首页 > 最新文献

Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati最新文献

英文 中文
Analisis Bioinformatika NADH2 sebagai Penanda Seleksi Adaptif Pesut Perairan Tawar dan Pesisir 生物信息学分析为淡水和沿海水域的适应性选择标记
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.5631
T. Budi, Gabriella Chandrakirana Krisnamurti, Nelsiani To'bungan
Pesut merupakan mamalia perairan bersifat fakultatif yang dapat ditemui di wilayah Asia Tenggara. Populasi pesut, terutama pada perairan tawar menghadapi berbagai tekanan untuk dapat bertahan hidup sehingga digolongkan sebagai Critically Endangered pada daftar merah IUCN. Pemahaman mengenai sejarah evolusi dan aspek apa yang memfasilitasi adaptasi pesut pada perairan tawar belum banyak diketahui. Adaptasi penuh terhadap perairan tawar pada beberapa spesies lumba-lumba menunjukan adanya seleksi positif pada gen NADH subunit 2 (NADH2) di DNA mitokondria yang diperkirakan berkaitan dengan mekanisme translokasi jalur proton untuk efisiensi energi yang diperlukan dalam kolonisasi perairan tawar. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah gen NADH subunit 2 (NADH2) pada DNA mitokondria memfasilitasi kolonisasi pesut pada perairan tawar seperti dijumpai pada Cetacea perairan tawar lain. Melalui pendekatan bioinformatika sederhana, hasil dari penelitian ini menunjukan tidak adanya subtitusi basa yang merubah susunan asam amino Threonin menjadi Alanin pada urutan asam amino ke 297 gen NADH2 pada populasi pesut yang mendiami perairan tawar dan pesisir. Hal ini menunjukan tidak adanya seleksi adaptif pada gen NADH2 yang diperkirakan terjadi akibat kolonisasi perairan tawar yang relatif baru,  sehingga perubahan asam amino belum teramati pada populasi pesut.
海豚是一种系系哺乳动物,可在东南亚地区找到。野生动物种群,尤其是在淡水中,面临着各种生存压力,被认为是国际自然保护联盟红色名单上的关键因素。对进化历史的理解以及促进淡水适应的哪些方面尚不清楚。对一些海豚物种的完全适应表明,线粒体DNA中NADH subit 2 (NADH2)基因进行了积极的选择,这种基因被认为与在淡水定植中需要的质子路径传输机制有关。因此,这项研究是为了确定线粒体DNA中的NADH sudh2基因(NADH2)是否有助于在淡水中像在其他淡水鲸类中发现的那样,对淡水中的水螅进行殖民。通过简单的生物信息学方法,该研究的结果表明,在氨基酸序列中将三宁氨基酸转化为阿兰宁的替代碱基缺乏,而氨基酸中的297个碱基基因则存在于淡水和沿海水质中。这表明,由于淡水的新定植,NADH2基因缺乏适应性选择,因此淡水种群中没有明显的氨基酸变化。
{"title":"Analisis Bioinformatika NADH2 sebagai Penanda Seleksi Adaptif Pesut Perairan Tawar dan Pesisir","authors":"T. Budi, Gabriella Chandrakirana Krisnamurti, Nelsiani To'bungan","doi":"10.24002/biota.v8i1.5631","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.5631","url":null,"abstract":"Pesut merupakan mamalia perairan bersifat fakultatif yang dapat ditemui di wilayah Asia Tenggara. Populasi pesut, terutama pada perairan tawar menghadapi berbagai tekanan untuk dapat bertahan hidup sehingga digolongkan sebagai Critically Endangered pada daftar merah IUCN. Pemahaman mengenai sejarah evolusi dan aspek apa yang memfasilitasi adaptasi pesut pada perairan tawar belum banyak diketahui. Adaptasi penuh terhadap perairan tawar pada beberapa spesies lumba-lumba menunjukan adanya seleksi positif pada gen NADH subunit 2 (NADH2) di DNA mitokondria yang diperkirakan berkaitan dengan mekanisme translokasi jalur proton untuk efisiensi energi yang diperlukan dalam kolonisasi perairan tawar. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah gen NADH subunit 2 (NADH2) pada DNA mitokondria memfasilitasi kolonisasi pesut pada perairan tawar seperti dijumpai pada Cetacea perairan tawar lain. Melalui pendekatan bioinformatika sederhana, hasil dari penelitian ini menunjukan tidak adanya subtitusi basa yang merubah susunan asam amino Threonin menjadi Alanin pada urutan asam amino ke 297 gen NADH2 pada populasi pesut yang mendiami perairan tawar dan pesisir. Hal ini menunjukan tidak adanya seleksi adaptif pada gen NADH2 yang diperkirakan terjadi akibat kolonisasi perairan tawar yang relatif baru,  sehingga perubahan asam amino belum teramati pada populasi pesut.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83713196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Spatial Biodiversity of Birds in Land Covers of Wetlands on Jakarta’s North Coast 雅加达北海岸湿地土地覆盖中鸟类的空间生物多样性
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.5813
Andriwibowo, A. Basukriadi, Erwin Nurdin
Wetlands are suitable habitats for the coastal bird community. One of the important wetlands is located on Jakarta’s North Coast. Here, this study aims to assess the spatial biodiversity of birds in various land covers of wetlands on Jakarta’s North Coast. In total, there were 23 species belonging to 12 bird families. Ardeidae, Rallidae, and Silviidae bird families have more species compared to other families. The biodiversity H' values in the wetlands dominated by mangrove cover were the highest, at 2.527, followed by the wetlands having less mangrove cover and more water bodies and fish ponds only having H’ values equal to 1.811. The arboreal, small-to-medium-sized birds belong to Nectariniidae, Ploceidae, Silviidae, and Dicaeidae were widely distributed across all land cover. In contrast, the wetlands characterized by mangrove cover dominance combined with muddy substrate coasts were dominated by mid-large water birds belong to Anatidae, Scolopacidae, Ciconiidae, Rallidae, Ardeidae, Phalacrocoracidae, Anhingidae, and Alcedinidae. It is recommended to protect the mangroves and reforest the wetlands with mangroves to provide more habitats for the coastal bird community. 
湿地是沿海鸟类群落的适宜栖息地。其中一个重要的湿地位于雅加达的北海岸。本研究旨在评估雅加达北海岸湿地不同土地覆盖下鸟类的空间生物多样性。共有鸟类12科23种。鹭科、鸟科和银科的鸟类种类比其他科多。以红树林覆盖为主的湿地生物多样性H′值最高,为2.527,其次是红树林覆盖较少、水体和鱼塘较多的湿地,H′值仅为1.811。在所有陆地覆盖范围内广泛分布于花蜜科、花蜜科、银翅科和双翅科的中小型树栖鸟类。以红树林覆盖为主,基底海岸混浊为特征的湿地主要以中型水鸟为主,包括鸭科、狐尾科、刺尾科、水鸟科、鸭尾科、Phalacrocoracidae、刺尾科、刺尾科等。建议保护红树林,并在湿地重新种植红树林,为沿海鸟类提供更多栖息地。
{"title":"Spatial Biodiversity of Birds in Land Covers of Wetlands on Jakarta’s North Coast","authors":"Andriwibowo, A. Basukriadi, Erwin Nurdin","doi":"10.24002/biota.v8i1.5813","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.5813","url":null,"abstract":"Wetlands are suitable habitats for the coastal bird community. One of the important wetlands is located on Jakarta’s North Coast. Here, this study aims to assess the spatial biodiversity of birds in various land covers of wetlands on Jakarta’s North Coast. In total, there were 23 species belonging to 12 bird families. Ardeidae, Rallidae, and Silviidae bird families have more species compared to other families. The biodiversity H' values in the wetlands dominated by mangrove cover were the highest, at 2.527, followed by the wetlands having less mangrove cover and more water bodies and fish ponds only having H’ values equal to 1.811. The arboreal, small-to-medium-sized birds belong to Nectariniidae, Ploceidae, Silviidae, and Dicaeidae were widely distributed across all land cover. In contrast, the wetlands characterized by mangrove cover dominance combined with muddy substrate coasts were dominated by mid-large water birds belong to Anatidae, Scolopacidae, Ciconiidae, Rallidae, Ardeidae, Phalacrocoracidae, Anhingidae, and Alcedinidae. It is recommended to protect the mangroves and reforest the wetlands with mangroves to provide more habitats for the coastal bird community. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81122607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Fenetik Tumbuhan Paku (Pteridofita) di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.4523
Widya Nur Arise, N. Sofiyanti
Kabupaten Kuantan Singingi khususnya Kecamatan Benai merupakan salah satu tempat distribusi tumbuhan paku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian fenetik jenis – jenis tumbuhan paku yang tumbuh di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Sampel di lapangan dikumpulkan dengan metode eksplorasi. Untuk memperoleh dendrogram dari tumbuhan paku yang ada di Kecamatan Benai, identifikasi dilakukan berdasarkan karakteristik morfologi, dan data dianalisis menggunakan program NTSys pc 2.02. Sebanyak 23 jenis tumbuhan paku dari 18 genus dan 13 famili telah diidentifikasi pada penelitian ini. Famili Polipodiaceae merupakan famili dengan jumlah jenis terbanyak (5 jenis) dari sampel yang yang dikumpulkan. Dendrogram yang diperoleh dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis daun yaitu jenis daun monomorfik dan dimorfik. 
金灿灿区是最先进的楔形土地之一。这项研究的目的是对廖内交界处库安坦区(Kuantan county state of Kuantan)境内生长的同类植物进行鉴定。用探索方法收集现场样品。为了从Benai区钉子植物中获得石斛兰图,必须根据形态特征进行识别,并使用NTSys pc 2.02程序对数据进行分析。这项研究已经确定了18属和13科的23种蕨类植物。polypodiaceae家族是收集样本中种类最多的(5种)物种。获得的石斛兰根据单层和双形态学的叶子类型分为两组。
{"title":"Kajian Fenetik Tumbuhan Paku (Pteridofita) di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau","authors":"Widya Nur Arise, N. Sofiyanti","doi":"10.24002/biota.v8i1.4523","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.4523","url":null,"abstract":"Kabupaten Kuantan Singingi khususnya Kecamatan Benai merupakan salah satu tempat distribusi tumbuhan paku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian fenetik jenis – jenis tumbuhan paku yang tumbuh di Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Sampel di lapangan dikumpulkan dengan metode eksplorasi. Untuk memperoleh dendrogram dari tumbuhan paku yang ada di Kecamatan Benai, identifikasi dilakukan berdasarkan karakteristik morfologi, dan data dianalisis menggunakan program NTSys pc 2.02. Sebanyak 23 jenis tumbuhan paku dari 18 genus dan 13 famili telah diidentifikasi pada penelitian ini. Famili Polipodiaceae merupakan famili dengan jumlah jenis terbanyak (5 jenis) dari sampel yang yang dikumpulkan. Dendrogram yang diperoleh dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis daun yaitu jenis daun monomorfik dan dimorfik. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80936565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Trichoderma asperellum TKD dalam Menghambat Phytophthora spp. pada Benih Kakao Selama Masa Penyimpanan 三叶虫阿斯佩里勒姆的潜力在储存期间抑制植物phthora spp
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.6076
Kadek Dian Lila Sawitri Kumala Lila, Meitini Wahyuni Proborini, Febri Eka Wijayanti
Benih berkualitas sangat diperlukan dalam perbanyakan tanaman kakao. Adanya infeksi Phytophthora spp. menjadikan kualitas benih kakao menurun yang berdampak pada kemampuan tumbuh tanaman. Cendawan T. asperellum TKD dapat menghambat pertumbuhan patogen. Tujuan penelitian ini yaitu menguji kemampuan T. asperellum TKD dalam menghambat Phytophthora spp. secara in vitro dan in vivo, menentukan konsentrasi spora T. asperellum TKD yang optimum dan uji viabilitas benih. Perlakuan in vitro dilakukan dengan kultur ganda, dan perlakuan in vivo dilakukan pada benih kakao. Parameter yang diamati meliputi persentase daya hambat dengan kultur ganda, daya kecambah, indeks kecepatan perkecambahan dan penurunan populasi Phytophtora spp. Hasil penelitian menunjukan T. asperellum TKD menghambat Phytophthora spp. secara in vitro dan in vivo (P≤0,05). Rerata daya hambat in vitro adalah 58,74±4,58%. Konsentrasi spora T. asperellum TKD hingga 104 efektif menurunkan populasi Phytophthora spp secara in vivo. Konsentrasi spora T. asperellum TKD yang dapat menghambat pertumbuhan Phytophthora spp.  yang optimum adalah konsentrasi T1,70x106. Mekanisme penghambat T. asperellum TKD adalah kompetisi dimana terjadi interaksi dengan mekanisme mikoparasit dan antibiosis. Pemberian T. asperellum TKD menyebabkan benih memiliki daya perkecambahan lebih dari 80% dengan diikuti indeks kecepatan kecambah yang tinggi. Pemberian T. asperellum TKD mampu menghambat pertumbuhan Phytophthora spp. secara in vitro dan in vivo dan benih kakao dapat berkecambah optimal hingga hari ke-7 penyimpanan setelah pemberian T. asperellum TKD. 
在可可豆的繁殖中,高质量的种子是必不可少的。植物phthora spp感染的存在降低了可可豆的质量,影响了植物的生长能力。局部T. asperellum TKD可以抑制病原体的生长。本研究的目的是测试TKD在体外和体内抑制Phytophthora spp方面的能力,确定T. asperellum孢子的最佳浓度和种子的适应性测试。体外治疗是双重培养,体内的活体治疗是在可可豆上进行的。观察的参数包括双重文化的资源百分比等等索引、幼苗发芽速度和数量的减少Phytophtora费用。研究结果显示,T . asperellum TKD阻碍Phytophthora费用。在体外和体内(P≤0。05)。体外平均功率等等是58.74±4,58%。T. asperellum的孢子浓度降到104,有效地降低了植物phthora spp的可控浓度。TKD孢子的浓度可能会抑制植物phthora spp的生长,最佳浓度是t1.70x106。T. asperellum mechanism是与真菌和抗生素相互作用的竞争。TKD T. asperellum给予,使种子的发芽率超过80%,并遵循高速率。TKD提供T. asperellum可以抑制植物phthora spp的生长,在体外和体内和可可豆可以在TKD提供后的第7天储存。
{"title":"Potensi Trichoderma asperellum TKD dalam Menghambat Phytophthora spp. pada Benih Kakao Selama Masa Penyimpanan","authors":"Kadek Dian Lila Sawitri Kumala Lila, Meitini Wahyuni Proborini, Febri Eka Wijayanti","doi":"10.24002/biota.v8i1.6076","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.6076","url":null,"abstract":"Benih berkualitas sangat diperlukan dalam perbanyakan tanaman kakao. Adanya infeksi Phytophthora spp. menjadikan kualitas benih kakao menurun yang berdampak pada kemampuan tumbuh tanaman. Cendawan T. asperellum TKD dapat menghambat pertumbuhan patogen. Tujuan penelitian ini yaitu menguji kemampuan T. asperellum TKD dalam menghambat Phytophthora spp. secara in vitro dan in vivo, menentukan konsentrasi spora T. asperellum TKD yang optimum dan uji viabilitas benih. Perlakuan in vitro dilakukan dengan kultur ganda, dan perlakuan in vivo dilakukan pada benih kakao. Parameter yang diamati meliputi persentase daya hambat dengan kultur ganda, daya kecambah, indeks kecepatan perkecambahan dan penurunan populasi Phytophtora spp. Hasil penelitian menunjukan T. asperellum TKD menghambat Phytophthora spp. secara in vitro dan in vivo (P≤0,05). Rerata daya hambat in vitro adalah 58,74±4,58%. Konsentrasi spora T. asperellum TKD hingga 104 efektif menurunkan populasi Phytophthora spp secara in vivo. Konsentrasi spora T. asperellum TKD yang dapat menghambat pertumbuhan Phytophthora spp.  yang optimum adalah konsentrasi T1,70x106. Mekanisme penghambat T. asperellum TKD adalah kompetisi dimana terjadi interaksi dengan mekanisme mikoparasit dan antibiosis. Pemberian T. asperellum TKD menyebabkan benih memiliki daya perkecambahan lebih dari 80% dengan diikuti indeks kecepatan kecambah yang tinggi. Pemberian T. asperellum TKD mampu menghambat pertumbuhan Phytophthora spp. secara in vitro dan in vivo dan benih kakao dapat berkecambah optimal hingga hari ke-7 penyimpanan setelah pemberian T. asperellum TKD. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91240935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Tingkat Serangan Parasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Balai Benih Ikan (BBI) Ciganjur
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.5502
Irma Yuliani, R. Pratiwi, Yulistiana
Salah satu faktor penghambat dalam usaha budidaya perikanan adalah serangan parasit. Parasit merupakan organisme yang hidup pada tubuh organisme lain (inang) dengan mengambil nutrisi dari inangnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis parasit dan prevalensi parasit pada ikan air tawar yang dibudidayakan di Pusat Produksi Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP), Balai Benih Ikan (BBI), Ciganjur. Sampel ikan yang digunakan berjumlah 30 ekor ikan air tawar yang merupakan spesies ikan nila dan  ikan lele masing-masing sebanyak 15 ekor dengan ukuran 5-6 cm yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian teridentifikasi tiga spesies parasit yaitu Trichodina sp., Ichthyophthirius multifiliis dan Dactylogyrus spp. Tingkat serangan parasit Trichodina sp. pada benih ikan air tawar yang diproduksi di PPISHP, BBI Ciganjur menunjukan prevalensi tertinggi pada benih ikan lele dengan nilai prevalensi 86,6% infeksi hampir parah, sedangkan prevalensi parasit terendah yakni Dactylogyrus spp. yang menyerang ikan nila dengan prevalensi 6,6% termasuk infeksi rendah. Intensitas parasit tertinggi yakni Ichthyophthirius multifiliis yaitu 22 individu/ekor pada ikan lele, dan intensitas parasit terendah yakni Dactylogyrus spp. yaitu 1 individu/ekor pada ikan nila. Adapun parameter suhu dan pH juga mempengaruhi tingginya nilai prevalensi dan intensitas parasit yang menyerang ikan khususnya pada ikan lele di BBI Ciganjur. 
抑制渔业的一个因素是寄生虫的攻击。寄生虫是一种通过从宿主身上获取营养而生活在其他宿主体内的有机体。本研究旨在确定在渔业检验和认证中心(PPISHP)、鱼类种子厅(BBI)、Ciganjur (cigandan)种植的淡水鱼类的种类和流行情况。使用的鱼类样本包括30种淡水鱼和鲶鱼,每一种都有15种6 -6厘米(5-6英寸)大小,用于采样。研究结果确认三种寄生虫,即Trichodina sp。Ichthyophthirius multifiliis mts和Dactylogyrus寄生虫Trichodina sp攻击水平。PPISHP制作的淡水鱼的种子,BBI Ciganjur展示成绩的患病率最高的鲶鱼的种子的患病率最低86,6%几乎严重感染、寄生虫的患病率则就是mts Dactylogyrus。攻击罗非鱼的6,6%包括感染的患病率很低。鲶鱼中最高的寄生虫鱼鱼鱼是22个个体/尾巴,最低的寄生虫球菌spp是1个个体/尾巴。至于温度参数和pH值还会影响攻击鱼类的高流行和强度,尤其是在BBI Ciganjur的鲶鱼中。
{"title":"Analisis Tingkat Serangan Parasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Ikan Lele (Clarias gariepinus) di Balai Benih Ikan (BBI) Ciganjur","authors":"Irma Yuliani, R. Pratiwi, Yulistiana","doi":"10.24002/biota.v8i1.5502","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.5502","url":null,"abstract":"Salah satu faktor penghambat dalam usaha budidaya perikanan adalah serangan parasit. Parasit merupakan organisme yang hidup pada tubuh organisme lain (inang) dengan mengambil nutrisi dari inangnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis parasit dan prevalensi parasit pada ikan air tawar yang dibudidayakan di Pusat Produksi Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP), Balai Benih Ikan (BBI), Ciganjur. Sampel ikan yang digunakan berjumlah 30 ekor ikan air tawar yang merupakan spesies ikan nila dan  ikan lele masing-masing sebanyak 15 ekor dengan ukuran 5-6 cm yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian teridentifikasi tiga spesies parasit yaitu Trichodina sp., Ichthyophthirius multifiliis dan Dactylogyrus spp. Tingkat serangan parasit Trichodina sp. pada benih ikan air tawar yang diproduksi di PPISHP, BBI Ciganjur menunjukan prevalensi tertinggi pada benih ikan lele dengan nilai prevalensi 86,6% infeksi hampir parah, sedangkan prevalensi parasit terendah yakni Dactylogyrus spp. yang menyerang ikan nila dengan prevalensi 6,6% termasuk infeksi rendah. Intensitas parasit tertinggi yakni Ichthyophthirius multifiliis yaitu 22 individu/ekor pada ikan lele, dan intensitas parasit terendah yakni Dactylogyrus spp. yaitu 1 individu/ekor pada ikan nila. Adapun parameter suhu dan pH juga mempengaruhi tingginya nilai prevalensi dan intensitas parasit yang menyerang ikan khususnya pada ikan lele di BBI Ciganjur. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75282686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Aktivitas Antibakteri Rimpang Meistera chinensis terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25023 dan Eschericia coli ATCC 35218 Secara Difusi Agar 葡萄球菌菌的chinensis抗菌菌25023和Eschericia大肠杆菌ATCC 35218的扩散
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.5651
Karmilah, Reymon, Nur Saadah Daud, Esti Badia, Agung Wibawa Mahatva Yodha, Muh. Azdar Setiawan, Selfyana Austin Tee, Musdalipah
Meistera chinensis merupakan generasi baru famili Zingiberaceae yang tumbuh di Sulawesi Tenggara. Ekstrak buah mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, terpenoid, alkaloid, steroid, dan tanin yang memiliki efektivitas sebagai antioksidan dan antibakteri. Namun, belum ada laporan tentang antibakteri pada bagian rimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang M. chinensis. Serbuk kering rimpang M. chinensis diekstraksi dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator. Metode analisis aktivitas antibakteri menggunakan difusi agar dengan konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30%, dan kontrol positif (Ciprofloxacin 30µg) terhadap Staphylococcus aureus ACTT 25023 dan Escherichia coli ACTT 35218 selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang M. chinensis mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, dan fenol, Ekstrak terbukti menghambat pertumbuhan E. coli dengan diameter zona hambat rata-rata secara berturut-turut pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% sebesar 6,08±1,79; 8,16±0,11 dan  10,57±1,34 mm. Pada S. aureus, zona hambat masing-masing konsentrasi 10%, 20%, dan  30% sebesar 5,02±0,79; 6,01±0,69; 8,03±0,76. Analisis One Way ANOVA menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri yang signifikan antar konsentrasi ekstrak pada E. coli dan S. aureus. Dapat disimpulkan rimpang M. chinensis memiliki aktivitas sebagai antibakteri. 
Meistera chinensis是苏拉威西东南部的Zingiberaceae家族的新一代成员。水果提取物包括类次代谢物,如类黄酮、松节油、生物碱、类固醇和单宁酸,它们具有抗氧化剂和抗菌的效力。然而,关于根茎的抗菌研究还没有报告。这项研究的目的是确定次级代谢醇和从chinensis中提取的抗菌活性。chinensis的干粉是用96%的乙醇溶剂从maserasi提取的。提取液采用真空吸尘器轮胎机制备。抗菌用扩散,使活动集中分析方法提取10%,20%,30%,并积极控制杆菌(环丙沙星30µg)对奥里斯ACTT 25023和Escherichia大肠杆菌ACTT 35218 24小时。研究结果表明乙醇提取物的M . chinensis根茎含有类黄酮、saponin生物碱,类固醇,不是证明生长抑制大肠杆菌提取物连续地拖住区平均直径大小的浓度10%、20%和30% 6,08±1.79;252.80±0,11和10.57±1,34毫米。在S .奥里斯区,拖住每人10%、20%和30%浓度高达5.02±0.79;6.01±0,69;8.03±。,捡起一些尘土一种分析的ANOVA指出,大肠杆菌和大肠杆菌中萃取的浓度与抗菌的显著差异。据推测,李根病有抗菌活动。
{"title":"Aktivitas Antibakteri Rimpang Meistera chinensis terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25023 dan Eschericia coli ATCC 35218 Secara Difusi Agar","authors":"Karmilah, Reymon, Nur Saadah Daud, Esti Badia, Agung Wibawa Mahatva Yodha, Muh. Azdar Setiawan, Selfyana Austin Tee, Musdalipah","doi":"10.24002/biota.v8i1.5651","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.5651","url":null,"abstract":"Meistera chinensis merupakan generasi baru famili Zingiberaceae yang tumbuh di Sulawesi Tenggara. Ekstrak buah mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, terpenoid, alkaloid, steroid, dan tanin yang memiliki efektivitas sebagai antioksidan dan antibakteri. Namun, belum ada laporan tentang antibakteri pada bagian rimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang M. chinensis. Serbuk kering rimpang M. chinensis diekstraksi dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator. Metode analisis aktivitas antibakteri menggunakan difusi agar dengan konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30%, dan kontrol positif (Ciprofloxacin 30µg) terhadap Staphylococcus aureus ACTT 25023 dan Escherichia coli ACTT 35218 selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang M. chinensis mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, dan fenol, Ekstrak terbukti menghambat pertumbuhan E. coli dengan diameter zona hambat rata-rata secara berturut-turut pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% sebesar 6,08±1,79; 8,16±0,11 dan  10,57±1,34 mm. Pada S. aureus, zona hambat masing-masing konsentrasi 10%, 20%, dan  30% sebesar 5,02±0,79; 6,01±0,69; 8,03±0,76. Analisis One Way ANOVA menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri yang signifikan antar konsentrasi ekstrak pada E. coli dan S. aureus. Dapat disimpulkan rimpang M. chinensis memiliki aktivitas sebagai antibakteri. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86412099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Inventarisasi Fauna di Taman Kehati Lido, Bogor, Jawa Barat
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.24002/biota.v7i3.4683
I. Setiawan, Aldio Dwi Putra, Wahab Abdhul Fattah Al'aziz, Aulia Nuroktafaedi, Cacas Suwarna
PT. Tirta Investama-Plant Citeureup (PT. TIV-PC) merupakan perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) dan telah meraih penghargaan lingkungan PROPER biru atas ketaatan berlebih melalui upaya konservasi keanekaragaman hayati. PT. TIV-PC telah mengembangkan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Lido sebagai sarana perlindungan sumber mata air yang menjadi bahan baku industrinya. Taman Kehati Lido (TKL) yang memiliki luar area 5.46 Ha telah memperkaya vegetasi yang ada dan mendukung kondisi habitat berbagai jenis satwa. Penelitian ini bertujuan memantau spesies fauna serta mempelajari struktur dan komposisi komunitas satwaliar di Taman Kehati Lido. Inventarisasi satwa menggunakan metode transek dengan menggunakan jalan dan sungai sebagai transek serta pemasangan jaring kabut (mist net) untuk mengamati semua spesies fauna. Burung diamati dengan metode IPA dan transek. Hasil penelitian ini menemukan 35 spesies satwa vertebrata (9 spesies mamalia, 18 spesies burung, 13 spesies herpetofauna, 4 spesies capung, dan 14 spesies kupu-kupu). Indeks keanekaragaman jenis total komunitas satwa adalah 3,5725 dan indeks kemerataan jenisnya 0,9767. Taman Kehati Lido (TKL) yang terletak di sekitar pabrik terbukti mampu menjadi habitat berbagai jenis satwa.
PT. Tirta投资- plant citureup (PT. TIV-PC)是一家生产瓶装水(AMDK)的公司,它通过保护生物多样性而获得了丰富的环境保护奖励。PT. TIV-PC已经开发了生物多样性公园(肝脏),作为一种保护泉水的手段,这些泉水是它的工业原料。位于5.46公顷(30英亩)之外的Lido - TKL公园丰富了现有的植被,支持了各种动物的栖息地条件。这项研究的目的是监测动物物种,研究丽都东寺寺内野生动物群落的结构和组成。动物存货使用transek方法,利用公路和河流作为管道和雾网(雾网)观察所有动物物种。用科学和变性方法观察鸟类。这项研究发现了35种脊椎动物(9种哺乳动物、18种鸟类、13种野生动物、4种蜻蜓和14种蝴蝶)。动物界总多样性指数为3,5725,而放大指数为0.9767。事实证明,坐落在工厂周围的Lido ' s heart park (TKL)是一种不同种类的动物的栖息地。
{"title":"Inventarisasi Fauna di Taman Kehati Lido, Bogor, Jawa Barat","authors":"I. Setiawan, Aldio Dwi Putra, Wahab Abdhul Fattah Al'aziz, Aulia Nuroktafaedi, Cacas Suwarna","doi":"10.24002/biota.v7i3.4683","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i3.4683","url":null,"abstract":"PT. Tirta Investama-Plant Citeureup (PT. TIV-PC) merupakan perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) dan telah meraih penghargaan lingkungan PROPER biru atas ketaatan berlebih melalui upaya konservasi keanekaragaman hayati. PT. TIV-PC telah mengembangkan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Lido sebagai sarana perlindungan sumber mata air yang menjadi bahan baku industrinya. Taman Kehati Lido (TKL) yang memiliki luar area 5.46 Ha telah memperkaya vegetasi yang ada dan mendukung kondisi habitat berbagai jenis satwa. Penelitian ini bertujuan memantau spesies fauna serta mempelajari struktur dan komposisi komunitas satwaliar di Taman Kehati Lido. Inventarisasi satwa menggunakan metode transek dengan menggunakan jalan dan sungai sebagai transek serta pemasangan jaring kabut (mist net) untuk mengamati semua spesies fauna. Burung diamati dengan metode IPA dan transek. Hasil penelitian ini menemukan 35 spesies satwa vertebrata (9 spesies mamalia, 18 spesies burung, 13 spesies herpetofauna, 4 spesies capung, dan 14 spesies kupu-kupu). Indeks keanekaragaman jenis total komunitas satwa adalah 3,5725 dan indeks kemerataan jenisnya 0,9767. Taman Kehati Lido (TKL) yang terletak di sekitar pabrik terbukti mampu menjadi habitat berbagai jenis satwa.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"141 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76887340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Filtrat Trichoderma asperellum TKD terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus pada Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) 三叶虫阿斯perellum芽孢杆菌对阿拉比卡咖啡芽的菌根生长的影响
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.24002/biota.v7i3.6077
Anak Agung Istri Putri, M. W. Proborini, Putu Shinta Devi
Penurunan produksi biji kopi arabika diakibatkan oleh keberadaan hama penggerek yang melubangi biji sehingga mudah terinfeksi spora A. flavus. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efektivitas filtrat T. asperellum TKD terhadap A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo. Perlakuan secara in vitro dan in vivo yaitu kontrol negatif, kontrol positif, filtrat konsentrasi 10, 30, 50, 70, dan 90% (v/v). Parameter yang diamati adalah populasi A. flavus setelah perlakuan in vitro dengan pengujian filtrat ke A. flavus dan in vivo dengan pengujian filtrat ke biji kopi arabika. Hasil penelitian menunjukkan filtrat T. asperellum TKD konsentrasi 10-90% (v/v) efektif dalam mengurangi populasi A. flavus secara in vitro dan in vivo pada biji kopi arabika (P≤0.05). Pengujian secara in vitro menghasilkan diameter zona hambat terbesar pada perlakuan 90% (v/v) filtrat yaitu 11,56±0,83 mm, sedangkan diameter zona bening terkecil pada perlakuan 10% (v/v) filtrat yaitu 3,38±1,32 mm. Pengujian secara in vivo menunjukkan populasi terkecil pada 90% (v/v) filtrat yaitu 5×105±0,07 CFU/g, sedangkan populasi terbesar pada 10% (v/v) filtrat yaitu 50,0×105±0,01 CFU/g. Filtrat T. asperellum TKD mampu menghasilkan konsentrasi dependen dalam mengurangi populasi A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo. 
阿拉伯咖啡豆产量的下降是咒骂害虫在种子中钻洞的结果,从而暴露在孢子中。本研究的目的是测试tklirat T. asperellum咖啡豆A. flavus在体外和vivo上的有效性。体外治疗包括消极控制、积极控制、filtrat集中10、30、50、70和90% (v/v)。所观察到的参数是,在体外进行过滤测试后,从filtrat到A. flavus,再到vivo检测到arabika咖啡豆。研究结果表明T . asperellum滤液TKD 10-90%浓度(v / v)有效地减少人口A . flavus阿拉比卡咖啡豆的体外和体内(P≤0。05)。体外测试地产生最大的直径拖住区90%的待遇(v / v)滤液即11.56±0.83毫米,直径最小的透明区则在10% (v / v)待遇滤液即3.38±1,32毫米。90%的人口in vivo显示最小测试(v / v)滤液即5×105±0.07 CFU / g,而最大的人口10% (v / v)滤液即50,0×105±0,01 CFU / g。犯罪现场的Filtrat T. asperellum可以产生dependen浓度,在体外和体内降低阿拉伯咖啡豆的A. flavus数量。
{"title":"Efektivitas Filtrat Trichoderma asperellum TKD terhadap Pertumbuhan Aspergillus flavus pada Biji Kopi Arabika (Coffea arabica)","authors":"Anak Agung Istri Putri, M. W. Proborini, Putu Shinta Devi","doi":"10.24002/biota.v7i3.6077","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i3.6077","url":null,"abstract":"Penurunan produksi biji kopi arabika diakibatkan oleh keberadaan hama penggerek yang melubangi biji sehingga mudah terinfeksi spora A. flavus. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efektivitas filtrat T. asperellum TKD terhadap A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo. Perlakuan secara in vitro dan in vivo yaitu kontrol negatif, kontrol positif, filtrat konsentrasi 10, 30, 50, 70, dan 90% (v/v). Parameter yang diamati adalah populasi A. flavus setelah perlakuan in vitro dengan pengujian filtrat ke A. flavus dan in vivo dengan pengujian filtrat ke biji kopi arabika. Hasil penelitian menunjukkan filtrat T. asperellum TKD konsentrasi 10-90% (v/v) efektif dalam mengurangi populasi A. flavus secara in vitro dan in vivo pada biji kopi arabika (P≤0.05). Pengujian secara in vitro menghasilkan diameter zona hambat terbesar pada perlakuan 90% (v/v) filtrat yaitu 11,56±0,83 mm, sedangkan diameter zona bening terkecil pada perlakuan 10% (v/v) filtrat yaitu 3,38±1,32 mm. Pengujian secara in vivo menunjukkan populasi terkecil pada 90% (v/v) filtrat yaitu 5×105±0,07 CFU/g, sedangkan populasi terbesar pada 10% (v/v) filtrat yaitu 50,0×105±0,01 CFU/g. Filtrat T. asperellum TKD mampu menghasilkan konsentrasi dependen dalam mengurangi populasi A. flavus pada biji kopi arabika secara in vitro dan in vivo. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76428570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Ganoderma boninense sebagai Biofungisida terhadap Cendawan Patogen Aspergilus flavus pada Benih Padi Lokal, Aceh
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.24002/biota.v7i3.2563
F. Fitriani, Vivi Mardina, Fadhliani Fadhliani, Nadia Baiduri
Padi lokal Aceh merupakan bagian dari kekayaan plasma nutfah di Indonesia, akan tetapi eksistensi padi lokal Aceh mengalami penurunan yang disebabkan  infeksi cendawan patogen Aspergilus flavus pada benih padi.  Cendawan ini mengakibatkan penurunan daya kecambah benih sehingga kualitias benih menjadi rendah. Untuk menjaga kekayaan platma nutfah padi,maka kualitas benih padi lokal Aceh perlu ditingkatkan salah satunya yaitu dengan penggunaan biofungisida dari  Ganoderma  boninense. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Ganoderma boninense  sebagai biofungisida terhadap Aspergilus flavus pada benih padi lokal Aceh. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 ulangan dan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak Ganoderma  boninense   yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil . Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak  Ganoderma boninense mengandung flavonoid, saponin, saponin steroid, dan fenol. Semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak  Ganoderma boninense  maka semakin meningkat pula penghambatan pertumbuhan Aspergilus flavus. Ekstrak Ganoderma  boninense   dengan konsentrasi 40% efektif menghambat pertumbuhan Aspergilus sp pada benih tanaman padi dengan diameter zona hambat sebesar 188 mm.
当地水稻是印尼坚果质财富的一部分,但当地水稻的存在却因为水稻种子中霉菌病原体的真菌感染而减少。这种真菌减少了种子发芽的力量,降低了种子的高密度。为了保护planneneense平台的财富,当地水稻种子的质量需要通过使用Ganoderma boninense的生物杀菌剂来提高。本研究的目的是确定当地水稻种子中真菌真菌的有机真菌的活性。该研究方法采用了由5个申命记和5种豌豆提取物浓度为0%、10%、20%、30%和40%组成的随机设计。数据与具有5%重要性的ANOVA进行了分析,然后进行真正的测试。植物化学检测表明,苯酚提取物中含有类黄酮、苯酚、类固醇苯酚和苯酚。强核素提取物浓度的增加增加了曲霉黄抑制的增加。其浓度为40%的薄核甘菊,有效地抑制了水稻种子中生长的菌根,其粒直径为188毫米。
{"title":"Aktivitas Ganoderma boninense sebagai Biofungisida terhadap Cendawan Patogen Aspergilus flavus pada Benih Padi Lokal, Aceh","authors":"F. Fitriani, Vivi Mardina, Fadhliani Fadhliani, Nadia Baiduri","doi":"10.24002/biota.v7i3.2563","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i3.2563","url":null,"abstract":"Padi lokal Aceh merupakan bagian dari kekayaan plasma nutfah di Indonesia, akan tetapi eksistensi padi lokal Aceh mengalami penurunan yang disebabkan  infeksi cendawan patogen Aspergilus flavus pada benih padi.  Cendawan ini mengakibatkan penurunan daya kecambah benih sehingga kualitias benih menjadi rendah. Untuk menjaga kekayaan platma nutfah padi,maka kualitas benih padi lokal Aceh perlu ditingkatkan salah satunya yaitu dengan penggunaan biofungisida dari  Ganoderma  boninense. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Ganoderma boninense  sebagai biofungisida terhadap Aspergilus flavus pada benih padi lokal Aceh. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 5 ulangan dan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak Ganoderma  boninense   yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Data dianalisis dengan ANOVA pada taraf signifikansi 5% dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil . Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak  Ganoderma boninense mengandung flavonoid, saponin, saponin steroid, dan fenol. Semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak  Ganoderma boninense  maka semakin meningkat pula penghambatan pertumbuhan Aspergilus flavus. Ekstrak Ganoderma  boninense   dengan konsentrasi 40% efektif menghambat pertumbuhan Aspergilus sp pada benih tanaman padi dengan diameter zona hambat sebesar 188 mm.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"304 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83445470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Famili Asteraceae di Pematang Sawah Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Denpasar
Pub Date : 2022-10-30 DOI: 10.24002/biota.v7i3.5237
Cantik Azzaroiha, Fira Naimatul Husna, Meirna Rahayu, Salma Salsabila, Ulin Nuha Hanifah
Asteraceae merupakan famili yang memiliki keanekaragaman tinggi dan memiliki jumlah spesies terbesar kedua pada Kingdom Plantae. Tanaman hias, obat dan pangan merupakan tiga fungsi utama famili Asteraceae. Pene;itian ini dilakukan untuk mengetahui indeks keanekaragaman (H’) famili Asteraceae yang terdapat di pematang sawah Desa Ubung Kaja Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai keanekaragaman famili Asteraceae di persawahan Desa Ubung Kaja sehingga kegunaannya bisa lebih dioptimalkan. Desa Ubung Kaja memiliki wilayah yang sebagian besar merupakan lahan kering, digunakan berupa lahan sawah dan fasilitas umum. Prosedur kerja dalam pengamatan ini dimulai dari menetapkan lokasi, melakukan pengamatan, mendokumentasikan sample spesies, mendeskripsikan spesies ke dalam tabel identifikasi, mentabulasi data untuk memperoleh indeks keanekaragaman (H’) dan mengolah data dalam bentuk pembahasan. Spesies Asteraceae yang ditemukan yaitu Acmella oleracea, Eclipta prostrata, Emilia sonchifolia, Sphagneticola trilobata dan Tagetes erecta. Indeks keanekaragaman famili Asteraceae di kawasan persawahan Desa Ubung Kaja Kota Denpasar adalah sedang, dengan nilai (H’ = 1,4). 
Asteraceae是一个有着丰富多样性的家族,是王国王国的第二大物种。室内植物、药物和食物是跳蚤科的三个主要功能。Pene;itian是为了了解在登巴萨市乌班加村稻田中发现的几种家族多样性指数(H ')。这项研究的目的是提供有关乌邦卡贾村亚北极生物多样性的信息,从而使其用途更加优化。ubong Kaja村有一个主要是干地的地区,使用稻田和公共设施。这个工作中观察程序从指定地点进行观察,记录,描述物种样本数据表中去识别,mentabulasi获得多样性指数(H’)和处理数据形式的讨论。发现的亚述人是紫藻虫、红斑菌、埃米莉娅·索内夫利亚、丝黑根菌和二叶质马铃薯。登巴萨市乌邦卡贾村(Ubung Kaja)的阿斯提亚家族多样性指数(H’= 1.4)是温和的。
{"title":"Keanekaragaman Famili Asteraceae di Pematang Sawah Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Denpasar","authors":"Cantik Azzaroiha, Fira Naimatul Husna, Meirna Rahayu, Salma Salsabila, Ulin Nuha Hanifah","doi":"10.24002/biota.v7i3.5237","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v7i3.5237","url":null,"abstract":"Asteraceae merupakan famili yang memiliki keanekaragaman tinggi dan memiliki jumlah spesies terbesar kedua pada Kingdom Plantae. Tanaman hias, obat dan pangan merupakan tiga fungsi utama famili Asteraceae. Pene;itian ini dilakukan untuk mengetahui indeks keanekaragaman (H’) famili Asteraceae yang terdapat di pematang sawah Desa Ubung Kaja Kota Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai keanekaragaman famili Asteraceae di persawahan Desa Ubung Kaja sehingga kegunaannya bisa lebih dioptimalkan. Desa Ubung Kaja memiliki wilayah yang sebagian besar merupakan lahan kering, digunakan berupa lahan sawah dan fasilitas umum. Prosedur kerja dalam pengamatan ini dimulai dari menetapkan lokasi, melakukan pengamatan, mendokumentasikan sample spesies, mendeskripsikan spesies ke dalam tabel identifikasi, mentabulasi data untuk memperoleh indeks keanekaragaman (H’) dan mengolah data dalam bentuk pembahasan. Spesies Asteraceae yang ditemukan yaitu Acmella oleracea, Eclipta prostrata, Emilia sonchifolia, Sphagneticola trilobata dan Tagetes erecta. Indeks keanekaragaman famili Asteraceae di kawasan persawahan Desa Ubung Kaja Kota Denpasar adalah sedang, dengan nilai (H’ = 1,4). ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87939336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1