首页 > 最新文献

Journal of human nutrition最新文献

英文 中文
Pemberian Tepung Daun Kelor terhadap Kadar Transferin Darah Tikus Putih Model KEP 小白鼠血液转移密钥模型的放行单边界率
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.6
Etik Sulistyowati, Arlik Rio Julia, Dhaniar Mudita
Abstrak Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang merupakan faktor utama (60%) penyebab kematian anak di bawah lima tahun (balita) di daerah tropis dan subtropis. KEP disebabkan oleh kekurangan makanan sumber energi dan protein. Pada kondisi KEP konsentrasi transferin darah berkurang dan kadar Fe bebas di dalam plasma meningkat sehingga memicu produksi radikal bebas yang bersifat toksik dan menimbulkan kematian. Daun kelor memiliki kandungan zat besi dan protein tinggi yang memiliki potensi terapi suplementasi untuk anak-anak KEP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pem­berian tepung daun kelor varietas Nusa Tenggara Timur terhadap kadar transferin darah tikus putih model KEP. Desain penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Group . Penelitian dilakukan selama 93 hari dengan menggunakan 6 kelompok, yaitu K(-) (diet normal), K(+) (diet non protein dilanjutkan diet normal), P1, P2, P3, dan P4 (diet non protein dilanjutkan diet normal + tepung daun kelor 180 mg, 360 mg, 720 mg, 1440 mg). Variabel yang diukur adalah kadar transferin darah dengan menggunakan metode ELISA kelor 1440epung daun kelor non protein),iberi diet non protein. . Analisis data menggunakan Oneway ANOVA dilanjutkan dengan Post Hoc Duncan . Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung daun kelor varietas NTT per oral sebesar 360 mg (P2) pada diet normal tikus yang KEP memberikan pengaruh terbaik bagi kadar transferin darah tikus (0,23 ± 0,17 g/dl) sebab mendekati kadar transferin darah kelompok tikus non KEP/ kontrol negatif (0,22 ± 0,01 g/dl) (p= 0,000). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang uji toksisitas dan formulasi enteral tepung daun kelor varietas NTT pada hewan coba sehingga bisa menjadi pertimbangan alternatif makanan tambahan untuk penanganan anak dibawah lima tahun dengan KEP. Kata kunci: tepung daun kelor, kadar transferin darah, diet non protein Abstract Protein Energy Malnutrition (PEM) is a major factor of child mortality under five years old in the tropics and subtropics. PEM results from lack of food sources of energy and protein. in PEM conditions, serum transferrin concentration decreases, resulting in increased free Fe in the plasma. This circumstance leads to increased production of free radicals that are toxic and cause death. Moringa leaves contain iron and high protein that have therapeutic supplements potential for PEM children. The purpose of this study is to determine the effect of Nusa Tenggara Timur (NTT)’s varieties of moringa leaf powder on serum transferrin in white rats fed non-protein diet. The study design used was the post-test only control group. Research was conducted over 93 days using six groups: K (-) (normal diet), K (+) (non-protein diet, followed by normal diet), P1, P2, P3, and P4 (non protein diet, followed by normal diet + moringa leaf powder 180 mg, 360 mg, 720 mg, dan 1440 mg). The variables measured were serum transferrin levels by using ELISA. Data analysis
营养不良是营养不良的一种形式,是热带和亚热带五岁以下儿童死亡的主要原因(60%)。其根源是粮食、能源和蛋白质的短缺。随着血液转移的转移浓度降低,血浆中的免费Fe水平增加,从而引发毒性自由基的产生并导致死亡。氯气叶含有铁和高蛋白,对儿童进行潜在的补充治疗。这项研究的目的是确定几种不同于东南方坚果品种的薄叶面对银鼠血液转移水平的影响。所使用的研究设计是Post Test Only Control Group。这项研究使用了6个小组,分别是K(-)(正常饮食)、K(+)(非蛋白质饮食继续正常饮食)、P1、P2、P3和P4(非蛋白质饮食继续正常饮食+ 180毫克、360毫克、720毫克、1440毫克)。测量的变量是血液转换器的水平,使用的是非蛋白质球茎球茎。使用Oneway ANOVA进行的数据分析是Post Hoc Duncan。研究结果显示添加面粉罗尔品种叶子每mg口服360万(P2)大本营,在正常饮食的老鼠的血液transferin水平提供最好的影响老鼠(0,23±0,17 g / dl)因为接近transferin水平组老鼠非帽子/控制阴性血(0,22±0,01 g / dl) (p =万)。需要进一步研究动物中新品种新叶新叶的毒性试验和再配方,以便对五岁以下儿童的治疗提供额外的食品替代方案。关键词:柳叶粉、血液转化率、能量能量无蛋白饮食(PEM)是热带和亚热带5年儿童死亡率的主要因素。来自能量和蛋白质的匮乏食品来源的推荐。在PEM条件下,血清转移酶释放,血浆释放自由。这种剧变导致越来越多的免费激进产品对有毒和死亡的影响。明天,明天,明天,明天,明天,明天,明天,明天,明天,明天,明天,明天。这项研究的目的是确定东南方Nusa的影响书房设计是唯一的控制小组。研究人员使用6天以上的饮食:K(正常饮食)、K(+)(非蛋白质饮食,跟随正常饮食)、P2、P3和P4(非蛋白质饮食,跟随正常饮食+ moringa leaf powder 180毫克、360毫克、720毫克和1440毫克)。变种测量是通过使用ELISA进行的血清转移水平。使用数据分析由hoc Duncan跟随Results那里大本营之加法,varieties of moringa叶粉末orally at 360毫克(P2)在《最佳效果正常饮食给老鼠血清转铁蛋白水平(0,23±0,17 g / dl)接近non-PEM集团控制的老鼠-负(0,22±0,01 g / dl) (p =万)。更远的研究需要依靠药物测试和内部配方的试验,以及实验动物的不同配方,这些动物可以被认为是五岁以下儿童的替代替代食品。药物:莫林片剂,血清转发水平,非蛋白质饮食。
{"title":"Pemberian Tepung Daun Kelor terhadap Kadar Transferin Darah Tikus Putih Model KEP","authors":"Etik Sulistyowati, Arlik Rio Julia, Dhaniar Mudita","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.6","url":null,"abstract":"Abstrak Kurang Energi Protein (KEP) merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang merupakan faktor utama (60%) penyebab kematian anak di bawah lima tahun (balita) di daerah tropis dan subtropis. KEP disebabkan oleh kekurangan makanan sumber energi dan protein. Pada kondisi KEP konsentrasi transferin darah berkurang dan kadar Fe bebas di dalam plasma meningkat sehingga memicu produksi radikal bebas yang bersifat toksik dan menimbulkan kematian. Daun kelor memiliki kandungan zat besi dan protein tinggi yang memiliki potensi terapi suplementasi untuk anak-anak KEP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pem­berian tepung daun kelor varietas Nusa Tenggara Timur terhadap kadar transferin darah tikus putih model KEP. Desain penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Control Group . Penelitian dilakukan selama 93 hari dengan menggunakan 6 kelompok, yaitu K(-) (diet normal), K(+) (diet non protein dilanjutkan diet normal), P1, P2, P3, dan P4 (diet non protein dilanjutkan diet normal + tepung daun kelor 180 mg, 360 mg, 720 mg, 1440 mg). Variabel yang diukur adalah kadar transferin darah dengan menggunakan metode ELISA kelor 1440epung daun kelor non protein),iberi diet non protein. . Analisis data menggunakan Oneway ANOVA dilanjutkan dengan Post Hoc Duncan . Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung daun kelor varietas NTT per oral sebesar 360 mg (P2) pada diet normal tikus yang KEP memberikan pengaruh terbaik bagi kadar transferin darah tikus (0,23 ± 0,17 g/dl) sebab mendekati kadar transferin darah kelompok tikus non KEP/ kontrol negatif (0,22 ± 0,01 g/dl) (p= 0,000). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang uji toksisitas dan formulasi enteral tepung daun kelor varietas NTT pada hewan coba sehingga bisa menjadi pertimbangan alternatif makanan tambahan untuk penanganan anak dibawah lima tahun dengan KEP. Kata kunci: tepung daun kelor, kadar transferin darah, diet non protein Abstract Protein Energy Malnutrition (PEM) is a major factor of child mortality under five years old in the tropics and subtropics. PEM results from lack of food sources of energy and protein. in PEM conditions, serum transferrin concentration decreases, resulting in increased free Fe in the plasma. This circumstance leads to increased production of free radicals that are toxic and cause death. Moringa leaves contain iron and high protein that have therapeutic supplements potential for PEM children. The purpose of this study is to determine the effect of Nusa Tenggara Timur (NTT)’s varieties of moringa leaf powder on serum transferrin in white rats fed non-protein diet. The study design used was the post-test only control group. Research was conducted over 93 days using six groups: K (-) (normal diet), K (+) (non-protein diet, followed by normal diet), P1, P2, P3, and P4 (non protein diet, followed by normal diet + moringa leaf powder 180 mg, 360 mg, 720 mg, dan 1440 mg). The variables measured were serum transferrin levels by using ELISA. Data analysis","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"108-116"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68317014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pendidikan Gizi tentang Pengetahuan Pemilihan Jajanan Sehat antara Metode Ceramah dan Metode Komik 营养教育,关于选择健康饮食的知识,演讲方法和漫画方法
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.2
Nuri Hartono, C. Wilujeng, Sri Andarini
Abstrak Kebiasaan jajan sangat melekat pada anak sekolah. Pangan jajanan anak sekolah (PJAS) banyak dijumpai di lingkungan sekitar sekolah dan rutin dikonsumsi sebagian besar anak usia sekolah karena harganya yang terjangkau dan sebagai tambahan asupan energi. Namun, peranan PJAS yang strategis ini belum diimbangi dengan mutu dan nilai gizi yang diharapkan. Metode ceramah merupakan metode yang efisien dan sederhana sedangkan metode komik merupakan metode yang menarik dan disukai anak SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan tingkat pengetahuan siswa kelas 5 SD dalam pemilihan jajanan sehat dengan pembelajaran metode ceramah dan metode komik. Penelitian ini merupakan quasy experimental study dengan pre-test and post-test design . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang, diambil melalui metode total sampling pada seluruh siswa kelas 5A SDN Tumpakrejo 1 dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2.Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan pada kelompok ceramah dan kelompok komik berdasarkan nilai pre-test , post-test pertama, dan nilai post-test kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kedua kelompok yang diberi pendidikan gizi tentang jajanan sehat dengan metode ceramah dan metode komik (p 0,05) tentang tingkat pengetahuan pemilihan jajanan sehat antara metode ceramah dan metode komik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan gizi pada dua kelompok dengan metode ceramah maupun komik. Namun tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan antara kelompok dengan metode ceramah dan komik. Kata Kunci: komik, ceramah, pengetahuan, jajanan sehat Abstract Consuming snacks is a common habit among kids, usually on elementary school students and consumed regularly by the majority of school-age children because of its affordability and its additional intake of energy. However, these school snacks are often not balanced with food quality and expected nutritional values. Lecture method is efficient and a simple method while the comic method is an interesting and preferred method for elementary school children. The aim of this study was to determine differences about healthy snacks choice knowledge between lecture method and comic method on the fifth grade students in SDN Tumpakrejo 1 and SDN Tumpakrejo 2. This research was quasy experimental study with a pre-test and post-test design. 41 samples were used, which were taken by using total sampling, which selected all students in class 5A at SDN Tumpakrejo 1 and all students in class 5 at SDN Tumpakrejo 2. Research variables were the level of knowledge in both lecture group and comic group based on the value of the pre-test, first post-test and second post-test values. The results showed that there was a significant increase of knowledge in both groups that were given nutritional education of healthy snacks choice using lecture method and comic method (p 0.05). Finally, nutritiona
零食的抽象概念特别依附于学童。儿童食品在学校附近随处可见,由于价格合理和能源摄入量增加,大多数学龄儿童经常被消费。然而,PJAS的战略作用并没有被预期的营养质量和价值所抵消。演讲方法是一种简单有效的方法,而漫画方法是一种吸引小学生的方法。本研究旨在通过演讲方法和漫画方法来衡量五年级学生在健康饮食选择中的知识水平差异。本研究是一个基于pretest和posttest设计的quory experimental study。本研究的样本总数为41人,是根据5A班学生的总样本样本,以及所有5班学生的总样本。研究的变量是基于术前价值、前测试值和后测试值的知识水平。研究结果表明,在演讲方法和漫画方法(p 0.05)中,接受健康饮食营养教育的两组人的知识水平都有了显著提高。我们可以得出结论,在两组营养教育之前和之后的知识水平是不同的,演讲方法和漫画方法。但是群体的知识水平与演讲方法和漫画没有区别。关键词:漫画、讲座、知识、健康的不正当行为零食是典型的儿童习惯,通常由学龄儿童的影响和影响。但是,这所学校的食物和预期的营养价值远远不够。Lecture方法是一种可行的、简单的方法,而comic method则是一种有趣的、首选的小学儿童方法。这项研究的目标是在学生五年级的lecture方法和comic方法之间做出不同的决定。这项研究是一种基于前兆和后诊断的研究。41个样本被使用,其中包含的总样本样本,是SDN 5A班的所有学生1和SDN 5A班的所有学生2中的所有学生。研究变量是两组lecture和comic group的知识水平,其基础是前期测试、第一后测试和第二后评估价值。结果表明,在这两个群体中,有一种重大的知识增长,这种知识通过lecture method和comic method (p 0.05)获得了健康食品选择的营养教育。最后,营养教育可以影响两种治疗方法的知识,但在lecture的方法和comic方法之间没有区别。comic, lecture, knowledge, healthy snacks。
{"title":"Pendidikan Gizi tentang Pengetahuan Pemilihan Jajanan Sehat antara Metode Ceramah dan Metode Komik","authors":"Nuri Hartono, C. Wilujeng, Sri Andarini","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.2","url":null,"abstract":"Abstrak Kebiasaan jajan sangat melekat pada anak sekolah. Pangan jajanan anak sekolah (PJAS) banyak dijumpai di lingkungan sekitar sekolah dan rutin dikonsumsi sebagian besar anak usia sekolah karena harganya yang terjangkau dan sebagai tambahan asupan energi. Namun, peranan PJAS yang strategis ini belum diimbangi dengan mutu dan nilai gizi yang diharapkan. Metode ceramah merupakan metode yang efisien dan sederhana sedangkan metode komik merupakan metode yang menarik dan disukai anak SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan tingkat pengetahuan siswa kelas 5 SD dalam pemilihan jajanan sehat dengan pembelajaran metode ceramah dan metode komik. Penelitian ini merupakan quasy experimental study dengan pre-test and post-test design . Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang, diambil melalui metode total sampling pada seluruh siswa kelas 5A SDN Tumpakrejo 1 dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2.Variabel yang diteliti adalah tingkat pengetahuan pada kelompok ceramah dan kelompok komik berdasarkan nilai pre-test , post-test pertama, dan nilai post-test kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan pada kedua kelompok yang diberi pendidikan gizi tentang jajanan sehat dengan metode ceramah dan metode komik (p 0,05) tentang tingkat pengetahuan pemilihan jajanan sehat antara metode ceramah dan metode komik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan gizi pada dua kelompok dengan metode ceramah maupun komik. Namun tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan antara kelompok dengan metode ceramah dan komik. Kata Kunci: komik, ceramah, pengetahuan, jajanan sehat Abstract Consuming snacks is a common habit among kids, usually on elementary school students and consumed regularly by the majority of school-age children because of its affordability and its additional intake of energy. However, these school snacks are often not balanced with food quality and expected nutritional values. Lecture method is efficient and a simple method while the comic method is an interesting and preferred method for elementary school children. The aim of this study was to determine differences about healthy snacks choice knowledge between lecture method and comic method on the fifth grade students in SDN Tumpakrejo 1 and SDN Tumpakrejo 2. This research was quasy experimental study with a pre-test and post-test design. 41 samples were used, which were taken by using total sampling, which selected all students in class 5A at SDN Tumpakrejo 1 and all students in class 5 at SDN Tumpakrejo 2. Research variables were the level of knowledge in both lecture group and comic group based on the value of the pre-test, first post-test and second post-test values. The results showed that there was a significant increase of knowledge in both groups that were given nutritional education of healthy snacks choice using lecture method and comic method (p 0.05). Finally, nutritiona","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"76-84"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 16
Kadar NF- Kβ Pankreas Tikus Model Type 2 Diabetes Mellitus dengan Pemberian Tepung Susu Sapi NF - K老鼠的胰腺β水平2型糖尿病模型Mellitus面粉牛奶的礼物
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.4
Fajar Ari Nugroho, Rizka Mayang Saputri Ginting, Nur Diana
Abstrak Type 2 Diabetes Mellitus dihubungkan dengan kerusakan sel pankreas yang mempengaruhi jumlah dan fungsi insulin penderitanya. NF-Kb merupakan golongan protein dalam faktor transkripsi yang diduga memiliki peran penting dalam pro-apoptosis sel pankreas. NF-Kb merupakan pemicu pro- dan anti-apotosis sel beta pankreas dengan kecenderungan pro-apoptosis lebih besar dibandingkan peran anti-apoptosisnya. Vitamin D dari susu sapi bubuk adalah vitamin dengan kemampuan menghambat aktifitas NF-Kβ, melalui proses perbaikan sensitivitas dan produksi insulin, serta peningkatan pertahanan sel pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan efek pemberian susu sapi bubuk terhadap penurunan NF-Kb pankreas tikus model type 2 diabetes. Selama 90 hari penelitian, tikus dibagi menjadi 5 kelompok, terdiri dari 2 kelompok kontrol ( negative = non-diabetic rat dan positive = diabetic rat ) dan 3 kelompok perlakuan (P1, P2 dan P3) dengan dosis pemberian tepung susu sapi adalah 0,9 g/hr, 1,8 g/hr dan 2,7 g/hr. Pada akhir penelitian kadar NF-Kb pankreas tikus diukur menggunakan metode Elisa. Hasil uji Mann Whitney U terhadap kadar NF-Kb kelompok perlakuan dibandingkan kontrol positif  menunjukkan tidak ditemukan perbedaan (p value = 1,000; 0,086; 0,248). Efek penurunan kadar NF-Kb yang diharapkan dari pemberian susu sapi bubuk pada keadaan diabetes tidak terbukti. Sehingga disimpulkan pemberian susu sapi bubuk tidak dapat digunakan untuk mencegah kerusakan sel pankreas melalui mekanisme penurunan NF-Kb. Kata Kunci : Type 2 Diabetes Mellitus , NF-Kβ, vitamin D, susu sapi bubuk Abstract Type 2 Diabetes mellitus starts with the damage of pancreas cells and the loss of insulin sensitivity. Furthermore, it will lead to continuously progressive damage of pancreatic cells and worsening loss of insulin sensitivity. NF-Kb is discovered as protein transcription marker that is assumed to have a vital role in pancreatic cell apoptosis. NF-Kb has two different functions in apoptosis process. However, despite its anti-apoptosis function that it could protect the pancreas damage, NF-Kb tends to lead pancreas’s cells death. On the other hand, vitamin D from cow’s milk powder is known as a substance that can inhibit NF-Kb activity by improving insulin sensitivity, and it can rise the protection of pancreatic cells from death. This research aims to know the effect of cow’s milk powder vitamin D to NF-Kb rate on type 2 diabetes rat models. For 90 days, the rats were divided into 5 groups of experiment, two groups of control, (negative = non diabetic non treatment rats and positive = diabetic non treatment rats) and three groups of treatment that they were administrated cow’s milk powder with different doses (0,9 g/day, 1,8 g/day and 2,7 g/day). At the end, all groups were measured to know the rate of NF-Kb by Elisa method. The final result showed that there was no difference of NF-Kb rates between positive control and treatment groups (p value = 1,000; 0,086; 0,248). The r
摘要型2糖尿病与影响患者胰岛素数量和功能的胰腺损伤有关。NF-Kb是一种蛋白质,其转化因子被认为在胰腺癌中起着重要作用。NF-Kb是亲细胞和抗apotosis的诱因,胰腺beta倾向于亲细胞凋亡,比它的反apoptosis作用更重要。维生素D的牛奶是维生素粉和活动能力阻碍NF-Kβ,通过改善胰岛素敏感性和生产的过程,以及增加胰腺细胞的防御。本研究旨在测试奶粉对NF-Kb鼠胰腺2型糖尿病的影响。在90天的研究中,老鼠被分成5组,由2个控制组(负面=非糖尿病rat和阳性=糖尿病rat)和3个治疗组(P1、P2和P3)与母乳喂养剂量为0.9 g/ h.r., 1.8 g/ h.r.)。研究结束时,用Elisa的方法测量了老鼠的NF-Kb胰腺。曼惠特尼U对NF-Kb群体待遇水平的测试结果为正控制显示没有差异(p值= 1000;0.086;0.248)。NF-Kb喂养奶粉对糖尿病的预期降低的影响尚不清楚。因此,结论是奶粉不能通过NF-Kb的下降机制来预防胰腺损伤。关键词:2型糖尿病Mellitus, NF-Kβ,维生素D,牛奶抽象粉2型糖尿病Mellitus启动pancreas之损害细胞和胰岛素敏感性的丧失。此外,它还会导致恐慌细胞的持续进展和分化胰岛素敏感性的损失。NF-Kb被发现为一种转录标记蛋白,这种标记使pancreatic细胞凋亡中有一个重要的滚动。NF-Kb有两个不同的功能在处理过程中。它的反作用可以保护pancreas的损伤,NF-Kb可以引导pancreas的死亡细胞。另一方面,来自奶牛牛奶粉的维生素D被称为一种物质,它可以通过植入胰岛素敏感性来抑制NF-Kb的行为,它可以从死亡中产生恐慌细胞的保护。这项研究让你了解了奶牛奶奶嘴维生素D对NF-Kb型2型糖尿病的影响。为90天,老鼠是divided进5集团》,两个集团的控制,实验(负=非非治疗老鼠后就积极=后就非治疗的老鼠)和三个集团治疗,以至于他们administrated奶牛的牛奶粉末和不同剂。(0,9 g /日,1.8 g /日和2.7 g /日)。最后,所有的groups都被Elisa method计算出了NF-Kb的比率。最后的结果表明,在积极控制和治疗群体之间没有区别。0.086;0.248)。拒绝NF-Kb的预期效果并没有证明这一点。结论是,牛奶粉不会被NF-Kb rates的机制用来保护煎饼的伤害。安装:2型糖尿病mellitus, NF-Kβ,维生素D,奶牛的牛奶粉末
{"title":"Kadar NF- Kβ Pankreas Tikus Model Type 2 Diabetes Mellitus dengan Pemberian Tepung Susu Sapi","authors":"Fajar Ari Nugroho, Rizka Mayang Saputri Ginting, Nur Diana","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.4","url":null,"abstract":"Abstrak Type 2 Diabetes Mellitus dihubungkan dengan kerusakan sel pankreas yang mempengaruhi jumlah dan fungsi insulin penderitanya. NF-Kb merupakan golongan protein dalam faktor transkripsi yang diduga memiliki peran penting dalam pro-apoptosis sel pankreas. NF-Kb merupakan pemicu pro- dan anti-apotosis sel beta pankreas dengan kecenderungan pro-apoptosis lebih besar dibandingkan peran anti-apoptosisnya. Vitamin D dari susu sapi bubuk adalah vitamin dengan kemampuan menghambat aktifitas NF-Kβ, melalui proses perbaikan sensitivitas dan produksi insulin, serta peningkatan pertahanan sel pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan efek pemberian susu sapi bubuk terhadap penurunan NF-Kb pankreas tikus model type 2 diabetes. Selama 90 hari penelitian, tikus dibagi menjadi 5 kelompok, terdiri dari 2 kelompok kontrol ( negative = non-diabetic rat dan positive = diabetic rat ) dan 3 kelompok perlakuan (P1, P2 dan P3) dengan dosis pemberian tepung susu sapi adalah 0,9 g/hr, 1,8 g/hr dan 2,7 g/hr. Pada akhir penelitian kadar NF-Kb pankreas tikus diukur menggunakan metode Elisa. Hasil uji Mann Whitney U terhadap kadar NF-Kb kelompok perlakuan dibandingkan kontrol positif  menunjukkan tidak ditemukan perbedaan (p value = 1,000; 0,086; 0,248). Efek penurunan kadar NF-Kb yang diharapkan dari pemberian susu sapi bubuk pada keadaan diabetes tidak terbukti. Sehingga disimpulkan pemberian susu sapi bubuk tidak dapat digunakan untuk mencegah kerusakan sel pankreas melalui mekanisme penurunan NF-Kb. Kata Kunci : Type 2 Diabetes Mellitus , NF-Kβ, vitamin D, susu sapi bubuk Abstract Type 2 Diabetes mellitus starts with the damage of pancreas cells and the loss of insulin sensitivity. Furthermore, it will lead to continuously progressive damage of pancreatic cells and worsening loss of insulin sensitivity. NF-Kb is discovered as protein transcription marker that is assumed to have a vital role in pancreatic cell apoptosis. NF-Kb has two different functions in apoptosis process. However, despite its anti-apoptosis function that it could protect the pancreas damage, NF-Kb tends to lead pancreas’s cells death. On the other hand, vitamin D from cow’s milk powder is known as a substance that can inhibit NF-Kb activity by improving insulin sensitivity, and it can rise the protection of pancreatic cells from death. This research aims to know the effect of cow’s milk powder vitamin D to NF-Kb rate on type 2 diabetes rat models. For 90 days, the rats were divided into 5 groups of experiment, two groups of control, (negative = non diabetic non treatment rats and positive = diabetic non treatment rats) and three groups of treatment that they were administrated cow’s milk powder with different doses (0,9 g/day, 1,8 g/day and 2,7 g/day). At the end, all groups were measured to know the rate of NF-Kb by Elisa method. The final result showed that there was no difference of NF-Kb rates between positive control and treatment groups (p value = 1,000; 0,086; 0,248). The r","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"25 1","pages":"91-100"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Pemberian Tepung Daun Katuk terhadap Penebalan Dinding Aorta Tikus Wistar 叶小叶对威斯塔老鼠主动脉增厚的影响
Pub Date : 2015-12-31 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.3
Olga Callista, D. Handayani, Kanthi Permaningtyas Tritisari
Abstrak Kejadian aterosklerosis biasa diawali dengan cedera sel endotel yang menyebabkan peningkatan permeabilitas sel sehingga komponen plasma dapat masuk ke dalam dinding arteri, termasuk asam lemak. Akumulasi asam lemak dalam arteri dapat teroksidasi dan membentuk lapisan lemak di dinding arteri sehingga mengakibatkan penebalan dinding arteri dan penyempitan pembuluh darah. Salah satu terapi yang dapat mencegah peningkatan kadar lipid dalam darah adalah pemberian fitosterol. Daun katuk ( Sauropus androgynus L. Merr ) merupakan salah satu tanaman yang mengandung tinggi fitosterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun katuk berbagai dosis terhadap penebalan dinding aorta tikus putih Wistar yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan Post Test Control Group Design yang dilakukan pada 30 ekor tikus Wistar jantan. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu Kelompok Negatif (diet normal), Kelompok Positif (diet aterogenik), Kelompok P1, P2, dan P3 yang diberi diet aterogenik dengan substitusi tepung daun katuk 6%, 9%, dan 12%. Pemberian tepung daun katuk diberikan setiap hari secara peroral melalui pakan selama 60 hari. Parameter yang diukur adalah tebal dinding aorta. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok (p>0,05). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian tepung daun katuk belum memberikan pengaruh terhadap penurunan ketebalan dinding aorta, sehingga disarankan untuk meningkatkan jangka waktu intervensi penelitian. Kata kunci: penebalan dinding aorta, tepung daun katuk, diet aterogenik Abstract Atherosclerosis usually begins with endothelial cell injury which causes increased cell permeability. This injury will affect plasma component so that it can get into the arteries wall, that includes fatty acids. Accumulation of fatty acids in arteries can be oxidized and forms a layer of fat in the arterial wall that leads to thickening of the artery walls and narrowing of blood vessels. One of the therapies that can prevent the elevation of plasma level is phytosterols therapy. Katuk leaf ( Sauropus androgynus L. Merr ) is a plant that contains high phytosterols. This study aims to determine the effect of various doses of katuk leaf powder on the aortic wall thickening of Wistar rats fed atherogenic diet. This study used a completely randomized design with post-test control group design on 30 male Wistar rats. The samples were divided into 5 groups, namely control negative group (normal diet), control positive group (atherogenic diet), P1, P2, and P3 groups were given atherogenic diet with katuk leaf powder substitution 6%, 9%, and 12% respectively. Katuk leaf powder was given orally every day for 60 days through feeding. The measured parameter was the aortic wall thickness. Statistical test results showed that there was no significant difference among the groups (p> 0.05). This study concludes that the administration of katuk
一般动脉粥样硬化事件的摘要开始于内皮细胞损伤,导致细胞渗透性增加,从而使血浆成分进入动脉壁,包括脂肪酸。动脉中脂肪酸的积累可能会氧化并形成动脉壁的一层脂肪,导致动脉硬化和动脉收缩。阻止血液中脂质水平升高的治疗方法之一是给fitosterol。茎叶(学名Sauropus androgynus L. Merr)是一种含有高淀粉醇的植物。这项研究的目的是确定不同剂量的小叶对受上原营养的白老鼠主动脉增厚的影响。这项研究使用了一个由30只雄性紫藤老鼠进行的Post Control Group设计的随机设计。样本分为5组:负组(正常饮食)、正组(顺原饮食)、P1、P2和P3饮食,并以小叶小叶替换6%、9%和12%。每天,每顿饭通过60天的口服进行小食。测量参数是主动脉壁的厚度。统计结果显示,群体之间没有明显差异(p> 0.05)。从这项研究得出的结论是,小叶小叶对主动脉壁厚度的下降没有影响,因此建议增加研究干预的时间。关键词:主动脉壁增厚、茎叶小叶、动脉营养不良、动脉粥样硬化的饮食通常是由内皮细胞内缺乏令其缺乏的原因引起的。这种不受欢迎的等离子体会受到影响,这样它就能进入动脉壁,包括肥胖acids。动脉中过肥的蚜虫可增加和forms的脂肪在动脉壁中增加其中一种可以预防等离子体活化水平的热疗法。叶柄是一种能接触到高叶的植物。这项研究旨在确定主动脉壁上茎叶粉的效果不同的剂量。这项研究用了一个完整的兰多米设计与post control小组设计在30只男性的Wistar rats。样本被记录到5个groups, namely控制负组,管理积极组(正常饮食),P1、P2和P3 groups提供六种不同的饮食,用6%、9%和12%的保留来代替。叶梗每天都提供60天的食物。测量参数是主动脉壁的厚度。统计结果表明,在groups (p> 0.05)中没有明显的差异。这一研究结论表明,leaf powder的主动脉壁没有受到影响。因此,它被建议增加干预的两年。主动脉壁厚度,leaf powder, atherogenic饮食
{"title":"Pengaruh Pemberian Tepung Daun Katuk terhadap Penebalan Dinding Aorta Tikus Wistar","authors":"Olga Callista, D. Handayani, Kanthi Permaningtyas Tritisari","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.3","url":null,"abstract":"Abstrak Kejadian aterosklerosis biasa diawali dengan cedera sel endotel yang menyebabkan peningkatan permeabilitas sel sehingga komponen plasma dapat masuk ke dalam dinding arteri, termasuk asam lemak. Akumulasi asam lemak dalam arteri dapat teroksidasi dan membentuk lapisan lemak di dinding arteri sehingga mengakibatkan penebalan dinding arteri dan penyempitan pembuluh darah. Salah satu terapi yang dapat mencegah peningkatan kadar lipid dalam darah adalah pemberian fitosterol. Daun katuk ( Sauropus androgynus L. Merr ) merupakan salah satu tanaman yang mengandung tinggi fitosterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun katuk berbagai dosis terhadap penebalan dinding aorta tikus putih Wistar yang diberi diet aterogenik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan Post Test Control Group Design yang dilakukan pada 30 ekor tikus Wistar jantan. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu Kelompok Negatif (diet normal), Kelompok Positif (diet aterogenik), Kelompok P1, P2, dan P3 yang diberi diet aterogenik dengan substitusi tepung daun katuk 6%, 9%, dan 12%. Pemberian tepung daun katuk diberikan setiap hari secara peroral melalui pakan selama 60 hari. Parameter yang diukur adalah tebal dinding aorta. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok (p>0,05). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian tepung daun katuk belum memberikan pengaruh terhadap penurunan ketebalan dinding aorta, sehingga disarankan untuk meningkatkan jangka waktu intervensi penelitian. Kata kunci: penebalan dinding aorta, tepung daun katuk, diet aterogenik Abstract Atherosclerosis usually begins with endothelial cell injury which causes increased cell permeability. This injury will affect plasma component so that it can get into the arteries wall, that includes fatty acids. Accumulation of fatty acids in arteries can be oxidized and forms a layer of fat in the arterial wall that leads to thickening of the artery walls and narrowing of blood vessels. One of the therapies that can prevent the elevation of plasma level is phytosterols therapy. Katuk leaf ( Sauropus androgynus L. Merr ) is a plant that contains high phytosterols. This study aims to determine the effect of various doses of katuk leaf powder on the aortic wall thickening of Wistar rats fed atherogenic diet. This study used a completely randomized design with post-test control group design on 30 male Wistar rats. The samples were divided into 5 groups, namely control negative group (normal diet), control positive group (atherogenic diet), P1, P2, and P3 groups were given atherogenic diet with katuk leaf powder substitution 6%, 9%, and 12% respectively. Katuk leaf powder was given orally every day for 60 days through feeding. The measured parameter was the aortic wall thickness. Statistical test results showed that there was no significant difference among the groups (p> 0.05). This study concludes that the administration of katuk","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"85-90"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316775","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Status Gizi sebagai Prediktor Kualitas Hidup Pasien Kanker Kepala dan Leher 营养状况是头部和颈部癌症患者生活质量的预测因素
Pub Date : 2015-06-28 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.6
Fuadiyah Nila Kurniasari, Agus Surono, Retno Pangastuti
Abstrak Prevalensi kanker kepala leher (KKL) di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 4,7 per 100.000 penduduk. Pasien kanker berisiko tinggi terhadap gizi kurang, dimana status gizi berpengaruh terhadap kualitas hidup dan perasaan nyaman pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai indikator status gizi yang dapat digunakan untuk memprediksi kualitas hidup pasien KKL. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di RS Saiful Anwar Malang selama bulan Nopember 2010 – Januari 2011. Subjek yang diteliti adalah pasien KKL yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 45 subjek. Status gizi ditentukan melalui 3 metode, yaitu indeks massa tubuh (IMT), Subjective Global Assessment (SGA), dan asupan makanan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pemeriksaan. Analisis bivariat menggunakan Chi Square dan multivariat menggunakan regresi linier ganda. Terdapat hubungan yang signifikan antara SGA kategori A (β 1 =30,631; p=0,001), asupan protein (β 2 =0,344; p=0,009), IMT (β 3 =-1,533; p=0,028), dan SGA kategori B (β 4 =13,353; p=0,039) dengan kualitas hidup pasien KKL dengan konstanta multivariat sebesar 47,086. Asupan energi terwakili oleh asupan protein, dimana hubungan keduanya adalah sinergis. Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin A dengan kualitas hidup (β 5 =0,000; p=0,907). Sehingga status gizi dapat digunakan sebagai prediktor untuk menentukan skor kualitas hidup pasien KKL yaitu dengan formula: kualitas hidup pasien KKL = 47,1 + 30,6 (jika SGA A) + 0,3 (asupan protein (g)) – 1,5 (IMT (kg/m 2 )) + 13,3 (jika SGA B).  Status gizi yang dinilai dengan IMT, asupan protein, dan SGA dapat digunakan untuk memprediksi besarnya skor kualitas hidup pasien KKL, dimana SGA merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan kualitas hidup pasien KKL. Kata Kunci: indeks massa tubuh, asupan energi, protein, vitamin A, subjective global assessment (SGA) , kualitas hidup, kanker kepala dan leher Abstrak In Indonesia cancer is the seventh cause of mortality. The prevalence of the Head and Neck Cancer (HNC) in Indonesia is high (4,7/100.000). Cancer patients have high risk for weight loss and malnutrition, where n utritional status affects quality of life and comfortable feeling in cancer patients. Determining the nutritional status indicators can be used to predict the quality of life of patients with head and neck cancer . The study was observational with cross sectional design in Saiful Anwar Hospital, Malang in November 2010 – January 2011. Subjects were HNC patients that met inclusion criteria (n=45). Nutritional status was determined with 3 methods, which are body mass index (BMI), subjective global assessment (SGA), and dietary intake assessment. Interview, weight and height measurement and physical examination were held to collect data. Chi square and linier regression analysis were used to get data analysis. There was a significant correlation between SGA of cate
印度尼西亚近每10万人中有4.7人患上颈部癌症。癌症患者对营养不良的风险很高,因为营养状况影响着患者的生活质量和舒适性。本研究旨在确定可以用来预测KKL患者生活质量的各种营养状况指标。这项研究是在2010年11月至2011年1月期间在赛义尔安瓦尔马朗医院进行的一项基于降解设计的观测研究。受试者为KKL患者,其测试为45名受试者。营养状况是由三种方法决定的,即人体质量指数、主食全球评估和食物摄入量。数据收集是通过采访和审查进行的。双变量分析使用Chi Square和多变量使用线性回归。SGA类别之间有显著的关系(Aβ1 = 30,631;p = 0.001),蛋白质的摄入量(β= 2 = 0.344;p = 0.009)、体重指数(β3 = -1,533;p = 0.028), SGA B(β4 = 13,353类别;p= 039)患者的生活质量是KKL多变量常数为47.086。能量的摄入由蛋白质的摄入所代表,而蛋白质的相互作用是协同作用。没有出现维生素A摄入量和生活质量之间的关系(β= 5万;p = 0.907)。营养状态可以被用作决定生活质量分数预测病人KKL即与公式:生活质量KKL = 47.1 30,6(如果SGA A) + 0.3米(蛋白质摄入量(g)—1.5(体重指数(kg m - 2) + 13.3 (SGA B)。若与体重指数,蛋白质摄入的营养状况评估,SGA大可以用来预测病人的生活质量分数KKL, SGA中最有影响力的因素在哪里确定KKL病人的生活质量。关键词:人体质量指数、能量摄入、蛋白质、维生素A、主食全球评估、生活质量、抽脂头部和颈部癌症是死亡的第七原因。印尼头和颈癌症的比率很高(4.7 /10万)。巨蟹座患者的体重和营养不良风险很高,在这种情况下,生命和舒适的品质会受到癌症患者的影响。确定大脑内的神经状态可以用来预测患有头部和颈部癌症的病人的生活质量。这项研究是在2010年11月至2011年1月不幸的安瓦尔医院进行交叉设计的。主题是met clusion crit阿德尔的HNC patients (n=45)。营养状态的定义是三种方法,即身体质量指数、主级全球评估和基础评估。采访、体重和身高测量和物理考察均被保留以收集数据。Chi square和线性分析被用来获得数据分析。有是个浓厚,SGA之间相关的类别(aβ1 = 30,631;p =冰河世纪)、蛋白质的摄取(β2 = 0.344;p = 0.009),身体质量指数(β3 = -1,533;B, p = 0.028)和SGA的类别(β4 = 13,353;癌症病人生活的品质。能量的摄入来自于蛋白质的摄入量,而蛋白质都是相互依存的。有进气之间是不相关的维生素A与生命的质量(β5万;p = 0.907)。这种国家地位可以作为决定生命质量的试飞员使用,其公式是:HNC patients的生命质量=47.1+30.6(如果SGAA) +0.3(摄入蛋白质(g)) + 1.5(BMI (kg/m / 2) +13.3(如果SGAB)。这种无营养的状态被BMI、蛋白质的摄入量所滋养,而SGA可以用来预测生命的品质在巨蟹座病人的头部和颈上的得分,在这种情况下,SGA是最危险的因素,是导致头部和颈癌症患者生活质量的最重要因素。身体索引:能量指数、蛋白质、维生素A、主食全球评估、生命的质量、头部和颈癌症
{"title":"Status Gizi sebagai Prediktor Kualitas Hidup Pasien Kanker Kepala dan Leher","authors":"Fuadiyah Nila Kurniasari, Agus Surono, Retno Pangastuti","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.6","url":null,"abstract":"Abstrak Prevalensi kanker kepala leher (KKL) di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 4,7 per 100.000 penduduk. Pasien kanker berisiko tinggi terhadap gizi kurang, dimana status gizi berpengaruh terhadap kualitas hidup dan perasaan nyaman pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai indikator status gizi yang dapat digunakan untuk memprediksi kualitas hidup pasien KKL. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di RS Saiful Anwar Malang selama bulan Nopember 2010 – Januari 2011. Subjek yang diteliti adalah pasien KKL yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 45 subjek. Status gizi ditentukan melalui 3 metode, yaitu indeks massa tubuh (IMT), Subjective Global Assessment (SGA), dan asupan makanan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pemeriksaan. Analisis bivariat menggunakan Chi Square dan multivariat menggunakan regresi linier ganda. Terdapat hubungan yang signifikan antara SGA kategori A (β 1 =30,631; p=0,001), asupan protein (β 2 =0,344; p=0,009), IMT (β 3 =-1,533; p=0,028), dan SGA kategori B (β 4 =13,353; p=0,039) dengan kualitas hidup pasien KKL dengan konstanta multivariat sebesar 47,086. Asupan energi terwakili oleh asupan protein, dimana hubungan keduanya adalah sinergis. Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin A dengan kualitas hidup (β 5 =0,000; p=0,907). Sehingga status gizi dapat digunakan sebagai prediktor untuk menentukan skor kualitas hidup pasien KKL yaitu dengan formula: kualitas hidup pasien KKL = 47,1 + 30,6 (jika SGA A) + 0,3 (asupan protein (g)) – 1,5 (IMT (kg/m 2 )) + 13,3 (jika SGA B).  Status gizi yang dinilai dengan IMT, asupan protein, dan SGA dapat digunakan untuk memprediksi besarnya skor kualitas hidup pasien KKL, dimana SGA merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan kualitas hidup pasien KKL. Kata Kunci: indeks massa tubuh, asupan energi, protein, vitamin A, subjective global assessment (SGA) , kualitas hidup, kanker kepala dan leher Abstrak In Indonesia cancer is the seventh cause of mortality. The prevalence of the Head and Neck Cancer (HNC) in Indonesia is high (4,7/100.000). Cancer patients have high risk for weight loss and malnutrition, where n utritional status affects quality of life and comfortable feeling in cancer patients. Determining the nutritional status indicators can be used to predict the quality of life of patients with head and neck cancer . The study was observational with cross sectional design in Saiful Anwar Hospital, Malang in November 2010 – January 2011. Subjects were HNC patients that met inclusion criteria (n=45). Nutritional status was determined with 3 methods, which are body mass index (BMI), subjective global assessment (SGA), and dietary intake assessment. Interview, weight and height measurement and physical examination were held to collect data. Chi square and linier regression analysis were used to get data analysis. There was a significant correlation between SGA of cate","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"37 1","pages":"61-67"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Hambatan Kinerja Konselor Menyusui dalam Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Kupang 在库邦市,母乳喂养咨询师在扩大专属母乳喂养范围方面的表现障碍
Pub Date : 2015-06-01 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.1
R. Damanik, W. Rahmawati, S. Dini
Abstrak Program penyediaan tenaga konselor menyusui merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pemberian ASI Eksklusif 6 bulan. Hingga 5 tahun setelah pelaksanaan program konselor menyusui, cakupan ASI eksklusif di Kota Kupang belum mencapai target standar pelayanan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat kinerja konselor menyusui dalam meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Kupang. Studi Observasional Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dilakukan di seluruh Puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Kupang. Informan penelitian ini adalah konselor ASI ( n 17) dan penanggung jawab program gizi dan KIA Dinas Kesehatan Kota Kupang ( n 1). Penelitian dilakukan dengan metode indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan terbesar yang dimiliki konselor menyusui adalah motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai konselor. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan dana tambahan yang belum terpenuhi dan kurangnya pengawasan terhadap kegiatan konseling menyusui. Selain itu, sarana dan prasarana yang kurang optimal juga menjadi hambatan konselor menyusui dalam menjalankan tugas konseling menyusui. Kesimpulan dari penelitian ini, pemberian motivasi, perbaikan sarana prasarana dan monitoring evaluasi secara berkala diperlukan untuk menunjang kegiatan konseling menyusui sehingga dapat membantu menyukseskan program ASI Eksklusif di wilayah Kota Kupang. Kata Kunci : ASI e ksklusif, kinerja k onselor m enyusui , hambatan kinerja Abstrak Provision of breastfeeding counselor program is one of the government's efforts in promoting 6 - month exclusive breastfeeding (EBF) . About 5 years after the implementation of the breastfeeding counselor program, EBF coverage in Kupang city did not reach the minimum service of standard goal . This study aims to determine the inhibiting factors of breastfeeding counselors’ performance in increasing coverage of EBF in Kupang City . Observational stud y with qualitative descriptive approach was conducted in all health centers in the working area of Kupang City Health Office . Informants of this study were 17 breastfeeding counselors and one keyperson from Kupang City Health Office. The study was conducted by in-depth interview. The results showed that the biggest obstacle is breastfeeding counselor’s low motivation in carrying out duties as a counselor. This is because they need additional funding and get lack of supervision. In addition, the poor infrastructure is also an obstacle to optimize breastfeeding counselor in breastfeeding counseling duties. In conclusion,  additional motivation, infrastructure and continuing monitoring evaluation were needed to succeed EBF Program  in Kupang District. Keyword : e xclusive b reastfeeding, b reastfed c ounselor performance, inhibiting factors
政府在增加6个月的专属母乳喂养方面的一个抽象提供咨询服务计划。在实施母乳喂养咨询计划5年后,库邦市的独家报道还没有达到最低服务标准。本研究旨在确定母乳喂养咨询师抑制性能的因素,以增加库邦市的专属母乳喂养范围。在库邦市卫生部门工作范围内的所有医疗中心进行了描述性观察研究,以定性方法进行。该研究的资料来源是ASI顾问(n 17)和KIA的营养和卫生服务机构(n 1)。该研究采用了访谈指数方法进行。研究结果表明,母乳喂养顾问最大的障碍是履行顾问职责的动机。这是因为对辅助资金的需求和对母乳喂养咨询活动的监督程度较低。此外,不理想的设施和基础设施也成为母乳咨询师履行母乳咨询职责的障碍。这项研究的结论是,为了支持母乳喂养咨询活动,需要定期提供动力、基础设施改进和评估评估,以便帮助在库邦地区实现独家母乳喂养计划。关键字:ASI e护发素、k标题m enyusui、预算顾问项目的摘要表现障碍是政府发行6个月的brebf (EBF)。在获得breastfeeding顾问项目5年后,库邦市的EBF coverage没有达到标准目标的最低服务。这个研究结果确定了母乳喂养的潜在因素,以及在库邦市EBF的外部掩盖上的表现。对本库邦市健康办公室的所有健康中心进行了协调。这项研究的信息是17个呼吸循环和1个来自库邦市健康办公室的钥匙人员。研究是受命接受内部面试。相反,他们指出,最大的乳房阻塞是顾问们作为顾问所缺乏的动力。这是因为他们需要额外的资金,缺乏超导。此外,较低的基础设施也面临着优化乳房喂养顾问的障碍。在conclusion中,补充激励、基础设施和持续监测要求在库邦地区实施EBF项目。Keyword: e xcluding b readding, b re美联储c显示顾问,抑制因素
{"title":"Hambatan Kinerja Konselor Menyusui dalam Meningkatkan Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di Kota Kupang","authors":"R. Damanik, W. Rahmawati, S. Dini","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.1","url":null,"abstract":"Abstrak Program penyediaan tenaga konselor menyusui merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pemberian ASI Eksklusif 6 bulan. Hingga 5 tahun setelah pelaksanaan program konselor menyusui, cakupan ASI eksklusif di Kota Kupang belum mencapai target standar pelayanan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat kinerja konselor menyusui dalam meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif di Kota Kupang. Studi Observasional Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif dilakukan di seluruh Puskesmas dalam wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Kupang. Informan penelitian ini adalah konselor ASI ( n 17) dan penanggung jawab program gizi dan KIA Dinas Kesehatan Kota Kupang ( n 1). Penelitian dilakukan dengan metode indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan terbesar yang dimiliki konselor menyusui adalah motivasi dalam melaksanakan tugas sebagai konselor. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan dana tambahan yang belum terpenuhi dan kurangnya pengawasan terhadap kegiatan konseling menyusui. Selain itu, sarana dan prasarana yang kurang optimal juga menjadi hambatan konselor menyusui dalam menjalankan tugas konseling menyusui. Kesimpulan dari penelitian ini, pemberian motivasi, perbaikan sarana prasarana dan monitoring evaluasi secara berkala diperlukan untuk menunjang kegiatan konseling menyusui sehingga dapat membantu menyukseskan program ASI Eksklusif di wilayah Kota Kupang. Kata Kunci : ASI e ksklusif, kinerja k onselor m enyusui , hambatan kinerja Abstrak Provision of breastfeeding counselor program is one of the government's efforts in promoting 6 - month exclusive breastfeeding (EBF) . About 5 years after the implementation of the breastfeeding counselor program, EBF coverage in Kupang city did not reach the minimum service of standard goal . This study aims to determine the inhibiting factors of breastfeeding counselors’ performance in increasing coverage of EBF in Kupang City . Observational stud y with qualitative descriptive approach was conducted in all health centers in the working area of Kupang City Health Office . Informants of this study were 17 breastfeeding counselors and one keyperson from Kupang City Health Office. The study was conducted by in-depth interview. The results showed that the biggest obstacle is breastfeeding counselor’s low motivation in carrying out duties as a counselor. This is because they need additional funding and get lack of supervision. In addition, the poor infrastructure is also an obstacle to optimize breastfeeding counselor in breastfeeding counseling duties. In conclusion,  additional motivation, infrastructure and continuing monitoring evaluation were needed to succeed EBF Program  in Kupang District. Keyword : e xclusive b reastfeeding, b reastfed c ounselor performance, inhibiting factors","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"1-10"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 12
Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Trigliserida dan Kadar Glukosa Darah pada Vegetarian 营养摄入与甘油三酯和素食血糖水平的关系
Pub Date : 2015-06-01 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.5
Ginta Siahaan, Effendi Nainggolan, Dini Lestrina
Abstrak Saat ini semakin berkembangnya penduduk di dunia dan Indonesia yang menjadi vegetarian, dimana hasil survey yang dilakukan oleh American Dietetic Association (ADA) menunjukkan jumlah vegetarian pada tahun 2006, sekitar 4,9 juta (2,3%) penduduk dewasa di Amerika menjadi vegetarian dan sekitar 1,4 % menjadi vegetarian vegan sedangkan di Kanada sekitar 900 orang penduduk dewasanya menjadi vegetarian. Jumlah vegetarian di Indonesia yang terdaftar pada Indonesia Vegetarian Society (IVS) saat berdiri pada tahun 1998 sekitar 5.000 anggota dan meningkat menjadi 60.000 anggota pada tahun 2000.  Sedangkan jumlah IVS di kota Medan pada tahun 2013 sebanyak 2000 orang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 49 orang penganut vegetarian di Maha Vihara Maitreya pada tanggal 26 Oktober 2013, terdapat sekitar 32% mempunyai kadar kolesterol darah diatas normal. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi, karbohidrat dan serat dengan  kadar trigliserida dan glukosa darah (KGD)  pada komunitas vegetarian IVS di Maha Vihara Maitreya Cemara Asri Medan tahun 2014. Metode Penelitian ini bersifat Observasional dengan desain cross sectional. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling , sedangkan untuk menganalisis data dilakukan uji Korelasi Pearson . Dengan mengambil kesimpulan, jika p 0,05 maka Ho diterima. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara asupan energi, karbohidrat dan serat dengan  kadar trigliserida dan glukosa darah (KGD) sampel komunitas vegetarian, dimana hubungan tersebut memiliki keeratan pada tingkat sedang dan kuat. Untuk itu perlu disarankan agar penganut vegetarian tetap menjaga keseimbangan komsumsi antara energi, KH, dan serat. Kata kunci : Asupan zat gizi, KGD, Trigliserida Darah, Vegetarian Abstrak Currently, there has been a growing number of people in the world and in Indonesia that becomes vegetarian, where the survey conducted by American Dietetic Asscociation (ADA) shows the number of vegetarians in 2006 is around 4,9 billion (2,3%) adult in A merican becoming vegetarian and  1,4 % becoming vegan vegetarian while in C anada, 900 adult population becomes vegetarian. The number of Vegetarians in I ndonesia which is  listed in IVS that was established in 1998  was around 5000 members and increased to 6000 members in 2000 while the number of IVSs in Medan city in 2013 was 2000 people. For the first/preliminary study done by researcher of 49 vegetarians in Maha Vihara Maitreya 26 October 2013, there was 32% of vegetarians having blood cholesterol levels more than normal. The purpose of the research was to know the relationship between energy intake, carbohydrate and fiber with triglycerides and blood glucose levels on vegetarian. This study was an observational method and used cross sectional design. Sample collected used purposive sampling method, while to analyze the data,  Pearson correlation was used. The Conclusion is if p 0,05 H 0 is then accepted.
抽象的目前世界上的居民和印尼的发展越严格的素食主义者,American Dietetic Association)所做的调查结果在哪里(有)展示了2006年的素食,数量大约4.9万(2,3%)在美国成年人口成为素食主义者和1.4 %成为素食素食而在加拿大大约900人成年居民成为素食主义者。1998年,印尼素食协会(IVS)的注册人数约为5000名成员,2000年增加到6万名成员。而2013年棉兰市的IVS数量为2000人。根据2013年10月26日一名研究人员对49名素食主义者进行的初步研究,约有32%的血液胆固醇水平高于正常水平。此外,这项研究的目的是确定2014年科特迪瓦素食社区IVS的能量、碳水化合物和纤维摄取量与血糖(KGD)之间的关系。该研究的方法是经节设计的观察性。样本识别是用采样方法进行的,而分析数据是皮尔森相关测试。根据结论,如果p . 05, Ho就被接受了。研究表明,能量、碳水化合物和纤维的摄入与素食群体样本(KGD)的甘油三酯和葡萄糖水平(KGD)之间存在联系。为此,应该建议素食者保持能量、KH和纤维之间的消费平衡。关键词:营养素摄入量,KGD素食和血甘油三酯,目前,一直有一个抽象的情绪of people in the world and当家在印尼,以至于变成了素食主义者,那里的调查队conducted by the American Dietetic Asscociation(有)节目vegetarians当家》在2006年4.9亿(2,3%)成人在周围是马来西亚的素食和素食素食1.4 %的而在C你赶,900成人人口变成了素食主义者。1998年建立的IVS中,素食者的数量约为5000名成员,2000名成员增加到6000名,而2013年Medan city的i.v.a.号码是2000人。2013年10月26日。这项研究的目的是确定能量摄入、carbohydrate和fiber之间的关系,这种关系与素食主义者的三甘二醇和血液葡萄糖水平是一致的。这项研究是一种观察方法和利用的交叉设计。样品使用使用采样方法,当分析数据时,皮尔逊公司使用了。结论是如果p。05 H 0被接受。最近的结果表明,carbohydrates和fiber能量之间的关系与素食社区的甘蔗渣和血液葡萄糖水平相结合。因为这表明蔬菜需要在能量消耗、碳水化合物和纤维之间保持平衡。关键字:营养入口,血液糖水平,血液甘蔗糖水平,素食者
{"title":"Hubungan Asupan Zat Gizi dengan Trigliserida dan Kadar Glukosa Darah pada Vegetarian","authors":"Ginta Siahaan, Effendi Nainggolan, Dini Lestrina","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.5","url":null,"abstract":"Abstrak Saat ini semakin berkembangnya penduduk di dunia dan Indonesia yang menjadi vegetarian, dimana hasil survey yang dilakukan oleh American Dietetic Association (ADA) menunjukkan jumlah vegetarian pada tahun 2006, sekitar 4,9 juta (2,3%) penduduk dewasa di Amerika menjadi vegetarian dan sekitar 1,4 % menjadi vegetarian vegan sedangkan di Kanada sekitar 900 orang penduduk dewasanya menjadi vegetarian. Jumlah vegetarian di Indonesia yang terdaftar pada Indonesia Vegetarian Society (IVS) saat berdiri pada tahun 1998 sekitar 5.000 anggota dan meningkat menjadi 60.000 anggota pada tahun 2000.  Sedangkan jumlah IVS di kota Medan pada tahun 2013 sebanyak 2000 orang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 49 orang penganut vegetarian di Maha Vihara Maitreya pada tanggal 26 Oktober 2013, terdapat sekitar 32% mempunyai kadar kolesterol darah diatas normal. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan energi, karbohidrat dan serat dengan  kadar trigliserida dan glukosa darah (KGD)  pada komunitas vegetarian IVS di Maha Vihara Maitreya Cemara Asri Medan tahun 2014. Metode Penelitian ini bersifat Observasional dengan desain cross sectional. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling , sedangkan untuk menganalisis data dilakukan uji Korelasi Pearson . Dengan mengambil kesimpulan, jika p 0,05 maka Ho diterima. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara asupan energi, karbohidrat dan serat dengan  kadar trigliserida dan glukosa darah (KGD) sampel komunitas vegetarian, dimana hubungan tersebut memiliki keeratan pada tingkat sedang dan kuat. Untuk itu perlu disarankan agar penganut vegetarian tetap menjaga keseimbangan komsumsi antara energi, KH, dan serat. Kata kunci : Asupan zat gizi, KGD, Trigliserida Darah, Vegetarian Abstrak Currently, there has been a growing number of people in the world and in Indonesia that becomes vegetarian, where the survey conducted by American Dietetic Asscociation (ADA) shows the number of vegetarians in 2006 is around 4,9 billion (2,3%) adult in A merican becoming vegetarian and  1,4 % becoming vegan vegetarian while in C anada, 900 adult population becomes vegetarian. The number of Vegetarians in I ndonesia which is  listed in IVS that was established in 1998  was around 5000 members and increased to 6000 members in 2000 while the number of IVSs in Medan city in 2013 was 2000 people. For the first/preliminary study done by researcher of 49 vegetarians in Maha Vihara Maitreya 26 October 2013, there was 32% of vegetarians having blood cholesterol levels more than normal. The purpose of the research was to know the relationship between energy intake, carbohydrate and fiber with triglycerides and blood glucose levels on vegetarian. This study was an observational method and used cross sectional design. Sample collected used purposive sampling method, while to analyze the data,  Pearson correlation was used. The Conclusion is if p 0,05 H 0 is then accepted.","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"48-60"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 13
Niat dan Perilaku Pemilihan Jajanan Anak Sekolah yang Mendapat Pendidikan Gizi Metode Ceramah dan TGT 选择的意图和行为,接受营养教育的学生,演讲方法和TGT
Pub Date : 2015-06-01 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.3
Ida Sri Maduretno, N. N. Wirawan, Nanik Setijowati
Abstrak Siswa sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap keracunan makanan. Metode ceramah merupakan metode sederhana dan sering digunakan dalam pendidikan gizi, tetapi responden cenderung pasif sedangkan metode Team Game Tournament (TGT) merupakan metode berbasis permainan menarik dan disukai anak SD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan niat dan perilaku pemilihan jajanan sehat pada siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 1 dan 2 menggunakan metode ceramah dan metode TGT. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental study dengan pre-test and post-test design . Jumlah sampel adalah 42 orang, yang diambil dengan cara total sampling yaitu memilih seluruh siswa kelas 5B SDN Tumpakrejo 1 sebagai kelompok TGT dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2 sebagai kelompok ceramah. Variabel yang diteliti adalah niat, perilaku di sekolah dan rumah terkait pemilihan jajanan pada kedua kelompok berdasarkan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan niat yang signifikan pada kedua kelompok (p<0,05) tetapi tidak ada perbedaan niat yang signifikan antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Perilaku di sekolah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Tidak terdapat perbedaan perilaku di rumah yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah lebih baik dalam meningkatkan niat sedangkan TGT lebih baik dalam meningkatkan perilaku di sekolah walaupun kedua metode tersebut cukup efektif meningkatkan niat dan perilaku di sekolah. Namun kedua metode kurang efektif dalam meningkatkan perilaku jajanan di rumah. Kata Kunci: pendidikan gizi; niat; perilaku; jajanan Abstract Elementary school students is a group that is suspectible to su ffer from food poisoning. Lecture is a simple method and frequently used in nutritional education, but respondent is passive when this method is used while Team Game Tournament (TGT) is a n interesting playing-based method and preferred by elementary school children. The aim of this study was to determine the differences of snacking intention and behaviour of the fifth grade students in SDN Tumpakrejo 1 and 2 using lecture and TGT method. This research was a quasy experimental study with pre-test and post-test design. Forty two samples were recruited , by using total sampling, from all students in 5B at SDN Tumpakrejo 1 as TGT group and all fifth grade students at SDN Tumpakrejo 2 as lecture group . This research variable s we re snacking intention, behaviour in the school and home in both groups based on before-after measurements. The results showed that there was a significant improvement of intention in both groups (p<0 , 05) but no significant difference of intention between groups after nutritional education was given . Snacking behaviour in
小学抽象学生是一个容易食物中毒的群体。演讲方法是一种简单的、经常用于营养教育的方法,但受访者往往是被动的,而lds游戏团队方法(TGT)是一种以游戏为基础的有趣和受欢迎的小学生。本研究的目的是用TGT方法,了解5年级学生中选择健康食品的意图和行为的不同。使用的研究设计是基于quory experimental study与pretest和posttest设计。样本总数为42人,样本总数为5B级SDN rrjo 1班的学生TGT,样本为5级的学生学生,样本总数为2班的学生。研究的变量是意图、行为和家庭对两组食物的选择的评估,根据治疗前后的测量。研究结果表明,两组人的意图都有显著增加(p< 0.05),但在接受营养教育后,两组人的意图没有显著差异。学校的行为表明,两组人以及两组人在接受营养教育后,都存在显著差异。在这两个群体中,以及在这两个群体接受营养教育后,家庭行为没有显著差异。根据这项研究,可以得出结论,演讲的方法在提高意图方面更好,而在改善学校行为方面更好,尽管这两种方法都有效地改善了学校的意图和行为。但这两种方法在改善家庭食品行为方面都不太有效。关键词:营养教育;意图;行为;美国食品供应商管理局(jajanan elemenct school students)是一个对食物中毒负责的群体。Lecture是一种简单的方法,常用于营养教育,但当团队游戏(TGT)使用时,这种方法是被动的。这项研究的目标是确定五年级学生在乘坐lecture和TGT方法方面的分歧。这项研究是一种基于预先测试和后测试设计的quality研究。总共有两个样本被回收,从5B的所有学生中提取,从TGT组1和5年级的学生中提取。这一研究可能会加强我们在学校的意图,在评估后建立在集体之上的基础上。结果表明,在两个groups (p<0, 05)都有严重的意图(p<0, 05),但在nutritional education之后,groups的意图没有明显的不同。在学校吃东西有很大的不同,在groups和groups之间也有很大的不同。但是在家里吃零食没有重要的区别,在groups和groups之间也没有。根据研究结果,结论是,lecture的影响比TGT更强烈,而TGT暗示在学校里捕食行为的影响更大,尽管两种方法都有效地在学校里进行破坏和行为。他们都不善于在家里吃零食。重点:营养教育,意图,行为,零食
{"title":"Niat dan Perilaku Pemilihan Jajanan Anak Sekolah yang Mendapat Pendidikan Gizi Metode Ceramah dan TGT","authors":"Ida Sri Maduretno, N. N. Wirawan, Nanik Setijowati","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.3","url":null,"abstract":"Abstrak Siswa sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap keracunan makanan. Metode ceramah merupakan metode sederhana dan sering digunakan dalam pendidikan gizi, tetapi responden cenderung pasif sedangkan metode Team Game Tournament (TGT) merupakan metode berbasis permainan menarik dan disukai anak SD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan niat dan perilaku pemilihan jajanan sehat pada siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 1 dan 2 menggunakan metode ceramah dan metode TGT. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental study dengan pre-test and post-test design . Jumlah sampel adalah 42 orang, yang diambil dengan cara total sampling yaitu memilih seluruh siswa kelas 5B SDN Tumpakrejo 1 sebagai kelompok TGT dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2 sebagai kelompok ceramah. Variabel yang diteliti adalah niat, perilaku di sekolah dan rumah terkait pemilihan jajanan pada kedua kelompok berdasarkan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan niat yang signifikan pada kedua kelompok (p<0,05) tetapi tidak ada perbedaan niat yang signifikan antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Perilaku di sekolah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Tidak terdapat perbedaan perilaku di rumah yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah lebih baik dalam meningkatkan niat sedangkan TGT lebih baik dalam meningkatkan perilaku di sekolah walaupun kedua metode tersebut cukup efektif meningkatkan niat dan perilaku di sekolah. Namun kedua metode kurang efektif dalam meningkatkan perilaku jajanan di rumah. Kata Kunci: pendidikan gizi; niat; perilaku; jajanan Abstract Elementary school students is a group that is suspectible to su ffer from food poisoning. Lecture is a simple method and frequently used in nutritional education, but respondent is passive when this method is used while Team Game Tournament (TGT) is a n interesting playing-based method and preferred by elementary school children. The aim of this study was to determine the differences of snacking intention and behaviour of the fifth grade students in SDN Tumpakrejo 1 and 2 using lecture and TGT method. This research was a quasy experimental study with pre-test and post-test design. Forty two samples were recruited , by using total sampling, from all students in 5B at SDN Tumpakrejo 1 as TGT group and all fifth grade students at SDN Tumpakrejo 2 as lecture group . This research variable s we re snacking intention, behaviour in the school and home in both groups based on before-after measurements. The results showed that there was a significant improvement of intention in both groups (p<0 , 05) but no significant difference of intention between groups after nutritional education was given . Snacking behaviour in ","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"23-37"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas 肥胖症和非肥胖症学生的能源、脂肪、液体和水合作用水平的差异
Pub Date : 2015-06-01 DOI: 10.21776/ub.ijhn.2015.002.01.2
Annas Buanasita, Andri Yanto, Indah Sulistyowati
Abstrak Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Terdapat 37,3% remaja asupan cairannya kurang dari 90% kebutuhannya atau resiko dehidrasi. Dehidrasi dapat menjadi faktor resiko terjadinya obesitas pada anak dan remaja disamping asupan energi dan lemak yang berlebihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui  perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak dan cairan, serta status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik, dimana mencoba membanding antara kelompok obesitas dan non obesitas atau case control study . Populasi dalam penelitian seluruh mahasiswa Akademi Gizi Surabaya sebanyak 170 mahasiswa baik yang obes maupun normal, dan sampel yang diambil sebanyak 31 mahasiswa obesitas ( total population ) dan 31 mahasiswa non obesitas ( simple random sampling ). Pengambilan data asupan energi,lemak dan cairan dilakukan dengan repeated recall dan status hidrasi dilakukan dengan tes urine sedangkan uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan dua kelompok dengan uji Chai Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat konsumsi lemak, cairan dan  status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Mahasiswa yang obesitas memiliki tingkat konsumsi energi dengan kategori di atas normal yang lebih tinggi bandingkan mahasiswa non obesitas. Tingkat konsumsi lemak pada mahasiswa non obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (32.3%) dibandingkan kelompok obesitas (3.2%). Tingkat konsumsi cairan pada mahasiswa obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (64.5%) dibandingkan non obesitas (19.4%). Pada status hidrasi, mahasiswa obesitas banyak mengalami dehidrasi yaitu 21 responden (67.7%), dibandingkan mahasiswa non obesitas yaitu 6 responden (19.4%). Diharapkan mahasiswa terutama yang obesitas harus mendapatkan cukup informasitentang pola makannya terutama asupan cairan, karena ini akan mempengaruhi konsentrasi belajar. Perlu adanya penelitian lanjutan antara asupan cairan dan status hidrasi dengan status kesehatan pada mahasiswa. Kata kunci : Energi, Lemak, Cairan, Status Hidrasi, Obesitas Abstract Dehydration is a condition of the body dehydrated because the amount of fluid comes out more than the amount of fluid intake. There are 37.3% of teens who drink less than 90% of requirements or had dehydration risk. Dehydration could be a risk of obesity besides excessive intake of energy and fat. The purpose of this study is to determine differences in the level of energy, fat and fluids consumption, and hydration status in obese and non-obese students in the Nutrition Academy of Surabaya. This was an analytical observational study which designed tried to find the differences between the two groups (obese and non obese group) or “case control study”. The population was Nutrition Academy of Surabaya, consisting 170 students,
脱水是一种体液缺乏的状态,因为流出的液体比进入的液体多。占青少年摄取量的37.3%低于90%的脱水需求或风险。脱水是儿童和青少年肥胖的一个危险因素,除了过量的能源和脂肪摄入。这项研究的目的是确定泗水营养学院肥胖和非肥胖学生的能源、脂肪和液体消费水平以及水合作用水平的差异。这项研究是分析观察研究,试图在肥胖和非肥胖群体或凯斯控制研究之间进行平衡。在泗水营养学院的学生中,有170名obes和正常obes的学生,样本中有31名肥胖学生(总人口)和31名不肥胖学生(简单的随机抽样)。能量、脂肪和液体的摄入量数据是通过尿检和水合状况进行的,而用于测试的统计数据是通过尿检来发现两组人与茶广场测试的区别。研究结果显示,在泗水营养学院,肥胖和非肥胖学生的脂肪、液体和水合水平存在差异。与不肥胖的大学生相比,肥胖学生的能源消耗率高于正常水平。肥胖的非肥胖学生的脂肪摄入量比肥胖群体高(3.2%)。肥胖学生体重比不肥胖学生高出64.5%(19.4%)。在水合情况下,肥胖学生最多脱水21人(67.7%),而不肥胖学生为6人(19.4%)。预计肥胖的学生应该获得足够的食物来源,主要是液体摄入量,因为这将影响学习的集中。需要进一步研究体液摄入量与学生健康状况之间的水合状况。关键字:能量、脂肪、液体、水合作用、水合作用、肥胖症是一种身体净化的情况,因为通量的上升比通量的上升更严重。有37.3%的年轻人喝的补充剂比90%的补充剂更少,而且有风险。净化可能是一种风险,超越能量和脂肪的摄入量。这项研究的目的是确定在泗水营养学院的能量、胖和流质水平以及肥胖和不肥胖的状态上的差异。这是一项分析观察研究,旨在找出两组组或“案例控制研究”之间的差异。人口是泗水营养学院,估计有170个学生,还有31个肥胖学生和31个不肥胖学生。再生食品召回是用来获得能量、脂肪和助焊剂的。尿检是用来检查水合物状态的。结果表明,在泗水营养学院的能量消耗、脂肪和氟的水平上存在差异。肥胖的学生对那些不服从的人来说,他们的能量消耗非常高。不服从服从的胖行为的比率(9.9%)与肥胖相关(9.1%)。相对于那些不服从的学生(76.9%)所含的氟进率更高(23.1%)。在补水状态下,许多肥胖学生正在脱氧,21个回答(77.8%),对非服从学生的回答为6个回答(222%)。为了获得更好的健康和学生成就,学生必须获得足够的信息,关于流体消费的高级知识。尤其是那些服从的人。这表明,进一步研究的目的是观察河流吸收和脱水性与学生健康状况的关系。Keywords:氟可膨胀,水合状态,服从和不服从
{"title":"Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas","authors":"Annas Buanasita, Andri Yanto, Indah Sulistyowati","doi":"10.21776/ub.ijhn.2015.002.01.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2015.002.01.2","url":null,"abstract":"Abstrak Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Terdapat 37,3% remaja asupan cairannya kurang dari 90% kebutuhannya atau resiko dehidrasi. Dehidrasi dapat menjadi faktor resiko terjadinya obesitas pada anak dan remaja disamping asupan energi dan lemak yang berlebihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui  perbedaan tingkat konsumsi energi, lemak dan cairan, serta status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik, dimana mencoba membanding antara kelompok obesitas dan non obesitas atau case control study . Populasi dalam penelitian seluruh mahasiswa Akademi Gizi Surabaya sebanyak 170 mahasiswa baik yang obes maupun normal, dan sampel yang diambil sebanyak 31 mahasiswa obesitas ( total population ) dan 31 mahasiswa non obesitas ( simple random sampling ). Pengambilan data asupan energi,lemak dan cairan dilakukan dengan repeated recall dan status hidrasi dilakukan dengan tes urine sedangkan uji statistik yang digunakan untuk melihat perbedaan dua kelompok dengan uji Chai Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat konsumsi lemak, cairan dan  status hidrasi pada mahasiswa obesitas dan non obesitas di Akademi Gizi Surabaya. Mahasiswa yang obesitas memiliki tingkat konsumsi energi dengan kategori di atas normal yang lebih tinggi bandingkan mahasiswa non obesitas. Tingkat konsumsi lemak pada mahasiswa non obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (32.3%) dibandingkan kelompok obesitas (3.2%). Tingkat konsumsi cairan pada mahasiswa obesitas dengan kategori defisit berat lebih tinggi (64.5%) dibandingkan non obesitas (19.4%). Pada status hidrasi, mahasiswa obesitas banyak mengalami dehidrasi yaitu 21 responden (67.7%), dibandingkan mahasiswa non obesitas yaitu 6 responden (19.4%). Diharapkan mahasiswa terutama yang obesitas harus mendapatkan cukup informasitentang pola makannya terutama asupan cairan, karena ini akan mempengaruhi konsentrasi belajar. Perlu adanya penelitian lanjutan antara asupan cairan dan status hidrasi dengan status kesehatan pada mahasiswa. Kata kunci : Energi, Lemak, Cairan, Status Hidrasi, Obesitas Abstract Dehydration is a condition of the body dehydrated because the amount of fluid comes out more than the amount of fluid intake. There are 37.3% of teens who drink less than 90% of requirements or had dehydration risk. Dehydration could be a risk of obesity besides excessive intake of energy and fat. The purpose of this study is to determine differences in the level of energy, fat and fluids consumption, and hydration status in obese and non-obese students in the Nutrition Academy of Surabaya. This was an analytical observational study which designed tried to find the differences between the two groups (obese and non obese group) or “case control study”. The population was Nutrition Academy of Surabaya, consisting 170 students, ","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"11-22"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 18
Daya Simpan Susu Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) dengan Persentase Penambahan Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) 绿花生乳(菜豆)的贮藏能力与红花生(姜)的增长率
Pub Date : 2015-06-01 DOI: 10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.4
Meilla Dwi Andrestian, Husnul Hatimah
Abstrak Susu kacang hijau adalah salah satu diversifikasi pangan hasil olahan kacang hijau. Proses pembuatan susu kacang hijau dengan menggunakan teknik Ultra High Temperature (UHT) banyak dijual di pasaran. Sebagai alternatif lain agar susu kacang hijau memiliki daya simpan yang tinggi tanpa memerlukan peralatan dan biaya yang besar, maka perlu adanya penambahan bahan pengawet alami seperti jahe merah pada produk susu kacang hijau. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan sari jahe merah ( Zingiber officinale var . Rubrum) terhadap daya simpan susu kacang hijau ( Phaseolus radiatus, L.). Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui daya terima (organoleptik) yang terbaik dari beberapa variasi sembilan perlakuan penambahan sari jahe merah. Setelah penelitian pendahuluan dilakukan dan diperoleh hasil perlakuan terbaik yang disukai panelis, dilanjutkan dengan penelitian utama untuk mengetahui daya simpan susu kacang hijau. Hasil dari penelitian pendahuluan didapat tiga perlakuan yang disukai panelis yaitu P3 (0,75%), P5 (1,25%) dan P6 (1,5%). Tiga perlakuan tersebut kemudian diujikan daya simpannya pada penelitian utama. Didapatkan hasil bahwa Q0 (perlakuan kontrol) dapat bertahan selama 0 hari, perlakuan Q1 dengan penambahan sari jahe merah 0,75% dan Q2 (1,25%) memiliki daya simpan selama 1 hari dan Q3 (1,5%) merupakan perlakuan yang terbaik yang memiliki daya simpan terlama yaitu selama 2 hari. Semakin banyak penambahan sari jahe merah, maka semakin lama daya simpan susu kacang hijau. Susu kacang hijau terbaik yang disukai dan memiliki daya simpan yang lama adalah dengan penambahan sari jahe merah sebanyak 1,5%. Kata kunci : Susu Kacang Hijau , Daya Simpan , Jahe Merah Abstrak Mung bean milk is one of the diversification of processed mung beans. The process of making mung bean milk using Ultra High Temperature (UHT) is abundantly sold in the market. As another alternative to have a high shelf life, it needs the addition of natural preservatives such as red ginger. In general, this research aim was to determine the effect of addition of the percentage of red ginger extract (Zingiber officinale var. Rubrum) on storability of green beans milk (Phaseolus radiatus L.). This research consisted of two phases, preliminary research and main research. The former stage was conducted to determine the best acceptability of nine treatment variations of red ginger extract addition. After preliminary research was made and it obtained the best results preferred by panelist, it was then followed by main research to determine the storability of green beans milk. From preliminary research, theres were three treatment preferred by panelists, namely P3 (0.75%), P5 (1.25%) and P6 (1.5%). After that, those  treatments were tested for their storability in main research. From main research it showed that Q0 (control treatment) can last
无核豆奶是花生加工食品的多样化之一。使用超高温技术制作豆浆的工艺在市场上很受欢迎。除了让豆奶能够在不需要大量设备和费用的情况下获得高质量的保质性外,还需要在豆制品中加入红姜等天然防腐剂。本研究的目的一般是确定姜红色纱丽(Zingiber officinale var)添加的百分比的影响。对于储存青豆奶的力量(Phaseolus radiatus, L)。它由两个阶段组成,前期研究和主要研究。初步研究是了解九种加入红姜汁的方法中最好的一种。在初步研究进行并获得了小组成员首选待遇的最佳结果后,再进行一项主要研究,以了解青豆牛奶的储存能力。初步研究发现了三种小组成员首选的治疗方法:P3(0.75%)、P5(1.25%)和P6(1.5%)。这三种治疗方法随后在主要研究中测试其简单性。其结果是,Q0可以持续0天,Q1可以加入红姜汁0.75%和Q2(1.25%)可以节省1天,而Q3(1.5%)可以延长2天的最长保质期。加入更多的姜汁,就能储存更多的青豆牛奶。最好的豆浆和旧的保质期是加入1.5%的红色姜汁。关键词:青豆牛奶、储存能力、摘要红姜黄豆奶是处理豆子的分散剂之一。使用超高温(超低温)生产豆奶的过程目前正在出售。作为拥有高级机具的另一种选择,它需要一种天然保护,就像姜一样。总的来说,这项研究是为了确定青豆牛奶的潜在加法。这个研究包括两个阶段,前研究和主研究。红洁extract addition的九项治疗方案的优先权即将确定。经过一项先验研究,它排除了最好的看家看家,然后由主要研究人员跟进青豆牛奶的保质期。从初步研究来看,他们有三种首选的方法由校长纳梅利P3(0.75%)、P5(1.25%)和P6(1.5%)。在那之后,这些测试都是为了他们在主要研究中的可靠性。从主要研究中,他们指出,Q0可以持续0天,Q1应与红金吉尔extract 0.75%和Q2(1.25%)进行为期1天的治疗,Q3(1.5%)拥有最值得持续报道的治疗。再加一点红姜extract,青豆牛奶。青豆牛奶中最受欢迎和最长的知足率是其中之一,有红色的extract of 1.5%。青豆牛奶,营养,红姜
{"title":"Daya Simpan Susu Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) dengan Persentase Penambahan Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)","authors":"Meilla Dwi Andrestian, Husnul Hatimah","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.4","url":null,"abstract":"Abstrak Susu kacang hijau adalah salah satu diversifikasi pangan hasil olahan kacang hijau. Proses pembuatan susu kacang hijau dengan menggunakan teknik Ultra High Temperature (UHT) banyak dijual di pasaran. Sebagai alternatif lain agar susu kacang hijau memiliki daya simpan yang tinggi tanpa memerlukan peralatan dan biaya yang besar, maka perlu adanya penambahan bahan pengawet alami seperti jahe merah pada produk susu kacang hijau. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan sari jahe merah ( Zingiber officinale var . Rubrum) terhadap daya simpan susu kacang hijau ( Phaseolus radiatus, L.). Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui daya terima (organoleptik) yang terbaik dari beberapa variasi sembilan perlakuan penambahan sari jahe merah. Setelah penelitian pendahuluan dilakukan dan diperoleh hasil perlakuan terbaik yang disukai panelis, dilanjutkan dengan penelitian utama untuk mengetahui daya simpan susu kacang hijau. Hasil dari penelitian pendahuluan didapat tiga perlakuan yang disukai panelis yaitu P3 (0,75%), P5 (1,25%) dan P6 (1,5%). Tiga perlakuan tersebut kemudian diujikan daya simpannya pada penelitian utama. Didapatkan hasil bahwa Q0 (perlakuan kontrol) dapat bertahan selama 0 hari, perlakuan Q1 dengan penambahan sari jahe merah 0,75% dan Q2 (1,25%) memiliki daya simpan selama 1 hari dan Q3 (1,5%) merupakan perlakuan yang terbaik yang memiliki daya simpan terlama yaitu selama 2 hari. Semakin banyak penambahan sari jahe merah, maka semakin lama daya simpan susu kacang hijau. Susu kacang hijau terbaik yang disukai dan memiliki daya simpan yang lama adalah dengan penambahan sari jahe merah sebanyak 1,5%. Kata kunci : Susu Kacang Hijau , Daya Simpan , Jahe Merah Abstrak Mung bean milk is one of the diversification of processed mung beans. The process of making mung bean milk using Ultra High Temperature (UHT) is abundantly sold in the market. As another alternative to have a high shelf life, it needs the addition of natural preservatives such as red ginger. In general, this research aim was to determine the effect of addition of the percentage of red ginger extract (Zingiber officinale var. Rubrum) on storability of green beans milk (Phaseolus radiatus L.). This research consisted of two phases, preliminary research and main research. The former stage was conducted to determine the best acceptability of nine treatment variations of red ginger extract addition. After preliminary research was made and it obtained the best results preferred by panelist, it was then followed by main research to determine the storability of green beans milk. From preliminary research, theres were three treatment preferred by panelists, namely P3 (0.75%), P5 (1.25%) and P6 (1.5%). After that, those  treatments were tested for their storability in main research. From main research it showed that Q0 (control treatment) can last","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"38-47"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"68316451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Journal of human nutrition
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1