首页 > 最新文献

Journal of Production Agriculture最新文献

英文 中文
PENGGUNAAN BUKU CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B2 TK ASSALAAM KOTA TASIKMALAYA 使用系列图片故事书来提高群组孩子的注意力
Pub Date : 2020-05-10 DOI: 10.17509/jpa.v2i2.24539
Sri Tati Anwar, S. Sumardi, Y. Yasbiati, Istikhoroh Nurzaman
ABSTRACTThis Classroom Action Research is motivated by the results of observations carried out in IP Assalam B2 Kindergarten group shows that the receptive language skills of children are still not achieved, especially in listening skills, for example there are still many children who have not paid close attention to learning, the researchers decided to conduct research using a serial picture story book. The book can cause great attraction for children and can also facilitate children's understanding. By reading a storybook with a serial image, the ability to listen to children will be well honed, children can interpret and retell what is in the story. This study aims to improve the ability of teachers to plan learning, implement learning and improve children's listening skills. The model used in this study is the Classroom Action Research (PTK) model with Suharsimi Arikunto model consisting of two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation and reflection. Based on the results of the study showed an increase, this is evidenced by the increase in the ability of teachers in planning learning, the ability of teachers to carry out learning, the ability of teachers in carrying out learning using serial images and children's abilities in listening skills and other child development such as cognitive aspects, social emotional, physical motor, and religion. Obstacles faced by researchers when learning include the conditioning of children, appreciation in conveying stories and the use of descriptions of appropriate language for children. Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilaksanakan di kelompok B2 TK IP Assalam menunjukan belum tercapainya keterampilan reseptif anak khususnya pada kemampuan menyimak, contohnya masih banyak anak yang pada pembelajaran belum memerhatikan secara seksama, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian menggunakan buku  cerita gambar berseri. Buku tersebut dapat menimbulkan daya tarik yang besar bagi anak juga dapat mempermudah pemahaman anak. Dengan cara membacakan buku cerita gambar berseri kemampuan menyimak anak akan terasah dengan baik, anak dapat menafsirkan dan menceritakan kembali apa yang ada dalam cerita tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan menyimak anak. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Suharsimi Arikunto yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Berdasarkah hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan buku cerita gambar berseri serta kemampuan anak dalam keterampilan menyimak serta perkembangan anak yang lain s
摘要本课堂行动研究的动机是在IP Assalam B2幼儿园小组进行的观察结果表明,儿童的接受性语言技能仍然没有达到,特别是在听力技能方面,例如仍然有许多儿童没有密切关注学习,研究人员决定使用连环画故事书进行研究。这本书对孩子们有很大的吸引力,也能促进孩子们的理解。通过阅读带有连续图像的故事书,孩子们倾听的能力将得到很好的磨练,孩子们可以解释和复述故事中的内容。本研究旨在提高教师计划学习、实施学习的能力,提高幼儿的听力技能。本研究使用的模式为课堂行动研究(PTK)模式和Suharsimi Arikunto模式,由两个周期组成。每个周期由规划、实施、观察和反思组成。根据研究结果显示,教师计划学习的能力、教师开展学习的能力、教师利用连续图像开展学习的能力以及儿童听力技能和其他儿童发展能力,如认知方面、社会情感方面、身体运动方面和宗教方面的能力都有所提高。研究人员在学习时面临的障碍包括儿童的条件反射、故事表达中的欣赏以及使用适合儿童的语言描述。Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilaksanakan di kelompok 2 k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k。Buku tersebut dapat menimbulkan daya tarik yang besar bagi anak juga dapat mempermudah pemahaman anak。当我在这里的时候,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajan, melaksanakan pembelajan dan meningkatkan kemampuan menyimak anak。模型yang digunakan dalam penelitian ini yyitu模型penelitian Tindakan Kelas (PTK)登干模型Suharsimi Arikunto yang terdiri dari dua siklus。设置sikus terdiri dari perencanan, pelaksanaan, observasi serta refleksi。这句话的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说。”Hambatan yang dihadapi peneliti saat penbelajaran meliputi pengkondisian anak, penghayatan dalam menyampaikan cerita serta penggunaan uraiha bahasa yang tepat untuk anak。
{"title":"PENGGUNAAN BUKU CERITA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B2 TK ASSALAAM KOTA TASIKMALAYA","authors":"Sri Tati Anwar, S. Sumardi, Y. Yasbiati, Istikhoroh Nurzaman","doi":"10.17509/jpa.v2i2.24539","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i2.24539","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis Classroom Action Research is motivated by the results of observations carried out in IP Assalam B2 Kindergarten group shows that the receptive language skills of children are still not achieved, especially in listening skills, for example there are still many children who have not paid close attention to learning, the researchers decided to conduct research using a serial picture story book. The book can cause great attraction for children and can also facilitate children's understanding. By reading a storybook with a serial image, the ability to listen to children will be well honed, children can interpret and retell what is in the story. This study aims to improve the ability of teachers to plan learning, implement learning and improve children's listening skills. The model used in this study is the Classroom Action Research (PTK) model with Suharsimi Arikunto model consisting of two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation and reflection. Based on the results of the study showed an increase, this is evidenced by the increase in the ability of teachers in planning learning, the ability of teachers to carry out learning, the ability of teachers in carrying out learning using serial images and children's abilities in listening skills and other child development such as cognitive aspects, social emotional, physical motor, and religion. Obstacles faced by researchers when learning include the conditioning of children, appreciation in conveying stories and the use of descriptions of appropriate language for children. Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilaksanakan di kelompok B2 TK IP Assalam menunjukan belum tercapainya keterampilan reseptif anak khususnya pada kemampuan menyimak, contohnya masih banyak anak yang pada pembelajaran belum memerhatikan secara seksama, peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian menggunakan buku  cerita gambar berseri. Buku tersebut dapat menimbulkan daya tarik yang besar bagi anak juga dapat mempermudah pemahaman anak. Dengan cara membacakan buku cerita gambar berseri kemampuan menyimak anak akan terasah dengan baik, anak dapat menafsirkan dan menceritakan kembali apa yang ada dalam cerita tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan menyimak anak. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Suharsimi Arikunto yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Berdasarkah hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan buku cerita gambar berseri serta kemampuan anak dalam keterampilan menyimak serta perkembangan anak yang lain s","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86597404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MERONCE MENGGUNAKAN MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B2 DI TK AL- HAMID KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA
Pub Date : 2020-05-10 DOI: 10.17509/jpa.v2i2.24541
Ghina Khansa Khayyirah, S. Sumardi, Elan Elan, Gilar Gandana
ABSTRACTMotoric skills are abilities that involve muscles in certain body parts such as fingers. One activity that can improve the motoric skills of early childhood is through meronce activities using beads. This study aims to describe the ability of teachers in planning the learning of motoric skills of early childhood through the activity of meronce in group B2 in TK Al-Hamid, describing the ability of teachers in the process of learning fine motor skills of early childhood through meronce using beads in group B2 in TK Al-Hamid, and describes the teacher's ability to improve the motoric skills of early childhood through meronce using beads in the B2 TK Al-Hamid group. The motoric aspects studied include second-hand motion skills, limb movement skills related to fingers, and skills that are able to coordinate the eyes with the hands. This type of research is Classroom Action Research. With the research model of Kemmis and Mc. Taggart. Data analysis in this study researchers used qualitative data and quantitative data. The subjects in this study were 10 early childhood children from B2 TK TK Al-Hamid group, namely 7 boys and 3 girls. The results of this study indicate that children's motoric skills have increased after being given meronce activities using beads.  Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan meronce menggunakan manik-manik. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui egiatan meronce memnggunakan manik-manik pada kelompok B2 di Tk Al- Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampil dalam menggunkan jari-jemari tangan untuk melakukan aktivitas, terampil dalam menggerakkan jari-jemari tangan, terampil dalam mengerakan kedua tangan, pengendalian gerak, melakukan gerakan terkoordinasi terkontro, terampil dalam kecermatan dan ketepatan.. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B2 Tk Al- Hamid berjumlah 10 orang, yaitu 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan meronce menggunakan manik-manik. 
摘要运动技能是指涉及身体某些部位(如手指)肌肉的能力。一项可以提高幼儿运动技能的活动是用珠子做的meronce活动。本研究旨在通过TK Al-Hamid中B2组meronce的活动描述教师规划幼儿运动技能学习的能力,描述教师通过TK Al-Hamid中B2组meronce使用珠子学习幼儿精细运动技能的能力,描述教师通过TK Al-Hamid中B2组meronce使用珠子提高幼儿运动技能的能力。运动方面的研究包括二手运动技能,与手指相关的肢体运动技能,以及能够协调眼睛和手的技能。这种类型的研究是课堂行动研究。采用Kemmis和Mc. Taggart的研究模型。数据分析在本研究中研究者采用了定性数据和定量数据。本研究的对象为B2 TK TK Al-Hamid组的10名幼儿,其中男孩7名,女孩3名。这项研究的结果表明,孩子们的运动技能在使用珠子进行meronce活动后有所提高。Kemampuan motorik halus adalah Kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan。Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yitu melalui kegiatan meronce menggunakan manik-manik。Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui - gialui - gialui - manik-manik pakadkelompok B2 di - Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Jenis penelitian ini yyitu penelitian Tindakan Kelas。登根模型penelitian Kemmis dan Mc. Taggart。数据分析:数据定性分析、数据定量分析、数据定性分析。Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B2 Tk Al- Hamid berjumlah 10 orang, yitu 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan。哈西尔penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikkan kegiatan meronce menggunakan manik-manik。
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MERONCE MENGGUNAKAN MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B2 DI TK AL- HAMID KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA","authors":"Ghina Khansa Khayyirah, S. Sumardi, Elan Elan, Gilar Gandana","doi":"10.17509/jpa.v2i2.24541","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i2.24541","url":null,"abstract":"ABSTRACTMotoric skills are abilities that involve muscles in certain body parts such as fingers. One activity that can improve the motoric skills of early childhood is through meronce activities using beads. This study aims to describe the ability of teachers in planning the learning of motoric skills of early childhood through the activity of meronce in group B2 in TK Al-Hamid, describing the ability of teachers in the process of learning fine motor skills of early childhood through meronce using beads in group B2 in TK Al-Hamid, and describes the teacher's ability to improve the motoric skills of early childhood through meronce using beads in the B2 TK Al-Hamid group. The motoric aspects studied include second-hand motion skills, limb movement skills related to fingers, and skills that are able to coordinate the eyes with the hands. This type of research is Classroom Action Research. With the research model of Kemmis and Mc. Taggart. Data analysis in this study researchers used qualitative data and quantitative data. The subjects in this study were 10 early childhood children from B2 TK TK Al-Hamid group, namely 7 boys and 3 girls. The results of this study indicate that children's motoric skills have increased after being given meronce activities using beads.  Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan meronce menggunakan manik-manik. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui egiatan meronce memnggunakan manik-manik pada kelompok B2 di Tk Al- Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampil dalam menggunkan jari-jemari tangan untuk melakukan aktivitas, terampil dalam menggerakkan jari-jemari tangan, terampil dalam mengerakan kedua tangan, pengendalian gerak, melakukan gerakan terkoordinasi terkontro, terampil dalam kecermatan dan ketepatan.. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B2 Tk Al- Hamid berjumlah 10 orang, yaitu 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan meronce menggunakan manik-manik. ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76930651","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG METAMORFOSIS MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KOTA TASIKMALAYA
Pub Date : 2020-05-10 DOI: 10.17509/jpa.v2i2.24542
Taopik Rahman, E. Mulyana, Sri Wendah
ABSTRACTThis research uses classroom action research method (PTK) model Kemmis and MC. Tanggart, the research was conducted based on the findings of the problem of understanding about metamorphosis in B TK Negeri Pembina, this is because in learning only use oral course in the introduction or explanation does not use supporting media that will facilitate the child understand about metamorphosis. One way that researchers can use in improving the understanding of metamorphosis is by using media and media that is used the series image media. Serial drawings are drawings that have a continuous arrangement. The purpose of this research is to get a picture about the improvement of understanding about metamorphosis through serial drawing media. Subjects in this study that is a child group B TK Negeri Pembina Tasikmalaya City in the even semester of the academic year 2018 which amounted to 8 children who are considered difficult children understand metamorphosis and researchers act as classroom teachers. The data collection techniques used are observation, interview and documentation. This research was conducted in 3 cycles and the result of the research that has been done shows the improvement of the teacher's ability in planning the learning, the ability of the teacher in managing the learning, the ability of the teacher in the use of drawing media series, the children's understanding about the metamorphosis and the children activity when engaging the drawing media series. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan MC. Tanggart, penelitian dilakukan berdasarkan temuan adanya masalah pemahaman tentang metamorfosis dikelmpok B TK Negeri Pembina, hal ini dikarenakan dalam pembelajaran hanya menggunakan lisan saja dalam pengenalan atau penjelasan tidak menggunakan media pendukung yang akan memudahkan anak memahami tentang metamorfosis. Salah satu cara yang dapat digunakan peneliti dalam meningkatkan pemahaman tentang metamorfosis yaitu dengan menggunakan media dan media yang digunakan yaitu media gambar seri. Gambar seri yaitu gambar yang mempunyai susunan yang berkesinambunga. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh gambaran tentang peningkatan pemahaman tentang metamorfosis melalui media gambar seri. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya pada semester genap tahun ajaran 2018 yang berjumlah 8 orang anak yang dianggap anak yang sulit memahami metamorfosis dan peneliti bertindak sebagai guru kelas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan sokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan peningkatan pada kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, kemampuan guru dalam penggunaan media gambar seri, pemahaman anak tentang metamorfosis dan aktivitas anak saat terlibat media gambar seri.
摘要本研究采用课堂行动研究方法(PTK)模式Kemmis和MC. Tanggart,本研究是基于对B - TK Negeri Pembina关于变态的理解问题的发现而进行的,这是因为在学习中只使用口头课程中的介绍或解释而不使用辅助媒体,这将有利于儿童对变态的理解。研究人员可以使用的一种方法是通过使用媒体和使用系列图像媒体的媒体来提高对变态的理解。串行图是具有连续排列的图。本研究的目的在于透过连载的绘画媒介,了解关于变态的认识的增进。本研究的对象是Tasikmalaya City的B组儿童,在2018学年的第二个学期,共有8名儿童被认为是理解变态的困难儿童,研究人员担任课堂教师。使用的数据收集技术是观察、访谈和记录。本研究共进行了3个周期的研究,研究结果表明,教师的学习策划能力、教师的学习管理能力、教师对绘画媒介系列的使用能力、儿童对变形的理解以及儿童在使用绘画媒介系列时的活动能力得到了提高。Penelitian ini menggunakan mede Penelitian tindakan kelas (PTK)模型Kemmis dan MC. Tanggart, Penelitian dilakakan berdasarkan temuan adanya masalah pemahaman tentang metamorsis dikelmpok B TK Negeri penbina, hal ini dikarenakan dalam pembelajan hanya menggunakan lisan saja dalam pengenalan atau penjelasan tidak menggunakan media pendukung yang akan memudahkan anak memahami tentang metamorsis。Salah satu cara, yang dapat digunakan peneliti dalam meningkatkan, pemahaman, tentang,蜕变,yitu dunan, menggunakan媒体,dan media, yang digunakan, yitu媒体,gambar系列。干巴系列yyitu干巴yang mempunyai susunan yang berkesinambunga。图juan dari penelitian ini yitu memperoleh gambaran tentenpeningkatan pemahaman tenten变态,melalui media gambar系列。Subjek dalam penelitian ini yitu anak kelompok B TK Negeri penbina Kota Tasikmalaya pada学期genap tahun ajaran 2018 yang berjumlah 8 orang anak yang dianggap anak yang sulit memahami变态danpeneliti bertindak sebagai guru kelas。北京气象台,北京气象台,北京气象台。Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus danhasil Penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan peningkatan patada kemampuan guru dalam merencanakan pembelajan, kemampuan guru dalam mengelola pembelajan, kemampuan guru dalam penggunaan media gambar seri, pemahaman anak tenmorsis dan aktivitas anak saat terlibat media gambar seri。
{"title":"PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG METAMORFOSIS MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA KOTA TASIKMALAYA","authors":"Taopik Rahman, E. Mulyana, Sri Wendah","doi":"10.17509/jpa.v2i2.24542","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i2.24542","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research uses classroom action research method (PTK) model Kemmis and MC. Tanggart, the research was conducted based on the findings of the problem of understanding about metamorphosis in B TK Negeri Pembina, this is because in learning only use oral course in the introduction or explanation does not use supporting media that will facilitate the child understand about metamorphosis. One way that researchers can use in improving the understanding of metamorphosis is by using media and media that is used the series image media. Serial drawings are drawings that have a continuous arrangement. The purpose of this research is to get a picture about the improvement of understanding about metamorphosis through serial drawing media. Subjects in this study that is a child group B TK Negeri Pembina Tasikmalaya City in the even semester of the academic year 2018 which amounted to 8 children who are considered difficult children understand metamorphosis and researchers act as classroom teachers. The data collection techniques used are observation, interview and documentation. This research was conducted in 3 cycles and the result of the research that has been done shows the improvement of the teacher's ability in planning the learning, the ability of the teacher in managing the learning, the ability of the teacher in the use of drawing media series, the children's understanding about the metamorphosis and the children activity when engaging the drawing media series. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan MC. Tanggart, penelitian dilakukan berdasarkan temuan adanya masalah pemahaman tentang metamorfosis dikelmpok B TK Negeri Pembina, hal ini dikarenakan dalam pembelajaran hanya menggunakan lisan saja dalam pengenalan atau penjelasan tidak menggunakan media pendukung yang akan memudahkan anak memahami tentang metamorfosis. Salah satu cara yang dapat digunakan peneliti dalam meningkatkan pemahaman tentang metamorfosis yaitu dengan menggunakan media dan media yang digunakan yaitu media gambar seri. Gambar seri yaitu gambar yang mempunyai susunan yang berkesinambunga. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh gambaran tentang peningkatan pemahaman tentang metamorfosis melalui media gambar seri. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B TK Negeri Pembina Kota Tasikmalaya pada semester genap tahun ajaran 2018 yang berjumlah 8 orang anak yang dianggap anak yang sulit memahami metamorfosis dan peneliti bertindak sebagai guru kelas. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan sokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan peningkatan pada kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, kemampuan guru dalam penggunaan media gambar seri, pemahaman anak tentang metamorfosis dan aktivitas anak saat terlibat media gambar seri.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75631592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN VOCABULARY ANAK 使用图像媒体来提高儿童的词汇量
Pub Date : 2020-05-02 DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24388
N. Utami, Taopik Rahman
ABSTRACTThis study triggered by the lack of mastery of vocabulary in English language learning. It is based on interviews and learning activities of researchers at TK Pertiwi DWP Tasikmalaya on the activities of the implementation of the PPL UPI Tasikmalaya in 2017, as well as the data pre action before the research activities carried out which shows that there are still many students who do not abide by the minimum completeness criteria (KKM ). Low mastery of vocabulary students are not separated from the ineffectiveness of the media used and the ability of teachers to plan and implement teaching and learning. This study aims to determine the planning, implementation and improvement ofmastery of vocabulary children'sthrough the use of media images. Media image is a kind of learning media by using the image (pattern / graffiti a form) that is projected onto the two-dimensional form. By using media images of children will obtain data about an object in full shape, appearance and the name of the object. So that the child will be faster remember a word well. This is certainly very suitable to be applied on English language learning. In this study the research method used was classroom action research (PTK) is adapted from the model Kemmis and Mc Taggart with three cycles. Subjects in this study is the researchers themselves and the children in group A2 TK Pertiwi DWP Tawang District of Tasikmalaya, amounting to 13 people. Data was collected by APKG and observation sheet. Based on the results obtained by an increase in the ability of teachers to create lesson plan reached 92.18%, enhancements to the ability of teachers in implementing the learning reached 93.12% and themastery of vocabulary child'sof 92.3%. In general the increase occurred after be applied using media imagesPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya penguasan kosa kata pada pembelajaran bahasa inggris. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara dan kegiatan belajar mengajar peneliti di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya pada kegiatan pelaksanaan PPL UPI Tasikmalaya tahun 2017, serta data hasil pra tindakan sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan yang menunjukan bahwa masih banyak siswa yang tidak memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Rendahnya penguasaan vocabulary siswa tidak terlepas dari tidak efektifnya media yang digunakan dan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan penguasaan vocabulary anak melalui penggunaan media gambar. Media gambar adalah suatu jenis media pembelajaran dengan menggunakan gambar (pola/coretan suatu bentuk) yang diproyeksikan ke dalam bentuk 2 dimensi. Dengan menggunakan media gambar anak akan memperoleh data mengenai suatu benda secara lengkap baik bentuk, tampilan maupun  nama benda tersebut. Sehingga anak akan lebih cepat mengingat suatu kata dengan baik. Hal ini tentunya sangat cocok diterapkan pada pembelajaran bahasa ingg
摘要本研究是由英语学习中词汇掌握不足引发的。它基于TK Pertiwi DWP Tasikmalaya研究人员对2017年PPL UPI Tasikmalaya实施活动的访谈和学习活动,以及开展研究活动之前的数据准备,表明仍有许多学生不遵守最低完整性标准(KKM)。学生词汇掌握程度低与媒体使用的无效和教师策划和实施教与学的能力不足是分不开的。本研究旨在通过媒体图像的使用来确定儿童词汇掌握的策划、实施和提高。媒介图像是一种利用图像(图案/涂鸦一种形式)投射到二维形式上的学习媒体。通过使用媒体图像,儿童将获得关于物体的完整形状、外观和名称的数据。这样孩子会更快地记住一个单词。这当然非常适合应用于英语语言学习。本研究采用的研究方法是课堂行动研究(PTK),借鉴了Kemmis和Mc Taggart的三个周期模型。本研究的研究对象为研究人员本人和Tasikmalaya的Tawang District的TK Pertiwi DWP A2组的儿童,共13人。数据采用APKG和观察单采集。从结果来看,教师制定教案的能力提高了92.18%,教师实施学习的能力提高了93.12%,儿童词汇掌握能力提高了92.3%。一般来说,在使用媒体图像(penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya penguin kosa kata pada pembelajaran bahasa inggris)之后,这种增加发生了。halini didasarkan pada hasil wawancara dankegiatan belajar mengajar peneliti di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya pada kegiatan pelaksanaan PPL UPI Tasikmalaya tahun 2017, serta数据hasil pra tindakan sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan yang menunjukan bahwa masih banyak siswa yang tidak memenuhi nilai标准ketuntasan minimal (KKM)。熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇,熊猫词汇中文翻译为:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanan, pelaksanaan, pelaksanaan, pelaksanaan, peningkatan, penguin, penguin, media gambar。Media gambar adalah suatu jenis Media penbelajaran dengan menggunakan gambar (pola/coretan suatu bentuk) yang diproyeksikan ke dalam bentuk 2维。登安梦古那坎媒体新闻报道:登安梦古那坎新闻报道:登安梦古那坎新闻报道:登安梦古那坎新闻报道:登安梦古那坎新闻报道:登安梦古那坎新闻报道:登安梦古那坎新闻报道这是一种很好的学习方式。哈尔尼·腾尼亚·桑加特·库克·潘比拉加德·潘比拉加德·巴哈萨斯。Pada penelitian ini mede penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengadaptasi dari模型Kemmis dan Mc Taggart dengan tiga siklus。Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan anak kelompok 2 TK Pertiwi DWP Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang berjumlah 13 orang。彭普兰的数据是,彭普兰的数据是,彭普兰的数据。企鹅词汇量92,18%,企鹅词汇量93,12%,企鹅词汇量92,3%。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。
{"title":"PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN VOCABULARY ANAK","authors":"N. Utami, Taopik Rahman","doi":"10.17509/jpa.v2i1.24388","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24388","url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study triggered by the lack of mastery of vocabulary in English language learning. It is based on interviews and learning activities of researchers at TK Pertiwi DWP Tasikmalaya on the activities of the implementation of the PPL UPI Tasikmalaya in 2017, as well as the data pre action before the research activities carried out which shows that there are still many students who do not abide by the minimum completeness criteria (KKM ). Low mastery of vocabulary students are not separated from the ineffectiveness of the media used and the ability of teachers to plan and implement teaching and learning. This study aims to determine the planning, implementation and improvement ofmastery of vocabulary children'sthrough the use of media images. Media image is a kind of learning media by using the image (pattern / graffiti a form) that is projected onto the two-dimensional form. By using media images of children will obtain data about an object in full shape, appearance and the name of the object. So that the child will be faster remember a word well. This is certainly very suitable to be applied on English language learning. In this study the research method used was classroom action research (PTK) is adapted from the model Kemmis and Mc Taggart with three cycles. Subjects in this study is the researchers themselves and the children in group A2 TK Pertiwi DWP Tawang District of Tasikmalaya, amounting to 13 people. Data was collected by APKG and observation sheet. Based on the results obtained by an increase in the ability of teachers to create lesson plan reached 92.18%, enhancements to the ability of teachers in implementing the learning reached 93.12% and themastery of vocabulary child'sof 92.3%. In general the increase occurred after be applied using media imagesPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya penguasan kosa kata pada pembelajaran bahasa inggris. Hal ini didasarkan pada hasil wawancara dan kegiatan belajar mengajar peneliti di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya pada kegiatan pelaksanaan PPL UPI Tasikmalaya tahun 2017, serta data hasil pra tindakan sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan yang menunjukan bahwa masih banyak siswa yang tidak memenuhi nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Rendahnya penguasaan vocabulary siswa tidak terlepas dari tidak efektifnya media yang digunakan dan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan penguasaan vocabulary anak melalui penggunaan media gambar. Media gambar adalah suatu jenis media pembelajaran dengan menggunakan gambar (pola/coretan suatu bentuk) yang diproyeksikan ke dalam bentuk 2 dimensi. Dengan menggunakan media gambar anak akan memperoleh data mengenai suatu benda secara lengkap baik bentuk, tampilan maupun  nama benda tersebut. Sehingga anak akan lebih cepat mengingat suatu kata dengan baik. Hal ini tentunya sangat cocok diterapkan pada pembelajaran bahasa ingg","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79258565","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Play Dough 通过使用甜甜圈提高5-6岁儿童的精细运动技能
Pub Date : 2020-05-02 DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24392
S. Sumardi, Lutfia Nur, Peny Anggraeni
ABSTRACTEarly childhood is laying the foundation for growth and development is crucial for the child in the future. To be able to support that teachers should provide a wide range of strategies to achieve the expected competencies based on standard achievement level child development (STPPA). The scope of development listed in STPPA among which the religious and moral values, physical, motor, cognitive, language, social, emotional and artistic. Based on observations conducted in children aged 5-6 years group B TK Sejahtera 4 motor ability in the physical aspects of the scope of the development of fine motor skills are still low, especially related to the children imitate the skills varied line, cutting, writing letters of the alphabet and learning hijaiyah this is due to improve fine motor skills is not optimal and does not vary. Researchers hope that by using the right learning media can improve fine motor development and can improve learning outcomes are optimal. To the researchers undergo a learning improvement through action research methods class (PTK) developed by Kemmis McTaggart. Through play dough (play dough) kneading child, print and form. Through the experience of children practicing coordinate eye and hand control, agility and strength are important capabilities that they will need later to write. The results of the study in the first cycle there are 4 children in underdeveloped and 16 children began to grow with the overall percentage of the first cycle of 46% and the number of children who attended as many as 20 children, in the second cycle are 9 children begin to develop and 8 children to develop according expectations with the overall percentage of 63% as well as the number of children who attended were 17 children and the third cycle, there were 13 children develop according to expectations and 4 children is growing very well with the overall percentage of 84% as well as the number of children who attended as many as 17 children. This shows an increase in the fine motor skills of children aged 5-6 years through the use of play dough in group B TK Sejahtera 4 Karsamenak,  Kawalu, Tasikmalaya in the academic year 2016-2017. Pendidikan anak usia dini merupakan penyelenggaraan pendidikan yang menik beratkan pada pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan usia dini merupakan peletakkan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya. Untuk dapat mendukung hal tersebut guru harus menyediakan berbagai macam strategi guna tercapainya kompetensi yang diharapkan berdasarkan standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA). Lingkupnya yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada anak usia 5-6 tahun kelompok B TK Sejahtera 4 kemampuan dalam aspek fisik motorik lingkup perkembangan motorik halusnya masih rendah terutama yang berhubungan dengan keterampilan anak meniru garis bervariasi, menggunting, menulis h
幼儿期是孩子成长的基础,对孩子未来的发展至关重要。为了能够支持这一点,教师应该提供广泛的策略,以实现基于标准成就水平儿童发展(STPPA)的预期能力。STPPA列出的发展范围包括宗教和道德价值观、身体、运动、认知、语言、社会、情感和艺术。根据对5-6岁儿童的观察,B组TK Sejahtera 4运动能力在身体方面的精细运动技能发展范围仍然较低,特别是与儿童模仿各种技能有关的划线、切割、书写字母的字母表和学习hijaiyah这是由于精细运动技能的提高不是最佳的而没有变化的。研究人员希望通过使用正确的学习媒体可以促进精细运动的发展,并能达到最佳的学习效果。研究人员通过Kemmis McTaggart开发的行动研究方法课程(PTK)进行学习改进。通过玩面团(play dough)揉捏孩子,打印成型。通过孩子们练习眼睛和手的协调控制的经验,敏捷性和力量是他们以后写作所需要的重要能力。这项研究的结果在第一周期不发达和16名儿童中有4个孩子开始成长的第一个周期的总百分比46%,参加的儿童数量多达20个孩子,在第二周期是9的孩子开始发展和8个孩子发展根据预期的总百分比63%以及孩子参加17岁孩子的数量和第三周期,有13个孩子按照预期发展,4个孩子成长得很好,总体百分比为84%,参加的孩子数量多达17个。这表明,在2016-2017学年,Tasikmalaya, Kawalu, Sejahtera 4 Karsamenak, B组通过使用橡皮泥,5-6岁儿童的精细运动技能有所提高。彭迪迪肯说:“我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。”Untuk dapat mendukung hal tersebut guru harus menyediakan berbagai macam strategi guna tercapainya kompetensi yang diharapkan berdasarkan standardingkat penapan perkembangan anak (STPPA)。灵库帕尼亚雅图尼拉阿伽玛丹道德,菲斯克摩托克,认知,巴哈萨,社会情感丹seni。杨Berdasarkan hasil observasi dilakukan赶出亚衲族篇美国新闻署5 - 6 tahun kelompok B TK Sejahtera 4 kemampuan dalam aspek fisik motorik lingkup perkembangan motorik halusnya masih rendah terutama杨berhubungan dengan keterampilan赶出亚衲族meniru粗毛bervariasi, menggunting, menulis huruf abjad丹hijaiyah哈尔ini disebabkan pembelajaran为她meningkatkan kemampuan motorik halus belum最佳丹有些bervariasi。Peneliti berharap media ini dapat meningkatkan perkembangan motorik halus。Untuk itu peneliti melakuan perbaikan pembelajaran melalui mede peneltian tindakan kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis McTaggart。Melalui bermain adonan(橡皮泥)anak meremas, menetak和membentuk。leat pengalaman tersebut anak berlatih mengkoordinasikan mata dan tangan yang tercontrol, ketangkasan dankekuatan merupakan kemampuan penting yang mereka akan butuhkan kelak untuk menulis。Hasil penelitian pada siklus I terdapat 4 oranganak belum berkembang dan 16 oranganak mulai berkembang dendenan代表keseluruhan siklus I sebesar 46% serta jumlah anak yang hadir sebanyak 20 oranganak3 .中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:中文译文:Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun melalui penggunaan play dough pada kelompok B TK Sejahtera 4 Kelurahan Karsamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya tahun Pelajaran 2016-2017。
{"title":"Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Penggunaan Play Dough","authors":"S. Sumardi, Lutfia Nur, Peny Anggraeni","doi":"10.17509/jpa.v2i1.24392","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24392","url":null,"abstract":"ABSTRACTEarly childhood is laying the foundation for growth and development is crucial for the child in the future. To be able to support that teachers should provide a wide range of strategies to achieve the expected competencies based on standard achievement level child development (STPPA). The scope of development listed in STPPA among which the religious and moral values, physical, motor, cognitive, language, social, emotional and artistic. Based on observations conducted in children aged 5-6 years group B TK Sejahtera 4 motor ability in the physical aspects of the scope of the development of fine motor skills are still low, especially related to the children imitate the skills varied line, cutting, writing letters of the alphabet and learning hijaiyah this is due to improve fine motor skills is not optimal and does not vary. Researchers hope that by using the right learning media can improve fine motor development and can improve learning outcomes are optimal. To the researchers undergo a learning improvement through action research methods class (PTK) developed by Kemmis McTaggart. Through play dough (play dough) kneading child, print and form. Through the experience of children practicing coordinate eye and hand control, agility and strength are important capabilities that they will need later to write. The results of the study in the first cycle there are 4 children in underdeveloped and 16 children began to grow with the overall percentage of the first cycle of 46% and the number of children who attended as many as 20 children, in the second cycle are 9 children begin to develop and 8 children to develop according expectations with the overall percentage of 63% as well as the number of children who attended were 17 children and the third cycle, there were 13 children develop according to expectations and 4 children is growing very well with the overall percentage of 84% as well as the number of children who attended as many as 17 children. This shows an increase in the fine motor skills of children aged 5-6 years through the use of play dough in group B TK Sejahtera 4 Karsamenak,  Kawalu, Tasikmalaya in the academic year 2016-2017. Pendidikan anak usia dini merupakan penyelenggaraan pendidikan yang menik beratkan pada pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan usia dini merupakan peletakkan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat menentukan bagi anak di masa depannya. Untuk dapat mendukung hal tersebut guru harus menyediakan berbagai macam strategi guna tercapainya kompetensi yang diharapkan berdasarkan standar tingkat pencapaian perkembangan anak (STPPA). Lingkupnya yaitu nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada anak usia 5-6 tahun kelompok B TK Sejahtera 4 kemampuan dalam aspek fisik motorik lingkup perkembangan motorik halusnya masih rendah terutama yang berhubungan dengan keterampilan anak meniru garis bervariasi, menggunting, menulis h","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88621761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENTINGNYA PROGRAM PARENTING PADA PIMPINAN ‘AISYIYAH RANTING BAMBU APUS KECAMATAN PAMULANG KOTAMADAYA TANGERANG SELATAN (2018)
Pub Date : 2020-05-02 DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24386
Susianty Selaras Ndari, Rita Pranawaty
ABSTRACTParents have a major  role in parenting, so parents need to have knowledge in performing their role of parenting through parenting. Based on preliminary research data found the low parental involvement in the parenting program in Bambus Apus branch of Pamulang District, South Tangerang. This study aims to determine the perception of parents on the importance of parenting program on the Leaders of Twigs' Aisyiyah Bambu Apus Pamulang District Municipality of South Tangerang. While the long-term goal of this study is to increase parental involvement in the parenting program in 'Aisyiyah Bambeng Apus Sub District Pamulang Tangerang Selatan. The research was conducted by using descriptive analysis method that aims to describe the nature or characteristics of a particular phenomenon by purposive sampling approach, that is sampling based on certain targets, with the population are all members of Aisyiyah members of Bambeng Apus sub-district of Pamulang who send their children in kindergarten / PAUD 'Aisyiyah Kotamadaya Tangerang Selatan. Methods of data collection were conducted using questionnaires, documentation, structured interviews and literature study. The result of this research shows that the perception of importance of parenting activity on the leadership of Aisyiyah Tangerang Selatan is very important 24%, important 28%, quite important 48%, not important 0% and very unimportant 0%. Orangtua memiliki peran utama dalam pengasuhan anak, oleh karena itu orangtua perlu memiliki ilmu pengetahuan dalam melaksanakan perannya mengasuh anak melalaui parenting. Berdasarkan data penelitian awal ditemukan masih rendahnya keterlibatan orangtua dalam program parenting di Ranting Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orangtua terhadap pentingnya program parenting pada Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Bambu Apus Kecamatan Pamulang Kotamadya Tangerang Selatan. Sedangkan tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan orangtua dalam program parenting di ‘Aisyiyah Ranting Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu dengan pendekatan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan target tertentu, dengan populasi adalah seluruh ibu-ibu anggota ‘ Aisyiyah Ranting Bambu Apus Kecamatan Pamulang yang menyekolahkan anaknya di TK/PAUD ‘Aisyiyah Kotamadaya Tangerang Selatan. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner, dokumentasi, wawancara terstruktur serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa persepsi pentingnya kegiatan parenting pada pimpinan ‘Aisyiyah Tangerang Selatan sangat penting sebesar 24%, penting 28%, cukup penting 48%,tidak penting 0% dan sangat tidak penting 0%.
【摘要】父母在养育子女中扮演着重要的角色,因此父母需要具备通过养育子女来履行其养育角色的知识。根据初步研究数据发现,在南坦格朗帕木朗区Bambus Apus分局,父母对育儿计划的参与程度较低。本研究旨在了解家长对南坦格朗市“小树枝领袖”Aisyiyah Bambu Apus Pamulang区的重要性的认知。本研究的长期目标是增加家长对Aisyiyah Bambeng Apus街道Pamulang Tangerang Selatan的育儿计划的参与。本研究采用描述性分析方法进行,目的是通过有目的的抽样方法来描述特定现象的性质或特征,即基于一定的目标进行抽样,人口均为Pamulang Bambeng Apus街道的Aisyiyah成员,他们将孩子送到幼儿园/ PAUD 'Aisyiyah Kotamadaya Tangerang Selatan。资料收集方法采用问卷调查法、文献法、结构化访谈法和文献研究法。本研究结果显示,家长教养活动对爱教子弟领导重要性的感知为:非常重要24%,重要28%,相当重要48%,不重要0%,非常不重要0%。猩猩记忆,猩猩记忆,猩猩记忆,猩猩记忆,猩猩记忆,猩猩记忆,猩猩记忆。Berdasarkan数据penelitian awal ditemukan masih rendahnya keterlibatan orangtua dalam计划,养育班布Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orangtua terhadap pentingnya计划养育Pimpinan Ranting ' Aisyiyah Bambu Apus Kecamatan Pamulang Kotamadya Tangerang Selatan。我的孩子们,我的孩子们,我的孩子们,我的孩子们,我的孩子们,我的孩子们,我的孩子。Penelitian dilakukan dantamadaya Tangerang Selatan, Apus Kecamatan Pamulang yang menyekolahkan anaknya di TK/PAUD ' Aisyiyah Kotamadaya Tangerang Selatan, Apus Kecamatan Pamulang yang menyekolahkan anaknya di TK/PAUD ' aisiyah Kotamadaya Tangerang Selatan, PAUD ' aisiyah Kotamadaya Tangerang Selatan, PAUD ' aisiyah Kotamadaya Tangerang Selatan。研究方法:人口普查资料,文献资料,地震地震研究。Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan Hasil penelitian diperoleh data bahwa persepsi pentingnya kegiatan parents ' Aisyiyah Tangerang Selatan sangat pentingsebesar 24%, penting28%, cuup penting48%,tidak penting0%, dansangat tidak penting0%。
{"title":"PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENTINGNYA PROGRAM PARENTING PADA PIMPINAN ‘AISYIYAH RANTING BAMBU APUS KECAMATAN PAMULANG KOTAMADAYA TANGERANG SELATAN (2018)","authors":"Susianty Selaras Ndari, Rita Pranawaty","doi":"10.17509/jpa.v2i1.24386","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24386","url":null,"abstract":"ABSTRACTParents have a major  role in parenting, so parents need to have knowledge in performing their role of parenting through parenting. Based on preliminary research data found the low parental involvement in the parenting program in Bambus Apus branch of Pamulang District, South Tangerang. This study aims to determine the perception of parents on the importance of parenting program on the Leaders of Twigs' Aisyiyah Bambu Apus Pamulang District Municipality of South Tangerang. While the long-term goal of this study is to increase parental involvement in the parenting program in 'Aisyiyah Bambeng Apus Sub District Pamulang Tangerang Selatan. The research was conducted by using descriptive analysis method that aims to describe the nature or characteristics of a particular phenomenon by purposive sampling approach, that is sampling based on certain targets, with the population are all members of Aisyiyah members of Bambeng Apus sub-district of Pamulang who send their children in kindergarten / PAUD 'Aisyiyah Kotamadaya Tangerang Selatan. Methods of data collection were conducted using questionnaires, documentation, structured interviews and literature study. The result of this research shows that the perception of importance of parenting activity on the leadership of Aisyiyah Tangerang Selatan is very important 24%, important 28%, quite important 48%, not important 0% and very unimportant 0%. Orangtua memiliki peran utama dalam pengasuhan anak, oleh karena itu orangtua perlu memiliki ilmu pengetahuan dalam melaksanakan perannya mengasuh anak melalaui parenting. Berdasarkan data penelitian awal ditemukan masih rendahnya keterlibatan orangtua dalam program parenting di Ranting Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orangtua terhadap pentingnya program parenting pada Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Bambu Apus Kecamatan Pamulang Kotamadya Tangerang Selatan. Sedangkan tujuan jangka panjang penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan orangtua dalam program parenting di ‘Aisyiyah Ranting Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu fenomena tertentu dengan pendekatan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan target tertentu, dengan populasi adalah seluruh ibu-ibu anggota ‘ Aisyiyah Ranting Bambu Apus Kecamatan Pamulang yang menyekolahkan anaknya di TK/PAUD ‘Aisyiyah Kotamadaya Tangerang Selatan. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner, dokumentasi, wawancara terstruktur serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa persepsi pentingnya kegiatan parenting pada pimpinan ‘Aisyiyah Tangerang Selatan sangat penting sebesar 24%, penting 28%, cukup penting 48%,tidak penting 0% dan sangat tidak penting 0%.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77506636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMTETRI MELALUI MEDIA COLOUR GEOMETRY BOOK (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok A TK Al-Abror Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tahun 2016/2017)
Pub Date : 2020-05-02 DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24385
Y. Yasbiati, Titie Nurhayati
ABSTRACTThe purpose of this research is to increase the ability to recognize geometry shape through Color Geometry Book media in the children of Group A in Al-Abror Kindergarten of Mangkubumi Sub-district of Tasikmalaya City. The forms of geometry that are introduced are circle, triangle, square, and rectangle. The type of research used is classroom action research, conducted in collaboration with classroom teachers. Sunjek research as many as 13 children, consisting of 5 men and 8 women. The object of this research is the ability to recognize geometry form through Color Geometry Book media. Techniques of data collection using obserbasi and documentation. The research instrument uses check list observation sheet and documentation. Data analysis technique used descriptive analysis and quantitative analysis. The indicator of success in this study is if at least 75% of all children are able to achieve the criteria of Growing Up Expectations (BSH) on each indicator. The results showed that the ability to recognize geometric shapes seen from indicators of the ability to mention geometric shapes, to show geometric shapes, to group geometric shapes, and to draw geometric shapes. Increasing the ability of children to recognize geometry shape through Color Geometry Book media in the implementation of Pre action on indicator ability mentioned 84.61% (BB) 15.39% (MB), then in Cycle III increased to 30.77% (BSH) 69.23 % (BSB), ability to show on Pre action implementation 92.31% (BB) 7.69% (MB) Cycle III increased to 7.69% (MB) 23.08% (BSH) 69.23% (BSB) Ability to classify Pre action implementation 23.08% (MB) 7.69% (BSH) 69.23% (BSB) Cycle III increased to 100% (BSB), while the ability to draw Pre action 92.31% (BB) shape 7, 69% (MB), Cycle III increased to 15.38% (MB) 30.77% (BSH) and 53.85% (BSB). Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui media Colour Geometry Book pada anak Kelompok A di TK Al- Abror Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Bentuk geometri yang dikenalkan adalah lingkaran, segitiga, persegi, dan persegi panjang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dilakukan bekerjasama dengan guru kelas. Sunjek penelitian sebanyak 13 anak, yang terdiri dari 5 laki-laki dan 8 perempuan. Objek penelitian ini adalah kemampuan mengenal bentuk geometri melalui media Colour Geometry Book. Teknik pengumpulan data menggunakan obserbasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi check list dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika minimal 75% dari seluruh anak mampu mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada setiap indikatornya. Hasil penelitian menunjukan adanya peingkatan kemampuan mengenal bentuk geometri yang terlihat dari indikator kemampuan menyebutkan bentuk-bentuk geometri, menunjukan bentuk- bentuk geometri, mengelompokkan b
摘要本研究旨在透过彩色几何书媒体,提高塔西马拉亚市Mangkubumi街道Al-Abror幼儿园A组幼儿对几何形状的认知能力。所介绍的几何形状有圆形、三角形、正方形和矩形。所使用的研究类型是课堂行动研究,与课堂教师合作进行。研究对象多达13名儿童,包括5名男性和8名女性。本研究的对象是通过彩色几何书媒介识别几何形状的能力。使用观察数据库和文档收集数据的技术。研究仪器采用检查表、观察表和文件。数据分析技术采用描述性分析和定量分析。在这项研究中,成功的指标是如果至少75%的儿童能够在每个指标上达到成长期望(BSH)的标准。结果表明,从识别几何形状的能力指标来看,有提及几何形状、展示几何形状、对几何形状进行分组和绘制几何形状的能力。增加孩子的能力来识别几何形状通过颜色几何书媒体在行动之前的实现指标能力提到84.61% (BB) 15.39% (MB),然后在循环III (BSH) 30.77%上升至69.23% (BSB),显示在行动前实现92.31% (BB) 7.69% (MB)第三周期增加到7.69% (MB) 23.08% (BSH) 69.23% (BSB)能力分类前行动实现23.08% (MB) 7.69% (BSH) 69.23% (BSB)第三周期增加到100% (BSB),而绘制预动作的能力为92.31% (BB),形状7为69% (MB),周期III为15.38% (MB), 30.77% (BSH)和53.85% (BSB)。图juan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk几何,melalui媒体彩色几何书padanak Kelompok A di TK Al- Abror Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya。Bentuk geometri yang dikenalkan adalah lingkaran, segitiga, persegi, dan persegi panjang。Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dilakukan bekerjasama dengan guru kelas。Sunjek penelitian sebanyak 13 anak, yang terdiri dari 5 laki-laki dan 8 perempuan。Objek penelitian ini adalah kemampuan mengenal bentuk Geometry melalui media彩色几何书。人口普查数据,孟古纳坎观测基础,文献资料。蒙古那坎lembar观测仪器检查表及文献资料。技术分析数据,数据分析,数据分析,数据分析。指标keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika最小值为75%的seluru, anak mampu, mapapi标准为Berkembang Sesuai Harapan (BSH)的pada设置指标。Hasil penelitian menunjukan adanya peingkatan kemampuan mengenal bentuk geometri yang terlihat dari指标kemampuan menyebutkan bentuk-bentuk geometri, menunjukan bentuk-bentuk geometri, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri, dan menggambar bentuk-bentuk geometri。Peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bentuk geometri melalui mediai颜色几何书dalam pelaksanaan Pratindakan pada指标kemampuan menyebutkan 84,61% (BB)15,39% (MB), kemudian pada Siklus III meningkat menjadi 30,77% (BSH) 69,23% (BSB), kemampuan menunjukan pada pelaksanaan Pratindakan 92,31% (BB) 7,69% (MB) 23,08% (BSH) 69,23% (BSB),kemampuan mengelompokkan pelaksanaan Pratindakan 23,08% (MB) 7,69% (BSH) 6,69,23% (BSB) Siklus III meningkat menjadi 100% (BSB), sedangkan kemampuan menggambar bentuk geometri Pratindakan 92,31% (BB) 7,69% (MB),Siklus III meningkat menjadi 15,38 % (MB) 30,77 % (BSH)和53,85 % (BSB)。
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMTETRI MELALUI MEDIA COLOUR GEOMETRY BOOK (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok A TK Al-Abror Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tahun 2016/2017)","authors":"Y. Yasbiati, Titie Nurhayati","doi":"10.17509/jpa.v2i1.24385","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24385","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe purpose of this research is to increase the ability to recognize geometry shape through Color Geometry Book media in the children of Group A in Al-Abror Kindergarten of Mangkubumi Sub-district of Tasikmalaya City. The forms of geometry that are introduced are circle, triangle, square, and rectangle. The type of research used is classroom action research, conducted in collaboration with classroom teachers. Sunjek research as many as 13 children, consisting of 5 men and 8 women. The object of this research is the ability to recognize geometry form through Color Geometry Book media. Techniques of data collection using obserbasi and documentation. The research instrument uses check list observation sheet and documentation. Data analysis technique used descriptive analysis and quantitative analysis. The indicator of success in this study is if at least 75% of all children are able to achieve the criteria of Growing Up Expectations (BSH) on each indicator. The results showed that the ability to recognize geometric shapes seen from indicators of the ability to mention geometric shapes, to show geometric shapes, to group geometric shapes, and to draw geometric shapes. Increasing the ability of children to recognize geometry shape through Color Geometry Book media in the implementation of Pre action on indicator ability mentioned 84.61% (BB) 15.39% (MB), then in Cycle III increased to 30.77% (BSH) 69.23 % (BSB), ability to show on Pre action implementation 92.31% (BB) 7.69% (MB) Cycle III increased to 7.69% (MB) 23.08% (BSH) 69.23% (BSB) Ability to classify Pre action implementation 23.08% (MB) 7.69% (BSH) 69.23% (BSB) Cycle III increased to 100% (BSB), while the ability to draw Pre action 92.31% (BB) shape 7, 69% (MB), Cycle III increased to 15.38% (MB) 30.77% (BSH) and 53.85% (BSB). Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui media Colour Geometry Book pada anak Kelompok A di TK Al- Abror Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Bentuk geometri yang dikenalkan adalah lingkaran, segitiga, persegi, dan persegi panjang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dilakukan bekerjasama dengan guru kelas. Sunjek penelitian sebanyak 13 anak, yang terdiri dari 5 laki-laki dan 8 perempuan. Objek penelitian ini adalah kemampuan mengenal bentuk geometri melalui media Colour Geometry Book. Teknik pengumpulan data menggunakan obserbasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi check list dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika minimal 75% dari seluruh anak mampu mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada setiap indikatornya. Hasil penelitian menunjukan adanya peingkatan kemampuan mengenal bentuk geometri yang terlihat dari indikator kemampuan menyebutkan bentuk-bentuk geometri, menunjukan bentuk- bentuk geometri, mengelompokkan b","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75134138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BAGAIMANA MENGAJARKAN GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK USIA DINI? 教小孩子骑机车怎么样?
Pub Date : 2020-05-02 DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24390
Heri Yusuf Muslihin
ABSTRACTNormally all people have fundamental movement. In the fact, there are people had not normally fundamental movement. This condition became when children play with his friend, or they played without supervision from their parents. This article explain about how the teacher sent material fundamental movement (walking, running and jumping), and the kind of walking, running and jumping technique. Fundamental movement was sending to children with  Teacher, and the kind of material. Beside done  Gerak dasar adalah gerak yang pasti dimiliki oleh setiap individu yang normal. Kenyataan di lapangan masih ada individu yang keterampilan gerak dasarnya tidak normal. Kondisi seperti ini diakibatkan oleh karena kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak saat bermain. Perlu kiranya dalam artikel ini dijelaskan tentang bagaimana gerak dasar lokomotor berupa cara berjalan, berlari dan melompat yang benar, serta bagaimana cara memberikan materi pelajaran kepada para peserta didik. Selain cara melakukan gerak dasar dan bentuk latihan yang benar diberikan kepada anak didik, penting juga kiranya diberikan pengetahuan serta pengalaman gerak lainnya, untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang gerak yang benar dan gerak yang salah serta variasi gerak dari gerakan dasar tersebut. Gerak dasar harus diberikan oleh guru secara terpola untuk membentu meningkatkan keterampilan gerak para peserta didik sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu guru harus memiliki pengetahuan dan teknik yang mendasar untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar pada peserta didik dengan baik dan benar. 
{"title":"BAGAIMANA MENGAJARKAN GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK USIA DINI?","authors":"Heri Yusuf Muslihin","doi":"10.17509/jpa.v2i1.24390","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24390","url":null,"abstract":"ABSTRACTNormally all people have fundamental movement. In the fact, there are people had not normally fundamental movement. This condition became when children play with his friend, or they played without supervision from their parents. This article explain about how the teacher sent material fundamental movement (walking, running and jumping), and the kind of walking, running and jumping technique. Fundamental movement was sending to children with  Teacher, and the kind of material. Beside done  Gerak dasar adalah gerak yang pasti dimiliki oleh setiap individu yang normal. Kenyataan di lapangan masih ada individu yang keterampilan gerak dasarnya tidak normal. Kondisi seperti ini diakibatkan oleh karena kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak saat bermain. Perlu kiranya dalam artikel ini dijelaskan tentang bagaimana gerak dasar lokomotor berupa cara berjalan, berlari dan melompat yang benar, serta bagaimana cara memberikan materi pelajaran kepada para peserta didik. Selain cara melakukan gerak dasar dan bentuk latihan yang benar diberikan kepada anak didik, penting juga kiranya diberikan pengetahuan serta pengalaman gerak lainnya, untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan tentang gerak yang benar dan gerak yang salah serta variasi gerak dari gerakan dasar tersebut. Gerak dasar harus diberikan oleh guru secara terpola untuk membentu meningkatkan keterampilan gerak para peserta didik sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu guru harus memiliki pengetahuan dan teknik yang mendasar untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar pada peserta didik dengan baik dan benar. ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75551700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KEGIATAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENUNJANG KINERJA GURU DI TK ISLAM TIRTAYASA SERANG 支持教师表演的教育监督活动
Pub Date : 2020-05-02 DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24387
Cucu Atikah
ABSTRACTSupervision activities are often conducted in the Islamic Kindergarten Tirtayasa because there is an indication of the low performance of teachers, especially newly appointed teachers. Generally lack the mastery of communication with learners and the principles of learning in TK.Tujuan want achieved in this study is to analyze and describe the activities of supervision of education in supporting the performance of teachers in the Islamic Kindergarten Tirtayasa Serang. The number of teachers in the Islamic TKT is 14 people. The results showed that the supervision of education activities conducted principals can support the performance of teachers. Kegiatan supervisi seringkali  dilakukan di TK Islam Tirtayasa karena ada indikasi rendahnya kinerja guru, khususnya guru-guru yang baru diangkat. Umumnya kurang menguasai komunikasi dengan peserta didik dan prinsip-prinsip pembelajaran di TK.Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang kegiatan supervisi pendidikan  dalam menunjang kinerja guru di TK Islam Tirtayasa Serang. Jumlah guru di TK islam Tirtayasa 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan supervisi pendidikan yang dilakukan kepala sekolah dapat menunjang kinerja guru.
{"title":"KEGIATAN SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM MENUNJANG KINERJA GURU DI TK ISLAM TIRTAYASA SERANG","authors":"Cucu Atikah","doi":"10.17509/jpa.v2i1.24387","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24387","url":null,"abstract":"ABSTRACTSupervision activities are often conducted in the Islamic Kindergarten Tirtayasa because there is an indication of the low performance of teachers, especially newly appointed teachers. Generally lack the mastery of communication with learners and the principles of learning in TK.Tujuan want achieved in this study is to analyze and describe the activities of supervision of education in supporting the performance of teachers in the Islamic Kindergarten Tirtayasa Serang. The number of teachers in the Islamic TKT is 14 people. The results showed that the supervision of education activities conducted principals can support the performance of teachers. Kegiatan supervisi seringkali  dilakukan di TK Islam Tirtayasa karena ada indikasi rendahnya kinerja guru, khususnya guru-guru yang baru diangkat. Umumnya kurang menguasai komunikasi dengan peserta didik dan prinsip-prinsip pembelajaran di TK.Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang kegiatan supervisi pendidikan  dalam menunjang kinerja guru di TK Islam Tirtayasa Serang. Jumlah guru di TK islam Tirtayasa 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan supervisi pendidikan yang dilakukan kepala sekolah dapat menunjang kinerja guru.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80314686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERBASIS KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DI TK. MAARIF NU. HASANUDIN, SURABAYA 幼儿园幼儿的短片发展角色。MAARIF NU。HASANUDIN,泗水
Pub Date : 2020-05-02 DOI: 10.17509/jpa.v2i1.24383
W. Kristanto
AbstractThe development of this short film was held at Maarif NU Foundation School. HASANUDIN, SURABAYA. Short film media is expected to make early childhood more interested in following the play activities and motivation triggered doing good karakter in him. The research objectives are: 1. Develop a character-based short film that is played by early childhood, 2. Discusses the constraints that occur during the development of this character-based short film. Conclusions that can be taken during the process of developing a character-based short film: 1. There is difficulty in preparing the child in the direction of style and dialogue in front of the camera. 2. It takes a long time, and the production cost is great. Conclusions can be drawn after the process of developing a karaker-based short film: 1 Early-age children who use Audio-Visual Media (FILM) are more interested and more motivated to follow lessons, especially in moral and religious values (based on the basis of film, character). 3. There are some obstacles encountered when the media is displayed during the course of learning: a. The use of film media is required to use a closed room because it requires a slightly dark space for the film looks clear. b. Using audio requires a long preparation, starting from preparing the media, c. Requires many supporting media, including Film (mainstream media), Projector, laptop, sound. d. The teacher must be an expert in operating this medium. Pengembangan film pendek ini dilaksanakan di Lembaga PAUD Maarif NU. HASANUDIN, SURABAYA. Media film pendek ini diharapkan membuat anak usia dini semakin tertarik dalam mengikuti kegiatan bermain dan terpicu motivasinya melakukan karaker-karekter baik dalam dirinya. Adapun tujuan penelitian yang ingin diperoleh adalah: 1.Mengembangkan sebuah film pendek berbasis karakter yang dimainkan oleh anak usia dini, 2. Membahas kendala-kendala yang terjadi selama pengembangan film pendek berbasis karakter ini. Kesimpulan yang dapat diambil selama proses pengembangan film pendek berbasis karakter : 1. Terdapat kesulitan dalam mempersiapkan anak dalam pengarahan gaya dan dialog di depan kamera. 2. Memakan waktu yang cukup lama, dan biaya produksi yang besar. Kesimpulan yang dapat diambil setelah proses pengembangan film pendek berbasis karaker: 1 Anak usia dini yang menggunakan Media Audio Visual (FILM) lebih tertarik dan lebih termotivasi untuk mengikuti pelajaran, terutama dalam aspek nilai moral dan agama (sesuai dengan basis dari film,karakter). 3. Ada beberapa kendala yang dihadapi ketika media di ditayangkan sewaktu pembelajaran antara lain: a. Penggunaan media film diharuskan menggunakan ruangan yang tertutup rapat karena memerlukan ruang yang sedikit gelap agar film tampak jelas. b. Mengunakan  audio membutuhkan persiapan yang lama, mulai dari mempersiapkan media, c. Memerlukan banyak media pendukung, antara lain Film (media utama), Proyektor, laptop, sound. d.  Guru harus ahli dalam mengoperasikan media ini.
摘要这部短片的开发是在马瑞夫大学基础学校进行的。HASANUDIN,泗水。短片媒体有望使幼儿更有兴趣跟随游戏活动,并在他身上引发做好事者的动机。研究目标是:1。1 .制作一部以幼儿为主角的短片。讨论了在这部以人物为基础的短片的开发过程中出现的制约因素。在制作人物短片的过程中可以得出的结论:1。在镜头前为孩子准备风格和对话的方向是困难的。2. 这需要很长时间,而且生产成本很高。在制作以karaker为基础的短片过程中可以得出结论:1使用视听媒体(film)的幼儿对课程更感兴趣,更有动力,特别是在道德和宗教价值观方面(基于电影,角色)。3.在学习的过程中,媒体的展示遇到了一些障碍:a.胶片媒体的使用需要使用一个封闭的房间,因为它需要一个稍微黑暗的空间,才能让影片看起来清晰。b.使用音频需要很长的准备,从准备媒体开始,c.需要很多的支持媒体,包括胶片(主流媒体),投影仪,笔记本电脑,声音。老师必须是操作这种媒介的专家。Pengembangan电影pendek ini dilaksanakan di Lembaga PAUD Maarif NU。HASANUDIN,泗水。媒体电影pendek ini diharapkan成员,anakusia dini semakin tertarik dalam mengikuti kegiatan bermain danpicu motivasinya melakukan karekter baik dalam dirinya。1.中国农业大学学报(自然科学版);2.蒙蒙邦坎电影,彭德克电影,杨德邦坎电影。成员有kendala-kendala yang terjadi selama pengembangan电影pendek berakter ini。(1)在此基础上,对彭彭邦电影进行了分析。Terdapat kesulitan dalam成员anak dalam pengarahan gaya dan dialog di depan camera。2. 玛玛坎瓦克图杨藏獒喇嘛,丹比亚雅产品杨藏獒。1 .杨梦古纳坎媒体视听(film):杨梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎媒体视听(film):李梦古纳坎电影(film):李梦古纳坎电影(film)3.Ada beberapa kendala yang dihadapi ketika media di ditayangkan sewaktu pembelajaran antara lain: 1 .彭古南媒体电影diharuskan menggunakan ruangan tertutuup rapat karena memerlukan ruang yang sedikit gelap agar film tampak jelas。b. Mengunakan audio membutuhkan persiapan yang lama, mulai dari mempersiapkan media, c. Memerlukan banyak media pendukung, antara lain Film (media utama), Proyektor,笔记本电脑,声音。d. Guru harus ahli dalam mengoperasikan media ini。
{"title":"PENGEMBANGAN FILM PENDEK BERBASIS KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DI TK. MAARIF NU. HASANUDIN, SURABAYA","authors":"W. Kristanto","doi":"10.17509/jpa.v2i1.24383","DOIUrl":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i1.24383","url":null,"abstract":"AbstractThe development of this short film was held at Maarif NU Foundation School. HASANUDIN, SURABAYA. Short film media is expected to make early childhood more interested in following the play activities and motivation triggered doing good karakter in him. The research objectives are: 1. Develop a character-based short film that is played by early childhood, 2. Discusses the constraints that occur during the development of this character-based short film. Conclusions that can be taken during the process of developing a character-based short film: 1. There is difficulty in preparing the child in the direction of style and dialogue in front of the camera. 2. It takes a long time, and the production cost is great. Conclusions can be drawn after the process of developing a karaker-based short film: 1 Early-age children who use Audio-Visual Media (FILM) are more interested and more motivated to follow lessons, especially in moral and religious values (based on the basis of film, character). 3. There are some obstacles encountered when the media is displayed during the course of learning: a. The use of film media is required to use a closed room because it requires a slightly dark space for the film looks clear. b. Using audio requires a long preparation, starting from preparing the media, c. Requires many supporting media, including Film (mainstream media), Projector, laptop, sound. d. The teacher must be an expert in operating this medium. Pengembangan film pendek ini dilaksanakan di Lembaga PAUD Maarif NU. HASANUDIN, SURABAYA. Media film pendek ini diharapkan membuat anak usia dini semakin tertarik dalam mengikuti kegiatan bermain dan terpicu motivasinya melakukan karaker-karekter baik dalam dirinya. Adapun tujuan penelitian yang ingin diperoleh adalah: 1.Mengembangkan sebuah film pendek berbasis karakter yang dimainkan oleh anak usia dini, 2. Membahas kendala-kendala yang terjadi selama pengembangan film pendek berbasis karakter ini. Kesimpulan yang dapat diambil selama proses pengembangan film pendek berbasis karakter : 1. Terdapat kesulitan dalam mempersiapkan anak dalam pengarahan gaya dan dialog di depan kamera. 2. Memakan waktu yang cukup lama, dan biaya produksi yang besar. Kesimpulan yang dapat diambil setelah proses pengembangan film pendek berbasis karaker: 1 Anak usia dini yang menggunakan Media Audio Visual (FILM) lebih tertarik dan lebih termotivasi untuk mengikuti pelajaran, terutama dalam aspek nilai moral dan agama (sesuai dengan basis dari film,karakter). 3. Ada beberapa kendala yang dihadapi ketika media di ditayangkan sewaktu pembelajaran antara lain: a. Penggunaan media film diharuskan menggunakan ruangan yang tertutup rapat karena memerlukan ruang yang sedikit gelap agar film tampak jelas. b. Mengunakan  audio membutuhkan persiapan yang lama, mulai dari mempersiapkan media, c. Memerlukan banyak media pendukung, antara lain Film (media utama), Proyektor, laptop, sound. d.  Guru harus ahli dalam mengoperasikan media ini.","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85560762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Journal of Production Agriculture
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1