首页 > 最新文献

Indonesia Medicus Veterinus最新文献

英文 中文
Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Ayam Pedaging yang diberi Tepung Belatung sebagai Pakan Tambahan Ransum 鸡白血症和鸡白血症都以蛆虫粉为饲料,增加口粮
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.877
Barata Sultan Lubis, Ida Bagus Koman Ardana, S. Siswanto
Tepung belatung Hermetia illucens memiliki kandungan protein 37,31% dan lemak 39,05%, sehingga dapat digunakan sebagai pakan tambahan dalam ransum. Sebagai bahan yang kaya dengan protein dan lemak, belatung black soldier fly (BSF) baik pula hubungannya dengan pembentukan sel darah putih (leukosit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total leukosit dan diferensial leukosit ayam pedaging yang diberi tepung belatung sebagai pakan tambahan dalam ransum. Sebanyak 24 ekor ayam pedaging jantan digunakan dalam penelitian ini. Ayam pedaging dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan perlakuan: perlakuan P0 (kontrol), perlakuan P1 (1% dari pakan komersial), perlakuan P2 (2% dari pakan komersial), dan perlakuan P3 (3% dari pakan komersial). Perlakuan diberikan mulai hari ke-14 sampai hari ke-35. Sampel darah diambil dari vena pectoralis sebanyak 3 mL pada hari ke-36. Jumlah leukosit dan diferensial leukosit dihitung menggunakan auto hematology analyzer. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam satu arah. Hasil penelitian menunjukkan total leukosit 81,92-97,98×103/µL, persentase heterofil 28,50-37,50%, persentase eosinofil 0%, persentase basofil 0%, persentase limfosit 51,67-64,17%, dan persentase monosit 7,33-10,83%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung belatung ke dalam pakan komersial meningkatkan total leukosit, persentase limfosit, dan menekan persentase heterofil ayam pedaging.
Hermetia illucens粉含有37.31%的蛋白质和39.05%的脂肪,因此可以作为口粮的补充。黑武士苍蝇是一种富含蛋白质和脂肪的物质,它与白细胞(leukosit)的形成有关。这项研究的目的是确定鸡的总白血病和鸡白血症,这些鸡在口粮中增加了淀粉粉。在这项研究中,多达24只雄性肉鸡被用于研究。肉鸡按待遇分为四类:P0(控制)待遇、P1待遇(商业饲料的1%)、P2待遇(商业饲料的2%)和P3待遇(商业饲料的3%)。从第14天到第35天进行治疗。第36天,从胸静脉取来的血液样本为3毫升。白细胞计数和白细胞微分使用自动血液学分析仪进行计数。收集的数据是用单方向指纹分析的。研究结果显示白细胞总数81,92-97,98×103 /µL,百分比heterofil 28,50-37,50% eosinofil比例为0%,百分比basofil 0%,淋巴细胞百分比51,67-64,17%,单核细胞7,33-10,83%百分比。根据这项研究,可以得出结论,在商业饲料中加入蛆粉的比例增加了白细胞、淋巴细胞的百分比,抑制了肉鸡异质的百分比。
{"title":"Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Ayam Pedaging yang diberi Tepung Belatung sebagai Pakan Tambahan Ransum","authors":"Barata Sultan Lubis, Ida Bagus Koman Ardana, S. Siswanto","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.877","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.877","url":null,"abstract":"Tepung belatung Hermetia illucens memiliki kandungan protein 37,31% dan lemak 39,05%, sehingga dapat digunakan sebagai pakan tambahan dalam ransum. Sebagai bahan yang kaya dengan protein dan lemak, belatung black soldier fly (BSF) baik pula hubungannya dengan pembentukan sel darah putih (leukosit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total leukosit dan diferensial leukosit ayam pedaging yang diberi tepung belatung sebagai pakan tambahan dalam ransum. Sebanyak 24 ekor ayam pedaging jantan digunakan dalam penelitian ini. Ayam pedaging dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan perlakuan: perlakuan P0 (kontrol), perlakuan P1 (1% dari pakan komersial), perlakuan P2 (2% dari pakan komersial), dan perlakuan P3 (3% dari pakan komersial). Perlakuan diberikan mulai hari ke-14 sampai hari ke-35. Sampel darah diambil dari vena pectoralis sebanyak 3 mL pada hari ke-36. Jumlah leukosit dan diferensial leukosit dihitung menggunakan auto hematology analyzer. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam satu arah. Hasil penelitian menunjukkan total leukosit 81,92-97,98×103/µL, persentase heterofil 28,50-37,50%, persentase eosinofil 0%, persentase basofil 0%, persentase limfosit 51,67-64,17%, dan persentase monosit 7,33-10,83%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung belatung ke dalam pakan komersial meningkatkan total leukosit, persentase limfosit, dan menekan persentase heterofil ayam pedaging.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46778539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Jenis Cacing dan Prevalensi Infeksi Trematoda pada Gajah Sumatera di Tempat Penangkaran Desa Bakas dan Desa Taro, Bali 在巴厘岛Bakas和Taro村的一个圈养地,苏门答腊大象感染的蠕虫类型和流行情况
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.908
Kadek Adya Arsa Wisana, I. M. Oka, Nyoman Adi Suratma
Gajah Sumatera merupakan satwa asli dari Pulau Sumatera yang keberadaan populasinya terancam punah. Gajah Sumatera rentan terhadap penyakit parasit seperti cacing, yang dapat hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing Trematoda pada gajah sumatera di Bakas Elephant Tour dan Taro Elephant Safari Park, Bali. Sampel feses yang digunakan sebanyak 39 yang terdiri dari 8 sampel dari Bakas Elephant Tour dan 31 sampel dari Taro Elephant Safari Park. Identifikasi telur cacing dilakukan dengan pemeriksaan feses menggunakan metode Parfitt and Banks dengan modifikasi. Jenis cacing yang ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan feses adalah cacing kelas Trematoda yaitu Paramphistomum sp. dan Fasciola sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi Trematoda pada gajah sumatera di Bakas Elephant Tour dan Taro Elephant Safari Park adalah 17,94%. Berdasarkan lokasinya, prevalensi di Bakas adalah 0% dan di Taro Elephant Safari Park adalah 22,58%.
苏门答腊岛上的大象是来自苏门答腊岛的真正的撒旦,其生存面临灭绝的威胁。苏门答腊象很容易感染寄生虫病,比如蠕虫,蠕虫可以作为动物和人类的寄生虫生活。本研究旨在找出巴厘岛巴卡斯大象之旅和塔罗大象野生动物园苏门答腊大象身上的银耳虫类型。羊茅的样本多达39个,其中8个来自巴卡斯大象之旅,31个来自塔罗大象野生动物园。蠕虫卵的鉴定是通过传真检查使用Parfitt和Banks方法进行的,并进行了修改。根据粪便检查结果发现的蠕虫为银耳虫类蠕虫、Paramphistomum sp.和Fasciola sp.。研究表明,Bakas Elephant Tour和Taro Elephant Safari Park的苏门答腊象感染银耳虫的患病率为17.94%。根据其位置,巴卡斯的患病率为0%,塔罗大象野生动物园的患病率则为22.58%。
{"title":"Jenis Cacing dan Prevalensi Infeksi Trematoda pada Gajah Sumatera di Tempat Penangkaran Desa Bakas dan Desa Taro, Bali","authors":"Kadek Adya Arsa Wisana, I. M. Oka, Nyoman Adi Suratma","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.908","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.908","url":null,"abstract":"Gajah Sumatera merupakan satwa asli dari Pulau Sumatera yang keberadaan populasinya terancam punah. Gajah Sumatera rentan terhadap penyakit parasit seperti cacing, yang dapat hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacing Trematoda pada gajah sumatera di Bakas Elephant Tour dan Taro Elephant Safari Park, Bali. Sampel feses yang digunakan sebanyak 39 yang terdiri dari 8 sampel dari Bakas Elephant Tour dan 31 sampel dari Taro Elephant Safari Park. Identifikasi telur cacing dilakukan dengan pemeriksaan feses menggunakan metode Parfitt and Banks dengan modifikasi. Jenis cacing yang ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan feses adalah cacing kelas Trematoda yaitu Paramphistomum sp. dan Fasciola sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi Trematoda pada gajah sumatera di Bakas Elephant Tour dan Taro Elephant Safari Park adalah 17,94%. Berdasarkan lokasinya, prevalensi di Bakas adalah 0% dan di Taro Elephant Safari Park adalah 22,58%.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48944017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Shedding Virus Vaksin Flu Burung Subtipe (H5N1) Isolat Dari Bali Tidak Ditemukan Pascavaksinasi Ayam Petelur 从巴厘岛未发现农场鸡群中分离出H5N1亚型禽流感疫苗
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.830
G. Kencana, Tri Komala Sari, Dhyana Ayu Manggala Wijaya, I. Suartha, A. Kendran
Flu burung atau Avian influenza (AI) merupakan penyakit viral akut yang sudah tersebar luas di seluruh dunia, dan saat ini bersifat endemik di Indonesia. Avian Influenza digolongkan penyakit menular strategis prioritas karena bersifat zoonosis berbahaya yang dapat menyerang unggas dan mamalia maupun manusia. Unggas yang diternakkan secara massal lebih rentan terserang avian influenza, seperti ayam petelur, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan vaksinasi. Virus avian influenza mudah mengalami mutasi sehingga tidak dapat dikenali oleh antibodi yang sudah ada di dalam tubuh unggas, oleh karena itu perlu untuk selalu dilakukan pengembangan vaksin, contohnya adalah vaksin avian influenza subtipe H5N1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah vaksin AI-H5N1 isolat dari Bali dapat digunakan pada peternakan ayam komersial dengan melihat kemamampuannya menekan shedding virus. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 20 sampel swab kloaka secara acak dari 40 ekor ayam petelur yang sudah divaksin Avian Influenza subtipe H5N1 isolat dari Bali. Sampel swab selanjutnya diinokulasikan pada telur ayam berembrio melalui ruang alantois, diinkubasi dalam inkubator suhu 370C. Setelah 2-3 hari pascainokulasi, cairan alantois dipanen dan dilakukan uji HA/HI. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukannya shedding virus vaksin AI-H5N1 isolat dari Bali, ditandai dari semua sampel swab yang diambil pada periode 1-4 minggu pascavaksinasi menunjukkan hasil negatif pada uji HA.
禽流感或禽流感(AI)是一种在世界范围内传播的急性病毒性疾病,目前在印度尼西亚流行。禽流感是一种危险的人畜共患疾病,可攻击有蹄类动物、哺乳动物或人类,因此已被优先根除。大量枯竭的藻类更容易感染禽流感,比如家禽,因此需要通过接种疫苗来预防。禽流感病毒很容易变异,因此无法通过有蹄类动物体内已有的抗体检测到,因此有必要始终开发疫苗,例如H5N1亚型禽流感疫苗。这项研究的目的是通过观察来自巴厘岛的分离的AI-H5N1疫苗抑制脱落病毒的能力,了解其是否可以在商业养鸡场使用。这项研究是通过从巴厘岛分离的H5N1亚型禽流感已经检测到的40条家禽尾巴中随机抽取20份斗篷拭子样本进行的。下一个拭子样本通过alantase室接种在贝伦布里奥鸡蛋上,在370摄氏度的培养箱中培养。采后2-3天后,丙氨酸液饱和,并进行HA/HI测试。研究结果表明,没有发现从巴厘岛脱落的AI-H5N1疫苗病毒分离株,从接种疫苗后1-4周采集的所有拭子样本中标记,HA测试结果呈阴性。
{"title":"Shedding Virus Vaksin Flu Burung Subtipe (H5N1) Isolat Dari Bali Tidak Ditemukan Pascavaksinasi Ayam Petelur","authors":"G. Kencana, Tri Komala Sari, Dhyana Ayu Manggala Wijaya, I. Suartha, A. Kendran","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.830","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.830","url":null,"abstract":"Flu burung atau Avian influenza (AI) merupakan penyakit viral akut yang sudah tersebar luas di seluruh dunia, dan saat ini bersifat endemik di Indonesia. Avian Influenza digolongkan penyakit menular strategis prioritas karena bersifat zoonosis berbahaya yang dapat menyerang unggas dan mamalia maupun manusia. Unggas yang diternakkan secara massal lebih rentan terserang avian influenza, seperti ayam petelur, sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan vaksinasi. Virus avian influenza mudah mengalami mutasi sehingga tidak dapat dikenali oleh antibodi yang sudah ada di dalam tubuh unggas, oleh karena itu perlu untuk selalu dilakukan pengembangan vaksin, contohnya adalah vaksin avian influenza subtipe H5N1. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah vaksin AI-H5N1 isolat dari Bali dapat digunakan pada peternakan ayam komersial dengan melihat kemamampuannya menekan shedding virus. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 20 sampel swab kloaka secara acak dari 40 ekor ayam petelur yang sudah divaksin Avian Influenza subtipe H5N1 isolat dari Bali. Sampel swab selanjutnya diinokulasikan pada telur ayam berembrio melalui ruang alantois, diinkubasi dalam inkubator suhu 370C. Setelah 2-3 hari pascainokulasi, cairan alantois dipanen dan dilakukan uji HA/HI. Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukannya shedding virus vaksin AI-H5N1 isolat dari Bali, ditandai dari semua sampel swab yang diambil pada periode 1-4 minggu pascavaksinasi menunjukkan hasil negatif pada uji HA.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45433304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Suplementasi Madu Trigona Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah Anjing Penderita Dermatitis Trigonal蜂蜜补充剂不会增加皮炎狗血黄
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.842
Ananda Agung Dextra Heparandita, A. A. G. O. Dharmayudha, Iwan Harjono Utama, I. Suartha, L. M. Sudimartini
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi madu trigona cair dan kapsul terhadap kadar gula darah anjing penderita dermatitis. Menggunakan 14 ekor anjing lokal bali jantan dan betina berumur 2-6 bulan yang dibagi menjadi tiga perlakuan, yakni kontrol, madu trigona cair 5 mL/ekor/hari dan madu trigona kapsul 110mg/ekor/hari. Variabel yang diamati adalah kadar gula darah. Kadar gula darah diukur menggunakan glukometer yang kemudian dianalisis pada minggu ke-0, 1, 2, 3, 4, 5. Rancangan yang digunakan berupa rancangan acak lengkap (RAL) pola berjenjang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji sidik ragam model split plot in time. Berdasarkan hasil penelitian, rerata kadar gula darah anjing penderita dermatitis dengan perlakuan kontrol yaitu 71,36±9,00 mg/dL. Rerata kadar gula darah anjing penderita dermatitis setelah perlakuan madu trigona cair yaitu 72,83±17,12 mg/dL dan rerata kadar gula darah anjing penderita dermatitis setelah perlakuan madu trigona kapsul yaitu 82,85±4,31 mg/dL. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kadar gula darah dari perlakuan kontrol, perlakuan yang diberi madu trigona cair 5 mL/ekor/hari dan perlakuan yang diberi madu trigona kapsul 0,1 mg/ekor/hari.
本研究旨在确定补充液体三角蜂蜜和胶囊对皮炎犬血糖率的影响。使用14只当地2-6个月大的雄性和雌性狗,分为三个治疗组,即对照组、液体三角蜂蜜5mL/尾/天和三角蜂蜜110mg/尾/日胶囊。观察到的变量是血糖。使用血糖仪测量血糖,然后在第0、1、2、3、4、5周进行分析。用作长图案的完全随机设计(RAL)的设计。然后使用时间建模打印测试中的分割图对获得的数据进行分析。根据研究结果,与对照组相比,患有皮炎的狗的平均血糖率为71.36±9.00 mg/dL。用液体三角蜜治疗后的皮炎犬的血糖比率为72.83±17.12 mg/dL,用胶囊三角蜜治疗的皮炎犬血糖比率为82.85±4.31 mg/dL。研究表明,对照组、5毫升/尾/天的液态三角蜜治疗组和0.1毫克/尾/日的胶囊三角蜜治疗的血糖之间没有显著差异。
{"title":"Suplementasi Madu Trigona Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah Anjing Penderita Dermatitis","authors":"Ananda Agung Dextra Heparandita, A. A. G. O. Dharmayudha, Iwan Harjono Utama, I. Suartha, L. M. Sudimartini","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.842","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.842","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi madu trigona cair dan kapsul terhadap kadar gula darah anjing penderita dermatitis. Menggunakan 14 ekor anjing lokal bali jantan dan betina berumur 2-6 bulan yang dibagi menjadi tiga perlakuan, yakni kontrol, madu trigona cair 5 mL/ekor/hari dan madu trigona kapsul 110mg/ekor/hari. Variabel yang diamati adalah kadar gula darah. Kadar gula darah diukur menggunakan glukometer yang kemudian dianalisis pada minggu ke-0, 1, 2, 3, 4, 5. Rancangan yang digunakan berupa rancangan acak lengkap (RAL) pola berjenjang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji sidik ragam model split plot in time. Berdasarkan hasil penelitian, rerata kadar gula darah anjing penderita dermatitis dengan perlakuan kontrol yaitu 71,36±9,00 mg/dL. Rerata kadar gula darah anjing penderita dermatitis setelah perlakuan madu trigona cair yaitu 72,83±17,12 mg/dL dan rerata kadar gula darah anjing penderita dermatitis setelah perlakuan madu trigona kapsul yaitu 82,85±4,31 mg/dL. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kadar gula darah dari perlakuan kontrol, perlakuan yang diberi madu trigona cair 5 mL/ekor/hari dan perlakuan yang diberi madu trigona kapsul 0,1 mg/ekor/hari.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49348396","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Pembesaran Jantung pada Anjing Beagle Jantan Disertai dengan Asites 心脏比格犬包括阿西德斯的心脏增大病例报告
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.936
Sri Wahyuningsih, I. W. Batan, I. M. P. Erawan, I. Putra
Asites merupakan penumpukan cairan yang berlebihan pada cavum abdomen. Seekor anjing ras beagle bernama Buddy, umur 1 tahun 8 bulan, jenis kelamin jantan, bobot 13,2 kg dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana pada tanggal 9 Oktober 2020 dengan keluhan abdomen membesar sejak dua hari sebelumnya, lesu, nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan anjing kasus terlihat lesu, saat berjalan terlihat terengah-engah, abdomen membesar, mukosa mulut pucat, capillary refill time (CRT) lebih dari 2 detik. Pemeriksaan penunjang yang digunakan adalah pemeriksaan radiografi yang menunjukkan adanya penumpukan cairan pada rongga abdomen dan di luar peritoneum, jantung berbentuk bulat dan terlihat radiopaq, apex jantung tidak terlihat dan pemeriksaan Complete Blood Count (CBC) menunjukkan anjing kasus mengalami anemia mikrositik, hiperkromik, limfositosis, dan penurunan jumlah granulosit. Anjing didiagnosis mengalami asites yang dicurigai berkaitan dengan gangguan pada jantung. Pengobatan yang diberikan pada anjing kasus yaitu antibiotik yang mengandung amoxicilin dan clavunamate potassium (dosis 13,75 mg/kgBB) dua kali sehari selama tujuh hari, furosemide (dosis 0,5 mg/kgBB) dua kali sehari selama tujuh hari, dan digoxin (0,011 mg/kgBB) satu kali sehari selama delapan hari. Setelah 11 hari perawatan anjing kasus sudah sangat membaik, tidak menunjukkan gejala sebelumnya seperti abdomen yang membesar, lesu dan nafsu makan yang menurun. Pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan fungsi hati dan EKG, disarankan untuk mengetahui penyebab asites anjing kasus secara pasti.
Asites是腹腔内多余的液体集合。2020年10月9日,一只名叫巴迪(Buddy)的比格犬被送往乌达亚纳大学动物医学院动物教育医院,它的年龄为1,8个月大,雄性,13.2公斤重,腹部症状比前两天更严重,疲惫不堪,食欲下降。体格检查结果显示,狗的病例看起来苍白,走路时呼吸困难,腹部生长,口腔黏膜苍白,毛细血管充盈时间(CRT)超过2秒。所用的垫层测试是一种射线照相测试,显示腹腔和腹膜外的液体积聚,一个圆形的、不透射线的心脏,一个看不见的心尖,而全血细胞计数(CBC)测试显示,狗出现了微卫星性贫血、高铬血症、淋巴细胞增多和颗粒减少。被诊断为疑似心律失常的狗。对狗的治疗包括含有阿莫西林和克拉维那钾的抗生素(剂量13.75 mg/kg),每天两次,持续七天,速尿(剂量0.5 mg/kg),每日两次,连续七天,地高辛(0.011 mg/kg),持续八天。经过11天的治疗,这只狗的情况有了很大的改善,以前没有出现腹部肿大、疲劳和食欲下降等症状。建议进一步检查心脏和心电图功能,以确定狗无症状病例的原因。
{"title":"Laporan Kasus: Pembesaran Jantung pada Anjing Beagle Jantan Disertai dengan Asites","authors":"Sri Wahyuningsih, I. W. Batan, I. M. P. Erawan, I. Putra","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.936","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.936","url":null,"abstract":"Asites merupakan penumpukan cairan yang berlebihan pada cavum abdomen. Seekor anjing ras beagle bernama Buddy, umur 1 tahun 8 bulan, jenis kelamin jantan, bobot 13,2 kg dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana pada tanggal 9 Oktober 2020 dengan keluhan abdomen membesar sejak dua hari sebelumnya, lesu, nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan anjing kasus terlihat lesu, saat berjalan terlihat terengah-engah, abdomen membesar, mukosa mulut pucat, capillary refill time (CRT) lebih dari 2 detik. Pemeriksaan penunjang yang digunakan adalah pemeriksaan radiografi yang menunjukkan adanya penumpukan cairan pada rongga abdomen dan di luar peritoneum, jantung berbentuk bulat dan terlihat radiopaq, apex jantung tidak terlihat dan pemeriksaan Complete Blood Count (CBC) menunjukkan anjing kasus mengalami anemia mikrositik, hiperkromik, limfositosis, dan penurunan jumlah granulosit. Anjing didiagnosis mengalami asites yang dicurigai berkaitan dengan gangguan pada jantung. Pengobatan yang diberikan pada anjing kasus yaitu antibiotik yang mengandung amoxicilin dan clavunamate potassium (dosis 13,75 mg/kgBB) dua kali sehari selama tujuh hari, furosemide (dosis 0,5 mg/kgBB) dua kali sehari selama tujuh hari, dan digoxin (0,011 mg/kgBB) satu kali sehari selama delapan hari. Setelah 11 hari perawatan anjing kasus sudah sangat membaik, tidak menunjukkan gejala sebelumnya seperti abdomen yang membesar, lesu dan nafsu makan yang menurun. Pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan fungsi hati dan EKG, disarankan untuk mengetahui penyebab asites anjing kasus secara pasti.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49462945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kadar Nitrogen Urea Darah dan Kreatinin Ayam Pedaging yang Diberikan Tambahan Tepung Belatung Lalat Hitam dalam Pakan Komersial 在商业饲料中加入了黑苍蝇蛆粉,提供了血液尿素和肉胆素的含量
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.869
Kurniawan Cahyo Utomo, I. N. Sulabda, Hamong Suharsono
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin dalam darah broiler setelah diberi pakan tambahan tepung belatung Black Soldier Fly (Hemetia illucens). Objek penelitian adalah broiler (Gallus domesticus) galur CP 707 sebanyak 24 ekor yang dipelihara mulai dari Day Old Chick (DOC) dan mulai diberi perlakuan pada umur 14-35 hari. Broiler dikelompokkan menjadi empat perlakuan yaitu: perlakuan kontrol tanpa pemberian tepung belatung (P0); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 1% dalam pakan (P1); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 2% dalam pakan (P2); dan perlakuan dengan penambahan tepung belatung 3% dalam pakan (P3). Variabel yang diamati adalah kadar BUN dan kreatinin darah broiler dengan pengambilan sampel darah melalui vena Pectoralis externa, kemudian dimasukkan ke dalam tabung vacutainer Serum Separator Tube (SST) non-EDTA dan sampel darah diperiksa menggunakan alat photometer 5010 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Hasil menunjukkan rata-rata kadar BUN ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 3,10 mg/dL, 2,83 mg/dL, 3,62 mg/dL, 3,98 mg/dL. Rata-rata kadar kreatinin ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 0,68 mg/dL, 0,68 mg/dL, 0,70 mg/dL, 0,70 mg/dL. Data BUN dan kreatinin dianalisis dengan uji sidik ragam dan menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar BUN dan kreatinin darah broiler sehingga pemberian tepung belatung dalam pakan komersil masih relatif aman.
这项研究的目的是确定布鲁勒血液中氮尿素和肌酸素的含量,然后再喂给“黑武士”苍蝇蛆虫(Hemetia illucens)额外的面粉。研究对象是broiler(家养养的)CP 707,从“小鸡日”(DOC)开始饲养的24只,并在14-35天内开始治疗。Broiler被归类为四种治疗方法:不给蛆虫淀粉的控制治疗(P0);饲料中加入1%的蛆粉治疗(P1);在饲料中加入2%的蛆虫粉治疗(P2);以及在饲料中加入3%的蛆粉。观察到的变量是布洛勒的血小板和肌酸素的含量,通过Pectoralis externa的静脉提取血液样本,然后将其放入分泌物管(SST)非edta,并在巴厘岛省卫生研究室(UPTD)的技术单位(UPTD)使用5010光米工具进行抽样检查。结果显示,平均P0、P1、P2、P3三丁鸡丁丁约3.10 mg/dL, 2.83 mg/dL, 3.62 mg/dL, 3.98 mg/dL。鸡肉果胶的平均浓度为0.68 mg/dL, 0.68 mg/dL, 0.70 mg/dL, 0.70 mg/dL。报告分析了包子和肌酸素的数据,并表明其结果是,治疗方法对包子的含量和溴化血小板的含量没有明显的影响,因此在商业饲料中注入蛆粉相对安全。
{"title":"Kadar Nitrogen Urea Darah dan Kreatinin Ayam Pedaging yang Diberikan Tambahan Tepung Belatung Lalat Hitam dalam Pakan Komersial","authors":"Kurniawan Cahyo Utomo, I. N. Sulabda, Hamong Suharsono","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.869","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.869","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan kreatinin dalam darah broiler setelah diberi pakan tambahan tepung belatung Black Soldier Fly (Hemetia illucens). Objek penelitian adalah broiler (Gallus domesticus) galur CP 707 sebanyak 24 ekor yang dipelihara mulai dari Day Old Chick (DOC) dan mulai diberi perlakuan pada umur 14-35 hari. Broiler dikelompokkan menjadi empat perlakuan yaitu: perlakuan kontrol tanpa pemberian tepung belatung (P0); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 1% dalam pakan (P1); perlakuan dengan penambahan tepung belatung 2% dalam pakan (P2); dan perlakuan dengan penambahan tepung belatung 3% dalam pakan (P3). Variabel yang diamati adalah kadar BUN dan kreatinin darah broiler dengan pengambilan sampel darah melalui vena Pectoralis externa, kemudian dimasukkan ke dalam tabung vacutainer Serum Separator Tube (SST) non-EDTA dan sampel darah diperiksa menggunakan alat photometer 5010 di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Hasil menunjukkan rata-rata kadar BUN ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 3,10 mg/dL, 2,83 mg/dL, 3,62 mg/dL, 3,98 mg/dL. Rata-rata kadar kreatinin ayam pedaging P0, P1, P2, P3 berturut-turut adalah 0,68 mg/dL, 0,68 mg/dL, 0,70 mg/dL, 0,70 mg/dL. Data BUN dan kreatinin dianalisis dengan uji sidik ragam dan menunjukkan hasil bahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar BUN dan kreatinin darah broiler sehingga pemberian tepung belatung dalam pakan komersil masih relatif aman.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47754344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Isolasi dan Identifikasi Klebsiella sp. Asal Rongga Hidung Babi Penderita Porcine Respiratory Disease Complex 克雷伯菌的分离鉴定猪呼吸道疾病复合物的来源
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.917
Nelci Elisabeth Bolla, I. K. Suarjana, K. T. P. Gelgel
Penyakit saluran pernapasan pada babi dikenal dengan nama porcine respiratory disease complex (PRDC). Penyakit ini disebabkan oleh berbagai agen penyakit antara lain bakteri, virus, dan parasit atau gabungan agen tersebut sehingga dikenal sebagai multi microbial disease. Klebsiella sp. merupakan salah satu bakteri yang berpotensi patogen menyebabkan terjadinya PRDC pada babi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Klebsiella sp. yang berpotensi patogen pada saluran pernapasan atas babi penderita PRDC. Penelitian ini menggunakan sampel swab rongga hidung babi yang menunjukkan gejala klinis penyakit saluran pernapasan atas dengan jumlah 21 sampel yang berasal dari Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan. Isolasi Klebsiella sp. dilakukan pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) dan Sheep Blood Agar (SBA). Identifikasi bakteri selanjutnya dilakukan dengan pewarnaan Gram, uji katalase, uji oksidase, Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Sulfide Indole Motility (SIM), Methyl Red Voges Proskauer (MRVP), Simmon Citrate Agar (SCA) dan uji gula-gula seperti sukrosa, laktosa, glukosa, dan manitol. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabung Eppendorf, cotton swab, cool box, masker, hands glove, cawan petri, hot plate, magnetic stirrer, inkubator, autoclave, osse, laminar air flow, bunsen, gelas beker, labu Erlenmeyer, tabung reaksi, objek gelas, mikroskop, kertas label, timbangan digital, aluminium foil, kamera, gunting dan alat tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 sampel yang diisolasi, tiga sampel menunjukkan hasil positif bakteri Klebsiella sp. dengan kemungkinan spesies yaitu K. Pneumoniae. Dapat disimpulkan bahwa ditemukan bakteri Klebsiella sp. pada saluran pernapasan atas babi penderita PRDC sebanyak 14% (tiga dari 21 sampel) yang berasal dari Kabupaten Badung.
猪的呼吸系统疾病称为猪呼吸系统疾病复合体(PRDC)。这种疾病是由各种病原体引起的,包括细菌、病毒和寄生虫或这些病原体的组合,即所谓的多微生物疾病。克雷伯氏菌是引起猪PRDC的潜在致病菌之一。本研究旨在鉴定在PRDC猪呼吸道中具有潜在致病性的克雷伯菌。本研究使用了显示上呼吸道疾病临床症状的猪鼻腔拭子样本,其中21份样本来自猪胶囊和Tabane胶囊。克雷伯菌在曙红-亚甲基蓝琼脂(EMBA)和羊血琼脂(SBA)培养基上进行分离。接下来的细菌鉴定是通过革兰氏染色、过氧化氢酶测试、氧化酶测试、三糖铁琼脂(TSIA)、硫化物吲哚运动性(SIM)、甲基红Voges Proskauer(MRVP)、柠檬酸西蒙琼脂(SCA)和蔗糖、乳糖、葡萄糖和甘露醇等糖测试进行的。本研究使用的工具有Eppendorf管、棉签、冷藏箱、口罩、手套、培养皿、热板、磁力搅拌器、墨水杯、高压釜、osse、层流、本生、杯玻璃、锥形泵、反应管、玻璃物体、显微镜、纸标签、数字天平、铝箔、相机、剪刀和书写工具。研究表明,在21个分离的样本中,有3个样本显示克雷伯菌属阳性,可能为肺炎克雷伯氏菌。可以得出结论,在PRDC猪的呼吸道中发现了克雷伯菌属,其中14%(21个样本中的3个)来自巴东胶囊。
{"title":"Isolasi dan Identifikasi Klebsiella sp. Asal Rongga Hidung Babi Penderita Porcine Respiratory Disease Complex","authors":"Nelci Elisabeth Bolla, I. K. Suarjana, K. T. P. Gelgel","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.917","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.917","url":null,"abstract":"Penyakit saluran pernapasan pada babi dikenal dengan nama porcine respiratory disease complex (PRDC). Penyakit ini disebabkan oleh berbagai agen penyakit antara lain bakteri, virus, dan parasit atau gabungan agen tersebut sehingga dikenal sebagai multi microbial disease. Klebsiella sp. merupakan salah satu bakteri yang berpotensi patogen menyebabkan terjadinya PRDC pada babi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Klebsiella sp. yang berpotensi patogen pada saluran pernapasan atas babi penderita PRDC. Penelitian ini menggunakan sampel swab rongga hidung babi yang menunjukkan gejala klinis penyakit saluran pernapasan atas dengan jumlah 21 sampel yang berasal dari Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan. Isolasi Klebsiella sp. dilakukan pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) dan Sheep Blood Agar (SBA). Identifikasi bakteri selanjutnya dilakukan dengan pewarnaan Gram, uji katalase, uji oksidase, Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Sulfide Indole Motility (SIM), Methyl Red Voges Proskauer (MRVP), Simmon Citrate Agar (SCA) dan uji gula-gula seperti sukrosa, laktosa, glukosa, dan manitol. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabung Eppendorf, cotton swab, cool box, masker, hands glove, cawan petri, hot plate, magnetic stirrer, inkubator, autoclave, osse, laminar air flow, bunsen, gelas beker, labu Erlenmeyer, tabung reaksi, objek gelas, mikroskop, kertas label, timbangan digital, aluminium foil, kamera, gunting dan alat tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 sampel yang diisolasi, tiga sampel menunjukkan hasil positif bakteri Klebsiella sp. dengan kemungkinan spesies yaitu K. Pneumoniae. Dapat disimpulkan bahwa ditemukan bakteri Klebsiella sp. pada saluran pernapasan atas babi penderita PRDC sebanyak 14% (tiga dari 21 sampel) yang berasal dari Kabupaten Badung.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48692182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Prevalensi Infeksi Eimeria spp. yang Tinggi pada Kambing yang Dipelihara di Kota Denpasar 饲养在登巴萨市的山羊中,Eimeria spp感染的患病率很高
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.861
Pandu Adjie Pamungkas, I. Apsari, S. Widyastuti
Ternak kambing digemari peternak karena manajemen pemeliharaannya relatif mudah dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung. Kota Denpasar diketahui sebagai salah satu daerah yang sedang mengembangkan peternakan kambing. Ternak kambing harus didukung oleh sistem pemeliharaan yang memadai karena kambing dapat diserang oleh berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Eimeria spp. Terdapat beberapa faktor risiko yang memengaruhi prevalensi Eimeria spp. diantaranya: umur, jenis kelamin, ras serta sistem perkandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar serta kaitannya dengan faktor risiko. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 150 sampel berupa feses yang diambil dari 210 kambing yang dipelihara di kota Denpasar. Metode pemeriksaan feses yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode apung dan data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Pada penelitian ini umur kambing dibagi menjadi umur muda (?1 tahun) dan umur dewasa (>1 tahun), jenis kelamin dibagi menjadi jantan dan betina, ras kambing dibagi menjadi etawa, peranakan etawa dan kacang dan sistem perkandangan yang digunakan adalah kandang beralaskan tanah dan kandang panggung. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar adalah sebesar 92,7%.
羊之所以被称为农民,是因为它们的保护管理相对容易,而且可以直接感受到它们的好处。登巴萨市是发展养羊业的地区之一。羔羊必须有合适的维护系统来支持,因为羔羊可能会受到各种疾病的攻击,其中之一是由艾美耳球虫引起的寄生虫病。有几个风险因素影响艾美耳球虫病的流行。其中包括:年龄、性别、种族和繁殖系统。本研究旨在确定登巴萨市饲养山羊的艾美耳球虫流行率及其与危险因素的相关性。本研究中采集的样本是从登巴萨市210只山羊身上采集的150份粪便样本。本研究中使用的时尚检查方法是浮动方法,所获得的数据然后用卡方检验进行分析。本研究将山羊的年龄分为幼山羊(?1岁)和成年山羊(>1岁),性别分为雄性和雌性,绵羊种族分为鹅娃,鹅娃和花生的栽培,所用的栽培系统为地笼和阶段笼。根据本研究结果,登巴萨市饲养的山羊中艾美耳球虫的患病率为92.7%。
{"title":"Prevalensi Infeksi Eimeria spp. yang Tinggi pada Kambing yang Dipelihara di Kota Denpasar","authors":"Pandu Adjie Pamungkas, I. Apsari, S. Widyastuti","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.861","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.861","url":null,"abstract":"Ternak kambing digemari peternak karena manajemen pemeliharaannya relatif mudah dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung. Kota Denpasar diketahui sebagai salah satu daerah yang sedang mengembangkan peternakan kambing. Ternak kambing harus didukung oleh sistem pemeliharaan yang memadai karena kambing dapat diserang oleh berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh Eimeria spp. Terdapat beberapa faktor risiko yang memengaruhi prevalensi Eimeria spp. diantaranya: umur, jenis kelamin, ras serta sistem perkandangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar serta kaitannya dengan faktor risiko. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 150 sampel berupa feses yang diambil dari 210 kambing yang dipelihara di kota Denpasar. Metode pemeriksaan feses yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode apung dan data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Pada penelitian ini umur kambing dibagi menjadi umur muda (?1 tahun) dan umur dewasa (>1 tahun), jenis kelamin dibagi menjadi jantan dan betina, ras kambing dibagi menjadi etawa, peranakan etawa dan kacang dan sistem perkandangan yang digunakan adalah kandang beralaskan tanah dan kandang panggung. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa prevalensi Eimeria spp. pada kambing yang dipelihara di Kota Denpasar adalah sebesar 92,7%.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46922093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan Biosecurity Dapat Menekan Angka Kejadian Kesakitan dan Kematian pada Peternakan Babi di Gianyar, Bali 巴厘岛詹亚尔养猪场的生物安全暴露会增加疾病和死亡人数
Pub Date : 2021-09-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.5.701
I. Putra, K. Agustina, I. Sukada
Pengelolaan peternakan babi di Bali tidak lepas dari kendala yang dihadapi, salah satunya adalah menjangkitnya agen penyakit pada ternak babi. Dalam peternakan babi, Biosecurity merupakan aspek penting untuk mencegah penularan penyakit dalam peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan biosecurity dan analisis faktor risiko kejadian babi sakit dan kematian babi pada peternakan babi di Kabupaten Gianyar. Sebanyak 40 peternak babi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey dan wawancara dengan peternak mengenai kejadian kesakitan dan kematian yang terjadi dalam bulan Maret sampai Agustus 2020. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif, untuk membandingkan data antara peternakan yang menerapkan dan tidak menerapkan biosecurity dilakukan analisis uji Chi-Square secara statistik menggunakan Statistical Product and Service Solutions versi 25 for windows. Sementara untuk analisis faktor risiko digunakan uji Odd ratio. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa peternakan yang menerapkan biosecurity mengalami sembilan kejadian kesakitan dan delapan kejadian kematian babi, sedangkan pada peternakan babi yang tidak menerapkan biosecurity diperoleh 18 kejadian kesakitan dan 17 kejadian kematian pada peternakan babi. Faktor risiko kemunculan kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi adalah lokasi kandang dekat dengan pemukiman, menggunakan pakan sisa, tidak menggunakan pakaian khusus kandang, tidak melakukan disinfeksi pada kandang, dan akses tidak terbatas. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan biosecurity dapat mengurangi angka kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi.
巴厘岛养猪场的管理并没有失控,其中之一就是饲养猪的病原体。在养猪业中,生物安全是防止疾病在农场传播的一个重要方面。本研究旨在找出Gianyar Kabupaten养猪场在生物安全应用方面的差异,并分析猪患病和死亡的风险因素。多达40名养猪户被用作样本。这项研究的数据收集是通过对2020年3月至8月期间发生的疼痛和死亡事件的农民进行调查和采访来完成的。所获得的数据以描述性的方式提供,以比较应用和未应用生物安全的农场之间的数据,该数据使用统计产品和服务解决方案版本25 for windows进行了卡方检验分析。而风险因素分析则采用比值比检验。这项研究的结果是,一个应用生物安全的养猪场遭受了9例疼痛和8例猪死亡,而一个不应用生物安保的养猪场在养猪场遭受18例疼痛和17例死亡。养猪场发生疼痛和死亡的风险因素是笼子的位置靠近定居点,使用残留衣物,不使用特殊的笼子衣物,不感染笼子,以及无限制进入。这项研究的结论是,生物安全应用可以减少养猪场的疼痛和死亡病例。
{"title":"Penerapan Biosecurity Dapat Menekan Angka Kejadian Kesakitan dan Kematian pada Peternakan Babi di Gianyar, Bali","authors":"I. Putra, K. Agustina, I. Sukada","doi":"10.19087/imv.2021.10.5.701","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.5.701","url":null,"abstract":"Pengelolaan peternakan babi di Bali tidak lepas dari kendala yang dihadapi, salah satunya adalah menjangkitnya agen penyakit pada ternak babi. Dalam peternakan babi, Biosecurity merupakan aspek penting untuk mencegah penularan penyakit dalam peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan biosecurity dan analisis faktor risiko kejadian babi sakit dan kematian babi pada peternakan babi di Kabupaten Gianyar. Sebanyak 40 peternak babi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey dan wawancara dengan peternak mengenai kejadian kesakitan dan kematian yang terjadi dalam bulan Maret sampai Agustus 2020. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif, untuk membandingkan data antara peternakan yang menerapkan dan tidak menerapkan biosecurity dilakukan analisis uji Chi-Square secara statistik menggunakan Statistical Product and Service Solutions versi 25 for windows. Sementara untuk analisis faktor risiko digunakan uji Odd ratio. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa peternakan yang menerapkan biosecurity mengalami sembilan kejadian kesakitan dan delapan kejadian kematian babi, sedangkan pada peternakan babi yang tidak menerapkan biosecurity diperoleh 18 kejadian kesakitan dan 17 kejadian kematian pada peternakan babi. Faktor risiko kemunculan kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi adalah lokasi kandang dekat dengan pemukiman, menggunakan pakan sisa, tidak menggunakan pakaian khusus kandang, tidak melakukan disinfeksi pada kandang, dan akses tidak terbatas. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan biosecurity dapat mengurangi angka kejadian kesakitan dan kematian pada peternakan babi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45090625","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Jarak Beranak Sapi Bali pada Kelompok-kelompok Ternak di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Hewan Sobangan, Mengwi, Badung, Bali 在巴厘岛马拉、门加、巴东、巴东等动物健康中心的工作区域,巴厘岛的牛群繁殖的距离
Pub Date : 2021-09-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.5.748
Ni Komang Ade Juliantari, D. Laksmi, Wayan Bebas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak beranak (calving interval) pada sapi bali menurut tingkat paritas dan body condition score. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 62 sampel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, mencari rata-rata calving interval dan dibedakan berdasarkan body condition score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam nilai calving interval. Jika dilihat dari body condition score 2, rata-rata 15,33 ± 0,94 bulan, 13 ± 1 bulan, 14 bulan, 15 bulan, hingga 16,5 ± 0,5 bulan, semakin tua sapi yang diternakkan maka semakin lama kemunculan estrus postpartum sehingga makin panjang juga periode calving intervalnya. Pada body condition score 3, rata-rata 12,91 ± 1,65 bulan, 12,87 ± 1,65 bulan, 12,5 ± 0,5 bulan, 13,25 ± 0,43 bulan, dan 14 bulan. Faktor penyebab panjangnya calving interval dapat dilihat dari segi ternak, peternak, maupun inseminator. Segi ternak yang mempengaruhi yaitu kesehatan ternak. Segi peternak yang mempengaruhi adalah deteksi birahi, pemeliharaan ternak, dan penyapihan yang dilakukan. Segi inseminator adalah prosedur pelaksanaan dan kualitas semen. Hal ini sangat penting karena jika sapi yang diternakkan mengalami faktor-faktor yang disebutkan maka akan mempengaruhi daripada nilai calving interval yang berakibat pada penurunan pendapatan peternak karena jumlah anak yang dihasilkan akan berkurang selama masa produktif.
这项研究的目的是根据目前的paritas水平和身体分数来确定巴厘岛奶牛的距离(间隔)。共使用了62个样本。本研究是一种描述性研究,根据身体得分平均间隔计算和分析。研究结果表明,每段时间有不同的裂隙值。如果从身体条件分数= 2,平均15,33±0,94,13±1月14个月、15个月,直到16,5±0.5月饲养的牛,随着年龄的增长,那么随着时间的推移,新出现产后estrus崩解时期,所以越长也休息一下。在身体条件得分3,平均12.91 1.65±月,12.87 1.65±12.5±0.5个月,月13.25±0,43,14个月。导致间隔缩短的因素可以从牛、牧场主和神学院的角度来判断。影响牛健康的牛样。受影响的牧场主包括检测欲望、照料牲畜和分类。研讨会是执行过程和水泥质量。这是至关重要的,因为如果被驯养的奶牛经历了这些因素,那么它们就会受到影响,而不是间隔间的咀嚼价值,导致饲养员的收入下降,因为在生产过程中产出的儿童数量会下降。
{"title":"Jarak Beranak Sapi Bali pada Kelompok-kelompok Ternak di Wilayah Kerja Pusat Kesehatan Hewan Sobangan, Mengwi, Badung, Bali","authors":"Ni Komang Ade Juliantari, D. Laksmi, Wayan Bebas","doi":"10.19087/imv.2021.10.5.748","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.5.748","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak beranak (calving interval) pada sapi bali menurut tingkat paritas dan body condition score. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 62 sampel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, mencari rata-rata calving interval dan dibedakan berdasarkan body condition score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beragam nilai calving interval. Jika dilihat dari body condition score 2, rata-rata 15,33 ± 0,94 bulan, 13 ± 1 bulan, 14 bulan, 15 bulan, hingga 16,5 ± 0,5 bulan, semakin tua sapi yang diternakkan maka semakin lama kemunculan estrus postpartum sehingga makin panjang juga periode calving intervalnya. Pada body condition score 3, rata-rata 12,91 ± 1,65 bulan, 12,87 ± 1,65 bulan, 12,5 ± 0,5 bulan, 13,25 ± 0,43 bulan, dan 14 bulan. Faktor penyebab panjangnya calving interval dapat dilihat dari segi ternak, peternak, maupun inseminator. Segi ternak yang mempengaruhi yaitu kesehatan ternak. Segi peternak yang mempengaruhi adalah deteksi birahi, pemeliharaan ternak, dan penyapihan yang dilakukan. Segi inseminator adalah prosedur pelaksanaan dan kualitas semen. Hal ini sangat penting karena jika sapi yang diternakkan mengalami faktor-faktor yang disebutkan maka akan mempengaruhi daripada nilai calving interval yang berakibat pada penurunan pendapatan peternak karena jumlah anak yang dihasilkan akan berkurang selama masa produktif.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43639387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesia Medicus Veterinus
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1