Problem solving skills merupakan keterampilan dan kecakapan yang didasari dengan proses berpikir untuk menyelesaikan permasalahan bedasarkan potensi yang dimilikinya dan dari proses tersebut dapat membantu mahasiswa dalam membuat pertimbangan dari berbagai sudut pandang sehingga mahasiswa mampu membuat keputusan secara tepat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan inventori problem solving skills bagi mahasiswa. Inventori dikembangkan dengan mengkuti prosedur pengembangan inventori Azwar. Metode penelitian menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang populasi penelitian ini meliputi mahasiswa yang berumur 19-22 tahun dari Universitas Kanjuruhan Malang. Untuk menentukan jumlah sampel sebanyak 300 mahasiswa digunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala likert problem solving skills dan lembar penilaian uji ahli atau uji validator. Analisis data menggunakan analisis Pearson Product Momen, Alpha Cronbach dan analisis faktor. Hasil penelitian pengembangan ini menghasilkan inventori problem solving skills untuk mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang yang terdiri dari 28 item pernyataan yang di nyatakan valid dan memimiliki koefisien reliabilitas tinggi. Inventori problem solving skills ini memiliki 10 faktor yang berkorelasi, sesuai dengan konstruk problem solving skills bedasarkan teori Andorsen yang mendasari pengembangan inventori. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan inventori problem solving skills untuk tingkat lain seperti SMA/sederajat, SMP/sederajat dan SD/sederajat. Mengingat setiap tingkat tersebut memiliki masa perkembangan dan kematangan usia dan proses belajar masing-masing tingkat berbeda dari mahasiswa.
{"title":"Pengembangan inventori problem solving skills bagi mahasiswa universitas kanjuruhan Malang","authors":"Meisy Dwi Nurvianti, Khairul Bariyyah, Leny Latifah","doi":"10.29210/02541jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/02541jpgi0005","url":null,"abstract":"Problem solving skills merupakan keterampilan dan kecakapan yang didasari dengan proses berpikir untuk menyelesaikan permasalahan bedasarkan potensi yang dimilikinya dan dari proses tersebut dapat membantu mahasiswa dalam membuat pertimbangan dari berbagai sudut pandang sehingga mahasiswa mampu membuat keputusan secara tepat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan inventori problem solving skills bagi mahasiswa. Inventori dikembangkan dengan mengkuti prosedur pengembangan inventori Azwar. Metode penelitian menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang populasi penelitian ini meliputi mahasiswa yang berumur 19-22 tahun dari Universitas Kanjuruhan Malang. Untuk menentukan jumlah sampel sebanyak 300 mahasiswa digunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala likert problem solving skills dan lembar penilaian uji ahli atau uji validator. Analisis data menggunakan analisis Pearson Product Momen, Alpha Cronbach dan analisis faktor. Hasil penelitian pengembangan ini menghasilkan inventori problem solving skills untuk mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang yang terdiri dari 28 item pernyataan yang di nyatakan valid dan memimiliki koefisien reliabilitas tinggi. Inventori problem solving skills ini memiliki 10 faktor yang berkorelasi, sesuai dengan konstruk problem solving skills bedasarkan teori Andorsen yang mendasari pengembangan inventori. Saran untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan inventori problem solving skills untuk tingkat lain seperti SMA/sederajat, SMP/sederajat dan SD/sederajat. Mengingat setiap tingkat tersebut memiliki masa perkembangan dan kematangan usia dan proses belajar masing-masing tingkat berbeda dari mahasiswa.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73676644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurfarhanah Nurfarhanah, R. Hariko, F. Firman., Zikry Latupasjana Ersya, Maya Mashita Rachmi
Dewasa ini kasus pelanggaran lalu lintas meningkat setiap tahunnya, terutama dikalangan siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan regulasi diri siswa dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja. Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi mengatur diri siswa sekolah menengah kejuruan di Kota Padang. Dengan sampel penelitian siswa sekolah menengah kejuruan di Kota Padang yang berjumlah 65 siswa. Sampel penelitian diambil dengan cara simple random sampling.. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengatur diri dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja ada pada kategori rendah yaitu 55,4%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi Guru bimbingan konseling atau Konselor sebagai dasar dalam upaya memberikan bantuan pada siswa untuk meningkatkan motivasi mengatur diri remaja dalam berlalu lintas agar dapat mencegah perilaku negatif salah satunya tingginya pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi khususnya pada remaja.
{"title":"Self-regulation ability dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja","authors":"Nurfarhanah Nurfarhanah, R. Hariko, F. Firman., Zikry Latupasjana Ersya, Maya Mashita Rachmi","doi":"10.29210/021485jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/021485jpgi0005","url":null,"abstract":"Dewasa ini kasus pelanggaran lalu lintas meningkat setiap tahunnya, terutama dikalangan siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan regulasi diri siswa dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja. Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi mengatur diri siswa sekolah menengah kejuruan di Kota Padang. Dengan sampel penelitian siswa sekolah menengah kejuruan di Kota Padang yang berjumlah 65 siswa. Sampel penelitian diambil dengan cara simple random sampling.. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengatur diri dalam pencegahan pelanggaran lalu lintas pada remaja ada pada kategori rendah yaitu 55,4%. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi Guru bimbingan konseling atau Konselor sebagai dasar dalam upaya memberikan bantuan pada siswa untuk meningkatkan motivasi mengatur diri remaja dalam berlalu lintas agar dapat mencegah perilaku negatif salah satunya tingginya pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi khususnya pada remaja.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85326052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Since the World Health Organization (WHO) declared a Public Health Emergency which is a global pandemic caused by the Covid-19 virus, all countries around the world are starting to adapt their life with digital transformation. Schools across the world were forced to shift to fully online teaching and learning in response to the COVID-19 pandemic. EFL pre-service teachers were also required to modify teaching practicum to accommodate ongoing changes in both classrooms and higher education. To fill this void, this study aims to investigate the opportunities and challenges of EFL pre-service teachers in online teaching during teaching practicum. This study was carried out through two different data collection methods: Reviewed EFL pre-service teacher’s daily journal during online teaching and semi-structured interview. Additionaly, the researcher used narrative inquiry to examine the challenges and opportunities of EFL pre-service teachers in online teaching concerning their complex experiences. Thematic analysis was used in the data collecting and analysis. The interview was divided into four thematic analysis which included inductive coding and resulted in a list of emergent themes, placement activities, an opportunity for experimentation, shortcomings of the online teaching placement, and supportive agents. This study suggest to EFL pre-service teachers and parents working together.
{"title":"Opportunities and Challenges of EFL Preservice Teachers in Online Teaching","authors":"Natashya Herda Suherman","doi":"10.29210/021128jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/021128jpgi0005","url":null,"abstract":"Since the World Health Organization (WHO) declared a Public Health Emergency which is a global pandemic caused by the Covid-19 virus, all countries around the world are starting to adapt their life with digital transformation. Schools across the world were forced to shift to fully online teaching and learning in response to the COVID-19 pandemic. EFL pre-service teachers were also required to modify teaching practicum to accommodate ongoing changes in both classrooms and higher education. To fill this void, this study aims to investigate the opportunities and challenges of EFL pre-service teachers in online teaching during teaching practicum. This study was carried out through two different data collection methods: Reviewed EFL pre-service teacher’s daily journal during online teaching and semi-structured interview. Additionaly, the researcher used narrative inquiry to examine the challenges and opportunities of EFL pre-service teachers in online teaching concerning their complex experiences. Thematic analysis was used in the data collecting and analysis. The interview was divided into four thematic analysis which included inductive coding and resulted in a list of emergent themes, placement activities, an opportunity for experimentation, shortcomings of the online teaching placement, and supportive agents. This study suggest to EFL pre-service teachers and parents working together.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75274905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Penelitian ini dilakukan karena memiliki tujuan untuk mengetahui akan pengaruh media pembelajaran nearpod terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika di SDN 17 Palmerah di kelas 5 B. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Popoulasi Penelitian ini ialah siswa kelas 5B yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan menggunakan kuesioner angket. Informasi yang didapat dari responden dengan menggunakan angket ini untuk menemukan pengaruh penggunaan media pembelajaran nearpod terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan uji parsial atau uji t untuk menentukan hipotesis. Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengujian parsial atau uji t yaitu 11,081 (thitung) > 2,042 (ttabel) dengan signifikan 0,00 < 0,05. Hasil tersebut menyatakan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak yang artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara media pembelajaran nearpod terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika.
{"title":"Pengaruh Media Pembelajaran Nearpod Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata pelajaran Matematika","authors":"Oktafiani Oktafiani, Mujazi Mujazi","doi":"10.29210/022033jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/022033jpgi0005","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Penelitian ini dilakukan karena memiliki tujuan untuk mengetahui akan pengaruh media pembelajaran nearpod terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika di SDN 17 Palmerah di kelas 5 B. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Popoulasi Penelitian ini ialah siswa kelas 5B yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan menggunakan kuesioner angket. Informasi yang didapat dari responden dengan menggunakan angket ini untuk menemukan pengaruh penggunaan media pembelajaran nearpod terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan uji parsial atau uji t untuk menentukan hipotesis. Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengujian parsial atau uji t yaitu 11,081 (thitung) > 2,042 (ttabel) dengan signifikan 0,00 < 0,05. Hasil tersebut menyatakan bahwa H1 diterima dan Ho ditolak yang artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara media pembelajaran nearpod terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76426526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The problem that arises in learning process is that learners had not been able to comprehend learning directly taught by the teacher so that student learning outcomes do not meet the minimum completeness criteria. This study aim is to determine effects then results of using interactive video-based media on understanding sciences learning. The subjects of this study were 32 fifth grade students at SDN Duri Kepa 03. This research method was qualitative research such as questionnaire. Results of this study indicate that using interactive video-based media on students' understanding of science learning is very influential and student learning outcomes increase.
{"title":"Pengaruh Media Berbasis Video Interaktif Terhadap Pemahaman Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Fitria Fitria, Ratnawati Susanto","doi":"10.29210/022034jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/022034jpgi0005","url":null,"abstract":"The problem that arises in learning process is that learners had not been able to comprehend learning directly taught by the teacher so that student learning outcomes do not meet the minimum completeness criteria. This study aim is to determine effects then results of using interactive video-based media on understanding sciences learning. The subjects of this study were 32 fifth grade students at SDN Duri Kepa 03. This research method was qualitative research such as questionnaire. Results of this study indicate that using interactive video-based media on students' understanding of science learning is very influential and student learning outcomes increase.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89482012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan game edukasi berbasis wordwall dalam pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa kelas V C di SDN Kapuk Muara 03. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas V yang berjumlah 186 siswa dengan sampel yaitu siswa kelas V C yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan menggunakan angket. Informasi yang didapat dari responden dengan menggunakan angket ini digunakan untuk menemukan pengaruh penggunaan game edukasi berbasis wordwall terhadap motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan uji parsial (uji t) untuk menentukan hipotesis. Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengujian parsial (uji t) yaitu 11.796 (thitung) > 2.045 (ttabel) dengan signifikan 0,000 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H₁ diterima dan H₀ ditolak yang artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara game edukasi berbasis wordwall terhadap motivasi belajar dalam pembelajaran matematika siswa kelas V C di SDN Kapuk Muara 03.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Game Edukasi Berbasis Wordwall Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Motivasi Belajar","authors":"Mahwar Alfan Nisa, Ratnawati Susanto","doi":"10.29210/022035jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/022035jpgi0005","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan game edukasi berbasis wordwall dalam pembelajaran matematika terhadap motivasi belajar siswa kelas V C di SDN Kapuk Muara 03. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas V yang berjumlah 186 siswa dengan sampel yaitu siswa kelas V C yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan menggunakan angket. Informasi yang didapat dari responden dengan menggunakan angket ini digunakan untuk menemukan pengaruh penggunaan game edukasi berbasis wordwall terhadap motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan uji parsial (uji t) untuk menentukan hipotesis. Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengujian parsial (uji t) yaitu 11.796 (thitung) > 2.045 (ttabel) dengan signifikan 0,000 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H₁ diterima dan H₀ ditolak yang artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara game edukasi berbasis wordwall terhadap motivasi belajar dalam pembelajaran matematika siswa kelas V C di SDN Kapuk Muara 03.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81887795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to determine whether there was a correlation between smartphone addiction and self-efficacy with student questions in high school when face-to-face learning is limited. This was a quantitative study that employed correlational research methods. The population for this study was drawn from all students of SMAN 93 Jakarta, and a sample of 254 students was obtained using the Slovin formula. In this study, a questionnaire was employed as the instrument. The data analysis used in this research is descriptive analysis, classical assumption test (homogeneity test, multicollinearity test, heteroscedasticity test), and hypothesis testing (multiple linear regression test, coefficient of determination test, F-test, and T-test). Smartphone addiction and self-efficacy were found to be responsible for 72.03% of anxiety, there was a positive correlation between smartphone addiction and math questions, and a negative correlation between self-efficacy and mathematics anxiety. Therefore, there was a correlation between smartphone addiction and self-efficacy with mathematics in senior high students.
{"title":"Hubungan smartphone addiction dan self efficacy dengan kecemasan matematika siswa SMA","authors":"Siti Nadiatul Istiqomah, Asih Miatun","doi":"10.29210/021859jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/021859jpgi0005","url":null,"abstract":"This study aims to determine whether there was a correlation between smartphone addiction and self-efficacy with student questions in high school when face-to-face learning is limited. This was a quantitative study that employed correlational research methods. The population for this study was drawn from all students of SMAN 93 Jakarta, and a sample of 254 students was obtained using the Slovin formula. In this study, a questionnaire was employed as the instrument. The data analysis used in this research is descriptive analysis, classical assumption test (homogeneity test, multicollinearity test, heteroscedasticity test), and hypothesis testing (multiple linear regression test, coefficient of determination test, F-test, and T-test). Smartphone addiction and self-efficacy were found to be responsible for 72.03% of anxiety, there was a positive correlation between smartphone addiction and math questions, and a negative correlation between self-efficacy and mathematics anxiety. Therefore, there was a correlation between smartphone addiction and self-efficacy with mathematics in senior high students.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89198982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guru Bimbingan dan Konseling senantiasa memberikan suatu Layanan professional kepada peserta didik yaitu mendidik, membimbing, melatih dan mengembangkan serta mengentaskan permasalahan peserta didik merupakan bagian dari kinerja Guru BK yang akan membantu peserta didik mengoptimalkan potensinya secara optimal. Kurikulum merdeka Belajar merupakan suatu trobosan baru yang membawa beberapa perubahan dalam segi pembelajaran.. Keberhasilan guru dan peserta didik dalam mempraktekan pembelajaran daring secara optimal dalam kurikulum merdeka belajar juga akan berdampak pada perkembangan daya berpikir para peserta didik. Pada praktek pembelajaran secara daring, dengan kurikulum merdeka belajar pendidik/guru BK memiliki peranan penting yaitu tidak hanya memberikan materi saja tetapi pendidikan karater juga sangat penting dan berguna bagi perilaku peserta didik, dengan cara guru tidak hanya sekedar memberikan materi secara percuma akan tetapi dapat memberikan contoh kepada peserta didik, sehingga peserta didik mampu untuk berdedikasi dan berinovasi dalam kurikulum merdeka belajar.
{"title":"Paradigma Guru Bimbingan Konseling Pada Kurikulum Merdeka Belajar","authors":"Leni Murni Hayati","doi":"10.29210/021880jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/021880jpgi0005","url":null,"abstract":"Guru Bimbingan dan Konseling senantiasa memberikan suatu Layanan professional kepada peserta didik yaitu mendidik, membimbing, melatih dan mengembangkan serta mengentaskan permasalahan peserta didik merupakan bagian dari kinerja Guru BK yang akan membantu peserta didik mengoptimalkan potensinya secara optimal. Kurikulum merdeka Belajar merupakan suatu trobosan baru yang membawa beberapa perubahan dalam segi pembelajaran.. Keberhasilan guru dan peserta didik dalam mempraktekan pembelajaran daring secara optimal dalam kurikulum merdeka belajar juga akan berdampak pada perkembangan daya berpikir para peserta didik. Pada praktek pembelajaran secara daring, dengan kurikulum merdeka belajar pendidik/guru BK memiliki peranan penting yaitu tidak hanya memberikan materi saja tetapi pendidikan karater juga sangat penting dan berguna bagi perilaku peserta didik, dengan cara guru tidak hanya sekedar memberikan materi secara percuma akan tetapi dapat memberikan contoh kepada peserta didik, sehingga peserta didik mampu untuk berdedikasi dan berinovasi dalam kurikulum merdeka belajar.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78701084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di SD Negeri 5 Wringinpitu terdapat beberapa siswa yang menunjukkan perilaku kurang disiplin di lingkungan kelas. Hal tersebut dibuktikan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, selalu menganggap tugas sebagai pekerjaan rumah, dan tidak mau mengerjakan tugas di kelas. Sehubungan dengan kondisi tersebut, peneliti berkeinginan untuk konsisten dalam menguji perilaku disiplin pada siswa kelas 1, salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik token ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan token ekonomi terhadap tingkat kedisiplinan siswa. Penelitian ini berupa penelitian eksperimental dengan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD Negeri 5 Wringinpitu, dan sampel dalam penelitian ini yaitu 7 siswa (3 laki-laki dan 4 perempuan). Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penerapan teknik token ekonomi terhadap kedisiplinan siswa kelas 1 SD Negeri 5 Wringinpitu dibuktikan oleh adanya peningkatan hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Testselanjutnya dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 maka hasil tersebut diketahui bahwasanya nilai signifikansi 0,05 sebesar 0,026, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian di SD Negeri 5 Wringinpitu maka saran yang dapat disampaikan pada guru kelas 1 yaitu guru seharusnya menerapkan teknik token ekonomi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa karena pemberian token atau reward dibutuhkan guna meningkatkan kedisiplinan siswa Sekolah Dasar.
在国家小学5班,一些学生表现出不守纪律的行为。这一点在学习活动中得到了证明,学生没有按时收集作业,总是把作业当成家庭作业,也不愿意在课堂上做作业。关于这种情况,研究人员希望使用一种象征性的经济技术,不断地测试一年级学生的纪律行为。本研究的目的是测试将“经济代币”应用于学生的纪律水平的影响。这项研究是一种定量方法的实验研究。所采用的数据分析技术包括观察、采访和记录。本研究的人口为5国大学生1年级,本研究的样本为7名学生(3男4女)。本研究的结果是,经济学代币技术对国家5年级学生的纪律实施的影响,希望通过pretest和posttest成绩的增加来证明这一点。根据Wilcoxon Signed Ranks测试结果相对于0.05的显著值,结果发现0.05的显著值为0.026,因此哈被接受,H0被拒绝。从pitu SD的研究结果中,可以向一年级教师提出的建议应该适用于促进学生纪律的经济令牌或奖励技术,因为需要提供令牌或奖励来加强小学学生的纪律。
{"title":"Pengaruh penerapan teknik token ekonomi terhadap tingkat kedisiplinan siswa","authors":"Diajeng Aulia, Nanik Yuliati, Senny Weyara Dienda Saputri","doi":"10.29210/021585jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/021585jpgi0005","url":null,"abstract":"Di SD Negeri 5 Wringinpitu terdapat beberapa siswa yang menunjukkan perilaku kurang disiplin di lingkungan kelas. Hal tersebut dibuktikan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung siswa tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, selalu menganggap tugas sebagai pekerjaan rumah, dan tidak mau mengerjakan tugas di kelas. Sehubungan dengan kondisi tersebut, peneliti berkeinginan untuk konsisten dalam menguji perilaku disiplin pada siswa kelas 1, salah satunya yaitu dengan menggunakan teknik token ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan token ekonomi terhadap tingkat kedisiplinan siswa. Penelitian ini berupa penelitian eksperimental dengan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD Negeri 5 Wringinpitu, dan sampel dalam penelitian ini yaitu 7 siswa (3 laki-laki dan 4 perempuan). Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh penerapan teknik token ekonomi terhadap kedisiplinan siswa kelas 1 SD Negeri 5 Wringinpitu dibuktikan oleh adanya peningkatan hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Testselanjutnya dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 maka hasil tersebut diketahui bahwasanya nilai signifikansi 0,05 sebesar 0,026, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Dari hasil penelitian di SD Negeri 5 Wringinpitu maka saran yang dapat disampaikan pada guru kelas 1 yaitu guru seharusnya menerapkan teknik token ekonomi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa karena pemberian token atau reward dibutuhkan guna meningkatkan kedisiplinan siswa Sekolah Dasar.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76613705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Assessment in counseling and guidance activities typically takes the form of outcome and process evaluation. The effectiveness of counseling services as viewed from the process is assessed through process evaluation. An evaluation of the outcomes is used to gather data on the efficiency of counseling and guidance services. An essential part of managing a mentoring program is assessment. Without an assessment, it would be impossible for us to determine whether the intended guidance program had been implemented successfully. The evaluation of the guidance program is to determine the degree to which the program's implementation has met its stated objectives. In other words, the outcome of the assessment activities will determine whether the program is successful in reaching its objectives.
{"title":"How The Implications of Assessment for Guidance and Counseling in Schools?","authors":"R. P. Fadli, D. Daharnis, A. M. Yusuf","doi":"10.29210/021875jpgi0005","DOIUrl":"https://doi.org/10.29210/021875jpgi0005","url":null,"abstract":"Assessment in counseling and guidance activities typically takes the form of outcome and process evaluation. The effectiveness of counseling services as viewed from the process is assessed through process evaluation. An evaluation of the outcomes is used to gather data on the efficiency of counseling and guidance services. An essential part of managing a mentoring program is assessment. Without an assessment, it would be impossible for us to determine whether the intended guidance program had been implemented successfully. The evaluation of the guidance program is to determine the degree to which the program's implementation has met its stated objectives. In other words, the outcome of the assessment activities will determine whether the program is successful in reaching its objectives.","PeriodicalId":17526,"journal":{"name":"JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76691271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}