Pub Date : 2022-12-21DOI: 10.29313/jrpai.v2i2.1515
Ola Nisa Iqtisodiyah Sa’adah, M. Imam Pamungkas
Abstract. Departing from various attitudes or behaviors among teenagers which are quite apprehensive in terms of character such as attitudes against parents, reduced levels of honesty when taking exams, reduced ethics when talking to older people, and looking outside the norm. So there is a need for coaching in terms of character, one of which is a mentoring program including mentoring efforts to increase understanding in preparing the younger generation towards a more positive character. The purpose of this study is to examine the management of mentoring programs including planning, implementation and evaluation. This study uses a descriptive-qualitative method with data collection techniques in the form of interviews, documentation and observations which are then analyzed on the data by means of data reduction, data presentation and data conclusions. From this research, it is known that planning in mentoring activities includes planning competence or goals, material sourced from the Qur'an and hadith, media, methods, evaluation and time. The implementation of mentoring activities is carried out in a network using the lecture and discussion method with power point media. Evaluation in mentoring activities is to review the implementation and planning that has been done so as to produce data in order to fix obstacles so that later it can run well. Abstrak. Berangkat dari berbagai sikap atau perilaku di kalangan remaja yang cukup memprihatinkan dalam segi karakter seperti sikap menentang orang tua, berkurangnya tingkat kejujuran saat mengerjakan ujian, berkurangnya etika pada saat berbicara dengan orang yang lebih tua, dan berpenampilan diluar aturan norma. Maka perlu adanya pembinaan dalam hal karakter, salah satunya program mentoring termasuk pada upaya pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dalam mempersiapkan generasi muda menuju karakter yang lebih positif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengelolaan program mentoring diantaranya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi yang selanjutnya dilakukan analisis terhadap data dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Dari penelitian ini diketahui bahwa perencanaan dalam kegiatan mentoring diantaranya perencanaan kompetensi atau tujuan, materi yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits, media, metode, evaluasi serta waktu. Pelaksanaan kegiatan mentoring dilakukan dalam jaringan menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan media power point. Evaluasi dalam kegiatan mentoring untuk meninjau kembali pelaksanaan dan perencanaan yang telah dilakukan sehingga menghasilkan data guna memperbaiki kendala supaya selanjutnya dapat berjalan dengan baik.
摘要偏离青少年的各种态度或行为，这些态度或行为在性格上相当令人担忧，例如对父母的态度，考试时诚实程度的降低，与老年人交谈时道德水平的降低，以及超越规范。所以需要在性格方面进行指导，其中之一就是指导项目，包括指导努力，以增加理解，帮助年轻一代培养更积极的性格。本研究旨在探讨师徒计划的管理，包括计划、实施和评估。本研究采用描述性定性方法，采用访谈、文献和观察等形式的数据收集技术，然后通过数据缩减、数据呈现和数据结论对数据进行分析。通过本研究可知，师徒活动的策划包括策划能力或目标、《古兰经》和圣训的材料、媒介、方法、评价和时间。师徒活动的实施是在一个网络中进行的，采用讲座和讨论的方式，使用幻灯片媒体。指导活动中的评价是审查已经完成的执行和规划，以便产生数据，以便解决障碍，以便以后可以很好地运行。Abstrak。berangangnya etika paada saat berbicara danang yang lebih tua, dan berpenampilan an dilan norma, dan berpenampilan an dilan norma。Maka perlu adanya pembinaan dalam hal karakter, salah satunya项目指导termasuk padaya pendampingan和untuk meningkatkan pemahaman dalam成员，jani generasmuda menuju karakter yang lebih阳性。图juan dari penelitian ini yitu untuk mengkaji penelolaan计划指导diantaranya perenaan, pelaksanaan dan评估。Penelitian ini menggunakan方法desktitif -质性dengan技术knik pengambilan数据berupa wawankara, dokumentasi dan observasi yang selanjutnya dilakukan分析terhadap数据dengan cara reduksi数据，penyajian数据dan kespulan数据。《古兰经》的内容，媒介，方法，评价方法，评价方法，评价方法，评价方法。Pelaksanaan kegiatan指导dilakukan dalam jaringan menggunakan mede ceramah dandiskusi dunan媒体power point。评估、管理、指导、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习、学习。
{"title":"Analisis Kegiatan Mentoring dalam Pembinaan Karakter Religius","authors":"Ola Nisa Iqtisodiyah Sa’adah, M. Imam Pamungkas","doi":"10.29313/jrpai.v2i2.1515","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1515","url":null,"abstract":"Abstract. Departing from various attitudes or behaviors among teenagers which are quite apprehensive in terms of character such as attitudes against parents, reduced levels of honesty when taking exams, reduced ethics when talking to older people, and looking outside the norm. So there is a need for coaching in terms of character, one of which is a mentoring program including mentoring efforts to increase understanding in preparing the younger generation towards a more positive character. The purpose of this study is to examine the management of mentoring programs including planning, implementation and evaluation. This study uses a descriptive-qualitative method with data collection techniques in the form of interviews, documentation and observations which are then analyzed on the data by means of data reduction, data presentation and data conclusions. From this research, it is known that planning in mentoring activities includes planning competence or goals, material sourced from the Qur'an and hadith, media, methods, evaluation and time. The implementation of mentoring activities is carried out in a network using the lecture and discussion method with power point media. Evaluation in mentoring activities is to review the implementation and planning that has been done so as to produce data in order to fix obstacles so that later it can run well. \u0000Abstrak. Berangkat dari berbagai sikap atau perilaku di kalangan remaja yang cukup memprihatinkan dalam segi karakter seperti sikap menentang orang tua, berkurangnya tingkat kejujuran saat mengerjakan ujian, berkurangnya etika pada saat berbicara dengan orang yang lebih tua, dan berpenampilan diluar aturan norma. Maka perlu adanya pembinaan dalam hal karakter, salah satunya program mentoring termasuk pada upaya pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dalam mempersiapkan generasi muda menuju karakter yang lebih positif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengelolaan program mentoring diantaranya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi yang selanjutnya dilakukan analisis terhadap data dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Dari penelitian ini diketahui bahwa perencanaan dalam kegiatan mentoring diantaranya perencanaan kompetensi atau tujuan, materi yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits, media, metode, evaluasi serta waktu. Pelaksanaan kegiatan mentoring dilakukan dalam jaringan menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan media power point. Evaluasi dalam kegiatan mentoring untuk meninjau kembali pelaksanaan dan perencanaan yang telah dilakukan sehingga menghasilkan data guna memperbaiki kendala supaya selanjutnya dapat berjalan dengan baik.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73800112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-21DOI: 10.29313/jrpai.v2i2.1264
Fatimatuz Zahroh, Dewi Mulyani
Abstract. This research has background that The Islamic School of X has a program to recovery Soul Disorder People (ODGJ) by spiritual therapy that gives medication to soul disorder patients and drug abuse victim by spiritual therapy such as dzikr and giving a shower. The aims of this research are to know : (1) Rehabilitation program of ODGJ in Dormitory of Islamic School X. (2) Rehabilitation process which is done in Dormitory of Islamic School X. (3) Evaluation in rehabilitation of ODGJ in Dormitory of Islamic School X. (4) The obstacles or the problems in rehabilitation of ODGJ in Dormitory of Islamic School X. This research is using descriptive method through cualitative approachment to research rehabilitation program of ODGJ through spiritual therapy in Dormitory of islamic School X. The data collections in this research are using observation, interview, and documentation,. The technique of analysis data in this research is using analysis data Miles and Huberman model. The result of this research is approving that : (1) Rehabilitation program of ODGJ by spiritual therapy through Dzikr and Sholawat (giving praises to Prophet Muhammad SAW). (2) Rehabilitation process which is done by some procedurs and activities. (3) The result of evaluation such as compatibility of schedule implementation, feedback from the patients, public and family responses about the patients recovery. (4) The obstacles or the problems which are found : the lack of food supply, places, and the keepers of ODGJ. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pondok Pesantren X yang membuka program rehabilitasi dengan terapi spiritual yang memberikan perawatan dan pengobatan pada pasien gangguan jiwa dan korban penyalahgunaan narkoba melalui terapi spiritual berupa dzikir dan mandi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) program rehabilitasi ODGJ di Pondok Pesantren X. (2) proses rehabilitasi yang dilakukan di Pondok Pesantren X. (3) evaluasi dalam rehabilitasi ODGJ di Pondok Pesantren X. (4) hambatan atau tantangan dalam rehabilitasi ODGJ di Pondok Pesantren X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk meneliti program rehabilitasi ODGJ melalui terapi spiritual di Pondok Pesantren X. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program rehabilitasi ODGJ berupa terapi spiritual dengan dzikir dan solawat. (2) Proses rehabilitasi dilakukan melalui beberapa prosedur dan kegiatan. (3) Hasil evaluasi berupa kesesuaian pelaksaan jadwal, feedback dari para pasien, dan tanggapan masyarakat serta keluarga mengenai kesembuhan pasien. (4) Hambatan atau tantangan yang ditemui yaitu kurangnya ketersediaan makanan, kurangnya ketersediaan tempat, dan kurangnya pengurus ODGJ.
摘要该研究的背景是，伊斯兰教的X学校正在进行通过精神治疗治愈灵魂障碍患者(ODGJ)的项目，该项目对灵魂障碍患者和滥用药物的患者进行dzikr和淋浴等精神治疗。本研究的目的是了解:(1)康复计划的ODGJ伊斯兰学校的宿舍x(2)康复过程中完成宿舍的伊斯兰学校x(3)评价ODGJ康复的伊斯兰学校的宿舍x(4)恢复ODGJ障碍或问题在宿舍的伊斯兰学校x本研究使用描述性方法通过cualitative approachment ODGJ通过精神治疗的康复计划研究伊斯兰学校的宿舍x数据本研究采用观察法、访谈法和文献法收集资料。本研究的数据分析技术主要采用分析数据Miles模型和Huberman模型。本研究结果支持:(1)通过Dzikr和Sholawat(赞美先知穆罕默德SAW)进行精神治疗的ODGJ康复方案。(2)由一些程序和活动完成的康复过程。(3)计划实施的兼容性、患者的反馈、公众和家属对患者康复的反应等评价结果。(4)发现的障碍或问题:缺乏食物供应，地方和ODGJ的饲养员。Abstrak。Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pondok Pesantren X yang menbuka计划康复，dengan terapi精神杨成员，perawatan, pengobatan, paden, gangguan jiwa, dankorban, penyalahgunaan narkoba, melalui, terapi精神berupa dzikir danmandi。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:(1)云南云南高原高原疗养计划;(2)云南高原疗养计划;(3)云南高原疗养计划;(4)云南高原疗养计划;(4)云南高原疗养计划;(3)云南高原疗养计划;(4)云南高原疗养计划;丹dokumentasi。Teknik分析数据yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan分析数据模型Miles dan Huberman。Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1) ODGJ berupa terapi精神康复计划。(2) procses rehabilitation asi dilakukan melalui beberapa attorney dan kegiatan。(3) Hasil evaluasi berupa kesesuaian pelaksaan jadwal, feedback dari para pasien, dan tanggapan masyarakat serta keluarga mengenai kesembuhan pasien。(4) Hambatan atau tantangan yang ditemui yitu kurangnya ketersediaan makanan, kurangnya ketersediaan tempat, dan kurangnya pengurus [j]。
{"title":"Program Rehabilitasi ODGJ melalui Terapi Spiritual di Pondok Pesantren X","authors":"Fatimatuz Zahroh, Dewi Mulyani","doi":"10.29313/jrpai.v2i2.1264","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1264","url":null,"abstract":"Abstract. This research has background that The Islamic School of X has a program to recovery Soul Disorder People (ODGJ) by spiritual therapy that gives medication to soul disorder patients and drug abuse victim by spiritual therapy such as dzikr and giving a shower. The aims of this research are to know : (1) Rehabilitation program of ODGJ in Dormitory of Islamic School X. (2) Rehabilitation process which is done in Dormitory of Islamic School X. (3) Evaluation in rehabilitation of ODGJ in Dormitory of Islamic School X. (4) The obstacles or the problems in rehabilitation of ODGJ in Dormitory of Islamic School X. This research is using descriptive method through cualitative approachment to research rehabilitation program of ODGJ through spiritual therapy in Dormitory of islamic School X. The data collections in this research are using observation, interview, and documentation,. The technique of analysis data in this research is using analysis data Miles and Huberman model. The result of this research is approving that : (1) Rehabilitation program of ODGJ by spiritual therapy through Dzikr and Sholawat (giving praises to Prophet Muhammad SAW). (2) Rehabilitation process which is done by some procedurs and activities. (3) The result of evaluation such as compatibility of schedule implementation, feedback from the patients, public and family responses about the patients recovery. (4) The obstacles or the problems which are found : the lack of food supply, places, and the keepers of ODGJ. \u0000Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pondok Pesantren X yang membuka program rehabilitasi dengan terapi spiritual yang memberikan perawatan dan pengobatan pada pasien gangguan jiwa dan korban penyalahgunaan narkoba melalui terapi spiritual berupa dzikir dan mandi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) program rehabilitasi ODGJ di Pondok Pesantren X. (2) proses rehabilitasi yang dilakukan di Pondok Pesantren X. (3) evaluasi dalam rehabilitasi ODGJ di Pondok Pesantren X. (4) hambatan atau tantangan dalam rehabilitasi ODGJ di Pondok Pesantren X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk meneliti program rehabilitasi ODGJ melalui terapi spiritual di Pondok Pesantren X. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program rehabilitasi ODGJ berupa terapi spiritual dengan dzikir dan solawat. (2) Proses rehabilitasi dilakukan melalui beberapa prosedur dan kegiatan. (3) Hasil evaluasi berupa kesesuaian pelaksaan jadwal, feedback dari para pasien, dan tanggapan masyarakat serta keluarga mengenai kesembuhan pasien. (4) Hambatan atau tantangan yang ditemui yaitu kurangnya ketersediaan makanan, kurangnya ketersediaan tempat, dan kurangnya pengurus ODGJ.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83469402","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-20DOI: 10.29313/jrpai.v2i2.1261
Kenia, Asep Dudi Suhardini
Abstract. This research is motivated by the low understanding of students on the material aqidah morals, this is caused by the application of learning that is still teacher centered and the delivery of material is monotonous. To improve students' understanding, learning needs to be directed at activities that encourage students to be active in the classroom, namely by using the index card match method, where all students are active in learning because they have the same time. Based on this phenomenon, the formulation of the problem in this study are: (1) How is moral aqidah learning using conventional methods? (2) How is the application of moral aqidah learning by using the index card match method? (3) Is there an effect of the index card match method on the understanding of the moral aqidah learning material in class VIII students?. Researchers used a quasi-experimental method with a quantitative approach. Data collection techniques in this study are tests, observations, interviews, and documentation. Data analysis was performed by t-test using paired sample t-test. The results showed that the index card match method had an effect on increasing students' understanding as seen from the results of the t-test. Then H0 is rejected and Ha is accepted, this shows that there is an effect of the index card match method on increasing student understanding. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi akidah akhlak, hal ini disebabkan oleh penerapan pembelajaran yang masih teacher centered dan penyampaian materi yang monoton. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, maka pembelajaran perlu diarahkan pada aktivitas-aktivitas yang mendorong siswa aktif di dalam kelas, yaitu dengan menggunakan metode index card match, di mana semua siswa aktif dalam pembelajaran karena memiliki waktu yang sama. Berdasarkan fenomena tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: (1) Bagaimana pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode konvensional? (2) Bagaimana penerapan pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode index card match? (3) Apakah terdapat pengaruh metode index card match terhadap pemahaman materi pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas VIII?. Peneliti menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji t-tes menggunakan paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh metode index card match terhadap peningkatan pemahaman siswa terlihat dari hasil uji t-tes. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh metode index card match terhadap peningkatan pemahaman siswa.
摘要本研究的动机是学生对材料道德的理解不高，这是由于学习的应用仍然以教师为中心，材料的传递单调造成的。为了提高学生的理解，学习需要针对鼓励学生在课堂上活跃的活动，即使用索引卡匹配法，所有学生都积极学习，因为他们有同样的时间。基于这一现象，本研究的问题表述为:(1)道德aqidah学习如何使用传统方法?(2)索引卡匹配法在道德aqidah学习中的应用如何?(3)索引卡匹配法对八年级学生对道德aqidah学习材料的理解是否有影响?研究人员采用了准实验方法和定量方法。本研究的数据收集技术为测试、观察、访谈和文献。数据分析采用配对样本t检验。结果表明，从t检验的结果来看，索引卡匹配法对提高学生的理解有一定的作用。然后H0被拒绝，Ha被接受，这说明索引卡匹配法在增加学生理解方面有效果。Abstrak。Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi akidah akhlak, hal ini disebabkan oleh penerapan pembelajaran yang masih老师以penyampaan materi yang monoton为中心。Untuk。berdasakan现象tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:(1) Bagaimana pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan方法convenical ?(2) Bagaimana penerapan pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan方法索引卡匹配?(3) Apakah terdapat pengaruh方法索引卡匹配terhadap pemahaman materi pembelajaran akidah akhlak padsiswa kelas VIII?Peneliti menggunakan方法，准实验方法，dengan pendekatan定量。日本气象台、观测台、气象局、气象局、气象局、气象局、气象局、气象局、气象局。分析数据采用孟古那坎配对样本t检验。Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh方法索引卡匹配terhadap peningkatan pemahaman siswa terlihat dari Hasil uji t-tes。Maka H0 ditolak dan Ha diterima, halini menunjukkan terdapat pengaruh方法索引卡匹配terhadap peningkatan pemahaman siswa。
{"title":"Peningkatan Pemahaman Siswa terhadap Mata Pelajaran Akidah Akhlak melalui Metode Index Card Match","authors":"Kenia, Asep Dudi Suhardini","doi":"10.29313/jrpai.v2i2.1261","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1261","url":null,"abstract":"Abstract. This research is motivated by the low understanding of students on the material aqidah morals, this is caused by the application of learning that is still teacher centered and the delivery of material is monotonous. To improve students' understanding, learning needs to be directed at activities that encourage students to be active in the classroom, namely by using the index card match method, where all students are active in learning because they have the same time. Based on this phenomenon, the formulation of the problem in this study are: (1) How is moral aqidah learning using conventional methods? (2) How is the application of moral aqidah learning by using the index card match method? (3) Is there an effect of the index card match method on the understanding of the moral aqidah learning material in class VIII students?. Researchers used a quasi-experimental method with a quantitative approach. Data collection techniques in this study are tests, observations, interviews, and documentation. Data analysis was performed by t-test using paired sample t-test. The results showed that the index card match method had an effect on increasing students' understanding as seen from the results of the t-test. Then H0 is rejected and Ha is accepted, this shows that there is an effect of the index card match method on increasing student understanding. \u0000Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi akidah akhlak, hal ini disebabkan oleh penerapan pembelajaran yang masih teacher centered dan penyampaian materi yang monoton. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, maka pembelajaran perlu diarahkan pada aktivitas-aktivitas yang mendorong siswa aktif di dalam kelas, yaitu dengan menggunakan metode index card match, di mana semua siswa aktif dalam pembelajaran karena memiliki waktu yang sama. Berdasarkan fenomena tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: (1) Bagaimana pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode konvensional? (2) Bagaimana penerapan pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan metode index card match? (3) Apakah terdapat pengaruh metode index card match terhadap pemahaman materi pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas VIII?. Peneliti menggunakan metode quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan uji t-tes menggunakan paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh metode index card match terhadap peningkatan pemahaman siswa terlihat dari hasil uji t-tes. Maka H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh metode index card match terhadap peningkatan pemahaman siswa.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84509286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-20DOI: 10.29313/jrpai.v2i2.1259
Wildan Mansur, Eko Subiantoro
Abstract. Process of delivering information, thoughts and attitudes aim to achieve mutual understanding, regarding the problems to be discussed, which in turn is expected to change behavior. The type of approach in this writing is library research, which is taking research materials from several books or other literature that supports this research. The approach used is a phenomenological approach, which is trying to understand the meaning of interactions between human beings in terms of education. So, the emphasis is on an interactive understanding of the phenomena that occur. The results of this study indicate that the editorial "yaa bunayya" is a form of a sentence consisting of munada which is preceded by the letter nida. Bunayya as munada and yaa as the letter nida. The sentence bunayya is also a tasghir form of the word ibn, this word form shows the child is physically still small and shows a close relationship (al-iqtirab) and affection between parents and children. In addition, the word ibn has the same root as the word banaa (build) which means parents take part in building the character of the child. Interpersonal communication between parents and children can result in effective interpersonal relationships and cooperation can be improved. So parents need to be open, trusting, supportive, understanding, respecting, and developing each other's qualities. Interpersonal relationships need to be grown and improved by improving relations and cooperation between various parties. Abstrak. Dalam proses penyampaian informasi, pikiran dan sikap bertujuan untuk mencapai saling pengertian, mengenai masalah yang akan dibicarakan yang akhirnya diharapkan terjadi perubahan perilaku. Jenis pendekatan dalam artikel ini adalah penelitian kepustakaan, mengambil bahan penelitian dari beberapa buku atau publikasi lain yang mendukung penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologi, yang berusaha memahami makna interaksi manusia dalam istilah pendidikan. Oleh karena itu, fokusnya adalah pada pemahaman interaktif terhadap fenomena yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan redaksi “yaa bunayya” merupakan bentuk kalimat yang terdiri dari munada yang didahului dengan huruf nida. Bunayya sebagai munada dan yaa sebagai huruf nida. Kalimat bunayya juga merupakan bentuk tasghir dari kata ibn, bentuk kata ini menunjukkan anak secara fisik masih kecil dan menunjukkan adanya hubungan kedekatan (al-iqtirab) dan kasih sayang antara orang tua dan anak. Selain itu, kata ibn seakar dengan kata banaa (membangun) yang bermakna orang tua ikut andil dalam membangun karakter anak. Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak-anak dapat mengarah pada hubungan interpersonal yang efektif dan meningkatkan kolaborasi. Oleh karena itu, orang tua harus terbuka, percaya mendukung, memahami, menghormati, dan mengembangkan kualitas satu sama lain. Hubungan interpersonal perlu diperluas dan ditingkatkan dengan meningkatkan hubungan dan kerjasama antar pihak ya
摘要。传递信息、思想和态度的过程旨在就将要讨论的问题达成相互理解，这反过来又有望改变行为。本文采用的方法是图书馆研究，即从支持本研究的几本书或其他文献中获取研究材料。所使用的方法是现象学方法，试图从教育的角度来理解人与人之间互动的意义。所以，重点是对发生的现象进行互动理解。本研究结果表明，社论“yaa bunayya”是一种由“munada”组成的句子形式，其前面有一个字母“nida”。Bunayya是munada, yaa是nida。bunayya这个句子也是ibn这个词的tasghir形式，这个词的形式表明孩子的身体还很小，并且表现了父母和孩子之间的亲密关系(al-iqtirab)和感情。此外，单词ibn与单词banaa(建立)有相同的词根，意思是父母参与建立孩子的性格。父母和孩子之间的人际交流可以导致有效的人际关系和合作可以得到改善。所以父母需要开放、信任、支持、理解、尊重和发展彼此的品质。人际关系需要通过改善各方之间的关系和合作来发展和改善。Abstrak。Dalam propropenyamapan informasi, pikiran dan bertujuan untuk mencapai saling pengertian, mengenai masalah yang akan dibicarakan yang akhirnya diharapkan terjadi perubahan peraku。Jenis pendekatan dalam artikel ini adalah penelitian kepustakaan, mengbill bahan penelitian dari beberapa buku atau publiclikasi lain yang mendukung penelitian ini。Metode yang digunakan adalah metoological, yang berusaha memahami makaki mesaki dalam istilah pendididikan。Oleh karena itu, fokusnya adalah pada pemahaman相互作用的现象yang terjadi。Hasil penelitian ini menunjukkan reaksi " yaa bunayya " merupakan bentuk kalimat yang terdiri dari munada yang didahului dengan huruf nida。Bunayya sebagai munada dan yaa sebagai huruf nida。Kalimat bunayya juga merupakan bentuk tasghir dari kata ibn, bentuk kata ini menunjukkan anak secara fisik masih kecil dan menunjukkan adanya hubungan kedekatan (al-iqtirab) dan kasih sayang antara orang tua dan anak。Selain itu, kata ibn seakar dengan kata banaa(成员)yang bermakna orang tua kut and dil dalam member bangun karakter anak。Komunikasi人际关系antara orang tua dan anak-anak dapat mengarah pada hubungan人际关系yang efektif dan meningkatkan kolaborasi。Oleh karena itu, orang tua harus terbuka, peraya mendukung, memahami, menghormati, dan mengembangkan kualitas satu sama lain。呼朋干人际关系，呼朋干，呼朋干，呼朋干，呼朋干，呼朋干。
{"title":"Implikasi Pendidikan dalam Q.S. Luqman Ayat 13 terhadap Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak","authors":"Wildan Mansur, Eko Subiantoro","doi":"10.29313/jrpai.v2i2.1259","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1259","url":null,"abstract":"Abstract. Process of delivering information, thoughts and attitudes aim to achieve mutual understanding, regarding the problems to be discussed, which in turn is expected to change behavior. The type of approach in this writing is library research, which is taking research materials from several books or other literature that supports this research. The approach used is a phenomenological approach, which is trying to understand the meaning of interactions between human beings in terms of education. So, the emphasis is on an interactive understanding of the phenomena that occur. The results of this study indicate that the editorial \"yaa bunayya\" is a form of a sentence consisting of munada which is preceded by the letter nida. Bunayya as munada and yaa as the letter nida. The sentence bunayya is also a tasghir form of the word ibn, this word form shows the child is physically still small and shows a close relationship (al-iqtirab) and affection between parents and children. In addition, the word ibn has the same root as the word banaa (build) which means parents take part in building the character of the child. Interpersonal communication between parents and children can result in effective interpersonal relationships and cooperation can be improved. So parents need to be open, trusting, supportive, understanding, respecting, and developing each other's qualities. Interpersonal relationships need to be grown and improved by improving relations and cooperation between various parties. \u0000Abstrak. Dalam proses penyampaian informasi, pikiran dan sikap bertujuan untuk mencapai saling pengertian, mengenai masalah yang akan dibicarakan yang akhirnya diharapkan terjadi perubahan perilaku. Jenis pendekatan dalam artikel ini adalah penelitian kepustakaan, mengambil bahan penelitian dari beberapa buku atau publikasi lain yang mendukung penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologi, yang berusaha memahami makna interaksi manusia dalam istilah pendidikan. Oleh karena itu, fokusnya adalah pada pemahaman interaktif terhadap fenomena yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan redaksi “yaa bunayya” merupakan bentuk kalimat yang terdiri dari munada yang didahului dengan huruf nida. Bunayya sebagai munada dan yaa sebagai huruf nida. Kalimat bunayya juga merupakan bentuk tasghir dari kata ibn, bentuk kata ini menunjukkan anak secara fisik masih kecil dan menunjukkan adanya hubungan kedekatan (al-iqtirab) dan kasih sayang antara orang tua dan anak. Selain itu, kata ibn seakar dengan kata banaa (membangun) yang bermakna orang tua ikut andil dalam membangun karakter anak. Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak-anak dapat mengarah pada hubungan interpersonal yang efektif dan meningkatkan kolaborasi. Oleh karena itu, orang tua harus terbuka, percaya mendukung, memahami, menghormati, dan mengembangkan kualitas satu sama lain. Hubungan interpersonal perlu diperluas dan ditingkatkan dengan meningkatkan hubungan dan kerjasama antar pihak ya","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83848343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-20DOI: 10.29313/jrpai.v2i2.1163
Jessieca Annisa Meygamandhayanti, Aep Saepudin
Abstract. One method of memorizing the Qur'an that is fun and suitable for children is the talaqqi method. Right now the whole world is shocked by the existence of a virus called Corona. Therefore, SD Featured Al'-Izzah Bandung carries out hybrid learning activities. Based on this phenomenon, the problems in this research are formulated as follows: (1) How is planning? (2) How is it implemented? (3) How is the evaluation and results? (4) What are the supporting and inhibiting factors?. This research uses descriptive qualitative. The data sources selected in this study were the principal, vice principal of the curriculum section, the main teacher and the companion teacher for tahfidz Qur'an. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The result of this research is that the learning planning is guided by the rules that have been set by the module. In its implementation, it has been carried out well by using google meet for online by carrying out 7 stages and using a classical approach, and is equipped with the Qur'an. There are three types of evaluation, namely daily, mid semester, and end of semester. In the supporting and inhibiting factors, the inhibiting factors are more dominant so that the results are not optimal. Abstrak Salah satu metode menghafal Al-Qur’an yang menyenangkan dan cocok untuk usia kanak-kanak yaitu metode talaqqi. Saat ini seluruh dunia dihebohkan dengan adanya virus bernama corona. Oleh karena itu, SD Unggulan Al’-Izzah Bandung melaksanakan kegiatan pembelajaran secara hybrid. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan? (2) Bagaimana pelaksanaan? (3) Bagaimana evaluasi dan hasil? (4) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat?. Penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang dipilih dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru utama dan guru pendamping tahfidz Qur’an. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam perencanaan pembelajaran berpedoman pada aturan yang sudah ditetapkan oleh modul. Dalam pelaksanaannya sudah terlaksana dengan baik dengan menggunakan google meet bagi online dengan melaksanakan 7 tahapan serta menggunakan pendekatan klasikal, dan dilengkapi Al-Qur’an. Dalam evaluasi terdapat tiga jenis yaitu harian, tengah semester, dan akhir semester. Dalam faktor pendukung dan penghambat lebih dominan faktor penghambat sehingga hasilnya belum maksimal.
摘要背诵古兰经的一种既有趣又适合儿童的方法是塔拉奇法。现在全世界都被一种叫做冠状病毒的存在震惊了。因此，SD Featured Al'-Izzah万隆开展混合学习活动。基于这一现象，本研究的问题归结为:(1)如何规划?(2)如何实施?(3)评价和结果如何?(4)支持和抑制因素是什么?本研究采用描述性定性方法。本研究选取的数据来源为:塔菲兹古兰经的校长、课程组副校长、主教师和伴读教师。本研究采用观察法、访谈法和文献法收集数据。本研究使用的数据分析技术是数据简化、数据呈现和结论绘制。本研究的结果是，学习计划是由模块设定的规则来指导的。在实施过程中，采用谷歌在线见面，分7个阶段，采用经典方法，并辅以《古兰经》，实施效果良好。有三种评估方式，即每日评估、学期评估和期末评估。在支持因素和抑制因素中，抑制因素占主导地位，导致结果不理想。【摘要】Salah satu metode menghafal - quuran yang menyenangkan dan cocok untuk usia kanak-kanak yitu metode talaqqi。冠状病毒:冠状病毒。Oleh karena, SD Unggulan Al ' -Izzah Bandung melaksanakan kegiatan pembelajaran secara hybrid。Berdasarkan现象tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:(1) Bagaimana perencanan ?(2) Bagaimana pelaksanaan?(3) Bagaimana的评价?(4) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat?Penelitian ini menggunakan quality - yang bersik文稿。Sumber data yang dipilih dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru utama dan guru pendamping tahfidz古兰经。北京气象台，北京气象台，北京气象台，北京气象台。技术分析数据yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi数据，penyajian数据，penarikan kespulan。Hasil dari penelitian ini adalah dalam perencananan penbelajaran berpedoman pada aturan yang sudah ditetapkan oleh模块。dam pelaksanaannya sudah terlaksana dengan baik dengan menggunakan google meet bagi online dengan melaksanakan 7 tahapan serta menggunakan pendekatan klasikal, dan dilengakan al -古兰经。Dalam评估的terdapa tiga jenis yititharian, tengah学期，dan akhir学期。Dalam facktor pendukung dan penghambat lebih主要facktor penghambat seingga hasilnya belum maksimal。
{"title":"Implementasi Metode Talaqqi melalui Pembelajaran Hybrid pada Mata Pelajaran Tahfidz Al-Qur’an","authors":"Jessieca Annisa Meygamandhayanti, Aep Saepudin","doi":"10.29313/jrpai.v2i2.1163","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1163","url":null,"abstract":"Abstract. One method of memorizing the Qur'an that is fun and suitable for children is the talaqqi method. Right now the whole world is shocked by the existence of a virus called Corona. Therefore, SD Featured Al'-Izzah Bandung carries out hybrid learning activities. Based on this phenomenon, the problems in this research are formulated as follows: (1) How is planning? (2) How is it implemented? (3) How is the evaluation and results? (4) What are the supporting and inhibiting factors?. This research uses descriptive qualitative. The data sources selected in this study were the principal, vice principal of the curriculum section, the main teacher and the companion teacher for tahfidz Qur'an. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The result of this research is that the learning planning is guided by the rules that have been set by the module. In its implementation, it has been carried out well by using google meet for online by carrying out 7 stages and using a classical approach, and is equipped with the Qur'an. There are three types of evaluation, namely daily, mid semester, and end of semester. In the supporting and inhibiting factors, the inhibiting factors are more dominant so that the results are not optimal. \u0000Abstrak Salah satu metode menghafal Al-Qur’an yang menyenangkan dan cocok untuk usia kanak-kanak yaitu metode talaqqi. Saat ini seluruh dunia dihebohkan dengan adanya virus bernama corona. Oleh karena itu, SD Unggulan Al’-Izzah Bandung melaksanakan kegiatan pembelajaran secara hybrid. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan? (2) Bagaimana pelaksanaan? (3) Bagaimana evaluasi dan hasil? (4) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat?. Penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yang dipilih dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru utama dan guru pendamping tahfidz Qur’an. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam perencanaan pembelajaran berpedoman pada aturan yang sudah ditetapkan oleh modul. Dalam pelaksanaannya sudah terlaksana dengan baik dengan menggunakan google meet bagi online dengan melaksanakan 7 tahapan serta menggunakan pendekatan klasikal, dan dilengkapi Al-Qur’an. Dalam evaluasi terdapat tiga jenis yaitu harian, tengah semester, dan akhir semester. Dalam faktor pendukung dan penghambat lebih dominan faktor penghambat sehingga hasilnya belum maksimal.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91545641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-20DOI: 10.29313/jrpai.v2i2.1504
Ashila Asfa Nabila, Heru Pratikno
Abstract. In educational literature, including novels, there are many educational values that can be taken as learning and application in everyday life. The purpose of this study is to describe the values of Islamic education, the aspects contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy, and how to apply educational novels into learning values at school. The method used in this research is library research. The approach used is a qualitative approach. For data collection, a search for documentation materials will be carried out in the form of books, magazines, articles and the internet. The data collected is then analyzed using content analysis techniques. The results of the study conclude that the values of Islamic education contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy are the values of aqidah (faith), the value of worship, and the last is the moral value. The aspects contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy are educational, moral, and historical and cultural aspects. The last is how to apply educational novels into learning values at school. Related to that, the use of the Cinta Suci Zahrana novel, which is rich in Islamic educational values such as the values of faith, worship, and morals, is highly recommended for teaching materials. Abstrak. Di dalam karya sastra yang mendidik di antaranya novel banyak sekali terkandung nilai-nilai pendidikan yang dapat diambil sebagai pembelajaran maupun penerapan di kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam, aspek-aspek yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy, dan cara pengaplikasian novel yang mendidik ke dalam suatu pembelajaran nilai-nilai di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data akan dilakukan penelusuran bahan dokumentasi yaitu berupa buku-buku, majalah, artikel dan internet. Data yang terkumpul pada selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah nilai aqidah (iman), nilai ibadah, dan yang terakhir adalah nilai akhlak. Aspek-aspek yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah ada aspek edukatif, moral, dan aspek sejarah dan budaya. Yang terakhir adalah cara mengaplikasikan novel yang mendidik ke dalam suatu pembelajaran nilai-nilai di sekolah adalah berkaitan dengan itu pemanfaatan novel Cinta Suci Zahrana yang kaya akan nilai-nilai pendidikan Islam seperti nilai Iman, ibadah, dan akhlak ini sangat dianjurkan untuk bahan ajar.
摘要。在包括小说在内的教育文学作品中，有许多教育价值可以作为学习和应用在日常生活中。本研究的目的是描述伊斯兰教育的价值观，Habiburrahman El-Shirazy的小说Cinta sui Zahrana所包含的方面，以及如何将教育小说应用于学校的学习价值观。本研究采用的方法是图书馆研究。所使用的方法是定性方法。为了收集数据，将以书籍、杂志、文章和互联网的形式搜索文件材料。然后使用内容分析技术对收集到的数据进行分析。研究结果表明，Habiburrahman El-Shirazy的小说《Cinta sui Zahrana》所包含的伊斯兰教育价值观是信仰价值，即崇拜价值，最后是道德价值。Habiburrahman El-Shirazy的小说《Cinta sui Zahrana》包含了教育、道德和历史文化三个方面。最后是如何将教育小说运用到学校的学习价值观中。与此相关，强烈建议使用Cinta sui Zahrana小说作为教材，该小说富含伊斯兰教的教育价值观，如信仰，崇拜和道德价值观。Abstrak。didalam karya sastra yang mendidik Di antaranya小说banyak sekali terkandung nilai-nilai pendidikan yang dapat diambil sebagai pembelajaran maupun penerapan Di kehidupan sehari-hari。图juan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam，说中文的杨terkandung di dalam小说Cinta sui Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy，丹卡拉pengaplikasian小说杨mendidik ke dalam suatu pembelajaran nilai-nilai di sekolah。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan。Pendekatan yang digunakan ialah Pendekatan kualitatif。Untuk pengumpulan data akan dilakukan penelurian bahan dokumentasi yaitu berupa buku-buku, majalah, artikel dan internet。数据，杨特昆普，帕特兰朱尼亚，分析，邓安，孟古纳克，技术分析。Hasil penelitian menypulkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam小说Cinta sui Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah nilai aqidah (iman)， nilai ibadah, dan yang terakhir adalah nilai akhlak。阿斯巴达杨terkandung di dalam小说Cinta sui Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah阿斯巴达讲edukatif，道德，阿斯巴达讲sejarah丹budaya。Yang terakhir adalah cara mengaplikasikan小说Yang mendidik ke dalam suatu pembelajan nilai-nilai di sekolah adalah berkaitan dengan itpmanfaatan小说Cinta suhrana Yang kaya akan nilai-nilai pendidikan伊斯兰教seperti nilai Iman, ibadah, dan akhlak ini sangat dianjurkan untuk bahan ajar。
{"title":"Analisis Nilai Agama Islam pada Novel “Cinta Suci Zahrana” Karya Habiburrahman El Shirazy","authors":"Ashila Asfa Nabila, Heru Pratikno","doi":"10.29313/jrpai.v2i2.1504","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1504","url":null,"abstract":"Abstract. In educational literature, including novels, there are many educational values that can be taken as learning and application in everyday life. The purpose of this study is to describe the values of Islamic education, the aspects contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy, and how to apply educational novels into learning values at school. The method used in this research is library research. The approach used is a qualitative approach. For data collection, a search for documentation materials will be carried out in the form of books, magazines, articles and the internet. The data collected is then analyzed using content analysis techniques. The results of the study conclude that the values of Islamic education contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy are the values of aqidah (faith), the value of worship, and the last is the moral value. The aspects contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy are educational, moral, and historical and cultural aspects. The last is how to apply educational novels into learning values at school. Related to that, the use of the Cinta Suci Zahrana novel, which is rich in Islamic educational values such as the values of faith, worship, and morals, is highly recommended for teaching materials. \u0000Abstrak. Di dalam karya sastra yang mendidik di antaranya novel banyak sekali terkandung nilai-nilai pendidikan yang dapat diambil sebagai pembelajaran maupun penerapan di kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam, aspek-aspek yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy, dan cara pengaplikasian novel yang mendidik ke dalam suatu pembelajaran nilai-nilai di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data akan dilakukan penelusuran bahan dokumentasi yaitu berupa buku-buku, majalah, artikel dan internet. Data yang terkumpul pada selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah nilai aqidah (iman), nilai ibadah, dan yang terakhir adalah nilai akhlak. Aspek-aspek yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah ada aspek edukatif, moral, dan aspek sejarah dan budaya. Yang terakhir adalah cara mengaplikasikan novel yang mendidik ke dalam suatu pembelajaran nilai-nilai di sekolah adalah berkaitan dengan itu pemanfaatan novel Cinta Suci Zahrana yang kaya akan nilai-nilai pendidikan Islam seperti nilai Iman, ibadah, dan akhlak ini sangat dianjurkan untuk bahan ajar.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85998202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Women should get an education like men. This research will explore the concept of women's education of Dewi Sartika and Rahmah El-Yunusiyyah and how the concept of women's education of the two figures relates to liberal feminism. This research is a qualitative research type of library study (library research). This research found that women, according to Dewi Sartika and Rahmah El-Yunusiyyah, must be intelligent, sovereign, and independent. They must be equal and have the same role and responsibility as men in life. The construction of the first two schools specifically for women is one of the proofs that Dewi Sartika and Rahmah El-Yunusiyyah have pioneered gender equality in the world of education for women.
{"title":"Analisis Feminisme Liberal terhadap Konsep Pendidikan Perempuan (Studi Komparatif antara Pemikiran Dewi Sartika dan Rahmah El-Yunusiyyah)","authors":"Pijar Maulid","doi":"10.15575/jra.v2i2.17534","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/jra.v2i2.17534","url":null,"abstract":"Women should get an education like men. This research will explore the concept of women's education of Dewi Sartika and Rahmah El-Yunusiyyah and how the concept of women's education of the two figures relates to liberal feminism. This research is a qualitative research type of library study (library research). This research found that women, according to Dewi Sartika and Rahmah El-Yunusiyyah, must be intelligent, sovereign, and independent. They must be equal and have the same role and responsibility as men in life. The construction of the first two schools specifically for women is one of the proofs that Dewi Sartika and Rahmah El-Yunusiyyah have pioneered gender equality in the world of education for women.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87645686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Worried in prayer, of course someone has experience. Examples when worship, someone has doubts in his prayers because of forgetting the number of prayers or other problems. Based on the case, it is in the hadith if someone feels disturbed in his prayers, to avoid the apostle to recommend berta’awudz accompanied by spitting to the left three times. But on the other hand, it is prohibited from moving in addition to the prayer movement because it can cancel prayer. Based on the hadith, the apostle recommends that berta’awudz be accompanied by spit to the left. Of course this is a problem in the prayer that it is prohibited from making movements other than the prayer movement, but on the other hand the prophet recommends that berta’awudz accompanied to spit to the left three times. So this is certainly more research can be done to deliver the understandingof the hadith. This study aims to discuss more in understanding the hadith on how to take refuge from worry in prayer with the approach to ma’anil hadith. This study uses a qualitative methods. The results of the study and discussion showed that the meaning of word tafl (spit) in the hadith is not spitting as usual but the point is smal, which is blowing with a slight gusts of saliva. This is done if it does not disturb the sorrounding person. But if that does not allow it, it is enough to take refuge with God from the temptation of the damned setan without spitting, so that he does not harm the sorrounding person. The hadith which was the object of the status of shahih reviewed from sanad and its matan.
{"title":"Hadis tentang Waswas Setan dalam Shalat: Kajian Ilmu Ma'anil Hadis","authors":"Rahmi Umaira","doi":"10.15575/jra.v2i2.18346","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/jra.v2i2.18346","url":null,"abstract":"Worried in prayer, of course someone has experience. Examples when worship, someone has doubts in his prayers because of forgetting the number of prayers or other problems. Based on the case, it is in the hadith if someone feels disturbed in his prayers, to avoid the apostle to recommend berta’awudz accompanied by spitting to the left three times. But on the other hand, it is prohibited from moving in addition to the prayer movement because it can cancel prayer. Based on the hadith, the apostle recommends that berta’awudz be accompanied by spit to the left. Of course this is a problem in the prayer that it is prohibited from making movements other than the prayer movement, but on the other hand the prophet recommends that berta’awudz accompanied to spit to the left three times. So this is certainly more research can be done to deliver the understandingof the hadith. This study aims to discuss more in understanding the hadith on how to take refuge from worry in prayer with the approach to ma’anil hadith. This study uses a qualitative methods. The results of the study and discussion showed that the meaning of word tafl (spit) in the hadith is not spitting as usual but the point is smal, which is blowing with a slight gusts of saliva. This is done if it does not disturb the sorrounding person. But if that does not allow it, it is enough to take refuge with God from the temptation of the damned setan without spitting, so that he does not harm the sorrounding person. The hadith which was the object of the status of shahih reviewed from sanad and its matan.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89536585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to discuss the factors of increasing and decreasing faith in the book of al-Azhar interpretation. This study uses a qualitative research method with the type of library research (Library research) with the primary source in the form of the book of interpretation of al-Azhar by Buya Hamka and secondary sources in the form of books, theses, articles and other scientific works related to the title of this research and apply content analysis as follows. a tool to analyze the collected data so that it can be described in detail and systematically. The results and discussion of the research are that faith means believing with the heart, making a vow with the tongue and practicing with the limbs then the main cause of increasing faith is obedience to Allah and His Messenger as Buya Hamka's interpretation of Surah al-Imran verse 173 that strong faith is born when the focus of all memory is only on Allah, only hoping for His pleasure, and only fearing Him then the main cause of the decline of faith is being tempted by the devil's whispers as Buya Hamka's interpretation of surah al-Araf verse 16-17 that the devil or devil always tempts humans from four directions, namely front, back, right and left so that humans do bad deeds and the procedure for maintaining faith is to strengthen monotheism, always worship Allah, always carry out good deeds and stay away from bad deeds, seek religious knowledge (Islam), contemplate the signs His greatness and power, and protect the social environment. This study concludes that human faith in Allah, Allah's Angels, Allah's books, Prophets and Apostles, the Day of Judgment, and qada and qadar can increase and decrease but when faith falls, it must be strengthened again. This study recommends conducting in-depth research related to procedures for maintaining faith in Islamic teachings.
{"title":"Faktor Meningkat dan Menurunnya Keimanan: Studi Kitab Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka","authors":"Teguh Saputra","doi":"10.15575/jra.v2i2.17937","DOIUrl":"https://doi.org/10.15575/jra.v2i2.17937","url":null,"abstract":"This study aims to discuss the factors of increasing and decreasing faith in the book of al-Azhar interpretation. This study uses a qualitative research method with the type of library research (Library research) with the primary source in the form of the book of interpretation of al-Azhar by Buya Hamka and secondary sources in the form of books, theses, articles and other scientific works related to the title of this research and apply content analysis as follows. a tool to analyze the collected data so that it can be described in detail and systematically. The results and discussion of the research are that faith means believing with the heart, making a vow with the tongue and practicing with the limbs then the main cause of increasing faith is obedience to Allah and His Messenger as Buya Hamka's interpretation of Surah al-Imran verse 173 that strong faith is born when the focus of all memory is only on Allah, only hoping for His pleasure, and only fearing Him then the main cause of the decline of faith is being tempted by the devil's whispers as Buya Hamka's interpretation of surah al-Araf verse 16-17 that the devil or devil always tempts humans from four directions, namely front, back, right and left so that humans do bad deeds and the procedure for maintaining faith is to strengthen monotheism, always worship Allah, always carry out good deeds and stay away from bad deeds, seek religious knowledge (Islam), contemplate the signs His greatness and power, and protect the social environment. This study concludes that human faith in Allah, Allah's Angels, Allah's books, Prophets and Apostles, the Day of Judgment, and qada and qadar can increase and decrease but when faith falls, it must be strengthened again. This study recommends conducting in-depth research related to procedures for maintaining faith in Islamic teachings.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74866272","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract. Humans have two kinds of behavior, there are commendable behavior and despicable behavior. In this day and age, there is no excessive commentary on all conversations in general and children are capable of protracted conflict resulting from poor communication in maintaining it. Islam is a true religious teaching to improve humans in their noble behavior both in this world and in the hereafter.The method used in this research is the method of tautsiq, takhrij, tashhih, tahlil, takwil, and tathbiq, while the technique used is library research.The results of this study is: (a) The ethical form of oral care is to first straighten good intentions in the morning to be able to maintain good oral hygiene. (b) The essence of oral care, namely the need for educational efforts to instill an understanding of the importance of maintaining oral communication so that human life becomes better and more focused because there are those who regulate what is good and what is bad. (c) According to education experts (ulama), namely: by knowing about all oral dangers, one can refrain from things that can plunge a person into hell just because of an unguarded lisa. (d) The educational values of the hadith narrated by Ahmad, namely: a person should be careful in using his mouth by saying good things, being responsible for his speech, and always using his mouth to dhikr to Allah SWT. Abstrak. Manusia mempunyai dua macam perilaku, ada perilaku terpuji dan perilaku tercela. Pada zaman sekarang memperlihatkan betapa lisan semua lingkup manusia umumnya dan khususnya anak-anak mampu menimbulkan konflik yang berkepanjangan akibat dalam berkomunikasi tidak baik dalam menjaga lisannya. Islam merupakan ajaran agama yang benar untuk memperbaiki manusia dalam membentuk perilakunya yang mulia baik di dunia maupun di akhirat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tautsiq, takhrij, tashhih, tahlil, takwil, dan tathbiq, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik analisis hadits. Hasil penelitian ini yaitu: (a) Bentuk etika menjaga lisan adalah pertama meluruskan niat yang baik pada pagi hari untuk mampu menjaga lisannya dengan baik. (b) Esensi dari menjaga lisan yaitu perlu adanya upaya pendidikan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lisan dalam berkomunikasi agar kehidupan manusia menjadi lebih baik dan terarah karena ada yang mengatur mana yang baik mana yang buruk. (c) Menurut para pakar Pendidikan (ulama) yaitu: dengan mengetahui terhadap akan semua bahaya lisan, maka seseorang dapat menahan diri dari hal-hal yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka hanya karena lisan yang tak terjaga. (d) Nilai-Nilai pendidikan hadits riwayat Ahmad yaitu: seseorang hendaknya berhati-hati dalam menggunakan lisannya dengan berkata yang baik, bertanggung jawab atas lisannya, dan selalu menggunakan lisannya untuk berdzikir kepada Allah Swt.
摘要人类有两种行为，有值得称道的行为和可鄙的行为。在这个时代，一般来说，对所有的谈话都没有过多的评论，孩子们可能会因为沟通不畅而长期冲突。伊斯兰教是一个真正的宗教教义，旨在改善人类在今世和后世的高尚行为。本研究使用的方法是tautsiq、takhrij、tashhih、tahlil、takwil和tathbiq的方法，而使用的技术是图书馆研究。本研究的结果是:(a)口腔护理的伦理形式是首先在早上端正好心情才能保持良好的口腔卫生。(b)口腔护理的本质，即需要进行教育努力，灌输对保持口头交流重要性的理解，以便人类生活变得更好和更集中，因为有人规范什么是好，什么是坏。(c)根据教育专家(ulama)的说法，即:通过了解所有的口腔危险，一个人可以避免仅仅因为一个不受保护的lisa而使一个人陷入地狱的事情。(d)艾哈迈德讲述的圣训的教育价值，即:一个人应该小心使用他的嘴，说好话，对他的讲话负责，并经常用他的嘴向安拉祈祷。Abstrak。【译】在这里，我们可以用“怕怕”来代替“怕怕”。我的女儿，我的女儿，我的女儿，我的女儿，我的女儿，我的女儿，我的女儿，我的女儿，我的女儿，我的女儿。伊斯兰教，教宗，教宗，教宗，教宗，教宗，教宗，教宗，教宗，教宗Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metotautsiq, takhrij, tashhih, tahlil, takwil, dan tathbiq, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik分析习惯。Hasil penelitian ini yyitu:(a) Bentuk etika menjaga lisan adalah pertamama meluruskan niat yang baik pagi hari untuk mampu menjaga lisannya dengan baik。(b) Esensi dari menjaga lisan yyitu perlu adanya upaya pendidikan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lisan dalam berkomunikasi agar kehidupan manusia menjadi lebih baik danterarah karena ada yang mengatur mana baik mana yang buruk。(c) menuut para pakar Pendidikan (ulama) yitu: dengan mengetahui terhadap akan semua bahaya lisan, maka seseorang dapat menahan diri dari hal-hal yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka karena lisan yang tak terjaga。(d) Nilai-Nilai pendidikan haits riwayat Ahmad yitu: seseorang hendaknya berhati dalam menggunakan lisannya dengan berkata yang baik, bertanggung jawab atas lisannya, dan selalu menggunakan lisannya untuk berdzikir kepada Allah Swt。
{"title":"Nilai-Nilai Pendidikan dalam Hadits Riwayat Imam Ahmad No 11472 tentang Etika Menjaga Lisan","authors":"Alfiyyah Nur Hasanah, Ikin Asikin","doi":"10.29313/jrpai.v2i1.981","DOIUrl":"https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i1.981","url":null,"abstract":"Abstract. Humans have two kinds of behavior, there are commendable behavior and despicable behavior. In this day and age, there is no excessive commentary on all conversations in general and children are capable of protracted conflict resulting from poor communication in maintaining it. Islam is a true religious teaching to improve humans in their noble behavior both in this world and in the hereafter.The method used in this research is the method of tautsiq, takhrij, tashhih, tahlil, takwil, and tathbiq, while the technique used is library research.The results of this study is: (a) The ethical form of oral care is to first straighten good intentions in the morning to be able to maintain good oral hygiene. (b) The essence of oral care, namely the need for educational efforts to instill an understanding of the importance of maintaining oral communication so that human life becomes better and more focused because there are those who regulate what is good and what is bad. (c) According to education experts (ulama), namely: by knowing about all oral dangers, one can refrain from things that can plunge a person into hell just because of an unguarded lisa. (d) The educational values of the hadith narrated by Ahmad, namely: a person should be careful in using his mouth by saying good things, being responsible for his speech, and always using his mouth to dhikr to Allah SWT. \u0000Abstrak. Manusia mempunyai dua macam perilaku, ada perilaku terpuji dan perilaku tercela. Pada zaman sekarang memperlihatkan betapa lisan semua lingkup manusia umumnya dan khususnya anak-anak mampu menimbulkan konflik yang berkepanjangan akibat dalam berkomunikasi tidak baik dalam menjaga lisannya. Islam merupakan ajaran agama yang benar untuk memperbaiki manusia dalam membentuk perilakunya yang mulia baik di dunia maupun di akhirat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tautsiq, takhrij, tashhih, tahlil, takwil, dan tathbiq, sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik analisis hadits. Hasil penelitian ini yaitu: (a) Bentuk etika menjaga lisan adalah pertama meluruskan niat yang baik pada pagi hari untuk mampu menjaga lisannya dengan baik. (b) Esensi dari menjaga lisan yaitu perlu adanya upaya pendidikan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga lisan dalam berkomunikasi agar kehidupan manusia menjadi lebih baik dan terarah karena ada yang mengatur mana yang baik mana yang buruk. (c) Menurut para pakar Pendidikan (ulama) yaitu: dengan mengetahui terhadap akan semua bahaya lisan, maka seseorang dapat menahan diri dari hal-hal yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam neraka hanya karena lisan yang tak terjaga. (d) Nilai-Nilai pendidikan hadits riwayat Ahmad yaitu: seseorang hendaknya berhati-hati dalam menggunakan lisannya dengan berkata yang baik, bertanggung jawab atas lisannya, dan selalu menggunakan lisannya untuk berdzikir kepada Allah Swt.","PeriodicalId":17747,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79698296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：