首页 > 最新文献

Jurnal Sains Farmasi & Klinis最新文献

英文 中文
Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Praktik Kolaborasi Interprofesional dalam Terapi Antibiotik pada Bedah Ortopedi 骨科手术中抗生素治疗实践中的医疗保健人员知觉
Pub Date : 2021-12-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.3.296-302.2021
Ella Viani, Rika Yulia, Fauna Herawati
Kolaborasi interprofesional (Interprofessional Collaborative/IPC) menjadi strategi untuk menjawab kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang terpadu. Dalam terapi antibiotik, praktik IPC yang efektif dapat meningkatkan ketepatan peresepan dan penggunaan antibiotik yang berdampak pada penurunan kejadian resistensi antibiotik. Agar tercipta praktik IPC yang efektif, perlu dilakukan identifikasi permasalahan yang ada dari persepsi tenaga kesehatan yang terlibat dalam IPC. Penelitian ini bertujuan menilai persepsi tenaga kesehatan terhadap praktik IPC dalam terapi antibiotik di unit bedah ortopedi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Persepsi tenaga kesehatan dinilai menggunakan kuesioner Collaborative Practice Assessment Tool (CPAT) yang terdiri dari 8 domain dengan total 53 item pernyataan. Penelitian melibatkan 47 responden tenaga kesehatan di unit bedah ortopedi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara perawat dan tenaga kefarmasian terhadap domain hambatan tim dalam kolaborasi. Pada domain kepemimpinan terdapat perbedaan yang siginifikan antara tenaga kefarmasian dan dokter. Penelitian ini menyimpulkan secara umum, tenaga kesehatan menilai praktik IPC sudah berjalan dengan baik  (76,47% dari skor maksimum CPAT).Perawat menilai otonomi mereka dalam IPC masih terbatas ( 52% dari skor maksimum domain hambatan tim dalam kolaborasi), serta tenaga kefarmasian menilai masih adanya dominasi tenaga kesehatan lain dalam praktik IPC  (72% dari skor maksimum domain kepemimpinan)
国际合作成为解决综合医疗需求的战略。在抗生素治疗中,有效的IPC实践可以提高舒适性和抗生素的使用,从而降低抗生素耐药性。为了建立有效的IPC实践,有必要确定IPC内部卫生保健人员存在的问题。本研究旨在评估骨科手术中抗生素治疗的保健人员对IPC实践的感知。这项研究是基于分段方法的观察研究。卫生人员知觉是使用一份由8个域组成的联合作业工具(CPAT)进行评估的,共53项声明。该研究涉及骨科47名卫生保健受访者。研究结果显示,护士和药力之间存在着巨大的感知差异,与团队内部的阻滞剂域有关。在领导领域,医生和药师之间存在着显著的差异。这项研究的结论是,卫生保健工作者认为国际pc的实践已经取得了良好的进展(占大多数CPAT分数的76.47%)。护士评估他们在国际pc上的自主权仍然是有限的(团队合作领域最大比例的52%),farmasian工作组评估的其他卫生工作者仍然控制着IPC实践(领导领域最大分数的72%)
{"title":"Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Praktik Kolaborasi Interprofesional dalam Terapi Antibiotik pada Bedah Ortopedi","authors":"Ella Viani, Rika Yulia, Fauna Herawati","doi":"10.25077/jsfk.8.3.296-302.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.3.296-302.2021","url":null,"abstract":"Kolaborasi interprofesional (Interprofessional Collaborative/IPC) menjadi strategi untuk menjawab kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang terpadu. Dalam terapi antibiotik, praktik IPC yang efektif dapat meningkatkan ketepatan peresepan dan penggunaan antibiotik yang berdampak pada penurunan kejadian resistensi antibiotik. Agar tercipta praktik IPC yang efektif, perlu dilakukan identifikasi permasalahan yang ada dari persepsi tenaga kesehatan yang terlibat dalam IPC. Penelitian ini bertujuan menilai persepsi tenaga kesehatan terhadap praktik IPC dalam terapi antibiotik di unit bedah ortopedi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Persepsi tenaga kesehatan dinilai menggunakan kuesioner Collaborative Practice Assessment Tool (CPAT) yang terdiri dari 8 domain dengan total 53 item pernyataan. Penelitian melibatkan 47 responden tenaga kesehatan di unit bedah ortopedi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara perawat dan tenaga kefarmasian terhadap domain hambatan tim dalam kolaborasi. Pada domain kepemimpinan terdapat perbedaan yang siginifikan antara tenaga kefarmasian dan dokter. Penelitian ini menyimpulkan secara umum, tenaga kesehatan menilai praktik IPC sudah berjalan dengan baik  (76,47% dari skor maksimum CPAT).Perawat menilai otonomi mereka dalam IPC masih terbatas ( 52% dari skor maksimum domain hambatan tim dalam kolaborasi), serta tenaga kefarmasian menilai masih adanya dominasi tenaga kesehatan lain dalam praktik IPC  (72% dari skor maksimum domain kepemimpinan)","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83383047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Profil Penyimpanan Obat pada Puskesmas di Kota Padang Sumatera Barat 资料储存在西苏门答腊巴东的医疗中心
Pub Date : 2021-12-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.3.309-315.2021
Hansen Nasif, Yelly Oktavia Sari, Zikra Rahmadriza
Penyimpanan obat menjadi faktor penting dalam pengelolaan obat di Puskesmas, karena dengan penyimpanan yang benar akan lebih mudah dan efektif untuk menjamin kualitas dan mutu obat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai penyimpanan obat di Puskesmas kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan pada 11  puskesmas di 11 Kecamatan di Kota Padang. Pengambilan data melalui daftar tilik tentang aspek penyimpanan obat di puskesmas yang meliputi persyaratan gudang penyimpanan obat dengan 11 aspek yang dinilai, pengaturan penyimpanan obat dengan 7 aspek yang dinilai  dan tata cara penyusunan obat dengan 8 aspek yang dinilai.  Masih terdapat beberapa masalah yang ditemui di lapangan seperti, ruang gudang penyimpanan obat yang belum sesuai standar, dan penempatan  obat di gudang langsung di lantai saja dan tidak diatas pallet. Namun secara umum, hasil  penelitian ini menunjukkan  bahwa penyimpanan obat, pengaturan penyimpanan obat, dan tata cara penyusunan obat di 11 puskesmas pada semua kecamatan di kota Padang dikategorikan baik dengan hasil secara berurutan 86,36%; 91,81% dan 93,18%. 
药物储存成为临床药物管理的一个重要因素,因为正确的储存将更容易和有效地保证药物的质量和质量。这项研究的目的是系统地、准确地描述在苏门答腊西部巴东市Puskesmas的药物储存情况。这项研究是在巴东市11个街道上对11名儿童进行的。通过tilik列出的药物储存方面的数据,列出了药品储存的需求,其中包括11个评级的方面、7个等级的药物管理和8个等级的药物制毒条例。现场仍然存在一些问题,如不适当的药物储存空间,以及直接放置在药物储存室的地板上,而不是托盘上。然而,总的来说,这项研究表明,药物储存、药物储存安排和药物排毒条例在田野所有街道的11个儿童中心都被认为是良好的结果,顺序是86.36%;91.81%和93.18%。
{"title":"Profil Penyimpanan Obat pada Puskesmas di Kota Padang Sumatera Barat","authors":"Hansen Nasif, Yelly Oktavia Sari, Zikra Rahmadriza","doi":"10.25077/jsfk.8.3.309-315.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.3.309-315.2021","url":null,"abstract":"Penyimpanan obat menjadi faktor penting dalam pengelolaan obat di Puskesmas, karena dengan penyimpanan yang benar akan lebih mudah dan efektif untuk menjamin kualitas dan mutu obat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara sistematis dan akurat mengenai penyimpanan obat di Puskesmas kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan pada 11  puskesmas di 11 Kecamatan di Kota Padang. Pengambilan data melalui daftar tilik tentang aspek penyimpanan obat di puskesmas yang meliputi persyaratan gudang penyimpanan obat dengan 11 aspek yang dinilai, pengaturan penyimpanan obat dengan 7 aspek yang dinilai  dan tata cara penyusunan obat dengan 8 aspek yang dinilai.  Masih terdapat beberapa masalah yang ditemui di lapangan seperti, ruang gudang penyimpanan obat yang belum sesuai standar, dan penempatan  obat di gudang langsung di lantai saja dan tidak diatas pallet. Namun secara umum, hasil  penelitian ini menunjukkan  bahwa penyimpanan obat, pengaturan penyimpanan obat, dan tata cara penyusunan obat di 11 puskesmas pada semua kecamatan di kota Padang dikategorikan baik dengan hasil secara berurutan 86,36%; 91,81% dan 93,18%. ","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72853986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Validasi Metoda Analisis Penetapan Kadar Ketoprofen pada Tablet Salut Enterik secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dan Spektrofotometri UV 用于检测代谢药物对肠淀粉基苯丙胺水平的方法论分析
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.200-207.2021
Salman Umar, Saafrida - Saafrida, Henny Lucida
Ketoprofen yang beredar di Indonesia sebagian besar dalam bentuk sediaan tablet salut enterik, tetapi metoda analisis untuk penetapan kadar dan uji disolusinya belum tersedia dalam farmakope.  Tujuan dari penelitian ini adalah  mengembangkan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dan spektrofotometri ultraviolet visibel (UV) untuk  melakukan analisis tablet salut enterik ketoprofen. Penetapan kadar  dan keseragaman kandungan ketoprofen tablet salut enterik ditentukan secara KCKT isokratik fase terbalik yang telah divalidasi menggunakan kolom reverse phase (RP-18 ) (250 x 4,6 mm) diameter partikel 5 µm, fase gerak metanol-dapar fosfat 13 mM pH 6,5 perbandingan 60:40 v/v, laju alir 1,0 mL/menit dan detektor UV 258 nm. Spesifisitas, linieritas, akurasi, dan presisi  memenuhi persyaratan International Conference on Harmonization (ICH). Metode KCKT memberikan lineritas yang sangat baik (r > 0,999) pada rentang konsentrasi 15 – 35 µg/mL, presisi dinyatakan dalam persen deviasi standar relative (% RSD <0,87) dan perolehan kembali yang baik (R> 99,97%). Metode KCKT lebih sensitif dibandingkan metode spektrofotometri UV, dengan nilai LOD masing-masing adalah 0,18 dan 0,67 µg/mL serta LOQ 1,20 dan 2,49 µg/mL.  Hasil validasi dan uji penetapan kadar ketoprofen pada tablet salut enterik dengan metode KCKT tidak berbeda nyata dibandingkan dengan metode spektrofotometri UV (P>0,05)
Ketoprofen在印度尼西亚以肠淀粉型剂型传播,但药物药物中还没有对水平和诊断方法的分析方法。本研究的目的是开发高性能的液体色谱法和紫外紫外线光谱仪,进行肠向ketoprofen的肠谱分析。坚信礼规定肠和妇科统一ketoprofen平板电脑水平赞赏KCKT isokratik倒退的阶段验证使用了反向的时期(RP-18)栏(250×4.6毫米)粒子直径5µm,运动阶段metanol-dapar磷酸盐13毫米pH值6.5 v / v / 40,流量比较1.0毫升/分钟和紫外探测器通过258 nm。具体、准确性、准确性和精确度符合国际口琴会议的要求。KCKT方法提供很好的lineritas (r > 0.999)在15—35µg / mL浓度范围,精度中百分之标准差是亲戚(% RSD 99,97%)。KCKT方法更敏感的紫外线光谱法方法相比,每一颗都是0,18 LOD价值和0,67µg / mL和LOQ 1,20和2,49µg / mL。用KCKT方法对肠拜药片的验证和分离度检验的结果与紫外线光谱仪(P> 0.05)没有什么不同
{"title":"Validasi Metoda Analisis Penetapan Kadar Ketoprofen pada Tablet Salut Enterik secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dan Spektrofotometri UV","authors":"Salman Umar, Saafrida - Saafrida, Henny Lucida","doi":"10.25077/jsfk.8.2.200-207.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.200-207.2021","url":null,"abstract":"Ketoprofen yang beredar di Indonesia sebagian besar dalam bentuk sediaan tablet salut enterik, tetapi metoda analisis untuk penetapan kadar dan uji disolusinya belum tersedia dalam farmakope.  Tujuan dari penelitian ini adalah  mengembangkan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) dan spektrofotometri ultraviolet visibel (UV) untuk  melakukan analisis tablet salut enterik ketoprofen. Penetapan kadar  dan keseragaman kandungan ketoprofen tablet salut enterik ditentukan secara KCKT isokratik fase terbalik yang telah divalidasi menggunakan kolom reverse phase (RP-18 ) (250 x 4,6 mm) diameter partikel 5 µm, fase gerak metanol-dapar fosfat 13 mM pH 6,5 perbandingan 60:40 v/v, laju alir 1,0 mL/menit dan detektor UV 258 nm. Spesifisitas, linieritas, akurasi, dan presisi  memenuhi persyaratan International Conference on Harmonization (ICH). Metode KCKT memberikan lineritas yang sangat baik (r > 0,999) pada rentang konsentrasi 15 – 35 µg/mL, presisi dinyatakan dalam persen deviasi standar relative (% RSD <0,87) dan perolehan kembali yang baik (R> 99,97%). Metode KCKT lebih sensitif dibandingkan metode spektrofotometri UV, dengan nilai LOD masing-masing adalah 0,18 dan 0,67 µg/mL serta LOQ 1,20 dan 2,49 µg/mL.  Hasil validasi dan uji penetapan kadar ketoprofen pada tablet salut enterik dengan metode KCKT tidak berbeda nyata dibandingkan dengan metode spektrofotometri UV (P>0,05)","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76276899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Pengawasan Peredaran Obat Keras di Sumatera Barat oleh BBPOM di Padang
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.221-227.2021
Firdaus Thantawi, Erizal Erizal, Elfi Sahlan Ben
Kemajuan di bidang teknologi dan transportasi menyebabkan produk farmasi dengan cepat menyebar. Tingginya kebutuhan obat keras oleh masyarakat, murahnya harga obat di sarana tidak berwenang, masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan keamanan, kemanfaat dan mutu obat yang disediakan sarana yang berwenang mengakibatkan fenomena tingginya peredaran obat keras di sarana yang tidak berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BBPOM di Padang, tingkat keberhasilan penegakan hukum dan tingkat keberhasilan peningkatan kesadaran masyarakat. Penelitian bersifat evaluatif dengan pendekatan triangulasi. Responden kuesioner sejumlah 70 orang yang berasal dari 7 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Responden wawancara terstruktur sejumlah 10 orang yang berasal dari pejabat struktural BBPOM di Padang dan Jayapura. Sebanyak 5 jenis kuesioner divalidasi dengan nilai reliabilitas 0.8427; 0.8507; 0.7493; 0.7399 dan 0.8272. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi trend peningkatan peredaran obat keras di TOB sebesar 24%; 45% dan 49%, sedang di swalayan terjadi penurunan sebesar 17%, 17% dan 8%. Penegakan hukum di bidang obat terjadi peningkatan sebesar 33.3%; 70.0% dan penurunan 18.2%. Pemberdayaan konsumen melalui peningkatan pemahaman obat keras (92.9% dan 100.0%). Kesimpulan penelitian ini adalah kinerja BBPOM di Padang telah cukup optimal dengan strategi pengawasan rutin, pemberdayaan konsumen, penegakan hukum dan sinergitas dengan stakeholder terkait
技术和运输的进步导致制药产品迅速扩散。公众对毒品的高需求,未经授权手段的药品价格低廉,仍然缺乏公众对安全、授权手段的有效性和药品质量的认识和意识,这导致了非法毒品的高分销现象。本研究旨在了解巴克纳地区BBPOM的工作、执法的成功程度和公众意识的提高。研究是对三角法方法的评估。接受调查问卷的70人来自西苏门答腊的7个地区/城镇。接受采访的人数为10人,其中包括田野的BBPOM结构官员和查亚普拉。共有5种类型的问卷验证可靠性为0.8427;0。8507;0。7493;0,7399和0,8272。研究结果表明,TOB的高剂量药物流行趋势为24%;45%和49%,市场下跌了17%,17%和8%。药物执法增加了33.3%;70.0%下降18.2%通过增加对烈性药物的理解,消费者的赋权(92.9%和100.0%)。这项研究的结论是,由于定期监督、消费者授权、执法和相关利益相关者的协同作用,巴东市场的BBPOM性能已经足够最佳
{"title":"Kajian Pengawasan Peredaran Obat Keras di Sumatera Barat oleh BBPOM di Padang","authors":"Firdaus Thantawi, Erizal Erizal, Elfi Sahlan Ben","doi":"10.25077/jsfk.8.2.221-227.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.221-227.2021","url":null,"abstract":"Kemajuan di bidang teknologi dan transportasi menyebabkan produk farmasi dengan cepat menyebar. Tingginya kebutuhan obat keras oleh masyarakat, murahnya harga obat di sarana tidak berwenang, masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan keamanan, kemanfaat dan mutu obat yang disediakan sarana yang berwenang mengakibatkan fenomena tingginya peredaran obat keras di sarana yang tidak berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BBPOM di Padang, tingkat keberhasilan penegakan hukum dan tingkat keberhasilan peningkatan kesadaran masyarakat. Penelitian bersifat evaluatif dengan pendekatan triangulasi. Responden kuesioner sejumlah 70 orang yang berasal dari 7 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Responden wawancara terstruktur sejumlah 10 orang yang berasal dari pejabat struktural BBPOM di Padang dan Jayapura. Sebanyak 5 jenis kuesioner divalidasi dengan nilai reliabilitas 0.8427; 0.8507; 0.7493; 0.7399 dan 0.8272. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi trend peningkatan peredaran obat keras di TOB sebesar 24%; 45% dan 49%, sedang di swalayan terjadi penurunan sebesar 17%, 17% dan 8%. Penegakan hukum di bidang obat terjadi peningkatan sebesar 33.3%; 70.0% dan penurunan 18.2%. Pemberdayaan konsumen melalui peningkatan pemahaman obat keras (92.9% dan 100.0%). Kesimpulan penelitian ini adalah kinerja BBPOM di Padang telah cukup optimal dengan strategi pengawasan rutin, pemberdayaan konsumen, penegakan hukum dan sinergitas dengan stakeholder terkait","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86731624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Review Metode Analisis Warfarin dalam Plasma dengan Berbagai Instrumen 用各种仪器验证血浆中的华法林分析方法
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.128-144.2021
Shofuro Sholihah, N. A. Putriana, Rimadani Pratiwi
Warfarin merupakan obat antikoagulan oral yang digunakan untuk menangani penyakit terkait dengan tromboembolisme. Warfarin memiliki indeks terapi yang sempit serta memiliki kecenderungan berinteraksi dengan obat maupun herba sehingga membutuhkan pemantauan yang cermat pada efek farmakologi yang ditimbulkan. Penentuan pemberian dosis serta pengamatan efek dari interaksi warfarin dengan obat atau herba salah satunya dapat diketahui dengan menganalisis konsentrasi warfarin dalam plasma darah. Artikel ini merupakan kajian pustaka yang bertujuan untuk memberikan tinjauan mengenai metode yang digunakan untuk menganalisis konsentrasi warfarin dalam plasma darah serta teknik preparasi sampelnya. Metode yang digunakan dalam review artikel ini menggunakan penelusuran melalui basis data PubMed®. Hasil yang didapatkan bahwa metode yang umum digunakan untuk determinasi warfarin dalam plasma darah yakni high-performance liquid chromatography (HPLC) serta ultra-HPLC dengan detektor ultraviolet (UV), fluoresensi (FLD), diode array (DAD), maupun spektroskopi massa (MS). Metode lainnya yaitu spektrofotometri UV/Vis dan spektrofotometri fluoresensi serta elektroforesis. Dari metode tersebut, metode HPLC dengan detektor spektroskopi massa paling banyak digunakan untuk menganalisis warfarin serta teknik preparasi sampel yang umum digunakan yakni preparasi sampel yang umum digunakan yakni presipitasi protein menggunakan asetonitril sebagai protein presipitan serta penambahan asam untuk meningkatkan nilai recovery warfarin dari plasma darah
华法林是一种口服抗凝剂,用于治疗血小板相关疾病。华法林有一个狭窄的治疗索引,它倾向于与药物和草药相互作用,因此需要仔细观察药理学的影响。确定剂量和观察与药物或草药的相互作用的影响,可以通过分析血浆中华法林的浓度而确定。这篇文章的目的是对分析血浆中华法林浓度和样本分析技术的方法进行审查。评论文章中使用的方法是使用PubMed数据库搜索通过®。其结果是,人们发现了一种常用来确定血液学(HPLC)和具有紫外线(FLD)、荧光(FLD)、二极管(DAD)和质谱仪(MS)的高能胶质检测方法超HPLC。另一种方法是紫外线/相对光谱仪和荧光和电泳。从这一方法中,HPLC使用质量光谱检测技术最多用于分析华法林,以及一种常用的蛋白质介质介质技术,其常用的蛋白质介质以丙酮为蛋白质,并添加酸来提高从血浆中恢复华法林的价值
{"title":"Review Metode Analisis Warfarin dalam Plasma dengan Berbagai Instrumen","authors":"Shofuro Sholihah, N. A. Putriana, Rimadani Pratiwi","doi":"10.25077/jsfk.8.2.128-144.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.128-144.2021","url":null,"abstract":"Warfarin merupakan obat antikoagulan oral yang digunakan untuk menangani penyakit terkait dengan tromboembolisme. Warfarin memiliki indeks terapi yang sempit serta memiliki kecenderungan berinteraksi dengan obat maupun herba sehingga membutuhkan pemantauan yang cermat pada efek farmakologi yang ditimbulkan. Penentuan pemberian dosis serta pengamatan efek dari interaksi warfarin dengan obat atau herba salah satunya dapat diketahui dengan menganalisis konsentrasi warfarin dalam plasma darah. Artikel ini merupakan kajian pustaka yang bertujuan untuk memberikan tinjauan mengenai metode yang digunakan untuk menganalisis konsentrasi warfarin dalam plasma darah serta teknik preparasi sampelnya. Metode yang digunakan dalam review artikel ini menggunakan penelusuran melalui basis data PubMed®. Hasil yang didapatkan bahwa metode yang umum digunakan untuk determinasi warfarin dalam plasma darah yakni high-performance liquid chromatography (HPLC) serta ultra-HPLC dengan detektor ultraviolet (UV), fluoresensi (FLD), diode array (DAD), maupun spektroskopi massa (MS). Metode lainnya yaitu spektrofotometri UV/Vis dan spektrofotometri fluoresensi serta elektroforesis. Dari metode tersebut, metode HPLC dengan detektor spektroskopi massa paling banyak digunakan untuk menganalisis warfarin serta teknik preparasi sampel yang umum digunakan yakni preparasi sampel yang umum digunakan yakni presipitasi protein menggunakan asetonitril sebagai protein presipitan serta penambahan asam untuk meningkatkan nilai recovery warfarin dari plasma darah","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86119647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Aplikasi Gold Nanopartikel dengan Bahan Alam sebagai Kosmetik Pemutih Wajah: Tinjauan Sistematis 使用天然材料漂白金纳米粒子:系统回顾
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.116-127.2021
Lisnawati Tiara Putri, Yandi Syukri, Sista Werdyani
Penggunaan bahan alam sebagai pemutih memiliki keuntungan lebih aman meskipun penyerapan dalam kulit relatif rendah. Oleh karenanya, pengembangan nanopartikel emas (AuNPs) bahan alam dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Review ini bertujuan untuk mengumpulkan data terkait pengembangan bahan alam dengan nanopartikel emas yang berkhasiat sebagai agen pemutih. Identifikasi dilakukan dengan mencari literature melalui media pubmed, Science Direct, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci ‘gold nanoparticle’, ’natural ingredients’, ’ cosmetics’, ‘tyrosinase inhibition’,’ melanin’ dan ’whitening’. Pencarian didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi yang telah di tetapkan. Hasil evaluasi literatur menunjukkan pengembangan bahan alam sebagai pemutih kulit telah banyak dikembangkan, namun dikarenakan  sifat senyawa aktif sulit terserap menyebabkan hasil yang kurang maksimal dalam menghambat aktivitas tirosinase. Sehingga dilakukan modifikasi dalam bentuk nanopartikel emas untuk mempermudah proses penyerapan. Hasil pengujian aktivitas tirosinase bahan alam dalam bentuk nanopartikel emas lebih baik jika dibandingkan dengan bahan alam dalam bentuk ekstrak. Hal ini ditunjukan dengan nilai IC50 yang semakin kecil jika dibandingkan dengan dengan bahan alam dalam bentuk ekstrak
使用天然物质作为漂白剂有更安全的好处,尽管吸收的皮肤相对较低。因此,自然材料纳米粒子的发展可以解决这个问题。这项研究旨在收集关于自然材料开发的数据,这些材料具有漂白剂的功效。该鉴定采用了关键字“黄金纳米粒子”、“天然微生物”、“化妆品”、“tyrosinase inhibition”、“melanin”和“whitening”等媒介对文学进行审查。搜索是基于既定的包容和排斥标准。文献评价结果表明,天然物质作为漂白剂的开发得到了广泛的发展,但由于活性化合物难以吸收的性质,导致减少了抑制甲状腺酶活性的最大结果。从而对黄金纳米粒子进行了改进,使其更容易吸收。以金纳米纳米形式测试天然物质酪氨酸活性的结果比提取的自然材料要好。它被证明具有IC50的价值,与自然材料的提取形式相比,它的价值更小
{"title":"Aplikasi Gold Nanopartikel dengan Bahan Alam sebagai Kosmetik Pemutih Wajah: Tinjauan Sistematis","authors":"Lisnawati Tiara Putri, Yandi Syukri, Sista Werdyani","doi":"10.25077/jsfk.8.2.116-127.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.116-127.2021","url":null,"abstract":"Penggunaan bahan alam sebagai pemutih memiliki keuntungan lebih aman meskipun penyerapan dalam kulit relatif rendah. Oleh karenanya, pengembangan nanopartikel emas (AuNPs) bahan alam dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Review ini bertujuan untuk mengumpulkan data terkait pengembangan bahan alam dengan nanopartikel emas yang berkhasiat sebagai agen pemutih. Identifikasi dilakukan dengan mencari literature melalui media pubmed, Science Direct, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci ‘gold nanoparticle’, ’natural ingredients’, ’ cosmetics’, ‘tyrosinase inhibition’,’ melanin’ dan ’whitening’. Pencarian didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi yang telah di tetapkan. Hasil evaluasi literatur menunjukkan pengembangan bahan alam sebagai pemutih kulit telah banyak dikembangkan, namun dikarenakan  sifat senyawa aktif sulit terserap menyebabkan hasil yang kurang maksimal dalam menghambat aktivitas tirosinase. Sehingga dilakukan modifikasi dalam bentuk nanopartikel emas untuk mempermudah proses penyerapan. Hasil pengujian aktivitas tirosinase bahan alam dalam bentuk nanopartikel emas lebih baik jika dibandingkan dengan bahan alam dalam bentuk ekstrak. Hal ini ditunjukan dengan nilai IC50 yang semakin kecil jika dibandingkan dengan dengan bahan alam dalam bentuk ekstrak","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91317681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengetahuan Perawat Mengenai Faktor Risiko Sediaan Intravena yang Berkaitan dengan Kejadian Flebitis 护士们对静脉注射风险因素的知识与跳蚤症有关
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.174-181.2021
Meicella Azni, Fita Rahmawati, Chairun Wiedyaningsih
Flebitis merupakan infeksi yang sering terjadi selama perawatan dan dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti septikemia, sehingga dapat memperpanjang waktu perawatan di rumah sakit. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh pengetahuan perawat mengenai administrasi obat injeksi intravena. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan perawat mengenai faktor risiko sediaan intravena yang berkaitan dengan kejadian flebitis. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian perawat pada suatu rumah sakit pemerintah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sejumlah 159 perawat terlibat dalam penelitian yang dilakukan bulan September hingga Oktober 2020. Pengetahuan perawat mengenai faktor risiko sediaan intravena yang berkaitan dengan kejadian flebitis dinilai menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner terdiri dari karakteristik responden, pengetahuan perawat mengenai faktor risiko sediaan intravena yang berkaitan dengan kejadian flebitis, dan pernyataan perawat mengenai perawatan dan pemeliharaan kanula intravena perifer. Kuesioner telah diuji validitas dengan hasil valid. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 83,08% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai faktor risiko sediaan intravena, dan 86,30% responden menjawab dengan benar terkait pernyataan perawat mengenai perawatan dan pemeliharaan kanula intravena perifer. Pelatihan obat suntik dan teknik aseptik masih sangat diperlukan mengingat masih terdapat 10,69% responden yang belum mendapatkan pelatihan serta diperlukan juga workshop penyegaran agar dapat memaksimalkan pelayanan di rumah sakit
静脉炎是治疗过程中很常见的一种感染,会引起进一步的并发症,如败血症,从而延长住院治疗的时间。这种情况可能受到护士关于静脉注射药物管理知识的影响。本研究的目的是让护士了解与跳蚤发病率有关的静脉注射风险因素。这项研究采用了分段设计。研究对象是爪哇中部卡兰甘贾亚区的一家政府医院。截至2020年9月至10月,159名护士参与了这项研究。护士们对与跳蚤事件有关的静脉携带风险因素的知识被评估使用问卷工具。问卷包括受访者的特征,护士对与flebitis有关的风险器官携带的知识,以及护士对心包管治疗和维护的陈述。问卷调查以有效的结果验证了有效性。数据分析是描述性的。研究结果显示,83.08%的受访者对静脉送液的风险因素了解良好,86.30%的受访者正确地回答了护士对心包管治疗和维护的说法。注射器和无菌技术培训仍然是必要的,因为仍有10.69%的受访者没有接受过培训,并需要为医院最大限度地提供服务
{"title":"Pengetahuan Perawat Mengenai Faktor Risiko Sediaan Intravena yang Berkaitan dengan Kejadian Flebitis","authors":"Meicella Azni, Fita Rahmawati, Chairun Wiedyaningsih","doi":"10.25077/jsfk.8.2.174-181.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.174-181.2021","url":null,"abstract":"Flebitis merupakan infeksi yang sering terjadi selama perawatan dan dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti septikemia, sehingga dapat memperpanjang waktu perawatan di rumah sakit. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh pengetahuan perawat mengenai administrasi obat injeksi intravena. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan perawat mengenai faktor risiko sediaan intravena yang berkaitan dengan kejadian flebitis. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian perawat pada suatu rumah sakit pemerintah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Sejumlah 159 perawat terlibat dalam penelitian yang dilakukan bulan September hingga Oktober 2020. Pengetahuan perawat mengenai faktor risiko sediaan intravena yang berkaitan dengan kejadian flebitis dinilai menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner terdiri dari karakteristik responden, pengetahuan perawat mengenai faktor risiko sediaan intravena yang berkaitan dengan kejadian flebitis, dan pernyataan perawat mengenai perawatan dan pemeliharaan kanula intravena perifer. Kuesioner telah diuji validitas dengan hasil valid. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 83,08% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai faktor risiko sediaan intravena, dan 86,30% responden menjawab dengan benar terkait pernyataan perawat mengenai perawatan dan pemeliharaan kanula intravena perifer. Pelatihan obat suntik dan teknik aseptik masih sangat diperlukan mengingat masih terdapat 10,69% responden yang belum mendapatkan pelatihan serta diperlukan juga workshop penyegaran agar dapat memaksimalkan pelayanan di rumah sakit","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90266226","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Risiko Kejadian Perdarahan Pasca Rawat Inap pada Penggunaan Bersamaan Warfarin dan Antibiotik
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.164-173.2021
Nazulanita Rahma, T. Andayani, Arief Nurrochmad
Penggunaan warfarin dan antibiotik bersamaan diketahui dapat meningkatkan risiko perdarahan. Kejadian perdarahan mayor terkait warfarin dapat berupa perdarahan fatal hingga menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi warfarin dan antibiotik dan efeknya terhadap kejadian perdarahan pada pemeriksaan pertama pasca rawat inap di RSUD Wates. Desain studi berupa kohort retrospektif pada 67 kasus penggunaan warfarin dengan/tanpa antibiotik oleh pasien rawat inap. Data berupa diagnosis, terapi, pemeriksaan pendukung, dan kejadian perdarahan saat rawat inap hingga pemeriksaan pertama diambil dari rekam medik pasien tertanggal Januari 2018 hingga September 2020. Analisis data dilakukan secara statistika menggunakan ­uji Chi-square atau uji Fisher exact test dan uji independent t-test atau uji Mann Whitney U test. Terdapat perbedaan bermakna pada kejadian perdarahan dalam waktu 7 hari pasca rawat inap antara kelompok antibiotik dan kontrol (16%; 0%; p = 0.017). Antibiotik yang digunakan oleh pasien dengan kejadian perdarahan yaitu golongan sefalosporin, kuinolon, azitromisin, dan ampisilin-sulbaktam. Kejadian perdarahan yang terjadi meliputi hematemesis melena (25%), hematuria (50%), tidak diketahui (25%). Studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan bersamaan warfarin dan antibiotik saat rawat inap dapat berpengaruh terhadap kejadian perdarahan dalam waktu 7 hari setelah pasien dipulangkan.Penggunaan warfarin dan antibiotik bersamaan diketahui dapat meningkatkan risiko perdarahan. Kejadian perdarahan mayor terkait warfarin dapat berupa perdarahan fatal hingga menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi warfarin dan antibiotik dan efeknya terhadap kejadian perdarahan pada pemeriksaan pertama pasca rawat inap di RSUD Wates. Desain studi berupa kohort retrospektif [A1] [A2] pada 67 kasus penggunaan warfarin dengan/tanpa antibiotik oleh pasien rawat inap. Data berupa diagnosis, terapi, pemeriksaan pendukung, dan kejadian perdarahan saat rawat inap hingga pemeriksaan pertama diambil dari rekam medik pasien tertanggal Januari 2018 hingga September 2020. Analisis data dilakukan secara statistika menggunakan ­uji Chi-square atau uji Fisher exact test dan uji independent t-test atau uji Mann Whitney U test. Terdapat perbedaan bermakna pada kejadian perdarahan dalam waktu tujuh hari pasca rawat inap antara kelompok antibiotik dan kontrol (16%; 0%; p = 0.017). [A3] [A4] Antibiotik yang digunakan oleh pasien dengan kejadian perdarahan yaitu azitromisin, ampisilin-sulbaktam, golongan sefalosporin, dan golongan kuinolon.[A5] [A6]  Kejadian perdarahan yang terjadi meliputi hematemesis melena (25%), hematuria (50%), tidak diketahui (25%). Studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan bersamaan warfarin dan antibiotik saat rawat inap dapat berpengaruh terhadap kejadian perdarahan dalam waktu tujuh hari setelah pasien dipulangkan [A1]Penulis disarankan mempelajari artikel https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC63982
已知使用华法林和抗生素会增加出血风险。与华法林相关的重大出血事件可确定死亡人数。本研究旨在分析华法林与抗生素的相互作用,以及它在Wates县住院后首次出血事件的影响。该研究设计基于67例因住院患者使用/不抗生素而引起的回溯相关研究。支持数据检查诊断、治疗和住院时出血事件,直到第一次检查从2018年至2020年9月1日的病人医疗记录。数据分析是通过统计学上使用的。住院后7天内出血情况有所不同(16%;0%;[0.017]创世纪出血的病人使用抗生素的sefalosporin阶级、kuinolon azitromisin, ampisilin-sulbaktam。出血事件包括melena的血友病(25%),血友病(50%),未知(25%)。这项研究得出结论,同时使用华法林和抗生素住院的时候可以影响病人出院后7天内发生出血。已知使用华法林和抗生素会增加出血风险。与华法林相关的重大出血事件可确定死亡人数。本研究旨在分析对现场华法林抗生素和互动效果的出血住院第一次检查后在Wates县。研究设计的回溯条目[A1] [A2]从2018年1月至2020年9月的患者医疗记录中,包括诊断、治疗、支持和住院出血事件的数据。数据分析是通过统计学上使用的。住院后七天内出血情况有所不同(16%;0%;[0.017][A3] [A4][A5] [A6]出血事件涉及梅雷纳血友病(25%)、血友病(50%)、未知(25%)。这项研究得出结论,住院时同时使用华法林和抗生素可以影响流血事件在病人出院后七天内[A1]建议研究文章的作者https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6398292/同伙的设计更好地理解文章的写作。[A2]很好,谢谢[A3]研究结果的展示(建议的危险ratio [AHR] = ?95%的CI ?p-value =)没有进行生存分析,而控制组出血事件为0,所以RR不是一种药物;这两种药物都是在开头写的,而之后的药物类别[A6]已经更改了它们的编辑
{"title":"Risiko Kejadian Perdarahan Pasca Rawat Inap pada Penggunaan Bersamaan Warfarin dan Antibiotik","authors":"Nazulanita Rahma, T. Andayani, Arief Nurrochmad","doi":"10.25077/jsfk.8.2.164-173.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.164-173.2021","url":null,"abstract":"Penggunaan warfarin dan antibiotik bersamaan diketahui dapat meningkatkan risiko perdarahan. Kejadian perdarahan mayor terkait warfarin dapat berupa perdarahan fatal hingga menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi warfarin dan antibiotik dan efeknya terhadap kejadian perdarahan pada pemeriksaan pertama pasca rawat inap di RSUD Wates. Desain studi berupa kohort retrospektif pada 67 kasus penggunaan warfarin dengan/tanpa antibiotik oleh pasien rawat inap. Data berupa diagnosis, terapi, pemeriksaan pendukung, dan kejadian perdarahan saat rawat inap hingga pemeriksaan pertama diambil dari rekam medik pasien tertanggal Januari 2018 hingga September 2020. Analisis data dilakukan secara statistika menggunakan ­uji Chi-square atau uji Fisher exact test dan uji independent t-test atau uji Mann Whitney U test. Terdapat perbedaan bermakna pada kejadian perdarahan dalam waktu 7 hari pasca rawat inap antara kelompok antibiotik dan kontrol (16%; 0%; p = 0.017). Antibiotik yang digunakan oleh pasien dengan kejadian perdarahan yaitu golongan sefalosporin, kuinolon, azitromisin, dan ampisilin-sulbaktam. Kejadian perdarahan yang terjadi meliputi hematemesis melena (25%), hematuria (50%), tidak diketahui (25%). Studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan bersamaan warfarin dan antibiotik saat rawat inap dapat berpengaruh terhadap kejadian perdarahan dalam waktu 7 hari setelah pasien dipulangkan.Penggunaan warfarin dan antibiotik bersamaan diketahui dapat meningkatkan risiko perdarahan. Kejadian perdarahan mayor terkait warfarin dapat berupa perdarahan fatal hingga menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi warfarin dan antibiotik dan efeknya terhadap kejadian perdarahan pada pemeriksaan pertama pasca rawat inap di RSUD Wates. Desain studi berupa kohort retrospektif [A1] [A2] pada 67 kasus penggunaan warfarin dengan/tanpa antibiotik oleh pasien rawat inap. Data berupa diagnosis, terapi, pemeriksaan pendukung, dan kejadian perdarahan saat rawat inap hingga pemeriksaan pertama diambil dari rekam medik pasien tertanggal Januari 2018 hingga September 2020. Analisis data dilakukan secara statistika menggunakan ­uji Chi-square atau uji Fisher exact test dan uji independent t-test atau uji Mann Whitney U test. Terdapat perbedaan bermakna pada kejadian perdarahan dalam waktu tujuh hari pasca rawat inap antara kelompok antibiotik dan kontrol (16%; 0%; p = 0.017). [A3] [A4] Antibiotik yang digunakan oleh pasien dengan kejadian perdarahan yaitu azitromisin, ampisilin-sulbaktam, golongan sefalosporin, dan golongan kuinolon.[A5] [A6]  Kejadian perdarahan yang terjadi meliputi hematemesis melena (25%), hematuria (50%), tidak diketahui (25%). Studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan bersamaan warfarin dan antibiotik saat rawat inap dapat berpengaruh terhadap kejadian perdarahan dalam waktu tujuh hari setelah pasien dipulangkan [A1]Penulis disarankan mempelajari artikel https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC63982","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87709012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemberian Rekomendasi oleh Mahasiswa Farmasi pada Kasus Nyeri Pinggang di Setting Komunitas: Penelitian di Sebuah Institusi 社区环境:一个机构的研究
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.190-199.2021
Friska Yanuar Ramadanti, Adji Prayitno Setiadi, Lisa Aditama, Cecilia Brata, Yosi Irawati Wibowo, E. Setiawan, S. V. Halim
Salah satu tujuan dalam kurikulum pendidikan farmasi adalah mempersiapkan mahasiswa agar mampu memberikan rekomendasi terkait gangguan kesehatan ringan di komunitas. Sampai saat ini, informasi terkait kemampuan mahasiswa dalam memberikan rekomendasi di Indonesia belum ditemukan dalam literatur terpublikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan ketepatan rekomendasi mahasiswa prodi apoteker di sebuah institusi pendidikan farmasi saat menghadapi permintaan swamedikasi pada kasus nyeri pinggang (low-back pain; LBP). Pengambilan data pada penelitian potong lintang ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik partisipan dan sebuah kasus LBPyang diadaptasi dari pustaka terpublikasi. Ketepatan rekomendasi ditetapkan melalui diskusi pakar dan bukti penelitian digunakan sebagai dasar dalam mendefinisikan rekomendasi yang tepat. Data karakteristik partisipan dan ketepatan rekomendasi dianalisis secara deskriptif. Total terdapat 86 partisipan terlibat dalam penelitian ini (response rate 82,69%). Sebagian besar partisipan (91,86%) memberikan rekomendasi obat, dan 61 dari antaranya merekomendasikan obat golongan anti-inflamasi non-steroid (AINS; baik oral maupun topikal). Sebanyak 70,93% partisipan memberikan rekomendasi tepat, yaitu: obat analgesik golongan AINS dan topikal counter-irritantsdengan/tanpa rekomendasi lainnya. Penelitian ini menunjukkan partisipan dalam penelitian ini mampu memberikan rekomendasi yang tepat dalam menanggapi kasus LBP. Namun demikian, penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi penyebab ketidaktepatan rekomendasi pada sebagian mahasiswa diperlukan sebagai upaya perbaikan aktivitas pembelajaran dan kurikulum pendidikan
制药教育课程的目标之一是让学生能够就社区中轻微的健康问题提出建议。到目前为止,关于学生在印尼提供建议的能力的信息还没有在出版物中找到。本研究旨在确定制药教育机构药剂师prodi学生在面对腰痛病例swamedikasi的要求时的类型和有效性;LBP)。本纬度研究的数据检索是通过一份由参与者特征和一个改编自出版物库的lbpci案例组成的调查问卷进行的。通过专家的讨论和研究证据确定推荐的准确性,作为定义正确建议的基础。描述性分析参与者的特征数据和推荐准确性。这项研究总共有86名参与者(响应率82.69%)。大多数参与者(91.86%)提供药物推荐,其中61人推荐非类固醇消炎药(AINS;口头和主题都不是。只有70.93%的参与者提出了正确的建议,即在没有其他建议的情况下使用抗焦虑药物和局部抗焦虑药物。本研究表明,研究中的参与者能够就LBP案件提出适当的建议。然而,为了改善学习活动和教育课程,需要进行进一步的研究来探索部分学生不合格的原因
{"title":"Pemberian Rekomendasi oleh Mahasiswa Farmasi pada Kasus Nyeri Pinggang di Setting Komunitas: Penelitian di Sebuah Institusi","authors":"Friska Yanuar Ramadanti, Adji Prayitno Setiadi, Lisa Aditama, Cecilia Brata, Yosi Irawati Wibowo, E. Setiawan, S. V. Halim","doi":"10.25077/jsfk.8.2.190-199.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.190-199.2021","url":null,"abstract":"Salah satu tujuan dalam kurikulum pendidikan farmasi adalah mempersiapkan mahasiswa agar mampu memberikan rekomendasi terkait gangguan kesehatan ringan di komunitas. Sampai saat ini, informasi terkait kemampuan mahasiswa dalam memberikan rekomendasi di Indonesia belum ditemukan dalam literatur terpublikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan ketepatan rekomendasi mahasiswa prodi apoteker di sebuah institusi pendidikan farmasi saat menghadapi permintaan swamedikasi pada kasus nyeri pinggang (low-back pain; LBP). Pengambilan data pada penelitian potong lintang ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari karakteristik partisipan dan sebuah kasus LBPyang diadaptasi dari pustaka terpublikasi. Ketepatan rekomendasi ditetapkan melalui diskusi pakar dan bukti penelitian digunakan sebagai dasar dalam mendefinisikan rekomendasi yang tepat. Data karakteristik partisipan dan ketepatan rekomendasi dianalisis secara deskriptif. Total terdapat 86 partisipan terlibat dalam penelitian ini (response rate 82,69%). Sebagian besar partisipan (91,86%) memberikan rekomendasi obat, dan 61 dari antaranya merekomendasikan obat golongan anti-inflamasi non-steroid (AINS; baik oral maupun topikal). Sebanyak 70,93% partisipan memberikan rekomendasi tepat, yaitu: obat analgesik golongan AINS dan topikal counter-irritantsdengan/tanpa rekomendasi lainnya. Penelitian ini menunjukkan partisipan dalam penelitian ini mampu memberikan rekomendasi yang tepat dalam menanggapi kasus LBP. Namun demikian, penelitian lanjutan untuk mengeksplorasi penyebab ketidaktepatan rekomendasi pada sebagian mahasiswa diperlukan sebagai upaya perbaikan aktivitas pembelajaran dan kurikulum pendidikan","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81424779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Simulasi Dinamika Molekuler Senyawa Asam Ferulat dan Turunannya dari Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) sebagai Inhibitor Enzim Tirosinase 对铁甘露酸(菠萝皮)的分子动力学模拟,以及它作为一种酪氨酸酶抑制剂对菠萝皮的导出
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.25077/jsfk.8.2.208-220.2021
T. M. Fakih, Hilda Aprilia Wisnuwardhani, M. L. Dewi, Dwi Syah Fitra Ramadhan, A. Hidayat, Robby Prayitno
Enzim tirosinase merupakan enzim utama pada proses pembentukan pigmen melanin. Penghambatan aktivitas enzim tirosinase secara kompetitif maupun non-kompetitif menjadi kunci utama pengembangan agen pencerah kulit. Asam ferulat merupakan salah satu senyawa antioksidan yang kuat dan mampu melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV yang menginduksi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi molekuler antara senyawa asam ferulat dari kulit buah nanas (Ananas comosus) dan turunannya dengan enzim tirosinase menggunakan motode dinamika molekuler. Molekul senyawa uji dimodelkan menggunakan perangkat lunak Quantum ESPRESSO v.6.6. Model terbaik dipilih untuk dilakukan studi interaksi menggunakan perangkat lunak MGLTools 1.5.6 yang dilengkapi dengan AutoDock 4.2. Konformasi terbaik hasil penambatan molekuler kemudian dikonfirmasi stabilitasnya dengan simulasi dinamika molekuler menggunakan perangkat lunak Gromacs 2016.3. Berdasarkan hasil dari penambatan molekuler, senyawa asam iso-ferulat memiliki afinitas yang paling baik, yaitu dengan nilai energi bebas ikatan −25,06 kJ/mol dan memilki ikatan dengan logam seng (Zn) pada sisi aktif enzim tirosinase. Kemudian senyawa tersebut memiki stabilitas interaksi yang baik berdasarkan grafik RMSD, RMSF, Rg, SASA, RDF, dan H-Bond. Dengan demikian, senyawa asam iso-ferulat diprediksi dapat digunakan sebagai kandidat inhibitor kompetitif dan non-kompetitif enzim tirosinase
甲状腺酶是黑色素形成过程中的一种主要酶。酪氨酸酶的活性抑制在竞争性和非竞争性方面都是阳光剂开发的关键。叶铁是一种强大的抗氧化剂,能够保护皮肤免受紫外线的不良影响,从而导致氧化压力。本研究旨在确定菠萝果皮(Ananas comosus)的铁素酸和它与使用分子动力学元甲酸酶(酪氨酸)产生的分子相互作用。分子化合物模型使用量子浓缩体软件v.6.6进行调制。选择最佳模型,使用MGLTools软件1.5.6进行交互研究,该软件具有4.2自动机。目前,利用2016年Gromacs软件,用分子动力学模拟证实了其最好的成分。根据分子的结果确保,iso-ferulat酸化合物有最良好的亲和力,即自由能量的价值纽带−25.06 kJ / mol和金属锌(Zn)有关系的活跃蛋白质酶的一面。然后,根据RMSD、RMSF、Rg、SASA、RDF和H-Bond的图表,该化合物具有良好的相互作用稳定性。因此,异戊二酸可以作为竞争抑制剂和非竞争性酶酶的候选人使用
{"title":"Simulasi Dinamika Molekuler Senyawa Asam Ferulat dan Turunannya dari Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) sebagai Inhibitor Enzim Tirosinase","authors":"T. M. Fakih, Hilda Aprilia Wisnuwardhani, M. L. Dewi, Dwi Syah Fitra Ramadhan, A. Hidayat, Robby Prayitno","doi":"10.25077/jsfk.8.2.208-220.2021","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jsfk.8.2.208-220.2021","url":null,"abstract":"Enzim tirosinase merupakan enzim utama pada proses pembentukan pigmen melanin. Penghambatan aktivitas enzim tirosinase secara kompetitif maupun non-kompetitif menjadi kunci utama pengembangan agen pencerah kulit. Asam ferulat merupakan salah satu senyawa antioksidan yang kuat dan mampu melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV yang menginduksi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi molekuler antara senyawa asam ferulat dari kulit buah nanas (Ananas comosus) dan turunannya dengan enzim tirosinase menggunakan motode dinamika molekuler. Molekul senyawa uji dimodelkan menggunakan perangkat lunak Quantum ESPRESSO v.6.6. Model terbaik dipilih untuk dilakukan studi interaksi menggunakan perangkat lunak MGLTools 1.5.6 yang dilengkapi dengan AutoDock 4.2. Konformasi terbaik hasil penambatan molekuler kemudian dikonfirmasi stabilitasnya dengan simulasi dinamika molekuler menggunakan perangkat lunak Gromacs 2016.3. Berdasarkan hasil dari penambatan molekuler, senyawa asam iso-ferulat memiliki afinitas yang paling baik, yaitu dengan nilai energi bebas ikatan −25,06 kJ/mol dan memilki ikatan dengan logam seng (Zn) pada sisi aktif enzim tirosinase. Kemudian senyawa tersebut memiki stabilitas interaksi yang baik berdasarkan grafik RMSD, RMSF, Rg, SASA, RDF, dan H-Bond. Dengan demikian, senyawa asam iso-ferulat diprediksi dapat digunakan sebagai kandidat inhibitor kompetitif dan non-kompetitif enzim tirosinase","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84935453","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Sains Farmasi & Klinis
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1