首页 > 最新文献

Jurnal Sains Farmasi & Klinis最新文献

英文 中文
Kajian Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur di Trauma Centre RSUP M. Djamil Padang 贾米尔·巴东创伤中心骨折后病人的镇痛研究
Pub Date : 2019-08-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.113-120.2019
Susila Handayani, Helmi Arifin, Menkher Manjas
Mengatasi nyeri Pasca bedah fraktur merupakan tindakan penting  dalam mencegah nyeri kronik, mengurangi lama perawatan demi meningkatkan kulitas hidup pasien. Karena itu perlu kajian penggunaan analgetik pasien Pasca bedah fraktur agar tepat guna, menguntungkan serta menghindari efek samping. Penelitian bertujuan mengkaji penggunaan analgetik yang meliputi jenis, dosis, penurunan derajad nyeri, serta efek samping yang ditimbulkan. Penelitian dilakukan pada pasien Pasca bedah fraktur di Trauma Centre RSUP M Djamil Padang Agustus hingga Oktober 2018 sebanyak 45 orang. dan yang menggunakan analgesik ketorolak injeksi 30mg/8jam 31 pasien (68,9%), tramadol injeksi 100mg/8jam 13 pasien (28,9%) dan paracetamol tablet 3x500mg 1 pasien (2,2%). Dari analisa statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test, terdapat hubungan bermakna penurunan derajad nyeri, dimana p<0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan analgetik terbanyak ketorolak injeksi 30mg/8 jam, dapat menurunkan nyeri dari sedang menjadi ringan 45,2%, 51,6% tidak berubah nyeri sedang. dan 3,2% masih dengan nyeri berat. Tramadol injeksi 100mg/8jam, menurunkan nyeri dari berat ke sedang 35,5%, berat ke ringan 61,5%. dan parasetamol tablet 3x500mg pada nyeri ringan 100%. Dengan penurunan derajad nyeri keseluruhan adalah 71,1%. Serta efek samping yang dirasakan berupa kontipasi (tramadol) sebanyak 13,33% dan mual muntah (ketorolak) sebanyak 8,89%.
治疗骨折后疼痛是预防慢性疼痛、降低治疗时间以提高病人的死亡率的重要措施。因此,必须对骨折后患者的镇痛研究,以获得适当的、有利的和避免副作用。研究的目的是研究涉及类型、剂量、疼痛程度下降和副作用的镇痛措施。该研究于2018年8月至10月在贾米尔沙漠创伤中心对骨折患者进行了45次研究。使用镇痛ketorolak注射30mg/ 88.9%的病人,tramadol注射100mg/ 89%的病人(28.9%)和3x500mg药片1患者(2.2%)。通过使用Wilcoxon signed rank测试的统计分析,有一种关系表明疼痛程度在p< 0.05处下降。从这项研究可以推断,最多的镇痛是30毫克/8小时注射的镇痛,可以使中度疼痛从中度降低到45.2%,51.6%不会改变中度疼痛。3.2%的人仍然疼痛难忍。注射100mg/8小时,将疼痛从体重降低到35.5%,重量减轻到61.5%。还有3x500mg的非处方止痛药。整体疼痛程度降低为71.1%。以及13 . 33%的便秘(曲马多)和吐痰的副作用,共8.89%。
{"title":"Kajian Penggunaan Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur di Trauma Centre RSUP M. Djamil Padang","authors":"Susila Handayani, Helmi Arifin, Menkher Manjas","doi":"10.25077/JSFK.6.2.113-120.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.113-120.2019","url":null,"abstract":"Mengatasi nyeri Pasca bedah fraktur merupakan tindakan penting  dalam mencegah nyeri kronik, mengurangi lama perawatan demi meningkatkan kulitas hidup pasien. Karena itu perlu kajian penggunaan analgetik pasien Pasca bedah fraktur agar tepat guna, menguntungkan serta menghindari efek samping. Penelitian bertujuan mengkaji penggunaan analgetik yang meliputi jenis, dosis, penurunan derajad nyeri, serta efek samping yang ditimbulkan. Penelitian dilakukan pada pasien Pasca bedah fraktur di Trauma Centre RSUP M Djamil Padang Agustus hingga Oktober 2018 sebanyak 45 orang. dan yang menggunakan analgesik ketorolak injeksi 30mg/8jam 31 pasien (68,9%), tramadol injeksi 100mg/8jam 13 pasien (28,9%) dan paracetamol tablet 3x500mg 1 pasien (2,2%). Dari analisa statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test, terdapat hubungan bermakna penurunan derajad nyeri, dimana p<0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan analgetik terbanyak ketorolak injeksi 30mg/8 jam, dapat menurunkan nyeri dari sedang menjadi ringan 45,2%, 51,6% tidak berubah nyeri sedang. dan 3,2% masih dengan nyeri berat. Tramadol injeksi 100mg/8jam, menurunkan nyeri dari berat ke sedang 35,5%, berat ke ringan 61,5%. dan parasetamol tablet 3x500mg pada nyeri ringan 100%. Dengan penurunan derajad nyeri keseluruhan adalah 71,1%. Serta efek samping yang dirasakan berupa kontipasi (tramadol) sebanyak 13,33% dan mual muntah (ketorolak) sebanyak 8,89%.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83269646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Produksi Isopulegol dengan Cyclisasi Citronellal Menggunakan Katalis Heterogen ZnBr2/SiO2 untuk Aplikasi Green Medicine 黄铁矿黄铁矿聚合生产使用ZnBr2/SiO2催化剂用于绿色医学应用
Pub Date : 2019-08-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.85-94.2019
Nuryanti Nuryanti, R. Wijayanti, Masdikoh Masdikoh
Isopulegol penting sebagai senyawa intermediate dalam pembuatan menthol (C10H20O) yang mempunyai karakteristik bau peppermint dan digunakan secara luas dalam industri farmasi, industri sabun dan pasta gigi. Isopulegol sangat mahal karena banyak digunakan di dunia green medicine. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Isopulegol dengan reaksi cyclisasi citronellal menggunakan katalis heterogen ZnBr2/SiO2. Awalnya dilakukan pembuatan katalis heterogen ZnBr2/SiO2 selanjutnya dilakukan pemisahan fraksi citronellal dari citronella oil dengan destilasi fraksinasi vacuum. Fraksi citronellal yang digunakan diperoleh dari hasil isolasi citronella oil pada tekanan 33 mBarr. Dilakukan reaksi cyclisasi citronellal untuk menghasilkan isopulegol. Beberapa teknik seperti Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy Energy Dispersive X-Ray Analysis (SEM-EDX) digunakan untuk karakterisasi katalis. Gas Chromatoghraphy Mass Spectroscopy (GC-MS) digunakan untuk analisis produksi isopulegol. Reaksi yang dilakukan menunjukkan bahwa katalis sangat selektif terhadap produk yang dihasilkan yaitu isopulegol dengan aktifitas katalis sebesar 95.63 % dan selektifitas terhadap isopulegol sebesar 94.35 %. Regenerasi katalis juga menunjukkan hasil yang baik terhadap produk yang dihasilkan dengan aktifitas sebesar 94.38 %.
重要的分离蛋白是薄荷醇(C10H20O)的一种内部化合物,具有薄荷的特性,在制药、肥皂和牙膏行业广泛使用。异丙醇非常昂贵,因为它在绿色医学中被广泛使用。本研究旨在利用ZnBr2/SiO2质谱仪产生citronellal循环反应的异构体。最初是合成ZnBr2/SiO2异构催化剂,然后将citronellal油中的香醇成分与衍生物油的解构。香橼所用的微量元素来自香橼油在33米巴尔的压力下分离出来。对citronellal周期化反应产生异丙醇。一些技术,如Fourier Transform红外线(FTIR)和扫描电子显微分析x射线分析(semn - edx),用于催化剂的特性描述。气体Chromatoghraphy Mass Spectroscopy (GC-MS)用于异丙醇生产分析。反应表明催化剂对催化剂的活性为95%的产物是选择性的。催化再生也对94.38的活性产物产生了很好的结果。
{"title":"Produksi Isopulegol dengan Cyclisasi Citronellal Menggunakan Katalis Heterogen ZnBr2/SiO2 untuk Aplikasi Green Medicine","authors":"Nuryanti Nuryanti, R. Wijayanti, Masdikoh Masdikoh","doi":"10.25077/JSFK.6.2.85-94.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.85-94.2019","url":null,"abstract":"Isopulegol penting sebagai senyawa intermediate dalam pembuatan menthol (C10H20O) yang mempunyai karakteristik bau peppermint dan digunakan secara luas dalam industri farmasi, industri sabun dan pasta gigi. Isopulegol sangat mahal karena banyak digunakan di dunia green medicine. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Isopulegol dengan reaksi cyclisasi citronellal menggunakan katalis heterogen ZnBr2/SiO2. Awalnya dilakukan pembuatan katalis heterogen ZnBr2/SiO2 selanjutnya dilakukan pemisahan fraksi citronellal dari citronella oil dengan destilasi fraksinasi vacuum. Fraksi citronellal yang digunakan diperoleh dari hasil isolasi citronella oil pada tekanan 33 mBarr. Dilakukan reaksi cyclisasi citronellal untuk menghasilkan isopulegol. Beberapa teknik seperti Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan Scanning Electron Microscopy Energy Dispersive X-Ray Analysis (SEM-EDX) digunakan untuk karakterisasi katalis. Gas Chromatoghraphy Mass Spectroscopy (GC-MS) digunakan untuk analisis produksi isopulegol. Reaksi yang dilakukan menunjukkan bahwa katalis sangat selektif terhadap produk yang dihasilkan yaitu isopulegol dengan aktifitas katalis sebesar 95.63 % dan selektifitas terhadap isopulegol sebesar 94.35 %. Regenerasi katalis juga menunjukkan hasil yang baik terhadap produk yang dihasilkan dengan aktifitas sebesar 94.38 %.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86802386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Karakterisasi dan Uji Disolusi Aspirin Hasil Rekristalisasi Penguap Pelarut 溶剂再结晶结果阿司匹林的特点和测试结果
Pub Date : 2019-08-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.164-170.2019
Indra Indra, Ahmad Fauzi, Ratih Aryani
Aspirin merupakan obat analgetik dan antipiretik yang termasuk dalam kelompok Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II dengan kelarutan rendah dan absorpsi tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi kristal aspirin untuk meningkatkan laju disolusi dengan menggunakan metode rekristaliasi penguapan 3 jenis pelarut yaitu methanol (AMP), tetrahidrofuran (ATP) dan kloroform (AKP). Karakteristik sifat fisikokimia hasil rekristalisasi aspirin dilakukan menggunakan mikroskop polarisasi, X-Ray difraktometer serbuk, Spektrofotometer IR, differential scanning calorimeter (DSC) dan thermogravimetric analysis (TGA) dan evaluasi terakhir dilakukan pengujian kelarutan dan disolusi. Kristal aspirin yang dihasilkan dari metode penguapan pelarut methanol (AMP), tetrahidrofuran (ATP), dan kloroform (AKP) menghasilkan bentuk kristal jarum dengan ujung yang runcing. Kristal aspirin murni (AS) memiliki bentuk yang sama yaitu prismatik. Hasil pengamatan pada spectrum IR dan termogram DSC menunjukkan tidak terjadinya perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kristal murni (AS). Hasil analisis pola difraktogram PXRD untuk Kristal AMP memperlihatkan adanya perbedaan pola puncak pada posisi 2θ yang berbeda. Berdasarkan hasil ini dapat diketahui bahwa rekristaliasi aspirin dengan methanol (AMP) merupakan senyawa kimia yang sama dengan internal struktur kristal yang berbeda (polimorf). Hasil uji disolusi menggunakan tipe dayung dengan medium disolusi HCl 0,1 N diketahui bahwa kristal AMP, ATP, dan AKP memiliki laju disolusi yang lebih baik dibandingkan kristal AS.
阿斯匹林是一种镇痛和抗排斥药物,属于生物哈类经典分类系统(BCS),溶度低,吸收性高。本研究对阿司匹林晶体进行了改进,以利用三种溶剂(消融剂)、四氢冲水剂(ATP)和氯仿(AKP)的溶剂再蒸发速度增加。阿司匹林再生的生理机能特征是用偏振光显微镜、x光衍射仪、红外光谱仪、不同扫描光谱仪、热力学分析(TGA)和最后的评估进行溶解度和解析测试。从甲烷溶剂(安培)、四氢转化器(ATP)和氯仿(正义与发展组织)的蒸发方法中产生的阿司匹林晶体形成针尖晶体。纯阿司匹林晶体(美国)的形式与棱镜相似。红外光谱和热成像DSC的观测结果显示,与纯晶体相比,没有明显的变化。分析模式difraktogram PXRD安培晶体显示模式的差异在不同的位置2θ的顶峰。根据这一结果,可以观察到阿司匹林和甲烷(安培)的再结晶是一种与不同晶体结构内部相同的化学物质。使用中中聚合介质的桨型溶液测试结果发现,安培晶体、ATP和AKP比美国晶体解得更好。
{"title":"Karakterisasi dan Uji Disolusi Aspirin Hasil Rekristalisasi Penguap Pelarut","authors":"Indra Indra, Ahmad Fauzi, Ratih Aryani","doi":"10.25077/JSFK.6.2.164-170.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.164-170.2019","url":null,"abstract":"Aspirin merupakan obat analgetik dan antipiretik yang termasuk dalam kelompok Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II dengan kelarutan rendah dan absorpsi tinggi. Pada penelitian ini telah dilakukan modifikasi kristal aspirin untuk meningkatkan laju disolusi dengan menggunakan metode rekristaliasi penguapan 3 jenis pelarut yaitu methanol (AMP), tetrahidrofuran (ATP) dan kloroform (AKP). Karakteristik sifat fisikokimia hasil rekristalisasi aspirin dilakukan menggunakan mikroskop polarisasi, X-Ray difraktometer serbuk, Spektrofotometer IR, differential scanning calorimeter (DSC) dan thermogravimetric analysis (TGA) dan evaluasi terakhir dilakukan pengujian kelarutan dan disolusi. Kristal aspirin yang dihasilkan dari metode penguapan pelarut methanol (AMP), tetrahidrofuran (ATP), dan kloroform (AKP) menghasilkan bentuk kristal jarum dengan ujung yang runcing. Kristal aspirin murni (AS) memiliki bentuk yang sama yaitu prismatik. Hasil pengamatan pada spectrum IR dan termogram DSC menunjukkan tidak terjadinya perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kristal murni (AS). Hasil analisis pola difraktogram PXRD untuk Kristal AMP memperlihatkan adanya perbedaan pola puncak pada posisi 2θ yang berbeda. Berdasarkan hasil ini dapat diketahui bahwa rekristaliasi aspirin dengan methanol (AMP) merupakan senyawa kimia yang sama dengan internal struktur kristal yang berbeda (polimorf). Hasil uji disolusi menggunakan tipe dayung dengan medium disolusi HCl 0,1 N diketahui bahwa kristal AMP, ATP, dan AKP memiliki laju disolusi yang lebih baik dibandingkan kristal AS.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81006353","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Studi Kualitatif Pengetahuan Perawat terhadap Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) di Bangsal Rawat Inap Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang 护士对贾米尔·巴特住院病房药物不受欢迎的药物反应的研究
Pub Date : 2019-08-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.95-103.2019
Santilla Lovia, Yelly Oktavia Sari, Dedy Almasdy, Fitrisia Amelin
Adverse Drug Reaction (ADR) atau Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) merupakan suatu persoalan kompleks bagi tenaga kesehatan. Anak-anak menjadi salah satu populasi yang beresiko mengalami reaksi ini. Belum sempurnanya perkembangan farmakologi dan sistem imun pada anak, kekurangan formulasi sediaan yang sesuai, penggunaan obat off-label, tingginya tingkat polifarmasi, paparan akibat penggunaan obat oleh ibu hamil atau melalui ASI dan kesulitan dalam berkomunikasi menjadi faktor resiko terjadinya ROTD pada anak. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang berinteraksi paling banyak dengan pasien dituntut untuk dapat mengenali dan berkontribusi dalam memantau dan melaporkan segala reaksi yang terjadi pada pasien akibat penggunaan obat, sehingga dilakukanlah penelitian untuk mengetahui pengetahuan perawat di bangsal rawat inap SMF Anak RSUP.DR.M. Djamil Padang terhadap kejadian, penanganan dan pelaporan ROTD di bangsal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metoda kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur terhadap 14 orang responden yang dipilih berdasarkan purposive sampling dan bersifat konservatif. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan perawat yang bertugas di bangsal rawat inap SMF anak RSUP Dr.M.Djamil Padang tentang kejadian, penanganan dan pelaporan ROTD masih kurang. Keterbatasan pengetahuan perawat menyebabkan sangat sedikit sekali pelaporan kasus ROTD yang pernah dilaporkan sesuai dengan prosedur.
ad诗毒品反应(ADR)或药物反应(ROTD)是卫生保健的一个复杂问题。儿童成为有这种反应风险的人群之一。儿童药理学和免疫系统的发展并不完美,缺乏适当的产前配方、使用非处方药物、高水平的复方制药、孕妇或母乳使用药物的暴露和沟通困难都是儿童患病的一个因素。护士作为与病人互动最密切的卫生保健工作者,需要能够识别和帮助监测和报告因药物使用而发生的所有反应,因此正在进行研究,以了解SMF儿科病房RSUP护士的知识。贾米尔·巴东对事件、治疗和病房报告。本研究是一种描述性的定性方法研究。数据收集是通过对14名基于采样目的和保守的受访者进行的半结构化采访进行的。研究表明,护士在SMF儿科病房RSUP的知识仍然缺乏,没有ROTD的治疗和报告。护士知识的有限程度导致罗得的病例没有得到适当的报告。
{"title":"Studi Kualitatif Pengetahuan Perawat terhadap Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) di Bangsal Rawat Inap Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang","authors":"Santilla Lovia, Yelly Oktavia Sari, Dedy Almasdy, Fitrisia Amelin","doi":"10.25077/JSFK.6.2.95-103.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.95-103.2019","url":null,"abstract":"Adverse Drug Reaction (ADR) atau Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) merupakan suatu persoalan kompleks bagi tenaga kesehatan. Anak-anak menjadi salah satu populasi yang beresiko mengalami reaksi ini. Belum sempurnanya perkembangan farmakologi dan sistem imun pada anak, kekurangan formulasi sediaan yang sesuai, penggunaan obat off-label, tingginya tingkat polifarmasi, paparan akibat penggunaan obat oleh ibu hamil atau melalui ASI dan kesulitan dalam berkomunikasi menjadi faktor resiko terjadinya ROTD pada anak. Perawat sebagai tenaga kesehatan yang berinteraksi paling banyak dengan pasien dituntut untuk dapat mengenali dan berkontribusi dalam memantau dan melaporkan segala reaksi yang terjadi pada pasien akibat penggunaan obat, sehingga dilakukanlah penelitian untuk mengetahui pengetahuan perawat di bangsal rawat inap SMF Anak RSUP.DR.M. Djamil Padang terhadap kejadian, penanganan dan pelaporan ROTD di bangsal tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metoda kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur terhadap 14 orang responden yang dipilih berdasarkan purposive sampling dan bersifat konservatif. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan perawat yang bertugas di bangsal rawat inap SMF anak RSUP Dr.M.Djamil Padang tentang kejadian, penanganan dan pelaporan ROTD masih kurang. Keterbatasan pengetahuan perawat menyebabkan sangat sedikit sekali pelaporan kasus ROTD yang pernah dilaporkan sesuai dengan prosedur.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89786232","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Ketepatan Pemilihan dan Penentuan Regimen Obat pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) 慢性阻塞性肺病患者的药物利弊分析(PPOK)
Pub Date : 2019-08-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.158-163.2019
R Zulkarni, N. Nessa, Yumna Athifah
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit kronis paru-paru dengan karakteristik resistensi aliran udara yang benar-benar tidak dapat dipulihkan atau pulih sebagian dan progresif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan bahwa jumlah kasus COPD akan meningkat dari peringkat 6 pada tahun 1990 menjadi peringkat 3 pada tahun 2020 sebagai penyebab kematian paling umum di dunia, termasuk di Indonesia. Pentingnya menginformasikan keakuratan pemilihan obat dan penentuan regimen adalah untuk meningkatkan rasionalitas obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran ketepatan pemilihan obat dan penentuan regimen PPOK pada pasien dengan rawat inap COPD Mayor Jenderal H.A Thalib Kab.Kerinci. Jenis penelitian adalah deskriptif, pengambilan data dilakukan secara prospektif melalui rekam medis pasien untuk periode Maret-Mei 2018 dan dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk total sampling. Sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian diperoleh 30 sampel. Pada hasil penyajian data deskriptif, penilaian akurat berdasarkan pemberian obat COPD pada pasien ada pemilihan obat yang tepat yaitu 74,83%, penentuan regimen obat 100% dan evaluasi pemantauan pasien yang diobati COPD sembuh 100%
慢性阻塞性肺病(PPOK)是肺部的一种慢性疾病,其特点是空气流动的耐药性是完全不可逆转和进步的。世界卫生组织(世卫组织)估计,COPD病例的数量将从1990年的6级上升到2020年的3级,这是世界上最常见的死亡原因,包括印度尼西亚。告诉药物选择和养生养生的准确性的重要性是提高药物的合理性。本研究的目的是获得H.A . Thalib Kab.Kerinci住院病人的药物选择和PPOK的登记图像。该研究的类型是描述性的,是通过2018年3月- 5月病人的医疗记录对数据进行的前瞻性研究,以及完整的抽样收集技术。符合研究参数的样本获得了30个样本。在描述性数据演示结果中,根据患者的COPD药物分配的准确评估有74.83%的药物选择,100%的药物配方确定和100%治愈的病人的监测评估
{"title":"Analisis Ketepatan Pemilihan dan Penentuan Regimen Obat pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)","authors":"R Zulkarni, N. Nessa, Yumna Athifah","doi":"10.25077/JSFK.6.2.158-163.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.158-163.2019","url":null,"abstract":"Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit kronis paru-paru dengan karakteristik resistensi aliran udara yang benar-benar tidak dapat dipulihkan atau pulih sebagian dan progresif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan bahwa jumlah kasus COPD akan meningkat dari peringkat 6 pada tahun 1990 menjadi peringkat 3 pada tahun 2020 sebagai penyebab kematian paling umum di dunia, termasuk di Indonesia. Pentingnya menginformasikan keakuratan pemilihan obat dan penentuan regimen adalah untuk meningkatkan rasionalitas obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran ketepatan pemilihan obat dan penentuan regimen PPOK pada pasien dengan rawat inap COPD Mayor Jenderal H.A Thalib Kab.Kerinci. Jenis penelitian adalah deskriptif, pengambilan data dilakukan secara prospektif melalui rekam medis pasien untuk periode Maret-Mei 2018 dan dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk total sampling. Sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi penelitian diperoleh 30 sampel. Pada hasil penyajian data deskriptif, penilaian akurat berdasarkan pemberian obat COPD pada pasien ada pemilihan obat yang tepat yaitu 74,83%, penentuan regimen obat 100% dan evaluasi pemantauan pasien yang diobati COPD sembuh 100%","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85179564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Daerah Operasi pada Pasien Bedah Orthopedi di RSUP Fatmawati Periode Juli-Oktober 2018 2018年7月- 10月
Pub Date : 2019-08-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.104-112.2019
Asrawal Asrawal, Ros Summary, Delina Hasan, D. Daniel
Background: Surgery is one of the basic components of very important health care system. Therefore, the risk of any infectionin the surgical process must be known because microbes maycome in or accidentally come into the limbs that are in surgery. Microbes can cause nosocomial infections or Health Care Associated Infections (HAIs).WHO survey shows 5% -34% of HAIs are SSI while the highest prevalence of HAIs occurs intensively in care units, acute surgery and orthopedic rooms. Thisresearch aims to determine SSI and risk factors for SSI in orthopedic surgery patients at Fatmawati Hospital in July-October 2018. Method: This research was observational using cross sectional design,in whichthe data collection wasperformed prospectively. Data analysis was performed by univariate, bivariate, and multivariate analytic using total sampling from patients who performed orthopedic surgery at Fatmawati Hospital in both elective and cito surgery on July-October 2018 and SSI data collection was performed after surgery, namely in orthopedic poly outpatient care and inpatient care. Result: Data obtained in this research showed SSI level is 3.9 % of Orthopedic Surgery (3.9% cases of a total  770) in the research period. The results of the chi-square analysis showed that the diabetes mellitus, ASA score and type of surgery had a significant relationship with the incidence of SSI with significance value diabetes mellitus that is 0.024; ASA score that is 0.035 and type of surgery that is 0.001 where p <0.05, while the use of prophylactic antibiotics and other risk factors did not have a significant relationship,in which because p>0.05. Analysis with logistic regression showed that the type of operation had a significant influence with the incidence of SSI which was 0.004 (p <0.05). Conclusion: From this research, it can be inferred that this type of surgery can increase the occurrence of SSI. Therefore, it is necessary to evaluate to reduce the rate of surgical site infections.
背景:外科是医疗保健系统的重要组成部分之一。因此,必须了解手术过程中任何感染的风险,因为微生物可能会进入或意外进入正在手术的肢体。微生物可引起医院感染或卫生保健相关感染(HAIs)。世卫组织调查显示,5% -34%的人工智能感染是SSI,而人工智能感染的最高发生率集中发生在护理病房、急性外科和骨科病房。本研究旨在确定2018年7月至10月在Fatmawati医院骨科手术患者的SSI及其危险因素。方法:本研究采用横断面设计,采用前瞻性资料收集。数据分析采用单因素、双因素和多因素分析,对2018年7月至10月在Fatmawati医院进行择期和择期骨科手术的患者进行总抽样,并在手术后(即骨科门诊和住院)进行SSI数据收集。结果:本研究获得的数据显示,SSI水平占研究期间骨科手术(770例中3.9%)的3.9%。卡方分析结果显示,糖尿病、ASA评分、手术方式与SSI发生率有显著相关,其中糖尿病的显著值为0.024;ASA评分为0.035手术类型为0.001 p < 0.05。logistic回归分析显示,手术类型对SSI发生率有显著影响,为0.004 (p <0.05)。结论:从本研究可以推断,该术式可增加SSI的发生。因此,有必要进行评估,以降低手术部位的感染率。
{"title":"Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Daerah Operasi pada Pasien Bedah Orthopedi di RSUP Fatmawati Periode Juli-Oktober 2018","authors":"Asrawal Asrawal, Ros Summary, Delina Hasan, D. Daniel","doi":"10.25077/JSFK.6.2.104-112.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.104-112.2019","url":null,"abstract":"Background: Surgery is one of the basic components of very important health care system. Therefore, the risk of any infectionin the surgical process must be known because microbes maycome in or accidentally come into the limbs that are in surgery. Microbes can cause nosocomial infections or Health Care Associated Infections (HAIs).WHO survey shows 5% -34% of HAIs are SSI while the highest prevalence of HAIs occurs intensively in care units, acute surgery and orthopedic rooms. Thisresearch aims to determine SSI and risk factors for SSI in orthopedic surgery patients at Fatmawati Hospital in July-October 2018. Method: This research was observational using cross sectional design,in whichthe data collection wasperformed prospectively. Data analysis was performed by univariate, bivariate, and multivariate analytic using total sampling from patients who performed orthopedic surgery at Fatmawati Hospital in both elective and cito surgery on July-October 2018 and SSI data collection was performed after surgery, namely in orthopedic poly outpatient care and inpatient care. Result: Data obtained in this research showed SSI level is 3.9 % of Orthopedic Surgery (3.9% cases of a total  770) in the research period. The results of the chi-square analysis showed that the diabetes mellitus, ASA score and type of surgery had a significant relationship with the incidence of SSI with significance value diabetes mellitus that is 0.024; ASA score that is 0.035 and type of surgery that is 0.001 where p <0.05, while the use of prophylactic antibiotics and other risk factors did not have a significant relationship,in which because p>0.05. Analysis with logistic regression showed that the type of operation had a significant influence with the incidence of SSI which was 0.004 (p <0.05). Conclusion: From this research, it can be inferred that this type of surgery can increase the occurrence of SSI. Therefore, it is necessary to evaluate to reduce the rate of surgical site infections.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87845556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Isolasi Senyawa Antimikroba dari Jamur Endofit Trichoderma koningiopsis SaKB1 从SaKB1 - oningiopsis koningiopsis中分离出抗菌素化合物
Pub Date : 2019-08-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.78-84.2019
Dian Handayani, Elza Masriza Indah Pratiwi, Anzharni Fajrina
Tumbuhan mangrove adalah sumber yang kaya akan jamur endofit. Jamur endofit merupakan penghasil senyawa metabolit sekunder yang memiliki bioaktivitas seperti sitotoksik dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui aktivitas antimikroba senyawa metabolit sekunder dari jamur Trichoderma koningiopsis SaKB1 pada tanaman mangrove Sonneratia alba Sm. Isolat jamur di kultivasi pada media beras selama 4 minggu dan diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Isolasi senyawa antimikroba dilakukan dengan metode kromatografi kolom dilanjutkan dengan rekristalisasi. Berdasarkan hasil kromatografi diperoleh 3 senyawa murni (M1, M2, M3). Senyawa M1 (8,2 mg) berupa amorf berwarna putih yang bereaksi positif terhadap perekasi Lieberman-Bouchard. Senyawa M2 (7,8 mg) berupa amorf berwarna putih. Senyawa M3 (59,6 mg) berupa minyak berwarna kuning kemerahan yang bereaksi positif terhadap pereaksi Lieberman-Bouchard. Semua senyawa dianalisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan eluen n-heksan : etil asetat (2:3). Nilai Rf senyawa M1, M2 dan M3 masing-masing adalah 0,85; 0,26 dan 0,8. Analisis aktivitas antimikroba senyawa murni dilakukan dengan metode difusi agar terhadap bakteri pathogen Escherechia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Pengujian aktivitas antimikroba pada konsentrasi 5 % menunjukkan senyawa M1 dan M3 memiliki aktivitas antagonis terhadap bakteri E. coli dengan diameter hambat 9,58±1,16 mm dan 12,38±1,17 mm sedangkan senyawa M2 tidak memiliki aktivitas antimikroba. Berdasarkan uji reaksi kimia, senyawa M1 dan M3 diduga termasuk kedalam golongan terpenoid. 
红树林是内生真菌的丰富来源。内生真菌是一种次生代谢物质的产物,它具有细胞毒性和抗菌素等生物活性。这项研究的目的是分离和确定一种二氧化微生物的抗菌素化合物的二次性代谢物质的活动。在大米中培养蘑菇4周,并使用醋酸溶剂提取。分离抗菌素化合物是用色谱法法进行的,然后重新结晶。基于色谱学的结果,获得了三种纯化合物(M1, M2, M3)。化合物M1 (8.2 mg)是一种白色无定形,对Lieberman-Bouchard的描述做出积极反应。这是一种M2(7.8毫克)的白色阿莫夫。一种M3化合物(59.6毫克)是一种红黄色油,对攻击者Lieberman-Bouchard的反应是积极的。所有的化合物都使用了带有醋酸乙酯(2:3)的薄层色谱分析。射频化合物M1、M2和M3分别为0.85;ketebalan 0,26和0.8。对纯化合物抗菌素活动的分析是通过扩散治疗大肠杆菌、葡萄球菌和菌属细菌的方法进行的。测试化合物浓度5%抗菌素活动表明M1和M3对大肠杆菌的直径有敌对活动拖住9,58±1,16毫米和12.38±1,17毫米而抗菌化合物M2没有活动。根据化学反应测试,M1和M3化合物被认为是分散物。
{"title":"Isolasi Senyawa Antimikroba dari Jamur Endofit Trichoderma koningiopsis SaKB1","authors":"Dian Handayani, Elza Masriza Indah Pratiwi, Anzharni Fajrina","doi":"10.25077/JSFK.6.2.78-84.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.78-84.2019","url":null,"abstract":"Tumbuhan mangrove adalah sumber yang kaya akan jamur endofit. Jamur endofit merupakan penghasil senyawa metabolit sekunder yang memiliki bioaktivitas seperti sitotoksik dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengetahui aktivitas antimikroba senyawa metabolit sekunder dari jamur Trichoderma koningiopsis SaKB1 pada tanaman mangrove Sonneratia alba Sm. Isolat jamur di kultivasi pada media beras selama 4 minggu dan diekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Isolasi senyawa antimikroba dilakukan dengan metode kromatografi kolom dilanjutkan dengan rekristalisasi. Berdasarkan hasil kromatografi diperoleh 3 senyawa murni (M1, M2, M3). Senyawa M1 (8,2 mg) berupa amorf berwarna putih yang bereaksi positif terhadap perekasi Lieberman-Bouchard. Senyawa M2 (7,8 mg) berupa amorf berwarna putih. Senyawa M3 (59,6 mg) berupa minyak berwarna kuning kemerahan yang bereaksi positif terhadap pereaksi Lieberman-Bouchard. Semua senyawa dianalisis menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan eluen n-heksan : etil asetat (2:3). Nilai Rf senyawa M1, M2 dan M3 masing-masing adalah 0,85; 0,26 dan 0,8. Analisis aktivitas antimikroba senyawa murni dilakukan dengan metode difusi agar terhadap bakteri pathogen Escherechia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Pengujian aktivitas antimikroba pada konsentrasi 5 % menunjukkan senyawa M1 dan M3 memiliki aktivitas antagonis terhadap bakteri E. coli dengan diameter hambat 9,58±1,16 mm dan 12,38±1,17 mm sedangkan senyawa M2 tidak memiliki aktivitas antimikroba. Berdasarkan uji reaksi kimia, senyawa M1 dan M3 diduga termasuk kedalam golongan terpenoid. ","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88125837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Laju Disolusi Piperine dengan Pembentukan Multikomponen Kristal Menggunakan Asam Nikotinat 通过使用尼古丁的多晶体成分形成而增加Piperine溶液速度
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.180-185.2019
Y. Sari, Erizal Zaini, Friardi Ismed
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan laju disolusi piperin dengan pembentukan multikomponen kristal piperin dan asam nikotinat (1:1) dengan metode pelarutan menggunakan pelarut etanol. Multikomponen kristal dikarakterisasi sifat padatannya dengan Difraksi sinar-X, analisa termal Differential Scaning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, analisa mikroskopik Scanning Electron Microscopy (SEM), uji kelarutan dan  profil laju disolusi menggunakan  Aparatus USP 2. Dari penelitian serbuk multikomponen kristal piperin-asam nikotinat diperoleh hasil  pola difraksi sinar-X menunjukkan puncak difraksi yang baru, analisa termal termogram DSC menunjukkan puncak endotermik pada 126,117 ºC, spektrum FTIR terdapat bilangan gelombang 3349,94 cm-1, analisa mikroskopik SEM menunjukkan sudah terbentuk agregat, uji kelarutan menunjukkan peningkatan 1,5 kali lipat dibandingkan piperin murni, profil laju disolusi piperin menunjukkan peningkatan secara signifikan dibandingkan piperin murni yaitu sekitar 2,5 kali lipat. Secara umum preparasi multikomponen kristal piperin-asam nikotinat dapat meningkatkan laju disolusi piperin
本研究的目的是通过利用乙醇溶剂的溶解法(1:1)来增加皮质溶解的速度。多种晶体成分通过x射线衍生物、不同层次的热成像(DSC)、光谱扫描超红外、显微扫描电子显微scopy (SEM)、用Aparatus USP 2进行溶液分析和速度分析。获得研究的multikomponen粉水晶piperin-asam nikotinat x射线衍射模式的结果显示新的衍射峰,热分析termogram DSC吸热峰拿给126.117ºC, FTIR光谱有民数记波3349.94 cm-1骨料闪的微观的分析表明已经形成,纯piperin溶解度试验显示,增长1.5倍,皮珀溶液速率的轮廓显示,与纯皮珀相比,它的显著增加约为2.5倍。一般来说,盐酸晶体的多成分结构可以增加皮嘌呤溶液的速度
{"title":"Peningkatan Laju Disolusi Piperine dengan Pembentukan Multikomponen Kristal Menggunakan Asam Nikotinat","authors":"Y. Sari, Erizal Zaini, Friardi Ismed","doi":"10.25077/JSFK.6.2.180-185.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.180-185.2019","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan laju disolusi piperin dengan pembentukan multikomponen kristal piperin dan asam nikotinat (1:1) dengan metode pelarutan menggunakan pelarut etanol. Multikomponen kristal dikarakterisasi sifat padatannya dengan Difraksi sinar-X, analisa termal Differential Scaning Calorimetry (DSC), spektroskopi FT-IR, analisa mikroskopik Scanning Electron Microscopy (SEM), uji kelarutan dan  profil laju disolusi menggunakan  Aparatus USP 2. Dari penelitian serbuk multikomponen kristal piperin-asam nikotinat diperoleh hasil  pola difraksi sinar-X menunjukkan puncak difraksi yang baru, analisa termal termogram DSC menunjukkan puncak endotermik pada 126,117 ºC, spektrum FTIR terdapat bilangan gelombang 3349,94 cm-1, analisa mikroskopik SEM menunjukkan sudah terbentuk agregat, uji kelarutan menunjukkan peningkatan 1,5 kali lipat dibandingkan piperin murni, profil laju disolusi piperin menunjukkan peningkatan secara signifikan dibandingkan piperin murni yaitu sekitar 2,5 kali lipat. Secara umum preparasi multikomponen kristal piperin-asam nikotinat dapat meningkatkan laju disolusi piperin","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73156540","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Submikro Partikel Gelasi-Ionik Pembawa Ekstrak Daun Pluchea indica Sebagai Antibakteri pada Kulit Tikus Putih Jantan Galur Wistar
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.25077/JSFK.6.2.171-179.2019
M. Mardiyanto, H. Herlina, Najma Anuria Fithri, Yutry Rahmi
Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi dan evaluasi sediaan submikro partikel gelasi inonik pembawa ekstrak Beluntas (Pluchea indica L) sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas anti bakteri submikro partikel terhadap Staphylococcus aureus dengan melihat penurunan jumlah dan diameter abses pada kulit tikus putih jantan galur wistar. Preparasi ekstrak daun beluntas menjadi sediaan submikro partikel menggunakan polimer kitosan dan natrium alginat serta kalsium klorida (CaCl2) sebanyak 40 mL dengan konsentrasi 18 mM sebagai crosslinker dengan metode gelasi ionik. Tiga formula (F1-F3) dibedakan atas jumlah ekstrak 450, 900, dan 1350 mg untuk masing-masing formula. Formula optimum submikro partikel yang didapatkan memiliki persen efisiensi enkapsulasi terbesar yaitu 86,742% (formula 1). Hasil karakterisasi submikro partikel seperti diameter, distribusi ukuran partikel (PDI), dan zeta potensial dengan menggunakan alat particle size analyzer pada formula optimum (F1) yaitu 529,5 nm; 0,567; dan-27,6 mV. Pengujian in vivo menggunakan 6 kelompok diantarannya: kontrol normal (tanpa perlakuan), kontrol positif (salep tetrasiklin HCl 3%), kontrol negatif (tanpa bahan uji), kelompok uji I (submikro partikel), kelompok uji II (ekstrak), dan kelompok uji III (plasebo). Kulit tikus dioleskanStaphylococcus aureus selama 3 hari untuk mengindikasikan terbentuknya abses, kemudian pemberian bahan uji terhadap masing masing kelompok diberikan selama 7 hari berikutnya..Hasil penelitian in vivo menunjukkan bahwa submikro partikel kitosan dan natrium alginat pembawa ekstrak daun beluntas pada dosis 450 mg menghasilkan penurunan diameter abses sebesar85%, sedangkan pada ekstrak murni sebesar 60%, dan salep tetrasiklin-HCl sebesar 100%.
已经进行了一项关于苯基颗粒亚型颗粒制剂和评价的研究。该研究的目的是通过观察雄性白耳尾老鼠皮肤中减少的数量和直径的脓疱来确定亚微颗粒抗菌对aureus葡萄球菌的作用。将beluntas的提取物转化为一个亚微颗粒载体,使用kitosan聚合物和alginat钠以及18毫米浓度的氯化钙作为离子磨床的杂交管。三种配方(F1-F3)区分的配方分别是450、900和1350毫克。所获得的优化亚型粒子配方的效率最高约为86.742%(公式1)。0.567;dan-27,6 mV。体内测试使用的是它的六组:正常控制(不治疗)、积极控制(没有测试材料)、负控制(无测试成分)、测试小组(亚微粒子)、测试小组(提取)和测试小组III(安慰剂)。dioleskanStaphylococcus奥里斯三天,以表明老鼠的皮肤脓肿形成,然后测试材料对每个城市小组的礼物给接下来的七天…in vivo研究结果显示submikro kitosan粒子和钠alginat beluntas叶提取物的缔造者450毫克剂量产生纯粹的提取物的脓肿sebesar85%直径,而减少60%,药膏tetrasiklin-HCl高达100%。
{"title":"Formulasi dan Evaluasi Sediaan Submikro Partikel Gelasi-Ionik Pembawa Ekstrak Daun Pluchea indica Sebagai Antibakteri pada Kulit Tikus Putih Jantan Galur Wistar","authors":"M. Mardiyanto, H. Herlina, Najma Anuria Fithri, Yutry Rahmi","doi":"10.25077/JSFK.6.2.171-179.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.2.171-179.2019","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi dan evaluasi sediaan submikro partikel gelasi inonik pembawa ekstrak Beluntas (Pluchea indica L) sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas anti bakteri submikro partikel terhadap Staphylococcus aureus dengan melihat penurunan jumlah dan diameter abses pada kulit tikus putih jantan galur wistar. Preparasi ekstrak daun beluntas menjadi sediaan submikro partikel menggunakan polimer kitosan dan natrium alginat serta kalsium klorida (CaCl2) sebanyak 40 mL dengan konsentrasi 18 mM sebagai crosslinker dengan metode gelasi ionik. Tiga formula (F1-F3) dibedakan atas jumlah ekstrak 450, 900, dan 1350 mg untuk masing-masing formula. Formula optimum submikro partikel yang didapatkan memiliki persen efisiensi enkapsulasi terbesar yaitu 86,742% (formula 1). Hasil karakterisasi submikro partikel seperti diameter, distribusi ukuran partikel (PDI), dan zeta potensial dengan menggunakan alat particle size analyzer pada formula optimum (F1) yaitu 529,5 nm; 0,567; dan-27,6 mV. Pengujian in vivo menggunakan 6 kelompok diantarannya: kontrol normal (tanpa perlakuan), kontrol positif (salep tetrasiklin HCl 3%), kontrol negatif (tanpa bahan uji), kelompok uji I (submikro partikel), kelompok uji II (ekstrak), dan kelompok uji III (plasebo). Kulit tikus dioleskanStaphylococcus aureus selama 3 hari untuk mengindikasikan terbentuknya abses, kemudian pemberian bahan uji terhadap masing masing kelompok diberikan selama 7 hari berikutnya..Hasil penelitian in vivo menunjukkan bahwa submikro partikel kitosan dan natrium alginat pembawa ekstrak daun beluntas pada dosis 450 mg menghasilkan penurunan diameter abses sebesar85%, sedangkan pada ekstrak murni sebesar 60%, dan salep tetrasiklin-HCl sebesar 100%.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85143235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Formulasi Emulgel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.)
Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.25077/JSFK.6.1.7-15.2019
Widyasari Putranti, A. Maulana, S. Fatimah
Garlic have an activity as antifungal. Garlic extract need to be non spesific standarized to get consistent quality. Emulgel have hydrophobic or hidrophilic active substances because emulgel is a combination of emulsion and gel. This study aims to obtain the garlic extract emulgel formula which has good quality and good physical properties.The garlic extraction method maceration method with ethanol 96% as a solvent (1:7.5). Non spesific parameter of extract standardization were powder lost on drying, water content, ash content, acid-insoluble ash content, mass of extract spesification. Extract were standardized and then formulated in emulgel dosage form with 25% concentration of extract, then emulgel evaluated for physical properties include organoleptic test, homogeneity, pH, temperature stability, spreadability, stickiness, type of emulsion, and viscosity. The results showed rendemen of extract (8.90 ± 0.12)%,  lost on drying (6.85 ± 0.11)%, water content of extract (4.16 ± 1.4)%, ash content of powder (3.24 ± 0.02)% and extract (1.14  ±  0.03)%, acid-insoluble ash content powder (0.96 ± 0.02)% and extract (0.61 ±  0.07)%, the mass of extract spesification 1.028, and for the physical properties test of emulgel preparations obtained homogeneous emulgel, semisolid form, light brown color, smell of extract garlic, stable at 5ºC and 25ºC for 24 hours, pH 7, spreadability (2.49±0.12) g.cm.s-1, stickiness (61.99±5.81)seconds, type of emulsion o/w, viscosity(2.63±0.22) Pa.s. Based on the study was obtained garlic extract that fulfill the requirements of non spesific parameter standardization from Farmakope Herbal Indonesia and emulgel formulation of garlic extract has good physical properties.
大蒜有抗真菌的作用。大蒜提取物需进行非特异性标准化处理,才能获得一致的质量。由于乳液是乳液和凝胶的结合体,因此乳液具有疏水或亲水的活性物质。本研究旨在获得质量好、物理性能好的大蒜提取物乳液配方。大蒜浸渍法以乙醇96%为溶剂(1:7.5)。萃取物标准化的非特定参数为干燥失粉量、含水量、灰分含量、酸不溶灰分含量、萃取物规格质量。将提取液标准化后,以25%的提取液浓度配制成乳液剂型,然后对乳液的物理性能进行评估,包括感官测试、均匀性、pH、温度稳定性、涂抹性、粘性、乳液类型和粘度。结果表明:浸出物呈现率为(8.90±0.12)%,干燥损失率为(6.85±0.11)%,浸出物含水量为(4.16±1.4)%,粉状灰分含量为(3.24±0.02)%,浸出物灰分含量为(1.14±0.03)%,酸不溶性粉状灰分含量为(0.96±0.02)%,浸出物灰分含量为(0.61±0.07)%,浸出物质量规格为1.028,并对乳液制剂进行物理性能测试,得到乳液均质,半固态,颜色浅棕色,具有大蒜浸出物的气味。在5ºC和25ºC下稳定24小时,pH 7,涂布力(2.49±0.12)g.cm。s-1,黏度(61.99±5.81)秒,乳液型0 /w,黏度(2.63±0.22)Pa.s。在此基础上,研究得到了符合印尼Farmakope草药非特定参数标准化要求的大蒜提取物,大蒜提取物的凝胶制剂具有良好的物理性能。
{"title":"Formulasi Emulgel Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.)","authors":"Widyasari Putranti, A. Maulana, S. Fatimah","doi":"10.25077/JSFK.6.1.7-15.2019","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JSFK.6.1.7-15.2019","url":null,"abstract":"Garlic have an activity as antifungal. Garlic extract need to be non spesific standarized to get consistent quality. Emulgel have hydrophobic or hidrophilic active substances because emulgel is a combination of emulsion and gel. This study aims to obtain the garlic extract emulgel formula which has good quality and good physical properties.The garlic extraction method maceration method with ethanol 96% as a solvent (1:7.5). Non spesific parameter of extract standardization were powder lost on drying, water content, ash content, acid-insoluble ash content, mass of extract spesification. Extract were standardized and then formulated in emulgel dosage form with 25% concentration of extract, then emulgel evaluated for physical properties include organoleptic test, homogeneity, pH, temperature stability, spreadability, stickiness, type of emulsion, and viscosity. The results showed rendemen of extract (8.90 ± 0.12)%,  lost on drying (6.85 ± 0.11)%, water content of extract (4.16 ± 1.4)%, ash content of powder (3.24 ± 0.02)% and extract (1.14  ±  0.03)%, acid-insoluble ash content powder (0.96 ± 0.02)% and extract (0.61 ±  0.07)%, the mass of extract spesification 1.028, and for the physical properties test of emulgel preparations obtained homogeneous emulgel, semisolid form, light brown color, smell of extract garlic, stable at 5ºC and 25ºC for 24 hours, pH 7, spreadability (2.49±0.12) g.cm.s-1, stickiness (61.99±5.81)seconds, type of emulsion o/w, viscosity(2.63±0.22) Pa.s. Based on the study was obtained garlic extract that fulfill the requirements of non spesific parameter standardization from Farmakope Herbal Indonesia and emulgel formulation of garlic extract has good physical properties.","PeriodicalId":17687,"journal":{"name":"Jurnal Sains Farmasi & Klinis","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84707393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Jurnal Sains Farmasi & Klinis
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1