首页 > 最新文献

Indonesia Medicus Veterinus最新文献

英文 中文
Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Sapi Bali Jantan Setelah Pengangkutan ke Rumah Potong Hewan Pesanggaran Denpasar 白斑和白斑男性白斑奶牛在运送牛到登巴萨屠宰场后的总白斑和白斑牛
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.22
Nia Novanti, I. N. Sulabda, N. S. Dharmawan
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat, sapi bali harus dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) menggunakan sarana moda transportasi. Akan tetapi, selain memberi kemudahan dalam mobilisasi ternak, transportasi juga memberikan dampak stres bagi ternak. Stres transportasi dapat mengakibatkan perubahan fisiologis dalam tubuh ternak, salah satunya adalah perubahan pada total leukosit dan diferensial leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total leukosit dan diferensial leukosit sapi bali pascatransportasi. Penelitian ini menggunakan sampel darah dari 20 ekor sapi bali jantan yang disembelih di RPH Pesanggaran, Denpasar. Pengambilan sampel darah dilakukan melalui vena jugularis yang terletak pada bagian ventrolateral leher menggunakan jarum berukuran 21 gauge. Pemeriksaan total leukosit dan diferensial leukosit dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XS-800i. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Rata-rata total leukosit sapi bali jantan pascatransportasi di RPH Pesanggaran Denpasar pada penelitian ini adalah, 12,22 x103/?L, sementara rata-rata diferensial leukosit yang terdiri atas neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, dan leukosit, berturut-turut 0,16 x103/?L, 0,06 x103/?L, 0,19 x103/?L, 0,95 x103/?L, 11,10 x103/?L. Berdasarkan hasil yang didapat, dapat diketahui bahwa transportasi dari Pasar Hewan Beringkit ke RPH Pesanggaran Denpasar berpengaruh terhadap total leukosit dan diferensial leukosit sapi bali jantan.
为了满足公众肉类消费的需求,必须使用运输方式将牛肉带到动物屠宰场(RPH)。然而,除了促进牲畜动员外,运输也对牲畜产生压力影响。运输应激会导致牛体内的生理变化,其中之一是总白细胞和差异白细胞的变化。本研究旨在发现运输后的总白细胞减少和差异性牛白细胞减少。这项研究使用了在登巴萨RPH Budget屠宰的20头公奶牛的血液样本。使用21号针头通过位于腹外侧颈部的颈静脉采集血液样本。使用Sysmex XS-800i血液学分析仪在巴厘省UPTD实验室站进行的总白细胞和差异白细胞检测。然后对获得的数据进行描述性分析。本研究中RPH登巴萨预算中运输后雄性牛白细胞病的平均总数为12.22 x 103/?L、 而由中性粒细胞、嗜酸性粒细胞、碱性粒细胞、单核细胞和白细胞组成的平均差异性白细胞增多症为0.16x103/?L、 0.06 x 103/?L、 0.19 x 103/?L、 0.95 x 103/?L、 11.10 x 103/?L.根据获得的结果,可以知道从动物市场到登巴萨预算的RPH的运输会影响总白细胞减少和差异性牛白细胞减少。
{"title":"Total Leukosit dan Diferensial Leukosit Sapi Bali Jantan Setelah Pengangkutan ke Rumah Potong Hewan Pesanggaran Denpasar","authors":"Nia Novanti, I. N. Sulabda, N. S. Dharmawan","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.22","url":null,"abstract":"Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat, sapi bali harus dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH) menggunakan sarana moda transportasi. Akan tetapi, selain memberi kemudahan dalam mobilisasi ternak, transportasi juga memberikan dampak stres bagi ternak. Stres transportasi dapat mengakibatkan perubahan fisiologis dalam tubuh ternak, salah satunya adalah perubahan pada total leukosit dan diferensial leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total leukosit dan diferensial leukosit sapi bali pascatransportasi. Penelitian ini menggunakan sampel darah dari 20 ekor sapi bali jantan yang disembelih di RPH Pesanggaran, Denpasar. Pengambilan sampel darah dilakukan melalui vena jugularis yang terletak pada bagian ventrolateral leher menggunakan jarum berukuran 21 gauge. Pemeriksaan total leukosit dan diferensial leukosit dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali menggunakan Hematology Analyzer Sysmex XS-800i. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Rata-rata total leukosit sapi bali jantan pascatransportasi di RPH Pesanggaran Denpasar pada penelitian ini adalah, 12,22 x103/?L, sementara rata-rata diferensial leukosit yang terdiri atas neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, dan leukosit, berturut-turut 0,16 x103/?L, 0,06 x103/?L, 0,19 x103/?L, 0,95 x103/?L, 11,10 x103/?L. Berdasarkan hasil yang didapat, dapat diketahui bahwa transportasi dari Pasar Hewan Beringkit ke RPH Pesanggaran Denpasar berpengaruh terhadap total leukosit dan diferensial leukosit sapi bali jantan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48120918","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kadar Glukosa Darah Sapi Bali Jantan Pascatransportasi ke Rumah Potong Hewan Pesanggaran Denpasar 巴厘岛雄性奶牛的血糖水平,一旦被送到登巴萨屠宰动物的屠宰场
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.49
Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, I. N. Sulabda, N. S. Dharmawan
Kegiatan transportasi umumnya dapat mengakibatkan stres sehingga memengaruhi perubahan fisiologis pada ternak termasuk kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa darah sapi bali pascatransportasi. Sampel darah diambil dari sapi bali yang baru datang setelah transportasi. Pengambilan sampel darah dilakukan dengan menggunakan venoject dengan jarum berukuran 21G pada vena jugularis dari 20 ekor sapi bali jantan di Rumah Potong Hewan Pesanggaran Denpasar. Darah yang telah diambil ditampung dalam tabung berisi antikoagulan Ethylene Diamine Tetraacetic Acid (EDTA), lalu dihomogenkan dan disimpan dalam coolbox. Pengujian sampel langsung dilakukan dengan menggunakan glukometer Nesco Multicheck 1. Pemeriksaan dilakukan sebanyak tiga kali untuk memperoleh rata-rata kadar glukosa darah pada setiap ekor sapi, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif, dan hasilnya disajikan dalam bentuk range dan simpangan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah sapi bali jantan pascatransportasi di RPH Pesanggaran Denpasar adalah 50,67 mg/dL ± 13,25. Hasil tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan data kisaran kadar glukosa darah sapi bali jantan yang ada yaitu dengan kadar 68,96-72,81 mg/dL. Rendahnya hasil tersebut dapat disebabkan oleh proses transportasi yang dilakukan.
运输活动通常会导致压力,从而影响动物的生理变化,包括血糖水平。这项研究的目的是确定巴厘岛运输后奶牛的血糖水平。血样来自运输后不久抵达的巴厘岛牛。在登巴萨的20头巴厘岛牛的颈静脉中,采集血液样本是用一根21克(21G)的静脉进行的。采集到的血液被储存在一种含有四氯化二乙基乙酸的容器中,然后将其同质并储存在冷冻箱中。测试直接样本是使用Nesco多检查表1进行的。对每头牛的平均血糖水平进行了三次检查,然后获得的数据进行了描述性分析,结果以我的范围和交叉方向呈现。研究结果表明,雄牛巴厘岛pascatransportasi血糖控制在RPH Pesanggaran登巴萨是50.67 mg / dL±13.25。与巴厘岛雄性奶牛的血糖水平为68.96 - 72.81 mg/dL的数据相比,这一数据的含量较低。这些结果的低回报可能是由于运输过程的执行。
{"title":"Kadar Glukosa Darah Sapi Bali Jantan Pascatransportasi ke Rumah Potong Hewan Pesanggaran Denpasar","authors":"Ni Luh Putu Eka Sulistia Dewi, I. N. Sulabda, N. S. Dharmawan","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.49","url":null,"abstract":"Kegiatan transportasi umumnya dapat mengakibatkan stres sehingga memengaruhi perubahan fisiologis pada ternak termasuk kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa darah sapi bali pascatransportasi. Sampel darah diambil dari sapi bali yang baru datang setelah transportasi. Pengambilan sampel darah dilakukan dengan menggunakan venoject dengan jarum berukuran 21G pada vena jugularis dari 20 ekor sapi bali jantan di Rumah Potong Hewan Pesanggaran Denpasar. Darah yang telah diambil ditampung dalam tabung berisi antikoagulan Ethylene Diamine Tetraacetic Acid (EDTA), lalu dihomogenkan dan disimpan dalam coolbox. Pengujian sampel langsung dilakukan dengan menggunakan glukometer Nesco Multicheck 1. Pemeriksaan dilakukan sebanyak tiga kali untuk memperoleh rata-rata kadar glukosa darah pada setiap ekor sapi, data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif, dan hasilnya disajikan dalam bentuk range dan simpangan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah sapi bali jantan pascatransportasi di RPH Pesanggaran Denpasar adalah 50,67 mg/dL ± 13,25. Hasil tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan data kisaran kadar glukosa darah sapi bali jantan yang ada yaitu dengan kadar 68,96-72,81 mg/dL. Rendahnya hasil tersebut dapat disebabkan oleh proses transportasi yang dilakukan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41860923","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gambaran Total Leukosit Darah Kelinci Pasca-implantasi Bahan Cangkok Demineralisasi Asal Tulang Sapi Bali 兔血白细胞瘤植入后作物物质脱矿原骨Bali全照片
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.58
Komang Darma Yudha Putra, I. H. Utama, I. Wirata, L. M. Sudimartini
Cangkok tulang xenograft, salah satunya dengan menggunakan tulang sapi, sering digunakan pada perlakuan ortopedik untuk melakukan implantasi. Implantasi bisa dilakukan dari bahan cangkok demineralisasi asal tulang sapi bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan bahan cangkok demineralisasi asal korteks tulang femur sapi bali terhadap kondisi fisiologis hewan model dilihat dari aspek jumlah total leukosit. Jumlah leukosit dapat menjadi acuan untuk mengetahui kondisi responsif tubuh terhadap adanya material asing. Sepuluh ekor kelinci digunakan dalam penelitian ini dan dibagi atas dua kelompok. Setiap kelinci pada setiap kelompok dibuat sebuah lubang dengan diameter 5 mm pada diafisis tulang femur kelinci. Pada Kelompok Kontrol lubang tidak diimplantasi bahan cangkok, sedangkan pada Kelompok Perlakuan, lubang dimplantasi bahan cangkok demineralisasi. Dilakukan pemeriksaan hematologi selama enam minggu dengan interval waktu dua minggu, yaitu hari ke-0 (24 jam), minggu ke-2, 4 dan 6 pasca operasi untuk pemeriksaan jumlah total leukosit yang kemudian diuji secara statistik dan disajikan secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa implantasi bahan cangkok demineralisasi asal tulang sapi bali pada hewan uji selama enam minggu tidak menyebabkan perubahan jumlah total leukosit dari nilai rujukan normal. Bedasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahan cangkok demineralisasi asal korteks tulang femur sapi bali tidak mengalami penolakan pada tubuh hewan uji.
异种骨髓,一种含有牛骨的骨髓,通常用于骨科植入手术。植入可以从颅骨材料的脊椎脱矿开始。本研究的目的是评估使用大麻对脊椎皮质脱矿对模型动物的生理状况的影响,即总白细胞减少。白细胞增多症的数量可能是决定身体对异物反应的毒药。本研究使用10只兔子,并将其分为两组。每组中的每只兔子在兔子的股骨骨干上钻一个直径为5毫米的洞。在对照组中,孔洞未植入外壳材料,而在行为组中,钻孔植入外壳材料去矿化。血液学检查进行了六周,间隔两周,即术后第0天(24小时)、第2周、第4周和第6周的总白细胞计数,然后对其进行统计测试并进行描述。结果表明,在试验动物中植入颅骨去矿化的脊柱6周后,总白细胞减少量与正常参考值相比没有变化。根据所获得的结果,可以从牛股骨的脊髓皮层收集用于脱矿的团块,而不会对试验动物产生排斥反应。
{"title":"Gambaran Total Leukosit Darah Kelinci Pasca-implantasi Bahan Cangkok Demineralisasi Asal Tulang Sapi Bali","authors":"Komang Darma Yudha Putra, I. H. Utama, I. Wirata, L. M. Sudimartini","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.58","url":null,"abstract":"Cangkok tulang xenograft, salah satunya dengan menggunakan tulang sapi, sering digunakan pada perlakuan ortopedik untuk melakukan implantasi. Implantasi bisa dilakukan dari bahan cangkok demineralisasi asal tulang sapi bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan bahan cangkok demineralisasi asal korteks tulang femur sapi bali terhadap kondisi fisiologis hewan model dilihat dari aspek jumlah total leukosit. Jumlah leukosit dapat menjadi acuan untuk mengetahui kondisi responsif tubuh terhadap adanya material asing. Sepuluh ekor kelinci digunakan dalam penelitian ini dan dibagi atas dua kelompok. Setiap kelinci pada setiap kelompok dibuat sebuah lubang dengan diameter 5 mm pada diafisis tulang femur kelinci. Pada Kelompok Kontrol lubang tidak diimplantasi bahan cangkok, sedangkan pada Kelompok Perlakuan, lubang dimplantasi bahan cangkok demineralisasi. Dilakukan pemeriksaan hematologi selama enam minggu dengan interval waktu dua minggu, yaitu hari ke-0 (24 jam), minggu ke-2, 4 dan 6 pasca operasi untuk pemeriksaan jumlah total leukosit yang kemudian diuji secara statistik dan disajikan secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa implantasi bahan cangkok demineralisasi asal tulang sapi bali pada hewan uji selama enam minggu tidak menyebabkan perubahan jumlah total leukosit dari nilai rujukan normal. Bedasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahan cangkok demineralisasi asal korteks tulang femur sapi bali tidak mengalami penolakan pada tubuh hewan uji.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44702214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penambahan Tepung Belatung Lalat Black Soldier pada Pakan Meningkatkan Persentase Punggung dan Tidak untuk Karkas dan Recahan Karkas Ayam Pedaging 巴肯增加黑兵飞剑墙提高背部百分比,不用于剑鸡装药和鲨鱼装药
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.31
Alya Diasti Paraningtyas, I. N. Sulabda, I. K. Sumadi
Tepung belatung/maggot telah banyak digunakan sebagai bahan substitusi pakan ternak, karena dapat menggantikan tepung ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung belatung/maggot black soldier fly pada pakan komersial terhadap persentase karkas dan recahan karkas pada ayam pedaging. Sebanyak 24 ekor ayam pedaging berumur satu hari atau day old chick/DOC dibagi empat perlakuan, masing-masing mendapat perlakuan P0 (tanpa tepung belatung/maggot), P1 (1% tepung belatung/maggot), P2 (2% tepung belatung/maggot), dan P3 (3% tepung belatung/maggot). Pakan perlakuan diberikan mulai hari ke-14 sampai hari ke-35. Hasil menunjukkan bahwa persentase karkas 75,43% sampai 77,78%, persentase dada 35,69% sampai 37,45%, persentase paha 30,73% sampai 32,02%, persentase sayap 10,41% sampai 10,74%, dan persentase punggung 17,44% sampai 19,44%. Uji statistika menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antar perlakuan. Disimpulkan bahwa penambahan tepung belatung/maggot ke dalam ransum komersial tidak berpengaruh terhadap persentase bobot karkas, bobot dada, bobot paha, dan bobot sayap kecuali persentase bobot punggung.
蛆/maggot面粉被广泛用作饲料的替代品,因为它可以代替鱼粉。这项研究的目的是确定在商业饲料中加入的粉粉“蛆”(maggots black soldier)对卡尔的百分比和肉鸡加减碳的影响。24只鸡有一天或一天的肉原鸡被分为四种不同的治疗方式,每一种鸡都有P0(没有面粉的蛆/ maggots), P1(只有1%的面粉的蛆/ maggots), P2(2%的面粉的蛆虫/maggot), P3(3%的蛆虫面粉/maggot)。从第14天到第35天进行治疗。结果表明,karkas的百分比是77.3%到77.78%,胸部的百分比是35.69%到37.5%,大腿的百分比是30.3%到32.02%,侧翼百分比是10.41%到10.74%,腰椎百分比是17.44%到19.4%。统计结果显示,治疗方法没有明显的差异。根据结论,在商业口粮中加入蛆粉/maggot面粉对卡卡重量、胸部重量、大腿重量和翅膀重量的比例没有影响,只有背部重量的比例。
{"title":"Penambahan Tepung Belatung Lalat Black Soldier pada Pakan Meningkatkan Persentase Punggung dan Tidak untuk Karkas dan Recahan Karkas Ayam Pedaging","authors":"Alya Diasti Paraningtyas, I. N. Sulabda, I. K. Sumadi","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.31","url":null,"abstract":"Tepung belatung/maggot telah banyak digunakan sebagai bahan substitusi pakan ternak, karena dapat menggantikan tepung ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung belatung/maggot black soldier fly pada pakan komersial terhadap persentase karkas dan recahan karkas pada ayam pedaging. Sebanyak 24 ekor ayam pedaging berumur satu hari atau day old chick/DOC dibagi empat perlakuan, masing-masing mendapat perlakuan P0 (tanpa tepung belatung/maggot), P1 (1% tepung belatung/maggot), P2 (2% tepung belatung/maggot), dan P3 (3% tepung belatung/maggot). Pakan perlakuan diberikan mulai hari ke-14 sampai hari ke-35. Hasil menunjukkan bahwa persentase karkas 75,43% sampai 77,78%, persentase dada 35,69% sampai 37,45%, persentase paha 30,73% sampai 32,02%, persentase sayap 10,41% sampai 10,74%, dan persentase punggung 17,44% sampai 19,44%. Uji statistika menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antar perlakuan. Disimpulkan bahwa penambahan tepung belatung/maggot ke dalam ransum komersial tidak berpengaruh terhadap persentase bobot karkas, bobot dada, bobot paha, dan bobot sayap kecuali persentase bobot punggung.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43179208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Madu Trigona Mampu Menghambat Pertumbuhan Jamur Curvularia sp. yang Diisolasi dari Anjing Trigona蜂蜜能抑制Curvularia sp.真菌的生长
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.117
Denselina Lilis Patabang, I. Suartha, Putu Henrywaesa Sudipa
Curvularia sp. merupakan jamur dermatiaceae atau jamur dengan pigmen hitam yang menyebabkan berbagai macam penyakit pada hewan. Peningkatan invasi dan proliferasi jamur Curvularia sp. diakibatkan oleh penggunaan bahan kimia secara berlebihan. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif lain dalam mengobati penyakit jamur yaitu dengan obat herbal. Madu trigona mengandung senyawa flavonoid dan polyphenol karena lebah trigona dapat mengumpulkan nektar dari bagian bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang efektivitas madu trigona dalam menghambat pertumbuhan jamur Curvularia sp. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap terhadap enam perlakuan yaitu madu trigona konsentrasi 20%, 25%, 30% dan 100%, kontrol positif dan kontrol negatif terhadap biakan jamur Curvularia sp. pada media Sabouraud Dextrose Agar. Madu trigona kemudian di uji sensitivitasnya dengan teknik lubang sumuran pada media Sabouraud Dextrose Agar dan dilihat hingga terbentuknya zona hambat. Terbentuknya hambatan di sekitar lubang sumuran yang tidak ditumbuhi jamur menunjukkan hasil positif dan zona hambat dapat diukur. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa madu trigona konsentrasi 20%, 25%, 30% dan kontrol negatif tidak menghasilkan zona hambat (0 mm). Madu trigona konsentrasi 100% menghasilkan zona hambat sebesar 2,14 mm, sedangkan kontrol positif menghasilkan zona hambat sebesar 5,15 mm. Madu trigona yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Curvularia sp. yaitu madu dengan konsentrasi 100%.
Curvularia sp.是一种真菌皮菌科或一种具有黑色色素的真菌,可引起动物的各种疾病。Curvularia sp.真菌入侵和增殖的增加是由过度使用化学物质引起的。因此,需要其他替代品来治疗真菌疾病,即草药。三角蜂蜜含有黄酮类化合物和多酚,因为三角蜜蜂可以从花朵部位采集花蜜。本研究旨在了解三角蜜对弯孢霉生长的抑制作用。本研究采用完全随机方案,对六种处理进行实验,即三角蜜浓度20%、25%、30%和100%,对弯孢菌的阳性对照和阴性对照。然后在Sabouraud-Dextrose培养基上用井孔技术测试Trigon蜂蜜的灵敏度,这样就可以看到它形成了一个从属区。它在未拉伸的弹簧孔周围形成了一个屏障,显示出积极的结果,并且可以测量屏障区域。然后使用图案打印对数据进行分析。研究结果表明,三角蜂蜜浓度20%、25%、30%和阴性对照不产生慢区(0mm)。100%三角蜂蜜产生2.14毫米的屏障区域,而阳性对照产生5.15毫米的屏障区。
{"title":"Madu Trigona Mampu Menghambat Pertumbuhan Jamur Curvularia sp. yang Diisolasi dari Anjing","authors":"Denselina Lilis Patabang, I. Suartha, Putu Henrywaesa Sudipa","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.117","url":null,"abstract":"Curvularia sp. merupakan jamur dermatiaceae atau jamur dengan pigmen hitam yang menyebabkan berbagai macam penyakit pada hewan. Peningkatan invasi dan proliferasi jamur Curvularia sp. diakibatkan oleh penggunaan bahan kimia secara berlebihan. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif lain dalam mengobati penyakit jamur yaitu dengan obat herbal. Madu trigona mengandung senyawa flavonoid dan polyphenol karena lebah trigona dapat mengumpulkan nektar dari bagian bunga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang efektivitas madu trigona dalam menghambat pertumbuhan jamur Curvularia sp. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap terhadap enam perlakuan yaitu madu trigona konsentrasi 20%, 25%, 30% dan 100%, kontrol positif dan kontrol negatif terhadap biakan jamur Curvularia sp. pada media Sabouraud Dextrose Agar. Madu trigona kemudian di uji sensitivitasnya dengan teknik lubang sumuran pada media Sabouraud Dextrose Agar dan dilihat hingga terbentuknya zona hambat. Terbentuknya hambatan di sekitar lubang sumuran yang tidak ditumbuhi jamur menunjukkan hasil positif dan zona hambat dapat diukur. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa madu trigona konsentrasi 20%, 25%, 30% dan kontrol negatif tidak menghasilkan zona hambat (0 mm). Madu trigona konsentrasi 100% menghasilkan zona hambat sebesar 2,14 mm, sedangkan kontrol positif menghasilkan zona hambat sebesar 5,15 mm. Madu trigona yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Curvularia sp. yaitu madu dengan konsentrasi 100%.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49070146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberian Tambahan Tepung Belatung atau Maggot Lalat Hermetia illucens Dalam Pakan Broiler Meningkatkan Aspartate Aminotransferase dan Menurunkan Alanine Aminotransferase 肉鸡包中施用透明透明质可增加天冬氨酸氨基转移酶和低丙氨酸氨基转移酶
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.76
Salsabila Qutrotu'ain, Ida Bagus Koman Ardana, S. Siswanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung maggot BSF terhadap AST dan ALT broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 24 ekor ayam pedaging (broiler) jantan, dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah (P0) 100% pakan komersial, (P1) pakan komersial ditambahkan 1% tepung belatung/maggot BSF, (P2) pakan komersial ditambahkan 2% tepung belatung/maggot BSF, dan (P3) pakan komersial ditambahkan 3% tepung belatung/maggot BSF. Pengambilan sampel darah melalui vena brachialis. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan uji sidik Ragam. Pada penelitian ini nilai AST P0, P1, P2 dan P3 masing-masing adalah 249,17 U/L; 341,17 U/L; 307,83 U/L; 340,17 U/L. Sedangkan nilai ALT P0, P1, P2 dan P3 masing-masing adalah 70,83 U/L; 46,17 U/L; 43,67 U/L; 44,33 U/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung maggot BSF berpengaruh secara signifikan terhadap AST dan ALT broiler. Kesimpulan yang diperoleh yaitu pemberian tepung maggot BSF dapat meningkatkan kadar AST dan menurunkan kadar ALT namun masih dalam kadar yang normal.
本研究旨在测定BSF蛆粉对AST和ALT肉鸡的影响。本研究采用了一个框架计划,对24只雄性肉鸡尾巴进行了四次处理和六次重复。预期行为为(P0)100%商业诱饵,(P1)商业诱饵加1%BSF刀片/蛆。通过肱静脉采集血液样本。从这项研究中获得的数据通过Ragam打印测试进行了分析。在本研究中,AST值P0、P1、P2和P3分别为249.17U/L;341,17 U/L;307,83 U/L;340,17 U/L。而ALT值P0、P1、P2和P3分别为70,83U/L;46.17 U/L;43.67 U/L;44.33 U/L。研究表明,施用BSF蛆粉对肉鸡AST和ALT有显著影响。结果表明,施用BSF蛆粉可以提高AST和降低ALT,但仍保持在正常水平。
{"title":"Pemberian Tambahan Tepung Belatung atau Maggot Lalat Hermetia illucens Dalam Pakan Broiler Meningkatkan Aspartate Aminotransferase dan Menurunkan Alanine Aminotransferase","authors":"Salsabila Qutrotu'ain, Ida Bagus Koman Ardana, S. Siswanto","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.76","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung maggot BSF terhadap AST dan ALT broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 24 ekor ayam pedaging (broiler) jantan, dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah (P0) 100% pakan komersial, (P1) pakan komersial ditambahkan 1% tepung belatung/maggot BSF, (P2) pakan komersial ditambahkan 2% tepung belatung/maggot BSF, dan (P3) pakan komersial ditambahkan 3% tepung belatung/maggot BSF. Pengambilan sampel darah melalui vena brachialis. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis dengan uji sidik Ragam. Pada penelitian ini nilai AST P0, P1, P2 dan P3 masing-masing adalah 249,17 U/L; 341,17 U/L; 307,83 U/L; 340,17 U/L. Sedangkan nilai ALT P0, P1, P2 dan P3 masing-masing adalah 70,83 U/L; 46,17 U/L; 43,67 U/L; 44,33 U/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung maggot BSF berpengaruh secara signifikan terhadap AST dan ALT broiler. Kesimpulan yang diperoleh yaitu pemberian tepung maggot BSF dapat meningkatkan kadar AST dan menurunkan kadar ALT namun masih dalam kadar yang normal.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44929136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Celup Kaki Tanpa Disinfektan Adalah Faktor Risiko Paling Tinggi Menyebabkan Babi Mati Mendadak pada Peternakan di Gianyar, Bali 在巴厘岛詹亚尔的一个农场里,没有消毒剂的脚染染是导致猪突然死亡的最危险因素
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.39
Putu Diva Adiwinata, K. Agustina, I. Sukada
Usaha peternakan babi di Bali berkembang secara pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan produk asal babi. Keberadaan ternak babi tidak terlepas dari berbagai permasalahan salah satunya serangan penyakit. Beberapa penyebab terjadinya kematian babi secara mendadak adalah demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF), hog cholera (Classical Swine Fever/CSF) dan streptococcosis. Hal ini disebabkan karena belum tersedianya vaksin untuk ASF dan sering terjadinya kegagalan vaksinasi pada S. suis dan CSF. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan strategi pencegahan dan pengendalian yang disesuaikan dari pengetahuan tentang identifikasi dan alokasi risiko untuk masuknya penyakit yang dapat dihasilkan secara transparan melalui penilaian faktor risiko. Sebanyak 82 peternakan babi yang mengalami kematian mendadak pada bulan Januari sampai Desember 2020 dijadikan objek penelitian. Peternakan babi berada di Kecamatan Payangan, Tegalalang, dan Tampaksiring, Gianyar. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan metode cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Data yang diperoleh ditabulasi selanjutnya dilakukan penghitungan Odd Ratio dan Confident interval 95% menggunakan Statistical Product and Service Solutions. Hasil analisis menunjukan 7 dari 12 parameter faktor risiko diidentifikasi sebagai faktor risiko potensial yang signifikan terhadap kejadian babi mati mendadak (P<0,05). Faktor risiko kejadian babi mati mendadak adalah peternakan yang tidak menerapkan akses terbatas memasuki kandang, tidak menggunakan celup kaki disinfektan, tidak menggunakan baju kandang khusus, tidak melakukan penyemprotan disinfektan, ditemukannya lalat dan serangga di areal kandang, memberikan pakan sisa, dan tidak menerapkan sistem produksi all in-all out. Simpulan dari penelitian ini adalah peternakan yang tidak menggunakan celup kaki disinfektan merupakan peternakan yang paling berisiko mengalami kematian babi.
巴厘岛的养猪场正以猪肉产品需求日益增长的速度蓬勃发展。猪的存在不仅仅是疾病本身的问题。突然死亡的原因有非洲猪热、猪霍乱和链球菌热。这是因为ASF没有疫苗,suis和CSF的疫苗经常失败。本研究的目的是了解通过风险因素评估所产生疾病的风险识别和分配知识,以适应新的预防和控制策略的设计。截至2020年1月至12月,共有82家养猪场受到研究对象。养猪场在中立区,中立区,詹亚尔。本研究采用分段法进行观察设计。采用的抽样技术是随机抽样。播客收集的数据随后使用统计产品和服务解决方案进行了一系列的计算和通信间隔。分析结果显示,12个风险因素参数中的7个被确定为猪突然死亡的潜在风险因素(P< 0.05)。突然死亡的危险因素是一个农场,没有有限的进入笼子的机会,没有使用消毒剂脚的染色包,没有使用特殊的套垫,没有使用消毒剂的喷雾,在笼子里发现苍蝇和昆虫,提供饲料,没有实行所有的生产系统。结论是,一个不使用消毒剂染液的农场是最容易发生猪死亡的农场。
{"title":"Celup Kaki Tanpa Disinfektan Adalah Faktor Risiko Paling Tinggi Menyebabkan Babi Mati Mendadak pada Peternakan di Gianyar, Bali","authors":"Putu Diva Adiwinata, K. Agustina, I. Sukada","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.39","url":null,"abstract":"Usaha peternakan babi di Bali berkembang secara pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan produk asal babi. Keberadaan ternak babi tidak terlepas dari berbagai permasalahan salah satunya serangan penyakit. Beberapa penyebab terjadinya kematian babi secara mendadak adalah demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF), hog cholera (Classical Swine Fever/CSF) dan streptococcosis. Hal ini disebabkan karena belum tersedianya vaksin untuk ASF dan sering terjadinya kegagalan vaksinasi pada S. suis dan CSF. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rancangan strategi pencegahan dan pengendalian yang disesuaikan dari pengetahuan tentang identifikasi dan alokasi risiko untuk masuknya penyakit yang dapat dihasilkan secara transparan melalui penilaian faktor risiko. Sebanyak 82 peternakan babi yang mengalami kematian mendadak pada bulan Januari sampai Desember 2020 dijadikan objek penelitian. Peternakan babi berada di Kecamatan Payangan, Tegalalang, dan Tampaksiring, Gianyar. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan metode cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Data yang diperoleh ditabulasi selanjutnya dilakukan penghitungan Odd Ratio dan Confident interval 95% menggunakan Statistical Product and Service Solutions. Hasil analisis menunjukan 7 dari 12 parameter faktor risiko diidentifikasi sebagai faktor risiko potensial yang signifikan terhadap kejadian babi mati mendadak (P<0,05). Faktor risiko kejadian babi mati mendadak adalah peternakan yang tidak menerapkan akses terbatas memasuki kandang, tidak menggunakan celup kaki disinfektan, tidak menggunakan baju kandang khusus, tidak melakukan penyemprotan disinfektan, ditemukannya lalat dan serangga di areal kandang, memberikan pakan sisa, dan tidak menerapkan sistem produksi all in-all out. Simpulan dari penelitian ini adalah peternakan yang tidak menggunakan celup kaki disinfektan merupakan peternakan yang paling berisiko mengalami kematian babi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43386255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Indeks Eritrosit Sapi Bali Jantan Pasca transportasi ke Rumah Potong Hewan Pesanggaran, Denpasar, Bali 红细胞病指数巴厘岛心脏巴厘岛Pasca运输到House Cut Animals Fish,登巴萨,巴厘岛
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.19087/imv.2022.11.1.95
Wieke Sri Juniartini, I. N. Sulabda, N. S. Dharmawan
Transportasi dibutuhkan untuk pengangkutan ternak menuju tempat pemotongan hewan. Namun, transportasi dapat menyebabkan ternak mengalami stres karena berbagai sebab. Stres yang terjadi menyebabkan perubahan terhadap hematologi, salah satunya indeks eritrosit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai indeks eritrosit Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) sapi bali jantan pascatransportasi. Penelitian menggunakan sampel darah dari 20 ekor sapi bali jantan yang diambil di Rumah Potong Hewan (RPH) Pesanggaran Denpasar yang sebelumnya diangkut dari Pasar Beringkit sejauh 21 km dari RPH. Pengambilan sampel darah dilakukan satu kali dari vena aurikularis atau vena jugularis menggunakan venoject dan ditampung dalam tabung vacutainer ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA). Pemeriksaan MCV, MCH, dan MCHC dilakukan secara otomatis menggunakan alat hematology analyzer di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Data yang diperoleh berupa indeks eritrosit dianalisis secara deskriptif dan hasilnya disajikan dalam bentuk rataan dan simpangan baku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai MCV sapi bali jantan pascatransportasi adalah 59,79 fl ± 6,33, MCH: 20,64 pg ± 1,71; dan MCHC: 34,63 g/dl ± 1,70. Nilai indeks eritrosit pada penelitian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai indeks eritrosit dari referensi yang sudah ada. Namun nilai MCHC secara umum masih dalam kisaran normal.
将牛运往屠宰场需要运输。然而,由于各种原因,运输会使牛感到压力过大。所发生的压力会导致血液学的变化,血液学是红细胞增多症指数之一。本研究旨在确定放牛后红细胞指数平均肌量(MCV)、平均肌血红蛋白(MCH)和平均肌血红蛋白浓度(MCHC)的值。该研究使用了在动物切割厂(RPH)采集的20条雄性牛尾巴的血液样本,这是之前从距离RPH 21公里的新兴市场进行的登巴萨预算。使用静脉注射物从耳静脉或颈静脉采集一次血样,并将其包含在真空管乙二胺四乙酸(EDTA)中。MCV、MCH和MCHC测试使用UPTD巴厘省卫生实验室站的血液学分析仪自动进行。对从红细胞增多症指数获得的数据进行描述性分析,并以默认比率和存储的形式提供结果。本研究结果表明,产后牛的MCV值为59.79 fl±6.33,MCH:20.64 pg±1.71;MCHC:34,63g/dl±1.70。与现有参考文献的红细胞增多症指数值相比,本研究中的红细胞增生症指数值更高。但是MCHC值通常保持在正常范围内。
{"title":"Indeks Eritrosit Sapi Bali Jantan Pasca transportasi ke Rumah Potong Hewan Pesanggaran, Denpasar, Bali","authors":"Wieke Sri Juniartini, I. N. Sulabda, N. S. Dharmawan","doi":"10.19087/imv.2022.11.1.95","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.1.95","url":null,"abstract":"Transportasi dibutuhkan untuk pengangkutan ternak menuju tempat pemotongan hewan. Namun, transportasi dapat menyebabkan ternak mengalami stres karena berbagai sebab. Stres yang terjadi menyebabkan perubahan terhadap hematologi, salah satunya indeks eritrosit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai indeks eritrosit Mean Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH), dan Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC) sapi bali jantan pascatransportasi. Penelitian menggunakan sampel darah dari 20 ekor sapi bali jantan yang diambil di Rumah Potong Hewan (RPH) Pesanggaran Denpasar yang sebelumnya diangkut dari Pasar Beringkit sejauh 21 km dari RPH. Pengambilan sampel darah dilakukan satu kali dari vena aurikularis atau vena jugularis menggunakan venoject dan ditampung dalam tabung vacutainer ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA). Pemeriksaan MCV, MCH, dan MCHC dilakukan secara otomatis menggunakan alat hematology analyzer di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Data yang diperoleh berupa indeks eritrosit dianalisis secara deskriptif dan hasilnya disajikan dalam bentuk rataan dan simpangan baku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai MCV sapi bali jantan pascatransportasi adalah 59,79 fl ± 6,33, MCH: 20,64 pg ± 1,71; dan MCHC: 34,63 g/dl ± 1,70. Nilai indeks eritrosit pada penelitian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai indeks eritrosit dari referensi yang sudah ada. Namun nilai MCHC secara umum masih dalam kisaran normal.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49290657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Waktu Munculnya Birahi Pascamelahirkan pada Sapi Bali di Desa Galungan, Sawan, Buleleng, Bali 当Birahi Pascamelaborn出现在巴厘岛布勒朗萨万的Galungan村的Sapi Bali时
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.896
Putu Mira Yudiani, I. G. B. Trilaksana, D. Laksmi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu munculnya birahi pascamelahirkan/estrus postpartum pada sapi bali yang dipelihara di Desa Galungan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali. Penelitian ini menggunakan 91 ekor sapi betina (primipara dan pluripara). Data yang didapat kemudian ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis didapat bahwa manajemen kandang oleh peternak sapi bali di Desa Galungan yaitu kandang tunggal sebanyak 93,38%, kandang terbuka 69,42%, dan tidak adanya pejantan yaitu 52,06%. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama yaitu 3,8 ± 1,55 bulan, kelahiran kedua yaitu 3,52 ± 1,48 bulan, kelahiran ketiga yaitu 3,37 ± 1,46 bulan, kelahiran keempat yaitu 3,36 ± 1,42 bulan, kelahiran kelima yaitu 3,35 ± 1,32 bulan, kelahiran keenam yaitu 3,42 ± 1,07 bulan, kelahiran ketujuh yaitu 3,75 ± 1,32 bulan, dan kelahiran kedelapan yaitu 4,33 ± 1,67 bulan. Kelahiran kedua hingga kelima pada estrus postpartum lebih cepat dibandingkan kelahiran pertama, dan estrus postpartum keenam hingga kedelapan mulai lambat. Komposisi pakan yang diberikan oleh peternak ke sapi-sapi mereka yaitu 50% rumput gajah, 19% rumput sertaria, dan 15% daun gamal. Sebagian besar peternak hanya mengandalkan pakan hijauan dan tidak menggunakan pakan tambahan. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama hingga kelahiran kedelapan pada sapi bali di Desa Galungan yaitu 3,6 ± 1,50 bulan sehingga tergolong terjadi keterlambatan munculnya estrus postpartum (anestrus postpartum).
本研究的目的是了解Galungan村饲养的小牛产后出生权/发情期何时出现。这项研究于2020年12月至2021年2月在巴厘岛布勒朗萨万威胁区的Galungan村进行。本研究使用了91头母奶牛(初产妇和多胎奶牛)。然后对获得的数据进行描述性分析。分析发现,嘎伦甘村某奶牛养殖户的网箱管理为单笼93.38%,敞笼69.42%,无雄52.06%。产后第一次产后平均发情期为3.8±1.55个月,第二次为3.8±1.5 5个月;第二次3.52±1.48个月。产后发情期的第二胎到第五胎比第一胎快,产后发情期第六胎到第八胎开始得慢。农民给奶牛的牧场成分是50%的象草、19%的狗尾草和15%的老叶子。大多数农民只依赖绿色牧场,不使用额外的牧场。Galungan村的平均产后发情期为第一至第八胎,为3.6±1.50个月,直到产后发情(产后无发情)延迟。
{"title":"Waktu Munculnya Birahi Pascamelahirkan pada Sapi Bali di Desa Galungan, Sawan, Buleleng, Bali","authors":"Putu Mira Yudiani, I. G. B. Trilaksana, D. Laksmi","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.896","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.896","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu munculnya birahi pascamelahirkan/estrus postpartum pada sapi bali yang dipelihara di Desa Galungan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali. Penelitian ini menggunakan 91 ekor sapi betina (primipara dan pluripara). Data yang didapat kemudian ditabulasikan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis didapat bahwa manajemen kandang oleh peternak sapi bali di Desa Galungan yaitu kandang tunggal sebanyak 93,38%, kandang terbuka 69,42%, dan tidak adanya pejantan yaitu 52,06%. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama yaitu 3,8 ± 1,55 bulan, kelahiran kedua yaitu 3,52 ± 1,48 bulan, kelahiran ketiga yaitu 3,37 ± 1,46 bulan, kelahiran keempat yaitu 3,36 ± 1,42 bulan, kelahiran kelima yaitu 3,35 ± 1,32 bulan, kelahiran keenam yaitu 3,42 ± 1,07 bulan, kelahiran ketujuh yaitu 3,75 ± 1,32 bulan, dan kelahiran kedelapan yaitu 4,33 ± 1,67 bulan. Kelahiran kedua hingga kelima pada estrus postpartum lebih cepat dibandingkan kelahiran pertama, dan estrus postpartum keenam hingga kedelapan mulai lambat. Komposisi pakan yang diberikan oleh peternak ke sapi-sapi mereka yaitu 50% rumput gajah, 19% rumput sertaria, dan 15% daun gamal. Sebagian besar peternak hanya mengandalkan pakan hijauan dan tidak menggunakan pakan tambahan. Rata-rata estrus postpartum kelahiran pertama hingga kelahiran kedelapan pada sapi bali di Desa Galungan yaitu 3,6 ± 1,50 bulan sehingga tergolong terjadi keterlambatan munculnya estrus postpartum (anestrus postpartum).","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48009368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kadar Globulin Serum Sapi Bali (Bos sondaicus) Pascatransportasi ke Rumah Potong Hewan, Pesanggaran, Denpasar, Bali 巴厘岛Sapi血清全球价格(Bos sondaicus)运输至动物屠宰场,预算,巴厘岛登巴萨
Pub Date : 2021-11-30 DOI: 10.19087/imv.2021.10.6.887
Rizky Permana, Iwan Harjono Utama, Nyoman Sulabda
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak transportasi terhadap perubahan kadar globulin serum darah sapi bali pascatransportasi dari Pasar Hewan Beringkit menuju Rumah Potong Hewan Pesanggaran, Denpasar dengan jarak tempuh 21 km. Transportasi dapat mengakibatkan terjadinya stres dan dehidrasi. Untuk mendiagnosis terjadinya stres dapat dilakukan dengan uji biokimia. Uji biokimia yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur kadar globulin serum dalam darah. Objek yang digunakan adalah sapi bali jantan yang belum diistirahatkan setelah transportasi sebanyak 20 ekor di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran Denpasar. Darah di ambil melalui vena auricularis dan dimasukan ke tabung vacutainer yang berisi gel separator. Sampel darah dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali untuk segera dilakukan pemeriksaan kadar globulin serum menggunakan mesin Photometer 5010V5+. Kadar globulin serum dari sampel yang telah diperiksa memiliki kadar terendah 1,6 g/dL dan tertinggi 5,1 g/dL dengan rata-rata 2,8 g/dL. Dari hasil penelitian kadar globulin serum sapi bali pascatransportasi terhitung lebih rendah dari kadar normal sapi ras lain.
本研究的目的是了解从动物市场运输到21公里长的农业动物屠宰场后,运输对血清牛血球蛋白率变化的影响,运输会导致压力和脱水。诊断压力可以通过生物化学测试来完成。这项研究中进行的生物化学测试是通过测量血液中的血清球蛋白水平。使用的物体是一头公牛,它在登巴萨动物切割厂运输了20条尾巴后还没有休息。血液通过耳廓静脉采集,并插入装有凝胶分离器的真空管中。血样被送往巴厘省卫生检验站,使用5010V5+光度计进行即时血清球蛋白检测。所测试样品的血清球蛋白率具有1.6g/dL的较低比率和5.1g/dL(平均2.8g/dL)的较高比率。根据研究结果,运输后的牛血清球蛋白水平估计低于其他正常牛种。
{"title":"Kadar Globulin Serum Sapi Bali (Bos sondaicus) Pascatransportasi ke Rumah Potong Hewan, Pesanggaran, Denpasar, Bali","authors":"Rizky Permana, Iwan Harjono Utama, Nyoman Sulabda","doi":"10.19087/imv.2021.10.6.887","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.6.887","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak transportasi terhadap perubahan kadar globulin serum darah sapi bali pascatransportasi dari Pasar Hewan Beringkit menuju Rumah Potong Hewan Pesanggaran, Denpasar dengan jarak tempuh 21 km. Transportasi dapat mengakibatkan terjadinya stres dan dehidrasi. Untuk mendiagnosis terjadinya stres dapat dilakukan dengan uji biokimia. Uji biokimia yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur kadar globulin serum dalam darah. Objek yang digunakan adalah sapi bali jantan yang belum diistirahatkan setelah transportasi sebanyak 20 ekor di Rumah Pemotongan Hewan Pesanggaran Denpasar. Darah di ambil melalui vena auricularis dan dimasukan ke tabung vacutainer yang berisi gel separator. Sampel darah dibawa ke Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali untuk segera dilakukan pemeriksaan kadar globulin serum menggunakan mesin Photometer 5010V5+. Kadar globulin serum dari sampel yang telah diperiksa memiliki kadar terendah 1,6 g/dL dan tertinggi 5,1 g/dL dengan rata-rata 2,8 g/dL. Dari hasil penelitian kadar globulin serum sapi bali pascatransportasi terhitung lebih rendah dari kadar normal sapi ras lain.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43492293","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesia Medicus Veterinus
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1