Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.1711
Jelly Pratiwi Sumini
ABSTRAK Media audiovisual adalah media yang memiliki unsur audio dan visual yang memungkinkan pembelajaran menjadi lebih baik berkat adanya audio dan visual. Keberhasilan media ini terletak pada seberapa banyak alat dan perangkat yang digunakan guru untuk menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang ditangkap dalam benak pendengarnya berdasarkan pengertian dan maknanya. Penggunaan media belajar audiovisual disadari oleh permasalahan rendahnya motivasi belajar siswa yang kuranag aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media audio visual untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPS di SMP. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari observasi, wawancara, dan literatur.
{"title":"Penggunaan Media Pembelajaran Berupa Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Pembelajaran IPS di SMP","authors":"Jelly Pratiwi Sumini","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.1711","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.1711","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Media audiovisual adalah media yang memiliki unsur audio dan visual yang memungkinkan pembelajaran menjadi lebih baik berkat adanya audio dan visual. Keberhasilan media ini terletak pada seberapa banyak alat dan perangkat yang digunakan guru untuk menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang ditangkap dalam benak pendengarnya berdasarkan pengertian dan maknanya. Penggunaan media belajar audiovisual disadari oleh permasalahan rendahnya motivasi belajar siswa yang kuranag aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media audio visual untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran IPS di SMP. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari observasi, wawancara, dan literatur. \u0000 ","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121954861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.1754
Vina Lutfiah, Binti Maunah
Academic procrastination can occur among students due to addiction to social media, especially Instagram social media. So that it impact often delays assignments or homework (PR) on a subject, especially on social studies subjects and a lack of maximum results. Procrastination is the postponement of assignments carried out on types of formal assignments related to academic assignments, for example school assignments and course assignments. The aim of this study was to determine the influence of Instagram social media on students' academic procrastination behavior in social studies subjects at SMPN 6 Tulungagung. This research is a quantitative research with associative. The subjects in this study were 40 students in class VIII F–VIII K. The sampling technique used was purposive sampling. The data analysis method used is Simple Linear Regression with the help of SPSS for Windows 16.0. Based on the data analysis, the regression coefficient value obtained from the simple linear regression test results is 0.544, and the sig = 0.000 (0.000 <0.05) so that it can be said that there is a positive and significant influence between the two variables. Judging from the data value (R) = 0.679 and the R Square value is 0.461. So it can be concluded that there is a significant influence between the use of Instagram social media on student procrastination behavior in social studies subjects of 46.1% while 53.9% is influenced by other factors not examined. Keywords: Influence, Social Media Instagram, Academic Procrastination
由于沉迷于社交媒体，尤其是Instagram社交媒体，学生可能会出现学习拖延症。因此，它的影响往往是延迟作业或家庭作业(PR)在一个科目上，特别是在社会研究科目和缺乏最大的结果。拖延症是指推迟完成与学术作业相关的各种正式作业，例如学校作业和课程作业。本研究的目的是确定Instagram社交媒体对图伦加贡SMPN 6社会研究科目学生学业拖延行为的影响。本研究是一项具有关联性的定量研究。本研究的对象为40名VIII - VIII k班学生，采用目的抽样方法。使用的数据分析方法是简单线性回归，帮助SPSS for Windows 16.0。根据数据分析，简单线性回归检验结果得到的回归系数值为0.544,sig = 0.000(0.000 <0.05)，说明两个变量之间存在正显著影响。由数据值(R) = 0.679, R方值为0.461判断。由此可以得出，在社会学科目中，使用Instagram社交媒体对学生拖延行为有显著影响的比例为46.1%，而其他未检测因素的影响比例为53.9%。关键词:影响力，社交媒体Instagram，学业拖延症
{"title":"PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS","authors":"Vina Lutfiah, Binti Maunah","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.1754","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.1754","url":null,"abstract":"Academic procrastination can occur among students due to addiction to social media, especially Instagram social media. So that it impact often delays assignments or homework (PR) on a subject, especially on social studies subjects and a lack of maximum results. Procrastination is the postponement of assignments carried out on types of formal assignments related to academic assignments, for example school assignments and course assignments. The aim of this study was to determine the influence of Instagram social media on students' academic procrastination behavior in social studies subjects at SMPN 6 Tulungagung. This research is a quantitative research with associative. The subjects in this study were 40 students in class VIII F–VIII K. The sampling technique used was purposive sampling. The data analysis method used is Simple Linear Regression with the help of SPSS for Windows 16.0. Based on the data analysis, the regression coefficient value obtained from the simple linear regression test results is 0.544, and the sig = 0.000 (0.000 <0.05) so that it can be said that there is a positive and significant influence between the two variables. Judging from the data value (R) = 0.679 and the R Square value is 0.461. So it can be concluded that there is a significant influence between the use of Instagram social media on student procrastination behavior in social studies subjects of 46.1% while 53.9% is influenced by other factors not examined. \u0000Keywords: Influence, Social Media Instagram, Academic Procrastination","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"277 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121822047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.2278
Risma Vitrinovita Anjassari, Muhammad Widda Djuhan
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki tingkat keluasan materi yang tinggi. Karena itu inovasi dalam pengelolaan materi belajar sangat dibutuhkan agar pembelajaran tetap menarik antusias belajar siswa dan meningkatkan pemahaman siswa pada materi ajar IPS. Inovasi materi pembelajaran dapat dilakukan dengan mengkolaborasikan materi ajar dengan bahan ajar lain. Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode penelitian kulatitatif deskriptif dengan bentuk analisis uraian dari data yang telah dikumpulkan. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Partisipan penelitian berasal dari siswa dan guru IPS kelas VII di MTsN 2 Ponorogo. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini mengenai penggunaan tembang Mijil sebagai bahan belajar siswa dalam mempelajari materi ajar IPS terpadu kelas VII MTsN 2 Ponorogo. Memberikan temuan bahwasanya 1) strategi pemanfaatan tembang mijil sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS terpadu dapat berjalan dengan baik. 2) efektifitas pemanfaatan tembang mijil sebagai sumber belajar mata pelajarn IPS terpadu menunjukkan hasil yang baik. 3) hambatan yang muncul dalam pemanfaatan tembang mijil sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS terpadu ada tiga yakni menumbuhkan minat belajar siswa terhadap budaya, persispan guru dalam mempelajari tembang mijil, dan fasilitas yang mendukung belajar siswa dalam mengeksplore materi ajar.
{"title":"PEMANFAATAN TEMBANG MIJIL SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU","authors":"Risma Vitrinovita Anjassari, Muhammad Widda Djuhan","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.2278","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.2278","url":null,"abstract":"Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki tingkat keluasan materi yang tinggi. Karena itu inovasi dalam pengelolaan materi belajar sangat dibutuhkan agar pembelajaran tetap menarik antusias belajar siswa dan meningkatkan pemahaman siswa pada materi ajar IPS. Inovasi materi pembelajaran dapat dilakukan dengan mengkolaborasikan materi ajar dengan bahan ajar lain. Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode penelitian kulatitatif deskriptif dengan bentuk analisis uraian dari data yang telah dikumpulkan. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Partisipan penelitian berasal dari siswa dan guru IPS kelas VII di MTsN 2 Ponorogo. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini mengenai penggunaan tembang Mijil sebagai bahan belajar siswa dalam mempelajari materi ajar IPS terpadu kelas VII MTsN 2 Ponorogo. Memberikan temuan bahwasanya 1) strategi pemanfaatan tembang mijil sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS terpadu dapat berjalan dengan baik. 2) efektifitas pemanfaatan tembang mijil sebagai sumber belajar mata pelajarn IPS terpadu menunjukkan hasil yang baik. 3) hambatan yang muncul dalam pemanfaatan tembang mijil sebagai sumber belajar mata pelajaran IPS terpadu ada tiga yakni menumbuhkan minat belajar siswa terhadap budaya, persispan guru dalam mempelajari tembang mijil, dan fasilitas yang mendukung belajar siswa dalam mengeksplore materi ajar.","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"44 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123803172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.1713
Marlynda Herliana Prihati Wilujeng
Pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar yang merupakan alternative pembelejaran dari lingkungan sebagai penyokong keberhasilan pendidikan. Dengan memanfaatkan situs sejarah bisa membantu siswa dalam mengembangkan pola piker dan proses pembelajaran yang lebih berorientasi serta imajinasi. Hal itu pastinya akan meningkatkan peran serta keaktifan siswa dalam belajar sehingga diharapkan agar lebih tertarik dalam belajar sejarah dengan sumber belajar yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan sumber sejarah situs perahu kuno serta relevansi bagi pembelajaran IPS di SMP/MTs. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh berasal dari observasi, wawancara, dan literatur. Kata kunci: Situs, Pembelajaran IPS
{"title":"Pemanfaatan sumber sejarah Prau kuno sebagai pembelajaran IPS Di SM/Mts","authors":"Marlynda Herliana Prihati Wilujeng","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.1713","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.1713","url":null,"abstract":"Pemanfaatan situs sejarah sebagai sumber belajar yang merupakan alternative pembelejaran dari lingkungan sebagai penyokong keberhasilan pendidikan. Dengan memanfaatkan situs sejarah bisa membantu siswa dalam mengembangkan pola piker dan proses pembelajaran yang lebih berorientasi serta imajinasi. Hal itu pastinya akan meningkatkan peran serta keaktifan siswa dalam belajar sehingga diharapkan agar lebih tertarik dalam belajar sejarah dengan sumber belajar yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemanfaatan sumber sejarah situs perahu kuno serta relevansi bagi pembelajaran IPS di SMP/MTs. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh berasal dari observasi, wawancara, dan literatur. \u0000Kata kunci: Situs, Pembelajaran IPS","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115861913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.2284
Hani Septianasari, S. Yusuf
Adanya arus globalisasi telah membawa dampak dekadensi moral pada generasi muda, utamanya pelajar. Beberapa siswa di SMP Negeri 1 Sawoo pun turut mengalami dampak tersebut, seperti mulai lunturnya kepedulian sosial terhadap sesama. Sehingga penting adanya peran sekolah dalam menginternalisasikan pendidikan karakter kepada siswa, salah satunya melalui program Jum'at beramal, yang mana program tersebut dapat memfasilitasi siswa dalam melakukan praktik secara nyata untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi, faktor, dan hasil internalisasi nilai pendidikan karakter peduli sosial melalui program Jum’at beramal pada siswa SMP Negeri 1 Sawoo, dengan rancangan metode penelitian kualitatif melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa, 1) strategi dalam menginternalisasikan nilai pendidikan karakter peduli sosial melalui program Jum’at beramal meliputi mengajarkan akan pentingya beramal, memberikan keteladanan, menentukan prioritas penyaluran, mengikutsertakan siswa dalam kegiatan sosial, serta adanya perubahan pada siswa dalam hal kepedulian sosial. 2) adapun faktor penghambatnya meliputi adanya program yang bertabrakan dengan pelaksanaan Jum’at beramal serta keterlambatan pelaporan hasil, sedangkan faktor pendorongnya berupa dukungan penuh dari pihak internal maupun pihak eksternal sekolah. 3) program Jum’at beramal menghasilkan perubahan pada kepedulian sosial siswa, seperti Ikhlas beramal, peka terhadap sesama, saling membantu.
{"title":"INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL MELALUI PROGRAM JUM’AT BERAMAL","authors":"Hani Septianasari, S. Yusuf","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.2284","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.2284","url":null,"abstract":"Adanya arus globalisasi telah membawa dampak dekadensi moral pada generasi muda, utamanya pelajar. Beberapa siswa di SMP Negeri 1 Sawoo pun turut mengalami dampak tersebut, seperti mulai lunturnya kepedulian sosial terhadap sesama. Sehingga penting adanya peran sekolah dalam menginternalisasikan pendidikan karakter kepada siswa, salah satunya melalui program Jum'at beramal, yang mana program tersebut dapat memfasilitasi siswa dalam melakukan praktik secara nyata untuk berbagi dan peduli terhadap sesama. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi, faktor, dan hasil internalisasi nilai pendidikan karakter peduli sosial melalui program Jum’at beramal pada siswa SMP Negeri 1 Sawoo, dengan rancangan metode penelitian kualitatif melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa, 1) strategi dalam menginternalisasikan nilai pendidikan karakter peduli sosial melalui program Jum’at beramal meliputi mengajarkan akan pentingya beramal, memberikan keteladanan, menentukan prioritas penyaluran, mengikutsertakan siswa dalam kegiatan sosial, serta adanya perubahan pada siswa dalam hal kepedulian sosial. 2) adapun faktor penghambatnya meliputi adanya program yang bertabrakan dengan pelaksanaan Jum’at beramal serta keterlambatan pelaporan hasil, sedangkan faktor pendorongnya berupa dukungan penuh dari pihak internal maupun pihak eksternal sekolah. 3) program Jum’at beramal menghasilkan perubahan pada kepedulian sosial siswa, seperti Ikhlas beramal, peka terhadap sesama, saling membantu.","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124054227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.1702
Zulia Kharissatul Zumna Mohammad Moksin
Jenis penelitian ini disebut penelitian lapangan. Penelitian pengumpulan data cukup mudah , terutama dalam hal pengumpulan data dan berbagi data. Subyek penelitian ini adalah “ Tradis Grebeg Besar Masyarakat Kabupaten Demak. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Grebeg Besar merupakan tradisi keagamaan masyarakat Kabupaten Demak untuk menyambut hari raya Idul Fitri setiap 10 tahun Jur Higgjah. Hal tersebut menunjukkan bahwa Grebeg Besar adalah ritual kuno yang memiliki kepentingan seremonial yang signifikan, karena penduduk Demak dan daerah sekitarnya secara bertahap mengabaikan signifikansinya. Upacara dianggap sebagai praktik yang sakral. Untuk melakukan penelitian ini, metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi akan digunakan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan realisasi tradisi Grebeg -Besar dan berkaitan dengan budaya, religi, kepemimpinan , gotong royong , estetika , dan ekonomi. Makna simbolik tradisi Grebeg Besar merupakan sarana penghormatan dan simbol persatuan komunal dalam budaya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS berbasis kearifan masyarakat untuk pembentukan karakter yang diterapkan di SMP / MTS.
{"title":"Pembentukan karakter Tradisi Gre GREBEG BESAR SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK SMP/ MTS KELAS VII SMP N 2 KABUPATEN DEMAK","authors":"Zulia Kharissatul Zumna Mohammad Moksin","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.1702","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.1702","url":null,"abstract":"Jenis penelitian ini disebut penelitian lapangan. Penelitian pengumpulan data cukup mudah , terutama dalam hal pengumpulan data dan berbagi data. Subyek penelitian ini adalah “ Tradis Grebeg Besar Masyarakat Kabupaten Demak. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Grebeg Besar merupakan tradisi keagamaan masyarakat Kabupaten Demak untuk menyambut hari raya Idul Fitri setiap 10 tahun Jur Higgjah. Hal tersebut menunjukkan bahwa Grebeg Besar adalah ritual kuno yang memiliki kepentingan seremonial yang signifikan, karena penduduk Demak dan daerah sekitarnya secara bertahap mengabaikan signifikansinya. Upacara dianggap sebagai praktik yang sakral. Untuk melakukan penelitian ini, metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi akan digunakan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan realisasi tradisi Grebeg -Besar dan berkaitan dengan budaya, religi, kepemimpinan , gotong royong , estetika , dan ekonomi. Makna simbolik tradisi Grebeg Besar merupakan sarana penghormatan dan simbol persatuan komunal dalam budaya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS berbasis kearifan masyarakat untuk pembentukan karakter yang diterapkan di SMP / MTS. \u0000 ","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133342373","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.2283
Afif Zaki Mukhlishon, Nastiti Mufidah
Sikap sosial adalah tindakan seseorang dalam merespons sesuatu yang sedang dihadapi. Sikap sosial harus ada pada diri siswa untuk bekal kehidupannya di masa depan dan bermasyarakat. Siswa SMPN 1 Sambit memiliki sikap sosial yang baik, seperti toleransi, peduli, percaya diri, dan lainnya. SMPN 1 Sambit melaksanakan muhadharah yang bertujuan untuk mengembangkan sikap sosial siswa. Pada umumnya muhadharah dilaksanakan di MTs. maupun Pondok Pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembiasaan muhadharah dalam mengembangkan sikap sosial siswa SMPN 1 Sambit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisa Miles, Huberman, dan Saldana. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dan pemanfaatan sumber referensi. Kesimpulan penelitian ini yakni 1) strategi pelaksaan program muhadharah dengan membentuk koordinator, adanya pembimbing muhadharah, dan adanya nilai pengembangan indikator sikap sosial. 2) faktor pendukung program pembiasaan ini adalah antusias siswa, adanya pembimbing muhadharah dan kerja sama antar siswa, sedangkan faktor penghambat adalah siswa ramai, rasa malas dan petugas yang berhalangan hadir. 3) dampak pelaksanaan muhadharah terhadap sikap sosial siswa sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator sikap sosial yang sudah tercapai, seperti percaya diri dan toleransi siswa bertambah
{"title":"PELAKSANAAN PROGRAM PEMBIASAAN MUHADHARAH DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SOSIAL SISWA","authors":"Afif Zaki Mukhlishon, Nastiti Mufidah","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.2283","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.2283","url":null,"abstract":"Sikap sosial adalah tindakan seseorang dalam merespons sesuatu yang sedang dihadapi. Sikap sosial harus ada pada diri siswa untuk bekal kehidupannya di masa depan dan bermasyarakat. Siswa SMPN 1 Sambit memiliki sikap sosial yang baik, seperti toleransi, peduli, percaya diri, dan lainnya. SMPN 1 Sambit melaksanakan muhadharah yang bertujuan untuk mengembangkan sikap sosial siswa. Pada umumnya muhadharah dilaksanakan di MTs. maupun Pondok Pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pembiasaan muhadharah dalam mengembangkan sikap sosial siswa SMPN 1 Sambit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisa Miles, Huberman, dan Saldana. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi dan pemanfaatan sumber referensi. Kesimpulan penelitian ini yakni 1) strategi pelaksaan program muhadharah dengan membentuk koordinator, adanya pembimbing muhadharah, dan adanya nilai pengembangan indikator sikap sosial. 2) faktor pendukung program pembiasaan ini adalah antusias siswa, adanya pembimbing muhadharah dan kerja sama antar siswa, sedangkan faktor penghambat adalah siswa ramai, rasa malas dan petugas yang berhalangan hadir. 3) dampak pelaksanaan muhadharah terhadap sikap sosial siswa sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator sikap sosial yang sudah tercapai, seperti percaya diri dan toleransi siswa bertambah","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133344798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.1714
Arda Nenysusana
Pada kurikulum 2013 terdapat model pembelajaran berbasis inquiry learning, dimana metode ini mendorong siswa untuk mempelajari kegiatan pemecahan masalah, tanya jawab, dan berpikir kritis. Pada mata pelajaran IPS yang cenderung membosankan menjadikan siswa tidak memiliki minat dalam kegiatan pembelajaran karena bersifat monoton. Oleh karena itu, guru memiliki inovasi baru agar siswa terlibat dalam proses pembelajaran dikelas, yakni dengan menerapkan metode inquiry learning untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa pada mata pelajaran IPS. Keterampilan berfikir merupakan hal penting bagi siswa untuk melatih siswa dalam memecahkan masalah dalam situasi tertentu yang muncul dalam kehidupannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode inquiry learning dalam meningkatkan keterampilan berfikir siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII MTs Mu’allimat NU Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode inquiry learning mampu meningkatkan keterampilan berfikir siswa dengan memecahkan masalah.
{"title":"IMPLEMENTASI METODE INQUIRY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII DI MTS MU'ALLIMAT NU KUDUS","authors":"Arda Nenysusana","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.1714","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.1714","url":null,"abstract":"Pada kurikulum 2013 terdapat model pembelajaran berbasis inquiry learning, dimana metode ini mendorong siswa untuk mempelajari kegiatan pemecahan masalah, tanya jawab, dan berpikir kritis. Pada mata pelajaran IPS yang cenderung membosankan menjadikan siswa tidak memiliki minat dalam kegiatan pembelajaran karena bersifat monoton. Oleh karena itu, guru memiliki inovasi baru agar siswa terlibat dalam proses pembelajaran dikelas, yakni dengan menerapkan metode inquiry learning untuk meningkatkan kemampuan berfikir siswa pada mata pelajaran IPS. Keterampilan berfikir merupakan hal penting bagi siswa untuk melatih siswa dalam memecahkan masalah dalam situasi tertentu yang muncul dalam kehidupannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode inquiry learning dalam meningkatkan keterampilan berfikir siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII MTs Mu’allimat NU Kudus. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode inquiry learning mampu meningkatkan keterampilan berfikir siswa dengan memecahkan masalah.","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126249976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.2282
D. Safitri, Arif Rahman Hakim
Pendidikan di era modern perlu digalakkan oleh pihak sekolah. Pendidikan karakter menjadi sebuah hal yang penting ditanamkan kepada anak, dimana anak bukan hanya mahir dan pintar saja dalam bidang akademisnya namun, juga harus memiliki karakter yang baik. Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan budaya 5S. Budaya sekolah 5S dilakukan SMPN 1 Sambit sudah sejak lama dan menjadi kebudayaan sekolah, meskipun SMPN 1 Sambit adalah sekolah negeri yang tidak berbasis Islam, namun budaya Islam ingin terus dioptimalkan. Selain itu, berakhlak atau berbudi pekerti luhur dalam visi misi sekolah menjadi sesuatu hal yang ingin dicapai melalui 5S, demi mencetak generasi yang berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penanaman Pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo; (2) faktor pendorong dan penghambat penanaman Pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo; dan (3) hasil pelaksanaan Pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo. Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Narasumber berasal dari Kepala Sekolah, Guru Pamong IPS, Guru PAI dan siswa di SMPN 1 Sambit Ponorogo. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa Miles, Huberman dan Saldana meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa (1) penanaman pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo dilaksanakan dengan baik. Adapun cara penanaman melalui keteladanan guru, monitoring (pengawasan), kerjasama dengan orang tua dan melalui kegiatan ekstrakurikuler. (2) Faktor pendorong penanaman Pendidikan karakter melalui 5S adalah keinginan sekolah membentuk karakter anak melalui kebijakan 5S, peraturan ketat budaya 5S dan dorongan dari pihak orang tua untuk menginternalisasikan budaya 5S di lingkungan keluarga. Sedangkan Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan karakter melalui 5S adalah tidak semua guru berperan menanamkan budaya 5S, penggunaan Bahasa Jawa oleh siswa ada yang kurang benar, pergaulan siswa di luar sekolah yang kurang baik dan tidak semua orang tua berperan dalam menanamkan budaya 5S di lingkungan keluarga. (3) Hasil pelaksanaan pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit adalah budaya Islam semakin optimal dengan 5S. Selain membangun ukhuwah Islamiyah, 5S juga membentuk perilaku yang baik. Adapaun karakter yang muncul dari pelaksanaan budaya 5S adalah karakter kepedulian sosial, komunikatif, religius dan disiplin. Nilai-nilai luhur tersebut diinternalisasikan melalui budaya 5S yang diterapkan dengan baik oleh sekolah.
{"title":"PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI 5S (SENYUM, SAPA, SALAM, SOPAN DAN SANTUN) DALAM MENGOPTIMALKAN KULTUR ISLAMI","authors":"D. Safitri, Arif Rahman Hakim","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.2282","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.2282","url":null,"abstract":"Pendidikan di era modern perlu digalakkan oleh pihak sekolah. Pendidikan karakter menjadi sebuah hal yang penting ditanamkan kepada anak, dimana anak bukan hanya mahir dan pintar saja dalam bidang akademisnya namun, juga harus memiliki karakter yang baik. Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan budaya 5S. Budaya sekolah 5S dilakukan SMPN 1 Sambit sudah sejak lama dan menjadi kebudayaan sekolah, meskipun SMPN 1 Sambit adalah sekolah negeri yang tidak berbasis Islam, namun budaya Islam ingin terus dioptimalkan. Selain itu, berakhlak atau berbudi pekerti luhur dalam visi misi sekolah menjadi sesuatu hal yang ingin dicapai melalui 5S, demi mencetak generasi yang berkarakter. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penanaman Pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo; (2) faktor pendorong dan penghambat penanaman Pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo; dan (3) hasil pelaksanaan Pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo. \u0000Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Narasumber berasal dari Kepala Sekolah, Guru Pamong IPS, Guru PAI dan siswa di SMPN 1 Sambit Ponorogo. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa Miles, Huberman dan Saldana meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. \u0000Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa (1) penanaman pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit Ponorogo dilaksanakan dengan baik. Adapun cara penanaman melalui keteladanan guru, monitoring (pengawasan), kerjasama dengan orang tua dan melalui kegiatan ekstrakurikuler. (2) Faktor pendorong penanaman Pendidikan karakter melalui 5S adalah keinginan sekolah membentuk karakter anak melalui kebijakan 5S, peraturan ketat budaya 5S dan dorongan dari pihak orang tua untuk menginternalisasikan budaya 5S di lingkungan keluarga. Sedangkan Faktor penghambat pelaksanaan pendidikan karakter melalui 5S adalah tidak semua guru berperan menanamkan budaya 5S, penggunaan Bahasa Jawa oleh siswa ada yang kurang benar, pergaulan siswa di luar sekolah yang kurang baik dan tidak semua orang tua berperan dalam menanamkan budaya 5S di lingkungan keluarga. (3) Hasil pelaksanaan pendidikan karakter melalui 5S dalam mengoptimalkan kultur islami di SMPN 1 Sambit adalah budaya Islam semakin optimal dengan 5S. Selain membangun ukhuwah Islamiyah, 5S juga membentuk perilaku yang baik. Adapaun karakter yang muncul dari pelaksanaan budaya 5S adalah karakter kepedulian sosial, komunikatif, religius dan disiplin. Nilai-nilai luhur tersebut diinternalisasikan melalui budaya 5S yang diterapkan dengan baik oleh sekolah.","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121230174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.21154/jiipsi.v3i2.1856
Kusuma Diah Tantri, Sujarwo
Berkembangnya teknologi telah berhasil menjangkau berbagai bidang. Salah satu bentuknya adalah pada bidang pendidikan. Terdapat berbagai macam bentuk inovasi pembelajaran berbasis digital pada saat ini. Hadirnya pandemi menjadi momentum lahirnya berbagai inovasi penggunaan media pembelajaran berbasis digital yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Namun, penggunaan media pembelajaran berbasis digital tersebut penggunaannya tidak terbatas hanya pada saat pandemi saja. Salah satunya, yaitu penggunaan podcast yang tetap dapat menjadi opsi penggunaan media pembelajaran yang lebih bervariasi lagi dan dapat diimplementasikan pada kegiatan belajar mengajar, salah satunya pada pelajaran IPS. Untuk memperkuat pemahaman para peserta didik mengenai materi yang dijelaskan oleh guru, maka penggunaan podcast dapat menjadi alternatif untuk memberikan penguatan atas materi yang sudah dijelaskan guru di kelas. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran berbasis digital, yaitu podcast dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka dengan mencari berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian dalam artikel ini.
{"title":"PENERAPAN MEDIA AUDIO BERBASIS PODCAST DALAM PEMBELAJARAN IPS","authors":"Kusuma Diah Tantri, Sujarwo","doi":"10.21154/jiipsi.v3i2.1856","DOIUrl":"https://doi.org/10.21154/jiipsi.v3i2.1856","url":null,"abstract":"Berkembangnya teknologi telah berhasil menjangkau berbagai bidang. Salah satu bentuknya adalah pada bidang pendidikan. Terdapat berbagai macam bentuk inovasi pembelajaran berbasis digital pada saat ini. Hadirnya pandemi menjadi momentum lahirnya berbagai inovasi penggunaan media pembelajaran berbasis digital yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Namun, penggunaan media pembelajaran berbasis digital tersebut penggunaannya tidak terbatas hanya pada saat pandemi saja. Salah satunya, yaitu penggunaan podcast yang tetap dapat menjadi opsi penggunaan media pembelajaran yang lebih bervariasi lagi dan dapat diimplementasikan pada kegiatan belajar mengajar, salah satunya pada pelajaran IPS. Untuk memperkuat pemahaman para peserta didik mengenai materi yang dijelaskan oleh guru, maka penggunaan podcast dapat menjadi alternatif untuk memberikan penguatan atas materi yang sudah dijelaskan guru di kelas. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran berbasis digital, yaitu podcast dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka dengan mencari berbagai sumber yang relevan dengan topik penelitian dalam artikel ini.","PeriodicalId":164931,"journal":{"name":"JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia","volume":"76 5 Pt 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116405905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：