Pub Date : 2021-03-12DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.23485
Isna Nurwahyuni, Mizawarti Mizawarti, H. Situmorang
Permasalahan sampah pasar tradisional akibat kegiatan jual beli dipasar memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah pasar yang berupa sisa sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan lainnya adalah bahan yang mudah membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap. Masalah ini juga yang dirasakan oleh masyarakat dan pedagang di Pasar Tradisional Setia Kongsi Kecamatan Medan Sunggal, Kota medan. Pemilahan sampah dari sayuran yang diterapkan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di pasar ini berupa metode sayur petik yang dikemas menggunakan kotak plastik dan kantong plastik dengan berbagai ukuran. Selain mudah disimpan, sayuran yang dalam keadaan segar dan bersih akan mudah dimasak sehingga menghewat waktu dan tenaga dalam mengolah bahan makanan. Partisipasi aktif dari pedagang sayuran dalam kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mewujudkan pasar menjadi bersih dan tertata dengan baik. Metode ini juga merupakan salah satu cara mengurangi jumlah sampah dari pasar tradisional ke rumah tangga yang sekaligus dapat mengefisiensikan distribusi sampah dalam hal waktu, tenaga dan biaya. Kata Kunci :Sampah, Pasar Tradisional, Sayuran,dan Pemilahan
{"title":"PENERAPAN SAYUR PETIK DENGAN BERBAGAI KEMASAN DI PASAR TRADISIONAL SEBAGAI UPAYA EFISIENSI DISTRIBUSI SAMPAH","authors":"Isna Nurwahyuni, Mizawarti Mizawarti, H. Situmorang","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.23485","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.23485","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah pasar tradisional akibat kegiatan jual beli dipasar memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah pasar yang berupa sisa sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan lainnya adalah bahan yang mudah membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap. Masalah ini juga yang dirasakan oleh masyarakat dan pedagang di Pasar Tradisional Setia Kongsi Kecamatan Medan Sunggal, Kota medan. Pemilahan sampah dari sayuran yang diterapkan melalui Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di pasar ini berupa metode sayur petik yang dikemas menggunakan kotak plastik dan kantong plastik dengan berbagai ukuran. Selain mudah disimpan, sayuran yang dalam keadaan segar dan bersih akan mudah dimasak sehingga menghewat waktu dan tenaga dalam mengolah bahan makanan. Partisipasi aktif dari pedagang sayuran dalam kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mewujudkan pasar menjadi bersih dan tertata dengan baik. Metode ini juga merupakan salah satu cara mengurangi jumlah sampah dari pasar tradisional ke rumah tangga yang sekaligus dapat mengefisiensikan distribusi sampah dalam hal waktu, tenaga dan biaya. Kata Kunci :Sampah, Pasar Tradisional, Sayuran,dan Pemilahan","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"60 1","pages":"62-69"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84640149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-11DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.21690
Sriati Sriati, Gatot Priyanto, Y. Junaidi
Pelatihan tentang Analisis SWOT dalam Pengembangan koperasi ini bertujuan meningkatkan motivasi, pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan Pengurus, Ketua Unit Usaha, dan ketua KUBE BMT Trans Mekar Sari Mandiri di Desa Muliasari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, dalam manajemen dan pengembangan usaha koperasi. Metode pelaksanaan kegiatan dengan presentasi materi, tanya jawab dan diskusi kelompok (FGD) tentang strategi pengembangan usaha dengan analisis SWOT. Materi pelatihan meliputi : Analisis SWOT, manajemen koperasi, pengelolaan usaha koperasi, nilai-nilai manajemen koperasi, dan strategi pengembangan usaha. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang, terdiri atas Pengurus dan Ketua Unit Usaha Koperasi KSU BMT Trans Mekar Sari Mandiri. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre tes dan post tes tentang materi, dan penilaian terhadap hasil Diskusi Kelompok “perumusan strategi pengembangan usaha koperasi dengan analisis SWOT. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 77 persen peserta menyatakan terdapat banyak peningkatan pengetahuan, sedangkan 23 persen menyatakan cukup peningkatan pengetahuan, motivasi, ketrampilan dan kemampuan dalam manajemen dan strategi pengembangan usaha koperasi. Peserta merespon baik terhadap materi yang disampaikan, terutama materi tentang strategi pengembangan usaha melalui Analisis SWO. Hasil diskusi kelompok, strategi yang dirumuskan untuk pengembangan usaha koperasi adalah : Strategi SO (memperluas pasar, memperluas usaha); Strategi WO (pembinaan dan pengkaderan, ,mengajukan KUR); strategi ST (mengikuti pelatihan, memanfaatkan peluang dikala pandemi, mencari tambahan dana); Strategi WT (meningkatkan promosi). Peserta antusias menambah pengetahuannya tentang menentukan prioritas strategi yang bisa dilakukan melalui pengembangan usaha kelompok dan mengusulkan diadakan pelatihan lanjutan tentang Analisis SWOT dan materi lain terkait perkoperasian. Kata kunci : Koperasi, Manajemen, Pelatihan , SWOT, Strategi Pengembangan
这个合作社发展的SWOT分析的培训,旨在提高动机、知识、技能和能力,主席主席单位努力,KUBE管家BMT Trans Sari Muliasari村街道丹戎戈县独立Banyuasin,在企业管理和发展合作社。开展活动的方法包括介绍、问答和小组讨论(FGD)关于企业发展战略与SWOT分析。培训材料包括:SWOT分析、合作社管理、合作企业管理、合作管理价值观和企业发展战略。20名学员,由KSU BMT Trans合作社主席和主席组成,他们是个体经营者。评估是通过对材料的预先测试和post测试,以及对小组讨论结果的评估,“根据SWOT分析制定合作努力发展战略”。培训结果显示,77%的参与者表示知识有所增加,23%的参与者表示知识、动机、技能和管理和合作努力发展战略方面的能力有所增加。参与者对所提供的材料反应良好,特别是通过SWO分析对企业发展战略的材料。小组讨论的结果,为合作企业发展制定的策略是:SO策略(扩大市场,扩大企业);WO策略(指导和报告,形式库);ST .策略(参加培训,利用机会,寻求更多资金);WT战略。热情的参与者增加了他对通过集团企业发展确定战略优先事项的知识,并提出了一个后续的SWOT分析和与马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁马丁关键词:合作、管理、培训、SWOT、发展策略
{"title":"PELATIHAN ANALISIS SWOT BAGI PENGURUS DAN KETUA UNIT USAHA KOPERASI UNTUK PENGEMBANGAN KOPERASI BMT TRANS MEKAR SARI MANDIRI DI KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN","authors":"Sriati Sriati, Gatot Priyanto, Y. Junaidi","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.21690","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.21690","url":null,"abstract":"Pelatihan tentang Analisis SWOT dalam Pengembangan koperasi ini bertujuan meningkatkan motivasi, pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan Pengurus, Ketua Unit Usaha, dan ketua KUBE BMT Trans Mekar Sari Mandiri di Desa Muliasari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, dalam manajemen dan pengembangan usaha koperasi. Metode pelaksanaan kegiatan dengan presentasi materi, tanya jawab dan diskusi kelompok (FGD) tentang strategi pengembangan usaha dengan analisis SWOT. Materi pelatihan meliputi : Analisis SWOT, manajemen koperasi, pengelolaan usaha koperasi, nilai-nilai manajemen koperasi, dan strategi pengembangan usaha. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang, terdiri atas Pengurus dan Ketua Unit Usaha Koperasi KSU BMT Trans Mekar Sari Mandiri. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre tes dan post tes tentang materi, dan penilaian terhadap hasil Diskusi Kelompok “perumusan strategi pengembangan usaha koperasi dengan analisis SWOT. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 77 persen peserta menyatakan terdapat banyak peningkatan pengetahuan, sedangkan 23 persen menyatakan cukup peningkatan pengetahuan, motivasi, ketrampilan dan kemampuan dalam manajemen dan strategi pengembangan usaha koperasi. Peserta merespon baik terhadap materi yang disampaikan, terutama materi tentang strategi pengembangan usaha melalui Analisis SWO. Hasil diskusi kelompok, strategi yang dirumuskan untuk pengembangan usaha koperasi adalah : Strategi SO (memperluas pasar, memperluas usaha); Strategi WO (pembinaan dan pengkaderan, ,mengajukan KUR); strategi ST (mengikuti pelatihan, memanfaatkan peluang dikala pandemi, mencari tambahan dana); Strategi WT (meningkatkan promosi). Peserta antusias menambah pengetahuannya tentang menentukan prioritas strategi yang bisa dilakukan melalui pengembangan usaha kelompok dan mengusulkan diadakan pelatihan lanjutan tentang Analisis SWOT dan materi lain terkait perkoperasian. Kata kunci : Koperasi, Manajemen, Pelatihan , SWOT, Strategi Pengembangan","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"136 1","pages":"55-61"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88212579","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-10DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.21587
Delyuzar Delyuzar, Muhammad Ramli, T. I. Alferraly, H. Hidayat, Dedy Suryadi
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi di semua bidang, termasuk laboratorium patologi anatomik, maka laboratorium patologi anatomik FK USU juga harus ikut berperan terhadap segala perubahan, terutama dalam hal kepentingan USU, baik dalam hal akreditasi maupun usaha meningkatkan pendapatan melalui unit usaha mandiri. Potensi yang dimiliki unit usaha pelayanan patologi anatomik sangat besar untuk dikembangkan, diantaranya pelayanan patologi anatomik terhadap pasien dan masyarakat, pendidikan dan penelitian terhadap mahasiswa, ini semua harus difasilitasi dan dikembangkan dengan cara dukungan unit usaha berbasis sistem teknologi informasi. Ada beberapa kendala yang dihadapi pada program ini, diantaranya keterbatasan tenaga kesehatan dan peralatan.Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan pasien dan penghasilan laboratorium patologi anatomik FK USU, solusi berupa perbaikan manajemen professional dan promosi laboratorium patologi anatomik yang dapat melakukan pelayanan yang lebih lengkap berbasis biologi molekuler dan teknologi informatika untuk kepentingan akreditasi dan pendapatan dari unit usaha pelayanan patologi anatomik FK USU. Tahun 2021 kita harapkan unit usaha ini telah berkembang sebagi laboratorium patologi anatomik dengan pemeriksaan biologi molekuler dan menjadi pusat konsultasi berbasis web dan teknologi informatika. Kata kunci : Laboratorium, Patologi Anatomik, Web, Teknologi Informatika
{"title":"PENGEMBANGAN UNIT USAHA USU PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK TAHUN 2020","authors":"Delyuzar Delyuzar, Muhammad Ramli, T. I. Alferraly, H. Hidayat, Dedy Suryadi","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.21587","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.21587","url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi di semua bidang, termasuk laboratorium patologi anatomik, maka laboratorium patologi anatomik FK USU juga harus ikut berperan terhadap segala perubahan, terutama dalam hal kepentingan USU, baik dalam hal akreditasi maupun usaha meningkatkan pendapatan melalui unit usaha mandiri. Potensi yang dimiliki unit usaha pelayanan patologi anatomik sangat besar untuk dikembangkan, diantaranya pelayanan patologi anatomik terhadap pasien dan masyarakat, pendidikan dan penelitian terhadap mahasiswa, ini semua harus difasilitasi dan dikembangkan dengan cara dukungan unit usaha berbasis sistem teknologi informasi. Ada beberapa kendala yang dihadapi pada program ini, diantaranya keterbatasan tenaga kesehatan dan peralatan.Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan pasien dan penghasilan laboratorium patologi anatomik FK USU, solusi berupa perbaikan manajemen professional dan promosi laboratorium patologi anatomik yang dapat melakukan pelayanan yang lebih lengkap berbasis biologi molekuler dan teknologi informatika untuk kepentingan akreditasi dan pendapatan dari unit usaha pelayanan patologi anatomik FK USU. Tahun 2021 kita harapkan unit usaha ini telah berkembang sebagi laboratorium patologi anatomik dengan pemeriksaan biologi molekuler dan menjadi pusat konsultasi berbasis web dan teknologi informatika. Kata kunci : Laboratorium, Patologi Anatomik, Web, Teknologi Informatika","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"28 1","pages":"51-54"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77907287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-04DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.23684
Ameilia Zuliyanti Siregar
Sumatera Utara sebagai sumber penghasil beras teridentifikasi kekurangan energi protein, dapat dikendalikan melalui konsumsi beras merah dan daging lembu. Di Sumatera Utara, lahan tanam beras merah diidentifikasi pada 7 Kabupaten, diantaranya adalah Tapanuli Selatan. Penanaman beras merah spesifik lokal terdapat di Desa Tanjung Dolok, Kec.Marancar, Kab.Tapsel, manakala pengelolaan ternak lembu sebagai sumber protein hewani yang potensial di Desa Sijungkang, Kec. Angkola Timur, Kab. Tapsel, Sumatera Utara. Oleh sebab itu, sangat penting dilakukan kegiatan Pengabdian Pengembangan Desa Mitra (PPDM) selama 3 tahun dengan menganalisis kedua faktor (internal dan eksternal), strategi penting, konservasi, pengelolaan pertanian beras merah dan ternak lembu lokal terpadu mendukung ekowisata sebagai upaya menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi kreatif. Sistem tani ternak (tanter), salah satu alternatif pemecahan masalah strategis dan efektif dengan keuntungan ekonomi, sosial dan ekologi. Induksi pengetahuan tentang pola tanam tepat guna, Pengendalian Hama Terpadu menggunakan Sweep Net (perangkap jaring), Yellow Sticky Trap (perangkap pelikat kuning), pestisida nabati, dan pakan prebiotik bagi ternak lembu diharapkan meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan peternakan. Tanter sebagai sumber pangan protein produktif diharapkan mendukung peningkatan ketahanan pangan di Sumatera Utara. Kata kunci: Integrasi, Beras Merah, Ternak Lembu, Ketahanan Pangan, Sumatera Utara.
{"title":"INTEGRASI PADI MERAH DAN TERNAK LEMBU MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI TAPANULI SELATAN","authors":"Ameilia Zuliyanti Siregar","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.23684","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.23684","url":null,"abstract":"Sumatera Utara sebagai sumber penghasil beras teridentifikasi kekurangan energi protein, dapat dikendalikan melalui konsumsi beras merah dan daging lembu. Di Sumatera Utara, lahan tanam beras merah diidentifikasi pada 7 Kabupaten, diantaranya adalah Tapanuli Selatan. Penanaman beras merah spesifik lokal terdapat di Desa Tanjung Dolok, Kec.Marancar, Kab.Tapsel, manakala pengelolaan ternak lembu sebagai sumber protein hewani yang potensial di Desa Sijungkang, Kec. Angkola Timur, Kab. Tapsel, Sumatera Utara. Oleh sebab itu, sangat penting dilakukan kegiatan Pengabdian Pengembangan Desa Mitra (PPDM) selama 3 tahun dengan menganalisis kedua faktor (internal dan eksternal), strategi penting, konservasi, pengelolaan pertanian beras merah dan ternak lembu lokal terpadu mendukung ekowisata sebagai upaya menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi kreatif. Sistem tani ternak (tanter), salah satu alternatif pemecahan masalah strategis dan efektif dengan keuntungan ekonomi, sosial dan ekologi. Induksi pengetahuan tentang pola tanam tepat guna, Pengendalian Hama Terpadu menggunakan Sweep Net (perangkap jaring), Yellow Sticky Trap (perangkap pelikat kuning), pestisida nabati, dan pakan prebiotik bagi ternak lembu diharapkan meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan peternakan. Tanter sebagai sumber pangan protein produktif diharapkan mendukung peningkatan ketahanan pangan di Sumatera Utara. Kata kunci: Integrasi, Beras Merah, Ternak Lembu, Ketahanan Pangan, Sumatera Utara.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"1 1","pages":"35-43"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91076814","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-03DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.21452
Febriani Fajar Ekawati, Ismaryati Ismaryati, Tri Winarti Rahayu, Bambang Wijanarko
Dasar pengetahuan dan pemahaman tentang Penjas Adaptif guru PJOK di SLB masih kurang, karena banyak diantara mereka yang berlatar belakang guru kelas. Sehingga kompetensi profesi sebagai guru PJOK kurang terpenuhi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan profesinalisme guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII melalui pendampingan permainan adaptif keterampilan gerak dasar. Kegiatan ini menggunakan metode pembimbingan berupa peningkatan pemahaman kepada para guru SLB tentang aktivitas fisik yang tepat untuk ABK dan manfaatnya, pelatihan berupa penayangan video pembelajaran permainan adaptif keterampilan gerak dasar untuk anak tunagrahita, dan pendampingan berupa pemantauan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi seperti aplikasi whatsapp (WA), video conference (google meet), dan email. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah kompetensi guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII dapat dikatakan meningkat, karena mereka semakin menguasai materi permainan adaptif keterampilan gerak dasar. Salah satu indikator kompetensi profesi seorang guru adalah menguasai materi pelajaran selain kompetensi pedagogi, sosial dan kepribadian. Akhirnya, melalui kegiatan ini profesionalisme guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII bertambah baik. Kata Kunci: penjas adaptif, permainan adaptif, profesionalisme guru PJOK, keterampilan gerak dasar, tunagrahita
{"title":"MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SLB MELALUI PENDAMPINGAN PERMAINAN ADAPTIF KETERAMPILAN GERAK DASAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS","authors":"Febriani Fajar Ekawati, Ismaryati Ismaryati, Tri Winarti Rahayu, Bambang Wijanarko","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.21452","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.21452","url":null,"abstract":"Dasar pengetahuan dan pemahaman tentang Penjas Adaptif guru PJOK di SLB masih kurang, karena banyak diantara mereka yang berlatar belakang guru kelas. Sehingga kompetensi profesi sebagai guru PJOK kurang terpenuhi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan profesinalisme guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII melalui pendampingan permainan adaptif keterampilan gerak dasar. Kegiatan ini menggunakan metode pembimbingan berupa peningkatan pemahaman kepada para guru SLB tentang aktivitas fisik yang tepat untuk ABK dan manfaatnya, pelatihan berupa penayangan video pembelajaran permainan adaptif keterampilan gerak dasar untuk anak tunagrahita, dan pendampingan berupa pemantauan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi seperti aplikasi whatsapp (WA), video conference (google meet), dan email. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adalah kompetensi guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII dapat dikatakan meningkat, karena mereka semakin menguasai materi permainan adaptif keterampilan gerak dasar. Salah satu indikator kompetensi profesi seorang guru adalah menguasai materi pelajaran selain kompetensi pedagogi, sosial dan kepribadian. Akhirnya, melalui kegiatan ini profesionalisme guru PJOK di SLB Cabang Dinas Wilayah VII bertambah baik. Kata Kunci: penjas adaptif, permainan adaptif, profesionalisme guru PJOK, keterampilan gerak dasar, tunagrahita","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"47 1","pages":"28-34"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82126749","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-03DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.23656
Nanang Sugianto, Ferzha Putra Utama
Permasalahan pokok yang dialami oleh Kelompok Tani Pangestu Rakyat Desa Barumanis dalam membangun usaha mikro produksi bubuk kopi mulai dari permasalahan pengemasan hingga pemasaran produk “Pandu Coffee” telah berangsur terselesaikan. Sistem pengemasan dan pemasaran sudah serba bersentuhan dengan teknologi dan menyesuaikan dengan kemajuan era digital. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang menerapkan setidaknya empat metode antara lain metode pendidikan, pelatihan, subtitusi dan difusi IPTEKS. Metode pendekatan teori dan praktek meliputi pendampingan pengetahuan TIK untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang, mambuat dan menerapkan kemasan produk dan e-commerce sebagai instrumen pemasaran dan penjualan secara online. Hasil yang dicapai bersama mitra antara lain pembaruan wujud kemasan produk kopi dan terciptanya sistem pemasaran produk yang dilakukan secara online seperti media sosial (Gmail, facebook, Instagram, dan youtube) dan website. Produk Pandu Coffee saat ini berangsur semakin dikenal banyak orang yang ditandai dengan bertambahnya jumlah pengunjung yang mengunjungi media sosial dan website Pandu Coffee. Calon pelanggan dapat memesan produk melalui Shoppee dan Tokko.io sebagai marketplacenya. Setelah menerapkan e-commerce, penjualan produk mitra meningkat signifikan, yaitu menjual 500 bungkus (125 Kg) dan menghasilkan laba hingga Rp. 5.000.000,- hanya selama 2 bulan. Perbaikan kemasan dan penerapan e-commerce pada produk mitra dinilai efektif untuk menambah pendapatan mitra. Kata kunci : kemasan, e-commerce, Pandu Coffee, Kelompok Tani Pangestu Rakyat, Barumanis
{"title":"E-COMMERCE UNTUK OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK DI ERA DIGITAL BAGI USAHA MIKRO KELOMPOK TANI PANGESTU RAKYAT DESA BARUMANIS KABUPATEN REJANG LEBONG","authors":"Nanang Sugianto, Ferzha Putra Utama","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.23656","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.23656","url":null,"abstract":"Permasalahan pokok yang dialami oleh Kelompok Tani Pangestu Rakyat Desa Barumanis dalam membangun usaha mikro produksi bubuk kopi mulai dari permasalahan pengemasan hingga pemasaran produk “Pandu Coffee” telah berangsur terselesaikan. Sistem pengemasan dan pemasaran sudah serba bersentuhan dengan teknologi dan menyesuaikan dengan kemajuan era digital. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang menerapkan setidaknya empat metode antara lain metode pendidikan, pelatihan, subtitusi dan difusi IPTEKS. Metode pendekatan teori dan praktek meliputi pendampingan pengetahuan TIK untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang, mambuat dan menerapkan kemasan produk dan e-commerce sebagai instrumen pemasaran dan penjualan secara online. Hasil yang dicapai bersama mitra antara lain pembaruan wujud kemasan produk kopi dan terciptanya sistem pemasaran produk yang dilakukan secara online seperti media sosial (Gmail, facebook, Instagram, dan youtube) dan website. Produk Pandu Coffee saat ini berangsur semakin dikenal banyak orang yang ditandai dengan bertambahnya jumlah pengunjung yang mengunjungi media sosial dan website Pandu Coffee. Calon pelanggan dapat memesan produk melalui Shoppee dan Tokko.io sebagai marketplacenya. Setelah menerapkan e-commerce, penjualan produk mitra meningkat signifikan, yaitu menjual 500 bungkus (125 Kg) dan menghasilkan laba hingga Rp. 5.000.000,- hanya selama 2 bulan. Perbaikan kemasan dan penerapan e-commerce pada produk mitra dinilai efektif untuk menambah pendapatan mitra. Kata kunci : kemasan, e-commerce, Pandu Coffee, Kelompok Tani Pangestu Rakyat, Barumanis","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"54 1","pages":"14-20"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77072583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-03DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.20801
Joke Pratilastiarso, Lohdy Diana, Erik Tridianto, Arrad Ghani Safitra
Proses irigasi merupakan faktor penting untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Namun, mitra yang merupakan petani mengalami permasalahan irigasi antara lain biaya operasional dan bahan bakar dimana mitra masih menggunakan pompa diesel, serta ketidakamanan peralatan terhadap pencurian. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini yaitu membantu mitra dalam hal irigasi lahan pertanian dengan membuat pompa air tenaga surya yang disebut dengan Smart Solar Water Pump yang dilengkapi dengan sistem kontrol ketinggian air dan sistem keamanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini diawali dengan diskusi dan pancangan sistem Smart Solar Water Pump, perizinan dengan mitra, diskusi dan sosialisasi dengan mitra, pemasangan alat dan instalasi sistem keamanan dan kontrol ketinggian air, pengujian awal, pendampingan, evaluasi, dan monitoring. Hasil kegiatan ini antara lain penerapan energi terbarukan yaitu Smart Solar Water Pump telah dapat dilaksanakan sebagai alat irigasi pada lahan pertanian mitra, mitra telah mampu mengoperasikan Smart Solar Water Pump secara mandiri, setelah dilakukan monitoring diperoleh hasil sistem pada Smart Solar Water Pump masih beroperasi secara baik, sistem keamanan berupa Short Message Service (SMS) juga berjalan efektif. Kata kunci : Irigasi, Pertanian, Smart Solar Water Pump, Sistem Kontro Ketinggian Air, Sistem Keamanan.
{"title":"PEMASANGAN SMART SOLAR WATER PUMP SEBAGAI ALAT IRIGASI SAWAH DI DESA GAYAM KABUPATEN BOJONEGORO","authors":"Joke Pratilastiarso, Lohdy Diana, Erik Tridianto, Arrad Ghani Safitra","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.20801","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.20801","url":null,"abstract":"Proses irigasi merupakan faktor penting untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Namun, mitra yang merupakan petani mengalami permasalahan irigasi antara lain biaya operasional dan bahan bakar dimana mitra masih menggunakan pompa diesel, serta ketidakamanan peralatan terhadap pencurian. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini yaitu membantu mitra dalam hal irigasi lahan pertanian dengan membuat pompa air tenaga surya yang disebut dengan Smart Solar Water Pump yang dilengkapi dengan sistem kontrol ketinggian air dan sistem keamanan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini diawali dengan diskusi dan pancangan sistem Smart Solar Water Pump, perizinan dengan mitra, diskusi dan sosialisasi dengan mitra, pemasangan alat dan instalasi sistem keamanan dan kontrol ketinggian air, pengujian awal, pendampingan, evaluasi, dan monitoring. Hasil kegiatan ini antara lain penerapan energi terbarukan yaitu Smart Solar Water Pump telah dapat dilaksanakan sebagai alat irigasi pada lahan pertanian mitra, mitra telah mampu mengoperasikan Smart Solar Water Pump secara mandiri, setelah dilakukan monitoring diperoleh hasil sistem pada Smart Solar Water Pump masih beroperasi secara baik, sistem keamanan berupa Short Message Service (SMS) juga berjalan efektif. Kata kunci : Irigasi, Pertanian, Smart Solar Water Pump, Sistem Kontro Ketinggian Air, Sistem Keamanan.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"99 1","pages":"21-27"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81369669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-27DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.21291
Ade Nurhopipah, I. Nugroho, Jali Suhaman
Orientasi pembelajaran pemrograman pada anak tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan produk teknologi, namun juga untuk membentuk c omputational thinkin g sejak dini. Kegiatan Pembelajaran Pemrograman Berbasis Proyek adalah metode pembelajaran melalui proyek untuk mengembangkan code literacy anak dengan memperkenalkan mereka pada dunia pemrograman dan aktivitasnya. Peserta kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar di Purwokerto. Kegiatan dirancang sedemikian rupa agar menarik dan menyenangkan, sehingga siswa menganggap proses pembelajaran ini sebagai arena bermain. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Scratch dari MIT Media Lab. Setelah kegiatan ini, terdapat kemajuan peserta dalam aspek pengetahuan dan minat mereka dalam pemrograman. Peningkatan aspek pengetahuan peserta mencapai 22,83% dan peningkatan aspek minat peserta sebesar 8%. Setelah mengikuti kegiatan ini, penguasaan Scratch peserta adalah 71%. Dengan pencapaian tersebut, fasilitator menilai kegiatan ini cukup dapat mengenalkan penggunaan Scratch kepada peserta. Penilaian terhadap antusiasme peserta sebesar 88% menandakan bahwa peserta menyukai dan menikmati proses pembelajaran serta menunjukkan bahwa kegiatan telah berjalan dengan baik dan memuaskan. Kata Kunci : Anak; Computational Thinking;Belajar Pemrograman Berbasis Proyek; Scratch.
{"title":"PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN COMPUTATIONAL THINKING ANAK","authors":"Ade Nurhopipah, I. Nugroho, Jali Suhaman","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.21291","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.21291","url":null,"abstract":"Orientasi pembelajaran pemrograman pada anak tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan produk teknologi, namun juga untuk membentuk c omputational thinkin g sejak dini. Kegiatan Pembelajaran Pemrograman Berbasis Proyek adalah metode pembelajaran melalui proyek untuk mengembangkan code literacy anak dengan memperkenalkan mereka pada dunia pemrograman dan aktivitasnya. Peserta kegiatan ini adalah siswa Sekolah Dasar di Purwokerto. Kegiatan dirancang sedemikian rupa agar menarik dan menyenangkan, sehingga siswa menganggap proses pembelajaran ini sebagai arena bermain. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Scratch dari MIT Media Lab. Setelah kegiatan ini, terdapat kemajuan peserta dalam aspek pengetahuan dan minat mereka dalam pemrograman. Peningkatan aspek pengetahuan peserta mencapai 22,83% dan peningkatan aspek minat peserta sebesar 8%. Setelah mengikuti kegiatan ini, penguasaan Scratch peserta adalah 71%. Dengan pencapaian tersebut, fasilitator menilai kegiatan ini cukup dapat mengenalkan penggunaan Scratch kepada peserta. Penilaian terhadap antusiasme peserta sebesar 88% menandakan bahwa peserta menyukai dan menikmati proses pembelajaran serta menunjukkan bahwa kegiatan telah berjalan dengan baik dan memuaskan. Kata Kunci : Anak; Computational Thinking;Belajar Pemrograman Berbasis Proyek; Scratch.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"16 1","pages":"6-13"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82923000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-02-25DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.22128
S. Suhendri, Rijal Sabri, Z. Arifin, M. A. Rahman, Tharina Ainaya, Hendra Alsa Fahmi
Pembelajaran jarak jauh adalah salah satu alternatif model pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Sebagai sesuatu yang baru, model pembelajaran jarak jauh harus disosialisasikan dan dilatihkan bagi guru-guru terutama guru di sekolah dasar. Karena itu,tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) DOD Medan dengan melaksanakan pelatihan pembelajaran jarak jauh bagi guru-guru. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, guru-guru SDIT DOD Medan diberikan pemahaman untuk menerima situasi sulit ini dan mampu beradaptasi dalam melakukan pembelajaran di masa pandemic Covid-19. Selain itu, guru-guru juga dilatih dalam mendisain perencanaan pembelajaran yang ringkas serta pengelolaan pembelajaran jarak jauh baik secara luar jaringan maupun dalam jaringan, dilatih membangun Learning Management System (LMS) di sekolah, dan dilatih memaksimalkan sistem dukungan orangtua dalam mendungkung moda PJJ di sekolah selama masa pandemi Covid-19. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa guru-guru SDIT DOD Medan mampu membuka diri dan mau beradaptasi dengan situasi Covid-19 serta mampu mendisain pembelajaran jarak jauh baik luar jaringan maupun dalam jaringan,sekolah membangun Learning Management System (LMS), dan sekolah mendapatkan dukungan orangtua dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai tindak lanjut, diharapkan kepada pemangku kebijakan dan lembaga terkait untuk ambil bagian dalam melakukan kegiatan pendampingan dan dukungan terhadap guru-guru dalam mengelola pembelajaran sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran selama pandemi Covid-19.
{"title":"PELATIHAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) PADA MASA PANDEMI COVID-19 BAGI GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) DOD MEDAN","authors":"S. Suhendri, Rijal Sabri, Z. Arifin, M. A. Rahman, Tharina Ainaya, Hendra Alsa Fahmi","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.22128","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.22128","url":null,"abstract":"Pembelajaran jarak jauh adalah salah satu alternatif model pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Sebagai sesuatu yang baru, model pembelajaran jarak jauh harus disosialisasikan dan dilatihkan bagi guru-guru terutama guru di sekolah dasar. Karena itu,tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) DOD Medan dengan melaksanakan pelatihan pembelajaran jarak jauh bagi guru-guru. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, guru-guru SDIT DOD Medan diberikan pemahaman untuk menerima situasi sulit ini dan mampu beradaptasi dalam melakukan pembelajaran di masa pandemic Covid-19. Selain itu, guru-guru juga dilatih dalam mendisain perencanaan pembelajaran yang ringkas serta pengelolaan pembelajaran jarak jauh baik secara luar jaringan maupun dalam jaringan, dilatih membangun Learning Management System (LMS) di sekolah, dan dilatih memaksimalkan sistem dukungan orangtua dalam mendungkung moda PJJ di sekolah selama masa pandemi Covid-19. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa guru-guru SDIT DOD Medan mampu membuka diri dan mau beradaptasi dengan situasi Covid-19 serta mampu mendisain pembelajaran jarak jauh baik luar jaringan maupun dalam jaringan,sekolah membangun Learning Management System (LMS), dan sekolah mendapatkan dukungan orangtua dalam pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat ini, sebagai tindak lanjut, diharapkan kepada pemangku kebijakan dan lembaga terkait untuk ambil bagian dalam melakukan kegiatan pendampingan dan dukungan terhadap guru-guru dalam mengelola pembelajaran sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran selama pandemi Covid-19.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"28 1","pages":"1-5"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77429945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wiedy Murtini, Hery Sawiji, Tri Murwaningsih, Nur Rahmi Akbarini
In this era, the teacher is required to keep the following time development. Teachers’ skill in using technology-based learning media is very desirable. Considering the need analysis, a community service activity is conducted in the form of training for Vocational High School teachers in office automation and governance in Surakarta City. The objective of service was to increase references for learning media use to teachers. The method employed in this community service activity was a series of activities including preparation, training, and pemonitoran stages. The preparation stage was conducted through coordination of service team and partner, training was conducted all day by giving understanding on Lectora Inspire learning media, and pemonitoran stage was conducted through WhatsApp group functioning to monitor the work and to give the participants the space for informal debriefing. The output of this training activity is an increase in teacher skills in using learning media. Generally, the participants of training attended the activity enthusiastically and this training’s benefit could be seen from 95% participants arguing that the material of the training was relevant to the participants’ needs.
{"title":"Pelatihan Media Pembelajaran Lectora Inspire Model NBT–Plus pada Guru SMK di Kota Surakarta","authors":"Wiedy Murtini, Hery Sawiji, Tri Murwaningsih, Nur Rahmi Akbarini","doi":"10.22146/JPKM.49308","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JPKM.49308","url":null,"abstract":"In this era, the teacher is required to keep the following time development. Teachers’ skill in using technology-based learning media is very desirable. Considering the need analysis, a community service activity is conducted in the form of training for Vocational High School teachers in office automation and governance in Surakarta City. The objective of service was to increase references for learning media use to teachers. The method employed in this community service activity was a series of activities including preparation, training, and pemonitoran stages. The preparation stage was conducted through coordination of service team and partner, training was conducted all day by giving understanding on Lectora Inspire learning media, and pemonitoran stage was conducted through WhatsApp group functioning to monitor the work and to give the participants the space for informal debriefing. The output of this training activity is an increase in teacher skills in using learning media. Generally, the participants of training attended the activity enthusiastically and this training’s benefit could be seen from 95% participants arguing that the material of the training was relevant to the participants’ needs.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78520255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}