Pub Date : 2023-01-29DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6317
Asep Fikri Muhamad Fauzi Rhamdani, A. Nu’man, Eri Achiraeniwati
Abstract. Komara Egg Ciamis Farm is a farm engaged in laying hens. Manual material handling work is still occurring in all work on the Komara Egg Ciamis farm. Based on the observations, there are problems experienced by operators who complain of pain in several parts of the body, namely the shoulders, upper back, lower back, buttocks or thighs, and knees. These complaints are felt when doing the work of feeding and collecting eggs. The risk of work being done manually can cause Musculoskeletal Disorders. The purpose of this study was to find out pain complaints, measure work risk and design work facilities in the form of trolleys using anthropometric methods in order to minimize the work risks experienced by livestock operators. The method used to find out operator complaints is using the Nordic Body Map questionnaire and to measure work risk using the Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) method. Based on the results of the work risk assessment on the activities of feeding and collecting chicken eggs, the recommendation to minimize this work risk is to design a trolley work facility using the anthropometric method based on the size of the cage, the standard size of the egg crate, and the operator's body dimensions. The data used for the design of the Trolley is data on the population of laying hen farm operators in the Rancah District, Ciamis Regency. This trolley can be used for the work of feeding and taking eggs alternately by disassembling the feed containers that have been designed and the wooden crates that are already available on the farm. The simulation results of using the trolley by the operator show a risk level of 1 which means it is safe or corrective action is not needed. Abstrak. Peternakan Komara Egg Ciamis merupakan suatu peternakan yang bergerak pada bidang peternakan ayam petelur. Pekerjaan secara Manual Material Handling sampai saat ini masih terjadi pada seluruh pekerjaan peternakan Komara Egg Ciamis. Berdasarkan hasil observasi terdapat masalah yang dialami operator yang mengeluhkan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh yaitu bahu, punggung atas, punggung bawah, bokong atau paha, dan lutut. Keluhan tersebut dirasakan ketika melakukan pekerjaan pemberian pakan dan pengambilan telur. Risiko pekerjaan yang dilakukan secara manual dapat menyebabkan gangguan Musculoskeletal Disorders. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan rasa sakit, mengukur risiko kerja dan merancang fasilitas kerja berupa troli dengan metode antropometri agar dapat meminimasi risiko kerja yang dialami oleh operator peternakan. Metode yang digunakan untuk mengetahui keluhan operator menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan untuk mengukur risiko kerja menggunakan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS). Berdasarkan hasil penilaian risiko kerja pada aktivitas pemberian pakan dan pengambilan telur ayam, maka rekomendasi untuk meminimasi risiko kerja tersebut adalah perancangan fasilitas kerja troli menggunakan metode ant
摘要。Komara Egg Ciamis农场是一家从事蛋鸡养殖的农场。手工材料处理工作仍然发生在Komara鸡蛋Ciamis农场的所有工作中。根据观察，操作员抱怨身体的几个部位疼痛，即肩部，上背部，下背部，臀部或大腿以及膝盖。这些抱怨是在做饲养和收集鸡蛋的工作时感受到的。手工工作的风险会导致肌肉骨骼疾病。本研究的目的是利用人体测量学的方法，找出疼痛投诉，测量工作风险，并设计工作设施，以手推车的形式，以尽量减少畜牧业经营者所经历的工作风险。使用北欧身体地图问卷调查和使用Ovako工作姿势分析系统(OWAS)方法测量工作风险来发现操作员投诉。根据饲养和收集鸡蛋活动的工作风险评估结果，建议根据笼的尺寸、鸡蛋箱的标准尺寸和操作人员的身体尺寸，采用人体测量法设计手推车工作设施，以最大限度地降低这一工作风险。小车设计所用的数据是关于Ciamis县兰卡区蛋鸡养殖场经营者的人口数据。该小车可通过拆卸已设计好的饲料容器和农场已有的木箱，交替进行喂蛋和取蛋工作。操作人员使用台车的仿真结果显示风险等级为1，即安全或不需要采取纠正措施。Abstrak。Peternakan Komara蛋Ciamis merupakan suatu Peternakan yang bergerak pada bidang Peternakan ayam petelur。Pekerjaan secara手工物料搬运sampai saat ini masih terjadi pada seluruh Pekerjaan peternakan Komara鸡蛋。Berdasarkan hasil observasi terdapat masalah yang dialami运营商yang mengeluhkan rasa sakit padbeberapa bagian tubuh yititbahu, pungung atas, pungung bawah, bokong atau paha, dan lutut。Keluhan tersebut dirasakan ketika melakukan pekerjaan pemberian pakan dan pengambilan telur。骨骼肌疾病，肌肉骨骼疾病。图juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan rasa sakit, mengukur risko kerja dan merancang fasilitas kerja berupa trogan方法，antropmetri agar dapat meminimasi risko kerja yang dialami oleh操作人员peternakan。Metode yang digunakan untuk mengetahui keluhan操作员menggunakan kuesioner北欧身体图dan untuk mengukur risiko kerja menggunakan meowas工作姿势分析系统。Berdasarkan hasil penilaian risko kerja aktivitas pemberian pakan dan pengambilan telubuam, maka rekomendasi untuk meminimasi risko kerja tersebut adalah perancangan fasilitas kerja troli menggunakan mede antropometri Berdasarkan ukuran kandang, ukuran标准peti telur, dan dimension tubuh operator。数据yang digunakan untuk perancangan Troli yitu数据populi运营商peternakan ayam petelur yang berada di Wilayah Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis。我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是，我想说的是。Hasil simulasi penggunaan troli oleh operator menunjukkan level visiko 1 yang artinya aman atau tindakan perbaikan tidak diperlukan。
{"title":"Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) di Peternakan Ayam Petelur Komara Egg Ciamis","authors":"Asep Fikri Muhamad Fauzi Rhamdani, A. Nu’man, Eri Achiraeniwati","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6317","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6317","url":null,"abstract":"Abstract. Komara Egg Ciamis Farm is a farm engaged in laying hens. Manual material handling work is still occurring in all work on the Komara Egg Ciamis farm. Based on the observations, there are problems experienced by operators who complain of pain in several parts of the body, namely the shoulders, upper back, lower back, buttocks or thighs, and knees. These complaints are felt when doing the work of feeding and collecting eggs. The risk of work being done manually can cause Musculoskeletal Disorders. The purpose of this study was to find out pain complaints, measure work risk and design work facilities in the form of trolleys using anthropometric methods in order to minimize the work risks experienced by livestock operators. The method used to find out operator complaints is using the Nordic Body Map questionnaire and to measure work risk using the Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) method. Based on the results of the work risk assessment on the activities of feeding and collecting chicken eggs, the recommendation to minimize this work risk is to design a trolley work facility using the anthropometric method based on the size of the cage, the standard size of the egg crate, and the operator's body dimensions. The data used for the design of the Trolley is data on the population of laying hen farm operators in the Rancah District, Ciamis Regency. This trolley can be used for the work of feeding and taking eggs alternately by disassembling the feed containers that have been designed and the wooden crates that are already available on the farm. The simulation results of using the trolley by the operator show a risk level of 1 which means it is safe or corrective action is not needed. \u0000Abstrak. Peternakan Komara Egg Ciamis merupakan suatu peternakan yang bergerak pada bidang peternakan ayam petelur. Pekerjaan secara Manual Material Handling sampai saat ini masih terjadi pada seluruh pekerjaan peternakan Komara Egg Ciamis. Berdasarkan hasil observasi terdapat masalah yang dialami operator yang mengeluhkan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh yaitu bahu, punggung atas, punggung bawah, bokong atau paha, dan lutut. Keluhan tersebut dirasakan ketika melakukan pekerjaan pemberian pakan dan pengambilan telur. Risiko pekerjaan yang dilakukan secara manual dapat menyebabkan gangguan Musculoskeletal Disorders. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan rasa sakit, mengukur risiko kerja dan merancang fasilitas kerja berupa troli dengan metode antropometri agar dapat meminimasi risiko kerja yang dialami oleh operator peternakan. Metode yang digunakan untuk mengetahui keluhan operator menggunakan kuesioner Nordic Body Map dan untuk mengukur risiko kerja menggunakan metode Ovako Working Posture Analysis System (OWAS). Berdasarkan hasil penilaian risiko kerja pada aktivitas pemberian pakan dan pengambilan telur ayam, maka rekomendasi untuk meminimasi risiko kerja tersebut adalah perancangan fasilitas kerja troli menggunakan metode ant","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121707962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-29DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6614
Anita Khairunisa, Aviasti
Abstract. Home Industry Mahkota is a home industry engaged in the manufacture of ceramic tiles that wants to minimize product defects in the production process. Tiles that crack easily are a type of defect that often occurs in companies. The first stage in an effort to reduce the level of defects is to carry out the experimental planning stage, namely by identifying the factors that influence the quality of ceramic tile products. The quality tool used is a fishbone diagram, followed by the taguchi method to find out the most influential factors and improve product quality so that the level of defects can be reduced. From the results of data processing with a fishbone diagram, there are 8 factors that affect cracked tile defects. Among these 8 factors, the factors with the greatest influence is sought which causes the quality of tile products to deviate from quality standards. From the results obtained, it can be concluded thatb the percentage of defects that occurred in the company initially ranged from 3,7% while the percentage of confirmation experimental results using the taguchi method decreased to 1,77%. A decrease in the percentage of defects means an increase in product quality. The factor that most influences the quality of the product is the material in the form of raw material composition with the largest contribution percentage value of 84,14%. Keywords: Quality Control, Fishbone Diagram, Taguchi Methods. Abstrak. Home Industri Mahkota merupakan salah satu industri rumahan yang bergerak dibidang pembuatan genteng keramik yang ingin meminimasi adanya kecacatan produk dalam proses produksinya. Genteng yang mudah retak merupakan jenis kecacatan yang sering terjadi di perusahaan. Tahapan pertama dalam usaha menurunkan tingkat kecacatan adalah dengan melakukan tahapan perencanaan eksperimen yaitu dengan melakukan identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas produk genteng keramik. Alat kualitas yang digunakan adalah fishbone diagram, kemudian dilanjutkan dengan metode taguchi untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh dan meningkatkan kualitas produk sehingga tingkat kecacatan dapat menurun. Dari hasil pengolahan data dengan fishbone diagram terdapat 8 faktor yang berpengaruh terhadap cacat genteng retak. Diantara 8 faktor tersebut dicari faktor dengan pengaruh terbesar yang mengakibatkan kualitas produk genteng menyimpang terhadap standar kualitas. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan besarnya persentase kecacatan yang terjadi pada perusahaan awalnya berkisar 3,7% sedangkan persentase hasil eksperimen konfirmasi dengan menggunakan metode taguchi menurun menjadi 1,77%. Penurunan persentase kecacatan berarti menyatakan adanya peningkatan kualitas produk. Adapun faktor yang paling mempengaruhi kualitas produk tersebut adalah material berupa komposisi bahan baku dengan nilai persen kontribusi terbesar yaitu sebesar 84,14% Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Diagram Fishbone, Metode Taguchi.
摘要Mahkota是一家从事瓷砖制造的家居行业，希望在生产过程中最大限度地减少产品缺陷。瓷砖容易开裂是公司经常出现的一种缺陷。努力降低缺陷水平的第一阶段是开展实验规划阶段，即通过识别影响瓷砖产品质量的因素。使用的质量工具是鱼骨图，其次是田口法，找出影响最大的因素，提高产品质量，从而降低缺陷的水平。从鱼骨图数据处理结果来看，影响裂纹瓦缺陷的因素有8个。在这8个因素中，寻找导致瓷砖产品质量偏离质量标准的影响最大的因素。从得到的结果，可以得出结论，在公司最初发生的缺陷百分比在3.7%之间，而使用田口方法确认实验结果的百分比下降到1.77%。缺陷百分比的降低意味着产品质量的提高。对产品质量影响最大的因素是原料组成形式中的材料，贡献百分比值最大，为84.14%。关键词:质量控制，鱼骨图，田口法Abstrak。家庭工业Mahkota merupakan salah satu工业rumahan yang bergerak dibidang pembuatan genteng keramik yang ingin minminimasi adanya kecacatan产品dalam加工产品。Genteng yang mudah retak merupakan jenis kecacatan yang sering terjadi di perusahaan。塔哈潘pertama dalam usaha menurunkan tingkat kecacatan adalah perdan melakukan和ek实验yitu dengan melakukan鉴定kasi因子-因子yang berpengaru terhadap kualitas产品genteng keramik。Alat kualitas yang digunakan adalah鱼骨图，kemudian dilanjutkan dengan方法田口untuk mengetahui因子为yang paling berpengaruh danmengkatkan kualitas产品sehinga tingkat kecacatan dapat menurun。达里哈西彭戈拉罕数据邓安鱼骨图terdapat 8因素阳伯彭戈拉罕terhadap猫genteng retak。Diantara 8因子为teralitas，但dicari因子为dengan pengaruh terbesar yang mengakibatkan kualitas产品genteng menyimpang terhadap standard kualitas。Dari hasil yang diperoleh dapat dispulke kan besarya代表ase kecacatan yang terjadi padperusahaan awalnya berkisar 3,7% sedangkan代表ase hasil eksperen konfirmasi dengan menggunakan mede taguchi menurun menjadi 1,7 %。Penurunan代表kecacatan berarti menyatakan和peningkatan kualitas产品。adapadapon因子为yang paling mempengaruhi kualitas产品terseas但adalas材料berupa komposisi bahan baku dengan nilai人kontribusi terbesar yaitusebesar 84,14% Kata Kunci: Pengendalian kualitas, Diagram Fishbone, Metode Taguchi。
{"title":"Usulan Perbaikan Proses Pembuatan Genteng dengan Menggunakan Metode Taguchi pada Home Industri Mahkota","authors":"Anita Khairunisa, Aviasti","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6614","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6614","url":null,"abstract":"Abstract. Home Industry Mahkota is a home industry engaged in the manufacture of ceramic tiles that wants to minimize product defects in the production process. Tiles that crack easily are a type of defect that often occurs in companies. The first stage in an effort to reduce the level of defects is to carry out the experimental planning stage, namely by identifying the factors that influence the quality of ceramic tile products. The quality tool used is a fishbone diagram, followed by the taguchi method to find out the most influential factors and improve product quality so that the level of defects can be reduced. From the results of data processing with a fishbone diagram, there are 8 factors that affect cracked tile defects. Among these 8 factors, the factors with the greatest influence is sought which causes the quality of tile products to deviate from quality standards. From the results obtained, it can be concluded thatb the percentage of defects that occurred in the company initially ranged from 3,7% while the percentage of confirmation experimental results using the taguchi method decreased to 1,77%. A decrease in the percentage of defects means an increase in product quality. The factor that most influences the quality of the product is the material in the form of raw material composition with the largest contribution percentage value of 84,14%. \u0000Keywords: Quality Control, Fishbone Diagram, Taguchi Methods. \u0000Abstrak. Home Industri Mahkota merupakan salah satu industri rumahan yang bergerak dibidang pembuatan genteng keramik yang ingin meminimasi adanya kecacatan produk dalam proses produksinya. Genteng yang mudah retak merupakan jenis kecacatan yang sering terjadi di perusahaan. Tahapan pertama dalam usaha menurunkan tingkat kecacatan adalah dengan melakukan tahapan perencanaan eksperimen yaitu dengan melakukan identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas produk genteng keramik. Alat kualitas yang digunakan adalah fishbone diagram, kemudian dilanjutkan dengan metode taguchi untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh dan meningkatkan kualitas produk sehingga tingkat kecacatan dapat menurun. Dari hasil pengolahan data dengan fishbone diagram terdapat 8 faktor yang berpengaruh terhadap cacat genteng retak. Diantara 8 faktor tersebut dicari faktor dengan pengaruh terbesar yang mengakibatkan kualitas produk genteng menyimpang terhadap standar kualitas. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan besarnya persentase kecacatan yang terjadi pada perusahaan awalnya berkisar 3,7% sedangkan persentase hasil eksperimen konfirmasi dengan menggunakan metode taguchi menurun menjadi 1,77%. Penurunan persentase kecacatan berarti menyatakan adanya peningkatan kualitas produk. Adapun faktor yang paling mempengaruhi kualitas produk tersebut adalah material berupa komposisi bahan baku dengan nilai persen kontribusi terbesar yaitu sebesar 84,14% \u0000Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Diagram Fishbone, Metode Taguchi.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128810291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-29DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6699
Ahmad Hakim rohmatulloh, Nugraha, Dewi Shofi Mulyati
Abstract. M2TPOND is one of the micro, small and medium enterprises (UMKM) businesses engaged in printing services. M2TPOND has always paid attention to and tried to improve the quality of the products produced by conducting quality control. There are 2 quality control departments, namely quality control which handles checking the results of the offset printing process and checking the results of the cutting. company that is equal to 1000 pcs in 1 month of production per product when calculated into a percentage of 4%. This research focuses on cardboard packaging products because cardboard packaging has the highest price compared to other products and if defects occur it will result in losses for the company. These defects consist of several types, namely wrong cuts, miss prints and dirty defects. To find out the causes of these defects, a problem identification tool is used using a cause and effect diagram (Fishbone) and the solution is using the TRIZ method (Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch). Based on problem identification using a causal diagram, it is known that there are 5 factors that cause defects in cardboard printing production, namely machine, human, material, environmental and method factors. Then it is solved using the TRIZ method which has 3 steps in solving the problem, namely classifying the causes of the problem into one of the 39 TRIZ parameters, creating a contradiction matrix, and making suggestions for improvements based on the 40 creative principles of TRIZ . Keywords: Quality Control, Fishbone Diagram, TRIZ Method Abstrak. M2TPOND merupakan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) usaha yang bergerak di bidang jasa percetakan. M2TPOND selama ini selalu memperhatikan dan berusaha meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dengan melakukan quality control. Terdapat 2 Departemen quality control, yaitu quality control yang menangani pemeriksaan hasil dari proses cetak offset dan pemeriksaan hasil dari pemotongan, Namun pada kenyataannya masih terdapat produk yang tidak sesuai dengan standar dan spesifikasi yang diharapkan, sehingga terdapat produk yang mengalami kecacatan diatas toleransi yang telah ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 1000 pcs dalam 1 bulan produksi perproduk bila dikalkulasikan kedalam persentase yaitu 4%. Penelitian ini berfokus pada produk kemasan kardus dikarenakan kemasan kardus memiliki harga terbesar dari produk lain dan bila terjadi kecacatan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Kecacatan tersebut terdiri dari beberapa jenis yaitu salah potong, miss print dan cacat kotor. Untuk mengetahui penyebab dari kecacatan tersebut digunakan alat identifikasi masalah dengan menggunakan diagram sebab akibat (Fishbone) dan penyelesaian menggunakan metode TRIZ (Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch). Berdasarkan identifikasi masalah dengan menggunakan diagram sebab akibat diketahui terdapat 5 faktor yang menyebabkan kecacatan pada produksi percetakan kardus, yaitu faktor mesin, man
摘要M2TPOND是一家从事印刷服务的中小微企业(UMKM)。M2TPOND一直关注并努力通过质量控制来提高所生产产品的质量。有两个质量控制部门，即质量控制部门负责检查胶印过程的结果和检查切割结果。按4%的百分比计算，每件产品1个月生产1000件的公司。本研究的重点是纸板包装产品，因为纸板包装的价格是其他产品中最高的，如果出现缺陷会给公司带来损失。这些缺陷包括几种类型，即切割错误，遗漏打印和脏缺陷。为了找出这些缺陷的原因，使用了一个使用因果图(Fishbone)的问题识别工具，解决方案是使用TRIZ方法(Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch)。通过因果图的问题识别，可知纸板印刷生产中产生缺陷的因素有5个，分别是机器、人、材料、环境和方法因素。然后使用TRIZ方法解决问题，该方法的解决步骤分为三个步骤，即将问题的原因分类为39个TRIZ参数中的一个，创建矛盾矩阵，并根据TRIZ的40个创造性原则提出改进建议。关键词:质量控制，鱼骨图，TRIZ方法M2TPOND merupakan salah satu ushaha mikro, keecil danmenengah (UMKM) ushaha yang bergerak di bidang jasa percetakan。M2TPOND selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、selama、melakkan、denkan、melakkan质量控制。Terdapat 2部质量控制，yitu质量控制yang menangani perkksaan和hasil dari工艺，cetak offset, perkksaan, hasil dari peemotongan, Namun pada kenataannya masiah terdapkan, yang dalakamami, kecacatan, diatacatan，标准，specfikasi yang diharapkan, sehinga terapat，产品yang mengalami, kecacatan，数据公差，yang telah ditetapkan perusahan, yitar, 1000件，dalam 1 bulan producksi perproduct, bila dikalkulaskan kedalam，代表，yitu 4%。Penelitian ini berfkus pada产品kemasan kardus dikarenakan kemasan kardus memoriliki harga terbesar dari产品lain dan bila terjadi kecacatan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan。Kecacatan tersebut terdiri dari beberapa jenis yitu salah potong, miss print dan cat kotor。Untuk mengetahui penyebab dari kecacatan tersebut digunakan alat identifikasi masalah dengan menggunakan diagram sebab akibat(鱼骨)dan penyelesaian menggunakan metode TRIZ (Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch)。Berdasarkan identifikasi masalah邓安menggunakan图sebab akibat diketahui terdapat 5因子为yang menyebabkan kecacatan pada产品为percetakan kardus, yitu因子为mesin，手稿，材料，lingkungan dan方法。Kemudian diselesaikan dengan方法TRIZ yang memiliki 3 langkah dalam menyelesaikan masalah yaitu mengklasifikasikan penyebab permasalahan kedalam salah satu dari 39参数TRIZ, memurematerials kontradiksi, dan melakukan usulan perbaikan berdasarkan 40 prinsip kreatif TRIZ。Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Diagram Fishbone, Metode TRIZ
{"title":"Usulan Perbaikan Kualitas Produk Kemasan Kardus untuk Meminimasi Kecacatan dengan Menggunakan Metode Triz","authors":"Ahmad Hakim rohmatulloh, Nugraha, Dewi Shofi Mulyati","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6699","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6699","url":null,"abstract":"Abstract. M2TPOND is one of the micro, small and medium enterprises (UMKM) businesses engaged in printing services. M2TPOND has always paid attention to and tried to improve the quality of the products produced by conducting quality control. There are 2 quality control departments, namely quality control which handles checking the results of the offset printing process and checking the results of the cutting. company that is equal to 1000 pcs in 1 month of production per product when calculated into a percentage of 4%. This research focuses on cardboard packaging products because cardboard packaging has the highest price compared to other products and if defects occur it will result in losses for the company. These defects consist of several types, namely wrong cuts, miss prints and dirty defects. To find out the causes of these defects, a problem identification tool is used using a cause and effect diagram (Fishbone) and the solution is using the TRIZ method (Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch). Based on problem identification using a causal diagram, it is known that there are 5 factors that cause defects in cardboard printing production, namely machine, human, material, environmental and method factors. Then it is solved using the TRIZ method which has 3 steps in solving the problem, namely classifying the causes of the problem into one of the 39 TRIZ parameters, creating a contradiction matrix, and making suggestions for improvements based on the 40 creative principles of TRIZ \u0000. \u0000Keywords: Quality Control, Fishbone Diagram, TRIZ Method \u0000 \u0000Abstrak. M2TPOND merupakan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) usaha yang bergerak di bidang jasa percetakan. M2TPOND selama ini selalu memperhatikan dan berusaha meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dengan melakukan quality control. Terdapat 2 Departemen quality control, yaitu quality control yang menangani pemeriksaan hasil dari proses cetak offset dan pemeriksaan hasil dari pemotongan, Namun pada kenyataannya masih terdapat produk yang tidak sesuai dengan standar dan spesifikasi yang diharapkan, sehingga terdapat produk yang mengalami kecacatan diatas toleransi yang telah ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 1000 pcs dalam 1 bulan produksi perproduk bila dikalkulasikan kedalam persentase yaitu 4%. Penelitian ini berfokus pada produk kemasan kardus dikarenakan kemasan kardus memiliki harga terbesar dari produk lain dan bila terjadi kecacatan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Kecacatan tersebut terdiri dari beberapa jenis yaitu salah potong, miss print dan cacat kotor. Untuk mengetahui penyebab dari kecacatan tersebut digunakan alat identifikasi masalah dengan menggunakan diagram sebab akibat (Fishbone) dan penyelesaian menggunakan metode TRIZ (Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch). Berdasarkan identifikasi masalah dengan menggunakan diagram sebab akibat diketahui terdapat 5 faktor yang menyebabkan kecacatan pada produksi percetakan kardus, yaitu faktor mesin, man","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116874716","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-29DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6669
Faizal Agni Akbar, Aviasti
Abstract. PT Kraft Ultrajaya Indonesia is a manufacturing company specializing in cheese processing. PT Kraft Ultrajaya Indonesia has started to produce cheese in 1994 with a continuous production system (Contionous Process) which produces large-scale products, by using Cheese Cutter machines, Grinder machines, machines, Cookers, Filling machines, Cooling Tunel machines, and Packing. Based on data for November 2021, Line X has a high downtime of 4,840 minutes. Therefore, the focus of this research is only to reduce downtime on line X by focusing on the preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance pillars on the Total Productive Maintenance (TPM) pillar.Based on the data processing that has been done, line X has an average value of Overall Equipment Effectiveness (OEE) of 83%. This value still does not meet the standard set by the Japan Institute of Plan Maintenance (JIPM) which is 85%. The OEE value is improved by considering the Six Big Losses. Based on the calculation, the loss factors that affect the OEE line X value are Idling and Minor Stoppage with a percentage of 8%, Setup and Adjustment with a percentage of 5%, Defect Amount with a percentage of 4%.Proposed improvements are made by focusing on the three pillars of Total Productive Maintenance (TPM), namely preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance. The pillars of preventive maintenance and autonomous maintenance are carried out by making maintenance schedules, namely CIL (Cleaning, Inspection, and Lubrication), Centerlining which aims to determine the appropriate and standardized machine settings so that they do not change, OPL (One Point Lesson) which is an instruction or stage in carrying out an engine and engine repair. Meanwhile, the quality maintenance pillar is carried out by instructing the operator to be able to check the product every two hours to avoid defective products. The implementation of CIL and OPL to increase the Performance value from 92% to 95%, Quality ratio from 95% to 96%, and increase OEE from 83% to 86%. Abstrak. PT Kraft Ultrajaya Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam bidang pengolahan keju. PT Kraft Ultrajaya Indonesia sudah mulai melakukan produksi keju pada tahun 1994 dengan sistem produksi secara berkelanjutan (Contionous Process) yang memproduksi produk berskala besar, dengan pengerjaannya menggunakan mesin Cheese Cutter, mesin Grinder, mesin, Cooker, mesin Filling, mesin Cooling Tunel, dan Packing. Berdasarkan data bulan November 2021, Line X memiliki downtime yang tinggi yaitu 4.840 menit. Oleh karena itu fokus penelitian ini hanya untuk mereduksi downtime pada line X dengan memfokuskan pada pilar preventive maintenance, autonomous maintenance, dan quality maintenance pada pilar Total Productive Maintenance (TPM).Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, line X memiliki nilai rata – rata Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebesar 83%. Nilai tersebut ma
摘要。PT Kraft Ultrajaya Indonesia是一家专门从事奶酪加工的制造公司。PT Kraft Ultrajaya Indonesia于1994年开始生产奶酪，采用连续生产系统(连续过程)，生产大规模产品，使用奶酪切割机，研磨机，机器，炊具，灌装机，冷却隧道机和包装。根据2021年11月的数据，X线的停机时间高达4840分钟。因此，本研究的重点只是通过关注全面生产维护(TPM)支柱上的预防性维护、自主维护和质量维护支柱来减少X线上的停机时间。根据已完成的数据处理，X线的整体设备效率(OEE)平均值为83%。这个数值仍然没有达到日本计划维修协会(JIPM)设定的85%的标准。综合考虑六大损失，提高OEE值。根据计算，影响OEE线X值的损耗因素为空转和小停机(占8%)，安装和调整(占5%)，缺陷量(占4%)。通过关注全面生产性维护(TPM)的三个支柱，即预防性维护、自主维护和质量维护，提出了改进建议。预防性维护和自主维护的支柱是通过制定维护计划来执行的，即CIL(清洁，检查和润滑)，Centerlining(旨在确定适当和标准化的机器设置，使其不会改变)，OPL (One Point Lesson)是执行发动机和发动机维修的指令或阶段。同时，质量维护支柱是指导操作人员每两小时检查一次产品，避免出现不良品。实施CIL和OPL，使性能值从92%提高到95%，质量率从95%提高到96%，综合发电效率从83%提高到86%。Abstrak。PT卡夫Ultrajaya印尼merupakan perusahaan制造商yang mengkhususkan diri dalam bidang pengolahan keju。PT Kraft Ultrajaya印尼sudah mulai melakukan产品duksi keju paada tahun 1994登干系统产品duksi secara berkelanjutan(连续工艺)yang memouksi产品berskala basar，登干pengerjaannya menggunakan奶酪切碎机，奶酪研磨机，奶酪研磨机，奶酪研磨机，奶酪研磨机，奶酪研磨机，奶酪研磨机，奶酪填充机，奶酪冷却隧道，dan包装。Berdasarkan数据显示，2021年11月，X线memiliki停机时间为4.840分钟。Oleh karentu专注于维修保养、维修保养、维修保养、维修保养、维修保养(TPM)。Berdasarkan pengolahan数据yang telah dilakukan, line X memoriliki nilai rata - rata整体设备效率(OEE)指标为83%。Nilai tersebut masih belum memuhi标准yang telah dietapkan日本计划维修研究所(JIPM) yitu 85%。Nilai OEE diperbaiki dengan成员六大损失。OEE X线空转和轻微停机率为8%，安装和调整率为5%，缺陷量为4%。乌苏兰，perbaikan, dilakukan, dengan, berfokus, menggunakan, tiga支柱全面生产维护(TPM)， yitu预防性维护，自主维护，dan质量维护。支柱预防性维护和自主维护dilakukan dengan成员，penjadwalan pemeliharaan yitu CIL(清洁，检查，润滑)，中心衬里yang berutujuan untuk menentukan setting mesin yang sesuai dan standardarisasagar tidak beruba, OPL(一点教训)yitu sebuah intruksi atau tahapan dalam menjalankan sebuah mesin dan perbaikan mesin。仙门大拉支柱质量维护，迪拉坎，登干，蒙金斯克坎，运营，蒙金斯克坎，蒙金斯克坎，蒙金斯克坎，蒙金斯克坎，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，蒙金斯克，阿丹亚，扬猫。Penerapan CIL dan OPL dapat meningkatkan nilai性能达92% menjadi 95%，质量比达95% menjadi 96%， dan meningkatkan OEE达83% menjadi 86%。
{"title":"Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan Pendekatan Total Productive Maintenance (TPM) di Line X PT Kraft Ultrajaya Indonesia","authors":"Faizal Agni Akbar, Aviasti","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6669","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6669","url":null,"abstract":"Abstract. PT Kraft Ultrajaya Indonesia is a manufacturing company specializing in cheese processing. PT Kraft Ultrajaya Indonesia has started to produce cheese in 1994 with a continuous production system (Contionous Process) which produces large-scale products, by using Cheese Cutter machines, Grinder machines, machines, Cookers, Filling machines, Cooling Tunel machines, and Packing. Based on data for November 2021, Line X has a high downtime of 4,840 minutes. Therefore, the focus of this research is only to reduce downtime on line X by focusing on the preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance pillars on the Total Productive Maintenance (TPM) pillar.Based on the data processing that has been done, line X has an average value of Overall Equipment Effectiveness (OEE) of 83%. This value still does not meet the standard set by the Japan Institute of Plan Maintenance (JIPM) which is 85%. The OEE value is improved by considering the Six Big Losses. Based on the calculation, the loss factors that affect the OEE line X value are Idling and Minor Stoppage with a percentage of 8%, Setup and Adjustment with a percentage of 5%, Defect Amount with a percentage of 4%.Proposed improvements are made by focusing on the three pillars of Total Productive Maintenance (TPM), namely preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance. The pillars of preventive maintenance and autonomous maintenance are carried out by making maintenance schedules, namely CIL (Cleaning, Inspection, and Lubrication), Centerlining which aims to determine the appropriate and standardized machine settings so that they do not change, OPL (One Point Lesson) which is an instruction or stage in carrying out an engine and engine repair. Meanwhile, the quality maintenance pillar is carried out by instructing the operator to be able to check the product every two hours to avoid defective products. The implementation of CIL and OPL to increase the Performance value from 92% to 95%, Quality ratio from 95% to 96%, and increase OEE from 83% to 86%. \u0000 \u0000Abstrak. PT Kraft Ultrajaya Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam bidang pengolahan keju. PT Kraft Ultrajaya Indonesia sudah mulai melakukan produksi keju pada tahun 1994 dengan sistem produksi secara berkelanjutan (Contionous Process) yang memproduksi produk berskala besar, dengan pengerjaannya menggunakan mesin Cheese Cutter, mesin Grinder, mesin, Cooker, mesin Filling, mesin Cooling Tunel, dan Packing. Berdasarkan data bulan November 2021, Line X memiliki downtime yang tinggi yaitu 4.840 menit. Oleh karena itu fokus penelitian ini hanya untuk mereduksi downtime pada line X dengan memfokuskan pada pilar preventive maintenance, autonomous maintenance, dan quality maintenance pada pilar Total Productive Maintenance (TPM).Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, line X memiliki nilai rata – rata Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebesar 83%. Nilai tersebut ma","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116419142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-29DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6713
Jayanti, Eri Achiraeniwati
Abstract. PB Sumber Rejeki rice mill company produces rice muncul and IR varieties. Process lifting and carrying grain done manually from storage warehouse to machine. Problem with large amount unprocessed grain caused frequency worker turnover 6 times year, change due to transport load 280 sacks/day. Purpose designing work facilities reduce frequency lifting and carrying loads. Nordic body map method for identifying complaints and pain, while manual handling assessment chart tool for determining level work risk. Results of NBM value scale for body parts that experience dominant pain in neck, shoulders, upper back, and lower back. Results MAC tool lifting process and carrying, scores fall into color category red high risk level needs corrective action as soon as possible. Design anthropometric facility form hydraulic trolley to move 3 sacks grain. Handle height 110 cm, length 115.5 cm, width 80 cm. Results estimating level work risk, process lifting and process carrying, score color category amber medium risk level must pay attention to work. Based simulation results, existence trolley facility can reduce level work risk, minimize frequency lifting and carrying. Abstrak. PB Sumber Rejeki perusahaan penggilingan padi yang memproduksi beras jenis muncul dan IR. Proses pengangkatan dan pengangkutan gabah dilakukan dengan cara manual dari gudang penyimpanan ke mesin. Permasalahan banyaknya gabah tidak terproses, disebabkan karena frekuensi pergantian pekerja 6 kali setahun, pergantian dikarenakan beban pengangkutan 280 karung/hari. Tujuan perancangan fasilitas kerja untuk mengurangi frekuensi pengangkatan dan beban angkut. Metode nordic body map untuk identifikasi keluhan dan rasa sakit, sedangkan manual handling assessment chart tool untuk mengetahui tingkat risiko kerja. Hasil skala nilai NBM bagian tubuh yang mengalami sakit dominan leher, bahu, punggung atas, dan bawah mengalami. Hasil MAC tool pada proses pengangkatan dan pengangkutan, skor masuk kategori warna red tingkat risiko tinggi perlu tindakan perbaikan sesegera mungkin. Rancangan fasilitas antropometri berupa troli hidrolik untuk memindahkan 3 karung gabah. Ukuran tinggi pegangan 110 cm, panjang 115,5 cm, lebar 80 cm. Hasil estimasi tingkat risiko kerja, proses pengangkatan dan proses pengangkutan, skor masuk kategori warna amber tingkat risiko menengah harus memperhatikan pekerjaan. Berdasarkan hasil simulasi, adanya fasilitas troli mampu mengurangi tingkat risiko kerja, meminimasi frekuensi pengangkatan dan pengangkutan.
摘要PB Sumber Rejeki碾米厂公司生产大米粉和IR品种。手工将谷物从仓库搬运到机器。大量未加工粮食的问题导致工人频繁更换6次/年，由于运输负荷变化280袋/天。设计工作设施的目的是减少吊装和载重的频率。北欧身体图法用于识别投诉和疼痛，而手工处理评估图表工具用于确定工作风险水平。以颈部、肩部、上背部和下背部疼痛为主的身体部位的NBM值量表结果。结果MAC工具起吊和搬运过程中，评分属于红色高危等级，需尽快采取纠正措施。设计人体测量设备，形成液压小车移动3袋粮食。手柄高110厘米，长115.5厘米，宽80厘米。结果估算工作风险等级，工艺吊装和工艺搬运，评分颜色类别琥珀色中等风险等级工作中必须注意。仿真结果表明，台车设施的存在降低了水平作业风险，降低了起吊和搬运的频率。Abstrak。PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB: 1、PB:Proses pengangkutan dan pengangkutan gabah dilakukan dengan cara manual dari gudang penyimpanan ke mesin。Permasalahan banyaknya gabah tidak terproses, disebabkan karena frekuensi pergantian pekerja 6 kali setahun, pergantian dikarenakan beban pengangkutan 280 karung/hari。我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是我的意思。Metode nordic body map untuk identifikasi keluhan dan rasa sakit, sedangkan手动处理评估图表工具untuk mengetahui tingkat risiko kerja。Hasil skala nilai NBM bagian tubuh yang mengalami sakit dominan leher, bahu, pungung atas, dan bawah mengalami。Hasil MAC工具pada处理pengangkutan dan pengangkutan, skor masuk kategori warna red tingkat visiko tinggi perlu tindakan perbaikan sesegera mungkin。ranangan, fasilitas antropometri, berupa, trotrolik, untuk, memindahkan, karung gabah。乌库兰婷琪佩冈干110厘米，潘江115厘米，利巴80厘米。Hasil estimasi tingkat visiko kerja, propropengangkutan, skor masuk kategori warna, amber tingkat visiko menengah harus成员perhatikan pekerjaan。我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是。
{"title":"Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Usaha Penggilingan Padi di Desa Krangkeng Kabupaten Indramayu","authors":"Jayanti, Eri Achiraeniwati","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6713","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6713","url":null,"abstract":"Abstract. PB Sumber Rejeki rice mill company produces rice muncul and IR varieties. Process lifting and carrying grain done manually from storage warehouse to machine. Problem with large amount unprocessed grain caused frequency worker turnover 6 times year, change due to transport load 280 sacks/day. Purpose designing work facilities reduce frequency lifting and carrying loads. Nordic body map method for identifying complaints and pain, while manual handling assessment chart tool for determining level work risk. Results of NBM value scale for body parts that experience dominant pain in neck, shoulders, upper back, and lower back. Results MAC tool lifting process and carrying, scores fall into color category red high risk level needs corrective action as soon as possible. Design anthropometric facility form hydraulic trolley to move 3 sacks grain. Handle height 110 cm, length 115.5 cm, width 80 cm. Results estimating level work risk, process lifting and process carrying, score color category amber medium risk level must pay attention to work. Based simulation results, existence trolley facility can reduce level work risk, minimize frequency lifting and carrying. \u0000Abstrak. PB Sumber Rejeki perusahaan penggilingan padi yang memproduksi beras jenis muncul dan IR. Proses pengangkatan dan pengangkutan gabah dilakukan dengan cara manual dari gudang penyimpanan ke mesin. Permasalahan banyaknya gabah tidak terproses, disebabkan karena frekuensi pergantian pekerja 6 kali setahun, pergantian dikarenakan beban pengangkutan 280 karung/hari. Tujuan perancangan fasilitas kerja untuk mengurangi frekuensi pengangkatan dan beban angkut. Metode nordic body map untuk identifikasi keluhan dan rasa sakit, sedangkan manual handling assessment chart tool untuk mengetahui tingkat risiko kerja. Hasil skala nilai NBM bagian tubuh yang mengalami sakit dominan leher, bahu, punggung atas, dan bawah mengalami. Hasil MAC tool pada proses pengangkatan dan pengangkutan, skor masuk kategori warna red tingkat risiko tinggi perlu tindakan perbaikan sesegera mungkin. Rancangan fasilitas antropometri berupa troli hidrolik untuk memindahkan 3 karung gabah. Ukuran tinggi pegangan 110 cm, panjang 115,5 cm, lebar 80 cm. Hasil estimasi tingkat risiko kerja, proses pengangkatan dan proses pengangkutan, skor masuk kategori warna amber tingkat risiko menengah harus memperhatikan pekerjaan. Berdasarkan hasil simulasi, adanya fasilitas troli mampu mengurangi tingkat risiko kerja, meminimasi frekuensi pengangkatan dan pengangkutan.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132800552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-29DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6501
Risana Amaliah, Eri Achiraeniwati
Abstract. Rumah Tempe Zanada is a company that produces tempeh, with a manufacturing process that is still done manually, such as the soybean washing process. There is a problem experienced by soybean washing workers, namely workers are often absent with an average of once every two weeks, because workers experience fatigue or pain in the limbs. This is because soybean washing workers carry out their activities with a bent posture, neck that bends down and hands that enter into the tank with a height of 90 cm. Therefore, the purpose of this study was to find out the complaints felt by workers specifically, identify work risks and design work facilities in the form of a soybean washing machine using the anthropometric method in order to minimize the work risks experienced by soybean washing workers. The method used is the Nordic Body Map (NBM) questionnaire to determine the level of complaints and the Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) method for assessing work risk. The results of the NBM questionnaire for soybean washing workers complained of pain in the neck, shoulders, lower back, and wrists. The results of the work risk assessment using the WERA method are at a moderate risk level, meaning that work actions need to be investigated further and improvements are needed. The results of the design of work facilities in the form of a soybean washing device in the form of a tank using a dynamo engine as a driver, soybean stirrer, tank support, and wheels with a locking system. The simulation that was carried out after the design of the soybean washing machine showed a decrease in the risk level to the mild category, which means that work actions are still acceptable. Keywords: Occupational Risk, Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA), Anthropometry, Complaints, Design Results. Abstrak. Rumah Tempe Zanada perusahaan yang memproduksi tempe, dengan proses pembuatan yang masih dilakukan secara manual seperti proses pencucian kedelai. Terdapat masalah yang dialami pekerja pencucian kedelai yaitu pekerja sering absen dengan rata-rata setiap dua minggu sekali, dikarenakan pekerja mengalami kelelahan atau rasa sakit pada anggota tubuh. Hal tersebut disebabkan karena pekerja pencucian kedelai melakukan akivitasnya dengan postur tubuh membungkuk, leher yang menekuk ke bawah dan tangan yang masuk kedalam tangki dengan tinggi 90 cm. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan yang dirasakan pekerja secara spesifik, mengidentifikasi risiko kerja dan merancang fasilitas kerja berupa alat pencucian kedelai dengan metode antropometri agar dapat meminimasi risiko kerja yang dialami oleh pekerja pencucian kedelai. Metode yang digunakan yaitu kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan dan metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) untuk penilaian risiko kerja. Hasil kuesioner NBM pekeja pencucian kedelai mngeluhkan rasa sakit pada leher, bahu, punggung bawah, serta pergelangan tangan. Hasil pen
摘要Rumah Tempe Zanada是一家生产豆豉的公司，其生产过程仍然是手工完成的，比如大豆洗涤过程。洗豆工人有一个问题，即工人经常缺勤，平均每两周缺勤一次，因为工人感到疲劳或四肢疼痛。这是因为洗大豆工人是弯着腰，脖子向下弯曲，双手伸入高度为90厘米的水槽中进行活动的。因此，本研究的目的是找出工人的具体投诉，识别工作风险，并采用人体测量法设计工作设施，以大豆洗涤机的形式，以尽量减少大豆洗涤工人所经历的工作风险。所使用的方法是北欧身体地图(NBM)问卷调查，以确定投诉水平和工作场所人体工程学风险评估(WERA)方法评估工作风险。大豆清洗工人的NBM问卷调查结果显示，他们的颈部、肩部、下背部和手腕疼痛。使用WERA方法的工作风险评估结果处于中等风险水平，这意味着需要进一步调查工作行动并需要改进。本次设计的成果工作设施有:大豆洗涤装置的形式为采用发电机作驱动的罐体、大豆搅拌器、罐体支架和带有锁紧系统的车轮。在大豆洗涤机设计完成后进行的仿真显示，风险等级降低到轻度类别，这意味着工作动作仍然是可以接受的。关键词:职业风险，工作场所人机工程学风险评估，人体测量学，投诉，设计结果Abstrak。Rumah Tempe Zanada perusahaan yang memuduksi Tempe, dengan加工pembuatan yang masih dilakukan secara手工分离加工penucian kedelai。terapapat masalah yang dialami pekerja penucian kedelai yitu pekerja sering不存在，dengan - rata-rata设置dua minggu sekali, dikarenakan pekerja mengalami kelelahan atau rasit paada anggota tubuh。Hal tersebut disebabkan karena pekerja pencucian kedelai melakukan akivitasnya dengan姿势tubuh memungkuk, leher yang menekuk ke bawah dan tangan yang masuk kedalam tangki dengan tinggi 90厘米。【中文翻译】黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江黑龙江。Metode yang digunakan yitu kuesioner北欧人体图(NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan但Metode工作场所人体工程学风险评估(WERA) untuk penaiko kerja。哈西尔·库西纳(NBM pekeja penucian kedelai mngeluhkan rasa sakit pada leher, bahu, pungung bawah, serta pergelangan tangan)。Hasil penilaiko kerja menggunakan方法WERA berada di level risiko sedang artinya tindakan pekerjaan perlu diselidiki lebih lanjut dan diperlukan adanya perbaikan。Hasil perancangan fasilitas kerja berupitas alat penucian kedelai berupa tangki dengan manfaatkan mesin dinamo sebagai penggerak, pengaduk kedelai, penyangga tangki, serta roda dengan system pengunci。Simulasi yang dilakukan setelah dilakukan perancangan alat penucian kedelai menunjukkan penurunan level visiko dengan kategori ringan yang artinya tindakan pekerjaan masih dapat diterima。Kata Kunci: Risiko Kerja，工作场所人体工程学风险评估(WERA)， Antropometri, Keluhan, Hasil Rancangan。
{"title":"Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode Antropometri pada Pekerja Pencucian Kedelai untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Rumah Tempe Zanada","authors":"Risana Amaliah, Eri Achiraeniwati","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6501","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6501","url":null,"abstract":"Abstract. Rumah Tempe Zanada is a company that produces tempeh, with a manufacturing process that is still done manually, such as the soybean washing process. There is a problem experienced by soybean washing workers, namely workers are often absent with an average of once every two weeks, because workers experience fatigue or pain in the limbs. This is because soybean washing workers carry out their activities with a bent posture, neck that bends down and hands that enter into the tank with a height of 90 cm. Therefore, the purpose of this study was to find out the complaints felt by workers specifically, identify work risks and design work facilities in the form of a soybean washing machine using the anthropometric method in order to minimize the work risks experienced by soybean washing workers. The method used is the Nordic Body Map (NBM) questionnaire to determine the level of complaints and the Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) method for assessing work risk. The results of the NBM questionnaire for soybean washing workers complained of pain in the neck, shoulders, lower back, and wrists. The results of the work risk assessment using the WERA method are at a moderate risk level, meaning that work actions need to be investigated further and improvements are needed. The results of the design of work facilities in the form of a soybean washing device in the form of a tank using a dynamo engine as a driver, soybean stirrer, tank support, and wheels with a locking system. The simulation that was carried out after the design of the soybean washing machine showed a decrease in the risk level to the mild category, which means that work actions are still acceptable. \u0000Keywords: Occupational Risk, Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA), Anthropometry, Complaints, Design Results. \u0000Abstrak. Rumah Tempe Zanada perusahaan yang memproduksi tempe, dengan proses pembuatan yang masih dilakukan secara manual seperti proses pencucian kedelai. Terdapat masalah yang dialami pekerja pencucian kedelai yaitu pekerja sering absen dengan rata-rata setiap dua minggu sekali, dikarenakan pekerja mengalami kelelahan atau rasa sakit pada anggota tubuh. Hal tersebut disebabkan karena pekerja pencucian kedelai melakukan akivitasnya dengan postur tubuh membungkuk, leher yang menekuk ke bawah dan tangan yang masuk kedalam tangki dengan tinggi 90 cm. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan yang dirasakan pekerja secara spesifik, mengidentifikasi risiko kerja dan merancang fasilitas kerja berupa alat pencucian kedelai dengan metode antropometri agar dapat meminimasi risiko kerja yang dialami oleh pekerja pencucian kedelai. Metode yang digunakan yaitu kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan dan metode Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA) untuk penilaian risiko kerja. Hasil kuesioner NBM pekeja pencucian kedelai mngeluhkan rasa sakit pada leher, bahu, punggung bawah, serta pergelangan tangan. Hasil pen","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128718941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-28DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.6181
Aisyah Daffa Artya, N. As’ad
Abstract. PT. X is a company engaged in manufacturing by producing metal and plastic components. The research took place at PT. X Plant 2, located on Jalan Raya Nanjung, in Soreang District, Jelegong, Kutawaringin District, Bandung Regency, West Java. The production process starts when the supplier delivers a packaged material sack that is stored on the pallet. On one pallet, there are 8–12 piles weighing 1 ton for 8 stacks and 1.5 tons for 12 piles. The pallet is moved from the truck to the material storage area using a forklift. Sack material on pallets stored in the storage area is manually taken and placed on the hand trolley one at a time. The manual material handling activity is carried out using only hand trolley work facilities. The weight of the load transported is 25 kg, with a frequency ranging from 30 to 60 times in one working day to meet the needs of 1.5 tons of material per day. The Nordic Body Map (NBM) method is used to determine the level of concern and pain assessment. The Posture Evaluation Index (PEI) method is used to analyze the level of occupational risk that occurs. This research was conducted by simulating a virtual environment using Jack Simulation 9.0 software. Based on the results of the Nordic Body Map questionnaire, the level of complaints experienced by the operator occurs in several parts of the body, with pain values in the range of 3–7. Based on the simulation of the current work facilities, it is known that the results of the work risk analysis using the PEI method show a score in the range of 1.17–3.59. The score is categorized as high because it passes the maximum PEI value of 3.42. Keywords: Nordic Body Map, Work Risk, Virtual Environment, Jack Simulation 9.0. Abstrak. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi metal dan plastic component. Penelitian berlangsung di PT. X plant 2 yang terletak di Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Soreang, Jelegong, Kec. Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proses produksi dimulai dari supplier mengirimkan sak material yang sudah dikemas dan disimpan di atas pallet, dalam satu pallet terdapat 8-12 tumpukan dengan berat 1 ton untuk 8 tumpukan dan 1,5 ton untuk 12 tumpukan. Pallet tersebut dipindahkan dari truk ke area penyimpanan sak material menggunakan forklift. Sak material pada pallet yang telah disimpan di area penyimpanan diambil satu-persatu secara manual dan diletakkan di hand trolley. Aktivitas manual material handling tersebut dilakukan dengan hanya menggunakan fasilitas kerja hand trolley. Berat beban yang diangkut sebesar 25 kg dengan frekuensi berkisar antara 30 – 60 kali dalam satu hari kerja untuk memenuhi kebutuhan sak material per harinya sebesar 1,5 ton. Metode yang digunakan adalah Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan dan penilaian rasa sakit dan Posture Evaluation Index (PEI) untuk menganalisis tingkat risiko kerja yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi virtual environmen
摘要PT. X是一家从事金属和塑料部件制造的公司。该研究在PT. X 2工厂进行，该工厂位于西爪哇万隆县Soreang区，Jelegong区，Kutawaringin区，Jalan Raya Nanjung。生产过程开始时，供应商提供了一个包装材料袋，储存在托盘上。一个托盘上有8 - 12个桩，8堆重1吨，12堆重1.5吨。使用叉车将托盘从卡车移至物料储存区。储存在储存区的托盘上的麻袋物料由人工取出，一次一个放置在手推车上。手动物料搬运活动仅使用手动手推车工作设施进行。运输的载荷重量为25kg，在一个工作日内频率为30 ~ 60次，以满足每天1.5吨物料的需要。北欧身体图(NBM)方法用于确定关注和疼痛评估的水平。采用姿势评价指数(PEI)方法分析发生的职业风险水平。本研究采用Jack Simulation 9.0软件对虚拟环境进行模拟。根据北欧身体地图问卷调查的结果，操作者经历的投诉水平发生在身体的几个部位，疼痛值在3-7之间。通过对现有工作设施的仿真可知，使用PEI方法进行工作风险分析的结果在1.17-3.59之间。该分数被归类为高，因为它超过了最大PEI值3.42。关键词:北欧体图，工作风险，虚拟环境，Jack Simulation 9.0Abstrak。PT. X merupakan perushaan yang bergerak di bidang是一家专业生产金属和塑料部件的厂家。Penelitian berlangsung di PT. X plant 2 yang terletak di Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Soreang, jeleong, Kec。Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat。加工产品的供应商孟吉林坎萨克材料杨素达迪克米斯丹迪克米斯托盘，迪克米斯特拉斯托盘8-12张图克丹丹1吨图克8张图克丹1,5吨图克12张图克。托盘简洁，但dipindahkan达卡车，ke区penypanpanan萨克材料蒙古纳坎叉车。Sak材料托盘阳telah dipanpandi区域penypanpanan diambil - person secara手动dan dietakkan di手动手推车。Aktivitas手工物料搬运简捷，但dilakukan, dengan, hanya, menggunakan, fasilitas, kerja，手推车。Berat beban yang diangkut sebesar 25 kg dengan frekuensi berkisar antara 30 - 60 kali dalam satu hari kerja untuk memenuhi kebutuhan sak材料每harinya sebesar 1.5吨。Metode yang digunakan adalah北欧身体图(NBM) untuk menggetahui tingkat keluhan dan penilaian rasa sakit dan姿势评价指数(PEI) untuk menganalis tingkat risiko kerja yang terjadi。Penelitian ini dilakakan denengan melakakan simulasi虚拟环境梦古那坎软件Jack Simulation 9.0。Berdasarkan hasil kuesioner北欧身体地图，diketahui bahwa tingkat keluhan yang dialami运营商terjadi pada beberapa bagian tubuh dengan nilai rasa sakit berada pada rentang 3-7。[j] .中国农业大学学报(自然科学版)，2011,27(3):559 - 567。[3][1][1][2][1][2]。Kata Kunci:北欧身体地图，Risiko Kerja，虚拟环境，Jack Simulation 9.0。
{"title":"Analisis Risiko Kerja pada Sub Bagian Material Inventory di PT. X Menggunakan Virtual Environment Modelling (Jack Simulation 9.0)","authors":"Aisyah Daffa Artya, N. As’ad","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6181","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6181","url":null,"abstract":"Abstract. PT. X is a company engaged in manufacturing by producing metal and plastic components. The research took place at PT. X Plant 2, located on Jalan Raya Nanjung, in Soreang District, Jelegong, Kutawaringin District, Bandung Regency, West Java. The production process starts when the supplier delivers a packaged material sack that is stored on the pallet. On one pallet, there are 8–12 piles weighing 1 ton for 8 stacks and 1.5 tons for 12 piles. The pallet is moved from the truck to the material storage area using a forklift. Sack material on pallets stored in the storage area is manually taken and placed on the hand trolley one at a time. The manual material handling activity is carried out using only hand trolley work facilities. The weight of the load transported is 25 kg, with a frequency ranging from 30 to 60 times in one working day to meet the needs of 1.5 tons of material per day. The Nordic Body Map (NBM) method is used to determine the level of concern and pain assessment. The Posture Evaluation Index (PEI) method is used to analyze the level of occupational risk that occurs. This research was conducted by simulating a virtual environment using Jack Simulation 9.0 software. Based on the results of the Nordic Body Map questionnaire, the level of complaints experienced by the operator occurs in several parts of the body, with pain values in the range of 3–7. Based on the simulation of the current work facilities, it is known that the results of the work risk analysis using the PEI method show a score in the range of 1.17–3.59. The score is categorized as high because it passes the maximum PEI value of 3.42. \u0000Keywords: Nordic Body Map, Work Risk, Virtual Environment, Jack Simulation 9.0. \u0000Abstrak. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi metal dan plastic component. Penelitian berlangsung di PT. X plant 2 yang terletak di Jalan Raya Nanjung, Kecamatan Soreang, Jelegong, Kec. Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Proses produksi dimulai dari supplier mengirimkan sak material yang sudah dikemas dan disimpan di atas pallet, dalam satu pallet terdapat 8-12 tumpukan dengan berat 1 ton untuk 8 tumpukan dan 1,5 ton untuk 12 tumpukan. Pallet tersebut dipindahkan dari truk ke area penyimpanan sak material menggunakan forklift. Sak material pada pallet yang telah disimpan di area penyimpanan diambil satu-persatu secara manual dan diletakkan di hand trolley. Aktivitas manual material handling tersebut dilakukan dengan hanya menggunakan fasilitas kerja hand trolley. Berat beban yang diangkut sebesar 25 kg dengan frekuensi berkisar antara 30 – 60 kali dalam satu hari kerja untuk memenuhi kebutuhan sak material per harinya sebesar 1,5 ton. Metode yang digunakan adalah Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui tingkat keluhan dan penilaian rasa sakit dan Posture Evaluation Index (PEI) untuk menganalisis tingkat risiko kerja yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan simulasi virtual environmen","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128909108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-28DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.5975
Rizky Firmansyah, DR. Nita P.A. Hidayat, Ir., MT.
Abstract. PT. Remaja Jaya Foam is a company that produces various kinds of Spring Beds. The high need for products causes the company to have to produce in large quantities. However, in producing components, the company always produces defective components by 6%-7% of the production process. There is another type of waste, namely waiting. Therefore, the use of the lean six sigma method is expected to be able to reduce waste and improve quality. The following are the tools used, namely the SIPOC diagram, Value Stream Mapping (VSM) 7 waste questionnaire, Process Cycle Efficiency (PCE), DPMO level sigma, fishbone, visual control, and 5W + 1H. The PCE calculation results showed a result of 37%. This shows that the efficiency of the Spring Bed production process needs to be improved. The sigma level determination is carried out to determine the capability of the sigma level value in December 2021 – February 2022 is 2.27. Based on these indicators indicate that it is necessary to make improvements. The recommendations carried out are routine training of operators, making checksheets, visual work standards, scheduling machine maintenance, changing transfer batches, designing hanging conveyors from work stations per coil to thread. The assumption is that if improvements are implemented, there will be a change in the PCE value of the sigma level. The current PCE value is 37% on futures of 58%. The sigma level value before the repair is 2.27 while after the repair it is 2.40. This indicates an increase in the sigma level of 0.13. Keywords: Lean Six Sigma, Waste, Process Cycle Efficiency, Sigma Level. Abstrak. PT. Remaja Jaya Foam merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam Spring Bed. Kebutuhan produk yang tinggi menyebabkan perusahaan harus memproduksi dalam jumlah besar. Akan tetapi dalam memproduksi komponen, perusahaan selalu menghasilkan komponen cacat sebesar 6%-7% dari proses produksi. Terdapat jenis pemborosan lain yaitu aktivitas menunggu. Maka dari itu, penggunaan metode lean six sigma diharapkan mampu mereduksi waste dan meningkatkan kualitas. Berikut ini merupakan tools yang digunakan yaitu diagram SIPOC, Value Stream Mapping (VSM) kuesioner 7 waste, Process Cycle Efficiency (PCE), DPMO level sigma, fishbone, visual control, dan 5W+1H. Hasil perhitungan PCE menunjukan hasil sebesar 37%. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi proses produksi Spring Bed perlu ditingkatkan. Penentuan level sigma dilakukan untuk mengetahui kapabilitas nilai level sigma pada bulan Desember 2021 – Februari 2022 adalah 2,27. Berdasarkan indikator tersebut menunjukkan bahwa perlu dilakukan perbaikan. Rekomendasi yang dilakukan yaitu pelatihan rutin operator, membuat checksheet, standar kerja secara visual, penjadwalan perawatan mesin, mengubah batch transfer, merancang konveyor gantung dari stasiun kerja per coil ke ulir. Asumsi apabila perbaikan diimplementasikan, maka terjadi perubahan pada nilai PCE level sigma. Nilai PCE current sebesar 37% pada kondisi f
摘要PT. Remaja Jaya Foam是一家生产各种弹簧床的公司。对产品的高需求使公司不得不大量生产。然而，在生产零部件的过程中，该公司总是有6%-7%的生产过程中产生有缺陷的零部件。还有一种浪费，就是等待。因此，使用精益六西格玛方法有望减少浪费，提高质量。使用的工具如下:SIPOC图、价值流图(VSM)、过程循环效率(PCE)、DPMO水平sigma、鱼骨、视觉控制、5W + 1H。PCE计算结果为37%。这说明弹簧床生产工艺的效率有待提高。进行西格玛水平测定，确定2021年12月- 2022年2月西格玛水平值的能力为2.27。根据这些指标表明，有必要进行改进。执行的建议是操作员的日常培训，制作检查表，视觉工作标准，安排机器维护，更改传输批次，设计从工作站到每个线圈到线程的悬挂输送机。假设是，如果实施了改进，西格玛水平的PCE值将发生变化。当前PCE值为37%，期货价格为58%。修复前的sigma水平值为2.27，修复后的sigma水平值为2.40。这表明σ水平增加了0.13。关键词:精益六西格玛，浪费，过程周期效率，西格玛水平。Abstrak。PT. Remaja Jaya Foam merupakan perushahaan yang memproducksi berbagai macam Spring Bed。Kebutuhan产品yang tinggi menyebabkan perusahaan harus产品dalam jumlah besar。Akan tetapi dalam memproduksi komponen, perusahaan selalu menghasilkan komponen cat sebesar, 6%-7%达加工产品。这是一个很好的例子。Maka dari itu, penggunaan方法精益六西格玛diharapkan mampu mereduksi浪费和meningkatkan kualitas。Berikut ini merupakan工具yang digunakan yitu图SIPOC，价值流图(VSM) kuesioner 7浪费，过程周期效率(PCE)， DPMO水平sigma，鱼骨，视觉控制，丹5W+1H。Hasil perhitungan PCE menunjukan Hasil sebesar 37%。halini menunjukkan bahwa efisiensi加工的产品是弹簧床perlu ditingkatkan。五环级西格玛dilakukan untuk mengetahui kapabilitas nilai西格玛帕达布兰2021年12月- 2022年2月adalah 2,27。Berdasarkan指标tersebut menunjukkan bahwa perlu dilakukan perbaikan。推荐使用的有:杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌、杨德昌、陈德昌、陈德昌、陈德昌、陈德昌、陈德昌、陈德昌、陈德昌、陈德昌、陈德昌。Asumsi能力perbaikan diimplementasikan, maka terjadi perubahan pada nilai PCE水平sigma。Nilai PCE当前sebesar 37%， kondisi未来sebesar 58%。Nilai level sigma sebelum perbaikan 2,27 sedangkan setelah perbaikan yitu sebesar 2,40。Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan水平sigma sebesar 0,13。Kata Kunci:精益六西格玛，浪费，过程循环效率，西格玛水平。
{"title":"Usulan Reduksi Waste Material Spring Bed pada Proses Produksi PT. Remaja Jaya Foam","authors":"Rizky Firmansyah, DR. Nita P.A. Hidayat, Ir., MT.","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.5975","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.5975","url":null,"abstract":"Abstract. PT. Remaja Jaya Foam is a company that produces various kinds of Spring Beds. The high need for products causes the company to have to produce in large quantities. However, in producing components, the company always produces defective components by 6%-7% of the production process. There is another type of waste, namely waiting. Therefore, the use of the lean six sigma method is expected to be able to reduce waste and improve quality. The following are the tools used, namely the SIPOC diagram, Value Stream Mapping (VSM) 7 waste questionnaire, Process Cycle Efficiency (PCE), DPMO level sigma, fishbone, visual control, and 5W + 1H. The PCE calculation results showed a result of 37%. This shows that the efficiency of the Spring Bed production process needs to be improved. The sigma level determination is carried out to determine the capability of the sigma level value in December 2021 – February 2022 is 2.27. Based on these indicators indicate that it is necessary to make improvements. The recommendations carried out are routine training of operators, making checksheets, visual work standards, scheduling machine maintenance, changing transfer batches, designing hanging conveyors from work stations per coil to thread. The assumption is that if improvements are implemented, there will be a change in the PCE value of the sigma level. The current PCE value is 37% on futures of 58%. The sigma level value before the repair is 2.27 while after the repair it is 2.40. This indicates an increase in the sigma level of 0.13. \u0000Keywords: Lean Six Sigma, Waste, Process Cycle Efficiency, Sigma Level. \u0000Abstrak. PT. Remaja Jaya Foam merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam Spring Bed. Kebutuhan produk yang tinggi menyebabkan perusahaan harus memproduksi dalam jumlah besar. Akan tetapi dalam memproduksi komponen, perusahaan selalu menghasilkan komponen cacat sebesar 6%-7% dari proses produksi. Terdapat jenis pemborosan lain yaitu aktivitas menunggu. Maka dari itu, penggunaan metode lean six sigma diharapkan mampu mereduksi waste dan meningkatkan kualitas. Berikut ini merupakan tools yang digunakan yaitu diagram SIPOC, Value Stream Mapping (VSM) kuesioner 7 waste, Process Cycle Efficiency (PCE), DPMO level sigma, fishbone, visual control, dan 5W+1H. Hasil perhitungan PCE menunjukan hasil sebesar 37%. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi proses produksi Spring Bed perlu ditingkatkan. Penentuan level sigma dilakukan untuk mengetahui kapabilitas nilai level sigma pada bulan Desember 2021 – Februari 2022 adalah 2,27. Berdasarkan indikator tersebut menunjukkan bahwa perlu dilakukan perbaikan. Rekomendasi yang dilakukan yaitu pelatihan rutin operator, membuat checksheet, standar kerja secara visual, penjadwalan perawatan mesin, mengubah batch transfer, merancang konveyor gantung dari stasiun kerja per coil ke ulir. Asumsi apabila perbaikan diimplementasikan, maka terjadi perubahan pada nilai PCE level sigma. Nilai PCE current sebesar 37% pada kondisi f","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123596246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-28DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.5642
Tri Aisiyah, A. Rukmana
Abstract. UMKM Sari Bakery is a company engaged in the food industry. The products produced are bread with variants of sweet bread, torn bread, and wheat bread. The company experienced a decrease in demand that affected the decrease in the amount of production, sales, revenue, and profit. Therefore, the Business Model Canvas (BMC) method and SWOT Analysis are used to develop the right business strategy according to company conditions. Business strategy development is carried out by identifying the company's strengths, weaknesses, opportunities, and threats based on the nine elements of BMC. SWOT analysis is used to evaluate the four SWOT factors found in the company. The steps to get an alternative strategy are to make a matrix IFAS and matrix EFAS. The next step is to create an IE matrix showing the company's position in the cell I or grow and build cells. Then the grand strategy matrix shows the company is in quadrant I. The final step is to create a SWOT matrix which produces eleven alternative strategies. The results of alternative strategies include maintaining products, processing and utilizing products, maximizing development costs, selling through social media and e-commerce, product innovation, expanding cooperation, paying attention to product quality, improving service, competitive prices, employee training, supplier assurance. Selection of alternative strategies does not all have to be implemented, the company can run the right strategy in accordance with the conditions of the company. The strategy carried out is the growth strategy of market penetration, market development, forward integration and concentric diversification. Keywords: Strategy Development, BMC, SWOT Analysis. Abstrak. UMKM Sari Bakery merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. Produk yang dihasilkan yaitu roti dengan varian roti manis, roti sobek dan roti gandum. Perusahaan mengalami penurunan permintaan sehingga berpengaruh terhadap penurunan jumlah produksi, penjualan, pendapatan dan profit. Maka dari itu, metode Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT digunakan sebagai upaya untuk melakukan pengembangan strategi usaha yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan. Pengembangan strategi usaha dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan berdasarkan batasan sembilan elemen BMC. Analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi keempat faktor SWOT yang terdapat pada perusahaan. Tahapan untuk mendapatkan alternatif strategi yaitu dengan membuat matriks Internal Factor Analysis Strategys (IFAS) dan Eksternal Factor Analysis Strategys (IFAS). Tahap selanjutnya membuat matriks Internal Eksternal (IE) menunjukkan posisi perusahaan berada pada sel I atau sel grow (tumbuh) dan build (membangun). Kemudian matriks grand strategy menunjukkan perusahaan berada pada kuadran I. Tahapan terakhir membuat matriks SWOT yang menghasilkan sebelas alternatif strategi. Hasil alternatif strategi diantaranya mempertahankan prod
摘要。UMKM Sari Bakery是一家从事食品行业的公司。生产的产品是面包，有甜面包、破面包和小麦面包。该公司经历了需求的减少，影响了生产、销售、收入和利润的减少。因此，使用商业模型画布(BMC)方法和SWOT分析来根据公司的情况制定正确的商业战略。企业战略的制定是基于BMC的九个要素，通过识别公司的优势、劣势、机会和威胁来进行的。SWOT分析是用来评估在公司中发现的四个SWOT因素。获得替代策略的步骤是制定矩阵IFAS和矩阵EFAS。下一步是创建一个IE矩阵，显示公司在细胞I或生长和构建细胞中的位置。然后，大战略矩阵显示公司在象限i。最后一步是创建一个SWOT矩阵，产生11个备选战略。替代策略的结果包括维护产品、加工和利用产品、最大化开发成本、通过社交媒体和电子商务销售、产品创新、扩大合作、关注产品质量、改善服务、有竞争力的价格、员工培训、供应商保证。可供选择的战略不一定都要执行，公司可以根据公司的情况来运行正确的战略。实施的战略是市场渗透、市场开拓、向前整合、同心多元化的增长战略。关键词:战略发展，BMC, SWOT分析。Abstrak。UMKM Sari Bakery merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industrii makanan。主要产品有:羊油烤饼、羊油烤饼、羊油烤饼、羊油烤饼、羊油烤饼。Perusahaan mengalami penurunan permintaan sehinga berpengaruh terhadap penurunan jumlah produksi, penjualan, pendapatan dan profit。商业模式分析(BMC)与SWOT分析(digunakan sebagai upaya untuk melakukan pengembangan strategy)Pengembangan strategi usaha dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan and aman perusahan berdasarkan batasan sembilan element BMC。分析SWOT对企业竞争力的影响，分析SWOT对企业竞争力的影响。这是一种基于内部因素分析策略(IFAS)和外部因素分析策略(IFAS)的替代策略。内部骨骼(IE)的内部骨骼(menunjukkan posisi perusahaan berada pagada sela)的内部骨骼生长(tumbuh)和构建(membangun)。Kemudian矩阵大战略menunjukkan perusahaan berada paada kuadran I. Tahapan terakhir成员矩阵SWOT yang menghasilkan sebelas备选战略。Hasil alternative strategi diantaranya membertahankan产品，mengolah dan memanfaatkan产品，memaksimalkan biaya pengembangan, penjualan melalui media social dan电子商务，inovasi产品，memberluas kerjasama, memberhatikan kualitas产品，meningkatkan pelayanan, harga bersaing, pelatihan karyawan, keterjaminan供应商。另一种策略是，当你的策略是，当你的策略是，当你的策略是，当你的策略是，当你的策略是，当你的策略是，当你的策略是，当你的策略是，当你的策略是，战略yang dilakukan dengan战略pertumbuhan渗透pasar, pengembangan pasar，整合，依赖和多样化kasi konsentrik。Kata Kunci:彭邦安战略、BMC、SWOT。
{"title":"Pengembangan Strategi Usaha Produk Roti Menggunakan Metode Business Model Canvas (BMC) dan Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT)","authors":"Tri Aisiyah, A. Rukmana","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.5642","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.5642","url":null,"abstract":"Abstract. UMKM Sari Bakery is a company engaged in the food industry. The products produced are bread with variants of sweet bread, torn bread, and wheat bread. The company experienced a decrease in demand that affected the decrease in the amount of production, sales, revenue, and profit. Therefore, the Business Model Canvas (BMC) method and SWOT Analysis are used to develop the right business strategy according to company conditions. Business strategy development is carried out by identifying the company's strengths, weaknesses, opportunities, and threats based on the nine elements of BMC. SWOT analysis is used to evaluate the four SWOT factors found in the company. The steps to get an alternative strategy are to make a matrix IFAS and matrix EFAS. The next step is to create an IE matrix showing the company's position in the cell I or grow and build cells. Then the grand strategy matrix shows the company is in quadrant I. The final step is to create a SWOT matrix which produces eleven alternative strategies. The results of alternative strategies include maintaining products, processing and utilizing products, maximizing development costs, selling through social media and e-commerce, product innovation, expanding cooperation, paying attention to product quality, improving service, competitive prices, employee training, supplier assurance. Selection of alternative strategies does not all have to be implemented, the company can run the right strategy in accordance with the conditions of the company. The strategy carried out is the growth strategy of market penetration, market development, forward integration and concentric diversification. \u0000Keywords: Strategy Development, BMC, SWOT Analysis. \u0000Abstrak. UMKM Sari Bakery merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. Produk yang dihasilkan yaitu roti dengan varian roti manis, roti sobek dan roti gandum. Perusahaan mengalami penurunan permintaan sehingga berpengaruh terhadap penurunan jumlah produksi, penjualan, pendapatan dan profit. Maka dari itu, metode Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT digunakan sebagai upaya untuk melakukan pengembangan strategi usaha yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan. Pengembangan strategi usaha dilakukan dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan berdasarkan batasan sembilan elemen BMC. Analisis SWOT digunakan untuk mengevaluasi keempat faktor SWOT yang terdapat pada perusahaan. Tahapan untuk mendapatkan alternatif strategi yaitu dengan membuat matriks Internal Factor Analysis Strategys (IFAS) dan Eksternal Factor Analysis Strategys (IFAS). Tahap selanjutnya membuat matriks Internal Eksternal (IE) menunjukkan posisi perusahaan berada pada sel I atau sel grow (tumbuh) dan build (membangun). Kemudian matriks grand strategy menunjukkan perusahaan berada pada kuadran I. Tahapan terakhir membuat matriks SWOT yang menghasilkan sebelas alternatif strategi. Hasil alternatif strategi diantaranya mempertahankan prod","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128923088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-28DOI: 10.29313/bcsies.v3i1.5894
Desty Paramudita, Luthfi Nurwandi, Hirawati Oemar
Abstract. Puncak Parabon Coffee Tourism is a culinary tourism place that opened in 2019 during the pandemic. The problem with this tourist spot is that information about the existence of this tour is still limited, so it is only known by the people of Samarang-Garut, and the number of tourist visitors is still below the expected number of tourist targets. This study aims to determine the model to be used, the influential variables, and the priority of the development strategy of Puncak Parabon Culinary Tourism by using the Marketing Mix Strategy of Product. The sample used as many as 40 respondents of tourists who had visited Puncak Parabon Tourism. The method used is Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS SEM) to test the fit of the model, test the effect and test the correlation. Keywords: Culinary Tourism, Partial Least Squares Structural Equation Modeling, Importance Performance Map Analysis. Abstrak. Pariwisata Kopi Puncak Parabon merupakan suatu tempat wisata kuliner yang dibuka pada tahun 2019 pada saat pandemi. Permasalahan pada tempat wisata ini adalah informasi mengenai keberadaan wisata ini masih terbatas sehingga hanya dikenal oleh masyarakat Samarang-Garut, serta jumlah pengunjung wisatawan masih dibawah dari jumlah target wisatawan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model yang akan digunakan, variabel yang berpengaruh dan prioritas strategi pengembangan Pariwisata Kuliner Puncak Parabon dengan menggunakan Strategi Bauran Pemasaran Produk. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden wisatawan yang pernah berkunjung ke Pariwisata Puncak Parabon. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS SEM) untuk menguji kecocokan model, melakukan uji pengaruh dan melakukan uji korelasi. Kata Kunci: Pariwisata Kuliner, Marketing Mix, Partial Least Squares Structural Equation Modeling.
摘要punak Parabon咖啡旅游是一个美食旅游场所，于2019年大流行期间开放。这个旅游景点的问题是，关于这个旅游存在的信息仍然有限，所以只有萨玛朗-加鲁特人知道，游客人数仍然低于预期的旅游目标人数。本研究旨在通过产品的营销组合策略来确定punak Parabon烹饪旅游发展战略的使用模型、影响变量和优先级。该样本使用了多达40名访问过punak Parabon旅游的游客。采用偏最小二乘结构方程模型(PLS SEM)检验模型的拟合性、效应性和相关性。关键词:美食旅游，偏最小二乘结构方程建模，重要性绩效图分析。Abstrak。Pariwisata Kopi Puncak Parabon merupakan suatu tempat wisata kuliner yang dibuka pada tahun 2019年小儿麻痹大流行。我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是，我的意思是我的意思。Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model yang akan digunakan，变量yang berpengaruh dan prioritas strategi pengembangan Pariwisata Kuliner punak Parabon dengan menggunakan strategi Bauran Pemasaran product。Sampel yang digunakan sebanyak 40回应wisatawan yang pernah berkunjung ke Pariwisata punak Parabon。偏最小二乘结构方程建模(PLS SEM)， untuk menguji kecocokan模型，melakukan uji pengaruh和melakukan uji korelasi。Kata Kunci: Pariwisata Kuliner，营销组合，偏最小二乘结构方程建模。
{"title":"Perencanaan Pengembangan Pariwisata Kuliner Puncak Parabon dengan Menerapkan Partial Least Squares Structural Equation Modeling","authors":"Desty Paramudita, Luthfi Nurwandi, Hirawati Oemar","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.5894","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.5894","url":null,"abstract":"Abstract. Puncak Parabon Coffee Tourism is a culinary tourism place that opened in 2019 during the pandemic. The problem with this tourist spot is that information about the existence of this tour is still limited, so it is only known by the people of Samarang-Garut, and the number of tourist visitors is still below the expected number of tourist targets. This study aims to determine the model to be used, the influential variables, and the priority of the development strategy of Puncak Parabon Culinary Tourism by using the Marketing Mix Strategy of Product. The sample used as many as 40 respondents of tourists who had visited Puncak Parabon Tourism. The method used is Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS SEM) to test the fit of the model, test the effect and test the correlation. \u0000Keywords: Culinary Tourism, Partial Least Squares Structural Equation Modeling, Importance Performance Map Analysis. \u0000Abstrak. Pariwisata Kopi Puncak Parabon merupakan suatu tempat wisata kuliner yang dibuka pada tahun 2019 pada saat pandemi. Permasalahan pada tempat wisata ini adalah informasi mengenai keberadaan wisata ini masih terbatas sehingga hanya dikenal oleh masyarakat Samarang-Garut, serta jumlah pengunjung wisatawan masih dibawah dari jumlah target wisatawan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model yang akan digunakan, variabel yang berpengaruh dan prioritas strategi pengembangan Pariwisata Kuliner Puncak Parabon dengan menggunakan Strategi Bauran Pemasaran Produk. Sampel yang digunakan sebanyak 40 responden wisatawan yang pernah berkunjung ke Pariwisata Puncak Parabon. Metode yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS SEM) untuk menguji kecocokan model, melakukan uji pengaruh dan melakukan uji korelasi. \u0000 \u0000Kata Kunci: Pariwisata Kuliner, Marketing Mix, Partial Least Squares Structural Equation Modeling.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132677539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：