survey techniques were used in this study. The location was purposively chosenin Saradan District, Madiun Regency. The research location was chosen because Madiun Regency is the center of porang producer in East Java and is endemic to Porang Madiun 1. Saradan is a district with the largest area of land and production of porang in Madiun Regency. Sampling using proportional random sampling. Respondents were 91 farmers with a population of 906 farmers. Data analysis using multiple linear regression test. The results showed that the attitudes seen from the cognitive, affective and conative aspects were included in the good attitude category. There is a significant influence between personal experience factors and land area with the attitude of farmers in porang plant nurseries. There is an insignificant influence between the economic environment, non-formal education and mass media with the attitude of farmers in the porang plant nursery in Saradan District, Madiun Regency. Keywords: Farmers, Po","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84909825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MINAT ANGGOTA KELOMPOKTANI TERHADAP PENERAPAN GOOD AGRICULTURAL PRACTICES (GAP) PADA KOMODITAS CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT
Pub Date : 2021-08-13 DOI: 10.24198/agricore.v6i1.28890
Muhamad Fahrul Zaini, Ait Maryani, A. Musyadar
AbstrakPeraturan Menteri Pertanian Nomor 48 Tahun 2009 mengamanatkan pelaksanaan pedoman budidaya buah dan sayur yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP) pada tingkat petani sebagai upaya perwujudan pertanian berkelanjutan dan peningkatan produktivitas hasil. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan karakteristik responden, (2) mengetahui tingkat dukungan faktor eksternal dan minat responden dan (3)mengetahui faktor eksternal yang berpengaruh terhadap minat anggota kelompoktani pada penerapan GAP cabai merah. Unit analisis adalah individu, anggota kelompoktani responden penelitian. Populasi dalam penelitian adalah  semua petani yang berada di Desa Rancabango, Sirnajaya dan Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Diambil sampel petani sebanyak 50 orang responden dengan menggunakan rumus slovin. Pengambilan sampel petani menggunakan teknik cluster random sampling method. Metode pengambilan data menggunakan metode wawancara terstruktur, pengisian kuesioner dan studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini mencangkup (1) analisis deskriptif, distribusi frekuensi; (2) analisis inferensial regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan; (1) mayoritas responden berusia produktif, tingkat pendidikan rendah, cukup berpengalaman dan memiliki luas lahan sempit (2) indikator faktor eksternal dan indikator minat petani memiliki indeks rata-rata pada kategori sedang, tinggi dan sangat tinggi; (3) Analisis regresi linear berganda menunjukan indikator faktor eksternal berpengaruh nyata secara simultan dan parsial terhadap minat anggota kelompoktani dalam penerapan GAP cabai merah, dengan arah pengaruh positif.Kata Kunci: faktor eksternal, minat petani, GAPAbstractMinister of Agriculture Regulation No. 48/2009 mandates the implementation of Good Agricultural Practices (GAP) guidelines at the farm level as an effort to achieve sustainable agriculture and increase yield productivity. This research aims to; (1)describe the characteristics of respondents, (2 find out the level of support of external factors and the interests of respondents and (3) find out the external factors that affect the interest of group members in the application of the red chili GAP. The unit of analysis is the individual, group members of the respondents of the study. The population in this study were all farmers in the villages of Rancabango, Sirnajaya and Panjiwangi, District of Tarogong Kaler, Garut Regency. Samples of farmers were taken as many as 50 respondents using the Slovin formula. Farmer sampling using cluster random sampling method. The data collection method uses structured interview methods, questionnaires and literature study. Analysis of the data in this study includes (1) descriptive analysis, frequency distribution; (2) inferential analysis of multiple linear regression. The results showed (1) The majority of respondents were of productive age, low level of education, experienced enough and had narrow land (2) indicators of extern
2009年,农业部长颁布的《农民法》(abstraktion of Agricultural procture)明确指出,在农民努力实现可持续农业生产和提高生产率的同时,也实施了良好的水果和蔬菜种植(GAP)指导方针。本研究的目标是;(1)描述受访者的特征,(2)了解受访者的外部因素和兴趣的支持水平,(3)了解影响小组成员对使用红辣椒酱的兴趣的外部因素。分析单位是独立的、小组成员和研究小组。研究中的人口都是加洛特摄区Rancabango, Sirnajaya和Panjiwangi村的农民。从农民身上提取了50名受访者的样本。采用随机抽样方法采集农民样本。数据检索方法采用结构化访谈法、问卷调查和库研究。本研究的数据分析(1)描述性分析、频率分布;(2)线性多元回归推论分析。研究表明;(1)大多数受访者是有生产力的、受教育程度较低、经验较浅、拥有大片土地的(2)外部因素指标和农民利益指标的平均水平是中级、高和高;(3)线性回归分析显示,外部因素的影响,同时和部分地影响了集团成员对使用红辣椒GAP的兴趣,并对其方向产生积极影响。关键词:外部因素、农民兴趣、农业法规第48/2009年《农业实践部长报》这个研究方法;(1)描述外部反应的特点,(2找出外部反应因素和感兴趣因素,(3)找出外部因素,这些因素影响了红辣椒GAP的成员的兴趣。分析单元是个体,群体成员的研究责任。这次研究的人口都是来自遥远的拉加班戈、锡纳雅和潘吉旺的村庄。一些farmers的样本使用了Slovin公式治疗了许多50名急救人员。农民采用随机抽样方法进行抽样。收集数据的方法本研究包括数据分析(1)描述分析、频率分布;(2)多线性回归分析的探究。结果显示(1)主要负责生产的年龄、教育水平较低、土壤不够、农民感兴趣的地区均受到中等、高度和高度的限制;(3)多种线性回归分析显示
{"title":"MINAT ANGGOTA KELOMPOKTANI TERHADAP PENERAPAN GOOD AGRICULTURAL PRACTICES (GAP) PADA KOMODITAS CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DI KECAMATAN TAROGONG KALER KABUPATEN GARUT","authors":"Muhamad Fahrul Zaini, Ait Maryani, A. Musyadar","doi":"10.24198/agricore.v6i1.28890","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v6i1.28890","url":null,"abstract":"AbstrakPeraturan Menteri Pertanian Nomor 48 Tahun 2009 mengamanatkan pelaksanaan pedoman budidaya buah dan sayur yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP) pada tingkat petani sebagai upaya perwujudan pertanian berkelanjutan dan peningkatan produktivitas hasil. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan karakteristik responden, (2) mengetahui tingkat dukungan faktor eksternal dan minat responden dan (3)mengetahui faktor eksternal yang berpengaruh terhadap minat anggota kelompoktani pada penerapan GAP cabai merah. Unit analisis adalah individu, anggota kelompoktani responden penelitian. Populasi dalam penelitian adalah  semua petani yang berada di Desa Rancabango, Sirnajaya dan Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Diambil sampel petani sebanyak 50 orang responden dengan menggunakan rumus slovin. Pengambilan sampel petani menggunakan teknik cluster random sampling method. Metode pengambilan data menggunakan metode wawancara terstruktur, pengisian kuesioner dan studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini mencangkup (1) analisis deskriptif, distribusi frekuensi; (2) analisis inferensial regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan; (1) mayoritas responden berusia produktif, tingkat pendidikan rendah, cukup berpengalaman dan memiliki luas lahan sempit (2) indikator faktor eksternal dan indikator minat petani memiliki indeks rata-rata pada kategori sedang, tinggi dan sangat tinggi; (3) Analisis regresi linear berganda menunjukan indikator faktor eksternal berpengaruh nyata secara simultan dan parsial terhadap minat anggota kelompoktani dalam penerapan GAP cabai merah, dengan arah pengaruh positif.Kata Kunci: faktor eksternal, minat petani, GAPAbstractMinister of Agriculture Regulation No. 48/2009 mandates the implementation of Good Agricultural Practices (GAP) guidelines at the farm level as an effort to achieve sustainable agriculture and increase yield productivity. This research aims to; (1)describe the characteristics of respondents, (2 find out the level of support of external factors and the interests of respondents and (3) find out the external factors that affect the interest of group members in the application of the red chili GAP. The unit of analysis is the individual, group members of the respondents of the study. The population in this study were all farmers in the villages of Rancabango, Sirnajaya and Panjiwangi, District of Tarogong Kaler, Garut Regency. Samples of farmers were taken as many as 50 respondents using the Slovin formula. Farmer sampling using cluster random sampling method. The data collection method uses structured interview methods, questionnaires and literature study. Analysis of the data in this study includes (1) descriptive analysis, frequency distribution; (2) inferential analysis of multiple linear regression. The results showed (1) The majority of respondents were of productive age, low level of education, experienced enough and had narrow land (2) indicators of extern","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88954421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK USAHATANI KOMODITAS PORANG TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KLANGON, KECAMATAN SARADAN, KABUPATEN MADIUN PORANG大宗商品商人对KLANGON村、SARADAN地区马迪昂区社区福利的影响
Pub Date : 2021-01-11 DOI: 10.24198/agricore.v5i2.30614
Risky Al Hamdhan
AbstrakPorang menjadi komoditi ekspor unggulan Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Tanaman porang  memiliki harga jual yang tinggi dan merupakan komoditi utama sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, serta kemakmuran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak usahatani komoditas porang terhadap kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari kelembagaan dan biaya produksi, pemasaran dan penerimaan serta pendapatan petani. Objek lokasi penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan bahwasannya Desa Klangon merupakan sentral produsen porang di Kabupaten Madiun dan sekaligus endemik porang Indonesia yang diberi dengan Madiun-1. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, ditinjau dari tingkat kesejahteraan rakyat di Desa Klangon ini mayoritas pada tingkat level sedang, dengan persentase 40,9% atau sebanyak 738 KK yang dalam kriteria menengah keatas. Dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif melalui proses reduksi data dan perhitungan, maka produksi awal (investasi awal) usahatani porang dengan luas lahan satu hektar dengan biaya Rp.87.660.000, rata-rata pendapatan pertahun yang diperoleh petani ialah Rp.260.340.000. Melihat potensi dan besarnya keuntungan dalam budidaya porang terhadap kesejahteraan masyarakat desa, untuk itu perlu adanya campur tangan Pemerintah Kabupaten Madiun guna melakukan pemilihan lokasi baru untuk budidaya porang. Serta perlu adanya peningkatan investasi pada komoditas tersebut karena mengingat masih sangat mungkin untuk ditingkatkan.Kata kunci: porang, klangon, kesejahteraan masyarakat, analisis usahataniAbstractPorang is the leading export commodity in Klangon Village, Saradan District, Madiun Regency. The porang plant has a high selling price and is the main commodity as a source of regional income, as well as the people's welfare. This study aims to describe the impact of porang commodity farming on community welfare as seen from the institutional and production costs, marketing and income and farmer income. The object of the research location was chosen based on the consideration that Klangon Village is the central producer of porang in Madiun Regency and at the same time is endemic to Indonesian porang given Madiun-1. The results of the study reveal that, in terms of the welfare level of the people in Klangon Village, the majority are at the medium level, with a percentage of 40, 9% or as many as 738 households in the upper middle criteria. By using qualitative descriptive data analysis through the process of data reduction and calculation, the initial production (initial investment) of porang farming with a land area of one hectare at a cost of Rp. 87,660,000, the average annual income earned by farmers is Rp. 260,340,000. Seeing the potential and the magnitude of the benefits in cultivating porang for the welfare of the village community, it is necessary for the Madiun Regency Government to intervene in selecting a new location for porang cultivation. And there needs to be an i
残缺不全成为了一个突出的Klangon街道- saraun - Madiun村的出口商品。ppeople作物的销售价格很高,是地区收入和繁荣的主要商品之一。本研究旨在描述porang大商品市场对社会福利的影响,从体制、营销、招生和农民收入来看。研究地点的选择是基于Klangon村是马迪昂地区porang族生产商的中心,以及用马迪昂-1进行的印尼特有疾病。研究结果显示,由于克伦农村的人民福利水平中等,比例为40.9%或738 KK,占中等水平。通过数据还原和计算过程对描述性定性数据进行分析,农民每年的平均收入是260,340,000卢比。鉴于人民在农村社区福利方面的发展潜力和巨大利益,马迪昂摄政政府需要进行一个新的地点进行培育。而且,我们需要对商品进行更大的投资,因为它们仍有可能得到改善。关键词:porang、klangon、公共福利、商业分析人员是klangon Village、Saradan区、马迪摄政区的leading communication。这种工厂的价格很高,是地区收入的主要商品,与人们的福利一样好。这项研究可以描述社区福利机构、市场与农民收入的影响。研究地点的目标在于考虑到贵格伦村是马迪角的中型股产品,同时印尼人也对这种做法感到困惑。研究结果显示,在Klangon村的福利水平上,专业处于中等水平,有40、9%或738户家庭受到高级批评。通过通过减少和计算的过程对数据的可预测性分析,最初的生产区域是一个非常重要的地方,由farmers获得的平均收入是260.38万卢比。为了村庄社区的福利,考虑到潜在的福利和福利的重要性,需要政府介入一个新的“为人民的利益分配”地点。在这些商品中需要增加投资,因为它们仍然有可能增加。Keywords: people, klangon, community walfare,经济分析farming
{"title":"DAMPAK USAHATANI KOMODITAS PORANG TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA KLANGON, KECAMATAN SARADAN, KABUPATEN MADIUN","authors":"Risky Al Hamdhan","doi":"10.24198/agricore.v5i2.30614","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v5i2.30614","url":null,"abstract":"AbstrakPorang menjadi komoditi ekspor unggulan Desa Klangon Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Tanaman porang  memiliki harga jual yang tinggi dan merupakan komoditi utama sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, serta kemakmuran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak usahatani komoditas porang terhadap kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari kelembagaan dan biaya produksi, pemasaran dan penerimaan serta pendapatan petani. Objek lokasi penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan bahwasannya Desa Klangon merupakan sentral produsen porang di Kabupaten Madiun dan sekaligus endemik porang Indonesia yang diberi dengan Madiun-1. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, ditinjau dari tingkat kesejahteraan rakyat di Desa Klangon ini mayoritas pada tingkat level sedang, dengan persentase 40,9% atau sebanyak 738 KK yang dalam kriteria menengah keatas. Dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif melalui proses reduksi data dan perhitungan, maka produksi awal (investasi awal) usahatani porang dengan luas lahan satu hektar dengan biaya Rp.87.660.000, rata-rata pendapatan pertahun yang diperoleh petani ialah Rp.260.340.000. Melihat potensi dan besarnya keuntungan dalam budidaya porang terhadap kesejahteraan masyarakat desa, untuk itu perlu adanya campur tangan Pemerintah Kabupaten Madiun guna melakukan pemilihan lokasi baru untuk budidaya porang. Serta perlu adanya peningkatan investasi pada komoditas tersebut karena mengingat masih sangat mungkin untuk ditingkatkan.Kata kunci: porang, klangon, kesejahteraan masyarakat, analisis usahataniAbstractPorang is the leading export commodity in Klangon Village, Saradan District, Madiun Regency. The porang plant has a high selling price and is the main commodity as a source of regional income, as well as the people's welfare. This study aims to describe the impact of porang commodity farming on community welfare as seen from the institutional and production costs, marketing and income and farmer income. The object of the research location was chosen based on the consideration that Klangon Village is the central producer of porang in Madiun Regency and at the same time is endemic to Indonesian porang given Madiun-1. The results of the study reveal that, in terms of the welfare level of the people in Klangon Village, the majority are at the medium level, with a percentage of 40, 9% or as many as 738 households in the upper middle criteria. By using qualitative descriptive data analysis through the process of data reduction and calculation, the initial production (initial investment) of porang farming with a land area of one hectare at a cost of Rp. 87,660,000, the average annual income earned by farmers is Rp. 260,340,000. Seeing the potential and the magnitude of the benefits in cultivating porang for the welfare of the village community, it is necessary for the Madiun Regency Government to intervene in selecting a new location for porang cultivation. And there needs to be an i","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90258247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN INDUSTRI HILIR DOMESTIK TERHADAP BIJI KAKAO 影响下游国内对可可豆的需求的因素
Pub Date : 2021-01-11 DOI: 10.24198/agricore.v5i2.30800
Faris Maulana Satria, Adisurya Nugraha, Eka Purna Yudha, Ernah Ernah
ABSTRAKKakao merupakan salah satu komoditas yang memiliki kontribusi terbesar terhadap perekonomian Indonesia. Kakao memiliki potensi hilirisasasi yang sangat baik, dimana produk hilir kakao sangat beragam dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pemerintah menetapkan bubuk kakao dan lemak kakao sebagai produk hilir utama yang dihasilkan Indonesia. Perkembangan dapat dilihat pada perubahan jenis produk kakao yang diekspor. Ekspor biji kakao terus mengalami penurunan, sementara ekspor bubuk kakao dan lemak kakao terus mengalami peningkatan. Perkembangan pada industri juga dapat dilihat pada peningkatan impor biji kakao oleh Indonesia yang mengindikasikan peningkatan pada konsumsi biji kakao oleh industri hilir domestik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis trend perubahan produksi biji kakao, konsumsi biji kakao oleh industri, dan produksi produk hilir dengan menggunakan analisis trend dan grafik, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan industri hilir domestik terhadap biji kakao menggunakan analisis regresi linier berganda metode Ordinary Least Square (OLS) dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi dan volume ekspor biji kakao mengalami penurunan, sementara produksi produk hilir dan konsumsi biji kakao oleh industri meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan industri hilir terhadap biji kakao secara signifikan adalah harga biji kakao, harga lemak kakao, harga bubuk kakao, dan produksi bubuk kakao.Kata Kunci: Bubuk Kakao, Lemak Kakao, Trend Perubahan, Permintaan Industri, Ordinary Least SquareABSTRACTCocoa has one of the highest contribution towards Indonesian economy among other agricultural commodities. Cocoa has huge potential in the downstream sector, reflected by the many variations of cocoa-based products with high economic value. Government of Indonesia declared cocoa powder and cocoa butter as the main product of downstream cocoa industry. Development of the cocoa industry downstream sector is indicated in the shift of cocoa based-products exported to various countries around the world, from raw cocoa seeds to cocoa powder and cocoa butter. Increase in Indonesian import of cocoa beans shows that there is an increase in the industry’s consumption of raw cocoa beans. The purpose of this research is to analyze the trend and dynamics of Indonesia’s cocoa bean production, cocoa bean export, downstream sector’s production, and downstream sector’s cocoa bean consumption, and to identify factors that affect downstream cocoa industry’s demand of cocoa beans using Ordinary Least Squares regression analysis. The result of this research shows that Indonesia’s cocoa bean export and production is trending downward, while downstream production and consumption shows a positive developing trend. Factors that affect the cocoa downstream industry’s demand are prices of cocoa bean, cocoa butter, cocoa powder, and the amount of cocoa powder produced by the industry.Key
ABSTRAKKakao是对印尼经济做出最大贡献的商品之一。可可有很好的制冷潜力,在那里可可产品是高度多样化的,具有很高的经济价值。政府将可可粉和可可油指定为印尼生产的主要下游产品。可出口可可产品种类的变化可以看到发展。可可豆的出口继续下降,可可豆和可可豆的出口继续增加。工业的发展也可以从印度尼西亚进口可可豆的增加中看出来,这表明国内可可豆消费量的增加。这个研究的目的是分析可可豆产量变化趋势,消费可可豆,下游产品生产工业用趋势分析和图表,并确定影响国内下游行业需求的因素对可可豆使用多元线性回归分析方法的普通版本至少广场(OLS)借助软件SPSS 25。研究结果表明,可可豆的生产和出口量正在下降,而下游产品和可可豆消费量正在增加。影响下工业化对可可豆的需求的重要因素是可可豆的价格、可可油价格、可可粉价格和可可粉生产。关键词:可可粉、脂肪可可豆、趋势转变、工业需求、最不平方的可可豆是印尼其他农业组合中最引人注目的贡献之一。可可在下游流区拥有巨大的潜力,反映了许多基于高经济价值的可变产品。印度尼西亚政府在科科河下游制作的主要产品中解释了可可油和可可油。科科工业遗产的发展在科科的基础产品的转变中受到限制,从原始可可种子到可可脂,再到可可脂。在印尼的可可豆广告中,原料的含量增加了。本研究的目的是分析印度尼西亚的cocoa bean production, cocoa bean export, downstream section production,和downstream sector 's cocoa bean consution,并找出影响下流的cocoa bean需求的因素,使用最不平方的分析分析。这项研究表明,印尼的cocoa bean export and production趋势是向下,而下游的生产和消费则是积极发展趋势。影响下游工业需求的可可豆、可可脂、可可粉和可可粉生产的分量。可可豆,可可油,趋势,消耗品,最不平方
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN INDUSTRI HILIR DOMESTIK TERHADAP BIJI KAKAO","authors":"Faris Maulana Satria, Adisurya Nugraha, Eka Purna Yudha, Ernah Ernah","doi":"10.24198/agricore.v5i2.30800","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v5i2.30800","url":null,"abstract":"ABSTRAKKakao merupakan salah satu komoditas yang memiliki kontribusi terbesar terhadap perekonomian Indonesia. Kakao memiliki potensi hilirisasasi yang sangat baik, dimana produk hilir kakao sangat beragam dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pemerintah menetapkan bubuk kakao dan lemak kakao sebagai produk hilir utama yang dihasilkan Indonesia. Perkembangan dapat dilihat pada perubahan jenis produk kakao yang diekspor. Ekspor biji kakao terus mengalami penurunan, sementara ekspor bubuk kakao dan lemak kakao terus mengalami peningkatan. Perkembangan pada industri juga dapat dilihat pada peningkatan impor biji kakao oleh Indonesia yang mengindikasikan peningkatan pada konsumsi biji kakao oleh industri hilir domestik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis trend perubahan produksi biji kakao, konsumsi biji kakao oleh industri, dan produksi produk hilir dengan menggunakan analisis trend dan grafik, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan industri hilir domestik terhadap biji kakao menggunakan analisis regresi linier berganda metode Ordinary Least Square (OLS) dengan bantuan software SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi dan volume ekspor biji kakao mengalami penurunan, sementara produksi produk hilir dan konsumsi biji kakao oleh industri meningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan industri hilir terhadap biji kakao secara signifikan adalah harga biji kakao, harga lemak kakao, harga bubuk kakao, dan produksi bubuk kakao.Kata Kunci: Bubuk Kakao, Lemak Kakao, Trend Perubahan, Permintaan Industri, Ordinary Least SquareABSTRACTCocoa has one of the highest contribution towards Indonesian economy among other agricultural commodities. Cocoa has huge potential in the downstream sector, reflected by the many variations of cocoa-based products with high economic value. Government of Indonesia declared cocoa powder and cocoa butter as the main product of downstream cocoa industry. Development of the cocoa industry downstream sector is indicated in the shift of cocoa based-products exported to various countries around the world, from raw cocoa seeds to cocoa powder and cocoa butter. Increase in Indonesian import of cocoa beans shows that there is an increase in the industry’s consumption of raw cocoa beans. The purpose of this research is to analyze the trend and dynamics of Indonesia’s cocoa bean production, cocoa bean export, downstream sector’s production, and downstream sector’s cocoa bean consumption, and to identify factors that affect downstream cocoa industry’s demand of cocoa beans using Ordinary Least Squares regression analysis. The result of this research shows that Indonesia’s cocoa bean export and production is trending downward, while downstream production and consumption shows a positive developing trend. Factors that affect the cocoa downstream industry’s demand are prices of cocoa bean, cocoa butter, cocoa powder, and the amount of cocoa powder produced by the industry.Key","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80758723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
ANALISIS BISNIS MODEL KANVAS PADA UMKM PENGOLAHAN MELINJO DI KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG
Pub Date : 2021-01-11 DOI: 10.24198/agricore.v5i2.29907
Sunendar Sunendar, Rifki Andi Novia, Luthfi Zulkifli
AbstrakPengembangan ekonomi rakyat perlu diarahkan untuk mendorong perubahan nasional melalui pengembangan UMKM.  UMKM emping melinjo merupakan sentra unit usaha terbanyak di Kabupaten Batang. Maka perlu  analisa bisnis yang bisa diterapkan oleh wirausaha pengolahan melinjo salah satunya yaitu bisnis model kanvas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisa bisnis model yang  tepat dan analisa orientasi kewirausahaan. Jenis penelitian menggunakan analisa deskriptif dengan pendekatan orientasi kewirausahaan dan model bisnis kanvas. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik wawancara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - Desember 2019. Respondennya yaitu pengusaha pengolahan emping melinjo sebanyak 30 Orang. Analisa menggunakan metode deskripsi dan model bisnis kanvas. Hasil peneltian menunjukan bahwa bisnis pengolahan melinjo memiliki sementasi konsumen yaitu konsumen luas. Preposisi nilai yaitu berdasarkan kinerja dengan mengutamakan kualitas agar tetap eksis dari tahun ke tahun. Saluran menggunakan pemasaran langsung dan tidak langsung. Hubungan konsumen dengan cara berkomunikasi langsung antara konsumer dengan pengusaha. Aliran uang bisnis pengolahan melinjo dari penjualan produk. Aktivitas utama dengan melalukan aktivitas produksi dan pemasaran. Sumberdaya utama yaitu bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran. Mitra utama dengan pengrajin, pengusaha kemasan dan distibutor. Struktur biaya meliputi biaya variabel dan tetap.Kata kunci: bisnis model kanvas, usaha kecil menengah, orientasi wirausahaAbstractThe development of the people's economy needs to be directed to encourage national change through the development of MSMEs. MSMEs melinjo chips is the center of the largest business unit in Batang Regency. So the business analysis that can be applied by entrepreneurs processing melinjo one of them is the canvas business model. The purpose of this research is to know the right business model analysis and analysis of entrepreneurial orientation. This type of research uses descriptive analysis with an entrepreneurial orientation approach and canvas business model. The research method used is quantitative using interview and discussion techniques. The research was conducted in August-December 2019. The respondent was 30 people. Analysis using canvas description methods and business models.  The results of the study show that melinjo processing business has customer segments namely mass customer. The value propositions are based on performance by prioritizing quality to remain exist from year to year. Channels use direct and indirect marketing. Customer relationship by communicating directly between consumers and entrepreneurs. Revenue streams the processing business from the sale of the product. Key activities by going through production and marketing activities. Key resources are raw materials, labor and marketing. Key partnership with craftsmen, packaging entrepreneurs and distibutors. Cost structure incl
人民经济开发需要指导通过UMKM发展促进国家变革。UMKM emping melinjo是干县最大的企业sentra。然后需要进行商业分析,这是画布行业的创业者之一。本研究的目的是确定适当的商业分析模式和创业导向分析。一种使用描述性分析的研究,采用创业模式和画布业务模式。采用的研究方法是采用面试技巧的定量方法。该研究于2019年8月至12月进行。他的反应是将30名工厂工人塑造成奴隶。使用描述方法和画布业务模型进行分析。调查结果显示,食品工业具有具有代表性的消费者效应。价值介词是基于表现,对质量的需求是年复一年的。渠道使用直接和间接营销。消费者关系是通过消费者和企业家之间的直接沟通。从销售产品中获利。主要活动与生产和市场活动有关。主要资源是原材料、劳动力和市场。与工匠、包装商人和折扣商的主要合作伙伴。成本结构包括可变和固定的成本。关键词:画布模型业务、中小企业、人民经济发展的创业取向需要在MSMEs发展中引导国家变革。MSMEs卷芯片是最大的商业单位的中心。所以商业分析可以由企业加工公司委托,其中一个是canvas商业模式。这项研究的目的是了解正确的商业模式分析和创业分析。这是一种研究uses描述风险分析的类型,以及经络商业模式。使用量量方法进行访谈和讨论技术。这项研究是在2019年8月12日进行的。负责的是30人。分析方法:研究结果显示,这些商业客户有客户细分。价值的进步是基于按年平均存在的质量表现。频道使用直接和直接营销。客户关系,客户关系,客户关系。从产品销售中回购业务。通过生产和市场活动来发挥关键作用。关键资源是原料、实验室和市场。与craftsmen的关键伙伴关系,结合企业家和吹毛求疵者。共同的特点是可变和固定的投资。商业模式canvas, MSMEs,企业方向
{"title":"ANALISIS BISNIS MODEL KANVAS PADA UMKM PENGOLAHAN MELINJO DI KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG","authors":"Sunendar Sunendar, Rifki Andi Novia, Luthfi Zulkifli","doi":"10.24198/agricore.v5i2.29907","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v5i2.29907","url":null,"abstract":"AbstrakPengembangan ekonomi rakyat perlu diarahkan untuk mendorong perubahan nasional melalui pengembangan UMKM.  UMKM emping melinjo merupakan sentra unit usaha terbanyak di Kabupaten Batang. Maka perlu  analisa bisnis yang bisa diterapkan oleh wirausaha pengolahan melinjo salah satunya yaitu bisnis model kanvas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisa bisnis model yang  tepat dan analisa orientasi kewirausahaan. Jenis penelitian menggunakan analisa deskriptif dengan pendekatan orientasi kewirausahaan dan model bisnis kanvas. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik wawancara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - Desember 2019. Respondennya yaitu pengusaha pengolahan emping melinjo sebanyak 30 Orang. Analisa menggunakan metode deskripsi dan model bisnis kanvas. Hasil peneltian menunjukan bahwa bisnis pengolahan melinjo memiliki sementasi konsumen yaitu konsumen luas. Preposisi nilai yaitu berdasarkan kinerja dengan mengutamakan kualitas agar tetap eksis dari tahun ke tahun. Saluran menggunakan pemasaran langsung dan tidak langsung. Hubungan konsumen dengan cara berkomunikasi langsung antara konsumer dengan pengusaha. Aliran uang bisnis pengolahan melinjo dari penjualan produk. Aktivitas utama dengan melalukan aktivitas produksi dan pemasaran. Sumberdaya utama yaitu bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran. Mitra utama dengan pengrajin, pengusaha kemasan dan distibutor. Struktur biaya meliputi biaya variabel dan tetap.Kata kunci: bisnis model kanvas, usaha kecil menengah, orientasi wirausahaAbstractThe development of the people's economy needs to be directed to encourage national change through the development of MSMEs. MSMEs melinjo chips is the center of the largest business unit in Batang Regency. So the business analysis that can be applied by entrepreneurs processing melinjo one of them is the canvas business model. The purpose of this research is to know the right business model analysis and analysis of entrepreneurial orientation. This type of research uses descriptive analysis with an entrepreneurial orientation approach and canvas business model. The research method used is quantitative using interview and discussion techniques. The research was conducted in August-December 2019. The respondent was 30 people. Analysis using canvas description methods and business models.  The results of the study show that melinjo processing business has customer segments namely mass customer. The value propositions are based on performance by prioritizing quality to remain exist from year to year. Channels use direct and indirect marketing. Customer relationship by communicating directly between consumers and entrepreneurs. Revenue streams the processing business from the sale of the product. Key activities by going through production and marketing activities. Key resources are raw materials, labor and marketing. Key partnership with craftsmen, packaging entrepreneurs and distibutors. Cost structure incl","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91022281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
WUJUD INTEGRASI SOSIAL DALAM SISTEM BAGI HASIL TANAMAN JERUK SIAM DESA TEGALSARI, KECAMATAN TEGALSARI, KABUPATEN BANYUWANGI.
Pub Date : 2020-12-18 DOI: 10.24198/agricore.v5i2.31092
Mochamad Rafi Chuluqy
AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan mekanisme sistem bagi hasil yang ada pada sektor pertanian khususnya pada tanaman jeruk siam (Citrus nobilis), dan juga manfaat mekanisme ini bagi masyarakat. Kerjasama dengan menggunakan sistem bagi hasil sudah dilakukan masyarakat daerah pedesaan sejak dulu. Dalam sistem bagi hasil, ada berbagai mekanisme kerjasama antara pemilik lahan, dan penggarap, mekanisme kerjasama itu antara lain Maro, Mertelu, dan Merpat. Penelitian dalam artikel ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di Desa Tegalsari Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Teknik observasi serta wawancara digunkan untuk memperoleh data di penelitian ini. Dalam penelitian ini diperoleh hasil yang menyatakan bahwa sistem bagi hasil juga dapat menumbuhkan solidaritas dan integrasi sosial, selain menunjukan peningkatan perekonomian yang menjadi tujuan utama sistem ini. Hal itu dibuktikan dengan adanya rasa peduli, saling percaya, saling membantu antara pemilik lahan dan penggarap jika mengalami kesulitan. Meskipun demikian, peran serta pihak lain seperti pemerintah juga tetap diperlukan agar hubungan baik antara kedua belah pihak dapat tetap terjaga.Kata kunci: Pertanian, Sistem Bagi Hasil, Solidaritas, Integrasi Sosial.AbstractThis study aims to describe the production sharing system in agriculture, especially in the Citrus nobilis plant, and its benefits in community life. The profit-sharing system is a form of cooperation that has existed and been carried out by the village community for a long time. In the profit-sharing system, there are various cooperation mechanisms between landowners and tenants. The cooperation mechanisms include Maro, Mertelu, and Merpat. The research in this article is a qualitative research conducted in Tegalsari Village, Tegalsari District, Banyuwangi Regency. Data collection was carried out by interview and observation techniques. The results of this study indicate that the implementation of the cooperation agreement with the profit-sharing system not only improves the economy, but also fosters solidarity and social integration in society. This is evidenced by a sense of care, mutual trust, and mutual assistance between landowners and tenants when experiencing difficulties. Even so, the participation of other parties such as the government is still needed so that good relations between the two parties can be maintained.Keywords: Agriculture, Profit Sharing, Solidarity, Social Integration.
本研究的摘要的目的是描述农业部门特别是柑橘(Citrus nobilis)的生产系统机制,以及这些机制对社会的好处。长期以来,与农村社区利用制度进行结果合作一直是农村社区的目标。在这个系统中,土地所有者和栽培者之间有不同的合作机制,即Maro、Mertelu和Merpat。这篇文章的研究是在Tegalsari road Banyuwangi地区进行的一项定性研究。用来获取研究数据的观察和采访技术。这项研究得出的结论是,产出制度不仅可以促进社会团结和团结,而且可以显示这一制度的主要目标是经济增长。如果土地所有者遇到困难,这证明了这一点,相互信任,相互帮助。然而,为了使双方保持良好的关系,像政府这样的其他国家的参与仍然是必要的。关键词:农业,农产品系统,团结,社会融合。将这一研究成果描述为农业生产分享系统,特别是柑橘类植物及其社区生活中的福利。利润共享系统是一种存在并被乡村社区忽视了很长一段时间的合作形式。在可分享的系统中,兰德和特纳之间有各种各样的合作机制。合作机制包括Maro, Mertelu和Merpat。这篇文章的研究是在Tegalsari Village, Tegalsari选区,板鱼区的一个合格的研究顾问。数据收集是通过采访和观察技术考虑的。这项研究的结果表明,实施利润共享共享系统不仅促进经济,而且促进社会团结。这证明了在经历困难时,土地紧张和紧张之间的友好关系。事实上,这样的其他党派的参与仍然需要,两个政党之间的良好关系可以维持。基本要素:农业、利润共享、团结、社会集成。
{"title":"WUJUD INTEGRASI SOSIAL DALAM SISTEM BAGI HASIL TANAMAN JERUK SIAM DESA TEGALSARI, KECAMATAN TEGALSARI, KABUPATEN BANYUWANGI.","authors":"Mochamad Rafi Chuluqy","doi":"10.24198/agricore.v5i2.31092","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/agricore.v5i2.31092","url":null,"abstract":"AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan mekanisme sistem bagi hasil yang ada pada sektor pertanian khususnya pada tanaman jeruk siam (Citrus nobilis), dan juga manfaat mekanisme ini bagi masyarakat. Kerjasama dengan menggunakan sistem bagi hasil sudah dilakukan masyarakat daerah pedesaan sejak dulu. Dalam sistem bagi hasil, ada berbagai mekanisme kerjasama antara pemilik lahan, dan penggarap, mekanisme kerjasama itu antara lain Maro, Mertelu, dan Merpat. Penelitian dalam artikel ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di Desa Tegalsari Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Teknik observasi serta wawancara digunkan untuk memperoleh data di penelitian ini. Dalam penelitian ini diperoleh hasil yang menyatakan bahwa sistem bagi hasil juga dapat menumbuhkan solidaritas dan integrasi sosial, selain menunjukan peningkatan perekonomian yang menjadi tujuan utama sistem ini. Hal itu dibuktikan dengan adanya rasa peduli, saling percaya, saling membantu antara pemilik lahan dan penggarap jika mengalami kesulitan. Meskipun demikian, peran serta pihak lain seperti pemerintah juga tetap diperlukan agar hubungan baik antara kedua belah pihak dapat tetap terjaga.Kata kunci: Pertanian, Sistem Bagi Hasil, Solidaritas, Integrasi Sosial.AbstractThis study aims to describe the production sharing system in agriculture, especially in the Citrus nobilis plant, and its benefits in community life. The profit-sharing system is a form of cooperation that has existed and been carried out by the village community for a long time. In the profit-sharing system, there are various cooperation mechanisms between landowners and tenants. The cooperation mechanisms include Maro, Mertelu, and Merpat. The research in this article is a qualitative research conducted in Tegalsari Village, Tegalsari District, Banyuwangi Regency. Data collection was carried out by interview and observation techniques. The results of this study indicate that the implementation of the cooperation agreement with the profit-sharing system not only improves the economy, but also fosters solidarity and social integration in society. This is evidenced by a sense of care, mutual trust, and mutual assistance between landowners and tenants when experiencing difficulties. Even so, the participation of other parties such as the government is still needed so that good relations between the two parties can be maintained.Keywords: Agriculture, Profit Sharing, Solidarity, Social Integration.","PeriodicalId":7520,"journal":{"name":"Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83116269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1