Pub Date : 2021-03-24DOI: 10.30999/JPKM.V10I2.1043
Aji Akbar Firdaus
Kesejahteraan masyarakat di segala lini adalah salah satu cita-cita nasional Indonesia. Desa, sebagai lingkup masyarakat terkecil dalam masyarakat bernegara, seringkali menjadi bagian yang terlupakan dalam upaya mencapai hal tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah perundang-undangan yang mengatur masalah desa dengan harapan kesejahteraan masyarakat desa dapat dicapai. Salah satu hal yang diatur dalam undang-undang tentang desa adalah mengenai BUMDes. BUMDes sendiri merupakan badan yang berperan penting dalam peningkatan perekonomian desa. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi dengan menggunakan studi kasus Desa Banjarworo . Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur melalui buku, jurnal, dan website terkait. Setelah data dikumpulkan, triangulasi data dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut dilakukan untuk mendapatkan validitas data yang digunakan dalam tulisan ini. Hasil yang didapatkan adalah BUMDes dapat berperan secara efektif untuk meningkatkan perekonomian di Desa Banjarworo karena dapat mengembangkan UMKM yang terdapat di desa tersebut dengan cara meningkatkan branding dan memperluas jangkauan pemasaran dari produk yang dihasilkan.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Website Menggunakan Elementor pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai Sarana Promosi Produk BUMDes Banjarworo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban","authors":"Aji Akbar Firdaus","doi":"10.30999/JPKM.V10I2.1043","DOIUrl":"https://doi.org/10.30999/JPKM.V10I2.1043","url":null,"abstract":"Kesejahteraan masyarakat di segala lini adalah salah satu cita-cita nasional Indonesia. Desa, sebagai lingkup masyarakat terkecil dalam masyarakat bernegara, seringkali menjadi bagian yang terlupakan dalam upaya mencapai hal tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah perundang-undangan yang mengatur masalah desa dengan harapan kesejahteraan masyarakat desa dapat dicapai. Salah satu hal yang diatur dalam undang-undang tentang desa adalah mengenai BUMDes. BUMDes sendiri merupakan badan yang berperan penting dalam peningkatan perekonomian desa. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi dengan menggunakan studi kasus Desa Banjarworo . Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur melalui buku, jurnal, dan website terkait. Setelah data dikumpulkan, triangulasi data dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut dilakukan untuk mendapatkan validitas data yang digunakan dalam tulisan ini. Hasil yang didapatkan adalah BUMDes dapat berperan secara efektif untuk meningkatkan perekonomian di Desa Banjarworo karena dapat mengembangkan UMKM yang terdapat di desa tersebut dengan cara meningkatkan branding dan memperluas jangkauan pemasaran dari produk yang dihasilkan.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81962872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-24DOI: 10.30999/JPKM.V10I2.1089
R. Wulan, Suranto Saputra, Ardhi Dinullah Baihaqie, Aswin Fitriansyah
Abstrak Pandemi covid 19 saat ini merubah semua sistem pembelajaran, berbagai jenis media pembelajaran bermunculan . Media pembelajaran daring merupakan salah satu unsur terpenting dalam proses belajar mengajar selain metode pembelajaran konvensional. Diberlakukannya status pandemi COVID-19 mewajibkan hampir semua aktivitas berbasis daring. Model pembelajaran di semua sektor pendidikan diwajibkan PJJ (Pembelajaran jarak jauh) berbasis online. Perangkat pembelajaran yang ada di SMPN 101 Jakarta Barat belum maksimal dalam penggunaan dan memahami informasi pemanfaatan media online baik dalam proses PJJ (Pembelajaran jarak jauh). Sehingga, tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran para peserta pelatihan khususnya para guru dalam menggunakan media pembelajaran google classroom . Hasil yang didapatkan dari dilaksanakannya pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan para peserta pelatihan terhadap model pembelajaran daring dan semakin terampilnya para guru dalam menggunakan aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran di masa COVID-19.
{"title":"MEDIA PEMBELAJARAN DARING DALAM MASA PANDEMI COVID 19 UNTUK GURU DAN KARYAWAN SMPN 101 JAKARTA BARAT","authors":"R. Wulan, Suranto Saputra, Ardhi Dinullah Baihaqie, Aswin Fitriansyah","doi":"10.30999/JPKM.V10I2.1089","DOIUrl":"https://doi.org/10.30999/JPKM.V10I2.1089","url":null,"abstract":"Abstrak Pandemi covid 19 saat ini merubah semua sistem pembelajaran, berbagai jenis media pembelajaran bermunculan . Media pembelajaran daring merupakan salah satu unsur terpenting dalam proses belajar mengajar selain metode pembelajaran konvensional. Diberlakukannya status pandemi COVID-19 mewajibkan hampir semua aktivitas berbasis daring. Model pembelajaran di semua sektor pendidikan diwajibkan PJJ (Pembelajaran jarak jauh) berbasis online. Perangkat pembelajaran yang ada di SMPN 101 Jakarta Barat belum maksimal dalam penggunaan dan memahami informasi pemanfaatan media online baik dalam proses PJJ (Pembelajaran jarak jauh). Sehingga, tujuan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran para peserta pelatihan khususnya para guru dalam menggunakan media pembelajaran google classroom . Hasil yang didapatkan dari dilaksanakannya pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan para peserta pelatihan terhadap model pembelajaran daring dan semakin terampilnya para guru dalam menggunakan aplikasi google classroom sebagai media pembelajaran di masa COVID-19.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"80 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85532797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-24DOI: 10.30999/JPKM.V10I2.1007
Ratu Fenny Muldiani
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peternakan Juara Subang adalah sekolah menengah kejuruan berkualitas yang mengambil konsep sekolah berasrama, untuk mencetak generasi peternakan yang kompeten di bidang peternakan, tangguh, mandiri, kreatif, profesional dan bermental juara. Permasalahan prioritas yang dihadapi Mitra SMK Peternakan Juara Subang adalah permasalahan sarana sekolah, salah satunya terbatasnya media pembelajaran untuk IPA dan Matematika. Selain itu, media pembelajaran yang mendukung pembelajaran daring sangat dibutuhkan dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini. Maka, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran IPA dan Matematika berupa bantuan alat peraga dan video demontrasinya disertai modul dan lembar kerja siswa sebagai upaya mendukung pembelajaran daring maupun luring di SMK Peternakan Juara Subang. Pelaksanaaan kegiatan PKM ini melalui beberapa tahap. Pertama, analisis kebutuhan alat peraga sesuai silabus IPA dan Matematika. Kedua, pembuatan video demontrasi alat disertai modul pembelajaran dan lembar kerja siswa. Ketiga, pelatihan penggunanan alat peraga. Keempat, uji coba video demonstarsi alat peraga terhadap siswa melalui pembelajaran daring. Hasil uji coba pembelajaran daring menggunakan video demontrasi alat peraga menunjukan peningkatan pemahaman konsep siswa denga nilai gain sebesar 0,56 kategori sedang. Kata kunci: Alat Peraga, Video Demontrasi, Pembelajaran Daring, SMK Peternakan
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Daring IPA dan Matematika di SMK Peternakan Juara Subang Melalui Bantuan Alat Peraga dan Video Demonstrasi","authors":"Ratu Fenny Muldiani","doi":"10.30999/JPKM.V10I2.1007","DOIUrl":"https://doi.org/10.30999/JPKM.V10I2.1007","url":null,"abstract":"Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Peternakan Juara Subang adalah sekolah menengah kejuruan berkualitas yang mengambil konsep sekolah berasrama, untuk mencetak generasi peternakan yang kompeten di bidang peternakan, tangguh, mandiri, kreatif, profesional dan bermental juara. Permasalahan prioritas yang dihadapi Mitra SMK Peternakan Juara Subang adalah permasalahan sarana sekolah, salah satunya terbatasnya media pembelajaran untuk IPA dan Matematika. Selain itu, media pembelajaran yang mendukung pembelajaran daring sangat dibutuhkan dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini. Maka, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran IPA dan Matematika berupa bantuan alat peraga dan video demontrasinya disertai modul dan lembar kerja siswa sebagai upaya mendukung pembelajaran daring maupun luring di SMK Peternakan Juara Subang. Pelaksanaaan kegiatan PKM ini melalui beberapa tahap. Pertama, analisis kebutuhan alat peraga sesuai silabus IPA dan Matematika. Kedua, pembuatan video demontrasi alat disertai modul pembelajaran dan lembar kerja siswa. Ketiga, pelatihan penggunanan alat peraga. Keempat, uji coba video demonstarsi alat peraga terhadap siswa melalui pembelajaran daring. Hasil uji coba pembelajaran daring menggunakan video demontrasi alat peraga menunjukan peningkatan pemahaman konsep siswa denga nilai gain sebesar 0,56 kategori sedang. Kata kunci: Alat Peraga, Video Demontrasi, Pembelajaran Daring, SMK Peternakan","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89847265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-24DOI: 10.30999/JPKM.V10I2.1073
Subaidi Subaidi, M. Munasir
Guru-guru madrasah didniyah dilingkungan LP. Ma’arif NU Kabupaten Jepara secara aktif mengikuti pelatihan pendampingan peninjauan kurikulum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditawarkan dalam rangka mencari trobosan pengembangan kurikulum yang selama ini mengacu pada perundangan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP No. 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan melalui struktur kurikulum Madrasah Diniyah yang terdiri dari mapel al-Qur’an Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tarikh Islam dan Bahasa Arab. Hasil dari kegiatan peninjauan kurikulum ini anatara lain: 1) guru mampu mendesain kurikulum madrasah diniyah sesuai dengan visi misi madrasah; 2) guru memperhatikan pentingnya psikologi belajar dan psikologi perkembangan anak didik; 3) guru mampu menetapkan isi kurikulum yang diberikan kepada anak didik, agar tingkat keluasan dan kedalaman bahan belajar sesuai dengan taraf perkembangan kondisi dan keadaan anak didik; dan 4) guru mampu mendesain kurikulum dengan prinsip fleksibilitas artinya kurikulum yang mudah disesuaikan, diubah, dilengkapi atau dikurangi berdasarkan tuntutan dan keadaan ekosistem dan kemampuan setempat.
{"title":"PENDAMPINGAN PENINJAUAN KURIKULUM MADRASAH DINIYAH LP. MA’ARIF NU KABUPATEN JEPARA","authors":"Subaidi Subaidi, M. Munasir","doi":"10.30999/JPKM.V10I2.1073","DOIUrl":"https://doi.org/10.30999/JPKM.V10I2.1073","url":null,"abstract":"Guru-guru madrasah didniyah dilingkungan LP. Ma’arif NU Kabupaten Jepara secara aktif mengikuti pelatihan pendampingan peninjauan kurikulum. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditawarkan dalam rangka mencari trobosan pengembangan kurikulum yang selama ini mengacu pada perundangan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP No. 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan melalui struktur kurikulum Madrasah Diniyah yang terdiri dari mapel al-Qur’an Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tarikh Islam dan Bahasa Arab. Hasil dari kegiatan peninjauan kurikulum ini anatara lain: 1) guru mampu mendesain kurikulum madrasah diniyah sesuai dengan visi misi madrasah; 2) guru memperhatikan pentingnya psikologi belajar dan psikologi perkembangan anak didik; 3) guru mampu menetapkan isi kurikulum yang diberikan kepada anak didik, agar tingkat keluasan dan kedalaman bahan belajar sesuai dengan taraf perkembangan kondisi dan keadaan anak didik; dan 4) guru mampu mendesain kurikulum dengan prinsip fleksibilitas artinya kurikulum yang mudah disesuaikan, diubah, dilengkapi atau dikurangi berdasarkan tuntutan dan keadaan ekosistem dan kemampuan setempat.","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81819722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Sartika, Sri Murniati, Iin Karnisah, Siti Yuliah, Agus Binarto, Fatmi Hadiani
Volume sampah di kampung Sampora meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. TPS tidak dapat menampung sampah, akibatnya menumpuk dan menimbulkan pemandangan yang kurang enak serta bau yang kurang sedap. Begitu juga dengan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap sampah, masih rendah. Sampah dibuang sembarangan atau dibakar, asap pembakaran menimbulkan polusi. Polban sebagai salah satu instansi, turut mengambil peran dalam membantu menyelesaikan permasalahan ini melalui kegiatan PKM. Bedasarkan hasil survey, tim PKM Polban mengambil langkah solusi sebagai berikut : edukasi masyarakat, unit terkecil yakni keluarga untuk terbiasa dengan pilah sampah melalui program 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ). Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik, membuat produk daur ulang yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari atau dijual untuk menambah penghasilan. Pelatihan sampah organik, membuat pupuk untuk penghijauan, dan pendirian bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS. Metode yang digunakan adalah : pelatihan, bimtek, pendampingan, dan fasilitasi yang dilakukan sesuai protokol kesehatan sehubungan dengan pandemi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat meningkat, sebagian masyarakat sudah mulai memilah sampah, memanfaatkan pupuk sampah organik untuk tanaman. Sampah anorganik yakni kresek dan botol minuman (sampah dominan) untuk kerajinan : bunga, tas, dompet, dan lain sebagainya. Berdirinya bank sampah selain dapat mengurangi sampah anorganik juga dapat memberi penghasilan tambahan bagi nasabahnya. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberi implikasi pada peningkatan kepedulian masyarakat terhadap sampah dan membangun kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil analisis kuesioner, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan, perilaku terhadap pengelolaan sampah dan ketersedian sarana kebersihan sebelum dan setelah kegiatan PKM. Kata kunci : sampah, organik, anorganik
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengelolaan Sampah Mandiri di Lingkungan Kampung Sampora","authors":"E. Sartika, Sri Murniati, Iin Karnisah, Siti Yuliah, Agus Binarto, Fatmi Hadiani","doi":"10.30999/JPKM.V10I2.981","DOIUrl":"https://doi.org/10.30999/JPKM.V10I2.981","url":null,"abstract":"Volume sampah di kampung Sampora meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. TPS tidak dapat menampung sampah, akibatnya menumpuk dan menimbulkan pemandangan yang kurang enak serta bau yang kurang sedap. Begitu juga dengan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap sampah, masih rendah. Sampah dibuang sembarangan atau dibakar, asap pembakaran menimbulkan polusi. Polban sebagai salah satu instansi, turut mengambil peran dalam membantu menyelesaikan permasalahan ini melalui kegiatan PKM. Bedasarkan hasil survey, tim PKM Polban mengambil langkah solusi sebagai berikut : edukasi masyarakat, unit terkecil yakni keluarga untuk terbiasa dengan pilah sampah melalui program 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ). Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik, membuat produk daur ulang yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari atau dijual untuk menambah penghasilan. Pelatihan sampah organik, membuat pupuk untuk penghijauan, dan pendirian bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS. Metode yang digunakan adalah : pelatihan, bimtek, pendampingan, dan fasilitasi yang dilakukan sesuai protokol kesehatan sehubungan dengan pandemi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat meningkat, sebagian masyarakat sudah mulai memilah sampah, memanfaatkan pupuk sampah organik untuk tanaman. Sampah anorganik yakni kresek dan botol minuman (sampah dominan) untuk kerajinan : bunga, tas, dompet, dan lain sebagainya. Berdirinya bank sampah selain dapat mengurangi sampah anorganik juga dapat memberi penghasilan tambahan bagi nasabahnya. Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberi implikasi pada peningkatan kepedulian masyarakat terhadap sampah dan membangun kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil analisis kuesioner, terdapat perbedaan tingkat pengetahuan, perilaku terhadap pengelolaan sampah dan ketersedian sarana kebersihan sebelum dan setelah kegiatan PKM. Kata kunci : sampah, organik, anorganik","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79891130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-24DOI: 10.30999/JPKM.V10I2.1010
Ferzha Putra Utama, Julia Purnama Sari, P. Bismantolo
Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan gawai berbasis Android, seperti pendidikan, e-commerce, dan seni. Namun tidak sedikit juga permasalahan yang ditimbulkan seperti kecanduan, dan tindakan penipuan. Lemahnya pengawasan dan kurangnya pengetahuan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak menggunakan gawai menjadi salah satu pemicu aktivitas anak yang berlebih. Salah satu upaya untuk mengawasi aktivitas anak dalam penggunaan gawai yaitu dengan menggunakan layanan Google Link Family. Aplikasi ini dapat memanajmen screen time, aplikasi yang diperbolehkan dan lokasi keberadaan anak selama menggunakan gawai. Pengabdian menyasar komunitas Blogger Bengkulu karena memiliki potensi untuk menyebarkan lebih luas informasi penting dan berguna bagi masyarakat melalui media internet. Kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu diskusi program, penyuluhan, pelatihan, penerapan program, dan evaluasi program. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan pemahaman yang baik dari para peserta dalam menggunakan aplikasi Google Family Link. Dengan menggunakan pengujian usability dengan metode System Usabilty Scale (SUS) didapatkan nilai 71,5 dengan predikat Baik
{"title":"Peningkatan Kapasitas Orang Tua dalam Mengawasi Aktivitas Anak Menggunakan Gawai Berbasis Android dengan Google Family Link","authors":"Ferzha Putra Utama, Julia Purnama Sari, P. Bismantolo","doi":"10.30999/JPKM.V10I2.1010","DOIUrl":"https://doi.org/10.30999/JPKM.V10I2.1010","url":null,"abstract":"Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan gawai berbasis Android, seperti pendidikan, e-commerce, dan seni. Namun tidak sedikit juga permasalahan yang ditimbulkan seperti kecanduan, dan tindakan penipuan. Lemahnya pengawasan dan kurangnya pengetahuan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak menggunakan gawai menjadi salah satu pemicu aktivitas anak yang berlebih. Salah satu upaya untuk mengawasi aktivitas anak dalam penggunaan gawai yaitu dengan menggunakan layanan Google Link Family. Aplikasi ini dapat memanajmen screen time, aplikasi yang diperbolehkan dan lokasi keberadaan anak selama menggunakan gawai. Pengabdian menyasar komunitas Blogger Bengkulu karena memiliki potensi untuk menyebarkan lebih luas informasi penting dan berguna bagi masyarakat melalui media internet. Kegiatan ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu diskusi program, penyuluhan, pelatihan, penerapan program, dan evaluasi program. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan pemahaman yang baik dari para peserta dalam menggunakan aplikasi Google Family Link. Dengan menggunakan pengujian usability dengan metode System Usabilty Scale (SUS) didapatkan nilai 71,5 dengan predikat Baik","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80819810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-22DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.22548
Hanafiah Hanafiah, Syamsul Bahri, Adi Bejo Suwardi, M. Amin
Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan program pencegahan penyebaran virus covid-19 di kalangan masyarakat Kota Langsa yang berada di lingkungan Universitas Samudra. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat Wastafell portable pencuci tangan yang akan ditempatkan di desa-desa kawasan sekitar Universitas Samudra. metode yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan Sosialisasi dan penjaringan mitra, diskusi dan pemberian materi pencegahan penyebaran Virus Covid-19, praktek pemanfaatan alat watafell portable, dan edukasi tentang bahaya virus Covid-19 dan kelanjutan program percepatan pencegahan penyebarannya. Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah wastafel portable cuci tangan. Kata Kunci : Program, penyebaran, Virus covid-19, Universitas Samudra
{"title":"PROGRAM PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SAMUDRA","authors":"Hanafiah Hanafiah, Syamsul Bahri, Adi Bejo Suwardi, M. Amin","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.22548","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.22548","url":null,"abstract":"Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan program pencegahan penyebaran virus covid-19 di kalangan masyarakat Kota Langsa yang berada di lingkungan Universitas Samudra. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat Wastafell portable pencuci tangan yang akan ditempatkan di desa-desa kawasan sekitar Universitas Samudra. metode yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan Sosialisasi dan penjaringan mitra, diskusi dan pemberian materi pencegahan penyebaran Virus Covid-19, praktek pemanfaatan alat watafell portable, dan edukasi tentang bahaya virus Covid-19 dan kelanjutan program percepatan pencegahan penyebarannya. Produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah wastafel portable cuci tangan. Kata Kunci : Program, penyebaran, Virus covid-19, Universitas Samudra","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"11 1","pages":"91-94"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78684720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-19DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.21007
Haryani Haryani, Mirza Zoni, Ade Fitri Rahmadani
Revitalisasi wisata lauak pukek kampung nelayan era new normal dilaksanakan kepada dua mitra yaitu Mitra I adalah RM Lauak Pukek Palanta Bundo Pasie Nan Tigo dan Mitra kedua adalah Kelompok Nelayan tradisional “lauak pukek” yang berlokasi di pesisir Kelurahan Pasie Nan Tigo. Permasalahan prioritas Mitra I rumah makan “lauak pukek” Pasie Nan Tigo adalah omset rumah makan “lauak pukek” menurun karena pengunjung berkurang dampak wabah C-19, pengunjung yang datang sangat khawatir rumah makan “lauk pukek” tidak menerapkan protokol C-19 dan tingkat kunjungan wisatawan ke kampung wisata nelayan turun drastis hingga 50 %. Permasalahan Mitra II Nelayan tradisional Pasie Nan Tigo adalah hasil tangkapan nelayan tidak dibeli oleh rumah makan “lauk pukek” sehingga harus diolah secara tradisional menjadi ikan kering. Jika cuaca buruk maka kualitas ikan kering turun drastis yang menyebabkan harga jual ikan kering anjlok. Metode untuk memecahkan masalah mitra adalah setelah alat siap maka dilakukan sosialisasi, diseminasi teknologi, pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra.Luaran dari program PPTTG ini adalah; a) Sistem go food “lauak pukek” Pasie Nan Tigo, b) 2 Alat pengering ikan ramah lingkungan, c) Web site Kampung wisata nelayan Pasie Nan Tigo, d) RM “lauak pukek” new normal dengan menyediakan tempat cuci tangan dan menerapkan protocol kesehatan, serta publikasi pada jurnal dan koran cetak maupun on line. Kata Kunci: Kampung Wisata Nelayan, TTG, New Normal
正常的新时代渔民村lauak puke旅游复兴是由两个伙伴共同完成的,其中一个是rolauak puke Palanta Palanta nantigo和第二个伙伴是位于帕西湾沿岸的传统“lauak pu凯克”渔民组织。优先问题伙伴我家里吃“lauak pukek Pasie南戈是餐厅的营业额”lauak pukek“下降,因为游客减少C-19疫情的影响,来的游客非常担心家里吃不应用“配pukek C-19议定书和游客访问旅游渔村水平大幅下降至50 %。传统渔民Mitra II Nan Tigo的问题是,渔民捕获的鱼不是由餐厅购买的,因此必须传统地用干鱼来处理。如果天气不好,干鱼的质量会急剧下降,导致干鱼的价格下降。解决伙伴问题的方法是在工具准备好之后,然后对合作伙伴小组进行社会化、技术分配、培训和培训。ppity项目的Luaran如下:a) go食品“lauak pu凯克”系统Pasie Nan Tigo, b) 2个环保的鱼类干燥机,c)一个正常的“lauak pu凯克”网站,提供洗手和实施卫生协议,以及在期刊、打印和在线报纸上的出版物。关键词:新常态的渔村
{"title":"REVITALISASI WISATA LAUAK PUKEK KAMPUNG NELAYAN ERA NEW NORMAL","authors":"Haryani Haryani, Mirza Zoni, Ade Fitri Rahmadani","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.21007","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.21007","url":null,"abstract":"Revitalisasi wisata lauak pukek kampung nelayan era new normal dilaksanakan kepada dua mitra yaitu Mitra I adalah RM Lauak Pukek Palanta Bundo Pasie Nan Tigo dan Mitra kedua adalah Kelompok Nelayan tradisional “lauak pukek” yang berlokasi di pesisir Kelurahan Pasie Nan Tigo. Permasalahan prioritas Mitra I rumah makan “lauak pukek” Pasie Nan Tigo adalah omset rumah makan “lauak pukek” menurun karena pengunjung berkurang dampak wabah C-19, pengunjung yang datang sangat khawatir rumah makan “lauk pukek” tidak menerapkan protokol C-19 dan tingkat kunjungan wisatawan ke kampung wisata nelayan turun drastis hingga 50 %. Permasalahan Mitra II Nelayan tradisional Pasie Nan Tigo adalah hasil tangkapan nelayan tidak dibeli oleh rumah makan “lauk pukek” sehingga harus diolah secara tradisional menjadi ikan kering. Jika cuaca buruk maka kualitas ikan kering turun drastis yang menyebabkan harga jual ikan kering anjlok. Metode untuk memecahkan masalah mitra adalah setelah alat siap maka dilakukan sosialisasi, diseminasi teknologi, pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra.Luaran dari program PPTTG ini adalah; a) Sistem go food “lauak pukek” Pasie Nan Tigo, b) 2 Alat pengering ikan ramah lingkungan, c) Web site Kampung wisata nelayan Pasie Nan Tigo, d) RM “lauak pukek” new normal dengan menyediakan tempat cuci tangan dan menerapkan protocol kesehatan, serta publikasi pada jurnal dan koran cetak maupun on line. Kata Kunci: Kampung Wisata Nelayan, TTG, New Normal","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"17 1","pages":"75-83"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85501911","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-19DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.21075
Sartika Dewi Usman
Satu-satu cara untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan menciptakan keunggulan dan daya saing produk yang dihasikan masyarakat . Kontribusi nyata produk olahan kakao yang dikelola untuk meciptakan daya saing dan keunggulan produk pastilah akan membawa pada nilai tambah ekono m i dan kesejahteraan kelompok masyarakat . Gerakan sejuta Kakao di Kabupaten Boalemo telah mengantarkan progam ini sebagai program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Tingginya harapan atas kebijakan ini mengharuskan semua pihak untuk terus bekerja mengefektifkan kebijakan dimaksud . Masalah mendasar yang dihadapi sekarang ini adalah terus meningkatnya hasil produksi bahan baku, namun nilai tambah melalui pengolahan masih sangat kurang. Berdasarkan kondisi tersebut di atas maka fokus kegiatan adalah : 1) merancang strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan kakao yang sesuai karakteristik wilayah sosial dan ekonomi di Kabupaten Boalemo, 2) mengestimasi dan melaksanakan konsep pemberdayaan pengolahan kakao . Metode yang digunakan adalah kajian data primer dan sekunder strategi pemberdayaan kelompok . Hasil kegiatan diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing dan sebagai penggerak perekonomian masyarakat serta oleh pihak swasta dalam mengembangkan komoditas aneka olahan kakao . Kata Kunci : Model diversifikasi, Olahan Kakao dan Kesejahteraan berkelanjutan
{"title":"STRATEGI PEMBERDAYAAN DAN PENGOLAHAN KAKAO UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BOALEMO PROVINSI GORONTALO","authors":"Sartika Dewi Usman","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.21075","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.21075","url":null,"abstract":"Satu-satu cara untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah dengan menciptakan keunggulan dan daya saing produk yang dihasikan masyarakat . Kontribusi nyata produk olahan kakao yang dikelola untuk meciptakan daya saing dan keunggulan produk pastilah akan membawa pada nilai tambah ekono m i dan kesejahteraan kelompok masyarakat . Gerakan sejuta Kakao di Kabupaten Boalemo telah mengantarkan progam ini sebagai program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Tingginya harapan atas kebijakan ini mengharuskan semua pihak untuk terus bekerja mengefektifkan kebijakan dimaksud . Masalah mendasar yang dihadapi sekarang ini adalah terus meningkatnya hasil produksi bahan baku, namun nilai tambah melalui pengolahan masih sangat kurang. Berdasarkan kondisi tersebut di atas maka fokus kegiatan adalah : 1) merancang strategi pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan kakao yang sesuai karakteristik wilayah sosial dan ekonomi di Kabupaten Boalemo, 2) mengestimasi dan melaksanakan konsep pemberdayaan pengolahan kakao . Metode yang digunakan adalah kajian data primer dan sekunder strategi pemberdayaan kelompok . Hasil kegiatan diharapkan dapat digunakan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing dan sebagai penggerak perekonomian masyarakat serta oleh pihak swasta dalam mengembangkan komoditas aneka olahan kakao . Kata Kunci : Model diversifikasi, Olahan Kakao dan Kesejahteraan berkelanjutan","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"82 1","pages":"84-90"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83752530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-03-17DOI: 10.24114/JPKM.V27I1.20152
N. Ketaren, Yunilas Yunilas, E. Elimasni
Peternak pada umumnya mengalami kesulitan dalam menyadiakan pakan yang berkualitas karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam teknologi pengolahan pakan. Pemberian pakan berkualitas pada kambing perah sangat berpengaruh terhadap produksi susu yang dihasilkan. Semakin tinggi kualitas pakan maka produksi susu yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal tersehut adalah pembuatan pakan komplit dengan teknologi fermentasi. Metode yang digunakan.dalam kegiatan pengabdian ini adalah transfer ilmu pengetahuan yang disajikan dalam kegiatan sosialisasi berupa: 1) pengenalan jenis-jenis bahan pakan kambing, (2) Penyusunan formulasi pakan kambing perah, (3) teknologi pembuatan pakan komplit serta 4) pemantauan dan pendampingan. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk ceramah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan peternak mengenal jenis-jenis pakan lokal yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, mengetahui penyusunan formulasi pakan dan teknologi pembuatan pakan komplit. Pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki peternak diharapkan dapat mengatasi kesulitan peternak dalam menyediakan pakan sehingga produksi dan usaha ternaknya meningkat. Kata Kunci: Fermentasi; Kambing Perah; Limbah Pertanian; Pakan Komplit; Pakan Lokal
{"title":"PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT DARI PUCUK TEBU, BIOMASSA UBI KAYU DAN AMPAS TAHU SEBAGAI PAKAN KAMBING PERAH DI DESA DELITUA KECAMATAN NAMO RAMBE","authors":"N. Ketaren, Yunilas Yunilas, E. Elimasni","doi":"10.24114/JPKM.V27I1.20152","DOIUrl":"https://doi.org/10.24114/JPKM.V27I1.20152","url":null,"abstract":"Peternak pada umumnya mengalami kesulitan dalam menyadiakan pakan yang berkualitas karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam teknologi pengolahan pakan. Pemberian pakan berkualitas pada kambing perah sangat berpengaruh terhadap produksi susu yang dihasilkan. Semakin tinggi kualitas pakan maka produksi susu yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal tersehut adalah pembuatan pakan komplit dengan teknologi fermentasi. Metode yang digunakan.dalam kegiatan pengabdian ini adalah transfer ilmu pengetahuan yang disajikan dalam kegiatan sosialisasi berupa: 1) pengenalan jenis-jenis bahan pakan kambing, (2) Penyusunan formulasi pakan kambing perah, (3) teknologi pembuatan pakan komplit serta 4) pemantauan dan pendampingan. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk ceramah dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Hasil kegiatan peternak mengenal jenis-jenis pakan lokal yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, mengetahui penyusunan formulasi pakan dan teknologi pembuatan pakan komplit. Pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki peternak diharapkan dapat mengatasi kesulitan peternak dalam menyediakan pakan sehingga produksi dan usaha ternaknya meningkat. Kata Kunci: Fermentasi; Kambing Perah; Limbah Pertanian; Pakan Komplit; Pakan Lokal","PeriodicalId":13462,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Community Engagement","volume":"80 1","pages":"70-74"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76848289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}