首页 > 最新文献

Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika最新文献

英文 中文
Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Fisika dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Fisika SMA Ditinjau dari Daerah Sekolah Asal 学生在完成高中物理考试方面的物理教育能力是在学校的基础区域
Pub Date : 2017-04-30 DOI: 10.12928/JRKPF.V4I1.6467
Yoga Budi Bhakti, Napis Napis
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal UN mata pelajaran Fisika ditinjau dari asal SMA/MA, dan (2) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang berarti antara mahasiswa yang asal SMA/MA yang berbeda dalam menyelesaikan soal UN mata pelajaran fisika. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika semester enam. Teknik analisis dilakukan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Rumus Kruskal-Wallis . Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) Rerata skor kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal UN mata pelajaran fisika adalah 40,64, Jika ditinjau dari asal SMA/MA yang berada di Kota Jakarta adalah 50,31, di Kota Depok adalah 30,41; Kota Tangerang adalah 34,50; Kota Bekasi adalah 43,41; Kota Karawang adalah 42,50; di Kota Indonesia Timur adalah 37,00 dan di Kota Medan adalah 40,00 dan (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara ketujuh kelompok dalam hal menyelesaikan soal UN mata pelajaran Fisika tingkat SMA/MA. The purpose of this study was: (1) to know the ability of students to solve national examination problems of physics subjects in terms of the origin of schools (2) to know whether there is a significant difference between the students of different school in completing the national exam of subjects physics. Research subject is physics education program student at six semester. Analyzes were performed using descriptive analysis, hypothesis testing while using Kruskal-Wallis formula. Conclusions from the study are: (1) The average score of physical education student's ability to solve national examination problems of physics subjects is 40.64, in terms of the origin of Schools in Jakarta is 50.31; Depok is 30.41; Tangerang is 34.50; Bekasi is 43.41; Karawang is 42.50; City of East Indonesia is 37.00 dan Medan is 40.00 and (2) There is a difference significantly among the seven groups in completing the national examination on phyiscs subject.
本研究的目的是:(1)了解学生从SMA/MA中获得的解决联合国物理学习眼的能力;(2)了解SMA/MA学生在解决联合国实体学习眼方面是否存在显著差异。这项研究是在第六学期的体育生产学校进行的。分析技术使用描述性分析,而假设检验使用Kruskal-Wallis。本研究的结论是:(1)学生解决联合国物理学习眼问题的能力得分为40.64分,如果雅加达高中/MA出身的学生得分为50.31分,德波克市为30.41分;唐二郎市34.50;贝卡西市为43.41;卡拉旺市42.50;东印度尼西亚市为37.00,棉兰市为40.00,(2)七组在解决联合国高中/MA物理课程方面存在显著差异。本研究的目的是:(1)从学校起源的角度了解学生解决物理科目国考问题的能力;(2)了解不同学校的学生在完成物理科目国试方面是否存在显著差异。研究对象是六学期的物理教育项目学生。分析采用描述性分析和假设检验,同时使用Kruskal-Wallis公式。研究得出的结论是:(1)从雅加达学校的起源来看,体育学生解决国家物理科目考试问题的能力平均得分为40.64分,为50.31分德波克为30.41;挑战是34.50;贝卡西为43.41;四是42.50;东印度尼西亚城市为37.00,棉兰为40.00。(2)七组在完成国家物理科目考试方面存在显著差异。
{"title":"Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Fisika dalam Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Fisika SMA Ditinjau dari Daerah Sekolah Asal","authors":"Yoga Budi Bhakti, Napis Napis","doi":"10.12928/JRKPF.V4I1.6467","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V4I1.6467","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal UN mata pelajaran Fisika ditinjau dari asal SMA/MA, dan (2) untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang berarti antara mahasiswa yang asal SMA/MA yang berbeda dalam menyelesaikan soal UN mata pelajaran fisika. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika semester enam. Teknik analisis dilakukan menggunakan analisis deskriptif, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Rumus Kruskal-Wallis . Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) Rerata skor kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal UN mata pelajaran fisika adalah 40,64, Jika ditinjau dari asal SMA/MA yang berada di Kota Jakarta adalah 50,31, di Kota Depok adalah 30,41; Kota Tangerang adalah 34,50; Kota Bekasi adalah 43,41; Kota Karawang adalah 42,50; di Kota Indonesia Timur adalah 37,00 dan di Kota Medan adalah 40,00 dan (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara ketujuh kelompok dalam hal menyelesaikan soal UN mata pelajaran Fisika tingkat SMA/MA. The purpose of this study was: (1) to know the ability of students to solve national examination problems of physics subjects in terms of the origin of schools (2) to know whether there is a significant difference between the students of different school in completing the national exam of subjects physics. Research subject is physics education program student at six semester. Analyzes were performed using descriptive analysis, hypothesis testing while using Kruskal-Wallis formula. Conclusions from the study are: (1) The average score of physical education student's ability to solve national examination problems of physics subjects is 40.64, in terms of the origin of Schools in Jakarta is 50.31; Depok is 30.41; Tangerang is 34.50; Bekasi is 43.41; Karawang is 42.50; City of East Indonesia is 37.00 dan Medan is 40.00 and (2) There is a difference significantly among the seven groups in completing the national examination on phyiscs subject.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46488563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Optimalisasi Penggunaan WhatsApp dalam Perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika 优化WhatsApp在物理教育评估学院的使用
Pub Date : 2017-04-30 DOI: 10.12928/JRKPF.V4I1.6462
Khusaini Khusaini, Agus Suyudi, Winarto Winarto, S. Sugiyanto
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya penggunaan aplikasi online terutama WhatsApp (WA) dalam kegiatan pembelajaran terutama perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika. Tiga puluh dua responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah calon guru fisika di jurusan fisika FMIPA UM. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini berupa angket, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari penggunaan WA bagi keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi serta kuliah baik dalam perkuliahan tatap muka maupun dalam jaringan (daring). Mahasiswa juga merasa perlu untuk mencoba menerapkan penggunaan WA dalam kegiatan pembelajaran kelak maupun dalam perkuliahan lain. Kedekatan serta diskusi antar mahasiswa dan dosen-mahasiswa dapat terjadi dengan baik serta meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini juga menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan WA terhadap prestasi belajar mahasiswa. This study aims to describe the importance of Online Application use particularly WhatsApp (WA) during learning activities in particular in a Physics Education Assessment lecture. Thirty-two respondents involved are pre-service Physics Teachers learning at Physics Department FMIPA UM. Questionnaire and interview were employed to obtain data about the importance of WA in the lecture. The study shows positive influences of WA application to students’ activity during discussion section in both face-to-face meeting and online discussion. The participants also thought that they need to employ WA during both future Physics class and other lectures. The application also encouraged student discussion with their peer and also the lecturer. This study also indicates the need of further research about WA application and students’ achievement.
本研究旨在说明在学习活动中使用在线应用程序特别是WhatsApp (WA)的重要性,特别是物理教育评估专业。参与这项研究的32名受访者是FMIPA UM物理学专业的未来教师。在这项活动中使用的数据收集方法包括拨款、观察和采访。研究结果表明,使用WA对学生在面对面的演讲和在线课程(在线)中讨论和演讲的积极影响。学生也觉得有必要在未来的学习活动和其他学院中应用WA的使用。学生和学生之间的亲密关系和讨论可以很好地促进学生的学习动力。该研究还表明,有必要进一步研究WA对学生学习成绩的影响。这一研究允许描述在线应用程序与具体WhatsApp (WA)在物理教育评估部分学习活动中的重要性。第32个参与者是物理部门的前服务生理学教师。提问和采访都是为了披露我们在文化中的重要性。研究表明,在面对面、在线会议和网络讨论中,学生应用程序的正面影响是积极的。参与者还认为他们需要在未来的物理和其他lectures课上都工作。应用程序还受到学生们的同行和编辑的讨论。这项研究还包括对WA应用和学生成绩的深入研究。
{"title":"Optimalisasi Penggunaan WhatsApp dalam Perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika","authors":"Khusaini Khusaini, Agus Suyudi, Winarto Winarto, S. Sugiyanto","doi":"10.12928/JRKPF.V4I1.6462","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V4I1.6462","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya penggunaan aplikasi online terutama WhatsApp (WA) dalam kegiatan pembelajaran terutama perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika. Tiga puluh dua responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah calon guru fisika di jurusan fisika FMIPA UM. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini berupa angket, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari penggunaan WA bagi keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi serta kuliah baik dalam perkuliahan tatap muka maupun dalam jaringan (daring). Mahasiswa juga merasa perlu untuk mencoba menerapkan penggunaan WA dalam kegiatan pembelajaran kelak maupun dalam perkuliahan lain. Kedekatan serta diskusi antar mahasiswa dan dosen-mahasiswa dapat terjadi dengan baik serta meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini juga menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan WA terhadap prestasi belajar mahasiswa. This study aims to describe the importance of Online Application use particularly WhatsApp (WA) during learning activities in particular in a Physics Education Assessment lecture. Thirty-two respondents involved are pre-service Physics Teachers learning at Physics Department FMIPA UM. Questionnaire and interview were employed to obtain data about the importance of WA in the lecture. The study shows positive influences of WA application to students’ activity during discussion section in both face-to-face meeting and online discussion. The participants also thought that they need to employ WA during both future Physics class and other lectures. The application also encouraged student discussion with their peer and also the lecturer. This study also indicates the need of further research about WA application and students’ achievement.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43368089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 17
Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Listrik Dinamis pada Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan PhET pada Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika 探究性学习中的动态电问题传播能力PhET辅助学生S1物理教育
Pub Date : 2017-04-30 DOI: 10.12928/JRKPF.V4I1.6468
Cicyn Riantoni, L. Yuliati, N. Mufti
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan desain embeded eksperimental model . Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa pendidikan fisika Universitas Negeri Jambi yang sedang menempuh mata kuliah Fisika Dasar II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET dengan N-gain dalam kategori sedang dan effect size dalam kategori kuat. Jika dilihat dari daya beda pretest dan posttest didapatkan nilai t sebesar 12,48 dengan signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah sebelum diajarkan dan setelah diajarkan guided inquiry berbantuan PhET berbeda secara signifikan dengan nilai posttest lebih baik dari pretest . The aim of this study is to know the ability of student’s problem solving after studied with  guided inquiry and PhET simulations. This study used mixed method with a design of the embedded experimental model to get result of research. The subjects are 35 students of physics education in Jambi University who learning basic physics. The result shows that scores of students problem-solving ability increase after learned with guided inquiry assisted PhET with N-Gain in the medium category and the effect size in the high category. If viewed from different pretest and posttest show t values 12,48 and 0,000 significance. These results indicate that skill of problem-solving before and after learned with collaborate guided inquiry and PhET significantly different with the value of posttest is better than the pretest.
本研究的目的是在经过PhET指导学习的指导方针后,确定学生的问题解决能力。该研究采用混合方法与实验embeded设计的方法。这项研究的题目由Jambi州立大学物理教育35名学生组成,他们正在攻读基础物理II课程。研究结果表明,学生解决问题的能力分数在PhET与中型企业的n增益研究和强级更有效的评分后有所提高。从前置和后置的不同功率来看,得到的t值为12.48,具有10000的意义。这一结果显示了在教学前和在引导调查后的问题解决能力,PhET的转发分数比预审分数显著不同。这项研究采用了一种嵌入实验模型的设计,以重新研究研究。这门课的题目是Jambi大学的物理教育学生35。研究结果显示,在学习与意见相互作用的建议后,学生的负担增加了。如果从不同的前期和后展看,价值12.48和10000万意义。这些微不足道的反思表明,你在学习之前和之后所考虑的集体探究技巧,与事后的价值截然不同。
{"title":"Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Listrik Dinamis pada Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan PhET pada Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika","authors":"Cicyn Riantoni, L. Yuliati, N. Mufti","doi":"10.12928/JRKPF.V4I1.6468","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V4I1.6468","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method dengan desain embeded eksperimental model . Subjek penelitian terdiri dari 35 mahasiswa pendidikan fisika Universitas Negeri Jambi yang sedang menempuh mata kuliah Fisika Dasar II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah dibelajarkan dengan pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET dengan N-gain dalam kategori sedang dan effect size dalam kategori kuat. Jika dilihat dari daya beda pretest dan posttest didapatkan nilai t sebesar 12,48 dengan signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah sebelum diajarkan dan setelah diajarkan guided inquiry berbantuan PhET berbeda secara signifikan dengan nilai posttest lebih baik dari pretest . The aim of this study is to know the ability of student’s problem solving after studied with  guided inquiry and PhET simulations. This study used mixed method with a design of the embedded experimental model to get result of research. The subjects are 35 students of physics education in Jambi University who learning basic physics. The result shows that scores of students problem-solving ability increase after learned with guided inquiry assisted PhET with N-Gain in the medium category and the effect size in the high category. If viewed from different pretest and posttest show t values 12,48 and 0,000 significance. These results indicate that skill of problem-solving before and after learned with collaborate guided inquiry and PhET significantly different with the value of posttest is better than the pretest.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43255242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Profil Pembelajaran Suhu dan Kalor di SMA Se-Kabupaten Keerom 煤油Se容量高中的热量和日历学习概况
Pub Date : 2017-04-30 DOI: 10.12928/JRKPF.V4I1.6466
I. Budiarti, S. Suparmi, C. Cari, S. Sarwanto, H. Harjana
Pembelajaran melibatkan tiga aspek yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Penelitiaan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran suhu dan kalor di SMA se-Kabupaten Keerom. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif . Sampel diambil menggunakan teknik purposive random sampling, yang terdiri dari tiga SMA di Kabupaten Keerom. Data diperoleh melalui pengamatan di kelas dan wawancara secara mendalam pada guru yang mengajar pada materi suhu dan kalor. Berdasarkan data dan analisis, hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran suhu dan kalor di SMA se kabupaten Keerom belum sesuai dengan hakekat pembelajaran sains dimana tidak semua guru menerapkan model pembelajaran berbasis pada siswa. Hanya satu SMA yang menggunakan model pembelajaran yang berbasis pada siswa yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode demostrasi, walaupun masih terdapat kelemahan pada proses pembelajarannya yaitu hanya beberapa siswa yang aktif dalam pembelajaran. Learning involves three aspects: cognitive, psychomotor, and affective. This research aims to describe the learning of the subject: temperature and heat in the Keerom regency high school. This research is a descriptive research. The sample was taken using purposive random sampling technique, which consisted of three High Schools in Keerom Regency. Data were obtained through in-class observation and in-depth interviews on teachers who taught on temperature and heat subject. Based on the data and analysis, the results of this study shows that learning temperature and heat in high school in Keerom regency is not in accordance with the nature of science learning where not all teachers apply learning models based on students. Only one high school using a learning model based on students is using cooperative learning model with demonstration method, although there is still a weakness in the learning process that is only some students who are active in learning.
学习涉及认知、心理运动和情感方面的三个方面。这项研究的目的是描述Keerom高中的热学和热学。本研究为描述性研究。样本采用了一种随机抽样技术,由Keerom区的三所高中组成。数据是通过课堂观察和对教授温度和热量材料的老师的深入采访获得的。根据数据和分析,本研究表明,seerom high high的温考和热学学习还不符合科学学习的核心知识,而不是所有的教师都采用以学生为基础的学习模式。只有一所高中使用基于学生的学习模式,即与演示方法的合作学习模式,尽管只有少数学生在学习过程中存在弱点。学习涉及三个aspects:认知,精神运动和情感。这一研究允许描述这一学科的学习:温和热中学。这个研究就是描述性研究。样本被采用的是purposive random sampque技术,该技术被认为是东方三所高中的学生之一。数据是通过内部观察和内部测试的教师对他们进行的关于温度和热量测试的研究。基于数据和分析,这项研究的结果表明,高中毕业时学习的温度和热量并不符合科学学习的本质,而不是所有教师都喜欢学习的榜样。只有一名高中学生使用基于学习模式的学生是使用演示方法的合作学习模式,尽管学习过程中仍然有一些薄弱环节,那只是一些在学习中活跃的学生。
{"title":"Profil Pembelajaran Suhu dan Kalor di SMA Se-Kabupaten Keerom","authors":"I. Budiarti, S. Suparmi, C. Cari, S. Sarwanto, H. Harjana","doi":"10.12928/JRKPF.V4I1.6466","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V4I1.6466","url":null,"abstract":"Pembelajaran melibatkan tiga aspek yaitu kognitif, psikomotor, dan afektif. Penelitiaan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran suhu dan kalor di SMA se-Kabupaten Keerom. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif . Sampel diambil menggunakan teknik purposive random sampling, yang terdiri dari tiga SMA di Kabupaten Keerom. Data diperoleh melalui pengamatan di kelas dan wawancara secara mendalam pada guru yang mengajar pada materi suhu dan kalor. Berdasarkan data dan analisis, hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran suhu dan kalor di SMA se kabupaten Keerom belum sesuai dengan hakekat pembelajaran sains dimana tidak semua guru menerapkan model pembelajaran berbasis pada siswa. Hanya satu SMA yang menggunakan model pembelajaran yang berbasis pada siswa yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode demostrasi, walaupun masih terdapat kelemahan pada proses pembelajarannya yaitu hanya beberapa siswa yang aktif dalam pembelajaran. Learning involves three aspects: cognitive, psychomotor, and affective. This research aims to describe the learning of the subject: temperature and heat in the Keerom regency high school. This research is a descriptive research. The sample was taken using purposive random sampling technique, which consisted of three High Schools in Keerom Regency. Data were obtained through in-class observation and in-depth interviews on teachers who taught on temperature and heat subject. Based on the data and analysis, the results of this study shows that learning temperature and heat in high school in Keerom regency is not in accordance with the nature of science learning where not all teachers apply learning models based on students. Only one high school using a learning model based on students is using cooperative learning model with demonstration method, although there is still a weakness in the learning process that is only some students who are active in learning.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46243624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Rancang Bangun Prototype Media Pembelajaran Fisika Berbasis Micro Controller NodeMCU 基于微控制器NodeMCU的物理学习媒体原型构建设计
Pub Date : 2017-04-30 DOI: 10.12928/JRKPF.V4I1.6464
Fayakun Muchlis, M. Toifur
Penelitian ini bertujuan menghasilkan prototype media pembelajaran fisika berbasis micro controller NodeMCU. Prototype media pembelajaran fisika tentang Hukum II Newton telah dikembangkan dengan mengkombinasikan sensor IR obstacle , NodeMCU, dan sketch program Arduino IDE sebagai counter waktu dan papan track , kubus berlubang, katrol, benang, dan kepingan logam sebagai perangkat pendukung. Hasil eksperimen telah memperlihatkan nilai percepatan benda pada bidang licin lebih besar daripada bidang kasar. Hasil analisis grafik hubungan percepatan vs resultan gaya eksternal menunjukkkan berbanding lurus dan grafik hubungan percepatan vs massa benda menunjukkan berbanding terbalik. Dengan demikian dapat disimpulkan media pembelajaran fisika berbasis NodeMCU mampu memvisualisasikan, menjelaskan dan membuktikan Hukum II Newton. This research is aimed to develop a prototype of physics instructional media based on micro controller. Physics learning media about Newton’s second law prototype has been developed by combining IR sensor obstacle, NodeMCU, and sketch program the Arduino IDE as counter time, and tracking, block, pulley, rope and metal strip as support device. The experimental results show that the value of acceleration of the object on a slippery plane is larger than the rough plane. The results of the analysis of the acceleration and the resultant graph shows that the external force is directly proportional and a graph showing the acceleration vs the object's mass is inversely proportional. Thus we can conclude that Physics learning media based on NodeMCU is valid in explaining and proving Newton's II.
本研究旨在制作一个基于NodeMCU的物理学习媒体原型。结合红外障碍传感器、NodeMCU和Arduino IDE草图程序作为计时器和轨迹板,空心立方体、catrol、螺纹和金属片作为支撑设备,开发了牛顿定律II物理学习媒体的原型。实验结果表明,物体在光滑场中的加速度值大于粗糙场。加速度关系与外部风格结果的图形分析指示相对于直线,加速度与质量关系图指示相对于反向。这使得基于NodeMCU的物理学习媒体能够可视化、解释和证明牛顿定律II。本研究旨在开发一种基于微控制器的物理教学媒体原型。结合红外传感器障碍物、NodeMCU和草图程序Arduino IDE作为计数器时间,以跟踪、块、滑轮、绳索和金属条作为支撑装置,开发了牛顿第二定律原型的物理学习媒体。实验结果表明,物体在光滑平面上的加速度值大于粗糙平面上的加速值。加速度和合成图的分析结果表明,外力成正比,加速度与物体质量成反比。由此可见,基于NodeMCU的物理学习媒体在解释和证明牛顿Ⅱ时是有效的。
{"title":"Rancang Bangun Prototype Media Pembelajaran Fisika Berbasis Micro Controller NodeMCU","authors":"Fayakun Muchlis, M. Toifur","doi":"10.12928/JRKPF.V4I1.6464","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V4I1.6464","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menghasilkan prototype media pembelajaran fisika berbasis micro controller NodeMCU. Prototype media pembelajaran fisika tentang Hukum II Newton telah dikembangkan dengan mengkombinasikan sensor IR obstacle , NodeMCU, dan sketch program Arduino IDE sebagai counter waktu dan papan track , kubus berlubang, katrol, benang, dan kepingan logam sebagai perangkat pendukung. Hasil eksperimen telah memperlihatkan nilai percepatan benda pada bidang licin lebih besar daripada bidang kasar. Hasil analisis grafik hubungan percepatan vs resultan gaya eksternal menunjukkkan berbanding lurus dan grafik hubungan percepatan vs massa benda menunjukkan berbanding terbalik. Dengan demikian dapat disimpulkan media pembelajaran fisika berbasis NodeMCU mampu memvisualisasikan, menjelaskan dan membuktikan Hukum II Newton. This research is aimed to develop a prototype of physics instructional media based on micro controller. Physics learning media about Newton’s second law prototype has been developed by combining IR sensor obstacle, NodeMCU, and sketch program the Arduino IDE as counter time, and tracking, block, pulley, rope and metal strip as support device. The experimental results show that the value of acceleration of the object on a slippery plane is larger than the rough plane. The results of the analysis of the acceleration and the resultant graph shows that the external force is directly proportional and a graph showing the acceleration vs the object's mass is inversely proportional. Thus we can conclude that Physics learning media based on NodeMCU is valid in explaining and proving Newton's II.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49087405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengembangan model pelatihan pembuatan peta kontur topografi untuk mengidentifikasi dini zona-zona rawan bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara 开发地形地图绘制培训模型,以确定班加达州地区早期泥石流易发地区
Pub Date : 2016-11-08 DOI: 10.12928/jrkpf.v3i2.5148
Sehah Sehah, Abdullah Nur Aziz, S. A. Raharjo
Pengembangan model pelatihan pembuatan peta kontur topografi untuk mengidentifikasi dini zona-zona rawan bencana longsor telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan bertujuan untuk melakukan sosialisasi teknis dasar pemetaan dan pelatihan teknis pembuatan peta kontur topografi menggunakan perangkat lunak Surfer untuk mengidentifikasi dini zona-zona rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan adalah perpaduan ceramah dan diskusi yang dipadukan dengan praktek. Setelah dilakukan pelatihan, sebagian besar peserta memberikan respon positif dan terdapat keinginan untuk mengimplementasikan dan menyebarluaskan hasil-hasil pelatihan. Indeks capaian rata-rata keberhasilan pelatihan berdasarkan hasil pengisian kuisioner adalah 75,69% dengan indeks capaian tertinggi adalah 92,24% dan indeks capaian terendah adalah 56,90%. Tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan cukup baik, meskipun masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi nilai pre-test dan post-test . Nilai rata-rata pre-test adalah 5,96 dan post-test adalah 6,95. Dengan demikian terdapat kenaikan nilai sebesar 12,14%. Salah satu faktor keberhasilan pelatihan adalah adanya dukungan dari pihak sekolah dan tersedianya fasilitas komputer di Laboratorium Komputer SMK Negeri 1 Mandiraja. Salah satu faktor penghambatnya adalah banyaknya peserta kegiatan yang kesulitan dalam mempraktekkan penggunaan perangkat lunak Surfer untuk membuat peta kontur, sehingga diperlukan bimbingan teknis lanjutan. The development of the training model of creating of the topographic contour map to early identify the landslide gristle zones has been done in the First State Vocational Middle School (SMK) of Mandiraja, Regency of Banjarnegara. The purpose of this activity is to do technical socialization of basic of mapping and technical training of creating of the topographic contour map using the Surfer software to early identify the landslide gristle zones in the Regency of Banjarnegara. The method used in the training is combination of lecture, discuss, and practical. After this activities has been done, the largely participant give positive response and there is wish to implement and disseminate the activities results. The successfulness average attainment index of this training based on the quiz inlay result is 75.69%; with highest index is 92.24% and lowest index is 56.90%. The understanding of participant of the training on the training matters have rather good although still need be improved. It can be known from recapitulation results of pre-test and post-test values. The average pre-test value is 5.96 and the average post-test value is 6.95. Thus, there is a ascension from pre-test value to post-test value about of 12.14%. One of the successfulness factors of the activity is supporting from the chairman of school and available of computer in the Computer Laboratory of the First State Vocatio
在Banjarnegara地区(SMK)发展了制造地形地图的培训模型,以识别早期山体滑坡地区。活动的目的是建立地图基础的技术社会化和地形制图技术培训,使用冲浪者软件识别班加达邦地区早期的泥石流易发地区。使用的方法是演讲和讨论与实践的结合。训练结束后,大多数参与者作出积极的反应,并希望贯彻和传播培训成果。基于问卷金额的平均培训成功成绩指数为75.69%,最高成就指数为92.24%,最低成就指数为56.90%。参与者对培训材料的理解水平是相当好的,尽管还需要改进。这可以从前期和事后的成绩来判断。预赛的平均成绩是5.96分,邮政测试是6.95分。增长率为12.14%。训练成功的一个因素是学校的支持和英国SMK国家计算机实验室的计算机设施。其中一个令人窒息的因素是,许多参与者在实践使用冲浪者软件绘制轮廓图方面遇到了困难,因此需要高级技术指导。农业模型模型模型模型早期的识别景观gridslide区域震中已经在banjarstate摄况中心的SMK中学内完成。这个活动的目的是利用软件Surfer早期识别Banjarnegara的园区电网技术协会。训练中使用的方法是联想、推理和实践。在这个活动完成后,主要参与者给予积极的反应,并希望实现和减少活动的结果。在quiz inlay的培训基础上的成功平均贡献指数是75.69%;highest指数是92.24%,lowest指数是56.90%。尽管仍然需要受到鼓舞,但对参加培训的人的参与还是很好。它可以来自预试验和后测值的再计算结果。平均成绩为5.96,平均成绩为6.95。这是从前期到事后计算的12。14%的上升。活动的成功因素之一是来自第一届vocastate中学(SMK)中学的计算机实验室。阻力因素有很多,其中一个因素很难实践,即创造一个样本地图软件的使用过程,因此需要高级技术指导。
{"title":"Pengembangan model pelatihan pembuatan peta kontur topografi untuk mengidentifikasi dini zona-zona rawan bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara","authors":"Sehah Sehah, Abdullah Nur Aziz, S. A. Raharjo","doi":"10.12928/jrkpf.v3i2.5148","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/jrkpf.v3i2.5148","url":null,"abstract":"Pengembangan model pelatihan pembuatan peta kontur topografi untuk mengidentifikasi dini zona-zona rawan bencana longsor telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan bertujuan untuk melakukan sosialisasi teknis dasar pemetaan dan pelatihan teknis pembuatan peta kontur topografi menggunakan perangkat lunak Surfer untuk mengidentifikasi dini zona-zona rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara. Metode yang digunakan adalah perpaduan ceramah dan diskusi yang dipadukan dengan praktek. Setelah dilakukan pelatihan, sebagian besar peserta memberikan respon positif dan terdapat keinginan untuk mengimplementasikan dan menyebarluaskan hasil-hasil pelatihan. Indeks capaian rata-rata keberhasilan pelatihan berdasarkan hasil pengisian kuisioner adalah 75,69% dengan indeks capaian tertinggi adalah 92,24% dan indeks capaian terendah adalah 56,90%. Tingkat pemahaman peserta terhadap materi pelatihan cukup baik, meskipun masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi nilai pre-test dan post-test . Nilai rata-rata pre-test adalah 5,96 dan post-test adalah 6,95. Dengan demikian terdapat kenaikan nilai sebesar 12,14%. Salah satu faktor keberhasilan pelatihan adalah adanya dukungan dari pihak sekolah dan tersedianya fasilitas komputer di Laboratorium Komputer SMK Negeri 1 Mandiraja. Salah satu faktor penghambatnya adalah banyaknya peserta kegiatan yang kesulitan dalam mempraktekkan penggunaan perangkat lunak Surfer untuk membuat peta kontur, sehingga diperlukan bimbingan teknis lanjutan. The development of the training model of creating of the topographic contour map to early identify the landslide gristle zones has been done in the First State Vocational Middle School (SMK) of Mandiraja, Regency of Banjarnegara. The purpose of this activity is to do technical socialization of basic of mapping and technical training of creating of the topographic contour map using the Surfer software to early identify the landslide gristle zones in the Regency of Banjarnegara. The method used in the training is combination of lecture, discuss, and practical. After this activities has been done, the largely participant give positive response and there is wish to implement and disseminate the activities results. The successfulness average attainment index of this training based on the quiz inlay result is 75.69%; with highest index is 92.24% and lowest index is 56.90%. The understanding of participant of the training on the training matters have rather good although still need be improved. It can be known from recapitulation results of pre-test and post-test values. The average pre-test value is 5.96 and the average post-test value is 6.95. Thus, there is a ascension from pre-test value to post-test value about of 12.14%. One of the successfulness factors of the activity is supporting from the chairman of school and available of computer in the Computer Laboratory of the First State Vocatio","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66277948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pengajaran fisika dengan pagelaran wayang beber 给木偶表演上物理课
Pub Date : 2016-11-08 DOI: 10.12928/JRKPF.V3I2.5141
Rachmad Resmiyanto
Pengajaran fisika biasanya dilakukan dengan ceramah. Pada pengajaran ini, dosen berdiri di kelas dan menjelaskan materi fisika dengan bantuan tayangan presentasi atau papan tulis. Sesekali dosen berinteraksi dengan mahasiswa melalui pertanyaan-pertanyaan, baik yang dilontarkan oleh dosen ke mahasiswa atau dari mahasiswa ke dosen. Pengajaran fisika dengan cara yang berbeda dapat dilakukan dengan pagelaran wayang beber dengan bantuan slide Prezi. Physics learning usually taught verbally. Lecturer stands in front of the class and explain the physics material through slide presentation or white board. Occasionally interaction occurred by questions, both were raised by lecturer to students or students to lecturer. Physics can be taught in a different way such as Wayang (puppets) Beber show with Prezi slides.
体育教学通常是用言语来完成的。在本课中,剂量站在教室里,借助演示文稿或写字板解释物理物质。有时,一个剂量通过问题与学生互动,要么由一个剂量扔给学生,要么由学生扔给一个剂量。在Prezi幻灯片的帮助下,可以通过免费的视频寻呼以不同的方式进行体育教学。物理学习通常是口头授课。讲师站在全班同学面前,通过幻灯片或白板对物理材料进行讲解。偶尔会出现问题互动,既有讲师向学生提出的问题,也有学生向讲师提出的问题。物理可以用不同的方式教授,比如Wayang(木偶)Beber的Prezi幻灯片。
{"title":"Pengajaran fisika dengan pagelaran wayang beber","authors":"Rachmad Resmiyanto","doi":"10.12928/JRKPF.V3I2.5141","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V3I2.5141","url":null,"abstract":"Pengajaran fisika biasanya dilakukan dengan ceramah. Pada pengajaran ini, dosen berdiri di kelas dan menjelaskan materi fisika dengan bantuan tayangan presentasi atau papan tulis. Sesekali dosen berinteraksi dengan mahasiswa melalui pertanyaan-pertanyaan, baik yang dilontarkan oleh dosen ke mahasiswa atau dari mahasiswa ke dosen. Pengajaran fisika dengan cara yang berbeda dapat dilakukan dengan pagelaran wayang beber dengan bantuan slide Prezi. Physics learning usually taught verbally. Lecturer stands in front of the class and explain the physics material through slide presentation or white board. Occasionally interaction occurred by questions, both were raised by lecturer to students or students to lecturer. Physics can be taught in a different way such as Wayang (puppets) Beber show with Prezi slides.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66277570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan hasil belajar fisika siswa antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran Prediction, Observation, and Explanation (POE) di kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau 学生物理学习模式基于学习模式(PBL)的学生物理学习模式与u5 Lubuklinggau在美国高中X班的预习、观察和Explanation (POE)学习模式的结果有所不同
Pub Date : 2016-11-08 DOI: 10.12928/JRKPF.V3I2.5145
Tri Ariani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Fisika Siswa antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Model Pembelajaran Prediction, Observation, And Explanation (POE) di Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan dengan membandingkan kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II desain penelitian  ini pre-test post-test group design . Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016, yang terdiri dari 314 siswa dari 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak ( Simple Random Sampling ) dengan cara pengundian nomor kelas populasi. Pengumpulan data berupa tes, data tes yang sudah dianalisis dengan uji-t, pada taraf  a= 0,05, diperoleh t hitung > t tabel (2,17 > 2,00). Rata-rata akhir hasil belajar fisika kelas eksperimen I sebesar 73,4 sedangkan pada kelas kelas eksperimen II  sebesar 69,14. Sehingga dapat disimpulkan ada Perbedaan Hasil Belajar Fisika Siswa antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Model Pembelajaran Prediction, Observation, And Explanation (POE) Di Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016. The aim of this research was to find out the Comparative Results Between Students Studying Physics Learning Model Problem Based Learning (PBL) with Learning Model Prediction, Observation, And Explanation (POE) in the Class X SMAN 5 Lubuklinggau 2015/2016 Academic Year . This research was a quantitative research methods of experimental research conducted by comparing the experimental group I and group II experimental research design was a pre-test post-test group design. As the population in this research were all students of class X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Academic Year 2015/2016, consisting of 314 students from the ninth grade. Sampling is done randomly (Simple Random Sampling) by means of the draw number population class. The collection of data in the form of the test, the test data that were  = 0.05, obtained a analyzed by t-test, t-test based on the level of  t> t table (2.17> 2.00). The average end result of learning physics class experiment I of 73.4 while the experimental class II class at 69.14. So, it can be concluded that there Comparative Results Between Students Studying Physics Learning Model Problem Based Learning (PBL) With Learning Model Prediction, Observation, And Explanation (POE) In Class X SMAN 5 Lubuklinggau in academic year 2015/2016.
本研究旨在确定学生在学习基础学习模式(PBL)和小学前学习、观景和Explanation模式(坡)在2016年10年级卢宾高5班的学生物理学习结果之间的差异。这类研究是一种基于伪实验研究方法的定量研究,这种实验方法是通过比较第一组实验和第二组实验设计进行的。本研究的学生包括2016年20月15日美国高中X班5班的学生,共有9个班的314名学生。抽样是随机的,方法是随机抽样。收集测试数据,测试数据是用uj -t分析的,在a= 0.05级,获得t计数> t表(2.17 > 2.00)。我在物理实验课上的成绩平均为73.4分,在II实验课上平均为69.14分。因此,可以推断出学生物理学习模式在基于学习模式的学习模式和基于学习、观察和Explanation模式之间的区别,这些模式是2016年5年的国家高中X班的学生学生。这项研究的目标是找出学生死亡物理学习模型与学习前模式、观望和探亲的比较结果。这一研究是一种实验研究方法这项研究的美国人口是五年级卢布林格高学府5年级的全部学生,包括九年级的314名学生。抽样完成了。测试形式中的数据收集,测试were = 0.05,基于t> t table水平的t测试进行分析(2.17> 2.00)。平均物理课是73.4,同时是69.14届的二年级。因此,我们可以得出结论,在学前五年级的学前模型《学习模式》(PBL)中,有一种相互矛盾的结果。
{"title":"Perbedaan hasil belajar fisika siswa antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan model pembelajaran Prediction, Observation, and Explanation (POE) di kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau","authors":"Tri Ariani","doi":"10.12928/JRKPF.V3I2.5145","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V3I2.5145","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Fisika Siswa antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Model Pembelajaran Prediction, Observation, And Explanation (POE) di Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan dengan membandingkan kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II desain penelitian  ini pre-test post-test group design . Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016, yang terdiri dari 314 siswa dari 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak ( Simple Random Sampling ) dengan cara pengundian nomor kelas populasi. Pengumpulan data berupa tes, data tes yang sudah dianalisis dengan uji-t, pada taraf  a= 0,05, diperoleh t hitung > t tabel (2,17 > 2,00). Rata-rata akhir hasil belajar fisika kelas eksperimen I sebesar 73,4 sedangkan pada kelas kelas eksperimen II  sebesar 69,14. Sehingga dapat disimpulkan ada Perbedaan Hasil Belajar Fisika Siswa antara Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Model Pembelajaran Prediction, Observation, And Explanation (POE) Di Kelas X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2015/2016. The aim of this research was to find out the Comparative Results Between Students Studying Physics Learning Model Problem Based Learning (PBL) with Learning Model Prediction, Observation, And Explanation (POE) in the Class X SMAN 5 Lubuklinggau 2015/2016 Academic Year . This research was a quantitative research methods of experimental research conducted by comparing the experimental group I and group II experimental research design was a pre-test post-test group design. As the population in this research were all students of class X SMA Negeri 5 Lubuklinggau Academic Year 2015/2016, consisting of 314 students from the ninth grade. Sampling is done randomly (Simple Random Sampling) by means of the draw number population class. The collection of data in the form of the test, the test data that were  = 0.05, obtained a analyzed by t-test, t-test based on the level of  t> t table (2.17> 2.00). The average end result of learning physics class experiment I of 73.4 while the experimental class II class at 69.14. So, it can be concluded that there Comparative Results Between Students Studying Physics Learning Model Problem Based Learning (PBL) With Learning Model Prediction, Observation, And Explanation (POE) In Class X SMAN 5 Lubuklinggau in academic year 2015/2016.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66277711","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan penguasaan konsep dasar listrik statis mahasiswa 采用语境学习方法来提高学生对静电的基本概念的掌握
Pub Date : 2016-11-08 DOI: 10.12928/JRKPF.V3I2.5144
Muhammad Minan Chusni
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan penguasaan konsep dasar listrik statis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan tiga kelas sampel yaitu dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Desain penelitian adalah random pretest-posttest comparison group design. Teknik pengumpulan data menggunakan pretes dan postes untuk mengetahui penguasaan konsep dasar listrik statis. Uji hipotesis menggunakan uji t untuk membandingkan penguasaan konsep dasar listrik statis kelas eksperimen (kelas A dan kelas D) dan kelas kontrol (kelas B), kemudian uji lanjut dengan pembandingan rerata (compare means) dan rata-rata absolute gain. Dari hasil penelitian diperoleh nilai thitung kelas A (4,298) dan thitung kelas D (4,613) > ttabel (2,000), ditambah lagi dengan nilai Sig. 0,000 t table (2.000), coupled with the Sig. 0.000 <0.05 so that it can be concluded that the approach of contextual learning exhibited significantly distinction of static electricity mastery of basic concepts students. While the means test and compare the average normalized gain obtained a very high increase in the experimental class compared with the control class.
本研究的目的是确定语境学习方法在提高学生对静电的基本概念掌握方面的应用效果。本研究使用三个样本类,即两个实验类和一个控制类。研究设计是随机的。数据收集技术使用pretes和postes来了解静电的基本概念。假设测试使用t测试比较实验静电(A类和D类)和控制类(B类)的基本概念掌握,然后通过reata(本质比较)进行测试,平均为绝对增益。价值并没有得到研究结果thitung A类(4,298)和thitung D类(4,613)> ttabel(2000),再加上Sig值2000万t桌(Sig),和《coupled万< 0。05,所以它可以成为结论那contextual学习之进近exhibited significantly distinction of安卓设备静态of basic concepts学生。虽然这意味着测试和比较平均增益在与控制阶层的实验中取得了显著的进步。
{"title":"Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan penguasaan konsep dasar listrik statis mahasiswa","authors":"Muhammad Minan Chusni","doi":"10.12928/JRKPF.V3I2.5144","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V3I2.5144","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan penguasaan konsep dasar listrik statis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan tiga kelas sampel yaitu dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Desain penelitian adalah random pretest-posttest comparison group design. Teknik pengumpulan data menggunakan pretes dan postes untuk mengetahui penguasaan konsep dasar listrik statis. Uji hipotesis menggunakan uji t untuk membandingkan penguasaan konsep dasar listrik statis kelas eksperimen (kelas A dan kelas D) dan kelas kontrol (kelas B), kemudian uji lanjut dengan pembandingan rerata (compare means) dan rata-rata absolute gain. Dari hasil penelitian diperoleh nilai thitung kelas A (4,298) dan thitung kelas D (4,613) > ttabel (2,000), ditambah lagi dengan nilai Sig. 0,000 t table (2.000), coupled with the Sig. 0.000 <0.05 so that it can be concluded that the approach of contextual learning exhibited significantly distinction of static electricity mastery of basic concepts students. While the means test and compare the average normalized gain obtained a very high increase in the experimental class compared with the control class.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66277654","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake 学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生学生
Pub Date : 2016-11-08 DOI: 10.12928/JRKPF.V3I2.5146
H. Istiqomah, D. Kusumaningtyas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake . Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [ antecedents ]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [ transaction ]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh ( outcomes ) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment’s and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment’s in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used “countenance stake” approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment’s (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment’s of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment’s maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.
本研究旨在了解实验室muhammadi1物理实验室的管理和管理问题,并了解高中物理实验室的管理和使用问题的结果。本研究是一种评估模型。研究对象包括管理物理实验室、教师、实验室和日惹第一年级学生学生。这项研究是在2016年至2016年学期实习结束时进行的。数据通过结构采访、观察、提示和文件收集。研究表明,由工具、基础设施和实际工具组成的平台的可用性非常好,占78.16%。物理实验室(过程[转换])的管理包括准备进行实践;学生,老师,实验室;实习的结果非常好,比例是81.78%。从物理实验室的可用性和实践设备的管理中获得的结果可达(B+),在233名十一年级学生(数学和科学)中获得最低准准标准(KKM),有些学生获得了物理奥运会冠军。这项研究已经让我们了解到可供选择的、管理的实验室设备以及在麻省理工学院1级Muhammadiyah日经学会的11级设备的推荐。这一评估研究被用于“反stake”的目的,因此,就像它的目标是物理实验室护理人员、教师、助理实验室和学生一样。这项研究是2011年至2016年期间最后一次实践会议的结果。数据是由采访、观察、提问和文件汇总的。这项研究的结果表明,在每年78.16%的情况下,媒体、基础设施和实践设备的考虑是良好的环境;管理植物学实验室的考虑是为实践、学生结果、教师、助理实验室以及在percentage中取得良好成绩的结果,分别是81.78%。Meanwhile《availability的论点(outcomes)和管理设备maintaining在物理实验室的categorized in嗯(B +)和最低成就奖criteria总额(Ketuntasan最低标准,m)在percentage 233是100%来自穆罕默德高中学生裁判在第11届MIA 1日惹,而且是偏encouraged成就奖的世卫组织一些学生成了第一赢家在国家层面上物理Olympiad。
{"title":"Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake","authors":"H. Istiqomah, D. Kusumaningtyas","doi":"10.12928/JRKPF.V3I2.5146","DOIUrl":"https://doi.org/10.12928/JRKPF.V3I2.5146","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake . Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [ antecedents ]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [ transaction ]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh ( outcomes ) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment’s and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment’s in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used “countenance stake” approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment’s (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment’s of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment’s maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.","PeriodicalId":17730,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2016-11-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"66277727","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1