首页 > 最新文献

Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati最新文献

英文 中文
Evaluasi Kcragaman Fauna Avertebrata DAS Cisadane untuk Konservasi Lahan Basah Kota Bogor 评估 Cisadane 流域无脊椎动物的多样性以保护茂物市的湿地
Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.6857
Wahyu Prihatini, Cecep Sudrajat
Lahan basah merupakan ekosistem perairan darat yang berperan penting memsok air bagi kebutuhan manusia. Penurunan kualitas perairan sungai akan berdampak terhadap keragaman jenis fauna avertebrata di ekosistem tersebut. Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane merupakan aliran sungai besar, dengan daerah tangkapan air seluas 1.100 km2. Salah satu cara menilai kualitas air sungai secara biologi adalah melalui analisis makroavertebrata, karena kepekaannya terhadap bahan pencemar. Penelitian ini ditujukan untuk konservasi DAS Cisadane melalui analisis keragaman dan kelimpahan makroavertebrata. Pengambilan data dilakukan pada empat stasiun pengamatan, yaitu area Maseng (stasiun I), Pamoyanan Sari (stasiun II), Cibalagung (stasiun III), dan Bubulak (stasiun IV). Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 21 spesies avertebrata, dengan tiga spesies paling melimpah, yaitu Pantala flavescenes (capung ciwet), Parathelphusa convexa (ketam/yuyu sawah), dan Lumbricina (cacing tanah). Tingkat keragaman spesies avertebrata secara keseluruhan termasuk dalam kategori keragaman sedang (indeks H’= 1,93). Tingkat keragaman spesies, dan kelimpahan spesies avertebrata ke arah hilir DAS Cisadane semakin menurun, berdasarkan kriteria indeks keragaman Shannon-Wienner, dan kelimpahan relatif spesies. Kualitas air sungai Cisadane terindikasi tercemar ringan-sedang di stasiun I, II, III, dan tercemar sedang-berat di stasiun IV.
湿地是陆地水生生态系统,在为人类供水方面发挥着重要作用。河水水质的下降会影响生态系统中无脊椎动物的多样性。Cisadane 流域是一条大河,流域面积达 1,100 平方公里。从生物角度评估河水质量的一种方法是对大型无脊椎动物进行分析,因为它们对污染物非常敏感。这项研究旨在通过分析大型底栖生物的多样性和丰度来保护西萨达尼流域。在四个观察站收集了数据,即 Maseng 地区(I 站)、Pamoyanan Sari(II 站)、Cibalagung(III 站)和 Bubulak(IV 站)。研究发现了 21 种无脊椎动物,其中三种数量最多,分别是 Pantala flavescenes(蜻蜓螨)、Parathelphusa convexa(稻田龟)和 Lumbricina(蚯蚓)。无脊椎动物物种多样性的总体水平属于中等多样性类别(H'指数 = 1.93)。根据香农-维纳(Shannon-Wienner)多样性指数和物种相对丰度的标准,西萨达内流域下游的物种多样性水平和无脊椎动物物种丰度有所下降。西萨达尼河的水质在 I、II、III 站为轻度-中度污染,在 IV 站为中度-重度污染。
{"title":"Evaluasi Kcragaman Fauna Avertebrata DAS Cisadane untuk Konservasi Lahan Basah Kota Bogor","authors":"Wahyu Prihatini, Cecep Sudrajat","doi":"10.24002/biota.v9i1.6857","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6857","url":null,"abstract":"Lahan basah merupakan ekosistem perairan darat yang berperan penting memsok air bagi kebutuhan manusia. Penurunan kualitas perairan sungai akan berdampak terhadap keragaman jenis fauna avertebrata di ekosistem tersebut. Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane merupakan aliran sungai besar, dengan daerah tangkapan air seluas 1.100 km2. Salah satu cara menilai kualitas air sungai secara biologi adalah melalui analisis makroavertebrata, karena kepekaannya terhadap bahan pencemar. Penelitian ini ditujukan untuk konservasi DAS Cisadane melalui analisis keragaman dan kelimpahan makroavertebrata. Pengambilan data dilakukan pada empat stasiun pengamatan, yaitu area Maseng (stasiun I), Pamoyanan Sari (stasiun II), Cibalagung (stasiun III), dan Bubulak (stasiun IV). Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 21 spesies avertebrata, dengan tiga spesies paling melimpah, yaitu Pantala flavescenes (capung ciwet), Parathelphusa convexa (ketam/yuyu sawah), dan Lumbricina (cacing tanah). Tingkat keragaman spesies avertebrata secara keseluruhan termasuk dalam kategori keragaman sedang (indeks H’= 1,93). Tingkat keragaman spesies, dan kelimpahan spesies avertebrata ke arah hilir DAS Cisadane semakin menurun, berdasarkan kriteria indeks keragaman Shannon-Wienner, dan kelimpahan relatif spesies. Kualitas air sungai Cisadane terindikasi tercemar ringan-sedang di stasiun I, II, III, dan tercemar sedang-berat di stasiun IV.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"5 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139806105","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Perlakuan PEG (Polyethylene Glycol) Pada Media Kultur In Vitro Terhadap Anatomi Akar, Kandungan Katalase dan Akumulasi Malondialdehid Kedelai Varietas Deja 2 (Glycine max cv. “deja 2”) 体外培养基中的 PEG(聚乙二醇)处理对大豆品种 Deja 2(Glycine max cv. "deja 2")根系解剖、过氧化氢酶含量和丙二醛积累的影响
Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.7346
Mohammad Fadhil Arif, Suyitno Aloysius
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kedelai varietas Deja 2 pada kondisi cekaman kekeringan dengan parameter akumulasi malondialdehid (MDA), kandungan katalase (CAT) dan struktur anatomi akar. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen melalui kultur in vitro biji menggunakan media ½ MS (Murashige & Skoog) yang diberi PEG (Polyethylene Glycol) 6000. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi PEG meliputi 0%; 2,5%; 5%; dan 7,5%. Variabel terikatnya adalah kuantitas akumulasi MDA, kandungan CAT dan karakter anatomis akar kedelai Deja 2. Variabel terkendali meliputi jenis dan cara penggunaan PEG, kondisi lingkungan, dan karakteristik benih yang digunakan. Pengujian MDA menggunakan metode dari Gechev dengan pembacaan spektrofotometer 532 nm dan 600 nm. Pengujian kandungan katalase dilakukan dengan metode Aebi dan Lester dengan pembacaan spektrofotometer 240 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi MDA meningkat seiring meningkatnya konsentrasi PEG sampai konsentrasi 5%, dan menurun pada konsentrasi 7,5%. Kandungan CAT juga meningkat bahkan sampai pada PEG 7,5%. Perlakuan PEG tidak memberikan pengaruh signifikan pada luas akar, panjang stele dan tebal korteks melainkan pada tebal struktur epidermisnya.
本研究旨在通过丙二醛(MDA)积累、过氧化氢酶(CAT)含量和根部解剖结构等参数,确定大豆品种 Deja 2 对干旱胁迫条件的响应。这项研究是通过使用经 PEG(聚乙二醇)6000 处理的 ½ MS(Murashige & Skoog)培养基对种子进行体外培养的实验进行的。本研究的自变量是 PEG 的浓度,包括 0%、2.5%、5% 和 7.5%。因变量是 Deja 2 大豆根的 MDA 积累量、CAT 含量和解剖特征。控制变量包括使用 PEG 的类型和方法、环境条件和所用种子的特性。MDA 测试采用 Gechev 方法,分光光度计读数为 532 纳米和 600 纳米。过氧化氢酶含量测试采用 Aebi 和 Lester 的方法,分光光度计读数为 240 纳米。结果表明,随着 PEG 浓度的增加,MDA 的积累增加到 5%,而在 7.5% 浓度时则有所减少。即使 PEG 浓度达到 7.5%,CAT 含量也会增加。PEG 处理对根部面积、根茎长度和皮层厚度没有显著影响,但对表皮结构的厚度有影响。
{"title":"Pengaruh Perlakuan PEG (Polyethylene Glycol) Pada Media Kultur In Vitro Terhadap Anatomi Akar, Kandungan Katalase dan Akumulasi Malondialdehid Kedelai Varietas Deja 2 (Glycine max cv. “deja 2”)","authors":"Mohammad Fadhil Arif, Suyitno Aloysius","doi":"10.24002/biota.v9i1.7346","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.7346","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kedelai varietas Deja 2 pada kondisi cekaman kekeringan dengan parameter akumulasi malondialdehid (MDA), kandungan katalase (CAT) dan struktur anatomi akar. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen melalui kultur in vitro biji menggunakan media ½ MS (Murashige & Skoog) yang diberi PEG (Polyethylene Glycol) 6000. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi PEG meliputi 0%; 2,5%; 5%; dan 7,5%. Variabel terikatnya adalah kuantitas akumulasi MDA, kandungan CAT dan karakter anatomis akar kedelai Deja 2. Variabel terkendali meliputi jenis dan cara penggunaan PEG, kondisi lingkungan, dan karakteristik benih yang digunakan. Pengujian MDA menggunakan metode dari Gechev dengan pembacaan spektrofotometer 532 nm dan 600 nm. Pengujian kandungan katalase dilakukan dengan metode Aebi dan Lester dengan pembacaan spektrofotometer 240 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi MDA meningkat seiring meningkatnya konsentrasi PEG sampai konsentrasi 5%, dan menurun pada konsentrasi 7,5%. Kandungan CAT juga meningkat bahkan sampai pada PEG 7,5%. Perlakuan PEG tidak memberikan pengaruh signifikan pada luas akar, panjang stele dan tebal korteks melainkan pada tebal struktur epidermisnya.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"5 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139806107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Salep Ektrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) sebagai Penghambat Bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat 甘兰(茜草)叶提取物软膏作为痤疮丙酸杆菌的抑制剂
Pub Date : 2024-02-05 DOI: 10.24002/biota.v9i1.6552
Pamela Felita Setiawan, Devi Alvina, Jessica Rieko Subandriyo, Meisy, Prizka Kezia Paramitha, Stefani Santi Widhiastuti
Jerawat merupakan gangguan pada permukaan tubuh yang umumnya sering muncul pada wajah. Bakteri Propionibacterium acnes merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat. Penggunaan antibiotik memiliki efek samping pada resiko hipersensitivitas atau alergi, sehingga penggunaan bahan alami sebagai obat herbal menjadi alternatif pengobatan yang baik. Salah satu bahan alami dengan potensi antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes adalah daun tanaman jamblang dengan kandungan antibakteri. Metode pengujian daun jamblang berupa pembuatan ekstrak daun jamblang, skrining fitokimia ekstrak, formulasi salep, uji zona hambat dan uji stabilitas produk salep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan salep ekstrak daun jamblang dalam menghambat bakteri penyebab jerawat P. acnes, serta sifat fisik dan stabilitasnya selama penyimpanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun jamblang memiliki kandungan flavonoid, triterpenoid, tannin, saponin, dan alkaloid. Hasil terbaik pada uji zona hambat ekstrak dan salep tampak pada konsentrasi 10% yang memiliki aktivitas antibakteri paling baik terhadap P. acnes dengan diameter zona hambat 9,17 mm, sedangkan hasil uji stabilitas terbaik pada salep konsentrasi 15% dengan pH 6,5 ± 0,5, daya sebar 3,17 ± 0,26, daya lekat >2 menit. 
痤疮是一种体表疾病,一般常出现在面部。痤疮丙酸杆菌是导致痤疮的细菌之一。使用抗生素有副作用,有可能导致过敏或过敏症,因此使用天然成分作为草药是一种很好的替代治疗方法。其中一种具有抗菌潜力、能抑制痤疮丙酸杆菌生长的天然成分是含有抗菌成分的香兰叶。检验甘蓝叶的方法包括甘蓝叶提取物的制作、提取物的植物化学筛选、软膏配方、抑菌区测试和软膏产品稳定性测试。本研究的目的是确定香蒲叶提取物软膏抑制痤疮丙酸杆菌的能力,以及它的物理性质和储存稳定性。研究结果表明,香蒲叶提取物含有黄酮类、三萜类、单宁酸、皂苷和生物碱。提取物和软膏的抑菌区测试结果显示,10%浓度的提取物对痤疮丙酸杆菌的抗菌活性最好,抑菌区直径为 9.17 毫米;而稳定性测试结果最好的是 15%浓度的软膏,其 pH 值为 6.5 ± 0.5,涂抹性为 3.17 ± 0.26,粘性大于 2 分钟。
{"title":"Salep Ektrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) sebagai Penghambat Bakteri Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat","authors":"Pamela Felita Setiawan, Devi Alvina, Jessica Rieko Subandriyo, Meisy, Prizka Kezia Paramitha, Stefani Santi Widhiastuti","doi":"10.24002/biota.v9i1.6552","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v9i1.6552","url":null,"abstract":"Jerawat merupakan gangguan pada permukaan tubuh yang umumnya sering muncul pada wajah. Bakteri Propionibacterium acnes merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat. Penggunaan antibiotik memiliki efek samping pada resiko hipersensitivitas atau alergi, sehingga penggunaan bahan alami sebagai obat herbal menjadi alternatif pengobatan yang baik. Salah satu bahan alami dengan potensi antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes adalah daun tanaman jamblang dengan kandungan antibakteri. Metode pengujian daun jamblang berupa pembuatan ekstrak daun jamblang, skrining fitokimia ekstrak, formulasi salep, uji zona hambat dan uji stabilitas produk salep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan salep ekstrak daun jamblang dalam menghambat bakteri penyebab jerawat P. acnes, serta sifat fisik dan stabilitasnya selama penyimpanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak daun jamblang memiliki kandungan flavonoid, triterpenoid, tannin, saponin, dan alkaloid. Hasil terbaik pada uji zona hambat ekstrak dan salep tampak pada konsentrasi 10% yang memiliki aktivitas antibakteri paling baik terhadap P. acnes dengan diameter zona hambat 9,17 mm, sedangkan hasil uji stabilitas terbaik pada salep konsentrasi 15% dengan pH 6,5 ± 0,5, daya sebar 3,17 ± 0,26, daya lekat >2 menit. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"59 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139863698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Uji Antibakteri Spray Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engl.) terhadap Staphylococcus aureus Pedada(Sonneratia caseolaris (L.) Engl.)叶提取物洗手喷雾对金黄色葡萄球菌的抗菌测试
Pub Date : 2023-10-21 DOI: 10.24002/biota.v8i3.6509
Ratumas Nova Aulia, None Retni Sulistiyoning Budiarti, None Harlis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pedada (S. caseolaris) terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan mengetahui konsentrasi optimal ekstrak daun pedada dalam sediaan spray hand sanitizer dalam menghambat pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan 5 perlakuan yaitu kontrol hand sanitizer komersial (Antic) (P0), 25% (P1), 50% (P2), 75% (P3), dan 100% (P4) dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati yaitu diameter zona hambat, uji organoleptik, pemeriksaan pH, uji iritasi, dan uji kecepatan mengering. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada selang kepercayaan 95%. Sedangkan untuk uji organoleptik dan uji iritasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hand sanitizer ekstrak daun pedada memberikan pengaruh terhadap luas zona hambat yang terbentuk yang ditunjukkan dengan Fhitung (16,93) > Ftabel (2,87). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antibakteri spray hand sanitizer dari ekstrak daun pedada terhadap pertumbuhan S. aureus dan konsentrasi optimal sebagai antibakteri hand sanitizer yaitu 25%.
本研究旨在确定胸叶提取物对aureus细菌的生长有什么影响,并确定na - pen - hand sanitizer中胸叶提取物的最佳浓度,以抑制aureus。这项研究使用的是一种随机设计,使用5种治疗方法,即控制手臂卫生组织(P0)、25% (P1)、50% (P2)、75% (P3)和100% (P4),重复5次。观察到的参数包括管结区直径、有机物试验、pH检验、刺激试验和干燥速度测试。所获得的数据将使用ANOVA进行分析,并在95%的信仰范围内进行DMRT测试。以及描述性的有机试验和刺激试验。研究结果表明,手浸乳提取物的含量对f计数器(16.93)>所表示的形成的消化带产生影响Ftabel(2.87)。这项研究的结论是,从胸叶提取物中提取的抗菌发胶对奥雷留斯的生长和作为洗手液抗菌的最佳浓度的影响为25%。
{"title":"Uji Antibakteri Spray Hand Sanitizer Ekstrak Daun Pedada (Sonneratia caseolaris (L.) Engl.) terhadap Staphylococcus aureus","authors":"Ratumas Nova Aulia, None Retni Sulistiyoning Budiarti, None Harlis","doi":"10.24002/biota.v8i3.6509","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.6509","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pedada (S. caseolaris) terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan mengetahui konsentrasi optimal ekstrak daun pedada dalam sediaan spray hand sanitizer dalam menghambat pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan 5 perlakuan yaitu kontrol hand sanitizer komersial (Antic) (P0), 25% (P1), 50% (P2), 75% (P3), dan 100% (P4) dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati yaitu diameter zona hambat, uji organoleptik, pemeriksaan pH, uji iritasi, dan uji kecepatan mengering. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada selang kepercayaan 95%. Sedangkan untuk uji organoleptik dan uji iritasi dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hand sanitizer ekstrak daun pedada memberikan pengaruh terhadap luas zona hambat yang terbentuk yang ditunjukkan dengan Fhitung (16,93) > Ftabel (2,87). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antibakteri spray hand sanitizer dari ekstrak daun pedada terhadap pertumbuhan S. aureus dan konsentrasi optimal sebagai antibakteri hand sanitizer yaitu 25%.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"35 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135513720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Afiliatif Pasangan Owa Jawa (Hylobates moloch) di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, Ciwidey, Jawa Barat 西爪哇省Ciwidey爪哇灵长类动物康复中心的Owa Jawa夫妇的公理行为
Pub Date : 2023-10-10 DOI: 10.24002/biota.v8i3.6701
Nur Aisyah Pradekso, Dyah Perwitasari-Farajallah, Entang Iskandar
Owa jawa merupakan primata endemik Pulau Jawa dengan status konservasi genting (endangered). Perilaku afiliatif merupakan perilaku sosial yang bersifat positif berupa bersentuhan, duduk berdekatan, saling menelisik, berpelukan, dan perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku afiliatif serta kecenderungan perilaku kawin yang dilakukan pasangan owa Jawa dewasa di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa (PRPJ) Patuha, Ciwidey, Jawa Barat. Data perilaku afiliatif diambil dengan menggunakan metode focal-animal sampling selama 104 jam. Perilaku afiliatif yang teramati pada pasangan owa jawa Acoy (♀) – Iwan (♂) dan Kimba (♀) – Douglas (♂), yaitu mendekati, duduk berdekatan, bergelantungan berdekatan, dan saling menelisik. Perilaku duduk berdekatan paling banyak dilakukan oleh kedua pasangan, sedangkan perilaku saling menelisik hanya dilakukan oleh pasangan Kimba (♀) – Douglas (♂). Perilaku duduk berdekatan dilakukan dalam durasi yang paling tinggi dibandingkan perilaku afiliatif lainnya. Kedua pasangan tidak memiliki kecenderungan melakukan perilaku kawin selama pengamatan dilakukan.
Owa java是一种具有优先保护地位的爪哇岛灵长类动物。情感行为是一种积极的社交行为,包括抚摸、坐在一起、互相拥抱、拥抱和性行为。这项研究的目的是确定爪哇西爪哇省灵长类动物康复中心的成年爪哇爪哇夫妇的情商行为和交配倾向。动物动物样本法拍摄了104小时。afiliatif行为观测的吉本Acoy爪哇(♀)——Iwan夫妇(♂)和金巴(♀)——道格拉斯(♂)接近,即坐在靠得很近的时候,附近栖息,互相menelisik。第二最多坐在附近的行为是由一对互相menelisik行为,而只是由金巴(♀)——道格拉斯(♂)。与其他混合性行为相比,邻座行为的持续时间最长。这两对夫妇在观察过程中都没有交配行为的倾向。
{"title":"Perilaku Afiliatif Pasangan Owa Jawa (Hylobates moloch) di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa, Ciwidey, Jawa Barat","authors":"Nur Aisyah Pradekso, Dyah Perwitasari-Farajallah, Entang Iskandar","doi":"10.24002/biota.v8i3.6701","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.6701","url":null,"abstract":"Owa jawa merupakan primata endemik Pulau Jawa dengan status konservasi genting (endangered). Perilaku afiliatif merupakan perilaku sosial yang bersifat positif berupa bersentuhan, duduk berdekatan, saling menelisik, berpelukan, dan perilaku seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku afiliatif serta kecenderungan perilaku kawin yang dilakukan pasangan owa Jawa dewasa di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa (PRPJ) Patuha, Ciwidey, Jawa Barat. Data perilaku afiliatif diambil dengan menggunakan metode focal-animal sampling selama 104 jam. Perilaku afiliatif yang teramati pada pasangan owa jawa Acoy (♀) – Iwan (♂) dan Kimba (♀) – Douglas (♂), yaitu mendekati, duduk berdekatan, bergelantungan berdekatan, dan saling menelisik. Perilaku duduk berdekatan paling banyak dilakukan oleh kedua pasangan, sedangkan perilaku saling menelisik hanya dilakukan oleh pasangan Kimba (♀) – Douglas (♂). Perilaku duduk berdekatan dilakukan dalam durasi yang paling tinggi dibandingkan perilaku afiliatif lainnya. Kedua pasangan tidak memiliki kecenderungan melakukan perilaku kawin selama pengamatan dilakukan.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136360194","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Fe Terhadap Pertumbuhan Tomat ‘Red Beefsteak’ Fe化合物对番茄红牛肉生长的类型和浓度的影响
Pub Date : 2023-10-10 DOI: 10.24002/biota.v8i3.7044
Kiki Nuratni Sitompul, None Kusumiyati, Syariful Mubarok
Tanaman tomat beef merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun rentan terhadap penyakit. Selain itu diperlukan modal yang besar untuk menghasilkan buah dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Penggunaan tomat beef varietas Red Beefsteak dan pemupukan dengan pupuk Fe mampu menghasilkan buah tomat beef yang berkualitas namun dengan modal yang terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis dan konsentrasi pupuk Fe yang menghasilkan pertumbuhan tanaman tomat Red Beefsteak yang maksimal. Jenis pupuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah FeSO4, Fe-EDDHA, Fe-EDTA sedangkan konsentrasi masing-masing pupuk adalah 50 mg/L, 100 mg/L dan 150 mg/L. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dan kontrol, masing-masing 3 ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, umur berbunga, umur panen, jumlah bunga, jumlah buah dan persentase fruit set dan indeks klorofil daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis pupuk Fe dan beberapa konsentrasinya mempengaruhi beberapa parameter pertumbuhan tanaman. Pupuk FeSO4 dengan konsentrasi 50 mg/L memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah bunga dan jumlah buah, sehingga dapat diaplikasikan untuk peningkatan produksi tomat.
番茄牛肉是一种园艺商品,具有很高的经济价值,但易患疾病。此外,要生产出质量好果实需要大量的资本。牛肉番茄的使用和Fe肥料施肥可以产生高质量但负担得起的资本。这项研究的目的是获得生长出最多红牛番茄作物的Fe类型和浓度。在这项研究中使用的肥料类型为FeSO4, fed dha, fed - edta,而每种肥料的浓度为50毫克/L, 100毫克/L和150毫克/L。这项研究采用了由9种治疗和控制方法组成的随机组设计,每三种重复。观察到的生长参数包括植物的高度、叶片的数量、茎的直径、开花的年龄、收获的年龄、花的数量、水果的数量和叶绿素的百分比。研究表明,这三种类型的粪便和其中的一些浓度影响了植物的一些生长参数。50毫克/L浓度的FeSO4肥料对作物的高度、茎的直径、花的数量和水果的数量产生了最大的影响,因此可以用于增加西红柿的生产。
{"title":"Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pupuk Fe Terhadap Pertumbuhan Tomat ‘Red Beefsteak’","authors":"Kiki Nuratni Sitompul, None Kusumiyati, Syariful Mubarok","doi":"10.24002/biota.v8i3.7044","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.7044","url":null,"abstract":"Tanaman tomat beef merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi namun rentan terhadap penyakit. Selain itu diperlukan modal yang besar untuk menghasilkan buah dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Penggunaan tomat beef varietas Red Beefsteak dan pemupukan dengan pupuk Fe mampu menghasilkan buah tomat beef yang berkualitas namun dengan modal yang terjangkau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis dan konsentrasi pupuk Fe yang menghasilkan pertumbuhan tanaman tomat Red Beefsteak yang maksimal. Jenis pupuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah FeSO4, Fe-EDDHA, Fe-EDTA sedangkan konsentrasi masing-masing pupuk adalah 50 mg/L, 100 mg/L dan 150 mg/L. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dan kontrol, masing-masing 3 ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, umur berbunga, umur panen, jumlah bunga, jumlah buah dan persentase fruit set dan indeks klorofil daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis pupuk Fe dan beberapa konsentrasinya mempengaruhi beberapa parameter pertumbuhan tanaman. Pupuk FeSO4 dengan konsentrasi 50 mg/L memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah bunga dan jumlah buah, sehingga dapat diaplikasikan untuk peningkatan produksi tomat.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136360193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Satwa Liar di Hutan Ndaer, Kampung Ayapokiar, Miyah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat 西巴布亚省 Miyah Tambrauw 县 Ayapokiar 村 Ndaer 森林中的野生动物
Pub Date : 2023-10-10 DOI: 10.24002/biota.v8i3.6503
Sepus Marten Fatem, Semuel Sander Erari, None Helena Trivona Tuririday, None Meliza Sartje Worabay, None Matheus Belja, None Alfredo Ottow Wanma, None Yubelince Runtuboi, None Antoni Ungirwalu, None Idola Dian Nebor
Hutan Ndaer yang terletak di Kabupaten Tambrauw memiliki potensi berbagai spesies satwa liar yang unik dan menjadi daya tarik wisata tetapi juga pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi satwa liar yang berada di Hutan Ndaer dan analisis status konservasi berdasarkan P.106.Tahun 2018, IUCN dan CITES 2022, untuk menunjang upaya pelestarian dan larangan perdagangan satwa liar illegal, juga sebagai media edukasi bagi masyarakat lokal dan berbagai pihak untuk kepentingan pelestarian satwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, eksplorasi, dan studi pustaka yang relevan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan satwa liar yang terdiri dari avifauna (29 spesies), mamal (6 spesies), amfibi (4 spesies) dan reptil (1 spesies). Status perlindungan berdasarkan PERMENLHK.No. 106/2018 terdapat 22% satwa liar dilindungi (D) dan 21% tidak dilindungi (TD). Merujuk pada daftar merah redlist IUCN 2022 terdapat 37% satwa liar dengan resiko terancam rendah (LC), 3% satwa liar sedang menghadapi resiko tinggi kepunahan (VU), 1% beresiko tinggi menuju kepunahan (CR). Seseuai dengan CITES 2022 terdapat 15% satwa liar yang terancam punah apabila perdagangan dibiarkan berlanjut dan 1% dilarang diperdagangkan di Tingkat Internasional.
坦布鲁区的Ndaer森林具有各种独特的野生动物物种的潜力,可以成为一种旅游景点,但也可以成为一种教育。本研究的目的是确定在Ndaer森林中的野生动物,并根据p106分析它们的保护状况。2018年,国际自然保护联盟和CITES 2022年,支持保护和禁止非法野生动物贸易的努力,同时也是当地社区的教育媒体,并代表保护动物利益。研究中使用的方法是观察、探索和相关的文献研究。定性下获得的数据进行描述性分析。根据对野生动物(29种)、哺乳动物(6种)、两栖动物(4种)和爬行动物(1种)的观察发现。-保护状态。106/2018有22%的受保护的(D)和21%的不受保护的野生动物(TD)。根据世界自然保护联盟2022年的红名单,37%的野生动物面临低风险(LC), 3%的野生动物面临高灭绝风险(VU), 1%的野生动物面临高灭绝风险(CR)。如果允许贸易继续,野生动物数量将占野生动物数量的15%,并禁止国际贸易。
{"title":"Satwa Liar di Hutan Ndaer, Kampung Ayapokiar, Miyah Kabupaten Tambrauw, Papua Barat","authors":"Sepus Marten Fatem, Semuel Sander Erari, None Helena Trivona Tuririday, None Meliza Sartje Worabay, None Matheus Belja, None Alfredo Ottow Wanma, None Yubelince Runtuboi, None Antoni Ungirwalu, None Idola Dian Nebor","doi":"10.24002/biota.v8i3.6503","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.6503","url":null,"abstract":"Hutan Ndaer yang terletak di Kabupaten Tambrauw memiliki potensi berbagai spesies satwa liar yang unik dan menjadi daya tarik wisata tetapi juga pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi satwa liar yang berada di Hutan Ndaer dan analisis status konservasi berdasarkan P.106.Tahun 2018, IUCN dan CITES 2022, untuk menunjang upaya pelestarian dan larangan perdagangan satwa liar illegal, juga sebagai media edukasi bagi masyarakat lokal dan berbagai pihak untuk kepentingan pelestarian satwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, eksplorasi, dan studi pustaka yang relevan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan satwa liar yang terdiri dari avifauna (29 spesies), mamal (6 spesies), amfibi (4 spesies) dan reptil (1 spesies). Status perlindungan berdasarkan PERMENLHK.No. 106/2018 terdapat 22% satwa liar dilindungi (D) dan 21% tidak dilindungi (TD). Merujuk pada daftar merah redlist IUCN 2022 terdapat 37% satwa liar dengan resiko terancam rendah (LC), 3% satwa liar sedang menghadapi resiko tinggi kepunahan (VU), 1% beresiko tinggi menuju kepunahan (CR). Seseuai dengan CITES 2022 terdapat 15% satwa liar yang terancam punah apabila perdagangan dibiarkan berlanjut dan 1% dilarang diperdagangkan di Tingkat Internasional.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136361124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Keanekaragaman dan Sebaran Jenis Burung untuk Pengembangan Ekowisata Birdwatching di TWA Jering Menduyung 找出环礁上鸟类生态旅游的多样性和分布类型
Pub Date : 2023-10-10 DOI: 10.24002/biota.v8i3.6651
Anna Sonia, Jely Jeniver, Siti Ade Nur Milah, Riko Irwanto
Taman Wisata Alam Jering Menduyung memiliki potensi kenaekaragaman jenis burung yang tinggi dan dapat dikembangkan sebagai salah satu ekowisata birdwatching. Namun, data mengenai keanekaragaman dan sebaran jenis burung di kawasan ini masih sangat sedikit dan belum terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan sebaran jenis burung, serta jalur yang potensial untuk dikembangkan sebagai ekowisata birdwatching. Penelitian dilaksanakan pada Agustus sampai Oktober 2022. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi pada jalur 1 (hutan dataran rendah) dan jalur 2 (mangrove), serta metode IPA (Index Point of Abundance) pada jalur 3 (pantai). Hasil menunjukkan terdapat 39 spesies burung dari 11 ordo dan 24 famili, dengan nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener 2,981. Jalur 1 (hutan dataran rendah) sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi birdwatching dengan jumlah spesies burung sebanyak 30 jenis, sedangkan jalur 2 (mangrove) dan jalur 3 (pantai) dengan jumlah spesies burung sebanyak 13 jenis termasuk jalur berpotensi untuk pengamatan burung.
德国海牛自然公园具有高度鸟群的潜力,可以作为鸟类生态旅游区之一发展起来。然而,该地区鸟类种类多样性和分布的数据非常少,没有很好的文献记载。这项研究的目标是了解鸟类的多样性和散漫,以及作为生态观鸟旅游的潜在发展途径。这项研究将于2022年8月至10月进行。使用的方法是探索1号线(低地丛林)和2号线(红树林),以及3号线(海滩)的科学方法。结果显示,11个订单和24个家族中有39种鸟类,其中扬非香肠多样性指数为2981。1号线(低地森林)是一个有30种鸟类的观鸟地点,而2号线(红树林)和3号线(海滩),鸟类种类多达13种,包括潜在的鸟类观测点。
{"title":"Identifikasi Keanekaragaman dan Sebaran Jenis Burung untuk Pengembangan Ekowisata Birdwatching di TWA Jering Menduyung","authors":"Anna Sonia, Jely Jeniver, Siti Ade Nur Milah, Riko Irwanto","doi":"10.24002/biota.v8i3.6651","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.6651","url":null,"abstract":"Taman Wisata Alam Jering Menduyung memiliki potensi kenaekaragaman jenis burung yang tinggi dan dapat dikembangkan sebagai salah satu ekowisata birdwatching. Namun, data mengenai keanekaragaman dan sebaran jenis burung di kawasan ini masih sangat sedikit dan belum terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan sebaran jenis burung, serta jalur yang potensial untuk dikembangkan sebagai ekowisata birdwatching. Penelitian dilaksanakan pada Agustus sampai Oktober 2022. Metode yang digunakan adalah metode eksplorasi pada jalur 1 (hutan dataran rendah) dan jalur 2 (mangrove), serta metode IPA (Index Point of Abundance) pada jalur 3 (pantai). Hasil menunjukkan terdapat 39 spesies burung dari 11 ordo dan 24 famili, dengan nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener 2,981. Jalur 1 (hutan dataran rendah) sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi birdwatching dengan jumlah spesies burung sebanyak 30 jenis, sedangkan jalur 2 (mangrove) dan jalur 3 (pantai) dengan jumlah spesies burung sebanyak 13 jenis termasuk jalur berpotensi untuk pengamatan burung.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136361126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Klasifikasi Accipitriformes dan Falconiformes Berdasarkan Penanda DNA Parsial Cytochrome Oxidase 1 (CO1) secara In Silico 基于 In Silico 细胞色素氧化酶 1 (CO1) 部分 DNA 标记的鸭形目和隼形目分类
Pub Date : 2023-10-10 DOI: 10.24002/biota.v8i3.6761
Renandy Kristianlie Ekajaya, Chayra Endlessa, Amalia Putri Salsabila, Siti Ratu Rahayu Ningrum, Topik Hidayat
Kategori burung pemangsa atau raptors dibagi ke dalam 3 ordo utama, yaitu Accipitriformes, Falconiformes, dan Strigiformes. Klasifikasi antara ordo Accipitriformes dan Falconiformes sering menjadi perdebatan karena spesies-spesiesnya memiliki kesamaan morfologi, namun berbeda saat memakan mangsa. Klasifikasi burung pemangsa yang telah ada memisahkan kedua ordo tersebut berdasarkan perilakunya saat menyergap dan membunuh mangsa. Maka, tujuan penelitian adalah untuk membuktikan pemisahan kedua ordo dengan pendekatan molekuler berupa data DNA. Penelitian ini menggunakan data sekunder sekuens penanda genetik DNA parsial cytochrome oxidase subunit 1 (COI) dari 15 spesies masing-masing ordo dan 1 spesies Strigiformes sebagai outgroup. Data diolah dengan menggunakan software Clustal-X dan PAUP. Hasilnya menunjukkan bahwa semua spesies memiliki tingkat homologi yang tinggi berdasarkan sekuens DNA-nya. Rekonstruksi pohon filogenetik mengklasifikasi kedua ordo ke dalam kelompok monofiletik yang membentuk dua cluster berbeda. Penelitian ini telah membuktikan bahwa Accipitriformes dan Falconiformes tidak hanya berbeda berdasarkan perilaku makann saja, melainkan namun juga berdasarkan genetik dari kedua ordo. Meskipun begitu, studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk meningkatkan reliabilitas hubungan filogenetik kedua ordo dengan menambahkan jumlah sampel sekunder, jenis penanda genetik, dan data primer.
猛禽或猛禽分为三个主要类别,即猛禽、猎鹰和振翅。昆虫目和猎鹰目之间的分类常常成为一个问题,因为它们有相似的形态,但在吃猎物时不同。现存猛禽的分类根据它们在捕食和杀死猎物时的行为将它们分开。因此,研究的目的是证明这两种秩序与DNA数据的分子方法的分离。这项研究使用次要数据序列的基因标记DNA排序部分oxidase利1号(孩子)的15种体制,每根1物种Strigiformes作为outgroup。数据与clustalx和PAUP软件处理。结果表明,所有物种在其dna序列基础上都有很高的同质性。斐洛遗传学的重建将这两个指令分为两组,组成不同的集群。这项研究已经证明Accipitriformes Falconiformes不只是基于光是她的行为不同,而是体制的但也是基于双方的基因。然而,还需要进行更多的研究,通过增加次要样本的数量、遗传标记的类型和原始数据,来增加两种类型关系的可靠性。
{"title":"Klasifikasi Accipitriformes dan Falconiformes Berdasarkan Penanda DNA Parsial Cytochrome Oxidase 1 (CO1) secara In Silico","authors":"Renandy Kristianlie Ekajaya, Chayra Endlessa, Amalia Putri Salsabila, Siti Ratu Rahayu Ningrum, Topik Hidayat","doi":"10.24002/biota.v8i3.6761","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.6761","url":null,"abstract":"Kategori burung pemangsa atau raptors dibagi ke dalam 3 ordo utama, yaitu Accipitriformes, Falconiformes, dan Strigiformes. Klasifikasi antara ordo Accipitriformes dan Falconiformes sering menjadi perdebatan karena spesies-spesiesnya memiliki kesamaan morfologi, namun berbeda saat memakan mangsa. Klasifikasi burung pemangsa yang telah ada memisahkan kedua ordo tersebut berdasarkan perilakunya saat menyergap dan membunuh mangsa. Maka, tujuan penelitian adalah untuk membuktikan pemisahan kedua ordo dengan pendekatan molekuler berupa data DNA. Penelitian ini menggunakan data sekunder sekuens penanda genetik DNA parsial cytochrome oxidase subunit 1 (COI) dari 15 spesies masing-masing ordo dan 1 spesies Strigiformes sebagai outgroup. Data diolah dengan menggunakan software Clustal-X dan PAUP. Hasilnya menunjukkan bahwa semua spesies memiliki tingkat homologi yang tinggi berdasarkan sekuens DNA-nya. Rekonstruksi pohon filogenetik mengklasifikasi kedua ordo ke dalam kelompok monofiletik yang membentuk dua cluster berbeda. Penelitian ini telah membuktikan bahwa Accipitriformes dan Falconiformes tidak hanya berbeda berdasarkan perilaku makann saja, melainkan namun juga berdasarkan genetik dari kedua ordo. Meskipun begitu, studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk meningkatkan reliabilitas hubungan filogenetik kedua ordo dengan menambahkan jumlah sampel sekunder, jenis penanda genetik, dan data primer.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136360183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Histological Structure of Male Wistar Rats’ Stomach Fed with Yam Tuber Flour Supplementation 添加山药块茎粉对雄性Wistar大鼠胃组织结构的影响
Pub Date : 2023-10-10 DOI: 10.24002/biota.v8i3.7166
Andre Dian Permana, None Yasmi Purnamasari Kuntana, None Desak Made Malini
A residential rat might harm human health because it acts as a disease reservoir. It has been many efforts to control this rate using synthetic rodenticide. Nevertheless, synthetic rodenticides broke the environment and made rats resistant. Yam (Dioscorea hispida) tube application on rat’s bite could solve the problem. This study evaluated the histology of male Wistar rats (Rattus norvegicus) fed with bite block supplemented with different yam tuber flour concertation to control residential rat populations. Five different treatments were applied with five replications. The treatments were negative control and brodifacoum 0.005% (positive control), 30%, 50%, and 70% of yam tuber flour. The results show that yam tuber supplementation caused damage to male Wistar rat stomachs, as indicated by mucosal erosion and the presence of inflammatory cells. The statistical test indicated that stomach damage significantly differed among treatments, with the severest damages caused by 50% yam tuber supplementation. It could be concluded that the rat’s bite containing yam tuber flour caused stomach damage, and the feed bite containing 70% yam tuber flour was the most effective. This result proved that yam tuber has good potential as a natural rodenticide to control residential rat populations.
鼠类作为疾病的寄存者,可能危害人类健康。人们曾多次努力使用合成灭鼠剂来控制这一比率。然而,人造灭鼠剂破坏了环境,使老鼠产生了抗药性。山药管应用于大鼠咬伤可以解决这一问题。本研究以褐家鼠(Rattus norvegicus)雄性Wistar大鼠为研究对象,分别饲喂咬块和不同浓度山药块茎粉,以控制居住鼠的数量。采用5种不同处理,重复5次。阴性对照和0.005%(阳性对照)、30%、50%和70%山药块茎粉处理。结果表明,添加山药块茎对雄性Wistar大鼠胃造成损伤,表现为粘膜侵蚀和炎症细胞的出现。统计检验表明,不同处理对胃的损害有显著差异,其中添加50%山药块茎对胃的损害最严重。由此可见,山药块茎粉对大鼠胃有一定的损伤作用,其中含70%山药块茎粉的饲料咬伤效果最好。结果表明,山药块茎作为一种天然灭鼠剂,具有良好的灭鼠潜力。
{"title":"Histological Structure of Male Wistar Rats’ Stomach Fed with Yam Tuber Flour Supplementation","authors":"Andre Dian Permana, None Yasmi Purnamasari Kuntana, None Desak Made Malini","doi":"10.24002/biota.v8i3.7166","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i3.7166","url":null,"abstract":"A residential rat might harm human health because it acts as a disease reservoir. It has been many efforts to control this rate using synthetic rodenticide. Nevertheless, synthetic rodenticides broke the environment and made rats resistant. Yam (Dioscorea hispida) tube application on rat’s bite could solve the problem. This study evaluated the histology of male Wistar rats (Rattus norvegicus) fed with bite block supplemented with different yam tuber flour concertation to control residential rat populations. Five different treatments were applied with five replications. The treatments were negative control and brodifacoum 0.005% (positive control), 30%, 50%, and 70% of yam tuber flour. The results show that yam tuber supplementation caused damage to male Wistar rat stomachs, as indicated by mucosal erosion and the presence of inflammatory cells. The statistical test indicated that stomach damage significantly differed among treatments, with the severest damages caused by 50% yam tuber supplementation. It could be concluded that the rat’s bite containing yam tuber flour caused stomach damage, and the feed bite containing 70% yam tuber flour was the most effective. This result proved that yam tuber has good potential as a natural rodenticide to control residential rat populations.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"263 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136360503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1