Penggunaan media yang kurang dan tingginya dominasi guru mengajar dengan metode ceramah akan membuat siswa cepat bosan sehingga dapat menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Maka dibutuhkannya pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif sehingga tidak mudah dilupakan oleh siswa. Penelitian mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif materi teknik dasar beladiri pencak silat siswa kelas V SD Negeri 7 Pule. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari R&D dengan menggunakan metode ADDIE, yaitu: (1) Analyze, (2) Development, (3) Design, (4) Implementation, (5) Evaluation. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis menggunakan kualitatif, kuantitatif dan statistik deskriptif. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu ahli media dengan presentase 78% (baik), ahli materi pembelajaran dengan presentase 93% (baik), uji coba kelompok kecil dengan persentase 93,33% (baik), dan uji coba kelompok kecil dan 97,39% (baik).
{"title":"Pengembangan Multimedia Interaktif sebagai Media Pembelajaran Pencak Silat untuk Siswa Kelas V di SD Negeri 7 Pule","authors":"","doi":"10.46838/spr.v3i3.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.234","url":null,"abstract":"Penggunaan media yang kurang dan tingginya dominasi guru mengajar dengan metode ceramah akan membuat siswa cepat bosan sehingga dapat menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Maka dibutuhkannya pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif sehingga tidak mudah dilupakan oleh siswa. Penelitian mengembangkan produk berupa media pembelajaran berbasis multimedia interaktif materi teknik dasar beladiri pencak silat siswa kelas V SD Negeri 7 Pule. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari R&D dengan menggunakan metode ADDIE, yaitu: (1) Analyze, (2) Development, (3) Design, (4) Implementation, (5) Evaluation. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis menggunakan kualitatif, kuantitatif dan statistik deskriptif. Dari hasil uji coba diperoleh data evaluasi ahli yaitu ahli media dengan presentase 78% (baik), ahli materi pembelajaran dengan presentase 93% (baik), uji coba kelompok kecil dengan persentase 93,33% (baik), dan uji coba kelompok kecil dan 97,39% (baik).","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122727420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ainur Rasyid, Muhammad Kharis Fajar, Abdul Azis, Andi Fepriyanto, Dian Helaprahara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat performa fisik pemain bulu tangkis remaja di klub PB. Sam Mobil, Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet putra berusia 15-17 tahun, dengan jumlah atlet putra sebanyak 7 orang. Kesimpulan hasil penelitian: (1) Lompat tegak tingkatan kurang sekali dengan rata-rata sebesar 48,89 cm. Persentase kriteria yaitu: 42,86% tingkatan kurang, dan 57,14% tingkatan kurang sekali. (2) Kekuatan otot perut tingkatan sedang dengan rata-rata kemampuan sit-up sebesar 21,86 kali/30detik. Persentase kriteria yaitu: 40% tingkatan baik, 57,14% tingkatan sedang, dan 42,86% tingkatan kurang. (3) Kekuatan otot lengan tingkatan kurang dengan rata-rata kemampuan push-up sebesar 23,86 kali/menit. Persentase kriteria yaitu: 57,14% tingkatan kurang, dan 42,86% tingkatan kurang sekali. (4) Kecepatan lari tingkatan kurang dengan rata-rata 5,01 detik. Persentase kriteria yaitu: 71,43% tingkatan kurang, dan 28,57% tingkatan kurang sekali. (5) Kelincahan tingkatan baik sekali dengan rata-rata waktu 11,88 detik. Persentase kriteria yaitu: 71,43% tingkatan baik sekali, dan 28,57% tingkatan baik. (6) Daya tahan tingkatan sedang dengan rata-rata kapasitas aerobik (VO2Max) 38,2 ml/kg/mnt. Persentase kriteria yaitu: 57,14% tingkatan sedang, 14,29% tingkatan kurang, dan 28,57% tingkatan kurang sekali. (7) Kelentukan tingkatan kurang sekali dengan rata-rata 15,99 cm. Persentase kriteria 100% atau seluruh atlet tingkatan kurang sekali. (8) Koordinasi mata tangan tingkatan baik dengan rata-rata waktu penelusuran 1,44 detik. Persentase kriteria yaitu: 14,29% tingkatan baik sekali, dan 85,71% tingkatan baik.
{"title":"Tingkat Performa Fisik Atlet Bulutangkis Usia Remaja PB. SAM Mobil Kabupaten Sumenep","authors":"Ainur Rasyid, Muhammad Kharis Fajar, Abdul Azis, Andi Fepriyanto, Dian Helaprahara","doi":"10.46838/spr.v3i3.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.243","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat performa fisik pemain bulu tangkis remaja di klub PB. Sam Mobil, Kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet putra berusia 15-17 tahun, dengan jumlah atlet putra sebanyak 7 orang. Kesimpulan hasil penelitian: (1) Lompat tegak tingkatan kurang sekali dengan rata-rata sebesar 48,89 cm. Persentase kriteria yaitu: 42,86% tingkatan kurang, dan 57,14% tingkatan kurang sekali. (2) Kekuatan otot perut tingkatan sedang dengan rata-rata kemampuan sit-up sebesar 21,86 kali/30detik. Persentase kriteria yaitu: 40% tingkatan baik, 57,14% tingkatan sedang, dan 42,86% tingkatan kurang. (3) Kekuatan otot lengan tingkatan kurang dengan rata-rata kemampuan push-up sebesar 23,86 kali/menit. Persentase kriteria yaitu: 57,14% tingkatan kurang, dan 42,86% tingkatan kurang sekali. (4) Kecepatan lari tingkatan kurang dengan rata-rata 5,01 detik. Persentase kriteria yaitu: 71,43% tingkatan kurang, dan 28,57% tingkatan kurang sekali. (5) Kelincahan tingkatan baik sekali dengan rata-rata waktu 11,88 detik. Persentase kriteria yaitu: 71,43% tingkatan baik sekali, dan 28,57% tingkatan baik. (6) Daya tahan tingkatan sedang dengan rata-rata kapasitas aerobik (VO2Max) 38,2 ml/kg/mnt. Persentase kriteria yaitu: 57,14% tingkatan sedang, 14,29% tingkatan kurang, dan 28,57% tingkatan kurang sekali. (7) Kelentukan tingkatan kurang sekali dengan rata-rata 15,99 cm. Persentase kriteria 100% atau seluruh atlet tingkatan kurang sekali. (8) Koordinasi mata tangan tingkatan baik dengan rata-rata waktu penelusuran 1,44 detik. Persentase kriteria yaitu: 14,29% tingkatan baik sekali, dan 85,71% tingkatan baik.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130779875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Achmad Afandi, Budijanto, Paulus Rah Adi Pawitra, Ratno Susanto, Rizka Hadiwiyanti
Kemajuan di media pembelajaran ketika ini ditentukan oleh pesatnya penemuan pembelajaran secara online. Pembelajaran yang berperan dalam ranah pembelajaran merupakan suatu pembelajaran dengan berbasis internet. Pembelajaran berbasis internet sebagai penghubung antara dosen dan mahasiswa menggunakan jaringan website bisa diakses kapan saja dan serta praktis digunakan. Aplikasi dipergunakan lebih menekankan menggunkan aplikasi quizizz. Alasannya dikarenakan saat pembelajaran berbasis web serta aplikasi quizizz di luar tatap muka langsung menjadi upaya membantu mahasiswa, lebih spesifik Study From Home selama pandemi serta membuat kecukupan pembelajaran berbasis web yang menarik serta inovatif. Teknik yang dipergunakan pada pengumpulan informasi adalah melalui survei penyebaran angket secara online, antara dosen serta mahasiswa pendidikan jasmani pada matakuliah permainan olahraga tradisional. Pembelajaran online dengan quizizz menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis web yang dilakukan secara online dapat membuat mahasiswa menjadi bersemangat saat mengikuti proses pembelajaran.
{"title":"Kesan Peserta Didik terhadap Keefektifan Penggunaan Quizizz sebagai Media Pembelajaran","authors":"Achmad Afandi, Budijanto, Paulus Rah Adi Pawitra, Ratno Susanto, Rizka Hadiwiyanti","doi":"10.46838/spr.v3i3.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.244","url":null,"abstract":"Kemajuan di media pembelajaran ketika ini ditentukan oleh pesatnya penemuan pembelajaran secara online. Pembelajaran yang berperan dalam ranah pembelajaran merupakan suatu pembelajaran dengan berbasis internet. Pembelajaran berbasis internet sebagai penghubung antara dosen dan mahasiswa menggunakan jaringan website bisa diakses kapan saja dan serta praktis digunakan. Aplikasi dipergunakan lebih menekankan menggunkan aplikasi quizizz. Alasannya dikarenakan saat pembelajaran berbasis web serta aplikasi quizizz di luar tatap muka langsung menjadi upaya membantu mahasiswa, lebih spesifik Study From Home selama pandemi serta membuat kecukupan pembelajaran berbasis web yang menarik serta inovatif. Teknik yang dipergunakan pada pengumpulan informasi adalah melalui survei penyebaran angket secara online, antara dosen serta mahasiswa pendidikan jasmani pada matakuliah permainan olahraga tradisional. Pembelajaran online dengan quizizz menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis web yang dilakukan secara online dapat membuat mahasiswa menjadi bersemangat saat mengikuti proses pembelajaran.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121116347","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Analisis Tuntutan, A. dan, Kondisi Lingkungan, Psikologi Taruna, Akademi Penerbang, Indonesia Banyuwangi Herdiyanto, Edi Irwanto, Info Artikel, Tuntutan Akademik, Kondisi Psikologi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait tuntutan akademik dan kondisi lingkungan terhadap kondisi psikologi taruna API Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelititan ini berjumlah 30 taruna yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa koesioner. Koesioner yang digunakan merupakan hasil adopsi dari instrument dass-42. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunnjuka bahwa tuntutan akademik memiliki pengaruh terhadap kondisi psikologi taruna akademi penerbang indonesia (api) banyuwangi sejumlah 58,4% persentase dengan kategori tinggi dan kondisi lingkungan memiliki pengaruh terhadap kondisi psikologi taruna akademi penerbang indonesia (api) banyuwangi sejumlah 54,9% persentase dengan kategori tinggi.
{"title":"Analisis Tuntutan Akademik dan Kondisi Lingkungan pada Psikologi Taruna Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi","authors":"Analisis Tuntutan, A. dan, Kondisi Lingkungan, Psikologi Taruna, Akademi Penerbang, Indonesia Banyuwangi Herdiyanto, Edi Irwanto, Info Artikel, Tuntutan Akademik, Kondisi Psikologi","doi":"10.46838/spr.v3i3.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.249","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait tuntutan akademik dan kondisi lingkungan terhadap kondisi psikologi taruna API Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelititan ini berjumlah 30 taruna yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa koesioner. Koesioner yang digunakan merupakan hasil adopsi dari instrument dass-42. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunnjuka bahwa tuntutan akademik memiliki pengaruh terhadap kondisi psikologi taruna akademi penerbang indonesia (api) banyuwangi sejumlah 58,4% persentase dengan kategori tinggi dan kondisi lingkungan memiliki pengaruh terhadap kondisi psikologi taruna akademi penerbang indonesia (api) banyuwangi sejumlah 54,9% persentase dengan kategori tinggi.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114662282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru mendesain rencana pelaksanaan pembelajaran penjas pada jenjang pendidikan menengah di Kota Ambon. Metode yang digunakan yaitu “ex post facto”, dengan pendekatan “deskriptif”. Instrumen yang digunakan yaitu format penilaian RPP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu “statistik deskriptif”, menghitung persentasi kemampuan merencanakan pembelajaran PJOK. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu; (1) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator kemampuan merumuskan KI, KD, dan tujuan pembelajaran, sebesar 47. (2) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator kemampuan merumuskan langkah-langkah pembelajaran, sebesar 46. (3) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator merencanakan penilaian pembelajaran (penilaian afektif-penilaian kognitif-penilaian psikomotor), yaitu sebesar 51. Berdasarkan hasil yang diperoeh dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan subyek dalam mendesain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan 3 (tiga) indikator utama, yang terdiri dari (1) Kemampuan merumuskan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan tujuan pembelajaran, (2) Kemampuan merumuskan Langkah-langkah pembelajaran, dan (3) Kemampuan merencanakan penilaian, masih dikategorikan “kurang”.
{"title":"Evaluasi Kemampuan Guru PJOK Mendesain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada Jenjang Sekolah Menengah Atas di Kota Ambon","authors":"Jacob Anaktototy, Mieke Souisa, Jusak Syaranamual","doi":"10.46838/spr.v3i3.250","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.250","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru mendesain rencana pelaksanaan pembelajaran penjas pada jenjang pendidikan menengah di Kota Ambon. Metode yang digunakan yaitu “ex post facto”, dengan pendekatan “deskriptif”. Instrumen yang digunakan yaitu format penilaian RPP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu “statistik deskriptif”, menghitung persentasi kemampuan merencanakan pembelajaran PJOK. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu; (1) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator kemampuan merumuskan KI, KD, dan tujuan pembelajaran, sebesar 47. (2) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator kemampuan merumuskan langkah-langkah pembelajaran, sebesar 46. (3) rata-rata skor perolehan subyek pada indikator merencanakan penilaian pembelajaran (penilaian afektif-penilaian kognitif-penilaian psikomotor), yaitu sebesar 51. Berdasarkan hasil yang diperoeh dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kemampuan subyek dalam mendesain rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan 3 (tiga) indikator utama, yang terdiri dari (1) Kemampuan merumuskan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan tujuan pembelajaran, (2) Kemampuan merumuskan Langkah-langkah pembelajaran, dan (3) Kemampuan merencanakan penilaian, masih dikategorikan “kurang”.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134231200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad, Uray Gustian, Y. Touvan Juni Samodra, Rubiyatno, Rahmat Putra Perdana
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu Pra Exsperimental Designs dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Designs dengan sample anak SD yang berjumlah 12 orang dibagi dua tim,tim A terdiri 6 orang dan tim B terdiri 6 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen Game Performance Assessment Instrument (GPAI). Teknik analisis data menggunakan uji T. Hasil penelitian yang diperoleh dari pretest dari tim A nilai rata-rata GPAI 5,4, sedangkan tim B nilai rata-rata GPAI 4,64. Hasil penelitian yang diperoleh dari posttest dari tim A nilai rata-rata GPAI 6,94, sedangkan tim B nilai rata-rata GPAI 6,6. Ternyata ada peningkatan anak dalam kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan uji data dinyatakan normal dan homogen. Uji T memberikan hasil sig hitung 0,018 < 0,05 maka dinyatakan ada perbedaan kemampuan memecahkan masalah pada siswa. Sehingga field game efektif untuk menstimulasi kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar.
{"title":"Field Games untuk Menstimulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar","authors":"Ahmad, Uray Gustian, Y. Touvan Juni Samodra, Rubiyatno, Rahmat Putra Perdana","doi":"10.46838/spr.v3i3.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i3.224","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu Pra Exsperimental Designs dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Designs dengan sample anak SD yang berjumlah 12 orang dibagi dua tim,tim A terdiri 6 orang dan tim B terdiri 6 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen Game Performance Assessment Instrument (GPAI). Teknik analisis data menggunakan uji T. Hasil penelitian yang diperoleh dari pretest dari tim A nilai rata-rata GPAI 5,4, sedangkan tim B nilai rata-rata GPAI 4,64. Hasil penelitian yang diperoleh dari posttest dari tim A nilai rata-rata GPAI 6,94, sedangkan tim B nilai rata-rata GPAI 6,6. Ternyata ada peningkatan anak dalam kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan uji data dinyatakan normal dan homogen. Uji T memberikan hasil sig hitung 0,018 < 0,05 maka dinyatakan ada perbedaan kemampuan memecahkan masalah pada siswa. Sehingga field game efektif untuk menstimulasi kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131555459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Akhnaf Amanullah, Muhamad Syafei, Indra Jati Kusuma
Sepakbola merupakan olahraga yang disukai pada elmen masyarakt terutama anak-anak, remaja, dan orang tua. Terdapat metode latihan rope jump. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan rope jump terhadap peningkatan kemampuan shooting sepakbola kelas olahraga SMPN 1 Baturaden. Penelitian ini menggunakan one group pretest posttest design. Desain ini adalah menggunakan satu kelompok eksperimen dengan melakukan pretest, tratment dan posttest. Treatment dilakukan sebanyak 14 kali pertemuan, dengan jumlah pertemuan 3 kali seminggu. Instrumen yang digunakan adalah tes shooting bobby Charlton yang dilakukan dua kali dan diambil nilai terbaik. Sampel penelitian ini adalah pemain sepakbola kelas olahraga SMPN 1 Baturaden berjumlah 16 anak laki-laki. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji simple T-test dengan bantuan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa peningkatan kemampuan shooting sepakbola kelas olahraga SMPN 1 Baturaden diperoleh nilai signifikansi p=0,000 < 0,05. Hasil rata-rata pretest shooting sepakbola sebesar 66,25, sedangkan hasil post test shooting sepakbola sebesar 108,13. Peningkatan hasil tes shooting sepakbola dengan mengunakan metode latihan rope jump yaitu sebesar 41.88. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh metode latihan rope jump terhadap peningkatan kemampuan shooting sepakbola kelas olahraga SMP N 1 Baturaden. Metode latihan rope jump dapat digunakan dalam latihan sepak bola pada siswa SMP dengan tujuan untuk melatih fisik atlet dalam melakukan teknik shooting.
{"title":"Latihan Rope Jump: Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kemampuan Shooting Sepakbola","authors":"Ahmad Akhnaf Amanullah, Muhamad Syafei, Indra Jati Kusuma","doi":"10.46838/spr.v3i2.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i2.215","url":null,"abstract":"Sepakbola merupakan olahraga yang disukai pada elmen masyarakt terutama anak-anak, remaja, dan orang tua. Terdapat metode latihan rope jump. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan rope jump terhadap peningkatan kemampuan shooting sepakbola kelas olahraga SMPN 1 Baturaden. Penelitian ini menggunakan one group pretest posttest design. Desain ini adalah menggunakan satu kelompok eksperimen dengan melakukan pretest, tratment dan posttest. Treatment dilakukan sebanyak 14 kali pertemuan, dengan jumlah pertemuan 3 kali seminggu. Instrumen yang digunakan adalah tes shooting bobby Charlton yang dilakukan dua kali dan diambil nilai terbaik. Sampel penelitian ini adalah pemain sepakbola kelas olahraga SMPN 1 Baturaden berjumlah 16 anak laki-laki. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji simple T-test dengan bantuan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa peningkatan kemampuan shooting sepakbola kelas olahraga SMPN 1 Baturaden diperoleh nilai signifikansi p=0,000 < 0,05. Hasil rata-rata pretest shooting sepakbola sebesar 66,25, sedangkan hasil post test shooting sepakbola sebesar 108,13. Peningkatan hasil tes shooting sepakbola dengan mengunakan metode latihan rope jump yaitu sebesar 41.88. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh metode latihan rope jump terhadap peningkatan kemampuan shooting sepakbola kelas olahraga SMP N 1 Baturaden. Metode latihan rope jump dapat digunakan dalam latihan sepak bola pada siswa SMP dengan tujuan untuk melatih fisik atlet dalam melakukan teknik shooting.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124958880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pencak silat memegang peranan yang sangat penting dalam menyumbang prestasi olahraga di Kabupaten Jember pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII. Dalam pencak silat memerlukan kondisi fisik untuk selalu sehat dan bugar. Kondisi fisik sangatlah penting dalam menunjang prestasi atlet pencak silat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik atlet pencak silat pada Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi Jatim VII Kabupaten Jember. Dari hasil analisis diskriptif pada profil kondisi fisik atlet tim pencak silat Kabupaten Jember menunjukkan pada komponen kekuatan dan kelincahan sangat baik dengan prosentase 75,85% dan 74,55%. Sedangkan untuk komponen kecepatan dan daya tahan menunjukan kategori baik, danngan prosentase sebesar 60% dan 40.50%.
{"title":"Profil Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Kabupaten Jember dalam Kejuaraan PORPROV Jatim Ke VII 2022","authors":"Bahtiar Hari Hardovi","doi":"10.46838/spr.v3i2.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i2.214","url":null,"abstract":"Pencak silat memegang peranan yang sangat penting dalam menyumbang prestasi olahraga di Kabupaten Jember pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII. Dalam pencak silat memerlukan kondisi fisik untuk selalu sehat dan bugar. Kondisi fisik sangatlah penting dalam menunjang prestasi atlet pencak silat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi fisik atlet pencak silat pada Kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi Jatim VII Kabupaten Jember. Dari hasil analisis diskriptif pada profil kondisi fisik atlet tim pencak silat Kabupaten Jember menunjukkan pada komponen kekuatan dan kelincahan sangat baik dengan prosentase 75,85% dan 74,55%. Sedangkan untuk komponen kecepatan dan daya tahan menunjukan kategori baik, danngan prosentase sebesar 60% dan 40.50%.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127341270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan peneltian ini adalah menghasilkan produk pengembangan model video pembelajaran passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMA 1 Kediri kelas XI. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dari Borg &Gall Hasil penelitian didapatkan, data uji coba skala kecil evaluasi ahli yaitu, ahli pendidikan jasmani 80% (baik), ahli pembelajaran 82% (baik) dan data uji coba lapangan evaluasi ahli yaitu, ahli pendidikan jasmani 85% (baik), ahli pembelajaran 87% (baik). Dari data uji coba skala kecil di dapat hasil kuesioner dan pengamatan rata-rata persentase 88% (baik), sedangkan untuk uji coba lapangan didapat hasil kuesioner dan rata-rata persentase 89,6% (baik). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan model video pembelajaran passing atas ini dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Kediri.
{"title":"Pengembangan Model Video Pembelajaran Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli","authors":"Eko Supriadi","doi":"10.46838/spr.v3i2.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i2.211","url":null,"abstract":"Tujuan peneltian ini adalah menghasilkan produk pengembangan model video pembelajaran passing atas dalam permainan bola voli pada siswa SMA 1 Kediri kelas XI. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dari Borg &Gall Hasil penelitian didapatkan, data uji coba skala kecil evaluasi ahli yaitu, ahli pendidikan jasmani 80% (baik), ahli pembelajaran 82% (baik) dan data uji coba lapangan evaluasi ahli yaitu, ahli pendidikan jasmani 85% (baik), ahli pembelajaran 87% (baik). Dari data uji coba skala kecil di dapat hasil kuesioner dan pengamatan rata-rata persentase 88% (baik), sedangkan untuk uji coba lapangan didapat hasil kuesioner dan rata-rata persentase 89,6% (baik). Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan model video pembelajaran passing atas ini dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran pendidikan jasmani bagi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Kediri.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124636859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik pemain sepakbola Wanita Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif yang menggunakan teknik pengambilan data melalui pengamatan pada obyek secara langsung degan menggunakan tes kondisi fisik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 pemain sepakbola putri Klub sepakbola Wanita Kabupaten Kediri. Instrumen tes untuk pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil data dari 7 tes yaitu Tes Kekuatan Otot Lengan, Tes Kekuatan Otot Tungkai, Tes Kecepatan pemain sepakbola, Tes Kelincahan, Tes Flexibilitas, Tes Power Otot Tungkai, Tes Daya Tahan Kapasitas Paru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang di dapat kategori baik sekali sebesar 11% atau sebanyak 2 pemain, kategori baik sebesar 17% atau sebanyak 3 pemain, kategori Cukup dengan persentase 56% atau sebanyak 10 pemain, kategori kurang sebesar 11% atau sebanyak 2 pemain dan kategori sangat kurang sebesar 6% atau 1 pemain. Kondisi fisik merupakan hal terpenting bagi atlet dalam melakukan latihan untuk mencapai sebuah prestasi. Jika kondisi fisik tidak dipersiapkan maka akan berpengaruh pada teknik dan taktik dalam bermain.
{"title":"Profil Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Wanita Kabupaten Kediri","authors":"Irwan Setiawan, M. Akbar Husein Allsabah","doi":"10.46838/spr.v3i2.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.46838/spr.v3i2.212","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik pemain sepakbola Wanita Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif yang menggunakan teknik pengambilan data melalui pengamatan pada obyek secara langsung degan menggunakan tes kondisi fisik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 18 pemain sepakbola putri Klub sepakbola Wanita Kabupaten Kediri. Instrumen tes untuk pengambilan data dilakukan dengan cara mengambil data dari 7 tes yaitu Tes Kekuatan Otot Lengan, Tes Kekuatan Otot Tungkai, Tes Kecepatan pemain sepakbola, Tes Kelincahan, Tes Flexibilitas, Tes Power Otot Tungkai, Tes Daya Tahan Kapasitas Paru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil yang di dapat kategori baik sekali sebesar 11% atau sebanyak 2 pemain, kategori baik sebesar 17% atau sebanyak 3 pemain, kategori Cukup dengan persentase 56% atau sebanyak 10 pemain, kategori kurang sebesar 11% atau sebanyak 2 pemain dan kategori sangat kurang sebesar 6% atau 1 pemain. Kondisi fisik merupakan hal terpenting bagi atlet dalam melakukan latihan untuk mencapai sebuah prestasi. Jika kondisi fisik tidak dipersiapkan maka akan berpengaruh pada teknik dan taktik dalam bermain.","PeriodicalId":123999,"journal":{"name":"SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114722595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}