首页 > 最新文献

Jurnal Teknik Kimia Indonesia最新文献

英文 中文
Koefisien perpindahan massa volumetris keseluruhan pada ekstraksi Cu dari larutan CuSO4.5H2O dengan tributyl phosphate-kerosin dalam double-stage mixer-settler
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2006.5.1.4
Panut Mulyono, I. M. Bendiyasa, Sarto Sarto, T. Mustika, H. Heriyanto
Copper is one of the hazardous materials and is found in some industrial waste waters. Extraction is thought to be an effective removal technique for copper from dilute solution. In this study, copper has been extracted by tributhyl phosphate-kerosene from a dilute aqueous solution with a double-stage mixer-settler extraction column. The extraction column used in this experiment was made of glass. The mixer diameter was equal to the diameter of settler was 13 cm. Both the mixer and settler heights were 8 cm. Drop coalescer was mounted in the middle of mixer and settler separator. The diameter of drop coalescer was 6 cm with the thickness of 1 cm. The hole diameter of drop coalescer was 1 mm. The stirrer used in this experiment was cross flat blade with the diameter and width of the impeller was 6 cm and 8 mm, respectively.  The overall volumetric coefficient of mass transfer (Kca) increased by increasing the flow rate of the continuous phase (Lo) at the constants stirring speed (N) and flow rate of the dispersed phase (Ld). The    increase of Lc from 4.1634 cm3/second to 17.9436 cm3 /second increased the Kca value from 6.6387x10-5/second to 23.1561x 10-5 /second or 248.8%. The value of Kca was also increase by increasing N at the constant values of Lc and Ld The increase of N from 3.3333 rps to8.3333 rps increased the Kca value from 6.0288x10-5 second to 6.6387x10-5 second or 10.1%.Keywords: Mass Transfer Coefficient, Extraction, Copper, Double-stage   Mixer-settler AbstrakTembaga (Cu) merupakan logam berat yang bila terbuang ke lingkungan merupakan zat pencemar yang berbahaya. Ekstraksi dapat digunakan dengan efektif untuk memungut Cu dari limbah cair walaupun dalam konsentrasi yang rendah. Penelitian ini mempelajari perpindahan massa antarfasa pada ekstraksi Cu dari larutan CuSO4.5H2O dengan menggunakan pelarut tributyl phosphate dalam kerasin yang dilakukan dalam kolom ekstraksi double-stage mixer-settler yang disusun vertikal. Kolom ekstraksi mixer-settler dibuat dari gelas dengan diameter mixer dan diameter settler 13 cm. Tinggi mixer 8 cm. Diameter drop coalescer 8 cm, tebal 1 cm, dan diameter lubangnya 1 mm. Pengaduk yang digunakan berbentuk flat blade dengan diameter 6 cm dan lebar blade 8 mm. Koefisien perpindahan massa volumetris keseluruhan (Kca) naik dengan naiknya kecepatan alir fasa kontinyu (Lc) pada kecepatan putaran pengaduk (N) dan kecepatan alir fasa  dispersi (Ld) tetap. Kenaikan nilai Lc dari 4,1634 cm3/detik  menjadi 17,9436 cm3/detik  meningkatkan  nilai Kca  dari 6,6387x10-5/detik menjadi 23,1561x10-5/detik  atau 248,8%. Kca juga naik dengan naiknya N pada Lc dan Ld yang tetap. Kenaikan nilai N dari 3,3333 rps menjadi 8,3333 rps meningkatkan nilai K.adari 6,0288x10-5 detik menjadi 6,6387x10-5 detik atau 10,1%.Kata Kunci: Koefisien Perpindahan Massa, Ekstraksi, Tembaga, Double-stage Mixer-settler
铜是一种有害物质,存在于一些工业废水中。萃取是一种有效的从稀溶液中去除铜的技术。本研究采用双级混合-沉淀萃取柱,用磷酸三丁酯-煤油从稀水溶液中萃取铜。本实验采用的萃取柱为玻璃材质。混合器直径等于沉淀器直径13 cm。混合器和沉降器高度均为8 cm。液滴聚结器安装在混合器和沉降分离器中间。液滴凝聚器直径为6 cm,厚度为1 cm。滴聚结器孔径为1mm。本实验使用的搅拌器为十字平桨,叶轮直径为6cm,宽度为8mm。在恒定搅拌速度(N)和分散相流速(Ld)下,增加连续相流速(Lo),整体体积传质系数(Kca)增大。Lc从4.1634 cm3/s增加到17.9436 cm3/s,使Kca值从6.6387 × 10-5/s增加到23.1561 × 10-5/s,增幅为248.8%。在Lc和Ld不变的情况下,增加N也能提高Kca值,当N从3.3333 rps增加到8.3333 rps时,Kca值从6.0288x10-5 s增加到6.6387x10-5 s,增加10.1%。关键词:传质系数,萃取,铜,双级混合沉降器Ekstraksi dapat digunakan dengan efektif untuk memungut Cu dari limbah cair walaupun dalam konsentrasi yang rendah。Penelitian ini mempelajari perpindahan massa antarfasa paada ekstraksi Cu dari larutan CuSO4.5H2O dengan menggunakan pelarut三丁基磷酸dalam kerasin yang dilakukan dalam kolom ekstraksi双级混合沉降器yang disusun垂直。Kolom ekstraksi混合器-沉降器dibuat dari gelas dengan直径混合器直径沉降器13厘米。搅拌机8厘米。直径滴聚结器8厘米,舌球1厘米,丹直径滴聚结器1毫米。平叶登干直径6厘米,单叶登干直径8毫米。Koefisien perpindahan massa volumetris keseluruhan (Kca) naik dengan naiknya keepatan alir fasa kontinyu (Lc) paka keepatan putaran pengaduk (N) keepatan alfasa diffusion (Ld) tetap。Kenaikan nilai Lc dari 4,1634 cm3/detik menjadi 17,9436 cm3/detik meningkatkan nilai Kca dari 6,6387x10-5/detik menjadi 23,1561x10-5/detik atau 248,8%。Kca juga naik dengan naiknya N pada Lc dan Ld yang tetap。Kenaikan nilai N - dari 3,3333 rps menjadi 8,3333 rps meningkatkan nilai kadari 6,0288x10-5 detikmenjadi 6,6387x10-5 detikatau 10,1%。Kata Kunci: Koefisien Perpindahan Massa, Ekstraksi, Tembaga,双级混合-沉淀器
{"title":"Koefisien perpindahan massa volumetris keseluruhan pada ekstraksi Cu dari larutan CuSO4.5H2O dengan tributyl phosphate-kerosin dalam double-stage mixer-settler","authors":"Panut Mulyono, I. M. Bendiyasa, Sarto Sarto, T. Mustika, H. Heriyanto","doi":"10.5614/jtki.2006.5.1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2006.5.1.4","url":null,"abstract":"Copper is one of the hazardous materials and is found in some industrial waste waters. Extraction is thought to be an effective removal technique for copper from dilute solution. In this study, copper has been extracted by tributhyl phosphate-kerosene from a dilute aqueous solution with a double-stage mixer-settler extraction column. The extraction column used in this experiment was made of glass. The mixer diameter was equal to the diameter of settler was 13 cm. Both the mixer and settler heights were 8 cm. Drop coalescer was mounted in the middle of mixer and settler separator. The diameter of drop coalescer was 6 cm with the thickness of 1 cm. The hole diameter of drop coalescer was 1 mm. The stirrer used in this experiment was cross flat blade with the diameter and width of the impeller was 6 cm and 8 mm, respectively.  The overall volumetric coefficient of mass transfer (Kca) increased by increasing the flow rate of the continuous phase (Lo) at the constants stirring speed (N) and flow rate of the dispersed phase (Ld). The    increase of Lc from 4.1634 cm3/second to 17.9436 cm3 /second increased the Kca value from 6.6387x10-5/second to 23.1561x 10-5 /second or 248.8%. The value of Kca was also increase by increasing N at the constant values of Lc and Ld The increase of N from 3.3333 rps to8.3333 rps increased the Kca value from 6.0288x10-5 second to 6.6387x10-5 second or 10.1%.Keywords: Mass Transfer Coefficient, Extraction, Copper, Double-stage   Mixer-settler AbstrakTembaga (Cu) merupakan logam berat yang bila terbuang ke lingkungan merupakan zat pencemar yang berbahaya. Ekstraksi dapat digunakan dengan efektif untuk memungut Cu dari limbah cair walaupun dalam konsentrasi yang rendah. Penelitian ini mempelajari perpindahan massa antarfasa pada ekstraksi Cu dari larutan CuSO4.5H2O dengan menggunakan pelarut tributyl phosphate dalam kerasin yang dilakukan dalam kolom ekstraksi double-stage mixer-settler yang disusun vertikal. Kolom ekstraksi mixer-settler dibuat dari gelas dengan diameter mixer dan diameter settler 13 cm. Tinggi mixer 8 cm. Diameter drop coalescer 8 cm, tebal 1 cm, dan diameter lubangnya 1 mm. Pengaduk yang digunakan berbentuk flat blade dengan diameter 6 cm dan lebar blade 8 mm. Koefisien perpindahan massa volumetris keseluruhan (Kca) naik dengan naiknya kecepatan alir fasa kontinyu (Lc) pada kecepatan putaran pengaduk (N) dan kecepatan alir fasa  dispersi (Ld) tetap. Kenaikan nilai Lc dari 4,1634 cm3/detik  menjadi 17,9436 cm3/detik  meningkatkan  nilai Kca  dari 6,6387x10-5/detik menjadi 23,1561x10-5/detik  atau 248,8%. Kca juga naik dengan naiknya N pada Lc dan Ld yang tetap. Kenaikan nilai N dari 3,3333 rps menjadi 8,3333 rps meningkatkan nilai K.adari 6,0288x10-5 detik menjadi 6,6387x10-5 detik atau 10,1%.Kata Kunci: Koefisien Perpindahan Massa, Ekstraksi, Tembaga, Double-stage Mixer-settler","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124887028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Chamois leather tanning accelerated by oxidizing agent of Hydrogen Peroxide 氧化剂双氧水对麂皮制革有促进作用
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/JTKI.2012.11.1.2
O. Suparno, E. G. Sa’id, I. Kartika, M. Muslich, Shiva Amwaliya
A weakness of chamois leather production practiced nowadays is its oxidation process taking relatively long time, i.e. nine days to two weeks. The use of an oxidizing agent was reported to shorten the oxidation process of the tanning. Appropriate condition for the tanning needs to be applied in order to improve the process efficiency and to obtain satisfactory quality leather. In this study, the best oxidation times inside and outside the rotary drum of the tanning accelerated by hydrogen peroxide were investigated. The experiment was conducted by tanning of pickled goatskin for 4, 6, and 8 hours oxidation times inside the rotary drum and 1, 2, and 3 days of oxidation times outside the drum. The physical and organoleptic properties of the leathers were tested. The physical and organoleptic properties of the leathers resulted by this study met the quality requirements for the chamois leather. The best conditions for the tanning were oxidation times of eight hours inside the rotary drum and one day outside the rotary drum. Keywords: acceleration, chamois leather, hydrogen peroxide, oxidation time, rubber seed oil, tanningAbstrakKelemahan dari produksi kulit samoa yang dipraktekkan saat ini adalah proses oksidasinya yang memerlukan waktu yang relatif lama, yaitu sembilan hari sampai dua minggu. Penggunaan bahan pengoksidasi dilaporkan dapat mempersingkat proses oksidasi pada penyamakan tersebut. Kondisi yang sesuai untuk penyamakan tersebut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi proses dan untuk mendapatkan kulit samak bermutu tinggi. Dalam studi ini, diteliti waktu oksidasi terbaik di dalam dan di luar drum berputar pada penyamakan kulit samoa yang dipercepat menggunakan hidrogen peroksida. Penelitian dilakukan dengan menyamak kulit pikel kambing selama 4, 6, dan 8 jam waktu oksidasi di dalam drum berputar dan 1, 2, dan 3 hari waktu oksidasi di luar drum. Sifat-sifat fisik dan organoleptik dari kulit samak diuji. Sifat-sifat fisik dan organoleptik dari kulit samoa yang dihasilkan dari peneltian ini memenuhi persyaratan mutu kulit samoa. Waktu oksidasi terbaik adalah delapan jam oksidasi di dalam drum berputar dan satu hari oksidasi di luar drum berputar.Kata kunci: percepatan, kulit samoa, hidrogen peroksida, waktu oksidasi, minyak biji karet, penyamakan
目前麂皮生产的缺点是其氧化过程相对较长,即9天至2周。据报道,使用氧化剂可以缩短鞣制的氧化过程。为了提高制革效率,获得满意的制革质量,需要适当的制革条件。研究了双氧水加速制革转鼓内外的最佳氧化时间。将腌制山羊皮在转鼓内氧化4、6、8小时,转鼓外氧化1、2、3天。测试了皮革的物理和感官性能。所得皮革的物理和感官性能均达到了鹿皮的质量要求。鞣制的最佳条件是在转鼓内氧化8小时,转鼓外氧化1天。关键词:加速,麂皮,过氧化氢,氧化时间,橡胶籽油,鞣制摘要:kelemahan dari产品kksi kulit samoa yang dipraktekkan saat ini adalah工艺oksidasinya yang memerlukan waktu yang relatiflama, yitu sembilan hari sampai dua minggu。彭古南巴汉彭古西达斯破败不堪,彭古西达斯破败不堪,彭古西达斯破败不堪,彭古西达斯破败不堪。Kondisi yang sesuai untuk penyamakan tersebut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi proses dan untuk mendapatkan kulit samak bermutu tinggi。Dalam studi ini, diteliti waktu oksidasi terbaik di Dalam dan diluar drum, berputar ppenyamakan kulit samoa yang dipercepper, menggunakan氢气peroksida。Penelitian dilakukan dengan menyamak kulit pikel kambing selama 4,6,丹8 jam waktu oksidasi di dalam鼓berputar dan 1,2,丹3 hari waktu oksidasi di luar鼓。sit -sifat fisik dan organoleptik dari kulit samak diuji。Sifat-sifat fisik dan organoleptik dari kulit samoa yang dihasilkan dari peneltian ini memenuhi persyatan mutu kulit samoa。Waktu oksidasi terbaik adalah delapan jam oksidasi di dalam drum berputar dan satu hari oksidasi di luar drum berputar。Kata kunci: percepatan, kulit samoa, hidrogen peroksida, waktu oksidasi, minyak biji karet, penyamakan
{"title":"Chamois leather tanning accelerated by oxidizing agent of Hydrogen Peroxide","authors":"O. Suparno, E. G. Sa’id, I. Kartika, M. Muslich, Shiva Amwaliya","doi":"10.5614/JTKI.2012.11.1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/JTKI.2012.11.1.2","url":null,"abstract":"A weakness of chamois leather production practiced nowadays is its oxidation process taking relatively long time, i.e. nine days to two weeks. The use of an oxidizing agent was reported to shorten the oxidation process of the tanning. Appropriate condition for the tanning needs to be applied in order to improve the process efficiency and to obtain satisfactory quality leather. In this study, the best oxidation times inside and outside the rotary drum of the tanning accelerated by hydrogen peroxide were investigated. The experiment was conducted by tanning of pickled goatskin for 4, 6, and 8 hours oxidation times inside the rotary drum and 1, 2, and 3 days of oxidation times outside the drum. The physical and organoleptic properties of the leathers were tested. The physical and organoleptic properties of the leathers resulted by this study met the quality requirements for the chamois leather. The best conditions for the tanning were oxidation times of eight hours inside the rotary drum and one day outside the rotary drum. Keywords: acceleration, chamois leather, hydrogen peroxide, oxidation time, rubber seed oil, tanningAbstrakKelemahan dari produksi kulit samoa yang dipraktekkan saat ini adalah proses oksidasinya yang memerlukan waktu yang relatif lama, yaitu sembilan hari sampai dua minggu. Penggunaan bahan pengoksidasi dilaporkan dapat mempersingkat proses oksidasi pada penyamakan tersebut. Kondisi yang sesuai untuk penyamakan tersebut diperlukan untuk meningkatkan efisiensi proses dan untuk mendapatkan kulit samak bermutu tinggi. Dalam studi ini, diteliti waktu oksidasi terbaik di dalam dan di luar drum berputar pada penyamakan kulit samoa yang dipercepat menggunakan hidrogen peroksida. Penelitian dilakukan dengan menyamak kulit pikel kambing selama 4, 6, dan 8 jam waktu oksidasi di dalam drum berputar dan 1, 2, dan 3 hari waktu oksidasi di luar drum. Sifat-sifat fisik dan organoleptik dari kulit samak diuji. Sifat-sifat fisik dan organoleptik dari kulit samoa yang dihasilkan dari peneltian ini memenuhi persyaratan mutu kulit samoa. Waktu oksidasi terbaik adalah delapan jam oksidasi di dalam drum berputar dan satu hari oksidasi di luar drum berputar.Kata kunci: percepatan, kulit samoa, hidrogen peroksida, waktu oksidasi, minyak biji karet, penyamakan","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128547869","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Model kinetika inhibisi substrat pada pertumbuhan Kluyveromyces lactis lactis生长突克生长基质抑制模型
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2009.8.2.3
Akbarningrum Fatmawati
Substrat inhibition kinetic model of Kluyveromyces lactis growthFood industry waste such as whey may be utilized as substrates in fermentation processes. Kluyveromyces lactis is yeast that can metabolize the lactose content of whey. In fermentation process design, the kinetics data and growth model of the microorganism are essential. This research was done to identify the growth kinetic model of Kluyveromyces lactis FNCC 3024 in lactose, glucose, and galactose substrates. Substrate concentration was varied as 5, 10, 20, 50, 100, and 150 g/L. Yeast growth profile in glucose and lactose substrates indicated substrate inhibition effect, while the growth profile in galactose substrate did not. Non-competitive substrate inhibition kinetic model was more suitable for glucose and lactose models, with a relatively small sum of squares of errors, namely 9.956 x 10-3 for glucose and 3.777 x 10-3 for lactose. Monod kinetic model for galactose substrate produced the lowest sum of squares of errors, namely 1.358 x 10-3. The maximum specific growth rate obtained from the modeling for glucose, lactose, and galactose substrates were 0.295, 0.265, and 0.147 hour-1.Keywords: kinetics, growth, inhibition, substrate, Kluyveromyces lactis Abstrak Limbah industri makanan seperti whey dapat dimanfaatkan sebagai substrat dalam proses fermentasi. Kluyveromyces lactis adalah salah satu ragi yang dapat memetabolisme kandungan laktosa dari whey. Pada perancangan proses fermentasi sangat diperlukan data kinetika dan model pertumbuhan dari mikroorganisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model kinetika pertumbuhan batch Kluyveromyces lactis FNCC 3024 pada substrat laktosa, glukosa dan galaktosa. Konsentrasi substrat divariasi sebesar 5, 10, 20, 50, 100 dan 150 g/L. Profil pertumbuhan ragi pada substrat glukosa dan laktosa menunjukkan adanya inhibisi substrat sedangkan profil pertumbuhan pada substrat galaktosa inhibisi substrat tidak tampak. Model kinetika inhibisi subtrat non-kompetitif lebih tepat digunakan untuk substrat glukosa dan laktosa dengan kuadrat beda yang cukup kecil yaitu 9,956 x 10-3 untuk glukosa dan 3,777 x 10-3 untuk laktosa. Model kinetika Monod untuk substrat galaktosa memberikan jumlah kuadrat residual terkecil yaitu 1,358 x 10-3. Laju pertumbuhan spesifik maksimum yang dihasilkan dan pemodelan untuk substrat glukosa, laktosa dan galaktosa berturut-turut adalah 0,295, 0,265 dan 0,147 jam-1.Kata kunci : kinetika, pertumbuhan, inhibisi, substrat, Kuyveromyces lactis
乳清等食品工业废弃物可作为发酵过程中的底物。克鲁维酵母是一种能够代谢乳清中的乳糖的酵母。在发酵工艺设计中,微生物的动力学数据和生长模型是必不可少的。本研究旨在确定乳酸克鲁维菌FNCC 3024在乳糖、葡萄糖和半乳糖底物中的生长动力学模型。底物浓度分别为5、10、20、50、100和150 g/L。酵母在葡萄糖和乳糖底物中的生长曲线显示出底物抑制作用,而在半乳糖底物中的生长曲线则没有。非竞争性底物抑制动力学模型更适合葡萄糖和乳糖模型,误差平方和相对较小,葡萄糖为9.956 x 10-3,乳糖为3.777 x 10-3。半乳糖底物的Monod动力学模型误差平方和最小,为1.358 x 10-3。葡萄糖、乳糖和半乳糖底物的最大特定生长速率分别为0.295、0.265和0.147小时-1。关键词:动力学,生长,抑制,底物,乳酸克鲁维酵母摘要:林巴工业,马卡南分离,乳清,达帕特,迪曼法特,塞巴盖底物,发酵过程。克鲁维酵母乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳酸乳清Pada perancangan对发酵过程进行了分析,研究了发酵过程的数据动力学和微生物模型。ppenelitian ini dilakukan untuk mengetahui模型动力学pertumbuhan batch Kluyveromyces lactis FNCC 3024 paada底物laktosa, glukosa dan galaktosa。底物分型:5、10、20、50、100 ~ 150 g/L。概况pertumbuhan ragi pada底物glukosa danlaktosa menunjukkan adanya抑制底物sedangkan概况pertumbuhan pada底物galaktosa抑制底物tidak tampak。模型动力学抑制子非竞争性lebih tepat digunakan untuk底物glukosa dan laktoa dunan kuadrat beda yang cucuup kecil yitu 9,956 × 10-3 unukosa和3,777 × 10-3 untuk laktosa。模型动力学动力学Monod untuk基质galaktosa memberikan jumlah kuadrat残差值为1358 x 10-3。拉州pertumbuhan spesifik maksimum yang dihasilkan dan peemodelan untuk基材glukosa, laktosa dan galaktosa berturut-turut adalah 0,295, 0,265和0,147 jam-1。Kata kunci: kinetika, pertumbuhan, inhibitor, substrate, Kuyveromyces laactis
{"title":"Model kinetika inhibisi substrat pada pertumbuhan Kluyveromyces lactis","authors":"Akbarningrum Fatmawati","doi":"10.5614/jtki.2009.8.2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2009.8.2.3","url":null,"abstract":"Substrat inhibition kinetic model of Kluyveromyces lactis growthFood industry waste such as whey may be utilized as substrates in fermentation processes. Kluyveromyces lactis is yeast that can metabolize the lactose content of whey. In fermentation process design, the kinetics data and growth model of the microorganism are essential. This research was done to identify the growth kinetic model of Kluyveromyces lactis FNCC 3024 in lactose, glucose, and galactose substrates. Substrate concentration was varied as 5, 10, 20, 50, 100, and 150 g/L. Yeast growth profile in glucose and lactose substrates indicated substrate inhibition effect, while the growth profile in galactose substrate did not. Non-competitive substrate inhibition kinetic model was more suitable for glucose and lactose models, with a relatively small sum of squares of errors, namely 9.956 x 10-3 for glucose and 3.777 x 10-3 for lactose. Monod kinetic model for galactose substrate produced the lowest sum of squares of errors, namely 1.358 x 10-3. The maximum specific growth rate obtained from the modeling for glucose, lactose, and galactose substrates were 0.295, 0.265, and 0.147 hour-1.Keywords: kinetics, growth, inhibition, substrate, Kluyveromyces lactis Abstrak Limbah industri makanan seperti whey dapat dimanfaatkan sebagai substrat dalam proses fermentasi. Kluyveromyces lactis adalah salah satu ragi yang dapat memetabolisme kandungan laktosa dari whey. Pada perancangan proses fermentasi sangat diperlukan data kinetika dan model pertumbuhan dari mikroorganisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model kinetika pertumbuhan batch Kluyveromyces lactis FNCC 3024 pada substrat laktosa, glukosa dan galaktosa. Konsentrasi substrat divariasi sebesar 5, 10, 20, 50, 100 dan 150 g/L. Profil pertumbuhan ragi pada substrat glukosa dan laktosa menunjukkan adanya inhibisi substrat sedangkan profil pertumbuhan pada substrat galaktosa inhibisi substrat tidak tampak. Model kinetika inhibisi subtrat non-kompetitif lebih tepat digunakan untuk substrat glukosa dan laktosa dengan kuadrat beda yang cukup kecil yaitu 9,956 x 10-3 untuk glukosa dan 3,777 x 10-3 untuk laktosa. Model kinetika Monod untuk substrat galaktosa memberikan jumlah kuadrat residual terkecil yaitu 1,358 x 10-3. Laju pertumbuhan spesifik maksimum yang dihasilkan dan pemodelan untuk substrat glukosa, laktosa dan galaktosa berturut-turut adalah 0,295, 0,265 dan 0,147 jam-1.Kata kunci : kinetika, pertumbuhan, inhibisi, substrat, Kuyveromyces lactis","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128229005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kinerja bioreaktor hibrid anaerob bermedia tandan dan pelepah sawit dalam penyisihan cod
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2011.10.3.4
Adrianto Ahmad, Said Zul Amraini, Yance Andre Luturkey
Performance of anaerobic hybrid bunch-frond palm mediated bioreactor in COD elimination The high contents of Chemical Oxygen Demand (COD) in palm oil mill wastewater is able to cause the obstructed connection between air and a receiver of water body so that can make the lessening oxygen solubility in the receiver of water body. Hence, it is important to do innovation to get a good technology process of wastewater in order that the contents of COD become low. One of the wastewater processes can be done by using hybrid anaerobic bioreactor in eliminating COD that exists in palm oil mill wastewater. This research uses two units of hybrid anaerobic bioreactor i.e. hybrid anaerobic bioreactor mediated immobilization cell of empty stem palm and hybrid anaerobic bioreactor mediated immobilization cell of in 2.5 m3 of work volume. The process is done by using variation of imposition organic rate i.e. 10, 12.5, 14.28, 16.6, 20, 25, 33.3, and 50 kg COD/m3-day. The result of research showed that the highest eliminating COD is 82.67% in 14.28 kg COD/m3-day in bioreactor filled with empty palm fruit bunch and 84% for imposition organic rate 16.6 kg COD/m3-day in bioreactor filled with palm midrib. Therefore, both hybrid anaerobic bioreactors can be used for processing oil palm mill wastewater in high load of COD. Keywords: hybrid bioreactor, COD, wastewater, palm midrib, empty stem palmAbstrakKandungan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi dalam limbah cair pabrik minyak sawit dapat menyebabkan terhambatnya kontak antara udara dengan badan air penerima sehingga mengakibatkan berkurangnya kelarutan oksigen dalam badan air penerima tersebut. Oleh karena itu, penting dilakukan terobosan baru untuk mendapatkan teknologi pengolahan limbah cair yang handal agar kandungan COD menjadi rendah. Salah satu teknologi pengolahan limbah cair tersebut adalah bioreaktor hibrid anaerob. Penelitian ini bertujuan mengkaji kinerja beberapa jenis bioreaktor hibrid anaerob dalam penyisihan COD dalam limbah cair pabrik minyak sawit. Pada penelitian ini digunakan dua unit bioreaktor yakni bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel tandan kosong sawit dan bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel pelepah sawit dengan volume kerja 2,5 m3. Proses pengolahan dilakukan dengan variasi laju pembebanan zat organik, yaitu10; 12,5; 14,28; 16,6; 20; 25; 33,3; 50 kg COD/m3hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisihan COD yang tertinggi dicapai sebesar 82,67% dengan laju pembebanan organik 14,28 kg COD/m3hari pada bioreaktor bermedia tandan kosong sawit dan 84% untuk laju pembebanan organik 16,6 kg COD/ m3hari pada bioreaktor bermedia pelepah sawit. Dengan demikian, kedua bioreaktor hibrid anaerob ini dapat digunakan untuk mengolah limbah cair industri minyak sawit dengan beban COD tinggi.Kata kunci: bioreaktor hibrid, COD, limbah cair, pelepah sawit, tandan kosong sawit
厌氧混合式束叶棕榈生物反应器去除COD的性能棕榈油厂废水中化学需氧量(COD)的高含量会导致空气与水体接收器之间的连接受阻,从而使水体接收器中的氧溶解度降低。因此,创新废水处理工艺,降低COD含量是十分重要的。采用混合式厌氧生物反应器对棕榈油废水中的COD进行去除是一种废水处理方法。本研究采用两套混合式厌氧生物反应器,即混合式厌氧生物反应器介导的空茎掌固定化细胞和混合式厌氧生物反应器介导的2.5 m3功体积固定化细胞。这一过程是通过使用不同的强加有机率来完成的,即10、12.5、14.28、16.6、20、25、33.3和50 kg COD/m3-day。研究结果表明,在空棕榈果束填充的生物反应器中,COD去除率最高为82.67% (14.28 kg COD/m3-day),在棕榈中脉填充的生物反应器中,COD去除率最高为84% (16.6 kg COD/m3-day)。因此,两种混合式厌氧生物反应器均可用于处理高COD负荷的油棕废水。关键词:混合式生物反应器,COD,废水,棕榈中脉,空茎棕榈摘要:kandungan化学需氧量(COD) yang tinggi dalam limbah cair pabrik minyak sawit dapat menyebabkan terhambatnya kontak antara udara dengan badan air penerima seingga mengakibatkan berkurangnya kelarutan oksigen dalam badan air penerima teringga。Oleh karena, penting dilakukan terobosan baru untuk mendapatkan技术,pengolahan limbba cair yang handal agar kandungan COD menjadi rendah。研究了一种新型的生物反应器——混合厌氧反应器。Penelitian ini bertujuan mengkaji kinerja beberapa jenis生物反应器混合厌氧dalam penyisihan COD dalam limbah cair pabrik minyak sawit。Pada penelitian ini digunakan dua单元生物反应器、yakni生物反应器、混合厌氧登干培养基、固定化登干培养基、固定化登干培养基、高松登干生物反应器、混合厌氧登干培养基、固定化登干培养基、固定化登干体积kerja 2,5 m3。[j]; [j]; [j];12、5;14日,28日;16日6;20;25;33岁的3;50公斤COD/m3hari。Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisihan COD yang tertinggi dicapai sebesar 82,67% dengan laju pembanan organik 14,28 kg COD/m3hari pada生物反应器bermedia tandan kosong sawit dan 84% untuk laju pembanan organik 16,6 kg COD/m3hari pada生物反应器bermedia pelepah sawit。邓干德米克生物反应器,混合型厌氧生物反应器,混合厌氧生物反应器,混合厌氧生物反应器,混合厌氧生物反应器,混合厌氧生物反应器,混合厌氧生物反应器。Kata kunci:生物反应器杂交,COD, limbah cair, pelepah sawit, tandan kosong sawit
{"title":"Kinerja bioreaktor hibrid anaerob bermedia tandan dan pelepah sawit dalam penyisihan cod","authors":"Adrianto Ahmad, Said Zul Amraini, Yance Andre Luturkey","doi":"10.5614/jtki.2011.10.3.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2011.10.3.4","url":null,"abstract":"Performance of anaerobic hybrid bunch-frond palm mediated bioreactor in COD elimination The high contents of Chemical Oxygen Demand (COD) in palm oil mill wastewater is able to cause the obstructed connection between air and a receiver of water body so that can make the lessening oxygen solubility in the receiver of water body. Hence, it is important to do innovation to get a good technology process of wastewater in order that the contents of COD become low. One of the wastewater processes can be done by using hybrid anaerobic bioreactor in eliminating COD that exists in palm oil mill wastewater. This research uses two units of hybrid anaerobic bioreactor i.e. hybrid anaerobic bioreactor mediated immobilization cell of empty stem palm and hybrid anaerobic bioreactor mediated immobilization cell of in 2.5 m3 of work volume. The process is done by using variation of imposition organic rate i.e. 10, 12.5, 14.28, 16.6, 20, 25, 33.3, and 50 kg COD/m3-day. The result of research showed that the highest eliminating COD is 82.67% in 14.28 kg COD/m3-day in bioreactor filled with empty palm fruit bunch and 84% for imposition organic rate 16.6 kg COD/m3-day in bioreactor filled with palm midrib. Therefore, both hybrid anaerobic bioreactors can be used for processing oil palm mill wastewater in high load of COD. Keywords: hybrid bioreactor, COD, wastewater, palm midrib, empty stem palmAbstrakKandungan Chemical Oxygen Demand (COD) yang tinggi dalam limbah cair pabrik minyak sawit dapat menyebabkan terhambatnya kontak antara udara dengan badan air penerima sehingga mengakibatkan berkurangnya kelarutan oksigen dalam badan air penerima tersebut. Oleh karena itu, penting dilakukan terobosan baru untuk mendapatkan teknologi pengolahan limbah cair yang handal agar kandungan COD menjadi rendah. Salah satu teknologi pengolahan limbah cair tersebut adalah bioreaktor hibrid anaerob. Penelitian ini bertujuan mengkaji kinerja beberapa jenis bioreaktor hibrid anaerob dalam penyisihan COD dalam limbah cair pabrik minyak sawit. Pada penelitian ini digunakan dua unit bioreaktor yakni bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel tandan kosong sawit dan bioreaktor hibrid anaerob dengan media imobilisasi sel pelepah sawit dengan volume kerja 2,5 m3. Proses pengolahan dilakukan dengan variasi laju pembebanan zat organik, yaitu10; 12,5; 14,28; 16,6; 20; 25; 33,3; 50 kg COD/m3hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisihan COD yang tertinggi dicapai sebesar 82,67% dengan laju pembebanan organik 14,28 kg COD/m3hari pada bioreaktor bermedia tandan kosong sawit dan 84% untuk laju pembebanan organik 16,6 kg COD/ m3hari pada bioreaktor bermedia pelepah sawit. Dengan demikian, kedua bioreaktor hibrid anaerob ini dapat digunakan untuk mengolah limbah cair industri minyak sawit dengan beban COD tinggi.Kata kunci: bioreaktor hibrid, COD, limbah cair, pelepah sawit, tandan kosong sawit","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128283503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Ekstraksi kulit petai sebagai sumber antioksidan alami dengan metode domestic microwave maceration 用驯化的微波净化皮作为一种天然的抗氧化剂来源
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2013.12.2.2
A. Agnes, L. Widjaja, Aning Ayucitra, N. Indraswati
Extraction of petai peels as natural antioxidants source by domestic microwave macerationPetai (Parkia speciosa) contains antioxidants that can prevent free radicals. Research also proves that petai is able to prevent and even overcome diseases because its seeds contain polyphenols and flavonoids which are known as antioxidant compounds. Flavonoids may serve as a catcher of superoxide anion and lipid superoxide radicals, and also may reduce the activity of superoxide free radicals. The objective of this research was to study the effects of solid to solvent ratio, ethanol concentration, and radiation time on the yield and Total Phenolic Compound (TPC) of extracts. Petai peels was firstly crushed without the addition of water. Petai peels was then used for extraction process in a domestic microwave. Solid to solvent ratio, ethanol concentration, and radiation time were varied. Following extraction, solvent was separated from the solid and then evaporated. The resulting extract powders were analyzed for yield and TPC. Antioxidant activity of extract was also studied as IC50. As result, petai peels extracted at solid to solvent ratio of 1:5, ethanol concentration of 96%, and extraction time of 150 second gave the highest TPC value of 41,43 g GAE /100 g petai peel extracts with IC50 of 364 µg/mL.Keywords: petai peels, domestic microwave, antioxidants, phenolics AbstrakPenelitian membuktikan bahwa petai (Parkia speciosa) mengandung antioksidan berupa polifenol dan flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas dan mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit serta dapat berfungsi sebagai penangkap anion superoksida dan lipid superoksida radikal, serta mengurangi aktivitas radikal bebas superoksida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbandingan padatan dan pelarut, konsentrasi etanol, dan waktu radiasi terhadap perolehan dan kadar senyawa fenolik atau Total Phenolic Compound (TPC) ekstrak kulit petai yang diperoleh dengan metode ekstraksi domestic microwave maceration. Mula-mula kulit petai diblender tanpa penambahan air. Proses ekstraksi kulit petai dengan pelarut etanol dilakukan dengan bantuan microwave pada variasi perbandingan padatan dan pelarut, konsentrasi etanol dan waktu radiasi. Setelah itu, padatan dipisahkan dengan pelarutnya. Pelarut diuapkan untuk mendapatkan ekstrak serbuk kulit petai. Ekstrak serbuk kulit petai dianalisis untuk mengetahui perolehan dan TPC. Aktivitas antioksidan ekstrak juga dianalisis dan dinyatakan dalam nilai Inhibisi 50% (IC50). Proses ekstraksi kulit petai yang menghasilkan TPC tertinggi adalah pada perbandingan padatan dan pelarut 1:5, konsentrasi etanol 96%, dan waktu radiasi 150 detik dengan nilai TPC yang diperoleh sebesar 41,43 g GAE (ekivalen asam galat) /100 g ekstrak kulit petai dan IC50 sebesar 364 µg/mL.Kata kunci: kulit petai, domestic microwave, antioksidan, fenolik
国产微波浸渍法提取贝贝皮作为天然抗氧化剂来源,贝贝含有抗氧化剂,可以防止自由基。研究还证明,槟榔能够预防甚至战胜疾病,因为它的种子含有被称为抗氧化化合物的多酚和类黄酮。黄酮类化合物可作为超氧阴离子和脂质超氧自由基的捕集剂,并可降低超氧自由基的活性。研究了料液比、乙醇浓度和辐照时间对提取液得率和总酚化合物(TPC)的影响。在不加水的情况下,先将果皮粉碎。然后在家用微波中对贝太皮进行提取。料液比、乙醇浓度和辐照时间均有变化。萃取后,溶剂从固体中分离出来,然后蒸发。对提取粉末的收率和TPC进行了分析。并对提取物的抗氧化活性进行了IC50测定。结果表明,在料液比为1:5、乙醇浓度为96%、提取时间为150 s的条件下,提取白皮的TPC值最高,为41,43 g GAE /100 g白皮,IC50为364µg/mL。关键词:牡丹皮,国产微波,抗氧化剂,酚类物质摘要:牡丹皮,抗牡丹皮,多酚类,黄酮类,杨桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮,黄桃皮土豆泥penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbandingan padatan danpelarut, konsentrasi乙醇,土豆泥radiasi terhadap perolehan和kadar senyawa fenolik atau总酚化合物(TPC) ekstrak kulit petai yang diperoleh dengan方法ekstraksi国内微波浸泡。Mula-mula kulit petai diblender tanpa penambahan air。处理ekstraksi kulit petai dengan pelarut etanol dilakukan dengan bantuan微波padadvari perbandingan padatan danpelarut, konsentrasi etanol danwaktu radiasi。Setelah itu, padatan dipisahkan dengan pelarutnya。Pelarut diuapkan untuk mendapatkan ekstrak serbuk kulit petai。Ekstrak serbuk kulit pedian分析untuk mengetahui perolehan和TPC。Aktivitas antioksidan ekstrak juga dianalis dan dinyatakan dalam nilai inhibitor 50% (IC50)。Proses ekstraksi kulit petai yang menghasilkan TPC tertinggi adalah padperbandingan padatandanpelarut 1:5, konsentrasi乙醇96%,dan waktu radiasi 150 detik dengan nilai TPC yang diperoleh sebesar 41,43 g GAE (ekivalen asam galat) /100 g ekstrak kulit petai dan IC50 sebesar 364µg/mL。Kata kunci: kulit petai,家用微波炉,antioksidan, fenolik
{"title":"Ekstraksi kulit petai sebagai sumber antioksidan alami dengan metode domestic microwave maceration","authors":"A. Agnes, L. Widjaja, Aning Ayucitra, N. Indraswati","doi":"10.5614/jtki.2013.12.2.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2013.12.2.2","url":null,"abstract":"Extraction of petai peels as natural antioxidants source by domestic microwave macerationPetai (Parkia speciosa) contains antioxidants that can prevent free radicals. Research also proves that petai is able to prevent and even overcome diseases because its seeds contain polyphenols and flavonoids which are known as antioxidant compounds. Flavonoids may serve as a catcher of superoxide anion and lipid superoxide radicals, and also may reduce the activity of superoxide free radicals. The objective of this research was to study the effects of solid to solvent ratio, ethanol concentration, and radiation time on the yield and Total Phenolic Compound (TPC) of extracts. Petai peels was firstly crushed without the addition of water. Petai peels was then used for extraction process in a domestic microwave. Solid to solvent ratio, ethanol concentration, and radiation time were varied. Following extraction, solvent was separated from the solid and then evaporated. The resulting extract powders were analyzed for yield and TPC. Antioxidant activity of extract was also studied as IC50. As result, petai peels extracted at solid to solvent ratio of 1:5, ethanol concentration of 96%, and extraction time of 150 second gave the highest TPC value of 41,43 g GAE /100 g petai peel extracts with IC50 of 364 µg/mL.Keywords: petai peels, domestic microwave, antioxidants, phenolics AbstrakPenelitian membuktikan bahwa petai (Parkia speciosa) mengandung antioksidan berupa polifenol dan flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas dan mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit serta dapat berfungsi sebagai penangkap anion superoksida dan lipid superoksida radikal, serta mengurangi aktivitas radikal bebas superoksida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbandingan padatan dan pelarut, konsentrasi etanol, dan waktu radiasi terhadap perolehan dan kadar senyawa fenolik atau Total Phenolic Compound (TPC) ekstrak kulit petai yang diperoleh dengan metode ekstraksi domestic microwave maceration. Mula-mula kulit petai diblender tanpa penambahan air. Proses ekstraksi kulit petai dengan pelarut etanol dilakukan dengan bantuan microwave pada variasi perbandingan padatan dan pelarut, konsentrasi etanol dan waktu radiasi. Setelah itu, padatan dipisahkan dengan pelarutnya. Pelarut diuapkan untuk mendapatkan ekstrak serbuk kulit petai. Ekstrak serbuk kulit petai dianalisis untuk mengetahui perolehan dan TPC. Aktivitas antioksidan ekstrak juga dianalisis dan dinyatakan dalam nilai Inhibisi 50% (IC50). Proses ekstraksi kulit petai yang menghasilkan TPC tertinggi adalah pada perbandingan padatan dan pelarut 1:5, konsentrasi etanol 96%, dan waktu radiasi 150 detik dengan nilai TPC yang diperoleh sebesar 41,43 g GAE (ekivalen asam galat) /100 g ekstrak kulit petai dan IC50 sebesar 364 µg/mL.Kata kunci: kulit petai, domestic microwave, antioksidan, fenolik","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129324104","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Ekstraksi senyawa fenolik antioksidan dari daun dan tangkai gambir 从冈比亚的树叶和茎中提取抗氧化物化合物
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2013.12.2.4
Margareth Gani, Yesisca Cuaca, Aning Ayucitra, N. Indraswati
Extraction of phenolic compounds from leaves and stems of uncaria gambirGambir (Uncaria gambir) contains catechin polyphenols (catechins) which is useful as natural antioxidant to counteract free radicals. Gambir may also be used in modern medicine, also as paint or dye clothing. The objective of this research was to study the effect of type of solvent, solvent concentration, and extraction temperature to the yield and Total Phenolic Content (TPC) of extracts. Gambir was firstly blended without the addition of water prior to extraction using a solvent extraction method. The filtrate was separated from solid residue and evaporated to obtain extract powder. The yield and TPC of the resulting extract powder were then analyzed. Antioxidant activity and catechins content of extracts were also studied. As result, the following extraction condition gave extracts with the highest yield and TPC: with 50% ethanol solution as solvent at 75 oC gave 11.12% and 52.352 g GAE/100 g gambir extract, respectively; whilst with 70% ethyl acetate solution as solvent at 65 oC gave 5.28% and 59.346 g GAE/100 g gambir extract, respectively. The antioxidant activity of extracts, calculated as IC50, for solvent ethanol and ethyl acetate were as follows: 8.9 mg extract/mL and 13.8 mg extract/mL, respectively; whilst the catechins content of extracts were 62,18% and 44,85%, respectively.Keywords: Uncaria gambir, solvent extraction, catechins, antioxidants AbstrakGambir (Uncaria gambir) mengandung polifenol katekin (catechin) yang bermanfaat sebagai bahan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, gambir juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan modern dan pewarna cat atau pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi terhadap perolehan dan kandungan senyawa fenolik (TPC) ekstrak gambir. Daun dan tangkai gambir mula-mula diblender tanpa penambahan air. Proses ekstraksi gambir dilakukan pada berbagai jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi denganmetode ekstraksi pelarut. Setelah padatan dipisahkan dengan pelarutnya, pelarut diuapkan untuk mendapatkan serbuk ekstrak gambir. Serbuk ekstrak gambir dianalisis perolehan dan kandungan senyawa fenoliknya. Aktivitas antioksidan dan kadar katekin ekstrak juga dianalisis. Ekstrak daun gambir dengan perolehan dan TPC tertinggi untuk pelarut etanol (11,12% dan 52,352 g GAE/100 g gambir ekstrak) diperoleh pada konsentrasi etanol 50% dan suhu ekstraksi 75oC. Untuk pelarut etil asetat, perolehan dan TPC tertinggi (5,28% dan 59,346 g GAE/100 g gambir ekstrak) diperoleh pada konsentrasi etil asetat 70% dan suhu ekstraksi 65 oC. Pada masing-masing kondisi terbaik tersebut, ekstrak yang didapat memiliki aktivitas antioksidan (dalam IC50) dan kadar katekin sebesar 8,9 mg ekstrak/mL dan 62,18% untuk ekstraksi dengan pelarut etanol serta 13,8 mg ekstrak/mL dan 44,85% untuk pelarut etil asetat.Kata kunci: Uncaria gambir, ekstraksi pelarut,
从野钩藤的叶和茎中提取酚类化合物野钩藤(uncaria gambir)含有儿茶素多酚(catechins),是一种有用的天然抗氧化剂,可以对抗自由基。甘比尔也可用于现代医学,也可作为油漆或染料的衣服。研究了溶剂类型、溶剂浓度和提取温度对提取液得率和总酚含量的影响。甘比尔首先混合,不加水,然后用溶剂萃取法提取。滤液从固体残渣中分离,蒸发得到提取液粉末。并对所得提取粉的收率和TPC进行了分析。并对提取物的抗氧化活性和儿茶素含量进行了研究。结果表明:以50%乙醇溶液为溶剂,75℃条件下,提取率和TPC最高,分别为11.12%和52.352 g GAE/100 g gambir;以70%乙酸乙酯溶液为溶剂,在65℃下分别得到5.28%和59.346 g GAE/100 g甘碧提取物。以IC50计算,提取物对溶剂乙醇和乙酸乙酯的抗氧化活性分别为8.9 mg提取物/mL和13.8 mg提取物/mL;提取物中儿茶素含量分别为62、18%和44、85%。【关键词】甘茅,溶剂萃取,儿茶素,抗氧化剂【摘要】甘茅(Uncaria gambir)孟山东多酚儿茶素(cateckin,儿茶素)杨树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清,黄树清。Selain itu, gambir juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan现代丹佩瓦纳猫atau巴基斯坦。Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi terhadap perolhan dan kandungan senyawa fenolik (TPC) ekstrak gambir。丹丹,唐凯,甘比尔,穆拉,穆拉,迪布尔,丹帕,佩纳姆巴汉,空气。Proses ekstraksi gambir dilakukan pada berbagai jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi denganmetode ekstraksi pelarut。Setelah padatan dipisahkan dengan pelarutnya, pelarut diuapkan untuk mendapatkan serbuk ekstrak gambir。塞尔维亚ekstrak gambir dianalis dan kandungan senyawa fenolknya。反思想活动和反思想活动。Ekstrak daan gambir dengan perolehan dantpc tertingttuk pelarut etol (11,12% / 52,352 g /100 g gambir estrak) diperoleh pada konsentrasi etol 50% / suhu estraksi 75oC。Untuk pelarut - oil oil, perolehan和TPC tertingi (5,28%, 59,346 g GAE/100 g gambir estrak), perolehan和konsentrasei estrak (70%, suhu estrak), 65 oC。Pada -masing kondisi terbaik tersebut, ekstrak yang didapat memiliki aktivitas antioksidan (dalam IC50), kada katekin sebesar 8,9 mg ekstrak/mL, 62,18% untuk ekstraksi dengan pelarut etol serta 13,8 mg ekstrak/mL, 44,85% untuk pelarut etil asetat。Kata kunci: Uncaria gambir, ekstraksi pelarut, katekin, antioksidan
{"title":"Ekstraksi senyawa fenolik antioksidan dari daun dan tangkai gambir","authors":"Margareth Gani, Yesisca Cuaca, Aning Ayucitra, N. Indraswati","doi":"10.5614/jtki.2013.12.2.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2013.12.2.4","url":null,"abstract":"Extraction of phenolic compounds from leaves and stems of uncaria gambirGambir (Uncaria gambir) contains catechin polyphenols (catechins) which is useful as natural antioxidant to counteract free radicals. Gambir may also be used in modern medicine, also as paint or dye clothing. The objective of this research was to study the effect of type of solvent, solvent concentration, and extraction temperature to the yield and Total Phenolic Content (TPC) of extracts. Gambir was firstly blended without the addition of water prior to extraction using a solvent extraction method. The filtrate was separated from solid residue and evaporated to obtain extract powder. The yield and TPC of the resulting extract powder were then analyzed. Antioxidant activity and catechins content of extracts were also studied. As result, the following extraction condition gave extracts with the highest yield and TPC: with 50% ethanol solution as solvent at 75 oC gave 11.12% and 52.352 g GAE/100 g gambir extract, respectively; whilst with 70% ethyl acetate solution as solvent at 65 oC gave 5.28% and 59.346 g GAE/100 g gambir extract, respectively. The antioxidant activity of extracts, calculated as IC50, for solvent ethanol and ethyl acetate were as follows: 8.9 mg extract/mL and 13.8 mg extract/mL, respectively; whilst the catechins content of extracts were 62,18% and 44,85%, respectively.Keywords: Uncaria gambir, solvent extraction, catechins, antioxidants AbstrakGambir (Uncaria gambir) mengandung polifenol katekin (catechin) yang bermanfaat sebagai bahan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas. Selain itu, gambir juga dimanfaatkan dalam pembuatan obat-obatan modern dan pewarna cat atau pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi terhadap perolehan dan kandungan senyawa fenolik (TPC) ekstrak gambir. Daun dan tangkai gambir mula-mula diblender tanpa penambahan air. Proses ekstraksi gambir dilakukan pada berbagai jenis pelarut, konsentrasi pelarut, dan suhu ekstraksi denganmetode ekstraksi pelarut. Setelah padatan dipisahkan dengan pelarutnya, pelarut diuapkan untuk mendapatkan serbuk ekstrak gambir. Serbuk ekstrak gambir dianalisis perolehan dan kandungan senyawa fenoliknya. Aktivitas antioksidan dan kadar katekin ekstrak juga dianalisis. Ekstrak daun gambir dengan perolehan dan TPC tertinggi untuk pelarut etanol (11,12% dan 52,352 g GAE/100 g gambir ekstrak) diperoleh pada konsentrasi etanol 50% dan suhu ekstraksi 75oC. Untuk pelarut etil asetat, perolehan dan TPC tertinggi (5,28% dan 59,346 g GAE/100 g gambir ekstrak) diperoleh pada konsentrasi etil asetat 70% dan suhu ekstraksi 65 oC. Pada masing-masing kondisi terbaik tersebut, ekstrak yang didapat memiliki aktivitas antioksidan (dalam IC50) dan kadar katekin sebesar 8,9 mg ekstrak/mL dan 62,18% untuk ekstraksi dengan pelarut etanol serta 13,8 mg ekstrak/mL dan 44,85% untuk pelarut etil asetat.Kata kunci: Uncaria gambir, ekstraksi pelarut,","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129547677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Karakteristik luas permukaan karbon aktif dari ampas tebu dengan aktivasi kimia 甘蔗残留的活性碳的表面积特征
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2011.10.3.6
Mahmud Sudibandriyo, L. Lydia
Surface area characterization of activated carbon from sugarcane baggase by chemical activationAdsorption is one the process with many applications in the industries such as in a separation or in gas storage. In this adsorption, adsorbent selection is the most important thing. One of the adsorbent most suitable for this process is activated carbon. Previous studies show that high surface area of activated carbon can be produced from sugarcane bagasse using activator ZnCl2. The research’s goal is to produce activated carbon from sugarcane bagasse and determine the effects of activator on the surface area of activated carbon produced. Activators used in this research are KOH and ZnCl2 with the mass ratio of activator/carbon are 1/1, 2/1 and 3/1. The results show that The highest surface area, 938,2 m2/g, is obtained by activation using KOH with mass ratio of activator/carbon 3/1, whereas the highest surface area by activation using ZnCl2 is 632 m2/g with mass ratio of activator/carbon 2/1. For comparison, preparation of activated carbon by physical activation is also done and the surface area is 293 m2/g.Keywords: Activated carbon, chemical activation, sugarcane bagasse, KOH, ZnCl2 Abstrak Adsorpsi merupakan salah satu proses yang banyak digunakan dalam industri baik dalam pemisahan maupun untuk penyimpanan gas. Pada proses adsorpsi ini, pemilihan adsorben merupakan hal yang sangat penting. Salah satu jenis adsorben yang sangat cocok untuk proses ini adalah karbon aktif. Penelusuran studi sebelumnya menunjukkan bahwa karbon aktif dengan luas permukaan yang cukup tinggi dapat dibuat dari ampas tebu dengan menggunakan aktivator ZnCl2. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan karbon aktif dari ampas tebu dengan aktivasi kimia serta mengetahui pengaruh aktivator terhadap luas permukaan karbon aktif yang dihasilkan. Aktivator yang digunakan dalam penelitian ini adalah KOH dan ZnCl2 dengan rasio massa aktivator/massa karbon 1/1, 2/1, dan 3/1. Aktivasi dilakukan pada temperatur 700 oC selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas permukaan tertinggi sebesar 938,2 m2/g diperoleh dengan aktivasi menggunakan KOH dengan rasio massa aktivator/massa arang 3/1, sedangkan aktivasi dengan menggunakan ZnCl2 diperoleh luas permukaan tertinggi sebesar 632 m2/g dengan rasio massa aktivator/massa arang 2/1. Sebagai pembanding, pada penelitian ini juga dilakukan pembuatan karbon aktif dengan metode aktivasi fisika dan diperoleh luas permukaan karbon aktif sebesar 293 m2/g.Kata kunci: Aktivasi kimia, ampas tebu, karbon aktif, KOH, ZnCl2
化学活化吸附法对蔗渣中活性炭的表面积进行表征是在分离或气体储存等工业中有许多应用的方法之一。在这种吸附中,吸附剂的选择是最重要的。最适合该工艺的吸附剂之一是活性炭。以往的研究表明,使用ZnCl2活化剂可以从蔗渣中制备高表面积的活性炭。本研究的目的是利用甘蔗渣生产活性炭,并确定活化剂对活性炭生产表面积的影响。本研究使用的活化剂为KOH和ZnCl2,活化剂与碳的质量比分别为1/1、2/1和3/1。结果表明:活化剂与碳的质量比为3/1时,KOH活化的最大表面积为9382 m2/g; ZnCl2活化的最大表面积为632 m2/g,活化剂与碳的质量比为2/1。作为对比,我们还采用物理活化法制备了活性炭,其表面积为293 m2/g。关键词:活性炭,化学活化,甘蔗渣,KOH, ZnCl2摘要:吸附,木质素,木质素,木质素,木质素,木质素,木质素,木质素,木质素,木质素,木质素,木质素。帕达加工吸附剂,帕米里汉加工吸附剂。Salah satu jenis吸附yang sangat椰子油,在adalah碳源过程中。研究了碳活化剂ZnCl2对碳活化剂ZnCl2的影响。Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan碳aktif dari ampas,但dengan aktivasi kimia, mengetahui pengaruh活化剂terhadap luas permukaan碳aktif yang dihasilkan。活化剂yang digunakan dalam penelitian ini adalah KOH dan ZnCl2 dengan rasio massa活化剂/massa碳1/ 1,2 /1,dan 3/1。Aktivasi dilakukan帕达温度700℃selama 1果酱。Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas permukaan tertinggi sebesar 938,2 m2/g diperoleh dengan aktivasi menggunakan KOH dengan rasio massactivator / massarang 3/1, sedangkan aktivasi dengan menggunakan ZnCl2 diperoleh luas permukaan tertinggi sebesar 632 m2/g dengan rasio massactivator / massarang 2/1。Sebagai pembanding, padadpenelitian ini juga dilakukan pembuatan carbon aktif dendenan方法aktivasi fisika和diperoleh为permukaan carbon aktif sebesar 293 m2/g。Kata kunci: Aktivasi kimia, ampas tebu, carbon aktif, KOH, ZnCl2
{"title":"Karakteristik luas permukaan karbon aktif dari ampas tebu dengan aktivasi kimia","authors":"Mahmud Sudibandriyo, L. Lydia","doi":"10.5614/jtki.2011.10.3.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2011.10.3.6","url":null,"abstract":"Surface area characterization of activated carbon from sugarcane baggase by chemical activationAdsorption is one the process with many applications in the industries such as in a separation or in gas storage. In this adsorption, adsorbent selection is the most important thing. One of the adsorbent most suitable for this process is activated carbon. Previous studies show that high surface area of activated carbon can be produced from sugarcane bagasse using activator ZnCl2. The research’s goal is to produce activated carbon from sugarcane bagasse and determine the effects of activator on the surface area of activated carbon produced. Activators used in this research are KOH and ZnCl2 with the mass ratio of activator/carbon are 1/1, 2/1 and 3/1. The results show that The highest surface area, 938,2 m2/g, is obtained by activation using KOH with mass ratio of activator/carbon 3/1, whereas the highest surface area by activation using ZnCl2 is 632 m2/g with mass ratio of activator/carbon 2/1. For comparison, preparation of activated carbon by physical activation is also done and the surface area is 293 m2/g.Keywords: Activated carbon, chemical activation, sugarcane bagasse, KOH, ZnCl2 Abstrak Adsorpsi merupakan salah satu proses yang banyak digunakan dalam industri baik dalam pemisahan maupun untuk penyimpanan gas. Pada proses adsorpsi ini, pemilihan adsorben merupakan hal yang sangat penting. Salah satu jenis adsorben yang sangat cocok untuk proses ini adalah karbon aktif. Penelusuran studi sebelumnya menunjukkan bahwa karbon aktif dengan luas permukaan yang cukup tinggi dapat dibuat dari ampas tebu dengan menggunakan aktivator ZnCl2. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan karbon aktif dari ampas tebu dengan aktivasi kimia serta mengetahui pengaruh aktivator terhadap luas permukaan karbon aktif yang dihasilkan. Aktivator yang digunakan dalam penelitian ini adalah KOH dan ZnCl2 dengan rasio massa aktivator/massa karbon 1/1, 2/1, dan 3/1. Aktivasi dilakukan pada temperatur 700 oC selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas permukaan tertinggi sebesar 938,2 m2/g diperoleh dengan aktivasi menggunakan KOH dengan rasio massa aktivator/massa arang 3/1, sedangkan aktivasi dengan menggunakan ZnCl2 diperoleh luas permukaan tertinggi sebesar 632 m2/g dengan rasio massa aktivator/massa arang 2/1. Sebagai pembanding, pada penelitian ini juga dilakukan pembuatan karbon aktif dengan metode aktivasi fisika dan diperoleh luas permukaan karbon aktif sebesar 293 m2/g.Kata kunci: Aktivasi kimia, ampas tebu, karbon aktif, KOH, ZnCl2","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127430939","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Sintesis katalis NiMo untuk hydrotreating coker nafta
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2006.5.1.5
Hidayah Dwi Lestari, S. Subagjo, I. Makertihartha
NiMo catalyst synthesis aimed to make catalyst based on nickel molybdenum Ni(4%-wt) Mo(20%­ wt)γ-Al2O3 by using ammonium heptamolybdate as source of Mo and nickel nitrate as source of Ni, and γ-Al2O3  as a support.  The catalysts are prepared by sequential-dry impregnation method. The preparation parameters that studied are characteristic of support, the ammonium heptamolybdate solution pH, volume of impregnation solution, and stages impregnation of ammonium heptamolybdate solution. The preparation parameter affected the Mo distribution to the support. The inhomogeneous Mo distribution produced MoO crystal in the catalyst. The characterization of catalyst consists of N2 adsorption, XRD, SEM EDAX, and XRF. The results of catalyst characterization are specific surface area, crustallinity of catalyst, deposition metal in pore of support, and catalyst compositions. The NiMo catalyst activity is tested by using coker naphtha feed. The result of activity test is compared with commercial catalyst to know how the performance of catalyst. The composition of NiMo 15 catalyst is 19.43%-b MoO3 dan 2.61%-b NiO. NiMo catalyst with composition 20%-wt Mo and 4%-wt Ni needs support with specific surface area larger than 212 m2/g cat, to get more homogenous Mo distribution. The ammonium heptamolybdate solution pH that is good to use in impregnation to get a homogenous Mo distribution is less or same as 5.Keywords: Hydrotreating, Nimo/γ-Al2O3, ImpregnationAbstrakSintesis katalis NiMo dilakukan untuk membuat katalis hydrotreating dengan komposisi 20%-b MoO3 4%-b NiO/γAl2O3. Sumber Mo dan Ni yang digunakan berasal dari amonium heptamolibdat dan nikel nitrat dengan penyangga γAl2O3.  Preparasi katalis dilakukan dengan menggunakan metode impregnasi kering bertahap. Parameter preparasi yang dipelajari adalah karakteristik penyangga, pH larutan amonium heptamolibdat, volum larutan impregnasi, dan tahapan impregnasi larutan amonium heptamolibdat. Parameter preparasi tersebut mempengaruhi distribusi Mo pada penyangga. Distribusi Mo yang tidak merata akan menghasilkan kristal MoO3 di dalam katalis. Katalis NiMo dikarakterisasi dengan menggunakan analisa adsorpsi N2 difraksi sinar X, SEM EDAX, dan XRF. Hasil karakterisasi katalis berupa luas permukaan spesifik, kristalinitas katalis, gambaran deposisi logam pada pori penyangga, dan komposisi katalis. Katalis NiMo diuji aktivitasnya dengan menggunakan umpan coker nafta. Hasil uji aktivitas dibandingkan dengan katalis komersial untuk mengetahui kinerja dari katalis tersebut. Katalis NiMo 15 memiliki komposisi 19,43%-b MoO3 dan 2,61%-b NiO. Luas permukaan spesifik penyangga yang dibutuhkan untuk membuat katalis NiMo dengan komposisi 20%-b Mo03 dan 4%-b NiO adalah lebih besar dari 212 m2/g kat, agar didapatkan distribusi Mo yang lebih merata. pH larutan amonium heptamolibdat yang baik untuk digunakan dalam impregnasi agar didapatkan distribusi Mo yang merata adalah ≤ 5.Kata Kunci: Hydrotreating, Nimo/ γAl2O3, lmpregnasi
以七钼酸铵为Mo源,硝酸镍为Ni源,γ-Al2O3为载体,制备镍钼Ni(4%-wt) Mo(20% -wt) γ-Al2O3催化剂。采用连续干浸渍法制备催化剂。研究了载体的特性、七胺酸铵溶液的pH、浸渍液的体积以及七胺酸铵溶液浸渍的阶段等制备参数。制备参数影响钼在支架上的分布。催化剂中Mo的不均匀分布产生了MoO晶体。催化剂的表征包括N2吸附、XRD、SEM、EDAX和XRF。催化剂的表征结果包括比表面积、催化剂的甲壳性、载体孔中沉积金属和催化剂成分。以焦化石脑油为原料,测试了NiMo催化剂的活性。将活性试验结果与工业催化剂进行比较,了解催化剂的性能。催化剂的组成为19.43%-b MoO3和2.61%-b NiO。当镍含量为20%-wt Mo和4%-wt Ni时,催化剂需要比表面积大于212 m2/g cat的载体,以获得更均匀的钼分布。七钼酸铵溶液的pH小于等于5,可使浸渍得到均匀的钼分布。关键词:加氢处理,NiO/ γ-Al2O3,浸渍二、钼、钼、镍、氮、镍、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮、氮。准备katalis dilakukan dengan menggunakan方法在开气口。参数制备:羊水、酸碱度、七甲基铵、浸渍量、浸渍量、浸渍量、浸渍量。参数的准备是很简单的,但在莫帕达·彭阳加的分布。分布:墨阳、墨达、墨达、墨达、墨达、墨达、墨达、墨达、墨达、墨达、墨达。用X射线、SEM、EDAX、XRF分析了卡塔利斯尼莫对氮气的吸附。Hasil karakterisasi katalis berupa luas permukaan spisifik, kristalinitas katalis, gambaran deposisi logam pada pori penyangga, dan komposisi katalis。Katalis NiMo diuji活动,nya dengan menggunakan umpan焦化北美。哈苏吉活动,dibandingkan dengan katalis komkomal untuk mengetahui kinerja dari katalis tersebut。Katalis NiMo 15 memoriliki komposisi 19,43%-b MoO3和2,61%-b NiO。Luas permukaan spesifik penyangga yang dibutuhkan untuk member katalis NiMo dengan komposisi 20%-b Mo03 dan 4%-b NiO adalah lebih besar dari 212 m2/g kat, agar didapatkan distribusi Mo yang lebih merata。pH值larutan amonium heptamolibdat yang baik untuk digunakan dalam impregnasi agar didapatkan distribubusi Mo yang merata adalah≤5。Kata Kunci:加氢处理,Nimo/ γ - al2o3,浸渍
{"title":"Sintesis katalis NiMo untuk hydrotreating coker nafta","authors":"Hidayah Dwi Lestari, S. Subagjo, I. Makertihartha","doi":"10.5614/jtki.2006.5.1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2006.5.1.5","url":null,"abstract":"NiMo catalyst synthesis aimed to make catalyst based on nickel molybdenum Ni(4%-wt) Mo(20%­ wt)γ-Al2O3 by using ammonium heptamolybdate as source of Mo and nickel nitrate as source of Ni, and γ-Al2O3  as a support.  The catalysts are prepared by sequential-dry impregnation method. The preparation parameters that studied are characteristic of support, the ammonium heptamolybdate solution pH, volume of impregnation solution, and stages impregnation of ammonium heptamolybdate solution. The preparation parameter affected the Mo distribution to the support. The inhomogeneous Mo distribution produced MoO crystal in the catalyst. The characterization of catalyst consists of N2 adsorption, XRD, SEM EDAX, and XRF. The results of catalyst characterization are specific surface area, crustallinity of catalyst, deposition metal in pore of support, and catalyst compositions. The NiMo catalyst activity is tested by using coker naphtha feed. The result of activity test is compared with commercial catalyst to know how the performance of catalyst. The composition of NiMo 15 catalyst is 19.43%-b MoO3 dan 2.61%-b NiO. NiMo catalyst with composition 20%-wt Mo and 4%-wt Ni needs support with specific surface area larger than 212 m2/g cat, to get more homogenous Mo distribution. The ammonium heptamolybdate solution pH that is good to use in impregnation to get a homogenous Mo distribution is less or same as 5.Keywords: Hydrotreating, Nimo/γ-Al2O3, ImpregnationAbstrakSintesis katalis NiMo dilakukan untuk membuat katalis hydrotreating dengan komposisi 20%-b MoO3 4%-b NiO/γAl2O3. Sumber Mo dan Ni yang digunakan berasal dari amonium heptamolibdat dan nikel nitrat dengan penyangga γAl2O3.  Preparasi katalis dilakukan dengan menggunakan metode impregnasi kering bertahap. Parameter preparasi yang dipelajari adalah karakteristik penyangga, pH larutan amonium heptamolibdat, volum larutan impregnasi, dan tahapan impregnasi larutan amonium heptamolibdat. Parameter preparasi tersebut mempengaruhi distribusi Mo pada penyangga. Distribusi Mo yang tidak merata akan menghasilkan kristal MoO3 di dalam katalis. Katalis NiMo dikarakterisasi dengan menggunakan analisa adsorpsi N2 difraksi sinar X, SEM EDAX, dan XRF. Hasil karakterisasi katalis berupa luas permukaan spesifik, kristalinitas katalis, gambaran deposisi logam pada pori penyangga, dan komposisi katalis. Katalis NiMo diuji aktivitasnya dengan menggunakan umpan coker nafta. Hasil uji aktivitas dibandingkan dengan katalis komersial untuk mengetahui kinerja dari katalis tersebut. Katalis NiMo 15 memiliki komposisi 19,43%-b MoO3 dan 2,61%-b NiO. Luas permukaan spesifik penyangga yang dibutuhkan untuk membuat katalis NiMo dengan komposisi 20%-b Mo03 dan 4%-b NiO adalah lebih besar dari 212 m2/g kat, agar didapatkan distribusi Mo yang lebih merata. pH larutan amonium heptamolibdat yang baik untuk digunakan dalam impregnasi agar didapatkan distribusi Mo yang merata adalah ≤ 5.Kata Kunci: Hydrotreating, Nimo/ γAl2O3, lmpregnasi","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132041491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Application of ionic liquids for separation of propyne from propylene: solubility and selectivity studies 离子液体在丙烯和丙烯分离中的应用:溶解度和选择性研究
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/JTKI.2010.9.3.5
Jelliarko Palgunadi, A. Indarto, H. Winoto, H. Kim, Jalan Ganesha
Separation or removal of propyne from propylene, generated by naptha cracking process, is one of the most important processes in petrochemical industries because ppm level of propyne contained in feed olefins can serve as catalyst poisons in the polymerization of olefins. Recently, room temperature ionic liquids (RTILs) were introduced as novel solvents for the separation of various gases and hydrocarbons. RTIL is a salt composed of unsymmetrical organic cation and organic/inorganic anion which melts at room temperature. Prior to the decision of material selection for the effective separation of propyne/propylene employing RTIL, solubility behaviors and selectivities of propyne and propylene in various RTILs were investigated. For the solubility of propyne and propylene in 1-R-3-methylimidazolium-based RTILs, solubility measurement, thermodynamic analysis, and computational calculation strongly imply that the solubility of propyne is controlled by a trade-off between a specific solute-solvent interaction (hydrogen bonding of propyne-anion) and non bonding interaction (solubility parameter). In contrast, the solubility of propylene seems to be much strongly dependent on non-bonding interaction (solubility parameter) closely related to the physical attractive forces as suggested by regular solution theory. Thus, to achieve high selectivity of propyne over propylene, a RTIL with smaller-size and stronger hydrogen bonding ability should be employed.Keywords: propyne, propylene, solubility, selectivity, ionic liquidsAbstrakPemisahan senyawa propuna dari propena, yang dihasilkan oleh proses fraksionasi nafta adalah salah satu proses yang paling penting dalam industri petrokimia. Kontaminan propuna yang terkandung dalam umpan olefin dapat menjadi racun katalis dalam proses polimerisasi olefin. Kini cairan ionik temperatur ruang (RTIL) diperkenalkan sebagai pelarut baru untuk pemisahan berbagai gas dan hidrokarbon. RTIL adalah garam yang terdiri dari kation organik dan anion organik/anorganik asimetrik yang meleleh pada suhu kamar. Pemilihan senyawa pelarut RTIL yang tepat untuk pemisahan propuna / propena akan dibahas dalam tulisan ini. Dalam proses pelarutan propuna dalam RTIL berbasis 1-R-3-metilimidazolium, pengukuran kelarutan, analisis termodinamika, dan pemodelan mengisyaratkan bahwa kelarutan propuna dikendalikan oleh kompromi antara interaksi spesifik solut-pelarut (ikatan hidrogen propuna-anion) dan interaksi tak mengikat  (parameter kelarutan). Sebaliknya, kelarutan propena sangat bergantung pada interaksi tak mengikat (parameter kelarutan) yang erat hubungannya dengan ikatan fisik seperti dipaparkan dalam teori larutan biasa (regular solution theory). Dengan demikian, untuk mencapai selektivitas tinggi terhadap propuna dibandingkan dengan propena, disarankan untuk menggunakan senyawa RTIL dengan ukuran molekul lebih kecil yang memiliki ikatan hidrogen lebih kuat.Kata Kunci: propuna, propena, kelarutan, absorpsi, cairan ionik
石脑油裂化过程产生的丙烯中丙烯的分离或脱除是石化工业中最重要的过程之一,因为原料烯烃中含有ppm水平的丙烯可以作为烯烃聚合的催化剂。近年来,室温离子液体(RTILs)作为一种新型溶剂被引入到各种气体和碳氢化合物的分离中。RTIL是由不对称的有机阳离子和有机/无机阴离子组成的盐,在室温下熔化。在确定RTIL有效分离丙烯的材料选择之前,研究了丙烯和丙烯在不同RTIL中的溶解行为和选择性。对于丙烯和丙烯在1- r -3-甲基咪唑基RTILs中的溶解度,溶解度测量、热力学分析和计算结果强烈表明,丙烯的溶解度是由特定的溶质-溶剂相互作用(丙烯-阴离子的氢键)和非键相互作用(溶解度参数)之间的权衡控制的。相反,丙烯的溶解度似乎非常强烈地依赖于非键相互作用(溶解度参数),这与规则溶液理论提出的物理吸引力密切相关。因此,为了实现丙烯对丙烯的高选择性,需要采用尺寸更小、氢键能力更强的RTIL。关键词:丙烯,丙烯,溶解度,选择性,离子液体[关键词]:丙烯,溶解度,选择性,离子液体[关键词]:丙烯,溶解度,选择性,离子液体[关键词]:丙烯,溶解度,选择性,离子液体Kontaminan propuna yang terkandung dalam umpan烯烃dapat menjadi racun katalis dalam生产聚合烯烃。Kini cairan ionik temperature run (RTIL) diperkenalkan sebagai pelarut baru untuk peemisahan berbagai gas and hidro碳氢化合物。RTIL adalah garam yang terdiri dari kation organik danion organik/anorganik / asmetrik yang meleleh pada suhu kamar。pilihan senyawa pelarut RTIL yang tepat untuk pemisahan propuna / apana akan dibahas dalam tulisan ini。Dalam提出pelarutan propuna Dalam RTIL - basis 1- r -3- melimidazium, pengukuran kelarutan, analyistermodinamika, dan pemodelan mengisyaratkan bahwa kelarutan propuna dikendalikan oleh kompromi antara interaksi spesfik溶质-pelarut (ikatan hydrorogen propuna-阴离子)和interaksi tak mengikat(参数kelarutan)。(2)正则解理论;(3)参数解理论;(3)参数解理论。登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子,登干分子。Kata Kunci: propuna, acrya, kelarutan, absorpsi, cairan ionik
{"title":"Application of ionic liquids for separation of propyne from propylene: solubility and selectivity studies","authors":"Jelliarko Palgunadi, A. Indarto, H. Winoto, H. Kim, Jalan Ganesha","doi":"10.5614/JTKI.2010.9.3.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/JTKI.2010.9.3.5","url":null,"abstract":"Separation or removal of propyne from propylene, generated by naptha cracking process, is one of the most important processes in petrochemical industries because ppm level of propyne contained in feed olefins can serve as catalyst poisons in the polymerization of olefins. Recently, room temperature ionic liquids (RTILs) were introduced as novel solvents for the separation of various gases and hydrocarbons. RTIL is a salt composed of unsymmetrical organic cation and organic/inorganic anion which melts at room temperature. Prior to the decision of material selection for the effective separation of propyne/propylene employing RTIL, solubility behaviors and selectivities of propyne and propylene in various RTILs were investigated. For the solubility of propyne and propylene in 1-R-3-methylimidazolium-based RTILs, solubility measurement, thermodynamic analysis, and computational calculation strongly imply that the solubility of propyne is controlled by a trade-off between a specific solute-solvent interaction (hydrogen bonding of propyne-anion) and non bonding interaction (solubility parameter). In contrast, the solubility of propylene seems to be much strongly dependent on non-bonding interaction (solubility parameter) closely related to the physical attractive forces as suggested by regular solution theory. Thus, to achieve high selectivity of propyne over propylene, a RTIL with smaller-size and stronger hydrogen bonding ability should be employed.Keywords: propyne, propylene, solubility, selectivity, ionic liquidsAbstrakPemisahan senyawa propuna dari propena, yang dihasilkan oleh proses fraksionasi nafta adalah salah satu proses yang paling penting dalam industri petrokimia. Kontaminan propuna yang terkandung dalam umpan olefin dapat menjadi racun katalis dalam proses polimerisasi olefin. Kini cairan ionik temperatur ruang (RTIL) diperkenalkan sebagai pelarut baru untuk pemisahan berbagai gas dan hidrokarbon. RTIL adalah garam yang terdiri dari kation organik dan anion organik/anorganik asimetrik yang meleleh pada suhu kamar. Pemilihan senyawa pelarut RTIL yang tepat untuk pemisahan propuna / propena akan dibahas dalam tulisan ini. Dalam proses pelarutan propuna dalam RTIL berbasis 1-R-3-metilimidazolium, pengukuran kelarutan, analisis termodinamika, dan pemodelan mengisyaratkan bahwa kelarutan propuna dikendalikan oleh kompromi antara interaksi spesifik solut-pelarut (ikatan hidrogen propuna-anion) dan interaksi tak mengikat  (parameter kelarutan). Sebaliknya, kelarutan propena sangat bergantung pada interaksi tak mengikat (parameter kelarutan) yang erat hubungannya dengan ikatan fisik seperti dipaparkan dalam teori larutan biasa (regular solution theory). Dengan demikian, untuk mencapai selektivitas tinggi terhadap propuna dibandingkan dengan propena, disarankan untuk menggunakan senyawa RTIL dengan ukuran molekul lebih kecil yang memiliki ikatan hidrogen lebih kuat.Kata Kunci: propuna, propena, kelarutan, absorpsi, cairan ionik","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127975384","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh aditif terhadap karakteristik membran elektrolit polieter-eter keton tersulfonasi untuk aplikasi sel bahan bakar metanol langsung 添加剂对聚酯-醚膜的特性的影响,可用于直接甲醇燃料电池的应用
Pub Date : 2018-10-02 DOI: 10.5614/jtki.2007.6.1.4
S. Handayani, E. L. Dewi, W. Purwanto, R. W. Soemantojo
The influence of the additive on the characteristics of the sulfonated polyether-ether ketone electrolyte membrane for direct methanol fuel cell applicationsThe weakness of comercial membrane (Nafion-117) for the application of direct methanol fuel cell is highly methanol cross-over. It is decreasing the cell voltage. To minimize the methanol cross-over in a membrane, there are two methods can beproposed: the modification of conventional membrane structure (Nafion-117) and development of novel electrolyte membrane (and modified). PEEK can be used as one of alternatives for  direct methanol fuel cell membranes. This PEEK polymer has the stability of chemistry mechanic and thermal. In order to increase ionic conductivity and to decrease methanol permeability. It is necessary to make the modification of sulfonated polyether-ether ketone (sPEEK) with adding higroscopic inorganic additives (SiO2 and  H-zeolit). The type of additive which can increase ionic conductivity for sPEEK membrane is SiO2 (3 wt.%) 2 times, and decrease ionic conductivity 1,7 times for H-zeolite. Methanol permeability of membrane sPEEK with silica added increase 5 times and H-zeolite 2 times compared to sPEEK membrane without additive. Although composite membrane have increasing methanol permeability but that values are still lower than Nafion-117. Conclusion, the addition of SiO2 as additives has given best performance 0,09 S/cm ionic conductivity, 10-7 cm2/S methanol permeability dan 17 wt.% water swelling.Keywords: Additive, Direct Methanol Fuel Cell, Polyether-Ether Ketone, SiO2, H-ZeoliteAbstrakKelemahan membran komersial (Nafion-117) untuk aplikasi sel bahan bakar metanol langsung (direct methanol fuel cell) adalah methanol crossover yang tinggi, hal tersebut yang dapat menurunkan kinerja voltase sel secara keseluruhan. Dalam rangka mengurangi methanol crossover melalui membran, ada dua pendekatan yaitu modifikasi struktur membran konvensional (Nafion) atau pengembangan membran polimer elektrolit (dan modifikasi). Salah satu polimer aromatik yang menarik perhatian sebagai membran elektrolit pada aplikasi DMFC adalah polieter-eter keton (PEEK) karena polimer tersebut mempunyai kestabilan kimia, mekanik dan panas. Agar dapat meningkatkan konduktivitas ionik dan menurunkan permeabilitas metanol dilakukan modifikasi pada polieter-eter keton tersulfonasi (sPEEK) yaitu dengan menambahkan aditif anorganik yang bersifat higroskopik (SiO2 dan H-zeolit) Jenis aditif yang dapat meningkatkan konduktivitas ionik untuk membran elektrolit adalah SiO2 (3% berat) yaitu  sebesar 2 kali, sedangkan H-zeolit menurunkan konduktivitas ionik sebesar 1,7 kali. Permeabilitas metanol membran sPEEK yang ditambahkan SiO2 naik hingga 5x sedangkan yang ditambahkan H-zeolit hanya 2 kali dari membran sPEEK tanpa aditif. Walaupun membran komposit meningkatkan permeabilitas metanol tetapi nilai tersebut masih dibawah membran Nafion-117. Jadi penambahan aditif yang baik dalam membran berbasis polieter-eter k
添加剂对直接甲醇燃料电池用磺化聚醚酮电解质膜特性的影响工业直接甲醇燃料电池用膜(Nafion-117)的缺点是甲醇交叉性强。它在降低电池电压。为了最大限度地减少膜中甲醇的交叉,可以提出两种方法:对传统膜结构进行改性(Nafion-117)和开发新型电解质膜(和改性)。PEEK可作为直接甲醇燃料电池膜的替代品之一。该聚醚醚酮聚合物具有化学、力学和热稳定性。以增加离子电导率和降低甲醇的渗透性。对磺化聚醚酮(sPEEK)进行改性是必要的,需要添加微观无机添加剂(SiO2和h -沸石)。提高sPEEK膜离子电导率的添加剂类型为SiO2 (3 wt.%)的2倍,h -沸石的离子电导率降低1.7倍。与未添加的sPEEK膜相比,添加二氧化硅的sPEEK膜的甲醇渗透率提高了5倍,h -沸石的渗透率提高了2倍。复合膜的甲醇渗透性虽然有所提高,但仍低于Nafion-117。结论:SiO2的添加性能最佳,离子电导率为0.09 S/cm,甲醇渗透率为10-7 cm2/S,水溶胀率为17 wt.%。关键词:添加剂,直接甲醇燃料电池,聚醚酮,SiO2, h -沸石摘要:kelemahan膜商业(Nafion-117)应用,kasi sel bahan bakar甲醇langsung(直接甲醇燃料电池)adalah甲醇交叉yang tinggi, hal tersebut yang dapat menurunkan kinerja伏打酶sel secara keseluhan。Dalam rangka mengurangi methanol crossover melalui membrane, ada dua pendekatan yatu modifikasi structure membrane konvension (Nafion), pengembangan membrane polymer electrolit (dan modifikasi)。聚醚醚酮(PEEK)聚醚醚酮,聚醚醚酮,聚醚醚酮,聚醚醚酮,聚醚醚酮,聚醚醚酮,聚醚醚酮,聚醚醚酮,聚醚醚酮。琼脂dapat meningkatkan konduktivitas ionik danmenurunitas metabilitas meol dilakukan modififikasi paada聚酯-酮-磺化(sPEEK) yititdengan menambahkan adif无机洋基(洋基)洋基(洋基)膜基(洋基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基(硅基)硅基。透气性甲醇膜sPEEK yang ditambahkan SiO2 naik hingga 5x sedangkan yang ditambahkan H-zeolit hanya 2 kali dari膜sPEEK tanpaaditif。Walaupun膜,composit meningkatkan, permeabilitas metataapi, nilai,但masih dibawah膜nation -117。Jadi penambahan adif yang baik dalam膜基聚酯-米酮-磺胺- alalah SiO2 yang mempunyai konduktias离子为0.09 S/cm,渗透率为10-7 cm2/S,膨胀空气为17%。Kata kunci: Aditif, Polieter-Eter Keton, Sci Bahan Bakar甲醇Langsung, SiO, h -沸石
{"title":"Pengaruh aditif terhadap karakteristik membran elektrolit polieter-eter keton tersulfonasi untuk aplikasi sel bahan bakar metanol langsung","authors":"S. Handayani, E. L. Dewi, W. Purwanto, R. W. Soemantojo","doi":"10.5614/jtki.2007.6.1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.5614/jtki.2007.6.1.4","url":null,"abstract":"The influence of the additive on the characteristics of the sulfonated polyether-ether ketone electrolyte membrane for direct methanol fuel cell applicationsThe weakness of comercial membrane (Nafion-117) for the application of direct methanol fuel cell is highly methanol cross-over. It is decreasing the cell voltage. To minimize the methanol cross-over in a membrane, there are two methods can beproposed: the modification of conventional membrane structure (Nafion-117) and development of novel electrolyte membrane (and modified). PEEK can be used as one of alternatives for  direct methanol fuel cell membranes. This PEEK polymer has the stability of chemistry mechanic and thermal. In order to increase ionic conductivity and to decrease methanol permeability. It is necessary to make the modification of sulfonated polyether-ether ketone (sPEEK) with adding higroscopic inorganic additives (SiO2 and  H-zeolit). The type of additive which can increase ionic conductivity for sPEEK membrane is SiO2 (3 wt.%) 2 times, and decrease ionic conductivity 1,7 times for H-zeolite. Methanol permeability of membrane sPEEK with silica added increase 5 times and H-zeolite 2 times compared to sPEEK membrane without additive. Although composite membrane have increasing methanol permeability but that values are still lower than Nafion-117. Conclusion, the addition of SiO2 as additives has given best performance 0,09 S/cm ionic conductivity, 10-7 cm2/S methanol permeability dan 17 wt.% water swelling.Keywords: Additive, Direct Methanol Fuel Cell, Polyether-Ether Ketone, SiO2, H-ZeoliteAbstrakKelemahan membran komersial (Nafion-117) untuk aplikasi sel bahan bakar metanol langsung (direct methanol fuel cell) adalah methanol crossover yang tinggi, hal tersebut yang dapat menurunkan kinerja voltase sel secara keseluruhan. Dalam rangka mengurangi methanol crossover melalui membran, ada dua pendekatan yaitu modifikasi struktur membran konvensional (Nafion) atau pengembangan membran polimer elektrolit (dan modifikasi). Salah satu polimer aromatik yang menarik perhatian sebagai membran elektrolit pada aplikasi DMFC adalah polieter-eter keton (PEEK) karena polimer tersebut mempunyai kestabilan kimia, mekanik dan panas. Agar dapat meningkatkan konduktivitas ionik dan menurunkan permeabilitas metanol dilakukan modifikasi pada polieter-eter keton tersulfonasi (sPEEK) yaitu dengan menambahkan aditif anorganik yang bersifat higroskopik (SiO2 dan H-zeolit) Jenis aditif yang dapat meningkatkan konduktivitas ionik untuk membran elektrolit adalah SiO2 (3% berat) yaitu  sebesar 2 kali, sedangkan H-zeolit menurunkan konduktivitas ionik sebesar 1,7 kali. Permeabilitas metanol membran sPEEK yang ditambahkan SiO2 naik hingga 5x sedangkan yang ditambahkan H-zeolit hanya 2 kali dari membran sPEEK tanpa aditif. Walaupun membran komposit meningkatkan permeabilitas metanol tetapi nilai tersebut masih dibawah membran Nafion-117. Jadi penambahan aditif yang baik dalam membran berbasis polieter-eter k","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126759447","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Teknik Kimia Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1