首页 > 最新文献

Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati最新文献

英文 中文
Ekstraksi dan Identifikasi Kandungan Senyawa Bioaktif Daun Saga Rambat (Abrus precatorius) 提取和鉴定Saga Rambat (Abrus precatorius)叶子中生物活性化合物的成分
Pub Date : 2023-06-02 DOI: 10.24002/biota.v8i2.6417
Agustina Tri Rumanti, Horasdia Saragih
Daun saga rambat telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati beragam jenis penyakit. Bioaktivitas ini berkaitan dengan kandungan senyawa metabolit. Selama ini, aktivitas farmakologis daun saga rambat di masyarakat masih berdasarkan bukti empiris. Selain itu, informasi terkait kandungan senyawa bioaktif di daun saga rambut masih terbatas. Pada penelitian ini senyawa metabolit yang terkandung di dalam daun saga rambat diekstrak dan diidentifikasi. Senyawa metabolit diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan tiga jenis pelarut, yaitu etanol, metanol dan air. Senyawa pada ketiga ekstrak diidentifikasi dengan gas chromatography – mass spectroscopy (GC-MS). Hasil analisis menunjukkan terdapat 23 senyawa di ekstrak etanol, 9 senyawa di ekstrak metanol, dan 9 senyawa di ekstrak air. Diantara seluruh senyawa pada ketiga ekstrak tersebut, senyawa yang memiliki konsentrasi tinggi adalah (1) octadecenyl aldehyde; (2) n-octadecanoic acid; (3) methyl 6,7-methylene octadecanoate (from trans); dan (4) pentadecanoic acid, 14-methyl-, methyl ester. Dari hasil penelusuran pustaka, keempat senyawa tersebut memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antivirus dan antiinflamasi. Oleh karena itu, daun saga rambat memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal dalam pengatasan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri, radikal bebas, virus, dan inflamasi. 
《葡萄叶传奇》已被社会广泛用于治疗各种疾病。这些生物活动与代谢化合物的含量有关。长久以来,民间传奇的药理学活动仍然基于经验证据。此外,关于头发沙加叶子中生物活性化合物含量的信息仍然有限。在这项研究中,含有提取和识别的沙棘叶中的代谢化合物。用乙醇、甲醇和水三种溶剂从代谢物质中提取的代谢物质。这三种萃取物中的化合物是通过色素志气体(GC-MS)鉴定出来的。分析表明,乙醇提取物中有23种化合物,甲醇提取物中有9种化合物,水提取物中有9种化合物。在这三种提取物中,高浓度的化合物是(1)八度碘;(2) n八角酸;(3)甲基6.7 -甲基丙烯酸(变性);(4)戊二酸,14甲基酯,甲基酯。通过对库的搜索,这四种化合物都有抗氧化剂、抗菌、抗病毒和消炎药的活性。因此,saga rambat叶有可能作为草药治疗由细菌、自由基、病毒和炎症引起的疾病。
{"title":"Ekstraksi dan Identifikasi Kandungan Senyawa Bioaktif Daun Saga Rambat (Abrus precatorius)","authors":"Agustina Tri Rumanti, Horasdia Saragih","doi":"10.24002/biota.v8i2.6417","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i2.6417","url":null,"abstract":"Daun saga rambat telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati beragam jenis penyakit. Bioaktivitas ini berkaitan dengan kandungan senyawa metabolit. Selama ini, aktivitas farmakologis daun saga rambat di masyarakat masih berdasarkan bukti empiris. Selain itu, informasi terkait kandungan senyawa bioaktif di daun saga rambut masih terbatas. Pada penelitian ini senyawa metabolit yang terkandung di dalam daun saga rambat diekstrak dan diidentifikasi. Senyawa metabolit diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan tiga jenis pelarut, yaitu etanol, metanol dan air. Senyawa pada ketiga ekstrak diidentifikasi dengan gas chromatography – mass spectroscopy (GC-MS). Hasil analisis menunjukkan terdapat 23 senyawa di ekstrak etanol, 9 senyawa di ekstrak metanol, dan 9 senyawa di ekstrak air. Diantara seluruh senyawa pada ketiga ekstrak tersebut, senyawa yang memiliki konsentrasi tinggi adalah (1) octadecenyl aldehyde; (2) n-octadecanoic acid; (3) methyl 6,7-methylene octadecanoate (from trans); dan (4) pentadecanoic acid, 14-methyl-, methyl ester. Dari hasil penelusuran pustaka, keempat senyawa tersebut memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antivirus dan antiinflamasi. Oleh karena itu, daun saga rambat memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat herbal dalam pengatasan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri, radikal bebas, virus, dan inflamasi. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76182869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi Sukrosa terhadap Kadar Piperin pada Kalus Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.)
Pub Date : 2023-06-02 DOI: 10.24002/biota.v8i2.6347
Kartika Puspita Dewi, Laurentius Hartanto Nugroho, Aries Bagus Sasongko, Lisna Hidayati
Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) merupakan tanaman herbal yang mengandung alkaloid utama piperin. Prospek cabe jawa sebagai bahan obat belum didukung oleh ketersediaan bahan baku yang cukup, karena rendahnya produktivitas tanaman. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan kultur kalus. Kalus dapat memproduksi metabolit sekunder relatif cepat dan berkelanjutan. Efektivitas produksi metabolit sekunder seperti piperin pada kalus dapat dilakukan dengan meningkatkan konsentrasi sukrosa dalam medium kultur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sukrosa pada morfologi kalus, pertumbuhan kalus, dan produksi piperin pada kalus cabe jawa. Medium Murashige and Skoog (MS), dan zat pengatur tumbuh naphtalene asetic acid (NAA) dan benzyl aminopurin (BAP) 1:2 digunakan untuk menginduksi kalus dari daun cabe jawa. Kalus yang terbentuk berwarna hijau muda dan kompak. Kalus disubkultur selama 35 hari pada medium MS dengan konsentrasi sukrosa 30 g/L, 40 g/L, 50 g/L, dan 60 g/L. Setelah inkubasi warna kalus berubah dengan tekstur tetap kompak. Berat segar dan berat kering dari kalus menurun dengan bertambahnya konsentrasi sukrosa. Piperin pada kalus diekstraksi dengan etanol 96% dan diukur kadarnya dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Densitometri. Peningkatan konsentrasi sukrosa pada medium kulur tidak berpengaruh pada kadar piperin dari kalus cabe jawa. 
java辣椒(Piper还原Vahl)是一种含有主要生物碱的草药。由于植物生产力低,爪哇辣椒作为药物的前景还没有得到足够的原材料的支持。解决这些问题的另一种选择是采用calus文化。愈热可产生相对快速和可持续的次生代谢物。在培养基中增加蔗糖浓度,可以通过提高蔗糖在培养基中的浓度来实现次生代谢产生的有效性。这项研究是为了确定蔗糖浓度对愈疹杆菌形态、愈疹生长和愈疹产生的影响。Murashige和Skoog介质(MS),以及生长的naphtalene asetic acid (NAA)和benzyl aminopurin (ba) 1:2用于诱发java辣椒叶的溃疡。粉状的粉状小蓝绿色。calus在多发性硬化症中亚文化达35天,其浓度为30克/L, 40克/L, 50克/L和60克/L。孵化后,伤口的颜色会随着纹理保持紧凑而变化。随着蔗糖浓度的增加,新鲜和干重的减少。愈疹杆菌用乙醇96%的乙醇提取并用薄层色谱仪(KLT)测定其含量。菊苣中蔗糖浓度的增加不会影响辣椒辣椒的辣椒水平。
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Sukrosa terhadap Kadar Piperin pada Kalus Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.)","authors":"Kartika Puspita Dewi, Laurentius Hartanto Nugroho, Aries Bagus Sasongko, Lisna Hidayati","doi":"10.24002/biota.v8i2.6347","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i2.6347","url":null,"abstract":"Cabe jawa (Piper retrofractum Vahl.) merupakan tanaman herbal yang mengandung alkaloid utama piperin. Prospek cabe jawa sebagai bahan obat belum didukung oleh ketersediaan bahan baku yang cukup, karena rendahnya produktivitas tanaman. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan kultur kalus. Kalus dapat memproduksi metabolit sekunder relatif cepat dan berkelanjutan. Efektivitas produksi metabolit sekunder seperti piperin pada kalus dapat dilakukan dengan meningkatkan konsentrasi sukrosa dalam medium kultur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sukrosa pada morfologi kalus, pertumbuhan kalus, dan produksi piperin pada kalus cabe jawa. Medium Murashige and Skoog (MS), dan zat pengatur tumbuh naphtalene asetic acid (NAA) dan benzyl aminopurin (BAP) 1:2 digunakan untuk menginduksi kalus dari daun cabe jawa. Kalus yang terbentuk berwarna hijau muda dan kompak. Kalus disubkultur selama 35 hari pada medium MS dengan konsentrasi sukrosa 30 g/L, 40 g/L, 50 g/L, dan 60 g/L. Setelah inkubasi warna kalus berubah dengan tekstur tetap kompak. Berat segar dan berat kering dari kalus menurun dengan bertambahnya konsentrasi sukrosa. Piperin pada kalus diekstraksi dengan etanol 96% dan diukur kadarnya dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Densitometri. Peningkatan konsentrasi sukrosa pada medium kulur tidak berpengaruh pada kadar piperin dari kalus cabe jawa. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"122 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82271754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Epifauna pada Ekosistem Mangrove di Kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali 
Pub Date : 2023-06-02 DOI: 10.24002/biota.v8i2.6333
Lestari Meliana Girsang, Nyoman Dati Pertami, Ni Made Ernawati
Epifauna merupakan makrozoobentos yang hidup di permukaan sedimen perairan atau menempel pada berbagai substrat perairan maupun pada organisme lain. Salah satu kawasan perairan yang sering dijadikan habitat oleh epifauna adalah ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan epifauna, jenis dan kerapatan mangrove, serta kondisi lingkungan (air dan substrat) pada ekosistem mangrove di Tahura Ngurah Rai, Bali. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Purposive Random Sampling dengan transek berpetak. Jenis epifauna yang ditemukan di Tahura Ngurah Rai, Bali terdiri dari 15 jenis (Terebralia sulcata, Nerita planospira, Cerithidea quoyii, Telescopium tellescopium, Littoraria lutea, Littoraria scabra, Littoraria carinifera, Littoraria pallescens, Pila ampullaceal, Nerita melanotragus, Cassidula nucleus, Austruca triangularis, Littorina undulate, Chricoreus capucinus, dan Pirenella alata) dengan kelimpahan berkisar antara 0,06-14,10 ind/m2 dan kelimpahan relatif berkisar antara 0% – 53%. Terdapat tujuh jenis mangrove yang ditemukan yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba, Xylocarpus moluccensis, Xylocarpus granatum, dan Lumnitzera racemose dengan kerapatan berkisar 200 – 3267 tegakan/ha. Lingkungan pada daerah penelitian menunjukan kondisi normal dan mendukung bagi pertumbuhan epifauna dan mangrove di Tahura Ngurah Rai Rai, Bali. 
表皮动物是一种生活在沉积物表面或附着在各种水底或其他生物上的巨噬动物。典型的生态系统是红树林。这项研究的目的是了解巴厘岛塔朗格拉拉伊的红树林生态系统的表皮和表皮动物、红树林的种类和密度,以及红树林的环境状况(水和基质)。该研究采用的是随机抽样法与网格transek。发现的epifauna Ngurah Rai在Tahura类型,巴厘岛是由15种(Terebralia sulcata, Nerita planospira, Cerithidea quoyii,望远镜tellescopium Littoraria lutea, Littoraria scabra, Littoraria carinifera, Littoraria pallescens Pila ampullaceal, Nerita melanotragus Cassidula原子核,Austruca triangularis, Littorina undulate, Chricoreus capucinus, Pirenella alata)充满了不等0,06-14,10 ind / m2和富足的相对至0%—53%。有七种不同类型的mangrove被发现为Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorhiza, Sonneratia alba, xylocarsis molucsensis, Xylocarpus granatum,以及Lumnitzera racemose,其体重约为200 - 3267。研究区域的环境表明,巴厘岛塔朗格拉拉伊拉伊的动植物正常生长并支持其发展。
{"title":"Epifauna pada Ekosistem Mangrove di Kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali ","authors":"Lestari Meliana Girsang, Nyoman Dati Pertami, Ni Made Ernawati","doi":"10.24002/biota.v8i2.6333","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i2.6333","url":null,"abstract":"Epifauna merupakan makrozoobentos yang hidup di permukaan sedimen perairan atau menempel pada berbagai substrat perairan maupun pada organisme lain. Salah satu kawasan perairan yang sering dijadikan habitat oleh epifauna adalah ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan epifauna, jenis dan kerapatan mangrove, serta kondisi lingkungan (air dan substrat) pada ekosistem mangrove di Tahura Ngurah Rai, Bali. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Purposive Random Sampling dengan transek berpetak. Jenis epifauna yang ditemukan di Tahura Ngurah Rai, Bali terdiri dari 15 jenis (Terebralia sulcata, Nerita planospira, Cerithidea quoyii, Telescopium tellescopium, Littoraria lutea, Littoraria scabra, Littoraria carinifera, Littoraria pallescens, Pila ampullaceal, Nerita melanotragus, Cassidula nucleus, Austruca triangularis, Littorina undulate, Chricoreus capucinus, dan Pirenella alata) dengan kelimpahan berkisar antara 0,06-14,10 ind/m2 dan kelimpahan relatif berkisar antara 0% – 53%. Terdapat tujuh jenis mangrove yang ditemukan yaitu Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba, Xylocarpus moluccensis, Xylocarpus granatum, dan Lumnitzera racemose dengan kerapatan berkisar 200 – 3267 tegakan/ha. Lingkungan pada daerah penelitian menunjukan kondisi normal dan mendukung bagi pertumbuhan epifauna dan mangrove di Tahura Ngurah Rai Rai, Bali. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"38 4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88199590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Diversitas, Deskripsi Tumbuhan dan Sumber Pakan Alami Monyet Ekor Panjang di Perbukitan Kebasen, Banyumas 多样性,对植物的描述和长尾猴的天然饲料来源的变化,在班宇马斯的伯克森山
Pub Date : 2023-06-02 DOI: 10.24002/biota.v8i2.5174
T. Kusuma, Hexa Apriliana Hidayah, Erie Kolya Nasution, Rosyid Ridlo Al Hakim, Siti Rukayah
Keanekaragaman tumbuhan merupakan tumbuh-tumbuhan yang terdiri atas beberapa spesies hidup bersama pada suatu tempat. Keberadaan tumbuhan sebagai tempat bernaung saat hujan, tempat berlindung dari pemangsa, dan sumber pakan bagi primata. Monyet ekor panjang ditemukan di Perbukitan Kebasen, Banyumas yang merupakan habitat alami dan menjadi sumber pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan sebagai pakan monyet ekor panjang. Metode penelitian dengan survei dengan teknik sampling secara transek dan menghitung indeks keanekaragaman (H'). Hasil penelitian diketahui spesies tumbuhan yang tumbuh sebanyak 52 spesies dari 37 familia dengan total 310 individu. Indeks keanekaragaman (H') tumbuhan yang diperoleh pada tingkat pohon sebesar 2,52 atau keanekaragaman spesies sedang, tingkat pancang sebesar 1,79 atau keanekaragaman spesies sedang, dan tingkat semai sebesar 2,66 atau keanekaragaman spesies sedang. Tumbuhan yang dimanfaatkan monyet ekor panjang sebagai pakan sebanyak 15 spesies dari 12 familia. Tumbuhan tersebut meliputi sirsak (Annona muricata), pulai (Alstonia scholaris), pinang (Areca catechu), berenuk (Crescentia cujete), ketapang (Terminalia catappa), keruing (Dipterocarpus verrucosus), ajan kelicung (Dyospyros macrophylla), angsana (Pterocarpus indicus), saga (Adenanthera pavonina), melinjo (Gnetum gnemon), waru (Hibiscus tiliaceus), ilat-ilatan (Ficus callosa), beringin (Ficus benjamina), keming (Ficus microcarpa), dan kelat jambu (Syzygium grande). Bagian-bagian yang dimakan meliputi daun, daun muda, dan buah. 
植物的多样性是由几种物种在一起生活的植物。植物作为避难所的存在下雨的时候,躲避捕食者,灵长类动物的饲料来源。长尾猴生活在婆罗洲,这是一种天然的水栖动物,也是食物来源。本研究旨在探讨植物多样性作为长尾猴饲料。transek地抽样技术调查和研究方法计算多样性指数(H”)。研究结果未知的物种生长的植物多达52来自37个家人总共有310人。从树木中获得的植物多样性指数(H’)为2.52或中等物种多样性,为1.79或中等物种多样性,为2.66或中等物种多样性。这种植物被长尾猴用作12个家族中15个物种的食物。这些植物包括酸(Annona muricata)、岛(Alstonia scholaris)、槟榔(Areca catechu)、berenuk(新月会cujete)、大埔(Terminalia catappa)、keruing (Dipterocarpus verrucosus), ajan kelicung (Dyospyros macrophylla), angsana Pterocarpus球茎),传奇(Adenanthera一动pavonina), (Gnetum gnemon)、黑桃(芙蓉tiliaceus) ilat-ilatan Ficus callosa),榕树(Ficus benjamina)、keming (Ficus microcarpa)和kelat番石榴(Syzygium grande)。包括年轻的树叶,树叶吃的部分,和水果。
{"title":"Diversitas, Deskripsi Tumbuhan dan Sumber Pakan Alami Monyet Ekor Panjang di Perbukitan Kebasen, Banyumas","authors":"T. Kusuma, Hexa Apriliana Hidayah, Erie Kolya Nasution, Rosyid Ridlo Al Hakim, Siti Rukayah","doi":"10.24002/biota.v8i2.5174","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i2.5174","url":null,"abstract":"Keanekaragaman tumbuhan merupakan tumbuh-tumbuhan yang terdiri atas beberapa spesies hidup bersama pada suatu tempat. Keberadaan tumbuhan sebagai tempat bernaung saat hujan, tempat berlindung dari pemangsa, dan sumber pakan bagi primata. Monyet ekor panjang ditemukan di Perbukitan Kebasen, Banyumas yang merupakan habitat alami dan menjadi sumber pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan sebagai pakan monyet ekor panjang. Metode penelitian dengan survei dengan teknik sampling secara transek dan menghitung indeks keanekaragaman (H'). Hasil penelitian diketahui spesies tumbuhan yang tumbuh sebanyak 52 spesies dari 37 familia dengan total 310 individu. Indeks keanekaragaman (H') tumbuhan yang diperoleh pada tingkat pohon sebesar 2,52 atau keanekaragaman spesies sedang, tingkat pancang sebesar 1,79 atau keanekaragaman spesies sedang, dan tingkat semai sebesar 2,66 atau keanekaragaman spesies sedang. Tumbuhan yang dimanfaatkan monyet ekor panjang sebagai pakan sebanyak 15 spesies dari 12 familia. Tumbuhan tersebut meliputi sirsak (Annona muricata), pulai (Alstonia scholaris), pinang (Areca catechu), berenuk (Crescentia cujete), ketapang (Terminalia catappa), keruing (Dipterocarpus verrucosus), ajan kelicung (Dyospyros macrophylla), angsana (Pterocarpus indicus), saga (Adenanthera pavonina), melinjo (Gnetum gnemon), waru (Hibiscus tiliaceus), ilat-ilatan (Ficus callosa), beringin (Ficus benjamina), keming (Ficus microcarpa), dan kelat jambu (Syzygium grande). Bagian-bagian yang dimakan meliputi daun, daun muda, dan buah. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84193791","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis In silico Heksosa, D-Manitol dan Asam Malat Kulit Kopi sebagai Penghambat Infeksi Virus Corona 分析二氧化二氮、D-Manitol和咖啡果皮酸作为Corona病毒感染抑制的分析
Pub Date : 2023-06-02 DOI: 10.24002/biota.v8i2.5970
Yohanes Bare, F. N. Timba, Maria Marcelina Dua Nurak, Dewi Ratih Tirto Sari
COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus corona, dan telah menjadi pandemik dari 2019 hingga 2022. Berbagai terapi telah dilakukan dan dikembangkan oleh banyak peneliti, termasuk pembuatan vaksin COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa pada kulit kopi sebagai agen penghambat kompleks antara spike glycoprotein SARS-CoV-2 dan Angiotensin-Converting Enzyme 2 (ACE2) secara in silico. Kajian in silico dilakukan dengan mengunduh struktur 3D senyawa yaitu heksosa, asam malat, dan D-manitol dari PubChem NCBI, serta kompleks spike glycoprotein SARS-CoV-2 – ACE2 dari Protein Data Bank. Interaksi masing-masing senyawa uji dan kompleks dianalisis dengan Molegro Virtual Docker dan divisualisasi dengan Discovery Studio. Hasil analisis menunjukkan bahwa heksosa, asam malat dan D-manitol mengikat bagian diantara spike glycoprotein SARS-CoV-2 dan ACE2. Residu sisi aktif ikatan antara kompleks dengan ketiga senyawa uji merupakan residu protein dari ACE2 dan spike glycoprotein SARS-CoV-2. Jenis ikatan yang terbentuk antara senyawa dan kompleks protein didominasi oleh ikatan hidrogen, dan beberapa gaya Van der Waals. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa senyawa heksosa, asam malat, dan D-manitol yang ada pada kulit kopi memiliki potensi sebagai anti SARS-CoV-2, namun demikian itu perlu dilakukan pembuktian secara in vitro dan in vivo. 
COVID-19是由科罗娜病毒引起的呼吸道感染,从2019年到2022年已成为流行病。许多研究人员已经进行和开发了各种疗法,包括生产COVID-19疫苗。该研究的目的是分析咖啡皮中潜在的化合物,作为二氧化钙蛋白牙刺和二氧化酶转换(ACE2)在二氧化物中结合的复杂抑制剂。研究的目的是下载NCBI的heksosa、malat酸和D-manitol的三维化合物,以及b - comp的聚糖糖蛋白复合体——来自银行数据蛋白的ACE2。每一个测试和复杂化合物的相互作用都是由一个虚拟的Docker分子和分类工作室进行分析的。分析结果显示,heksosa、malat酸和D-manitol在SARS-CoV-2和ACE2蛋白的glyco蛋白和牙套之间连接。复合体与三种化合物之间的主动侧边残留物是来自ACE2的蛋白质残渣和SARS-CoV-2的glyco蛋白。化合物和蛋白质复合体之间形成的键由氢键和范德华力所支配。根据分析,咖啡皮中存在的heksosa、malat酸和D-manitol物质有抗SARS-CoV-2的潜力,但在体外和体内需要证明。
{"title":"Analisis In silico Heksosa, D-Manitol dan Asam Malat Kulit Kopi sebagai Penghambat Infeksi Virus Corona","authors":"Yohanes Bare, F. N. Timba, Maria Marcelina Dua Nurak, Dewi Ratih Tirto Sari","doi":"10.24002/biota.v8i2.5970","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i2.5970","url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus corona, dan telah menjadi pandemik dari 2019 hingga 2022. Berbagai terapi telah dilakukan dan dikembangkan oleh banyak peneliti, termasuk pembuatan vaksin COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi senyawa pada kulit kopi sebagai agen penghambat kompleks antara spike glycoprotein SARS-CoV-2 dan Angiotensin-Converting Enzyme 2 (ACE2) secara in silico. Kajian in silico dilakukan dengan mengunduh struktur 3D senyawa yaitu heksosa, asam malat, dan D-manitol dari PubChem NCBI, serta kompleks spike glycoprotein SARS-CoV-2 – ACE2 dari Protein Data Bank. Interaksi masing-masing senyawa uji dan kompleks dianalisis dengan Molegro Virtual Docker dan divisualisasi dengan Discovery Studio. Hasil analisis menunjukkan bahwa heksosa, asam malat dan D-manitol mengikat bagian diantara spike glycoprotein SARS-CoV-2 dan ACE2. Residu sisi aktif ikatan antara kompleks dengan ketiga senyawa uji merupakan residu protein dari ACE2 dan spike glycoprotein SARS-CoV-2. Jenis ikatan yang terbentuk antara senyawa dan kompleks protein didominasi oleh ikatan hidrogen, dan beberapa gaya Van der Waals. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa senyawa heksosa, asam malat, dan D-manitol yang ada pada kulit kopi memiliki potensi sebagai anti SARS-CoV-2, namun demikian itu perlu dilakukan pembuktian secara in vitro dan in vivo. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87059082","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Komposisi Vegetasi dalam Mendukung Potensi Wisata Alam di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali 植被的组成支持了巴厘岛Badung village的bongsatwi村的自然旅游潜力
Pub Date : 2023-02-03 DOI: 10.24002/biota.v8i1.6085
Adi Ariyanto Wibisono, I Made Saka Wijaya, Anak Agung Gde Raka Dalem, Ida Ayu Eka Pertiwi Sari
Bali memiliki banyak daerah yang berpotensi sebagai daerah tujuan wisata alam, salah satunya dengan memanfaatkan kawasan di sekitar Sungai Ayung. Sungai merupakan ekosistem terbuka, sehingga berkaitan erat dengan vegetasi riparian. Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali merupakan salah satu desa yang berada di tepi Sungai Ayung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi vegetasi riparian di sekitar Sungai Ayung di Desa Bongkasa Pertiwi. Penentuan komposisi vegetasi riparian menggunakan metode plot, kemudian dianalisis untuk memperoleh parameter vegetasi dan lingkungan. Untuk mengetahui potensi wisata alam digunakan metode observasi dengan mengamati jenis tumbuhan yang memiliki interaksi khas dengan fauna setempat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa vegetasi riparian yang terletak ke arah daratan memiliki struktur vegetasi yang lebih stabil dengan regenerasi jenis yang lebih baik dibandingkan dengan vegetasi riparian yang terletak ke arah Sungai Ayung. Secara umum, komposisi vegetasi riparian menunjukkan eksistensi dari pohon khas riparian, seperti bayur (Pterospermum javanicum). Bayur menjadi salah satu pohon penting yang berperan dalam mendukung wisata alam di Desa Bongkasa Pertiwi karena memiliki i interaksi dengan fauna lokal seperti burung alap-alap kawah (Falco peregrinus), burung pelatuk besi (Dinopium javanense), burung kadalan birah (Phaenicophaeus curvirostris), dan burung cucak kuning (Pycnonotus melanicterus).
巴厘岛有许多潜在的自然旅游胜地,其中之一是利用艾洪河周围的地区。河流是一个开放的生态系统,与瑞贝卡植被紧密相连。巴厘岛邦卡萨蒂维村位于巴东区阿比南塞尔区,是位于阿洪河畔的一个村庄。本研究的目的是确定在加纳波维村的Ayung河周围的斜植被的组成。根据地形方法确定瑞普里亚植物的成分,然后分析以获得植物和环境参数。为了了解自然旅游的潜力,人们使用了一种观察与当地动物特有关系的植物的方法。根据这项研究,瑞普里亚植物在陆地上的生长结构比在艾洪河的瑞普里亚植物更稳定。一般来说,瑞普里亚植物的组成表明了瑞普里亚树(pteros骨木javanicum)等独特树木的存在。Bayur成为重要的树之一参与了支持大自然Bongkasa村生态旅游,因为当地有我与动物如鸟类游隼(Falco peregrinus),扳机铁(Dinopium javanense),鸟kadalan birah (Phaenicophaeus curvirostris),南亚黄色的鸟(Pycnonotus melanicterus)。
{"title":"Komposisi Vegetasi dalam Mendukung Potensi Wisata Alam di Desa Bongkasa Pertiwi, Kabupaten Badung, Bali","authors":"Adi Ariyanto Wibisono, I Made Saka Wijaya, Anak Agung Gde Raka Dalem, Ida Ayu Eka Pertiwi Sari","doi":"10.24002/biota.v8i1.6085","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.6085","url":null,"abstract":"Bali memiliki banyak daerah yang berpotensi sebagai daerah tujuan wisata alam, salah satunya dengan memanfaatkan kawasan di sekitar Sungai Ayung. Sungai merupakan ekosistem terbuka, sehingga berkaitan erat dengan vegetasi riparian. Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali merupakan salah satu desa yang berada di tepi Sungai Ayung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi vegetasi riparian di sekitar Sungai Ayung di Desa Bongkasa Pertiwi. Penentuan komposisi vegetasi riparian menggunakan metode plot, kemudian dianalisis untuk memperoleh parameter vegetasi dan lingkungan. Untuk mengetahui potensi wisata alam digunakan metode observasi dengan mengamati jenis tumbuhan yang memiliki interaksi khas dengan fauna setempat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa vegetasi riparian yang terletak ke arah daratan memiliki struktur vegetasi yang lebih stabil dengan regenerasi jenis yang lebih baik dibandingkan dengan vegetasi riparian yang terletak ke arah Sungai Ayung. Secara umum, komposisi vegetasi riparian menunjukkan eksistensi dari pohon khas riparian, seperti bayur (Pterospermum javanicum). Bayur menjadi salah satu pohon penting yang berperan dalam mendukung wisata alam di Desa Bongkasa Pertiwi karena memiliki i interaksi dengan fauna lokal seperti burung alap-alap kawah (Falco peregrinus), burung pelatuk besi (Dinopium javanense), burung kadalan birah (Phaenicophaeus curvirostris), dan burung cucak kuning (Pycnonotus melanicterus).","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"22 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77670389","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Induksi Mutasi Monstera adansonii untuk Menghasilkan Variegata Secara Ex Vitro 在体外诱导怪物变异
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.5834
Annisa Suhaimi, Khotibul Umam, Edhy Sandra
Monstera merupakan salah satu tanaman hias yang saat ini banyak diminati oleh pecinta tanaman karena memiliki nilai estetika tersendiri. Ditengah pandemi covid19 melanda dunia termasuk Indonesia, tanaman yang dijadikan primadona oleh pebisnis tanaman hias adalah genus Monstera, salah satunya Monstera adansonii. M. adansonii yang diminati saat ini adalah jenis variegata. Salah satu teknik untuk menghasilkan variegata pada M. adansonii adalah dengan melakukan mutasi pada bagian daun sehingga menghasilkan daun berwarna putih belang berbeda dari warna aslinya. Pada penelitian ini dilakukan mutasi pada M. adansonii menggunakan  empat zat kimia yaitu streptomisin, strepson, etil metil sulfonat (EMS), dan ekstrak rokok kretek dengan tujuan untuk mengetahui mutagen yang paling efektif membentuk variegata pada M. adansonii. Setelah perlakuan diberikan, kemudian dilakukan pengamatan terhadap jumlah tunas, warna dan jumlah daun. M. adansonii dengan perlakuan streptomisin menghasilkan warna hijau bercorak putih pada daun, sedangkan zat mutagen lainnya strepson, EMS dan ekstrak rokok kretek tidak dapat menghasilkan variegata pada M. adansonii. 
怪物是一种室内植物,如今深受植物爱好者的兴趣,因为它有自己的审美价值。在covid19席卷全球的全球大流行中,包括印度尼西亚在内的植物被室内植物商人称为怪物属,其中一个是怪物。现在需求者是另一种稀有品种。在M. adansonii中产生变异的一种技术是在叶子上进行变异,使其产生与原始颜色不同的斑纹白色的叶子。这项研究对M. adansonii进行了突变,使用四种化学物质,即链霉素、链霉素、乙基甲硝唑(EMS)和kretek香烟提取物,目的是确定在M. adansonii中最有效的诱变剂。然后观察芽的数量、颜色和叶子的数量。adansonii对链霉素的治疗产生了叶子的白色绿色,而其他的strepson、EMS和kretek香烟提取物在M. adansonii中无法产生瓦列品种。
{"title":"Induksi Mutasi Monstera adansonii untuk Menghasilkan Variegata Secara Ex Vitro","authors":"Annisa Suhaimi, Khotibul Umam, Edhy Sandra","doi":"10.24002/biota.v8i1.5834","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.5834","url":null,"abstract":"Monstera merupakan salah satu tanaman hias yang saat ini banyak diminati oleh pecinta tanaman karena memiliki nilai estetika tersendiri. Ditengah pandemi covid19 melanda dunia termasuk Indonesia, tanaman yang dijadikan primadona oleh pebisnis tanaman hias adalah genus Monstera, salah satunya Monstera adansonii. M. adansonii yang diminati saat ini adalah jenis variegata. Salah satu teknik untuk menghasilkan variegata pada M. adansonii adalah dengan melakukan mutasi pada bagian daun sehingga menghasilkan daun berwarna putih belang berbeda dari warna aslinya. Pada penelitian ini dilakukan mutasi pada M. adansonii menggunakan  empat zat kimia yaitu streptomisin, strepson, etil metil sulfonat (EMS), dan ekstrak rokok kretek dengan tujuan untuk mengetahui mutagen yang paling efektif membentuk variegata pada M. adansonii. Setelah perlakuan diberikan, kemudian dilakukan pengamatan terhadap jumlah tunas, warna dan jumlah daun. M. adansonii dengan perlakuan streptomisin menghasilkan warna hijau bercorak putih pada daun, sedangkan zat mutagen lainnya strepson, EMS dan ekstrak rokok kretek tidak dapat menghasilkan variegata pada M. adansonii. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80997969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi dan Analisis Keanekaragaman Insekta di Gunung Galunggung Tasikmalaya
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.5552
D. M. Chaidir, Rita Fitriani, Ari Hardian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies dan mengukur tingkat keanekaragaman insekta yang terdapat di kawasan Gunung Galunggung Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan insekta dilakukan dengan menggunakan metode pitfall trap yang ditempatkan pada tiga lokasi dengan ketinggian yang berbeda.  Insekta yang terjebak kemudian diidentifikasi nama spesiesnya dan dihitung jumlahnya. Setelah itu dilakukan perhitungan untuk analisis indeks keanekaragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insekta yang terperangkap dalam pitfall trap terdapat 5 bangsa yang terdiri dari 8 Suku dengan jumlah spesies sebanyak 12 dan total jumlah individu 142. Spesies dan jumlah individu terbanyak yang ditemukan yaitu suku Formicidae. Tiap lokasi penelitian mendapatkan indeks keanekaragaman yang berbeda, yaitu 2,26 (pada lokasi I), 1,63 (pada lokasi II), dan 1,82 (pada lokasi III). Indeks dominansi masing-masing lokasi, yaitu 0,12 (lokasi I), 0,30 (lokasi II), dan 0,21 (lokasi III). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks keanekaragaman setiap lokasi penyimpanan perangkap termasuk kategori sedang dengan indeks dominansi termasuk kategori rendah. Hal tersebut menandakan kondisi ekositem gunung Galunggung masih tergolong baik dan belum mencapai ekosistem klimaks. 
这项研究的目的是确定物种,并测量加朗贡塔斯克马来亚山脉的多样性水平。本研究于2019年8月采用描述性分析的方法进行。捕集方法是使用放置在三个不同高度的捕集器。然后确定被捕获的昆虫的种类并计数。然后对多样性指数和支配指数进行计算。研究表明,被困在坑里的虫群中有5个8个部落,共有12个物种,总共有142个个体。在Formicidae中发现的物种和个体数量最多。每天研究地点得到不同的多样性指数,即2,26(在其中的位置I),枚(II)的位置,1.82统治索引(III)的位置上。每个位置、0.12 (I)条的位置打(II)的位置,0.21 (III)位置。研究结果表明,每个位置多样性指数陷阱包括存储在统治包括类别指数低的类别。这表明高朗贡根山的生态系统仍然完好无损。
{"title":"Identifikasi dan Analisis Keanekaragaman Insekta di Gunung Galunggung Tasikmalaya","authors":"D. M. Chaidir, Rita Fitriani, Ari Hardian","doi":"10.24002/biota.v8i1.5552","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.5552","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies dan mengukur tingkat keanekaragaman insekta yang terdapat di kawasan Gunung Galunggung Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Pengumpulan insekta dilakukan dengan menggunakan metode pitfall trap yang ditempatkan pada tiga lokasi dengan ketinggian yang berbeda.  Insekta yang terjebak kemudian diidentifikasi nama spesiesnya dan dihitung jumlahnya. Setelah itu dilakukan perhitungan untuk analisis indeks keanekaragaman dan indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insekta yang terperangkap dalam pitfall trap terdapat 5 bangsa yang terdiri dari 8 Suku dengan jumlah spesies sebanyak 12 dan total jumlah individu 142. Spesies dan jumlah individu terbanyak yang ditemukan yaitu suku Formicidae. Tiap lokasi penelitian mendapatkan indeks keanekaragaman yang berbeda, yaitu 2,26 (pada lokasi I), 1,63 (pada lokasi II), dan 1,82 (pada lokasi III). Indeks dominansi masing-masing lokasi, yaitu 0,12 (lokasi I), 0,30 (lokasi II), dan 0,21 (lokasi III). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks keanekaragaman setiap lokasi penyimpanan perangkap termasuk kategori sedang dengan indeks dominansi termasuk kategori rendah. Hal tersebut menandakan kondisi ekositem gunung Galunggung masih tergolong baik dan belum mencapai ekosistem klimaks. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73254697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Gastropoda Air Tawar dan Analisis Trematoda di Ekosistem Situ Kota Tasikmalaya 淡水中胃足类动物的多样性和生态系统中的Trematoda分析塔斯克马来亚市
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.4347
Rismatul Azizah, Diana Hernawati, D. M. Chaidir
Gastropoda air tawar merupakan makrozoobenthos yang memiliki peran penting bagi makhluk hidup, salah satunya dijadikan sebagai konsumsi makanan bagi manusia ataupun sebagai pakan ternak bagi hewan. Selain memiliki manfaat, beberapa jenis gastropoda air tawar menjadi hospes perantara untuk menyempurnakan siklus hidup bagi cacing Trematoda yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia ataupun hewan yang memakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gastropoda air tawar dan menganalisis adanya cacing Trematoda yang ditemukan di Situ Gede dan Situ Cibeureum Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan yaitu survei dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan beberapa indeks ekologi diantaranya kelimpahan kumulatif, kelimpahan relatif, indeks dominansi, indeks keanekaragaman Shannon-Weiner, indeks keseragaman, dan prevalensi cacing Trematoda. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di Situ Gede terdapat enam jenis gastropoda air tawar dan dua jenis cacing Trematoda, sedangkan di Situ Cibeureum hanya terdapat tiga jenis gastropoda air tawar dan satu jenis cacing Trematoda, telur serkaria dan redia. Terjadinya perbedaan jumlah gastropoda air tawar disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi keanekaragaman gastropoda air tawar yaitu suhu, pH, kedalaman air dan substrat. Sedangkan adanya cacing Trematoda yang ditemukan pada gastropoda menyebabkan perbedaan prevalensi cacing Trematoda yang dipengaruhi oleh perbedaan jumlah cacing trematoda dan gastropoda air yang ditemukan serta kondisi lingkungan di masing-masing lokasi penelitian.
胃足类淡水是一种对生物的重要作用,一种被用作人类的食物,另一种被用作动物的饲料。除了有益的方面外,一些淡水胃足类动物也成为宿主,以完善能给人或动物带来疾病的Trematoda蠕虫的生命周期。这项研究的目的是确定淡水中胃足类动物的多样性,并分析在大面积和塔斯克马来亚市发现的Trematoda蠕虫的存在。采用定性方法进行调查的方法。数据分析技术使用了积累丰富、相对丰富性、支配指数、shan非韦纳多样性指数、一致性指数和屈里曼蠕虫普遍性等多种生态指数进行分析。研究发现,研究人员在大面积发现了六种淡水腹足类虫和两种甲藻虫,而Cibeureum只有三种淡水腹足虫和一种甲藻虫、serkaria卵和redia蠕虫。淡水腹足类的差异是由几个环境因素造成的,这些因素影响淡水腹足类的温度、pH、水温和基质深度的多样性。而在腹足类动物中发现的Trematoda蠕虫的存在,导致了Trematoda蠕虫的流行程度的不同,它受到了在每一个研究地点发现的不同数量的Trematoda和水腹足类蠕虫的影响,以及每个研究地点的环境条件。
{"title":"Keanekaragaman Gastropoda Air Tawar dan Analisis Trematoda di Ekosistem Situ Kota Tasikmalaya","authors":"Rismatul Azizah, Diana Hernawati, D. M. Chaidir","doi":"10.24002/biota.v8i1.4347","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.4347","url":null,"abstract":"Gastropoda air tawar merupakan makrozoobenthos yang memiliki peran penting bagi makhluk hidup, salah satunya dijadikan sebagai konsumsi makanan bagi manusia ataupun sebagai pakan ternak bagi hewan. Selain memiliki manfaat, beberapa jenis gastropoda air tawar menjadi hospes perantara untuk menyempurnakan siklus hidup bagi cacing Trematoda yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia ataupun hewan yang memakannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gastropoda air tawar dan menganalisis adanya cacing Trematoda yang ditemukan di Situ Gede dan Situ Cibeureum Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan yaitu survei dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan beberapa indeks ekologi diantaranya kelimpahan kumulatif, kelimpahan relatif, indeks dominansi, indeks keanekaragaman Shannon-Weiner, indeks keseragaman, dan prevalensi cacing Trematoda. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di Situ Gede terdapat enam jenis gastropoda air tawar dan dua jenis cacing Trematoda, sedangkan di Situ Cibeureum hanya terdapat tiga jenis gastropoda air tawar dan satu jenis cacing Trematoda, telur serkaria dan redia. Terjadinya perbedaan jumlah gastropoda air tawar disebabkan oleh beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi keanekaragaman gastropoda air tawar yaitu suhu, pH, kedalaman air dan substrat. Sedangkan adanya cacing Trematoda yang ditemukan pada gastropoda menyebabkan perbedaan prevalensi cacing Trematoda yang dipengaruhi oleh perbedaan jumlah cacing trematoda dan gastropoda air yang ditemukan serta kondisi lingkungan di masing-masing lokasi penelitian.","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76997639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Predatory Activity of Myxobacteria Corallococcus exiguus against Soil Inhabiting Bacteria 嗜绿粘杆菌对土壤寄生菌的捕食活性研究
Pub Date : 2023-02-01 DOI: 10.24002/biota.v8i1.5710
S. Meliah, Miranti Nurindahsari, I. Purnaningsih
Prokaryotic micropredators, including myxobacteria, shape the structure of the community in the soil as they prey on other microorganisms. Their unique behavior in nature has raised the interest in exploiting these bacterial groups to combat the threatening antibiotic resistance. The objective of this study is to assay the antibacterial activity of Corallococcus exiguus, a member of myxobacteria, based on their predation ability against soil inhabiting bacteria. A total of 17 soil bacteria from different taxa were preyed upon three C. exiguus isolates on TPM buffer agar medium. Based on the predation assay, all the three isolates actively killed all the Gram-negative Alphaproteobacteria and Betaproteobacteria members used in this study. Protease producing assay using casein as substrate revealed that these isolates were able to break down the protein with lytic index up to 1.33 ± 0.10. Their ethyl acetate extracts slightly inhibited the growth of one selected Gram-positive bacterium. Hydrolytic enzyme and secondary metabolite produced by C. exiguus are considered to play an important role in their predation activity. 
包括黏菌在内的原核微捕食者在捕食其他微生物时塑造了土壤中群落的结构。它们在自然界的独特行为引起了人们对利用这些细菌群来对抗威胁的抗生素耐药性的兴趣。本研究的目的是根据黏菌属Corallococcus exiguus对土壤栖息细菌的捕食能力,测定其抗菌活性。在TPM缓冲琼脂培养基上,捕获了3株分离的逸出弧菌,共捕获了17种不同分类群的土壤细菌。根据捕食实验,这三株分离菌均能有效杀灭本研究中使用的革兰氏阴性α变形菌和β变形菌。以酪蛋白为底物的蛋白酶生成实验表明,这些分离菌株能够分解蛋白质,裂解指数高达1.33±0.10。他们的乙酸乙酯提取物略微抑制了一种选定的革兰氏阳性细菌的生长。人们认为,隐杆夜蛾产生的水解酶和次生代谢物在其捕食活动中起重要作用。
{"title":"Predatory Activity of Myxobacteria Corallococcus exiguus against Soil Inhabiting Bacteria","authors":"S. Meliah, Miranti Nurindahsari, I. Purnaningsih","doi":"10.24002/biota.v8i1.5710","DOIUrl":"https://doi.org/10.24002/biota.v8i1.5710","url":null,"abstract":"Prokaryotic micropredators, including myxobacteria, shape the structure of the community in the soil as they prey on other microorganisms. Their unique behavior in nature has raised the interest in exploiting these bacterial groups to combat the threatening antibiotic resistance. The objective of this study is to assay the antibacterial activity of Corallococcus exiguus, a member of myxobacteria, based on their predation ability against soil inhabiting bacteria. A total of 17 soil bacteria from different taxa were preyed upon three C. exiguus isolates on TPM buffer agar medium. Based on the predation assay, all the three isolates actively killed all the Gram-negative Alphaproteobacteria and Betaproteobacteria members used in this study. Protease producing assay using casein as substrate revealed that these isolates were able to break down the protein with lytic index up to 1.33 ± 0.10. Their ethyl acetate extracts slightly inhibited the growth of one selected Gram-positive bacterium. Hydrolytic enzyme and secondary metabolite produced by C. exiguus are considered to play an important role in their predation activity. ","PeriodicalId":8967,"journal":{"name":"Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86804313","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1