Implementasi Metode Fuzzy Logic Control Untuk Pemberian Makan Ayam Broiler Secara Otomatis Menggunakan Teknologi Internet of Things; Husyainus Sobri, 172410102013, 2021, Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember. Ayam broiler atau disebut juga ayam pedaging merupakan ayam ras unggul hasil persilangan dari bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi terutama dalam menghasilkan daging ayam. Ayam broiler merupakan hasil persilangan dan sistem lestari sehingga kualitas genetiknya dapat dikatakan baik. Kualitas genetik yang baik akan muncul secara optimal jika ayam diberikan faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pemberian pakan yang baik agar ayam terhindar dari kematian dan kekurangan bobot ayam. Penggunaan teknologi dalam pemberian pakan ayam merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas ayam yang baik dan menghindari kematian ayam. Teknologi yang digunakan dapat mengatur waktu makan secara otomatis dan memberi makan yang sesuai. Untuk membuat teknologi bekerja secara otomatis, diperlukan metode pengambilan keputusan. Salah satu metode yang cocok adalah Fuzzy Logic Control. Metode Fuzzy Logic Control dapat mengatasi keragaman parameter feeding untuk mengambil keputusan.
{"title":"Implementasi Fuzzy Logic Control Untuk Pemberi Pakan Ayam Otomatis Pada Ayam Broiler Dengan Menggunakan Teknologi IoT","authors":"Husyainus Sobri, Yanuar Nurdiansyah, Dwi Retno Istiyadi, Ardian Infantono","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.159","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.159","url":null,"abstract":"Implementasi Metode Fuzzy Logic Control Untuk Pemberian Makan Ayam Broiler Secara Otomatis Menggunakan Teknologi Internet of Things; Husyainus Sobri, 172410102013, 2021, Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember. Ayam broiler atau disebut juga ayam pedaging merupakan ayam ras unggul hasil persilangan dari bangsa ayam yang memiliki produktivitas tinggi terutama dalam menghasilkan daging ayam. Ayam broiler merupakan hasil persilangan dan sistem lestari sehingga kualitas genetiknya dapat dikatakan baik. Kualitas genetik yang baik akan muncul secara optimal jika ayam diberikan faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pemberian pakan yang baik agar ayam terhindar dari kematian dan kekurangan bobot ayam. Penggunaan teknologi dalam pemberian pakan ayam merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas ayam yang baik dan menghindari kematian ayam. Teknologi yang digunakan dapat mengatur waktu makan secara otomatis dan memberi makan yang sesuai. Untuk membuat teknologi bekerja secara otomatis, diperlukan metode pengambilan keputusan. Salah satu metode yang cocok adalah Fuzzy Logic Control. Metode Fuzzy Logic Control dapat mengatasi keragaman parameter feeding untuk mengambil keputusan.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130464358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.54706/senastindo.v3.2021.132
An Naas Falag Maharta, Dody Sumardi
Era Society 5.0 yang merupakan sebuah konsep dimana pengembangan Internet of Things, Big data, dan Artifical Intelligence diorientasikan untuk kehidupan manusia yang lebih baik, berbeda dengan konsep di Revolusi industri 4.0 dimana teknologi yang dikembangkan berorientasi pada produktifitas proses bisnis, hal ini telah merubah tatanan kehidupan. Kepemimpinan transformasional sebagai alternatif gaya kepemimpinan yang dapat menyesuaikan masa depan dengan perkembangan era society 5.0 dan menghadapi generasi milineal yang kritis yang dilatihkan kepada Taruna di Akademi Angkatan Udara. Penulisan naskah ini menggunakan metoda analisis deskriptif yang mengkaji pustaka dengan pendapat dari para ahli dan beberapa penelitian terdahulu. Berdasarkan penelitian Megawati dkk kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pretasi kerja dengan dibuktikan dengan hasil perhitungan regresi sederhana atau hasil uji t diperoleh nilai t hitung adalah 9,451 sedangkan nilai t tabel 2,024. Artinya nilai t hitung > t tabel dan memperoleh nilai signifikansi tertinggi yaitu 0,00.
{"title":"Kepemimpinan Transformasional Suatu Alternatif Pembelajaran Model Kepemimpinan Di Era Society 5.0 Bagi Taruna Akademi Angkatan Udara","authors":"An Naas Falag Maharta, Dody Sumardi","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.132","url":null,"abstract":"Era Society 5.0 yang merupakan sebuah konsep dimana pengembangan Internet of Things, Big data, dan Artifical Intelligence diorientasikan untuk kehidupan manusia yang lebih baik, berbeda dengan konsep di Revolusi industri 4.0 dimana teknologi yang dikembangkan berorientasi pada produktifitas proses bisnis, hal ini telah merubah tatanan kehidupan. Kepemimpinan transformasional sebagai alternatif gaya kepemimpinan yang dapat menyesuaikan masa depan dengan perkembangan era society 5.0 dan menghadapi generasi milineal yang kritis yang dilatihkan kepada Taruna di Akademi Angkatan Udara. Penulisan naskah ini menggunakan metoda analisis deskriptif yang mengkaji pustaka dengan pendapat dari para ahli dan beberapa penelitian terdahulu. Berdasarkan penelitian Megawati dkk kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap pretasi kerja dengan dibuktikan dengan hasil perhitungan regresi sederhana atau hasil uji t diperoleh nilai t hitung adalah 9,451 sedangkan nilai t tabel 2,024. Artinya nilai t hitung > t tabel dan memperoleh nilai signifikansi tertinggi yaitu 0,00.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116116360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.54706/senastindo.v3.2021.121
Nina Marlina, Denden Mohammad Ariffin, Arief Suryadi Satyawan, Mohammed Ikrom Asysyakuur, Muhammad Farhan Utamajaya, Raden Aditya Satria, Nafisun Nufus, Ema Ema
Seiring dengan perkembangan zaman, setiap produsen mobil selalu menciptakan produkterbarunya lebih canggih. Ide ini kemudian melahirkan konsep kendaraan listrik otonom (KLO). Hal ini dimaksudkan untuk selalu menghadirkan kendaraan yang dapat memenuhi selera konsumen yang terus berkembang, disamping juga ramah lingkungan Kehadiran kendaraan listrik otonom pastinya akan dialami oleh Indonesia yang masyarakatnya sudah mulai bergantung pada alat transportasi mobil. Oleh sebab itu situasi ini mengharuskan kita bersiap menghadapi era Mobility in Society 5.0, dimana kita harus dapat menguasai teknologi pendukungnya. Kendaraan litrik otonom dapat terealisasi jika sistemnya mampu mendeteksi objek dengan baik. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem pendeteksi pejalan kaki berbasis deep learning dan memanfaatkan gambar 360°. Sistem software deteksi objek yang dibangun menggunakan Single Shot Multibox Detector (SSD) MobilenetV1, sedangkan hardware yang digunakan untuk pengembangan ini adalah Jetson AGX Xavier. Proses pengembangan yang dilakukan dimulai dari pengambilan gambar 360° ternormalisasi berisi informasi pejalan kaki di area kampus Universitas Nurtanio yang dipergunakan sebagai dataset dan data pengujian, melatih SSD MobileNetV1 dengan dataset tersebut (19.038), dan menguji model software terlatih secara real-time maupun offline.Hasil pengujian offline terhadap 735 gambar 360° pada kondisi siang hari menunjukan bahwa55,5% gambar dapat terdeteksi sempurna, sedangkan dari 595 gambar 360° pada kondisi sore hari, 51,2% gambar dapat terdeteksi sempurna. Pada pengujian secara real-time diperoleh kepastian bahwa 98% pejalan kaki pada siang hari terdeteksi, sedangkan pada sore hari hanya 95%. Waktu proses rata-rata pada sebuah gambar kondisi siang hari adalah 32,81283 ms jika menggunakan CPU, sedangkanjika menggunakan GPU adalah 32,79766 ms. Untuk sebuah gambar dengan informasi yang sama pada kondisi sore hari diperoleh waktu proses 37,42598 ms jika menggunakan CPU, sedangkan jika menggunakan GPU adalah 37,45174 ms.
{"title":"Sistem Pendeteksi Pejalan Kaki di Lingkungan Terbatas Berbasis SSD Mobilenetv1 Menggunakan Gambar 360° Ternormalisasi","authors":"Nina Marlina, Denden Mohammad Ariffin, Arief Suryadi Satyawan, Mohammed Ikrom Asysyakuur, Muhammad Farhan Utamajaya, Raden Aditya Satria, Nafisun Nufus, Ema Ema","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.121","url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan zaman, setiap produsen mobil selalu menciptakan produkterbarunya lebih canggih. Ide ini kemudian melahirkan konsep kendaraan listrik otonom (KLO). Hal ini dimaksudkan untuk selalu menghadirkan kendaraan yang dapat memenuhi selera konsumen yang terus berkembang, disamping juga ramah lingkungan Kehadiran kendaraan listrik otonom pastinya akan dialami oleh Indonesia yang masyarakatnya sudah mulai bergantung pada alat transportasi mobil. Oleh sebab itu situasi ini mengharuskan kita bersiap menghadapi era Mobility in Society 5.0, dimana kita harus dapat menguasai teknologi pendukungnya. Kendaraan litrik otonom dapat terealisasi jika sistemnya mampu mendeteksi objek dengan baik. Oleh sebab itu pada penelitian ini dilakukan pengembangan sistem pendeteksi pejalan kaki berbasis deep learning dan memanfaatkan gambar 360°. Sistem software deteksi objek yang dibangun menggunakan Single Shot Multibox Detector (SSD) MobilenetV1, sedangkan hardware yang digunakan untuk pengembangan ini adalah Jetson AGX Xavier. Proses pengembangan yang dilakukan dimulai dari pengambilan gambar 360° ternormalisasi berisi informasi pejalan kaki di area kampus Universitas Nurtanio yang dipergunakan sebagai dataset dan data pengujian, melatih SSD MobileNetV1 dengan dataset tersebut (19.038), dan menguji model software terlatih secara real-time maupun offline.Hasil pengujian offline terhadap 735 gambar 360° pada kondisi siang hari menunjukan bahwa55,5% gambar dapat terdeteksi sempurna, sedangkan dari 595 gambar 360° pada kondisi sore hari, 51,2% gambar dapat terdeteksi sempurna. Pada pengujian secara real-time diperoleh kepastian bahwa 98% pejalan kaki pada siang hari terdeteksi, sedangkan pada sore hari hanya 95%. Waktu proses rata-rata pada sebuah gambar kondisi siang hari adalah 32,81283 ms jika menggunakan CPU, sedangkanjika menggunakan GPU adalah 32,79766 ms. Untuk sebuah gambar dengan informasi yang sama pada kondisi sore hari diperoleh waktu proses 37,42598 ms jika menggunakan CPU, sedangkan jika menggunakan GPU adalah 37,45174 ms.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122309212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di Era Society 5.0., pada saat ancaman eksistensi negara bangsa kian kompleks, nasionalisme Indonesia terindikasi menurun. Terjadinya degradasi peran keluarga dan masyarakat telah berdampak pada peran pendidikan yang hingga kini dipandang tidak cukup efektif. Studi literatur tentang nasionalisme ini bertujuan menjelaskan tentang kondisi nasionalisme Indonesia, keluarga dan masyarakat sebagai faktor dominan, serta revitalisasi peran stakeholders pendidikan dalam pembangunan nasionalisme di Era 5.0. Dengan menerapkan metode deskriptif-kualitatif studi menyimpulkan sebagai berikut; (1) konstruksi nasionalisme Indonesia terbangun di atas pondasi persepsi dan keyakinan yang kuat atas kolonialisme sebagai ancaman luar (musuh bersama) terhadap eksistensi nation-state yang terus mendominasi perjalanan kehidupan kebangsaan hingga Era Society 5.0, (2) peran kesatuan nasib (chiksalgemeinschaft) cenderung stagnan seiring melebarnya berbagai kesenjangan dalam kehidupan nasional. Peran pendidikan juga menurun seiring terjadinya degradasi peran keluarga dan masyarakat, (3) pemberdayaan kembali peran keluarga dan masyarakat sangat vital guna membangun persepsi dan keyakinan yang kuat seluruh elemen masyarakat akan faham kontra ideologi Pancasila, membanjirnya produk asing, dan lain-lain sebagai ancaman (musuh) bersama eksistensi negara bangsa. Satu hal yang dapat dilakukan ialah pemberdayaan peran Desa (Kelurahan) guna lebih menjamin proses sosialisasi dan internalisasi, termasuk optimalisasi pemanfaatan dana desa guna mendukung operasional pelaksanaannya.
{"title":"Pendidikan Nasionalisme di Era Society 5.0.: Revitalisasi Peran Keluarga dan Masyarakat","authors":"Dartono Dartono, Holimin Holimin, Djoko Prihantoro","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.142","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.142","url":null,"abstract":"Di Era Society 5.0., pada saat ancaman eksistensi negara bangsa kian kompleks, nasionalisme Indonesia terindikasi menurun. Terjadinya degradasi peran keluarga dan masyarakat telah berdampak pada peran pendidikan yang hingga kini dipandang tidak cukup efektif. Studi literatur tentang nasionalisme ini bertujuan menjelaskan tentang kondisi nasionalisme Indonesia, keluarga dan masyarakat sebagai faktor dominan, serta revitalisasi peran stakeholders pendidikan dalam pembangunan nasionalisme di Era 5.0. Dengan menerapkan metode deskriptif-kualitatif studi menyimpulkan sebagai berikut; (1) konstruksi nasionalisme Indonesia terbangun di atas pondasi persepsi dan keyakinan yang kuat atas kolonialisme sebagai ancaman luar (musuh bersama) terhadap eksistensi nation-state yang terus mendominasi perjalanan kehidupan kebangsaan hingga Era Society 5.0, (2) peran kesatuan nasib (chiksalgemeinschaft) cenderung stagnan seiring melebarnya berbagai kesenjangan dalam kehidupan nasional. Peran pendidikan juga menurun seiring terjadinya degradasi peran keluarga dan masyarakat, (3) pemberdayaan kembali peran keluarga dan masyarakat sangat vital guna membangun persepsi dan keyakinan yang kuat seluruh elemen masyarakat akan faham kontra ideologi Pancasila, membanjirnya produk asing, dan lain-lain sebagai ancaman (musuh) bersama eksistensi negara bangsa. Satu hal yang dapat dilakukan ialah pemberdayaan peran Desa (Kelurahan) guna lebih menjamin proses sosialisasi dan internalisasi, termasuk optimalisasi pemanfaatan dana desa guna mendukung operasional pelaksanaannya.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115244012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.54706/senastindo.v3.2021.122
Mohammed Ikrom Asysyakuur, Denden Mohammad Ariffin, Arief Suryadi Satyawan, Nina Marlina, Nafisun Nufus, Raden Aditya Satria Nugraha, Ema Ema
Untuk memetakan suatu objek berupa kontur suatu daerah akan terasa sulit jikamenggunakan sistem sensor pasif seperti kamera karena keterbatasannya untuk menembus awan, kabut dan cuaca yang tidak menentu. Oleh sebab itu diperlukannya teknologi yang lebih baik untuk dapat memetakan suatu objek dari atas permukaan bumi atau udara. Synthetic Aperture Radar (SAR) adalah teknik pemetaan dengan menggunakan radar untuk menghasilkan peta kontur bumi dengan resolusi tinggi, atau menggambarkan suatu objek serta menyajikan informasi dalam bentuk citra atau gambar. SAR dapat bekerja dalam kondisi cuaca apapun, baik dalam keadaan hujan, salju atau bahkan kabut sekalipun. Kemampuan SAR lainnya adalah untuk dapat mendeteksi objek dengan tingkat keakuratanyang cukup baik. Beradasarkan hal tersebut di atas, penelitian dan pengembangan teknologi SAR sangat diperlukan. Pada penelitian ini studi awal mengenai teknologi SAR telah dilakukan. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk dapat melengkapi kemampuan drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) baik untuk pencitraan kontur bumi maupun aktifitas terkait society 5.0. Sehingga aplikasinya dapat digunakan untuk keperluan pertanian modern, kehutanan, kelautan, dan kegiatan pengamatan perbatasan. Tujuannya adalah untuk mensimulasikan pendeteksian objek yang berada di permukaan tanah. Terdapat dua metoda pendeteksian objek berbasis SAR yang disimulasikan, yaitu Range Migration Algoritma dan Back Projection Algoritma. Simulasi ini dibangun dengan menggunakan komputer dengan prosesor AMD A8, memori 8 GB dan softperaware MATLAB 2019. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa disain system untuk kedua algoritman tersebut dapat bekerja baik pada frekuensi 4 GHz dengan range resolusi 3m. Citra yang ditampilkan pada simulasi ini dalam bentuk 2-D. Sedangkan waktu pemrosesan rata-rata dari ke dua algoritma tersebut untuk dapat melakukan pendeteksian objek adalah 103.2 detik.
{"title":"Simulasi Sistem Pendeteksi Objek Pada Pesawat Dengan Menggunakan Teknologi SAR (Synthetic Aperture Radar)","authors":"Mohammed Ikrom Asysyakuur, Denden Mohammad Ariffin, Arief Suryadi Satyawan, Nina Marlina, Nafisun Nufus, Raden Aditya Satria Nugraha, Ema Ema","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.122","url":null,"abstract":"Untuk memetakan suatu objek berupa kontur suatu daerah akan terasa sulit jikamenggunakan sistem sensor pasif seperti kamera karena keterbatasannya untuk menembus awan, kabut dan cuaca yang tidak menentu. Oleh sebab itu diperlukannya teknologi yang lebih baik untuk dapat memetakan suatu objek dari atas permukaan bumi atau udara. Synthetic Aperture Radar (SAR) adalah teknik pemetaan dengan menggunakan radar untuk menghasilkan peta kontur bumi dengan resolusi tinggi, atau menggambarkan suatu objek serta menyajikan informasi dalam bentuk citra atau gambar. SAR dapat bekerja dalam kondisi cuaca apapun, baik dalam keadaan hujan, salju atau bahkan kabut sekalipun. Kemampuan SAR lainnya adalah untuk dapat mendeteksi objek dengan tingkat keakuratanyang cukup baik. Beradasarkan hal tersebut di atas, penelitian dan pengembangan teknologi SAR sangat diperlukan. Pada penelitian ini studi awal mengenai teknologi SAR telah dilakukan. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk dapat melengkapi kemampuan drone atau unmanned aerial vehicle (UAV) baik untuk pencitraan kontur bumi maupun aktifitas terkait society 5.0. Sehingga aplikasinya dapat digunakan untuk keperluan pertanian modern, kehutanan, kelautan, dan kegiatan pengamatan perbatasan. Tujuannya adalah untuk mensimulasikan pendeteksian objek yang berada di permukaan tanah. Terdapat dua metoda pendeteksian objek berbasis SAR yang disimulasikan, yaitu Range Migration Algoritma dan Back Projection Algoritma. Simulasi ini dibangun dengan menggunakan komputer dengan prosesor AMD A8, memori 8 GB dan softperaware MATLAB 2019. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa disain system untuk kedua algoritman tersebut dapat bekerja baik pada frekuensi 4 GHz dengan range resolusi 3m. Citra yang ditampilkan pada simulasi ini dalam bentuk 2-D. Sedangkan waktu pemrosesan rata-rata dari ke dua algoritma tersebut untuk dapat melakukan pendeteksian objek adalah 103.2 detik.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132471701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.54706/senastindo.v3.2021.150
Muhammad Nurdi Iriansyah, Heri Casnoto, Yusa Djuyandi
Pengamanan wilayah teritorial Indonesia membutuhkan terobosan dalam hal strategi pengamanan wilayah. Hal tersebut disebabkan adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah dibandingkan dengan luas wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Kemajuan iptek dalam penggunaan Unmanned Aerial Vehicles (UAV) telah memberikan terobosan sebagai solusi dalam strategi pengamanan wilayah secara lebih efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas pengamanan wilayah. TNI AU melalui Skuadron Udara 51 UAV, sebagai Skuadron Udara yang bertumpu pada penggunaan UAV, telah membuktikan bahwa penggunaan UAV mampu memberi kontribusi nyata pada strategi pengamanan wilayah. Ini dibuktikan dengan keterlibatan Skuadron Udara 51 UAV pada beberapa operasi yang memberikan hasil optimal dalam hal surveillance terhadap sasaraan/objek yang dituju. Dengan mengacu pada keunggulan yang dimiliki oleh Skuadron Udara 51 UAV, maka dapat disimpulkan bahwa peran UAV dalam strategi pengamanan wilayah signifikan adanya. Sebagai tindak lanjut, diperlukan upaya peningkatan keluasan jangkauan UAV serta pemanfaatan hasil surveillance secara lebih luas dengan lintas institusi yang dapat diperluas sehingga penggunaannya dapat lebih dimaksimalkan.
{"title":"Strategi Pengamanan Wilayah Oleh Skuadron Udara 51 UAV","authors":"Muhammad Nurdi Iriansyah, Heri Casnoto, Yusa Djuyandi","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.150","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.150","url":null,"abstract":"Pengamanan wilayah teritorial Indonesia membutuhkan terobosan dalam hal strategi pengamanan wilayah. Hal tersebut disebabkan adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah dibandingkan dengan luas wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Kemajuan iptek dalam penggunaan Unmanned Aerial Vehicles (UAV) telah memberikan terobosan sebagai solusi dalam strategi pengamanan wilayah secara lebih efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas pengamanan wilayah. TNI AU melalui Skuadron Udara 51 UAV, sebagai Skuadron Udara yang bertumpu pada penggunaan UAV, telah membuktikan bahwa penggunaan UAV mampu memberi kontribusi nyata pada strategi pengamanan wilayah. Ini dibuktikan dengan keterlibatan Skuadron Udara 51 UAV pada beberapa operasi yang memberikan hasil optimal dalam hal surveillance terhadap sasaraan/objek yang dituju. Dengan mengacu pada keunggulan yang dimiliki oleh Skuadron Udara 51 UAV, maka dapat disimpulkan bahwa peran UAV dalam strategi pengamanan wilayah signifikan adanya. Sebagai tindak lanjut, diperlukan upaya peningkatan keluasan jangkauan UAV serta pemanfaatan hasil surveillance secara lebih luas dengan lintas institusi yang dapat diperluas sehingga penggunaannya dapat lebih dimaksimalkan.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123601241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.54706/senastindo.v3.2021.151
Andini Dyah Anugrahita, Ardian Infantono, Muhammad Sakti La Ore
Korosi dapat terjadi pada setiap logam, termasuk logam kuningan sebagai bahan baku pembuatan selongsong amunisi. Salah satu cara menghambat korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi yang dibuat menggunakan bahan-bahan organik. Daun jambu biji (Psidium guajava) mengandung senyawa tanin sebagai penghambat terjadinya korosi. Dalam penelitian ini, kuningan yang digunakan adalah selongsong dari amunisi MU-2TJ kaliber 7,62 mm produksi PT. Pindad pada tahun 1992 dan 1994. Laju korosi dihitung dengan metode pengukuran berat hilang. Preparasi inhibitor ekstrak daun jambu biji dilakukan dengan metode maserasi, daun jambu biji kering 10 gram dilarutkan dalam pelarut air-etanol 100 mL dengan variasi perbandingan volume air : etanol berturut-turut 7:3, 6:4 dan 5:5. Kuningan dengan inhibitor dan tanpa inhibitor direndam selama 15 hari atau 360 jam dalam media larutan HCl dan CH3COOH. Hasil menunjukan bahwa dalam media CH3COOH, effisiensi inhibitor terbesar adalah 42,12 % dengan menggunakan inhibitor ekstrak daun jambu biji dengan perbandingan volume air : etanol 6:4 dalam larutan CH3COOH 0,1 M dimana laju korosi kuningan tanpa inhibitor diperoleh 4,34x10-6 mpy dan laju korosi dengan inhibitor 2,51x10‑6 mpy. Dalam media HCl, efisiensi inhibitor terbesar adalah 7,52 % dengan menggunakan inhibitor ekstrak daun jambu biji dengan perbandingan 5:5 dalam larutan HCl 0,05 M, laju korosi kuningan tanpa inhibitor diperoleh 4,81 x10-6 mpy, dan laju korosi dengan inhibitor 4,45x10‑6 mpy.
{"title":"Pengaruh Inhibitor Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Terhadap Laju Korosi Selongsong Amunisi Kaliber 7.62 mm Dalam Media CH3COOH dan HCl","authors":"Andini Dyah Anugrahita, Ardian Infantono, Muhammad Sakti La Ore","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.151","url":null,"abstract":"Korosi dapat terjadi pada setiap logam, termasuk logam kuningan sebagai bahan baku pembuatan selongsong amunisi. Salah satu cara menghambat korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi yang dibuat menggunakan bahan-bahan organik. Daun jambu biji (Psidium guajava) mengandung senyawa tanin sebagai penghambat terjadinya korosi. Dalam penelitian ini, kuningan yang digunakan adalah selongsong dari amunisi MU-2TJ kaliber 7,62 mm produksi PT. Pindad pada tahun 1992 dan 1994. Laju korosi dihitung dengan metode pengukuran berat hilang. Preparasi inhibitor ekstrak daun jambu biji dilakukan dengan metode maserasi, daun jambu biji kering 10 gram dilarutkan dalam pelarut air-etanol 100 mL dengan variasi perbandingan volume air : etanol berturut-turut 7:3, 6:4 dan 5:5. Kuningan dengan inhibitor dan tanpa inhibitor direndam selama 15 hari atau 360 jam dalam media larutan HCl dan CH3COOH. Hasil menunjukan bahwa dalam media CH3COOH, effisiensi inhibitor terbesar adalah 42,12 % dengan menggunakan inhibitor ekstrak daun jambu biji dengan perbandingan volume air : etanol 6:4 dalam larutan CH3COOH 0,1 M dimana laju korosi kuningan tanpa inhibitor diperoleh 4,34x10-6 mpy dan laju korosi dengan inhibitor 2,51x10‑6 mpy. Dalam media HCl, efisiensi inhibitor terbesar adalah 7,52 % dengan menggunakan inhibitor ekstrak daun jambu biji dengan perbandingan 5:5 dalam larutan HCl 0,05 M, laju korosi kuningan tanpa inhibitor diperoleh 4,81 x10-6 mpy, dan laju korosi dengan inhibitor 4,45x10‑6 mpy.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127467311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-21DOI: 10.54706/senastindo.v3.2021.125
Muhammad Hero Javaniz Adjisakti, Gagat Riano, Aan Dedy Christiawan, Ismoyo Ismoyo, Limawati Handayani
Pada era Society 5.0 ini, manusia dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahansosial yang memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang lahir di era Revolusi industri 4.0. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, pendidikan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai salah satu lembaga pendidikan kedinasan yang menyiapkan sumber daya manusia di dunia militer, memiliki misi penting untuk meningkatkan kualitas didikannya sehingga siap dalam menghadapi era Society 5.0. Sebagai langkah awal pendidikan di AAU yang akan ditempuh selama empat tahun, Taruna dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan militer, yang jelas jauh berbeda dengan dunia mereka sebelumnya. Salah satu faktor penting dalam penyesuaian diri adalah kecerdasan emosional. Dengan demikian sangat diperlukan adanya penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap penyesuaian diri Taruna dalam mengikuti pendidikan di AAU sebagai bagian dari kesiapan peran AAU untuk menyiapkan SDM TNI AU di era society 5.0. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelatif untuk melihat hubungan antara satu atau beberapa variabel dengan variabel-variabel yang lain. Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa kecerdasan emosi berkorelasi kuat terhadap penyesuaian diri Taruna AAU (R=0,647 dan R2= 0,418). ME untuk kedua variabel termasuk pada kategori tinggi, dengan nilai ME kecerdasan emosi di nilai 103,6974 dan penyesuaian diri 24,651. Dengan demikian, maka keseriusan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perlu mendapat perhatian lebih sebagai modal dalam membentuk Perwira TNI AU yang siap dalam menghadapi Society 5.0.
{"title":"Analisa Hubungan Kecerdasan Emosi dan Penyesuaian Diri Taruna Akademi Angkatan Udara Dalam Menghadapi Era Society 5.0","authors":"Muhammad Hero Javaniz Adjisakti, Gagat Riano, Aan Dedy Christiawan, Ismoyo Ismoyo, Limawati Handayani","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.125","url":null,"abstract":"Pada era Society 5.0 ini, manusia dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahansosial yang memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang lahir di era Revolusi industri 4.0. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, pendidikan memiliki peran penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai salah satu lembaga pendidikan kedinasan yang menyiapkan sumber daya manusia di dunia militer, memiliki misi penting untuk meningkatkan kualitas didikannya sehingga siap dalam menghadapi era Society 5.0. Sebagai langkah awal pendidikan di AAU yang akan ditempuh selama empat tahun, Taruna dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan militer, yang jelas jauh berbeda dengan dunia mereka sebelumnya. Salah satu faktor penting dalam penyesuaian diri adalah kecerdasan emosional. Dengan demikian sangat diperlukan adanya penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional terhadap penyesuaian diri Taruna dalam mengikuti pendidikan di AAU sebagai bagian dari kesiapan peran AAU untuk menyiapkan SDM TNI AU di era society 5.0. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelatif untuk melihat hubungan antara satu atau beberapa variabel dengan variabel-variabel yang lain. Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa kecerdasan emosi berkorelasi kuat terhadap penyesuaian diri Taruna AAU (R=0,647 dan R2= 0,418). ME untuk kedua variabel termasuk pada kategori tinggi, dengan nilai ME kecerdasan emosi di nilai 103,6974 dan penyesuaian diri 24,651. Dengan demikian, maka keseriusan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perlu mendapat perhatian lebih sebagai modal dalam membentuk Perwira TNI AU yang siap dalam menghadapi Society 5.0.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125751813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ketika wanita karir tidak mampu menyeimbangkan antara kedua peran maka akan mengalami konflik yang dikenal dengan konflik peran ganda. Atas dasar tersebut perlu dilakukan analisa Hubungan Peran Ganda Wara Terhadap Stres Kerja Sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan Akademi Angkatan Udara sebagai bagian dari kesiapan peran AAU untuk menyiapkan SDM TNI AU di era society 5.0. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang berjenis korelasional. Variabel dalam penelitian ini yaitu penyesuaian diri sebagai variabel terikat dan peran ganda sebagai variabel bebas. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Konflik peran ganda memiliki korelasi negatif dengan stress kerja Wara AAU dikarenakan adanya faktor-faktor yang dapat mengurangi stress kerja, yaitu pengaturan beban kerja yang wajar, karakteristik tugas yang sesuai dengan kodrat Wara sebagai wanita, adanya kohesi kelompok yang kuat dan mampu mewadahi kebutuhan Wara, serta strutur dan iklim organisasi AAU yang diikuti oleh kebijakan pimpinan untuk memberikan waktu kerja yang relatif lebih fleksibel, sehingga memudahkan Wara untuk memanage melaksanakan perannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita yang mempunyai karier.
{"title":"Analisa Hubungan Peran Ganda Wara Terhadap Stres Kerja Sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan AAU Dalam Era Society 5.0","authors":"Garnis Maulidya, Sauzan Arjusnana R, Sherly Aprilia Islami Putri, Gagat Riano, Ismoyo Ismoyo","doi":"10.54706/senastindo.v3.2021.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.54706/senastindo.v3.2021.147","url":null,"abstract":"Ketika wanita karir tidak mampu menyeimbangkan antara kedua peran maka akan mengalami konflik yang dikenal dengan konflik peran ganda. Atas dasar tersebut perlu dilakukan analisa Hubungan Peran Ganda Wara Terhadap Stres Kerja Sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan Akademi Angkatan Udara sebagai bagian dari kesiapan peran AAU untuk menyiapkan SDM TNI AU di era society 5.0. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif yang berjenis korelasional. Variabel dalam penelitian ini yaitu penyesuaian diri sebagai variabel terikat dan peran ganda sebagai variabel bebas. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa Konflik peran ganda memiliki korelasi negatif dengan stress kerja Wara AAU dikarenakan adanya faktor-faktor yang dapat mengurangi stress kerja, yaitu pengaturan beban kerja yang wajar, karakteristik tugas yang sesuai dengan kodrat Wara sebagai wanita, adanya kohesi kelompok yang kuat dan mampu mewadahi kebutuhan Wara, serta strutur dan iklim organisasi AAU yang diikuti oleh kebijakan pimpinan untuk memberikan waktu kerja yang relatif lebih fleksibel, sehingga memudahkan Wara untuk memanage melaksanakan perannya sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita yang mempunyai karier.","PeriodicalId":142905,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (SENASTINDO)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134569543","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：