首页 > 最新文献

Jurnal Veteriner最新文献

英文 中文
Perbedaan Morfologi dan Ekspresi Dazl dan Vasa pada Sel Germinal Fetus dan Anak Mencit Jantan 不同的形态和表达达兹尔和瓦萨分别存在于胃外细胞和雄性小嘴幼崽中
Pub Date : 2023-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.1.49
Wahono Esthi Prasetyaningtyas, Ni Wayan Kurniani Karja, Mokhamad Fahrudin, Kusdiantoro Mohamad, Srihadi Agungpriyono
Sel germinal merupakan salah satu sumber sel yang masih bersifat totipotensi dan berperan dalam pembentukan organisme baru. Morfologi dan ekspresi protein pada sel germinal bersifat dinamis bergantung pada umur dan tahap perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan morfologi dan ekspresi protein sebagai marka sel germinal jantan pada fetus umur 13,5 hari pascakawin (days post coital/ dpc) dan anak mencit umur lima hari pascalahir. Hasil Rigi kelamin dan testis diisolasi dari mencit umur 13,5 dpc dan 5 hari. Jaringan kemudian dipreparasi histologi rutin, dan diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE), sedangkan untuk mengidentifikasi keberadaan protein Dazl, Vasa dan Oct4, jaringan diwarnai dengan pewarnaan imunohistokimia menunjukkan morfologi sel germinal jantan pada fetus mencit umur 13,5 dpc dan anak mencit umur lima hari pascalahir sama-sama berbentuk bulat oval. Namun, sel germinal jantan pada mencit umur lima hari pascalahir berukuran lebih besar, jumlah yang lebih sedikit dan terletak jauh dari membran basal. Pada sel germinal jantan umur 13,5 dpc menunjukkan positif lemah terhadap antibodi Oct 4 dan DAZL serta positif kuat terhadap antibodi Vasa. Pada umur lima hari, sel germinal jantan menunjukkan positif kuat terhadap antibodi Oct-4 dan DAZL, serta positif lemah terhadap antibodi Vasa. Simpulan dari penelitian ini adalah morfologi dan ekspresi marka sel germinal dipengaruhi oleh tahapan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel germinal. Vasa dapat digunakan sebagai marka untuk sel germinal umur 13,5 dpc dan DAZL sebagai marka untuk sel germinal umur lima hari pascalahir.
胃细胞是细胞的另一个来源,它仍然具有繁殖潜力,在新有机体的形成中发挥着作用。胚细胞的形态和蛋白质表达取决于年龄和发育阶段。这项研究的目的是观察在13天之后13天的男性耳道活体和蛋白质表达的变化,以及产后5天的幼崽。生殖器Rigi和睾丸的结果从13。5 dpc和5天分离出来。常规网络然后dipreparasi消化和染色,染色hematoksilin-eosin(他)至于识别Dazl蛋白质的存在,瓦萨和Oct4,网络染色染色imunohistokimia公系细胞形态学拿给fetus鼠鼠13.5岁dpc和孩子年龄的五天椭圆球形pascalahir不客气。然而,出生后5天内出生的雄性胃细胞膜更大,数量更少,远离玄武岩膜。在13.5岁的雄性胃样体中,dpc对Oct 4和DAZL抗体呈阳性,对Vasa抗体呈阳性。5天大的时候,雄性胃内血细胞对Oct-4和DAZL抗体呈阳性,而对于Vasa抗体则呈阳性。结论是,研究的结果是由胚细胞的生长和发育阶段决定的形态和细胞核表现。Vasa可作为13.5岁dpc的耳袋和DAZL耳袋用于产后5天的耳袋。
{"title":"Perbedaan Morfologi dan Ekspresi Dazl dan Vasa pada Sel Germinal Fetus dan Anak Mencit Jantan","authors":"Wahono Esthi Prasetyaningtyas, Ni Wayan Kurniani Karja, Mokhamad Fahrudin, Kusdiantoro Mohamad, Srihadi Agungpriyono","doi":"10.19087/jveteriner.2023.24.1.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.49","url":null,"abstract":"Sel germinal merupakan salah satu sumber sel yang masih bersifat totipotensi dan berperan dalam pembentukan organisme baru. Morfologi dan ekspresi protein pada sel germinal bersifat dinamis bergantung pada umur dan tahap perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan morfologi dan ekspresi protein sebagai marka sel germinal jantan pada fetus umur 13,5 hari pascakawin (days post coital/ dpc) dan anak mencit umur lima hari pascalahir. Hasil Rigi kelamin dan testis diisolasi dari mencit umur 13,5 dpc dan 5 hari. Jaringan kemudian dipreparasi histologi rutin, dan diwarnai dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE), sedangkan untuk mengidentifikasi keberadaan protein Dazl, Vasa dan Oct4, jaringan diwarnai dengan pewarnaan imunohistokimia menunjukkan morfologi sel germinal jantan pada fetus mencit umur 13,5 dpc dan anak mencit umur lima hari pascalahir sama-sama berbentuk bulat oval. Namun, sel germinal jantan pada mencit umur lima hari pascalahir berukuran lebih besar, jumlah yang lebih sedikit dan terletak jauh dari membran basal. Pada sel germinal jantan umur 13,5 dpc menunjukkan positif lemah terhadap antibodi Oct 4 dan DAZL serta positif kuat terhadap antibodi Vasa. Pada umur lima hari, sel germinal jantan menunjukkan positif kuat terhadap antibodi Oct-4 dan DAZL, serta positif lemah terhadap antibodi Vasa. Simpulan dari penelitian ini adalah morfologi dan ekspresi marka sel germinal dipengaruhi oleh tahapan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel germinal. Vasa dapat digunakan sebagai marka untuk sel germinal umur 13,5 dpc dan DAZL sebagai marka untuk sel germinal umur lima hari pascalahir.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950937","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keanekaragaman Jenis Serangga Pengganggu Pada Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan 南苏拉威西省巴尔鲁地区咸鱼加工过程中有害昆虫的物种多样性
Pub Date : 2023-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.1.13
Andi Atikah Khairana, Susi Soviana, Supriyono Supriyono
Ikan asin merupakan produk olahan ikan dengan pemberian garam. Pengolahan ikan asin yang dilakukan secara tradisional dengan penjemuran di ruang terbuka menyebabkan banyak serangga yang hinggap sehingga menimbulkan kontaminasi serta kerusakan pada produk perikanan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keanekaragaman jenis serangga pengganggu pada pengolahan ikan asin, mengukur kelimpahan nisbi dan dominasinya. Koleksi sampel dilakukan menggunakan tangguk serangga untuk serangga terbang, dan secara manual dilakukan pada permukaan ikan dengan menggunakan pinset atau kapas bertangkai yang telah dibasahi alkohol. Berdasarkan hasil koleksi dengan menggunakan tangguk serangga didapatkan 223 lalat. Serangga terbang yang ditemukan pada proses penjemuran ikan asin adalah dua species lalat hijau (Calliphoridae) yaitu Chrysomya megacephala dan C. rufifacies, dua species Muscidae yakni Musca domestica dan M. conducens dan species Sarcophaga yaitu Sarcophaga haemorrhoidalis. Selain itu, terdapat satu jenis tungau Lardoglypus sp. Kelimpahan nisbi tertinggi adalah C. megacephala (51,12%) diikuti M. domestica (31,83%), M. conduncens (6,27%) C. rufifacies (5,85%), dan S. haemorrhoidalis (4,93%).
咸鱼是一种经过盐处理的产品。传统上,露天腌制的咸鱼处理导致许多昆虫栖息,对渔业产品造成污染和破坏。这项研究的目的是确定咸鱼加工厂中各种入侵昆虫的多样性,衡量尼斯比的丰富性和主导地位。样本收集是用昆虫为苍蝇服务的,并通过酒精浸湿的镊子或茎棉签手动在鱼的表面进行。根据对昆虫粪便的收集,发现了223只苍蝇。在咸鱼的腌制过程中发现的会飞的昆虫是两种绿蝇(Calliphoridae),即Chrysomya megacephala和C. rufifaes,两种贻贝科,即Musca家蝇和M. conducens,以及Sarcophaga,也就是虾虾。此外,有一种Lardoglypus sp,最丰富的nisbi是C. megacephala(51.12%),然后是家蝇(31.3%),M. conduncens (3.3.3%), M. ruficies (6.27%), M. ruficies (5.85%), haemorrholis S(4.93%)。
{"title":"Keanekaragaman Jenis Serangga Pengganggu Pada Pengolahan Ikan Asin di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan","authors":"Andi Atikah Khairana, Susi Soviana, Supriyono Supriyono","doi":"10.19087/jveteriner.2023.24.1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.13","url":null,"abstract":"Ikan asin merupakan produk olahan ikan dengan pemberian garam. Pengolahan ikan asin yang dilakukan secara tradisional dengan penjemuran di ruang terbuka menyebabkan banyak serangga yang hinggap sehingga menimbulkan kontaminasi serta kerusakan pada produk perikanan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keanekaragaman jenis serangga pengganggu pada pengolahan ikan asin, mengukur kelimpahan nisbi dan dominasinya. Koleksi sampel dilakukan menggunakan tangguk serangga untuk serangga terbang, dan secara manual dilakukan pada permukaan ikan dengan menggunakan pinset atau kapas bertangkai yang telah dibasahi alkohol. Berdasarkan hasil koleksi dengan menggunakan tangguk serangga didapatkan 223 lalat. Serangga terbang yang ditemukan pada proses penjemuran ikan asin adalah dua species lalat hijau (Calliphoridae) yaitu Chrysomya megacephala dan C. rufifacies, dua species Muscidae yakni Musca domestica dan M. conducens dan species Sarcophaga yaitu Sarcophaga haemorrhoidalis. Selain itu, terdapat satu jenis tungau Lardoglypus sp. Kelimpahan nisbi tertinggi adalah C. megacephala (51,12%) diikuti M. domestica (31,83%), M. conduncens (6,27%) C. rufifacies (5,85%), dan S. haemorrhoidalis (4,93%).","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Histopatologi Lumba-Lumba Fraser (Lagenodelphis hosei) yang Terdampar di Pandeglang, Banten 搁浅在万丹潘德格朗的弗雷泽海豚(Lagenodelphis hosei)的组织病理学研究
Pub Date : 2023-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.1.83
Ratna Amalia Kurniasih, Nanda Radhitia Prasetiawan
Penanganan pascamati/postmortem dilakukan terhadap lumba-lumba fraser yang terdampar perairan Selat Sunda, Pandeglang, Banten. Semula lumba-lumba fraser ini ditemukan dalam kondisi hidup tetapi tidak dapat bertahan dan beberapa saat kemudian mati. Informasi mengenai kondisi lumba-lumba fraser yang terdampar di wilayah Indonesia masih sangat terbatas. Makalah ini mengulas gambaran patologi pada lumba-lumba fraser yang terdampar tunggal di Banten. Sampel organ berupa hati, paru-paru, ginjal, limpa, jantung, lambung, usus dan kulit diambil untuk pengamatan patologis makroskopis dan mikroskopis. Pada kulit lumba-lumba fraser teramati adanya lesi antropogenik. Organ hati mengalami hepatitis kronis disertai lipidosis, sedangkan ginjal mengalami kongesti, degenerasi, glomerulonefritis, fibrosis dan metaplasia. Pada paru-paru teramati mineralisasi, bronchiolitis, edema, kongesti dan hemoragi. Limpa mengalami perubahan warna dengan bercak-bercak kuning kecoklatan yang secara mikroskopis merupakan deposit pigmen. Kongesti, degenerasi dan myocarditis teramati pada jantung. Lambung terisi cairan berwarna coklat kehijauan tanpa padatan pakan maupun benda asing. Pada lambung teramati nodul parasit Pholeter gastrophilus dengan lesi spesifik gastritis fibrogranuloma dan pada usus mengalami kongesti, nekrosis dan enteritis tanpa disertai perubahan makroskopis. Lumba-lumba fraser tersebut dalam kondisi sakit sebelum terdampar dan mati.
pascamati -死后的处理处置弗雷泽巽他海峡水域搁浅的海豚,万丹潘德格朗。原本生活条件中发现了这个海豚弗雷泽却不能生存,几分钟后死亡。被困在印度尼西亚领土上的弗雷泽海豚的情况仍然非常有限。这篇论文概述了仅在班顿受困海豚弗雷泽的病理特征。器官样本的心、肺、肾脏、脾脏、心脏、胃、肠和病态的皮肤被观察宏观和微观。弗雷泽在海豚的皮肤上观测损伤人类力量的存在。肝脏器官伴有脂肪肝,肾脏伴有结节、退行性、肾炎、纤维化和形而上。可观察肺矿化、支气管炎、水肿、结膜和出血。脾脏的颜色变化,带有棕黄色微观是色素沉积。在观测到Kongesti退化,心肌炎的心脏。胃里装满了绿色的棕色液体,没有饲料或异物。结节的形式在船体观测寄生虫Pholeter gastrophilus具体胃炎fibrogranuloma病变和肠道遇到kongesti时,坏死没有伴随着宏观变化和肠炎。海豚弗雷泽号在搁浅和死亡前处于疾病状态。
{"title":"Histopatologi Lumba-Lumba Fraser (Lagenodelphis hosei) yang Terdampar di Pandeglang, Banten","authors":"Ratna Amalia Kurniasih, Nanda Radhitia Prasetiawan","doi":"10.19087/jveteriner.2023.24.1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.83","url":null,"abstract":"Penanganan pascamati/postmortem dilakukan terhadap lumba-lumba fraser yang terdampar perairan Selat Sunda, Pandeglang, Banten. Semula lumba-lumba fraser ini ditemukan dalam kondisi hidup tetapi tidak dapat bertahan dan beberapa saat kemudian mati. Informasi mengenai kondisi lumba-lumba fraser yang terdampar di wilayah Indonesia masih sangat terbatas. Makalah ini mengulas gambaran patologi pada lumba-lumba fraser yang terdampar tunggal di Banten. Sampel organ berupa hati, paru-paru, ginjal, limpa, jantung, lambung, usus dan kulit diambil untuk pengamatan patologis makroskopis dan mikroskopis. Pada kulit lumba-lumba fraser teramati adanya lesi antropogenik. Organ hati mengalami hepatitis kronis disertai lipidosis, sedangkan ginjal mengalami kongesti, degenerasi, glomerulonefritis, fibrosis dan metaplasia. Pada paru-paru teramati mineralisasi, bronchiolitis, edema, kongesti dan hemoragi. Limpa mengalami perubahan warna dengan bercak-bercak kuning kecoklatan yang secara mikroskopis merupakan deposit pigmen. Kongesti, degenerasi dan myocarditis teramati pada jantung. Lambung terisi cairan berwarna coklat kehijauan tanpa padatan pakan maupun benda asing. Pada lambung teramati nodul parasit Pholeter gastrophilus dengan lesi spesifik gastritis fibrogranuloma dan pada usus mengalami kongesti, nekrosis dan enteritis tanpa disertai perubahan makroskopis. Lumba-lumba fraser tersebut dalam kondisi sakit sebelum terdampar dan mati.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Black Cumin Seed Extract Decrease Motility and Shortening Mortality Time of Ascaridia galli Worm In Vitro 黑孜然种子提取物可降低鸡蛔虫的运动能力,缩短其死亡时间
Pub Date : 2023-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.1.63
Henni Vanda, Ahmad Khairi Abadi, Muhammad Hambal, Farida Athaillah, Wahyu Eka Sari, Frengki Frengki, Daniel Daniel
Ascaridiasis caused by roundworm Ascaridia galli is one of important diseases in poultry industry in Indonesia. This disease can affect economic losses in the form of death, growth retardation, reduced egg production as well as trigger for secondary viral or bacteria infections. Control of this nematode requires a good strategy to avoid the risk of anthelmintic resistance, one of which is the use of herbal medicine such as black cumin seed (Nigella sativa). This study was aimed to determine the level of motility and mortality time of A. galli after treated with black cumin seed extract in vitro. In this study, black cumin seed was extracted using ethanol 96%, and then diluted to 15% (P1), 25% (P2), and 45% (P3) concentration. Pyrantel pamoate preparation was used as positive control (C1), and carboxymethyl cellulose (CMC) solution as negative control (C0). Observations were carried out every 15 minutes until all the treatment worms died. The results revealed that the motility and mortality time of A. galli were significantly different in some treatment groups. The mortality time of group C0, C1 , P1, P2, and P3 were 2592, 801, 1557, 1350, and 612 minutes, respectively. 45% of black cumin seed extract had the ability to decrease worm motility, and it showed the shortest mortality time compared to other treatment groups. It can be concluded that ethanolic extract of black cumin seeds had potential anthelmintics property on A. galli worms.
由加利蛔虫引起的蛔虫病是印尼家禽业的重要病害之一。该病可造成经济损失,包括死亡、生长迟缓、产蛋量减少以及引发继发性病毒或细菌感染。控制这种线虫需要一个良好的策略来避免抗虫风险,其中之一是使用草药,如黑孜然种子(Nigella sativa)。本研究旨在测定黑孜然种子提取物对鸡的运动能力和死亡时间的影响。本研究采用96%乙醇提取黑孜然种子,然后稀释至15% (P1)、25% (P2)和45% (P3)浓度。以pamoate吡喃酯制剂为阳性对照(C1),羧甲基纤维素(CMC)溶液为阴性对照(C0)。每15分钟观察一次,直到所有处理虫死亡。结果表明,不同处理组的胃弧菌的活力和死亡时间有显著差异。C0、C1、P1、P2、P3组的死亡时间分别为2592、801、1557、1350、612 min。45%的黑孜然籽提取物具有降低虫活力的作用,且与其他处理组相比死亡时间最短。由此可见,黑孜然种子乙醇提取物具有潜在的驱虫作用。
{"title":"Black Cumin Seed Extract Decrease Motility and Shortening Mortality Time of Ascaridia galli Worm In Vitro","authors":"Henni Vanda, Ahmad Khairi Abadi, Muhammad Hambal, Farida Athaillah, Wahyu Eka Sari, Frengki Frengki, Daniel Daniel","doi":"10.19087/jveteriner.2023.24.1.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.63","url":null,"abstract":"Ascaridiasis caused by roundworm Ascaridia galli is one of important diseases in poultry industry in Indonesia. This disease can affect economic losses in the form of death, growth retardation, reduced egg production as well as trigger for secondary viral or bacteria infections. Control of this nematode requires a good strategy to avoid the risk of anthelmintic resistance, one of which is the use of herbal medicine such as black cumin seed (Nigella sativa). This study was aimed to determine the level of motility and mortality time of A. galli after treated with black cumin seed extract in vitro. In this study, black cumin seed was extracted using ethanol 96%, and then diluted to 15% (P1), 25% (P2), and 45% (P3) concentration. Pyrantel pamoate preparation was used as positive control (C1), and carboxymethyl cellulose (CMC) solution as negative control (C0). Observations were carried out every 15 minutes until all the treatment worms died. The results revealed that the motility and mortality time of A. galli were significantly different in some treatment groups. The mortality time of group C0, C1 , P1, P2, and P3 were 2592, 801, 1557, 1350, and 612 minutes, respectively. 45% of black cumin seed extract had the ability to decrease worm motility, and it showed the shortest mortality time compared to other treatment groups. It can be concluded that ethanolic extract of black cumin seeds had potential anthelmintics property on A. galli worms.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Noni simplistic effect with Chicken Shank Gelatin Film on White Rat Spleen Exposed to Dexamethasone 鸡腿明胶膜对地塞米松暴露大鼠脾脏的诺丽简化效应
Pub Date : 2023-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.1.122
Virita Rossa Pratiwi, Yasmi Purnamasari Kuntana, Ruly Budiono, Desak Made Malini, Joko Kusmoro
Dexamethasone is a corticosteroid drug belong to glucocorticoid group. Dexamethasone is immunosuppressant and anti-inflammatory in various inflammatory conditions. Side effects of its use can cause cell apoptosis in various organs such as the spleen. The immunosuppressant effect of dexamethasone can reduce and inhibit peripheral lymphocytes and macrophages until the death of lymphoid cells in the white pulps of the spleen. The simultaneous effect of administering chicken shank gelatin and noni has the potential to improve the structure of the spleen. This study was aimed to prove and obtain effective and safe dose of chicken shank gelatin and noni on the spleens of rats exposed to dexamethasone. The research was carried out experimentally in the laboratory with a completely randomized design (CRD). A total of 25 heads male rats were grouped into five treatments and each treatment consist of five repetitions. There was a treatment group P1 as a negative control, P2 as a positive control (dexamethasone 5 mg/kg BW), P3-P5 (dexamethasone 5 mg/kg + gelatin 1.585 mg/kg + noni simplicia 50; 112; 250 mg/kg BW). The results of the study showed an increase in the area of white pulps and a decrease in the percentage of necrotic cells in the spleen, however, it did not increase the relative weight of the spleen and serum albumin levels (P>0.05). In conclusion, the effective and safe dose for the spleen organs of rats exposed to dexamethasone is 250 mg/kg BW.
地塞米松是一种糖皮质激素药物,属于糖皮质激素组。地塞米松在各种炎症条件下具有免疫抑制剂和抗炎作用。其副作用可导致脾脏等各器官的细胞凋亡。地塞米松的免疫抑制作用可使外周血淋巴细胞和巨噬细胞减少和抑制,直至脾白浆淋巴样细胞死亡。鸡腿明胶和诺丽同时施用有改善脾脏结构的潜力。本研究旨在验证鸡腿明胶和诺丽对地塞米松暴露大鼠脾脏的有效安全剂量。本研究采用完全随机设计(CRD)在实验室进行实验。25头雄性大鼠分为5组,每组5次重复。P1组为阴性对照,P2组为阳性对照(地塞米松5 mg/kg BW), p3 ~ p5组(地塞米松5 mg/kg +明胶1.585 mg/kg +辛子草50;112;250 mg/kg BW)。本研究结果显示,白浆面积增加,脾脏坏死细胞百分比下降,但脾脏相对重量和血清白蛋白水平未增加(P>0.05)。由此可见,地塞米松对大鼠脾器官的有效安全剂量为250 mg/kg BW。
{"title":"Noni simplistic effect with Chicken Shank Gelatin Film on White Rat Spleen Exposed to Dexamethasone","authors":"Virita Rossa Pratiwi, Yasmi Purnamasari Kuntana, Ruly Budiono, Desak Made Malini, Joko Kusmoro","doi":"10.19087/jveteriner.2023.24.1.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.122","url":null,"abstract":"Dexamethasone is a corticosteroid drug belong to glucocorticoid group. Dexamethasone is immunosuppressant and anti-inflammatory in various inflammatory conditions. Side effects of its use can cause cell apoptosis in various organs such as the spleen. The immunosuppressant effect of dexamethasone can reduce and inhibit peripheral lymphocytes and macrophages until the death of lymphoid cells in the white pulps of the spleen. The simultaneous effect of administering chicken shank gelatin and noni has the potential to improve the structure of the spleen. This study was aimed to prove and obtain effective and safe dose of chicken shank gelatin and noni on the spleens of rats exposed to dexamethasone. The research was carried out experimentally in the laboratory with a completely randomized design (CRD). A total of 25 heads male rats were grouped into five treatments and each treatment consist of five repetitions. There was a treatment group P1 as a negative control, P2 as a positive control (dexamethasone 5 mg/kg BW), P3-P5 (dexamethasone 5 mg/kg + gelatin 1.585 mg/kg + noni simplicia 50; 112; 250 mg/kg BW). The results of the study showed an increase in the area of white pulps and a decrease in the percentage of necrotic cells in the spleen, however, it did not increase the relative weight of the spleen and serum albumin levels (P>0.05). In conclusion, the effective and safe dose for the spleen organs of rats exposed to dexamethasone is 250 mg/kg BW.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Deteksi Gen Resistan Kuinolon qnrA, qnrB, dan qnrS pada Escherichia Coli Patogen Resistan Kuinolon dari Ayam Petelur 检测产蛋鸡耐奎诺酮病原性大肠杆菌中的耐奎诺酮基因 qnrA、qnrB 和 qnrS
Pub Date : 2023-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.1.1
Maria Fatima Palupi, Siti Khomariyah, Nurhidayah Nurhidayah, Anna Miftahul Jannah Nurrohmani, Novida Ariyani, Indriyana Indriyana
Resistansi antibiotik merupakan ancaman global yang sangat nyata. Salah satu penyebab meningkatnya kasus resistansi pada manusia adalah penyebaran bakteri ataupun materi genetik resistan dari hewan ke manusia. Penyebaran materi genetik resistan melalui plasmid semakin meningkatkan risiko penyebaran resistansi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gen resistan kuinolon yang berada dalam plasmid yaitu qnrA, qnrB dan qnrS pada Escherichia coli. Isolat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 74 isolat E. coli patogen resistan kuinolon berasal dari arsip Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) yang diisolasi dari usap kloaka ayam petelur pada tahun 2022. Arsip bakteri E. coli yang digunakan adalah patogen serta resistan terhadap salah satu atau lebih antibiotik kuinolon yaitu siprofloksasin, enrofloksasin, norfloksasin, flumekuin dan marbofloksasin. Uji deteksi gen diuji qnrA, qnrB dan qnrS dilakukan dengan menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Berdasarkan hasil uji PCR, gen qnrA ditemukan pada 39 isolat, gen qrnB ditemukan pada 15 isolat dan gen qnrS ditemukan pada 32 isolat. Adapun rinciannya sebagai berikut sebanyak memiliki 32 isolat (42,24%) memiliki gen qnrA saja, lima isolat (6,76%) memiliki gen qnrB saja, 25 isolat (33,78%) memiliki gen qnrS saja, lima isolat (6,76%) memiliki gen qnrA serta qnrB, dua isolat (2,70%) memiliki gen qnrA serta qnrS, dan lima isolat (6,76%) memiliki gen qnrB serta qnrS. Hasil uji ini menunjukkan bahwa semua isolat E. coli yang diuji memiliki minimal satu jenis gen resistan kuinolon yang terdapat dalam plasmid. Keberadaan gen resistan dalam plasmid di E. coli asal hewan produksi menunjukkan bahwa risiko penyebaran sifat resistansi kuinolon padai peternakan ayam petelur cukup tinggi.
抗生素耐药性是一个真正的全球性威胁。人类耐受性病例增加的原因之一是细菌或遗传物质从动物传染给人类。通过质粒的遗传物质的传播增加了耐药性传播的风险。该研究的目的是检测质粒中的kunra、qnrB和qnrS在Escherichia大肠杆菌中的对抗性基因。该研究使用的异丙酸酯是库仑抗性耐药病原体74种,来自于大厅质量测试和认证的动物药物(BBPMSOH),该病原体于2022年从鸡蛋鸡usap kloaka分离出来。使用的大肠杆菌档案是一种病原和耐药菌株,它是一种或多种kuinolon抗生素的病原体,也就是西普罗弗黄素、血清素、去甲胺、氟黄素和马蹄杆菌。检测基因测试测试了qnrA、qnrS和qnrS,使用聚碳酸酯链反应(PCR)进行。根据PCR检测,qnrA基因在39个异体中被发现,qrnB基因在15个异体中被发现,qnrS基因在32个异体中被发现。至于细节如下多达32隔离(42,24%)拥有基因qnrA吧,仅qnrB基因隔离(6,76%)有五家,25隔离(33,78%)只有qnrS基因,五个qnrA qnrB、基因隔离(6,76%)有两大块隔离(2,70%)有qnrA基因和qnrS,五个隔离(6,76%)有qnrB和qnrS基因。这些测试表明,所有测试的大肠杆菌都至少含有一种基隆电阻基因。在生产动物的大肠杆菌中存在电阻基因的存在表明,奎诺龙电阻率在家禽养殖场的风险相当高。
{"title":"Deteksi Gen Resistan Kuinolon qnrA, qnrB, dan qnrS pada Escherichia Coli Patogen Resistan Kuinolon dari Ayam Petelur","authors":"Maria Fatima Palupi, Siti Khomariyah, Nurhidayah Nurhidayah, Anna Miftahul Jannah Nurrohmani, Novida Ariyani, Indriyana Indriyana","doi":"10.19087/jveteriner.2023.24.1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.1","url":null,"abstract":"Resistansi antibiotik merupakan ancaman global yang sangat nyata. Salah satu penyebab meningkatnya kasus resistansi pada manusia adalah penyebaran bakteri ataupun materi genetik resistan dari hewan ke manusia. Penyebaran materi genetik resistan melalui plasmid semakin meningkatkan risiko penyebaran resistansi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi gen resistan kuinolon yang berada dalam plasmid yaitu qnrA, qnrB dan qnrS pada Escherichia coli. Isolat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 74 isolat E. coli patogen resistan kuinolon berasal dari arsip Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) yang diisolasi dari usap kloaka ayam petelur pada tahun 2022. Arsip bakteri E. coli yang digunakan adalah patogen serta resistan terhadap salah satu atau lebih antibiotik kuinolon yaitu siprofloksasin, enrofloksasin, norfloksasin, flumekuin dan marbofloksasin. Uji deteksi gen diuji qnrA, qnrB dan qnrS dilakukan dengan menggunakan polymerase chain reaction (PCR). Berdasarkan hasil uji PCR, gen qnrA ditemukan pada 39 isolat, gen qrnB ditemukan pada 15 isolat dan gen qnrS ditemukan pada 32 isolat. Adapun rinciannya sebagai berikut sebanyak memiliki 32 isolat (42,24%) memiliki gen qnrA saja, lima isolat (6,76%) memiliki gen qnrB saja, 25 isolat (33,78%) memiliki gen qnrS saja, lima isolat (6,76%) memiliki gen qnrA serta qnrB, dua isolat (2,70%) memiliki gen qnrA serta qnrS, dan lima isolat (6,76%) memiliki gen qnrB serta qnrS. Hasil uji ini menunjukkan bahwa semua isolat E. coli yang diuji memiliki minimal satu jenis gen resistan kuinolon yang terdapat dalam plasmid. Keberadaan gen resistan dalam plasmid di E. coli asal hewan produksi menunjukkan bahwa risiko penyebaran sifat resistansi kuinolon padai peternakan ayam petelur cukup tinggi.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penambahan Bobot Badan dan Morfometrik Kalong Hitam (Pteropus alecto) pada Umur yang Berbeda 黑尾藻在不同年龄增加体重和形态测定
Pub Date : 2023-03-31 DOI: 10.19087/jveteriner.2023.24.1.40
Tiltje Andretha Ransaleleh, F. M. M. Bapuli, S. C. Rimbing, Martha Kawatu, Indah Wahyuni
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan bobot badan dan morfometri anak kalong/kelelawar Pteropus alecto pada umur yang berbeda. Anak kelelawar dilahirkan oleh induk yang telah dipelihara dalam kandang sejak tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi. Pengambilan data konsumsi pakan dilakukan setiap hari, penimbangan bobot badan dan morfometri dilakukan seminggu sekali. Lama pengambilan data 98 hari (14 minggu/3,5 bulan). Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis secara deskrptif. Variabel yang diukur yaitu jumlah konsumsi buah, penambahan bobot badan dan morfometri. Hasil yang diperoleh untuk jumlah konsumsi buah P. alecto 1, 2 dan 3 secara berurutan yaitu 102.91 g/hari, 139.54 g/hari, 181.07 g/hari. Persentase konsumsi buah pepaya, pisang dan mangga secara berurutan yaitu P. alecto 1 sebesar 50,97%., 29,65%., 19,38%. P. alecto 2 sebesar 61,02%., 24,39%., 14,59%., dan P. alecto 3 sebesar 58,63%., 32,66%., 8,71%. Penambahan bobot badan masing masing sebesar 0.40 g/hari, 0.56 g/hari, dan 0.85g/hari. Penambahan ukuran morfometri kelelawar P. alecto 1 untuk panjang tubuh total, panjang badan, panjang kepala, panjang telinga, panjang lengan bawah sayap, panjang tibia dan lebar bentangan sayap secara berurutan sebesar 0,11 mm/hari., 0,08 mm/hari., 0,03 mm/hari., 0.02 mm/hari., 0,06 mm/hari., 0.03 mm/hari., 0,007mm/hari, P. alecto 2 sebesar 0.13 mm/hari, 0.04 mm/hari, 0.06 mm/hari, 0.02 mm/hari, 0.08 mm/hari, 0.04 mm/hari dan 0,12 mm/hari dan P. alecto 3 sebesar 0.33 mm/hari, 0.29 mm/hari, 0.04 mm/hari, 0.03 mm/hari, 0.15 mm/hari, 0.06 mm/hari dan 0.31 mm/hari. Berdasarkan pada penambahan bobot badan dan morfometri maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan penambahan bobot badan, ukuran morfometri dan konsumsi kelelawar disebabkan oleh umur yang berbeda, dan penambahan bobot badan dan morfometri yang besar terjadi pada kelelawar P. alecto yang berumur dari 4,4 bulan hingga 7,7 bulan.
这项研究的目的是确定阿莱托翼蝙蝠在不同年龄时的体重和形态测量。幼蝙蝠是由母亲所生,自2011年以来一直被关在笼子里。这项研究代表着一项探索研究。每天都要进行饲料摄取量数据,每周体重平衡和形态测量。数据检索时间为98天(14周/ 3.5个月)。经映射获得的数据然后进行桌面上分析。测量的变量是水果的消耗量、体重增加和形态测量。按顺序,P. alecto 1、2和3水果的消化量为102.91 g/天,33.54 g/天,181.07 g/天。木瓜、香蕉和芒果的依次消费量为P. alecto 1,为50.97%。, 29,65%。, 19,38%。2 .阿莱托值61.02%。, 24,39%。, 14,59%。而P. alecto是58.63%。, 32,66%。, 8,71%。每天增加0.40克/天,0.56克/天,0.85克/天。P. alecto蝙蝠的形态测量增加了身体的总长度、身体的长度、头部的长度、耳朵的长度、前臂的长度、胫骨的长度和翼展的顺序,为每一天0.11毫米。0。08毫米/天。03毫米/天。一天0.02毫米。每天0.06毫米。今天是0.03毫米。0.007毫米/天,0.04毫米/天,0.02毫米/天,0.08毫米/天,0.04毫米/天,0.29毫米/天,0.29毫米/天,0.03毫米/天,0.15毫米/天,0.06毫米/天根据身体重量和形态测量法的增加,研究得出的结论是,身体重量、形态测量和蝙蝠消费的不同程度是由不同年龄引起的,严重的体重和形态测量的增加发生在4个月大到7个月大的蝙蝠P. alecto身上。
{"title":"Penambahan Bobot Badan dan Morfometrik Kalong Hitam (Pteropus alecto) pada Umur yang Berbeda","authors":"Tiltje Andretha Ransaleleh, F. M. M. Bapuli, S. C. Rimbing, Martha Kawatu, Indah Wahyuni","doi":"10.19087/jveteriner.2023.24.1.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2023.24.1.40","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan bobot badan dan morfometri anak kalong/kelelawar Pteropus alecto pada umur yang berbeda. Anak kelelawar dilahirkan oleh induk yang telah dipelihara dalam kandang sejak tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi. Pengambilan data konsumsi pakan dilakukan setiap hari, penimbangan bobot badan dan morfometri dilakukan seminggu sekali. Lama pengambilan data 98 hari (14 minggu/3,5 bulan). Data yang diperoleh ditabulasi kemudian dianalisis secara deskrptif. Variabel yang diukur yaitu jumlah konsumsi buah, penambahan bobot badan dan morfometri. Hasil yang diperoleh untuk jumlah konsumsi buah P. alecto 1, 2 dan 3 secara berurutan yaitu 102.91 g/hari, 139.54 g/hari, 181.07 g/hari. Persentase konsumsi buah pepaya, pisang dan mangga secara berurutan yaitu P. alecto 1 sebesar 50,97%., 29,65%., 19,38%. P. alecto 2 sebesar 61,02%., 24,39%., 14,59%., dan P. alecto 3 sebesar 58,63%., 32,66%., 8,71%. Penambahan bobot badan masing masing sebesar 0.40 g/hari, 0.56 g/hari, dan 0.85g/hari. Penambahan ukuran morfometri kelelawar P. alecto 1 untuk panjang tubuh total, panjang badan, panjang kepala, panjang telinga, panjang lengan bawah sayap, panjang tibia dan lebar bentangan sayap secara berurutan sebesar 0,11 mm/hari., 0,08 mm/hari., 0,03 mm/hari., 0.02 mm/hari., 0,06 mm/hari., 0.03 mm/hari., 0,007mm/hari, P. alecto 2 sebesar 0.13 mm/hari, 0.04 mm/hari, 0.06 mm/hari, 0.02 mm/hari, 0.08 mm/hari, 0.04 mm/hari dan 0,12 mm/hari dan P. alecto 3 sebesar 0.33 mm/hari, 0.29 mm/hari, 0.04 mm/hari, 0.03 mm/hari, 0.15 mm/hari, 0.06 mm/hari dan 0.31 mm/hari. Berdasarkan pada penambahan bobot badan dan morfometri maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbedaan penambahan bobot badan, ukuran morfometri dan konsumsi kelelawar disebabkan oleh umur yang berbeda, dan penambahan bobot badan dan morfometri yang besar terjadi pada kelelawar P. alecto yang berumur dari 4,4 bulan hingga 7,7 bulan.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135950782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Clinical Findings and Bacterial Identification in Eight Pythons with Respiratory Disorders in Bali 巴厘岛八种蟒蛇呼吸系统疾病的临床表现及细菌鉴定
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.2.211
P. N. Govendan, Steven Dwi Purbantoro, E. Erika, Yedija Putra Kusuma Wardana Rumbay, A. Rompis
The study was aimed to identify bacteria associated with upper respiratory disorders in pythons. Epiglottis-tracheal swabs were collected aseptically from eight pythons (Malayopython reticulatus, Python bivittatus, and Python regius) with respiratory disorders. Common clinical signs were presented with frothy nasal discharge, nasal discharge, wheezing, mild coughing, crackle sound and star-gazing. Samples were cultured and sub-cultured on Blood Agar (BA) and MacConkey Agar (MCA). Colonies were identified by performing Gram staining, standard biochemical and phenotypic tests procedures. One colony was identified using API 20NE kit. Of all seven different colonies that were previously isolated, Neisseria sp., Escherichia coli, Staphylococcus sp., Klebsiella sp., and Burkholderia cepacia were identified. We suggest that bacterial infections among captive pythons could be closely related to the immune system because of the commensal flora becoming pathogenic.
这项研究的目的是鉴定与蟒蛇上呼吸道疾病有关的细菌。对8条患有呼吸系统疾病的马来蟒蛇(malayopythonreticulatus, bivittatus, Python regius)的会厌气管拭子进行无菌采集。常见临床表现为流鼻沫、流鼻液、喘息、轻度咳嗽、噼啪声、望星。分别在血琼脂(Blood Agar, BA)和麦康基琼脂(MacConkey Agar, MCA)上培养和传代。菌落鉴定进行革兰氏染色,标准的生化和表型测试程序。使用API 20NE试剂盒鉴定一个菌落。在先前分离的所有7个不同菌落中,鉴定出了奈瑟氏菌、大肠杆菌、葡萄球菌、克雷伯氏菌和洋葱伯克氏菌。我们认为圈养蟒蛇的细菌感染可能与免疫系统密切相关,因为共生菌群变得致病。
{"title":"Clinical Findings and Bacterial Identification in Eight Pythons with Respiratory Disorders in Bali","authors":"P. N. Govendan, Steven Dwi Purbantoro, E. Erika, Yedija Putra Kusuma Wardana Rumbay, A. Rompis","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.2.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.2.211","url":null,"abstract":"The study was aimed to identify bacteria associated with upper respiratory disorders in pythons. Epiglottis-tracheal swabs were collected aseptically from eight pythons (Malayopython reticulatus, Python bivittatus, and Python regius) with respiratory disorders. Common clinical signs were presented with frothy nasal discharge, nasal discharge, wheezing, mild coughing, crackle sound and star-gazing. Samples were cultured and sub-cultured on Blood Agar (BA) and MacConkey Agar (MCA). Colonies were identified by performing Gram staining, standard biochemical and phenotypic tests procedures. One colony was identified using API 20NE kit. Of all seven different colonies that were previously isolated, Neisseria sp., Escherichia coli, Staphylococcus sp., Klebsiella sp., and Burkholderia cepacia were identified. We suggest that bacterial infections among captive pythons could be closely related to the immune system because of the commensal flora becoming pathogenic.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44173974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Jumlah Ternak Sapi Potong yang Dijual dan Biaya Pakan Memengaruhi Pendapatan Tunai Peternak di Kawasan Amfuang Kabupaten Kupang 在库邦摄政区amfmoney农民的现金收入中,被出售的牛的数量和饲料成本影响着他们
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.2.195
M. M. Sol'uf, M. Krova, S. M. Makandolu
A study was conducted in the Amfoang Region, Kupang Regency with the aim of knowing the amount of cash income and the factors that influence the cash income of beef cattle farmers with different maintenance systems in the Amfoang Region, Kupang Regency. Sampling is done in stages. The first and second stages, namely the determination of two sub-districts and four sample villages, were carried out purposively with the consideration that the two sub-districts and four villages had the largest and smallest beef cattle populations and represented the highlands and lowlands in the Amfoang area. The third stage is the determination of 40 non-proportional random sample farmers in each rearing system. The analytical method used is multiple linear regression. The results showed that cash income in the tie system is 61,93% higher than in the loose grazing system. In the tie system, the cash income obtained by farmers is Rp11.646.824,95 or Rp8.088.072,88 per unit of livestock. In the loose grazing system,cash income is Rp7.157.250 or Rp5.818.902,44 per unit of livestock. Factors which has a real relationship to cash income of beef cattle business both in the tie system and in the loose grazing system, namely the number of cattle sold and the cost of feed. The factor that has the most significant effect on cash income in both the tie system and the loose system is the number of cattle sold. Therefore, to increase the cash income of farmers, the number of livestock sold must be increased.
在古邦县阿姆方地区进行了一项研究,目的是了解在古邦县阿姆方地区采用不同养护制度的肉牛养殖户的现金收入数量和影响现金收入的因素。抽样是分阶段进行的。第一阶段和第二阶段,即确定2个街道和4个样本村,考虑到2个街道和4个村庄的肉牛种群最大和最小,代表了安方地区的高地和低地,有目的地进行了确定。第三阶段是每个养殖系统中40个非比例随机抽样农户的确定。分析方法为多元线性回归。结果表明:固定放牧区的现金收益比松散放牧区高61.93%;在该系统中,农民获得的现金收入为每头牲畜11.646.824,95或8.088.072,88印尼盾。在松散放牧制度下,每头牲畜的现金收入为7.157.250印尼盾或5.818.902.44印尼盾。在捆绑放牧制和松散放牧制下,对肉牛经营的现金收入有实际关系的因素,即出栏牛数和饲料成本。在捆绑制和散养制中,对现金收入影响最大的因素是牛的出栏数。因此,为了增加农民的现金收入,必须增加牲畜的销售数量。
{"title":"Jumlah Ternak Sapi Potong yang Dijual dan Biaya Pakan Memengaruhi Pendapatan Tunai Peternak di Kawasan Amfuang Kabupaten Kupang","authors":"M. M. Sol'uf, M. Krova, S. M. Makandolu","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.2.195","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.2.195","url":null,"abstract":"A study was conducted in the Amfoang Region, Kupang Regency with the aim of knowing the amount of cash income and the factors that influence the cash income of beef cattle farmers with different maintenance systems in the Amfoang Region, Kupang Regency. Sampling is done in stages. The first and second stages, namely the determination of two sub-districts and four sample villages, were carried out purposively with the consideration that the two sub-districts and four villages had the largest and smallest beef cattle populations and represented the highlands and lowlands in the Amfoang area. The third stage is the determination of 40 non-proportional random sample farmers in each rearing system. The analytical method used is multiple linear regression. The results showed that cash income in the tie system is 61,93% higher than in the loose grazing system. In the tie system, the cash income obtained by farmers is Rp11.646.824,95 or Rp8.088.072,88 per unit of livestock. In the loose grazing system,cash income is Rp7.157.250 or Rp5.818.902,44 per unit of livestock. Factors which has a real relationship to cash income of beef cattle business both in the tie system and in the loose grazing system, namely the number of cattle sold and the cost of feed. The factor that has the most significant effect on cash income in both the tie system and the loose system is the number of cattle sold. Therefore, to increase the cash income of farmers, the number of livestock sold must be increased.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43297940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Pustaka: Pemanfaatan Simplisia dan Sediaan Galenik Sebagai Bahan Fitofarmaka dan Herbal Terstandar untuk Kesehatan Promotif dan Preventif Kuda 参考文献:杂交利用和杂交制剂,是促进和预防马匹的最高标准草药
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.19087/jveteriner.2022.23.2.265
Ziazan Bevina Athallah, A. M. Rosdianto, D. C. Budinuryanto
Kuda telah lama dikenal sebagai hewan yang memiliki fungsi ekonomi dan nilai budaya. Saat ini, minat dan permintaan terhadap tanaman berkhasiat obat untuk pengobatan etnoveteriner pada kuda semakin meningkat. Penggunaan herbal berpotensi mengobati dan mengatasi masalah kesehatan pada kuda, namun khasiat dan keamanannya belum jelas karena tahapan penelitian yang panjang untuk dikenal sebagai obat standar yang spesifik. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan sejumlah informasi ilmiah dari tinjauan sistematis untuk mengeksplorasi potensi herbal untuk menunjang kesehatan kuda. Ditemukan sejumlah 16 jenis tanaman yang berasal dari beberapa lokasi di dunia yang memiliki khasiat obat pada kuda dengan peran preventif dan promotive. Berbagai bagian dari tanaman Ashwaganda, Kapuk Gurun, Devil’s claw, Ginseng, Jahe, Bawang Putih, Rami, Echinacea, Evening Primrose, Lavender, Rose Hip, Aloe Vera, Kranberi, Sea Buckthorn, Avocado-Soy, Bunga Matahari, dan Temulawak telah digunakan sebagai bahan komplementer dan alternative pengobatan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan pada kuda. Karena adanya keterbatasan dalam sumber informasi, penulis menduga bahwa upaya preventif dan promotif belum menjadi perhatian utama untuk kesehatan kuda. Maka dalam hal ini, penulis mencoba menyampaikan beberapa yang diperoleh terkait dengan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat sebagai alternatif dan pelengkap kesehatan kuda secara promotif dan preventif.
马一直被认为是具有经济功能和文化价值的动物。目前,人们对治疗马内诺韦特尔草药的兴趣和需求正在增加。草药对马的健康有潜在的治疗和治疗作用,但它们的药用和安全性还不清楚,因为它们的长期研究阶段被称为特定的标准药物。在这项研究中,我们从系统回顾中收集了大量的科学信息,以探索草药潜在的疗效。在世界上的一些地方发现了16种植物,它们对马的药物具有良好的预防和促进作用。几种阿什瓦甘达、沙漠Kapuk、人参、生姜、生姜、生姜、大麻、紫桃树、薰衣草、薰衣草、薰衣草、果蝠、山莓、沙棘、鳄梨、向日葵和Temulawak的植物已经被用作补充材料,用于解决马的一些健康问题。由于信息来源的限制,作者怀疑预防和促进努力并不是马健康的主要问题。因此,在这方面,作者试图传达一些关于药物利用的好处,作为马的健康替代品和补充,促进和预防。
{"title":"Kajian Pustaka: Pemanfaatan Simplisia dan Sediaan Galenik Sebagai Bahan Fitofarmaka dan Herbal Terstandar untuk Kesehatan Promotif dan Preventif Kuda","authors":"Ziazan Bevina Athallah, A. M. Rosdianto, D. C. Budinuryanto","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.2.265","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.2.265","url":null,"abstract":"Kuda telah lama dikenal sebagai hewan yang memiliki fungsi ekonomi dan nilai budaya. Saat ini, minat dan permintaan terhadap tanaman berkhasiat obat untuk pengobatan etnoveteriner pada kuda semakin meningkat. Penggunaan herbal berpotensi mengobati dan mengatasi masalah kesehatan pada kuda, namun khasiat dan keamanannya belum jelas karena tahapan penelitian yang panjang untuk dikenal sebagai obat standar yang spesifik. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan sejumlah informasi ilmiah dari tinjauan sistematis untuk mengeksplorasi potensi herbal untuk menunjang kesehatan kuda. Ditemukan sejumlah 16 jenis tanaman yang berasal dari beberapa lokasi di dunia yang memiliki khasiat obat pada kuda dengan peran preventif dan promotive. Berbagai bagian dari tanaman Ashwaganda, Kapuk Gurun, Devil’s claw, Ginseng, Jahe, Bawang Putih, Rami, Echinacea, Evening Primrose, Lavender, Rose Hip, Aloe Vera, Kranberi, Sea Buckthorn, Avocado-Soy, Bunga Matahari, dan Temulawak telah digunakan sebagai bahan komplementer dan alternative pengobatan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan pada kuda. Karena adanya keterbatasan dalam sumber informasi, penulis menduga bahwa upaya preventif dan promotif belum menjadi perhatian utama untuk kesehatan kuda. Maka dalam hal ini, penulis mencoba menyampaikan beberapa yang diperoleh terkait dengan pemanfaatan tanaman berkhasiat obat sebagai alternatif dan pelengkap kesehatan kuda secara promotif dan preventif.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46972528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Veteriner
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1